pengaruh etika kerja islam, motivasi kerja islam dan ...€¦ · diah maya sari nim: 1112085000012...

189
PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN LINGKUNGAN KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

Upload: others

Post on 20-Aug-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN

LINGKUNGAN KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Kasus pada Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

DIAH MAYA SARI

NIM: 1112085000012

PRODI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 2: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
Page 3: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
Page 4: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
Page 5: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF
Page 6: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

v

DATA RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

I. Data Pribadi

Nama : Diah Maya Sari

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Januari 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Ayah : Didi Hidayat

Nama Ibu : Suroyah

Anak Ke Dari : 1 dari 3 bersaudara

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat : Jl.Bhakti No.59 Rt.04 Rw.005 Parigi Lama

Tangerang Selatan, Pondok Aren, 15227

No. Telp : 08990988504

E-mail : [email protected]

II. Pendidikan Formal

SD Al-Mubarak : Tahun 2000 – 2006

SMPN 02 Pondok Aren : Tahun 2006 – 2009

SMAN 5 Tangerang Selatan : Tahun 2009 – 2012

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta : Tahun 2012 – 2016

III. Pengalaman Organisasi

1. Wakil Bendahara Umum HMJ Perbankan Syariah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Periode 2013 – 2014.

IV. Pengalaman Kerja

1. Volunteer International Mandiri Jakarta Marathon bagian Tim Race

Pack Tahun 2014.

2. Guru Sains Yayasan Semesta Indonesia Tahun 2016.

Page 7: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

vi

THE EFFECT OF ISLAMIC WORK ETHIC, ISLAMIC WORK

MOTIVATION AND ISLAMIC WORK ENVIRONMENT TO EMPLOYEE

PERFORMANCE (CASE STUDY TO EMPLOYEE AT THE BRANCH

OFFICES BANK BRI SYARIA JAKARTA BSD).

ABSTRACT

This research objective was to determine the effect of Islamic work ethic,

Islamic work motivation and Islamic work environment on employee

performance. Methods of data analysis used in this study is the linear regression

analysis using SPSS version 22.0 and Microsoft Excel 2007. The result of

research, shows that partially Islamic Work Ethic has no effect on Employee

Performance with the value of sig.0,825 > 0,05. Islamic work motivation has no

effect on Employee Performance with the value of sig.0,385 > 0,05. Islamic Work

Environment significant effect on Employee Performance with the value of

sig.0,000 < 0,05. While simultaneously, Islamic Work Ethic, Islamic Work

Motivation and Islamic Work Environment has an effect on Employee

Performance with the value of the sig. 0,000 < 0,05.

Keywords: Islamic Work Ethic, Islamic Work Motivation, Islamic Work Environment

,,,,,,,,,,,,,,,,,and Employee Performance.

Page 8: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

vii

PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN

LINGKUNGAN KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA

KARYAWAN(STUDI KASUS PADA KARYAWAN BANK BRI SYARIAH

KANTOR CABANG JAKARTA BSD).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika kerja Islam,

motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam terhadap kinerja karyawan.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier

regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22.0 dan Microsoft

Excel 2007. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, Etika

Kerja Islam tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig. 0,825

> 0,05. Motivasi Kerja Islam tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan

dengan nilai sig. 0,385 > 0,05. Lingkungan Kerja Islam berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig. 0,000 <0,05. Sedangkan secara

simultan, Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan Kerja Islam

mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig.

0,000 < 0,05.

Kata Kunci: Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, Lingkungan Kerja Islam

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,dan Kinerja Karyawan.

Page 9: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ’Alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita

semua karena hanya dengan ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan

Lingkungan Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada

Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD)”. Shalawat dan

salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Muhammad

SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai

masalah dan kesulitan serta, menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang

diperoleh bukanlah semata-mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat

bantuan, dorongan, bimbingan dan pengarahan yang tidak ternilai harganya dari

pihak lain, yakni ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan FEB, Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si.,

CA., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid. Akademik, Dr. Ade Sofyan

Mulazid, S.Ag., M.H selaku Wakil Dekan II Bid. Administrasi Umum dan Dr

Desmadi Saharuddin, M.A selaku Wakil Dekan III Bid. Kemahasiswaan.

2. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah dan Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan

Perbankan Syariah.

3. Bapak Ade Suherlan, SE., MM., MBA selaku Pembimbing Akademik.

4. Dr. Suhendra, S.Ag., M.M selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Umiyati,

M.Si selaku Dosen Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu atas ilmu,

saran, arahan, nasehat yang sangat berharga selama penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis

Page 10: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

ix

selama menempuh masa studi.

6. Allah SWT, atas segala nikmat yang Engkau berikan ya Rabb, karena tanpa

kehendak dan segala pertolongan-Nya tidak mungkin saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua Orang tua ku tercinta, Bapak Didi Hidayat dan Ibu Suroyah yang

selalu memberikan dukungan berupa doa, kasih sayang, semangat dan nasehat

yang terbaik untuk hidupku, serta kedua adik ku Sudiarto Utomo Putra dan

Muhamad Hadi Hafid. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan

kasih sayangnya kepada kalian.

8. Ridho Akbar Sutrisno, yang selalu memberikan semangat dan doa dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat “CHILSYAR” Perbankan Syariah angkatan 2012, Fivi

Fariha, Garin Shasy Novista, Asma Karimah, Rara Sekar Arum, Yanida Siti

Hanifah, Enny Sulisowati, Melinda Sulistyorini, dan Hafizah Oktavia Habsari

atas kebersamaan dan dukungannya selama ini.

10. Teman-teman KKN KOEMPOEL 2015, terimakasih untuk kenangan selama

mengabdi di Desa Cibatok 2, Bogor.

11. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2012, atas semangat, doa,

dukungan dan kenangan indah semasa kuliah.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semua pihak atas bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 27 Desember 2016

Diah Maya Sari

Page 11: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 13

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 14

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 16

A. Perilaku Organisasi ...................................................................................... 16

1. Etika Kerja Islam ................................................................................... 18

2. Motivasi Kerja Islam ............................................................................. 32

3. Lingkungan Kerja Islam ........................................................................ 46

4. Kinerja Karyawan ................................................................................. 59

B. Keterkaitan Antara Variabel Independen dan Variabel Dependen ............ 75

C. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 79

Page 12: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

xi

D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 83

E. Hipotesis ..................................................................................................... 85

BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 87

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 87

B. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................. 88

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 89

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 92

1. Uji Statistik Deskriptif ........................................................................... 92

2. Uji Kualitas Data ................................................................................... 92

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 94

4. Uji Hipotesis ......................................................................................... 97

5. Uji Koefisien Determinasi .................................................................... 99

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 99

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 106

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 106

B. Deskriptif Responden ................................................................................ 112

C. Distribusi Jawaban Responden .................................................................. 114

D. Analisis dan Pembahasan .......................................................................... 121

E. Interpretasi ................................................................................................. 139

BAB V KESIMPULAN .................................................................................... 142

A. Kesimpulan ............................................................................................... 142

B. Implikasi ................................................................................................... 143

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 146

LAMPIRAN ....................................................................................................... 153

Page 13: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

xii

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 80

3.1 Operasional Variabel Penelitian .................................................................. 104

4.1 Data Sampel Penelitian .............................................................................. 112

4.2 Data Responden ......................................................................................... 113

4.3 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Etika Kerja Islam .................... 115

4.4 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja Islam .............. 117

4.5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja Islam ......... 118

4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan ................... 120

4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif ...................................................................... 122

4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian ....................................................... 125

4.9 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................... 129

4.10 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov .................................................................. 130

4.11 Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................................... 131

4.12 Hasil Uji Glejser .......................................................................................... 133

4.13 Hasil Uji Statistik t ...................................................................................... 134

4.14 Hasil Uji Statistik F ..................................................................................... 137

4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 ........................................................... 138

Page 14: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

xiii

DAFTAR GAMBAR

1.1 Diagram Etika Kerja Islam Bank BRI Syariah Jakarta BSD .......................... 6

1.2 Diagram Motivasi Kerja Islam Bank BRI Syariah Jakarta BSD ................... 8

1.3 Diagram Lingkungan Kerja Islam Bank BRI Syariah Jakarta BSD ............ 11

2.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 84

4.1 Struktur Kepegawaian Bank BRI Syariah KC Jakarta BSD ...................... 111

4.2 Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .................. 129

4.3 Grafik Histogram ........................................................................................ 129

4.4 Hasil Uji Scatterplot ................................................................................... 132

Page 15: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Penelitian ........................................................................ 153

2. Surat Keterangan Penelitian .......................................................................... 154

3. Kuesioner ...................................................................................................... 155

4. Kuesioner ...................................................................................................... 158

5. Hasil Distribusi Jawaban Responden ............................................................ 163

6. Hasil SPSS Karakteristik Responden ............................................................ 168

7. Hasil Uji Validitas ......................................................................................... 169

8. Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................................... 174

Page 16: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam memandang bumi dengan segala isinya merupakan amanah

Allah SWT kepada manusia agar dipergunakan sebaik-baiknya bagi

kesejahteraan bersama. Hal ini didasarkan atas tugas kekhalifahan manusia

dalam mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup dan

kehidupan. Selain itu setiap manusia diwajibkan menjalankan aktivitas

ekonomi untuk mensejahterakan hidupnya dengan bekerja, manusia hanya

diberi wewenang untuk mengelola dan menikmati sesuai dengan aturan-aturan

Allah SWT (Antonio, 2005:7).

Menurut Pramandhika (2011:8) menyatakan bahwa bekerja atau

mencari nafkah dalam Islam merupakan suatu kewajiban serta ibadah yang

memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Orang bekerja dalam organisasi karena terdorong adanya keinginan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam Islam bekerja bukan sekadar

memenuhi kebutuhan perut, tapi juga untuk memelihara harga diri dan

martabat kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi, karena bekerja

dalam Islam menempati posisi yang teramat mulia. Islam sangat menghargai

orang yang bekerja dengan tangannya sendiri, karena bekerja bukan tujuan

melainkan hanya sarana untuk mencari keridhaan Allah.

1

Page 17: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

2

Adapun hal yang harus diperhatikan, seperti orang yang bekerja atau

karyawannya dan keberhasilan dalam bekerja tergantung kepada kinerja

karyawan. Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju telah

banyak melahirkan tuntutan atas kinerja individu maupun lembaga yang

semakin tinggi pula. Tuntutan yang semakin tinggi tersebut membutuhkan

tenaga-tenaga yang berkualitas yang dapat bekerja secara dinamis dan

profesional sesuai dengan kualitas keahliannya serta ditunjang dengan

loyalitas yang tinggi terhadap sebuah perbankan syariah, karena karyawan

memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perbankan

syariah. Upaya-upaya dari pihak manajemen perbankan syariah sangat

diperlukan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusianya.

Adapun salah satu kendala internal yang dihadapi oleh perbankan

syariah adalah SDM yang memiliki keahlian dalam bank syariah masih

sedikit. Untuk itu, dirasa sangatlah penting pengelolaan SDM guna

menjalankan roda kegiatan operasional Bank Syariah, karenanya penyediaan

SDM sebagai motor penggerak operasional Bank Syariah haruslah disiapkan

sedini mungkin, mengingat prestasi suatu lembaga itu ada di tangan Sumber

Daya Manusianya (Kasmir, 2004:133).

Sumber daya manusia perbankan syariah selain harus mempunyai

kemampuan teknis dibidang perbankan, juga menuntut mengetahui

pengetahuan mengenai ketentuan dan prinsip syariah secara baik serta

Page 18: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

3

memiliki akhlak dan moral yang Islami. Menurut Dahlan Siamat (2004:188)

menyatakan bahwa akhlak dan moral Islami dalam bekerja dapat disarikan

dalam empat ciri pokok utama yaitu: shiddiq (benar dan jujur), tabligh

(mengembangkan lingkungan atau bawaan menuju kebaikan), amanah (dapat

dipercaya), dan fathanah (kompeten dan profesional). Keempat ciri pokok

tersebut hendaknya dapat menjadi ketentuan umum yang bersifat normatif

dalam penetapan kualitas sumber daya manusia baik pimpinan maupun

pelaksanaan pada bank syariah.

Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling utama dan

penting dalam suatu organisasi atau perusahaan sehingga membutuhkan

manajemen yang baik. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2010:10)

mengungkapkan bahwa manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan

seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien

membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Manajemen SDM sangat berperan penting untuk meningkatkan kinerja

karyawan. Menurut Keban (2004:1) menyatakan bahwa kinerja pegawai

merupakan perihal yang penting dan perlu mendapat perhatian yang cukup

dalam rangka untuk peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan publik.

Kinerja karyawan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan

atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Untuk itu kinerja dari para

karyawan harus mendapat perhatian dari para pimpinan perusahaan, sebab

menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan

Page 19: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

4

secara keseluruhan. Kinerja juga merupakan suatu kondisi yang harus

diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui

tingkat pencapaian hasil suatu perusahaan atau organisasi yang dihubungkan

dengan visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi tersebut, serta mengetahui

dampak positif maupun negatif dari suatu kebijakan operasional (Mohamad,

2004:163). Sehingga manajemen sumber daya manusia yang baik diperlukan

untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Berhadapan dengan upaya peningkatan kinerja karyawan, terdapat

beberapa faktor atau permasalahan yang dapat mempengaruhi perkembangan

baik atau buruknya kinerja karyawan perbankan syariah dalam mencapai

tujuan perusahaannya diantaranya etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan

lingkungan kerja Islam. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

perbankan syariah dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan

menciptakan etika kerja yang bersifat Islami. Menurut Ahmad Janan Asifudin

(2004:234) menyatakan etos kerja Islam merupakan karakter dan kebiasaan

manusia berkenaan dengan kerja, terpancar dari sistem keimanan atau aqidah

Islam yang merupakan sikap hidup mendasar terhadapnya.

Dalam perbankan syariah, setiap karyawan harus menerapkan etika

kerja Islam dengan baik. Dalam praktiknya secara garis besar dasar-dasar

dalam etika perbankan yang harus dijalankan oleh setiap karyawan antara lain

adalah; (1) Ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan nasabah sampai

Page 20: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

5

tuntas, (2) Selalu memberikan perhatian terhadap masalah yang dihadapi oleh

nasabah, (3) Sopan dan ramah dalam melayani nasabah tanpa melakukan

diskriminasi dalam bentuk apapun, (4) Memiliki rasa toleransi yang tinggi

dalam menghadapi segala tindak tanduk nasabah, (5) Menjaga perasaan

nasabah agar tetap merasa tenang, nyaman dan menimbulkan rasa

kepercayaan, (6) Dapat menahan emosi dari setiap kasus yang dihadapi

terutama dalam melayani nasabah yang berperilaku kurang baik, dan (7)

Menyenangkan orang lain merupakan sikap yang harus selalu ditunjukkan

oleh setiap karyawan bank (Kasmir, 2005:187).

Adapun sikap dan perilaku yang harus dijalankan oleh setiap pegawai

bank adalah sebagai berikut; (1) Jujur dalam bertindak, (2) Rajin dan tepat

waktu, (3) Selalu murah senyum, (4) Lemah lembut dan ramah tamah, (5)

Sopan santun, (6) Periang dan selalu ceria, (7) Simpatik, (8) Fleksibel, (9)

Serius dan memiliki rasa tanggung jawab, (10) Rasa memiliki perusahaan

yang tinggi, dan (11) Suka menolong nasabah (Kasmir, 2005:117). Sikap dan

perilaku juga merupakan bagian penting dalam etiket perbankan.

Beberapa fenomena yang terjadi pada etika kerja Islam di Bank BRI

Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD bisa dilihat berdasarkan hasil survei

peneliti yang dilakukan pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2016 dari data

berikut:

Page 21: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

6

Gambar 1.1 Diagram Etika Kerja Islam Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta

BSD

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah terbesar

yaitu 13 karyawan dari 50 karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD tidak segera menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh

perusahaan karena pekerjaan tersebut dirasa sulit. Hal ini dapat memengaruhi

kinerja karyawan karena masih belum bisa memanfaatkan waktu sebaik-

baiknya dalam bekerja sehingga akan ada pekerjaan yang tertunda.

Kemudian, 12 karyawan dari 50 karyawan menunjukkan bahwa

kurangnya kerja keras dalam bekerja karena karyawan menunda

menyelesaikan pekerjaan sehingga pekerjaan tidak selesai sesuai waktu yang

ditentukan. Serta, 12 karyawan dari 50 karyawan menyatakan bahwa adanya

pekerjaan yang tidak mencapai target karena karyawan yang kurang kerja

keras. Hal ini mengindikasikan bahwa masih rendahnya etika kerja Islam di

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD.

0 10 20 30 40

Pekerjaan yang dilakukan tidak mencapai

target

Kurang kerja keras dalam bekerja

Tidak segera menyelesaikan pekerjaan

yang diberikan oleh perusahaan

Jumlah Karyawan

Etika Kerja Islam

Page 22: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

7

Adapun faktor lain yang merupakan upaya bagi karyawan untuk

memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya melalui kegiatan yang

disebut bekerja, dengan memberikan suatu motivasi kerja Islam kepada

karyawan. Menurut Nugroho dan Kunartinah (2012:157) menyatakan

motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang menuju

sebuah tujuan. Motivasi termasuk sesuatu yang sangat pokok yang menjadi

dorongan seseorang untuk giat bekerja.

Motivasi kerja dalam Islam adalah pemahaman tentang fungsi dan

kedudukan dalam bekerja. Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah

kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan kebutuhan manusia,

diantaranya kebutuhan fisik. Salah satu cara memenuhi kebutuhan fisik itu

ialah dengan bekerja (Pramandhika, 2011:8). Bekerja pada jalur halal dan

bukan bekerja dengan pekerjaan yang diharamkan oleh Allah SWT.

Perbankan syariah bukan hanya mengharapkan karyawan yang mampu, cakap

dan terampil, tetapi yang lebih penting adalah para karyawan mau bekerja giat

dan berkeinginan untuk mencapai kinerja yang baik dan optimal.

Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait

dengan kinerja karyawan. Motivasi yang rendah dari karyawan dapat

menurunkan kinerjanya dan jika kinerja karyawan menurun, otomatis

produktivitas organisasi menurun. Begitu pula sebaliknya, motivasi yang

tinggi dapat meningkatkan kinerja karyawan dan jika kinerja karyawan

meningkat, otomatis produktivitas organisasi akan meningkat. Motivasi

Page 23: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

8

karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor motivasi yaitu karakteristik individu,

karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja. Karakteristik individu

terdiri dari minat, sikap dan kebutuhan. Karakteristik pekerjaan terdiri dari

jumlah tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan. Sedangkan

karakteristik situasi kerja terdiri dari lingkungan kerja dan tindakan organisasi

(Stoner dan Freeman dalam Sumarsono, 2004:170).

Berikut hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap motivasi kerja

Islam pada karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD:

Gambar 1.2

Diagram Motivasi Kerja Islam Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah terbesar

yaitu 14 karyawan dari 50 karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD menunjukkan bahwa adanya perhatian yang kurang saat

melakukan proses pekerjaan sehingga karyawan merasa sulit untuk mencapai

target yang ditentukan Bank BRI Syariah. Kemudian, 12 karyawan dari 50

0 10 20 30 40

Kurangnya semangat kerja saat

menjalankan pekerjaan

Kurang perhatian kepada karyawan

saat melakukan proses pekerjaan

Jumlah Karyawan

Motivasi Kerja Islam

Page 24: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

9

karyawan menunjukkan bahwa adanya semangat kerja yang kurang dalam

bekerja karena keinginan dan keikhlasan saat bekerja masih kurang sehingga

ada pekerjaan yang tidak tercapai sesuai yang diharapkan. Hal ini dapat

memengaruhi kinerja karyawan karena masih belum memiliki niat yang baik

dan benar serta belum memiliki rasa ikhlas dalam bekerja sehingga

mengindikasikan bahwa masih rendahnya motivasi kerja Islam di Bank BRI

Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, diantaranya

dengan memperhatikan lingkungan kerja Islam. Menurut Sedarmayanti

(2001:142-143) menyatakan bahwa lingkungan kerja merupakan segala

sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya

dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja menurut

Islam mencakup semua usaha kegiatan manusia dalam sudut ruang dan waktu.

Lingkungan ruang mencakupi semua yang di atas dan di dalam perut bumi,

yang semuanya diciptakan Allah untuk kepentingan umat manusia untuk

menunjang kelangsungan hidupnya. Setiap tindakan atau perilaku manusia

yang berhubungan dengan orang lain atau makhluk atau lingkungan hidupnya

harus dilandasi dengan keyakinan dan ke Esaan dan kekuasaan Allah SWT

yang mutlak. Manusia juga harus bertanggung jawab kepada-Nya untuk

semua tindakan yang dilakukan.

Kondisi lingkungan kerja yang mendukung berpengaruh pada kinerja

karyawan karena karyawan merasa prihatin dengan kondisi lingkungan kerja

Page 25: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

10

mereka jika menyangkut masalah kenyamanan pribadi maupun masalah

kemudahan untuk dapat bekerja dengan baik. Karyawan pun lebih menyukai

lingkungan yang tidak berbahaya atau yang nyaman. Selain itu, kebanyakan

karyawan lebih suka bekerja tidak jauh dari rumah dan adanya fasilitas yang

bersifat atau relatif modern dengan alat dan perlengkapan yang memadai.

Dalam sebuah bank syariah selayaknya memiliki lingkungan kerja yang

sejalan dengan syariah.

Lingkungan kerja Islam dalam perusahaan yang sedang beroperasi

memiliki pengaruh yang cukup besar pada keberhasilan perusahaan, dengan

perubahan yang saat ini sedang terjadi dan makin meluasnya masyarakat

global untuk menggunakan prinsip-prinsip syariah di dalam perusahaan yang

dikelolanya karena perusahaan pasti menghadapi banyak tantangan yang tidak

pernah dihadapi sebelumnya.

Berikut hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap lingkungan kerja

Islam pada karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD.

Page 26: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

11

Gambar 1.3

Diagram Lingkungan Kerja Islam Bank BRI Syariah Kantor

Cabang Jakarta BSD

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah terbesar

yaitu 13 karyawan dari 50 karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD menyatakan bahwa sikap atasan mereka kurang baik karena

kurangnya pengarahan terhadap bawahannya dan tidak memperhatikan proses

saat bawahannya melakukan pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi kinerja

karyawan. Kemudian, 12 karyawan dari 50 karyawan menunjukkan

kurangnya kesungguhan karyawan dalam bekerja sehingga menyelesaikan

pekerjaan dengan kurang maksimal. Hal ini mengindikasikan bahwa masih

rendahnya lingkungan kerja Islam di Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD.

Berdasarkan penelitian terdahulu, etos kerja Islam pada penelitian

Sutono dan Fuad (2009:26) menunjukkan bahwa tidak mempunyai pengaruh

0 10 20 30 40

Sikap atasan kepada bawahan yang

kurang baik

Kurangnya kesungguhan karyawan

dalam bekerja

Jumlah Karyawan

Lingkungan Kerja Islam

Page 27: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

12

yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan pada penelitian

Desky (2014:459) menunjukkan sebaliknya bahwa etos kerja Islam

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Menurut penelitian Riski Ade Satriyani (2015:93) menunjukkan

bahwa motivasi kerja Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Sedangkan, pada penelitian Yuli Suwati (2013:50)

menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Menurut penelitian Yasa Bagu Saputro (2014:15) menunjukkan bahwa

lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Sedangkan, pada penelitian Erick (2013:1) menunjukkan bahwa

lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan fenomena yang terjadi pada objek penelitian yaitu Bank

BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD dan hasil penelitian terdahulu yang

menunjukkan perbedaan. Motivasi peneliti untuk melakukan penelitian ini

yaitu karena, (a) Adanya hasil survei yang dilakukan peneliti dengan beberapa

karyawan Bank BRI Syariah yang menyatakan bahwa adanya permasalahan

atau fenomena seperti yang sudah diterangkan diatas terkait variabel

independen Etika Kerja Islam dengan permasalahannya seperti adanya

pekerjaan yang tidak segera diselesaikan, kurangnya kerja keras dan masih

ada pekerjaan yang tidak mencapai target. Kemudian, Motivasi Kerja Islam

permasalahannya seperti niat bekerja bukan untuk mengharap ridha Allah

Page 28: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

13

SWT semata dan kurangnya semangat kerja karyawan serta, Lingkungan

Kerja Islam permasalahannya seperti atasan yang kurang baik dan kurangnya

kesungguhan karyawan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan, (b)

Adanya perbedaan hasil pada penelitian terdahulu mengenai etika kerja Islam,

motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam, (c) Peneliti ingin mengetahui

pengaruh Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan Kerja

Islam terhadap Kinerja Karyawan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang: “PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM,

MOTIVASI KERJA ISLAM DAN LINGKUNGAN KERJA ISLAM

TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KARYAWAN

BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG JAKARTA BSD)”.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan

pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD?

2. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja Islam terhadap kinerja karyawan

pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD?

3. Apakah terdapat pengaruh lingkungan kerja Islam terhadap kinerja

karyawan pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD?

Page 29: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

14

4. Apakah etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam

berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank BRI Syariah Kantor

Cabang Jakarta BSD?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisa pengaruh etika kerja Islam terhadap kinerja karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD

2. Untuk menganalisa pengaruh motivasi kerja Islam terhadap kinerja

karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD

3. Untuk menganalisa pengaruh lingkungan kerja Islam terhadap kinerja

karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD

4. Untuk menganalisa pengaruh etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan

lingkungan kerja Islam terhadap kinerja karyawan Bank BRI Syariah

Kantor Cabang Jakarta BSD

Page 30: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

15

D. Manfaat Penelitian

Selain tujuan yang hendak dicapai tersebut, manfaat yang dapat

diambil dari hasil penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata -1

jurusan Perbankan Syariah serta dapat mengaplikasikan ilmu yang

diperoleh berupa teori dan praktek langsung pada perusahaan.

2. Bagi para praktisi perbankan syariah

Sebagai masukan dan saran untuk dapat meningkatkan kinerja

karyawan pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD sehingga

nantinya mendapatkan kinerja perusahaan yang optimal.

3. Bagi para akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk

penelitian selanjutnya, khususnya dibidang perbankan syariah dalam hal

ini yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia pada bank syariah.

Page 31: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Organisasi

Penelitian ini mengarah pada grand theory perilaku organisasi.

Menurut Robbins dan Judge (2011:43) menjelaskan bahwa perilaku organisasi

adalah suatu bidang studi yang menginvestigasi dampak perilaku dari

individu, kelompok dan struktur dalam organisasi dengan maksud

menerapkan pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas organisasi. Menurut

Wibowo (2013:2) menyatakan bahwa perilaku organisasi pada hakikatnya

adalah merupakan bidang studi lintas disiplin yang mempelajari tentang

bagaimana memperbaiki sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam

organisasi sehingga dapat memberikan kontribusi secara efektif dalam

mencapai tujuan organisasi.

