pengaruh home pharmacy care terhadap … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (wati,...

99
PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN OBAT PASIEN HIPERTENSI TANPA KOMPLIKASI DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Thomas Aji Puspito NIM: 148114023 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doanphuc

Post on 25-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN

PENGETAHUAN OBAT PASIEN HIPERTENSI TANPA KOMPLIKASI

DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Thomas Aji Puspito

NIM: 148114023

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

i

PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN

PENGETAHUAN OBAT PASIEN HIPERTENSI TANPA KOMPLIKASI

DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Thomas Aji Puspito

NIM: 148114023

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

vi

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Home Pharmacy

Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Obat Pasien Hipertensi Tanpa

Komplikasi di Kota Yogyakarta” untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di

Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Maka, penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang

selalu membimbing saya dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. selaku penguji yang telah

memberikan kritik dan masukan yang sangat membangun dalam

penulisan skripsi ini.

4. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt selaku penguji yang

telah memberikan kritik dan masukan yang sangat membangun dalam

penulisan skripsi ini.

5. Christina Ari Listiyani, Apt. dan Antonia Vidya Kartika, Apt. yang

telah bersedia mendampingi selama pengambilan data skripsi.

6. Pasien Puskesmas Umbulharjo 1 yang telah bersedia menjadi

responden selama penelitian ini.

7. Kedua orang tua yang telah memberikan doa, motivasi, dan dukungan

secara finansial selama ini.

8. Kakak dan adikku tersayang Antonius Agung Wibowo, Yohanes Dwi

Kristianto, Veronica Wulandari, dan Andreas Argo Daru yang

senantiasa mendoakan dan menyemangati dalam penyusunan skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

viii

ABSTRAK

Hipertensi merupakan penyakit kronis dengan tanda tekanan darah lebih dari

140/90 mmHg pada pemeriksaan yang berulang. Pengobatan hipertensi

membutuhkan waktu jangka panjang dan sering terjadi kegagalan terapi

dikarenakan ketidakpatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan pasien agar outcome pasien tercapai, dan dapat memperoleh panduan

untuk melakukan home pharmacy care. Penelitian ini merupakan kuasi

eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest. Responden penelitian

yang dilibatkan adalah laki-laki dan/atau perempuan sebanyak 5 orang yang

memiliki riwayat/penyakit hipertensi tanpa komplikasi. Penelitian ini

menggunakan instrumen berupa kuesioner, materi, dan panduan wawancara. Uji T

menunjukkan terjadinya perbedaan antara pretest dan posttest dengan nilai

signifikansi (p=0,017). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa home care

dapat meningkatkan pengetahuan dan outcome pasien.

Kata kunci: Home pharmacy care, hipertensi, pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

ix

ABSTRACT

Hypertension is a chronic disease with a blood pressure sign of more than 140/90

mmHg on repeated examination. The treatment requires long-term and therapeutic

failure may result from poor patient compliance. Aims to improve patient

knowledge to achieve patient outcomes and can getting guidance for home

pharmacy care. This study was an quazy experimental with a pretest posttest group

design. The respondents involved were men and / or women as many as 5 people

who had a history / disease of uncomplicated hypertension. This study uses

questionnaires, teaching materials, and interview guides. T test showed a different

between pretest and posttest (p = 0,017). The results of the study is home care can

improve the knowledge and outcome of patients.

Keywords: Home pharmacy care, hypertension, knowledge

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................... v

PRAKATA .............................................................................................. vi

ABSTRAK .............................................................................................. viii

ABSTRACT .............................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii

PENDAHULUAN .................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ........................................................................ 2

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 3

KESIMPULAN ....................................................................................... 16

SARAN ................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 18

LAMPIRAN ............................................................................................ 20

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Latar Belakang Responden ........................................................ 4

Tabel II. Dimensi yang Meningkat pada Responden ............................. 5

Tabel III. Hasil Pengukuran Tekanan Darah........................................... 6

Tabel IV. Obat Antihipertensi dan Efek Samping ................................. 29

Tabel V. Obat Antihipertensi dan Dosis ................................................ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hasil pretest dan posttest....................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical clearance ................................................................ 20

Lampiran 2. Rekomendasi dinas kesehatan ........................................... 21

Lampiran 3. Perizinan dari dinas perizinan............................................ 22

Lampiran 4. Sertifikat lisensi SPSS ....................................................... 24

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi ............................................................ 25

Lampiran 6. Panduan home care ............................................................ 26

Lampiran 7. Hasil wawancara ................................................................ 34

Lampiran 8. Refleksi diri ....................................................................... 43

Lampiran 9. Uji konstruk kuesioner dan panduan wawancara .............. 53

Lampiran 10. Uji pemahaman Bahasa kuesioner ................................... 59

Lampiran 11. Hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner ...................... 62

Lampiran 12. Hasil uji normalitas dan uji T .......................................... 66

Lampiran 13. Informed Consent dan Lembar persetujuan responden ... 68

Lampiran 14. Hasil pretest ..................................................................... 75

Lampiran 15. Hasil posttest.................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

1

PENDAHULUAN

Angka hipertensi di Indonesia masih tinggi, khususnya di DI Yogyakarta

angka hipertensi mencapai 25,7 % (RISKESDAS, 2013). Paling sedikit, 50%

pasien yang diresepkan obat antihipertensi tidak meminum obat sesuai yang

direkomendasikan (Muchid, 2006) dan salah satu permasalahannya adalah

ketidakpatuhan pasien terhadap terapi perubahan gaya hidup dan pengobatan

farmakologinya. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien salah satunya adalah

pengetahuan (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015). Menanggapi hal ini, perlu

dilakukan pendekatan yang komprehensif dan intensif guna mencapai pengontrolan

tekanan darah secara optimal oleh para sejawat Apoteker yang melaksanakan

praktek profesinya pada setiap tempat pelayanan kesehatan. Kepatuhan pasien

berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pengobatan. Kesadaran dari pasien

diperlukan agar mendapatkan hasil terapi yang optimal (Aryzki dan Alfian, 2016).

Upaya peningkatan pengetahuan dan kepatuhan pengobatan pasien

hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari,

2015) yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan home pharmacy care. Pelaksanaan

home pharmacy care dapat dilakukan dengan memberikan konseling mengenai

obat serta pemantauan pengobatnya (Kangagung, Susanti, dan Widhiartini, 2014).

Tujuan konseling pada pasien dalam layanan home pharmacy care yaitu untuk

mengetahui problematika penggunaan obat pada pasien, sehingga dengan

mengetahui problematika dan solusi yang diberikan maka diharapkan pasien akan

mengalami peningkatan pengetahuan dalam pengobatan hipertensi.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar

Pelayanan Kefarmasian Di Apotek, apoteker diharapkan melakukan pelayanan

kefarmasian di rumah terutama untuk pasien lansia dan pasien dengan pengobatan

penyakit kronis. Jenis pelayanan kefarmasian di rumah meliputi penilaian

(assessment) yang berhubungan dengan obat, identifikasi kepatuhan pasien,

pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes di rumah, konsultasi masalah obat

atau kesehatan secara umum, monitoring pelaksanaan, efektifitas dan keamanan

penggunaan obat berdasarkan catatan obat pasien, dan dokumentasi pelaksanaan

pelayanan kefarmasian di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

2

Berdasarkan observasi, banyak apoteker yang belum melakukan home

pharmacy care di kota Yogyakarta (Atmini, Gandjar, dan Purnomo, 2011),

sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai home pharmacy

care terhadap pasien hipertensi di kota Yogyakarta. Harapannya penelitian ini dapat

meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi agar outcome tercapai, serta

menyediakan metode untuk melakukan home pharmacy care.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan rancangan one

group pretest posttest tanpa menggunakan kelompok Kontrol. Peneliti melakukan

pretest pada responden untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi setelah

adanya perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah home pharmacy care.

Responden penelitian yang dilibatkan adalah laki-laki dan/atau perempuan

sebanyak 5 orang dengan inklusi responden yang mempunyai penyakit hipertensi

tanpa komplikasi, usia 40-70 tahun, tingkat pendidikan minimal sekolah menengah

atas, tidak memiliki latar belakang bidang kesehatan, dan bersedia mengisi

informed consent. Kriteria eksklusi adalah responden yang tidak mengikuti

kegiatan dengan lengkap.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Responden yang dilibatkan diambil di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta yang

telah sepakat bekerja sama dengan mengisi informed consent.

Penentuan sampel dilakukan secara non-random, sehingga setiap individu

tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Teknik yang digunakan yaitu Purposive

Sampling, dimana responden akan dipilih sesuai pertimbangan peneliti berdasarkan

ciri dan sifat populasi yang telah diketahui (Notoadmodjo, 2010).

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner, materi, dan

panduan wawancara. Kuisioner berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui

tingkat pengetahuan pasien mengenai obat hipertensi. Pembuatan kuesioner

berdasarkan materi yang mengacu pada “Pharmaceutical Care untuk Penyakit

Hipertensi” (Muchid, 2006). Panduan wawancara dibuat berdasarkan alur

kuesioner yang mengacu pada “Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

3

dan bertujuan untuk memastikan bahwa pengisian kuesioner yang dilakukan oleh

responden benar adanya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner diuji validitas dan reliabilitas sebelum digunakan dalam

penelitian. Uji validitas meliputi uji konstruk oleh ahli, uji bahasa dan uji validitas

butir. Kuesioner yang telah dibuat, divalidasi konstruknya oleh expert dan

didapatkan hasil bahwa konstruk telah disetujui. Kemudian, dilakukan uji

pemahaman bahasa kepada dua orang yang karakteristiknya mirip untuk dijadikan

responden. Melalui uji pemahaman bahasa, didapatkan hasil bahwa pernyataan

“Komplikasi berupa stroke mustahil dapat terjadi” dan “Obat flu bukan merupakan

kontraindikasi untuk pasien hipertensi”. Kata “mustahil dapat” tidak dipahami

responden sehingga dilakukan perbaikan pernyataan menjadi “Komplikasi berupa

stroke mustahil terjadi”. Kata kontraindikasi tidak dipahami oleh responden, namun

tidak ada kata lain yang dapat menggantikannya, sehingga peneliti memberikan

keterangan pengertian kontraindikasi.

Uji reliabilitas dan validitas dilakukan pada 30 orang yang diuji

menggunakan model Cronbach’s Alpha menggunakan program statistik SPSS yang

dilakukan di CE&BU UGM. Hasil yang didapatkan, kuesioner dapat dikatakan

reliabel karena didapatkan hasil Cronbach’s Alpha sebesar 0,865 dengan

pengurangan satu butir pernyataan yaitu pada pernyataan “Obat flu bukan

merupakan kontraindikasi untuk pasien hipertensi”. Pengurangan pernyataan ini

karena pernyataan ini memberikan nilai korelasi pearson terkoreksi yang buruk

yaitu -0,119. Kuesioner dikatakan reliabel jika didapatkan nilai Chronbach’s Alpha

lebih dari 0,6 dan butir setiap pernyataan dikatakan valid jika nilai korelasi pearson

terkoreksi setiap pernyataan lebih dari 0,3 (Dahlan, 2014). Maka, disimpulkan butir

pernyataan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 valid karena nilai

korelasi pearson terkoreksi lebih dari 0,3.

Pemberian home pharmacy care dilakukan selama 4 minggu setiap pasien,

dimana setiap minggu dilakukan 1 kali pertemuan selama 30-60 menit. Semua

materi yang akan disampaikan dibagi menjadi 3 bagian, dimana setiap bagian akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

4

disampaikan pada 1 pertemuan. Pertemuan pertama diberikan materi berupa

definisi dan gejala dari hipertensi, tujuan terapi serta komplikasi. Pertemuan kedua

diberikan materi target tekanan darah, pentingnya mengetahui nilai tekanan darah

diri sendiri, jenis hipertensi, dan gaya hidup serta refresh materi minggu pertama.

