pengaruh implementasi metode discovery terhadap hasil

80
36 LAMPIRAN

Upload: others

Post on 16-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

36

LAMPIRAN

Page 2: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

37

Lampiran 1

Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga

Nomor Responden Nilai

1 40 2 41 3 46 4 34 5 60 6 20 7 53 8 67 9 63

10 39 11 43 12 86 13 83 14 39 15 40 16 69 17 34 18 63 19 46 20 33 21 79 22 53 23 49 24 61 25 64 26 31

Keterangan:

KKM ≥ 60

Siswa yang nilainya di bawah KKM : 16 siswa (62%)

Siswa yang nilainya di atas KKM : 10 siswa (38%)

Satu siswa pindahan dalam penelitian ini belum menjadi siswa kelas V SDN

Gendongan 01 Salatiga pada semester I tahun pelajaran 2011/2012.

Page 3: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

38

Lampiran 2

Silabus Kelas Eksperimen

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : V

Semester : II

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Alokasi waktu

Materi Metode pembelajaran

Alat dan sumber belajar

penilaian

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

6.1. Mendeskrip-sikan sifat-sifat cahaya

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, tidak tembus cahaya).

Pertemuan 1 2x35 menit

Sifat-sifat cahaya Cahaya

merambat lurus Cahaya dapat

menembus benda bening

Discovery Tanya jawab Ceramah Diskusi

BSE IPA V (Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumastutui

BSE V (S. Rositawaty, Aris Muharam)

Karton, lilin,

Tes tertulis: pilihan ganda, isian

Page 4: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

39

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung.

Pertemuan 2 2x35 menit

Cahaya dapat dipantulkan

Cermin datar, cermin cembung, cermin cekung

benang, senter, cermin, mika, gelas, air, triplek, batu, kaca, kotak cahaya. Kertas HVS, sendok, pensil, balok kaca

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 3 2x35 menit

Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya dapat diuraikan

Page 5: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

40

Lampiran 3

Silabus Kelas Kontrol

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : V

Semester : II

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Alokasi waktu

Materi Metode pembelajaran

Alat dan sumber belajar

penilaian

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

6.1. Mendeskrip-sikan sifat-sifat cahaya

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, tidak tembus cahaya).

Pertemuan 1 2x35 menit

Sifat-sifat cahaya Cahaya

merambat lurus Cahaya dapat

menembus benda bening

Tanya jawab Ceramah Diskusi Demonstrasi

BSE IPA V (Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumastutui

BSE V (S. Rositawaty, Aris Muharam)

Karton, lilin,

Tes tertulis: pilihan ganda, isian

Page 6: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

41

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung.

Pertemuan 2 2x35 menit

Cahaya dapat dipantulkan

Cermin datar, cermin cembung, cermin cekung

benang, senter, cermin, mika

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan 3 2x35 menit

Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya dapat diuraikan

Page 7: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

42

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Sekolah : SDN Gendongan I Salatiga

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Cahaya

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 x 35 menit)

I. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

II. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

III. Indikator Pembelajaran

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening,

berwarna, tidak tembus cahaya).

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan.

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan

cermin lengkung.

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat:

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening,

berwarna, tidak tembus cahaya).

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan.

Page 8: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

43

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan

cermin lengkung.

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa yang Diharapkan:

1. Jujur (terhadap hasil percobaan)

2. Kerja keras (untuk menemukan konsep yang baru)

3. Kreatif (menemukan dan mencoba hal yang baru)

4. Rasa ingin tahu (ingin mendapatkan ilmu yang baru melalui proses

menemukan sendiri)

5. Tanggung jawab (bertanggung jawab terhadap percobaan yang dilakukan)

V. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi

benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan

cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api.

Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap

yaitu batu, kayu, dan kertas.

Percobaan 1

Letakkan lilin, dan lubang pada karton 1, 2 dan 3 dalam 1 garis lurus dengan

bantuan benang.

Lihat apakah cahata lilin terlihat?

Page 9: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

44

Geserlah posisi karton 2.

Apakah cahaya lilin terlihat?

2. Cahaya dapat menembus benda bening

Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda

tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak

dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini

akan membentuk bayang-bayang. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas,

karton, tripleks, kayu, dan tembok.

3. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan

pemantulan teratur.

Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau

tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara

itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin,

dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin.

Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur. Bayangan anak di

awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur. Cermin merupakan salah satu

benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin

datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin

cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak

melengkung.

Page 10: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

45

Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu

akan melihat bayanganmu di dalam cermin.

Percobaan 2

Dari kegiatan tersebut kamu mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar

mempunyai sifat-sifat berikut.

1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu

akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

4. Bayangan tegak seperti bendanya.

5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam

cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke

arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan

bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil

(diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung

Page 11: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

46

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam.

Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan

lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat

bergantung pada letak benda terhadap cermin.

1. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak,

lebih besar, dan semu (maya).

2. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati)

dan terbalik.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya

tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah

melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Perhatikan skema

pembiasan cahaya berikut!

Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat

yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis

normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.

Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih

rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan

menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air

Page 12: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

47

ke udara. Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.

Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas

yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

Percobaan 3

5. Cahaya Dapat Diuraikan

Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan

penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari

yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas

banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan

sehingga terbentuk warna-warna pelangi.

Percobaan 4

Alat:

1. Air

2. Baskom

3. Cermin

4. Kertas putih

Langkah kerja:

1. Bawa peralatan-peralatan ke bawah sinar matahari.

2. Masukkan cermin ke dalam baskom yang berisi air.

3. Pantulkan cahaya matahari ke kertas putih melewati air.

Page 13: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

48

4. Amati warna pantulan cahaya yang terbentuk.

Kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kamu

dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di

bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada

permukaan balon air tersebut.

VI. Metode Pembelajaran

a. Discovery

b. Tanya-jawab

c. Ceramah

d. Diskusi

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

1. Kegiatan awal

Alokasi waktu : 10 menit

a. Menyapa siswa, mengecek presensi siswa dan memeriksa kesiapan siswa.

b. Apersepsi:

“Sekarang kalian dapat melihat. Tapi, bagaimana kalau tempat ini gelap?”

“Mengapa kalian tidak dapat melihat walaupun mata kalian terbuka?”

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran: “Kita akan mempelajari sifat-sifat

cahaya.”

2. Kegiatan inti

Alokasi waktu : 50 menit

a. Guru meminta siswa menyebutkan benda-benda yang dapat memancarkan

cahaya.

b. Guru meminta siswa menyebutkan benda-benda yang tidak dapat

memancarkan cahaya.

Kegiatan 1

a. Guru bertanya:

“Apakah di kamar kalian ada jendela?”

“Pada pagi hari, bagaimana cahaya matahari masuk ke dalam kamar kalian?”

Page 14: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

49

b. Guru menulis jawaban siswa di papan tulis.

c. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 orang.

d. Perwakilan tiap kelompok mengambil alat-alat yang telah dipersiapkan guru.

(lilin, benang, kardus yang telah diberi lubang).

e. Siswa melakukan percobaan 1

Percobaan 1

Letakkan lilin, dan lubang pada karton 1, 2 dan 3 dalam 1 garis lurus dengan

bantuan benang.

Lihat apakah cahata lilin terlihat?

Geserlah posisi karton 2.

Apakah cahaya lilin terlihat?

Mengapa kalian tidak dapat melihat cahaya saat karton digeser?

f. Siswa mempresentasikan jawaban dari percobaan 1.

g. Siswa bersama guru membuat simpulan dari percobaan 1.

Kegiatan 2

a. Guru memberikan pertanyaan: “Sekarang ini kita berada di ruangan tertutup,

tapi kita bisa melihat ke luar. Bagaimana kita bisa melihat hal-hal di luar

ruangan?”

b. Guru mengumpulkan jawaban siswa.

c. Meminta perwakilan kelompok untuk mengambil alat untuk praktek. (senter,

mika, gelas, air, kertas, mika, triplek, batu)

d. Siswa melakukan percobaan 2.

Percobaan 2

Cahaya merambat lurus

Page 15: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

50

Sinarilah tiap benda (mika, gelas, air, kertas, mika, triplek, batu ) mengguna-

kan senter.

Isilah tabel berikut!