Perilaku organisasi memfokuskan diri kepada perilaku di dalam

organisasi dan seperangkat prestasi dan variabel mengenai sikap yang sempit

dari para pegawai maka, perilaku organisasi memandang masalah organisasi

adalah masalah manusia (Sellano, 2014:45) Dalam sebuah organisasi,

khususnya perbankan syariah semestinya melakukan peningkatan perhatian

kepada Sumber Daya Manusia sebagai tenaga kerja dalam organisasi karena

hal ini menunjukkan bahwa manusia termasuk aset utama yang menggerakkan

perbankan syariah.

Apabila Sumber Daya Manusia diperhatikan pada gilirannya akan

memberikan kontribusi lebih tinggi bagi organisasi termasuk Bank Syariah.

16

Page 32: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

17

Perilaku positif Sumber Daya Manusia baik sebagai atasan maupun bawahan

akan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan pada gilirannya

meningkatkan kinerja individu maupun organisasi. Sebaliknya, perilaku

negatif Sumber Daya Manusia dalam organisasi akan menumbuhkan suasana

kerja yang tidak kondusif (Wibowo, 2013:2-3).

Adapun persaingan yang semakin ketat, organisasi harus menentukan

strategi dan kebijakan manajemennya, khususnya SDM. Kualitas SDM harus

bisa dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas organisasi.

Bagaimana organisasi menghargai dan memperlakukan sumber daya

manusianya akan mempengaruhi sikap dan perilaku dalam menjalankan

kinerja (Wibowo, 2012:4).

Menurut Stuart-Kotze (2006:13) menerangkan bahwa dengan melihat

pentingnya mempelajari perilaku organisasi karena berkaitan dengan kinerja

Sumber Daya Manusia. Kinerja Sumber Daya Manusia akan dapat meningkat

apabila perilakunya sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Kemudian, dengan

adanya perilaku organisasi pada Bank Syariah, dirasa sangatlah penting

pengelolaan Sumber Daya Manusia guna menjalankan roda kegiatan

operasional Bank Syariah. Karenanya penyediaan Sumber Daya Manusia

sebagai motor penggerak operasional Bank Syariah haruslah disiapkan sedini

mungkin, mengingat prestasi suatu lembaga itu ada di tangan Sumber Daya

Manusianya (Kasmir, 2004:133).

Page 33: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

18

Oleh karena itu, mengingat akan pentingnya Sumber Daya Manusia

dalam Bank Syariah untuk meningkatkan kualitas perbankan syariah maka

faktor Sumber Daya Manusia perlu diperhatikan. Karena kendala yang

dialami Bank Syariah tidak hanya berasal dari faktor eksternal bank, tetapi

juga terdapat faktor internal dari dalam institusi bank itu sendiri seperti

mengenai kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Bank Syariah masih

tertinggal yang dapat menghambat kinerja perbankan syariah dalam

mensejahterakan umat Islam.

1. Etika kerja islam

a. Pengertian Etika

Menurut Rismawaty (2008:68) menyatakan bahwa etika ialah

penyelidikan filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia, dan

hal-hal yang baik dan buruk yang merupakan cabang dari aksiologi,

yaitu ilmu tentang nilai yang menitikberatkan pada pengertian tentang

moral dan immoral.

Menurut Kasmir (2005:185-186) menyatakan bahwa dalam arti

sempit etiket sering disebut dengan etika yang artinya tata cara

berhubungan dengan manusia lainnya. Ditilik dari sejarah asal mula

kata etiket adalah berasal dari bahasa Francis (etiquette) yang berarti

kartu undangan. Dalam arti luas etiket sering disebut merupakan

tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan

masyarakat. Tingkah laku ini perlu diatur agar tidak melanggar norma-

Page 34: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

19

norma atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Etiket bertujuan

agar norma-norma yang berlaku dihargai sehingga setiap undangan

merasa dihargai, begitu pula dengan yang mengundang akan merasa

dihargai. Dengan adanya etiket akan dapat menimbulkan suasana

keakraban. Adapun ketentuan yang diatur dalam etiket secara umum,

antara lain: (1) sikap dan perilaku, (2) penampilan, (3) cara

berpakaian, (4) cara berbicara, (5) gerak-gerik, (6) cara bertanya, dll.

Dalam praktiknya secara garis besar dasar-dasar dalam etiket

perbankan yang harus dijalankan oleh setiap karyawan adalah sebagai

berikut: (1) ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan nasabah

sampai tuntas, (2) selalu memberi perhatian terhadap permasalahan

yang dihadapi nasabah, (3) sopan dan ramah dalam melayani nasabah

tanpa melakukan diskriminasi dalam bentuk apa pun, (4) memiliki rasa

toleransi yang tinggi dalam menghadapi setiap tindak tanduk para

nasabah, (5) menjaga perasaan nasabah agar tetap merasa tenang,

nyaman, dan menimbulkan kepercayaan, (6) dapat menahan emosi dari

setiap kasus yang dihadapi terutama dalam melayani nasabah yang

berperilaku kurang baik, (7) menyenangkan orang lain merupakan

sikap yang harus selalu ditunjukkan oleh setiap karyawan bank

(Kasmir, 2005:187).

Karena dengan memelihara etika maka karyawan akan dapat

membina dan menjaga hubungan seperti akan menimbulkan rasa

Page 35: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

20

ketertarikan, sehingga terbina hubungan yang lebih baik dan akrab

kemudian karyawan akan dapat meningkatkan kinerjanya dengan

lingkungan kerja yang baik yang dapat menunjang kinerja karyawan

tersebut.

b. Pengertian Etika Kerja

Menurut Ahmad Janan Asifudin (2004:27) menjelaskan bahwa

etos kerja dapat diartikan sebagai sikap dan pandangan terhadap kerja,

kebiasaan kerja, ciri-ciri atau sifat-sifat mengenai cara kerja yang

dimiliki seseorang, suatu kelompok manusia atau suatu bangsa. Ia juga

menjelaskan etos kerja juga merupakan bagian dari tata nilai

individualnya. Demikian juga etos kerja suatu kelompok masyarakat

atau bangsa, ia merupakan bagian dari tata nilai yang ada pada

masyarakat atau bangsa. Menurut Toto Tasmara (2002:20)

menyatakan bahwa etos kerja adalah totalitas kepribadian diri dan cara

mengekspresikan, memandang, meyakini, dan memberikan makna

tentang sesuatu pekerjaan yang mendorong dirinya untuk bertindak

dan meraih amal yang optimal.

Adapun etos kerja menurut arti yang bertolak dari etika, yaitu

moralitas dan kebajikan dalam bekerja, ia dapat dijabarkan dalam

bentuk kode etik sebagai code of conduct. Kode etik inilah kemudian

menjelma menjadi etika kerja, etika profesi atau kerja sebagai kearifan

sikap dalam bekerja. Etos kerja menunjukkan ciri-ciri perilaku

Page 36: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

21

berkualitas tinggi pada seseoarang yang mencerminkan keluhuran

serta keunggulan watak. Dengan berpedoman pada etos kerja itulah

seseorang dapat bekerja dengan baik (Alwiyah Jamil, 2007:13).

c. Pengertian Etika Kerja Islam

Menurut Marri (2012:135) menyatakan bahwa etika kerja

Islam adalah orientasi terhadap pekerjaan dan bekerja sebagai

pendekatan kebajikan dalam kehidupan manusia. Etika kerja Islam ini

awalnya didasarkan pada Al-Qur'an, ajaran Nabi yang dilambangkan

bahwa kerja keras menyebabkan dosa akan diampuni dan warisan dari

empat khalifah Islam.

Etos kerja Islam adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh

dengan mengerahkan seluruh asset, pikiran dan zikirnya untuk

mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba

Allah yang menundukan dunia dan menempatkan dirinya sebagai

bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan kata lain dapat juga

dikatakan bahwa hanya dengan bekerja manusia itu memanusiakan

dirinya (Tasmara, 2002:26). Menurut Ahmad Janan Asifudin

(2004:234) mengemukakan bahwa etos kerja dalam perspektif Islam

diartikan sebagai pancaran dari akidah yang bersumber pada sistem

keimanan Islam yakni, sebagai sikap hidup yang mendasar berkenaan

dengan kerja sehingga, dapat dibangun paradigma etos kerja yang

Islami.

Page 37: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

22

Menurut Astri Fitria (2003:19) mengungkapkan bahwa tujuan

utama etika menurut Islam adalah “menyebarkan rahmat pada semua

makhluk”. Tujuan itu secara normatif berasal dari keyakinan Islam dan

misi sejati hidup manusia. Tujuan itu pada hakekatnya bersifat

trasendental karena tujuan itu tidak terbatas pada kehidupan dunia

individu, tetapi juga pada kehidupan setelah dunia ini. Walaupun

tujuan itu agaknya terlalu abstrak, tujuan itu dapat diterjemahkan

dalam tujuan-tujuan yang lebih praktis (operatif), sejauh penerjemahan

itu masih terus terinspirasi dari dan meliputi nilai-nilai tujuan utama.

Dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan peraturan etik untuk

memastikan bahwa upaya yang merealisasikan baik tujuan umat

maupun tujuan operatif selalu dijalan yang benar.

Etika kerja Islam terekspresikan dalam bentuk syari’ah, yang

terdiri dari Al-Qur’an, sunnah (identik dengan hadist), ijma dan qiyas.

Etika merupakan sistem hukum dan moralitas yang komprehensif dan

meliputi seluruh wilayah kehidupan manusia. Didasarkan pada sifat

keadilan, syari’ah bagi umat Islam berfungsi sebagai sumber

serangkaian kriteria untuk membedakan mana yang benar (haq) dan

mana yang buruk (batil). Dengan menggunakan syari’ah, bukan hanya

membawa individu dekat dengan Tuhan, tetapi juga memfasilitasi

terbentuknya masyarakat yang adil yang didalamnya individu mampu

Page 38: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

23

merealisasikan potensinya dan kesejahteraan diperuntukkan bagi

semua (Fitria, 2003:19).

Dalam etika kerja Islam ini, adapun hal-hal yang penting

tentang etika kerja yang harus diperhatikan salah satunya seperti

berniat dan berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis

pekerjaan dan orang-orang yang beriman akan senantiasa memohon

dan menggantungkan dirinya kepada Allah dan pertolongan dari Allah

SWT. Menurut Quraish Shihab (2002) menafsirkan tentang etika kerja

Islam sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 286

yang berbunyi:

نفسا إل وسعها لها ما كسبت وعليها ما ٱكتسبت ربنا ل تؤاخذنا إن ل يكل ف ٱلل

نسينا أو أخطأنا ربنا ول تحمل علينا إصرا كما حملتهۥ على ٱلذين من قبلنا

لنا ما ل طاقة لنا بهۦ وٱعف عنا وٱغفر لنا وٱرحمنا أنت مولىنا ربنا ول تحم

فرين (٢٨٦) فٱنصرنا على ٱلقوم ٱلك

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai

dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang

dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,

janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat

sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum

kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa

yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah

kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka

tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Tafsir di atas dapat dijelaskan bahwa penggunaan

kata kasabat yaitu usaha yang bernilai positif. Juga memberi isyarat

bahwa kebaikan meskipun baru dalam niat, Allah akan mencatat dan

Page 39: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

24

memberi balasannya. Berbeda jika yang dilakukan keburukan, Allah

baru akan memberikan balasan jika perbuatan tersebut dilakukan.

Penggunaan kata tersebut juga mengandung makna, bahwa pada

dasarnya manusia memiliki kecendrungan untuk berbuat kebaikan,

sehingga akan dengan mudah jika yang dilakukan adalah kebaikan.

Sebaliknya, jika yang dilakukan perbuatan buruk maka akan

memerlukan usaha ekstra, diliputi oleh perasaan takut dan gelisah

(Quraish Shihab, 2002).

d. Karakteristik Etika Kerja Muslim

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung (2003:40-41) menyatakan

bahwa karakteristik Etos Kerja Muslim dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Al-Shalah (Baik dan bermanfaat)

Menurut Said Mahmud dalam Alwiyah Jamil (2007:18)

menyatakan bahwa ada dua syarat mutlak suatu pekerjaan dapat

digolongkan sebagai amal saleh yaitu (1) husnul fa’illiyyah, yakni

lahir dari keikhlasan niat pelaku, (2) husnul fi’illiyyah yaitu

pekerjaan itu memiliki nilai-nilai kebaikan berdasarkan kriteria

yang ditetapkan oleh syara, sunnah nabi atau akal sehat. Keduanya

menjadi syarat amal saleh sebagaimana tersebut diatas ternyata

juga menjadi dasar dan jiwa etika kerja Islami.

Page 40: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

25

Islam hanya memerintahkan atau menganjurkan pekerjaan

yang baik dan bermanfaat bagi kemanusiaan agar setiap pekerjaan

mampu memberi nilai tambah dan mengangkat derajat manusia

baik secara individu maupun kelompok (Nasichin, 2010:113).

b. Al-Itqan (Kemantapan)

Kualitas kerja yang itqan yaitu hasil pekerjaan yang dapat

mencapai standar ideal pekerjaan secara teknis. Untuk itu,

diperlukan dukungan pengetahuan dan skill yang optimal. Diantara

bentuknya seperti tuntas melaksanakan pekerjaan yang

diamanahkan kepadanya, memiliki keahlian di bidangnya, dsb.

Dalam konteks ini, Islam mewajibkan umatnya agar terus

menambah atau mengembangkan ilmunya dan tetap berlatih.

Suatu keterampilan yang sudah dimiliki dapat saja hilang

akibat meninggalkan latihan, padahal manfaatnya besar untuk

masyarakat. Karena itu, melepas atau menterlantarkan

keterampilan tersebut termasuk perbuatan dosa.

Konsep itqan memberikan penilaian lebih terhadap hasil pekerjaan

yang sedikit atau terbatas, tetapi berkualitas daripada output yang

banyak, tetapi kurang bermutu (Nuzha, 2014:225).

c. Al-Ihsan (Melakukan yang terbaik dan lebih baik lagi)

Kualitas Ihsan mempunyai dua makna dan memberikan dua

pesan, yaitu sebagai berikut:

Page 41: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

26

a. Ihsan berarti ‘yang terbaik’ dari yang dapat dilakukan.

Dengan makna pertama ini, maka pengertian ihsan sama

dengan ‘itqan’. Pesan yang dikandungnya ialah agar setiap

muslim mempunyai komitmen terhadap dirinya untuk berbuat

yang terbaik dalam segala hal yang ia kerjakan.

b. Ihsan mempunyai makna ‘lebih baik’ dari prestasi atau kualitas

pekerjaan sebelumnya. Makna ini memberi pesan peningkatan

yang terus-menerus, seiring dengan bertambahnya

pengetahuan, pengalaman, waktu, dan sumber daya lainnya.

Suatu kerugian jika prestasi kerja hari ini menurun dari hari

kemarin.

Semangat kerja yang Ihsan ini akan dimiliki manakala

seseorang bekerja dengan semangat ibadah dan dengan

kesadaran bahwa dirinya sedang dilihat oleh Allah SWT.

d. Al-Mujahadah (Kerja keras yang optimal)

Kerja keras, yang dalam Islam diistilahkan

dengan mujahadah dalam maknanya yang luas seperti yang

didefinisikan oleh Ulama adalah ”istifragh ma fil wus’i”, yakni

mengerahkan segenap daya dan kemampuan yang ada dalam

merealisasikan setiap pekerjaan yang baik. Dapat juga diartikan

sebagai mobilisasi serta optimalisasi sumber daya. Sebab,

sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan fasilitas segala

Page 42: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

27

sumber daya yang diperlukan. Tinggal peran manusia sendiri

dalam memobilisasi serta mendaya gunakannya secara optimal

guna mendapatkan Ridha Allah SWT (Fitrianto, 2011:27).

Bermujahadah atau bekerja dengan semangat jihad (ruhul

jihad) menjadi kewajiban setiap Muslim dalam rangka tawakal

sebelum menyerahkan (tafwidh) hasil akhirnya kepada Allah SWT.

e. Tanafus dan Ta’awun (Berkompetisi dan tolong-menolong)

Berkompetisi atau berlomba-lombalah di manapun

keberadaannya untuk menjadi hamba yang gemar berbuat

kebajikan, sebab yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah

insan yang paling taqwa. Semua ini menunjukkan etos persaingan

dalam kualitas kerja yang Islami. Oleh karena dasar semangat

dalam kompetisi Islami adalah ketaatan kepada Allah dan ibadah

serta amal shalih, maka wajah persaingan itu tidaklah seram, saling

mengalahkan atau mengorbankan. Akan tetapi, untuk saling

membantu atau Ta’awun (Nuzha, 2014:227-228).

Kemudian, haruslah saling tolong menolong dan tolong-

menolong yang dimaksud adalah tolong-menolong dalam hal

kebaikan dan dilarang keras untuk tolong-menolong dalam

perbuatan dosa dan pelanggaran. Hal ini menunjukkan bahwa

Islam menganjurkan dalam bekerja untuk saling tolong menolong

(kebaikan) dengan rekan kerja agar pekerjaan yang sulit akan

Page 43: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

28

terasa mudah dan pekerjaan yang berat akan terasa ringan

(Fitrianto, 2011:29).

f. Mencermati Nilai Nikmat

Menurut Hafidhudin dan Tanjung (2003:40-41) menyatakan

bahwa mencermati nilai nikmat yaitu dengan menggunakan waktu

sebaik-baiknya dalam bekerja. Menurut Al-Qardhawi dalam

Nuzha (2014:228) menyatakan bahwa waktu adalah hidup itu

sendiri, maka jangan sekali-kali engkau sia-siakan, sedetik pun dari

waktumu untuk hal-hal yang tidak berfaidah. Setiap orang akan

mempertanggung jawabkan usianya yang tidak lain adalah

rangkaian dari waktu. Sikap negatif terhadap waktu niscaya

membawa kerugian, seperti gemar menangguhkan atau mengukur

waktu yang berarti menghilangkan kesempatan. Namun, kemudian

ia mengkambing hitamkan waktu saat ia merugi, sehingga tidak

punya kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan.

Sebagaimana dituturkan oleh Abu Ubaid, “Amma Ba’du.

Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu terletak pada prestasi kerja

maka janganlah engkau tangguhkan pekerjaan hari ini hingga esok,

karena pekerjaan mu akan menumpuk, sehingga kamu tidak tahu

lagi mana yang harus dikerjakan, dan akhirnya semua

terbengkalai.” (Nuzha, 2014:228).

Page 44: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

29

e. Pengertian Etika Bisnis Islam

Menurut M. Umer Chapra (2000:212) menyatakan bahwa

dalam Islam terdapat nilai-nilai dasar etika bisnis, diantaranya adalah

tauhid, khilafah, ibadah, tazkiyah dan ihsan. Dari nilai dasar ini dapat

diangkat ke prinsip umum tentang keadilan, kejujuran, keterbukaan

(transparansi), kebersamaan, kebebasan, tanggungjawab dan

akuntabilitas. Adapun konsep etika bisnis dalam Islam (Antonio,

2005:9), sebagai berikut:

1. Konsep Ke-Tuhanan

Dalam dunia bisnis Islam masalah Ke-Tuhanan merupakan

hal yang harus dikaitkan keberadaannya dalam setiap aktifitas

bisnis. Dalam bidang bisnis, ajaran Tuhan meletakkan konsep

dasar halal dan haram yang berkenaan dengan transaksi. Semua hal

yang menyangkut dan berhubungan dengan harta benda hendaknya

dilihat dan dihukumi dengan dua kriteria halal atau haram.

2. Pandangan Islam terhadap Harta

Pemilik mutlak terhadap segala sesuatu yang ada di muka

bumi ini, termasuk harta benda adalah Allah SWT. Manusia hanya

sebagai pemegang amanah karena tidak mampu mengadakan

benda dari tiada. Harta sebagai perhiasan hidup yang

memungkinkan manusia bisa menikmatinya dengan baik dan tidak

berlebih-lebihan.

Page 45: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

30

3. Konsep Benar

Menurut Mustaq Ahmad (2001:42) menyatakan bahwa

perilaku yang benar mengandung kerja yang baik, sangat dihargai

dan dianggap sebagai suatu investasi bisnis yang benar-benar

menguntungkan. Karena hal itu akan menjamin adanya kedamaian

di dunia dan juga kesuksesan di akhirat

4. Amanat

Kehidupan manusia dan semua potensinya merupakan

suatu amanat yang berikan oleh Allah SWT kepada manusia. Islam

mengarahkan para pemeluknya untuk menyadari amanat ini dalam

setiap langkah kehidupan. Persoalan bisnis juga merupakan amanat

antara masyarakat dengan individu dan Allah SWT. Semua sumber

bisnis hendaknya diperlakukan sebagai amanat ilahiah oleh pelaku

bisnis. Sehingga ia akan menggunakan sumber daya bisnisnya

dengan sangat efisien.

5. Jujur

Islam memerintahkan semua transaksi bisnis dilakukan

dengan cara jujur dan terus terang. Untuk itu, Allah SWT

menjanjikan kebahagiaan bagi orang yang melakukan bisnis

dengan jujur dan terus terang. Keharusan untuk melakukan

transaksi bisnis secara jujur, tidak akan memberikan koridor atau

ruang penipuan, kebohongan dan eksploitasi dalam segala

Page 46: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

31

bentuknya. Perintah ini mengharuskan setiap pelaku bisnis untuk

selalu ketat berlaku adil dan lurus dalam semua transaksi bisnisnya

(Mustaq Ahmad, 2001:103).

6. Adil

Menurut Muhammad Syafi’I Antonio (2005:14)

menyatakan bahwa adil termasuk norma paling utama dalam

seluruh aspek dunia perbisnisan. Hal ini dapat kita tangkap dalam

pesan Al-Qur’an yang menjadikan adil sebagai tujuan agama

samawi. Adapun berbagai macam keadilan dalam aktivitas

ekonomi, antara lain:

a. Keadilan dalam Produksi

Islam membenarkan semua aturan produksi, yang

berdasarkan kepada keadilan dan memberikan kebebasan

sepenuhnya untuk mencari penghidupan sejauh mereka tidak

melanggar prinsip keadilan atau mengancam kepentingan

umum (Afzalurrahman, 1995:77).

b. Keadilan dalam Konsumsi

Islam mengakui hak setiap orang untuk memiliki semua

harta benda yang diperoleh dengan cara yang halal. Tetapi

Islam tidak membenarkan penggunaan harta yang diperolehnya

itu dengan cara yang sewenang-wenang. Islam membatasi

penggunaan harta yang diperoleh seseorang, yaitu dibelanjakan

Page 47: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

32

atau diinvestasikan untuk pengembangan hartanya itu atau

disimpan (Afzalurrahman, 1995:81).

c. Keadilan dalam Distribusi

Prinsip utama yang menentukan dalam distribusi

(kekayaan) ialah keadilan dan kasih sayang. Tujuan

pendistribusian itu ada dua yaitu (1) agar kekayaan tidak

menumpuk pada segolongan kecil masyarakat tetapi selalu

beredar dalam masyarakat, (2) berbagai faktor produksi perlu

mempunyai pembagian yang adil dalam kemakmuran Negara

(Afzalurrahman, 1995:82).

d. Keadilan dalam Pertukaran

Prinsip keadilan dilakukan dengan tegas terhadap berbagai

bentuk kegiatan perdagangan (perekonomian) di jaman

Rasulullah SAW, beliau menjaga bentuk perdagangan yang

mempunyai ciri-ciri keadilan dan kesamarataan bagi semua

pihak dan melarang segala bentuk perdagangan yang tidak adil

ataupun bentuk perdagangan yang menyebabkan keuntungan

bagi seseorang tetapi merugikan orang lain.

2. Motivasi Kerja Islam

a. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata dasar motive yang artinya dorongan,

sebab, atau alasan manusia melakukan tindakan secara sadar (Darsono

Page 48: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

33

dan Siswandoko, 2011:149). Menurut Robbins dan Judge (2008:54)

menyatakan bahwa motivasi sebagai proses yang menjelaskan

intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.

Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force)

dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan

mempertahankan kehidupan.

Menurut Mangkunegara (2010:61) menegaskan bahwa

motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi

situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi

atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau

tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental

karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang

memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal.

Dengan demikian dari beberapa definisi diatas dapat dikatakan

bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong

dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang

mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun

mengurangi ketidakseimbangan. Motivasi selalu berhubungan dengan

kebutuhan, keinginan dan mendorong tindakan sehingga seseorang

berusaha untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 49: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

34

b. Teori Motivasi

Teori-teori motivasi melakukan pendekatan atau faktor-faktor

kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkan bertindak serta

berperilaku secara tertentu. Beberapa teori motivasi menurut Hasibuan

(2010:153), sebagai berikut:

1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Teori ini mengatakan bahwa manusia termotivasi untuk

memuaskan lima jenis kebutuhan yang dapat disusun dalam suatu

hierarki. Kebutuhan yang lebih tinggi akan muncul apabila

kebutuhan yang dibawahnya telah terpenuhi. Adapun hierarki

kebutuhan maslow adalah sebagai berikut:

e. Kebutuhan Fisik dan Biologis

Kebutuhan untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan ini

adalah kebutuhan makan, minum, perumahan dan udara.

f. Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan

Kebutuhan akan kebebasan yang merasa aman dari

ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melaksanakan

pekerjaan.

g. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial itu adalah teman, interaksi, dicintai dan

mencintai serta diterima dalam pergaulan kelompok pekerja

dan masyarakat lingkungannya. Pada dasarnya manusia normal

Page 50: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

35

tidak mau hidup menyendiri di tempat terpencil. Ia selalu

membutuhkan hidup berkelompok.

h. Kebutuhan Akan Penghargaan

Kebutuhan akan penghargaan diri dan pengakuan serta

penghargaan prestise dari karyawan dan masyarakat

lingkungannya. Idealnya prestise timbul karena adanya pretasi

tetapi tidak selamanya demikian. Semakin tinggi kedudukan

seseorang dalam masyarakat atau posisi organisasi, maka

semakin tinggi pula prestisenya.

i. Aktualisasi Diri

Kebutuhan aktualisasi diri dengan menggunakan

kemampuan, keterampilan dan potensi optimal untuk mencapai

prestasi kerja yang sangat memuaskan. Pemenuhan kebutuhan

dapat dilakukan perusahaan dengan menyelenggarakan

pendidikan dan pelatihan.

2. Teori Herzberg

Menurut teori ini motivasi yang ideal dapat merangsang usaha

adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih

membutuhkan keahlian dan peluang untuk mengembangkan

kemampuan. Menurut Herzberg orang menginginkan dua macam

faktor kebutuhan, yaitu:

Page 51: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

36

a. Faktor Pemeliharaan atau Kesehatan

Faktor pemeliharaan berhubungan dengan hakikat manusia

yang ingin memperoleh ketentraman dan kesehatan badaniah,

meliputi: balas jasa, kondisi kerja fisik, kepastian pekerjaan,

mobil dinas, rumah dinas, hubungan antar pribadi dan

tunjangan lainnya. Hilangnya faktor pemeliharaan dapat

menimbulkan ketidakpuasan dan tingkat absensi. Kebutuhan

kesehatan merupakan kebutuhan yang berlangsung terus-

menerus, yaitu: kebutuhan akan makan, kemudian lapar lagi,

makan lagi dan seterusnya. Karena kebutuhan ini akan kembali

pada titik nol setelah dipenuhi.

b. Faktor Motivasi

Motivasi ini berhubungan dengan penghargaan terhadap

pribadi yang secara langsung berkaitan dengan pekerjaan.