Pertemuan ketiga diberi materi berupa jenis-jenis efek samping, penanganan efek

samping obat, obat yang dapat menyebabkan hipertensi, dan makanan yang

dianjurkan refresh materi minggu kedua. Pemisahan materi ini bertujuan agar

responden mudah untuk memahami materi dan materi yang diberikan dapat benar-

benar diterima. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai posttest responden. Dilakukan

wawancara kepada responden. Wawancara dilakukan kepada setiap responden pada

setiap pertemuaannya. Hasil wawancara dilampirkan dalam lampiran 7. Kemudian

dilakukan refleksi peneliti pada setiap pertemuan. Hal ini bertujuan untuk

menunjang kualitas wawancara. Hasil refleksi dilampirkan pada lampiran 8.

Refleksi dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan tindak lanjut edukasi

selanjutnya kepada pasien. Peneliti juga mencari data latar belakang setiap

responden. Setiap responden memiliki latar belakang yang berbeda. Latar belakang

responden ditunjukkan pada tabel I.

Tabel I. Latar Belakang Responden

Responden Pekerjaan Usia

(tahun) Pendidikan

Lama menderita

hipertensi

1 Pensiunan swasta 67 SMA 2 tahun

2 Wirausahawan 60 SMA 7 bulan

3 Karyawan swasta 51 SMA 5 tahun

4 wirausahawan 52 SMA 5 tahun

5 Instruktur senam 57 SMA 24 tahun

Hasil nilai pretest pada setiap responden berbeda-beda. Responden 1, 2, 3,

4, 5 mendapatkan hasil pretest secara berturut-turut adalah 47, 53, 44, 47, 52.

Kemudian, hasil posttest responden 1, 2, 3, 4, 5 secara berturut-turut adalah 63, 65,

49, 61, 55. Hasil nilai pretest dan posttest digambarkan pada gambar 1. Hasil dari

nilai pretest dan nilai posttest diuji nilai normalitasnya menggunakan Shapiro-Wilk.

Didapatkan hasil normalitas nilai pretest sebesar 0,429 dan nilai posttest sebesar

0,544. Nilai prestest dan posttest dapat dikatakan terdistribusi normal karena nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

5

signifikansi di atas 0,05 (Dahlan, 2014). Setelah data terdistribusi normal,

dilanjutkan uji T berpasangan dengan hasil p=0,017 yang berarti terdapat perbedaan

yang bermakna antara nilai pretest dan posttest. Peningkatan pengetahuan

responden dilihat setiap dimensi dan kategorinya yang dirangkum dalam tabel II.

Gambar 1. Hasil Pretest dan Posttest

Pengukuran tekanan darah dilakukan kepada semua responden untuk

mengetahui apakah outcome terapi dapat tercapai. Pengukuran tekanan darah

dilakukan pada saat pretest dan pada saat posttest. Tekanan darah diukur

menggunakan sphygmomanometer raksa dan stethoscope yang dikalibrasi di

Laboratorium Kalibrasi & Uji PT. ADI Multi Kalibrasi. Hasil pengukuran tekanan

darah dapat dilihat pada tabel III. Outcome yang diharapkan adalah penurunan

tekanan darah responden dibawah tekanan yang dianjurkan. Tekanan darah yang

diharapkan untuk pasien berusia ≥ 60 tahun adalah <150 mmHg/90 mmHg,

sedangkan untuk pasien dengan usia < 60 tahun adalah < 140 mmHg/90mmHg

(JNC8, 2014).

Tabel II. Dimensi yang Meningkat Pada Responden

Responden

Dimensi

Penyakit

Hipertensi Obat Life Style

1

2

3 -

4 -

5 -

Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5

Pretest 47 53 44 47 52

Posttest 63 65 49 61 55

010203040506070

Diagram Hasil Pretest dan Posttest

Pretest Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

6

Tabel III. Hasil Pengukuran Tekanan Darah

Responden

Tekanan

darah

minggu I

(mmHg)

Tekanan

darah

minggu II

(mmHg)

Tekanan

darah

minggu III

(mmHg)

Tekanan

darah

minggu IV

(mmHg)

1 130/95 140/90 140/90 130/90

2 140/90 130/90 130/90 120/90

3 170/110 150/100 170/110 170/135

4 140/100 120/90 170/110 180/140

5 150/100 150/100 135/100 130/90

Responden 1

Selama proses home pharmacy care pada responden 1, didapatkan hasil

bahwa hari pertama pasien telah mengetahui tentang definisi dan gejala dari

hipertensi, namun belum mengetahui tentang tujuan terapi dan komplikasi dari

hipertensi. Berikut pernyataan responden.

Saya tahunya itu darah tinggi, biasanya kalua nilai tekanan darah

diatas 120/80 secara terus menerus; biasanya kalau tensi saya tinggi,

saya merasa pusing, sakit kepala, rasa berat di tengkuk, dan jantung

berdebar; ya kan saya minum obat setiap hari biar sembuh, mas.

Pada pertemuan kedua, responden telah paham mengenai target tekanan

darah yang diinginkan, pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, dan

gaya hidup yang dianjurkan, namun pasien belum mengetahui tentang jenis-jenis

hipertensi. Berikut pernyataan responden.

Target tekanan darahnya dibawah 120/80, mas; tahu nilai tekanan

darah dirinya akan membantu dirinya untuk mengontrol diri dalam hal

makanan; saya sering olahraga, seperti berjalan kaki ke masjid, sama

ikut senam di RT, mas.

Pada pertemuan kedua ini, pasien bertanya tentang buah-buahan yang

lebih baik dihindari pada pasien hipertensi. pertanyaan ini dicatat dan menurut

peneliti pertanyaan ini perlu ditambahkan sebagai materi home pharmacy care

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

7

karena banyak buah-buahan yang tersedia dan responden belum mengetahui apakah

ada buah yang mempengaruhi tekanan darah.

Pada pertemuan ketiga, responden belum mengetahui tentang terapi

farmakologi, efek samping yang dapat timbul beserta penanganannya, serta obat

yang dapat menyebabkan hipertensi, namun responden telah melakukan gaya hidup

sehat. Berikut pernyataan responden.

Saya sudah tidak mengkonsumsi makanan yang asin-asin, bahkan

goreng-gorengan atau makanan berlemak, mas. saya lebih suka makan

sayur-sayuran yang saya masak sendiri.

Peneliti menjelaskan kepada responden mengenai cara penggunaan obat

dan waktu meminum obat, efek samping yang dapat timbul beserta penanganannya,

serta mengedukasi responden mengenai obat-obatan yang dapat meningkatkan

tekanan darah responden.

Secara umum, dapat dikatakan pengetahuan responden 1 meningkat.

Responden 1 mengalami peningkatan hasil posttest sebesar 16 poin dari hasil

pretest sebelumnya. Peningkatan pengetahuan terjadi pada dimensi penyakit

hipertensi, obat, dan life style. Pada dimensi penyakit hipertensi, responden 1

mengalami peningkatan pengetahuan pada kategori komplikasi dan tujuan terapi,

tepatnya pada pernyataan “komplikasi berupa stroke mustahil terjadi” dan

“penderita hipertensi dapat sembuh”. Responden sangat tidak setuju dengan

pernyataan “komplikasi berupa stroke mustahil terjadi” dan “penderita hipertensi

dapat sembuh”. Responden memberikan pernyataan sebagai berikut:

stroke bisa saja terjadi kalau tidak rajin minum obat tensi dan

hipertensi ini dikontrol mas.

Pada dimensi obat, peningkatan pengetahuan terjadi pada kategori efek

samping obat. Responden sangat setuju dengan pernyataan “efek samping obat

amlodipine adalah bengkak-bengkak pada tubuh”. Responden memberikan

pernyataan sebagai berikut:

efek sampingnya memang bengkak-bengkak seperti yang mas jelaskan,

namun saya tidak merasakannya, mas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

8

Kemudian, responden 1 mengalami peningkatan pengetahuan pada

dimensi life style di kategori olahraga. Responden sangat setuju dengan pernyataan

“olahraga penting dilakukan untuk mengontrol tekanan darah” dan sangat tidak

setuju dengan pernyataan “aerobik dapat meningkatkan tekanan darah pasien

hipertensi”. Responden mengaku bahwa dirinya rutin melakukan olahraga seperti

jalan santai setiap pagi. Namun, tidak terjadi peningkatan pengetahuan pada

kategori obat penyebab hipertensi dan makanan, tepatnya pada pernyataan “obat flu

dapat menyebabkan hipertensi” dan “makanan yang mengandung daging kambing

baik-baik saja untuk dikonsumsi”.

Saya jika membeli obat selalu di apotek langganan saya, sehingga

selama ini tidak pernah tensinya meningkat karena obat flu. Lalu saya

tidak suka daging kambing, dan rumor di banyak orang mengatakan

kalau orang darah tinggi tidak boleh makan daging kambing.

Berdasarkan pernyataan responden di atas, responden belum paham bahwa

berberapa obat flu dapat meningkatkan tekanan darah, dan makanan yang

mengandung daging kambing baik-baik saja untuk dikonsumsi. Menurut penelitian

Sunagawa et al, makanan yang mengandung daging kambing tidak akan

meningkatkan tekanan darah, namun jumlah garam yang digunakan dalam masakan

tersebut yang meningkatkan tekanan darah.

Pengukuran tekanan darah saat pretest adalah 130/95 mmHg, dan saat

posttest adalah 130/90 mmHg. Berdasarkan hasil posttest yang didukung dengan

wawancara dan pengukuran tekanan darah, responden 1 cukup paham dalam

mengontrol penyakitnya untuk mencapai outcome.

Responden 2

Pada pertemuan pertama, responden mengetahui tentang definisi dan

gejala dari hipertensi, serta komplikasi. Responden dapat menyebutkan gejala yang

dirasakan seperti pusing, pundak terasa berat, jantung berdebar. Responden juga

dapat menyebutkan komplikasi dari hipertensi adalah stroke, namun responden

belum mengetahui tentang tujuan terapi dari pengobatan hipertensi. Berikut

pernyataan responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

9

hipertensi itu dapat sembuh, mas. saya berharap dengan minum

obatnya secara rutin dapat menyembuhkan hipertensi saya.

Pada pertemuan kedua, responden cukup mengetahui tentang target

tekanan darah yang diinginkan, pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri

sendiri, dan gaya hidup yang dianjurkan, namun responden belum mengetahui

jenis-jenis dari hipertensi. Berikut pernyataan responden.

Setahu saya tekanan darah yang baik itu kurang dari 120/80, dan

penting untuk mengetahui nilai tekanan darah ini agar saya tahu

keadaan saya; gaya hidup yang baik itu seperti melakukan senam atau

jogging, tapi saya kurang waktu untuk itu, mas.

Pada pertemuan ketiga, responden belum memahami jenis-jenis efek

samping yang dapat terjadi, obat yang dapat meningkatkan tekanan darah, namun

responden sudah cukup mengerti mengenai makanan yang dianjurkan untuk pasien

hipertensi. Berikut pernyataan responden.

Selama ini saya minum amlodipine 5 mg sekali sehari tidak pernah

mengalami efek samping, mas. saya minum obatnya sebelum tidur,

mas; selama ini saya kalau flu biasanya beli obat di warung, mas, tidak

tahu efek sampingnya; saya sudah tidak makan yang pakai garam

banyak, mas.

Secara umum terjadi peningkatan pengetahuan pada responden 2 sebesar

12 poin. Peningkatan terjadi pada dimensi life style, obat, dan penyakit hipertensi.

Pada dimensi life style, peningkatan terjadi pada kategori olahraga dan makanan.

Responden sangat tidak setuju pada pernyataan “aerobik dapat meingkatkan

tekanan darah pasien hipertensi” dan Responden sangat setuju dengan pernyataan

“makanan yang mengandung daging kambing baik-baik saja untuk dikonsumsi”.

Berikut pernyataan responden.

menurut penjelasan mas minggu sebelumnya saya menangkap bahwa

senam itu baik, dan menurut saya memang baik serta daging kambing

tidak apa-apa untuk dikonsumsi. Makanan yang dikurangi itu kan garam

Peningkatan pengetahuan juga terjadi pada dimensi penyakit hipertensi

pada kategori tujuan terapi. Responden sangat tidak setuju dengan pernyataan

“penderita hipertensi dapat sembuh”. Responden mengatakan bahwa hipertensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

10

dapat dikontrol. “itulah kenapa saya mendapatkan obat untuk diminum setiap hari”

ujar responden.