No Nama benda Tembus cahaya Tidak tembus cahaya

Benda apa saja yang dapat di tembus cahaya?

Bagaimanakah sifat benda tersebut?

Benda-apa saja yang tidak dapat di tembus cahaya?

Apa yang terjadi saat cahaya tidak dapat menembus benda?

e. Siswa mempresentasikan hasil percobaan 2.

f. Siswa dibimbing oleh guru untuk menarik simpulan.

3. Kegiatan akhir

Alokasi waktu: 10 menit

a. Review sifat cahaya

b. Evaluasi:

Soal:

1. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut …

2. Benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri disebut …

3. Benda yang dapat ditembus cahaya disebut benda …

4. Cahaya matahari yang masuk ke rumah pada pagi hari menunjukkan sifat

cahaya …

5. Bayang-bayang disebabkan karena …

6. Kita dapat melihat melalui kaca jendela karena …

Kunci Jawaban:

1. sumber cahaya

1. Cahaya dapat menembus benda bening

2. Bila cahaya tidak dapat menembus suatu benda, maka akan terbentuk bayang-bayang.

Page 16: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

51

2. benda gelap

3. bening

4. merambat lurus

5. cahaya tidak dapat menembus benda

6. karena cahaya dapat menembus benda bening

Skor:

1-4 : 1

5&6 : 2

Format penilaian

Jumlah skor / 8x10=10

c. Guru meminta siswa menyiapkan peralatan untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan kedua

Alokasi waktu: 2 x 35 menit

1. Kegiatan awal

Alokasi waktu: 10 menit

a. Menyapa siswa dan memeriksa kesiapan siswa.

b. Apersepsi:

Guru bertanya kepada siswa: “Dapatkah kalian memasukkan cahaya dari luar

ruangan ke dalam kelas?”

Meminta siswa memantulkan cahaya matahari ke kelas menggunakan cermin,

jika tidak ada cahaya matahari, maka gunakan senter di dalam ruang kelas.

Guru bertanya “Bagaimana cahaya tersebut bisa masuk ke dalam kelas?”

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pokok yang akan dipelajari.

2. Kegiatan inti

Alokasi waktu: 50 menit

Kegiatan 1

a. Perwakilan kelompok mengambil peralatan. (cermin, kotak cahaya, kertas,

busur).

b. Siswa melakukan percobaan 3.

Percobaan 3

Menata peralatan seperti gambar:

Page 17: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

52

Gambarlah arah cahaya dari sumber cahaya dan arah pantulan cahaya di

kertas.

Buatlah garis tegak lurus dari bidang batas/permukaan cermin.

Ukurlah sudut yang dibentuk sinar datang dan garis tegak lurus.

Ukurlah sudut yang dibentuk garis tegak lurus dan sinar pantul.

Bandingkan kedua sudut yang dibentuk!

Simpulan apa yang kalian dapatkan?

c. Siswa mempresentasikan hasil percobaan 3.

d. Siswa dibimbing oleh guru membuat simpulan percobaan 3.

e. Guru menjelaskan pemantulan tersebut adalah pemantulan teratur.

f. Guru menggambar permukaan yang tidak rata meminta.

g. Siswa menggambar arah pemantulan dengan konsep yang telah mereka

temukan.

h. Guru bertanya:

Bagaimana pemantulan yang terjadi pada permukaan tersebut?

Bandingkan dengan pemantulan yang terjadi pada cermin!

i. Siswa dan guru menarik simpulan.

Kegiatan 2

Ada dua jenis pemantulan: pemantulan teratur dan pemantulan baur.

a. pemantulan teratur: pemantulan yang terjadi pada benda yang

mengkilap, licin dan halus

b. pemantulan baur terjadi pada permukaan yang tidak rata.

1. Cahaya dapat dipantulkan.

2. Sudut pantul besarnya sama dengan sudut datang.

Kertas cermin

Kotak

cahaya

Page 18: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

53

a. Guru bertanya.

“Apakah tadi pagi kalian bercermin?”

“Apakah kalian memperhatikan bayangan yang terjadi pada cermin”

Meminta 2 siswa maju ke depan mempraktikkan bercermin dan menjadi

bayangan pada cermin.

b. Siswa melakukan percobaan 4:

Percobaan 4

Bagaimana bayangan tulisan yang terbentuk pada cermin datar?

Bagaimana besar bayangan yang terbentuk?

Bagaimana jarak bayangan yang terbentuk dari cermin dibandingkan dengan

jarak kita dari cermin?

c. Siswa mempresentasikan hasil percobaan.

d. Guru dan siswa menarik simpulan percobaan.

e. Guru bertanya.

“Cermin apa yang digunakan pada spion?”

f. Guru menjelaskan: selain cermin datar, ada juga cermin cembung dan cermin

cekung.

Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar:

1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan

kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

4) Bayangan tegak seperti bendanya.

5) Bayangan bersifat semu atau maya.

Page 19: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

54

g. Guru bertanya:

“Apa yang dimaksud dengan cembung?”

“Apa yang dimaksud dengan cekung?”

h. Siswa menyimpulkan dibimbing guru menyimpulkan pengertian cermin

cembung dan cermin cekung.

3. Kegiatan penutup

Alokasi waktu: 10 menit

a. Review tentang sifat cahaya dapat dipantulkan.

b. Review Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar, cekung dan

cembung.

c. Evaluasi:

Soal:

1. Kita bisa memasukkan cahaya ke dalam kelas menggunakan cermin. Hal itu

menunjukkan sifat cahaya yaitu …

2. Garis tegak lurus dari bidang batas disebut …

3. Sudut datang dibentuk oleh … dan …

4. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut datang … sudut pantul

5. Pada cermin datar, jarak bayangan ke cermin … jarak cermin ke benda.

6. Apabila kita mengangkat tangan kiri kita, maka bayangan pada cermin

mengangkat tangan …

7. Bayangan pada cermin datar tidak dapat ditangkap oleh layar. Bayangan

yang tidak dapat ditangkap layar disebut bayangan …

8. Cermin yang bidang pantulnya ke luar disebut cermin …

9. Cermin yang bidang pantulnya ke dalam disebut cermin …

Kunci jawaban:

1. dapat dipantulkan

2. garis normal

3.` sinar datang &

1. Cermin cembung: cermin yang bidang pantulnya keluar

2. Cermin cekung: cermin yang bidang pantulnya kedalam

Page 20: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

55

Garis normal

4. sama dengan

5. sama dengan

6. kanan

7. maya

8. cembung

9. cekung

Skor:

1-2,4-9 : 1

3 : 2

Format penilaian: jumlah skor=10

d. Meminta siswa menyiapkan alat untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan ketiga

Alokasi waktu: 70 menit

1. Kegiatan awal

Alokasi waktu: 5 menit

a. Menyapa siswa dan memeriksa kesiapan siswa.

b. Apersepsi

Guru bertanya:

“Apakah kalian pernah berenang?”

“Saat kalian berdiri di kolam renang, bagaimana kaki kalian, apakah terlihat

lebih pendek?”

c. Motivasi:

Guru menunjukkan sebatang pensil.

Guru bertanya: “Apakah kalian dapat mematahkan pensil tanpa membuatnya

terpisah?”

Guru memasukkan pensil ke dalam air.

2. Kegiatan inti

Alokasi waktu: 45 menit

Kegiatan 1

a. Guru meminta siswa masuk ke dalam kelompoknya.

Page 21: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

56

b. Guru membagikan alat untuk percobaan. (kotak cahaya, prisma kaca, kertas)

c. Siswa melakukan percobaan 5.

Percobaan 5

Susunlah alat tersebut seperti pada gambar di bawah ini

Gambarlah prisma dan cahaya datang.

Gambarlah garis tegak lurus dengan permukaan prisma/bidang bias.

Ukurlah besar sudut yang dibentuk sinar datang dengan garis tegak lurus!

Ukurlah besar sudut yang dibentuk garis tegak lurus dengan sinar bias!

Sebelum melewati prisma kaca, cahaya melewati medium apa?

Mana yang lebih rapat antara kaca dan udara?

Bagaimana hubungan antara kerapatan medium dengan sudut yang dibentuk?