Kebutuhan ini meliputi serangkaian kondisi instrinsik,

kepuasan pekerjaan yang apabila terdapat dalam pekerjaan

akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat yang dapat

menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik. Faktor-faktor

tersebut meliputi: (1) Prestasi, (2) Pengakuan, (3) Pekerjaan itu

sendiri, (4) Tanggung jawab, (5) Kemajuan, (6) Pengembangan

potensi individu.

Page 52: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

37

Pada dasarnya teori ini bertujuan mendapatkan alat dan cara

yang terbaik dalam memotivasi semangat bekerja karyawan agar

mereka mau bekerja giat untuk mencapai prestasi kerja yang optimal.

c. Tujuan Motivasi

Motivasi akan tampak sebagai kenutuhan dan juga sekaligus

sebagai perangsang untuk dapat mengarahkan dan menggerakan

potensi sumber daya manusia itu kea rah tujuan yang diinginkan.

Menurut Hasibuan (2010:146) menyatakan bahwa tujuan pemberian

motivasi adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.

2. Meningkatkan produktifitas karyawan.

3. Meningkatkan loyalitas kreativitas dan partisipasi karyawan.

4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan.

5. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

7. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.

8. Meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya.

9. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

d. Manfaat Motivasi

Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja,

sehingga kinerja karyawan meningkat. Sementara itu, manfaat yang

Page 53: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

38

diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah

pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat. Artinya pekerjaan

diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam skala yang

ditentukan, serta orang senang melakukan pekerjaannya. Sesuatu yang

dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat

orang senang mengerjakannya. Orang pun akan merasa dihargai atau

diakui, hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi

orang yang termotivasi, sehingga orang tersebut akan bekerja keras.

Kinerjanya akan dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak

akan membutuhkan terlalu banyak pengawasan serta semangat

juangnya akan tinggi (Arep Ishak dan Tanjung Hendri, 2003:16-17).

e. Ciri-ciri Motivasi Kerja

Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi,

karena kebutuhan dan keinginan setiap karyawan dalam perusahaan

berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap

anggota suatu perusahaan adalah unik secara biologis maupun

psikologis dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda

pula. Dengan pemahaman tersebut maka dapat dikemukakan ciri-ciri

yang terkandung dalam motivasi kerja (Rivai, 2006:90), yakni:

a. Cenderung bertanggung jawab

b. Senang membahas kasus yang menantang.

c. Menginginkan prestasi yang lebih baik.

Page 54: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

39

d. Suka memecahkan masalah.

e. Senang menerima umpan balik atas hasil karyanya.

f. Senang berkompetisi untuk mencapai hasil yang optimal.

g. Senang membahas kasus-kasus sulit.

h. Melakukan segala sesuatu dengan cara yang lebih baik dibandingkan

dengan orang lain.

f. Pengertian Motivasi Kerja Islam

Menurut Pramandhika (2011:8) mengatakan bahwa motivasi

kerja dalam Islam bukanlah untuk mengejar hidup hedonis, bukan juga

untuk status, apa lagi untuk mengejar kekayaan dengan segala cara.

Motivasi bisa diartikan sebagai niat, karena niat mempunyai dua

pengertian yaitu getaran batin untuk menentukan jenis perbuatan

ibadah seperti sholat subuh, tahiyatul masjid dan lain-lain. Niat yang

kedua dalam arti tujuan adalah maksud dari sesuatu perbuatan (motif).

Sedangkan motivasi kerja Islam bisa diartikan sebagai dorongan

seseorang untuk melakukan kebaikan dalam memenuhi kebutuhan

pribadi maupun manusia pada umumnya baik kebutuhan fisik,

psikologis maupun sosial. Kehidupan manusia tidak akan lepas dari

masalah usaha sebagai salah satu perwujudan aktivitasnya, baik yang

menyangkut aktivitas fisik maupun mental. Sepanjang hidupnya,

manusia tetap bekerja karena tanpa bekerja manusia akan mengalami

berbagai kesulitan. Kekuatan motivasi dalam bekerja atau berbisnis

Page 55: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

40

dalam Islam adalah fastabiqulkhoirat (berlomba-lomba dalam

kebaikan) untuk memenuhi kebutuhan manusia baik kebutuhan fisik,

psikologis maupun sosial (Ali Hasan, 2009:70).

Menurut Aziz (2014:400) menyatakan bahwa motivasi kerja

yang dimiliki oleh umat Muslim untuk menghasilkan sebuah karya dan

memberikan pelayanan yang prima pada organisasinya tidak hanya

berasal dari gagasan pemenuhan kebutuhan diri, peningkatan

mobilitas, namun lebih mendasar lagi yaitu meningkatkan standar

kehidupan atau pelayanan jasa dari suatu bangsa. Prinsip ini berasal

dari keyakinan bahwa sebagai manusia yang memegang amanah di

bumi, mereka harus menyadari adanya empat hal berikut:

1. Seseorang giat dalam bekerja karena untuk mencari karunia Allah

SWT, sebab Allah SWT telah menurunkan atau memberikan

banyak sekali rezeki baik yang berupa sumber daya alam yang

dapat di eksplorasi maupun yang membutuhkan proses baru untuk

memanfaatkan sumber daya yang tersedia tersebut.

2. Bekerja adalah salah satu perbuatan yang baik (amal salih), yang

merupakan kunci untuk pencapaian (falah) kesuksesan sejati baik

di dunia maupun di akhirat.

3. Bekerja juga berarti beribadah sebagai bentuk ketakwaan kepada

Allah SWT, oleh karena itu bekerja haruslah sesuai dengan norma-

norma dan nilai-nilai.

Page 56: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

41

4. Pahala atas perbuatan baik tidak sebatas di dunia saja, tetapi akan

terbawa hingga ke akhirat nanti, serta hukuman untuk perbuatan

buruk juga tidak terbatas pada kehidupan duniawi saja, tetapi juga

akan dilaksanakan setelah kematian (Aziz, 2014:401).

Dengan demikian, dalam berjuang untuk mendapatkan

keridhaan Allah SWT dan menghindari murka-Nya, seorang muslim

yang bekerja tidak sepenuhnya tergantung pada sistem penghargaan

dari organisasi atau masyarakat, secara keseluruhan. Setiap upaya yang

dilakukannya termotivasi oleh tujuan mulia, yaitu kesejahteraan di

dunia ini, maupun di akhirat (Aziz, 2014:401). Menurut Hamka (1982)

menyatakan bahwa penafsiran tentang motivasi kerja Islam dalam

tafsir Al-Azhar dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 26 yang berbunyi:

ختامه مسك و في ذ لك فليتنافس المتنافسون (٢٦)

Artinya: “Laknya dari katsuri; dan untuk demikian itu hendaknya

orang berlomba-lomba.” (QS.Al-Muthaffifin:26)

Ayat diatas menjelaskan bahwasanya Allah menganjurkan

berlombalah mengejar kedudukan yang mulia tiada taranya ini di

akhirat; mahligai yang tinggi, minuman tersendiri dengan materai

kasturi, dan di hadapan mata terbentanglah alam Surga yang penuh

nikmat yang tiadakan putus. Janganlah berlomba berebut pangkat

dengan tindak-menindak, tanduk-menanduk, tindih-menindih di dunia

Page 57: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

42

ini sehingga kadang-kadang untuk mencapai satu martabat, orang tidak

keberatan mengorbankan saudaranya yang lain (Hamka, 1982).

g. Ciri-ciri Motivasi Kerja Islam

Menurut Akh. Muwafik Saleh (2009:65) manyatakan bahwa

banyak orang bekerja untuk mengajar materi belaka demi kepentingan

duniawi, mereka tak sedikitpun mempedulikan kepentingan akhirat

kelak. Oleh karena itu sudah saatnya para pekerja bekerja dengan

motivasi yang dapat memberikan kepribadian yang baik dan

dibenarkan oleh Islam yang harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:

1. Niat Baik dan Benar (Mengharap Ridha Allah SWT)

Sebelum seseorang bekerja, harus mengetahui apa niat dan

motivasi dalam bekerja, niat inilah yang akan menentukan arah

pekerjaan. Bekerja mestilah berniat karena Allah SWT sebagai

kewajiban dari Allah yang harus dilakukan oleh setiap hamba

untuk diri, keluarganya dan orang yang menjadi tanggungnya. Jika

niat bekerja hanya untuk mendapatkan gaji, maka hanya itulah

yang akan didapat. Tetapi jika niat bekerja sekaligus untuk

menambah simpanan akhirat, mendapat harta halal, serta

menafkahi keluarga, tentu akan mendapatkan sebagaimana yang

diniatkan.

Page 58: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

43

2. Takwa Dalam Bekerja

Takwa di sini terdapat dua pengertian. Pertama, taat

melaksanakan perintah dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya.

Kedua, sikap tanggung jawab seorang muslim terhadap keimanan

yang telah diyakini dan diikrarkannya. Orang yang bertakwa dalam

bekerja adalah orang yang mampu bertanggung jawab terhadap

segala tugas yang diamanahkan. Orang yang bertakwa atau

bertanggung jawab akan selalu menampilkan sikap-sikap positif,

untuk itu orang yang bertakwa dalam bekerja akan menampilkan

sikap-sikap sebagai berikut:

a. Bekerja dengan cara terbaik sebagai wujud tanggung jawab

terhadap kerja dan tugas yang diamanahkan

b. Menjauhi segala bentuk kemungkaran untuk dirinya dan orang

lain dalam bekerja. Misalnya, tidak malas-malasan, merugikan

rekan kerja, dsb

c. Taat pada aturan

d. Hanya menginginkan hasil pekerjaan yang baik dan halal

3. Ikhlas Dalam Bekerja

Ikhlas adalah syarat kunci diterimanya amal perbuatan manusia

disisi Allah SWT. Suatu kegiatan atau aktivitas termasuk kerja jika

dilakukan dengan keikhlasan maka akan mendatangkan rahmat

Page 59: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

44

dari Allah SWT. Adapun ciri-ciri orang yang bekerja dengan

Ikhlas yaitu:

a. Bekerja semata-mata mengharap ridha Allah SWT

b. Bersih dari segala maksud pamrih dan ria

c. Penuh semangat dalam mengerjakan seluruh tugas pekerjaan

d. Tidak merasa rendah karena makian atau cercaan sehingga

tidak mengurangi semangat dalam bekerja

Mencari rezeki yang halal dalam agama Islam hukumnya

wajib. Ini menandakan bagaimana penting mencari rezeki yang

halal. Dengan demikian, motivasi kerja dalam Islam bukan hanya

memenuhi nafkah semata tetapi sebagai kewajiban ibadah fardlu

lainnya. Islam sangat layak untuk dipilih sebagai jalan hidup. Islam

tidak hanya berbicara tentang moralitas akhlak, tetapi juga

memberikan peletakan dasar tentang konsep-konsep membangun

kehidupan dan peradaban tinggi (Saleh, 2009:65).

h. Perbedaan Motivasi Kerja dan Motivasi Kerja Islam

Motivasi kerja menurut hierarki kebutuhan Abraham Maslow

dalam Alex Sobur (2003:273) menjelaskan bahwa manusia termotivasi

untuk memenuhi kebutuhan yang paling penting baginya pada suatu

waktu tertentu. Adakalanya tidak seimbang kebutuhan menyebabkan

timbulnya dorongan motivasi. Adapun kebutuhan manusia terbagi menjadi

5 tingkat, yaitu: (1) Kebutuhan Fisiologis meliputi kebutuhan makan,

Page 60: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

45

minum, tidur dan oksigen, (2) Kebutuhan akan Rasa Aman meliputi

kebutuhan perlindungan, kebebasan dari rasa takut, (3) Kebutuhan Sosial

meliputi berteman, berkeluarga, (4) Kebutuhan Penghargaan meliputi

ingin diterima, ingin dihargai dan (5) Kebutuhan Aktualisasi Diri meliputi

kepuasan karena kebutuhan-kebutuhan lainnya telah terpenuhi.

Dalam perspektif Islam, seseorang akan meningkat kinerjanya

apabila kebutuhan-kebutuhan dasar kemanusiaannya terpenuhi secara

wajar. Tuntutan kebutuhan manusia itu bertingkat-tingkat, menurut Al-

Syatibi dalam Jurnal Auffah Yumni (2016:49) menyatakan bahwa ada 3

(tiga) kategori tingkatan kebutuhan yaitu:

1. Dharuriyat, kebutuhan tingkat ‘primer” adalah sesuatu yang harus ada

untuk eksistensinya manusia atau dengan kata lain tidak sempurna

kehidupan manusia tanpa harus dipenuhi manusia sebagai ciri atau

kelengkapan kehidupan manusia, yaitu secara peringkatnya: agama,

jiwa, akal, harta, dan keturunan. Kelima dharuriyat tersebut adalah hal

yang mutlak harus ada pada diri manusia. Karenanya Allah swt

menyuruh manusia untuk melakukan segala upaya keberadaan dan

kesempurnaannya. Semua itu mengandung kemaslahatan bagi manusia

(Syarifuddin, 2008:209).

2. Hajiyat, kebutuhan tingkat “sekunder” bagi kehidupan manusia yaitu

sesuatu yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia, tetapi tidak

mencapai tingkat dharuri. Seandainya kebutuhan itu tidak terpenuhi

Page 61: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

46

dalam kehidupan manusia, tidak akan meniadakan atau merusak

kehidupan itu sendiri. Namun demikian, keberadaannya dibutuhkan

untuk memberikan kemudahan.

3. Tahsiniyat, kebutuhan tingkat “tertier” adalah sesuatu yang sebaiknya

ada untuk memperindah kehidupan. Tanpa terpenuhinya kebutuhan

tersebut kehidupan tidak akan rusak dan juga tidak akan menimbulkan

kesulitan. Keberadaan kebutuhan tingkat ini sebagai penyempurna dari

dua tingkatan kebutuhan sebelumnya, ia bersifat pelengkap yang

dititikberatkan pada masalah etika dan estetika dalam kehidupan.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut mengandung kemaslahatan bagi

manusia. Kemaslahatan umat manusia termasuk dalam tujuan syariah (Al-

Syatibi dalam Yumni, 2016:48). Menurut Az-Zuhaili Wahbah

(1986:799:800) menyatakan bahwa kemaslahatan, dalam hal ini

diartikannya sebagai segala sesuatu yang menyangkut rezeki manusia,

pemenuhan penghidupan manusia, dan perolehan apa-apa yang dituntut

oleh kualitas-kualitas emosional dan intelektualnya. Menarik

kemaslahatan dan membuang hal-hal yang merusak bisa juga disebut

dengan melaksanakan kehidupan di dunia untuk kehidupan di akhirat.

3. Lingkungan Kerja Islam

a. Pengertian lingkungan kerja

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar

yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugasnya

Page 62: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

47

(Pramudya, 2010:3). Menurut Ahyari (2004:128) mengungkapkan

bahwa lingkungan kerja adalah berkaitan dengan segala sesuatu yang

berada disekitar pekerjaan dan yang dapat mempengaruhi karyawan

dalam melaksanakan tugasnya, seperti pelayanan karyawan, kondisi

kerja, hubungan karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan penjabaran tentang lingkungan kerja tersebut

maka yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah berkaitan

dengan segala sesuatu yang berada di sekitar pekerjaan baik fisik

maupun nonfisik yang dapat mempengaruhi karyawan dalam

melaksanakan tugasnya, seperti pelayanan karyawan, kondisi kerja,

dan hubungan karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan.

Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting yang

harus diperhatikan. Lingkungan kerja berpengaruh terhadap roda

kegiatan perusahaan. Lingkungan yang baik akan membuat karyawan

merasa nyaman dan aman dalam meningkatkan kinerja yang baik, dan

sebaliknya lingkungan kerja yang tidak baik atau kurang kondusif

maka akan menurunkan semangat dan kinerja karyawan. Selain itu,

memberikan ketenangan dan kenyamanan didalam sebuah tempat kerja

adalah sebuah keharusan yang seharusnya diberikan kepada karyawan

supaya dapat bekerja dengan baik.

Page 63: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

48

b. Jenis-jenis Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2011:21) menyatakan bahwa secara

garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua yaitu:

1. Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan yang berbentuk

fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat

mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara

tidak langsung. Adapun yang termasuk lingkungan fisik dalam

perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Penerangan atau Cahaya

Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi

karyawan guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja.

Oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan (cahaya)

yang terang tetapi tidak menyilaukan. Cahaya yang kurang

jelas, mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga

pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan tentu

saja pada akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam

melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulit

dicapai.

b. Ventilasi atau Pengaturan Udara

Pegawai akan sulit dapat bekerja dengan baik, senang dan

efisien, apabila mereka bekerja di ruangan yang udaranya

Page 64: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

49

panas, pengap sehingga sulit bernafas. Ruangan pekerjaan

dengan suhu udara yang dianggap baik adalah berkisar 13-24

derajat Celcius. Oleh karena itu perlu diusahakan adanya

ventilasi cukup, yang dapat membantu pertukaran udara

dengan lancer, sehingga para pegawai di ruang kerjanya tetap

mendapat udara segar dan nyaman.

c. Dekorasi

Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik,

karena itu dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hiasan

ruangan kerja saja tetapi juga harus diperhatikan cara mengatur

tata letak, susunan, dan tata warna perlengkapan yang akan

dipasang atau diatur untuk bekerja.

d. Suara Bising

Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar

untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak

dikehendaki oleh telinga. Tidak dikehendaki, karena terutama

dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat mengganggu

ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulkan

kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan

yang serius biasanya bisa menyebabkan kematian. Karena

pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka suara bising

Page 65: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

50

hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat

dilakukan dengan efisien sehingga meningkat.

e. Keamanan

Perlu diingat bahwa didalam merencanakan tata ruang kerja

hendaknya selalu diperhatikan adanya keamanan dalam

bekerja, oleh karena itu faktor keamanan perlu betul-betul

dipertimbangkan secara hati-hati dan teliti. Salah satu upaya

untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan

tenaga Satuan Petugas Keamanan (SATPAM).

2. Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang

terjadi yang berkaitan dengan lingkungan kerja, baik hubungan

dengan atasan maupun hubungan dengan sesama rekan kerja,

ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan kerja non fisik ini

tidak bisa diabaikan, karena juga berpengaruh terhadap kinerja

para karyawan (Sedarmayanti, 2011:31).

c. Manfaat dan kerugian lingkungan kerja

Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat maka

perusahaan dapat menurunkan tingkat dan beratnya kecelakaan-

kecelakaan kerja, penyakit, dan hal-hal yang berkaitan dengan stress,

serta mampu meningkatkan kualitas kehidupan kerja para pekerjanya,

perusahaan akan semakin efektif. Peningkatan-peningkatan terhadap

Page 66: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

51

hal ini akan menghasilkan: (1) meningkatnya produktivitas karena

menurunnya jumlah hari kerja yang hilang, (2) meningkatnya efisiensi

dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen, (3) menurunnya biaya-

biaya kesehatan dan asuransi, (4) tingkat kompensasi pekerja dan

pembayaran langsung yang lebih rendah karena menurunnya

pengajuan klaim, (5) fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar

sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan, dan

(6) rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya

citra perusahaan. Perusahaan kemudian dapat meningkatkan

keuntungannya secara substansial (Schuler dan Jackson, 1999:223-

224).

Adapun kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak

sehat yaitu kehidupan kerja yang berkualitas rendah. Bagi banyak

pekerja, kehidupan kerja berkualitas rendah disebabkan oleh kondisi

tempat kerja yang gagal untuk memenuhi preferensi-preferensi dan

minat-minat tertentu seperti rasa tanggung jawab, keinginan akan

pemberdayaan dan keterlibatan dalam pekerjaan, tantangan, harga diri,

pengendalian diri, penghargaan, prestasi, keadilan, keamanan, dan

kepastian.

Kemudian struktur organisasi yang menyebabkan terjadinya

kehidupan kerja berkualitas rendah meliputi:

Page 67: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

52

1. Pekerjaan-pekerjaan dengan tingkat penugasan, keragaman,

indentitas, otonomi, dan umpan balik yang rendah.

2. Minimnya keterlibatan pekerja dalam pengambilan keputusan dan

terlalu banyaknya komunikasi satu arah pada para pekerja.

3. Sistem pengupahan yang tidak berdasarkan kinerja, atau

berdasarkan kinerja yang tidak dapat diukur secara objektif, atau

dibawah pengendalian pekerja.

4. Supervisor, deskripsi pekerjaan, dan kebijakan-kebijakan

organisasi yang gagal mengungkapkan kepada pekerja apa yang

diharapkan dan apa yang akan mendapat imbalan.

5. Kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek sumber daya manusia

yang diskriminatif dan bervaliditas rendah.

6. Kondisi-kondisi pekerjaan sementara, dimana pekerja dapat

diberhentikan semaunya (hak pekerja tidak ada).

7. Budaya perusahaan yang tidak mendukung pemberdayaan pekerja

dan keterlibatan dalam pekerjaan.

Walaupun kondisi-kondisi ini cenderung menciptakan

perasaan-perasaan akan kualitas kehidupan kerja tang buruk,

kehidupan kerja berkualitas rendah untuk satu pekerja belum tentu

sesuai dengan pekerja lainnya, karena adanya perbedaan dalam

preferensi, minat dan persepsi terhadap ketidakpastian dalam

lingkungan kerja (Schuler dan Jackson, 1999:232-233).

Page 68: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

53

d. Pengertian Lingkungan Kerja Islam

Menurut Steers (1980:123) menyatakan bahwa lingkungan

kerja Islam dapat diartikan sebagai sikap, norma, dan perasaan yang

lazim dimiliki oleh para karyawan sehubungan dengan organisasi

mereka. Dalam ajaran islam, dikenal dengan yang berkaitan dengan

penciptaan manusia dan alam yakni konsep khalifah dan amanah.

Khalifah disini menyatakan bahwa manusia telah di pilih oleh Allah di

muka bumi ini (khalifatullah fil’ardh). Sebagai wakil Allah, manusia

wajib untuk dapat mempresentasikan dirinya sesuai dengan sifat-sifat

Allah. Salah satu sifat Allah adalah sebagai pemeliharaan atau

penjagaan. Jadi sebagai wakil khalifah Allah di muka bumi, manusia

harus aktif dan bertanggung jawab untuk menjaga bumi dan

lingkungan kita ini (Sumantri, 2010:265). Lingkungan ini tak terlepas

dari peran manusia oleh karena itu aturan islami haruslah mencakup

semua sisi yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.

Menurut Muhammad Tolhah Hasan (2005:19-20) menyatakan

bahwa manajemen Sumber Daya Insani yang tangguh terhadap

lingkungan kerja Islam dalam perusahaan, yaitu:

1. Menjadikan pekerja dan pengusaha yang tangguh dan jujur karena

mereka yakin Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Melihat.

2. Berorientasi pada dunia akhirat, orientasi MSDi bukan hanya

aspek keduniaan saja akan tetapi juga aspek akhirat karena dengan

Page 69: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

54

adanya aspek akhirat ini menjadikan manusia menjadi lebih ikhlas

dalam bekerja, berpelilaku, berpenampilan, dan berbicara.

3. Menghindari pengaruh negatif berupa perasaan tidak puas pada

kondisi yang telah dicapai perusahaan dan selalu bersyukur.

4. Memberikan imbalan atau upah yang cukup pada pekerja yang

mampu melakukan improvisasi yang kreatif dalam perusahaan.

Lingkungan kerja Islami adalah keberadaan manusia di

sekeliling untuk saling mengisi dan melengkapi satu dengan lainnya

sesuai dengan perannya masing-masing dengan menjaga alam

(lingkungan) dan makhluk ciptaan Allah yang lain yakni sebagai

khalifah (pemimpin) yang harus menggunakan nilai-nilai syari’at

Islam dalam segala aktifitasnya agar dapat tercapainya kebahagiaan di

dunia dan di akhirat (Hasan, 2005:19-20). Menurut Quraish Shihab

(2002) menafsirkan tentang lingkungan kerja Islam sesuai dengan

firman Allah dalam Surat Al-Qasas ayat 77 yang berbunyi:

نيا وأحسن الدار الخرة ول تنس نصيبك من الد وابتغ فيما آتاك للا

ل يحب المفسدين تبغ الفساد في الرض إن للا إليكا ول كما أحسن للا

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah

kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu

melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat

baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,

kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat

kerusakan.” (QS.Al-Qasas:77)

Page 70: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

55

Ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah melarang untuk

merusak lingkungan dan justru sebaliknya yakni ayat tersebut

menganjurkan manusia untuk berbuat baik dan atau memelihara

lingkungannya, serta kita dilarang berlaku semana-mena terhadap

makhluk Allah. Dan jadikanlah sebagian dari kekayaan dan karunia

yang Allah berikan kepadamu di jalan Allah dan amalan untuk

kehidupan akhirat. Janganlah kamu cegah dirimu untuk menikmati

sesuatu yang halal di dunia. Berbuat baiklah kepada hamba-hamba

Allah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dengan

mengaruniakan nikmat-Nya. Dan janganlah kamu membuat kerusakan

di bumi dengan melampaui batas-batas Allah. Sesungguhnya Allah

tidak meridhai orang-orang yang merusak dengan perbuatan buruk

mereka itu (Quraish Shihab, 2002).

e. Nilai-nilai Lingkungan Kerja Islam

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung (2003:30-31) menyatakan

bahwa sebuah organisasi akan sehat jika dikembangkan dengan nilai-

nilai yang sehat yang bersumber dari agama. Nilai-nilai dalam

lingkungan kerja Islam dapat berupa:

1. Nilai Keikhlasan

Keikhlasan adalah hal yang penting. Makna keikhlasan dalam

hal ini adalah melakukan suatu kewajiban dengan maksimal atau

yang terbaik dengan niat yang bersih. Berapa pun penghasilan

Page 71: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

56

yang didapat dari organisasi itu, orang yang ikhlas adalah orang

yang melaksanakan kewajiban mereka dengan maksimal. Jika

sepakat sejak awal bahwa seorang pegawai akan memperoleh gaji

dengan nominal tertentu, maka pegawai itu harus melaksanakan

pekerjaannya secara maksimal. Dengan kata lain, pegawai itu

melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Ikhlas terkait dengan mujahadah atau kesungguhan. Walaupun

seorang pegawai mengetahui penghasilannya kecil, namun

keikhlasan akan menjadikannya tenang dalam bekerja.

2. Nilai Kebersamaan

Jika dalam organisasi tidak ada tercipta rasa kebersamaan

seperti hal nya kerjasama dalam organisasi, maka hal itu akan

merepotkan. Meskipun berhimpun, namun jika nilai-nilai

kebersamaan tidak ada, maka hakikatnya sama dengan sendiri-

sendiri. Tanpa nilai-nilai kebersamaan, seorang pegawai akan

berpikir, “Yang penting melaksanakan tugas sendiri, tidak peduli

dengan tugas orang lain”.

3. Nilai Pengorbanan

Dalam sebuah organisasi diperlukan nilai pengorbanan. Tidak

mungkin sebuah organisasi akan tumbuh dengan baik jika

seseorang hanya mengandalkan ego masing-masing. Sebuah

organisasi yang pemimpinnya memaksakan suatu target, misalnya

Page 72: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

57

target tahun ini harus mencapai dua triliun, maka ia tidak akan

melihat bagaimana kondisi bawahannya untuk mencapai target itu.