Kemudian, peningkatan terjadi pada dimensi obat di kategori penanganan

efek samping obat dan efek samping obat. Responden sangat setuju dengan

pernyataan “efek samping obat amlodipine adalah bengkak-bengkak pada tubuh”

dan sangat tidak setuju dengan pernyataan “pandangan berkunang-kunang saat

pindah posisi duduk ke berdiri dapat diatasi dengan minum air putih”. Berikut

pernyataan responden

saya sering mengalami darah rendah saat berdiri dari posisi duduk.

Saya biasanya berpengangan meja jika mengalami seperti itu, karena

jika tidak, saya akan jatuh terlebih dahulu sebelum sempat minum.

Saya tahu jika efek samping dari obat saya adalah bengkak di kaki,

namun selama ini tidak terjadi kok mas.

Pada pengukuran tekanan darah, didapatkan nilai tekanan darah pada saat

pretest adalah 140/90 mmHg, dan saat posttest adalah 120/90 mmHg. Responden

mengaku sudah menerapkan gaya hidup sehat, dan mengkonsumsi obat secara

rutin. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah pasien (National Heart Foundation

of Australia, 2016). Responden sedang mengalami katarak pada mata bagian kiri

dan akan melakukan operasi. Responden mengaku bertekad untuk menurunkan

tekanan darah agar dapat melakukan operasi sesegera mungkin. Berdasarkan hasil

posttest yang didukung dengan wawancara dan pengukuran tekanan darah, menurut

peneliti responden 2 sudah sadar akan kesehatan responden agar outcome

responden dapat tercapai.

Responden 3

Pada pertemuan pertama, responden cukup mengetahui mengenai definisi

dari hipertensi dan komplikasinya, namun responden belum mengetahui mengenai

gejala dan tujuan terapi dari hipertensi. Berikut pernyataan responden.

Hipertensi itu kalau tekanan darahnya diatas 120, mas; komplikasinya

itu bisa stroke, mas. ibu saya terkena stroke karena hipertensi juga,

mas; dulu saya tidak merasakan apa-apa, mas. saya kurang tahu

gejalanya seperti apa; menurut saya hipertensi ini dapat disembuhkan,

mas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

11

Pada pertemuan kedua, responden cukup mengetahui tentang target

tekanan darah yang diinginkan dan pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri

sendiri serta gaya hidup yang baik. Namun, responden belum mengetahui jenis-

jenis hipertensi. Pasien sangat setuju jika mengetahui nilai tekanan darah diri

sendiri merupakan hal yang penting. Berikut pernyataan responden.

Tekanan darah yang baik tidak lebih dari 130, mas; tahu nilai tekanan

darah diri sendiri itu berguna untuk penanda kita untuk memperbaiki

kesehatan; saya rutin mengikuti senam di lingkungan, mas.

Pada pertemuan ketiga, pasien belum mengerti tentang efek samping obat

beserta penanganannya, dan obat-obat yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan

darah. Namun, responden cukup mengerti mengenai makanan yang perlu

dikonsumsi. Berikut pernyataan responden.

Saya tidak pernah mengalami efek samping seperti itu, mas; saya tidak

tahu obat-obat yang dapat menaikkan tensi, tapi saya selalu beli obat

di puskesmas, mas; saya tidak lagi mengkonsumsi makanan yang

mengandung garam tinggi dan gorengan. Saya lebih memilih memasak

makanan sendiri.

Responden 3 mengalami peningkatan pengetahuan pada dimensi penyakit

hipertensi dan obat, pada kategori gejala dan penanganan efek samping obat.

Responden sangat setuju bahwa hipertensi dapat timbul tanpa gejala. Responden

juga sangat tidak setuju bahwa minum air putih dapat mengatasi pandangan

berkunang-kunang saat pindah posisi duduk ke berdiri dengan pernyataan

responden sebagai berikut:

Saya pernah mengalami itu mas, namun lebih baik berpegangan dan diam

sejenak agar saya tidak terjatuh.

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada saat pretest dan didapatkan

hasil 170/110 mmHg dan pada saat posttest didapatkan hasil 170/135 mmHg.

Tekanan darah responden masih tinggi, pada minggu pertama dan keempat, dan

tidak terjadi penurunan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa responden

mengkonsumsi kaptopril setelah makan, yang mana akan mengganggu absorbsi

dari kaptopril (Islam, Majeed, Alvi, 2015). Walaupun terjadi peningkatan

pengetahuan, responden tidak mengalami perbaikan tekanan darah. Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

12

menyimpulkan pada responden ini bahwa pengetahuan responden meningkat

walaupun tekanan darahnya tidak membaik.

Responden 4

Pada hari pertama pertemuan, responden sudah mengerti mengenai defnisi

hipertensi dan gejala-gejala hipertensi, namun responden belum mengetahui tujuan

terapi dari hipertensi dan komplikasinya. Berikut pernyataan responden

Jika tekanan darah diatas 120/80 dan tidak turun-turun maka itulah

darah tinggi, mas; gejala yang saya rasakan dulu seperti sakit kepala

dan bahu terasa berat; tujuan saya meminum obat ini agar saya

sembuh, mas.

Pada pertemuan kedua, responden mengerti mengenai target tekanan darah

yang diinginkan. Responden juga setuju jika mengetahui tekanan darah diri sendiri

merupakan hal yang penting. Berikut pernyataan responden:

Target tensi yang diinginkan itu dibawah 130, mas dan nilai tekanan

darah menurut saya penting diketahui untuk mengukur seberapa sehat

tubuh saya.

Namun, responden belum mengerti mengenai jens-jenis hipertensi dan

gaya hidup yang dianjurkan dengan pernyataan responden sebagai berikut:

saya tidak pernah berolahraga mas, seperti senam atau atau jogging

saya belum melakukan. Saya merasa malas untuk melakukannya mas.

Pada pertemuan ketiga, responden belum mengetahui tentang efek

samping yang dapat terjadi beserta penanganannya dan obat yang dapat

meningkatkan tekanan darah. Responden cukup paham mengenai makanan yang

diperbolehkan. Berikut pernyataan responden:

Saya belum mengerti tentang efek samping dari obat ini. Selama ini

saya baik-baik saja, mas. Saya selalu minum obatnya sebelum tidur,

mas; makanan-makanan yang tidak boleh itu kan yang pakai garam

yang banyak, mas.

Peningkatan pengetahuan terjadi pada dimensi penyakit hipertensi dan

obat. Pada dimensi penyakit hipertensi, peningkatan terjadi pada kategori gejala

dan tujuan terapi dari hipertensi. Responden sangat setuju dengan pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

13

“penyakit hipertensi dapat timbul tanpa gejala” dan responden sangat tidak setuju

mengenai “penderita hipertensi dapat sembuh”. Berikut pernyataan responden:

hipertensi itu dikontrol mas, bukan sembuh; kalau saya dulu hipertensi

itu tidak kerasa apa-apa.

Kemudian, peningkatan terjadi pada dimensi obat pada kategori obat

penyebab hipertensi dan efek samping obat. Responden sangat setuju bahwa obat

flu ada yang dapat menyebabkan hipertensi. Responden juga mengetahui bahwa

valsartan tidak menyebabkan gatal-gatal.

Pada pengukuran tekanan darah, saat pretest didapatkan nilai 140/100

mmHg, dan pada saat posttest 180/140 mmHg. terjadi peningkatan tekanan darah.

Pada minggu ketiga, responden mengaku telah kontrol pada tanggal 27 november

2017, namun responden tidak mendapatkan obat antihipertensi. Setelah melakukan

pemastian, obat antihipertensi pasien sudah habis dan benar tidak mendapatkan obat

antihipertensi. Peneliti menegaskan kepada pasien untuk kontrol kembali, namun

pasien beralasan sibuk dan tidak melakukan kontrol lagi pada minggu selanjutnya.

Pada minggu keempat responden mengaku tidak melakukan kontrol dan selama dua

minggu tidak mengkonsumsi obat antihipertensi. Responden dinilai belum sadar

akan kesehatan walaupun mengalami peningkatan pengetahuan. Responden dinilai

belum sadar akan kesehatan karena responden tidak mau melakukan kontrol untuk

mendapatkan obatnya.

Responden 5

Pada pertemuan pertama, responden telah mengetahui tentang definisi dari

hipertensi, gejala, dan komplikasi, namun responden belum mengetahui tentang

tujuan terapi penderita hipertensi. Responden dapat menyebutkan gejala dari

hipertensi. Kemudian, responden dapat menyebutkan komplikasi yang dapat

terjadi.

Gejalanya seperti sakit kepala, pusing, jantung berdebar, pundak

berasa berat, namun juga kadang tidak berasa apa-apa; komplikasi

yang paling sering itu stroke. Stroke terjadi karena darah terlalu tinggi

dan pembuluh darah menjadi pecah, ujar responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

14

Pada pertemuan kedua, responden sudah paham mengenai tekanan darah

yang diinginkan, dan responden sangat setuju bahwa mengetahui nilai tekanan

darah diri sendiri merupakan hal yang penting. Responden telah paham mengenai

gaya hidup yang dianjurkan. Berikut pernyataan responden.

tekanan darah yang diinginkan berbeda pada setiap pasien, mas. jika

usia diatas 50 tahun mungkin tekanan darah 140/90 masih baik; saya

mengikuti senam rutin selama hipertensi. Biasanya saya senam dengan

kelompok senam.

Pada pertemuan ketiga, responden telah mengetahui tentang makanan

yang dianjurkan pada penderita hipertensi dan obat yang dapat menyebabkan

peningkatan tekanan darah. Responden mengaku telah menghindari makanan yang

mengandung garam tinggi dan berminyak seperti goreng-gorengan. Namun,

responden belum mengetahui tentang efek samping yang dapat terjadi jika

mengkonsumsi obat antihipertensi. Berikut pernyataan responden.

Saya sudah menghindari makanan yang mengandung garam tinggi dan

berminyak seperti goreng-gorengan, mas. saya lebih suka sayur-

sayuran yang saya masak sendiri; say ajika membeli obat selalu lihat

kontraindikasinya, mas. terkadang kan ada yang tidak boleh untuk

pasien hipertensi; selama ini saya tidak merasakan efek samping obat

ini, mas.

Terjadi peningkatan pengetahuan responden pada dimensi obat dan

penyakit hipertensi. Pada dimensi obat, responden mengalami peningkatan pada

kategori obat penyebab hipertensi dan efek samping obat. Responden setuju dengan

pernyataan “obat flu dapat menyebabkan hipertensi”. Responden sudah paham

karena responden membaca kontraindikasi yang tertera pada kemasan saat membeli

obat.

saya tahu mas, biasanya saya baca kontraindikasi atau peringatan

yang ada di box nya. Ada yang tidak boleh untuk pasien hipertensi.

Kemudian, responden setuju dengan pernyataan “efek samping obat

amlodipine adalah bengkak-bengkak pada tubuh”. Responden mengaku paham

mengenai efek samping yang terjadi karena pernah dijelaskan oleh apoteker di

apotek langganannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

15

Pada dimensi penyakit hipertensi, responden sudah memahami mengenai

tujuan terapi. Responden sangat tidak setuju bahwa hipertensi dapat disembuhkan.

Responden mengatakan kalau hipertensi itu hanya dikontrol, tidak bisa sembuh.

Pengukuran tekanan darah dilakukan saat pretest dengan hasil 150/100

mmHg, dan saat posttest 130/90 mmHg. Terjadi penurunan tekanan darah pada

responden ini. Dari hasil wawancara, responden telah menerapkan gaya hidup sehat

seperti senam, pengurangan konsumsi garam dan rutin mengkonsumsi obat

antihipertensi. Hal ini sejalan bahwa melakukan senam dan pengurangan konsumsi

garam akan menurunkan tekanan darah (National Heart Foundation of Australia,

2016). Berdasarkan hasil posttest yang didukung dengan wawancara dan hasil

pengukuran tekanan darah, peneliti menyimpulkan responden mengalami

peningkatan pengetahuan yang membantu mencapai outcome terapi responden.

