pengaruh hedonic shopping motivation dan promosi penjualan...

159
PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP EMOSI POSITIF DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DALAM E-COMMERCE BERRYBENKA.COM Skripsi Oleh : Anita Rahmawati 11140810000013 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H/2018M

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI

PENJUALAN TERHADAP EMOSI POSITIF DAN DAMPAKNYA

TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DALAM E-COMMERCE

BERRYBENKA.COM

Skripsi

Oleh :

Anita Rahmawati

11140810000013

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440H/2018M

Page 2: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

ii

Page 3: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

iii

Page 4: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

iv

Page 5: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

v

Page 6: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Anita Rahmawati

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Januari 1996

3. Alamat : Jl. Kramat 1 No.63 Rt007/01 Pondok

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiPinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Abdul Rahman

6. Nama Ibu : Nurlaela

7. Nomor Telepon : 0895-0734-2742

8. Email : [email protected]

B. Pendidikan Formal

1. 2002-2008 : SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Pagi

2. 2008-2011 : SMP Negeri 87 Jakarta

3. 2011-2014 : SMA Negeri 29 Jakarta

4. 2014-2018 :iUniversitas Islam Negeri Syarif

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHidayatullah Jakarta

C. Pengalaman Organisasi

1. 2011-2013 : Anggota Penari Saman SMAN 29 Jakarta

2. 2012-2013 : Sekertaris Basket SMAN 29 Jakarta

3. 2014-2015 :iDivisi Kewirausahaan Himpunan

iiiiiiiiiiiiMahasiiiiiiiiiiiiiiiiiiJurusan (HMJ) Manajemen

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiUniversitas Islam Negeri Syarif

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHidayatullah Jakarta

4. 2015-2016 :iDivisi Penelitian dan Pengembangan

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHimpunan Jurusan (HMJ) Manajemen

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiUniversitas Islam Negeri Syarif

iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiHidayatullah Jakarta

Page 7: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping

motivation dan promosi penjualan terhadap emosi positif dan dampaknya terhadap

pembelian impulsif di dalam E-Commerce Berrybenka.com.

Sumber data penelitian ini merupakan data primer yang berasal dari

sampel yaitu pelanggan Berrybenka.com yang berberlanja kurang dari 6 bulan

selama penelitian berlangsung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan

sampel insidental dengan menyebarkan kepada 100 responden pelanggan

Berrybenka. Data telah diolah menggunakan analisis jalur dan uji sobel untuk

menemukan pengaruh variabel perantara. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa: (1) hedonic shopping motivation berpengaruh langsung terhadap emosi

positif (studi kasus pada Berrybenka.com). (2) promosi penjualan berpengaruh

langsung terhadap emosi positif (studi kasus pada Berrybenka.com). (3) hedonic

shopping motivation dan promosi penjualan berpengaruh terhadap emosi positif

secara simultan (studi kasus pada Berrybenka.com). (4) hedonic shopping

motivation berpengaruh langsung terhadap pembelian impulsif (studi kasus pada

Berrybenka.com). (5) promosi penjualan berpengaruh langsung terhadap

pembelian impulsif (studi kasus pada Berrybenka.com). (6) emosi positif

berpengaruh langsung terhadap pembelian impulsif (studi kasus pada

Berrybenka.com). (7) hedonic shopping motivation dan promosi penjualan

berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara simultan (studi kasus pada

Berrybenka.com).

Kata Kunci: hedonic shopping motivation, promosi penjualan, emosi positif,

pembelian impulsif, E-Commerce, analisis jalur, uji sobel

Page 8: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

viii

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of hedonic shopping motivation and

sales promotion on positive emotions and their impact on impulsive buying in

Berrybenka.com E-Commerce.

The data source of this study is the primary data from the sample, namely

Berrybenka.com customers who spend less than 6 months during the study. Data

collection was conducted using incidental sampling by distributing to 100

respondents of Berrybenka customers. Data has been processed using path

analysis and sobel tests to find the effect of intermediary variables. The results of

this study indicate that: (1) hedonic shopping motivation has a direct effect on

positive emotions (case study at Berrybenka.com). (2) sales promotion has a

direct effect on positive emotions (case study at Berrybenka.com). (3) hedonic

shopping motivation and sales promotion influence simultaneously positive

emotions (case study at Berrybenka.com). (4) hedonic shopping motivation has a

direct effect on impulsive buying (case study at Berrybenka.com). (5) sales

promotion directly affects impulsive buying (case study at Berrybenka.com). (6)

positive emotions directly affect impulsive buying (case study at Berrybenka.com).

(7) hedonic shopping motivation and sales promotion affect simultaneous

impulsive buying (case studies at Berrybenka.com).

Keywords: hedonic shopping motivation, sales promotion, positive emotions,

impulsive buying, E-Commerce, path analysis, sobel test

Page 9: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi dengan judul “Pengaruh

Hedonic Shopping Motivation dan Promosi Penjualan Terhadap Emosi Positif dan

Dampaknya Terhadap Pembelian Impulsif di Dalam E-Commerce

Berrybenka.com” dengan baik dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Sarjana (S1) pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan

dukungan dari semua pihak. Untuk itu, dengan selesainya penulisan skripsi ini,

penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan hormati Abdul Rahman dan

Nurlaela yang telah membesarkan, mendidik, mendukung, memotivasi,

menyayangi dan menyekolahkan saya hingga ke jenjang S1. Karena doa

kalian yang terus dipanjatkan untuk saya disetiap waktu, yang selalu

mengingatkan saya untuk terus semangat mengerjakan skripsi dikala saya

sudah lalai, mendukung saya baik moril maupun materi. Karena kerja keras

mereka, saya bisa mencapai pendidikan hingga S1.

2. Abang-abang saya Andi Nur Rahman dan Septian Rahmansyah yang selalu

memberikan masukan dan saran ketika ada jalan buntu dalam masa

pengerjaan skripsi.

3. Kakak Ipar saya Irma Sri Wahyuna, yang selalu memberikan support agar

saya cepat menyelesaikan skripsi. Serta keponakan saya, Dinda dan Nabila

yang selalu menghibur saya dikala saya mulai jenuh dengan skripsi.

4. Bapak Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

x

5. Ibu Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Ibu Ela Patriana, Ir., MM. selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Ibu Leis Suzanawaty. S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi, terima

kasih banyak karena telah berkenan meluangkan waktu serta tenaga untuk

membimbing saya dari awal pengerjaan skripsi hingga akhir. Dan terima

kasih telah memberikan ilmu, arahan, saran dan masukan untuk saya dari

setiap permasalahan dan kesulitan dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak Deni Pandu Nugraha, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang sangat baik yang bersedia memberikan banyak ilmu selama masa

perkuliahan ini.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

pengalaman, ilmu, motivasi yang bermanfaat selama perkuliahan dan banyak

membantu penulis selama masa perkuliahan.

10. Para sahabat sedari SMP ku, Tsania, Aina, Sohwa, Novryan, Jan, Adi,

Sungging, Faizy, Atika, Anis, Faninda, Indah. Terima kasih karena telah

menemani saya berjuang bersama hingga saat ini dan yang akan datang,

sukses untuk kita semua, sahabat.

11. Sahabat-sahabat SMA ku, Shafira, Bella, A.W., Saras, Hanny, Arip, Jarmen.

Karena kalian, saya termotivasi untuk cepat menyusul menjadi sarjana.

Terima kasih untuk segala canda tawa dan waktu yang telah kalian berikan.

12. Sahabat sekaligus teman seperjuangan Manajemen 2014, yang telah

memberikan banyak pengalaman dan cerita di masa perkuliahan ini. Semoga

segala tujuan dan impian kita bisa terwujud. Khususnya yang telah menemani

dan membantu penulis dari awal perkuliahan Evita, Woro Syifa, Delfi, Sena,

Nisa, Adinda, Hani, Vivi, Ais, Liza, Mita, Anfar, Kautsar, Bazzuri, Miftah,

Fajar, Iqbal, Husni, Azmi, Kamil, Faraz, Dwiky dan yang lainnya. Terima

Page 11: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xi

kasih atas perhatian, ilmu dan motivasi yang telah kalian berikan kepada

penulis.

13. Terakhir penulis sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada Kautsar

Jundy yang selalu mendoakan, memberikan perhatian, meluangkan waktu dan

memotivasi penulis untuk terus berjuang dan akhirnya dapat menyelesaikan

skripsi ini.

14. Serta pihak-pihak yang belum disebutkan di atas yang tidak bisa disebutkan

satu per satu, terima kasih karena telah membantu penulis secara langsung

maupun tidak langsung dalam pembuatan skripsi ini, suatu kebahagiaan

karena dapat dipertemukan dengan kalian semua.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun sangat diharapkan bagi penulis.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 1 Agustus 2018

Yang Menyatakan

Anita Rahmawati

Page 12: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ixvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 11

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 12

1. Tujuan Penelitian .......................................................................... 12

2. Manfaat Penelitian ........................................................................ 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .................................................................................... 14

1. Hedonic Shopping Motivation ...................................................... 14

2. Promosi Penjualan ......................................................................... 16

3. Emosi Positif ................................................................................. 21

4. Perilaku Pembelian Impulsif (Impulse Buying) ............................ 22

Page 13: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xiii

B. Hubungan Antar Variabel ................................................................... 26

C. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 27

D. Kerangka Pemikiran ............................................................................ 30

E. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 35

1. Wilayah dan Waktu Penelitian ...................................................... 35

2. Variabel Penelitian ........................................................................ 35

B. Metode Penentuan Sampel .................................................................. 35

1. Populasi ......................................................................................... 35

2. Sampel ........................................................................................... 36

C. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 37

1. Data Primer ................................................................................... 37

2. Data Sekunder ............................................................................... 39

D. Metode Analisis Data .......................................................................... 40

1. Uji Kualitas Data ........................................................................... 40

a. Uji Validitas ............................................................................ 41

b. Uji Reliabilitas ........................................................................ 41

2. Analisis Jalur (Path Analysis) ....................................................... 42

a. Koefisien Korelasi ................................................................... 45

b. Koefisien Determinasi ............................................................. 47

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .............................. 47

d. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik t) .............. 48

e. Uji Sobel ................................................................................. 49

E. Operasional Variabel Penelitian .......................................................... 50

1. Variabel ......................................................................................... 50

a. Variabel Eksogen .................................................................... 51

b. Variabel Endogen .................................................................... 51

2. Operasional Variabel ..................................................................... 52

Page 14: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xiv

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 56

1. Sejarah Singkat Berrybenka .......................................................... 56

2. Profil Berrybenka .......................................................................... 56

3. Visi Misi Berrybenka .................................................................... 57

4. Produk Berrybenka ........................................................................ 57

B. Analisis dan Pembahasan .................................................................... 58

1. Deskripsi Data Responden ............................................................ 58

2. Uji Kualitas Data ........................................................................... 61

a. Uji Validitas ............................................................................ 61

b. Uji Reliabilitas ........................................................................ 65

3. Analisis Deskriptif ........................................................................ 66

a. Hedonic Shopping Motivation (𝑋1) ........................................ 67

b. Promosi Penjualan (𝑋2) ........................................................... 69

c. Emosi Positif (𝑌1) .................................................................... 70

d. Pembelian Impulsif (𝑌2) .......................................................... 72

4. Analisis Jalur (Path Analysis) ....................................................... 74

a. Koefisien Korelasi ................................................................... 74

b. Koefisien Determinasi ............................................................. 77

1) Koefisien Determinasi Struktur I ...................................... 77

2) Koefisien Determinasi Struktur II ..................................... 77

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ............................................ 78

1) Uji F Persamaan Struktur I ................................................ 78

2) Uji F Persamaan Struktur II .............................................. 80

d. Uji Signifikansi Individu (Uji t) .............................................. 81

1) Uji t Pesamaan Struktur I .................................................. 81

2) Uji t Persamaan Struktur II ............................................... 85

5. Diagram Analisis Jalur .................................................................. 89

6. Uji Sobel ....................................................................................... 90

a. Hedonic Shopping Motivation Terhadap Pembelian Impulsif

Page 15: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xv

Melalui Emosi Positif .............................................................. 90

b. Promosi Penjualan Terhadap Pembelian Impulsif Melalui

Emosi Positif ........................................................................... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 93

B. Saran .................................................................................................... 94

1. Untuk Perusahaan .......................................................................... 94

2. Untuk Peneliti Selanjutnya ............................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 29

Tabel 3.1 Skala Likert ..................................................................................... 39

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi ............................................................. 46

Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 52

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................... 58

Tabel 4.2 Usia Responden ............................................................................... 59

Tabel 4.3 Pendidikan Akhir Responden ......................................................... 60

Tabel 4.4 Pekerjaan atau Kegiatan Responden ............................................... 60

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Hedonic Shopping Motivation ......................... 62

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan ........................................... 63

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Emosi Positif .................................................... 64

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Pembelian Impulsif .......................................... 65

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 66

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Hedonic Shopping

Motivation ........................................................................................................ 67

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan ...... 69

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Emosi Positif .............. 70

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pembelian Impulsif .... 73

Tabel 4.14 Kriteria Koefisien Korelasi ........................................................... 74

Page 17: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xvii

Tabel 4.15 Koefisien Korelasi ......................................................................... 75

Tabel 4.16 Pengujian Hubungan Antar Variabel ............................................ 76

Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Struktur I .................................................. 77

Tabel 4.18 Koefisien Determinasi Struktur II ................................................. 77

Tabel 4.19 Analisis Varian Struktur I ............................................................. 78

Tabel 4.20 Analisis Varian Struktur II ............................................................ 80

Tabel 4.21 Hasil Uji t Struktur I ...................................................................... 81

Tabel 4.22 Uji t Persamaan Struktur I ............................................................. 84

Tabel 4.23 Hasil Uji t Struktur II .................................................................... 85

Tabel 4.24 Uji t Persamaan Struktur II ........................................................... 88

Page 18: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 20 Negara Teratas Pengguna Internet di Dunia Tahun 2017 ......... 2

Gambar 1.2 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia ......................................... 3

Gambar 1.3 Nilai Transaksi E-Commerce Indonesia Tahun 2011-2015 ........... 4

Gambar 1.4 Top Perfoming Online Consumer Goods Retailers in Indonesia ... 7

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 31

Gambar 3.1 Diagram Jalur ................................................................................. 44

Gambar 3.2 Sub Struktural 1 .............................................................................. 45

Gambar 3.3 Sub Sturktural 2 .............................................................................. 45

Gambar 4.1 Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................................ 89

Page 19: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Setiawan (2014) di era modern saat ini, pertumbuhan

berbagai kegiatan bisnis meningkat semakin pesat. Salah satu faktornya

yaitu dengan adanya teknologi informasi yang sangat berkembang

khususnya internet di dalam berbagai kegiatan bisnis membuat tidak ada

keterbatasan jarak, waktu dan biaya. Sehingga bisnis semakin mudah

berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli.

Berdasarkan data yang dirilis oleh internetworldstats.com,

menunjukkan bahwa sampai dengan 31 Maret 2017 jumlah pengguna

internet seluruh dunia sebanyak 3.731.973.423 user dari jumlah populasi

penduduk dunia 7.519.028.970 artinya 49,6% dari penduduk seluruh dunia

menggunakan internet sampai dengan tahun 2017 ini. Angka ini bukan

tidak mungkin terus naik dari tahun ke tahun. Indonesia berada di

peringkat ke-lima tertinggi di dunia dengan jumlah pengguna internet

sebesar 132,7 juta jiwa atau sebesar 50,65% dari seluruh penduduk di

Indonesia pada tahun 2017.

Page 20: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

2

Gambar 1.1

20 Negara Teratas Pengguna Internet di Dunia Tahun 2017

Sumber: www.internetworldstats.com, 2017

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia, jumlah pengguna internet di Indonesia selalu meningkat setiap

tahunnya. Tercatat bahwa pada tahun 2015 terdapat 139 juta jiwa yang

menggunakan internet.

Page 21: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

3

Gambar 1.2

Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2015

Sumber: APJII Tahun 2015

Menurut Nielsen (2014) dengan meningkatnya pengguna internet,

hal tersebut mempengaruhi perubahan perilaku pembelian yang biasanya

dilakukan secara offline menjadi pembelian secara online.

Transaksi bisnis dengan menggunakan internet (online) istilah

lainnya adalah E-Commerce. Menurut World Trade Organization, E-

Commerce adalah produksi, distribusi, pemasaran, penjualan atau

pengiriman barang/jasa dengan cara elektronik.

Menurut data yang dirilis oleh Bank Indonesia (2017), transaksi

perdagangan digital di Indonesia tumbuh pesat. Data pesatnya kemajuan

teknologi telah mengubah cara belanja masyarakat dengan melakukan

transaksi perdagangan secara elektronik (E-Commerce). Dari awalnya

perdagangan berlangsung secara offline, dimana antara pedagang dan

Page 22: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

4

pembeli selalu bertemu, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Konsumen hanya

melihat barang di situs penjual dan jika cocok dapat melakukan

pemesanan dan melakukan pembayaran melalui transfer bank atau uang

elektronik. Atau melakukan pembayaran jika barang sudah diterima (Cash

On Delivery/COD)

Nilai transaksi E-Commerce Indonesia pada tahun 2015 mencapai

3,5 miliar dolar Amerika. Angka tersebut naik 34,6% dari tahun

sebelumnya. Dari tahun 2013 ke tahun 2014 naik 44%, dari tahun 2011 ke

tahun 2013 naik 80%. Jika dibandingkan dengan 2011 ke 2015, nilai

transaksi perdagangan elektronik di tanah air telah melonjak 250%.

Gambar 1.3

Nilai Transaksi E-Commerce Indonesia Tahun 2011-2015

Sumber: Bank Indonesia Tahun 2017

Page 23: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

5

Menurut data dari ipriceinsight.com (2017), jumlah E-Commerce di

Indonesia yang terkenal mencapai 37 brand. Contoh di bidang fesyen

misalnya, berdasarkan data dari ipriceinsight.com di bidang fesyen di

Indonesia sudah terdapat delapan belas brand E-Commerce terkenal

seperti Berrybenka, Zalora, Sociolla, 8wood, Mapemall, Hijup, Hijabenka,

Brandoutlet, Mamaway dan lain-lain. Berrybenka menempati peringkat

ke-3 dengan pengunjung bulanan sebesar 540.000 orang. Meskipun pada

awalnya Berrybenka hanya menggunakan transaksi pembelian

menggunakan aplikasi web tetapi sekarang sudah ada kebijakan baru yaitu

konsumen bisa memesan barang lewat aplikasi chat seperti Line dan

Whatsapp untuk lebih menjangkau semua kalangan.

Pada penelitian kali ini, penulis akan meneliti keberadaan toko

online Berrybenka, bagaimana pelaku E-Commerce tersebut mampu

menjaga eksistensinya di tengah gerusan persaingan yang ketat.