Buatlah garis tegak lurus dengan bidang bias yang berpotongan dengan sinar

bias yang pertama(sinar bias dari prisma kaca)

Gambarlah garis tegak lurus dengan permukaan prisma/bidang bias.

Ukurlah sudut dari garis tegak lurus ke sinar bias yang kedua.

Anggaplah sinar bias 1 sebagai sinar datang.

Dalam kejadian ini cahaya dibiaskan dari … ke …

Medium mana yang lebih rapat?

Bagaimana hubungan antara kerapatan medium dengan sudut yang dibentuk?

d. Siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas.

e. Siswa bersama guru membuat simpulan dari percobaan

Prisma kaca

Kotak

cahaya

Page 22: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

57

Kegiatan 2

a. Guru bertanya:

“Apakah kalian pernah melihat pelangi?”

“Warna apa sajakah yang ada dalam pelangi?”

“Tahukah kalian dari mana warna-warna pelangi itu berasal?”

b. Siswa mengambil peralatan (cermin, air, baskom dan karton)

c. Siswa melakukan percobaan 6.

Percobaan 6

Bawalah semua peralatan ke bawah sinar matahari.

Masukkanlah air ke dalam baskom.

Masukkanlah cermin ke dalam air.

Dekatkan kertas dengan cermin.

Pantulkan sinar matahari ke kertas.

Warna apa saja yang terbentuk?

Bandingkan dengan jika kita memantulkan sinar matahari langsung ke kertas

tanpa melewati air.

Mengapa mengapa warna yang terbentuk berbeda?

Apakah fungsi air?

Alternatif percobaan: menyalakan lampu dan melihat warna yang terbentuk dalam

keping VCD yang telah dibagikan kepada siswa.

d. Siswa mempresentasikan hasil percobaan 6.

e. Siswa dengan bimbingan guru membuat simpulan.

f. Siswa melakukan percobaan 7.

Cahaya dapat diuraikan/didispersikan

1. cahaya dapat dibiaskan.

2. cahaya dari medium rapat ke renggang akan dibiaskan menjauhi garis

normal.

3. Cahaya dari medium renggang ke rapat akan dibiaskan mendekati garis

normal.

Page 23: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

58

Percobaan 7

Alat:

Karton

Spidol warna-warni

Pensil

Langkah-langkah:

Buatlah 2 buah lingkaran dari kertas karton dengan garis tengah 12 cm!

Bagilah lingkaran (I) menjadi 6 bagian dan warnailah tiap-tiap bagian dengan

warna yang berbeda yaitu merah (M), jingga (J), kuning (K), hijau (H), biru

(B), dan ungu (U)!

Bagilah lingkaran (II) menjadi empat bagian dan warnailah dengan warna

yang berbeda, yaitu: merah (M), kuning (K), biru (B), dan hijau (H)!

Pertanyaan:

Simpulan apa yang kalian dapatkan dari percobaan 7?

g. Siswa mempresentasikan hasil percobaan

h. Siswa dibimbing oleh guru membuat simpulan percobaan.

3. Kegiatan akhir:

Alokasi waktu: 20 menit.

a. Review pembiasan dan penguraian cahaya.

b. Evaluasi: tes pilihan ganda.

VIII. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Cahaya putih berasal dari berbagai warna yaitu warna pelangi, terdiri dari

warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

Page 24: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

59

a. Karton

b. Lilin

c. Benang

d. Senter

e. Cermin

f. Mika

g. Gelas

h. Air

i. Triplek

j. Batu

k. Kaca

l. Kotak cahaya

m. Kertas HVS

n. Sendok

o. Pensil

p. Prisma kaca

2. Sumber belajar

1. BSE IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Penulis: Choiril Azmiyawati,

Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati.

2. BSE V Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Penulis: S. Rositawaty, Aris Muharam.

IX. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Tes tertulis

2. Instrument penilaian

a. Tes pilihan ganda

b. Tes isian (soal, kunci jawaban dan format penilaian ada pada evaluasi

pembelajaran pertemuan pertama dan kedua)

3. Format penilaian

a. Tes pilihan ganda: jumlah jawaban betul x 5 = 20 x 5 = 10

Soal :

Page 25: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

60

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada percobaan

Sifat cahaya yang dibuktikan adalah …

a. Cahaya merambat melalui perantara b.Cahaya merambat lurus c. Cahaya dapat menembus karton d.Cahaya dapat diteruskan

2. Matahari, lilin dan nyala api merupakan contoh dari … a. Sinar cahaya b.Sumber cahaya c. Pemantulan cahaya d.Berkas cahaya

3. Batu, kayu, plastik disebut benda gelap karena … a. Tidak dapat memancarkan cahaya sendiri b.Tidak dapat memantulkan cahaya c. tidak dapat ditembus cahaya d.tidak dapat membiaskan cahaya

4. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah … a. Kertas, kaca b.Cermin, besi c. Kaca, lensa d.Lensa, cermin

5. Bayang-bayang terbentuk karena … a. Cahaya menembus benda bening b.Cahaya dipantulkan oleh benda c. Cahaya tidak dapat menembus benda d.Cahaya diserap oleh benda

6. Bila cahaya mengenai cermin datar, akan terjadi pemantulan … a. Teratur b.Baur c. Difus d.Langsung

7. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut pantul … sudut datang.

Page 26: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

61

a. Lebih besar dari b.Lebih kecil dari c. Sama dengan d.Hampir sama dengan

8. Bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan … a. Semu b.palsu c. nyata d.Asli

9. Jarak bayangan pada cermin datar … benda sebenarnya. a. Lebih jauh dari b.Lebih dekat dari c. Sama dengan d.Hampir sama dengan

10. Cahaya yang terjadi pada cermin cembung bersifat … a. Tegak, nyata, lebih kecil b.Maya, tegak, lebih besar c. Maya, tegak, lebih kecil d.Nyata, tegak, lebih kecil

11. Pembiasan cahaya terjadi karena … a. Cahaya melalui benda gelap b.Cahaya dipantulkan oleh medium lain c. Cahaya melewati dua medium yang berbeda d.Cahaya diuraikan oleh medium yang berbeda

12. Air di kolam renang yang terlihat lebih dangkal menunjukkan sifat cahaya yaitu ... a. Cahaya merembat lurus b.Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat diuraikan d.Cahaya dapat dipantulkan

13. Apabila cahaya dibiaskan dari medium rapat ke renggang, maka sudut datang … sudut bias a. Lebih besar dari b.Lebih kecil dari c. Sama dengan d.Hampir sama dengan

14. Yang tidak termasuk sifat cahaya adalah … a. Cahaya dapat dipantulkan b.Cahaya dapat merambat melalui perantara c. Cahaya dapat diuraikan

Page 27: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

62

d.Cahaya dapat dibiaskan 15. Warna-warna yang terjadi pada gelembung sabun menunjukkan sifat cahaya

… a. Menembus benda bening b.Dapat dibiaskan c. Dapat dipantulkan d.Dapat diuraikan

16. Yang merupakan peristiwa dispersi cahaya adalah … a. Pelangi setelah hujan b.Air kolam terlihat lebih dangkal c. Pensil yang terlihat bengkok ketika dimasukkan kedalam air d.Cahaya menembus kaca

17. Percobaan memantulkan cahaya matahari dengan cermin yang dimasukkan ke air ke kertas HVS, warna yang tertangkap pada HVS tidak hanya putih. Percobaan tersebut membuktikan sifat cahaya … a. Dapat dipantulkan b.Dapat diuraikan c. Dapat dibiaskan d.dapat melewati benda bening

18. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan kelihatan patah, hal tersebut karena pengaruh cahaya dapat ...... a. menembus benda bening b.merambat lurus c. dipantulkan d.dibiaskan

19. Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut . . a. pelangi b.spirtus c. spektrum d.atmosfer

20. Benda yang dapat ditembus cahaya adalah . . a. benda bening b.benda gelap c. tembok d.karton

Kunci Jawaban:

Page 28: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

63

1. b

2. b

3. a

4. c

5. c

6. a

7. a

8. a

9. c

10. c

11. c

12. b

13. b

14. b

15. d

16. a

17. b

18. d

19. c

20. a

Salatiga, 5 April 2012

Peneliti

Javid Nama Ayu Laksmi

NIM. 292008134

Mengetahui,

Kepala Sekolah/Guru Mata Pelajaran IPA

Veronica Dwi Puji Astuti, M.Pd.