Wawancara dilakukan kepada responden untuk memastikan apakah

jawaban kuesioner responden sesuai dengan yang dimaksud oleh responden dan

bukan kebetulan semata. Wawancara dilakukan dengan melihat jawaban kuesioner

responden dan menggunakan panduan wawancara yang telah dibuat. Dari hasil

wawancara, peneliti mengetahui batas pengetahuan responden yang nantinya akan

menjadi acuan untuk memberikan edukasi kepada responden.

Refleksi diri dilakukan oleh peneliti sendiri dengan menggunakan panduan

refleksi yang telah dibuat. Refleksi ini untuk menyusun tindak lanjut pertemuan

berikutnya, karena dalam refleksi dilakukan tilas balik apa yang telah dilakukan dan

yang belum dilakukan, dan rencana tindak lanjut kedepannya. Seperti pada

penelitian sebelumnya, refleksi dapat membantu tenaga kesehatan dalam

mengetahui kekurangan dan kesulitan dalam prosedur managemen pasien (Muir et

al, 2014).

Selama proses home pharmacy care, terjadi perkembangan pertanyaan

untuk menggali informasi pada responden. Perkembangan pertanyaan dari kelima

responden itu adalah:

1. Apa nama obat antihipertensi yang digunakan selama ini?

2. Berapa kali sehari anda meminum obat antihipertensi ini?

3. Sudah berapa lama anda mengalami hipertensi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

16

4. Apakah dalam satu minggu ini ada konsumsi obat lain?

5. Apakah ada keluhan setelah meminum obat ini?

6. Bagaimana keseharian anda selama ini?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan dasar yang diharapkan ada dalam

penggalian informasi responden, sehingga menurut peniliti perlu ditambahkan

pertanyaan ini ke dalam panduan wawancara. Maka, dengan penambahan

pertanyaan ini, pertanyaan berkembang dari 18 menjadi 24 pertanyaan. Pertanyaan

tambahan ini tidak akan menambah pengetahuan responden, melainkan sebagai

penunjang penggalian informasi dan diharapkan dapat membantu responden dalam

pencapaian outcome terapi.

Panduan home pharmacy care pada penelitian ini dapat meningkatkan

pengetahuan pasien hipertensi, karena berdasarkan hasil yang didapat dari 5 pasien

yang menjadi responden mengalami peningkatan pengetahuan obat hipertensi

secara signifikan. Peningkatan ini terjadi dikarenakan dalam home pharmacy care

terdapat edukasi dan konseling kepada responden. Hal ini sejalan dengan penelitian

Wati, Mustofa, dan Puspitasari bahwa konseling dapat meningkatkan pengetahuan

pasien hipertensi mengenai pengobatannya.

Menurut peneliti, panduan home care ini dapat digunakan oleh apoteker

yang bekerja di apotek. Proses yang disarankan dalam pelaksanaan home pharmacy

care ini diharap tidak membebani pasien dan materi yang diberikan sesuai dengan

kebutuhan pasien.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa panduan home

pharmacy care yang telah dibuat dapat dapat meningkatkan pengetahuan pasien

hipertensi tanpa komplikasi. Seiring peningkatan pengetahuan, terjadi perbaikan

outcome berupa tekanan darah.

SARAN

Perlu dilakukan perkembangan materi home pharmacy care agar setiap

responden mendapatkan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

17

Terbatasnya jumlah responden dalam penelitian ini menyebabkan penelitian ini

tidak dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas sehingga dibutuhkan

penelitian lebih lanjut menggunakan responden yang lebih banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

18

DAFTAR PUSTAKA

Aryzki, S., R., Alfian, 2016. Pengaruh Pemberian Informasi Obat Terhadap

Kepatuhan Minum Obat dan Tekanan darah Pasien Hipertensi di

Puskesmas Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Prosiding

Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia. 138.

Atmini, K.D., Gandjar, I.G., dan Purnomo, A., 2011. Analisis Aplikasi Standar

Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Kota Yogyakarta, Jurnal Managemen

dan Pelayanan Farmasi 1 (1), 53.

Dahlan, M.S., 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta:

Epidemiologi Indonesia, 33, 64, 92-105, 141, 241-244.

Dipiro et al, 2011. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, New York:

McGraw Hill, 102, 108, 114.

Fares et al, 2016. Amlodipine in hypertension: a first-line agent with efficacy for

improving blood pressure and patient outcomes. Cardiac risk factor and

prevention, 1.

Huang, N., Duggan, K., Harman, J., 2008. Lifestyle management of hypertension.

Australian Prescriber, vol. 31, 150-152.

Islam, S., Majeed, I., Alvi, M.N., 2015. Drug Food Interaction in Various

Therapies, Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 5 (4).

1572.

JNC8, 2014. 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood

Pressure in Adults Report from the Panel Members Appointed to the

Eighth Joint National Committee (JNC 8). American Medical Association,

5 (March), 1, 4-6.

Kangagung, C.P., Susanti, N.M.P., Widhiartini, I.A.A., 2014. Pengaruh Home Care

Terhadap Pemahaman dan Ketaatan Pada Pasien Tuberkulosis di

Komunitas, Jurusan Farmasi Fakultas Matrmatika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Udayana, 13.

Kemenkes RI, 2011. Diet Penyakit Jantung. Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi

Klinik.

Muchid, A. dkk, 2006. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta:

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, 45, 60-61.

Muhadi, 2016. JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi

Dewasa, Kalbemed, Vol. 43, 58.

Muir, F., et al, 2014. Taking the Learning Beyon the Individual: How Reflection

Informs Change in Practice. International Journal of Medical Education.

27.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

19

National Heart Foundation of Australia, 2016. Guideline for the Diagnosis and

Management of Hypertension in Adults, National Heart Foundation of

Australia, 7 (March), 26, 27, 33.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta,

57,124,150-163.

PIONAS, 2015. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan

Makanan. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/23-

antihipertensi diakses 11 Mei 2017.

RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 88.

Soenarta, A.A. dkk, 2015. Pedoman Tatalaksana hipertensi pada penyakit

kardiovaskular, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,

9 (March), 1,5.

Sunagawa et al, 2014. Goat Meat Does Not Cause Increased Blood Pressure, Asian-

Australasian Journal of Animal Sciences, 101.

Wati, M.R., Mustofa, Puspitasari, I., 2015. Pengaruh Konseling Apoteker

Komunitas Terhadap Pasien Hipertensi. Jurnal Manajemen dan Pelayanan

Farmasi (JMPF). Vol. 5, 48, 55.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

20

Lampiran

Lampiran 1. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

21

Lampiran 2. Rekomendasi Dinas Kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

22

Lampiran 3. Perizinan dari Dinas Perizinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

24

Lampiran 4. Sertifikat Lisensi SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

25

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

26

Lampiran 6. Panduan Home Care

PANDUAN HOME PHARMACY CARE UNTUK PASIEN HIPERTENSI

TANPA KOMPLIKASI

Oleh:

Thomas Aji Puspito

NIM: 148114023

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

27

1. Prosedur Melakukan Home pharmacy care

A. Pada minggu pertama diisi dengan pretest atau tes awal mengenai obat

hipertensi, pemeriksaan tekanan darah oleh apoteker, wawancara dan

konseling layanan kefarmasian di rumah.

B. Pada minggu kedua dan ketiga diisi dengan wawancara dan konseling

layanan kefarmasian di rumah.

C. Pada minggu keempat diisi dengan pemeriksaan tekanan darah dan

posttest atau tes akhir.

D. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan menggunakan

sphygmomanometer raksa yang telah dikalibrasi. Diharapkan proses

tanya jawab dilakukan dengan sejujurnya.

2. Materi Home pharmacy care

A. Hipertensi

Hipertensi didefinisikan sederhana sebagai nilai SBP ≥ 140 mmHg

dan/atau DBP ≥ 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama

mortalitas dan morbiditas di Indonesia (Soenarta dkk, 2015). Hipertensi

dapat mengarah ke miokard infark, kecelakaan serebrovaskular (stroke),

gagal ginjal karena hipertensi dapat mentarget organ (Dipiro, 2011).

Tekanan darah yang diharapkan untuk pasien berusia ≥ 60 tahun adalah

<150 mmHg/90 mmHg, sedangkan untuk pasien dengan usia < 60 tahun

adalah < 140 mmHg/90mmHg (JNC8, 2014).

B. Jenis Hipertensi

Jenis Hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu essential dan secondary.

Jenis hipertensi essential tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol.

Faktor genetik pada individu diduga penyebab dari hipertensi essential.

Jenis lainnya, hipertensi sekunder (secondary hypertension) mempunyai

penyebab yang spesifik. Kurang dari 10% pasien mempunyai hipertensi

sekunder dimana baik penyakit penyerta atau obat merupakan penyebab atas

kenaikan tekanan darah. Umumnya, jika penyakit penyerta atau obat

penyebab hipertensi ini dihilangkan, hipertensi sekunder ini dapat sembuh.

Berberapa penyakit yang berperan adalah gagal ginjal kronis, penyakit

renovaskular, penyakit tiroid, penyakit paratiroid, sedangkan beberapa obat

yang dapat menyebabkan hipertensi adalah amfetamin, bevacizumab,

dexasmethasone, decongestan seperti pseudoephedrine dan phenylephrine.

(Dipiro, 2011).

C. Terapi non-obat

Terapi non-farmakologi seperti perubahan gaya hidup

direkomendasikan ke semua pasien hipertensi. Perubahan gaya hidup pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

28

pasien hipertensi telah terbukti dapat menurukan tekanan darah dan

menurunkan risiko kejadian kardiovaskular dan kematian. Rekomendasi

perubahan gaya hidup termasuk latihan fisik, penurunan berat badan,

mengurangi konsumsi alkohol, pengurangan natrium, dan managemen

stress. DASH atau Dietary Approaches to stop hypertension juga dapat

dilakukan sebagai cara pengaturan makanan pada pasien. DASH dilakukan

dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, produk harian yang rendah

lemak, dan mengurangi lemak jenuh dan lemak total (National Heart

Foundation of Australia, 2016). Makanan yang mengandung daging

kambing tidak akan meningkatkan tekanan darah, namun jumlah garam

yang digunakan dalam masakan tersebut yang meningkatkan tekanan darah

(Sunagawa et al, 2014). Buah-buahan yang dianjurkan adalah berupa jeruk,

apel, papaya, melon, jambu, pisang, alpukat, belimbing dan manga. Buah-

buahan yang tidak dianjurkan adalah buah-buahan yang dapat menimbulkan

gas dan tinggi lemak seperti durian, nangka, cempedak dan nanas

(Kemenkes RI, 2011).

Latihan fisik direkomendasikan 150-300 menit dari aktifitas

berintensitas sedang atau 75-150 menit aktifitas berat setiap minggunya.

latihan ini dapat dilakukan dengan aerobic. Penurunan berat badan

direkomenadasikan mencapai BMI < 25 Kg/m2. Pelaksanaan DASH, target

yang ingin dicapai yaitu jumlah lemak total sebanyak 20-35% dari masukan

energy, konsumsi garam ≤ 6g/hari sebagai pencegahan utama atau ≤ 4g/hari

untuk pencegahan sekunder. Berhenti merokok direkomendasikan sebagai

salah satu hal yang paling efektif dalam perubahan gaya hidup karena dapat

mencegah penyakit kardiovaskular dan kematian dini (Huang, Duggan,

Harman, 2008; National Heart Foundation of Australia, 2016).

D. Terapi obat

Terapi obat menggunakan obat golongan diuretik tiazid, ACE

inhibitor, ARB, dan CCB. Golongan ini seharusnya digunakan untuk terapi

mayoritas pasien hipertensi karena bukti data hasil telah menunjukkan

manfaat pengurangan risiko kardiovaskular dengan golongan obat ini.

