pengaruh independensi, keahlian audit, · pdf filekata pengantar puji syukur penulis ......

111
PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, PENGALAMAN DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI) Oleh : LUH GEDE AYU NIDYA WULANDARI NIM : 1115351141 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

Upload: dangthu

Post on 05-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

i

PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, PENGALAMANDAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI

PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

Oleh :LUH GEDE AYU NIDYA WULANDARI

NIM : 1115351141

PROGRAM EKSTENSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANADENPASAR

2017

Page 2: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

i

PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, PENGALAMANDAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI

PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

Oleh :LUH GEDE AYU NIDYA WULANDARI

NIM : 1115351141

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratanmemperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Reguler Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Udayana

Denpasar2017

Page 3: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh

Pembimbing, serta diuji pada tanggal :

Tim Penguji Tanda Tangan

1. Ketua : Dr. Made Gede Wirakusuma, SE, M.Si, Ak .………………

2. Sekretaris : Dr. Ni Ketut Rasmini, SE, M.Si, Ak. .………………

3. Anggota : Dr. Ida Bgs. Putra Astika, SE, M.Si,Ak .………………

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE, M.Si, Ak.NIP. 19641225 199303 1 003

Pembimbing

Dr. Made Gede Wirakusuma, SE, M.Si, Ak.NIP. 19651122 199203 1 004

Page 4: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, Desember 2017

Mahasiswi,

Luh Gede Ayu Nidya WulandariNIM : 1115351141

Page 5: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Independensi, Keahlian Audit, Pengalaman, dan Besaran Fee

audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di

Bali)”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil dengan adanya bimbingan

dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam

penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima

kasih kepada.

1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa. S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. I Dewa Nyoman Badera, S.E., M.Si., Ak dan Bapak Dr. I Gusti

Ngr. Agung Suaryana, S.E., M.Si., Ak masing-masing selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

4. Ni Luh Sari Widhiyani, SE., M.Si Pembimbing Akademis.

5. Dr Made Gede Wirakusuma, Se. M.Si., Ak Dosen pembimbing yang

memberikan bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Dr Ni Ketut Rasmini, Se. M.Si., Ak Dosen pembahas yang memberikan

bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 6: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

v

7. Seluruh staf dan pegawai Program Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Udayana.

8. Seluruh Pimpinan dan Auditor Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali atas

kesempatan dan memberikan izin untuk melakukan penelitian.

9. Untuk Mama yang selalu memberikan doa dan motivasi yang tulus selama

proses penyusunan skripsi ini.

10. Teman-teman angkatan 2011 atas semangat dan bantuannya selama penulis

kuliah di Program Ekstensi Universitas Udayana.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat dan dorongan selama penyusunan skipsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini,

masih terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan kemampuan serta

pengalaman penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi yang berkepentingan.

Denpasar, Desember 2017

Penulis

Page 7: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

vi

Judul : Pengaruh Independensi, Keahlian Audit, Pengalaman, dan BesaranFee audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor AkuntanPublik di Bali)

Nama : Luh Gede Ayu Nidya WulandariNIM : 1115351141

Abstrak

Profesi auditor dalam melaksanakan audit merupakan suatu prosesevaluasi yang dilakukan oleh auditor terhadap laporan audit atas penggunaan danaatau anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehingga menghasilkanlaporan yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisispengaruh independensi, keahlian audit, pengalaman dan besaran fee auditterhadap kualitas proses audit pada Kantor Akuntan Publik di Bali.

Penelitian ini dilakukan pada kantor Akuntan Publik Provinsi Balidengan tujuh kantor pada tahun 2016 dengan jumlah auditor sebanyak 73 orangsebagai sampel melalui metode sample jenuh. Pengumpulan data dilakukandengan menyebarkan kuesioner dengan 66 responden yang kembali dan 7 tidakdipergunakan karena tidak kembali dan memenuhi kriteria melalui teknik analisisregresi linear berganda.

Berdasarkan hasil analisis, independensi, keahlian audit, pengalaman danbesaran fee audit memiliki pengaruh positif pada kualitas audit kantor AkuntanPublik di Bali. Melalui analisis uji t diketahui bahwa independensi, keahlian audit,pengalaman dan besaran fee audit berpengaruh positif pada kualitas audit kantorAkuntan Publik di Bali.

Saran yang dapat direkomendasikan bagi auditor perlu meningkatkanprinsip kehati-hatian dalam melakukan audit sehingga auditor mampumenemukan kesalahan yang dilakukan oleh klien dimana hal ini akan berdampakpada kualitas audit. Bagi auditor lebih mempertahankan sikap independensinya,Keahlian yang dibutuhkan dalam melaksanakan audit, pengalaman auditor melaluiseminar terhadap auditor junior agar kualitas audit yang akan dihasilkan menjadibaik. Fee yang diterima yang sesuai dengan kompleksitas jasa yang diberikansehingga mampu menghasilkan kualitas audit yang lebih baik

Kata kunci: independensi, keahlian audit, pengalaman, fee audit, kualitas audit

Page 8: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

vii

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN JUDUL…………………… .…………………………………iHALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iiPERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................... iiiKATA PENGANTAR.............................................................................. ivABSTRAK................................................................................................ viDAFTAR ISI ........................................................................................... viiDAFTAR TABEL .................................................................................... ixDAFTAR GAMBAR................................................................................. xDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 11.2 Pokok Permasalahan.................................................................. 71.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 81.4 Kegunaan Penelitian .................................................................. 81.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS2.1 Landasan Teori........................................................................ 11

2.1.1 Teori Keagenan............................................................. 112.1.2 Kualitas audit................................................................ 122.1.3 Independensi................................................................. 152.1.4 Keahlian Audit.............................................................. 162.1.5 Pengalaman Auditor...................................................... 182.1.6 Fee audit....................................................................... 192.1.7 Profesi Auditor ............................................................. 21

2.2 Rumusan Hipotesis.................................................................. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Desain Penelitian..................................................................... 263.2 Lokasi Penelitian ..................................................................... 263.3 Objek Penelitian ...................................................................... 273.4 Identifikasi Variabel ................................................................ 273.5 Definisi Operasional Variabel.................................................. 283.6 Jenis dan Sumber Data............................................................. 32

3.6.1 Jenis Data ...................................................................... 323.6.2 Sumber Data .................................................................. 33

3.7 Responden Penelitian .............................................................. 333.8 Metode Penentuan Sampel....................................................... 34

3.8.1 Populasi ......................................................................... 343.8.2 Sampel........................................................................... 34

Page 9: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

viii

3.9 Metode Pengumpulan Data...................................................... 353.10 Pengujian Instrumen Penelitian................................................ 363.11 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 37

3.11.1 Uji Normalitas .............................................................. 373.11.2 Uji Heteroskedastisitas.................................................. 383.11.3 Uji Multikolinearitas ..................................................... 38

3.12 Teknik Analisis Data ............................................................... 383.12.1 Analisis Regresi Linear Berganda ................................. 38

BAB IV DATA DA N PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN4.1 Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik ............................... 42

4.1.1 Sejarah Singkat Kantor Akuntan Publik .......................... 424.1.2 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik .................... 45

4.2 Data Penelitian ........................................................................ 504.2.1 Responden Penelitian...................................................... 504.2.2 Karakteristik Responden Penelitian................................. 50

4.3 Hasil Penelitian ....................................................................... 524.3.1 Uji Instrumen Penelitian ................................................. 524.3.2 Hasil Statistik Deskriptif ................................................. 544.3.3 Uji Asumsi Klasik........................................................... 564.3.4 Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 584.3.5 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) ...................... 604.3.6 Hasil Analisis Kelayakan Model (Uji F)......................... 604.3.7 Hasil Uji Hipotesis (Uji t) .............................................. 61

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 624.5 Keterbatasan Penelitian ........................................................... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan ................................................................................. 655.2 Saran ....................................................................................... 65

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

ix

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik di Bali............................................ 27

3.2 Jumlah Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Bali ..................... 34

4.1 Rincian Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner ......................... 50

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 51

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir........... 51

4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja..................... 52

4.5 Hasil Uji Validitas......................................................................... 53

4.6 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 54

4.7 Hasil Statistik Deskriptif ............................................................... 55

4.8 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov ..................................................... 56

4.9 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 57

4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 58

4.11 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ..................... 58

Page 11: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

x

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Model Kerangka Berfikir............................................................... 26

4.1 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik................................... 46

Page 12: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Hal

1 Kuisioner ...................................................................................... 72

2 Tabulasi Data Penelitian................................................................ 77

3 Validitas........................................................................................ 78

4 Reliabilitas .................................................................................... 81

5 Frekuensi ...................................................................................... 86

6 Regression..................................................................................... 95

Page 13: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat, dari

profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak

memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam

laporan keuangan dimana profesi akuntan publik sebagai agen yang diharapkan

mampu mengemukakan kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pihak

manajemen dan menghindarkan principal dari kerugiaan sebagai pihak pemilik

dana dalam entitas, serta bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan

laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi

keuangan yang handal sebagai dasar pengambilan keputusan (Mulyadi, 2002:2).

Elisha dan Icuk (2010) menyatakan masalah keagenan auditor bersumber

dari adanya mekanisme kelembagaan antara auditor dan manajemen. Satu sisi

auditor ditunjuk manajemen untuk melakukan audit, namun disisi lain, jasa audit

dibayar dan ditanggung manajemen. Mekanisme kelembagaan inilah yang

mengakibatkan munculnya keterikatan auditor pada klien baik emosional terkait

independensinya maupun financial terkait besaran fee audit, sehingga berimbas

terhadap kualitas audit (Amanita dan Rahmawati, 2013). Teori keagenan terkait

permasalahan audit memperlihatkan bahwa, permintaan jasa audit muncul karena

adanya konflik kepentingan antara manajemen sebagai agen dan pemegang saham

sebagai principal, dan pihak-pihak lain yang mengadakan kontrak dengan klien

(Kenneth and Jeffrey, 2007). Auditor dalam hal ini merupakan pihak yang

Page 14: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

2

dianggap mampu menjembatani kepetingan principal dan agen dalam mengelola

keuangan perusahaan (Listya dan Sukrisno, 2014).

Lebih lanjut pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No.

17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik yang merupakan penyempurnaan

atas Keputusan Menteri Keuangan No. 423/KMK.06/2002 dan No. 359/KMK.06

/2003 dengan alasan demi menjaga kualitas auditor dengan cara melakukan

pembatasan masa pemberian jasa akuntan publik, diharapkan akan mendapatkan

reaksi positif dari investor karena dampak positif dari meningkatnya kualitas

auditor (Elya dan Nila, 2010). Perusahaan harus semakin kritis dalam memilih

Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan.

Audit merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh auditor

terhadap laporan audit atas penggunaan dana atau anggaran yang telah ditetapkan

sebelumnya (Carl, 2013). Elisha dan Icuk (2010) menyatakan bahwa audit adalah

pengumpulan dan evaluasi mengenai informasi untuk menentukan dan

melaporkan derajat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang

telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dan

independen guna menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas dan sesuai

dengan informasi yang tersedia pada laporan keuangan yang di audit (Amanita

dan Rahmawati, 2013).

Seorang akuntan harus memperhatikan kualitas auditnya, karena dengan

kualitas audit yang tinggi diharapkan dapat menghasilkan laporan keuangan yang

dapat dipercaya oleh pengguna informasi keuangan. Berdasarkan Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP) audit yang dilaksanakan auditor tersebut

Page 15: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

3

dapat berkualitas jika memenuhi ketentuan atau standar auditing. De Angelo

(1981) dalam Badjuri (2011: 123) menyatakan kualitas audit dikatakan sebagai

keadaan dimana seorang auditor akan menemukan dan melaporkan

ketidaksesuaian terhadap prinsip yang terjadi pada laporan akuntansi kliennya.

Salah satu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang berorientasi hasil

(outcome oriented) dan pendekatan yang berorientasi proses (pocess oriented)

(Greg and Graham, 2013). Sebagai penunjang keberhasilan dalam menjalankan

tugas dan fungsinya dengan baik, sangatlah diperlukan sikap independensi dan

keahlian audit dalam melaksanakan kewajibannya (Badjuri, 2011).

Independensi merupakan salah satu faktor terpenting yang harus dimiliki

oleh seorang Akuntan Publik dalam melaksanakan pemeriksaan laporan

keuangan. Standar Auditing Seksi 200.18 (SA:2013) menyebutkan bahwa

independensi bagi seorang akuntan publik artinya kemampuan auditor untuk

merumuskan suatu opini audit tanpa dapat dipengaruhi. Oleh karena itu ia tidak

dibenarkan memihak kepada siapapun, sebab bagaimanapun sempurnanya

keahlian teknis yang dimilikinya, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang

justru sangat diperlukan untuk mempertahankan kebebasan pendapatnya. Dalam

menjalankan tugasnya sebagai seorang Akuntan Publik tidak dibenarkan untuk

terpengaruh oleh kepentingan siapapun dalam melaksanakan tugasnya, baik itu

manajemen ataupun pemilik perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh

Wiratama (2015) menyatakan bahwa independensi auditor berpengaruh positif

terhadap kualitas audit, akan tetapi hasil penelitian Marietta et al. (2013)

Page 16: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

4

menyatakan bahwa independensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas

audit.

Faktor lain yang dapat memberikan pengaruh pada kualitas audit adalah

keahlian. Keahlian auditor dapat dilihat dari pengalaman yang cukup dalam

melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama. Keahlian seorang auditor

didalam menjalankan tugas secara profesional akan mempengaruhi tingkat

kualitas audit yang baik, begitu juga sebaliknya bila keahlian rendah atau buruk

maka kualitas audit yang dihasilkan rendah. Semiu and Temitope (2010)

mendifinisikan keahlian sebagai keberadaan dari pengetahuan tentang suatu

lingkungan tertentu, pemahaman terhadap masalah yang timbul dalam lingkungan

tersebut, dan keterampilan untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam SPAP

(2011) auditor dapat mencapai keahlian melalui pendidikan formal dan praktik

audit, selain itu auditor harus menjalani pelatihan teknis maupun pendidikan

umum. Penelitian mengenai pengaruh keahlian terhadap kualitas audit telah

dilakukan oleh Hasbullah et al. (2014), dimana dalam penelitiannya membuktikan

bahwa keahlian berpengaruh signifikan terhadap kualitas auditor.

Pengalaman seorang auditor mamberikan pengaruh besar terhadap kualitas

audit (Mulyadi, 2002: 56). Seseorang yang berpengalaman diartikan sebagai

seseorang yang mempunyai pengalaman dalam melakukan audit atas laporan

keuangan yang dilihat dari lama waktu ia bekerja, banyaknya penugasan yang

dilakukan auditor atau jenis-jenis perusahaan yang pernah ditangani. Agus (2014)

menyatakan dalam penelitiannya seorang auditor harus mempunyai pengalaman

dalam kegiatan auditnya, pendidikan formal dan pengalaman kerja dalam profesi

Page 17: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

5

akuntan merupakan dua hal penting dan saling melengkapi agar menghasilkan

kualitas audit yang baik. Hal yang sama dinyatakan oleh Fransiska dan Betri

(2015) pengalaman sangat mempengaruhi seorang auditor dalam menghasilkan

kualitas audit yang baik. Pemerintah mensyaratkan pengalaman kerja sekurang-

kurangnya tiga tahun sebagai akuntan dengan reputasi baik di bidang audit bagi

akuntan yang ingin memperoleh izin praktik dalam profesi akuntan publik (Agus,

2014).

Kualitas audit yang baik tentunya tidak terbentuk begitu saja, namun

ditentukan oleh banyak faktor. Menurut Bambang (2009) fee audit merupakan

salah satu faktor seorang auditor untuk melaksanakan pekerjaannya. Dwiyani dan

Sari (2014), besarnya fee audit memediasi hubungan positif antara kinerja dengan

kualitas audit, besaran fee audit dapat bervariasi tergantung antara lain risiko

penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan

untuk melakukan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan

pertimbangan professional yang lainnya. Ahmad dan Syaiful (2010) menyatakan

besarnya fee audit memediasi pengaruh positif kinerja dengan kualitas audit.

Dalam kode etik akuntan Indonesia (SPAP, 2011), diatur bahwa imbalan

jasa professional tidak boleh bergantung pada hasil atau temuan atas pelaksanaan

jasa tersebut namun beberapa hasil penelitian menemukan adanya hubungan

antara kualitas audit dan fee audit. Kompleksitas jasa yang dimaksud adalah

kompleksitas perusahaan menyangkut banyaknya anak perusahaan dan jumlah

karyawan. Semakin kompleks klien, semakin sulit untuk mengaudit dan

Page 18: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

6

membutuhkan waktu yang lebih lama pula sehingga fee audit pun semakin tinggi

(Bambang, 2009).