Akhirnya, walau target itu terlampaui, tetap akan makan banyak

korban. Hal ini sering terjadi pada suatu perusahaan jika

menargetkan penghasilan sekian triliun, misalnya, tapi tidak

memperhatikan kondisi bawahan-bawahannya. Seorang manajer

harus berani berkorban untuk sebuah organisasi, bukan

memanfaatkan organisasi itu, dalam arti memanfaatkan kebodohan

bawahannya (Hafidhuddin dan Tanjung, 2003:30-31).

f. Prinsip-prinsip Lingkungan Kerja Islam

Berdasarkan pada beberapa pendapat tentang hak asasi

lingkungan kerja Islami ada beberapa prinsip moral yang relevan

untuk lingkungan perusahaan. Prinsip ini juga dimaksudkan sebagai

pedoman untuk melakukan perubahan kebijakan sosial, politik dan

ekonomi untuk lebih pro lingkungan dan dalam rangka untuk dapat

mengatasi krisis ekologi sekarang ini (Sumantri, 2010:248).

Prinsip lingkungan kerja Islam bertumpu pada dua unsur pokok

dari pendapat biosentrisme dan ekosentrisme. Pertama, komunitas

moral tidak hanya dibatasi dengan komunitas sosial, melainkan

mencakup komunitas ekologis seluruhnya. Kedua hakikat manusia

tidak bukan hanya makhluk sosial, melainkan juga makhluk ekologis

Page 73: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

58

dan religius. Kedua unsur ini juga mewarnai hampir seluruh prinsip

lingkungan kerja Islami di antaranya adalah:

1. Muhasabah (evaluasi diri)

Melakukan evaluasi terhadap lingkungan kerja merupakan

suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari lingkungan.

Manusia berkewajiban menghargai hak semua makhluk hidup

untuk berada, hidup, tumbuh, dan berkembang secara alamiah

secara dengan tujuan penciptaanya. Sebagai perwujudan nyata dari

bukti adanya pengelolaan lingkungan kerja, manusia perlu

memelihara merawat, menjaga melindungi dan melestarikan

lingkungan seisinya sebagai syukur kita kepada Allah SWT.

2. Murroqobah (kedekatan pada pencipta alam)

Terkait dengan prinsip Murroqobah terhadap lingkungan kerja

Islam merupakan tanggung jawab moral terhadap karyawannya.

3. Muaqobah

Dengan prinsip ini yang ditentukan adalah: nilai, kualitas, cara

hidup dan bekerja dengan baik, bukan kekayaan, sarana standar

material saja yang di cari melainkan dengan hidup penuh mulia

dan sederhana.

4. Muhaddah (kesatuan)

Muncul kenyataanya bahwa manusia adalah bagian integral

dari alam semesta. Ia ikut merasa apa yang terjadi dalam alam,

Page 74: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

59

karna ia merasa satu dengan alam dan lingkungan (Sumantri,

2010:249).

5. Kinerja Karyawan

a. Pengertian kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara (2006:112) mendefinisikan bahwa

kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut

Simamora (2004:36) menyatakan bahwa kinerja mengacu kepada

kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan

karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi

persyaratan sebuah pekerjaan. Kinerja seorang karyawan merupakan

hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai

tingkat kemampuan yang berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya.

Pihak manajemen dapat mengukur karyawan atas unjuk kerjanya

berdasarkan kinerja dari masing-masing karyawan.

Menurut Wirawan (2009:54-55) menyatakan bahwa kinerja

adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-

indikator atau suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja

karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh karyawan secara

kuantitas dan kualitas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

Page 75: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

60

oleh perusahaan kepada karyawannya dan untuk dapat mencapai

tujuan dalam sebuah perusahaan atau perbankan syariah. Menurut

Taha Jabir dalam Sutono dan Fuad (2009:14) menjelaskan tentang

firman Allah SWT mengenai kinerja karyawan seperti dalam Surat An-

Najm ayat 39-41, yang berbunyi:

وأن ليس لإلنسان إل ما سعى (٣٩) وأن سعيه سوف يرى (٤٠)

ثم يجزاه الجزاء ا لوفى (٤١) Artinya: "Dan bahwasanya manusia hanya memperoleh apa yang

diusahakannya. Dan sesungguhnya usaha itu kelak akan

diperlihatkannya (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan

kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS.An-Najm:39-

41)

Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia itu harus bekerja

dalam mencari penghidupan yang layak. Dalam melakukan suatu

pekerjaan manusia harus menggunakan segala kemampuan yang

dimiliki oleh manusia itu sendiri, agar mendapatkan hasil yang

memuaskan. Hasil dari pekerjaan tersebut akan mendapatkan imbalan

yang sesuai dengan hasil yang dicapai (Taha Jabir dalam Sutono dan

Fuad, 2009:14).

b. Jenis-jenis Kriteria Kinerja

Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1999:11-

12) menyatakan bahwa ada tiga jenis dasar kriteria kinerja, yaitu:

1. Kriteria berdasarkan sifat memusatkan diri pada karakteristik

pribadi seorang karyawan. Loyalitas, keandalan, kemampuan

berkomunikasi, dan keterampilan memimpin merupakan sifat-sifat

Page 76: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

61

yang sering dinilai selama proses penilaian. Jenis kriteria ini

memusatkan diri pada bagaimananya seseorang, bukan apa yang

dicapai atau tidak dicapai seseorang dalam pekerjaannya.

2. Kriteria berdasarkan perilaku, kriteria ini berfokus pada

bagaimana pekerjaan dilaksanakan. Kriteria semacam ini penting

sekali bagi pekerjaan yang membutuhkan hubungan antar personal.

Kriteria perilaku, kalau dikombinasikan dengan umpan balik

kinerja, sangat bermanfaat bagi pengembangan karyawan. Dengan

perilaku yang teridentifikasi secara jelas, seorang karyawan lebih

dimungkinkan memperlihatkan perbuatan yang membawanya ke

puncak kinerja. Kinerja perilaku kurang tepat bagi pekerjaan

dimana kinerja yang efektif dapat dicapai dengan menggunakan

berbagai macam perilaku. Identifikasi perilaku yang paling tepat

berfungsi sebagai penuntun yang bermanfaat bagi sebagian besar

perbuatan karyawan. Karena perilaku itu mempunyai hubungan

spesifik dengan apa yang dilakukan karyawan dalam pekerjaan,

kriteria perilaku secara hukum cenderung dapat dipertahankan.

3. Kriteria berdasarkan hasil, kriteria ini berfokus pada apa yang

telah dicapai atau dihasilkan ketimbang bagaimana sesuatu dicapai

atau dihasilkan. Kriteria berdasarkan hasil mungkin tepat jika

perusahaan tidak peduli bagaimana hasil dicapai, tetapi tidak tepat

untuk setiap pekerjaan. Kriteria ini sering dikritik karena

Page 77: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

62

meninggalkan aspek-aspek kritis pekerjaan yang penting seperti

kualitas, yang mungkin sulit dikuantifikasi.

c. Dimensi Kinerja

Menurut Wirawan (2009:54-55) menyatakan bahwa dimensi

kinerja adalah unsur-unsur dalam pekerjaan yang menunjukkan

menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Hasil kerja adalah keluaran kerja dalam bentuk barang dan jasa

yang dapat dihitung dan diukur kuantitas dan kualitasnya, yaitu:

1. Kuantitas Kerja

Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan

(1996:125-126) menyatakan bahwa kuantitas kerja yaitu

banyaknya hasil kerja sesuai dengan waktu kerja yang ada.

Yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin, tetapi seberapa

cepat pekerjaan dapat diselesaikan.

2. Kualitas Kerja

Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan

(1996:125-126) menyatakan bahwa kualitas kerja yakni mutu

hasil kerja yang didasarkan pada standar yang ditetapkan.

Biasanya, kualitas kerja diukur melalui ketepatan, ketelitian,

keterampilan dan kebersihan hasil kerja.

b. Perilaku kerja adalah perilaku karyawan yang ada hubungannya

dengan pekerjaan. Perilaku kerja dapat digolongkan menjadi

Page 78: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

63

perilaku kerja general dan perilaku kerja khusus. Perilaku kerja

general adalah perilaku kerja yang diperlukan semua jenis

pekerjaan, yaitu:

1. Disiplin kerja

Disiplin kerja adalah sebagai suatu sikap menghormati,

menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku,

baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sanggup

menjalankan dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-

sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang

diberikan kepadanya (Siswanto, 2003:291).

Menurut Didin Hafidhuddin dan Tanjung (2003:620-621)

menyatakan bahwa amanah berarti memiliki tanggung jawab

dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban. Sifat amanah

harus dimiliki oleh setiap mukmin, apalagi yang memiliki

pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan bagi

masyarakat. Sedangkan perilaku kerja khusus adalah perilaku

yang hanya diperlukan dalam satu jenis pekerjaan tertentu,

yaitu:

1. Kemampuan bekerjasama

Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan

(1996:125-126) menyatakan bahwa kerjasama yakni sikap

kesediaan untuk bekerjasama dengan karyawan lainnya.

Page 79: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

64

Bekerjasama sangatlah lebih baik daripada dikerjakan sendiri.

Kerja sama yang baik adalah sikap orang beriman yang saling

peduli, saling mendukung, saling melancarkan, tidak jegal-

menjegal, tidak jatuh-menjatuhkan, tidak rugi-merugikan dan

tidak saling memfitnah. Kerja sama yang baik juga

mengandung arti kerja sama dalam hal kebaikan yang sama-

sama dikerjakan dengan baik untuk mendapatkan kebaikan

bersama.

c. Sifat pribadi yang ada hubungan dengan pekerjaan adalah sifat

pribadi karyawan yang diperlukan dalam melaksanakan

pekerjaannya, yaitu:

1. Kejujuran

Menurut Didin Hafidhuddin dan Tanjung (2003:619)

mengungkapkan bahwa shiddiq berarti memiliki kejujuran dan

selalu melandasi ucapan, keyakinan, serta perbuatan

berdasarkan ajaran Islam. Tidak ada kontradiksi dan

pertentangan yang disengaja antara ucapan dan perbuatan. Oleh

karena itu, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman

untuk senantiasa memiliki sifat shiddiq dan menciptakan

lingkungan yang shiddiq. Kejujuran dalam bekerja adalah

ibadah, yakni Islam memandang bahwa kejujuran dalam

Page 80: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

65

bekerja bukan hanya merupakan tuntutan, melainkan ibadah

(Mursi, 1997:165-166).

d. Fungsi dan tujuan kinerja karyawan

Menurut Simamora (2006:147) menyatakan bahwa standar kinerja

karyawan mempunyai dua fungsi yaitu sebagai berikut:

1. Menjadi tujuan-tujuan atau sasaran-sasaran dari upaya-upaya

karyawan. Jika standar kinerja telah terpenuhi, maka karyawan

akan merasakan adanya pencapaian dan penyelesaian pekerjaan.

2. Standar kinerja merupakan kriteria pengukuran kesuksesan sebuah

pekerjaan. Tanpa adanya standar tidak ada sistem pengendalian

yang dapat mengevaluasi kinerja karyawan.

Standar-standar kinerja karyawan memiliki tujuan antara lain

sebagai berikut:

1. Membentuk pedoman-pedoman terhadap kinerja aktual yang dapat

diukur. Hal ini berguna bagi orang yang menduduki jabatan

tersebut dan atasannya dapat mengevaluasi kinerja orang tersebut.

2. Meningkatkan motivasi dan komitmen. Jika karyawan dan

penyelia bekerjasama untuk membuta standar-standar kinerja

karyawan maka partisipasi karyawan dapat memberikan kontribusi

bagi pemenuhan kebutuhan akan afiliasi, pengakuan dan otonomi.

Page 81: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

66

e. Faktor-Faktor Kinerja Karyawan

Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2010:94) mengungkapkan bahwa

Kinerja merupakan gabungan tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan

minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan

delegasi tugas dan peran serta tingkat motivasi pekerja. Apabila kinerja

tiap individu atau karyawan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan

akan baik pula.

f. Penilaian Kinerja Karyawan

Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1999:3)

menyatakan bahwa penilaian kinerja adalah untuk mengetahui

seberapa produktif seorang karyawan dan apakah ia bisa berkinerja

sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga

karyawan, organisasi, dan masyarakat semuanya memperoleh manfaat.

Pada dasarnya karyawan bisa belajar seberapa besar kinerja mereka

melalui sarana informal, seperti komentar yang baik dari mitra kerja,

tetapi penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan

terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat

yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk tingkat

ketidakhadiran.

Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya personal

dalam suatu organisasi melalui instrument penilaian kinerja.

Hakikatnya penilaian kinerja merupakan evaluasi terhadap penampilan

Page 82: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

67

kerja personel dengan membandingkannya dengan standar baku

penampilan. Kegiatan penilaian kinerja dapat membantu pengambilan

keputusan bagian personalia dan memberikan umpan balik kepada

para personel tentang pelaksanaan kerja mereka (Ilyas, 2002:87).

g. Tujuan Penilaian Kinerja

Menurut Sedarmayanti (2011:262) manyatakan bahwa penilaian

kinerja memiliki sejumlah tujuan dalam organisasi. Tujuan penilaian

kinerja adalah sebagai berikut: (1) Membantu meningkatkan kinerja,

(2) Menetapkan sasaran bagi kinerja perorangan, (3) Menilai

kebutuhan pelatihan dan pengembangan, (4) Menyepakati rencana

untuk mengembangkan karyawann dimasa depan, (5) Menilai potensi

dimasa depan untuk kenaikan pangkat, (6) Memberi umpan balik

kepada karyawan mengenai kinerja mereka, (7) Memberi konsultasi

kepada karyawan mengenai peluang karir, (8) Menentukan taraf

kinerja karyawan untuk maksud peninjauan gaji, (9) Mendorong

pimpinan untuk berpikir cermat mengenai kinerja staf pada umumnya

dan faktor yang mempengaruhinya, termasuk gaya kepemimpinan dan

perilaku mereka sendiri.

h. Kinerja Karyawan Ditinjau dari Perspektif Islam

Perbuatan baik selalu bermanfaat bagi orang lain dan harus

disertai dengan manjemen kerja yang baik pula. Islam memiliki

pedoman dalam mengarahkan umatnya untuk melaksanakan amalan.

Page 83: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

68

Pedoman tersebut adalah Al-qur’an dan Sunnah Nabi sebagai sumber

ajaran Islam yang menawarkan nilai-nilai dasar atau prinsip-prinsip

umum yang penerapannya dalam bisnis disesuaikan dengan

perkembangan zaman dan mempertimbangkan dimensi ruang dan

waktu. Islam seringkali dijadikan sebagai model tatanan kehidupan

yang berbudaya. Hal ini tentunya dapat dipakai untuk pengembangan

lebih lanjut atas suatu tatanan kehidupan tersebut, termasuk tatanan

kehidupan bisnis, budaya dan etos kerja bagi orang muslim pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya (Muhammad, 2004:225).

Menurut Ali Muhammad Taufik (2004:47) menyatakan bahwa

manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dan berinteraksi dalam

suatu komunitas sosial dengan cara yang teratur. Manusia harus

mengatur kelompok-kelompok yang ada menggunakan manajeman

yang benar agar satu sama lain dapat berinteraksi dengan harmonis.

Sebab manusia diciptakan dalam kehidupan ini antara lain adalah

untuk berkompetisi, siapa yang terbaik dalam usaha dan pekerjaannya.

Para karyawan atau pekerja harus selalu meningkatkan daya

pikirnya, sehingga memiliki wawasan dan daya antisipasi yang kuat.

Menurut Muhammad (2004:265) menyatakan bahwa daya pikir

seseorang dapat ditingkatkan dengan cara; (a) Rajin membaca dan

mencatat ilmu, (b) Rajin mendengarkan, (c) Selalu berusaha, (d)

Banyak berpikir, (e) Meneliti, (f) Memecahkan masalah dan

Page 84: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

69

lingkungan, (g) Rajin mengikuti pelatihan, (h) Semangat

keingintahuan.

Selain itu hal penting yang perlu diperhatikan mereka adalah

untuk selalu meningkatkan keterampilannya. Hal ini diwujudkan oleh

individu dengan melakukan aktivitas sebagai berikut; (a) Rajin

melakukan latihan, (b) Selalu berusaha lebih baik, (c) Selalu berusaha

menemukan cara baru, (d) Menghasilkan karya yang terbaik, (e)

Bekerja dengan kesalahan “nol”, (f) Mengikuti acara pelatihan

(Muhammad, 2004:266).

Dalam ajaran bisnis Islam juga dianjurkan mengenai

penyeleksian karyawan, karena pada umumnya semua pekerjaan

memerlukan pengembangan amanah yang teruji dalam hal

kemampuan menjalankan pekerjaan serta tanggung jawab terhadap

tugas yang dibebankan kepadanya. Khususnya untuk pekerjaan yang

berkaitan dengan keuangan jelas akan membutuhkan orang yang lebih

kuat dan jujur yang dapat menjaga sistem keuangan dan teliti. Selain

itu, untuk menentukan karyawan, terutama untuk jabatan, harus

dilakukan seleksi untuk membuktikan kesetiaan mereka sehingga

dapat disesuaikan sifat dan karakter mereka dengan tugas dan

tanggungjawab yang akan diembankan kepadanya. Sebagian pakar

manajemen modern mengatakan bahwa “manajemen yang benar

adalah manajemen yang didasarkan pada cara, sistem, atau etos kerja,

Page 85: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

70

bukan mendasarkan pada kualitas pekerja (jumlah karyawan) yang

lebih mengutamakan kaidah matematis” (Taufik, 2004:71).

Memberikan kewenangan dalam mengatur manajemen juga

termasuk suatu yang urgen. Keberadaan orang lain yang turut diberi

kewenangan tidak hanya meringankan pekerjaan tetapi juga

memberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha lain.

Memberikan kewenangan seperti mengenai menginvestasikan dan

mengembangkan kemampuan-kemampuan yang tersimpan pada diri

orang lain. Namun pelaku manajemen harus membuat kaidah-kaidah

dan aturan kerja yang tepat untuk melatih karyawan agar tetap

konsekuen dan tekun. Selain itu, penilaian terhadap pelaksanaan kerja

karyawan sangat dibutuhkan dalam manajemen. Ketika hendak

memberikan tunjangan bulanan, bonus atau tunjangan tahunan, banyak

dari sistem manajemen yang tidak menggunakan ukuran standar kerja,

atau pembagian tidak dilakukan secara jelas dan transparan. Oleh

sebab itu diperlukan adanya standar kerja untuk menilai kinerja

karyawan.

Menurut Ismail Yusanto dan Karebet W (2002:199)

menyatakan bahwa penilaian kinerja sebagai penilaian formal serta

sistematis yang disusun untuk mengukur prestasi kerja aktual dari

seorang karyawan. Penilaian tersebut memiliki tujuan yaitu:

Page 86: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

71

1. Menjadi dasar bagi pemberian reward.

2. Membangun dan meningkatkan hubungan antar karyawan.

3. Memberikan pemahaman yang jelas dan kongkrit tentang prestasi

riil dan harapan atasan.

4. Memberikan feedback bagi rencana perbaikan dan peningkatan

kerja.

Menurut Ali Muhammad Taufik (2004:79) mengungkapkan

bahwa dengan adanya catatan kinerja tersebut terdapat beberapa hal

yang sangat bernilai yaitu sebagai berikut:

1. Semua manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

2. Pada hari kiamat manusia akan mendapatkan buku catatannya

terbuka.

3. Dia minta untuk membacanya sendiri.

4. Menghisab (menghitung) kesalahannya sendiri sebelum ia

diharapkan pada hari kiamat.

5. Karena itu, seseorang harus menentukan dari sekarang, apakah

dirinya akan berjalan sesuai dengan petunjuk, sehingga selamat

atau menyesatkan dirinya (berjalan dengan mengikuti petujuk)

sehingga menjadi sesat.

6. Tanggung jawab sifatnya porsenal. Seseorang tidak akan memikul

dosa yang diperbuat oleh orang lain.

Page 87: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

72

7. Standar yang digunakan dalam penilaian harus diplubikasikan dan

disosialisasikan terlebih dahulu dengan standar kerja yang dibuat

oleh adsministrasi.

8. Sanksi yang telah dijatuhkan terhadap orang yang melanggar tidak

memerlukan tinjauan ulang, namun harus ada petunjuk dan

pengumuman terlebih dahulu.

9. Selama catatan yang dilakukan itu rinci, penilaian pun akan lebih

adil.

Menurut Didin Hafiduddin dan Hendri Tanjung (2003:133-

134) menjelaskan bahwa seorang manager harus selalu mencatat hasil

kerja (prestasi kerja) karyawannya dalam usaha untuk pemberian

rewards atau penghargaan atas prestasi kerja karyawan tersebut. Oleh

karena itu, manajer yang baik harus bisa memberikan motivasi

terhadap bawahannya atau karyawannya. Adapun beberapa unsur yang

harus dimotivasi oleh seorang pemimpin terhadap bawahannya:

6. Motivasi untuk meningkatkan unsur etos dan kualitas kerja.

7. Memotivasi unsur pengetahuan dan ketrampilan karyawan.

8. Unsur ibadah.

9. Kejujuran.

Menurut Hafidhuddin dan Tanjung (2003:16-17) menyatakan

bahwa pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan sebagai

berikut:

Page 88: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

73

1. Mampu menggerakan motivasi para bawahan.

2. Mampu memberikan tugas kepada bawahan sesuai dengan

keahlian masing-masing dan mampu menempatkan orang-orang

pada tempat yang benar yang sesuai dengan bidangnya.

3. Mampu memberikan reward terhadap karyawan yang melakukan

tugasnya dengan baik, berupa pujian atau apa saja yang dapat

meningkatkan semangat dan motivasi bawahan.

4. Mampu memberikan contoh yang baik, yakni jika pemimpin

menganjurkan pegawainya untuk tepat waktu, maka ia pun harus

melaksanakan juga.

Keempat kemampuan di atas faktor yang sangat penting

bahkan akan menentukan gerak sebuah organisasi. Organisasi itu akan

berjalan dengan cepat, dinamis, efisien dan efektif dalam

melaksanakan tugas-tugas yang diembannya jika pemimpinnya

memang pemimpin yang mencerminkan organisasi itu (Hafidhuddin

dan Tanjung, 2003:18).

Selain itu dalam Islam mengenai masalah kinerja juga

memberikan tuntunan kepada setiap muslim agar mereka bersikap

profesional dalam bidang apapun. Menurut Ismail Yusanto dan

Karebet W (2002:156) menyatakan bahwa profesionalisme dalam

pandangan Islam dicirikan dengan 3 hal, yaitu:

Page 89: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

74

1. Kafa’ah (Keahlian dan Kecakapan)

Islam menetapkan bahwa seseorang yang akan diangkat untuk

posisi, jabatan, atau tugas tertentu, terlebih lagi bila itu berkaitan

dengan kepentingan orang banyak, haruslah orang yang memiliki

keahlian dan kecakapan dalam tugas atau jabatan tersebut.

2. Himmatul ‘Amal (Etos Kerja Tinggi)

Selain memiliki keahlian dan kecakapan, seseorang dikatakan

mempunyai sikap profesional jika dia selalu bersemangat dan

bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas. Islam sangat

mendorong setiap muslim untuk selalu bekerja keras, bersungguh-

sungguh mencurahkan tenaga dan kemampuannya dalam

menjalankan berbagai pekerjaan yang menjadi tugas dan

tanggungjawab. Dorongan utama yang diberikan kepada muslim

pada waktu bekerja adalah bahwa Islam memandang aktivitas

bekerjanya itu merupakan bagian dari Ibadah. Selain itu karena

adanya keinginan untuk memperoleh imbalan (penghargaan), baik

material maupun non materil.

3. Amanah (Terpercaya dan Bertanggung Jawab)

Seorang pekerja muslim yang profesional haruslah memiliki

sifat amanah atau terpercaya dan bertanggung jawab. Sikap

amanah mutlak harus ada pada setiap pekerja muslim, karena akan

Page 90: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

75

memberikan dampak positif bagi diri pelaku, perusahaan,

masyarakat, bahkan negara

B. Keterkaitan Antara Variabel Independen dan Variabel Dependen

1. Hubungan Antara Etika Kerja Islam Terhadap Kinerja Karyawan

Dalam dunia perbankan syariah harus ada etika-etika yang selalu

diperhatikan karena etos kerja dalam Islam dapat meningkatkan kinerja

karyawan. Semakin baik etos kerjanya, semakin baik pula kuantitas dan

kualitas kinerjanya. Etika kerja Islam memandang dedikasi dalam bekerja

adalah kebajikan, usaha yang maksimum harus dilakukan oleh seseorang

dalam bekerja karena merupakan kewajiban seorang individu yang

mampu, kerja kreatif merupakan sumber kebahagiaan dan pencapaian

(accomplishment) (Haerudin, 2016:24).

Teori yang dikemukakan oleh Toto Tasmara (2002:25)

mengatakan bahwa etos kerja Islami berasal dari Al-Qur'an dan Hadits

Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan bahwa dengan bekerja keras

yang disebabkan karena telah berbuat dosa akan diampuni oleh Allah

SWT dan tidak ada makanan yang lebih baik dibandingkan apa yang

dimakan dari hasil jerih payahnya atau kerja kerasnya. Etos kerja Islam

memberikan pandangan mengenai dedikasi yang tinggi dalam bekerja

keras sebagai sebuah kewajiban yang wajib. Usaha yang cukup haruslah

menjadi bagian dari kerja yang dilakukan seseorang, yang terlihat sebagai

kewajiban individu yang cakap. Kemudian, terdapat penelitian yang

Page 91: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

76

dilakukan oleh Faqih (2011:71) menyatakan bahwa variabel etika kerja

Islam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja

karyawan.

2. Hubungan Antara Motivasi Kerja Islam Terhadap Kinerja

Karyawan

Menurut Ali Hasan (2009:70) mengungkapkan bahwa Motivasi

kerja Islam bisa juga diartikan sebagai dorongan seseorang untuk

melakukan kebaikan dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun manusia

pada umumnya baik kebutuhan fisik, psikologis maupun sosial. Motivasi

kerja dalam Islam adalah untuk mencari nafkah yang merupakan bagian

dari ibadah.

Motivasi salah satu faktor yang harus dimiliki karyawan saat

bekerja. Dalam motivasi terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan seperti salah satunya kompensasi dan

penghargaan yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan prestasi kerja

yang dicapai karyawan karena apabila mampu mencapai target kerja yang

ditetapkan maka akan adanya insentif atau bonus agar lebih menghargai

dan mengakui kerja keras para karyawan dan memotivasi karyawan lain

agar berprestasi dalam menjalankan pekerjaan sehingga dapat

meningkatkan kinerja karyawan.

Menurut Fakhrian, Djamhur dan Yuniadi (2015:2) menunjukkan

bahwa pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi, mereka akan

Page 92: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

77

berupaya untuk melakukan semaksimal mungkin tujuan yang ditetapkan

oleh perusahaan. Teori ini didukung oleh penelitian Satriyani (2015:93)

yang menyatakan bahwa Motivasi Kerja Islami berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Apabila semakin baik motivasi,

maka akan semakin baik pula kinerja karyawan. Begitu juga sebaliknya,

semakin rendah motivasi maka semakin rendah pula kinerja karyawan.