Berrybenka merupakan toko online yang menjual produk fesyen

khususnya untuk wanita. Berrybenka mulai beroperasi pada agustus 2011,

bermula dari Facebook sebagai lapak penjualan mereka, akhirnya

Berrybenka mulai berani untuk membangun platform E-Commerce mereka

sendiri, pada tanggal 28 Maret 2013 mereka melakukan grand launching

di Jakarta. Berrybenka sendiri membangun kerjasama dengan beberapa

perusahaan fesyen, mereka juga menjamin kualitas barang yang mereka

jual. Berrybenka juga menawarkan gratis ongkos kirim apabila total

pembelanjaan di atas Rp. 500.000,-.

Page 24: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

6

Dalam melakukan strategi promosi penjualan, Berrybenka

merupakan E-Commerce yang selalu memberikan diskon dan promosi

bermacam-macam setiap harinya. Biasanya Berrybenka menggunakan

sistem kupon online untuk diskonnya, nanti di halaman web Berrybenka

akan ditayangkan kupon dengan S&K yang berlaku.

Selain itu, Berrybenka juga bekerjasama dengan produk-produk lain

salah satunya nutrimart.com. jadi ketika kita membeli di nutrimart.com

maka kita akan menerima voucher untuk belanja di Berrybenka. Dan

sebaliknya ketika kita belanja di Berrybenka kita akan mendapatkan

voucher nutrimart.com.

Berrybenka dalam memberikan produknya ke konsumen

menggunakan kotak sehingga membuat kesan eksklusif dan di dalamnya

terdapat cinderamata dan voucher entertaiment seperti voucher ke salon,

karaoke dan sebagainya tetapi tergantung jumlah total belanja para

konsumennya.

Menurut Jakarta KOMPAS tanggal 27 Januari 2017, sepanjang

2016 Berrybenka telah mulai memperkenalkan salah satu strategi promosi

penjualan yang jitu, yang disebut dengan Omni-Channel. Maksud dari

strategi promosi penjualan tersebut adalah dengan memadukan

kenyamanan berbelanja online melalui website atau aplikasi dan offline

melalui 14 popup store Berrybenka di seluruh Indonesia. Suksesnya

strategi penjualan ini menjadi landasan Berrybenka untuk semakin serius

menjalankan strategi ini dalam mencapai target pertumbuhan yang stabil

Page 25: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

7

diangka 300% pada tahun 2017. Berrybenka optimis sebab baru saja

memperoleh investasi di kuartal IV 2016 dari beberapa investor ternama.

Antara lain : Maj Invest Private Equity, Asia Summit Capital, Softbank-

Indosat Fund dan beberapa investor lokal dengan nilai 8 digit dollar

Amerika.

Dari beragam jenis strategi promosi penjualan yang diterapkan oleh

Berrybenka memberikan sinyal bahwa untuk bersaing di dalam dunia E-

Commerce harus dilakukan dengan promosi penjualan yang gencar guna

meningkatkan volume penjualan jangka pendek.

Meskipun Berrybenka telah melakukan upaya promosi, ternyata

hasilnya masih belum optimal. Dibuktikan bahwa Berrybenka belum

menjadi top performing online consumer goods retailers in Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari ilmuonedata.com (2017), sepuluh

peringkat teratas retailers di Indonesia ditempati oleh Lazada, Blibli,

Tokopedia, Elevania, MatahariMall, Shopee, Bukalapak, Zalora, Qoo10

dan Blanja.

Gambar 1.4

Top Performing Online Consumer Goods Retailers in Indonesia

Page 26: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

8

Sumber: www.ilmuonedata.com, 2017

Dengan meningkatnya persaingan E-Commerce di Indonesia, maka

Berrybenka harus mempunyai inovasi dan strategi bagaimana dapat

menarik konsumen untuk melakukan transaksi. Menurut (Peter dan Olson,

2013:163) karena konsumen sebagai pengambil keputusan pembelian

maka pengetahuan tentang perilaku pengambilan keputusan konsumen

perlu diketahui para pelaku usaha untuk meningkatkan intensitas

pembelian produk atau jasa yang dijual. Maka dari itu kita harus

mempelajari bagaimana perilaku konsumen untuk mendapatkan strategi

yang tepat.

Menurut Irawan (2016), konsumen Indonesia mempunyai 10

karakter unik, yaitu mempunyai memori yang pendek, tidak memiliki

perencanaan, suka berkumpul, tidak adaptif terhadap teknologi baru,

cenderung fokus pada konteks dan bukan konten, menyukai produk luar

negeri, religius, suka pamer, dipengaruhi oleh subculture dan tidak peduli

terhadap lingkungan.

Perilaku konsumen Indonesia salah satunya yaitu tidak memiliki

perencanaan (Impulsive buying). Menurut Sultan (2012) pembelian

impulsif merupakan sebuah dorongan yang kuat untuk membeli sesuatu

dengan segera yang lebih bersifat emosional daripada rasional.

Jika Berrybenka dapat membaca faktor-faktor apa yang dapat

mempengaruhi pembelian impulsif dan membuat strategi yang tepat maka

akan menjadikan perilaku impulsive buying ini sebagai sarana untuk

Page 27: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

9

meningkatkan penjualan Berrybenka. Menurut Arifin (2014), inovasi

pemasaran di dunia pascaindustri telah membuat kemudahan untuk

konsumen melakukan pembelian impulsif. Munculnya saluran belanja

seperti internet membuat produk dan jasa lebih mudah diakses bagi

pembeli impulsif. Seperti, kemudahan akses ke produk, kemudahan

pembelian, kurangnya tekanan sosial dan ketiadaan usaha pengiriman.

Evaluasi dan penilaian konsumen terhadap sebuah produk

berpengaruh dalam perilaku pembelian. Menurut Arifin (2014), emosi

positif akan berdampak pada evaluasi positif dan emosi negatif berdampak

pada evaluasi negatif. Menurut Tirmizi (2009), emosi positif itu

didefinisikan sebagai suasana hati yang mempengaruhi dan menentukan

intensitas pengambilan keputusan konsumen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa emosi positif dapat mempengaruhi

pembelian impulsif. Eysenck (1985), mengatakan emosi konsumen

memiliki peran dalam pembelian impulsif.

Faktor lain yang mempengaruhi perilaku pembelian impulsif yaitu

karena adanya pergeseran fungsi belanja menjadi gaya hidup. Menurut

Anastasia (2008) dulu berbelanja hanya dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan hidup, tetapi saat ini belanja sudah menjadi gaya hidup.

Berbelanja tidak hanya untuk membeli kebutuhan pokok yang diperlukan,

namun belanja dapat pula menunjukkan status sosial seseorang, karena

berbelanja berarti seseorang memiliki materi.

Page 28: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

10

Kim (2006) berpendapat bahwa hedonic shopping motivation identik

dengan pemenuhan aspek non fungsional konsumen.

Hedonic shopping motivation merupakan kunci keberhasilan

pembelian impulsif. Menurut Park, Kim dan Forney (2006), hedonic

shopping motivation mempunyai peran penting dalam pembelian impulsif.

Oleh sebab itu, sering kali konsumen mengalami pembelian impulsif

ketika didorong oleh keinginan hedonis atau sebab lain di luar alasan

ekonomi, seperti karena rasa suka terhadap suatu produk, senang, sosial

atau karena pengaruh emosional.

Selain hedonic shopping motivation, promosi penjualan juga

memiliki pengaruh dalam pembelian impulsif. Seperti yang dikatakan oleh

Tjiptono (2002), melalui promosi penjualan, maka perusahaan dapat

menarik para pelanggan baru serta dapat mempengaruhi pelanggan untuk

mencoba suatu produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak,

menyerang aktifitas promo pesaing, meningkatkan pembelian impulsif,

atau mengupayakan kerja sama lebih erat dengan pengecer.

Promosi penjualan adalah salah satu unsur dari bauran promosi yang

terdiri dari kiat insentif yang beragam yang dirancang untuk mendorong

pembelian suatu produk atau jasa secara lebih cepat atau lebih besar oleh

konsumen maupun pedagang (Kotler, 2000:257).

Untuk dapat berkomunikasi secara efektif, perusahaan harus dapat

merancang program-program promosi yang menarik dan memilih sarana

promosi yang tepat. Untuk menghasilkan laba secara maksimal,

Page 29: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

11

perusahaan dituntut harus bisa mengoptimalkan segala potensi untuk

menarik minat konsumen melakukan pembelian terhadap produknya.

Pemberian diskon, hadiah langsung, kupon undian, dan lain-lain, adalah

kiat-kiat dalam melakukan promosi penjualan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dan keterkaitan antar masalah satu

dengan lainnya, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN

PROMOSI PENJUALAN TERHADAP EMOSI POSITIF DAN

DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DALAM E-

COMMERCE BERRYBENKA.COM”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap emosi

positif pada pengguna Berrybenka.com secara parsial?

2. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap emosi positif pada

pengguna Berrybenka.com secara parsial?

3. Apakah hedonic shopping motivation dan promosi penjualan

berpengaruh terhadap emosi positif pada pengguna Berrybenka.com

secara simultan?

4. Apakah hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap pembelian

impulsif pada pengguna Berrybenka.com secara parsial?

5. Apakah promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian impulsif

pada pengguna Berrybenka.com secara parsial?

Page 30: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

12

6. Apakah emosi positif berpengaruh terhadap pembelian impulsif pada

pengguna Berrybenka.com secara parsial?

7. Apakah hedonic shopping motivation, promosi penjualan dan emosi

positif berpengaruh terhadap pembelian impulsif pada pengguna

Berrybenka.com secara simultan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a Untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping motivation

terhadap emosi positif pada pengguna Berrybenka.com secara

parsial

b Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap emosi

positif pada pengguna Berrybenka.com secara parsial

c Untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping motivation dan

promosi penjualan terhadap emosi positif pada pengguna

Berrybenka.com secara simultan

d Untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping motivation

terhadap pembelian impulsif pada pengguna Berrybenka.com

secara parsial

e Untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan terhadap

pembelian impulsif pada pengguna Berrybenka.com secara parsial

Page 31: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

13

f Untuk menganalisis pengaruh emosi positif terhadap pembelian

impulsif pada pengguna Berrybenka.com secara parsial

g Untuk menganalisis pengaruh hedonic shopping motivation dan

promosi penjualan terhadap pembelian impulsif pada pengguna

Berrybenka.com secara simultan

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang dunia

kerja dalam bidang E-Commerce serta melatih keterampilan teknis

penulis dalam menganalisa suatu masalah.

b Bagi Perusahaan

1) Membantu perusahaan dalam mengetahui hal-hal yang menjadi

pengaruh terhadap perilaku pembelian impulsif para

konsumen.

2) Memotivasi perusahaan untuk mempertahankan bahkan

meningkatkan kualitas dan pelayanan.

c Bagi Akademisi

Sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan hedonic shoping motivation, promosi penjualan, emosi positif

dan perilaku pembelian impulsif.

Page 32: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Hedonic Shopping Motivation

Hedonic shopping motives yaitu kebutuhan yang bersifat

psikologis seperti rasa puas, gengsi, emosi, dan perasaan subjektif

lainnya. Kebutuhan ini seringkali muncul untuk memenuhi tuntutan

sosial dan estetika dan disebut juga motif emosional (Setiadi,2003:96).

Kim (2006) berpendapat bahwa hedonic shopping motivation

identik dengan pemenuhan aspek non fungsional konsumen.

Menurut Arnold dan Reynolds (2003) motivasi hedonis merupakan

suatu kegiatan pembelian yang didorong dengan perilaku yang

berhubungan dengan panca indera, khayalan dan emosi yang

menjadikan kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama

hidup. Mereka juga menggolongkan motivasi hedonis ke dalam enam

kategori, yaitu:

a. Adventure shopping

Adventure shopping mengarah pada petualangan pembelian

b. Social shopping

Social shopping mengarah pada suasana kebersamaan konsumen,

sahabat, atau pengunjung lain

Page 33: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

15

c. Gratification shopping

Yaitu kegiatan belanja ditujukan untuk melepaskan ketegangan,

meringankan suasana hati yang sedih, dan menghilangkan energi

negatif

d. Idea shopping

Mengarah pada motivasi seseorang untuk mengetahui tren, fesyen

dan inovasi terbaru pada saat itu

e. Role shopping

Termotivasi melakukan pembelian untuk orang lain

f. Value shopping

Motivasi pembelian karena barang sedang dalam program diskon

atau promosi

To et al. (2007:777) mengembangkan penelitian sebelumnya

dengan mengeliminasi aspek kepuasan dan peran untuk mengukur

motivasi hedonis dalam pembelian online. Karena penggunaan indera

pada belanja tradisional yang sulit dialami pada belanja melalui

internet. Berikut merupakan kategori motivasi belanja hedonis melalui

internet menurut To et al. (2007:777), yaitu:

a. Petualangan, pelanggan menemukan sesuatu yang baru dan

menarik, serta mengalami sukacita selama proses belanja

b. Sosial, munculnya komunitas virtual telah menggeser manfaat

sosial dari teman dan kerabat untuk teman-teman yang dikenal dari

internet. Pembeli di internet dapat berbagi informasi dan

Page 34: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

16

pengalaman belanja dengan orang-orang yang memiliki minat yang

sama

c. Ide, mengacu pada fakta bahwa konsumen berbelanja untuk belajar

tren baru. Di internet, pembeli bisa menemukan, mengevaluasi dan

memahami informasi tentang merek dan tren terbaru dan menerima

kenikmatan dalam proses tersebut.

d. Nilai, mengindikasikan bahwa pembeli merasa senang ketika

mereka “memenangkan” negoisasi selama proses tawar-menawar

dengan penjual. Mendapatkan diskon atau tawar-menawar akan

meningkatkan kepuasan dari pencapaian pribadi. Pembeli di

internet dapat memperoleh nilai-nilai belanja hedonis melalui

proses belanja yang memberikan peningkatan keterlibatan sensorik

dan kegembiraan.

e. Kekuasaan dan Status, pembeli melalui internet memiliki tingkat

yang lebih tinggi dari kontrol dan otoritas dari pembeli di toko

fisik. Kewenangan dan status yang diberikan oleh belanja fisik dan

internet yang berasal dari sumber yang berbeda. Kendali atas

belanja fisik berasal dari penjual, sedangkan belanja internet

berasal dari kontrol atas teknologi.

2. Promosi Penjualan

Menurut Totten & Block (1994) dalam Ndubisi (2005)

berpendapat bahwa “the term sales promotion refers to many kinds of

selling incentives and techniques intended to produce immediate or

Page 35: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

17

short-term sales effects”. Promosi penjualan berkaitan dengan insentif

dan teknik penjualan yang bertujuan untuk menghasilkan efek

penjualan jangka pendek.

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui

penggunaan alat-alat insentif yang beragam untuk mendorong

pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara cepat dan

meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen

(Tjiptono,2008:229).

Sedangkan Kotler dan Keller (2012:500) menyatakan promosi

penjualan adalah beragam insentif jangka pendek untuk mendorong

percobaan atau penjualan suatu produk atau jasa.

Menurut Belch (2004:513) tujuan dari promosi penjualan adalah

untuk mempengaruhi pembelian agar mencoba menggunakan produk

atau menganjurkan agar konsumen menggunakan produk secara rutin.

Tujuan dasar dari dilakukannya promosi penjualan adalah untuk

mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian perilaku yang

mengakibatkan aktivitas pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2012:543) alat promosi penjualan

terbagi menjadi tiga dimensi:

a. Alat Promosi Konsumen, meliputi:

1) Sampel produk, sampel adalah penawaran untuk mencoba

produk. Pemberian sampel adalah cara paling efektif untuk

Page 36: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

18

memperkenalkan produk yang sudah ada, meskipun biaya yang

dikeluarkan untuk sampel cukup mahal.

2) Kupon, kupon adalah sertifikat yang memberikan penghematan

kepada pembeli ketika mereka membeli produk tertentu. Kupon

dapat mempromosikan percobaan merek baru atau mendorong

penjualan merek yang sudah ada.

3) Pengembalian tunai (rebates), pengembalian tunai adalah

pengurangan harga setelah pembelian dan bukan saat membeli

di toko ritel. Konsumen memberikan “bukti pembelian” kepada

produsen, yang kemudian mengembalikan secara tunai

sebagian harga lewat pos.

4) Harga khusus, harga khusus atau juga disebut juga

pengurangan harga (discount) yang menawarkan penghematan

harga dengan menandai langsung pada label atau kemasan.

5) Premi, premi atau hadiah langsung adalah barang yang

ditawarkan secara gratis atau pada harga murah sebagai insentif

untuk membeli produk.

6) Program frekuensi, program frekuensi adalah program yang

memberikan hadiah kepada konsumen yang membeli produk

dengan frekuensi dan insensitas tertentu.

7) Kontes, undian dan permainan, kontes, undian dan permainan

program yang memberikan peluang kepada konsumen untuk

Page 37: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

19

memenangkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan, atau

barang, lewat keberuntungan atau suatu usaha.

8) Penghargaan dukungan, penghargaan dukungan adalah

penghargaan tunai yang diberikan kepada pengguna rutin

produk atau jasa perusahaan, seperti kartu belanja langganan

supermarket yang memberikan poin untuk setiap kali

berbelanja dan dapat ditukarkan suatu produk tertentu.

9) Pengujian gratis, pengujian gratis mengajak prospektif

konsumen untuk mencoba produk tanpa biaya dengan harapan

mereka akan kembali.

10) Garansi produk adalah janji eksplisit penjual bahwa produk

akan bekerja seperti yang ditentukan atau bahwa penjual akan

memperbaiki atau mengembalikan uang pembeli selama

periode tertentu.

11) Promosi titik pembelian, promosi titik pembelian meliputi

pajangan dan demonstrasi di titik penjualan, seperti penawaran

percobaan gratis, pemajangan di counter atau pemajangan

poster dan tanda untuk memberikan informasi mengenai lokasi

produk.

b. Alat Promosi Dagang, meliputi:

1) Price-off, diskon langsung dari daftar harga pada setiap

pembelian selama periode waktu yang ditentukan

Page 38: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

20

2) Allowance, jumlah yang ditawarkan sebagai imbalan untuk

peritel yang setuju untuk menampilkan produk – produk dari

produsen dalam beberapa cara.

3) Free goods, penawaran tambahan barang dagangan gratis,

kepada perantara yang membeli dalam jumlah tertentu.

c. Alat Promosi Bisnis, meliputi:

1) Trade show and conventions, pameran dagang dan konvensi

tahunan engan tujuan untuk menyediakan akses untuk

penjualan yang akan datang, memperoleh pemberitaan,

meningkatkan visibilitas perusahaan di dalam industri.

2) Kontes penjualan, kontes penjualan bertujuan mendorong

tenaga penjualan untuk meningkatkan hasil penjualan merek

selama periode yang ditentukan, dengan hadiah (uang,

perjalanan wisata, hadiah, atau kupon) kepada mereka yang

berhasil.

3) Speciality advertising, barang iklan khusus atau suvenir

pernak-pernik bermanfaat yang dicetak dengan nama, lambang

atau pesan pengiklan yang diberikan sebagai hadiah kepada

tenaga penjual.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa promosi

penjualan adalah bagaimana perusahaan dapat memperkenalkan

produk dan mempengaruhi perilaku belanja konsumen agar konsumen

dapat melakukan aktivitas pembelian dengan cara perusahaan

Page 39: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

21

memberikan nilai lebih terhadap suatu produk atau brand melalui

penggunaan alat-alat insentif yang beragam.