Margi dan Abdul (2014) menemukan bukti bahwa fee memang secara

signifikan mempengaruhi hubungan positif dengan kualitas audit. Hal yang sama

dipertegas oleh Ahmad (2010) bahwa fee audit secara signifikan mempengaruhi

terhadap kualitas audit (independensi auditor). Bambang (2009) menemukan

bukti bahwa pada saat auditor bernegosiasi dengan manajemen mengenai besaran

tarif fee yang harus dibayarkan oleh pihak manajemen terhadap hasil kerja laporan

audit, maka kemungkinan besar akan terjadi konsesi resiprokal yang jelas akan

mereduksi kualitas laporan audit. Tindakan ini jelas menjurus kepada tindakan

yang mengesampingkan profesionalisme, dimana konsesi resiprokal tersebut akan

mereduksi kepentingan penjagaan atas kualitas audit.

Listya dan Sukrisno (2014) menyatakan besarnya fee audit yang ditetapkan

oleh KAP merupakan salah satu objek yang menarik untuk diteliti. Institusi

Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menerbitkan Surat Keputusan

No.KEP.024/IAPI/VII/2008 pada tanggal 2 Juli 2008 tentang Kebijakan

Penentuan Fee Audit. Dalam bagian lampiran 1 dijelaskan bahwa panduan ini

dikeluarkan sebagai panduan bagi seluruh Anggota Institusi Akuntan Publik

Indonesia yang menjalankan praktik sebagai akuntan publik dalam menetapkan

besaran imbalan yang wajar atas jasa professional yang diberikannya.

Tantangan profesi akuntansi semakin kompetitif dengan diberlakukannya

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015. Akuntan Indonesia harus

menghadapi persaingan dengan akuntan asing untuk menawarkan jasa profesinya.

Page 19: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

7

Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh anggota Negara-negara Asia

Tenggara yang tergabung dalam ASEAN sudah menyepakati pemberlakukan

MEA pada tahun 2015. Secara sederhana MEA dapat diartikan pasar bebas untuk

wilayah ASEAN. Salah satu bidang jasa yang diberlakukan secara bebas adalah

jasa profesi akuntansi, untuk itu pemerintah telah menyiapkan berbagai perangkat

peraturan untuk menjamin adanya persiangan yang sehat dalam penyediaan jasa

profesi akuntansi.Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga

memberikan konsekuensi positif maupun negatif bagi profesi akuntan di

Indonesia (Adnyani et al., 2014).

Pada penelitian ini akan lebih berfokus pada pengaruh independensi,

keahlian audit, pengalaman dan besaran fee audit terhadap kualitas auditor.

Penelitian ini melibatkan responden auditor yang bekerja di Provinsi Bali.

Alasannya karena Bali termasuk salah satu Provinsi yang besar dengan

wilayahnya yang banyak terdapat KAP besar maupun kecil, yang menuntut

eksistensi auditor independen dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan

keuangan dalam memberikan pendapat atas dasar pemeriksaan, sehingga

keterlibatannya dalam penentuan kualitas audit dan cukup representatif untuk

dilakukannya penelitian ini (Semiu and Temitope (2010).

1.3 Pokok Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Apakah independensi berpengaruh pada kualitas audit?

2) Apakah keahlian auditor berpengaruh pada kualitas audit?

Page 20: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

8

3) Apakah pengalaman auditor berpengaruh pada kualitas audit?

4) Apakah fee audit berpengaruh pada kualitas audit?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka yang menjadi tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui pengaruh independensi berpengaruh terhadap kualitas

audit.

2) Untuk mengetahui pengaruh keahlian auditor berpengaruh terhadap kualitas

audit.

3) Untuk mengetahui pengaruh pengalaman auditor berpengaruh terhadap

kualitas audit.

4) Untuk mengetahui pengaruh fee audit berpengaruh terhadap kualitas audit.

1.5 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian maka kegunaan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Manfaat teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan

ilmu pengetahuan bagi pihak yang melakukan kajian lebih luas mengenai

teori keagenan.

Page 21: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

9

2) Manfaat praktis

(1) Bagi auditor publik

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu masukan atau

pertimbangan bagi pihak auditor dalam meningkatkan kinerja serta

kualitas audit dalam menjalankan tugasnya.

(2) Bagi mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan

tentang independensi, keahlian audit, pengalaman, dan besaran fee

audit dalam meningkatkan kualitas audit.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab dimana kelima bab tersebut saling

berkaitan. Gambaran umum mengenai isi dari masing-masing bab antara lain

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika

penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini menguraikan tentang kajian pustaka dan teori-teori yang

relevan dengan penelitian ini yang meliputi teori keagenan,

independensi, keahlian auditor, pengalaman, fee audit, kualitas

audit dan hipotesis penelitian.

Page 22: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

10

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian,

objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel,

jenis data, sumber data, populasi, sampel, metode penentuan

sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrument

penelitian, uji asumsi klasik dan teknik analisis data.

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum perusahaan,

karakteristik responden, deskripsi dari masing-masing variabel

yang diteliti, hasil dari pengolahan data penelitian, serta

menguraikan mengenai pembahasan hasil penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang dibuat berdasarkan

uraian pada bab sebelumnya serta saran-saran yang nantinya

diharapkan dapat berguna bagi penelitian berikutnya.

Page 23: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori keagenan

Teori keagenan menjelaskan hubungan antara agent (pihak manajemen

suatu perusahaan) dengan principal (pemilik). Hubungan agensi ada ketika salah

salah satu pihak (principal) menyewa pihak lain (agent) untuk melaksanakan

suatu jasa, dan dalam hal itu, mendelegasikan wewenang untuk membuat

keputusan kepada agen tersebut (Anthony dan Govindarajan, 2005:269). Principal

merupakan pihak yang memberikan amanat kepada agent untuk melakukan suatu

jasa atas nama principal, sementara agent adalah pihak yang menerima mandat,

dengan demikian dapat disimpulkan agent bertindak sebagai pihak yang

mengevaluasi informasi (Putri dan Nur, 2013).

Belkoui (2007:186) menyatakan bahwa teori agensi berawal dengan adanya

penekanan pada kontrak sukarela yang timbul diantara berbagai pihak organisasi

sebagai suatu solusi yang efisien terhadap konflik kepentingan tersebut. Teori ini

berubah menjadi suatu pandangan atas perusahaan sebagai suatu penghubung

(nexus) kontrak. Hubungan agensi dikatakan telah terjadi ketika suatu kontrak

antara seseorang (atau lebih), seorang principal dan seorang agent untuk

memberikan jasa demi kepentingan principal termasuk melibatkan adanya

pemberian delegasi kekuasaan pengambilan keputusan kepada agent. Baik

principal maupun agen diasumsikan untuk termotivasi hanya oleh kepentingannya

Page 24: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

12

sendiri, yaitu untuk memaksimalkan kegunaan subjektif mereka dan juga untuk

menyadari kepentingan mereka bersama. Hubungan keagenan ini memberi ruang

bagi terjadinya konflik kepentingan potensial antara pemilik dan agen. Selain itu,

tidak mungkin bagi pemilik atau agen berada pada biaya nol untuk meyakinkan

bahwa agen akan membuat keputusan optimal dari pandangan pemilik, sehingga

memunculkan biaya keagenan (Bastian, 2001). Untuk mengetahui konflik

kepentingan antara principal dan agent, maka principal menggunakan pihak

independen untuk mengawasi (monitoring) terhadap perusahaannya. Pihak

independen tersebut adalah auditor yang menyediakan jasa-jasa yang mencakup

pemeriksaan dan penilaian atas kontrol, kinerja, risiko, dan tata kelola

(governance) perusahaan publik maupun privat. Aspek keuangan hanyalah salah

satu aspek saja dalam lingkup pekerjaan audit. Dulunya auditor pernah dianggap

sebagai “lawan” pihak manajemen, sekarang auditor mencoba menjalin kerja

sama yang produktif dengan perusahaan melalui aktivitas-aktivitas yang

memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

2.1.2 Kualitas Audit

Kualitas audit merupakan kemampuan dari seorang auditor dalam

melaksanakan tugasnya, dimana dalam melakukan audit seorang auditor dapat

menemukan kesalahan klien dan melaporkannya. De Angelo (1981) dalam

Badjuri (2011: 123) kualitas audit adalah probabilitas dimana auditor akan

menemukan dan melaporkan tentang adanya suatu pelanggaran dalam sistem

akuntansi kliennya. Seorang akuntan publik dalam menjalankan tugas auditnya

harus berpegang pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang berlaku,

Page 25: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

13

harapannya audit dapat mengurangi ketidakselarasan kepentingan antara

manajemen dan para pemegang saham. Dengan dipatuhinya standar dan prinsip

yang berlaku, sehingga tujuan yang inginkan akan tercapai yaitu audit yang

berkualitas.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mu’azu and Siti (2013), ada lima

hal yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu (1)

pemahaman terhadap sistem informasi akuntansi klien, (2) tingkat ketepatan

waktu penyelesaian audit, (3) tingkat kepatuhan terhadap SPAP, (4) tingkat

kepercayaan terhadap pernyataan klien, dan (5) tingkat kehati-hatian pengambilan

keputusan. Laporan audit yang baik dan menghasilkan kualitas audit yang

memuaskan apabila seorang akuntan publik atau auditor independen dalam

menjalankan tugasnya dengan memegang prinsip-prinsip profesi. Menurut

Simamora (2002:47) ada 8 prinsip yang harus dipatuhi oleh auditor yaitu :

1) Tanggungjawab Profesi

Setiap anggota harus menggunakan pertimbangan moral dan professional

dalam semua kegiatan yang dilakukan.

2) Kepentingan Publik

Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka

pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik dan

menunjukkan komitmen atas profesionalisme.

3) Integritas

Setiap anggota harus memenuhi tanggungjawab profesionalnya dengan

integritas setinggi mungkin.

Page 26: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

14

4) Objektivitas

Setiap anggita harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan

kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

5) Kompetensi dan kehati-hatian professional

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-

hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk

mempertahankan pengetahuan dan keterampilan professional pada tingkat

yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja

memperoleh menfaat dari jasa professional yang kompeten berdasarkan

perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.

6) Kerahasiaan

Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh

selama melakukan jasa profesionalnya dan tidak boleh memakai atau

mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila tidak

ada hak atau kewajiban professional atau hukum untuk

mengungkapkannya.

7) Perilaku Profesional

Srtiap anggota harus berprilaku yang konsisten dengan reputasi profesi

yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

8) Standar teknis

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan

standar teknis dan profesionalnya yang relevan. Sesuai dengan

keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk

Page 27: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

15

melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut

sejalan dengan prinsip integritas dan objektivitas.

2.1.3 Independensi

Independen berarti akuntan publik tidak mudah dipengaruhi. Akuntan

publik tidak dibenarkan memihak kepentingan siapapun. Akuntan publik

berkewajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan pemilik perusahaan,

namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas

pekerjaan akuntan publik (Fransiska dan Betri, 2015). Sementara itu, (Agus,

2014) menyatakan Auditor berkewajiban untuk tidak hanya kepada manajemen

dan pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang

meletakan kepercayaan atas pekerjaan auditor. Hussey dan Lan (2001) dalam

Fransiska dan Betri (2015) mengungkapkan bahwa audit akan efektif jika auditor

diberikan kepercayaan untuk bersikap independen dalam mengungkapkan

kecurangan pada laporan keuangan yang disajikan manajemen.

Menurut E.B. Wilcox dalam Agus (2014), independensi merupakan suatu

standar auditing yang penting karena opini akuntan independen bertujuan untuk

menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen.

Ohiokha et al (2013) mengatakan seorang auditor yang memiliki independensi

tinggi maka kinerjanya akan menjadi lebih baik.

Carey dalam Fransiska dan Betri (2015) mendefinisikan independensi

auditor dari segi integritas dan hubungannya dengan pendapat akuntan atas

laporan keuangan.

Page 28: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

16

Independensi meliputi :

1) Kepercayaan terhadap diri sendiri yang terdapat pada beberapa orang

professional.

2) Independensi berarti adanya kejujuran dalam diri auditor dalam

mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif tidak

memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan

pendapatnya.

Terdapat dua aspek independensi menurut Taylor dalam Agus (2014),

yaitu :

1) Independensi sikap mental (independence of mental attitude)

Independensi sikap mental ditentukan oleh pikiran auditor untuk bertindak

dan bersikap independen.

2) Independensi penampilan (appearance of independence)

Independensi penampilan ditentukan oleh kesan masyarakat terhadap

independensi auditor. Berdasarkan pengertian tersebut disimpulkan bahwa

independensi merupakan sikap seseorang untuk bertindak jujur, tidak

memihak, dan melaporkan temuan - temuan hanya berdasarkan bukti yang

ada.

2.1.4 Keahlian Audit

Keahlian merupakan salah satu faktor utama yang harus dimiliki seorang

auditor, karena dengan keahlian yang dimiliki memungkinkan tugas-tugas yang

dijalankan dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal. Keahlian merupakan

komponen penting yang harus dimiliki seorang auditor dalam melaksanakan audit.

Page 29: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

17

Dalam hal ini keahlian audit akan mempengaruhi tingkat kemampuan auditor

dalam mendeteksi kecurangan yang terjadi. Keahlian merupakan salah satu faktor

utama yang harus dimiliki seorang auditor dengan keahlian yang dimiliki

memungkinkan tugas-tugas yang dijalankan dapat diselesaikan dengan baik dan

maksimal. Hasbullah et al. (2014) mendefinisikan keahlian audit merupakan

keahlian yang berhubungan dalam tugas pemeriksaan serta penguasaan masalah

yang dapat diperiksanya ataupun pengetahuan yang dimiliki sebagai dasar untuk

menunjang tugas audit.

Keahlian mengharuskan seorang auditor mempunyai pengetahuan,

keterampilan dan kompetensi lainnya yang digunakan untuk menyelesaikan

tanggung jawabnya dengan kriteria seorang auditor harus mempunyai tingkat

pendidikan formal minimal strata satu atau yang setara; kompeten di bidang

auditing, akuntansi, administrasi pemerintah dan komunikasi. Hal ini memang

sangat diperlukan oleh seorang auditor, auditor yang mempunyai keahlian tinggi

akan memperlihatkan hasil kerjanya dengan kualitas baik dan akan berprilaku

pantas sesuai dengan persepsi serta ekpektasi orang lain dan lingkungan tempat

bekerja (Agus, 2014).

Semakin kompeten seorang auditor dan memiliki keahlian audit akan

membuat lebih peka dalam menganalisis laporan keuangan yang diauditnya

sehingga auditor mengetahui apakah di dalam laporan tersebut terdapat tindakan

kecurangan atau tidak serta mampu mendeteksi trik-trik rekayasa yang dilakukan

dalam melakukan kecurangan (Temitope et al., 2013)

Page 30: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

18

2.1.5 Pengalaman Auditor

Audit menuntut keahlian dan pengalaman yang tinggi (Sunarto, 2003).

Pengalaman Kerja menurut SPAP (2001), dalam standar umum pertama PSA no

4, yaitu dalam melaksanakan audit untuk sampai pada suatu pernyataan pendapat,

auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang ahli dalam bidang akuntansi

dan bidang auditing. Pencapaian keahlian tersebut dimulai dengan pendidikan

formalnya, yang diperluas melalui pengalaman-pengalaman selanjutnya dalam

praktik audit.

Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan penambahan

perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non

formal atau bisa juga diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang

kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Dalam menjalankan tugasnya,

auditor harus memenuhi kualifikasi dan pengalaman dalam berbagai industri

tempat klien audit berkecimpung. Pengalaman kerja secara langsung maupun

tidak langsung akan menambah keahlian auditor dalam menjalankan tugasnya.

Keahlian membuat auditor mampu mengindikasi risiko-risiko dalam suatu

entitas/perusahaan. Keahlian yang memadai bahkan menjadi kualifikasi auditor

dalam menerima perikatan audit (Mulyadi, 2010:76).

Pengalaman Kerja auditor adalah pengalaman yang dimiliki auditor dalam

melakukan audit yang dilihat dari segi lamanya bekerja sebagai auditor dan

banyaknya tugas pemeriksaan yang telah dilakukan. Dalam kenyataannya,

pengalaman kerja yang melekat pada diri auditor bukan jaminan bahwa auditor

Page 31: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

19

dapat meningkatkan kualitas auditnya karena tidak mudah seorang auditor untuk

menjaga independensinya (Agus, 2014).

Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa Auditor yang

berpengalaman adalah orang yang mempunyai keahlian di bidang audit yang

senantiasa melakukan pembelajaran dari kejadian-kejadian di masa yang lalu.

Maka, audit yang dilaksanakan dengan pengalaman yang akan menghasilkan

kualitas audit yang lebih baik.

2.1.6 Fee audit

Sukrisno Agoes (2012:56) fee audit adalah “Fee audit adalah imbalan

dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang diberikan kepada atau

diterima dari klien atau pihak lain untuk memperoleh perikatan dari klien atau

pihak lain”. Fee audit adalah biaya audit atau besaran jasa audit yang dikeluarkan

oleh pihak penerima jasa (klien) kepada pihak pemberi jasa (auditor), sebagai

tanggung jawab penerima jasa atas hasil kerja pemberi jasa (auditor). Menurut

Sukrisno Agoes (2012:18) dalam mendefinisikan Fee Audit sebagai berikut:

“Besarnya biaya tergantung antara lain resiko penugasan, kompleksitas jasa yang

diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tesebut,

struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan professional lainya.”