Jadi semakin bertambahnya motivasi yang diterima karyawan akan

membuat kinerja para karyawan meningkat.

3. Hubungan Antara Lingkungan Kerja Islam Terhadap Kinerja

Karyawan

Lingkungan kerja mempunyai peranan penting untuk

meningkatkan atau bahkan menurunkan kinerja karyawan. Karyawan akan

lebih bersemangat dan termotivasi dalam bekerja apabila lingkungan

kerjanya nyaman, aman dan kondusif. Sebaliknya karyawan tidak akan

bersemangat dan tidak akan termotivasi jika lingkungan kerjanya tidak

nyaman, aman, kondusif dan cenderung akan terjadi konflik (Ahyari,

2004:138). Menurut Ahmad Ibrahim Abu Sinn (2008:127) menyatakan

bahwa pengaruh lingkungan kerja Islami yang baik dan dengan sikap serta

dukungan dari pimpinan tentu akan dapat meningkatkan semangat kerja

karyawan, namun bila lingkungan kerja kurang mendukung, maka tingkat

kesalahan yang dilakukan karyawan akan tinggi.

Page 93: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

78

Lingkungan kerja mempunyai peran penting terhadap baik

buruknya kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman,

hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan yang terjalin baik dan juga

fasilitas serta alat kerja yang memadai terutama di perbankan syariah akan

meningkatkan kinerja karyawan. Lingkungan kerja memberikan dampak

terhadap kondisi pekerja dalam melakukan pekerjaan yang sedang mereka

laksanakan. Semakin tidak nyaman kondisi lingkungan kerja maka

pegawai tidak dapat memberikan kinerja yang maksimal (Subandi,

2003:23).

Menurut Nitisemito (2002:183) mengemukakan bahwa suatu

kondisi lingkungan kerja dapat dikatakan baik atau sesuai apabila pegawai

dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman,

sedangkan lingkungan kerja yang kurang baik menuntut tenaga kerja dan

waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan

sistem kerja yang efisien. Lingkungan kerja yang kondusif dapat

berpengaruh langsung terhadap karyawan dalam meningkatkan kinerja

karyawan. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat

menurunkan kinerja karyawan. Suatu lingkungan kerja dikatakan baik

apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman,

nyaman. Lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang

cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan, jelas akan memotivasi

tersendiri bagi karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Dan

Page 94: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

79

sebaliknya jika lingkungan kerjanya buruk, kotor, gelap, pengap, lembab,

dan sebagainya akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan kreatifitas

(Sutrisno, 2009:124).

Teori ini didukung oleh penelitian Potu (2013:1216) yang berjudul

Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Karyawan pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggo dan

Maluku Utara di Manado yang menyatakan bahwa lingkungan kerja

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

C. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena

penelitian yang akan dilakukan mengacu pada beberapa penelitian yang

sebelumnya dan penelitian terdahulu bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya dengan yang akan

dilakukan. Meskipun ruang lingkup hampir sama tetapi karena objek dan

waktu penelitian yang berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak sama

sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Di bawah

ini peneliti akan memberikan beberapa ringkasan penelitian terdahulu.

Page 95: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

80

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Yasa

Bagus

Saputro

(2014)

Pengaruh

Kepemimpi

nan,

Motivasi

dan

Lingkunga

n Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

1. Variabel

Motivasi,

Lingkunga

n Kerja

dan

Kinerja

Karyawan

2. Regresi

Linier

Berganda

1. Variabel

Kepemimpi

nan

2. Tempat

Penelitia

3. Random

sampling

1. Secara parsial,

Kepemimpinan,

Motivasi dan

Lingkungan Kerja

mempunyai

pengaruh positif

dan signifikan

terhadap Kinerja

Karyawan

2. Secara simultan,

Kepemimpinan,

Motivasi dan

Lingkungan Kerja

berpengaruh

signifikan terhadap

Kinerja Karyawan

2 Sutono

dan

Fuad Ali

Budima

n (2009)

Pengaruh

Kepemimpi

nan dan

Etos Kerja

Islami

Terhadap

Kinerja

Karyawan

di Koperasi

Jasa

Keuangan

Syari’ah

Baitul

Maal Wat

Tamwil di

Kecamatan

Rembang

1. Variabel

Etos Kerja

Islami dan

Kinerja

Karyawan

2. Sampling

jenuh

3. Regresi

Linier

Berganda

1. Variabel

Kepemimpi

nan

2. Tempat

Penelitian

1. Kepemimpinan dan

Etos Kerja Islami

secara simultan

mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

Kinerja Karyawan

2. Kepemimpinan

mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

kinerja karyawan

3. Etos Kerja Islami

tidak mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

Kinerja Karyawan

Lanjutan dihalaman berikutnya

Page 96: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

81

Lanjutan tabel 2.1

No Peneliti

(Tahun) Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3 Riski

Ade

Satriyani

(2015)

Pengaruh

Motivasi

Kerja

Islam,

Disiplin

Kerja dan

Lingkunga

n kerja

terhadap

Kinerja

Karyawan

BPRS Saka

Dana

Mulia

Kudus

1. Variabel

Motivasi

Kerja

Islam,

Lingkunga

n Kerja

dan

Kinerja

Karyawa

2. Sampling

jenuh

3. Regresi

Linear

Sederhana

1. Variabel

Disiplin

Kerja

2. Tempat

Penelitian

1. Secara parsial,

Motivasi Kerja

Islam, Disiplin

Kerja dan

Lingkungan Kerja

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Kinerja

Karyawan.

2. Secara simultan,

Motivasi Kerja

Islam, Disiplin

Kerja dan

Lingkungan Kerja

berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja karyawan.

4 Yuli

Suwati

(2013)

Pengaruh

Kompensas

i dan

Motivasi

Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

pada PT.

Tunas

Hijau

Samarinda

1. Variabel

Motivasi

Kerja dan

Kinerja

Karyawan

2. Regresi

Linier

Berganda

1. Variabel

Kompensa

si

2. Tempat

Penelitian

1. Kompensasi secara

parsial berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

Kinerja Karyawan.

2. Motivasi Kerja

secara parsial tidak

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap Kinerja

Karyawan.

3. Secara Simultan,

Kompensasi dan

Motivasi Kerja

secara bersama-

sama mempunyai

pengaruh yang

signifikan terhadap

Kinerja Karyawan.

Lanjutan dihalaman berikutnya

Page 97: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

82

Lanjutan tabel 2.1

No Peneliti

(Tahun) Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5 Aurelia

Potu

(2013)

Kepemimpi

nan,

Motivasi

dan

Lingkunga

n Kerja

Pengaruhn

ya

Terhadap

Kinerja

Karyawan

pada

Kanwil

Ditjen

Kekayaan

Negara

Suluttengg

o dan

Maluku

Utara di

Manado.

1. Variabel

Motivasi,

Lingkunga

n Kerja

dan

Kinerja

Karyawan

2. Sampling

jenuh

3. Multiple

Regressio

ns

Analysis

1. Variabel

Kepemim

pinan

2. Tempat

Penelitian

1. Secara parsial,

Kepemimpinan,

Motivasi dan

Lingkungan Kerja

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap kinerja

karyawan.

2. Secara simultan,

Kepemimpinan,

motivasi, dan

lingkungan kerja

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap kinerja

karyawan.

6 Rezy

Aziz

(2014)

Pengaruh

Kepemimpi

nan Islami

dan

Budaya

Organisasi

Islami

Terhadap

Motivasi

Kerja

Islami pada

UMKM

Kulit di

Magetan

1. Variabel

Motivasi

Kerja

Islami

2. Multiple

Linear

Regressio

n Analysis

1. Variabel

Kepemim

pinan

Islami dan

Budaya

Organisasi

Islami

2. Tempat

Penelitian

3. Metode

proportion

al

stratified

random

sampling

1. Secara parsial,

Kepemimpinan

Islami dan Budaya

Organisasi Islami

berpengaruh

signifikan terhadap

Motivasi Kerja

Islami.

2. Secara simultan,

Kepemimpinan

Islami dan Budaya

Organisasi Islami

berpengaruh

terhadap Motivasi

Kerja Islami.

Lanjutan dihalaman berikutnya

Page 98: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

83

Perbedaan penelitian penulis dengan penelitian-penelitian sebelumnya

yaitu dari variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi dalam kinerja

karyawan. Dan yang dijadikan objek penelitian yaitu hanya para karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD.

D. Kerangka Pemikiran

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya kerangka

pemikiran yang menjadi landasan dalam meneliti masalah yang bertujuan

untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penelitian

berdasarkan pemaparan studi pustaka dan hasil penelitian terdahulu. Dengan

demikian kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 99: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

84

Gambar 2.1

Kerangka pemikiran

Sumber: Data yang diolah, 2016

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Implikasi

Motivasi Kerja

Islam (X2) Lingkungan

Kerja Islam (X3)

Etika Kerja Islam

(X1)

Kinerja

Karyawan (Y)

Uji Statistik Deskriptif

Uji Kualitas Data:

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Analisis Regresi Linier Berganda

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji Hipotesis:

1. Uji Parsial (Uji t)

2. Uji Simultan (Uji F)

Page 100: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

85

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011:64). Berdasarkan landasan teori dan

kerangka pemikiran di atas, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. H01 = Etika Kerja Islam tidak berpengaruh secara signifikan

iiiiiiiiiiiiiiiIterhadap Kinerja Karyawan.

Ha1 = Etika Kerja Islam berpengaruh secara signifikan terhadap

iiiiiiiiiiiiiii.Kinerja Karyawan.

2. H02 =gMotivasi Kerja Islam tidak berpengaruh secara signifikan

iiiiiiiiiiiiiiiterhadap Kinerja Karyawan.

Ha2 = Motivasi Kerja Islam berpengaruh secara signifikan terhadap

iiiiiiiiiiiiiiiKinerja Karyawan.

3. H03 = Lingkungan Kerja Islam tidak berpengaruh secara signifikan

iiiiiiiiiiiiiiiterhadap Kinerja Karyawan.

Ha3 = Lingkungan Kerja Islam berpengaruh secara signifikan

,,,,,,,,,,,,,,,,,terhadap Kinerja Karyawan.

4. H04 = Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan

,,,,,,,,,,,,,,,.Kerja Islam tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

,,,,,,,,,,,,,,,,Kinerja Karyawan.

Page 101: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

86

Ha4 = Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan

,,,,,,,,,,,,,,,,Kerja Islam berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja

,,,,,,,,,,,,,,,,Karyawan.

Page 102: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

87

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Menurut

Sugiyono (2011:11) menyatakan bahwa penelitian asosiatif merupakan

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan

antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian asosiatif ini maka akan dapat

dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan,

dan mengontrol suatu gejala. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2011:7).

Penelitian ini menguji dua variabel yaitu variabel independen dan

variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah etika

kerja Islam, motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam, sedangkan

variabel dependen adalah kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini dilakukan di

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD. Dengan waktu pelaksanaan

bulan Agustus-November 2016.

87

Page 103: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

88

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:80) menyatakan bahwa populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang akan dijadikan

obyek penelitian ini adalah Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Jakarta BSD sebanyak 50 karyawan.

Menurut Sujarweni dan Endrayanto (2012:13) menyatakan bahwa

sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Peneliti menggunakan teknik Non Probability Sampling dan

menggunakan Sampling Jenuh, dimana seluruh karyawan Bank BRI Syariah

Kantor Cabang Jakarta BSD yang dijadikan responden penelitian.

Menurut Sugiyono (2011:66) menyatakan bahwa Non Probability

Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau

kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel, dimana semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila

jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau penelitian yang ingin

memuat generalilasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel

jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel

Page 104: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

89

(Sugiyono, 2011:65). Dengan demikian maka sampel dalam penelitian ini

berjumlah 50 karyawan.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis

yaitu data primer (primary data) dan data sekunder (secondary data).

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber ahli. Data primer dikumpulkan langsung oleh

peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian (Indiantoro dan Supomo,

2002:146). Dalam penelitian ini data diperoleh secara langsung dengan:

a. Survei

Menurut Sugiyono (2011:6) mengungkapkan bahwa metode survei

digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah,

tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data,

misalnya dengan menyebarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur

dan sebagainya.

b. Angket (Questionnaire)

Angket (Questionnaire) adalah daftar pertanyaan tertulis yang

telah dirumuskan sebelumnya untuk dijawab oleh responden terpilih

dan merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika

peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana

mengukur variabel penelitian (Suharso, 2009:89). Variabel-variabel

Page 105: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

90

tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner

pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, pengaruh dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2011:134).

Dalam menjawab skala likert ini, responden hanya memberi tanda,

misalnya checklist atau tanda silang pada jawaban yang dipilih sesuai

pernyataan. Kuesioner yang telah diisi responden perlu dilakukan

penyekoran. Skala likert ini berisi lima tingkat preferensi jawaban

dengan pilihan sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju 4 = Setuju

2 = Tidak Setuju 5 = Sangat Setuju

3 = Ragu-ragu atau Netral

Peneliti memperoleh data dengan memberikan kuesioner kepada

karyawan Bank BRI Syariah secara langsung. Data diperoleh dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan

untuk mengumpulkan informasi dari karyawan yang bekerja di Bank

BRI Syariah sebagai responden dalam penelitian. Sumber data dalam

penelitian ini adalah skor masing-masing indikator variabel yang

diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada

karyawan Bank BRI Syariah sebagai responden.

Page 106: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

91

c. Wawancara

Menurut Indiantoro dan Supomo (2002:152) menyatakan bahwa

wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei

yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian.

Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara terstruktur

dimana dalam melakukan wawancara, pewawancara telah menyiapkan

instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang

alternatif jawabannya pun telah disiapkan (Sugiyono, 2011:188).

Dalam metode pengumpulan sampel ini peneliti mewawancarai secara

tertulis kepada 20 karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta

BSD terkait dengan etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, lingkungan

kerja Islam, dan kinerja karyawan yang ada, serta pertanyaan lain yang

terkait dengan judul penelitian.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan

dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti catatan atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan atau tidak dipublikasikan (Indiantoro dan Supomo,

2002:147). Data sekunder dalam penelitian ini meliputi buku, jurnal,

skripsi, tesis, internet dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul

penelitian.

Page 107: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

92

D. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari, membuat kesimpulan yang mudah

dipahami oleh diri sendiri dan orang lain (Sugiyono, 2011:335). Data yang

diperoleh melalui kuesioner yang akan diisi oleh responden kemudian diolah

dan dianalisa menggunakan teknik pengolahan data atau SPSS versi 22. Untuk

menghasilkan suatu kesimpulan atas masalah yang diteliti. Adapun metode

analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda.

1. Uji Statistik Deskriptif

Menurut Sujarweni dan Endrayanti (2012:23) menyatakan bahwa

statistik deskriptif adalah pengolahan data untuk tujuan mendeskripsikan

atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel

dan populasi.

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran suatu

data yang menunjukkan nilai minimum, nilai maksimum, mean dan

standar deviasi.

2. Uji Kualitas Data

Instrumen penelitian (kuesioner) yang baik harus memenuhi

persyaratan yaitu valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan

Page 108: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

93

reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuesioner dengan

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Uji

validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan Pearson

Correlation, yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang

diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Kemudian pengujian signifikasi

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel yang dapat

dilihat pada tabel r statistik dengan uji dua arah, dimana degree of

freedom (df) = n-2. Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 50 orang

responden. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika r hitung > r tabel

dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid sedangkan, jika r hitung

< r tabel, maka variabel tersebut tidak valid (Ghozali, 2013:53).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013:47).

Page 109: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

94

Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner pada

penelitian ini dengan melihat besaran nilai Cronbach Alpha. Suatu

konstruk atau variable dikatakan reliable jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2013:48).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali,

2013:160). Uji normalitas dilakukan dengan metode grafik, yaitu

dengan melihat Normal Probability (P-P Plot). Uji normalitas dapat

dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal

dari grafik. Selain dengan metode grafik, dapat dideteksi juga dengan

melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya

sebagai berikut (Ghozali,2013:161):

• Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

Page 110: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

95

• Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali,2013:163).

Selain itu, digunakan juga metode uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov. Pengambilan keputusan dalam uji normalitas

adalah jika asym.sig > alpha 0,05 maka data terdistribusi normal tetapi

jika asym.sig < alpha 0,05 maka data tidak terdistribusi normal

(Ghozali, 2013:164-165).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen (Ghozali, 2013:105). Untuk mendeteksi ada

tidaknya multikolinearitas di dalam regresi maka dapat dilihat dari

nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance).

Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan tingkat

multikolinieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai

VIF ≥ 10. (Ghozali, 2013:106).

Page 111: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

96

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Sunyoto (2010:100) menyatakan bahwa persamaan

regresi berganda perlu diuji mengenai sama atau tidak varians dari

residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika

resudialnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi

Homoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda

disebut terjadi Heteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika

tidak terjadi Heteroskedastisitas. Analisis uji asumsi

heteroskedastisitas hasil output SPSS melalui grafik scatterplot antara

Z prediction (ZPRED) yang merupakan variabel bebas (sumbu X= Y

hasil prediksi) dan nilai residualnya (SRESID) merupakan variabel

terikat (sumbu Y= Y prediksi – Y riil).

Dasar pengambilan keputusannya, jika pada scatterplot titik-

titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di

bawah maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak

mempunyai pola yang teratur maka terjadi homokedastisitas.

Sedangkan jika pada scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang

teratur baik menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang

maka terjadi heteroskedastisitas (Sunyoto, 2010:101).

Selain menggunakan grafik scatterplot tersebut, maka dalam

penelitian ini juga akan dilakukan uji statistik untuk menjamin

keakuratan hasil pengujian. Uji statistik yang dipilih adalah uji Glejser.

Page 112: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

97

Dasar pengambilan keputusan uji heteroskedastisitas melalui uji

Glejser adalah jika sig. 2-tailed < α = 0.05, maka telah terjadi

heteroskedastisitas sedangkan, jika sig. 2-tailed > α = 0.05, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:142).

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi linier berganda. Menurut Siregar (2013:379) menyatakan bahwa

regresi linier berganda bertujuan untuk memprediksi besaran nilai variabel

tak bebas (dependent) yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(independent). Regresi linier berganda digunakan untuk satu variabel tak

bebas (dependen) dan dua atau lebih variabel bebas (independen).

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu etika kerja Islam, motivasi

kerja Islam, dan lingkungan kerja Islam. Sedangkan variabel dependen

yaitu kinerja karyawan. Adapun rumus persamaan regresi linier berganda

yang digunakan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana:

Y = Kinerja Karyawan (variabel dependen)

a = Konstanta

b1 = Koefisien regresi Etika Kerja Islam

b2 = Koefisien regresi Motivasi Kerja Islam

b3 = Koefisien regresi Lingkungan Kerja Islam

Page 113: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

98

X1 = Etika Kerja Islam (variabel independen)

X2 = Motivasi Kerja Islam (variabel independen)

X3 = Lingkungan Kerja Islam (variabel independen)

e = standar eror

a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Menurut Ghozali (2013:98) menyatakan bahwa uji statistik t

pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas

yang digunakan dalam penelitian ini secara parsial digunakan uji t

dengan tingkat signifikan 5%. Dengan dasar pengambilan keputusan

berdasarkan nilai t hitung sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto,

2012:93):

1. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak, Ha diterima (berarti ada

pengaruh).

2. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima, Ha ditolak (berarti tidak ada

pengaruh).

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen untuk

mengambil keputusan hipotesis diterima atau ditolak dengan

Page 114: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

99

membandingkan nilai F hitung dan F tabel. Apabila nilai F hitung lebih besar

dari F tabel maka dapat dikatakan bahwa variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan

jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat dikatakan bahwa

variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

5. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Tetapi, karena R2

mengandung kelemahan mendasar dimana adanya bisa terhadap jumlah

variabel independen yang dimasukkan dalam model. Oleh karena itu, pada

penelitian ini yang digunakan adalah Adjusted R2 berkisar antara nol dan

satu. Nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel

independen ditambahkan ke dalam model. Nilai Adjusted R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendeteksi satu berarti

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2013:97).

E. Operasional Variabel Penelitian

Di dalam penelitian ini ada empat variabel yang digunakan. Dari

masing-masing variabel tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor yang

mempengaruhinya yang dituangkan dalam sebuah kuesioner, sehingga lebih

Page 115: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

100

terarah dan sesuai dengan metode yang digunakannya. Maka variabel yang

ditetapkan peneliti dalam penelitian ini antara lain:

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2011:39) manyatakan bahwa variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini, yaitu:

1. Kinerja Karyawan (Y)

Konsep kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap

orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai

dengan perannya dalam perusahaan (Rivai, 2005:309).

Menurut Wirawan (2009:54-55) menyatakan bahwa dimensi atau

unsur-unsur kinerja karyawan dalam pengukurannya meliputi lima

indikator, yakni: (a) Kuantitas, (b) Kualitas, (c) Disiplin, (d)

Kemampuan Bekerjasama, (e) Kejujuran. Masing-masing indikator

tersebut diukur dengan menggunakan skala likert yang berisi lima

tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut; (a) 1 =

Sangat Tidak Setuju, (b) 2 = Tidak Setuju, (c) 3 = Ragu-ragu atau

Netral, (d) 4 = Setuju, (e) 5 = Sangat Setuju.

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2011:39) menyatakan bahwa variabel

independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Variabel Independen

Page 116: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

101

merupakan variabel penelitian yang memengaruhi, yaitu faktor-faktor

yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh seorang peneliti untuk

menetapkan atau menentukan hubungan antara fenomena yang sedang

diamati. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Etika Kerja Islam (X1)

Etika kerja dalam Syari’at Islam adalah akhlak dalam menjalankan

bisnis sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam melaksanakan

bisnisnya tidak perlu ada kehawatiran, sebab sudah diyakini sebagai

suatu yang baik dan benar (Hasan, 2009:171). Menurut Hafidhuddin

dan Tanjung (2003:40-41) menerangkan bahwa etika kerja Islam

dipengaruhi oleh beberapa indikator, yakni: (1) Niat yang Ikhlas, (2)

Mempunyai nilai kebaikan, (3) Bermanfaat, (4) Mencapai hasil standar

ideal pekerjaan secara teknis, (5) Terbaik, (6) Lebih baik, (7) Kerja

keras, (8) Kompetisi secara Islami, (9) Tolong-menolong, (10)

Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Masing-masing indikator

tersebut diukur dengan menggunakan skala likert yang berisi lima

tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut; (a) 1 =

Sangat Tidak Setuju, (b) 2 = Tidak Setuju, (c) 3 = Ragu-ragu atau

Netral, (d) 4 = Setuju, (e) 5 = Sangat Setuju.

2. Motivasi Kerja Islam (X2)

Menurut Ali Hasan (2009:70) menyatakan bahwa motivasi kerja

Islam bisa diartikan sebagai dorongan seseorang untuk melakukan

Page 117: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

102

kebaikan dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun manusia pada

umumnya baik kebutuhan fisik, psikologis maupun sosial. Motivasi

sebagai suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong

seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ke

tercapainya tujuan tertentu (Munandar, 2008:323).

Manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja,

sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Saleh (2009:65)

menerangkan bahwa motivasi kerja Islam dipengaruhi oleh beberapa

indikator, yakni: (1) Mengharapkan ridha Allah SWT, (2) Niat

Bekerja, (3) Taat melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya,

(4) Tanggung jawab, (5) Semangat kerja. Masing-masing indikator

tersebut diukur dengan menggunakan skala likert yang berisi lima

tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut; (a) 1 =

Sangat Tidak Setuju, (b) 2 = Tidak Setuju, (c) 3 = Ragu-ragu atau

Netral, (d) 4 = Setuju, (e) 5 = Sangat Setuju.

3. Lingkungan Kerja Islam (X3)

Lingkungan kerja Islam dapat diartikan sebagai sikap, norma, dan

perasaan yang lazim dimiliki oleh para karyawan sehubungan dengan

organisasi mereka (Steers, 1980:123). Kondisi lingkungan kerja

merupakan faktor eksternal yang sulit diprediksi apa yang akan terjadi.

Oleh sebab itu, lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat

penting yang harus diperhatikan. Lingkungan kerja berpengaruh

Page 118: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

103

terhadap roda kegiatan perusahaan. lingkungan kerja yang aman dan

sehat maka perusahaan dapat menurunkan tingkat dan beratnya

kecelakaan-kecelakaan kerja, penyakit, dan hal-hal yang berkaitan

dengan stress, serta mampu meningkatkan kualitas kehidupan kerja

para pekerjanya, perusahaan akan semakin efektif.

Menurut Sedarmayanti (2011:21) menerangkan bahwa lingkungan

kerja Islam dipengaruhi beberapa indikator, yakni: (1) Pencahayaan

atau penerangan, (2) Ventilasi atau pengaturan udara, (3) Dekorasi

ruangan kerja, (4) Suara bising, (5) Jaminan keamanan, (6)

Komunikasi kerja antara pimpinan dan bawahan, (7) Kerjasama antar

sesama karyawan. Masing-masing indikator tersebut diukur dengan

menggunakan skala likert yang berisi lima tingkat preferensi jawaban

dengan pilihan sebagai berikut; (a) 1 = Sangat Tidak Setuju, (b) 2 =

Tidak Setuju, (c) 3 = Ragu-ragu atau Netral, (d) 4 = Setuju, (e) 5 =

Sangat Setuju. Di bawah ini peneliti akan memberikan beberapa

ringkasan mengenai operasional variabel penelitian.

Page 119: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

104

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

NO VARIABEL DIMENSI INDIKATOR BUTIR SKALA

1. Etika Kerja

Islam (X1)

(Hafidhuddin

&Tanjung,

2003:40-41)

1. As-Shalah

2. Al-Itqan

3. Al-Ihsan

4. Al-

Mujahadah

5. Tanafus dan

Ta’awun

6. Mencermati

Nilai

1. Niat yang

Ikhlas

2. Mempunyai

nilai

kebaikan

3. Bermanfaat

4. Mencapai

hasil standar

ideal

pekerjaan

secara teknis

5. Terbaik

6. Lebih baik

7. Kerja keras

8. Kompetisi

secara Islami

9. Tolong-

menolong

10. Memanfaatka

n waktu

sebaik-

baiknya

1

2,3

4

5,6

7

8

9,10,11

12

13

14,15

Likert

(1-5)

2. Motivasi

Kerja Islam

(X2)

(Saleh,

2009:65)

1. Niat Baik

dan Benar

2. Takwa

dalam

Bekerja

3. Ikhlas dalam

Bekerja

1. Mengharapka

n ridha Allah

SWT

2. Niat Bekerja

3. Taat

melaksanakan

perintah dan

menjauhi

larangan-Nya

4. Tanggung

jawab

5. Semangat

kerja

16

17

18,19

20,21,22

23,24

Likert

(1-5)

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 120: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

105

Lanjutan Tabel 3.1

NO VARIABEL DIMENSI INDIKATOR BUTIR SKALA

3.