Pengobatan atau pelaksanaan hipertensi membutuhkan waktu lama, seumur

hidup dan harus terus menerus (Dipiro, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

29

Tabel IV. Obat Antihipertensi dan Efek Samping

Golongan Obat

Antihipertensi

Obat antihipertensi Efek Samping

ACE Inhibitor Captopril

Batuk Enalapril

ARB Losartan

Pusing (jarang) Valsartan

Penghambat-β Atenolol

Denyut jantung lambat. Metoprolol

CCB Amlodipine

Edema/pembengkakan Nifedipine

Diuretik Thiazide Hydrochlorothiazide Hipotensi ortostatik

Indapamide

(PIONAS, 2015).

Efek samping pada setiap obat dapat ditangani. Pada pasien yang

terkena efek samping batuk yang tidak dapat ditoleransi akibat dari

penggunaan kaptopril dapat berkonsultasi ke dokter untuk penggantian

terapi (Muchid, 2006). Edema/pembekakan pada tubuh akibat dari

amlodipine dapat ditangani dengan cara mengkonsumsi amlodipine pada

malam hari sebelum tidur (Fares et al, 2016). Hipotensi ortostatik yaitu

berukurangnya tekanan darah saat akan berdiri dari posisi duduk atau tidur.

Penanganan yang dapat dilakukan adalah berdiri dengan posisi perlahan-

lahan dan tidak secara tiba-tiba (Muchid, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

30

Tabel V. Obat Antihipertensi dan Dosis

Golongan Obat

Antihipertensi

Obat antihipertensi Dosis

harian

awal, mg

Target

dosis, mg

Dosis per

hari

ACE Inhibitor

Captopril 50 150-200 2

Enalapril 5 20 1-2

Lisinopril 10 40 1

ARB

Eposartan 400 600-800 1-2

Candesartan 4 12-32 1

Losartan 50 100 1-2

Valsartan 40-80 160-320 1

Irbersartan 75 300 1

Penghambat-β Atenolol 25 100 1

Metoprolol 50 100-200 1-2

CCB

Amlodipine 2,5 10 1

Diltiazem extended

release

120-180 360 1

Nifedipine 10 20 1-2

Diuretic

thiazide

Bendroflumethiazide 5 10 1

Chorthalidone 12,5 12,5-25 1

Hydrochlorothiazide 12,5-25 25-100 1-2

Indapamide 1,25 1,25-2,5 1

(Muhadi, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

31

3. Kuesioner

Kuesioner Pengetahuan Obat Hipertensi

Nama Inisial :

Alamat :

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Makanan yang asin baik untuk pasien hipertensi.

2 Obat flu dapat menyebabkan hipertensi.

3 Aerobik dapat meningkatkan tekanan darah

pasien hipertensi.

4 Penyakit hipertensi dapat timbul tanpa gejala.

5 Olahraga penting dilakukan untuk mengontrol

tekanan darah.

6 Mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

merupakan hal yang penting.

7 Denyut jantung yang lambat merupakan gejala

dari hipertensi.

8

Pandangan berkunang-kunang saat pindah posisi

duduk ke berdiri dapat diatasi dengan minum air

putih.

9 Target tekanan darah yang diinginkan adalah

kurang dari 140/90.

10 Gagal ginjal merupakan komplikasi dari

hipertensi.

11 Makanan yang mengandung daging kambing

baik-baik saja untuk dikonsumsi.

12 Penderita hipertensi dapat sembuh.

13 Efek samping obat amlodipine adalah bengkak-

bengkak pada tubuh.

14 Tujuan pengobatan hipertensi adalah untuk

mengontrol tekanan darah.

15 Komplikasi berupa stroke mustahil terjadi.

16

Efek samping obat kaptopril berupa batuk dapat

diatasi dengan cara mengganti dengan obat

hipertensi lain.

17 Valsartan dapat menyebabkan gatal-gatal.

Keterangan:

STS = Sangat tidak setuju S = Setuju

TS = Tidak setuju SS = Sangat setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

32

4. Daftar Wawancara

1. Mengapa mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri tidaklah penting?

2. Mengapa penderita hipertensi dapat sembuh?

3. Megapa denyut jantung yang lambat merupakan gejala dari hipertensi?

4. Apakah anda mengetahui jika hipertensi dapat timbul tanpa gejala?

5. Berapa nilai tekanan darah yang diinginkan?

6. Apa tujuan dari pengobatan hipertensi?

7. Mengapa gagal ginjal merupakan komplikasi dari hipertensi?

8. Apakah stroke merupakan komplikasi dari hipertensi?

9. Apakah anda pernah mengalami pandangan berkunang-kunang saat

pindah posisi dari duduk ke berdiri? Jika iya, bagaimana cara

mengatasinya?

10. Bagaimana cara mengatasi batuk karena efek samping dari kaptopril?

11. Mengapa obat flu tidak dapat menyebabkan hipertensi?

12. Mengapa obat flu bukan merupakan kontraindikasi untuk pasien

hipertensi?

13. Seperti apa efek samping dari obat Amlodipine?

14. Seperti apa efek samping dari obat Valsartan?

15. Mengapa aerobik dapat meningkatkan tekanan darah pasien hipertensi?

16. Mengapa olahraga tidak dapat memperbaiki tekanan darah pasien

hipertensi?

17. Makanan apa saja yang perlu dihindari untuk pasien hipertensi?

18. Apakah makanan yang mengandung daging kambing dapat

menyebabkan hipertensi?

19. Apa nama obat antihipertensi yang digunakan selama ini?

20. Berapa kali sehari anda meminum obat antihipertensi ini?

21. Sudah berapa lama anda mengalami hipertensi?

22. Apakah dalam satu minggu ini ada konsumsi obat lain?

23. Apakah ada keluhan setelah meminum obat ini?

24. Bagaimana keseharian anda selama ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

33

5. Tindak Lanjut

A. Secara detail, seperti apa proses wawancara yang telah dilakukan?

B. Materi apa yang telah disampaikan kepada responden?

C. Materi apa yang belum disampaikan kepada responden?

D. Apa rencana tindak lanjut pada wawancara berikutnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

34

Lampiran 7. Hasil Wawancara

Nama : Responden 1

Usia : 67 th

Alamat : Umbulharjo

Tanggal : 11 November 2017

Pada hari pertama, responden diberikan edukasi mengenai definisi

hipertensi, gejala hipertensi, tujuan terapi, dan komplikasi. Responden sudah

mengetahui definisi dari hipertensi, yaitu tekanan darah diatas 120/80 mmHg secara

terus menerus. Responden lebih mengenal hipertensi dengan istilah darah tinggi.

Kemudian, responden mengerti gejala dari hipertensi. Menurut wawancara yang

dilakukan, jika tekanan darah responden tinggi maka pasien merasa pusing, sakit

kepala, rasa berat di tengkuk, dan jantung berdebar, sehingga pasien menjawab

demikian. Peneliti menjelaskan bahwa gejala tersebut dapat terjadi, namun juga

dapat tidak terjadi pada berberapa orang.

Responden belum mengetahui tentang tujuan terapi dari pengobatan

hipertensi. Responden percaya dengan meminum obat rutin akan menyembuhkan

hipertensi yang dideritanya. Responden sudah menderita hipertensi sejak dua tahun

silam. Selama dua tahun, responden meminum obat secara rutin. Obat yang

didapatkan adalah amlodipine 5 mg 1x1 hari.

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada responden ini. Pengukuran

dilakukan dua kali dengan selang waktu 5 menit tiap pengukuran. Hasil pengukuran

pertama didapatkan hasil 130/95 mmHg, dan pengukuran kedua didapatkan hasil

yang sama. Responden belum mengetahui komplikasi dari hipertensi.

Tanggal : 18 November 2017

Pada hari kedua, pasien diberikan edukasi mengenai target tekanan darah,

pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi, dan gaya

hidup. Responden paham mengenai target tekanan darah yang diinginkan.

Responden menjawab target tekanan darah yang diinginkan adalah dibawah 120/80

mmHg. Peneliti menjelaskan bahwa target tekanan darah yang diinginkan

bergantung pada usia responden. Responden sangat setuju bahwa mengetahui nilai

tekanan darah diri sendiri merupakan hal yang penting. Responden menjawab

dengan tahu nilai tekanan darah dirinya akan membantu dirinya untuk mengontrol

diri dalam hal makanan.

Responden belum mengetahui jenis-jenis hipertensi. Peneliti menjelaskan

bahwa jenis hipertensi ada dua, yang tidak dapat disembuhkan (primer) dan yang

dapat disembuhkan (sekunder). kemudian, Responden sudah mengerti gaya hidup

yang dianjurkan. Responden mengaku sering berolahraga dengan berjalan kaki ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

35

masjid dan ikut senam yang diadakan di RT tempat tinggalnya. Responden bertanya

tentang buah-buahan yang perlu dihindari. Peneliti memeberikan daftar buah-

buahan yang perlu dihindari, yaitu buah-buahan dalam kaleng atau buah-buahan

yang diawetkan, serta durian. Pasien juga diajak untuk melakukan refresh materi

yang diberikan pada minggu pertama.

Tanggal : 25 November 2017

Pada hari ketiga, diberikan edukasi tentang terapi farmakologi, jenis-jenis

efek samping, penanganan efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

hipertensi, makanan yang dianjurkan. Responden belum dapat menyebutkan efek

samping yang dapat terjadi pada obat antihipertensi yang responden konsumsi serta

penanganannya. Peneliti menjelaskan mengenai efek samping yang dapat terjadi

serta penanganannya. Responden mengaku meminum obat amlodipine 1x sehari

pada malam hari. Responden belum mengetahui tentang obat-obat apa saja yang

dapat meningkatkan tekanan darah responden. Responden mengatakan tidak

mengkonsumsi obat lain akhir-akhir ini. Responden mengatakan tidak pernah

membeli obat disembarang tempat, karena responden ada langganan di apotek

tertentu. Responden sudah paham mengenai makanan yang dianjurkan. Responden

mengaku tidak mengkonsumsi makanan yang asin. Responden juga mengaku

mempunyai riwayat minum-minuman beralkohol, namun sekarang responden telah

sadar akan kesehatan dan menghentikan kebiasaan tersebut. Responden tidak

pernah merokok. Responden gemar mengkonsumsi sayur-sayuran. Responden

tidak suka mengkonsumsi goreng-gorengan atau makanan yang berlemak.

Kemudian, responden diajak untuk melakukan refresh materi minggu kedua.

Nama : Responden 2

Usia : 60 tahun

Alamat : Muja Muju

Tanggal : 18 November 2017

Pada minggu pertama, dilakukan edukasi mengenai definisi hipertensi,

gejala hipertensi, tujuan terapi dan komplikasi dari hipertensi. Responden

mengatakan jika hipertensi adalah tekanan darah tinggi dengan nilai diatas 120/80

mmHg, sehingga responden sudah cukup mengerti tentang definisi hipertensi.

Kemudian responden sudah mengerti seperti apa gejala hipertensi yang dapat

timbul. Responden mengatakan gejala yang dirasakannya adalah pusing, pundak

terasa berat, jantung berdebar. Ketiga hal ini adalah gejala dari hipertensi.

Responden belum mengetahui tentang tujuan terapi dari pengobatan

hipertensi. Responden mengatakan jika hipertensi dapat disembuhkan. Responden

berharap dari rutin meminum obat hipertensi secara rutin dapat menyembuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

36

hipertensinya. Peneliti meluruskan hal ini, bahwa hipertensi ini tidak dapat

disembuhkan, namun hanya dapat dikontrol. Responden sudah cukup mengetahui

komplikasi dari hipertensi. Responden mengatakan jika stroke adalah komplikasi

dari hipertensi. Responden mengetahui karena ada kerabat responden yang

mengalami hipertensi dan terkena stroke. Peneliti juga menambahkan komplikasi

hipertensi berupa gagal ginjal. Pada pengukuran tekanan darah responden,

didapatkan 140/90 mmHg dan pengukuran kedua sebesar 140/90 mmHg.

Tanggal : 25 November 2017

Pada minggu kedua, responden diberikan edukasi mengenai target tekanan

darah, pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi dan

gaya hidup. Responden cukup tahu mengenai target tekanan darah. Responden

mengatakan bahwa target yang diinginkan adalah kurang dari 120/80 mmHg.