Di Indonesia besarnya fee audit masih menjadi perbincangan yang cukup

penjang, mengingat banyak faktor yang mempengaruhinya seperti yang

disebutkan diatas. Selain faktor tersebut, dalam menetapkan imbalan jasa atau fee

audit, Akuntan Publik harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

1) Kebutuhan klien

Page 32: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

20

2) Tugas dan tanggungjawab menurut hukum (statutory duties)

3) Independensi

4) Tingkat keahlian (levels of expertise)

5) Tanggung jawab

6) Banyaknya waktu yang diperlukan dan secara efektif digunakan Akuntan

Publik.

Penetapan jasa audit yang dilakukan oleh KAP biasanya didasari

perhitungan dari biaya pokok pemeriksaan yang terdiri dari biaya langsung dan

biaya tidak langsung. Biaya langsung terdiri biaya tenaga, yaitu : Manager,

Supervisor, Auditor Senior dan Auditor Junior. Sedangkan, biaya tidak langsung

seperti : percetakan, biaya penyusutan komputer, gedung dan asuransi. Selain itu,

dalam menetapkan imbalan jasa atau fee audit, Akuntan Publik juga harus

memperhatikan tahapan - tahapan pekerjaan audit dan tahap pelaporan.

Menurut Mulyadi (2002) audit fee merupakan fee yang diterima oleh

akuntan publik setelah melaksanakan jasa auditnya, besarnya tergantung dari

resiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang

diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang

bersangkutan. Fee audit juga bisa diartikan sebagai fungsi dari jumlah kerja yang

dilakukan oleh auditor dan harga per jam ( Al-Shammari et al., 2008). Menurut

Wanous., dkk (1983) fee audit merupakan salah satu faktor seorang auditor untuk

melaksanakan pekerjaannya. Menurut Haryono Jusup (2001: 104), besarnya fee

audit dapat bervariasi tergantung antara lain risiko penugasan, kompleksitas jasa

yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melakukan jasa tersebut,

Page 33: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

21

struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan professional yang

lainnya. Semakin kompleks klien, semakin sulit untuk mengaudit dan

membutuhkan waktu yang lebih lama pula sehingga fee audit pun semakin tinggi

(Hay et al., 2006).Hoitash et al. (2007) dengan menggunakan sampel terdiri atas

21.522 sampel pengamatan untuk perusahaan yang melaporkan data biaya audit

dan non-audit untuk tahun fiskal 2000-2003. Data ini diperoleh dari Standard dan

Poor’s Data-base. Dalam penelitiannya Hoitash et al. (2007) menemukan bukti

bahwa pada saat bernegosiasi dengan manajemen mengenai besaran tarif fee yang

harus dibayarkan pihak manajemen terhadap hasil kerja laporan auditan, maka

kemungkinan besar akan terjadi konsesi resiprokal yang akan mereduksi kualitas

laporan auditan. Tindakan ini menjurus kepada tindakan yang mengesampingkan

profesionalisme, yang mana konsesi resiprokal tersebut akan mereduksi

kepentingan penjagaan atas kualitas audit. Indikator Fee Audit Menurut Sukrisno

Agoes (2012:54) Indikator dari fee audit dapat di ukur dari :

1) Risiko penugasan

2) Kompleksitas jasa yang diberikan

3) Struktur biaya kantor akuntan publik yang bersangkutan dan pertimbangan

profesi lainnya

4) Struktur biaya akuntan publik

2.1.7 Profesi Auditor

Auditor adalah seorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam

melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau

organisasi. Mulyadi (2002) auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :

Page 34: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

22

1) Auditor pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas

keuangan Negara pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia audit ini

dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

2) Eksternal auditor atau akuntan publik adalah seorang praktisi dan gelar

professional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah

mendapat izin untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan

keuangan, audit kinerja, dan audit khusus serta jasa nonassurancce seperti

jasa konsultasi, jasa kompilasi, jasa perpajakan. Jasa-jasa yang ditawarkan

oleh akuntan publik ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu

perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga

perusahaan kecil serta organisasi yang tidak bertujuan mencari laba.

Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan

Publik (KAP).

3) Auditor merupakan auditor yang bekerja suatu perusahaan dan oleh

karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas

utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat

dimana ia bekerja.

2.2 Rumusan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari pokok permasalahan

penelitian yang akan di uji kebenarannya. Berdasarkan pada rumusan

permasalahan, tujuan penelitian, kajian-kajian teori relevan dan hasil-hasil

penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan untuk penelitian ini adalah :

Page 35: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

23

2.2.1 Pengaruh independensi terhadap kualitas audit

Greg and Graham (2013) menyatakan dalam perusahaan harus mampu

meningkatkan iklim keterbukaan, integritas, dan akuntabilitas sesuai dengan

prinsip-prinsip dalam meningkatkan kualitas audit. Dwiyani dan Sari (2014)

membuktikan hal yang sama independensi memiliki pengaruh positif pada

kualitas audit. Pernyataan ini dipertegas oleh Elya dan Nila (2010) membuktikan

dalam penelitiannya independensi memberikan dampak positif terhadap kualitas

auditor dalam melaksanakan pemeriksanaan audit. Dipertegas oleh Elisha dan

Icuk (2010) terdapat pengaruh independensi secara positif terhadap kualitas audit.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan hasil penelitian

sebagai berikut :

H1 : independensi berpengaruh positif pada kualitas audit.

2.2.2 Pengaruh keahlian auditor terhadap kualitas auditor

Salah satu faktor yang mendukung untuk meningkatkan kualitas audit

adalah keahlian audit yang dimiliki seorang auditor (Temitope et al., 2013).

Keahlian audit memang sangat diperlukan untuk menunjang segala aktifitas yang

dilakukan, karena dengan keahlian yang dimiliki akan terlihat sejauh mana

kemampuan yang dimiliki oleh seorang auditor (Hasbullah et al., 2014).

Penelitian mengenai pengaruh keahlian audit terhadap kualitas audit telah

dilakukan oleh Elisha dan Icuk (2010), dimana dalam penelitiannya menyatakan

bahwa keahlian audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Berdasarkan

uraian diatas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan hasil penelitian sebagai

berikut :

Page 36: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

24

H2 : keahlian audit pengaruh positif pada kualitas audit.

2.2.3 Pengaruh Pengalaman terhadap kualitas audit

Pengalaman Kerja auditor adalah pengalaman yang dimiliki auditor dalam

melakukan audit yang dilihat dari segi lamanya bekerja sebagai auditor dan

banyaknya tugas pemeriksaan yang telah dilakukan. Dalam kenyataannya,

pengalaman kerja yang melekat pada diri auditor bukan jaminan bahwa auditor

dapat meningkatkan kualitas auditnya karena tidak mudah seorang auditor untuk

menjaga independensinya (International Auditing and Assurance Standards

Board, 2009).

Agus (2014) pengalaman auditor memberikan dampak positf terhadap

kualitas auditor. Fransiska dan Betri (2015) menemukan bukti bahwa pengalaman

auditor akan memberikan pengaruh positif terhadap kualitas audit. Kualitas audit

dapat dipengaruhi oleh pengalaman auditor seorang auditor (Basit, 2014). Atas

dasar argumentasi ilmiah tersebut di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan

hasil penelitian sebagai berikut :

H3 : pengalaman berpengaruh positif pada kualitas audit.

2.2.4 Pengaruh fee audit terhadap kualitas audit

Kualitas merupakan komponen profesionalisme yang benar-benar harus

dipertahankan oleh akuntan publik. Kualitas audit disini berarti akuntan publik

lebih mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan manajemen atau

kepentingan auditor itu sendiri dalam membuat laporan audit. Oleh sebab itu,

keberpihakan auditor dalam hal ini seharusnya lebih diutamakan pada kepentingan

publik (International Auditing and Assurance Standards Board, 2009).

Page 37: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

25

Bambang (2009) fee audit memberikan dampak positf terhadap kualitas

auditor. Ahmad (2010) menemukan bukti bahwa pada saat auditor bernegosiasi

dengan manajemen mengenai besaran tarif fee yang harus dibayarkan oleh pihak

manajemen terhadap hasil kerja laporan audit, akan memberikan pengaruh positif

terhadap kualitas audit. Kualitas audit dapat dipengaruhi oleh penentuan besaran

fee audit yang ditetapkan (Dwiyani dan Sari, 2014). Atas dasar argumentasi

ilmiah tersebut di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan hasil penelitian

sebagai berikut :

H4 : fee audit berpengaruh positif pada kualitas audit.

Page 38: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan pada

penelitian asosiatif (hubungan), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan dari dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008 :5) penelitian asosiatif ini

juga digunakan oleh (Wiliam dan Budiartha, 2015) dalam penelitiannya. Dalam

penelitian ini jenis hubungannya adalah hubungan linier karena bertujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Gambar 3.1 Model Kerangka Berfikir

H1

H2

H3

H4

Sumber : Konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini, 2016

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik yang terdapat di Bali

dan terdaftar pada Institut Akuntan Publik Indonesia. Jumlah Kantor Akuntan

Independensi(X1)

Keahlian Audit(X2)

Pengalaman(X3)

Kualitas Audit(Y)

Fee Audit(X4)

Page 39: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

27

Publik yang terdaftar pada Institut Akuntan Publik Indonesia pada tahun 2016

disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Daftar Kantor Akuntan Publik di BaliNo. Nama Kantor Akuntan Publik Alamat Kantor Akuntan Publik1. KAP I Wayan Ramantha Jl. Rampai No. IA Lt. 3 Denpasar,

Bali. Telp: (0361) 2636432. KAP Johan Malonda Mustika &

Rekan (Cab)Jl. Muding Indah 1/5, Kerobokan,Kuta Utara, Badung, Bali. Telp:(0361) 434884

3. KAP K. Gunarsa Jl. Tukad Banyusari Gg. II No 5.Telp: (0361) 225580

4. KAP Drs. Ketut Budiartha, M.Si Perum Padang Pesona GrahaAdhi,Blok A6, Jl. Gunung AgungDenpasar, Bali. Telp: (0361)8849168

5. KAP Drs. Sri Marmo Djogosarkoro& Rekan

Jl. Gunug Muria Blok VE No.4,Monang Maning, Denpasar, Bali.Telp: (0361) 480033, 480032,482422

6. KAP Drs. Wayan Sunasdyana Jl. Pura Demak I Gang Buntu No.89, Denpasar, Bali. Telp: (0361)7223329, 8518989

7. KAP Drs. Ketut Muliartha R.M &Rekan

Jl. Drupadi No. 25 Denpasar, Bali

Sumber : Directory IAPI, 2016

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengaruh independensi,

keahlian audit, pengalaman dan besaran fee audit terhadap kualitas proses audit

pada Kantor Akuntan Publik di Bali.

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel merupakan suatu sifat yang dapat memiliki berbagai macam

nilai. Berdasarkan hipotesis yang telah dikemukakan, maka variabel yang akan

dianalisis dikelompokkan sebagai berikut :

Page 40: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

28

1) Variabel Bebas /Independent variable (X), yaitu variabel yang

mempengaruhi atau menjadi timbulnya variabel terikat (Sugiyono,

2012: 31). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

X1: independensi

X2: keahlian auditor

X3: pengalaman auditor

X4: fee audit

2) Variabel Terikat /dependent variable (Y), yaitu variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas (Sugiyono,

2012: 33). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas audit.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan definisi yang dinyatakan dalam

bentuk istilah yang diuji secara spesifik atau dengan pengukuran Kriteria (Ikhsan,

2008 : 62). Terminology definisi operational harus mempunyai acuan impiris

untuk mengukur variabel dengan cara mendapatkan informasi yang dapat

dimengerti. Dalam penelitian ini, definisi operasional variabel yang digunakan

adalah sebagai berikut :

1) Independensi (X1)

Independensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak

dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain.

Independensi juga diartikan adanya kejujuran diri auditor dalam

mempertimbangkan fakta dan menyatakan pendapatnya.

Page 41: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

29

Indikator-indikator dari independensi (Marietta et al., 2013) antara lain :

(1) Lama hubungan dengan klien

(2) Tekanan dari klien

(3) Telaah dari rekan auditor

(4) Peningkatan prosedur audit.

Dengan skala likert pemberian skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak

Setuju (STS), skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk pilihan

Cukup Setuju (CS), skor 4 untuk pilihan Setuju (S) dan skor 5 untuk

pilihan Sangat Setuju (SS).

2) Keahlian Auditor (X2)

Keahlian diartikan seorang auditor harus mempunyai pengetahuan,

keterampilan dan kompetensi lainnya yang diperlukan untuk

melaksanakan tanggung jawabnya (Hasbullah et al., 2014). Indikator yang

digunakan untuk mengukur keahlian audit dalam penelitian ini adalah :

(1) Auditor harus mempunyai tingkat pendidikan formal minimal Stara

satu (S.1) atau yang setara.

(2) Memiliki kompetensi di bidang auditing, akuntansi, administrasi dan

komunikasi.

(3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan professional berkelanjutan

(continuing professional education).

(4) Mempunyai sertifikat jabatan fungsional auditor (JFA).

Dengan skala likert pemberian skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak

Setuju (STS), skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk pilihan

Page 42: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

30

Netral (N), skor 4 untuk pilihan Setuju (S) dan skor 5 untuk pilihan Sangat

Setuju (SS).

3) Pengalaman audit (X3)

Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan penambahan

perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal

maupun non formal atau bisa juga diartikan sebagai suatu proses yang

membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi.

Dalam menjalankan tugasnya, auditor harus memenuhi kualifikasi dan

pengalaman dalam berbagai industri tempat klien audit berkecimpung

(Mulyadi, 2010:76). Variabel pengalaman audit dalam penelitian ini

diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Agus

(2014). Indikator yang digunakan untuk mengukur pengalaman audit

dalam penelitian ini adalah :

(1) Lama bekerja

(2) Banyaknya tugas

(3) Adanya masalah audit

(4) Adanya tekanan pekerjaan.

Dengan skala likert pemberian skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak

Setuju (STS), skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk pilihan

Netral (N), skor 4 untuk pilihan Setuju (S) dan skor 5 untuk pilihan Sangat

Setuju (SS).

Page 43: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

31

4) Fee audit (X4)

Mulyadi (2002) audit fee merupakan fee yang diterima oleh akuntan

publik setelah melaksanakan jasa auditnya, besarnya tergantung dari resiko

penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang

diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut. Fee Audit juga bisa

diartikan sebagai fungsi dari jumlah kerja yang dilakukan oleh auditor dan

harga per jam (Dwiyani dan Sari, 2014). Variabel fee audit dalam

penelitian ini diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan

oleh Agoes (2012:54). Indikator yang digunakan untuk mengukur fee

audit dalam penelitian ini adalah :

(1) Resiko penugasan

(2) Kompleksitas jasa yang diberikan

(3) Struktur biaya kantor akuntan publik yang bersangkutan dan

pertimbangan profesi lainnya

(4) Struktur biaya akuntan publik.

Dengan skala likert pemberian skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak

Setuju (STS), skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk pilihan

Netral (N), skor 4 untuk pilihan Setuju (S) dan skor 5 untuk pilihan Sangat

Setuju (SS).

5) Kualitas Audit (Y)

Kualitas audit merupakan hal yang penting dalam pengauditan. Dengan

penerapan standar akuntansi dan standar audit yang benar, auditor akan

mampu menggungkapkan dan melaporkan kesalahan atau pelanggaran

Page 44: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

32

yang dilakukan oleh klien (Basit, 2014). Indikator yang digunakan untuk

mengukur kualitas audit dalam penelitian ini adalah :

(1) Melaporkan semua kesalahan klien.

(2) Pemahaman sistem akuntansi klien.

(3) Komitmen menyelesaikan audit.

(4) Berpedoman pada prinsip auditing dan prinsip akuntansi dalam

melakukan pekerjaan lapangan.

(5) Kepercayaan pada klien.

(6) Sikap hati-hati dalam pengambilan keputusan.

Dengan skala likert pemberian skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak

Setuju (STS), skor 2 untuk pilihan Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk pilihan

Netral (N), skor 4 untuk pilihan Setuju (S) dan skor 5 untuk pilihan Sangat

Setuju (SS).

3.6 Jenis dan Sumber Data

3.6.1 Jenis Data

Berdasarkan jenisnya (Sugiyono, 2008: 13), data dapat dibagi menjadi dua,

yaitu :

1) Data Kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka yang dapat

dinyatakan dan diukur dengan satuan hitung atau data kualitatif yang

diangkakan. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa jumlah

auditor yang bekerja pada masing-masing kantor akuntan publik dan

hasil kuesioner yang merupakan jawaban responden yang diukur

dengan skala Likert.

Page 45: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

33

2) Data Kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,

dan skema. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah nama kantor

akuntan publik yang terdaftar pada directory kantor Akuntan Publik

wilayah Bali, gambaran umum kantor akuntan publik, dan struktur

organisasi kantor akuntan publik.