Lingkungan

Kerja Islam

(X3)

(Sedarmayan

ti, 2011:21)

1. Lingkungan

Kerja Fisik

2. Lingkungan

Kerja Non

Fisik

1. Pencahayaan

atau

Penerangan

2. Ventilasi atau

Pengaturan

Udara

3. Dekorasi

Ruangan

Kerja

6. Suara Bising

7. Jaminan

Keamanan

8. Komunikasi

kerja antara

pimpinan dan

bawahan

9. Kerjasama

antar sesama

karyawan

25

26,27

28

29

30

31

32

Likert

(1-5)

4. Kinerja

Karyawan

(Y)

(Wirawan,

2009:54-55)

1. Hasil Kerja

2. Perilaku

Kerja

3. Sifat

1. Kuantitas

2. Kualitas

3. Disiplin

4. Kemampuan

Bekerjasama

5. Kejujuran

33

34

35,36,37

38

39

Likert

(1-5)

Page 121: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

106

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah BRI Syariah

Sejarah BRI Syariah berawal pada tanggal 19 Desember 2007 saat

PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., mengakuisisi Bank Jasa Arta.

Setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Oktober

2008 melalui surat No: 10/67/KEP.GBI/DpG/2008, PT.Bank BRI Syariah

kemudian secara resmi menjalankan kegiatan perbankan berdasarkan

prinsip Syariah pada tanggal 17 November 2008. Setelah sebelumnya

sempat menjalankan kegiatan usaha bank secara konvensional.

Kegiatan usaha BRI Syariah semakin kokoh setelah

ditandatanganinya Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah PT.Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk., untuk melebur ke dalam PT.Bank BRI Syariah

(proses spin off) pada tanggal 19 Desember 2008 yang berlaku efektif

pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan yang bernilai strategis

sebagai bentuk dukungan nyata induk perusahaan kepada kegiatan

operasional Bank BRI Syariah.

Kehadiran BRI Syariah turut meramaikan pasar perbankan syariah

di Indonesia melalui layanan perbankan syariah berkonsep ritel modern

yang menyediakan berbagai layanan finansial untuk memenuhi kebutuhan

nasabah dan membantu dalam mewujudkan kehidupan yang lebih

106

Page 122: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

107

bermakna. Kehadiran BRI Syariah dengan ragam produk menarik yang

mengedepankan prinsip-prinsip syariah serta didukung pelayanan prima

(service excellence) menjadikan kehadirannya cepat diterima masyarakat.

Dengan kinerja yang terus membaik. Saat ini, hanya dalam waktu

sekitar 4 tahun sejak pendiriannya BRI Syariah merupakan bank syariah

ketiga terbesar di Indonesia dari sisi aset. Peluang untuk terus tumbuh

makin besar dan maju terbuka lebar dengan telah dirintisnya sinergi

dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., melalui pemanfaatan

jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,sebagai Kantor

Layanan Syariah untuk pengembangan bisnis yang akan fokus menggarap

penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan consumer dengan tetap

berlandaskan prinsip-prinsip Syariah.

Setelah melalui berbagai fase pertumbuhan dan pengembangan

sejak tahun 2008, kini BRI Syariah makin siap berkompetisi dengan

memperluas jaringan, menyiapkan SDM tangguh serta didukung sistem

teknologi informasi yang handal sehingga mampu memberikan

kemudahan akses, menguasai pasar dan menjadi pemenang.

Agar dapat berdiri tegak sebagai pemenang. BRI Syariah harus

terus mengupayakan langkah-langkah strategis melalui penciptaan

pertumbuhan an-organik seerti menjalin sinergi bisnis melalui kerjasama

pemanfaatan jaringan dan aliansi strategis dengan mitra bisnis menambah

fitur dan fasilitas e-Banking termasuk menyediakan layanan cash

Page 123: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

108

management untuk korporasi promosi, serta perluasan jaringan distribusi.

Melalui berbagai uaya yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan

berkesinambungan ini, peluang tumbuh BRI Syariah ditahun 2013 makin

terbuka lebar.

Ditahun 2012, BRI Syariah juga telah menetapkan Rencana Bisnis

Bank (RBB) tahun 2013. RBB yang dirancang cermat dan terukur ini

menunjukkan tingginya semangat dan optimism seluruh jajaran bank

untuk menjawab prospektifnya peluang bisnis bank ditahun-tahun

mendatang. Secara umum, RBB tersebut mencerminkan keinginan kuat

segenap insane BRI Syariah untuk mendorong pengembangan bisnis yang

lebih cepat., lebih baik dan tentu lebih menguntungkan.

Pada tahun 2012, BRI Syariah memperkuat standar layanannya

dengan mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan teknologi informasi.

Inovasi pemanfaatan teknologi informasi ini tidak hanya mampu

mengefisienkan proses bisnis dan kualitas layanan tetapi juga

meningkatkan kinerja perusahaan, namun sekaligus memberikan

kemudahan akses bagi jutaan nasabahnya. Komitmen yang sangat serius

dalam penanganan aspek inovasi teknologi informasi ini, telah

mengantarkan BRI Syariah meraih rekor dunia sebagai satu-satunya Bank

Syariah di dunia yang memiliki layanan mobile banking di 4 market

online. Penghargaan yang diberikan Museum Rekor Dunia Indonesia

tanggal 23 Desember 2013, ini tidak hanya merupakan pengakuan atas

Page 124: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

109

keunggulan kinerja dan langkah antisipasi perkembangan bisnis Bank

dimasa depan, namun juga sebagai apresiasi dan hadiah kepada para

nasabah yang mendorong BRI Syariah menjadi lebih baik. Berbekal

kehandalan teknologi yang memudahkan akses pelayanan kepada nasabah,

BRI Syariah bergerak agresif menguasai pasar dan siap memenangkan

persaingan.

Pada tahun 2012, BRI Syariah melakukan pembenahan

infrastruktur, melengkapi sistem serta menggencarkan proses internalisasi

budaya perusahaan dengan tujuan merekatkan dan melebur tim dengan

latar belakang berbeda menjadi tim yang solid dan memegang teguuh

komitmen untuk bergerak padu menuju tujuan yang sama. Komunikasi

yang makin cair dan teknologi mampu meningkatkan semangat dan

efektifitas kerja karena telah terbentuk pemahaman yang sama.

Manajemen juga terus mendorong penetapan disiplin seluruh

karyawan melalui keteladanan sikap. Kesadaran untuk bersikap dan

bertindak disiplin dalam berbagai aktifitas operasional diharapkan mampu

memberikan kontribusi bagi peningkatan produktifitas kerja yang akan

berdampak pada peningkatan performa bank.

2. Visi dan Misi BRI Syariah

BRI Syariah telah memiliki visi, misi dan nilai-nilai budaya kerja

sebagai landasan terciptanya budaya unggul perusahaan dan menjaganya

agar tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapainya.

Page 125: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

110

a. Visi BRI Syariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam

layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan

termudah untuk kehidupan lebih bermakna..

b. Misi BRI Syariah

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan

pun dan dimana pun.

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan menghadirkan ketentraman pikiran.

Page 126: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

111

3. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

STRUKTUR KEPEGAWAIAN BANK BRI SYARIAH KC JAKARTA BSD

Pimpinan

Cabang

Micro

Marketing

Manager

Unit

Head

Unit

Head

Sales

Officer

Sales

Officer

Marketing

Manager

Account

Officer

Funding

Officer

Operational

Manager

Branch

Operational

Supervisor

Customer

Service

Financing

Support

Manager

Admin

Pembiayaan

Appraise

Responding Teller

General

Affair

Back

Office

Page 127: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

112

B. Deskriptif Responden

Uji deskriptif responden memberikan gambaran mengenai

karakteristik responden. Responden dalam penelitian ini adalah para karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD. Berikut ini adalah deskripsi

mengenai jumlah data responden dan identitas responden penelitian yang

terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja

responden.

1. Data jumlah kuesioner yang disebarkan

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuesioner yang

disebarkan kepada responden.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Presentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 50 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0 0%

3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0%

4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 50 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2016

2. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,

dan pengalaman kerja

Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pengalaman

kerja.

Page 128: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

113

Tabel 4.2

Data Responden

No Karakteristik Jumlah Persentase

1 Jenis Kelamin:

1. Laki-laki

2. Perempuan

28

22

56%

44%

Total 50 100%

2 Usia:

1. < 30 Tahun

2. 31-40 Tahun

3. > 40 Tahun

14

13

23

28%

26%

46%

Total 50 100%

3 Pendidikan Terakhir:

1. SMA/SMK

2. Diploma (D1/D2/D3)

3. Sarjana (S1/S2/S3)

11

12

27

22%

24%

54%

Total 50 100%

4 Pengalaman Kerja:

1. 1-3 Tahun

2. 4-5 Tahun

3. > 6 Tahun

12

14

24

24%

28%

48%

Total 50 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-

laki sebanyak 28 orang atau sebesar 56% lebih banyak dari perempuan

sebanyak 22 orang atau sebesar 44%. Untuk proporsi responden

berdasarkan usia, responden yang berusia 31-40 tahun memiliki proporsi

terendah yaitu sebanyak 13 orang atau sebesar 26%, sedangkan responden

yang berusia kurang dari 30 tahun sebanyak 14 orang atau sebesar 28%

dan responden yang berusia lebih dari 40 tahun memiliki proporsi terbesar

sebanyak 23 orang atau sebesar 46%.

Page 129: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

114

Untuk proporsi responden berdasarkan pendidikan terakhir,

responden sebanyak 27 orang atau sebesar 54% mempunyai pendidikan

terakhir Sarjana (S1/S2/S3), pendidikan terakhir Diploma (D1/D2/D3)

sebanyak 12 orang atau sebesar 24% dan SMA/SMK sebanyak 11 orang

atau sebesar 22%. Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa mayoritas

pendidikan terakhir karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta

BSD merupakan lulusan Sarjana (S1/S2/S3).

Untuk proporsi responden berdasarkan pengalaman kerja,

responden sebanyak 14 orang atau sekitar 28% memiliki pengalaman kerja

antara 4-5 tahun, sedangkan responden yang memiliki pengalaman kerja

antara 1-3 tahun sebanyak 12 orang atau sebesar 24% dan sebanyak 24

orang atau sebesar 48% memiliki pengalaman bekerja lebih dari 6 tahun.

Hal ini menjelaskan bahwa mayoritas pengalaman kerja terbesar adalah

karyawan yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 6 tahun. Semakin

lama masa kerja karyawan pada sebuah perusahaan, maka semakin banyak

pula pengalaman yang karyawan tersebut dapatkan.

C. Distribusi Jawaban Responden

1. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Etika Kerja Islam

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 15 pertanyaan yang

disebarkan ke 50 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap etika kerja Islam

dijelaskan pada tabel 4.3 berikut:

Page 130: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

115

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Etika Kerja Islam

No. Pernyataan STS TS N S SS Total

% % % % % %

1 Saya memiliki niat yang

Ikhlas dalam bekerja 0 0 2 26 72 100

2 Saya selalu bersikap

ramah 0 0 2 52 46 100

3 Saya selalu bersikap

sopan 0 0 2 54 44 100

4

Saya membantu

meringankan pekerjaan

yang dijalani oleh rekan

kerja

0 0 2 42 56 100

5

Saya melaksanakan

pekerjaan dengan tepat

sesuai keinginan Bank

BRI Syariah

0 0 0 62 38 100

6

Saya melaksanakan

pekerjaan sesuai yang

ditargetkan Bank BRI

Syariah

0 2 4 42 52 100

7

Saya berusaha melakukan

yang terbaik pada

pekerjaan

0 0 6 62 32 100

8

Saya selalu mengerjakan

pekerjaan dengan lebih

baik dari sebelumnya

0 0 2 66 32 100

9

Saya menjalankan

pekerjaan dengan kerja

keras yang optimal

0 0 4 64 32 100

10

Saya tidak keberatan

meluangkan waktu untuk

lembur karena pekerjaan

yang harus diselesaikan

secepatnya

0 0 4 58 38 100

11 Saya bekerja keras untuk

hasil yang maksimal 0 0 4 48 48 100

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 131: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

116

Lanjutan Tabel 4.3

No. Pernyataan STS

%

TS

%

N

%

S

%

SS

%

Total

%

12

Dalam meningkatkan

prestasi kerja, saya

berkompetisi dengan

rekan kerja sesuai dengan

norma yang berlaku

0 0 2 44 54 100

13

Saya tidak keberatan

menolong rekan kerja

yang sedang mengalami

kesulitan dalam bekerja

0 0 2 54 44 100

14 Saya datang tepat waktu

dalam bekerja 0 0 0 40 60 100

15

Saya tidak menunda-

nunda pekerjaan yang

harus diselesaikan

0 0 2 58 40 100

Mean % 0 0.1 2.5 51.4 46 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.3 menunjukan bahwa pada variabel etika kerja Islam

mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 51.4%. Dan pertanyaan

yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no.8, hal ini dapat dilihat

dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.8 menjawab “setuju”

sebesar 66%. Indikator ini menunjukan bahwa karyawan selalu

mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena

itu penting bagi karyawan agar selalu mengerjakan pekerjaan dengan lebih

baik dari sebelumnya untuk meningkatkan kinerjanya.

2. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja Islam

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 9 pertanyaan yang

disebarkan ke 50 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

Page 132: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

117

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap motivasi kerja Islam

dijelaskan pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja Islam

No. Pernyataan STS TS N S SS Total

% % % % % %

1

Saya bekerja untuk

mendapatkan ridha Allah

SWT

0 0 2 42 56 100

2 Saya bekerja dengan niat

ibadah kepada Allah SWT 0 0 4 48 48 100

3

Saya selalu melaksanakan

kewajiban sholat lima

waktu

0 0 6 52 42 100

4 Saya hanya menginginkan

hasil pekerjaan yang halal 0 0 4 46 50 100

5 Saya bekerja dengan rasa

tanggung jawab 0 0 0 54 46 100

6

Saya menyelesaikan tugas

dengan cara yang terbaik

sebagai wujud tanggung

jawab dalam bekerja

0 0 6 46 48 100

7

Saya bertanggung jawab

terhadap segala tugas yang

diamanahkan

0 0 8 60 32 100

8 Saya tidak bermalas-

malasan dalam bekerja 0 0 6 52 42 100

9 Saya melakukan pekerjaan

dengan semangat 0 0 2 44 54 100

Mean % 0 0 4.2 49.3 46.4 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.4 menunjukan bahwa pada variabel motivasi kerja Islam

mayoritas responden manjawab “setuju” sebesar 49,3%. Dan pertanyaan

yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no.7, hal ini dapat dilihat

dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.7 menjawab “setuju”

sebesar 60%. Indikator ini menunjukan bahwa karyawan sudah

Page 133: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

118

bertanggung jawab terhadap segala tugas yang diamanahkan. Sehingga

penting bagi karyawan untuk selalu bertanggung jawab terhadap segala

tugas yang diamanahkan guna meningkatkan kinerja.

3. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja Islam

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 8 pertanyaan yang

disebarkan ke 50 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap lingkungan kerja Islam

dijelaskan pada tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lingkungan Kerja Islam

No Pernyataan STS TS N S SS Total

% % % % % %

1

Saya merasa nyaman

dengan pencahayaan

tempat saya bekerja

0 0 4 44 52 100

2

Ventilasi ditempat saya

bekerja sudah baik

untuk sirkulasi (keluar

masuknya) udara

0 0 2 26 72 100

3

Pengaturan suhu udara

ditempat saya bekerja

sudah sejuk

0 0 0 42 58 100

4

Ruangan kerja yang

disediakan cukup luas

untuk melakukan

pekerjaan saya

0 0 0 28 72 100

5

Ruang kerja yang tidak

bising mendukung saya

untuk berkonsentrasi

dalam bekerja

0 0 6 38 56 100

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 134: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

119

Lanjutan Tabel 4.5

No Pernyataan STS

%

TS

%

N

%

S

%

SS

%

Total

%

6

Bank BRI Syariah

memberi jaminan

keamanan kepada

karyawan

0 0 4 48 48 100

7

Terjalinnya komunikasi

yang baik antara

pimpinan dan bawahan

0 0 0 42 58 100

8

Kerjasama antar

karyawan ditempat saya

bekerja berjalan dengan

baik

0 0 4 56 40 100

Mean % 0 0 2.5 40.

5 57 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.5 menunjukan bahwa pada variabel lingkungan kerja Islam

mayoritas responden manjawab “sangat setuju” sebesar 57%. Dan

pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no.2 dan no.4, hal

ini dapat dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.2 dan

no.4 menjawab “sangat setuju” sebesar 72%. Indikator ini menunjukan

bahwa ventilasi di Bank BRI Syariah sudah baik untuk sirkulasi (keluar

masuknya) udara dan ruangan kerja yang disediakan sudah cukup luas

untuk karyawan saat melakukan pekerjaan. Kedua hal tersebut

menunjukkan bahwa Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD

sangat memperhatikan ventilasi ditempat karyawannya bekerja sudah baik

untuk sirkulasi (keluar masuknya) udara serta ruangan kerja yang

disediakan sudah cukup luas untuk karyawan melakukan pekerjaannya

guna meningkatkan kinerja karyawan.

Page 135: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

120

4. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 7 pertanyaan yang

disebarkan ke 50 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kinerja karyawan

dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Karyawan

No. Pernyataan STS TS N S SS Total

% % % % % %

1

Kuantitas kerja yang

saya capai sesuai dengan

waktu yang dibebankan

kepada saya

0 0 6 40 54 100

2

Kualitas kerja yang saya

lakukan sesuai dengan

cara kerja yang

ditetapkan Bank BRI

Syariah

0 0 4 48 48 100

3

Saya tidak pernah

meninggalkan pekerjaan

sebelum jam kerja

selesai

0 0 0 52 48 100

4

Saya selalu mematuhi

aturan yang ada dalam

Bank BRI Syariah

0 0 0 58 42 100

5

Bank BRI Syariah

memberlakukan sanksi

yang jelas kepada

karyawan yang

melakukan kesalahan

0 0 2 56 42 100

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 136: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

121

Lanjutan Tabel 4.6

No. Pernyataan STS

%

TS

%

N

%

S

%

SS

%

Total

%

6

Saya memiliki

kemampuan

bekerjasama dalam tim

0 0 6 38 56 100

7 Saya sangat menjunjung

tinggi kejujuran 0 0 2 38 60 100

Mean % 0 0 2.8 47.1 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.6 menunjukan bahwa pada variabel kinerja karyawan

mayoritas responden manjawab “sangat setuju” sebesar 50%. Dan

pertanyaan yang paling berpengaruh adalah pertanyaan no.7, hal ini dapat

dilihat dengan mayoritas responden pada pertanyaan no.7 menjawab

“sangat setuju” sebesar 60%. Indikator ini menunjukan bahwa karyawan

sangat menjunjung tinggi kejujuran. Artinya penting bagi karyawan Bank

BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD untuk selalu menjunjung tinggi

kejujuran guna meningkatkan kinerja.

D. Analisis dan Pembahasan

Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data primer

deret waktu (time series) dari bulan agustus 2016 hingga november 2016.

Variabel dependen yang digunakan yaitu Kinerja Karyawan (Y). Sedangkan

variabel independen (bebas) yang digunakan yaitu Etika Kerja Islam (X1),

Motivasi Kerja Islam (X2) dan Lingkungan Kerja Islam (X3).

Page 137: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

122

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi Etika

Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, Lingkungan Kerja Islam dan Kinerja

Karyawan akan diuji secara statistik deskriptif seperti pada tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Etika Kerja Islam 50 58 75 66.46 4.272

Motivasi Kerja Islam 50 32 45 39.80 3.276

Lingkungan Kerja Islam 50 27 40 36.36 3.343

Kinerja Karyawan 50 26 35 31.30 2.452

Valid N (listwise) 50

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Tabel 4.7 menjelaskan bahwa pada variabel Etika Kerja Islam

memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari penyebaran

kuesioner adalah sebesar 58 dan jawaban maksimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 75, dengan rata-rata

total jawaban 66,46 dan standar deviasi sebesar 4,27. Artinya pada

jawaban minimum rata-rata responden menjawab pada pilihan sangat tidak

setuju (STS), tidak setuju (TS) dan netral (N) dan pada jawaban

maksimum rata-rata responden menjawab pada pilihan setuju (S) dan

sangat setuju (SS). Dengan rata-rata total jawaban responden adalah

jumlah jawaban dibagi dengan jumlah responden dengan penyimpangan

sebesar 4,27.

Page 138: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

123

Variabel Motivasi Kerja Islam memiliki jawaban minimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 32 dan

jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner

adalah sebesar 45, dengan rata-rata total jawaban 39,80 dan standar

deviasi sebesar 3,27. Artinya pada jawaban minimum rata-rata responden

menjawab pada pilihan sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS) dan

netral (N) dan pada jawaban maksimum rata-rata responden menjawab

pada pilihan setuju (S) dan sangat setuju (SS). Dengan rata-rata total

jawaban responden adalah jumlah jawaban dibagi dengan jumlah

responden dengan penyimpangan sebesar 3,27.

Variabel Lingkungan Kerja Islam memiliki jawaban minimum

responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 27 dan

jawaban maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner

adalah sebesar 40, dengan rata-rata total jawaban 36,36 dan standar

deviasi sebesar 3.34. Artinya pada jawaban minimum rata-rata responden

menjawab pada pilihan sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS) dan

netral (N) dan pada jawaban maksimum rata-rata responden menjawab

pada pilihan setuju (S) dan sangat setuju (SS). Dengan rata-rata total

jawaban responden adalah jumlah jawaban dibagi dengan jumlah

responden dengan penyimpangan sebesar 3,34.

Kemudian, variabel Kinerja Karyawan memiliki jawaban

minimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

Page 139: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

124

sebesar 26 dan jawaban maksimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban

31,30 dan standar deviasi sebesar 2,45. Artinya pada jawaban minimum

rata-rata responden menjawab pada pilihan sangat tidak setuju (STS),

tidak setuju (TS) dan netral (N) dan pada jawaban maksimum rata-rata

responden menjawab pada pilihan setuju (S) dan sangat setuju (SS).

Dengan rata-rata total jawaban responden adalah jumlah jawaban dibagi

dengan jumlah responden dengan penyimpangan sebesar 2,45.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Pengujian ini dilaksanakan dengan menggunakan

Pearson Correlation.

Untuk mendapatkan data primer peneliti melakukan penyebaran

kuesioner kepada seluruh karyawan yang berada di Bank BRI Syariah

Kantor Cabang Jakarta BSD sebanyak 50 responden dengan memberikan

39 butir pertanyaan. Pengujian ini dilaksanakan dengan menggunakan

Pearson Correlation dengan memberikan butir pertanyaan yang dibagi

menjadi 4 variabel yaitu Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam,

Lingkungan Kerja Islam dan Kinerja Karyawan untuk menguji validnya

Page 140: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

125

seluruh pertanyaan tersebut. Kemudian setiap variabel dibagi menjadi

beberapa indikator. Variabel etika kerja Islam (X1) dibagi menjadi 10

indikator dengan 15 butir pertanyaan, variabel motivasi kerja Islam (X2)

dibagi menjadi 5 indikator dengan 9 butir pertanyaan, variabel lingkungan

kerja Islam (X3) dibagi menjadi 7 indikator dengan 8 butir pertanyaan dan

variabel kinerja karyawan (Y) dibagi menjadi 5 indikator dengan 7 butir

pertanyaan. Berikut ini adalah hasil uji validitas yang diberikan kepada 50

responden dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini:

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

Item

Pertanyaan

Nilai r Hitung

(Pearson

Correlation)

Nilai r Tabel

df=48

Sig

(2-Tailed) Keterangan

Etika Kerja Islam (X1)

X1_1 0.604 0.2787 0.000 Valid

X1_2 0.485 0.2787 0.000 Valid

X1_3 0.589 0.2787 0.000 Valid

X1_4 0.516 0.2787 0.000 Valid

X1_5 0.558 0.2787 0.000 Valid

X1_6 0.466 0.2787 0.001 Valid

X1_7 0.457 0.2787 0.001 Valid

X1_8 0.625 0.2787 0.000 Valid

X1_9 0.495 0.2787 0.000 Valid

X1_10 0.464 0.2787 0.001 Valid

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 141: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

126

Lanjutan Tabel 4.8

Item

Pertanyaan

Nilai r Hitung

(Pearson

Correlation)

Nilai r Tabel

df=48

Sig

(2-Tailed) Keterangan

X1_11 0.463 0.2787 0.001 Valid

X1_12 0.536 0.2787 0.000 Valid

X1_13 0.465 0.2787 0.001 Valid

X1_14 0.600 0.2787 0.000 Valid

X1_15 0.597 0.2787 0.000 Valid

Motivasi Kerja Islam (X2)

X2_16 0.762 0.2787 0.000 Valid

X2_17 0.630 0.2787 0.000 Valid

X2_18 0.746 0.2787 0.000 Valid

X2_19 0.620 0.2787 0.000 Valid

X2_20 0.478 0.2787 0.000 Valid

X2_21 0.646 0.2787 0.000 Valid

X2_22 0.552 0.2787 0.000 Valid

X2_23 0.746 0.2787 0.000 Valid

X2_24 0.529 0.2787 0.000 Valid

Lingkungan Kerja Islam (X3)

X3_25 0.772 0.2787 0.000 Valid

X3_26 0.875 0.2787 0.000 Valid

X3_27 0.791 0.2787 0.000 Valid

X3_28 0.849 0.2787 0.000 Valid

X3_29 0.735 0.2787 0.000 Valid

X3_30 0.720 0.2787 0.000 Valid

X3_31 0.791 0.2787 0.000 Valid

X3_32 0.732 0.2787 0.000 Valid

Kinerja Karyawan (Y)

Y_33 0.594 0.2787 0.000 Valid

Y_34 0.612 0.2787 0.000 Valid

Y_35 0.689 0.2787 0.000 Valid

Lanjut dihalaman berikutnya

Page 142: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

127

Lanjutan Tabel 4.8

Item

Pertanyaan

Nilai r Hitung

(Pearson

Correlation)

Nilai r Tabel

df=48

Sig

(2-Tailed) Keterangan

Y_36 0.513 0.2787 0.000 Valid

Y_37 0.670 0.2787 0.000 Valid

Y_38 0.644 0.2787 0.000 Valid

Y_39 0.701 0.2787 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan hasil validitas di atas, maka diperoleh nilai Pearson

Correlation (rhitung). Sedangkan rtabel bisa dihitung pada tabel r statistik

dengan uji dua arah, dimana df= 48 (didapat dari rumus df= n-2, dimana n

adalah jumlah sampel sebanyak 50 orang responden). Didapat rtabel adalah

0,2787. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Pearson Correlation (rhitung)

lebih besar dari nilai 0,2787 (rtabel) yang berarti valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui

apakah instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali

pada waktu yang berbeda. Reliabilitas dapat menjadi alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang termasuk indikator dari variabel.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pedoman alat ukur dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha

sebesar 0,70 atau lebih. Hasil dari pengujian reabilitas disajikan pada

tabel 4.9 dibawah ini:

Page 143: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

128

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

N of

Item

Keterangan

Etika Kerja Islam (X1) 0.811 15 Reliabel

Motivasi Kerja Islam (X2) 0.816 9 Reliabel

Lingkungan Kerja Islam (X3) 0.905 8 Reliabel

Kinerja Karyawan (Y) 0.746 7 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa masing-masing

variabel yaitu etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, lingkungan kerja

Islam dan kinerja karyawan dinyatakan reliabel karena memiliki nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Dalam uji normalitas ini menggunakan metode grafik, yaitu

dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik

Normal Probability (P-P Plot). Berikut terlihat pada gambar 4.2.