Peneliti menambahkan bahwa target tekanan darah yang diinginkan berdasarkan

usia. Kemudian responden mengatakan bahwa penting untuk mengetahui tekanan

darah diri sendiri, sehingga responden sangat setuju jika penting mengetahui nilai

tekanan darah diri sendiri. Hal ini untuk mengontrol diri sendiri.

Responden belum memahami jenis-jenis hipertensi. Peneliti menjelaskan

bahwa hipertensi ada dua macam, yang dapat disembuhkan (sekunder) dan tidak

dapat disembuhkan (primer). Kemudian responden cukup mengerti gaya hidup

yang sehat, namun responden tidak melakukannya. Responden mengatakan bahwa

gaya hidup yang baik seperti senam dan jogging, namun Responden tidak

melakukannya karena keterbatasan waktu. Peneliti menjelaskan bahwa perubahan

gaya hidup ini penting dilakukan karena dapat mengontrol tekanan darah

responden.

Tanggal : 2 Desember 2017

Pada hari ketiga, diberikan edukasi mengenai jenis-jenis efek samping,

penanganan efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan hipertensi, dan

makanan yang dianjurkan. Responden belum memahami jenis-jenis efek samping

yang dapat timbul jika pasien mengkonsumsi obat antihipertensi. Responden

mengatakan selama ini tidak pernah mengalami efek samping dari obat

antihipertensi. Responden mendapatkan amlodipine 5 mg 1x1 hari. Responden

mengaku meminum obat pada malam hari. Peneliti menjelaskan jenis-jenis efek

samping yang dapat terjadi beserta penanganannya.

Responden belum mengerti mengenai obat yang dapat menyebabkan

peningkatan tekanan darah. Responden mengaku jika membeli obat pada warung-

warung terdekat. Peneliti menjelaskan obat yang dapat memicu peningkatan

tekanan darah, contohnya seperti obat flu yang mengandung pseudoephedrine.

Peneliti menyarankan jika membeli obat secara bebas harus memperhatikan

kontraindikasi dan peringatan pada kemasan obat, atau membelinya di apotek

sehingga dapat berkonsultasi dengan apoteker terlebih dahulu. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

37

responden sudah mengerti makanan yang dianjurkan pada pasien hipertensi.

Responden mengaku tidak memakan yang mengandung garam lagi, dan

mengurangi goreng-gorengan. Peneliti menambahkan kepada pasien agar konsumsi

buah-buahan, namun hindari buah-buahan yang diawetkan dan buah-buahan dalam

kaleng. Pada pengukuran tekanan darah, didapatkan 120/90 dan 120/90.

Nama : Responden 3

Usia : 51 th

Alamat : Gambiran

Tanggal : 18 November 2017

Pada hari pertama, dilakukan edukasi mengenai definisi hipertensi, gejala

hipertensi, tujuan terapi dan komplikasi. Responden sudah mengetahui definisi dari

hipertensi. Responden mengatakan jika tekanan darah diatas 120 mmHg. Peneliti

menjelaskan kelas-kelas dari hipertensi. Responden belum mengetahui gejala dari

hipertensi. Responden mengaku tidak merasakan apa-apa ketika didiagnosa

memiliki penyakit hipertensi. Pasien sudah mengalami hipertensi sejak 10 tahun

lalu. Peneliti menjelaskan bahwa gejala-gejala hipertensi seperti pusing, tengkuk

terasa berat, jantung berdebar.

Responden belum mengetahui bahwa tujuan terapi dari pengobatan

hipertensi adalah untuk mengontrol tekanan darah responden. Responden

mengatakan bahwa hipertensi dapat disembuhkan. Kemudian, pasien mengetahui

komplikasi dari hipertensi dapat berupa stroke. Responden memiliki riwayat

keluarga yang pernah terkena stroke akibat dari hipertensi. Namun, peneliti

menjelaskan selain stroke, komplikasi berupa gagal ginjal juga dapat terjadi. Agar

memperkecil kejadian komplikasi, peneliti menyarankan untuk tetap rutin

mengkonsumsi obat antihipertensi.

Pada pemeriksaan tekanan darah, peneliti mendapatkan hasil dari dua kali

pengukuran. Pengukuran pertama 170/100 mmHg, dan pengukuran kedua 170/100.

Pasien mengaku rutin meminum obat. Obat yang didapat berupa captopril 25 mg

2x1 hari pada pagi dan malam hari. Responden mengaku meminum obat rutin

setelah makan. Peneliti menyarankan pasien untuk mengkonsumsi captopril 1 jam

sebelum makan.

Tanggal : 25 November 2017

Pada hari kedua, dilakukan edukasi mengenai mengetahui nilai tekanan

darah diri sendiri, jenis hipertensi dan gaya hidup. Responden sudah mengerti

berapa tekanan darah yang diinginkan. Responden mengatakan tekanan darah yang

baik tidak lebih dari 130 mmHg. Peneliti menambahkan target tekanan darah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

38

responden bergantung pada usia. Responden sangat setuju jika mengetahui nilai

tekanan darah diri sendiri merupakan hal yang penting. Responden mengatakan

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri berguna sebagai penanda kita untuk

memperbaiki kesehatan.

Responden belum mengetahui jenis-jenis hipertensi. Peneliti menjelaskan

jenis hipertensi, yaitu primer/tidak dapat disembuhkan dan sekunder/dapat

disembuhkan. Kemudian, responden belum mengetahui gaya hidup yang sesuai

untuk pasien hipertensi. Peneliti menjelaskan bahwa gaya hidup yang baik untuk

pasien hipertensi adalah olahraga teratur sesuai dengan kemampuan, seperti jalan

kaki dan senam. Ternyata, responden sudah menerapkan gaya hidup yang sesuai.

Responden rutin mengikuti senam di lingkungannya.

Responden mengaku bahwa dahulu pasien tidak rutin meminum obat

antihipertensi. Responden merasa putus asa dan tidak meminum obatnya. Dahulu

pasien sering merasakan pundak terasa berat dan kencang serta berjalan terasa

ringan. Peneliti menyarankan pasien untuk rutin mengkonsumsi obat antihipertensi

guna mencegah terjadinya komplikasi. Setelah itu, dilakukan refresh materi minggu

pertama.

Tanggal : 2 Desember 2017

Pada hari ketiga, dilakukan edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping,

penanganan efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan hipertensi, dan

makanan yang dianjurkan. Responden belum mengetahui efek samping dari obat

antihipertensi yang diterima. Responden mengatakan selama mengkonsumsi obat

antihipertensi, responden tidak mengalami efek samping seperti yang sudah

dijelaskan. Peneliti menjelaskan mengenai efek samping dan penanganannya

kepada responden.

Responden belum mengetahui obat-obatan yang dapat menyebabkan kenaikan

tekanan darah. Pasien mengaku tidak pernah membeli obat selain dari puskesmas.

Peneliti menjelaskan obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah

Responden. Hal ini dianggap penting agar pasien tidak mengalami tekanan darah

yang tinggi. Responden sudah cukup tahu mengenai makanan yang perlu dihindari.

Responden mengaku tidak lagi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam

tinggi dan tidak mengkonsumsi goring-gorengan. Responden lebih memilih masak

sayur-sayuran sendiri. Responden sadar bahwa makanan yang asin dapat

menyebabkan kenaikan tekanan darah. Kemudian, dilakukan refresh materi minggu

kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

39

Nama : Responden 4

Usia : 52 th

Alamat : Jl. Veteran.

Tanggal : 14 November 2017

Pada hari pertama, dilakukan edukasi mengenai definisi hipertensi, gejala

hipertensi, tujuan terapi dan komplikasi. Responden sudah mengetahui apa yang

dimaksud hipertensi. Responden mengatakan bahwa jika tekanan darah diatas

120/80 mmHg dalam keadaan yang lama maka dapat dikatakan darah tinggi.

Responden sudah mengetahui gejala-gejala hipertensi. Seperti yang dialaminya,

gejala dari hipertensi adalah sakit kepala, bahu terasa berat. Pasien mengaku sudah

5 tahun menderita hipertensi.

Responden belum mengetahui bahwa tujuan terapi dari hipertensi adalah

untuk mengontrol tekanan darah. Responden mengatakan bahwa tujuan dari

meminum obat hipertensi secara rutin agar dirinya dapat sembuh. Responden belum

mengetahui komplikasi yang dapat terjadi. Peneliti menjelaskan bahwa komplikasi

berupa stroke dan gagal ginjal dapat terjadi pada pasien hipertensi yang tidak rutin

meminum obat. Pada pengukuran tekanan darah, hasil pada pengukuran pertama

didapat 140/100 mmHg, dan pengukuran kedua didapat 140/100.

Tanggal : 21 November 2017

Pada hari kedua, dilakukan edukasi mengenai target tekanan darah,

pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi dan gaya

hidup. Responden mengerti mengenai target tekanan darah. Responden mengatakan

tekanan darah yang bagus adalah dibawah 130/90 mmHg. Peneliti menjelaskan

bahwa target tekanan darah bergantung pada usia. Responden setuju jika

mengetahui tekanan darah diri sendiri merupakan hal yang penting. Responden

mengatakan jika nilai tekanan darah penting diketahui untuk mengukur seberapa

sehat tubuh responden. Responden belum mengerti tentang jenis-jenis hipertensi.

Peneliti menjelaskan jika jenis hipertensi ada primer atau yang tidak dapat

disembuhkan dan ada sekunder atau yang tidak dapat disembuhkan. Perbedaan ini

akan menjurus ke pengobatan yang berbeda. Responden belum paham tentang

pentingnya perubahan gaya hidup pada pasien hipertensi. Gaya hidup pasien dinilai

kurang bagus. Responden tidak pernah berolahraga. Responden tidak mengikuti

senam atau belum pernah olahraga seperti berjalan kaki. Peneliti menyarankan

untuk berolahraga kecil-kecilan seperti jalan kaki.

Responden mengeluh gatal pada mata kanan. Kemudian, responden akan

melakukan kontrol hipertensi di puskesmas karena obat yang diterima sudah akan

habis. Obat yang konsumsi responden adalah amlodipine 1x1 hari. Responden

mengatakan akan melakukan kontrol pada hari senin 26 November 2017. Diakhir

pertemuan kedua ini, pasien meminta untuk pengecekan tekanan darah. Pengecekan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

40

dilakukan dua kali, yang pertama didapat hasil 120/90, dan kedua didapatkan

120/90. Setelah itu, dilakukan refresh materi pada minggu pertama.

Tanggal : 28 november 2017

Pada hari ketiga, dilakukan edukasi mengenai jenis-jenis efek samping,

penanganan efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan hipertensi, dan

makanan yang dianjurkan. Responden belum mengetahui seperti apa jeni-jenis efek

samping yang dapat terjadi pada penggunaan obat antihipertensi. Responden

mengaku tidak pernah mengalami efek samping setelah penggunaan obat

antihipertensi. Dari penjelasan, Responden selalu mengkonsumsi obat secara rutin

dan selalu malam hari. Peneliti menjelaskan jenis-jenis efek samping yang dapat

terjadi pada penggunaan obat antihipertensi serta cara penanganannya.

Responden belum mengetahui obat-obat apa saja yang dapat menyebabkan

hipertensi. Peneliti menjelaskan bahwa obat-obat tertentu seperti obat flu ada yang

dapat menyebabkan hipertensi, sehingga peneliti menyarankan jika sakit flu dan

membutuhkan obat hendaklah berkonsultasi ke apoteker terlebih dahulu.

Responden mengaku selama ini membeli obat di warung-warung terdekat.

Responden hanya mengetahui bahwa makanan yang tidak diperbolehkan pada

pasien hipertensi adalah makanan yang mengandung garam tinggi. Responden

belum sepenuhnya paham apa yang seharusnya dihindari pada pasien hipertensi.

Peneliti menjelaskan makanan yang tidak diperbolehkan seperti garam, makanan

yang berlemak, alkohol, durian, buah-buahan yang diawetkan atau di dalam kaleng.

Responden dianjurkan juga untuk makan sayur-sayuran.