NIP. 19611030 198201 2 005

Page 29: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

64

Lampiran 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Sekolah : SDN Gendongan II Salatiga

Kelas/Semester : V/II

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Sifat-sifat Cahaya

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

C. Indikator Pembelajaran

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening,

berwarna, tidak tembus cahaya).

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan.

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan cermin

lengkung.

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:

1. Membedakan benda sumber cahaya dan benda gelap.

2. Mendemonstrasikan sifat cahaya merambat lurus.

3. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening,

berwarna, tidak tembus cahaya).

4. Membuktikan sifat cahaya dapat dipantulkan.

Page 30: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

65

5. Mendeskripsikan sifat-sifat bayangan yang mengenai cermin datar dan cermin

lengkung.

6. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

melalui percobaan.

7. Menunjukkan peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

Karakteristik siswa yang diharapkan:

1. Rasa hormat

2. Perhatian

3. Tekun

4. Disiplin

5. Tanggung jawab

6. Ketelitian

E. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus

2. Cahaya dapat menembus benda bening

3. Cahaya dapat dipantulkan

a. Cermin Datar

b. Cermin Cembung

c. Cermin Cekung

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

5. Cahaya Dapat Diuraikan

F. Metode Pembelajaran

1. Tanya-jawab

2. Ceramah

3. Demonstrasi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama

Alokasi waktu: 2x35 menit

Langkah-langkah pembelajaran Waktu

1. Kegiatan awal 10 menit

Page 31: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

66

Salam

Doa

Mengkondisikan kelas

Apersepsi: guru bertanya, Sekarang kalian dapat melihat,

bagaimana kalau tempat ini gelap? Mengapa kalian tidak

dapat melihat walaupun mata kalian terbuka?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan inti 45 menit

Kegiatan 1

Eksplorasi:

Guru menjelaskan benda gelap dan sumber cahaya. (rasa

hormat dan perhatian)

Siswa diminta menyebutkan contoh benda gelap dan benda

terang. (tanggung jawab dan ketelitian)

Guru mendemonstrasikan percobaan cahaya merambat lurus,

siswa mengamati (ketelitian)

Elaborasi:

Siswa diminta mendiskusikan percobaan tersebut dengan

teman sebangku. (disiplin dan tekun)

Guru membimbing siswa selama proses diskusi. (tanggung

jawab)

Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

(tanggung jawab)

Siswa lain diminta bertanya, menanggapi dan memberi

saran. (ketelitian)

Konfirmasi:

Guru memotivasi siswa supaya mau mengemukakan

pendapat tentang materi yang telah dipelajari (tanggung

jawab)

Guru memberi umpan balik tentang materi yang dipelajari.

Page 32: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

67

(ketelitian)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang materi yang kurang dipahami. (tekun dan ketelitian)

Kegiatan 2

Eksplorasi:

Guru bertanya: kita berada di dalam kelas, tapi kita dapat

melihat keadaan di luar kelas, mengapa? (tekun)

Guru mendemonstrasikan percobaan cahaya dapat

menembus benda bening dengan menyinari berbagai macam

benda menggunakan senter. (rasa hormat dan perhatian)

Siswa mengamati dan mencatat hasil percobaan. (ketelitian)

Elaborasi:

Memberikan pertanyaan, benda apa yang dapat ditembus

cahaya? Benda apa saja yang tidak dapat ditembus cahaya?

(rasa hormat dan perhatian)

Siswa berdiskusi dengan teman sebelah tentang hasil

percobaan dan membuat simpulan. (disiplin dan tekun)

Guru membimbing siswa selama berdiskusi. (tanggung

jawab)

Siswa mengemukakan hasil diskusi. (tanggung jawab)

Siswa lain memberikan tanggapan. (ketelitian)

Konfirmasi

guru memotivasi siswa untuk berpendapat terhadap materi

yang telah dipelajari.(tanggung jawab)

Guru memberikan umpan balik mengenai materi yang telah

dibahas. (ketelitian)

Guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya.

3. Kegiatan Akhir

Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman tentang

materi sifat cahaya.

10 menit

Page 33: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

68

Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui tingat

pemahaman siswa.

Guru menutup pelajaran.

Pertemuan kedua

Alokasi waktu: 2 x 35 menit

Langkah-langkah pembelajaran Waktu

1. Kegiatan Awal

Salam

Doa

Mengkondisikan kelas

Apersepsi: guru bertanya: dapatkah kalian memasukkan

cahaya matahari ke dalam kelas?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

10 menit

2. Kegiatan Inti 50 menit

Kegiatan 1

Eksplorasi

Guru meminta salah satu siswa memasukkan cahaya matahari

ke ruang kelas menggunakan cermin. (ketelitian)

Elaborasi

Guru menjelaskan tentang sifat cahaya dapat dipantulkan dan

prinsip pemantulan cahaya. (rasa hormat dan perhatian)

Konfirmasi

Guru memberikan kepada siswa kesempatan untuk bertanya

tentang materi yang kurang dipahami. (tekun dan ketelitian)

Kegiatan 2

Eksplorasi

Guru bertanya: apakah tadi pagi kalian bercermin? Apakah

kalian memperhatikan bayangan yang terjadi pada cermin?

(perhatian dan tekun)

Guru meminta dua siswa maju ke depan untuk mempraktikan

Page 34: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

69

benda dan bayangan yang terjadi dalam cermin. (ketelitian)

Elaborasi

Siswa mengamati dan membuat kesimpulan dari demonstrasi

tersebut. (disiplin dan tekun)

Guru menjelaskan sifat bayangan yang terjadi pada cermin

datar, macam-macam cermin, guru menjelaskan cermin

cekung, cembung dan sifat bayangan yang terjadi. (rasa

hormat dan perhatian)

Konfirmasi

Guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya tentang

materi yang kurang dipahami. (tekun dan ketelitian)

3. Kegiatan Akhir

Siswa dibimbing guru untuk membuat rangkuman materi

sifat-sifat cahaya.

Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang dipelajari.

Guru menutup pelajaran.

10 menit

Pertemuan ketiga

Alokasi waktu: 2 x 35 menit

Langkah-langkah pembelajaran Waktu

1. Kegiatan Awal

Salam

Doa

Mengkondisikan kelas

Apersepsi: guru bertanya: apakah kalian pernah berenang?

Saat kalian berdiri di kolam renang, apakah kaki kalian

terlihat lebih panjang atau lebih pendek? Mengapa?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5 menit

2. Kegiatan Inti 45 menit

Page 35: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

70

Kegiatan 1

Eksplorasi

Guru menunjukkan pensil yang dimasukkan ke dalam air.

(ketelitian)

Guru bertanya: bagaimana pensil tersebut? (tekun)

Elaborasi

Guru menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan dan skema

pembiasan cahaya. (rasa hormat dan perhatian)

Konfirmasi

Guru memberikan siswa untuk bertanya tentang materi yang

kurang dipahami. (tekun dan ketelitian)

Kegiatan 2

Eksplorasi

Guru bertanya: apakah kalian pernah melihat pelangi? Apa

sajakah warna yang ada dalam pelangi? (rasa hormat dan

perhatian)

Guru menunjukkan satu keping VCD dan mengarahkannya

ke lampu.

Siswa mengamati warna apa saja yang ada pada keping VCD

tersebut. (ketelitian)

Elaborasi

Guru menjelaskan tentang penguraian/dispersi cahaya. (rasa

hormat dan perhatian)

Guru memutar cakram warna dan meminta siswa mengamati

warna yang terbentuk saat cakram warna diputar. (ketelitian)

Guru menjelaskan tentang spektrum warna. (rasa hormat dan

perhatian)

Konfirmasi

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang

belum dipahami. (tekun dan ketelitian)

Page 36: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

71

3. Kegiatan Akhir

Siswa dan guru bersama-sama membuat rangkuman materi

yang telah dipelajari.

Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa.

Guru menutup pelajaran.

20 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber belajar

a. BSE IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Penulis: Choiril Azmiyawati,

Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati.

b. BSE V Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Penulis: S. Rositawaty, Aris Muharam.

2. Media Pembelajaran

a. Karton

b. Lilin

c. Senter

d. Cermin

e. Mika

I. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Tes tertulis

2. Bentuk Soal

a. Tes pilihan ganda (pertemuan ketiga)

b. Tes isian (pertemuan pertama, dan kedua)

3. Pedoman Penilaian/Skor

a. Tes pilihan ganda: jumlah jawaban betul x 5 = 20 x 5 = 100

b. Tes isian

Pertemuan pertama:

Nomor:

1-4 : skor = 1

5&6 : skor = 2

Page 37: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

72

Nilai = jumlah skor / 8 * 10

Pertemuan kedua:

Nomor:

1-2,4-9 : skor = 1

3 : skor = 2

Nilai = jumlah skor * 10

Soal

a. Pilihan ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pada percobaan

Sifat cahaya yang dibuktikan adalah …

e. Cahaya merambat melalui perantara

f. Cahaya merambat lurus

g. Cahaya dapat menembus karton

h. Cahaya dapat diteruskan

2. Matahari, lilin dan nyala api merupakan contoh dari …

a. Sinar cahaya

b. Sumber cahaya

c. Pemantulan cahaya

d. Berkas cahaya

3. Batu, kayu, plastik disebut benda gelap karena …

a. Tidak dapat memancarkan cahaya sendiri

b. Tidak dapat memantulkan cahaya

c. tidak dapat ditembus cahaya

d. tidak dapat membiaskan cahaya

Page 38: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

73

4. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah …

a. Kertas, kaca

b. Cermin, besi

c. Kaca, lensa

d. Lensa, cermin

5. Bayang-bayang terbentuk karena …

a. Cahaya menembus benda bening

b. Cahaya dipantulkan oleh benda

c. Cahaya tidak dapat menembus benda

d. Cahaya diserap oleh benda

6. Bila cahaya mengenai cermin datar, akan terjadi pemantulan …

a. Teratur

b. Baur

c. Difus

d. Langsung

7. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut pantul … sudut datang.

a. Lebih besar dari

b. Lebih kecil dari

c. Sama dengan

d. Hampir sama dengan

8. Bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan …

a. Semu

b. palsu

c. nyata

d. Asli

9. Jarak bayangan pada cermin datar … benda sebenarnya.

a. Lebih jauh dari

b. Lebih dekat dari

c. Sama dengan

d. Hampir sama dengan

10. Cahaya yang terjadi pada cermin cembung bersifat …

Page 39: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

74

a. Tegak, nyata, lebih kecil

b. Maya, tegak, lebih besar

c. Maya, tegak, lebih kecil

d. Nyata, tegak, lebih kecil

11. Pembiasan cahaya terjadi karena …

a. Cahaya melalui benda gelap

b. Cahaya dipantulkan oleh medium lain

c. Cahaya melewati dua medium yang berbeda

d. Cahaya diuraikan oleh medium yang berbeda

12. Air di kolam renang yang terlihat lebih dangkal menunjukkan sifat cahaya

yaitu ...

a. Cahaya merembat lurus

b. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat diuraikan

d. Cahaya dapat dipantulkan

13. Apabila cahaya dibiaskan dari medium rapat ke renggang, maka sudut datang

… sudut bias

a. Lebih besar dari

b. Lebih kecil dari

c. Sama dengan

d. Hampir sama dengan

14. Yang tidak termasuk sifat cahaya adalah …

a. Cahaya dapat dipantulkan

b. Cahaya dapat merambat melalui perantara

c. Cahaya dapat diuraikan

d. Cahaya dapat dibiaskan

15. Warna-warna yang terjadi pada gelembung sabun menunjukkan sifat cahaya

a. Menembus benda bening

b. Dapat dibiaskan

c. Dapat dipantulkan

Page 40: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

75

d. Dapat diuraikan

16. Yang merupakan peristiwa dispersi cahaya adalah …

a. Pelangi setelah hujan

b. Air kolam terlihat lebih dangkal

c. Pensil yang terlihat bengkok ketika dimasukkan kedalam air

d. Cahaya menembus kaca

17. Percobaan memantulkan cahaya matahari dengan cermin yang dimasukkan ke

air ke kertas HVS, warna yang tertangkap pada HVS tidak hanya putih.

Percobaan tersebut membuktikan sifat cahaya …

a. Dapat dipantulkan

b. Dapat diuraikan

c. Dapat dibiaskan

d. dapat melewati benda bening

18. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan kelihatan patah, hal

tersebut karena pengaruh cahaya dapat ......

a. menembus benda bening

b. merambat lurus

c. dipantulkan

d. dibiaskan

19. Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai

warna cahaya disebut . .

a. pelangi

b. spirtus

c. spektrum

d. atmosfer

20. Benda yang dapat ditembus cahaya adalah . .

a. benda bening

b. benda gelap

c. tembok

d. karton

b. Soal isian

Page 41: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

76

pertemuan pertama

1. Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut …

2. Benda yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri disebut …

3. Benda yang dapat ditembus cahaya disebut benda …

4. Cahaya matahari yang masuk ke rumah pada pagi hari menunjukkan sifat

cahaya …

5. Bayang-bayang disebabkan karena …

6. Kita dapat melihat melalui kaca jendela karena …

pertemuan kedua

1. Kita bisa memasukkan cahaya ke dalam kelas menggunakan cermin. Hal

itu menunjukkan sifat cahaya yaitu …

2. Garis tegak lurus dari bidang batas disebut …

3. Sudut datang dibentuk oleh … dan …

4. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut datang … sudut pantul

5. Pada cermin datar, jarak bayangan ke cermin … jarak cermin ke benda.

6. Apabila kita mengangkat tangan kiri kita, maka bayangan pada cermin

mengangkat tangan …

7. Bayangan pada cermin datar tidak dapat ditangkap oleh layar. Bayangan

yang tidak dapat ditangkap layar disebut bayangan …

8. Cermin yang bidang pantulnya ke luar disebut cermin …

9. Cermin yang bidang pantulnya ke dalam disebut cermin …

Kunci jawaban:

a. pilihan ganda:

1. b

2. b

3. a

4. c

5. c

6. a

7. a

8. a

9. c

10. c

11. c

12. b

13. b

14. b

15. d

16. a

17. b

18. d

19. c

20. a

b. isian

pertemuan pertama

1. sumber cahaya

Page 42: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

77

2. benda gelap

3. bening

4. merambat lurus

5. cahaya tidak apat menembus benda

6. karena cahaya dapat menembus benda bening

pertemuan kedua

1. dapat dipantulkan

2. garis normal

3.` sinar datang &

Garis normal

4. sama dengan

5. sama dengan

6. kanan

7. maya

8. cembung

9. cekung

Salatiga, 4 April 2012

Peneliti

Javid Nama Ayu Laksmi

NIM. 292008134

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPA

Rodib, M.Pd. Wiji Priyono

NIP. 19690307 198806 1 001 NIP. 19640610 1991031 007

Page 43: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

78

Lampiran 6

Soal Pre-test Sebelum Validasi

Nama :

Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri …

a. berkas cahaya

b. sumber cahaya

c. benda terang

d. benda bersinar

2. Dari benda-benda berikut yang dapat menghasilkan cahaya sendiri adalah ...

a. dynamo

b. baterei

c. lampu

d. generator

3. Peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus yaitu …

a. masuknya cahaya matahari ke dalam rumah di pagi hari

b. terbentuknya pelangi

c. cahaya menembus kaca

d. pensil yang terlihat patah

4. Saat lubang yang ada pada karton tersebut diurutkan sejajar, anak tersebut dapat

melihat lilin. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa cahaya …

a. masuk melalui celah-celah kecil

b. dapat menembus benda

c. dapat dipantulkan

Page 44: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

79

d. merambat lurus

5. Diantara benda-benda berikut yang tidak dapat ditembus cahaya adalah …

a. mika

b. kertas

c. kaca

d. air

6. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya adalah …

a. kertas, kaca

b. karton, besi

c. bola, seng

d. kaca, lensa

7. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .

a. kaca jendela tipis

b. kaca jendela mengilap

c. cahaya dapat melewati kaca

d. benda memancarkan cahaya

8. Bayang-bayang yang terbentuk saat kita berada dibawah sinar matahari

terbentuk karena …

a. cahaya tidak dapat melewati tubuh

b. tidak ada cahaya

c. cahaya dapat menembus tubuh

d. tubuh tidak menghasilkan cahaya

9. Saat cahaya melalui tempat yang kasar, akan terjadi pemantulan …

a. kasar

b. tidak rata

c. tidak teratur

d. baur

10. Apabila cahaya mengenai cermin, cahaya akan …

a. dibiaskan

b. diuraikan

c. diteruskan

Page 45: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

80

d. dipantulkan

11. Reflektor pada lampu tersebut menggunakan

cermin …

a. cekung

b. cembung

c. datar

d. pantul

12. Cermin cekung bidang pantulnya melengkung kearah …

a. kanan

b. kiri

c. dalam

d. luar

13. Cermin cembung bidang pantulnya mengarah ke …

a. dalam

b. luar

c. kanan

d. kiri

14. Saat bercermin pada cermin datar, bayangan yang ada pada cermin …

a. lebih tinggi dari ukuran sebenarnya

b. lebih besar dari ukuran sebenarnya

c. lebih kecil dari ukuran sebenarnya

d. sama dengan ukuran sebenarnya.