3.6.2 Sumber Data

Berdasarkan sumbernya (Wirawan, 2002: 6), data dibagi menjadi dua,

yaitu :

1) Data Primer, yaitu data yang di kumpulkan dan diolah sendiri oleh

suatu badan atau individu secara langsung dari objeknya. Data primer

dalam penelitian ini yaitu jawaban-jawaban yang diberikan oleh

responden atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang

berhubungan dengan penelitian (kuesioner terlampir).

2) Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi,

sudah dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian

ini adalah data yang dikumpulkan dari sumber lain yaitu daftar Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di Bali.

3.7 Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh auditor Kantor Akuntan

Publik di Bali yang terdaftar dalam Institut Akuntan Publik Indonesia.

Page 46: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

34

Tabel 3.2 Jumlah Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Bali

No. Nama Kantor Akuntan Publik Jumlah Auditor(orang)

1. KAP I Wayan Ramantha 72. KAP Johan Malonda Mustika & Rekan (Cab) 103. KAP K. Gunarsa 94. KAP Drs. Ketut Budiartha, M.Si 125. KAP Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan 156. KAP Drs. Wayan Sunasdyana 137. KAP Drs. Ketut Muliartha R.M & Rekan 7

Total 73Sumber : Data Primer Diolah, 2016

3.8 Metode Penentuan Sampel

3.8.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008: 115). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan

Publik di Bali yang berjumlah sebanyak 73 orang.

3.8.2 Sampel

Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel apabila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2008: 68). Pemilihan sampel ini

telah mewakili populasi, dengan batas minimum sampel suatu penelitian adalah

sebanyak 30 sampel. Jumlah responden yang akan dilibatkan sebagai sampel

dalam penelitian ini adalah sebanyak 73 responden dengan menggunakan metode

sensus (Sugiyono, 2013:17).

Page 47: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

35

3.9 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut :

1) Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

bertanya langsung dengan auditor-auditor yang bekerja pada Kantor

Akuntan Publik di Bali.

2) Teknik Kuesioner

Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008: 135). Kuesioner tersebut

akan disampaikan kepada responden dengan diantar langsung oleh

peneliti. Untuk masing-masing pernyataan dalam kuesioner,

diberikan skor 1-5 berdasarkan skala likert. Skala Likert merupakan

skala untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau

kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2008:132).

Setiap jawaban kuesioner mempunyai bobot atau skor nilai dengan

skala Likert sebagai berikut :

1) Untuk jawaban sangat setuju (SS), mendapat skor 5

2) Untuk jawaban setuju (S), mendapat skor 4

3) Untuk jawaban netral (N), mendapat skor 3

4) Untuk jawaban tidak setuju (TS), mendapat skor 2

5) Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS), mendapat skor 1

Interval kelas / panjang kelas, dapat dihitung dengan rumus :

Page 48: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

36

C (Interval Kelas) =sJumlahKela

dahNilaiTerennggiNilaiTerti

C (Interval Kelas) =5

15 = 0,80

Untuk mengetahui kondisi variabel-variabel yang berhubungan

dengan kinerja pegawai secara menyeluruh akan dilihat dari rata-rata

skor dengan kriteria sebagai berikut :

4,21 – 5,00 = sangat baik

3,41 – 4,20 = baik

2,61 – 3,40 = cukup baik

1,81 – 2,60 = kurang baik

1,00 – 1,80 = sangat kurang baik

3) Studi Pustaka (Library research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

3.10 Pengujian Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2009:112). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Jadi, validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam

kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur

(Ghozali, 2009:117). Uji validitas ini membandingkan nilai masing-masing item

Page 49: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

37

pertanyaan dengan nilai total. Apabila besarnya nilai total koefisien item

pertanyaan masing-masing variabel melebihi nilai signifikansi maka pertanyaan

tersebut tidak valid. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan

digunakan, dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi

0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor

total.

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel (Ghozali, 2009:121). Suatu kuesioner dikatakan

reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Jawaban responden dari pertanyaan ini dikatakan reliabel

jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh

diacak karena masing-masing pertanyaan akan mengukur hal yang sama. Jika

jawaban terhadap indikator ini acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak reliabel

(Ghozali, 2009:125). Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama di seluruh

butir pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach, jika nilai

alpha > 0,60 maka suatu variabel dapat dikatakan reliabel (Nunnally dalam

Ghozali, 2009).

3.11 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk memperoleh model analisis yang tepat,

dimana model regresi yang tepat harus menghindari kemungkinan terjadinya

penyimpangan asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang harus dilakukan terhadap

data pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 50: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

38

1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai residual yang telah

distandarisasi pada model regresi berdistribusi secara normal atau tidak.

Dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual mendekati nilai rata-ratannya

(Ghozali, 2009:141).

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi

yang berbentuk sudah bersifat homoskedastisitas, dimana semua varian dari

residual satu pengamatan kepengamatan lain harus mempunyai nilai yang sama.

Bila ditemukan ketidaksesamaan atau heteroskedastisitas maka dapat

menyebabkan uji signifikansi statistik tidak valid (Ghozali, 2009:139).

3) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat pembentukan korelasi yang

tinggi atau sempurna diantara variabel bebas atau tidak. Jika terjadi korelasi yang

tinggi dapat dikatakan terjadi murtikolinearritas. Pada model regresi yang tepat

tidak boleh terjadi multikolinearitas. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai

tolerance atau variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih besar dari

10 persen atau VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan model telah bebas dari

masalah multikolinearitas (Ghozali, 2009:105).

3.12 Teknik Analisis Data

3.12.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis suatu

variabel terikat yang dipengaruhi lebih dari satu variabel bebas (Utama, 2012:77).

Page 51: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

39

Analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk tujuan penelitian yaitu

menganalisis pengaruh independensi, keahlian audit, dan besaran fee audit

terhadap kualitas proses audit pada Kantor Akuntan Publik di Bali. digunakan

program SPSS dalam menganalisis data. Model regresi linear berganda

ditunjukkan oleh persamaan sebagai berikut :

Y= α + β1X1+ β2X2 + β3X3 + β4X4 + ε…………………………………….(1)

Keterangan:Y = Kualitas AuditX1 = IndependensiX2 = Keahlian AuditX3 = Pengalaman AuditX4 = Fee Auditα = Konstantaβ1 β2 β3 = Koefisien regresiε = Komponen residual atau eror

1) Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah satu alat utama untuk mengukur

ketepatan/kesesuaian garis regresi terhadap sebaran datanya. Koefisien

determinasi pada regresi linear sering diartikan sebagai seberapa besar

kemampuan semua variabel bebas dalam menjelaskan variasi dari variabel

terikatnya. Nilai R2 besarnya antara 0 dan 1. Jika R2 =1, berarti 100 persen

total variasi variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel terikat yang dapat

dijelaskan oleh variabel bebasnya. Namun jika R2 = 0, berarti tidak ada total

variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel bebanya

(Wirawan, 2002:282).

Page 52: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

40

2) Uji Kelayakan Model (Uji F)

Uji statistik F bertujuan untuk mengetahui kelayakan model regresi

linear berganda sebagai alat analisis yang menguji pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Uji F dilakukan dengan melihat nilai

signifikan pada tabel Annova dengan bantuan program SPSS. Bila nilai

signifikan annova<a = 0,05 maka model ini dikatakan layak atau variabel

independen mampu menjelaskan variabel dependen (Ghozali, 2006:83).

3) Uji Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Langkah-langkah dalam uji t adalah sebagai berikut :

(1) Merumuskan hipotesis

H0:β1=0, artinya tidak ada pengaruh variabel independen secara signifikan

terhadap variabel dependen.

H1:β1≥0, artinya ada pengaruh variabel independen secara signifikan

terhadap variabel dependen.

(2) Menentukan taraf nyata sebesar 5%

(3) Menentukan besarnya P-value yang diperoleh dari hasil pengujian dengan

program SPSS.

(4) Kriteria Pengujian

a) Bila nilai P-Value dari t ≥ α, maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya

variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Page 53: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

41

b) Bila nilai P-Value dari t < α, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

secara individual variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Page 54: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

42

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kantor Akuntan Publik

4.1.1 Sejarah Singkat Kantor Akuntan Publik

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) atau Indonesian Institute of

Certified Public Accountants (IICPA), mempunyai latar belakang sejarah yang

cukup panjang, dimulai dari didirikannya Ikatan Akuntan Indonesia di tahun 1957

yang merupakan perkumpulan akuntan Indonesia yang pertama. Perkembangan

profesi dan organisasi Akuntan Publik di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari

perkembangan perekonomian, dunia usaha dan investasi baik asing maupun

domestik, pasar modal serta pengaruh global. Secara garis besar tonggak sejarah

perkembangan profesi dan organisasi akuntan publik di Indonesia memang sangat

dipengaruhi oleh perubahan perekonomian negara pada khususnya dan

perekonomian dunia pada umumnya.

Di awal masa kemerdekaan Indonesia, warisan dari penjajah Belanda

masih dirasakan dengan tidak adanya satupun akuntan yang dimiliki atau

dipimpin oleh bangsa Indonesia. Pada masa ini masih mengikuti pola Belanda

masih diikuti, dimana akuntan didaftarkan dalam suatu register negara. Di negeri

Belanda sendiri ada dua organisasi profesi yaitu Vereniging van Academisch

Gevormde Accountans (VAGA) yaitu ikatan akuntan lulusan perguruan tinggi dan

Nederlands Instituut van Accountants (NIVA) yang anggotanya terdiri dari

lulusan berbagai program sertifikasi akuntan dan memiliki pengalaman kerja.

Page 55: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

43

Akuntan-akuntan Indonesia pertama lulusan periode sesudah kemerdekaan tidak

dapat menjadi anggota VAGA atau NIvA. Situasi ini mendorong Prof. R.

Soemardjo Tjitrosidojo dan empat lulusan pertama FEUI yaitu Drs. Basuki

T.Siddharta, Drs. Hendra Darmawan, Drs. Tan Tong Joe dan Drs. Go Tie Siem

memprakarsai berdirinya perkumpulan akuntan Indonesia yang dinamakan Ikatan

Akuntan Indonesia (IAI) pada tanggal 23 Desember 1957 di Aula Universitas

Indonesia.

Di masa pemerintahan orde baru, terjadi banyak perubahan signifikan

dalam perekonomian Indonesia, antara lain seperti terbitnya Undang-Undang

Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN)

serta berdirinya pasar modal. Perubahan perekonomian ini membawa dampak

terhadap kebutuhan akan profesi akuntan publik, dimana pada masa itu telah

berdiri banyak kantor akuntan Indonesia dan masuknya kantor akuntan asing yang

bekerja sama dengan kantor akuntan Indonesia. 30 tahun setelah berdirinya IAI,

atas gagasan Drs. Theodorus M. Tuanakotta , pada tanggal 7 April 1977 IAI

membentuk Seksi Akuntan Publik sebagai wadah para akuntan publik di

Indonesia untuk melaksanakan program-program pengembangan akuntan publik.

Dalam kurun waktu 17 tahun sejak dibentuknya Seksi Akuntan Publik,

profesi akuntan publik berkembang dengan pesat. Seiring dengan perkembangan

pasar modal dan perbankan di Indonesia, diperlukan perubahan standar akuntansi

keuangan dan standar profesional akuntan publik yang setara dengan standar

internasional. Dalam Kongres IAI ke VII tahun 1994, anggota IAI sepakat untuk

Page 56: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

44

memberikan hak otonomi kepada akuntan publik dengan merubah Seksi Akuntan

Publik menjadi Kompartemen Akuntan Publik.

Setelah hampir 50 tahun sejak berdirinya perkumpulan akuntan Indonesia,

tepatnya pada tanggal 24 Mei 2007 berdirilah Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI) sebagai organisasi akuntan publik yang independen dan mandiri dengan

berbadan hukum yang diputuskan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa IAI

Kompartemen Akuntan Publik. Berdirinya Institut Akuntan Publik Indonesia

adalah respons terhadap dampak globalisasi, dimana Drs. Ahmadi Hadibroto

sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI mengusulkan perluasan

keanggotaan IAI selain individu. Hal ini telah diputuskan dalam Kongres IAI X

pada tanggal 23 Nopember 2006. Keputusan inilah yang menjadi dasar untuk

merubah IAI – Kompartemen Akuntan Publik menjadi asosiasi yang independen

yang mampu secara mandiri mengembangkan profesi akuntan publik. IAPI

diharapkan dapat memenuhi seluruh persyaratan International Federation of

Accountans (IFAC) yang berhubungan dengan profesi dan etika akuntan publik,

sekaligus untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh IFAC sebagaimana

tercantum dalam Statement of Member Obligation (SMO).

Pada tanggal 4 Juni 2007, secara resmi IAPI diterima sebagai anggota

asosiasi yang pertama oleh IAI. Pada tanggal 5 Pebruari 2008, Pemerintah

Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor

17/PMK.01/2008 mengakui IAPI sebagai organisasi profesi akuntan publik yang

berwenang melaksanakan ujian sertifikasi akuntan publik, penyusunan dan

Page 57: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

45

penerbitan standar profesional dan etika akuntan publik, serta menyelenggarakan

program pendidikan berkelanjutan bagi seluruh akuntan publik di Indonesia.

Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 43/KMK.017/1997

tertanggal 27 Januari 1997 sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan Menteri

Keuangan Nomor: 474/KMK.017/1999 tertanggal 14 Oktober 1999, Kantor

Akuntan Publik adalah lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan

sebagai wadah bagi akuntan publik dalam menjalankan pekerjaannya. Bentuk

usaha kantor akuntan publik yang dikenal menurut hukum di Indonesia ada 2

macam, yaitu :

1) Kantor akuntan publik dalam betuk usaha sendiri, bentuk ini menggunakan

akuntan publik yang bersangkutan.

2) Kantor akuntan publik dalam bentuk usaha kerjasama, bentuk ini

menggunakan nama sebanyak-banyaknya tiga nama akuntan publik yang

menjadi rekan atau partner dalam kantor akuntan publik yang bersangkutan.

Penanggung jawab kantor akuntan publik usaha sendiri adalah akuntan

yang bersangkutan, sedangkan penanggung jawab kantor akuntan publik usaha

kerjasama adalah dua orang atau lebih akuntan yang masing-masing merupakan

rekan atau partner dan salah seorang bertindak sebagai rekan pimpinan.

4.1.2 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik

Kantor akuntan publik terdiri atas beberapa fungsi dan bagian untuk

memudahkan koordinasi dan pertanggungjawaban masing-masing bagian, maka

diperlukan adanya suatu struktur organisasi. Struktur organisasi kantor akuntan

publik ditunjukkan dalam Gambar 4.1 berikut:

Page 58: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

46

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik

Sumber : Ikatan Akuntan Indonesia, 2016

Gambar 4.1 menunjukkan struktur organisasi kantor akuntan publik dalam

bentuk usaha kerja sama, dimana dalam struktur organisasi tersebut pimpinan

rekan atau pimpinan kantor akuntan publik dibantu satu atau lebih rekan atau

partner. Dalam kantor akuntan publik bentuk usaha sendiri, pimpinan kantor

akuntan publik tidak dibantu rekan atau partner. Pimpinan kantor akuntan publik

usaha sendiri langsung membawahi auditor senior dan staf audit atau auditor

junior.

Pimpinan KAP/PimpinanRekan

Rekan

Sekretaris

Jasa Manajemen

Dagang

Staf

Staf Administrasi Divisi Audit

IndustriJasa

Perpajakan danAkuntansi

Pengelolaan Data Sistem Akuntansi

Staf Staf Staf Staf Staf

Page 59: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

47

Fungsi dan tugas masing-masing bagian dalam organisasi kantor akuntan

publik dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Pimpinan rekan atau Pimpinan kantor akuntan publik

(1) Memimpin dan menetukan arah kebijaksanaan kegiatan operasional pada

kantor akuntan publik.

(2) Menerima atau menolak klien berdasarkan survey pendahuluan pada

setiap penugasan audit.

(3) Memberikan saran penyesuaian dan persetuhjuan dalam perencanaan

pendahuluan pada setiap penugasan audit.

(4) Mendiskusikan konsep pemikiran dengan staf serta pihak klien.

(5) Menyetujui dan menandatangani laporan hasil pemriksaan.

2) Rekan

(1) Merekomendasikan penerimaan atau penolakan klien berdasarkan survey

pendahuluan.

(2) Berperan serta dalam memberikan penyesuaian dan persetujuan pada

perencanaan pendahuluan pada setiap penugasan audit.

(3) Me-review atau meneliti ulang terutama mengenai kepatuhan terhadap

standar akuntansi yang berlaku atas konsep laporan auditor independen

yang diserahkan oleh ketua tim pemeriksa.

(4) Menyetujui konsep-konsep dari laporan auditor independen yang

sebelumnya telah di-review secukupnya diserahkan pimpinan.

3) Sekretaris

(1) Mengatur pertemuan dengan klien.

Page 60: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

48

(2) Membuat surat-surat (surat perjanjian kerja, tugas dan lain-lain)

(3) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan.

4) Bagian Administrasi

(1) Mengatur dan menyimpan segala arsip penting kantor dan kegiatan

administrasi lainnya.

(2) Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi kantor lainnya.

(3) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan.

5) Bagian Jasa Manajemen

(1) Melakukan tugas konsultasi manajemen serta pembuatan proposal proyek

penelitian.

(2) Memimpin dan menyusun sistem studi kelayakan.

(3) Mempertanggungjawabkan hasil kerja konsultasi.

6) Divisi Audit

Fungsi dan tugas divisi ini adalah sebagai berikut :

(1) Divisi Audit dipimpin oleh seorang kepala yang bertugas untuk

memimpin dan mengawasi aplikasi atau pelaksanaan tugas pemeriksaan

yang dilaksanakan oleh staf-staf audit agar sesuai dengan audit program.

(2) Melakukan supervisi atau review atas kelengkapan bukti audit serta mutu

penyesunan kerta kerja pemeriksaan yang dilakukan oleh staf audit.

(3) Melakukan koreksi terhadap kesalahan kertas kerja yang dikerjakan oleh

staf audit.

Page 61: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

49

Divisi Audit terdiri dari 3 bagian, yaitu :

(1) Divisi Audit Dagang adalah divisi audit yang bertugas untuk melakukan

audit di perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan.

(2) Divisi Audit Jasa adalah divisi audit yang bertugas untuk melakukan audit

di perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa.

(3) Divisi Audit Industri adalah divisi audit yang bertugas untuk melakukan

audit di perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri.

7) Staf

(1) Membantu kepala staf untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan bagian

masing-masing.

(2) Bertanggung jawab kepada kepala staf yang bersangkutan

8) Bagian Pajak

(1) Melaksanakan semua tugas yang berhubungan dengan perpajakan.

(2) Mempertanggungjawabkan hasil kerja bagian perpajakan kepada

pimpinan.

9) Bagian Pengelolaan Data

(1) Melaksanakan semua tugas yang menyangkut pengolahan data.

(2) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan.

10) Bagian Sistem Akuntansi dan Komputer

(1) Melaksanakan tugas mengenai sistem akuntansi dan komputer.

Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan.

Page 62: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

50

4.2 Data Penelitian

4.2.1 Responden Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh independensi,

keahlian audit, pengalaman dan besaran fee audit terhadap kualitas proses audit

pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Data dikumpulkan dengan menyebar

kuesioner ke tujuh kantor Akuntan Publik di Bali. Ringkasan pengiriman dan

pengembalian kuesioner disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Rincian Pengiriman dan Pengembalian KuesionerKuesioner Jumlah Persentase

Kuesioner yang disebar 73 100%Kuesioner yang tidak kembali 7 9,6%Kuesioner yang kembali 66 90,4%Kuesioner yang digunakan 66 90,4%Tingkat pengembalian kuisioner 66/73 x 100% = 90,4%

Sumber: Data Primer Diolah, 2016

Tabel 4.1 menunjukan bahwa kuesioner yang disebar ke responden

sebanyak 73 kuesioner, yang kembali sebanyak 66 kuesioner, sedangkan yang

tidak dikembalikan sebanyak 7 kuesioner. Semua kuesioner yang kembali

lengkap pengisiannya dan memenuhi ketentuan, kemudian dianalisis.

4.2.2 Karakteristik Responden Penelitian

Karakteristik responden penelitian ini merupakan profil dari 66 responden

yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Karakteristik responden penelitian

meliputi jenis kelamin, jenjang pendidikan dan lama bekerja, Karakteristik

responden dapat dilihat pada Tabel 4.2, Tabel 4.3, dan Tabel 4.4.

Page 63: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

51

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Persentase (%)

Laki-Laki 54 81,8Perempuan 12 18,2

Total 66 100Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 2)

Tabel 4.2 menunjukan proporsi auditor laki-laki dan perempuan

berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui jumlah auditor laki-laki sebanyak 54

orang responden 81,8 persen dan auditor perempuan sebanyak 12 orang responden

18,2 persen. Ini menandakan responden pada Kantor KAP di dominasi oleh

auditor laki-laki dikarenakan auditor laki-laki dianggap lebih teliti dan berani

mengambil resiko dalam bekerja tanpa memperdulikan tekanan dari pihak-pihak

tertentu.

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan TerakhirPendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Persentase (%)

Diploma 3 8 12,1

S1 41 62,1

S2 17 25,8

Total 66 100Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 2)

Tabel 4.3 berfungsi untuk mengetahui pendidikan terakhir yang dimiliki

responden. Pada Tabel 4.3 responden yang memiliki tingkat pendidikan Diploma

sebanyak 8 orang 12,1 persen, S1 sebanyak 41 orang atau 62,1 persen dan S2

sebanyak 17 orang atau sebanyak 25,8 persen. Ini menandakan rata-rata tingkat

pendidikan auditor adalah S.1, yang memiliki arti semakin baik tingkat

pendidikan seorang auditor mampu menunjukkan tingkat kinerja yang tinggi

dengan kualitas hasil audit yang lebih baik.

Page 64: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

52

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Lama Bergabung Sebagai Tim AuditJumlah(Orang) Persentase (%)

Kurang dari 5 tahun 27 40,9> 5 s/d 10 tahun 39 59,1

Total 66 100Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 2)

Tabel 4.4 berfungsi untuk mengetahui lama seorang auditor bergabung

dalam suatu tim audit pada Kantor KAP. Tabel 4.4 menunjukkan responden yang

tergabung dalam tim audit kurang dari lima tahun sebanyak 27 orang atau 40,9

persen. Responden yang tergabung dalam tim audit lebih dari lima tahun sebanyak

39 orang 59,1 persen. Dapat dijelaskan seluruh responden sudah pernah tergabung

dalam tim audit pada Kantor KAP sehingga responden yang digunakan dalam

penelitian ini layak digunakan dan menunjukkan data yang valid, karena dengan

bergabungnnya dalam tim audit tentunya akan menambah atau meningkatkan

standar kualitas audit yang dilakukan.

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Uji Instrumen Penelitian

1) Uji Validitas

Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item yaitu

mengkorelasikan skor tiap item dengan skor total item. Nilai korelasi antar skor

item dengan total item kemudian dibandingkan dengan koefisien korelasi “r”. Jika

korelasi item terhadap skor total lebih besar dari koefisien korelasi “r” (0,30)

maka instrumen dikatakan valid. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner

tersebut. Hasil uji validitas instrumen penelitian akan disajikan pada Tabel 4.5.

Page 65: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

53

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 3)

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa seluruh indikator pernyataan dalam

variabel kualitas audit, independensi, keahlian, pengalaman dan fee audit,

memiliki nilai pearson correlation yang lebih besar dari 0,30. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator telah memenuhi syarat uji validitas.

Variabel KodeInstrumen

PearsonCorrelation

Keterangan

Kualitas Audit (Y)

Y1 0,803 Valid

Y2 0,691 Valid

Y3 0,807 Valid

Y4 0,673 Valid

Y5 0,704 Valid

Y6 0,855 Valid

Independensi (X1)

X1.1 0,742 Valid

X1.2 0,667 Valid

X1.3 0,821 Valid

X1.4 0,832 Valid

X1.5 0,615 Valid

Keahlian audit(X2)

X2.1 0,777 Valid

X2.2 0,711 Valid

X2.3 0,881 Valid

X2.4 0,628 Valid

X2.5 0,796 Valid

Pengalaman (X3)

X3.1 0,832 Valid

X3.2 0,836 Valid

X3.3 0,763 Valid

X3.4 0,835 Valid

Fee audit (X4)

X4.1 0,912 Valid

X4.2 0,859 Valid

X4.3 0,566 Valid

X4.4 0,820 Valid

Page 66: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

54

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan. Apabila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk

mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif

konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Pengujian reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Instrumen dikatakan

reliabel untuk mengukur variabel bila berada di atas angka 0,60. Hasil pengujian

reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’sAlpha

Keterangan

Kualitas audit (Y) 0,847 ReliabelIndependensi (X1) 0,779 ReliabelKeahlian (X2) 0,814 ReliabelPengalaman (X3) 0,833 ReliabelFee audit (X4) 0,802 Reliabel

Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 4)

Berdasarkan Tabel 4.7 menjelaskan bahwa seluruh instrumen penelitian

yang digunakan yaitu kualitas audit, independensi, keahlian audit, pengalaman

dan besaran fee audit memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60

sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

4.3.2 Hasil Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menyajikan informasi mengenai karakteristik variabel-

variabel penelitian yaitu nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean),

dan standar deviasi. Untuk mengukur nilai sentral dari distribusi data dapat

dilakukan dengan pengukuran rata-rata (mean) sedangkan standar deviasi

Page 67: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

55

merupakan perbedaan nilai data yang diteliti dengan nilai rata-ratanya. Hasil

statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Statistik Deskriptif

Variabel N Min. Max. MeanStd.

DeviasiKualitas audit 66 15 29 22,95 4,013Independensi 66 13 24 19,20 3,065Keahlian 66 11 24 19,00 3,186Pengalaman 66 10 20 15,50 3,208Fee audit 66 10 20 15,00 2,748

Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 5)

Tabel 4.7 dapat dilihat deskriptif variabel kualitas audit (Y) memiliki nilai

minimum sebesar 15, nilai maksimum sebesar 29, nilai mean sebesar 22,95, dan

standar deviasi sebesar 4,013. Hal ini berarti bahwa terjadi perbedaan nilai

kualitas audit yang diteliti terhadap nilai rata-ratanya sebesar 4,013.

Variabel independensi (X1) memiliki nilai minimum sebesar 13, nilai

maksimum sebesar 24, nilai mean sebesar 19,20, dan standar deviasi sebesar

3,065. Ini berarti bahwa terjadi perbedaan nilai independensi yang diteliti terhadap

nilai rata-ratanya sebesar 3,065.

Variabel keahlian (X2) memiliki nilai minimum sebesar 11, nilai

maksimum sebesar 24, mean sebesar 19,00, dan standar deviasi sebesar 3,186. Ini

berarti bahwa terjadi perbedaan nilai keahlian yang diteliti terhadap nilai rata-

ratanya sebesar 3,186.

Variabel pengalaman (X3) memiliki nilai minimum sebesar 10, nilai

maksimum sebesar 20, mean sebesar 15,50, dan standar deviasi sebesar 3,208. Ini

berarti bahwa terjadi perbedaan nilai pengalaman yang diteliti terhadap nilai rata-

ratanya sebesar 3,208.

Page 68: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

56

Variabel fee audit (X4) memiliki nilai minimum sebesar 10, nilai

maksimum sebesar 20, mean sebesar 15,00, dan standar deviasi sebesar 2,748. Ini

berarti bahwa terjadi perbedaan nilai fee audit yang diteliti terhadap nilai rata-

ratanya sebesar 2,748.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dianalisis dengan teknik regresi, maka model persamaan regresi

harus melalui uji asumsi klasik. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang di dalamnya tidak terdapat masalah data yang distribusinya normal, masalah

multikolinearitas, dan masalah heteroskedastisitas. Adapun pengujian asumsi

klasik yang dilakukan yaitu: uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji

heteroskedastisitas

1) Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi (variabel dependen dan variabel independen) memiliki distribusi normal

atau tidak. Pengujian normalitas nilai residual dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi yang

diperoleh apabila Asymp. Sig. (2-tailed)-nya lebih besar dari 0,05, maka data

tersebut dikatakan berdistribusi normal. (Ghozali, 2009). Hasil uji normalitas

dapat disajikan dalam Tabel 4.8 sebagai berikut.

Tabel 4.8 Hasil Uji Kolmogorov-SmirnovUnstandardize

d ResidualN 66Kolmogorov-Smirnov Z 0,421Asymp. Sig. (2-tailed) 0,994

Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 6)

Page 69: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

57

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam

penelitian ini memiliki distribusi normal, karena asymp.sig. yang dimiliki lebih

besar dari alpha 0,05.

2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika nilai toleransi lebih

dari 10% atau VIF kurang dari 10 maka dikatakan tidak ada multikolinearitas.

Hasil uji multikolinearitas disajikan pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Hasil Uji MultikolinearitasVariabel Tolerance VIF

Independensi 0,413 2,423Keahlian 0,289 3,465Pengalaman 0,379 2,641Besaran fee audit 0,464 2,155

Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 6)

Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai tolerence masing-masing variabel lebih

besar dari 10 persen dan nilai VIF lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan

bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas dan dapat digunakan

dalam penelitian.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika tingkat signifikansi berada di atas 0,05 maka model regresi ini bebas dari

masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas disajikan pada Tabel

4.10.

Page 70: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

58

Tabel 4.10 Hasil Uji HeteroskedastisitasVariabel Sig. Keterangan

Independensi 0,395 Bebas heteroskedastisitas.

Keahlian 0,093 Bebas heteroskedastisitas.Pengalaman 0,251 Bebas heteroskedastisitas.

Besaran fee audit 0,555 Bebas heteroskedastisitas.Sumber: Data Primer Diolah, 2016 (Lampiran 6)

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai sig. masing-masing variabel

independensi, keahlian, pengalaman dan fee audit lebih besar dari 0,05 yang

berarti variabel tersebut bebas heteroskedastisitas.

4.3.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda diolah dengan bantuan software SPSS for

Windows dengan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut.

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

VariabelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig

B Std. error BetaConstant 0,406 1,575 - - -Independensi 0,262 0,117 0,200 2,242 0,029Keahlian 0,357 0,134 0,284 2,658 0,010Pengalaman 0,434 0,117 0,347 3,725 0,000Besaran fee audit 0,272 0,123 0,186 2,212 0,031Dependent Variabel : Kualitas auditAdjusted R² : 0,786F Hitung : 60,769Sig F : 0,000

Sumber : Lampiran 6, 2016

Berdasarkan Tabel 4.11 tersebut dapat dibuat persamaan sebagai

berikut.

Y = 0,406 + 0,262 X1 + 0,357 X2 + 0,434 X3 + 0,272 X4

Page 71: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

59

Hasil koefisien regresi memperlihatkan nilai koefisien konstanta adalah sebesar

0,406 mempunyai arti bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel

kualitas audit akan konstan sebesar 0,406.

Nilai β1 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X1 (independensi)

sebesar 0,262 mempunyai arti bahwa semakin tinggi independensi auditor atau

bila terjadi peningkatan pada independensi auditor sebesar 1 tingkatan, maka akan

terjadi peningkatan kualitas audit sebesar 0,262 satuan dengan asumsi variabel

lainnya tetap atatu konstan.

Nilai β2 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X2 (keahlian)

sebesar 0,357 mempunyai arti bahwa jika terjadi peningkatan pengalaman audit

pada auditor eksternal sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan kualitas

audit sebesar 0,357 satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

Nilai β3 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X3 (pengalaman)

sebesar 0,434 mempunyai arti bahwa jika terjadi peningkatan etika auditor pada

auditor eksternal sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan kualitas audit

sebesar 0,434 satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap konstan.

Nilai β4 yang merupakan koefisien regresi dari variabel X4 (besaran fee

audit) sebesar 0,357 mempunyai arti bahwa jika terjadi peningkatan pengalaman

audit pada auditor eksternal sebesar 1 tingkatan, maka akan terjadi peningkatan

kualitas audit sebesar 0,357 satuan dengan asumsi variabel lainnya tetap atau

konstan.

Page 72: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

60

4.3.5 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variabel-variabel dependen. Pada penelitian ini, koefisien

determinasi yang digunakan adalah nilai dari adjusted R2. Peneliti menggunakan

nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi yang mana model regresi terbaik, karena

tidak seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel

independen ditambahkan ke dalam model. Hasil uji memberikan hasil dimana

diperoleh besarnya adjusted R2 (koefisien determinasi yang telah disesuaikan)

pada Tabel 4.11 adalah 0,786. Ini berarti variasi kualitas audit dapat dipengaruhi

secara signifikan oleh variabel independensi, keahlian, pengalaman dan fee audit,

sebesar 78,6 persen, sedangkan sisanya sebesar 21,4 persen dijelaskan oleh faktor-

faktor lain.

4.3.6 Hasil Analisis Kelayakan Model (Uji F)

Hasil uji F (F test) menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 60,769

dengan nilai signifikansi P value 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti

model yang digunakan pada penelitian ini adalah layak. Hasil ini memberikan

makna bahwa ke empat variabel independen mampu memprediksi atau

menjelaskan fenomena kualitas audit pada kantor Akuntan Publik di Bali. Hal ini

berarti model dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut atau dengan kata lain

model dapat digunakan untuk mempresentasikan karena hasil goodness of fitnya

baik dengan nilai F hitung sebesar 60,769 dengan nilai signifikansi P value 0,000.

Page 73: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

61

4.3.7 Hasil Uji Hipotesis (Uji t)

Hasil uji statistik t (uji hipotesis) menunjukan besar pengaruh variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel denpenden. Uji

statistik t dilakukan dengan membandingkan hasil nilai signifikansi dengan =

0,05 dan dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Pengaruh independensi pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi uji t untuk

variabel independensi sebesar 0,029 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa H1 diterima, yang berarti bahwa independensi berpengaruh positif pada

kualitas audit pada kantor Akuntan Publik di Bali.

2) Pengaruh keahlian pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi uji t untuk

variabel keahlian sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa H2 diterima, yang berarti bahwa keahlian berpengaruh positif pada

kualitas audit pada kantor Akuntan Publik di Bali.

3) Pengaruh pengalaman pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi uji t untuk

variabel pengalaman sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa H2 diterima, yang berarti bahwa pengalaman berpengaruh positif pada

kualitas audit pada kantor Akuntan Publik di Bali.

4) Pengaruh fee audit pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi uji t untuk

variabel fee audit sebesar 0,031 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

Page 74: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

62

bahwa H3 diterima, yang berarti bahwa fee audit berpengaruh positif pada

kualitas audit pada kantor Akuntan Publik di Bali.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Pengaruh independensi pada kualitas audit

Dari hasil perhitungan yang ditunjukan pada Tabel 4.11 diketahui bahwa

nilai β1 “independensi” sebesar 0,262 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,029

yang berarti dibawah nilai α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa variabel

independensi berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hipotesis

pertama (H1) yang menyatakan variabel independensi berpengaruh positif

terhadap kualitas audit diterima.

Di dalam perusahaan harus mampu meningkatkan iklim keterbukaan,

integritas, dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip dalam meningkatkan

kualitas audit yang dapat dilaksanakan dengan sikap independensi seorang

auditor. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Dwiyani dan Sari (2014)

membuktikan variabel independensi memiliki pengaruh positif pada kualitas

audit. Pernyataan ini dipertegas oleh Elya dan Nila (2010) membuktikan dalam

penelitiannya independensi memberikan dampak positif terhadap kualitas auditor

dalam melaksanakan pemeriksanaan audit. Dipertegas oleh Elisha dan Icuk (2010)

terdapat pengaruh independensi secara positif terhadap kualitas audit.

4.4.2 Pengaruh keahlian pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa nilai β2 “keahlian” sebesar 0,357

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,010 yang berarti dibawah nilai α=0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa variabel keahlian berpengaruh positif dan signifikan pada

Page 75: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

63

kualitas audit. Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan variabel pengalaman

berpengaruh positif pada kualitas audit dapat diterima.

Salah satu faktor yang mendukung untuk meningkatkan kualitas audit

adalah keahlian audit yang dimiliki seorang auditor. Keahlian audit memang

sangat diperlukan untuk menunjang segala aktifitas yang dilakukan, karena

dengan keahlian yang dimiliki akan terlihat sejauh mana kemampuan yang

dimiliki oleh seorang auditor. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian

Hasbullah et al. (2014) dalam penelitiannya membuktikan bahwa keahlian audit

memiliki pengaruh positif pada kualitas audit. Elisha dan Icuk (2010) dalam

penelitiannya menyatakan bahwa keahlian audit berpengaruh signifikan terhadap

kualitas auditor. Hal yang sama dibuktikan oleh Agus (2014) keahlian seorang

auditor memiliki pengaruh positif pada kualitas audit.

4.4.3 Pengaruh pengalaman pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa nilai β3 “pengalaman” sebesar

0,434 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti dibawah nilai

α=0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman berpengaruh positif dan

signifikan pada kualitas audit. Hipotesis kedua (H3) yang menyatakan variabel

pengalaman berpengaruh positif pada kualitas audit dapat diterima.

Pengalaman kerja auditor yang melekat pada diri auditor sebagai jaminan

bahwa auditor dapat meningkatkan kualitas auditnya, dengan pengalaman seorang

auditor dapat menjaga sikap independensinya dalam meningkatkan kualitas audit.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Agus (2014) pengalaman auditor

memberikan dampak positf terhadap kualitas auditor. Fransiska dan Betri (2015)

Page 76: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

64

menemukan bukti bahwa pengalaman auditor akan memberikan pengaruh positif

terhadap kualitas audit. Kualitas audit dapat dipengaruhi oleh pengalaman auditor

seorang auditor (Basit, 2014).

4.4.4 Pengaruh fee audit pada kualitas audit

Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa nilai β4 “fee audit” sebesar 0,272

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,031 yang berarti dibawah nilai α=0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa variabel fee audit berpengaruh positif dan signifikan pada

kualitas audit. Hipotesis ke empat (H4) yang menyatakan variabel fee audit

berpengaruh positif pada kualitas audit dapat diterima.

Besaran fee memiliki dampak pada kualitas audit yang akan dihasilkan

seorang auditor, sehingga mengharuskan seorang auditor bersikap independen

dalam memberikan pertanggungjawaban mengenai kewajaran laporan keuangan

yang berkaitan dengan kepentingan banyak pihak. Hasil penelitian ini didukung

oleh penelitian Ahmad (2010) menemukan bukti bahwa pada saat auditor

bernegosiasi dengan manajemen mengenai besaran tarif fee yang harus

dibayarkan oleh pihak manajemen terhadap hasil kerja laporan auditan, akan

memberikan pengaruh positif terhadap kualitas audit. Kualitas audit dapat

dipengaruhi oleh penentuan besaran fee audit yang ditetapkan (Dwiyani dan Sari,

2014). Bambang (2009) fee audit memberikan dampak positf terhadap kualitas

auditor.

Page 77: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

65

4.5 Keterbatasan Penelitian

1) Kebersediaan responden untuk mengisi data kueisoner kurang maksimal,

padahal kebutuhan sampel sangat besar pada penelitian ini.

2) Variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas audit dalam penelitian ini

hanya terdiri dari empat variabel, yaitu independensi, keahlian,

pengalaman dan fee audit, sedangkan masih banyak faktor lain yang

mempengaruhi kualitas audit untuk dapat dipergunakan dalam penelitian.

3) Lokasi penelitian relatif tidak banyak yaitu KAP di Provinsi Bali dengan

subyek yang terbatas yaitu 66 responden, sehingga hasilnya belum dapat

digeneralisasikan pada kelompok subyek dengan jumlah besar.

Page 78: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berlandaskan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut.

1) Independensi berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hal

ini berarti sikap independensi dari seorang auditor akan meningkatkan

kualitas audit seorang auditor.

2) Keahlian berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hal

berarti semakin ahli seorang auditor dalam menyelesaikan hasil temuan

audit maka semakin baik kualitas audit seorang auditor.

3) Pengalaman berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hal

berarti semakin banyak pengalaman yang dimiliki seorang auditor maka

semakin baik kualitas audit seorang auditor.

4) Fee audit berpengaruh positif dan signifikan pada kualitas audit. Hal ini

berarti semakin tinggi fee audit yang diberikan pada auditor maka semakin

meningkat kualitas audit seorang auditor

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan maka saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut.

Page 79: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

67

1) Kualitas audit, seorang auditor harus mempertahankan sikap

independensinya, sehingga semakin tinggi auditor mempertahankan sikap

independen dengan bersikap jujur untuk menghindari penilaian kurang dari

rekan seprofesi (sesama auditor) dalam tim akan memberikan kualitas

audit yang maksimal untuk dihasilkan.

2) Keahlian seorang auditor sangat dibutuhkan dalam melaksanakan audit,

sehingga perlu mempunyai sertifikat jabatan fungsional auditor (JFA) dan

meningkatkan keahlian dengan mengikuti pelatihan pelatihan dan

pembelajaran dibidang audit secara professional dan berkelanjutan melalui

seminar terhadap auditor junior agar kualitas audit yang akan dihasilkan

menjadi baik.

3) Seorang auditor harus memiliki pengalaman dibidang audit, hal yang

dimaksud adalah bertambahnya pengalaman auditor akan meningkatkan

kemampuannya, pengetahuan serta cara bagaimana auditor tersebut

mendeteksi akan terjadinya suatu kecurangan untuk menghasilkan kualitas

audit yang baik.

4) Fee yang diterima seorang auditor dalam melakukan audit hendaknya

mengikuti struktur biaya audit dan penetapan fee harus disesuaikan dengan

kompleksitas jasa yang diberikan sehingga mampu menghasilkan kualitas

audit yang lebih baik.

Page 80: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

68

DAFTAR PUSTAKA

Abdussalam Mahmoud Abu-Tapanjeh, 2006. Good Corporate GovernanceMechanism and Firms' Operating and Financial Performance: Insightfrom the Perspective of Jordanian Industrial Companies. Journal KingSaud Univ. 19 (2): h: 101-121.

Adnyani Nyoman, Anantawikrama Tungga Atmadja dan Trisna HerawatiNyoman, 2014. Pengaruh Skeptisme professional auditor, independensi,dan pengalaman auditor terhadap tanggung jawab auditor dalammendeteksi kecurangan dan kekeliruan laporan keuangan (Studi Kasuspada Kantor Akuntan Publik (KAP) Wilayah Bali). Jurnal Akuntansi.2(1): h: 1-11

Ahmad Nugraha Syaiful Anwar, 2010. Pengaruh Fee Audit, tekanan anggaranwaktu audit terhadap kualitas audit (Penelitian Pada Kantor AkuntanPublik di Wilayah Kota Bandung yang terdaftar di IAPI). JurnalAkuntansi. 1(1): h: 1-16

Agus triyanto, 2014. Pengaruh skeptisisme professional auditor, situasi audit,independensi, etika, keahlian dan pengalaman terhadap ketepatanpemberian opini auditor di Kantor Akuntan Publik di wilayah Yogyakarta.Jurnal Akuntansi Muhamadiyah. 1(3): h: 1-17

Amanita Novi Yushita dan Rahmawati Hanung Triatmoko 2013. PengaruhMekanisme Corporate Governance, Kualitas Auditor, dan LikuiditasTerhadap Kualitas Laba. Jurnal Economia. 9(2): h: 141-155

Anthony, N. and Govindarajan, V. 2005. “Management control systems”, 9 ed.Irwin/McGraw-Hill

Andi Basru Wawo, M.S. Idrus, Mintarti Rahayu, Djumahir, 2013. The Influenceof Internal and External Monitoring Leadership Style and Good PublicGovernance Implementation on Financial Reporting Performance.Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3 (2): h: 402-412

Badjuri, Achmat. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kualitas AuditAuditor Independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah.Dinamika Keuangan dan Perbankan. 3(2) (Nov) : 183-197.

Bambang Hartadi, 2009. pengaruh fee audit, rotasi KAP, dan reputasi auditorterhadap kualitas auditor di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi danKeuangan. 16(1): h: 84-103

Page 81: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

69

Basit Fauzi Nugraha, A. 2014, Pengaruh Pengalaman, Due Professional Care, danIndependensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Survey pada AuditorInspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat). JurnalAcounting. 17(2): h: 1-21

Bariyima, BY., David Kiabel, 2012. Auditing and Performance of GovernmentEnterprises: A Nigerian Study. Double Blind Peer Reviewed InternationalResearch Journal, 12 (6): h: 1-17

Bastian, Indra. 2001. Audit Sektor Publik, Jakarta: Visi Global Media.

Belkaoui, ahmed Riahi. 2007. Accounting Theory. UK: Bussines Press ThomsonLearning, 4th ed.

Carl Joseph Gabrini, 2013. The Effect Of Audit On Governance: MaintainingLegitimacy Of Local Government. Jurnal The Florida State DigiNoleCommons. 7 (9): h: 1-121

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, “Low Balling”, and DisclosureRegulation. Journal of Accounting and Ecnomics 3. Agustus. p. 113-127.

Douglas F. Prawitt, 2013. Enhancing Auditor Professional Skepticism.International Journal of Management Invention. 36: h:1-29

Dwiyani Pratistha, K. dan Sari Widhiyani, Ni Luh., 2014. Pengaruh independensiauditor dan besaran fee audit terhadap kualitas proses audit. JurnalAkuntansi. 6(3): h: 419-428

Elisha Muliani Singgih dan Icuk Rangga Bawono, 2010. Pengaruh Independensi,Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas terhadap kualitasaudit (Studi pada Auditor di KAP “Big Four” di Indonesia). Journal ofsymPosium nasional Akuntansi. 8(1): 1-24

Elya Wati, Lismawati dan Nila Aprilla, 2010. Pengaruh Independensi, GayaKepemimpinan, dan Pemahaman Good Governance terhadap kinerjaauditor pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP PerwakilanBengkulu). Jurnal simPosium nasional Akuntansi, 2(3): h: 132 – 147

Evi Octavia, 2013. The Effects Of Implementation on Audit and Good CorporateGovernance in Corporate Performance. Journal of Global Business andEconomics. 6 (1): h: 77-87

Page 82: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

70

Fransiska Kovinna dan Betri, 2015. Pengaruh independensi, pengalaman kerja,kompetensi, dan etika auditor terhadap kualitas audit pada KAP di kotaPalembang. Jurnal Akuntansi. 4(1): h: 1-14

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisikc-2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Greg Jones and Graham Bowrey, 2013. Local council governance and auditcommittees -the missing link. Journal of New Business Ideas and Trends,11 (2): h: 58-66

Handoko T. Hani. 2006. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia Edisi2, Yogyakarta : BPFE UGM

Hasbullah, Ni Luh Gede Erni Sulindawati, Nyoman Trisna Herawati, 2014.Pengaruh keahlian audit, kompleksitas tugas, dan etika profesi terhadapkualitas audit. Penelitian ini dilaksanakan di Inspektorat Pemerintah KotaDenpasar dan Inspektorat Pemerintah Kabupaten Gianyar. JurnalAkuntansi, 2(1): h: 1-14

Husam Al-Khaddash, Rana Al Nawas and Abdulhadi Ramadan, 2013. Factorsaffecting the quality of Auditing: The Case of Jordanian CommercialBanks. International Journal of Business and Social Science. 4(11): h:206-222

Ika Kurnia Aryani dan Sudarno, 2010. Pengaruh internal Audit terhadap audit feedengan Penerapan Good Corporate Governance Sebagai VariabelIntervening. Jurnal Akuntansi. 1(3): h: 1-25

Ikatan Auditor Indonesia. 2011. Standar Profesional Auditor Publik. Jakarta:Salemba Empat.

Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik.Jakarta : Salemba Empat

International Auditing and Assurance Standards Board. 2009. InternationalStandards on Auditing

Ikhsan, Arfan. 2008. Metodologi Penelitian Auditorsi Keperilakuan. Edisi 1.Yogyakarta: Oraha Ilmu.

Kenneth D’Silva and Jeffrey Ridley, 2007. auditing’s international contributionto governance. Journal Business Governance and Ethics. 3 (2): h: 113-126

Kreitner dan Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba empat.

Page 83: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

71

Liu Jiayi, 2010. Auditing: An Immune System to Protect Society and the Economy.Journal International Government Auditing, 37(3): h: 1-40

Listya Yuniastuti Rahmina, Sukrisno Agoes, 2014. Influence of auditorindependence, audit tenure, and audit fee on audit quality of members ofcapital market accountant forum in Indonesia. Journal Procedia - Socialand Behavioral Sciences. 16(4): h: 324-331

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi ke-10. Yogyakarta.

Luz Cabrera-Frias, 2012. The ethics of professional skepticism in publicaccounting: How the auditor-client relationship impacts objectivity. Thesissubmitted to the Faculty of The School of Continuing Studies

Marietta Sylvie Bolang, Jullie J. Sondakh, Jenny Morasa, 2013. PengaruhKompetensi, Independensi dan Pengalaman Terhadap Kualitas AuditAparat Inspektorat Kota Tomohon Dalam Pengawasan PengelolaanKeuangan Daerah. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing. 4(2): h: 1-15

Martini, 2013. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. JurnalAcounting. pp: 1-19

Margi Kurniasih dan Abdul Rohman, 2014. Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure,dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit. Diponegoro Journal ofAcounting. 3(3): h: 1-10

Maria Radu, 2012. Corporate Governance, Audit and Environmental Audit- ThePerformance Tool in Romanian Companies. Jurnal Accounting andManagement Information Systems, 11(1): h: 112-130

Mohd Hamran Mohamad, Zulkiflee Daud and Khulida Kirana Yahya, 2014.Impact on Employees’ Good Governance Characteristics, The Role OfTransformational Leadership as Determinant Factor. InternationalJournal of Science, Environment, 3(1): h: 320-328

Mu’azu Saidu Badara, Siti Zabedah Saidin, 2013. Impact of the Effective ControlSystem on the Audit Effectiveness at Local Government Level, Journal ofSocial and Development Sciences, 3(1): h: 16-23

Mulyadi, 2002. Auditing. Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat.

Ohiokha, Friday Izien, Akhalumeh, and Paul Benign, 2013. Auditing Standarsand Auditors Performance: The Nigerian Experience. European Journalof Accounting Auditing and Finance Research, 1(3): h: 15-23

Page 84: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

72

Preacher, K. J. 2007. Addressing Moderated Mediation Hypotheses: Theory,Methods, and Prescriptions. Multivariate Behavioral Research

Priyanka Aggarwal, 2013. Impact of Corporate Governance on CorporateFinancial Performance. Journal of Business and Management. 13(3): h: 1-5

Putri Arsika Nirmala. Rr, Nur Cahyonowati, 2013. Pengaruh Independensi,Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, Kompleksitas Auditdan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris padaAuditor KAP di Jawa Tengah dan DIY). Diponegoro Journal OfAcounting. 2(3): h:1-13

Ristina Sitio dan Indah Anisykurlillah, 2014. Pengaruh pemahaman goodgovernance, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, struktur auditterhadap kinerja auditor KAP di wilayah kota Semarang. JurnalAccounting Analysis. 3(3): h: 301 – 309

Robbins, S.P., and Judge, T.A. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Keduabelas,Jakarta: Salemba Empat

Saripudin, Netty Herawaty, Rahayu, 2012. Pengaruh Independensi, Pengalaman,Due Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit (surveiterhadap auditor KAP di Jambi dan Palembang. Jurnal Binar Akuntansi.1(1): h: 4-14

Satyo. 2005. Mendorong Good Governance dengan Mengembangkan Etika diKAP. Media Auditorsi. Fdisi Oktober: 39-42.

Semiu Babatunde Adeyemi and Temitope Olamide Fagbemi, 2010. Audit Quality,Corporate Governance and Firm Characteristics in Nigeria. InternationalJournal of Business and Management, 5(5): h: 1-11

Simanjuntak, Piter. 2008. “Pengaruh Time Budget Pressure Dan KesalahanTerhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality) (StudiEmpiris Pada Auditor KAP Di Jakarta)”. Tesis. Semarang : UniversitasDiponegoro

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Suyana Utama, Made., 2009 “Buku ajar Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar:Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

Temitope Olamide, Segun, Olayinka Marte and Olubukunola Ranti, 2013. AnAssessment of Audit Approach and Audit Quality in Nigeria. ResearchJournal of Finance and Accounting, 4(14): h: 10-18

Page 85: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

73

The Institute of Auditor internals. (1995). Standars for The Professional Practiceof Auditor internaling. The IIA, Florida.

The Indonesia Institute For Corporate Governance. 2007. Good Corporategovernance dalam Perspektif Manajemen Stratejik.

William Jefferson Wiratama dan Budiartha, Ketut. 2015. Pengaruh independensi,pengalaman kerja, due professional care, dan akuntabilitas auditorterhadap kualitas audit auditor Kantor Akuntan Publik di Denpasar. JurnalAkuntansi Publikasi. 10(1): h: 91-106

Wirawan, Nata. 2002. Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik inferesia)Untitk Ekonomi dan Bisnis. Edisi ke-2. Denpasar: Keraras Emas.

Zahra Ghorbanpour, Hasan Dehghan Dehnavi and Forough Heyrani. 2014.Investigating the Effect of Organization Commitment on Performance ofAuditors in the Community of Certified Accountants. InterdisciplinaryJournal of Contemporary Research in Business. 5(10): h:199-209

Page 86: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

74

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, PENGALAMANDAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI

PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BALI)

Dengan hormat,Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir (skripsi) di Fakultas Ekonomi

Universitas Udayana, bersama dengan ini saya:Nama : Luh Gede Ayu Nidya WulandariNim : 1115351141Jurusan : AkuntansiMahasiswa : Fakultas Ekonomi Universitas UdayanaDalam hal ini ingin mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh

Independensi, Keahlian Audit, Pengalaman, dan Besaran Fee audit

Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Bali)”.

Untuk maksud tersebut, maka saya mohon kesediaan dan partisipasiBapak/lbu/Sandara/i untuk berkenan mengisi kuesioner ini dengan lengkap sesuaidengan ketentuan dan jujur mengenai pendapat dan penilaian anda sendiri, tanpadipenganihi oleh siapapun. Kuesioner ini dibuat semata-mata untuk keperluanilmiah.

Atas kerjasama dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktunyamemberikan informasi yang diperlukan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Luh Gede Ayu Nidya Wulandari)

Page 87: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

75

I. IDENTITAS RESPONDEN

Nama Kantor :Nama Responden :Isilah berdasarkan diri Bapak/lbu/Saudara/i dengan memberi tanda padajawaban yang iclati disediakan.1. Jenis kelamin: Pria / Wanita *)

2. Jenjang Pendidikan : Diploma / S.1 / S.2 *)

3. Lama Bekerja sebagai Auditor

a) Kurang dari 5 tahun

b) > 5 s/d 10 tahun

II. KUESIONERPetunjuk Pengisian

Bapak/Ibu/Saudara/i dimohon untuk memberikan tanggapan yangsesuai atas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberikan tanda centangpada jawaban yang dipilih jika menurut Bapak/Ibu/Saudara/i tidak adajawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang palingmendekati. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut.Keterangan Alternatif Jawaban I:1. STS : Sangat Tidak Setuju

2. TS : Tidak Setuju

3. N : Netral

4. S : Setuju

5. SS : Sangat Setuju

Page 88: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

76

A. Independensi (X1)I Independensi Alternatif Jawaban

Pernyataan STS TS N S SS

1.Auditor sebaiknya memiliki hubungandengan klien yang sama paling lama 3tahun

2.Saya berupaya tetap bersifat independendalam melakukan audit walaupun telahlama menjalin hubungan dengan klien

3.Saya tidak memerlukan telaah dari rekanauditor untuk menilai prosedur audit sayakarena kurang dirasa manfaatnya

4.Saya bersikap jujur untuk menghindaripenilaian kurang dari rekan seprofesi(sesama auditor) dalam tim.

5.Jika audit yang saya lakukan buruk, makasaya dapat menerima sanksi dari klien.

B. Keahlian Auditor (X2)II Keahlian Auditor Alternatif Jawaban

Pernyataan STS TS N S SS

1. Memiliki tingkat pendidikan formalminimal Srata Satu (S1)

2.Mengikuti pelatihan yang memadaidibidang auditing, akuntansi sektor publik,keuangan dan lain-lain.

3. Memiliki keahlian di bidang auditing.

4.Mempunyai sertifikat jabatan fungsionalauditor (JFA) dan mengikuti pendidikandan pelatihan professional berkelanjutan.

5.Memiliki keterampilan dalam berhubungandengan orang lain dan mampuberkomunikasi secara efektif

C. Pengalaman Auditor (X3)II Pengalaman auditor Alternatif Jawaban

Pernyataan STS TS N S SS

1.

Semakin lama menjadi auditor, semakinmengerti bagaimana menghadapi entitasatau obyek pemeriksaan dalammemperoleh data dan informasi yang

Page 89: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

77

dibutuhkan

2.

Semakin lama bekerja sebagai auditor,semakin dapat mengetahui informasi yangrelevan untukmengambil pertimbangan dalam membuatkeputusan

3.Banyaknya tugas pemeriksaanmembutuhkan ketelitian dan kecermatandalam menyelesaikannya

4.

Banyaknya tugas yang dihadapimemberikan kesempatan untuk belajar darikegagalan dankeberhasilan yang pernah dialami

D. Fee audit (X4)II Fee audit Alternatif Jawaban

Pernyataan STS TS N S SS

1. Besaran fee yang saya terima sesuaidengan resiko penugasan

2. Besaran fee yang saya terima sesuaidengan kompleksitas jasa yang diberikan

3.Besaran fee yang saya terima sesuaidengan struktur biaya kantor akuntanpublik dan pertimbangan profesi lainnya

4. Besaran fee yang saya terima sesuaidengan struktur biaya akuntan publik

E. Kualitas Audit (Y)III Kualitas Audit Alternatif Jawaban

No. Pernyataan STS TS N S SS

1.Besarnya kompensasi yang sayaterima akan mempengaruhi sayadalam melaporkan kesalahan klien.

2.

Pemahaman terhadap sisteminformasi akuntansi klien dapatmenjadikan pelaporan audit sayamenjadi lebih baik.

3.Saya mempunyai komitmen yangkuat untuk menyelesaikan auditdalam waktu yang tepat.

4.Saya menjadikan SPAP sebagaipedoman dalam melaksanakan

Page 90: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

78

pekerjaan lapangan.

5.Saya tidak mudah percaya terhadappernyataan klien selama melakukanaudit.

6.Saya selalu berusaha berhati-hatidalam melakukan pengambilankeputusan selama melakukan audit.

-TERIMA KASIH-

Page 91: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

79

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.61 3 4 5 3 5 20 4 5 5 4 5 23 2 4 5 4 15 5 5 3 4 17 5 4 5 5 4 5 282 5 5 4 5 3 22 5 4 3 2 3 17 5 5 4 5 19 4 4 5 5 18 3 2 3 5 4 3 203 2 5 4 3 5 19 5 4 3 4 4 20 3 5 4 4 16 4 4 4 5 17 3 4 4 5 5 4 254 3 3 3 2 4 15 3 3 2 3 3 14 2 3 3 3 11 3 3 3 4 13 2 3 3 3 4 3 185 4 4 4 4 5 21 4 5 5 5 4 23 4 4 5 5 18 5 5 4 5 19 5 5 4 4 5 4 276 3 3 3 3 4 16 3 4 3 4 3 17 3 3 4 4 14 4 4 3 4 15 3 4 3 3 4 3 207 4 4 5 4 5 22 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 5 4 4 5 4 278 3 3 4 3 4 17 3 4 3 2 3 15 4 3 4 3 14 4 4 3 4 15 4 2 3 3 4 3 199 4 5 5 4 5 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 19 5 5 4 5 19 5 4 4 5 5 4 27

10 3 4 3 3 4 17 3 3 4 3 3 16 3 3 3 3 12 3 3 3 4 13 4 3 3 3 3 3 1911 4 5 5 4 5 23 5 4 5 4 5 23 5 5 4 4 18 4 4 4 5 17 5 4 5 4 5 5 2812 3 2 4 3 4 16 3 3 4 3 4 17 4 3 3 3 13 3 3 3 2 11 4 3 4 4 3 3 2113 5 4 5 4 5 23 5 4 5 4 5 23 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4 4 2714 4 3 3 3 4 17 4 3 3 2 4 16 3 3 2 2 10 3 3 3 2 11 3 2 4 3 3 4 1915 5 4 5 4 5 23 5 4 4 3 5 21 4 4 4 3 15 4 4 5 3 16 4 3 5 5 5 5 2716 4 3 2 3 3 15 3 3 3 2 4 15 3 3 3 2 11 3 3 4 2 12 3 2 4 4 3 3 1917 5 4 5 4 5 23 4 5 5 3 5 22 4 4 4 3 15 4 4 5 4 17 5 3 5 5 4 5 2718 4 3 3 3 2 15 2 4 3 2 4 15 3 2 3 2 10 3 3 4 3 13 3 2 3 3 3 3 1719 5 5 4 4 3 21 4 5 5 4 5 23 5 4 5 4 18 5 5 3 5 18 5 4 4 5 4 5 2720 2 4 3 3 2 14 3 4 3 3 4 17 3 3 4 3 13 4 4 2 4 14 3 3 3 4 3 3 1921 5 5 4 4 3 21 4 5 4 5 5 23 5 4 5 5 19 5 5 5 5 20 4 5 4 5 4 4 2622 3 4 3 3 2 15 3 4 3 4 3 17 4 3 4 4 15 4 4 3 4 15 3 4 3 4 3 3 2023 5 4 5 5 3 22 5 3 3 4 4 19 5 5 3 4 17 3 3 5 4 15 3 4 4 5 3 4 2324 3 5 4 4 3 19 3 5 3 3 5 19 3 3 5 3 14 5 5 3 5 18 3 3 5 2 5 5 2325 5 5 4 5 5 24 5 4 5 4 5 23 5 4 5 5 19 5 4 5 4 18 4 5 4 5 4 5 2726 4 3 4 4 4 19 4 3 4 3 3 17 4 3 4 4 15 4 3 4 4 15 4 4 3 4 4 4 2327 3 2 4 3 3 15 2 2 3 4 3 14 3 2 2 3 10 3 2 3 4 12 3 4 3 3 2 3 1828 5 5 5 5 4 24 5 4 5 5 5 24 5 4 5 5 19 5 4 5 5 19 5 4 5 4 5 4 2729 3 4 3 2 3 15 1 3 2 4 2 12 2 1 3 4 10 3 3 3 4 13 3 2 2 3 3 2 1530 4 4 5 3 4 20 5 3 4 4 4 20 5 5 3 4 17 3 3 4 3 13 4 4 4 5 3 4 2431 4 3 3 3 3 16 3 2 5 3 3 16 3 3 2 3 11 2 3 3 4 12 3 3 2 3 2 3 1632 4 4 5 5 4 22 4 5 5 5 4 23 4 3 4 4 15 5 4 5 5 19 3 4 4 5 5 4 2533 3 4 3 3 3 16 3 3 3 4 3 16 3 3 5 4 15 3 2 5 2 12 3 2 3 2 3 3 1634 5 4 5 5 4 23 5 4 4 5 4 22 4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 4 5 4 5 4 5 2735 3 3 5 2 3 16 3 3 3 3 2 14 3 3 3 2 11 3 4 2 3 12 2 3 3 3 2 3 1636 5 5 4 5 4 23 5 4 5 5 5 24 5 5 5 4 19 5 4 5 4 18 5 5 5 4 4 5 2837 4 4 3 4 3 18 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 16 4 3 4 4 15 4 4 4 3 3 4 2238 3 3 2 3 2 13 3 2 2 2 2 11 2 3 3 2 10 3 2 3 2 10 3 4 3 3 2 2 1739 5 5 5 5 4 24 4 5 5 5 5 24 4 5 4 5 18 4 5 5 4 18 5 5 4 4 4 3 2540 4 5 4 3 4 20 3 4 3 4 3 17 3 4 3 3 13 3 4 3 2 12 2 4 5 4 4 5 2441 5 4 3 4 5 21 3 4 3 4 4 18 4 5 5 5 19 5 5 4 5 19 5 5 4 5 5 4 2842 3 4 5 3 4 19 5 4 5 5 2 21 5 4 4 5 18 4 4 3 4 15 3 5 4 4 5 4 2543 5 4 5 3 5 22 3 5 3 2 5 18 3 3 2 3 11 3 3 2 3 11 2 3 3 5 5 3 2144 3 5 4 4 3 19 5 4 5 4 3 21 4 5 5 4 18 5 4 4 5 18 4 4 5 5 4 5 2745 5 4 3 4 5 21 3 3 4 5 4 19 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 3 3 4 4 4 4 2246 3 4 5 3 3 18 5 3 3 3 5 19 5 5 4 5 19 5 4 4 4 17 5 5 4 5 4 4 2747 5 2 4 5 5 21 3 5 5 3 4 20 3 3 5 4 15 4 4 4 5 17 5 3 5 4 4 5 2648 3 4 4 4 3 18 3 4 5 4 3 19 5 5 4 4 18 4 4 5 2 15 4 5 4 4 5 2 2449 2 3 3 3 2 13 2 3 3 2 5 15 3 2 3 2 10 3 5 4 3 15 3 3 3 5 4 3 2150 4 5 4 5 5 23 3 4 4 3 5 19 5 5 3 5 18 3 3 4 3 13 5 5 3 5 4 4 2651 2 3 2 3 3 13 3 5 3 2 2 15 3 3 2 3 11 5 3 2 2 12 4 3 2 2 2 2 1552 4 4 5 4 5 22 4 3 5 3 3 18 3 3 4 4 14 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 4 2353 5 4 3 3 2 17 2 5 3 5 4 19 5 5 5 5 20 5 2 5 5 17 3 5 5 2 5 5 2554 3 5 4 4 3 19 3 5 3 3 5 19 3 3 4 3 13 4 3 3 4 14 3 3 4 3 3 4 2055 5 4 3 3 5 20 5 4 4 5 5 23 4 5 5 5 19 5 1 5 4 15 5 3 5 5 3 5 2656 4 3 5 4 5 21 3 5 4 2 3 17 2 3 3 2 10 5 5 3 4 17 4 4 3 3 4 3 2157 4 5 4 5 3 21 5 2 4 4 3 18 4 4 4 4 16 3 3 2 3 11 4 2 5 5 4 5 2558 4 5 4 3 4 20 3 4 3 5 3 18 4 5 5 5 19 4 3 4 4 15 5 4 5 2 5 5 2659 4 5 5 4 3 21 1 5 4 4 3 17 4 4 4 4 16 3 3 5 4 15 3 5 4 4 4 4 2460 4 3 3 3 5 18 5 3 4 4 4 20 5 4 5 5 19 5 5 4 5 19 5 5 4 5 5 5 2961 4 4 5 3 3 19 3 2 5 3 3 16 2 3 2 3 10 3 4 3 3 13 3 2 2 4 3 2 1662 4 5 5 3 5 22 3 4 3 4 4 18 5 5 5 4 19 5 5 5 4 19 5 4 5 4 5 5 2863 5 2 5 3 3 18 3 5 3 4 4 19 3 5 3 5 16 3 2 2 3 10 4 3 4 3 3 2 1964 4 4 3 2 5 18 5 4 3 5 4 21 5 4 5 4 18 5 5 4 5 19 4 4 5 4 5 4 2665 2 4 4 3 3 16 5 4 3 3 3 18 3 5 2 3 13 3 4 3 3 13 3 3 3 2 3 5 1966 5 4 3 5 3 20 3 3 2 5 3 16 5 2 4 5 16 5 4 5 5 19 3 5 2 4 5 4 23

(Orang)Responden

KUALITAS AUDIT (Y)Pengalaman Auditor (X3) Fee Audit (X4)Independensi (X1) Keahlian Auditor (X2)

Lampiran 2: TabulasiData

Page 92: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

80

Lampiran 3Correlations

Correlations

1 .347 .458* .748** .192 .742**.060 .011 .000 .309 .000

30 30 30 30 30 30.347 1 .393* .564** .178 .667**.060 .032 .001 .345 .000

30 30 30 30 30 30.458* .393* 1 .581** .589** .821**.011 .032 .001 .001 .000

30 30 30 30 30 30.748** .564** .581** 1 .220 .832**.000 .001 .001 .242 .000

30 30 30 30 30 30.192 .178 .589** .220 1 .615**.309 .345 .001 .242 .000

30 30 30 30 30 30.742** .667** .821** .832** .615** 1.000 .000 .000 .000 .000

30 30 30 30 30 30

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

Independensi

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Independensi

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlations

Correlations

1 .347 .620** .319 .567** .777**.060 .000 .086 .001 .000

30 30 30 30 30 30.347 1 .549** .331 .562** .711**.060 .002 .074 .001 .000

30 30 30 30 30 30.620** .549** 1 .487** .675** .881**.000 .002 .006 .000 .000

30 30 30 30 30 30.319 .331 .487** 1 .253 .628**.086 .074 .006 .177 .000

30 30 30 30 30 30.567** .562** .675** .253 1 .796**.001 .001 .000 .177 .000

30 30 30 30 30 30.777** .711** .881** .628** .796** 1.000 .000 .000 .000 .000

30 30 30 30 30 30

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

Keahlian

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Keahlian

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 93: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

81

Correlations

Correlations

1 .690** .416* .571** .832**.000 .022 .001 .000

30 30 30 30 30.690** 1 .466** .536** .836**.000 .009 .002 .000

30 30 30 30 30.416* .466** 1 .657** .763**.022 .009 .000 .000

30 30 30 30 30.571** .536** .657** 1 .835**.001 .002 .000 .000

30 30 30 30 30.832** .836** .763** .835** 1.000 .000 .000 .000

30 30 30 30 30

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

X3.1

X3.2

X3.3

X3.4

Pengalaman

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Pengalaman

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlations

Correlations

1 .912** .333 .691** .912**.000 .072 .000 .000

30 30 30 30 30.912** 1 .244 .631** .859**.000 .193 .000 .000

30 30 30 30 30.333 .244 1 .262 .566**.072 .193 .162 .001

30 30 30 30 30.691** .631** .262 1 .820**.000 .000 .162 .000

30 30 30 30 30.912** .859** .566** .820** 1.000 .000 .001 .000

30 30 30 30 30

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

X4.1

X4.2

X4.3

X4.4

Fee

X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Fee

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 94: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

82

Correlations

Correlations

1 .485 ** .596** .472 ** .498** .580** .803 **.007 .001 .008 .005 .001 .000

30 30 30 30 30 30 30.485** 1 .318 .429 * .370* .460* .691 **.007 .086 .018 .044 .011 .000

30 30 30 30 30 30 30.596** .318 1 .425 * .545** .830** .807 **.001 .086 .019 .002 .000 .000

30 30 30 30 30 30 30.472** .429 * .425* 1 .233 .467** .673 **.008 .018 .019 .216 .009 .000

30 30 30 30 30 30 30.498** .370 * .545** .233 1 .577** .704 **.005 .044 .002 .216 .001 .000

30 30 30 30 30 30 30.580** .460 * .830** .467 ** .577** 1 .855 **.001 .011 .000 .009 .001 .000

30 30 30 30 30 30 30.803** .691 ** .807** .673 ** .704** .855** 1.000 .000 .000 .000 .000 .000

30 30 30 30 30 30 30

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

Y.1

Y.2

Y.3

Y.4

Y.5

Y.6

Kualitas Audit

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Kualitas Audit

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Lampiran4Reliability

Page 95: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

83

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.779 5

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.83 .950 303.93 .907 304.00 .871 303.57 .817 303.87 1.008 30

X1.1X1.2X1.3X1.4X1.5

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

15.37 7.275 .563 .73515.27 7.857 .468 .76615.20 7.062 .700 .69015.63 7.206 .727 .68615.33 7.954 .368 .805

X1.1X1.2X1.3X1.4X1.5

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

19.20 11.062 3.326 5Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 96: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

84

Reliability

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.814 5

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.83 1.117 303.90 .845 303.80 .997 303.53 .937 304.00 .871 30

X2.1X2.2X2.3X2.4X2.5

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

15.23 8.116 .598 .78415.17 9.523 .562 .79115.27 7.789 .789 .71715.53 9.775 .429 .82715.07 8.892 .677 .759

X2.1X2.2X2.3X2.4X2.5

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

19.07 13.168 3.629 5Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 97: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

85

Reliability

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.833 4

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.87 1.042 303.63 1.033 303.90 .923 303.70 .915 30

X3.1X3.2X3.3X3.4

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

11.23 5.771 .674 .78311.47 5.775 .682 .77911.20 6.579 .591 .81811.40 6.179 .706 .771

X3.1X3.2X3.3X3.4

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

15.10 10.231 3.199 4Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 98: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

86

Reliability

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.802 4

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.97 .809 303.83 .834 303.83 .874 304.03 .928 30

X4.1X4.2X4.3X4.4

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

11.70 4.079 .838 .64711.83 4.213 .749 .68811.83 5.454 .307 .89211.63 4.171 .644 .740

X4.1X4.2X4.3X4.4

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

15.67 7.471 2.733 4Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 99: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

87

Reliability

Case Processing Summary

30 100.00 .0

30 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.847 6

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

3.83 .913 303.50 .974 303.83 .834 304.07 .907 303.87 .860 303.80 .847 30

Y.1Y.2Y.3Y.4Y.5Y.6

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

19.07 11.099 .695 .80819.40 11.697 .528 .84319.07 11.444 .713 .80618.83 12.075 .518 .84319.03 12.033 .568 .83319.10 11.059 .779 .793

Y.1Y.2Y.3Y.4Y.5Y.6

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-Total

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

22.90 16.162 4.020 6Mean Variance Std. Deviation N of Items

Lampiran 5

Page 100: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

88

FrequenciesIndikator Skor Jawaban Jumlah Rata-

1 2 3 4 5 Skor RataX1.1 0 5 18 23 20 256 3.88X1.2 0 4 14 29 19 261 3.95X1.3 0 3 19 21 23 262 3.97X1.4 0 4 30 20 12 238 3.61X1.5 0 6 23 16 21 250 3.79

Independensi (X1) 3.84X2.1 2 4 28 11 21 243 3.68X2.2 0 5 18 25 18 254 3.85X2.3 0 4 27 15 20 249 3.77X2.4 0 10 17 24 15 242 3.67X2.5 0 5 21 22 18 251 3.80

Keahlian Auditor (X2) 3.75X3.1 0 6 22 17 21 251 3.80X3.2 1 4 23 18 20 250 3.79X3.3 0 7 15 23 21 256 3.88X3.4 0 7 16 26 17 251 3.80

Pengalaman Auditor (X3) 3.82X4.1 0 1 22 21 22 262 3.97X4.2 1 5 19 26 15 247 3.74X4.3 0 6 20 23 17 249 3.77X4.4 0 8 11 29 18 255 3.86

Fee Audit (X4) 3.84Y.1 0 4 25 18 19 250 3.79Y.2 0 9 19 22 16 243 3.68Y.3 0 5 18 26 17 253 3.83Y.4 0 6 15 22 23 260 3.94Y.5 0 5 17 25 19 256 3.88Y.6 0 6 18 23 19 253 3.83

Kualitas Audit (Y) 3.83

Frequency Table

X1.1

5 7.6 7.6 7.618 27.3 27.3 34.823 34.8 34.8 69.720 30.3 30.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 101: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

89

X1.2

4 6.1 6.1 6.114 21.2 21.2 27.329 43.9 43.9 71.219 28.8 28.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X1.3

3 4.5 4.5 4.519 28.8 28.8 33.321 31.8 31.8 65.223 34.8 34.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X1.4

4 6.1 6.1 6.130 45.5 45.5 51.520 30.3 30.3 81.812 18.2 18.2 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X1.5

6 9.1 9.1 9.123 34.8 34.8 43.916 24.2 24.2 68.221 31.8 31.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 102: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

90

Independensi

3 4.5 4.5 4.51 1.5 1.5 6.16 9.1 9.1 15.26 9.1 9.1 24.24 6.1 6.1 30.36 9.1 9.1 39.47 10.6 10.6 50.06 9.1 9.1 59.19 13.6 13.6 72.77 10.6 10.6 83.38 12.1 12.1 95.53 4.5 4.5 100.0

66 100.0 100.0

131415161718192021222324Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X2.1

2 3.0 3.0 3.04 6.1 6.1 9.1

28 42.4 42.4 51.511 16.7 16.7 68.221 31.8 31.8 100.066 100.0 100.0

12345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X2.2

5 7.6 7.6 7.618 27.3 27.3 34.825 37.9 37.9 72.718 27.3 27.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X2.3

4 6.1 6.1 6.127 40.9 40.9 47.015 22.7 22.7 69.720 30.3 30.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 103: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

91

X2.4

10 15.2 15.2 15.217 25.8 25.8 40.924 36.4 36.4 77.315 22.7 22.7 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X2.5

5 7.6 7.6 7.621 31.8 31.8 39.422 33.3 33.3 72.718 27.3 27.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Keahlian

1 1.5 1.5 1.51 1.5 1.5 3.03 4.5 4.5 7.65 7.6 7.6 15.26 9.1 9.1 24.29 13.6 13.6 37.97 10.6 10.6 48.5

10 15.2 15.2 63.64 6.1 6.1 69.74 6.1 6.1 75.82 3.0 3.0 78.8

10 15.2 15.2 93.94 6.1 6.1 100.0

66 100.0 100.0

11121415161718192021222324Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X3.1

6 9.1 9.1 9.122 33.3 33.3 42.417 25.8 25.8 68.221 31.8 31.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 104: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

92

X3.2

1 1.5 1.5 1.54 6.1 6.1 7.6

23 34.8 34.8 42.418 27.3 27.3 69.720 30.3 30.3 100.066 100.0 100.0

12345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X3.3

7 10.6 10.6 10.615 22.7 22.7 33.323 34.8 34.8 68.221 31.8 31.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X3.4

7 10.6 10.6 10.616 24.2 24.2 34.826 39.4 39.4 74.217 25.8 25.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pengalaman

8 12.1 12.1 12.16 9.1 9.1 21.21 1.5 1.5 22.75 7.6 7.6 30.34 6.1 6.1 36.49 13.6 13.6 50.06 9.1 9.1 59.14 6.1 6.1 65.29 13.6 13.6 78.8

12 18.2 18.2 97.02 3.0 3.0 100.0

66 100.0 100.0

1011121314151617181920Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 105: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

93

X4.1

1 1.5 1.5 1.522 33.3 33.3 34.821 31.8 31.8 66.722 33.3 33.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X4.2

1 1.5 1.5 1.55 7.6 7.6 9.1

19 28.8 28.8 37.926 39.4 39.4 77.315 22.7 22.7 100.066 100.0 100.0

12345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X4.3

6 9.1 9.1 9.120 30.3 30.3 39.423 34.8 34.8 74.217 25.8 25.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

X4.4

8 12.1 12.1 12.111 16.7 16.7 28.829 43.9 43.9 72.718 27.3 27.3 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 106: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

94

Fee

2 3.0 3.0 3.04 6.1 6.1 9.17 10.6 10.6 19.78 12.1 12.1 31.82 3.0 3.0 34.8

12 18.2 18.2 53.04 6.1 6.1 59.19 13.6 13.6 72.77 10.6 10.6 83.3

10 15.2 15.2 98.51 1.5 1.5 100.0

66 100.0 100.0

1011121314151617181920Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Y.1

4 6.1 6.1 6.125 37.9 37.9 43.918 27.3 27.3 71.219 28.8 28.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Y.2

9 13.6 13.6 13.619 28.8 28.8 42.422 33.3 33.3 75.816 24.2 24.2 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Y.3

5 7.6 7.6 7.618 27.3 27.3 34.826 39.4 39.4 74.217 25.8 25.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 107: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

95

Y.4

6 9.1 9.1 9.115 22.7 22.7 31.822 33.3 33.3 65.223 34.8 34.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Y.5

5 7.6 7.6 7.617 25.8 25.8 33.325 37.9 37.9 71.219 28.8 28.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Y.6

6 9.1 9.1 9.118 27.3 27.3 36.423 34.8 34.8 71.219 28.8 28.8 100.066 100.0 100.0

2345Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 108: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

96

Kualitas Audit

2 3.0 3.0 3.04 6.1 6.1 9.12 3.0 3.0 12.12 3.0 3.0 15.27 10.6 10.6 25.84 6.1 6.1 31.84 6.1 6.1 37.92 3.0 3.0 40.95 7.6 7.6 48.54 6.1 6.1 54.56 9.1 9.1 63.66 9.1 9.1 72.7

12 18.2 18.2 90.95 7.6 7.6 98.51 1.5 1.5 100.0

66 100.0 100.0

151617181920212223242526272829Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Frequencies

Statistics

66 66 66 66 660 0 0 0 0

19.20 18.77 15.27 15.35 22.95.377 .392 .395 .338 .494

19.50 19.00 15.50 15.00 24.0021 19a 19 15 27

3.065 3.186 3.208 2.748 4.0139.391 10.148 10.294 7.554 16.106

11 13 10 10 1413 11 10 10 1524 24 20 20 29

1267 1239 1008 1013 1515

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Independensi Keahlian Pengalaman Fee Kualitas Audit

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

Lampiran 6Regression

Page 109: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

97

Descriptive Statistics

22.95 4.013 6619.20 3.065 6618.77 3.186 6615.27 3.208 6615.35 2.748 66

Kualitas AuditIndependensiKeahlianPengalamanFee

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .741 .820 .812 .732.741 1.000 .758 .628 .580.820 .758 1.000 .745 .675.812 .628 .745 1.000 .687.732 .580 .675 .687 1.000

. .000 .000 .000 .000.000 . .000 .000 .000.000 .000 . .000 .000.000 .000 .000 . .000.000 .000 .000 .000 .

66 66 66 66 6666 66 66 66 6666 66 66 66 6666 66 66 66 6666 66 66 66 66

Kualitas AuditIndependensiKeahlianPengalamanFeeKualitas AuditIndependensiKeahlianPengalamanFeeKualitas AuditIndependensiKeahlianPengalamanFee

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Kualitas Audit Independensi Keahlian Pengalaman Fee

Variables Entered/Removedb

Fee,Independensi,Pengalaman,Keahlian

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kualitas Auditb.

Model Summaryb

.894a .799 .786 1.855 .799 60.769 4 61 .000 2.140Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change StatisticsDurbin-Watson

Predictors: (Constant), Fee, Independensi, Pengalaman, Keahliana.

Dependent Variable: Kualitas Auditb.

Page 110: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

98

ANOVAb

836.856 4 209.214 60.769 .000a

210.008 61 3.4431046.864 65

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Fee, Independensi, Pengalaman, Keahliana.

Dependent Variable: Kualitas Auditb.

Coefficientsa

.406 1.575 .258 .797

.262 .117 .200 2.242 .029 .413 2.423

.357 .134 .284 2.658 .010 .289 3.465

.434 .117 .347 3.725 .000 .379 2.641

.272 .123 .186 2.212 .031 .464 2.155

(Constant)IndependensiKeahlianPengalamanFee

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kualitas Audita.

Collinearity Diagnosticsa

4.950 1.000 .00 .00 .00 .00 .00.022 15.010 .57 .01 .01 .25 .02.012 20.254 .06 .28 .08 .00 .61.010 22.256 .36 .13 .03 .65 .36.006 29.632 .01 .59 .89 .09 .02

Dimension12345

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) Independensi Keahlian Pengalaman FeeVariance Proportions

Dependent Variable: Kualitas Audita.

Residuals Statisticsa

14.81 28.69 22.95 3.588 66-5.395 3.403 .000 1.797 66-2.270 1.599 .000 1.000 66-2.908 1.834 .000 .969 66

Predicted ValueResidualStd. Predicted ValueStd. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kualitas Audita.

Page 111: PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN AUDIT, · PDF fileKATA PENGANTAR Puji syukur penulis ... Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan ... seminar terhadap auditor junior agar

99

NPar Tests-Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

66.0000000

1.79746846.052.033

-.052.421.994

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Regression-Uji Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removedb

Fee,Independensi,Pengalaman,Keahlian

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Abs. Unst. Residualb.

Coefficientsa

2.264 .926 2.445 .017.059 .069 .165 .857 .395

-.135 .079 -.394 -1.707 .093.079 .069 .233 1.159 .251

-.043 .072 -.108 -.593 .555

(Constant)IndependensiKeahlianPengalamanFee

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Abs. Unst. Residuala.