3. Emosi Positif

Emotions adalah sebuah efek dari mood yang merupakan faktor

penting konsumen dalam keputusan pembelian. Secara tipikal, emosi

diklasifikasikan menjadi dua dimensi ortogonal, yaitu positif dan

negatif (Watson and Telegen,1985 dalam Park et al.,2006).

Emosi positif didefinisikan sebagai suasana hati yang

mempengaruhi dan yang menentukan intensitas pengambilan

keputusan konsumen (Watson dan Tellegen dalam Tirmizi 2009)

Menurut Laros dan Steenkamp (2005). “Emotion is reaction

assessment (positive or negative) of a complex nervous system of a

person towards external or internal stimuli and often conceptualized

as a general dimension, such as the positive and negative influences”.

Ini mempunyai arti bahwa emosi adalah reaksi penilaian (positif atau

negatif) dari sistem saraf seseorang terhadap rangsangan eksternal atau

internal dan sering dikonseptualisasikan sebagai sebuah dimensi yang

umum, seperti yang mempengaruhi positif dan negatif.

Penelitian oleh Laros dan Steenkamp (2005) bertujuan untuk

memaparkan sebuah Hierarchical Model of Consumer Emotions

berupa perasaan negatif dan positif. Tidak semua emosi dapat

digunakan untuk mengukur perilaku konsumen. Oleh karena itu

Page 40: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

22

dilakukan pemisahan perasaan positif dan negatif. Berikut ini adalah

perasaan positif (positif affect) menurut Laros dan Steenkamp (2005):

a Kepuasan (Contentment)

Kepuasan adalah kondisi konsumen mendapatkan sesuatu sesuai

harapannya. Bentuk dari kepuasan adalah puas (contented),

terpenuhi (fulfilled), damai (peaceful).

b Kesenangan (Happiness)

Kesenangan mengacu pada situasi konsumen merasakan baik,

penuh kegembiraan dan bahagia pada proses berbelanja. Bentuk

dari kesenangan adalah optimis (optimistic), semangat

(encouraged), harapan (hopefull), senang (happy), senang

(pleased), kegembiraan (joyful), melegakan (relieved),

mendebarkan (thrilled) dan antusias (enthusiastic).

4. Perilaku Pembelian Impulsif (Impulsive Buying)

a. Definisi Pembelian Impulsif

Menurut Mawardi (2011:159), perilaku pembelian impulsif

atau perilaku pembelian tak terencana adalah perilaku pembelian di

mana konsumen tidak mempertimbangkan untuk membeli, atau

mempertimbangkan untuk membeli tetapi belum memutuskan

produk apa yang akan dibeli.

Menurut Hircshman, pembelian impulsif adalah

kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian secara

spontan, tidak terfleksi, terburu-buru, dan didorong oleh aspek

Page 41: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

23

psikologis emosional terhadap suatu prduk serta tergoda oleh

persuasi dari pemasar (Mawardi, 2011:163).

Menurut Sinaga (2012), pembelian impulsif didefinisikan

sebagai tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara

sadar sebagai hasil dari suatu pertimbangan atau niat membeli yang

terbentuk sebelum memasuki toko.

b. Faktor-Faktor Pembelian Impulsif

Menurut Faber dalam Mawardi (2011:168), menyebutkan

bahwa faktor-faktor yang terkait dalam pembelian tidak terencana,

mencangkup:

1) Faktor psikologi seperti penghargaan dari (self esteem),

depresi, gelisah, dan perfeksionis.

2) Faktor biologis direfleksikan dalam dampak terapi minuman

keras dan neurotransmisi, personal, dan sejarah keluarga

tentang pembelian konsumtif yang terkait dengan

ketidakteraturan.

3) Faktor budaya seperti peranan gender, pengalaman awal anak-

anak, dan perubahan norma sosial seperti perasaan terasing.

c. Tipe-Tipe Pembelian Impulsif

Menurut Hawkins (2004) pembelian impulsif dapat

digolongkan sebagai berikut:

1) Pembelian impulsif (pure impulse buying)

Page 42: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

24

Yaitu suatu pembelian impulsif yang murni disebabkan

oleh suatu pola pembelian yang menyimpang dari pembelian

normal. Pada proses impulsif murni, maka calon pembeli

langsung mengarahkan kepada suatu merek tertentu dan

kemudian melakukan pembelian secara cepat kebutuhan akan

kategori produk tersebut mungkin timbul di bawah sadar,

dimana tidak ada informasi yang dicari dan tidak ada merek

lain yang dipertimbangkan.

2) Pembelian impulsif karena pengalaman masa lalu (reminder

impulse buying)

Pembelian ini terjadi ketika seorang konsumen diingatkan

oleh sebuah stimulasi dan dalam toko atau membutuhkan

barang ketika dia melihat toko atau teringat iklan tentang suatu

barang dan keputusan sebelumnya untuk membeli. Individu

secara sepontan memutuskan unuk membeli barang yang

didasarkan pada pengalaman atau ingatan sebelumnya.

3) Pembelian impulsif karena sugesti (suggestion impulse buying)

Pada pembelian tipe ini, konsumen tidak mempunyai

pengetahuan yang cukup terhadap produk baru. Konsumen

melihat produk tersebut dan seringkali konsumen terpengaruh

karena diyakinkan oleh penjual atau teman yang ditemuinya

pada saat belanja.

Page 43: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

25

4) Pembelian impulsif karena situasi tertentu (planned impulse

buying)

Tipe pembelian ini terjadi setelah melihat dan mengetahui

kondisi penjualan. Misalnya penjualan produk tertentu dengan

harga khusus pembelian kupon, dan lain-lain.

5) Pembelian impulsif barang pengganti (subtitution impulse

buying)

Konsumen melakukan pembelian karena sebenarnya sudah

direncanakan tetapi karena barang yang dimaksud habis atau

tidak sesuai dengan apa yang dinginkan maka pembelian

dilakukan dengan membeli jenis barang yang sama tetapi

dengan merek atau ukuran yang berbeda.

d. Karakteristik Pembelian Impulsif

Menurut Rook dalam Cahyorini dan Rusfian (2011),

pembelian impulsif terdiri dari karakteristik berikut:

1) Spontanitas, pembelian impulsif terjadi secara tidak terduga

dan memotivasi konsumen untuk membeli saat itu juga,

seringkali karena respon terhadap stimuli visual point-of-sale.

2) Kekuatan komplusif, adanya motivasi untuk mengesampingkan

hal-hal lain dan bertindak secepatnya

3) Kegairahan dan stimuli, yaitu keinginan membeli secara tiba-

tiba yang seringkali diikuti oleh emosi seperti exciting,

thrilling, atau wild.

Page 44: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

26

4) Ketidakpedulian akan akibat, keinginan untuk membeli dapat

menjadi tidak dapat ditolak sampai konsekuensi negatif yang

mungkin terjadi diabaikan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, pembelian impulsif

atau pembelian tidak direncana merupakan bentuk lain dari pola

pembelian konsumen. Sesuai dengan istilahnya, pembelian tersebut

secara spesifik tidak terencana. Terjadi ketika konsumen tiba-tiba

mengalami keinginan yang kuat untuk membeli barang yang dia

inginkan secepatnya.

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Hedonic Shopping Motivation dengan Emosi Positif

Kim (2006) berpendapat bahwa hedonic shopping motivation

identik dengan pemenuhan aspek non fungsional konsumen, yaitu

berbelanja bukan karena kebutuhan melainkan untuk memenuhi aspek

emosional konsumen.

2. Hubungan Promosi Penjualan dengan Emosi Positif

Theresia (2014) menyatakan bahwa variabel promosi penjualan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel emosi.

3. Hubungan Hedonic Shopping Motivation dengan Pembelian Impulsif

Menurut Park, Kim dan Forney (2006), hedonic shopping

motivation mempunyai peran penting dalam pembelian impulsif.

Page 45: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

27

4. Hubungan Promosi Penjualan dengan Pembelian Impulsif

Menurut Tjiptono (2002), melalui promosi penjualan, maka

perusahaan dapat menarik para pelanggan baru serta dapat

mempengaruhi pelanggan untuk mencoba suatu produk baru,

mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktifitas

promo pesaing, meningkatkan pembelian impulsif, atau mengupayakan

kerja sama lebih erat dengan pengecer.

5. Hubungan Emosi Positif dengan Pembelian Impulsif

Menurut Arifin (2014) emosi positif akan berdampak pada evaluasi

positif dan emosi negatif berdampak pada evaluasi negatif. Menurut

Tirmizi (2009), emosi positif itu didefinisikan sebagai suasana hati

yang mempengaruhi dan menentukan intensitas pengambilan keputusan

konsumen.

Eysenck (1985), mengatakan emosi konsumen memiliki peran

dalam pembelian impulsif.

C. Penelitian Terdahulu

Untuk memberikan gambaran dan kerangka pemikiran dalam

penelitian maka perlu kiranya untuk membahas hasil-hasil penelitian

terdahulu sebagai acuan dalam membandingkan penelitian saat ini dengan

penelitian terdahulu sehingga akan menghasilkan suatu analisa yang sesuai

dengan teori dan penelitian terdahulu. Adapun penelitian terdahulu seperti

yang dijelaskan di bawah ini:

Page 46: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

28

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti/Judul/

Sumber

Persamaan dan

Perbedaan Penelitian Hasil Penelitian

1. Paramita, Arifin, dan

Sunarti (2014)

Pengaruh Nilai

Belanja Hedonis

Terhadap Pembelian

Impulsif Pada Toko

Online Dengan

Emosi Positif

Sebagai Variabel

Perantara

Jurnal Administrasi

Bisnis Vol.8 No.2

Maret 2014

Persamaan

a Menggunakan

variabel nilai belanja

hedonis, pembelian

impulsif dan emosi

positif.

b Menggunakan

analisis jalur

Perbedaan

a Penelitian ini tidak

menggunakan

variabel promosi

penjualan

a.

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa pada

pembelanjaan

melalui internet,

pembelian

impulsif

dipengaruhi oleh

nilai belanja

hedonis dan

emosi positif

2. Siregar, dan Dewi.

(2015)

Pengaruh Hedonic

Shopping Motivation

Terhadap Impulse

Buying Pada Toko

Online (Studi Pada

Berrybenka.com)

e-Proceeding of

Management: Vol.2,

No.1 April 2015.

ISSN:2355-9357

Persamaan

a Menggunakan

variabel hedonic

shopping motivation

dan impulse buying

b Menggunakan objek

penelitian

Berrybenka.com

Perbedaan

a Penelitian ini tidak

menggunakan

variabel emosi

positif dan promosi

penjualan

b Penelitian ini

menggunakan

analisis regresi linier

berganda

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa hedonic

shopping

motivation

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap

pembelian

impulsif

3. Paramita. (2015)

Pengaruh Motivasi

Persamaan

a Menggunakan

Hasil penelitian

menunjukkan

Page 47: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

29

No. Peneliti/Judul/

Sumber

Persamaan dan

Perbedaan Penelitian Hasil Penelitian

Belanja Hedonik

Terhadap Pembelian

Impulsif Konsumen

Matahari Surabaya

Jurnal Ilmu dan

Riset Manajemen

Vol. 4, No. 1 Januari

2015

variabel motivasi

belanja hedonik dan

pembelian impulsif

Perbedaan

a Penelitian ini

menggunakan

analisis linier

berganda

b Penelitian ini tidak

menggunakan

variabel emosi

positif dan promosi

penjualan.

bahwa hedonic

shopping

motivation

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap

pembelian

impulsif

4 Arifianti.

Pengaruh Promosi

Penjualan Terhadap

Impulse Buying Pada

Hypermarket Di

Kota Bandung

Persamaan

a Menggunakan

variabel promosi

penjualan dan

pembelian impulsif

Perbedaan

a Penelitian ini

menggunakan

analisis regresi

berganda

b Penelitian ini tidak

menggunakan

hedonic shopping

motivation dan

emosi positif

Hasil penelitian

menunjukkan

promosi

penjualan

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap

pembelian

impulsif.

Page 48: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

30

No. Peneliti/Judul/

Sumber

Persamaan dan

Perbedaan Penelitian Hasil Penelitian

5. Park, Kim dan

Forney. (2006)

A Structural Model

of Fashion Oriented

Impulse Buying

Behavior

Journal of Fashion

Marketing and

Management Vol. 10

No. 4, 2006

Persamaan

a. Menggunakan

variabel nilai belanja

hedonis, pembelian

impulsif dan emosi

positif

Perbedaan

a. Penelitian ini

menggunakan analisis

SEM

b. Penelitian ini tidak

menggunakan

variabel promosi

penjualan

Hasil penelitian

menunjukkan

keterlibatan

fashion

involvement dan

emosi positif

mempunyai

hubungan positif

terhadap

perilaku

pembelian

impulsif serta

kecenderungan

konsumsi

hedonis adalah

mediator

penting untuk

mendorong

pembelian mode

fashion secara

impulsif.

D. Kerangka Pemikiran

Menurut Riduwan (2014:185) kerangka pemikiran memuat teori, dalil

atau konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Kerangka

pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 49: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

31

Gambar 2.1

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2014:64), Hipotesis yang diajukan sebagai

Page 50: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

32

jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Persamaan Struktur 1

1. Hipotesis 1

Ho : p𝑥1𝑦1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara hedonic

shopping motivation dengan emosi positif

Ha : p𝑥1𝑦1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara hedonic shopping

motivation dengan emosi positif

2. Hipotesis 2

Ho : p𝑥2𝑦1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara \promosi

penjualan dengan emosi positif

Ha : p𝑥2𝑦1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara promosi penjualan

dengan emosi positif

3. Hipotesis 3

Ho : p𝑥1𝑦1 = p𝑥2𝑦1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara

hedonic shopping motivation dan promosi penjualan

dengan iiiemosi positif secara simultan

Ha : p𝑥1𝑦1 = p𝑥2𝑦1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara hedonic

shopping motivation dan promosi penjualan dengan

emosi iiipositif secara simultan

Page 51: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

33

Persamaan Struktur 2

4. Hipotesis 4

Ho : p𝑥1𝑦2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara hedonic

shopping motivation dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑥1𝑦2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara hedonic ishopping

motivation dengan pembelian impulsif

5. Hipotesis 5

Ho : p𝑥2𝑦2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara promosi

penjualan dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑥2𝑦2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara promosi penjualan

dengan pembelian impulsif

6. Hipotesis 6

Ho : p𝑦1𝑦2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara emosi positif

dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑦1𝑦2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara emosi positif

dengan pembelian impulsif

7. Hipotesis 7

Ho : p𝑥1𝑦2 = p𝑥2𝑦2 = p𝑦1𝑦2 = 0, tidak terdapat pengaruh

antara hedonic shopping motivation, promosi penjualan

dan emosi positif dengan pembelian impulsif secara

simultan

Ha : p𝑥1𝑦2 = p𝑥2𝑦2 = p𝑦1𝑦2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara

hedonic shopping motivation, promosi penjualan dan

Page 52: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

34

emosi iiipositif dengan pembelian impulsif secara

simultan.

Page 53: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Wilayah dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis tidak membatasi wilayah dan tempat

penelitian dikarenakan penulis meneliti perilaku pengguna E-

Commerce Berrybenka yang bisa diakses di seluruh Indonesia. Waktu

penelitian dilakukan dari bulan Mei hingga bulan Juni 2018.

2. Variabel Penelitian

Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis, maka variabel yang

akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua

macam yaitu variabel eksogen hedonic shopping motivation (X1) dan

promosi penjualan (X2) terhadap variabel endogen yaitu emosi positif

(Y1) dan pembelian impulsif (Y2) dalam E-Commerce Berrybenka.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2015:135).

Jadi, populasi merupakan kumpulan dari keseluruhan elemen

tertentu di mana kita dapat menarik beberapa kesimpulan.

Page 54: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

36

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah para konsumen

E-Commerce Berrybenka.com yang melakukan transaksi maksimal 6

bulan sebelum penelitian dilakukan guna mendapatkan informasi yang

akurat.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015:136) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam suatu

penelitian, bila populasi besar, peneliti tidak perlu untuk meneliti

semua individu dalam populasi karena akan memerlukan banyak biaya,

tenaga dan waktu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan terhadap

sampel dan kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.

Adapun teknik sampel yang digunakan penulis dalam melakukan

penelitian ini adalah non-probability sampling yaitu, teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi

setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono,

2015).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan

metode incidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2015)

Rumus pengambilan sampel menurut Wibisono (2003) dalam

Riduwan (2007:50) apabila populasi tidak diketahui secara pasti

Page 55: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

37

adalah sebagai berikut:

n = ( Z a/2 σ

e )

2

Di mana:

n = Besarnya sampel

Zα = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan

nusampel 1,96 dengan tingkat kepercayaan 95%

= Standar deviasi populasi

e = Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang dapat

nj,ditoleransi.

Contoh perhitungan :

n = ( Z a/2 σ

e )

2 = (

(1,96).(0,25)

0.05 )

2 = 96,04

Dengan demikian peneliti yakin dengan tingkat kepercayaan 95%

bahwa random berukuran 96,04 = 96 akan memberikan selisih estimasi

rata-rata dengan µ kurang dari 0,05. Jadi sampel yang diambil sebesar

100 orang dari semua konsumen E-Commerce Berrybenka.

C. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sujarweni (2015), jenis-jenis sumber data menurut cara

memperolehnya dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh melalui responden melalui

kuesioner, kelompok fokus, panel, atau data wawancara peneliti

dengan narasumber. Data yang diperoleh dari data primer harus diolah

Page 56: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

38

(Sujarweni, 2015). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini,

penulis menggunakan teknik pengumpulan data primer berupa:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono,

2014:142). Kuesioner yang peneliti gunakan bersifat tertutup

yaitu pertanyaan atau pernyataan yang tidak memberikan

kebebasan dalam menjawab karena alternatif jawaban sudah

disediakan oleh peneliti.

Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial (Riduwan, 2007:20). Penelitian ini menggunakan

skala likert maka data tidak ditransformasi dari ordinal menjadi

interval karena skala likert dapat dianggap interval (Ghozali,

2010).

Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan

diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi kemudian dijabarkan

lagi menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Akhirnya

indikator-indikator yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak

untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan atau

pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban

Page 57: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

39

dihubungkan dengan bentuk pernyataan dukungan sikap yang

diungkapkan dengan kata-kata sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Likert

No. Jenis Jawaban Bobot

1. SS = Sangat Setuju 5

2. S = Setuju 4

3. N = Netral 3

4. TS = Tidak Setuju 2

5. STS = Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Freddy Rangkuti (2015:66)

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain dan

tidak langsung didapatkan oleh peneliti dari subyek penelitiannya.

Data sekunder biasanya berwujud dokumentasi atau data laporan yang

sudah tersedia (Wiyono, 2011:131).

Adapun data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu

dengan melakukan riset kepustakaan. Di mana peneliti mengunjungi

lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti perpustakaan FEB,

Perpustakaan Utama UIN dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat

membantu penyusunan skripsi. Penelitian kepustakaan dilakukan

dengan cara mengumpulkan, membaca buku, literatur, catatan

perkuliahan, artikel, jurnal dan data dari internet.

Page 58: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

40

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif dengan menggunakan data hasil proses penyebaran kuesioner

kepada responden. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan skala likert. Data yang terkumpul dari hasil penyebaran

kuesioner akan diolah dan dianalisis dengan tujuan bahwa data yang

diolah tersebut dapat menjadi sebuah informasi, sehingga karakteristik

dapat lebih mudah dipahami untuk dijadikan dasar pengambilan

keputusan. Pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan bantuan

software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 24.0

1. Uji Kualitas Data

Uji normalitas tidak digunakan dalam penelitian ini karena jumlah

sampel yang digunakan 100 responden. Berdasarkan pengalaman

empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30

angka (n>30) maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal.

Biasa dikatakan sebagai sampel besar.

Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian merupakan hal

yang utama dalam meningkatkan efektivitas proses pengumpulan data.

Validitas mengacu kepada kepatuhan, keberanian (meaningfulness),

kebenaran (correctness) dan kegunaan (usefulness) kesimpulan yang

diambil oleh peneliti.

Sedangkan reliabilitas mengacu kepada konsistensi skor atau

jawaban dari pelaksanaan satu instrumen ke instrumen yang lain dari

Page 59: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

41

satu himpunan item ke himpunan item yang lain (Fraenkel dan

Wallen, 2006:150 dalam Nidjo, 2014:15).

Untuk menjaga validitas dan reliabilitas butir-butir pertanyaan

yang ada pada kuesioner, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas

terlebih dahulu dengan menggunakan try out terhadap 30 orang

responden.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu data dalam penelitian. Menurut Ghozali (2011:52) uji

validitas digunakan untuk mengukur sah tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut.

Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai

rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n – 2 dalam hal

ini adalah jumlah sampel dengan alpha = 0,05. Suatu pertanyaan

atau indikator dinyatakan valid, apabila rhitung>rtabel dan nilai positif,

namun jika rhitung< rtabel, maka dinyatakan tidak valid dan nilai

negatif.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan

Page 60: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

42

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel, jika nilai cronbach alpha > 0,70.

(Ghozali, 2011:48). Uji reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan rumus cronbach alpha, untuk mengetahui tingkat

reliabilitas instrumen dari ke lima variabel penelitian jika hasil uji

reliabilitas memberikan nilai alpha > 0,70.

2. Analisis Jalur (path)

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis

jalur. Teknik analisis jalur yang dikembangkan oleh Wright di tahun

1934 sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai

menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya.

Menurut Rutherford dalam Sarwono (2007:1) analisis jalur ialah

suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi

pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel

tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak

langsung.

Menurut Sugiyono (2010:298) analisis jalur (path analysis)

merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis

regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur.

Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model

Page 61: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

43

hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (bukan bentuk

hubungan interaktif).

Analisis jalur adalah analisis yang tujuannya untuk mengetahui

pengaruh langsung dan tidak langsung variabel eksogen terhadap

variabel endogen. Pertimbangan menggunakan analisis ini karena

antara satu variabel dengan variabel lainnya mempunyai hubungan.

Sebuah diagram jalur, tanda panah berujung ganda (↔) menunjukkan

hubungan korelasi dan tanda panah satu arah (→) menunjukkan

hubungan kausal atau pengaruh langsung dari variabel eksogen (X)

terhadap variabel endogen (Y) (Riduwan, 2007:7).

Dalam menganalisis penelitian dengan menggunakan analisis

jalur, ada beberapa langkah secara berurutan yang harus dijalankan

untuk memenuhi penelitian yang benar dengan menggunakan analisis

jalur (Pardede dan Manurung, 2014:58-80).

a. Menentukan diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan

variabel.

b. Menentukan persamaan structural, sebagai persamaan substurktur

1 dan 2.

c. Menganalisis dengan menggunakan SPSS, analisis terdiri dari dua

langkah yaitu analisis substructure I dan analisis substructure II.

d. Interpretasi hasil perhitungan SPSS dengan berdasarkan diagram

jalur yang ditentukan.

Page 62: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

44

e. Memperoleh kesimpulan.

Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam

penelitiannya, maka peneliti harus menyusun model hubungan antar

variabel yang dalam hal ini disebut diagram jalur. Berikut adalah

diagram jalur yang digunakan:

Gambar 3.1

Diagram Jalur

Diagram jalur di atas terdiri atas dua persamaan struktural,

dimana X1 dan X2 adalah variabel eksogen serta Y1 dan Y2 adalah

variabel endogen. Terdapat dua sub struktural, dapat dilihat sebagai

berikut:

a. Persamaan struktural 1: Y1= 𝑝𝑦1𝑥1X1 + 𝑝𝑦1𝑥2X2 + 𝜖1

Diagram untuk persamaan struktural tersebut adalah sebagai

berikut:

Hedonic

Shopping

Motivation (X1)

Promosi

Penjualan (X2)

Emosi Positif

(Y1)

Pembelian

Impulsif (Y2) r𝑥1𝑥2

𝜖1 𝜖2

𝑝𝑦1𝑥1

𝑝𝑦1𝑥2

𝑝𝑦2𝑥1

𝑝𝑦2𝑥2

𝑝𝑦2𝑦1

Page 63: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

45

𝑝𝑦2𝑦1Y1

Gambar 3.2

Sub Struktural 1

b. Persamaan struktural 2: Y2= 𝑝𝑦2𝑥1X1 + 𝑝𝑦2𝑥2X2 + 𝑝𝑦2𝑦1Y1 + 𝜖2

Gambar 3.3

Sub Struktural 2

a. Koefisien Korelasi

Analisis koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui

derajat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Dasar pemikiran analisis korelasi ini adalah perubahan antar

variabel, artinya jika perubahan satu variabel diikuti dengan

variabel lainnya, maka kedua variabel tersebut saling berkorelasi.

Koefisien korelasi hanya menggambarkan keeratan hubungan

Hedonic

Shopping

Motivation (X1)

Promosi

Penjualan (X2)

Emosi Positif

(Y1)

Hedonic

Shopping

Motivation (X1)

Promosi

Penjualan (X2)

Emosi Positif

(Y1)

Pembelian

Impulsif (Y2)

𝑝𝑦1𝑥1X1

𝑝𝑦1𝑥2X2

𝜖1

𝑝𝑦2𝑥1X1

𝑝𝑦2𝑥2X2

𝜖2

Page 64: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

46

antara variabel tetapi tidak menggambarkan kekuatan kausalitas

atau sebab akibat. Karena korelasi hanya digunakan untuk

mengukur derajat hubungan maka dalam analisis korelasi tidak

terdapat istilah variabel eksogen dan variabel endogen (Pardede

dan Manurung, 2014:29-31).

Peneliti menggunakan korelasi Pearson atau product moment

dengan menggunakan SPSS 24.0 untuk melihat derajat hubungan

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk mempermudah

pemberian kategori koefisien korelasi maka dibuat kriteria

pengukuran sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kriteria Koefisien Korelasi

0,00 s.d. 0,29 Korelasi sangat lemah

0,30 s.d. 0,49 Korelasi lemah

0,50 s.d. 0,69 Korelasi cukup kuat

0,70 s.d. 0,79 Korelasi kuat

0,80 s.d. 1,00 Korelasi sangat kuat

Sumber: Sarwono (2007:22)

Untuk menentukan apakah korelasi dari masing-masing

variabel signifikan atau tidak diukur dari nilai signifikansi setiap

hubungan variabel. Nilai signifikansi harus lebih kecil nilainya

dibanding nilai tingkat toleransi yang digunakan. Dalam penelitian

ini nilai toleransi yang digunakan adalah 0,05.

Page 65: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

47

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (𝑅2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Dalam ouput SPSS, koefisien determinasi terletak pada

tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan

atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah

variabel independen (Ghozali, 2013:97). Rumus koefisien

determinasi adalah:

KD = Adjusted R Square x 100%

Nilai adjusted R square diperoleh dari output SPSS, kita

mengambil contoh jika substruktur I mempunyai adjusted R square

0,70 berarti koefisien determinasi 70% yang berarti variabilitas

endogen yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel

eksogen sebesar 70%, sementara pengaruh sebesar 30% disebabkan

oleh variabel di luar model substruktur ini.

c. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat. Probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka

hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel

independen secara bersama terhadap variabel dependen (Ghozali,

2013:98).

Page 66: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

48

Ada beberapa langkah dalam menghitung uji F (Pardede dan

Manurung, 2014:63):

1) Menentukan hipotesis

2) Menghitung F-hitung yang diperoleh dari output SPSS dari tabel

ANOVA.

3) Menghitung F-tabel dengan ketentuan tarif signifikansi 0,05 dan

derajat kebebasan dengan ketentuan numerator (jumlah

variabel/4-1) dan denumerator (jumlah sampel/100-4).

4) Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

5) Mengambil keputusan.

d. Uji Signifikan Parameter Individu (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunujukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individu dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Probabilitas lebih kecil

dari 0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari

variabel independen secara individu terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013:98-99). Langkah-langkah dalam menghitung uji-t

adalah sebagai berikut (Pardede dan Manurung, 2014:65):

1) Menentukan hipotesis

Page 67: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

49

2) Mengetahui besarnya angka t-hitung diperoleh dari output

SPSS

3) Mengetahui besanya angka t-tabel dengan ketentuan tarif

signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (jumlah sampel/100-2).

4) Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika t-hitung ≤ t-tabel atau t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak

dan Ha diterima

Jika t-tabel < t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

5) Mengambil keputusan.

e. Uji Sobel

Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur

yang dikembangkan oleh Sobel (1982) dan dikenal dengan uji

Sobel (sobel test). Uji sobel dilakukan dengan cara menguji

kekuatan pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M. Pengaruh

tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan

jalur X M (a) dengan jalur M Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab

= (c – c„), di mana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa

mengontrol M, sedangkan c„ adalah koefisien pengaruh X terhadap

Y setelah mengontrol M. Standard error koefisien a dan b ditulis

dengan sa dan sb dan besarnya standard error pengaruh tidak

langsung (indirect effect) sab dihitung dengan rumus dibawah ini:

Sab = √b2sa2 + a2sb2 + sa2sb2

Page 68: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

50

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka

perlu menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai

berikut:

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel. Cara

membaca t tabel adalah dengan menggunakan signifikansi level

0,05 dan degree of freedom (df) untuk df = n-2 atau 100-2 = 98,

maka tabel adalah sebesar 1,98. Jika nilai t hitung lebih besar dari

nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.

Asumsi uji sobel memerlukan jumlah sampel yang besar, jika

jumlah sampel kecil, maka uji sobel menjadi kurang konservatif

(Ghozali, 2013:248-249).

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2014:38). Secara teoritis variabel dapat didefinisikan

sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara

satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain

(Hatch dan Farhady, 1981 dalam Sugiyono, 2014:38).

Page 69: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

51

Pada penelitian ini, variabel penelitian yang digunakan terdiri

dari variabel eksogen dan variabel endogen. Variabel-variabel tersebut

diuraikan sebagai berikut (Sarwono, 2007:4).

a. Variabel Eksogen

Variabel-variabel eksogen dalam suatu model jalur ialah

semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eksplisitnya

atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju

kearahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara

variabel eksogen dikolerasikan maka kolerasi tersebut ditunjukkan

dengan anak panah berkepala dua yang menghubungkan variabel -

variabel tersebut.

Variabel eksogen dalam penelitian ini:

1) X1 adalah hedonic shopping motivation

2) X2 adalah promosi penjualan

b. Variabel Endogen

Variabel endogen ialah variabel yang mempunyai anak panah

menuju ke arah variabel tersebut. Variabel yang termasuk di

dalamnya mencakup semua variabel perantara dan tergantung.

Variabel perantara endogen mempunyai anak panah yang menuju

ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu model

dianggap jalur. Adapun variabel tergantung hanya mempunyai anak

panah yang menuju ke arahnya. Variabel Endogen dalam penelitian

ini:

Page 70: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

52

1) Y1 adalah emosi positif

2) Y2 adalah pembelian impulsif

2. Operasional Variabel

Operasional variabel merupakan penjabaran mengenai dimensi

variabel dan indikator. Selanjutnya operasional variabel

menggambarkan mengenai pengukuran atas dimensi variabel dan

indikator.

Tabel 3.3

Operasional Variabel Penelitian

No. Variabel Dimensi Indikator Skala

1. Hedonic

Shopping

Motivation

(X1)

To et al.

(2007)

a. Petualangan

- Menemukan

sesuatu yang

baru/menarik.

- Mengalami

suka cita saat

proses belanja.

Likert

b. Sosial

- Berbagi

informasi

pengalaman

belanja kepada

orang-orang

yang memiliki

minat yang

sama

Page 71: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

53

No. Variabel Dimensi Indikator Skala

c. Ide

- Belanja untuk

belanjar tren

baru

- Menikmati

proses

menemukan,

mengevaluasi

dan memahami

informasi

tentang merek

dan tren

terbaru.

d. Nilai

- Merasa puas

ketika

mendapatkan

diskon

e. Kekuasaan dan

Status

- Tingkat kontrol

dan otoritas

tinggi

2. Promosi

Penjualan

(X2)

Kotler

Keller

(2012)

a. Kupon - Promosi kupon

atau voucher

belanja yang

ditawarkan

Likert

b. Pengembalian

tunai

- Pengurangan

harga untuk

pembelian

dengan syarat

dan kententuan

yang berlaku di

Page 72: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

54

No. Variabel Dimensi Indikator Skala

perusahaan atau

brand

c. Harga khusus - Diskon yang

ditawarkan

d. Kontes - Undian atau

kontes untuk

mendapatkan

hadiah

e. Garansi produk - Janji untuk

pengembalian

barang atau

uang selama

periode tertentu

3. Emosi

Positif (Y1)

Laros dan

Steenkamp

(2005)

a. Kepuasan - Puas

- Terpenuhi

- Damai

Likert

b. Kesenangan - Optimis

- Semangat

- Harapan

- Happy

- Pleased

- Joyful

- Melegakan

- Mendebarkan

- Antusias

4. Pembelian

Impulsif

(Y2)

Rook dalam

a. Spontanitas

- Membeli

secara spontan

atau tidak

terduga.

Likert

Page 73: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

55

No. Variabel Dimensi Indikator Skala

Cahyorini

dan Rusfian

(2011)

b. Kekuatan

komplusif

- Motivasi

untuk

bertindak

secepatnya

c. Kegairahan dan

stimuli

- Keinginan

membeli

karena emosi

seperti

exciting,

thrilling, atau

wild.

d. Ketidakpeduli-

an akan akibat

- Membeli tanpa

melihat atau

memikirkan

konsekuensi

yang akan

ditimbulkan

Page 74: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

56

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Berrybenka

Jason Lamuda adalah pendiri dan CEO dari E-Commerce Berrybenka.

Berrybenka mulai beroperasi pada agustus 2011, bermula dari facebook

sebagai lapak penjualan mereka akhirnya mulai berani untuk membangun

platform mereka sendiri. Setelah membuat platform E-Commerce mereka

sendiri, pada tanggal 28 maret 2013 mereka melakukan grand launcing di

Jakarta. Berrybenka sendiri membangun kerjasama dengan beberapa

perusahaan fesyen lokal, mereka juga menjamin kualitas barang yang mereka

jual.

2. Profil Berrybenka

Berrybenka.com adalah situs belanja online fesyen dan kecantikan ternama

di Indonesia. Berrybenka menjual lebih dari 1000 merek lokal dan

internasional, termasuk produk in-house label. Berrybenka menawarkan

kombinasi produk fesyen dan kecantikan terkini untuk setiap gaya personal

yang beragam. Berrybenka menyediakan produk berkualitas terbaik untuk

wanita dan pria, bervariasi dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk olahraga

dan kecantikan. Komitmen Berrybenka adalah memberikan pengalaman

belanja online yang menyenangkan, mudah, dan terpercaya untuk memuaskan

pelanggan dengan koleksi baru dan penawaran spesial setiap harinya, serta

Page 75: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

57

beragam keuntungan seperti kemudahan pengembalian produk hingga 30 hari

setelah barang diterima, layanan bayar di tempat dan pengiriman gratis.

3. Visi Misi Berrybenka

Visi Berrybenka adalah menjadi E-Commerce nomor 1 di seluruh

Indonesia.

Misi Berrybenka adalah menjadi sebuah perusahaan fesyen E-Commerce

berkonsep „fashion forward’ yang menyediakan servis terbaik bagi

pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Berrybenka.com.

Segmentasi dari Berrybenka yaitu masyarakat yang selalu ingin

fashionable, targetnya yaitu wanita karier dan positioning yang dilaksanakan

yaitu belanja dengan mudah.

4. Produk Berrybenka

Berrybenka memiliki berbagai macam produk dan brand fashion untuk

pria dan wanita dari berbagai merek lokal dan internasional yang memberikan

manfaat terbaik bagi pelanggan, diantara jenis-jenis itu antara lain :

a Pakaian

b Tas

c Sepatu

d Aksesoris

e Batik, dll.

Page 76: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

58

B. Analisis dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Responden

Terlebih dahulu akan dikemukakan gambaran mengenai karakteristik

responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian meliputi jenis kelamin,

rentang usia, pendidikan akhir, dan pekerjaan atau kegiatan responden.

Responden dalam penelitian ini adalah wanita/pria yang pernah berbelanja

di Berrybenka.com dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan selama penelitian

berlangsung. Adapun uraian gambaran umum responden pada penelitian ini

adalah sebagai berikut ini:

a. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik menurut jenis kelamin

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Pria 21 21%

Wanita 79 79%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa responden terbanyak berjenis

kelamin wanita yaitu berjumlah 79 responden atau sebesar 79%,

sedangkan sisanya pria berjumlah 21 responden atau sebesar 21%.

Page 77: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

59

b. Karakteristik responden menurut usia

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik menurut usia dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Usia Responden

Usia

Keterangan Jumlah Persentase

13 – 18 Tahun 6 6%

19 – 34 Tahun 90 90%

35 – 54 Tahun 4 4%

> 54 Tahun 0 0%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang memiliki usia

13 – 18 tahun berjumlah 6 responden atau sebesar 6%, jumlah terbesar

yaitu responden yang memiliki usia 19 – 34 tahun berjumlah 90 responden

atau sebesar 90%, dan jumlah responden yang memiliki usia 35 – 54 tahun

berjumlah 4 responden atau sebesar 4% serta tidak ada responden yang

memiliki usia lebih dari 54 tahun.

c. Karakteristik responden menurut pendidikan akhir

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik menurut pendidikan

akhir dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 78: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

60

Tabel 4.3

Pendidikan Akhir Responden

Pendidikan Akhir

Keterangan Jumlah Persentase

SMP/SMA 58 58%

D1/D2/D3 7 7%

S1 32 32%

S2/S3 3 3%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.3 data menunjukkan 58 responden atau sebesar

58% memiliki pendidikan akhir SMP/SMA, 7 responden atau sebesar 7%

memiliki pendidikan akhir D1/D2/D3, dan yang meraih pendidikan akhir

S1 sebesar 32% atau 32 responden serta yang memiliki pendidikan akhir

S2/S3 hanya 3 orang atau sebesar 3%.

d. Karakteristik responden menurut pekerjaan/kegiatan

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik menurut

pekerjaan/kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Pekerjaan atau Kegiatan Responden

Pekerjaan atau Kegiatan

Keterangan Jumlah Persentase

Pelajar/Mahasiswa 68 68%

Page 79: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

61

Pekerjaan atau Kegiatan

PNS 5 5%

Pegawai Swasta 11 11%

Wiraswasta 6 6%

Ibu Rumah Tangga 3 3%

Lainnya 7 7%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Berdasarkan tabel 4.4 data menunjukkan 68 responden atau 68%

dari seluruh responden adalah pelajar/mahasiswa, responden yang

berprofesi sebagai PNS berjumlah 5 responden atau 5%, responden yang

menjadi pegawai swasta berjumlah 11 responden atau sebesar 11%,

responden yang berprofesi sebagai wiraswasta berjumlah 6 responden dan

yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga hanya sebesar 3% atau 3 orang,

serta responden yang berprofesi diluar pilihan sebanyak 7 responden atau

7%.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson

Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat

signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid. Selain itu, kriteria yang digunakan untuk menentukan valid

Page 80: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

62

tidaknya sebuah pertanyaan/peryataan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah tingkat kepercayaan 95% (𝛼 = 5%), dan kuesioner dapat dikatakan

valid dengan ketentuan r hitung lebih besar dari r tabel. Nilai r tabel yaitu

sebesar 0,361 yang di dapat dari degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal

ini n adalah jumlah sampel yaitu 30 responden.

Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang

digunakan dalam penelitian ini. Hedonic Shopping Motivation (HS),

Promosi Penjualan (PP), Emosi Positif (EP), dan Pembelian Impulsif (PI)

dengan 30 sampel responden.

Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap variabel yang

digunakan dalam penelitian ini:

1) Variabel Hedonic Shopping Motivation (HSM)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Hedonic Shopping Motivation

Peryataan Nilai r Tabel Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

HSM 1 0,361

0,772 0,000 Valid

HSM 2 0,361

0,852 0,000 Valid

HSM 3 0,361

0,870 0,000 Valid

HSM 4 0,361

0,877 0,000 Valid

HSM 5 0,361

0,729 0,000 Valid

HSM 6 0,361

0,847 0,000 Valid

HSM 7 0,361

0,791 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Page 81: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

63

Tabel 4.5 menunjukkan variabel Hedonic Shopping Motivation

(HS) mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai r hitung lebih besar dari

0,361 hal ini menunjukan bahwa masing-masing peryataan pada

variabel hedonic shopping motivation dapat diandalkan dan layak

digunakan dalam penelitian.

2) Variabel Promosi Penjualan (PP)

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Promosi Penjualan

Peryataan Nilai r Tabel Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

PP 1 0,361 0,683 0,000 Valid

PP 2 0,361 0,767 0,000 Valid

PP 3 0,361 0,791 0,000 Valid

PP 4 0,361 0,664 0,000 Valid

PP 5 0,361 0,708 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Tabel 4.6 menunjukkan variabel Promosi Penjualan (PP)

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai r hitung lebih besar dari

0,361 hal ini menunjukan bahwa masing-masing peryataan pada

variabel promosi penjualan dapat diandalkan dan layak digunakan

dalam penelitian.

Page 82: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

64

3) Variabel Emosi Positif (EP)

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Emosi Positif

Peryataan Nilai r Tabel Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

EP 1 0,361 0,459 0,000 Valid

EP 2 0,361 0,670 0,000 Valid

EP 3 0,361 0,813 0,000 Valid

EP 4 0,361 0,812 0,000 Valid

EP 5 0,361 0,770 0,000 Valid

EP 6 0,361 0,586 0,000 Valid

EP 7 0,361 0,653 0,000 Valid

EP 8 0,361 0,852 0,000 Valid

EP 9 0,361 0,790 0,000 Valid

EP 10 0,361 0,746 0,000 Valid

EP 11 0,361 0,630 0,003 Valid

EP 12 0,361 0,760 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Tabel 4.7 menunjukkan variabel Emosi Positif (EP) mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 dan nilai r hitung lebih besar dari 0,361 hal ini

menunjukan bahwa masing-masing peryataan pada variabel emosi

positif dapat diandalkan dan layak digunakan dalam penelitian.

Page 83: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

65

4) Variabel Pembelian Impulsif (PI)

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Pembelian Impulsif

Peryataan Nilai r Tabel Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed) Keterangan

PI 1 0,361 0,808 0,000 Valid

PI 2 0,361 0,573 0,001 Valid

PI 3 0,361 0,823 0,000 Valid

PI 4 0,361 0,871 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Tabel 4.8 menunjukkan variabel Pembelian Impulsif (PI)

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai r hitung lebih besar dari

0,361 hal ini menunjukan bahwa masing-masing peryataan pada

variabel pembelian impulsif dapat diandalkan dan layak digunakan

dalam penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally 1994 dalam Ghozali, 2013). Tabel 4.10

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini.

Page 84: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

66

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha N of

items Keterangan

Hedonic Shopping

Motivation 0,914 7 Reliabel

Promosi Penjualan 0,765 5 Reliabel

Emosi Positif 0,908 12 Reliabel

Pembelian Impulsif 0,781 4 Reliabel

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Tabel 4.9 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel hedonic

shopping motivation sebesar 0,914, promosi penjualan sebesar 0,765, emosi

positif sebesar 0,908 dan Pembelian Impulsif sebesar 0,781. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel

karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Hal ini

menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu

memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan

kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

3. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan hasil

yang telah diperoleh dari jawaban seluruh responden terhadap masing-masing

indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 85: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

67

a. Hedonic Shopping Motivation (𝑋1)

Variabel X1 pada penelitian ini menggunakan 7 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap hedonic

shopping motivation dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Hedonic Shopping

Motivation

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

1. Ketika saya

berbelanja di

Berrybenka, maka

saya akan

menemukan

produk yang

baru/menarik.

39% 54% 7% 0% 0% 100%

2. Proses berbelanja

di Berrybenka

membuat saya

senang dan

gembira

41% 45% 6% 8% 0% 100%

3. Saya membagikan

informasi

pengalaman

berbelanja

Berrybenka kepada

orang lain yang

menyukai fesyen

39% 49% 9% 3% 0% 100%

Page 86: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

68

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

4 Saya belanja di

Berrybenka untuk

menemukan tren

fesyen terbaru

40% 49% 11% 0% 0% 100%

5. Saya menikmati

proses mencari dan

mendapatkan

informasi

mengenai tren

produk baru di

Berrybenka

36% 54% 10% 0% 0% 100%

6. Saya merasa puas

ketika

mendapatkan

diskon di

Berrybenka

32% 55% 11% 2% 0% 100%

7. Saya lebih bebas

untuk berbelanja di

toko online

Berrybenka tanpa

harus diintimidasi

oleh penjual seperti

di toko offline

38% 53% 7% 2% 0% 100%

Rata - rata 37,86% 51,29% 8,71% 2,14% 0% 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa pada variabel hedonic shopping

motivation mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,29%. Dan

dari 7 butir peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

Page 87: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

69

peryataan nomor 6, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 55% pada peryataan nomor 6.

b. Promosi Penjualan (𝑋2)

Variabel X2 pada penelitian ini menggunakan 5 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap promosi

penjualan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Promosi Penjualan

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

1. Saya tertarik untuk

membeli produk

yang memberikan

voucher belanja

32% 51% 14% 3% 0% 100%

2. Saya tertarik untuk

membeli produk

yang menawarkan

keuntungan cash

back

31% 49% 15% 5% 0% 100%

3. Saya tertarik untuk

membeli produk

yang memberikan

harga diskon

28% 52% 18% 2% 0% 100%

4. Saya tertarik untuk

membeli produk

yang menawarkan

kontes atau undian

berhadiah

30% 54% 9% 7% 0% 100%

Page 88: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

70

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

5. Saya tertarik untuk

membeli produk

yang memiliki

garansi

dikembalikan

selama periode

tertentu

27% 53% 13% 7% 0% 100%

Rata - rata 29,6% 51,8% 13,8% 4,8% 0% 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa pada variabel promosi penjualan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,8%. Dan dari 5 butir

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan

nomor 4, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 54% pada peryataan nomor 4.

c. Emosi Positif (𝑌1)

Variabel Y1 pada penelitian ini menggunakan 12 butir pernyataan

yang disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap emosi positif

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Emosi Positif

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

1. Saat berbelanja

saya merasa

puas

24% 66% 10% 0% 0% 100%

Page 89: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

71

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

2. Saat berbelanja

saya merasa

terpenuhi

kebutuhannya

38% 47% 14% 1% 0% 100%

3. Saat berbelanja

saya merasa

damai

33% 53% 14% 0% 0% 100%

4. Saat berbelanja

saya merasa

optimis

39% 52% 9% 0% 0% 100%

5. Saat berbelanja

saya merasa

semangat

34% 54% 12% 0% 0% 100%

6. Saat berbelanja

saya merasa

memiliki

harapan

32% 57% 11% 0% 0% 100%

7. Saat berbelanja

saya merasa

senang

24% 66% 10% 0% 0% 100%

8. Saat berbelanja

saya merasa

bahagia

38% 47% 14% 1% 0% 100%

9. Saat berbelanja

saya merasa

menyenangkan

33% 53% 14% 0% 0% 100%

10. Saat berbelanja

saya merasa lega 39% 52% 9% 0% 0% 100%

11. Saat berbelanja 32% 51% 15% 2% 0% 100%

Page 90: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

72

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

saya merasa

mendebarkan,

jika belum

memesan

dengan segera

maka barang

akan habis.

12. Saat berbelanja

saya merasa

antusias

24% 66% 10% 0% 0% 100%

Rata - rata 32,5% 55,33% 11,83% 0,33% 0% 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa pada variabel emosi positif mayoritas

responden menjawab “setuju” sebesar 55,33%. Dan dari 12 butir

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan

nomor 1,7 dan 12, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 66% pada peryataan nomor 1,7 dan 12.

d. Pembelian Impulsif (𝑌2)

Variabel Y2 pada penelitian ini menggunakan 4 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap pembelian

impulsif dijelaskan pada tabel berikut:

Page 91: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

73

Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pembelian Impulsif

No. Pernyataan SS S N TS STS Total

1. Ketika saya berbelanja,

saya membeli produk

secara spontan atau

tidak terduga

41% 45% 6% 8% 0% 100%

2. Ketika saya berbelanja,

saya membeli karena

adanya dorongan

motivasi dari dalam

diri saya

43% 56% 1% 0% 0% 100%

3. Ketika saya berbelanja,

saya membeli karena

dorongan emosi

31% 49% 15% 5% 0% 100%

4. Ketika saya berbelanja,

saya membeli tanpa

memikirkan akibat

yang akan ditimbulkan

29% 54% 14% 3% 0% 100%

Rata - rata 36% 51% 9% 4% 0% 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2018

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa pada variabel pembelian impulsif

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51%. Dan dari 4 butir

peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan

nomor 2, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 56% pada peryataan nomor 2.

Page 92: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

74

4. Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik pengolahan data selanjutnya adalah dengan menggunakan analisis

jalur (path analysis), dimana analisis jalur ini berfungsi untuk mengetahui

pengaruh langsung dan tidak langsung dari sekumpulan variabel yaitu variabel

eksogen terhadap variabel endogen, pengujian yang harus dilakukan ialah:

a Koefisien Korelasi

Dalam metode analisis jalur, untuk mengetahui derajat hubungan

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Koefisien korelasi hanya

menggambarkan keeratan hubungan antara variabel tetapi tidak

menggambarkan kekuatan kausalitas atau sebab-akibat, karena korelasi

hanya digunakan untuk mengukur derajat hubungan maka dalam analisis

korelasi tidak terdapat istilah variabel eksogen atau endogen

Tabel 4.14

Kriteria Koefisien Korelasi

Nilai r Kriteria

0,00 s.d. 0,29 Korelasi sangat lemah

0,30 s.d. 0,49 Korelasi lemah

0,50 s.d. 0,69 Korelasi Cukup Kuat

0,70 s.d. 0,79 Korelasi Kuat

0,80 s.d. 1.00 Korelasi Sangat Kuat

Sumber: Pardede dan Manurung, 2014

Untuk mempermudah pemberian kategori koefisien korelasi maka

dibuat kriteria pengukuran seperti pada tabel 4.14 untuk menentukan

Page 93: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

75

apakah korelasi dari masing-masing variabel signifikan atau tidak diukur

dari nilai signifikansi dari setiap hubungan variabel. Nilai signifikansi

harus lebih kecil nilainya dibanding nilai tingkat toleransi yang digunakan.

Dalam penelitian ini nilai toleransi yang digunakan adalah 0,05. Setelah

memproses data dengan SPSS, hasil yang diperoleh dapat dilihat pada

tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15

Koefisien Korelasi

Correlations

Hedonic

Shoppping

Motivation

Promosi

Penjualan

Emosi

Positif

Pembelian

Impulsif

Hedonic

Shoppping

Motivation

Pearson Correlation 1 ,258** ,459

** ,654

**

Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Promosi

Penjualan

Pearson Correlation ,258** 1 ,447

** ,528

**

Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Emosi

Positif

Pearson Correlation ,459** ,447

** 1 ,608

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Pembelian

Impulsif

Pearson Correlation ,654** ,528

** ,608

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Dari hasil data pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa satu derajat

hubungan dikategorikan sangat lemah, dua derajat hubungan

dikatergorikan lemah dan tiga derajat hubungan lainnya dikategorikan

Page 94: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

76

cukup kuat. Nilai signifikansi semua derajat hubungan yaitu dibawah 0,05

di atas 0,000 berarti semua korelasi signifikan. Dapat disimpulkan hasil

data SPSS pada tabel 4.16 sebagai berikut:

Tabel 4.16

Pengujian Hubungan Antar Variabel

Hubungan Koefisien

Kolerasi

Kategori Probabilitas Kesimpulan

Hedonic Shopping

Motivation (X1) dengan

Promosi Penjualan (X2)

0,258** Sangat

Lemah

0,009 Signifikan

Hedonic Shopping

Motivation (X1) Emosi

Positif (Y1)

0,459** Lemah 0,000 Signifikan

Hedonic Shopping

Motivation (X1) dengan

Pembelian Impulsif (Y2)

0,654** Cukup kuat 0,000 Signifikan

Promosi Penjualan (X2)

dengan Emosi Positif

(Y1)

0,447** Lemah 0,000 Signifikan

Promosi Penjualan (X2)

dengan Pembelian

Impulsif (Y2)

0,528** Cukup kuat 0,000 Signifikan

Emosi Positif (Y1)

dengan Pembelian

Impulsif (Y2)

0,608** Cukup Kuat 0,000 Signifikan

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Page 95: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

77

b Koefisien Determinasi

1) Koefisien Determinasi Struktur I

Tabel 4.17

Koefisien Determinasi Struktur I

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,571a ,326 ,312 4,193

a. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Hedonic Shopping Motivation

Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Pada tabel 4.17 didapat model analisis jalur dengan nilai

koefisien determinasi (r square) sebesar 0,326 (32,6%). nilai

adjusted r square sebesar 31,2% ini menunjukkan bahwa pengaruh

hedonic shopping motivation, dan promosi penjualan terhadap emosi

positif secara gabungan adalah 31,2%, sedangkan sisanya sebesar

0,688 atau 68,8% (100% - 31,2%) adalah kemungkinan terdapat

variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap variabel emosi

positif.

2) Koefisien Determinasi Struktur II

Tabel 4.18

Koefisien Determinasi Struktur II

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,784a ,615 ,603 1,112

a. Predictors: (Constant), EP, PP, HS

Sumber: Data Primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Page 96: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

78

Pada tabel 4.18 didapat model analisis jalur dengan nilai

koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,615 (61,5%). Nilai

adjusted R square sebesar 60,3% ini menunjukkan bahwa pengaruh

hedonic shopping motivation, promosi penjualan dan emosi positif

terhadap pembelian impulsif secara gabungan adalah 60,3%,

sedangkan sisanya sebesar 39,7% (100% - 60,3%) adalah

kemungkinan terdapat variabel lain yang memiliki pengaruh

terhadap variabel pembelian impulsif.

c Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara silmultan bertujuan untuk mengukur

besarnya pengaruh variabel eksogen secara bersama-sama terhadap

variabel endogen. Hasil hipotesis yang dalam pengujian ini adalah:

1) Uji F Persamaan Struktur I

Tabel 4.19

Analisis Varian Struktur I

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 824,515 2 412,257 23,447 ,000b

Residual 1705,485 97 17,582

Total 2530,000 99

a. Dependent Variable: Emosi Positif

b. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Hedonic Shopping Motivation

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Berdasarkan tabel 4.19, untuk menguji pengaruh hedonic

shopping motivation dan promosi penjualan terhadap emosi positif,

hipotesisnya adalah:

Page 97: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

79

Ho : p𝑥1𝑦1 = p𝑥2𝑦1 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara

\hedonic shopping motivation dan promosi penjualan

dengan iiiemosi positif secara simultan

Ha : p𝑥1𝑦1 = p𝑥2𝑦1 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara hedonic

ishopping motivation dan promosi penjualan dengan

emosi iiipositif secara simultan

Dengan kriteria uji sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.19,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 23,447 dengan probabilitas 0,000.

F-tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk

df1=2, df2=97 maka F-tabel=3,09. Hasilnya adalah F-hitung (23,447)

> F-tabel (3,09) dan dengan hasil ini maka Ho dan ditolak Ha

diterima. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara hedonic

ishopping motivation dan promosi penjualan dengan emosi positif

secara simultan.

Page 98: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

80

2) Uji F Persamaan Struktur II

Tabel 4.20

Analisis Varian Struktur II

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 189,491 3 63,164 51,063 ,000b

Residual 118,749 96 1,237

Total 308,240 99

a. Dependent Variable: PI

b. Predictors: (Constant), EP, PP, HS

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Berdasarkan tabel 4.20, untuk menguji pengaruh hedonic shopping

motivation, promosi penjualan dan emosi positif terhadap pembelian

impulsif secara simultan, hipotesisnya adalah:

Ho : p𝑥1𝑦2 = p𝑥2𝑦2 = p𝑦1𝑦2 = 0, Tidak terdapat pengaruh

antara hedonic shopping motivation, promosi penjualan

dan iiiemosi positif dengan pembelian impulsif secara

simultan

Ha : p𝑥1𝑦2 = p𝑥2𝑦2 = p𝑦1𝑦2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara

hedonic shopping motivation, promosi penjualan dan

emosi iiipositif dengan pembelian impulsif secara

simultan.

Dengan kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 99: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

81

Melalui langkah tersebut serta hasil ANOVA pada tabel 4.20,

didapatkan hasil F-hitung sebesar 51,063 dengan probabilitas 0,000.

F-tabel dengan level signifikansi 0,05, degree of freedom (df) untuk

df1=3, df2=96 maka F-tabel= 2,7. Hasilnya adalah F-hitung (51,063) >

F-tabel (2,7) dengan hasil ini maka Ha diterima. Ini berarti bahwa

terdapat pengaruh antara hedonic shopping motivation, promosi

penjualan dan emosi positif dengan pembelian impulsif secara

simultan.

d Uji Signifikansi Individu (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk mengukur besarnya

pengaruh variabel eksogen secara parsial terhadap variabel endogen. Hasil

hipotesis dalam pengujian ini adalah:

1) Uji t Persamaan Struktur I

Tabel 4.21

Hasil Uji t Struktur I

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22,470 4,144 5,422 ,000

Hedonic

Shopping

Motivation

,540 ,127 ,368 4,266 ,000

Promosi

Penjualan

,584 ,143 ,351 4,072 ,000

a. Dependent Variable: Emosi Positif

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Page 100: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

82

a) Hubungan Antara Hedonic Shopping Motivation Dengan Emosi

Positif

Hipotesisnya ialah:

Ho : p𝑥1𝑦1 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara hedonic

shopping motivation dengan emosi positif

Ha : p𝑥1𝑦1 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara hedonic shopping

motivation dengan emosi positif

Menurut tabel 4.21, nilai t-hitung adalah 4,266 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Hasilnya adalah t-hitung (4,266) > t-tabel (1,9845). Maka dapat

disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa terdapat

pengaruh antara hedonic shopping motivation dengan emosi positif

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Kim dan Forney yang berpendapat bahwa hedonic

shopping motivation identik dengan pemenuhan aspek non fungsional

konsumen, yaitu berbelanja bukan karena kebutuhan melainkan untuk

memenuhi aspek emosional konsumen.

Menurut Paramita et al. (2014) hedonic shoping motivation ini

mengacu pada rasa kesenangan dan kenikmatan yang konsumen

rasakan dari seluruh rangkaian kegiatan berbelanja. Pengalaman yang

menyenangkan pada saat berbelanja ini disebabkan oleh pemenuhan

hasrat emosional, dalam rangka untuk menghilangkan atau

mengurangi perasaan negatif pada konsumen.

Page 101: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

83

b) Hubungan Antara Promosi Penjualan Dengan Emosi Positif

Hipotesisnya ialah:

Ho : p𝑥2𝑦1 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara \promosi

penjualan dengan emosi positif

Ha : p𝑥2𝑦1 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara promosi

penjualan dengan emosi positif

Menurut tabel 4.21, nilai t-hitung adalah 4,072 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Hasilnya adalah t-hitung (4,072) > t-tabel (1,9845) dan level

signifikan (0,000) < (0,05). Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh antara promosi penjualan dengan

emosi positif.

Menurut Rachmawati (2009), emosi positif dapat terjadi sebelum

munculnya mood seseorang, kecenderungan sifat afektif yang dimiliki

seseorang dan reaksi pada lingkungan yang mendukung seperti

ketertarikan pada produk ataupun adanya promosi penjualan yang

menarik dapat memicu timbulnya emosi positif.

Hasil ini sama dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Theresia (2014) yang menyatakan bahwa variabel promosi penjualan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel emosi. Dan sama

juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Nindyakirana (2016)

penelitian yang berjudul “Membangun Emosi Positif Melalui Promosi

Penjualan dan Lingkungan Toko Dampaknya Terhadap Impulse

Page 102: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

84

Buying), menyatakan bahwa promosi penjualan berpengaruh secara

langsung terhadap emosi positif artinya semakin ditingkatkan

penawaran promosi penjualan maka akan mampu meningkatkan

emosi positif konsumen.

Tabel 4.22

Uji t Persamaan Struktur I

Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Promosi Penjualan Terhadap

Emosi Positif

No Hipotesis Analisis Jalur t-hitung t-tabel Hasil

1 ρx1y1X1 ≠ 0 ρx1y1X1 = 0,368 4,266 1,9845 Ho ditolak

2 ρx2y1X2 ≠ 0 ρx2y1X2 = 0,351 4,072 1,9845 Ho ditolak

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Berdasarkan hasil pada tabel 4.22, tes parsial hedonic shopping

motivation, promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap emosi

positif. Maka dari itu persamaan dari analisis jalur struktur I ialah:

Y1=ρy1x1X1+ρy1x2X2+𝜖1

Y1= 0,368X1+0, 351X2+0,688

Angka residu didapat dari 1 - adjusted R square yaitu 1 - 0,312 =

0,688

Page 103: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

85

2) Uji t Persamaan Struktur II

Tabel 4.23

Hasil Uji t Struktur II

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,668 1,255 1,330 ,187

Hedonic

Shopping

Motivation

,233 ,037 ,456 6,379 ,000

Promosi

Penjualan

,168 ,041 ,290 4,088 ,000

Emosi Positif ,094 ,027 ,269 3,485 ,001

a. Dependent Variable: PI

Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 24.0, 2018

a) Hubungan Antara Hedonic Shopping Motivation Dengan Pembelian

Impulsif

Hipotesisnya adalah:

Ho : p𝑥1𝑦2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara hedonic

shopping motivation dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑥1𝑦2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara hedonic ishopping

motivation dengan pembelian impulsif

Menurut tabel 4.23, nilai t-hitung adalah 6,379 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Hasilnya adalah t-hitung (6,379) > t-tabel (1,9845) dan level

signifikan (0,000) < (0,05). Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh antara hedonic ishopping motivation

dengan pembelian impulsif.

Page 104: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

86

Menurut Park, Kim dan Forney (2006), hedonic shopping

motivation mempunyai peran penting dalam pembelian impulsif. Oleh

sebab itu, sering kali konsumen mengalami pembelian impulsif ketika

didorong oleh keinginan hedonis atau sebab lain diluar alasan

ekonomi, seperti karena rasa suka terhadap suatu produk, senang,

sosial atau karena pengaruh emosional.

Hasil ini sama dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Siregar, dan Dewi (2015) yang berjudul “Pengaruh Hedonic Shopping

Motivation Terhadap Impulse Buying Pada Toko Online (Studi Pada

Berrybenka.com)”. Bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa

hedonic shopping motivation memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap pembelian impulsif.

b) Hubungan Antara Promosi Penjualan Dengan Pembelian Impulsif

Hipotesisnya adalah:

Ho : p𝑥2𝑦2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara promosi

penjualan dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑥2𝑦2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara promosi penjualan

dengan pembelian impulsif

Menurut tabel 4.23, nilai t-hitung adalah 4,088 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Hasilnya adalah t-hitung (4,088) > t-tabel (1,9845) dan level

signifikan (0,000) < (0,05). Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh antara promosi penjualan dengan

pembelian impulsif.

Page 105: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

87

Menurut Nindyakirana dan Maftukhah (2016) dalam melakukan

pembelian impulsif konsumen biasanya tidak memikirkan manfaat

dari produk yang akan dipilihnya dan hanya mengikuti stimulus

(perubahan lingkungan internal atau eksternal yang dapat diketahui),

salah satu strategi yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya promosi

penjualan. Informasi yang disampaikan melalui promosi penjualan

mampu memberikan pengetahuan tentang produk atau jasa yang

ditawarkan oleh pelaku bisnis.

Hasil ini sama dengan yang dikatakan Tjiptono (2002), dalam

buku yang berjudul “Strategi Pemasaran” bahwa melalui promosi

penjualan, maka perusahaan dapat meningkatkan pembelian impulsif.

Hasil ini sama dengan penelitian sebelumnya oleh Karbasivar dan

Yarahmadi (2011) yang berjudul “Evaluating Effective Factors On

Consumer Impulse Buying Behavior” yang membuktikan bahwa

promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap pembelian

impulsif.

c) Hubungan Antara Emosi Positif Dengan Pembelian Impulsif

Hipotesisnya adalah:

Ho : p𝑦1𝑦2 = 0, Tidak terdapat pengaruh antara emosi positif

dengan pembelian impulsif

Ha : p𝑦1𝑦2 ≠ 0, Terdapat pengaruh antara emosi positif

dengan pembelian impulsif.

Menurut tabel 4.23, nilai t-hitung adalah 3,485 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan degree of

freedom (df) untuk df=n-2 atau 100-2= 98 maka t-tabel adalah 1,9845.

Page 106: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

88

Hasilnya adalah t-hitung (3,485) > t-tabel (1,9845) dan level

signifikan (0,001) < (0,05). Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh antara emosi positif dengan

pembelian impulsif.

Penemuan ini sama dengan penelitian berjudul “A Structural

Model of Fashion Oriented Impulse Buying Behavior” dalam Journal

of Fashion Marketing and Management pada tahun 2006 oleh Kim

dan Forney yang menemukan hasil bahwa emosi positif mempunyai

hubungan positif terhadap perilaku pembelian impulsif.

Menurut Premananto (2007) emosi positif yang dirasakan oleh

konsumen akan mendorong untuk mengakuisisi suatu produk dengan

segera tanpa adanya perencanaan terdahulu atau biasa disebut

pembelian impulsif.

Menurut Herabadi (2009) pembeli impulsif mengalami perasaan

senang dengan gairah tinggi. Hal ini menyatakan bahwa alasan

pembeli impulsif melakukan pembelian karena mereka merasa senang

dan memiliki emosi positif dalam dirinya.

Tabel 4.24

Uji t Persamaan Struktur II

Pengaruh Hedonic Shopping Motivation, Promosi Penjualan dan Emosi

Positif Terhadap Pembelian Impulsif

No Hipotesis Analisis Jalur t-hitung t-tabel Hasil

1 ρx1y2X1 ≠ 0 ρx1y2X1 = 0,456 6,379 1,9845 Ho ditolak

2 ρx2y2X2 ≠ 0 ρx2y2X2 = 0,290 4,088 1,9845 Ho ditolak

3 ρy1y2X1 ≠ 0 ρy1y2Y1 = 0,269 3,485 1,9845 Ho ditolak

Sumber: Data primer diolah dengan SPSS 24.0, 2018

Page 107: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

89

0,368

0,351

0,397

0,456

0,290

0,269

Berdasarkan hasil pada tabel 4.24, tes parsial hedonic shopping

motivation, promosi penjualan dan emosi positif berpengaruh secara

signifikan terhadap pembelian impulsif. Maka dari itu persamaan dari

analisis jalur struktur II ialah:

Y2=ρy2x1X1+ρy2x2X2+ρy2y1Y1+𝜖2

Y2= 0,456X1+ 0,290X2+ 0,269Y1+ 0,397

Angka residu didapat dari 1 - adjusted R square yaitu 1 - 0,603

= 0,397

5. Diagram Analisis Jalur

Besarnya koefisien jalur diperlihatkan oleh hasil output diagram jalur

dengan menggunakan software SPSS 24.0. Hasil Koefisien jalur dari

keseluruhan variabel dapat diliat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.1

Analisis Jalur (Path Analysis)

Sumber: Data primer diolah, 2018

Y1= 0,368X1+0, 351X2+0,688

Y2= 0,456X1+ 0,290X2+ 0,269Y1+ 0,397

Hedonic Shopping

Motivation (X1)

Emosi Positif

(Y1)

Promosi Penjualan

(X2)

Pembelian

Impulsif (Y2) 0,258

0,688

Page 108: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

90

Variabel yang paling dominan adalah variabel 𝑋1 yaitu hedonic

shopping motivation dengan nilai t hitung sebesar 6,379. Variabel yang paling

kecil pengaruhnya adalah variabel 𝑌1 yaitu emosi positif dengan nilai t hitung

sebesar 3,485.

6. Uji Sobel

Uji sobel dimaksudkan untuk menguji signifikansi pengaruh tidak

langsung, dengan menghitung nilai t dari koefisien variabel eksogen dan

variabel mediasi, nilai t-hitung dibandingkan dengan t-tabel. Jika nilai t-hitung

lebih besar dari nilai t-tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi.

Pengujian sobel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a Hedonic Shopping Motivation Terhadap Pembelian Impulsif Melalui

Emosi Positif

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa hedonic shopping

motivation berpengaruh langsung terhadap emosi positif dan juga

berpengaruh langsung terhadap pembelian impulsif. Untuk mengetahui

pengaruh hedonic shopping motivation terhadap pembelian impulsif

melalui emosi positif dapat diuji dengan dengan uji sobel sebagai berikut:

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx1y1)

Sx1y1 = √ y12sx1

2 + x1

2sy1

2 + sx1

2sy1

2

Di mana: x1 = 0,233

sx1 = 0,037

y1 = 0,094

sy1 = 0,027

Page 109: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

91

Sx1y1 = √(0,094)2(0,037)

2 + (0,233)

2(0,027)

2 + (0,037)

2(0,027)

2

Sx1y1 =0,007

Berdasarkan hasil Sx1y1 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

Perkalian koefisien (x1y1) = (0,233)( 0,094) sebesar 0.021902.

t = x1y1

Sx1y1 =

0.021902

0.007 = 3,12885714 atau 3,13

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 3.13 lebih besar

dari t-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,9845. Maka

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi antara hedonic shopping

motivation terhadap pembelian impulsif melalui emosi positif.

b Promosi Penjualan Terhadap Pembelian Impulsif Melalui Emosi

Positif

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa promosi penjualan

berpengaruh langsung terhadap emosi positif juga berpengaruh langsung

terhadap pembelian impulsif. Untuk mengetahui pengaruh promosi

penjualan terhadap pembelian impulsif melalui emosi positif dapat diuji

dengan dengan uji sobel sebagai berikut:

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx2y1)

Sx2y1 = √ y12sx2

2 + x2

2sy1

2 + sx2

2sy1

2

Di mana: x2 = 0,168

sx2 = 0,041

y1 = 0,094

sy1 = 0,027

Page 110: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

92

Sx2y1 = √(0,094)2(0,041)

2 + (0,168)

2(0,027)

2 + (0,041)

2(0,027)

2

Sx2y1 = 0,006

Berdasarkan hasil Sx2y1 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

Perkalian koefisien (x2y1) = (0,168)(0,094) sebesar 0,015792

t = x2y1

Sx2y1 =

0,015792

0,006 = 2,632 atau 2,6

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,6 lebih besar

dari t-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar 1,9845. Maka

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi antara promosi

penjualan terhadap pembelian impulsif melalui emosi positif.

Page 111: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh hedonic

shopping motivation dan promosi penjualan terhadap emosi positif dan

dampaknya terhadap pembelian impulsif studi kasus pada E-Commerce

Berrybenka.com dengan metode analisis yang digunakan yaitu path analysis,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap emosi positif secara

parsial (studi kasus pada Berrybenka.com).

2. Promosi penjualan berpengaruh terhadap emosi positif secara parsial (studi

kasus pada Berrybenka.com).

3. Hedonic shopping motivation dan promosi penjualan berpengaruh terhadap

emosi positif secara simultan (studi kasus pada Berrybenka.com).

4. Hedonic shopping motivation berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara

parsial (studi kasus pada Berrybenka.com).

5. Promosi penjualan berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara parsial

(studi kasus pada Berrybenka.com).

6. Emosi positif berpengaruh terhadap pembelian impulsif secara parsial (studi

kasus pada Berrybenka.com).

7. Hedonic shopping motivation dan promosi penjualan berpengaruh terhadap

pembelian impulsif secara simultan (studi kasus pada Berrybenka.com).

Page 112: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

94

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran

sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan

a. Emosi Positif

Dari hasil uji t menunjukkan bahwa variabel emosi positif

berpengaruh langsung terhadap pembelian impulsif namun dilihat dari

hasil pembahasan analisis deskriptif, penyataan nomor 11 pada variabel

emosi positif yaitu “saat berbelanja saya merasa mendebarkan, jika belum

memesan dengan segera maka barang akan habis”. Terdapat 15 responden

yang netral dan 2 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini dijadikan

dasar untuk diambilnya saran untuk menjadikannya solusi pada variabel

emosi positif.

Karena salah satu dari indikator emosi positif menurut Laros dan

Steenkamp (2005) yaitu mendebarkan, untuk itu Berrybenka sebaiknya

memberikan efek mendebarkan dengan cara menambahkan keterangan

jumlah produk yang available di setiap foto produk dan dibuat sistem jika

ada barang yang keluar langsung di update guna memberikan informasi

kepada calon pembeli bahwa barang yang diincarnya sudah hampir sold

out. Lalu ketika calon pembeli di Berrybenka sudah mempunyai wishlist di

akun Berrybenka miliknya, maka dari itu Berrybenka disarankan untuk

mengirimkan informasi melalui e-mail kepada calon pembeli bahwa

produk incarannya stoknya sudah mulai menipis agar para pelanggan

Page 113: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

95

semakin merasa takut tidak mendapatkan barang yang ia inginkan dan

langsung membeli dengan segera di Berrybenka.com.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

Perlu dilakukan pengkajian dengan cara memperdalam atau

mengembangkan variabel penelitian dengan sampel dan populasi yang lebih

besar. Pengkajian ini diharapkan dapat menemukan hasil temuan baru yang

dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam

bidang manajemen pemasaran.

Page 114: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

96

DAFTAR PUSTAKA

Anin, Anastasia F., Rasimin, BS., dan Nuryati Atamim. “Hubungan Self-

Monitoring Dengan Impulsive Buying Terhadap Produk Fashion Pada

Remaja” Jurnal Psikologi, Vol. 35, No. 2, 2008.

APJII. “Jumlah Pengguna Internet di Indonesia”, artikel diakses tanggal 15

Januari 2018, dari http://www.apjii.or.id

Arnold, dan Reynold. “Hedonic Shopping Motivation”, Journal of Retailing,

2003.

Bank Indonesia 2017. “2011-2015, Nilai Transaksi E-Commerce Indonesia

Melonjak 250 Persen”, artikel diakses tanggal 16 Januari 2018, dari

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2017/11/11/2011-2015-

melonjak-250-persen

Belch, George E, Michael A. Belch. “Advertising and Promotion: An Integerated

Marketing Communication Perspective”, McGrawHill, New York,

2004.

Cahyorini, dan Rusfian. “The Effect of Packaging Design On Impulsive Buying”,

Journal of Administrative Science & Organization, 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21

Up Date PLS Regresi”, Edisi 7, Cetakaan VII, Universitas Diponegoro,

Semarang, 2013.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program IBM SPSS 19,

Edisi 5”, Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Hawkins, et. al. “Consumer Behavior: Building Marketing Strategy”,

McGrawHill, New York, 2004.

Herabadi, Astrid G. et al. “Consumption Experience Of Impulse Buying In

Indonesia: Emotional Arousal and Hedonistic Considerations”, Asian

Journal of Social Psychology, 20-31, 2009.

Ilmuonedata. “Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Meningkat Tajam, Siapa di

Posisi Teratas?”, artikel diakses tanggal 21 Januari 2018, dari

http://www.idntimes.com/business/economy/yoshi/pertumbuhan-e-

commerce-indonesia-1

Internet World Stats. “Top 20 Internet Countries With The Highest Number Of

Internet Users”, artikel diakses tanggal 15 Januari 2018, dari

http://www.internetworldstats.com/top20.htm

Page 115: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

97

Iprice Insights. “Peta E-Commerce Indonesia”, artikel diakses tanggal 16 Januari

2018,dari

https://www.google.co.id/amp/s/iprice.co.id/insights/mapofecommerce/

Irawan, Handi. “Maybe Yes! Maybe No!”, artikel diakses tanggal 21 Januari 2018,

dari http://www.marketing.co.id/maybe-yes-maybe-no

Karbasivar, A. et al. “Evaluating Effective Factors On Consumer Impulse Buying

Behavior”, Asian Journal Of Business Management Studies, 174-181,

2011.

Kompas.com. “Di 2017, E-Commerce Berrybenka Targetkan Pertumbuhan 300

Persen”, artikel ini di akses tanggal 20 Januari 2018, dari

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/01/27/073000626/di.2017.e-

commerce.berrybenka.targetkan.pertumbuhan.300.persen

Kotler, dan Keller. “Manajemen Pemasaran”, Erlangga, Jakarta, 2012.

Laros, et. al. “Emotion In Consumer Behavior: Hierarchical Approach”, Journal

of Business Research, 2005.

Lubis, Milladine 2014. “Konsumen Indonesia Mulai Menyukai Belanja Online”,

Nielsen, diakses pada 15 Januari 2018, dari

http://www.nielsen.co./id/en/press-room/2014/konsumen-indonesia-

mulai-menyukai-belanja-online.html

Mawardi, Ponti Kurniawan et al. “Riset Pemasaran dan Konsumen, Panduan

Riset dan Kajian: Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup,

Loyalitas dan Persepsi Risiko”, IPB Press, Bogor, 2011.

Ndubisi, Nelson Oly. “Gender Differnce in Customer Behavioural Responses to

Sales Promotion”, Asia Pacific Management Review, 2005.

Nindyakirana, Rani Hapsari et al. “Membangun Emosi Positif Melalui Promosi

Penjualan dan Lingkungan Toko Dampaknya Terhadap Impulse

Buying”, Management Analysis Journal, 20016.

Paramita, Adiska O., Arifin, Z., dan Sunarti. “Pengaruh Nilai Belanja Hedonis

Terhadap Pembelian Impulsif Pada Toko Online Dengan Emosi Positif

Sebagai Variabel Perantara”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.8, No.2,

2014.

Paramita, N. “Pengaruh Motivasi Belanja Hedonik Terhadap Pembelian Impulsif

Konsumen Matahari Surabaya”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,

Vol. 4, No. 1, 2015.

Pardede, Ratlan. “Analisis Jalur Path Analysis Teori dan Aplikasi Dalam Riset

Bisnis”, Rineka Cipta, Jakarta, 2014.

Page 116: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

98

Park, Eun Joo., Kim, Eun Young., dan Forney, Judith Cardona. “A Structural

Model of Fashion-Oriented Impulse Buying Behavior”, Journal of

Fashion Marketing and Management, 2006.

Peter, Paul J. et al. “Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran”, McGrawHill

Education (Asia) and Salemba Empat, Jakarta, 2013.

Premananto, G., C. “Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Impuls dengan

Pendekatan Psikologi Lingkungan dan Rantai Kausalitas”, Jurnal

Antisipasi, 2007.

Rachmawati, Veronika. “Hubungan Antara Hedonic Shopping Value, Positive

Emotion dan Perilaku Impulse Buying Pada Konsumen Ritel”, Jurnal

Majalah Ekonomi, 2009.

Riduwan, dan Kuncoro. “Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis

(Analisis jalur)”, Alfabeta, Bandung, 2014.

Sarwono, Jonathan. “Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS”, Andi,

Yogyakarta, 2007.

Setiadi, N. J. “Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan dan Keinginan

Konsumen”, Kencana, Jakarta, 2003.

Setiawan, Rakhma. D. “Ketika Orang Indonesia Lebih Senang Belanja Online”,

Kompas.com, 2014.

Sinaga, Suharyono dan Srikandi, K. “Stimulus Store Environment Dalam

Menciptakan Emotion Responden dan Pengaruhnya Terhadap Impulse

Buying”, Jurnal Profit, Vol. 6, No. 2, 2012.

Siregar, Erni. V., dan Dewi, Citra K. “Pengaruh Hedonic Shopping Motivation

Terhadap Impulse Buying Pada Toko Online (Studi Pada

Berrybenka.com)”, e-Proceeding of Management, Vol.2, No.1, 2015.

Sugiyono. “Metode Penelitian & Pengembangan”, Alfabeta, Bandung, 2015.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta,

Bandung, 2014.

Sujarweni, V.W. “Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi”, Pustaka Baru

Press, Jogjakarta, 2015.

Sultan, A.J., Joireman, Jeff. And Sproot, D.E. “Building Consumer Self Control:

The Effect of Self-Control Exercises on Impulsif Buying Urges.”, Mark

Lett, 23. pp:61-73, 2012.

Tirmizi, et. al. “An Empirical Study of Consumer Impulse Buying Behavior in

Local Markets”, European Journal of Scientific Research, 2009.

Page 117: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

99

Tjiptono, Fandi. “Strategi Pemasaran”, Andi Offset, Yogyakarta, 2008.

Tjiptono, Fandi. “Strategi Pemasaran”, Andi, Yogyakarta, 2002

To, Pui-Lai et al. “Shopping Motivation On Internet: A Study Based On

Utilitarian And Hedonic Value” Journal of Science Direct, 2007

Wiyono, Gendro. “Three in One Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat

Analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0”, STIM YKPN, Yogyakarta, 2011

Page 118: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

100

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Kuesioner Penelitian

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

Jakarta, 1 Juni 2018

Kepada Yth : Responden

Di-tempat

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI

PENJUALAN TERHADAP EMOSI POSITIF DAN DAMPAKNYA

TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DALAM E-COMMERCE

BERRYBENKA.COM

Oleh:

Anita Rahmawati

11140810000013

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438H/2017M

Page 119: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

101

Dalam rangka menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) sebagai tugas

akhir studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Pemasaran,

semester 8, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan ini

memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya lakukan dengan

judul “Pengaruh Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Promosi Penjualan

Terhadap Emosi Positif dan Dampaknya Terhadap Pembelian Impulsif Dalam E-

Commerce Berrybenka.Com”.

Dengan itu dimohon untuk kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I agar

berpartisipasi dalam penelitian ini dengan cara mengisi kuesioner yang terlampir.

Kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I sangat dibutuhkan untuk menentukan

keberhasilan atas penelitian yang dilakukan ini.

Sesuai dengan etika dalam melakukan penelitian, data yang saya peroleh

akan dijaga kerahasiaannya dan digunakan semata-mata hanya untuk kepentingan

penelitian. Saya berharap agar Bapak/Ibu/Saudara/I dapat mengembalikan

kuesioner ini setelah memenuhi semua yang dibutuhkan dari kuesioner yang

terlampir.

Demikianlah surat permohonan pengisian kuesioner ini dibuat. Selain itu,

saya ingin mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I karena

telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Hormat Saya,

Anita Rahmawati

Page 120: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

102

PERTANYAAN SCREENING

Sebelum melengkapi identitas responden, mohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/I untuk terlebih dahulu menjawab pertanyaan dibawah ini

dengan cara melingkari huruf yang menjadi jawaban anda :

1. Apakah anda pernah berbelanja online di Berrybenka?

a. Pernah b. Tidak pernah

Jika jawaban anda Pernah maka silahkan lanjutkan ke pertanyaan

selanjutnya.

Jika jawaban anda Tidak Pernah maka silahkan berhenti menjawab

dan cukup sampai disini.

2. Kapan anda terakhir kali berbelanja di Berrybenka?

a. Lebih dari 6 bulan yang lalu b. Kurang dari 6 bulan yang lalu

Jika jawaban anda Lebih dari 6 bulan yang lalu maka silahkan

lanjutkan ke pertanyaan selanjutnya.

Jika jawaban anda Kurang dari 6 bulan yang lalu maka silahkan

berhenti menjawab dan cukup sampai disini.

Page 121: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

103

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

3. Usia : a. 13 – 18 tahun b. 19 – 34 tahun

c. 35 – 54 tahun d. >54 tahun

4. Pendidikan Akhir : a. SMP/SMA b. D1/D2/D3

c. S1 d. S2/S3

5. Pekerjaan atau Kegiatan : a. Pelajar/Mahasiswa b. PNS

c. Pegawai Swasta d. Wiraswasta

e. Ibu Rumah Tangga f. Lainnya

Page 122: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

104

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan jujur sesuai dengan penilaian

saudara/i mengenai “Pengaruh Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan

Promosi Penjualan Terhadap Emosi Positif dan Dampaknya Terhadap Pembelian

Impulsif Dalam E-Commerce Berrybenka.Com”.

Pilihlah salah satu jawaban dari lima alternatif jawaban, jawaban yang

anda inginkan dengan memberi tanda ceklis (√) pada salah satu kolom jawaban

yang tersedia.

Kategori Bobot Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 123: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

105

Hedonic Shopping Motivation

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Ketika saya berbelanja di Berrybenka, maka

saya akan menemukan produk yang

baru/menarik.

2. Proses berbelanja di Berrybenka membuat

saya senang dan gembira

3. Saya membagikan informasi pengalaman

berbelanja Berrybenka kepada orang lain

yang menyukai fesyen

4 Saya belanja di Berrybenka untuk

menemukan tren fesyen terbaru

5. Saya menikmati proses mencari dan

mendapatkan informasi mengenai tren

produk baru di Berrybenka

6. Saya merasa puas ketika mendapatkan diskon

di Berrybenka

7. Saya lebih bebas untuk berbelanja di toko

online Berrybenka tanpa harus diintimidasi

oleh penjual seperti di toko offline

Promosi Penjualan

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Saya tertarik untuk membeli produk yang

memberikan voucher belanja

2. Saya tertarik untuk membeli produk yang

menawarkan keuntungan cash back

Page 124: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

106

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

3. Saya tertarik untuk membeli produk yang

memberikan harga diskon

4. Saya tertarik untuk membeli produk yang

menawarkan kontes atau undian berhadiah

5. Saya tertarik untuk membeli produk yang

memiliki garansi dikembalikan selama

periode tertentu

Emosi Positif

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Saat berbelanja saya merasa puas

2. Saat berbelanja saya merasa terpenuhi

kebutuhannya

3. Saat berbelanja saya merasa damai

4. Saat berbelanja saya merasa optimis

5. Saat berbelanja saya merasa semangat

6. Saat berbelanja saya merasa memiliki

harapan

7. Saat berbelanja saya merasa senang

8. Saat berbelanja saya merasa bahagia

9. Saat berbelanja saya merasa menyenangkan

10. Saat berbelanja saya merasa lega

11. Saat berbelanja saya merasa mendebarkan,

jika belum memesan dengan segera maka

Page 125: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

107

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

barang akan habis.

12. Saat berbelanja saya merasa antusias

Pembelian Impulsif

No. Pernyataan 1 2 3 4 5

1. Ketika saya berbelanja, saya membeli produk

secara spontan atau tidak terduga

2. Ketika saya berbelanja, saya membeli karena

adanya dorongan motivasi dari dalam diri

saya

3. Ketika saya berbelanja, saya membeli karena

dorongan emosi

4. Ketika saya berbelanja, saya membeli tanpa

memikirkan akibat yang akan ditimbulkan

.

Page 126: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

108

Lampiran 2. Hasil Kuesioner Untuk Validitas dan Reliabilitas

No.

Variabel Hedonic Shopping Motivation (𝑿𝟏)

Total

HSM1 HSM2 HSM3 HSM4 HSM5 HSM6 HSM7

1. 5 4 5 4 3 5 5 31

2. 5 5 5 4 4 5 5 33

3. 4 5 5 4 4 5 5 32

4. 4 5 5 4 5 5 4 32

5. 5 5 5 4 4 5 5 33

6. 4 4 4 4 5 5 4 30

7. 4 3 3 3 3 4 4 24

8. 2 3 3 2 3 3 3 19

9. 4 3 3 3 3 4 4 24

10. 4 5 5 5 4 5 5 33

11. 4 5 5 4 4 5 5 32

12. 3 4 4 3 3 5 4 26

13. 4 4 3 3 4 5 3 26

14. 3 3 2 2 3 3 2 18

15. 4 4 3 3 4 5 3 26

16. 2 3 3 2 3 3 2 18

17. 4 5 5 4 4 5 5 32

18. 5 5 5 5 4 5 4 33

19. 4 4 3 3 4 5 3 26

Page 127: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

109

20. 4 4 3 3 3 4 4 25

21. 5 4 5 4 5 5 4 32

22. 4 4 3 3 3 4 4 25

23. 3 4 2 4 3 4 2 22

24. 5 5 5 5 5 5 5 35

25. 4 4 3 3 3 4 4 25

26. 4 3 4 3 3 4 5 26

27. 3 4 4 3 3 5 4 26

28. 4 3 3 4 3 5 4 26

29. 4 3 4 3 3 3 1 21

30. 4 4 3 3 3 4 4 25

No.

Variabel Promosi Penjualan (𝑿𝟐)

Total

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5

1. 5 3 5 5 5 23

2. 5 5 5 3 5 23

3. 4 3 5 3 5 20

4. 4 4 5 3 5 21

5. 5 5 5 3 5 23

6. 5 4 5 3 5 22

7. 4 4 4 4 4 20

8. 3 3 1 3 2 12

Page 128: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

110

9. 4 5 5 3 5 22

10. 5 3 5 1 5 19

11. 4 4 4 4 4 20

12. 5 4 5 5 5 24

13. 4 4 5 4 5 22

14. 2 2 4 2 4 14

15. 4 4 5 5 4 22

16. 2 2 3 2 2 11

17. 4 4 5 5 4 22

18. 3 5 5 3 5 21

19. 4 4 4 3 3 18

20. 4 5 4 4 3 20

21. 4 5 5 4 4 22

22. 4 4 4 2 4 18

23. 4 3 3 2 4 16

24. 5 5 5 3 4 22

25. 4 5 5 5 4 23

26. 5 2 5 2 2 16

27. 5 4 5 3 3 20

28. 5 5 5 5 4 24

29. 5 5 5 5 5 25

30. 4 3 3 3 4 17

Page 129: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

111

No.

Variabel Emosi Positif (𝒀𝟏)

Total

EP1 EP2 EP3 EP4 EP5 EP6 EP7 EP8 EP9 EP10 EP11 EP12

1. 3 3 4 5 5 3 4 4 3 3 2 5 44

2. 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 41

3. 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 53

4. 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 46

5. 5 5 3 5 5 3 4 5 4 2 4 5 50

6. 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 52

7. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

8. 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 34

9. 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 41

10. 5 5 3 3 5 1 4 4 3 3 2 4 42

11. 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 52

12. 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58

13. 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 42

14. 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 4 34

15. 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 49

16. 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 26

17. 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 4 49

18. 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 55

19. 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 53

20. 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 51

Page 130: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

112

21. 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 54

22. 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 44

23. 4 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 38

24. 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

25. 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 55

26. 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 5 5 42

27. 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 57

28. 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 41

29. 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 42

30. 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 41

No.

Variabel Pembelian Impulsif (𝒀𝟐)

Total

PI1 PI2 PI3 PI4

1. 5 5 5 4

19

2. 2 3 1 1

7

3. 2 4 2 3

11

4. 3 4 4 3

14

5. 4 4 2 4

14

6. 4 4 3 3

14

7. 4 3 3 3

13

8. 4 3 3 3

13

9. 2 3 1 1

7

Page 131: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

113

10. 3 4 1 1

9

11. 4 4 5 5

18

12. 3 3 4 4

14

13. 2 4 3 2

11

14. 1 3 3 1

8

15. 4 4 4 4

16

16. 3 2 2 1

8

17. 4 4 4 4

16

18. 4 2 3 3

12

19. 5 5 3 5

18

20. 5 5 5 3

18

21. 5 5 4 4

18

22. 4 4 3 2

13

23. 4 2 4 3

13

24. 4 4 2 2

12

25. 5 3 4 5

17

26. 3 4 2 3

12

27. 5 4 3 2

14

28. 3 4 3 4

14

29. 4 4 2 2

12

30. 3 4 2 2

11

Page 132: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

114

Lampiran 3. Hasil Kuesioner Analisis Data

No.

Variabel Hedonic Shopping Motivation (𝑿𝟏)

Total

HSM1 HSM2 HSM3 HSM4 HSM5 HSM6 HSM7

1. 5 5 5 5 5 5 5 35

2. 3 2 3 3 4 3 3 21

3. 4 4 4 4 4 4 4 28

4. 4 4 4 3 4 4 4 27

5. 4 4 4 3 3 3 4 25

6. 5 5 5 5 3 3 5 31

7. 3 3 4 4 3 3 4 24

8. 4 4 4 4 4 4 4 28

9. 5 5 5 3 4 4 5 31

10. 3 4 3 4 3 2 2 21

11. 4 4 4 4 4 4 4 28

12. 5 5 5 5 5 5 5 35

13. 5 5 5 5 5 5 5 35

14. 4 4 4 4 4 4 4 28

15. 4 4 4 4 4 4 4 28

16. 5 5 5 4 4 4 5 32

17. 5 5 5 5 5 5 5 35

18. 4 4 4 5 5 4 4 30

19. 4 4 4 4 4 4 4 28

Page 133: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

115

20. 5 5 4 5 4 4 5 32

21. 4 4 4 4 4 4 4 28

22. 4 4 5 5 5 5 4 32

23. 4 4 4 4 4 4 4 28

24. 5 5 4 4 5 5 5 33

25. 5 4 5 5 4 4 3 30

26. 3 2 4 4 4 3 4 24

27. 5 5 5 5 4 4 4 32

28. 4 4 4 5 5 5 4 31

29. 4 4 4 5 4 4 4 29

30. 5 5 5 5 5 5 5 35

31. 5 5 4 4 5 5 5 33

32. 4 2 3 3 4 3 3 22

33. 4 4 4 4 4 4 4 28

34. 4 4 4 3 4 4 4 27

35. 4 2 4 3 3 3 4 23

36. 3 2 4 3 3 3 4 22

37. 3 3 4 4 3 3 4 24

38. 4 4 4 4 4 4 4 28

39. 5 5 5 3 4 4 5 31

40. 3 4 3 4 3 2 2 21

41. 4 4 4 5 4 4 4 29

Page 134: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

116

42. 5 5 5 5 5 5 5 35

43. 5 5 5 5 5 5 5 35

44. 4 4 4 4 4 4 4 28

45. 4 5 5 4 4 4 4 30

46. 4 4 4 4 4 4 4 28

47. 5 5 5 5 5 4 4 33

48. 5 5 5 5 5 5 5 35

49. 5 5 5 5 5 4 4 33

50. 4 4 4 4 4 4 4 28

51. 5 5 5 5 5 4 4 33

52. 4 4 4 4 4 4 4 28

53. 4 4 4 4 4 4 4 28

54. 4 4 4 4 4 4 4 28

55. 4 4 4 4 4 5 5 30

56. 4 2 4 4 4 4 4 26

57. 4 4 4 4 4 4 4 28

58. 5 5 5 4 4 4 4 31

59. 5 4 4 4 4 4 4 29

60. 4 4 4 5 5 5 5 32

61. 5 5 5 5 5 5 5 35

62. 4 5 5 5 5 3 4 31

63. 4 4 4 4 4 5 5 30

Page 135: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

117

64. 4 5 5 5 4 4 4 31

65. 5 5 4 4 4 4 5 31

66. 4 3 5 5 5 5 5 32

67. 5 5 4 4 4 4 5 31

68. 4 5 5 5 5 4 4 32

69. 5 4 4 4 4 5 5 31

70. 4 4 4 5 5 4 4 30

71. 4 4 5 5 5 5 5 33

72. 4 5 5 5 5 5 5 34

73. 5 5 5 4 4 4 4 31

74. 4 4 5 5 5 5 5 33

75. 5 5 4 4 4 4 4 30

76. 5 5 5 4 4 4 4 31

77. 5 5 5 5 5 5 4 34

78. 4 4 4 4 4 4 5 29

79. 4 4 4 4 5 5 5 31

80. 5 2 5 4 5 5 5 31

81. 4 4 5 5 5 5 5 33

82. 5 5 5 5 5 4 4 33

83. 4 5 5 5 4 4 4 31

84. 4 4 5 5 5 5 5 33

85. 4 4 4 4 4 4 5 29

Page 136: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

118

86. 4 5 5 5 5 5 4 33

87. 5 5 5 5 4 4 4 32

88. 4 2 3 3 4 4 3 23

89. 4 3 5 5 5 5 5 32

90. 5 4 3 5 5 4 4 30

91. 5 5 3 5 5 4 5 32

92. 4 5 2 4 4 5 5 29

93. 4 5 4 4 4 5 5 31

94. 5 3 2 4 4 5 3 26

95. 5 3 4 4 4 5 3 28

96. 5 4 3 4 4 4 4 28

97. 4 4 2 4 5 4 4 27

98. 5 5 3 4 3 4 5 29

99. 4 5 4 4 3 4 5 29

100. 4 4 4 3 4 3 3 25

No.

Variabel Promosi Penjualan (𝑿𝟐) Total

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5

1. 4 4 4 4 4 20

2. 3 3 4 5 5 20

3. 5 5 5 5 5 25

4. 4 3 4 4 3 18

Page 137: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

119

5. 4 5 5 2 2 18

6. 4 4 4 4 4 20

7. 3 4 4 3 4 18

8. 3 4 3 4 4 18

9. 5 4 4 4 5 22

10. 2 2 4 4 4 16

11. 4 4 4 4 4 20

12. 4 4 5 5 4 22

13. 5 5 5 5 5 25

14. 5 5 5 5 5 25

15. 5 5 5 5 5 25

16. 4 4 4 5 5 22

17. 5 5 5 5 5 25

18. 4 3 3 4 3 17

19. 4 4 4 4 4 20

20. 5 5 3 4 3 20

21. 4 4 4 4 4 20

22. 4 4 4 4 4 20

23. 4 4 4 4 4 20

24. 5 3 3 4 4 19

25. 4 4 4 4 4 20

26. 4 4 4 4 4 20

Page 138: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

120

27. 5 5 5 5 5 25

28. 4 5 5 4 4 22

29. 4 4 4 4 4 20

30. 5 5 5 5 5 25

31. 4 4 4 4 4 20

32. 3 3 4 5 5 20

33. 4 4 4 4 4 20

34. 4 3 4 4 3 18

35. 4 5 5 2 2 18

36. 4 3 4 3 2 16

37. 3 4 4 3 4 18

38. 3 4 3 2 2 14

39. 5 2 3 2 5 17

40. 3 3 4 4 4 18

41. 4 4 4 4 4 20

42. 4 4 5 5 4 22

43. 5 5 5 5 5 25

44. 5 5 5 5 5 25

45. 5 5 5 5 5 25

46. 4 4 4 5 5 22

47. 5 5 5 5 5 25

48. 4 3 3 4 3 17

Page 139: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

121

49. 4 4 4 4 4 20

50. 5 5 3 4 3 20

51. 4 4 4 4 4 20

52. 4 4 4 4 4 20

53. 4 4 4 4 4 20

54. 5 3 3 4 4 19

55. 4 4 4 4 4 20

56. 4 4 4 4 4 20

57. 2 2 3 3 3 13

58. 4 5 5 2 2 18

59. 4 4 4 4 4 20

60. 5 5 5 5 5 25

61. 4 4 4 4 4 20

62. 4 4 4 4 4 20

63. 4 5 4 5 4 22

64. 5 5 5 5 5 25

65. 5 5 3 2 2 17

66. 5 4 4 4 5 22

67. 3 2 3 2 3 13

68. 3 4 4 4 2 17

69. 4 4 4 4 4 20

70. 4 4 4 4 4 20

Page 140: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

122

71. 4 5 5 5 4 23

72. 5 4 4 4 4 21

73. 5 5 5 5 5 25

74. 5 4 4 4 4 21

75. 5 5 3 4 4 21

76. 4 4 3 3 4 18

77. 4 5 5 4 4 22

78. 4 4 4 4 4 20

79. 4 4 4 4 4 20

80. 4 4 4 4 4 20

81. 4 5 5 4 5 23

82. 2 2 2 3 3 12

83. 3 3 3 4 4 17

84. 3 3 2 3 3 14

85. 3 4 4 5 5 21

86. 5 5 5 5 5 25

87. 5 5 5 5 5 25

88. 5 4 5 5 4 23

89. 4 4 4 4 4 20

90. 4 4 4 4 4 20

91. 3 3 3 5 4 18

92. 3 4 4 3 3 17

Page 141: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

123

93. 5 5 5 5 5 25

94. 5 5 5 5 5 25

95. 5 4 4 5 4 22

96. 5 5 4 4 4 22

97. 4 4 4 4 4 20

98. 4 3 3 4 3 17

99. 4 4 4 4 4 20

100. 4 3 3 3 3 16

No.

Variabel Emosi Positif (𝒀𝟏)

Total

EP1 EP2 EP3 EP4 EP5 EP6 EP7 EP8 EP9 EP10 EP11 EP12

1. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

2. 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 38

3. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

4. 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44

5. 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 44

6. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

7. 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 43

8. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47

9. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 47

10. 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 39

11. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

Page 142: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

124

12. 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 54

13. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

14. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

15. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

16. 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 55

17. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

18. 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

19. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

20. 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57

21. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

22. 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 53

23. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

24. 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 3 43

25. 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46

26. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

27. 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 55

28. 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

29. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

30. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

31. 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 54

32. 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 48

33. 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 42

Page 143: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

125

34. 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 54

35. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

36. 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 55

37. 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 43

38. 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 41

39. 5 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 52

40. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 47

41. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

42. 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 52

43. 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58

44. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49

45. 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 5 49

46. 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 55

47. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

48. 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 55

49. 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 53

50. 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57

51. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

52. 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 53

53. 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 53

54. 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 55

55. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58

Page 144: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

126

56. 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 54

57. 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 38

58. 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

59. 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 52

60. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

61. 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 52

62. 5 4 3 5 3 3 5 4 3 5 4 5 49

63. 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 52

64. 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 51

65. 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 51

66. 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 53

67. 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 41

68. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 49

69. 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 47

70. 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 54

71. 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 51

72. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 50

73. 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 53

74. 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 55

75. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 51

76. 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50

77. 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 48

Page 145: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

127

78. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46

79. 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 48

80. 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 52

81. 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 50

82. 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 2 4 50

83. 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 3 4 47

84. 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 41

85. 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 40

86. 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 3 48

87. 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 52

88. 4 5 3 5 4 4 4 5 3 5 5 4 51

89. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50

90. 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 55

91. 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 5 54

92. 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 5 55

93. 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 52

94. 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 55

95. 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 49

96. 4 4 5 3 5 4 4 4 5 3 5 4 50

97. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 46

98. 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 49

99. 4 3 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 50

Page 146: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

128

100. 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 48

No.

Variabel Pembelian Impulsif (𝒀𝟐)

Total

PI1 PI2 PI3 PI4

1. 5 5 4 5 19

2. 2 4 3 3 12

3. 4 4 5 4 17

4. 4 5 3 4 16

5. 4 5 5 4 18

6. 5 5 4 5 19

7. 3 4 4 3 14

8. 4 4 4 4 16

9. 5 5 4 4 18

10. 4 5 2 4 15

11. 4 4 4 4 16

12. 5 5 4 4 18

13. 5 5 5 5 20

14. 4 4 5 4 17

15. 4 4 5 4 17

16. 5 4 4 5 18

17. 5 5 5 5 20

18. 4 5 3 4 16

Page 147: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

129

19. 4 4 4 4 16

20. 5 5 5 5 20

21. 4 4 4 4 16

22. 4 4 4 4 16

23. 4 4 4 4 16

24. 5 4 3 4 16

25. 4 4 4 4 16

26. 2 4 4 4 14

27. 5 4 5 5 19

28. 4 5 5 4 18

29. 4 4 4 4 16

30. 5 5 5 5 20

31. 5 5 4 5 19

32. 2 4 3 5 14

33. 4 4 4 3 15

34. 4 4 3 5 16

35. 2 4 5 4 15

36. 2 5 3 4 14

37. 3 3 4 3 13

38. 4 4 4 3 15

39. 5 5 2 5 17

40. 4 4 3 4 15

Page 148: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

130

41. 4 4 4 4 16

42. 5 5 4 5 19

43. 5 5 5 5 20

44. 4 4 5 4 17

45. 5 4 5 4 18

46. 4 5 4 5 18

47. 5 5 5 5 20

48. 5 5 3 4 17

49. 5 4 4 4 17

50. 4 5 5 5 19

51. 5 4 4 4 17

52. 4 4 4 4 16

53. 4 4 4 4 16

54. 4 4 3 5 16

55. 4 4 4 4 16

56. 2 5 4 5 16

57. 4 5 2 3 14

58. 5 5 5 4 19

59. 4 4 4 4 16

60. 4 5 5 5 19

61. 5 4 4 4 17

62. 5 4 4 5 18

Page 149: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

131

63. 4 4 5 5 18

64. 5 5 5 4 19

65. 5 4 5 5 19

66. 3 5 4 5 17

67. 5 4 2 4 15

68. 5 5 4 4 18

69. 4 4 4 4 16

70. 4 4 4 5 17

71. 4 4 5 4 17

72. 5 5 4 5 19

73. 5 4 5 4 18

74. 4 5 4 4 17

75. 5 5 5 4 19

76. 5 5 4 4 18

77. 5 4 5 3 17

78. 4 5 4 5 18

79. 4 4 4 5 17

80. 2 4 4 5 15

81. 4 5 5 4 18

82. 5 4 2 3 14

83. 5 4 3 3 15

84. 4 4 3 4 15

Page 150: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

132

85. 4 4 4 4 16

86. 5 5 5 4 19

87. 5 4 5 4 18

88. 2 4 4 3 13

89. 3 5 4 4 16

90. 4 4 4 4 16

91. 5 4 3 3 15

92. 5 5 4 3 17

93. 5 5 5 2 17

94. 3 5 5 4 17

95. 3 5 4 2 14

96. 4 4 5 4 17

97. 4 4 4 3 15

98. 5 5 3 2 15

99. 5 4 4 3 16

100. 4 5 3 4 16

Page 151: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

133

Lampiran 4. Hasil Uji Statistika

Correlations

HSM1 HSM2 HSM3 HSM4 HSM5 HSM6 HSM7 TOTAL_HSM

HSM1 Pearson

Correlation 1 .521

** .589

** .693

** .498

** .598

** .562

** .772

**

Sig. (2-tailed) .003 .001 .000 .005 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM2 Pearson

Correlation .521

** 1 .715

** .745

** .648

** .712

** .593

** .852

**

Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM3 Pearson

Correlation .589

** .715

** 1 .715

** .607

** .617

** .671

** .870

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM4 Pearson

Correlation .693

** .745

** .715

** 1 .616

** .718

** .582

** .877

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM5 Pearson

Correlation .498

** .648

** .607

** .616

** 1 .626

** .328 .729

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .077 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM6 Pearson

Correlation .598

** .712

** .617

** .718

** .626

** 1 .653

** .847

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

HSM7 Pearson

Correlation .562

** .593

** .671

** .582

** .328 .653

** 1 .791

**

Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .077 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 152: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

134

TOTAL_HSM Pearson

Correlation .772

** .852

** .870

** .877

** .729

** .847

** .791

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level

(2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.914 7

Correlations

PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 TOTAL_PP

PP1 Pearson Correlation 1 .394* .559

** .256 .366

* .683

**

Sig. (2-tailed) .031 .001 .173 .046 .000

N 30 30 30 30 30 30

PP2 Pearson Correlation .394* 1 .448

* .491

** .411

* .767

**

Sig. (2-tailed) .031 .013 .006 .024 .000

N 30 30 30 30 30 30

PP3 Pearson Correlation .559** .448

* 1 .305 .598

** .791

**

Sig. (2-tailed) .001 .013 .101 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

Page 153: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

135

PP4 Pearson Correlation .256 .491** .305 1 .216 .664

**

Sig. (2-tailed) .173 .006 .101 .252 .000

N 30 30 30 30 30 30

PP5 Pearson Correlation .366* .411

* .598

** .216 1 .708

**

Sig. (2-tailed) .046 .024 .000 .252 .000

N 30 30 30 30 30 30

TOTAL_PP Pearson Correlation .683** .767

** .791

** .664

** .708

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.765 5

Correlations

EP1 EP2 EP3 EP4 EP5 EP6 EP7 EP8 EP9

EP1

0

EP1

1

EP1

2

TOTAL_

EP

EP1 Pearson

Correlati

on

1 .809

**

.319 .334 .243 .036 .063 .423

*

.188 .197 .151 .190 .459*

Page 154: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

136

Sig. (2-

tailed)

.000 .086 .071 .195 .849 .741 .020 .321 .297 .427 .315 .011

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP2 Pearson

Correlati

on

.809

**

1 .504

**

.472

**

.469

**

.203 .281 .471

**

.371

*

.406

*

.287 .453

*

.670**

Sig. (2-

tailed) .000

.004 .008 .009 .282 .132 .009 .043 .026 .125 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP3 Pearson

Correlati

on

.319 .504

**

1 .766

**

.708

**

.606

**

.432

*

.613

**

.662

**

.673

**

.226 .456

*

.813**

Sig. (2-

tailed) .086 .004

.000 .000 .000 .017 .000 .000 .000 .230 .011 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP4 Pearson

Correlati

on

.334 .472

**

.766

**

1 .790

**

.628

**

.302 .684

**

.550

**

.504

**

.339 .544

**

.812**

Sig. (2-

tailed) .071 .008 .000

.000 .000 .105 .000 .002 .004 .067 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP5 Pearson

Correlati

on

.243 .469

**

.708

**

.790

**

1 .340 .531

**

.644

**

.561

**

.454

*

.222 .676

**

.770**

Sig. (2-

tailed) .195 .009 .000 .000

.066 .003 .000 .001 .012 .239 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP6 Pearson

Correlati

on

.036 .203 .606

**

.628

**

.340 1 .076 .480

**

.338 .617

**

.319 .230 .586**

Sig. (2-

tailed) .849 .282 .000 .000 .066

.688 .007 .068 .000 .086 .222 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 155: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

137

EP7 Pearson

Correlati

on

.063 .281 .432

*

.302 .531

**

.076 1 .555

**

.684

**

.381

*

.640

**

.674

**

.653**

Sig. (2-

tailed) .741 .132 .017 .105 .003 .688

.001 .000 .038 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP8 Pearson

Correlati

on

.423

*

.471

**

.613

**

.684

**

.644

**

.480

**

.555

**

1 .667

**

.565

**

.543

**

.659

**

.852**

Sig. (2-

tailed) .020 .009 .000 .000 .000 .007 .001

.000 .001 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP9 Pearson

Correlati

on

.188 .371

*

.662

**

.550

**

.561

**

.338 .684

**

.667

**

1 .599

**

.556

**

.647

**

.790**

Sig. (2-

tailed) .321 .043 .000 .002 .001 .068 .000 .000

.000 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP10 Pearson

Correlati

on

.197 .406

*

.673

**

.504

**

.454

*

.617

**

.381

*

.565

**

.599

**

1 .471

**

.496

**

.746**

Sig. (2-

tailed) .297 .026 .000 .004 .012 .000 .038 .001 .000

.009 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP11 Pearson

Correlati

on

.151 .287 .226 .339 .222 .319 .640

**

.543

**

.556

**

.471

**

1 .533

**

.630**

Sig. (2-

tailed) .427 .125 .230 .067 .239 .086 .000 .002 .001 .009

.002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

EP12 Pearson

Correlati

on

.190 .453

*

.456

*

.544

**

.676

**

.230 .674

**

.659

**

.647

**

.496

**

.533

**

1 .760**

Sig. (2-

tailed) .315 .012 .011 .002 .000 .222 .000 .000 .000 .005 .002

.000

Page 156: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

138

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL_

EP

Pearson

Correlati

on

.459

*

.670

**

.813

**

.812

**

.770

**

.586

**

.653

**

.852

**

.790

**

.746

**

.630

**

.760

**

1

Sig. (2-

tailed) .011 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant

at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at

the 0.05 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.908 12

Correlations

PI1 PI2 PI3 PI4 TOTAL_PI

PI1 Pearson Correlation 1 .362* .535

** .592

** .808

**

Sig. (2-tailed) .049 .002 .001 .000

N 30 30 30 30 30

PI2 Pearson Correlation .362* 1 .252 .335 .573

**

Sig. (2-tailed) .049 .179 .070 .001

Page 157: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

139

N 30 30 30 30 30

PI3 Pearson Correlation .535** .252 1 .679

** .823

**

Sig. (2-tailed) .002 .179 .000 .000

N 30 30 30 30 30

PI4 Pearson Correlation .592** .335 .679

** 1 .871

**

Sig. (2-tailed) .001 .070 .000 .000

N 30 30 30 30 30

TOTAL_PI Pearson Correlation .808** .573

** .823

** .871

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.781 4

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 PP, HSMa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: EP

Page 158: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

140

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .571a .326 .312 4.193

a. Predictors: (Constant), PP, HSM

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 824.515 2 412.257 23.447 .000a

Residual 1705.485 97 17.582

Total 2530.000 99

a. Predictors: (Constant), PP, HSM

b. Dependent Variable: EP

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.470 4.144 5.422 .000

HSM .540 .127 .368 4.266 .000

PP .584 .143 .351 4.072 .000

a. Dependent Variable: EP

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 EP, PP, HSMa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: PI

Page 159: PENGARUH HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DAN PROMOSI PENJUALAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

141

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .784a .615 .603 1.112

a. Predictors: (Constant), EP, PP, HSM

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 189.491 3 63.164 51.063 .000a

Residual 118.749 96 1.237

Total 308.240 99

a. Predictors: (Constant), EP, PP, HSM

b. Dependent Variable: PI

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.668 1.255 1.330 .187

HSM .233 .037 .456 6.379 .000

PP .168 .041 .290 4.088 .000

EP .094 .027 .269 3.485 .001

a. Dependent Variable: PI