15. Saat kamu mengangkat tangan kananmu, bayangan yang terlihat dalam cermin

adalah …

a. tangan kanan terangkat

b. tangan kiri terangkat

Page 46: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

81

c. tangan kanan menjadi terbalik

d. tangan kanan terlihat turun

16. Cermin yang digunakan pada spion mobil dan motor adalah cermin …

a. datar

b. cekung

c. cembung

d. pantul

17. Bayangan yang ada pada spion besarnya … dibanding benda sebenarnya.

a. lebih kecil

b. lebih besar

c. sama

d. terbalik

18. Bayangan yang terdapat pada cermin datar tidak dapat ditangkap oleh layar.

Bayangan tersebut disebut bayangan …

a. semu

b. palsu

c. asli

d. nyata

19. disebabkan karena sifat cahaya …

a. dipantulkan

b. dibiaskan

c. didispersikan

d. merambat lurus

20. Pembiasan cahaya adalah …

Page 47: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

82

a. peristiwa timbulnya bias cahaya

b. peristiwa pembelokan cahaya yang melewati dua medium yang berbeda

c. peristiwa memantulnya cahaya pada permukaan yang tidak rata

d. peristiwa cahaya menembus udara

21. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah …

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. sejajar garis normal

d. berlawanan arah dengan garis normal

22. Salah satu peristiwa yang menunjukkan pembiasan cahaya adalah …

a. terjadinya pelangi

b. air kolam terlihat lebih dangkal

c. cahaya menembus kaca

d. memantulnya cahaya pada cermin

23. Pelangi yang terjadi setelah hujan merupakan akibat dari sifat cahaya yaitu…

a. merambat lurus

b. penguraian cahaya

c. pembiasan cahaya

d. pemantulan cahaya

24. Salah satu gejala yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah …

a. cahaya yang masuk ke rumah

b. cahaya menembus kaca

c. warna-warna yang terlihat pada gelembung sabun

d. memantulnya cahaya pada cermin datar, cembung dan cekung

25. i. Dapat dibiaskan

ii. dapat dipantulkan

iii. merambat lurus

iv. menembus benda di sekitarnya

yang merupakan sifat cahaya adalah:

a. i,ii,iii

b. i,ii,iv

c. i,iii,iv

d. ii,iii,iv

Page 48: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

83

Lampiran 7

Soal Pre-test Setelah Validasi

Nama :

Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri …

a. berkas cahaya

b. sumber cahaya

c. benda terang

d. benda bersinar

2. Saat lubang yang ada pada karton tersebut diurutkan sejajar, anak tersebut

dapat melihat lilin. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa cahaya …

a. masuk melalui celah-celah kecil

b. dapat menembus benda

c. dapat dipantulkan

d. merambat lurus

3. Diantara benda-benda berikut yang tidak dapat ditembus cahaya adalah …

a. mika

b. kertas

c. kaca

d. air

4. Bayang-bayang yang terbentuk saat kita berada dibawah sinar matahari

terbentuk karena …

a. cahaya tidak dapat melewati tubuh

Page 49: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

84

b. tidak ada cahaya

c. cahaya dapat menembus tubuh

d. tubuh tidak menghasilkan cahaya

5. Saat cahaya melalui tempat yang kasar, akan terjadi pemantulan …

a. kasar

b. tidak rata

c. tidak teratur

d. baur

6. Saat bercermin pada cermin datar, bayangan yang ada pada cermin …

a. lebih tinggi dari ukuran sebenarnya

b. lebih besar dari ukuran sebenarnya

c. lebih kecil dari ukuran sebenarnya

d. sama dengan ukuran sebenarnya.

7. Saat kamu mengangkat tangan kananmu, bayangan yang terlihat dalam cermin

adalah …

a. tangan kanan terangkat

b. tangan kiri terangkat

c. tangan kanan menjadi terbalik

d. tangan kanan terlihat turun

8. Bayangan yang terdapat pada cermin datar tidak dapat ditangkap oleh layar.

Bayangan tersebut disebut bayangan …

a. semu

b. palsu

c. asli

d. nyata

9. disebabkan karena sifat cahaya …

Page 50: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

85

a. dipantulkan

b. dibiaskan

c. didispersikan

d. merambat lurus

10. Pembiasan cahaya adalah …

a. peristiwa timbulnya bias cahaya

b. peristiwa pembelokan cahaya yang melewati dua medium yang berbeda

c. peristiwa memantulnya cahaya pada permukaan yang tidak rata

d. peristiwa cahaya menembus udara

11. Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan

dengan arah …

a. menjauhi garis normal

b. mendekati garis normal

c. sejajar garis normal

d. berlawanan arah dengan garis normal

12. Pelangi yang terjadi setelah hujan merupakan akibat dari sifat cahaya yaitu…

a. merambat lurus

b. penguraian cahaya

c. pembiasan cahaya

d. pemantulan cahaya

13. Salah satu gejala yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan adalah …

a. cahaya yang masuk ke rumah

b. cahaya menembus kaca

c. warna-warna yang terlihat pada gelembung sabun

d. memantulnya cahaya pada cermin datar, cembung dan cekung

14. i. Dapat dibiaskan

ii. dapat dipantulkan

iii. merambat lurus

iv. menembus benda di sekitarnya

yang merupakan sifat cahaya adalah:

a. i,ii,iii

b. i,ii,iv

c. i,iii,iv

d. ii,iii,iv

Page 51: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

86

Lampiran 8

Soal Post-test Sebelum Validasi

Nama : Kelas : Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada percobaan

Sifat cahaya yang dibuktikan adalah … a. Cahaya merambat melalui perantara b. Cahaya merambat lurus c. Cahaya dapat menembus karton d. Cahaya dapat diteruskan

2. Matahari, lilin dan nyala api merupakan contoh dari … a. Sinar cahaya b. Sumber cahaya c. Pemantulan cahaya d. Berkas cahaya

3. Batu, kayu, plastik disebut benda gelap karena … a. Tidak dapat memancarkan cahaya sendiri b. Tidak dapat memantulkan cahaya c. tidak dapat ditembus cahaya d. tidak dapat membiaskan cahaya

4. Masuknya cahaya ke rumah pada pagi hari menunjukkan sifat cahaya … a. Menembus rumah b. Dapat dibiaskan c. Dapat dipantulkan d. Merambat lurus

5. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah … a. Kertas, kaca b. Cermin, besi c. Kaca, lensa d. Lensa, cermin

Page 52: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

87

6. Bayang-bayang terbentuk karena … a. Cahaya menembus benda bening b. Cahaya dipantulkan oleh benda c. Cahaya tidak dapat menembus benda d. Cahaya diserap oleh benda

7. Bila cahaya mengenai cermin datar, akan terjadi pemantulan … a. Teratur b. Baur c. Difus d. Langsung

8. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut pantul … sudut datang. a. Lebih besar dari b. Lebih kecil dari c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

9. Sudut datang pada pemantulan cahaya dibentuk oleh … a. Sinar datang dengan bidang batas b. Sinar datang dengan garis normal c. Sinar pantul dengan dinding pantul d. Sinar pantul dengan garis normal

10. Bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan … a. Semu b. palsu c. nyata d. Asli

11. Jarak bayangan pada cermin datar … benda sebenarnya. a. Lebih jauh dari b. Lebih dekat dari c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

12. Cahaya yang terjadi pada cermin cembung bersifat … a. Tegak, nyata, lebih kecil b. Maya, tegak, lebih besar c. Maya, tegak, lebih kecil d. Nyata, tegak, lebih kecil

13. Sifat bayangan: tegak, maya, ukurannya sama dengan bayangan aslinya. Sifat bayangan tersebut terbentuk oleh cermin a. Lengkung b. Cekung c. Cembung

Page 53: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

88

d. Datar 14. Sifat bayangan yang terjadi pada cermin cekung saat benda dekat dari cermin

adalah … a. Tegak, lebih kecil, maya b. Terbalik, nyata, lebih besar c. Tegak, lebih besar, maya d. Tegak, lebih kecil, nyata

15. Pembiasan cahaya terjadi karena … a. Cahaya melalui benda gelap b. Cahaya dipantulkan oleh medium lain c. Cahaya melewati dua medium yang berbeda d. Cahaya diuraikan oleh medium yang berbeda

16. Air di kolam renang yang terlihat lebih dangkal menunjukkan sifat cahaya yaitu ... a. Cahaya merembat lurus b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat diuraikan d. Cahaya dapat dipantulkan

17. Sifat bayangan yang terjadi pada cermin cekung saat benda jauh dari cermin adalah … a. Maya, terbalik b. Nyata, terbalik c. Maya, tegak d. Nyata, tegak

18. Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika berasal dari medium … a. Rapat ke renggang b. Renggang ke rapat c. yang kerapatannya sama d. yang kejernihannya sama

19. Apabila cahaya dibiaskan dari medium rapat ke renggang, maka sudut datang … sudut bias a. Lebih besar dari b. Lebih kecil dari c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

20. Yang tidak termasuk sifat cahaya adalah … a. Cahaya dapat dipantulkan b. Cahaya dapat merambat melalui perantara c. Cahaya dapat diuraikan d. Cahaya dapat dibiaskan

Page 54: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

89

21. Warna-warna yang terjadi pada gelembung sabun menunjukkan sifat cahaya … a. Menembus benda bening b. Dapat dibiaskan c. Dapat dipantulkan d. Dapat diuraikan

22. Benda pada kaca pembesar terlihat lebih besar, sifat cahaya yang diterapkan adalah … a. Cahaya dapat diteruskan b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya melewati benda bening d. Cahaya dapat diuraikan

23. Yang merupakan peristiwa dispersi cahaya adalah … a. Pelangi setelah hujan b. Air kolam terlihat lebih dangkal c. Pensil yang terlihat bengkok ketika dimasukkan kedalam air d. Cahaya menembus kaca

24. Percobaan memantulkan cahaya matahari dengan cermin yang dimasukkan ke air ke kertas HVS, warna yang tertangkap pada HVS tidak hanya putih. Percobaan tersebut membuktikan sifat cahaya … a. Dapat dipantulkan b. Dapat diuraikan c. Dapat dibiaskan d. dapat melewati benda bening

25. Bayangan nyata adalah … a. Bayangan yang tidak palsu b. Bayangan yang dapat ditangkap mata c. Bayangan yang sama dengan benda sebenarnya d. Bayangan yang dapat ditangkap oleh layar

26. Peristiwa pembelokan cahaya karena merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya, disebut ... a. pemantulan cahaya b. pembiasan cahaya c. perambatan cahaya d. pembelokan cahaya

27. Yang merupakan salah satu sifat bayangan pada cermin datar adalah … a. jarak benda sama dengan jarak cermin b. benda tidak sama tegak dengan bayangan c. tinggi benda sama dengan tinggi cermin d. tinggi benda sama dengan tinggi bayangan

Page 55: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

90

28. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan kelihatan patah, hal tersebut karena pengaruh cahaya dapat ...... a. menembus benda bening b. merambat lurus c. dipantulkan d. dibiaskan

29. Berikut ini adalah benda-benda yang dapat ditembus cahaya, kecuali ...... a. air b. kaca c. papan tulis d. gelas

30. Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut . . a. pelangi b. spirtus c. spektrum d. atmosfer

31. Contoh dari cermin cembung adalah . . . a. cermin untuk berkaca b. kaca spion c. bagian dalam lampu mobil d. bagian dalam lampu senter

32. Benda yang dapat ditembus cahaya adalah . . a. benda bening b. benda gelap c. tembok d. karton

33. Berkas cahaya merambat . . . a. berbelok b. kebawah

c. lurus d. keatas

34. Berikut ini adalah sifat-sifat cahaya, kecuali ..... a. cahaya merambat lurus b. cahaya menembus benda

gelap

c. cahaya dapat dipantulkan d. cahaya dapat dibiaskan

35. saat cahaya merambat dari medium rapat ke renggang, besarnya sudut bias … sudut datang a. lebih besar b. lebih kecil c. sama dengan d. sama besar

Page 56: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

91

Lampiran 9

Soal Post-test Setelah Validasi

Nama : Kelas : Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada percobaan

Sifat cahaya yang dibuktikan adalah … a. Cahaya merambat melalui perantara b. Cahaya merambat lurus c. Cahaya dapat menembus karton d. Cahaya dapat diteruskan

2. Matahari, lilin dan nyala api merupakan contoh dari … a. Sinar cahaya b. Sumber cahaya c. Pemantulan cahaya d. Berkas cahaya

3. Batu, kayu, plastik disebut benda gelap karena … a. Tidak dapat memancarkan cahaya sendiri b. Tidak dapat memantulkan cahaya c. tidak dapat ditembus cahaya d. tidak dapat membiaskan cahaya

4. Benda-benda berikut yang dapat tembus cahaya ialah … a. Kertas, kaca b. Cermin, besi c. Kaca, lensa d. Lensa, cermin

5. Bayang-bayang terbentuk karena … a. Cahaya menembus benda bening b. Cahaya dipantulkan oleh benda c. Cahaya tidak dapat menembus benda d. Cahaya diserap oleh benda

Page 57: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

92

6. Bila cahaya mengenai cermin datar, akan terjadi pemantulan … a. Teratur b. Baur c. Difus d. Langsung

7. Pada pemantulan cahaya, besarnya sudut pantul … sudut datang. a. Lebih besar dari b. Lebih kecil dari c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

8. Bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar disebut bayangan … a. Semu b. palsu c. nyata d. Asli

9. Jarak bayangan pada cermin datar … benda sebenarnya. a. Lebih jauh dari b. Lebih dekat dari c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

10. Cahaya yang terjadi pada cermin cembung bersifat … a. Tegak, nyata, lebih kecil b. Maya, tegak, lebih besar c. Maya, tegak, lebih kecil d. Nyata, tegak, lebih kecil

11. Pembiasan cahaya terjadi karena … a. Cahaya melalui benda gelap b. Cahaya dipantulkan oleh medium lain c. Cahaya melewati dua medium yang berbeda d. Cahaya diuraikan oleh medium yang berbeda

12. Air di kolam renang yang terlihat lebih dangkal menunjukkan sifat cahaya yaitu ... a. Cahaya merembat lurus b. Cahaya dapat dibiaskan c. Cahaya dapat diuraikan d. Cahaya dapat dipantulkan

13. Apabila cahaya dibiaskan dari medium rapat ke renggang, maka sudut datang … sudut bias a. Lebih besar dari b. Lebih kecil dari

Page 58: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

93

c. Sama dengan d. Hampir sama dengan

14. Yang tidak termasuk sifat cahaya adalah … a. Cahaya dapat dipantulkan b. Cahaya dapat merambat melalui perantara c. Cahaya dapat diuraikan d. Cahaya dapat dibiaskan

15. Warna-warna yang terjadi pada gelembung sabun menunjukkan sifat cahaya … a. Menembus benda bening b. Dapat dibiaskan c. Dapat dipantulkan d. Dapat diuraikan

16. Yang merupakan peristiwa dispersi cahaya adalah … a. Pelangi setelah hujan b. Air kolam terlihat lebih dangkal c. Pensil yang terlihat bengkok ketika dimasukkan kedalam air d. Cahaya menembus kaca

17. Percobaan memantulkan cahaya matahari dengan cermin yang dimasukkan ke air ke kertas HVS, warna yang tertangkap pada HVS tidak hanya putih. Percobaan tersebut membuktikan sifat cahaya … a. Dapat dipantulkan b. Dapat diuraikan c. Dapat dibiaskan d. dapat melewati benda bening

18. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan kelihatan patah, hal tersebut karena pengaruh cahaya dapat ...... a. menembus benda bening b. merambat lurus c. dipantulkan d. dibiaskan

19. Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut . . a. pelangi b. spirtus c. spektrum d. atmosfer

20. Benda yang dapat ditembus cahaya adalah . . a. benda bening b. benda gelap c. tembok d. karton

Page 59: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

94

Lampiran 10 Skor Jawaban Siswa pada Uji Coba Pre-test

SDN Ledok 06 Salatiga

No.