Responden mengaku telah kontrol pada tanggal 27 november 2017 dan

mendapatkan obat tetes mata kloramfenikol dan CTM. Pasien tidak mendapatkan

obat antihipertensi. Setelah melakukan pemastian, obat antihipertensi pasien sudah

habis dan benar tidak mendapatkan obat antihipertensi. Dilakukan wawancara

mengenai gejala yang dialami pasien selama tidak meminum obat. Responden

mengaku tidak merasakan apa-apa. Pasien mengatakan bahwa dokter menyuruhnya

untuk kembali kontrol saat tetes mata kloramfenikol dan CTM pasien habis

dikonsumsi. Dilakukan pemeriksaan tekanan darah pasien. Pertama didapatkan

hasil 169/112 mmHg, dan pemeriksaan kedua didapat 169/112 mmHg. Peneliti

menyarankan untuk segera kontrol ke puskesmas kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

41

Nama : Responden 5

Usia : 57 th

Alamat : Jl. Warungboto.

Tanggal : 18 November 2017

Pada hari pertama, diberikan edukasi mengenai definisi hipertensi, gejala

hipertensi, tujuan terapi dan komplikasi dari hipertensi. Responden sudah

mengetahui definisi dari hipertensi. Responden mengatakan hipertensi merupakan

tekanan darah diatas 120 mmHg secara terus menerus. Kemudian responden sudah

mengerti tentang gejala dari hipertensi. Responden mengatakan gejala hipertensi

dapat berupa sakit kepala, pusing, jantung berdebar, pundak berasa berat, namun

juga kadang tidak berasa apa-apa. Responden bercerita saat pasien terkena

hipertensi. Responden tidak merasakan apa-apa, namun saat cek kesehatan selalu

mendapatkan tensinya tinggi.

Responden belum mengetahui tujuan dari pengobatan hipertensi.

Responden mengatakan hipertensi dapat disembuhkan. Responden sudah terkena

hipertensi selama 24 tahun, dan selalu rutin meminum obat. Responden

mendapatkan obat antihipertensi amlodipine 5 mg 1x1 hari. Kemudian, Responden

cukup paham mengenai komplikasi. Responden bercerita komplikasi paling sering

terjadi adalah stroke. Stroke terjadi karena darah terlalu tinggi dan pembuluh darah

menjadi pecah, ujar responden. Setelah itu, dilakukan pengecekan tekanan darah

responden, didapat 150/100 mmHg dan 150/100 mmHg.

Tanggal : 25 November 2017

Pada hari kedua, diberikan edukasi mengenai target tekanan darah,

pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi dan gaya

hidup. Responden sudah mengerti tekanan darah yang diinginkan. Responden

mengatakan tekanan darah yang diinginkan berbeda pada setiap responden.

Responden mengatakan jika usia diatas 50 tahun mungkin tekanan darah 140/90

masih baik. Kemudian peneliti meluruskan, jika target tekanan berbeda pada usia

60 tahun. Kemudian responden sangat setuju jika mengetahui nilai tekanan darah

diri sendiri merupakan hal yang penting. Responden mengatakan bahwa penting

untuk tahu nilai tekanan darah diri sendiri agar dapat mengerti kesehatan tubuh

sendiri.

Responden belum mengetahui jenis-jenis hipertensi. Responden hanya

mengerti hipertensi secara umum saja. Peneliti menjelaskan jenis-jenis hipertensi

kepada responden. Kemudian, gaya hidup responden sudah baik. Responden

mengikuti senam rutin selama hipertensi. Responden memiliki kelompok senam

dan rajin berolahraga. Responden bercerita bahwa dirinya tidak suka bermalas-

malasan di rumah. Responden mengaku mengikuti senam setiap hari sabtu pagi.

Setelah itu, dilakukan refresh materi minggu pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

42

Tanggal : 2 Desember 2017

Pada hari ketiga, diberikan edukasi mengenai jenis-jenis efek samping,

penanganan efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan hipertensi, dan

makanan yang dianjurkan. Responden belum mengetahui tentang efek samping

yang dapat terjadi jika mengkonsumsi obat antihipertensi. Responden selama ini

tidak pernah mengalami efek samping dan obat antihipertensi yang didapat

responden selalu sama. Peneliti menjelaskan efek samping yang dapat terjadi

beserta penanganannya. Responden sudah paham mengenai obat yang dapat

menyebabkan kenaikan darah. Responden bercerita jika membeli obat selalu

membaca kontraindikasi pada kemasan obat. Terkadang ada obat yang tidak boleh

digunakan pada pasien hipertensi, jelas pasien.

Responden sudah mengerti tenatang makanan yang baik untuk responden

hipertensi. Responden bercerita sudah menghindari makanan yang mengandung

garam tinggi, berminyak seperti goreng-gorengan. Responden mengaku suka

memasak sayur-sayuran. Kemudian responden sudah mengerti buah-buahan yang

tidak boleh dikonsumsi, seperti durian. Peneliti menambahkan buah-buahan yang

tidak boleh dikonsumsi seperti buah yang diawetkan atau buah dalam kaleng.

Setelah itu dilakukan refresh materi minggu kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

43

Lampiran 8. Refleksi Diri

Nama : Responden 1

Usia : 67 tahun

Alamat : Umbulharjo

11 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Peneliti lebih

memfokuskan pada pernyataan pada kuesioner yang belum

dipahami responden. Selain itu, pernyataan yang responden

telah benar menjawab tetap ditanyakan untuk memastikan

jawaban responden benar. Pasien aktif bertanya dan

menjawab pertanyaan dari peneliti.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Definisi hipertensi

Gejala hipertensi

Tujuan terapi

Komplikasi

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Target tekanan darah

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai target tekanan darah, pentingnya

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi

dan Gaya hidup. Kemudian, akan dilakukan refresh materi

yang telah diberikan pada minggu ke-1.

18 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden aktif

bertanya dan menjawab pertanyaan dari peneliti.

Responden bertanya tentang buah-buahan yang lebih baik

dihindari pada pasien hipertensi.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Target tekanan darah

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Materi apa yang

belum

disampaikan

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

44

kepada

responden?

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping, penanganan

efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

hipertensi, dan makanan yang dianjurkan. Kemudian, akan

dilakukan refresh materi yang telah diberikan pada minggu

ke-2.

25 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden aktif

bertanya dan menjawab pertanyaan dari peneliti.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

-

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan melakukan posttest

dan pengecekan tekanan darah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

45

Nama : Responden 2

Usia : 60 tahun

Alamat : Muja Muju

18 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Peneliti

memberatkan wawancara pada pernyataan yang belum

dipahami oleh responden. Responden mengeluh pandangan

yang kabur pada mata kiri dan memiliki riwayat operasi

katarak pada mata kanan.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Definisi hipertensi

Gejala hipertensi

Tujuan terapi

Komplikasi

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Target tekanan darah

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai target tekanan darah, pentingnya

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi

dan gaya hidup. Kemudian, akan dilakukan refresh materi

yang telah diberikan pada minggu ke-1.

25 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Responden

mendapatkan obat tetes mata Adretor® (Timolol

5mg/5mL), Azopt® (Brinzolamide 1%), dan vitamin B

untuk mengatasi katarak responden sebelum operasi.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Target tekanan darah

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping, penanganan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

46

wawancara

berikutnya?

efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

hipertensi, makanan yang dianjurkan. Kemudian, akan

dilakukan refresh materi yang telah diberikan pada minggu

ke-2

2 Desember 2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden sudah

paham bagaimana mengontrol tekanan darahnya.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

-

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan melakukan posttest

dan pengecekan tekanan darah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

47

Nama : Responden 3

Usia : 51 th

Alamat : Gambiran.

18 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Peneliti

memberatkan wawancara pada pernyataan yang belum

dipahami oleh responden.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Definisi hipertensi

Gejala hipertensi

Tujuan terapi

Komplikasi

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Target tekanan darah

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai target tekanan darah, pentingnya

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi

dan gaya hidup. Kemudian, akan dilakukan refresh materi

yang telah diberikan pada minggu ke-1.

25 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Target tekanan darah

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping, penanganan

efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

hipertensi, dan makanan yang dianjurkan. Kemudian, akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

48

dilakukan refresh materi yang telah diberikan pada minggu

ke-2

2 Desember 2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden merasa kaki

lemas saat bangun tidur, dan baik-baik saja ketika

beraktivitas.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

-

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan melakukan posttest

dan pengecekan tekanan darah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

49

Nama : Responden 4

Usia : 52 tahun

Alamat : Jl. Veteran.

14 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Peneliti

memberatkan wawancara pada pernyataan yang belum

dipahami oleh responden.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Definisi hipertensi

Gejala hipertensi

Tujuan terapi

Komplikasi

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Target tekanan darah

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai target tekanan darah, pentingnya

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi

dan gaya hidup. Kemudian, akan dilakukan refresh materi

yang telah diberikan pada minggu ke-1.

21 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden aktif

bertanya dan menjawab pertanyaan dari peneliti.

Responden mengeluh gatal-gatal pada mata kanan. Obat

amlodipine pasien akan habis, dan pasien akan kontrol

pada hari senin, 26 November 2017.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Target tekanan darah

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping, penanganan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

50

wawancara

berikutnya?

efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

hipertensi, dan makanan yang dianjurkan. Kemudian, akan

dilakukan refresh materi yang telah diberikan pada minggu

ke-2.

28 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden aktif

bertanya dan menjawab pertanyaan dari peneliti.

Responden telah melakukan kontrol dan mendapatkan obat

tetes mata kloramfenikol dan ctm, namun responden tidak

mendapatkan obat amlodipine.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

-

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan melakukan posttest

dan pengecekan tekanan darah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

51

Nama : Responden 5

Usia : 57 tahun

Alamat : Jl. Warungboto.

18 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Peneliti

memberatkan wawancara pada pernyataan yang belum

dipahami oleh responden. Responden mengeluh susah

tidur.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Definisi hipertensi

Gejala hipertensi

Tujuan terapi

Komplikasi

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Target tekanan darah

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai target tekanan darah, pentingnya

mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri, jenis hipertensi

dan gaya hidup. Kemudian, akan dilakukan refresh materi

yang telah diberikan pada minggu ke-1.

25 November

2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Proses wawancara berlangsung dua arah. Tidak ada

permasalahan pada responden.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Target tekanan darah

Pentingnya mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri

Jenis hipertensi

Gaya hidup

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Apa rencana

tindak lanjut pada

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan memberikan

edukasi mengenai, jenis-jenis efek samping, penanganan

efek samping obat, obat yang dapat menyebabkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

52

wawancara

berikutnya?

hipertensi, dan makanan yang dianjurkan. Kemudian, akan

dilakukan refresh materi yang telah diberikan pada minggu

ke-2

2 Desember 2017

seperti apa proses

wawancara yang

telah dilakukan?

Wawancara berlangsung dua arah. Responden sudah

paham bagaimana mengontrol tekanan darahnya.

Materi apa yang

telah disampaikan

kepada

responden?

Jenis-jenis efek samping

Penanganan efek samping obat

Obat yang dapat menyebabkan hipertensi

Makanan yang dianjurkan

Materi apa yang

belum

disampaikan

kepada

responden?

-

Apa rencana

tindak lanjut pada

wawancara

berikutnya?

Pada minggu selanjutnya, peneliti akan melakukan posttest

dan pengecekan tekanan darah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

53

Lampiran 9. Uji Konstruk Kuesioner dan Panduan Wawancara

I. Sebelum Perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

56

II. Setelah Perbaikan

Kuesioner Pasien

Jenis Pernyataan STS TS S SS

Penyakit

Hipertensi

Pengertian Hipertensi

+ Mengetahui nilai tekanan darah

diri sendiri merupakan hal yang

penting.

- Penderita hipertensi dapat sembuh.

Gejala

+ Penyakit hipertensi dapat timbul

tanpa gejala.

- Denyut jantung yang lambat

merupakan gejala dari hipertensi.

Tujuan terapi

+ Tujuan pengobatan hipertensi

adalah untuk mengontrol tekanan

darah.