Page 144: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

129

Gambar 4.2

Grafik P-P Plot

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Dari gambar 4.2 dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar

sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka data berdistribusi

normal atau model regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain

menggunakan metode grafik, dilakukan juga dengan melihat histogram

dari residualnya.

Gambar 4.2

Grafik Histogram

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Page 145: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

130

Berdasarkan gambar 4.3 diatas, histogram Regression Residual

membentuk kurva seperti lonceng maka nilai residual tersebut

dinyatakan normal atau data berdistribusi normal. Selain itu, dilakukan

juga metode uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov yang terdapat

dalam tabel 4.10.

Tabel 4.10

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 50

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.64480176 Most Extreme Differences Absolute .106

Positive .094 Negative -.106

Test Statistic .106

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa nilai

signifikansi (Asymp.Sig. 2-tailed) sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi

lebih besar dari 0,05 (Sig. > α) maka nilai residual terdistribusi dengan

normal.

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Untuk mendeteksi terjadinya multikolinieritas, maka dapat

dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation

Page 146: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

131

Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen. Tabel

4.11 menunjukkan hasil uji multikolonieritas pada penelitian ini.

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.780 6.080 1.279 .207 Etika Kerja Islam .013 .058 .022 .222 .825 .972 1.029

Motivasi Kerja Islam

.066 .075 .088 .878 .385 .980 1.020

Lingkungan Kerja Islam

.552 .074 .752 7.421 .000 .953 1.050

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.11 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

lebih besar dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) kurang

dari 10 untuk setiap variabel, yang ditunjukkan dengan nilai tolerance

Etika Kerja Islam sebesar 0,972, Motivasi Kerja Islam sebesar 0,980,

dan Lingkungan Kerja Islam sebesar 0,953. Selain itu nilai VIF untuk

Etika Kerja Islam sebesar 1,029, Motivasi Kerja Islam sebesar 1,020,

dan Lingkungan Kerja Islam sebesar 1,050. Suatu model regresi

dikatakan bebas dari problem multiko apabila memiliki nilai VIF

kurang dari 10. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

c. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

Page 147: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

132

pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED, yang

diperlihatkan pada gambar 4.4 dibawah ini:

Gambar 4.4

Hasil Uji Scatterplot

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Dari gambar 4.4 diatas scatterplot dapat dilihat bahwa tidak

ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka

0 pada sumbu Y. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi sehingga

model regresi layak digunakan untuk memprediksi Kinerja Karyawan

berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu Etika Kerja Islam,

Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan Kerja Islam. Selain

menggunakan grafik scatterplot, dilakukan juga dengan menggunakan

uji Glejser.

Page 148: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

133

Tabel 4.12

Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.497E-15 6.080 .000 1.000

Etika Kerja Islam .000 .058 .000 .000 1.000

Motivasi Kerja Islam .000 .075 .000 .000 1.000

Lingkungan Kerja Islam .000 .074 .000 .000 1.000

a. Dependent Variable: AbsUt

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.12 diatas terlihat bahwa masing-masing

variabel independen, yaitu Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan

Lingkungan Kerja Islam memiliki nilai Sig. 1,000 atau lebih besar dari

0,05 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Hal

ini konsisten dengan hasil uji scatterplot.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Statistik t

Uji statistik t (uji parsial) digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh secara signifikan antara masing-masing variabel

independen, yaitu etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan

lingkungan kerja Islam secara parsial terhadap variabel dependen,

yaitu kinerja karyawan yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil

uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini:

Page 149: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

134

Tabel 4.13

Hasil Uji Statistik t Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.780 6.080 1.279 .207

Etika Kerja Islam .013 .058 .022 .222 .825

Motivasi Kerja Islam .066 .075 .088 .878 .385

Lingkungan Kerja Islam .552 .074 .752 7.421 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan pada tabel 4.13 maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 7,780 + 0,013 X1 + 0,066 X2 + 0,552 X3 + e

Dimana:

Y = Kinerja Karyawan X3 = Lingkungan Kerja Islam

X1 = Etika Kerja Islam e = standar eror

X2 = Motivasi Kerja Islam

Kemudian untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen

adalah sebagai berikut:

1. Menguji Signifikansi Variabel Etika Kerja Islam (X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien etika kerja Islam adalah 0,222.

Sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α= 0,05,

karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel, nilai α

Page 150: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

135

dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 46 (didapat dari rumus n-k-1,

dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,013.

Variabel etika kerja Islam memiliki nilai p-value 0,825 > 0,05

artinya tidak signifikan, sedangkan t hitung < t tabel (0,222 < 2,013)

maka H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien etika kerja Islam secara parsial tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

2. Menguji Signifikansi Variabel Motivasi Kerja Islam (X2)

Terlihat bahwa t hitung koefisien motivasi kerja Islam adalah

0,878. Sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=

0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel,

nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 46 (didapat dari rumus n-k-

1, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,013.

Variabel motivasi kerja Islam memiliki nilai p-value 0,385 >

0,05 artinya tidak signifikan, sedangkan t hitung < t tabel (0,878 <

2,013) maka H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa koefisien motivasi kerja Islam secara parsial

tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 151: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

136

3. Menguji Signifikansi Variabel Lingkungan Kerja Islam (X1)

Terlihat bahwa t hitung koefisien lingkungan kerja Islam adalah

7,422. Sedangkan t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=

0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel,

nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 46 (didapat dari rumus n-k-

1, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel

independen). Didapat t tabel adalah 2,013.

Variabel lingkungan kerja Islam memiliki nilai p-value 0,000 <

0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung > t tabel (7,421 > 2,013)

maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan

bahwa koefisien lingkungan kerja Islam secara parsial berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

b. Hasil Uji Statistik F

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji

F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen

dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yang

diuji secara simultan. Tabel 4.14 berikut ini menggambarkan hasil uji

statistik F.

Page 152: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

137

Tabel 4.14

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 161.937 3 53.979 18.731 .000b

Residual 132.563 46 2.882 Total 294.500 49

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, Etika Kerja Islam

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Pada tabel 4.14 analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F

yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek

variabel independen etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan

lingkungan kerja Islam terhadap variabel dependen kinerja karyawan.

Dari perhitungan didapat nilai F hitung pada model 1 didapat sebesar

18,731. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 = 3 dan df2 =

46, didapat nilai F tabel = 2,807. Karena nilai F hitung (18,731) > nilai F

tabel (2,807) maka dapat disimpulkan bahwa tiga variabel independen

yaitu etika kerja Islam, motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja

Islam dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap

variabel dependen kinerja karyawan. Sehingga model regresi yang

didapatkan layak digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan

berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu etika kerja Islam,

motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam. Maka dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat

pengaruh secara simultan antara variabel independen etika kerja Islam,

Page 153: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

138

motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam terhadap variabel

dependen kinerja karyawan.

5. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2011).

Tabel 4.15 berikut ini menggambarkan hasil uji koefisien determinan R2.

Tabel 4.15

Hasil Uji Koefisien Determinan R2 Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .742a .550 .521 1.698

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, Etika Kerja Islam

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Dari tabel 4.15 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar

0,521 atau 52,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Kinerja

Karyawan yang dapat dijelaskan oleh variabel Etika Kerja Islam, Motivasi

Kerja Islam dan Lingkungan Kerja Islam adalah sebesar 52,1%.

Sedangkan selisihnya sebesar 0.479 atau 47,9% (100% - 52,1%)

dijelaskan oleh variabel lain atau variabel yang tidak di teliti penulis

seperti Kepemimpinan Islami, Disiplin Kerja, Budaya Organisasi Islami,

Kompetensi dan Kompensasi.

Page 154: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

139

E. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Etika Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan

Variabel Etika Kerja Islam (X1) mempunyai nilai signifikansi

0,825 > 0,05 artinya secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan. Hal ini sesuai pada statistika jika probabilitas nilai t atau

signifikansi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian

ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutono dan Fuad

(2009:26) dimana etos kerja Islami tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Menurut teori Zuhal (2010:420) menyatakan bahwa agama Islam

memandang etika kerja sebagai usaha atau kerja yang diletakkan pada

kerangka ketakwaan kepada Allah SWT. Etika kerja Islami bertumpu pada

akhlakul karimah, dimulai dari sikap dan tingkah laku terpuji. Jadi dapat

disimpulkan bahwa karyawan Bank BRI Syariah kurang memiliki

kesadaran diri dalam bersikap dan tingkah laku seperti rasa tanggung

jawab dan rasa simpati sehingga etika kerja Islam tidak dapat berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Motivasi Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan

Variabel Motivasi Kerja Islam (X2) mempunyai nilai signifikansi

0,385 > 0,05 artinya secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja

Page 155: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

140

Karyawan. Hal ini sesuai pada statistika jika probabilitas nilai t atau

signifikansi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian

ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Suwati (2013:50)

dimana motivasi kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Menurut teori Ali Hasan (2009:65) menyatakan bahwa motivasi

kerja Islam bisa diartikan sebagai dorongan seseorang untuk melakukan

kebaikan dalam memenuhi kebutuhan pribadi maupun manusia pada

umumnya baik kebutuhan fisik, psikologis maupun sosial. Jadi dapat

disimpulkan bahwa Bank BRI Syariah tidak memenuhi kebutuhan pribadi,

kebutuhan fisik, kebutuhan psikologis dan kebutuhan sosial seperti,

kepuasan karyawan, kompensasi dan keharmonisan sehingga motivasi

kerja Islam tidak dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Lingkungan Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan

Variabel Lingkungan Kerja Islam (X3) mempunyai nilai

signifikansi 0,000 < 0,05 artinya secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini sesuai pada statistika jika probabilitas

nilai t atau signifikansi < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian

ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Potu (2013:1216)

Page 156: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

141

dimana lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Hal tersebut mendukung teori yang dikemukakan oleh T. Hani

Handoko (1992:235) mengatakan bahwa lingkungan kerja yang baik yang

dapat memenuhi kebutuhan kerja karyawan dan dengan sendirinya

karyawan akan menyadari tentang tanggung jawab terhadap perusahaan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Bank BRI Syariah dapat memenuhi

kebutuhan para karyawan seperti ruangan kerja yang nyaman, tersedia

mushola, perlengkapan sholat, melakukan tausiyah dan doa bersama rutin

setiap hari jum’at. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baiknya

tingkat lingkungan kerja Islam yang dimiliki Bank BRI Syariah maka

semakin baik pula tingkat kinerja karyawan sehingga hasil tersebut

menunjukkan bahwa lingkungan kerja Islam dapat berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Page 157: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

142

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

mengenai Pengaruh Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam dan Lingkungan

Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan pada Bank BRI Syariah Kantor

Cabang BSD, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh etika kerja

Islam, motivasi kerja Islam dan lingkungan kerja Islam secara parsial dan

simultan terhadap kinerja karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai

berikut:

1. Etika Kerja Islam (X1) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang BSD (Y).

2. Motivasi Kerja Islam (X2) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang BSD (Y).

3. Lingkungan Kerja Islam (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap

Kinerja Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang BSD (Y).

4. Etika Kerja Islam (X1), Motivasi Kerja Islam (X2) dan Lingkungan Kerja

Islam (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan

Bank BRI Syariah Kantor Cabang BSD (Y).

142

Page 158: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

143

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah diuraikan,

maka penulis mencoba mengemukakan implikasi yang mungkin bermanfaat

diantaranya:

1. Bagi Bank BRI Syariah

Bagi Bank BRI Syariah diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

dijadikan sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan kinerja karyawan. Untuk itu, adanya perhatian khusus

pada lingkungan kerja Islam Bank BRI Syariah dengan memenuhi

kebutuhan para karyawan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan

yang dapat diaplikasikan, misalnya dengan mengadakan fasilitas-fasilitas

yang memadai sesuai kebutuhan setiap karyawan guna menunjang

jalannya pekerjaan dengan lancar dan memberikan dukungan dalam hal

pekerjaan yang berkesinambungan kepada setiap karyawan agar mudah

menyesuaikan diri dan merasa nyaman dalam bekerja di Bank BRI

Syariah.

2. Bagi Karyawan

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan kesadaran

terkait hal-hal sebagai berikut:

a. Etika Kerja Islam, meningkatkan etika kerja Islam dengan menjadikan

karyawan sepenuhnya memahami etika kerja Islam dalam diri masing-

masing dan aktivitas kerja sehari-hari, sebab seseorang yang memiliki

Page 159: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

144

etika kerja Islam yang tinggi akan selalu patuh dan taat terhadap

peraturan yang berlaku serta sanggup menjalankan dan tidak menolak

untuk menerima sanksi apabila melanggar tugas dan wewenang yang

diberikan kepadanya. Sehingga implikasinya kinerja karyawan akan

semakin meningkat.

b. Motivasi Kerja Islam, meningkatkan motivasi kerja Islam dengan

menumbuhkan motivasi kerja Islam dalam diri setiap karyawan.

Karyawan yang memiliki motivasi kerja Islam yang tinggi akan

menumbuhkan semangat dalam bekerja dan berupaya untuk

melakukan semaksimal mungkin dengan tujuan agar kepentingan di

dunia maupun di akhirat dapat terpenuhi. Sehingga implikasinya akan

meningkatkan kinerja karyawan.

c. Lingkungan Kerja Islam, menjaga dan meningkatkan lingkungan kerja

Islam dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, sebab

kondisi lingkungan kerja Islam yang baik akan membuat karyawan

merasa nyaman dalam menjalankan segala kegiatan baik untuk

kepentingan dunia maupun akhirat. Sehingga akan memberi implikasi

bahwa kinerja karyawan akan semakin baik.

3. Bagi Akademisi

Bagi kalangan akademisi, diharapkan penelitian selanjutnya dapat

menggunakan penelitian ini sebagai tambahan ilmu dan informasi serta

dapat digunakan sebagai landasan yang memiliki tema yang sesuai dengan

Page 160: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

145

etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, lingkungan kerja Islam terhadap

kinerja karyawan dan penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah

atau menggunakan varibel lain dan indikator yang berbeda tentunya

didukung oleh teori-teori atau didasarkan pada riset pendahuluan.

Selain itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti objek

dan variabel yang memiliki nilai Islam yang mempengaruhi kinerja

karyawan pada lembaga keuangan syariah. Karena nilai-nilai Islam

merupakan ciri dan keunggulan penting bagi lembaga keuangan syariah.

Selain itu, dapat dengan menggunakan metode atau skala pengukuran

yang berbeda, selain metode regresi linier berganda dengan skala likert

sehingga referensi penelitian SDM lembaga keuangan syariah dapat lebih

banyak lagi.

Page 161: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

146

DAFTAR PUSTAKA

Abu Sinn, Ahmad Ibrahim. “Manajemen Syariah Sebuah Kajian Histories

dan Kontemporer”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

Afzalurrahman. “Doktrin Ekonomi Islam”. Yogyakarta: dana bhakti

wakaf, 1995.

Ahmad, Mustaq. “Etika Bisnis dalam Islam”. Jakarta: Pustaka Al Kautsar,

2001.

Ahyari, Agus. “Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi”.

Yogyakarta: BPFE, 2004.

Antonio, Muhammad Syafi’i. “Bank Syari’ah: Dari Teori ke Praktek”.

Cet. IX, Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Arep, Ishak dan Hendri, Tanjung. “Manajemen Motivasi: Jakarta:

PT.Gramedia Widiasarana Indonesia, 2003.

Asifudin, Ahmad Janan. “Etos Kerja Islami”. Penerbit Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2004.

Aziz, Rezy. “Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Budaya Organisasi

Islami Terhadap Motivasi Kerja Islami pada UMKM Kulit di

Magetan”. Vol.1, No.6, Universitas Airlangga, 2014.

Az-Zuhaili, Wahbah. “Ushul al-Fiqh al-Islami”. Damaskus: Dar al-Fikr,

1986.

Chapra, M. Umer. “Islam dan Tantangan Ekonomi”. Jakarta: Gema Insani

Press, 2000.

Darsono dan Siswandoko. “Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21”.

Jakarta: Nusantara Consulting, 2011.

Dept. Agama Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an, “Al-Qur’an dan

Terjemahnya”. Jakarta: PT. Bumi Restu, 1974.

Desky, Harjoni. “Pengaruh Etos Kerja Islami dan Gaya Kepemimpinan

terhadap Kinerja Karyawan Rumah Makan Ayam Lepaas

Lhokseumawe”. Jurnal, Vol.8, No.2, STAIN Malikussaleh

Lhokseumawe, 2014.

Faqih, M.Nur. “Pengaruh Komunikasi dan Etika Kerja Islam Terhadap

Kinerja Karyawan KJKS BMT FASTABIQ PATI”. Fakultas

Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011.

146

Page 162: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

147

Fitria, Astri. “Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap Sikap Akuntan dalam

Perubahan Organisasi dengan Komitmen Organisasi sebagai

Variabel Intervening”. Jurnal Maksi, vol.3, 2003.

Fitrianto, Fajar Rian. “Pengaruh Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja

Karyawan PT BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga”. Fakultas

Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2011.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 21”. Edisi Ketujuh, Semarang: Universitas Diponegoro,

2013.

Haerudin. “Etika Kerja Islam: Sebuah Kajian Teoritik dan Empirik”.

Jurnal Maksimum, Vol.5, No.1, 2016.

Hamka. “Tafsir Al-Azhar”. Jilid I, Jakarta: Pustaka Pajimas, 1982.

Hasan, Ali. “Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di

Akhirat”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Hasibuan, Malayu. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2010.

. “Organisasi dan Motivasi”. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2010.

Hafidhuddin, Didin dan Tanjung, Hendri. “Manajemen Syari’ah Dalam

Praktik”. Cet.1, Jakarta: Gema Insani Press, 2003.

Handoko, T. Hani. “Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia”.

Edisi Kedua, UGM Yogyakarta: BPFE, 1992.

Ilyas, Yaslis. “Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian”. Cet.ke-3. Pusat

Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI, Depok, 2002.

Indriantoro dan Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntan

dan Manajemen”. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE, 2002.

Jamil, Alwiyah. “Pengaruh Etika Kerja Islam Terhadap Sikap-Sikap pada

Perubahan Organisasi: Komitmen Organisasi Sebagai Mediator”.

Jurnal UNDIP, 2007.

Kasmir. “Manajemen Perbankan”. Cet. Ke-4, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2004.

. “Pemasaran Bank”. Jakarta: Kencana, 2005.

147

Page 163: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

148

Keban, Yeremias T. “Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik

Konsep, Teori dan Isu”. Yogyakarta: Gava Media, 2004.

Kurniawan, Erick Dwi Adhi. “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Upah

terhadap Kinerja Karyawan di PG Krebet Baru Malang”. Jurnal

Riset Mahasiswa Manajemen, Vol 1, No.1, 2013.

Mangkunegara, Anwar. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2006.

. “Evaluasi Kinerja SDM”. Cet. Ke 2, Bandung:

PT Rafika Aditama, 2010.

Marri, M.Y.K. “The Impact of Islamic Work Ethics on Job Satisfaction

and Organizational Commitment: A Study of Agriculture Sector of

Pakistan”. IJJBBS, Vol.2, No.12, 2012.

Maulana, Fakhrian Harza., Hamid, Djamhur dan Mayoan, Yuniadi.

“Pengaruh Motivasi Instrinsik, Motivasi Ekstrinsik dan Komitmen

Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada Bank BTN Kantor

Cabang Malang”. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.22, No.1, 2015.

Mohamad, Ismail. “Manajemen Operasional Sekolah”. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2004.

Muhammad. Etika Bisnis Islami”. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004.

Muhammad, Tolhah Hasan. “Islam Dalam Persepektif Sosio cultural”.

Jakarta: Lantabora Press, 2005.

Munandar, A.S. “Psikologi Industri dan Organisasi”. Jakarta: Universitas

Indonesia Press, 2008.

Mursi, Abdul Hamid. “Sumber Daya Manusia yang Produktif Pendekatan

AlQur’an & Sains”. Jakarta: Gema Insani Press, 1997.

Nasichin, Achmad, “Analisis Sikap Kerja Islam Pada Karyawa Pt Bank

Negara Indonesia Syariah Kantor Cabang Syariah Malang”.

Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, 2010.

Nitisemito, Alex S. “Manajemen Personalia”. Jakarta: Ghalia Indonesia,

2002.

Nugroho, Agus Dwi dan Kunartinah. “Analisis Pengaruh Kompensasi dan

Pengembangan Karier terhadap Kepuasan Kerja dengan Mediasi

Motivasi Kerja”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol.19, No.2, 2012.

148

Page 164: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

149

Nuzha, “Urgensi Etos Kerja dalam Mengelola Lembaga Dakwah”. Vol.

15, No. 2, Thailand: JDT, 2014.

Pramandhika, Ananto. “Motivasi Kerja Guru TPQ di Kecamatan

Semarang Selatan”. Jurnal Pendidikan Undip, Vol.2, Semarang,

2011.

Pramudya, Anung. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Dosen dengan di Pekerjakan Pada Kopertis Wilayah Yogyakarta”.

Vol 1 No 1, Yogyakarta: JBTI, 2010.

Potu, Aurelia. “Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan pada Kanwil Ditjen

Kekayaan Negara Suluttenggo dan Maluku Utara di Manado”.

2013.

Ranupandojo, Heidjrachman dan Husnan, Suad. “Manajemen

Personalia”. Yogyakarta: BPFE, 1996.

Rismawaty. “Kepribadian & Etika Profesi”. Yogyakarta: Graha Ilmu,

2008.

Rivai, Veithzal. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan:

dari Teori ke Praktik”. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2005.

Rivai, Veithzal. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan:

dari Teori ke Praktik”. Edisi Pertama, Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, 2006.

Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. “Perilaku Organisasi

Organizasional Behavior”. Jakarta: Salemba Empat, 2011.

Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. “Organizasional Behavior”.

Jakarta: Salemba Empat, 2008.

Saleh, Akh Muwafik. “Bekerja dengan Hati Nurani”. Jakarta: Penerbit

Erlangga, 2009.

Saputro, Yasa Bagus. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), Vol. 3, No. 9, Surabaya,

2014.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. “Manajemen Tenaga Kerja Indonesia”.

Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

149

Page 165: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

150

Satriyani, Riski Ade. “Pengaruh motivasi kerja Islam, disiplin kerja dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan BPRS Saka Dana

Mulia Kudus”. UIN Walisongo, 2015.

Schuler, Randall S. dan Jackson, Susan E. “Manajemen Sumber Daya

Manusia Menghadapi Abad-21”. Edisi ke-6, Jilid 2, Jakarta:

Penerbit Erlangga, 1999.

Sedarmayanti. “Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja”.

Bandung: CV. Mandar Maju, 2001

. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung: PT.

Refika Aditama, 2011.

. “Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil”. Cetakan ke-5, Bandung:

PT. Refika Aditama, 2011.

Sellano, Hendry. “Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku

Organisasi”. Jurnal Populis, Vol.8, No.2, Universitas Pattimura,

2014.

Shihab, M. Quraish. “Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-

Qur’an”. Vol. 1, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Siamat, Dahlan. “Manajemen Lembaga Keuangan Edisi Keempat”.

Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia, 2004.

Simamora, Henry. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta:

STIE YKPN, 2004.

Simamora, Henry. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi 3,

Yogyakarta: STIE YKPN, 2006.

Siregar, Syofian. “Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif”.

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Sobur, Alex. “Psikologi Umum”. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2003.

Steers, M. Richard. “Efektivitas Organisasi”. Jakarta: Penerbit Erlangga,

1980.

Stoner, J.A.F dan R.E. Freeman. “Manajemen”. Jilid 1, Edisi kelima,

Jakarta: Intermedia, 1994.

Stuart Kotze, Robbins. “Performance”. New Jersey: Pearson Limited,

2009.

150

Page 166: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

151

Subandi. “Psikoterapi”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Sudarsono, Heru. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah-Deskripsi dan

Ilustrasi”. Yogyakarta: Ekonisia, 2007.

Sugiyono. “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan. Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D)”. Bandung: Alfabeta, 2011.

Suharso, Puguh. “Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan

Filosofi dan Praktis”. Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit PT

Indeks, 2009.

Sujarweni, V dan Poly Endrayanto. “Statistik untuk Penelitian”.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Sumantri, Arif. “Kesehatan Lingkungan Dalam Persepektif Islam”.

Jakarta: Kencana, 2010.

Sumarsono, Sonny. “Metode Riset Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2004.

Sunyoto, Andi. “Adobe Flash + XML= Rich Multimedia Application”.

Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

Sutono dan Budiman, Fuad Ali. “Pengaruh Kepemimpinan dan Etos Kerja

Islami Terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Jasa Keuangan

Syari’ah Baitul Maal Wat Tamwil di Kecamatan Rembang”. 2009.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kencana,

2009.

Suwati, Yuli. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap

Kinerja Karyawan PT. Tunas Hijau Samarinda”. eJournal Ilmu

Administrasi Bisnis, 2013.

Syarifuddin, Amir. “Ushul Fiqh”. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2008.

Tasmara, Toto. “Membudayakan Etos Kerja Islam”. Jakarta:Gema Insani

Press, 2002.

Taufik, Ali Muhammad. “Praktik Manajemen Berbasis Al-Qur’an”.

Jakarta: Gema Insani, 2004.

Wibowo. “Perilaku dalam Organisasi”. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2013.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

151

Page 167: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

152

Wirawan. “Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan

Penelitian”. Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Yumni, Auffah. “Kemaslahatan dalam Konsep Maqashid Al-Syari’ah”.

Jurnal, Vol.VI, No.2, 2016.

Yusanto, M.I. dan Widjajakusuma, M.K. “Menggagas Bisnis Islami”.

Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Zuhal, “Knowledge & Innovation (Platform Kekuatan Daya Saing)”.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010.

152

Page 168: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

153

153

Page 169: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

154

154

Page 170: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

155

Lampiran 3

KUESIONER PENELITIAN

PERMOHONAN MENJAWAB KUESIONER

Saya Diah Maya Sari NIM: 1112085000012 mahasiswa Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, saya sedang menyusun sebuah karya ilmiah sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Adapun tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Etika Kerja Islam,

Motivasi Kerja Islam, dan Lingkungan Kerja Islam berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Bank BRI

Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD).

Demi tercapainya tujuan penelitian, saya memohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu penelitian ini dengan memberikan

jawaban pada item-item pernyataan yang telah disediakan sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Saya merahasiakan identitas Bapak/Ibu/Saudara/i.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu penelitian ini dan apabila ada sikap

saya yang kurang berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Hormat Saya,

Diah Maya Sari

155

Page 171: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

156

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Petunjuk Pengisian Kuesioner Bapak/ Ibu diminta untuk menjawab

pertanyaan dibawah ini, kemudian dimohonkan menjawab pernyataan tersebut

dengan memberikan tanda check list (√) pada kolom Ya/Tidak.

Pertanyaan Survei Etika Kerja Islam (X1)

NO Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1

Apakah anda pernah mendapatkan

pekerjaan yang dirasa sulit sehingga anda

tidak segera menyelesaikan pekerjaan yang

diberikan oleh perusahaan?

2

Apakah anda kurang kerja keras dalam

bekerja sehingga adanya pekerjaan yang

belum mencapai target?

3

Apakah pernah pekerjaan yang anda

lakukan tidak mencapai target yang

ditetapkan perusahaan?

4

Apakah anda pernah bekerja dalam emosi

yang kurang baik sehingga anda dengan

sengaja pernah bersikap tidak ramah kepada

rekan kerja?

156

Page 172: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

157

Pertanyaan Survei Motivasi Kerja Islam (X2)

NO Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1

Dalam kesibukan bekerja, apakah anda

selalu melaksanakan kewajiban shalat lima

waktu?

2

Apakah niat anda bekerja untuk

mengharapkan gaji bukan hanya

mengharapkan ridha Allah SWT semata?

3

Apakah anda merasa kurang memiliki

semangat kerja saat menjalankan pekerjaan

sehingga anda menunda-nunda untuk

menyelesaikan pekerjaan?

4

Apakah anda merasakan kurangnya

perhatian saat melakukan proses pekerjaan

sehingga sulit bagi anda untuk mencapai

hasil yang ditargetkan?

5

Apakah anda hanya menginginkan hasil

pekerjaan yang halal?

Pertanyaan Survei Lingkungan Kerja Islam (X3)

NO Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1

Apakah ruangan kerja yang disediakan

perusahaan membuat anda kurang nyaman

dalam bekerja?

2

Apakah pencahayaan di tempat anda

bekerja kurang mencukupi untuk membantu

pekerjaan anda?

3 Apakah anda kurang sungguh-sungguh

dalam bekerja?

4

Apakah anda merasa tempat anda bekerja

kurang memberikan anda jaminan

keamanan yang baik?

5

Apakah sikap atasan kepada anda dirasa

kurang baik sehingga membuat anda kurang

nyaman?

157

Page 173: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

158

Lampiran 4: Kuesioner Penelitian

Hal: Permohonan pengisian kuesioner

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Responden

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa program strata (S1) Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan

perbankan syariah, sedang menyusun sebuah karya ilmiah sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE), dengan ini saya:

Nama : Diah Maya Sari

NIM : 1112085000012

Mengharapkan kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/I untuk

mengisi kuesioner yang terlampir. Adapun judul penelitian yang saya ajukan

adalah “Pengaruh Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, dan

Lingkungan Kerja Islam terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada

Bank BRI Syariah kantor cabang Jakarta BSD)”

Informasi yang diperoleh melalui kuesioner ini hanya akan digunakan

untuk kepentingan penelitian (riset) dan tidak untuk kepentingan di luar riset

termasuk penilaian kinerja Bapak/Ibu/Saudara/I, sehingga akan saya jaga

kerahasiaannya sesuai dengan etika penelitian.

Responden diharapkan membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan

menjawab dengan lengkap.

Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting

memilih jawaban sesuai dengan pendapat anda

Demikian permohonan saya, atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I dalam

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dan menyatakan pendapat dalam

penelitian ini, saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Diah Maya Sari

158

Page 174: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

159

Identitas Responden

a. Nama Responden :

b. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

c. Usia :

1. < 30 Tahun

2. 31 – 40 Tahun

3. > 40 Tahun

d. Pendidikan Terakhir :

1. SMA/SMK

2. Diploma (D1/D2/D3)

3. Sarjana (S1/S2/S3)

e. Lama Bekerja :

1. 1 – 3 Tahun

2. 4 – 6 Tahun

3. > 6 Tahun

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Berilah jawaban pada pertanyaan-pertanyaan berikut dengan cara

memberi tanda (√) atau tanda (x) pada salah satu kolom yang tersedia

sesuai dengan pendapat dan berdasarkan pada apa yang anda rasakan

sebagai Karyawan Bank BRI Syariah Kantor Cabang Jakarta BSD.

Berikan pendapat anda sesuai kriteria sebagai berikut :

• STS = Sangat Tidak Setuju • TS = Tidak Setuju • N = Netral/Ragu-Ragu • S = Setuju • SS = Sangat Setuju

159

Page 175: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

160

Daftar Pernyataan

A. Etika Kerja Islam (X1)

NO PERTANYAAN

JAWABAN

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Saya memiliki niat yang Ikhlas dalam

bekerja

2 Saya selalu bersikap ramah

3 Saya selalu bersikap sopan

4

Saya membantu meringankan

pekerjaan yang dijalani oleh rekan

kerja

5

Saya melaksanakan pekerjaan dengan

tepat sesuai keinginan Bank BRI

Syariah

6 Saya melaksanakan pekerjaan sesuai

yang ditargetkan Bank BRI Syariah

7 Saya berusaha melakukan yang terbaik

pada pekerjaan

8 Saya selalu mengerjakan pekerjaan

dengan lebih baik dari sebelumnya

9 Saya menjalankan pekerjaan dengan

kerja keras yang optimal

10

Saya tidak keberatan meluangkan

waktu untuk lembur karna pekerjaan

yang harus diselesaikan secepatnya

11 Saya bekerja keras untuk hasil yang

maksimal

12

Dalam meningkatkan prestasi kerja,

saya berkompetisi dengan rekan kerja

sesuai dengan norma yang berlaku

13

Saya tidak keberatan menolong rekan

kerja yang sedang mengalami kesulitan

dalam bekerja

14 Saya datang tepat waktu dalam bekerja

15 Saya tidak menunda-nunda pekerjaan

yang harus diselesaikan

160

Page 176: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

161

B. Motivasi Kerja Islam (X2)

NO PERTANYAAN

JAWABAN

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

16 Saya bekerja untuk mengharapkan

ridha Allah SWT

17 Saya bekerja dengan niat ibadah

kepada Allah SWT

18 Saya selalu melaksanakan kewajiban

sholat lima waktu

19 Saya hanya menginginkan hasil

pekerjaan yang halal

20 Saya bekerja dengan rasa tanggung

jawab

21

Saya menyelesaikan tugas dengan cara

yang terbaik sebagai wujud tanggung

jawab dalam bekerja

22 Saya bertanggung jawab terhadap

segala tugas yang diamanahkan

23 Saya tidak bermalas-malasan dalam

bekerja

24 Saya melakukan pekerjaan dengan

semangat

C. Lingkungan Kerja Islam (X3)

NO PERTANYAAN

JAWABAN

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

25 Saya merasa nyaman dengan

pencahayaan tempat saya bekerja

26

Ventilasi ditempat saya bekerja sudah

baik untuk sirkulasi (keluar

masuknya) udara, sehingga membuat

lingkungan nyaman

27 Pengaturan suhu udara ditempat saya

bekerja sudah sejuk

28 Ruangan kerja yang disediakan cukup

luas untuk melakukan pekerjaan saya

29 Ruang kerja yang tidak bising

mendukung saya untuk berkonsentrasi

160

161

Page 177: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

162

dalam bekerja

30 Bank BRI Syariah memberi jaminan

keamanan kepada karyawan

31 Terjalinnya komunikasi yang baik

antara pimpinan dan bawahan

32 Kerjasama antar karyawan ditempat

saya bekerja berjalan dengan baik

D. Kinerja Karyawan (Y)

NO PERTANYAAN

JAWABAN

STS TS N S SS

1 2 3 4 5

33

Kuantitas kerja yang saya capai sesuai

dengan waktu yang dibebankan

kepada saya

34

Kualitas kerja yang saya lakukan

sesuai dengan cara kerja yang

ditetapkan Bank BRI Syariah

35 Saya tidak pernah meninggalkan

pekerjaan sebelum jam kerja selesai

36 Saya selalu mematuhi aturan yang ada

dalam Bank BRI Syariah

37

Bank BRI Syariah memberlakukan

sanksi yang jelas kepada karyawan

yang melakukan kesalahan

38 Saya memiliki kemampuan

bekerjasama dalam tim

39 Saya sangat menjunjung tinggi

kejujuran

162

Page 178: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

163

Lampiran 5: Hasil Distribusi Jawaban Responden

NO Jenis

Kelamin Usia Pendidikan

Pengalaman

Kerja NO

Jenis

Kelamin Usia Pendidikan

Pengalaman

Kerja

1 1 1 1 3 26 1 3 3 2

2 1 1 2 2 27 1 1 3 3

3 2 1 2 2 28 1 1 2 3

4 2 3 2 3 29 2 1 3 1

5 1 2 3 3 30 2 1 3 2

6 1 3 1 3 31 2 2 3 3

7 1 1 3 3 32 2 3 3 1

8 2 1 2 2 33 1 3 2 3

9 2 3 2 3 34 2 3 3 2

10 1 3 3 2 35 1 3 3 1

11 1 3 1 2 36 1 2 3 1

12 2 1 1 3 37 2 3 3 3

13 1 2 3 1 38 1 2 1 2

14 2 2 3 3 39 1 2 3 2

15 2 1 2 1 40 1 3 3 3

16 2 3 2 1 41 2 3 1 2

17 1 1 2 3 42 2 3 1 1

18 1 2 1 3 43 2 2 3 3

19 2 3 3 3 44 1 2 3 3

20 2 3 3 2 45 1 3 3 3

21 2 1 2 1 46 1 3 1 3

22 1 1 3 3 47 1 2 3 3

23 2 3 3 3 48 1 2 3 2

24 2 2 2 1 49 1 3 1 2

25 1 3 3 1 50 1 3 1 1

163

Page 179: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

164

Jawaban Kuesioner Etika Kerja Islam

NO Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 TOTAL

1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 58

2 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 62

3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 67

4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 72

5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 67

6 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 66

7 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 68

8 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 65

9 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 64

10 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 68

11 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 66

12 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 71

13 5 4 5 3 5 5 5 4 3 5 5 3 4 5 4 65

14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74

15 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 63

16 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 67

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

18 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 68

19 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 68

20 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 62

21 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 66

22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 59

23 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 65

24 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 67

25 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 67

26 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 3 5 5 5 4 66

27 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 73

28 5 5 4 5 5 2 3 4 5 5 5 5 4 5 5 67

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 65

32 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 70

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 74

34 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 66

35 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 68

36 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 74

164

Page 180: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

165

37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

38 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 65

39 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 69

40 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 68

41 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 64

42 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74

43 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 63

44 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 64

45 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

47 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 64

48 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65

49 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 62

50 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 63

Jawaban Responden Motivasi Kerja Islam

NO Pernyataan

NO Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 26 3 4 3 4 5 3 3 3 4 32

2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34 27 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 41 28 4 5 5 5 4 5 4 5 4 41

4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 43 29 5 5 5 4 4 4 4 5 5 41

5 4 5 5 3 4 3 3 5 5 37 30 4 3 4 5 4 5 4 4 4 37

6 4 5 4 5 4 4 5 4 4 39 31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 32 4 4 4 4 4 3 5 4 5 37

8 5 5 4 5 4 5 4 4 4 40 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

9 5 5 4 4 5 5 4 4 4 40 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

10 5 5 4 5 5 5 4 4 3 40 35 5 4 4 5 4 4 4 4 5 39

11 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 36 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44

12 4 3 3 4 4 4 5 3 5 35 37 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44

13 5 4 5 5 4 4 5 5 5 42 38 5 4 4 4 5 5 4 4 4 39

14 4 4 4 4 5 5 5 4 5 40 39 5 4 3 5 5 4 4 3 5 38

15 5 5 5 4 5 5 4 5 5 43 40 5 5 5 5 5 5 4 5 5 44

16 4 4 5 5 5 4 3 5 5 40 41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 42 5 4 4 4 5 4 4 4 5 39

18 4 5 4 5 4 4 4 4 5 39 43 5 5 5 4 4 4 4 5 5 41

19 5 5 5 5 4 5 4 5 5 43 44 5 4 5 5 4 4 5 5 5 42

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 45 5 4 5 5 4 4 4 5 4 40

165

Page 181: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

166

21 5 5 5 4 5 4 5 5 5 43 46 5 5 4 5 5 5 5 4 5 43

22 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 47 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

23 5 5 5 4 5 5 4 5 5 43 48 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38

24 4 5 5 5 4 5 4 5 4 41 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

Jawaban Responden Lingkungan Kerja Islam

NO Pernyataan

NO Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 TOTAL

1 4 5 5 5 4 5 5 4 37 26 5 5 5 5 5 5 5 5 40

2 5 5 5 5 5 4 5 5 39 27 5 4 4 4 4 5 4 4 34

3 5 4 4 4 5 4 4 5 35 28 4 5 5 5 5 4 5 4 37

4 4 4 4 4 4 4 4 4 32 29 4 5 5 5 5 4 5 5 38

5 4 5 4 5 4 5 4 5 36 30 4 4 4 4 4 4 4 4 32

6 4 4 4 4 4 4 4 4 32 31 5 5 5 5 5 5 5 5 40

7 5 5 5 5 5 4 5 4 38 32 5 5 4 5 4 5 4 4 36

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32 33 5 5 5 5 5 5 5 5 40

9 4 5 5 5 4 4 5 4 36 34 5 5 5 5 5 5 5 5 40

10 5 5 5 5 5 4 5 4 38 35 5 5 5 5 5 5 5 5 40

11 4 5 5 5 4 5 5 5 38 36 3 3 4 4 3 3 4 3 27

12 5 5 5 5 5 4 5 5 39 37 5 5 5 5 5 5 5 5 40

13 4 4 4 4 4 4 4 4 32 38 5 5 5 5 5 5 5 4 39

14 5 5 5 5 5 5 5 5 40 39 4 4 4 4 3 4 4 4 31

15 4 4 4 4 4 4 4 4 32 40 4 5 5 5 5 4 5 4 37

16 5 5 4 5 5 5 4 4 37 41 4 5 4 5 5 4 4 4 35

17 5 5 5 5 5 5 5 5 40 42 4 5 4 5 4 4 4 4 34

18 4 5 5 5 4 4 5 4 36 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32

19 5 5 4 5 5 5 4 4 37 44 4 5 4 5 5 4 4 5 36

20 5 5 5 5 5 5 5 5 40 45 4 4 4 4 3 4 4 3 30

21 5 5 5 5 5 5 5 5 40 46 5 5 5 5 5 5 5 4 39

22 4 5 4 5 5 4 4 4 35 47 3 4 5 4 5 3 5 4 33

23 5 5 5 5 5 5 5 5 40 48 5 5 5 5 4 5 5 5 39

24 5 5 5 5 4 5 5 4 38 49 5 5 5 5 5 5 5 4 39

25 4 4 4 4 4 4 4 4 32 50 5 5 5 5 4 5 5 5 39

166

Page 182: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

167

Jawaban Responden Kinerja Karyawan

NO Pernyataan

NO Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 TOTAL

1 4 5 5 4 5 4 5 32 26 5 4 5 5 5 5 5 34

2 5 5 4 4 4 5 5 32 27 5 4 4 4 4 4 4 29

3 5 5 4 4 5 4 5 32 28 4 4 4 4 4 4 5 29

4 3 4 4 5 4 4 5 29 29 4 4 4 4 4 4 4 28

5 5 4 5 4 4 5 5 32 30 4 4 4 4 4 4 4 28

6 4 4 4 4 4 3 4 27 31 5 5 5 5 5 5 5 35

7 4 4 4 4 4 4 4 28 32 4 5 5 4 4 4 4 30

8 4 5 5 4 5 5 5 33 33 5 4 5 5 5 5 4 33

9 5 5 4 4 4 4 5 31 34 5 5 5 5 5 5 5 35

10 4 4 4 5 5 4 5 31 35 5 5 5 5 5 5 5 35

11 5 5 5 5 5 4 5 34 36 4 4 4 4 4 3 3 26

12 5 4 4 5 5 5 5 33 37 5 5 5 5 5 5 5 35

13 4 4 4 4 4 4 4 28 38 4 4 5 4 4 5 4 30

14 5 5 5 5 5 5 5 35 39 4 4 4 4 4 4 4 28

15 4 4 4 4 5 5 5 31 40 4 5 4 5 4 4 5 31

16 5 5 5 4 4 5 5 33 41 5 5 4 4 4 5 4 31

17 5 5 5 5 4 5 5 34 42 4 4 5 4 4 5 5 31

18 4 4 4 4 3 5 5 29 43 5 4 4 4 5 4 4 30

19 5 5 4 4 4 5 5 32 44 5 4 5 5 4 5 4 32

20 5 5 5 4 5 5 5 34 45 3 3 4 5 4 4 4 27

21 5 5 5 5 5 5 5 35 46 3 5 5 5 4 5 5 32

22 5 4 4 4 4 5 4 30 47 4 5 5 5 4 3 4 30

23 5 5 4 4 4 4 4 30 48 5 4 4 4 5 5 5 32

24 5 3 5 4 5 5 4 31 49 4 5 5 5 5 5 5 34

25 4 4 4 5 4 5 4 30 50 5 5 5 5 5 4 5 34

167

Page 183: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

168

Lampiran 6: Hasil SPSS Karakteristik Responden Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 28 56.0 56.0 56.0

Perempuan 22 44.0 44.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid < 30 Tahun 14 28.0 28.0 28.0

31-40 Tahun 13 26.0 26.0 54.0

> 40 Tahun 23 46.0 46.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid SMA/SMK 11 22.0 22.0 22.0

Diploma (D1/D2/D3) 12 24.0 24.0 46.0

Sarjana (S1/S2/S3) 27 54.0 54.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pengalaman Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1-3 Tahun 12 24.0 24.0 24.0

4-5 Tahun 14 28.0 28.0 52.0

> 6 Tahun 24 48.0 48.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

168

Page 184: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

169

Lampiran 7: Hasil Uji Validitas

1. Etika Kerja Islam

Correlations

EKI1 EKI2 EKI3 EKI4 EKI5 EKI6 EKI7 EKI8 EKI9 EKI10 EKI11 EKI12 EKI13 EKI14 EKI15 EKIT

EKI1 Pearson Correlation 1 .643** .473** .529** .387** .275 .136 .200 .166 .152 .112 .282* .023 .245 .206 .604**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .005 .053 .346 .164 .250 .291 .439 .047 .877 .086 .152 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI2 Pearson Correlation .643** 1 .194 .495** .280* .130 .019 .254 .200 .103 .021 .317* -.017 .137 .117 .485**

Sig. (2-tailed) .000 .178 .000 .049 .369 .897 .075 .164 .477 .885 .025 .908 .342 .419 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI3 Pearson Correlation .473** .194 1 -.024 .466** .436** .372** .278 .150 .195 .247 .145 .224 .261 .216 .589**

Sig. (2-tailed) .001 .178 .870 .001 .002 .008 .051 .298 .175 .084 .315 .117 .068 .132 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI4 Pearson Correlation .529** .495** -.024 1 .287* .062 -.068 .439** .382** .123 -.123 .412** .116 .213 .336* .516**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .870 .043 .667 .639 .001 .006 .395 .397 .003 .422 .138 .017 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI5 Pearson Correlation .387** .280* .466** .287* 1 .224 .299* .190 .286* .264 .263 .009 .079 .135 .297* .558**

Sig. (2-tailed) .005 .049 .001 .043 .117 .035 .187 .044 .064 .066 .950 .586 .351 .036 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI6 Pearson Correlation .275 .130 .436** .062 .224 1 .336* .323* -.178 .137 .279* .031 .099 .232 .094 .466**

Sig. (2-tailed) .053 .369 .002 .667 .117 .017 .022 .216 .344 .050 .830 .494 .105 .518 .001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI7 Pearson Correlation .136 .019 .372** -.068 .299* .336* 1 .222 .024 .038 .205 .215 .238 .380** .140 .457**

Sig. (2-tailed) .346 .897 .008 .639 .035 .017 .122 .867 .795 .152 .133 .096 .007 .331 .001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Page 185: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

170

EKI8 Pearson Correlation .200 .254 .278 .439** .190 .323* .222 1 .211 .428** .098 .312* .278 .327* .404** .625**

Sig. (2-tailed) .164 .075 .051 .001 .187 .022 .122 .141 .002 .498 .027 .051 .021 .004 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI9 Pearson Correlation .166 .200 .150 .382** .286* -.178 .024 .211 1 .153 .187 .401** .362** .200 .480** .495**

Sig. (2-tailed) .250 .164 .298 .006 .044 .216 .867 .141 .289 .193 .004 .010 .164 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI10 Pearson Correlation .152 .103 .195 .123 .264 .137 .038 .428** .153 1 .223 .078 .195 .355* .244 .464**

Sig. (2-tailed) .291 .477 .175 .395 .064 .344 .795 .002 .289 .119 .590 .175 .011 .087 .001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI11 Pearson Correlation .112 .021 .247 -.123 .263 .279* .205 .098 .187 .223 1 .167 .181 .272 .443** .463**

Sig. (2-tailed) .439 .885 .084 .397 .066 .050 .152 .498 .193 .119 .248 .207 .056 .001 .001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI12 Pearson Correlation .282* .317* .145 .412** .009 .031 .215 .312* .401** .078 .167 1 .285* .486** .150 .536**

Sig. (2-tailed) .047 .025 .315 .003 .950 .830 .133 .027 .004 .590 .248 .045 .000 .298 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI13 Pearson Correlation .023 -.017 .224 .116 .079 .099 .238 .278 .362** .195 .181 .285* 1 .261 .359* .465**

Sig. (2-tailed) .877 .908 .117 .422 .586 .494 .096 .051 .010 .175 .207 .045 .068 .010 .001

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI14 Pearson Correlation .245 .137 .261 .213 .135 .232 .380** .327* .200 .355* .272 .486** .261 1 .280* .600**

Sig. (2-tailed) .086 .342 .068 .138 .351 .105 .007 .021 .164 .011 .056 .000 .068 .049 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

EKI15 Pearson Correlation .206 .117 .216 .336* .297* .094 .140 .404** .480** .244 .443** .150 .359* .280* 1 .597**

Sig. (2-tailed) .152 .419 .132 .017 .036 .518 .331 .004 .000 .087 .001 .298 .010 .049 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Page 186: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

171

EKIT Pearson Correlation .604** .485** .589** .516** .558** .466** .457** .625** .495** .464** .463** .536** .465** .600** .597** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000 .001 .001 .000 .001 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Motivasi Kerja Islam

Correlations

MKI1 MKI2 MKI3 MKI4 MKI5 MKI6 MKI7 MKI8 MKI9 MKIT

MKI1 Pearson Correlation 1 .399** .458** .428** .342* .473** .415** .458** .412** .762**

Sig. (2-tailed) .004 .001 .002 .015 .001 .003 .001 .003 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI2 Pearson Correlation .399** 1 .537** .237 .273 .334* .103 .537** .167 .630**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .097 .056 .018 .477 .000 .248 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI3 Pearson Correlation .458** .537** 1 .278 .117 .305* .155 1.000** .354* .746**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .050 .420 .031 .283 .000 .012 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI4 Pearson Correlation .428** .237 .278 1 .169 .483** .446** .278 .197 .620**

Sig. (2-tailed) .002 .097 .050 .239 .000 .001 .050 .170 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI5 Pearson Correlation .342* .273 .117 .169 1 .422** .170 .117 .227 .478**

Sig. (2-tailed) .015 .056 .420 .239 .002 .238 .420 .113 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI6 Pearson Correlation .473** .334* .305* .483** .422** 1 .338* .305* .005 .646**

Sig. (2-tailed) .001 .018 .031 .000 .002 .016 .031 .973 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

Page 187: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

172

7. Lingkungan Kerja Islam

Correlations

LKI1 LKI2 LKI3 LKI4 LKI5 LKI6 LKI7 LKI8 LKIT

LKI1 Pearson Correlation 1 .571** .429** .521** .515** .759** .429** .523** .772**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .002 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

LKI2 Pearson Correlation .571** 1 .624** .962** .625** .602** .624** .531** .875**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

LKI3 Pearson Correlation .429** .624** 1 .643** .500** .372** 1.000** .477** .791**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .008 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

LKI4 Pearson Correlation .521** .962** .643** 1 .586** .558** .643** .483** .849**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

LKI5 Pearson Correlation .515** .625** .500** .586** 1 .288* .500** .531** .735**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .043 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

LKI6 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.759**

.000

50

.602**

.000

50

.372**

.008

50

.558**

.000

50

.288*

.043

50

1

50

.372**

.008

50

.508**

.000

50

.720**

.000

50

MKI7 Pearson Correlation .415** .103 .155 .446** .170 .338* 1 .155 .366** .552**

Sig. (2-tailed) .003 .477 .283 .001 .238 .016 .283 .009 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50

MKI8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.458**

.001

50

.537**

.000

50

1.000**

.000

50

.278

.050

50

.117

.420

50

.305*

.031

50

.155

.283

50

1

50

.354*

.012

50

.746**

.000

50

MKI9 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.412**

.003

50

.167

.248

50

.354*

.012

50

.197

.170

50

.227

.113

50

.005

.973

50

.366**

.009

50

.354*

.012

50

1

50

.529**

.000

50

MKIT Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.762**

.000

50.

.630**

.000

50

.746**

.000

50

.620**

.000

50

.478**

.000

50

.646**

.000

50

.552**

.000

50

.746**

.000

50

.529**

.000

50

1

50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

172

Page 188: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

173

LKI7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.429**

.002

50

.624**

.000

50

1.000**

.000

50

.643**

.000

50

.500**

.000

50

.372**

.008

50

1

50

.477**

.000

50

.791**

.000

50

LKI8 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.523**

.000

50

.531**

.000

50

.477**

.000

50

.483**

.000

50

.531**

.000

50

.508**

.000

50

.477**

.000

50

1

50

.732**

.000

50

LKIT Pearson Correlation .772** .875** .791** .849** .735** .720** .791** .732** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

8. Kinerja Karyawan

Correlations

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KKT

KK1 Pearson Correlation 1 .313* .229 -.005 .398** .379** .190 .594**

Sig. (2-tailed) .027 .109 .971 .004 .007 .186 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

KK2 Pearson Correlation .313* 1 .381** .196 .212 .115 .476** .612**

Sig. (2-tailed) .027 .006 .173 .140 .426 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

KK3 Pearson Correlation .229 .381** 1 .399** .409** .395** .307* .689**

Sig. (2-tailed) .109 .006 .004 .003 .005 .030 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

KK4 Pearson Correlation -.005 .196 .399** 1 .352* .167 .291* .513**

Sig. (2-tailed) .971 .173 .004 .012 .248 .041 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

KK5 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.398**

.004

50

.212

,140

50

.409**

.003

50

.352*

.012

50

1

50

.249

.082

50

.383**

.006

50

.670**

.000

50

KK6 Pearson Correlation .379** .115 .395** .167 .249 1 .463** .644**

Sig. (2-tailed) .007 .426 .005 .248 .082 .001 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

173

Page 189: PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, MOTIVASI KERJA ISLAM DAN ...€¦ · DIAH MAYA SARI NIM: 1112085000012 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

174

KK7 Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

.190

.186

50

.476**

.000

50

.307*

.030

50

.291*

.041

50

.383**

.006

50

.463**

.001

50

1

50

.701**

.000

50

KKT Pearson Correlation .594** .612** .689** .513** .670** .644** .701** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50 50

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 8: Hasil Uji Reliabilitas

1. Etika Kerja Islam

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.811 15

2. Motivasi Kerja Islam

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.816 9

3. Lingkungan Kerja Islam

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.905 8

4. Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.746 7

174