Item Soal Nomor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 3 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 7 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 9 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0

10 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 11 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 13 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

Page 60: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

95

Lampiran 11 Skor Jawaban Siswa pada Uji Coba Post-test

SDN Ledok 06 Salatiga

No.

Item Soal Nomor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 5 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 6 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 8 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 9 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0

10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 12 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0

Page 61: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

96

Lampiran 12

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pre-test Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.793 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 11.4000 22.400 .591 .774

VAR00002 11.7333 26.067 -.275 .816

VAR00003 11.8000 25.886 -.244 .814

VAR00004 11.4667 21.981 .628 .771

VAR00005 12.0000 22.286 .621 .773

VAR00006 11.4667 24.838 -.035 .802

VAR00007 11.4667 24.410 .059 .798

VAR00008 11.4667 21.838 .663 .769

VAR00009 11.8667 21.552 .683 .767

VAR00010 11.6667 22.667 .397 .782

VAR00011 11.8000 25.171 -.107 .807

VAR00012 11.6000 25.257 -.123 .808

VAR00013 11.8000 25.457 -.162 .810

VAR00014 11.5333 22.124 .550 .774

VAR00015 11.7333 21.781 .589 .771

VAR00016 11.8000 24.314 .063 .799

VAR00017 11.6667 25.952 -.253 .815

Page 62: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

97

VAR00018 11.8667 21.552 .683 .767

VAR00019 11.8667 21.838 .616 .770

VAR00020 11.9333 21.924 .642 .770

VAR00021 11.7333 21.495 .652 .767

VAR00022 11.8000 23.743 .179 .793

VAR00023 11.6000 20.971 .787 .760

VAR00024 11.8667 21.410 .717 .765

VAR00025 11.8667 21.410 .717 .765

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.931 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 5.8000 20.886 .657 .927

VAR00004 5.8667 20.552 .670 .926

VAR00005 6.4000 20.971 .633 .927

VAR00008 5.8667 20.267 .744 .924

VAR00009 6.2667 20.210 .706 .925

VAR00014 5.9333 20.495 .636 .927

VAR00015 6.1333 20.410 .614 .928

VAR00018 6.2667 20.210 .706 .925

VAR00019 6.2667 20.495 .636 .927

VAR00020 6.3333 20.810 .604 .928

Page 63: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

98

VAR00021 6.1333 20.124 .680 .926

VAR00023 6.0000 19.571 .828 .921

VAR00024 6.2667 20.352 .671 .926

VAR00025 6.2667 20.352 .671 .926

Page 64: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

99

Lampiran 13

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Post-test

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.901 35

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 16.2000 45.314 .625 .894

VAR00002 16.0667 44.924 .728 .892

VAR00003 16.4000 45.400 .652 .894

VAR00004 15.9333 49.352 .069 .903

VAR00005 16.4000 45.829 .584 .895

VAR00006 16.4667 44.838 .795 .892

VAR00007 16.1333 43.981 .845 .890

VAR00008 16.3333 45.381 .627 .894

VAR00009 15.9333 48.924 .143 .902

VAR00010 16.3333 45.952 .540 .896

VAR00011 16.4000 44.257 .836 .890

VAR00012 16.3333 44.238 .805 .891

VAR00013 16.6000 51.971 -.428 .909

VAR00014 16.6667 50.952 -.297 .905

VAR00015 16.5333 45.838 .698 .894

VAR00016 16.2000 46.029 .518 .896

Page 65: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

100

VAR00017 15.8000 50.314 -.125 .904

VAR00018 16.5333 49.267 .084 .903

VAR00019 16.4000 44.829 .743 .892

VAR00020 16.4000 44.257 .836 .890

VAR00021 16.4667 44.838 .795 .892

VAR00022 16.4000 49.543 .021 .905

VAR00023 16.0000 45.714 .646 .894

VAR00024 16.4000 44.543 .790 .891

VAR00025 16.5333 50.981 -.208 .908

VAR00026 16.6000 52.114 -.456 .909

VAR00027 16.7333 49.924 .000 .901

VAR00028 16.0000 46.000 .598 .895

VAR00029 15.8000 49.743 .031 .902

VAR00030 16.0667 44.924 .728 .892

VAR00031 15.8000 49.029 .229 .900

VAR00032 16.0000 46.000 .598 .895

VAR00033 15.7333 49.924 .000 .901

VAR00034 15.7333 49.924 .000 .901

VAR00035 16.6000 48.686 .227 .901

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 15 100.0

Excludeda 0 .0

Total 15 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.956 20

Item-Total Statistics

Page 66: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

101

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 8.6000 46.400 .613 .955

VAR00002 8.4667 45.695 .765 .953

VAR00003 8.8000 46.743 .600 .955

VAR00005 8.8000 46.457 .644 .955

VAR00006 8.8667 45.838 .796 .952

VAR00007 8.5333 44.981 .844 .952

VAR00008 8.7333 46.352 .633 .955

VAR00010 8.7333 46.638 .590 .955

VAR00011 8.8000 45.314 .826 .952

VAR00012 8.7333 45.352 .786 .952

VAR00015 8.9333 46.781 .711 .954

VAR00016 8.6000 46.971 .529 .956

VAR00019 8.8000 45.886 .735 .953

VAR00020 8.8000 45.314 .826 .952

VAR00021 8.8667 45.838 .796 .952

VAR00023 8.4000 46.829 .629 .955

VAR00024 8.8000 45.457 .803 .952

VAR00028 8.4000 46.971 .606 .955

VAR00030 8.4667 45.695 .765 .953

VAR00032 8.4000 46.829 .629 .955

Page 67: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

102

Lampiran 14

Lembar Observasi Penerapan Metode Discovery

Page 68: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

103

Page 69: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

104

Page 70: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

105

Page 71: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

106

Lampiran 15

Daftar Nilai Kelas Eksperimen

Nomor Responden Pre-test

Post-test

1 43 65 2 57 75 3 36 65 4 71 85 5 93 95 6 29 60 7 57 80 8 36 70 9 57 80 10 64 65 11 43 70 12 43 75 13 7.1 50 14 93 100 15 29 65 16 57 75 17 43 65 18 43 90 19 100 95 20 57 70 21 50 65 22 64 85 23 50 75 24 14 60 25 71 85 26 57 75 27 71 90

Rata-rata 53.1519 75.1852

Page 72: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

107

Lampiran 16

Daftar Nilai Kelas Kontrol

Daftar Nilai Kelas Kontrol Nomor

Responden Pre-test Post-test

1 57 55 2 71 70 3 57 60 4 86 80 5 57 45 6 71 80 7 64 60 8 93 85 9 79 70

10 64 70 11 86 80 12 36 40 13 36 50 14 71 75 15 57 65 16 64 70 17 71 70 18 79 75 19 21 60 20 64 60 21 64 65 22 100 90 23 64 75 24 21 40 25 43 55 26 36 70 27 86 85 28 86 85 29 79 70 30 86 80 31 92 80 32 57 55

Rata-rata 65.5625 67.8125

Page 73: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

108

Lampiran 17

Surat Keterangan Penelitian

Page 74: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

109

Page 75: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

110

Page 76: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

111

Page 77: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

112

Lampiran 18

Jadwal Penelitian

Page 78: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

113

Page 79: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

114

Page 80: Pengaruh Implementasi Metode Discovery Terhadap Hasil

115

Lampiran 19 Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Discovery