- Target tekanan darah yang

diinginkan adalah kurang dari

140/90.

Komplikasi

+ Gagal ginjal merupakan

komplikasi dari hipertensi.

- Komplikasi berupa stroke mustahil

dapat terjadi.

Obat Penanganan ESO

+ Efek samping obat kaptopril

berupa batuk dapat diatasi dengan

cara mengganti dengan obat

hipertensi lain.

- Pandangan berkunang-kunang saat

pindah posisi duduk ke berdiri

dapat diatasi dengan minum air

putih.

Obat penyebab hipertensi

+ Obat flu dapat menyebabkan

hipertensi.

- Obat flu bukan merupakan

kontraindikasi untuk pasien

hipertensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

57

ESO

+ Efek samping obat amlodipine

adalah bengkak-bengkak pada

tubuh.

- Valsartan dapat menyebabkan

gatal-gatal.

Life style Olahraga

+ Olahraga penting dilakukan untuk

mengontrol tekanan darah.

- Aerobik dapat meningkatkan

tekanan darah pasien hipertensi.

Makanan

- Makanan yang asin baik untuk

pasien hipertensi.

+ Makanan yang mengandung

daging kambing baik-baik saja

untuk dikonsumsi.

Keterangan:

STS = Sangat tidak setuju S = Setuju

TS = Tidak setuju SS = Sangat setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

58

Pertanyaan Wawancara

1. Mengapa mengetahui nilai tekanan darah diri sendiri tidaklah penting?

2. Mengapa penderita hipertensi dapat sembuh?

3. Megapa denyut jantung yang lambat merupakan gejala dari hipertensi?

4. Apakah anda mengetahui jika hipertensi dapat timbul tanpa gejala?

5. Berapa nilai tekanan darah yang diinginkan?

6. Apa tujuan dari pengobatan hipertensi?

7. Mengapa gagal ginjal merupakan komplikasi dari hipertensi?

8. Apakah stroke merupakan komplikasi dari hipertensi?

9. Apakah anda pernah mengalami pandangan berkunang-kunang saat pindah

posisi dari duduk ke berdiri? Jika iya, bagaimana cara mengatasinya?

10. Bagaimana cara mengatasi batuk karena efek samping dari kaptopril?

11. Mengapa obat flu tidak dapat menyebabkan hipertensi?

12. Mengapa obat flu bukan merupakan kontraindikasi untuk pasien hipertensi?

13. Seperti apa efek samping dari obat Amlodipine?

14. Seperti apa efek samping dari obat Valsartan?

15. Mengapa aerobik dapat meningkatkan tekanan darah pasien hipertensi?

16. Mengapa olahraga tidak dapat memperbaiki tekanan darah pasien

hipertensi?

17. Makanan apa saja yang perlu dihindari untuk pasien hipertensi?

18. Apakah makana yang mengandung daging kambing dapat menyebabkan

hipertensi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

59

Lampiran 10. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

62

Lampiran 11. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

I. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum Pengurangan Pernyataan

yang tidak Valid

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.843 18

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

Pengetahuan1 2.83 .791 30

Pengetahuan2 3.23 .679 30

Pengetahuan3 3.33 .479 30

Pengetahuan4 2.60 .724 30

Pengetahuan5 3.53 .629 30

Pengetahuan6 3.10 .548 30

Pengetahuan7 3.27 .640 30

Pengetahuan8 3.07 .450 30

Pengetahuan9 2.60 .675 30

Pengetahuan10 2.80 .761 30

Pengetahuan11 3.20 .551 30

Pengetahuan12 3.53 .629 30

Pengetahuan13 3.37 .556 30

Pengetahuan14 3.17 .461 30

Pengetahuan15 3.10 .481 30

Pengetahuan16 2.57 .728 30

Pengetahuan17 2.73 .691 30

Pengetahuan18 3.00 .643 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Pengetahuan1 52.20 30.510 .402 .839

Pengetahuan2 51.80 31.062 .414 .837

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

63

Pengetahuan3 51.70 31.734 .498 .834

Pengetahuan4 52.43 35.151 -.119 .865

Pengetahuan5 51.50 31.086 .452 .835

Pengetahuan6 51.93 31.168 .521 .832

Pengetahuan7 51.77 31.220 .423 .836

Pengetahuan8 51.97 32.309 .419 .837

Pengetahuan9 52.43 29.909 .581 .828

Pengetahuan10 52.23 31.220 .336 .842

Pengetahuan11 51.83 30.420 .647 .827

Pengetahuan12 51.50 30.190 .589 .828

Pengetahuan13 51.67 30.230 .673 .825

Pengetahuan14 51.87 32.395 .390 .838

Pengetahuan15 51.93 31.651 .513 .833

Pengetahuan16 52.47 31.292 .348 .841

Pengetahuan17 52.30 30.148 .530 .831

Pengetahuan18 52.03 29.862 .628 .826

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

64

II. Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah Pengurangan Pernyataan

yang tidak Valid

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.865 17

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

Pengetahuan1 2.83 .791 30

Pengetahuan2 3.23 .679 30

Pengetahuan3 3.33 .479 30

Pengetahuan5 3.53 .629 30

Pengetahuan6 3.10 .548 30

Pengetahuan7 3.27 .640 30

Pengetahuan8 3.07 .450 30

Pengetahuan9 2.60 .675 30

Pengetahuan10 2.80 .761 30

Pengetahuan11 3.20 .551 30

Pengetahuan12 3.53 .629 30

Pengetahuan13 3.37 .556 30

Pengetahuan14 3.17 .461 30

Pengetahuan15 3.10 .481 30

Pengetahuan16 2.57 .728 30

Pengetahuan17 2.73 .691 30

Pengetahuan18 3.00 .643 30

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Pengetahuan1 49.60 30.731 .432 .862

Pengetahuan2 49.20 31.338 .441 .860

Pengetahuan3 49.10 32.162 .507 .858

Pengetahuan5 48.90 31.541 .455 .859

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

65

Pengetahuan6 49.33 31.540 .538 .856

Pengetahuan7 49.17 31.661 .428 .860

Pengetahuan8 49.37 32.861 .405 .861

Pengetahuan9 49.83 30.213 .604 .852

Pengetahuan10 49.63 31.964 .303 .868

Pengetahuan11 49.23 30.737 .673 .851

Pengetahuan12 48.90 30.714 .580 .854

Pengetahuan13 49.07 30.616 .687 .850

Pengetahuan14 49.27 32.754 .414 .861

Pengetahuan15 49.33 32.299 .480 .859

Pengetahuan16 49.87 31.637 .364 .864

Pengetahuan17 49.70 30.769 .509 .857

Pengetahuan18 49.43 30.254 .633 .851

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

66

Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas dan Uji T

Descriptives

Test Statistic Std. Error

nilai Pretest Mean 48.60 1.691

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 43.90

Upper Bound 53.30

5% Trimmed Mean 48.61

Median 47.00

Variance 14.300

Std. Deviation 3.782

Minimum 44

Maximum 53

Range 9

Interquartile Range 7

Skewness .146 .913

Kurtosis -2.075 2.000

Posttest Mean 58.60 2.926

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 50.48

Upper Bound 66.72

5% Trimmed Mean 58.78

Median 61.00

Variance 42.800

Std. Deviation 6.542

Minimum 49

Maximum 65

Range 16

Interquartile Range 12

Skewness -.849 .913

Kurtosis -.666 2.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

67

Tests of Normality

Test

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai Pretest .264 5 .200* .903 5 .429

Posttest .243 5 .200* .922 5 .544

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 48.60 5 3.782 1.691

Posttest 58.60 5 6.542 2.926

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest & Posttest 5 .497 .394

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Pretest - Posttest -10.000 5.701 2.550 -17.079 -2.921 -3.922 4 .017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

68

Lampiran 13. Informed Consent dan Lembar Persetujuan Responden

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK UJI

Saya Thomas Aji dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan

melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap

Peningkatan Pengetahuan Obat Pasien Hipertensi Tanpa Komplikasi di Kota

Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan obat

pasien hipertensi menggunakan layanan home pharmacy care atau layanan

kefarmasian di rumah.

Peneliti mengajak Bapak/Ibu untuk turut serta dalam penelitian ini.

Penelitian ini membutuhkan 5 orang dengan lama keikutsertaan 4 minggu dan

waktu maksimal dalam satu minggu adalah 2 jam dimana peneiti yang akan datang

ke rumah Bapak/Ibu untuk melakukan penelitian.

A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian

Bapak/Ibu bebas memilih keikutsertaan penelitian ini tanpa ada paksaan.

Bapak/Ibu dapat menolak ikut penelitian ini maupun berhenti dari penelitian

sewaktu-waktu tanpa ada denda tertentu/konsekuensi apapun bila sudah

mengikuti penelitian ini.

B. Prosedur penelitian

1. Pada minggu pertama akan diisi dengan pretest atau tes awal mengenai

obat hipertensi, pemeriksaan tekanan darah oleh apoteker, wawancara

dan konseling layanan kefarmasian di rumah.

2. Pada minggu kedua dan ketiga akan diisi dengan wawancara dan

konseling layanan kefarmasian di rumah.

3. Pada minggu keempat akan diisi dengan pemeriksaan tekanan darah

oleh apoteker dan posttest atau tes akhir.

4. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan menggunakan

sphygmomanometer raksa. Seluruh kegiatan ini akan didampingi oleh

apoteker yang bekerja sama dengan peneliti. Diharapkan proses tanya

jawab dilakukan dengan sejujurnya.

C. Kewajiban subjek penelitian

Sebagai subyek penelitian, Bapak/Ibu berkewajiban mengikuti aturan atau

petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas,

bapak/ibu/saudara bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti.

D. Jaminan kerahasiaan Informasi

Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subyek penelitian akan

dirahasiakan

dan hanya akan diketahui oleh peneliti dan pendamping peneliti (apoteker).

Hasil penelitian akan dipublikasikan tanpa identitas subyek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

69

E. Risiko/ketidaknyamanan

Penelitian ini akan dilakukan selama 4 minggu dimana akan dilakukan 1x

pertemuan setiap minggu pada rumah Bapak/Ibu selama maksimal 2 jam,

sehingga memerlukan kelonggaran waktu Bapak/Ibu.

F. Pembiayaan

Seluruh pembiayaan kegiatan penelitian ini ditanggung oleh peneliti.

G. Manfaat

Keuntungan langsung yang didapatkan langsung dari Bapak/Ibu adalah

mendapatkan pemeriksaan tekanan darah secara gratis dan penjelasan

mengenai obat hipertensi.

H. Kompensasi

Bapak/Ibu akan memperoleh souvenir seharga Rp. 25.000,- pada akhir

penelitian sebagai tanda terima kasih atas ketersediaan untuk mengikuti

penelitian ini.

I. Informasi Tambahan

Bapak/Ibu diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum

jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu membutuhkan

penjelasan lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi Aji pada no Hp

082136078191.

Bapak/Ibu juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik

Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM (Telp.

0274-588688 ext 17225 atau +62811-2666-869; email:

[email protected]).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

70

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

71

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

72

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

73

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

74

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

75

Lampiran 14. Hasil prestest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

80

Lampiran 15. Hasil Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP … · hipertensi dapat dilakukan dengan cara konseling (Wati, Mustofa, dan Puspitasari, 2015) ... pendampingan pengelolaan obat dan/atau alkes

85

BIOGRAFI PENULIS

“Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan

Pengetahuan Obat Pasien Hipertensi Tanpa Komplikasi di Kota

Yogyakarta” merupakan skripsi yang ditulis oleh Thomas Aji

Puspito, putra keempat dari Bapak Subandjir dan Ibu

Sukadaryati. Penulis lahir di Palembang, 28 Juni 1995.

Pendidikan formal yang ditempuh mulai dari SD Pusri

Palembang (2001-2007), SMP Pusri Palembang (2007-2010),

SMA Xaverius 2 Palembang (2010-2013). Penulis melanjutkan Pendidikan S1 pada

tahun 2014 di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Penulis sedang aktif

sebagai Humas Universitas Sanata Dharma periode 2017-2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI