pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi...

23
Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907426X 1 PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KENYAMANAN FISIK TERHADAP KINERJA INDIVIDU ( Studi Empiris Pada Pegawai yang Bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo ) Shofi Nur Muawanah Kurniawati Mutmainah Romandhon Fakultas Ekonomi Universitas Sains Al-Qur’an ABSTRACT This study aims to determine: (1) Effect of the effectiveness of the use of accounting information system of individual performance. (2) the effect of confidence in the accounting information system of individual performance. (3) the effect of the technical ability of users of accounting information system of individual performance. (4) the effect on the performance of individual physical comfort. The data used in this study are primary data based on questionnaires distributed to employees of the Regional Secretariat of Wonosobo who use accounting information system. The sample number 40, the analysis tools used in research is multiple linear regression. The results showed that: (1) the effectiveness of the information system does not affect the performance of individuals (H1 rejected). (2) confidence in the accounting information system significant positive effect on the performance of the individual (H2 received), (3) the technical capability users of accounting information systems significant negative effect on the performance of the individual (H3 rejected), (4) physical comfort significant positive effect on the performance of the individual (H4 accepted). Future studies are expected to expand the area of research so that the results are expected to be concluded in general. The need for the development of the variables that affect individual performance eg formalization of accounting information systems development and quality of information. Results of this study can motivate minimal further research. Keywords: effective use of accounting information system, confidence in the accounting information system, the technical ability of users of accounting information systems, physical comfort and performance of the individual. PENDAHULUAN Sistem informasi pemerintahan telah tumbuh pesat. Pemerintahan merupakan salah satu penyedia jasa bagi masyarakat baik dalam bentuk

Upload: vutram

Post on 29-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

1

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI, KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI DAN KENYAMANAN FISIK

TERHADAP KINERJA INDIVIDU

( Studi Empiris Pada Pegawai yang Bekerja di Sekretariat Daerah

Kabupaten Wonosobo )

Shofi Nur Muawanah

Kurniawati Mutmainah

Romandhon

Fakultas Ekonomi Universitas Sains Al-Qur’an

ABSTRACT

This study aims to determine: (1) Effect of the effectiveness of the use of

accounting information system of individual performance. (2) the effect of

confidence in the accounting information system of individual performance. (3)

the effect of the technical ability of users of accounting information system of

individual performance. (4) the effect on the performance of individual

physical comfort. The data used in this study are primary data based on

questionnaires distributed to employees of the Regional Secretariat of

Wonosobo who use accounting information system. The sample number 40, the

analysis tools used in research is multiple linear regression.

The results showed that: (1) the effectiveness of the information system

does not affect the performance of individuals (H1 rejected). (2) confidence in

the accounting information system significant positive effect on the

performance of the individual (H2 received), (3) the technical capability users

of accounting information systems significant negative effect on the

performance of the individual (H3 rejected), (4) physical comfort significant

positive effect on the performance of the individual (H4 accepted).

Future studies are expected to expand the area of research so that the

results are expected to be concluded in general. The need for the development

of the variables that affect individual performance eg formalization of

accounting information systems development and quality of information.

Results of this study can motivate minimal further research.

Keywords: effective use of accounting information system, confidence in the

accounting information system, the technical ability of users of

accounting information systems, physical comfort and performance

of the individual.

PENDAHULUAN Sistem informasi pemerintahan telah tumbuh pesat. Pemerintahan

merupakan salah satu penyedia jasa bagi masyarakat baik dalam bentuk

Page 2: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

2

SKPD untuk setiap Kabupaten/Kota, sedangkan dalam bentuk biro untuk

setingkat Provinsi. Dengan demikian tantangan penggunaan sistem

informasi pada bidang pemerintahan menjadi semakin meningkat.

Pengelolaan yang berkualitas akan menghasilkan kinerja pemerintahan

yang baik. Sistem informasi adalah salah satu komponen terpenting dalam

pengelolaan perusahaan karena pada dasarnya sistem informasi (SI) telah

diimplementasikan di banyak perusahaan termasuk dalam bidang

pemerintahan dengan biaya yang besar, namun masalah yang timbul

adalah penggunaan yang masih rendah terhadap sistem informasi.

Rendahnya penggunaan sistem informasi diidentifikasikan sebagai

penyebab utama yang mendasari terjadinya productifity paradox yaitu

investasi yang mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan tingkat

pengembalian yang rendah (Davis dan Venkatesh, 2000).

Sistem informasi (SI) dibidang pemerintahan SKPD Kabupaten

Wonosobo memberikan kontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi

organisasi karena meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai

kegiatan dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat. Sistem informasi

menawarkan sinergi dan efisiensi informasi pada suatu organisasi (Dewett

dan Jones, 2001). Dengan SI, karyawan organisasi dapat mencari dan

menyerap pengetahuan untuk menjalankan pekerjaannya atau menyelesaikan

masalah-masalah dalam pekerjaannya, kemudahan komunikasi dengan

memperpendek jarak dan mempersingkat waktu penyampaian informasi

sehingga SI dapat mempengaruhi efisiensi di lembaga pemerintahan. Selain

itu, SI akan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang mencakup

kemampuan untuk menyimpan dan memperoleh informasi yang cepat, murah

dan akurat. Dengan demikian, lembaga pemerintahan menyediakan lebih

banyak informasi yang mendukung visi, misi, tujuan dan strategi organisasi

sehingga karyawan dapat mengembangkan diri (Gupta, 2007).

Sumber daya manusia dalam pemerintahan adalah faktor dominan

dalam pencapaian suatu tujuan, karena tanpa pertimbangan faktor perilaku

manusia, sistem yang dirancang tidak akan dapat berjalan dengan baik. Salah

satu perilaku manusia yang menjadi perhatian paling utama di lembaga

pemerintahan yaitu kesalahan-kesalahan yang terjadi dan teknologi yang

diterapkan dalam sistem informasi akuntansi sering tidak tepat atau tidak

dimanfaatkan secara maksimal oleh individu pemakai sistem informasi

akuntansi yang mengakibatkan sistem informasi akuntansi menjadi tidak

efektif dan berdampak negatif terhadap kinerja individu (Jumaili, 2005).

Pemerintahan daerah yang disebut sebagai satuan organisasi non profit,

agar dapat berjalan efektif, efisien, transparan dan bersih diperlukan

dukungan dari sistem informasi akuntansi yang memadai, tingkat penggunaan

sistem dan pemahaman tentang sistem itu dengan baik agar informasi yang

diberikan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan pengendalian

keputusan. Oleh sebab itu, penerapan teknologi dalam sistem informasi

keuangan daerah hendaknya mempertimbangkan kemampuan pemakai sistem

sehingga teknologi diterapkan sesuai dengan tugas serta dapat dimanfaatkan

Page 3: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

3

secara optimal. Dengan demikian aplikasi teknologi sistem informasi tersebut

dapat meningkatkan kinerja individual yang akan berdampak ke kinerja

pemerintahan itu sendiri (Mayasari, 2011).

Pencapaian kinerja individual dinyatakan berkaitan dengan pencapaian

serangkaian tugas-tugas individu dengan dukungan teknologi informasi yang

ada. Kinerja yang lebih tinggi mengandung arti terjadinya peningkatan

efisiensi, efektivitas atau kualitas yang lebih tinggi dari penyelesaian

serangkaian tugas yang dibebankan kepada individu dalam pemerintahan

(Goodhue dan Thompson, 1995).

Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja individu seseorang salah

satunya adalah dengan meningkatkan efektivitas penggunaan SIA. Efektivitas

dapat diartikan sebagai tingkatan pencapaian hasil yang diharapkan.

Penggunaan teknologi sistem informasi bagi pemerintahan diharapkan agar

individu dari lembaga pemerintahan yang merupakan pengguna sistem

tersebut dapat menghasilkan output yang semakin baik dan kinerja yang

dihasilkan tentu akan meningkat. Teknologi informasi melalui komputerisasi

dan sistem informasi yang terintegrasi akan sangat mendukung aktivitas

operasional dalam pemerintahan. Pemrograman komputer dapat bermanfaat

untuk melakukan pengolahan data secara cepat, menyeragamkan

dokumentasi, ketepatan penghitungan, dan menghindari pemasukan data yang

berulang-ulang (Tarigan, 2011).

Kepercayaan diperlukan oleh pemakai teknologi sistem informasi

dalam menjalankan kegiatan operasional pemerintahan sehingga dapat

meningkatkan kinerjanya. Seorang individu yang memiliki kepercayaan

terhadap penerapan sistem informasi baru akan berusaha untuk menggunakan

sistem informasi demi mendukung kinerjanya. Sebaliknya, individu yang

memiliki rasa skeptis terhadap sistem informasi baru akan merasa terhambat

untuk membuktikan kinerjanya. Hal ini makin dapat dirasakan apabila

penerapan sistem merupakan mandatori (wajib) bagi para pemakai (Endang,

2013).

Penggunaan sistem informasi akuntansi dalam pemerintahan menuntut

pemakai komputer (user) meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan

komputer (Sari, 2009). Semakin lihai pengguna atau pemakai komputer (user)

maka semakin efektif penerapan sistem informasi akuntansi didalam

pemerintahan sehingga kinerja semakin meningkat.

Tingkat kemampuan teknik di dalam suatu analisa data sangat

diperlukan karena semakin bagus tingkat kemampuan teknik pemakai maka

hasil analisa tersebut akan semakin akurat atau kesalahan akan semakin kecil

dan kualitas informasi semakin bagus. Disamping itu dengan semakin

singkatnya waktu yang diperlukan untuk memproses suatu data maka

biayanya akan semakin kecil (Alannita dan Suaryana, 2014).

Selain kemampuan pemakai SIA, kenyamanan disekitar pengguna

komputer (user) juga dapat mendukung kinerja individu. Kenyamanan

terhadap lingkungan maupun peralatan kerja (perangkat komputer dan

Page 4: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

4

sebagainya) yang baik memudahkan pengguna (user) dalam mencari data

yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas organisasi (Lubis, 2011).

Fakta yang ada di Indonesia, masalah sering muncul ketika kinerja

individu semakin menurun karena teknologi yang diterapkan dalam sistem

informasi tidak sesuai atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai

sistem sehingga penerapan sistem informasi kurang memberikan manfaat dan

tidak memberikan kontribusi positif terhadap kinerja individualnya.

Penggunaan sistem informasi pada lembaga pemerintahan Kabupaten

Wonososbo masih sebatas penggunaan komputer untuk pengetikan dan

mendukung proses administrasi semata. Fungsi teknik informasi untuk proses

pengolahan data dan transaksi yang komplek serta penyediaan informasi

publik masih jauh dari harapan, apalagi proses pengambilan keputusan

berbasis sistem informasi masih belum menjadi fokus perhatian sehingga hal

ini akan mempengaruhi kualitas penyediaan informasi publik untuk

kepentingan masyarakat. Upaya penerapan sistem informasi pada lembaga

pemerintahan masih mengalami beberapa kendala karena belum semua

instansi menyelenggarakannya, hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi

pada lembaga pemerintahan belum dijalankan dengan efektif. Penggunaan

sistem informasi yang kurang efektif tersebut akan berdampak negatif pada

kinerja dan mutu pelayanan lembaga pemerintahan (Kurniawan, 2014).

Penelitian tentang kinerja individu telah banyak dilakukan.

Diantaranya, penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Novia Fabiola

Pangesso (2014), Ni Putu Alannita, Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014),

Fitri Aristiani (2014), Ni Made Ayu Marlina Wati, I.G.N Agung Suaryana

(2013), Gede Aditya Puja Pratama, I Made Sadha Suardikha (2013), Diah

Maha Dwijayanthi, I.B. Dharmadiaksa (2013), Bondan Dwi Iranto (2012),

Wildoms Sahusilawane (2011). Perbedaan penelitian-penelitian tersebut

terletak pada variabel independen yang digunakan. Dari beberapa penelitian

hanya menggunakan variabel independen yang berupa faktor keperilakuan

organisasi dalam penggunaan sistem informasi keuangan daerah, seperti

penelitian yang dilakukan oleh Fitri Aristiani (2014), Ni Putu Alannita, Gusti

Ngurah Agung Suaryana (2014), Ni Made Ayu Marlina Wati, I.G.N Agung

Suaryana (2013), Wildoms Sahusilawane (2011), sedangkan pada penelitian

yang dilakukan Novia Fabiola Pangesso (2014), Gede Aditya Puja Pratama, I

Made Sadha Suardikha (2013), Diah Maha Dwijayanthi, I.B. Dharmadiaksa

(2013) dan Bondan Dwi Iranto (2012) menambahkan variabel faktor

kemampuan yang diperoleh dari pelatihan, pendidikan maupun pengalaman

dari pengguna sistem informasi keuangan yang dapat mendukung kinerja

individu.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Alannita dan

Suaryana (2014). Perbedaan penelitian Alannita dan Suaryana (2014) dengan

penelitian ini adalah penelitian ini mengambil variabel yang dominan dari

penelitian Alannita dan Suaryana (2014) dan menambah 3 variabel baru.

Dimana variabel dominan tersebut adalah kemampuan teknik pemakai SIA

dan 3 variabel baru yaitu efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan terhadap

Page 5: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

5

SIA dan kenyamanan fisik dengan harapan agar penelitian ini lebih luas

cakupannya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu.

Selain itu, responden pada penelitian ini juga berbeda dengan responden dari

penelitian Alannita dan Suaryana (2014). Responden penellitian Alannita dan

Suaryana (2014) menggunakan karyawan yang bekerja di Koperasi Serba

Usaha Kabupaten Gianyar, sedangkan penelitian ini menggunakan karyawan

yang bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo dengan alasan

SDM dibidang pengelolaan keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten

Wonosobo masih terbatas, infrastruktur pemerintahan dalam penggunaan

teknologi sistem informasi akuntansi masih bergantung pada sistem informasi

manajemen daerah. Dengan adanya perbedaan-perbedaan tersebut, penelitian

ini diharapkan dapat melengkapi penelitian sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan di atas

maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berpengaruh

positif terhadap kinerja individu ?

2. Apakah kepercayaan terhadap sistem informasi akuntansi berpengaruh

positif terhadap kinerja individu ?

3. Apakah kemampuan teknik pemakai sistem informasi akuntansi

berpengaruh positif terhadap kinerja individu ?

4. Apakah kenyamanan fisik berpengaruh positif terhadap kinerja individu ?

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi, kepercayaan terhadap sistem

informasi akuntansi, kemampuan teknik pemakai sistem informasi akuntansi

dan kenyamanan fisik berpengaruh positif terhadap kinerja individu.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Susanto (2008) sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan

sebagai kumpulan (integrasi) dari sub sistem/komponen baik fisik maupun

non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara

harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah

keuangan menjadi informasi keuangan. Baridwan (2004) juga menyatakan

pengertian sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen yang

mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan

mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan

keputusan pihak-pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor)

pihak-pihak dalam (terutama manajemen).

Dana (2011) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah

sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta

melaporkan informasi yang berkaitan denga transaksi keuangan. Widjajanto

(2001) juga menyatakan bahwa susunan berbagai formulir catatan, peralatan,

termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga

pelaksananya dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didesain

Page 6: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

6

untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan yang

dibutuhkan manajemen.

Kinerja Individu

Menurut Iryani (2009) kinerja individual merupakan tingkat

keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu didalam

melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan hasil kerja,

target, atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan

telah disepakati bersama. Apabila kinerja seseorang tersebut diatas target

yang telah disepakati, maka dapat dikatakan kinerja individu seseorang

tersebut baik dan sesuai yang diharapkan.

Menurut Septiningtyas (2010) kinerja individu merupakan suatu ukuran

yang dapat digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan

tugas, tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi pada periode tertentu,

dan relatif dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja atau kinerja

organisasi.

Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Handoko (1999) mengemukakan bahwa efektivitas penggunaan SIA

adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, menyangkut bagaimana

melakukan pekerjaan yang benar. Yamit (1998) juga mendefinisikan bahwa

efektivitas sebagai suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh

target dapat tercapai, baik secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah

pada keluaran (output) yang dihasilkan.

Menurut Maamir (2009) efektivitas penggunaan SIA dapat diartikan

sebagai tingkatan pencapaian hasil yang diharapkan. Efektivitas penggunaan

sistem informasi akuntansi merupakan suatu ukuran yang memberikan

gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan sumber daya

yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data

elektronik, kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna

serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara

kualitas maupun waktu.

Menurut Alsarayreh et al. (2011) efektivitas penggunaan SIA

merupakan seberapa baik penggunanya mampu menerapkan aplikasi tersebut

secara baik dan mengetahui dengan baik apa saja yang terdapat dalam sistem

tersebut dan dapat menerapkannya dengan baik.

Kepercayaan Terhadap Sistem Informasi

Menurut Jumaili (2005) kepercayaan adalah hal yang diperlukan oleh

pemakai teknologi sistem informasi agar pemakai tersebut merasa bahwa

teknologi sistem informasi yang diterapkan dapat meningkatkan kinerja

individual dalam menjalankan kegiatan dalam perusahaan. Penerimaan

teknologi oleh pemakai individual tidak terlepas dari kepercayaan-

kepercayaan (beliefs) pemakai terhadap teknologinya. Kepercayaan itu

mewakili struktur-struktur kognitif yang dikembangkan oleh individual

setelah mengumpulkan, memproses, dan mensintesis informasi tentang

Page 7: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

7

teknologi informasi, dan memasukkan penilaian-penilaian individual dari

bermacam-macam hasil (outcomes) yang berkaitan dengan penggunaan

teknologinya. Kepercayaan telah menunjukkan dampak yang mendalam

terhadap perilaku-perilaku individual (Jogiyanto, 2003).

Kepercayaan terhadap SIA adalah kemauan seseorang untuk bertumpu

pada teknologi informasi dimana kita memiliki keyakinan terhadapnya.

Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi

seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu

keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan penggunaan

teknologi informasi yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang

dipercayai (Moorman, 1992). Sementara menurut Pangesso (2014)

kepercayaan terhadap SIA yaitu memiliki kepercayaan terhadap teknologi

sistem informasi akuntansi jika pemakai merasa bahwa dengan penggunaan

teknologi sistem informasi tersebut tugas-tugas yang dihadapinya akan dapat

diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat.

Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Kemampuan teknik menunjuk pada kepastian individu untuk

mengerjakan berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Kemampuan untuk

melakukan fungsi pekerjaan sambil menerapkan/menggunakan pengetahuan

penting. Kemampuan yang dibuktikan melalui kegiatan/perilaku yang

diperlukan untuk melakukan pekerjaan (Robbin dan Judge, 2008). Sementara

menurut Susanto (2008) kemampuan teknik pemakai SIA yaitu suatu

kapasitas pemakai untuk mengerjakan berbagai tugas dalam pendekatan

bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi

satu atau lebih tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi

akuntansi.

Kemampuan teknik pemakai sistem informasi memiliki pengaruh yang

besar pada analisis kebutuhan informasi dan desain sistem informasi (Choe,

1996). Irawati (2013) menyatakan kemampuan teknik personal sebagai

tingkat pemahaman pemakai terhadap teknologi, tugas dan keputusan yang

harus diambil, dan lingkungan sosial politik.

Kemampuan teknik pemakai adalah tingkat pengetahuan pemakai

dalam mengaplikasikan sistem informasi yang diterapkan oleh perusahaan

(Fitri, 2012). Kemampuan ini dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan

pemakai. Pemakai yang memiliki tingkat pengetahuan dalam bidang

komputer memiliki kinerja yang lebih tinggi dibanding pemakai yang

memiliki pengetahuan yang kurang dalam bidang komputer. Semakin tinggi

tingkat pengetahuan pemakai akan meningkatkan penggunaan sistem

informasi yang dapat meningkatkan kinerja pemakai sistem informasi

akuntansi.

Kenyamanan Fisik

Menurut Pratama dan Suardikha (2013) kenyamanan fisik merupakan

rasa yaman terhadap lingkungan maupun peralatan kerja (perangkat komputer

dan sebagainya) yang baik memudahkan pengguna (user) dalam mencari data

yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan. Sementara

Page 8: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

8

menurut Larasdiputra dan Suryanawa (2014) kenyamanan fisik merupakan

suatu penilaian dari perasaan yang timbul akibat rangsangan dari lingkungan

yang memberikan keadaan yang stabil, cukup baik, puas, dan pengalaman

repetitif untuk kelanjutannya. Kenyamanan fisik adalah segala sesuatu yang

memperlihatkan penggunaan ruang secara harmonis, baik dari segi bentuk,

tekstur, warna, aroma, suara, bunyi, cahaya, atau lainnya. Hubungan yang

harmonis dimaksud adalah keteraturan, dinamis, dan keragaman yang saling

mendukung terhadap penciptaan ruang bagi manusia. Sehingga mempunyai

nilai keseluruhan yang mengandung keindahan. Kenyamanan dapat pula

diartikan sebagai kenikmatan atau kepuasan manusia dalam melaksanakan

kegiatannya (Hakim, 2004).

Kolcaba (2003) menjelaskan bahwa kenyamaan sebagai suatu keadaan

telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yang bersifat individual dan

holistik. Dengan terpenuhinya kenyamanan dapat menyebakan perasaan

sejahtera pada diri individu tersebut.

Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif

seseorang terhadap lingkungannya. Manusia menilai kondisi lingkungan

berdasarkan rangsangan yang masuk ke dalam dirinya melalui keenam indera

melalui syaraf dan dicerna oleh otak untuk dinilai. Dalam hal ini yang terlibat

tidak hanya masalah fisik biologis, namun juga perasaan. Suara, cahaya, bau,

suhu dan lain-lain rangsangan ditangkap sekaligus, lalu diolah oleh otak.

Kemudian otak akan memberikan penilaian relatif apakah kondisi itu nyaman

atau tidak. Ketidaknyamanan di satu faktor dapat ditutupi oleh faktor lain

(Satwiko, 2009).

Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

Kerangka pemikiran yang menunjukkan hubungan antar variabel dapat

dilihat pada gambar 1. Penelitian ini menguji pengaruh variabel independen

yaitu efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, kepercayaan

terhadap sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik pemakai sistem

informasi akuntansi dan kenyamanan fisik.Untuk memperkuat hipotesis

tentang pengaruh efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi,

kepercayaan terhadap sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik

pemakai sistem informasi akuntansi dan kenyamanan fisik terhadap kinerja

individu berikut ini disajikan beberapa teori yang dapat mendukung hipotesis.

Pengaruh Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi terhadap

Kinerja Individu

Efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi akan tercapai jika

sistem informasi tersebut memberikan informasi yang berkualitas. Kualitas

informasi yang diberikan sistem informasi disini sangat dipengaruhi oleh

pengoperasian teknologi sistem informasi. Penggunaan teknologi sistem

informasi akan maksimal jika pengguna dalam sistem ini sesuai dengan

Page 9: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

9

pengoperasian sistem ini. Jadi dengan adanya fasilitas teknologi informasi

yang disajikan oleh lembaga pemerintahan, maka pengguna dapat

menyelesaikan pekerjaanya dengan lebih mudah dan membutuhkan waktu

yang lebih sedikit. Dengan kata lain kinerja karyawan dapat meningkat

dengan adanya bantuan teknologi sistem informasi dalam menjalankan

tugasnya.

Penelitian Pangesso (2014) menunjukkan bahwa efektivitas

penggunaan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap

kinerja individu. Jika teknologi informasi yang tersedia cocok dengan tugas

yang harus diselesaikan, maka pemakai akan memanfaatkan teknologi sistem

informasi dalam menjalankan tugas yang dibebankan. Hal ini akan

berpengaruh pada pencapaian kinerja individual yang diharapkan, semakin

baik teknologi yang diterapkan maka pencapaian kinerja individu akan

semakin baik. Jumlah sarana komputer juga sangat berpengaruh terhadap

pencapaian efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi. Semakin

banyak fasilitas pendukung yang disediakan bagi pemakai, maka akan

semakin memudahkan pemakai mengakses data yang dibutuhkan untuk

penyelesaian tugas individu dalam organisasi. Diharapkan dengan

penggunaan teknologi sistem informasi, individu dari perusahaan atau

organisasi yang merupakan pemakai sistem tersebut dapat menghasilkan

output yang semakin baik dan kinerja yang dihasilkan tentu akan meningkat.

Berdasarkan uraian tersebut, maka disusun hipotesis sebagai berikut :

H1 : Efektivitas SIA berpengaruh positif terhadap kinerja individu

Pengaruh Kepercayaan terhadap Sistem Informasi Akuntansi Terhadap

Kinerja Individu

Kegunaan sistem informasi dalam suatu perusahaan tidak hanya untuk

meningkatkan efisien, tetapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja

yang lebih efektif. Kepercayaan individu kepada teknologi informasi dalam

suatu organisasi akan memudahkan tugas maupun pekerjaannya. Dengan

melihat keadaan ini, jelas terlihat bahwa kebutuhan terhadap sistem informasi

bagi organisasi, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahaan

sehingga hal itu akan menambah kepercayaan individu pengguna teknologi

informasi (Maria, 2012). Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi

akan meningkatkan kinerja individual. Kepercayaan adalah hal yang

diperlukan bagi pengguna teknologi sistem informasi agar pengguna dapat

merasa bahwa dia dapat menggunakan teknologi itu secara efektif dan tepat

guna dalam kegiatan oprasional perusahaan.

Pratama dan Suardikha (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa

kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi memiliki pengaruh positif

terhadap kinerja individual. Seorang individu yang memiliki kepercayaan

terhadap penerapan teknologi sistem informasi baru akan berusaha untuk

menggunakan teknologi sistem informasi demi mendukung kinerjanya.

Sebaliknya, individu yang telah memiliki rasa skeptis terhadap teknologi

Page 10: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

10

sistem informasi baru akan merasa terhambat untuk membuktikan kinerjanya

dalam menjalankan kegiatan dalam organisasi. Berdasarkan uraian tersebut,

maka disusun hipotesis sebagai berikut :

H2 : Kepercayaan terhadap SIA berpengaruh positif terhadap kinerja individu

Pengaruh Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Terhadap Kinerja Individu

Pemakai sistem informasi yang memiliki kemampuan teknik, baik yang

diperoleh dari pendidikan atau pengalaman akan meningkatkan kinerja

individu. Tingkat pengetahuan dan kemampuan yang memadai akan

mendorong pemakai untuk menggunakan sistem informasi. Peningkatan

penggunaan sistem informasi akan meningkatkan kinerja individu (Zein,

2012).

Alannita dan Suaryana (2014) dalam penelitiannya menemukan bukti

bahwa kemampuan teknik pemakai berpengaruh positif terhadap kinerja

individu. Teori keyakinan diri menjelaskan proses kognitif sebagai salah satu

proses keyakinan diri yang mempengaruhi fungsi manusia (Bandura, 1977).

Proses tersebut meliputi kemampuan individu dalam menganalisis dan

mengungkapkan ide. Kemampuan yang dimiliki oleh karyawan akan

meningkatkan keyakinan diri yang mempengaruhi penggunaan sistem

informasi. Kemampuan pengoperasian sistem seorang pemakai sangat

dibutuhkan. Penggunaan sistem informasi akuntansi dalam organisasi

menuntut pemakai komputer (user) meningkatkan kemampuannya dalam

menggunakan komputer (Sari, 2009). Pemakai yang mahir dan memahami

sistem akan berpengaruh pada kinerja yang dihasilkan dari sistem tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut, maka disusun hipotesis sebagai berikut :

H3 : Kemampuan teknik pemakai SIA berpengaruh positif terhadap kinerja

individu

Pengaruh Kenyamanan Fisik Terhadap Kinerja Individu

Kenyamanan fisik yang tinggi akan mempengaruhi persepsi seorang

pengguna (user) untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi

kewajibannya. Keadaan atau tempat kerja adalah salah satu faktornya,

sehingga keadaan lingkungan di sekitar pengguna komputer (user) dapat

meningkatkan kinerja individualnya. Kenyamanan fisik terhadap lingkungan

maupun peralatan kerja (perangkat komputer dan sebagainya) yang baik

memudahkan pengguna (user) dalam mencari data yang diperlukan dalam

menyelesaikan tugas perusahaan atau organisasi (Lubis, 2011). Kenyamanan

fisik yang tinggi akan mempengaruhi persepsi seorang pengguna (user) untuk

menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya. Menurut Lubis

(2011) bahwa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang salah satunya

adalah faktor situasi. Faktor situasi yang dimaksud adalah keadaan atau

tempat kerja sehingga keadaan lingkungan di sekitar pengguna komputer

(user) dapat meningkatkan kinerja individualnya.

Page 11: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

11

Dalam penelitian Pratama dan Suardikha (2013) menemukan bukti

bahwa kenyamanan fisik berpengaruh positif terhadap kinerja individu.

Kenyamanan fisik terhadap lingkungan maupun peralatan kerja (perangkat

komputer dan sebagainya) yang baik memudahkan pengguna (user) dalam

mencari data yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas perusahaan atau

organisasi. Berdasarkan uraian tersebut, maka disusun hipotesis sebagai

berikut :

H4 : Kenyamanan fisik berpengaruh positif terhadap kinerja individu

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka akan diajukan model penelitian

sebagai berikut :

Gambar 1

Model Penelitian

H1 (+)

H2 (+)

H3 (+)

H4 (+)

Sumber : Data primer diolah, 2015

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Kinerja individu

Kinerja individu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pencapaian

serangkaian tugas oleh pengguna sistem informasi akuntansi. Kinerja yang

semakin tinggi melibatkan kombinasi dari peningkatan kinerja, efisiensi,

efektivitas, produktivitas dan kualitas (Pangesso, 2014). Dalam penelitian ini

pengukuran kinerja individu terdiri 5 indikator yaitu kualitas, produktivitas,

efisiensi, tanggungjawab, peningkatan kinerja. Variabel ini diukur dengan

kuisioner yang dikembangkan oleh Pangesso (2014). Terdiri dari 5

pertanyaan dengan 5 poin skala likert.

Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Efektivitas penggunaan SIA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

tingkat kemudahan pemakai teknologi sistem informasi dalam

mengidentifikasi data, mengakses data dan menginterpretasikan data yang

diperlukannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan tugas atau pekerjaannya

(Pangesso, 2014). Dalam penelitian ini pengukuran efektivitas SIA terdiri

Efektivitas penggunaan SIA (X1)

Kepercayaan terhadap SIA (X2)

Kemampuan teknik pemakai SIA (X3)

Kenyamanan fisik (X4)

Kinerja

Individu (Y)

Page 12: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

12

dari 4 indikator yaitu easy of use (kemudahan pengguna), timeliness

(ketepatan waktu), format aplikasi sistem yang mudah dipahami, content (isi)

yang lengkap, detail dan relevan. Variabel ini diukur dengan kuisioner yang

dikembangkan Pangesso (2014). Terdiri dari 9 pertanyaan dengan 5 poin

skala likert.

Kepercayaan terhadap Sistem Informasi Akuntansi

Kepercayaan terhadap SIA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

memiliki kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi. Jika pemakai

merasa bahwa dengan penggunaan teknologi sistem informasi tersebut tugas-

tugas yang dihadapinya akan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan

cepat (Pangesso, 2014). Dalam penelitian ini pengukuran kepercayaan

terhadap SIA terdiri dari 4 indikator yaitu percaya bahwa SIA meningkatkan

kinerja, percaya bahwa SIA meningkatkan produktivitas, percaya bahwa SIA

mempunyai manfaat, percaya bahwa SIA mudah dan menyenangkan.

Variabel ini diukur dengan kuisioner yang dikembangkan Pangesso (2014).

Terdiri dari 5 pertanyaan dengan 5 poin skala likert.

Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

Kemampuan teknik pemakai SIA yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah tingkat pengetahuan pemakai dalam mengaplikasikan sistem informasi

yang diterapkan oleh lembaga pemerintahan (Kurniawan, 2014). Dalam

penelitian ini pengukuran kemampuan teknik pemakai SIA terdiri dari 4

indikator yaitu pengetahuan tentang SIA, kemampuan menggunakan SIA,

SDM yang memadai, kemampuan meningkatkan hubungan antara user,

manusia dan lingkungan. variabel ini diukur dengan kuisioner yang

dikembangkan Kurniawan (2014). terdiri dari 6 pertanyaan dengan 5 poin

skala likert.

Kenyamanan Fisik

Kenyamanan fisik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasa

nyaman terhadap lingkungan maupun peralatan kerja (perangkat komputer

dan sebagainya) yang baik memudahkan pengguna (user) dalam mencari data

yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas pemerintahan (Pratama dan

Suardikha, 2013). Dalam penelitian ini pengukuran kenyamanan fisik terdiri

dari 2 indikator yaitu kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan bersih dan

keamanan data. Variabel ini diukur dengan kuisioner yang dikembangkan

oleh Pratama dan Suardikha (2013). Terdiri dari 7 pertanyaan dengan 5 poin

skala likert.

Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006).

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo sejumlah 219 orang.

Metode Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan tertentu. Adapun sampel yang dipilih adalah karyawan yang

menggunakan sistem informasi akuntansi dalam membantu pekerjaannya dan

Page 13: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

13

masa kerjanya minimal satu tahun dengan alasan bahwa karyawan yang telah

bekerja selama satu tahun dianggap telah mampu memahami dalam

mengoperasikan sistem komputerisasi yang disediakan oleh Sekretariat

Daerah Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 40 orang.

Teknik Analisis

Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi

linear berganda dengan persamaan sebagai berikut :Y = α + β1X1 + β2X2 +

β3X3 + β4X4 + e. Dimana :Y=Kinerja individu,α = Nilai intersep (konstan),

β1 sampai β4 = Koefisien arah regresi, X1 = efektivitas penggunaan SIA, X2

= kepercayaan terhadap SIA, X3 = kemampuan teknik pemakai SIA, X4 =

kenyamanan fisik, e = error

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Statistik Variabel Tabel 1 di bawah ini menunjukkan statistik deskriptif masing-masing

variabel. Analisis dilakukan pada 44 jawaban responden yang memenuhi

kriteria untuk dianalisis lebih lanjut.

Tabel 1

Deskripsi Statistik Variabel-Variabel Penelitian

Variabel Std.

Deviation

Rata-

rata

Aktual

Kisaran

Aktual

Kisaran

Teoritis

Rata-rata

Teoritis

Efektivitas Sistem

Informasi

Akuntansi

5,582 31,02 18 - 41 9 – 45 27

Kepercayaan

Terhadap Sistem

Informasi

Akuntansi

1,534

20,42 18 - 24 5 – 25 15

Kemampuan

Teknik Pemakai

Sistem Informasi

Akuntansi

3,580 23,05 14 - 29 6 – 30 18

Kenyamanan Fisik 3,522 26,42 19 - 33 7 – 35 21

Kinerja Individu 1,527 21,03 19 - 24 5 – 25 15

Sumber: Data primer diolah, 2015

Uji Kualitas Data

Hasil pengujian validitas dan reliabilitas data menunjukkan tingkat

kekonsistenan dan keakurasian yang cukup baik. Pada pengujian validitas

Page 14: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

14

dengan uji korelasionl antar skor masing-masing butir dengan skor total

(Pearson Correlation) menunjukkan korelasi yang positif dan tingkat

signifikan pada lefel 0,01. Sehingga pertanyaan-pertanyaan yang mengukur

variabel sifat efektivitas sistem informasi akuntansi, kepercayaan terhadap

sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik pemakai sistem informasi

akuntansi dan kenyamanan fisik adalah valid. Sedangkan pada pengujian

reliabilitas, konsistensi internal koefisien Cronbach’s Alpha menunjukkan

tidak ada koefisien yang kurang dari nilai batas minimal 0,60 (Ghozali,

2006). Hasil Uji validitas dan reliabilitas disajikan pada tabel 2 dan tabel 3.

Tabel 2

Hasil Uji Validitas

Variabel Kisaran Korelasi Signifikan Keterangan

Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi 0,362* - 0,661** 0,022 Valid

Kepercayaan Terhadap

Sistem Informasi

Akuntansi

0,608** - 0,785** 0,000 Valid

Kemampuan Teknik

Pemakai Sistem

Informasi Akuntansi

0,641** - 0,878** 0,000 Valid

Kenyamanan Fisik 0,616** - 0,830** 0,000 Valid

Kinerja Individu 0,477** - 0,785** 0,000 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2015

Tabel 3

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach Alpha

1 Efektivitas Penggunaan SIA 0,685

2 Kepercayaan Terhadap SIA 0,750

3 Kemampuan Teknik Pemakai SIA 0,890

4 Kenyamanan Fisik 0,847

5 Kinerja Individu 0,698

Sumber: Data primer diolah, 2015

Page 15: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

15

Uji Asumsi Klasik

Tabel 4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.26072182

Most Extreme Differences Absolute .125

Positive .125

Negative -.085

Kolmogorov-Smirnov Z .791

Asymp. Sig. (2-tailed) .559

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data primer diolah, 2015

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan normalitas dengan

menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test memiliki

probabilitas tingkat signifikansi di atas tingkat α = 0,05 yaitu 0,559. Hal ini

berarti dalam model regresi terdapat variabel residual atau variabel

pengganggu yang terdistribusi secara normal.

Tabel 5

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF

1 (Constant)

Bebas

multikolonieritas

Jumlah_EP .890 1.124

Jumlah_KT .581 1.721

Jumlah_KTP .281 3.563

Jumlah_KF .391 2.555

Sumber: Data primer diolah, 2015

Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa tidak ada variabel independen

yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10. Selanjutnya hasil

perhitungan VIF juga menunjukkan hasil yang sama yaitu tidak ada satupun

variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Sehingga

Page 16: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

16

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

Gambar 1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer diolah, 2015

Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Tabel 6

Hasil Uji Pengujian Pengaruh Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi

Akuntansi, Kepercayaan terhadap Sistem Informasi Akuntansi,

Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi dan

Kenyamanan Fisik Terhadap Kinerja Individu

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.272 3.229 2.871 .007

Jumlah_EP .026 .040 .097 .653 .518

Jumlah_KT .480 .182 .483 2.636 .012

Jumlah_KT

P -.252 .112 -.591 -2.245 .031

Jumlah_KF .262 .097 .605 2.714 .010

a. Dependent Variable: Jumlah_KI

Sumber: Data primer diolah, 2015

Page 17: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

17

Berdasarkan tabel 6, maka diperoleh persamaan regresinya sebagai

berikut :

Kinerja Individu = 9,272 + 0,026 EP + 0,480 KT – 0,252 KTP + 0,262 KF

+ 1.331

Pengaruh Efektivitas Penggunaan SIA terhadap Kinerja Individu

Untuk menghadapi persaingan ekonomi dewasa ini, pengambilan

kebijakan dalam lembaga pemerintahan dituntut selalu efektif dan efisien.

Teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara efektif sehingga dapat

memberikan kontribusi terhadap kinerja, maka anggota dalam organisasi

harus menggunakan teknologi tersebut dengan baik (Tjhai, 2003). Namun,

hasil penelitian ini tidak sesuai dengan asumsi tersebut.

Berdasarkan tabel 6 tersebut, untuk pengaruh efektivitas penggunaan

SIA terhadap kinerja individu memiliki koefisien sebesar 0,026 dan tidak

signifikan pada 0,518. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 yang

menyatakan bahwa efektivitas penggunaan SIA berpengaruh positif

terhadap kinerja individu ditolak. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan Pangesso (2014) yang menyatakan

bahwa efektivitas penggunaan SIA berpengaruh positif terhadap kinerja

individu.

Tidak adanya pengaruh efektivitas penggunaan SIA terhadap kinerja

individu karena responden merasa bahwa aplikasi tersebut hanya sebagai

sarana untuk menghasilkan laporan bagi unit atau satuan kerja masing-

masing. Para responden menganggap bahwa aplikasi sistem akuntansi hanya

memberikan berbagai keuntungan bagi organisasi atau satuan kerjanya

masing-masing bukan bagi individunya sehingga efektivitas penggunaan SIA

tidak mempengaruhi kinerja mereka.

Pengaruh Kepercayaan terhadap SIA terhadap Kinerja Individu

Apabila pegawai percaya bahwa dengan adanya penggunaan komputer

dalam bidang akuntansi akan memberikan manfaat yang besar, baik dari segi

ketelitian, maupun volume pekerjaan yang dapat ditangani maka kinerja

pegawai tersebut semakin baik. Sebaliknya, pegawai yang telah memiliki rasa

skeptis terhadap teknologi sistem informasi akan merasa terhambat untuk

membuktikan kinerjanya dalam menjalankan kegiatan dalam organisasi. Hasil

penelitian ini sesuai dengan asumsi tersebut.

Berdasarkan tabel 6 pengaruh kepercayaan terhadap SIA terhadap

kinerja individu memiliki koefisien sebesar 0,480 signifikan pada 0,012.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 yang menyatakan bahwa

kepercayaan berpengaruh positif terhadap SIA terhadap kinerja individu

diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Wati dan Suaryana (2013) yang menyatakan kepercayaan

terhadap SIA memiliki pengaruh positif terhadap kinerja individu.

Page 18: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

18

Jika karyawan percaya terhadap sistem informasi akuntansi maka

kinerja karyawan menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena sistem yang

berkualitas tinggi akan mempengaruhi kepercayaan mereka bahwa dengan

sistem tersebut tugas-tugas akan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan

cepat. Kepercayaan tersebut dapat menghasilkan output yang lebih baik dan

kinerja yang dihasilkan akan meningkat.

Pengaruh Kemampuan Teknik Pemakai SIA terhadap Kinerja Individu

Kemampuan teknik pemakai yang baik akan mendorong pemakai untuk

menggunakan sistem informasi akuntansi sehingga kinerja sistem informasi

akuntansi lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang memiliki kemampuan

teknik, baik yang diperolehnya dari pendidikan atau dari pengalaman

menggunakan sistem, akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan

sistem informasi akuntansi, sehingga akan terus menggunakannya dalam

membantu menyelesaikan pekerjaannya karena pemakai memiliki

pengetahuan dan kemampuan memadai (Alannita, 2014). Namun, hasil

penelitian ini tidak sesuai dengan asumsi tersebut.

Berdasarkan tabel 6 pengaruh kemampuan teknik pemakai SIA

terhadap kinerja individu memiliki koefisien -0,252 dan signifikan pada

0,031. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 yang menyatakan bahwa

kemampuan teknik pemakai SIA terhadap kinerja individu ditolak. Hasil

penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Alannita dan Suaryana

(2014) yang membuktikan adanya pengaruh positif kemampuan teknik

pemakai SIA terhadap kinerja individu.

Ketidakkonsistenan hasil penelitian ini karena semakin responden

menguasai sistem tersebut, responden dapat dengan mudah melakukan

kecurangan pada pelaporan yang dihasilkan sehingga kinerja pegawai

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo menjadi jelek. Misalnya responden

melakukan manipulasi data sedemikian rupa sehingga hasil yang

diperolehpun tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini memberikan gambaran

bahwa ada beberapa pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo

yang tidak memanfaatkan sistem dengan baik dan positif sehingga kinerja

mereka justru mengalami penurunan.

Pengaruh Kenyamanan Fisik Terhadap Kinerja Individu

Jika karyawan merasakan nyaman dalam bekerja seperti lingkungan

yang mendukung dan peralatan kerja yang baik memudahkan pegawai dalam

mengoperasikan teknologi informasi sehingga keadaan lingkungan di sekitar

pegawai yang berhubungan langsung dengan penggunaan komputer dapat

meningkatkan kinerja pegawai (Larasdiputra, 2014). Hasil penelitian ini

sesuai dengan asumsi tersebut.

Berdasarkan tabel 6 untuk pengaruh kenyamanan fisik terhadap kinerja

individu memiliki koefisien 0,262 dan signifikan pada 0,010. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa H4 yang menyatakan bahwa kenyamanan fisik

berpengaruh terhadap kinerja individu diterima. Artinya bahwa pegawai

Page 19: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

19

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo yang menjadi responden dalam

penelitian ini merasakan kenyamanan dalam bekerja karena lingkungan yang

mendukung maupun peralatan kerja (perangkat komputer dan sebagainya)

yang baik sehingga memudahkan pengguna dalam mencari data yang

diperlukan dalam menyelesaikan tugas mereka sehingga kinerja yang

dihasilkan akan meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Pratama dan Suardhika (2013) yang

menyatakan bahwa kenyamanan fisik berpengaruh positif terhadap kinerja

individu.

Kesimpulan

Efektivitas penggunaan SIA tidak berpengaruh terhadap kinerja

individu (H1 ditolak). Kepercayaan terhadap SIA mempunyai pengaruh

terhadap kinerja individu (H2 diterima). Kemampuan teknik pemakai SIA

mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja individu (H3 ditolak).

Kenyamanan fisik mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja individu (H4

diterima).

Keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian adalah

Hanya berfokus pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo yang

menggunakan Bee Accounting dengan jumlah sampel yang masih sedikit.

Penelitian ini menunjukkan pengaruh variabel independen (efektivitas

penggunaan SIA, kepercayaan terhadap SIA, kemampuan teknik pemakai

SIA dan kenyamanan fisik) terhadap variabel dependen (kinerja individu)

hanya sebesar 24,1%, sisanya 75,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

dipergunakan dalam model ini. Penelitian ini juga hanya menggunakan

kuesioner dan tidak disertai dengan wawancara langsung sehingga persepsi

responden belum tentu mencerminkan keadaan sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alannita, Ni Putu dan Gusti Nguah Agung Suaryana. 2014. Pengaruuh

Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan

Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja

Individu. [skripsi]. Denpasar [ID]: Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

6.1 ISSN: 2302-8556.

Alsarayreh, M.N.O.A.A., Jawabreh, M.M.F. Jaradat, S.A Alamro. 2011.

Technological Impacts on Effectiveness of Acccounting Information Systems

(AIS) Applied by Aqaba Tourist Hotels. European Journal of Scientific

Research. Vol 59. No. 3 : 361-369.

Andraeni, Ni Nyoman Novitasari. 2005. Pengaruh Stres terhadap Motivasi Kerja

dan Kinerja Karyawan PT HM Sampoerna, Tbk Surabaya.

Anorogo, Panji W, Wiwik. 1993. Psikologi Perusahaan. Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi

Revisi VI. Jakarta [ID] : Rineka Cipta.

Page 20: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

20

Ba, S. and Pavlou, P.A. 2002. Evidence of the effect of trust building technology

in electronic market. price premiums and buyer behaviour. MIS Quarterty,

Vol. 26. No. 3. Pp 243-268.

Bandura, A. 1977. Selft-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral

Change. Physicological Review. Vol. 84, No. 2.

Baridwan, Zaki. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. YKPN. Yogyakarta.

Bodnar, G.H, William S, Hopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Amir Abadi Yusuf, Salemba Empat. Jakarta [ID]:2

Bondan, Dwi Iranto. 2012. Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi

Akuntansi Terhadap Kinerja Individu. [skripsi]. Semarang [ID]: Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Choe, Jong-Min. 1996. The Relationship Among Performance of Accounting

Information Sistems, Influence Faktors, and Evolution Level of Information

Sistems. Journal of Management Information Sistem. Vol 12. No. 4.

Dana, Anastasia dan Setiawati, Lilis. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.

Yogyakarta [ID]: Andi.

Davis, Joshua M., Lorraine S. Lee, Ven Katesh & Mun Y. Yi. 2000. Time-User

Preference and Technology Acceptance: Measure Development of

Computer Polychronicity. American Journal of Business, 24 (2). Hal. 23-31.

Dewett, T. And Jones, G R. 2001. The Role of IT Edisi 19. Jakarta [ID]: Erlangga.

Dewi S, Pratiwi K. 2006. Pengaruh Efektivitas Penggunaan Teknologi Sistem

Informasi dan Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Dalam

Evaluasi Kinerja Individual Pada Hotel-Hotel Berbintang di Kabupaten

Badung. [skripsi]. Denpasar [ID]: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Udayana.

Dwijayanthi DM, Dharmadiaksa IB. 2013. Pengaruh Insentif, Tingkat Pendidikan,

Pelatihan dan Pengalaman Kerja Pada Kinerja Individu Pengguna Sistem

Informasi Akuntansi SKPD Dispenda Kota Denpasar. E-Jurnal akuntansi

Universitas Udayana. 4.2 ISSN: 2302-8556.

Endang Raino, Wirjono. 2013. Pengaruh Kepercayaan dan Umur Terhadap

Kinerja Individual Dalam Penggunaan Teknologi Informasi. Yogyakarta

[ID]: Jurnal Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya.

Fitri, Aristiani. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi

Manajemen, Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi, dan

Formalisasi Pengembangan Sistem terhadap Kinerja Individu. [tesis]. Kudus

[ID]: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muria.

Fitri, Nurul. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi

pada perusahaan Farmasi di Medan. [tesis]. Medan.

Ghozali, Iman. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang

dalam: BP Universitas Padjajaran, Bandung.

Goodhue, Dela L, dan Thompson, Ronald L. 1995. Task-Technology Fit and

Individual Performance. Management Information System Quarterly. pp:

1827-1844

Page 21: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

21

Gupta,V.K., Mittal, A., Gajbe, V. Mittal, J. 2007. Adsorpsi of Basic Fuchsin

Using Waste Material Bottom Ash and Deoiled Soya–As Adsorbents. Jurnal

of Colloid and Interface Science.Vol. 319. Hal. 30-39.

Hakim, MT. IALI, Rustam, Hardi Utomo, MS, IAI. 2004. Komponen

Perancangan Arsitektur Lansekap. Prinsip – Unsur dan Aplikasi Disain.

Jakarta [ID]: PT Bumi Aksara. Hal.185.

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta [ID]: BPFE.

Irawati, Dhiena Fitria. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

sistem informasi akuntansi (studi empiris pada PT. Perkebunan Nusantara

XI (Persero).Universitas Jember.

Iryani, Christine. 2009. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan pada

Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Individual di PT. PLN

(Persero) Distribusi Bali Area Pelayanan Gianyar. [skripsi]. Denpasar [ID]:

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Jogiyanto. 2000. Sistem Informasi Berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta

[ID]: BPFE.

Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta [ID]: BPFE

Jumaili, Salman. 2005. Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru

dalam Evaluasi Kinerja Individual. Simposium Nasional Akuntansi (SNA)

VII Solo.

Kolcaba, Katherine. 2003. Comfort Theory And Practice: A Vision For Holistic

Health Care And Research: New York [US]: Spinger Publishing Company.

Komara, Asep. 2005. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi. Jurnal SNA 8.Hal. 836-848.

Kurniawan, A. 2014. Pentingnya Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi

Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal terhadap Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi Pada CV. Rizki Abadi Sidoarjo. [skripsi]. Sidoarjo

[ID]. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa

Timur.

Larasdiputra GD, Suaryanawa IK. 2014. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi

Pada Bank Perkreditan Rakyat Sari Jaya Sedana Klungkung. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 7.3 ISSN: 2302-8556791-805.

Lubis, Arfan Ikhsan. 2011. Akuntansi Keprilakuan Edisi Kedua. Jakarta [ID]:

SalembaEmpat.

Maamir, Christine Iryani. 2009. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan

Kepercayaan pada Teknologi Sistem Informasi terhadap Kinerja Individual

di PT PLN (persero) Distribusi Bali Area Pelayanan Denpasar.[skripsi].

Denpasar [ID]: Jurusan Akuntansi Universitas Udayana.

Mangkunegara, A.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Badung [ID]:

ROSDA.

Mardiasmo. 2002. Perencanaan Keuangan Publik Sebagai Suatu Tuntutan Dalam

Pelaksanaan Pemerintah Daerah yang Bersih dan Berwibawa. Jakarta [ID]:

Makalah Seminar IAK-KASP.

Maria M. Ratna Sari. 2012. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual

Page 22: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

22

Pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar. [skripsi]. Denpasar [ID]: Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Mayasari, Feronica, Elisabeth Penti Kurniawati, Paskah Ika Nugroho. 2011.

Anteseden dan Konsekuen Sikap Nasabah dalam Menggunakan Internet

Banking dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model

(TAM). Disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Informasi &

Komunikasi Terapan 2011 (Semantik2011).

Mayer, R.C., Davis, J. H., dan Schoorman, F. D. (1995). An Integratif Model of

Organizational Trust. Academy of Management Review. 30 (3): 709-734.

Moorman, Christine, Gerald Zaltman, Rohit Deshpande, 1992.

Relationshipbetween Providers and Users of Market Research: The

Dinamics of TrustWithin and Between Organization.Journal of Marketing

Research, Vol29, pp. 314-328.

Narimawati U. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Teori dan

Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Panggeso NF. 2014. Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Atas Sistem

Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan Pada Sulselbar. Makasar

[ID]: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Pranita, Yuli. 2006. Pengaruh Efektivitas Penggunaan Tekologi Sistem Informasi

dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Dalam

Evaluasi Kinerja Individual Pada Hotel-Hotel Berbintang di Kota Denpasar.

[skripsi]. Denpasar [ID]: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Udayana.

Pratama GDP, Suardikha IMS. 2013. Keahlian Pemakai Komputer dan

Kenyamanan Fisik dan Tingkat Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

terhadap Kinerja Karyawan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.2

ISSN: 361-381.

Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi Duabelas. Jakarta [ID]:

Salemba Empat.

Rousseau, D.M., S.B. Sitkin, R.S. Burt, C. Camerer. 1998. Not So Different After

All: A Cross-Discipline View of Trust. Academy of Management Review

23:393–404.

Sari, Maria. M. Ratna. 2009. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual

pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar.[tesis]. Denpasar [ID]: Akuntansi

dan Bisnis Universitas Udayana.4(1).

Satwiko, Prasasto. 2009. Fisika Bangunan. Yogyakarta [ID]: ANDI.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja (3rd ed).

Bandung [ID]: CV. Mandar Maju.

Sekaran, Uma. 2003. Research Methods For Business, John Wiley & Sons, Inc. ,

New York.

Septiningtyas, Dwina. 2010. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

Atas Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Auditor

Internal. [skripsi].Jakarta [ID]: Universitas Gunadarma.

Page 23: PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ...fe.unsiq.ac.id/portal/assets/uploads/1.-PENGARUH-EFEKTIVITAS...pemerintahan dengan biaya yang ... pengambilan keputusan

Volume 11 No.2, Juli 2016 ISSN: 1907–426X

23

Sudibyo, S.K. dan Kuswanto, H. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi

Kinerja pemakai sistem informasi akuntansi pada PT. BPR Weleri Makmur

Jawa Tengah. [Internet]. [diunduh 22 Februari 2015]. Dapat diunduh dari:

http://ejurnal.stiedharmaputra-smg.ac.id.

Susanto, A. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung Banks Regarding

Internet Banking [ID]: Lingga Jaya.

Tarigan MN. 2011. Pengaruh Dukungan Manajemen, Efektivitas Pengguna dan

Kepercayaan Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja

Individual Pada Toserba di Kota Bengkulu. [skripsi]. Bengkulu [ID]:

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu.

Tjhai Fung Jin. 2003. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi

terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.

Wati, Ni Made Ayu Marlina dan Suaryana A. 2013. Pengaruh Penggunaan

Teknologi Informasi, Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan

Atas Sistem Informasi Akuntansi, dan Kesesuaian Tugas Pada Kineerja

Karyawan Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Badung. [skripsi].

Denpasar [ID]: Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 401 hal.

Widjajanto N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi.

Wildoms Sahusilawane. 2011. Pengaruh Faktor Keperilakuan Organisasi Dalam

Penggunaan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Individu.

[tesis]. Ambon [ID]: Program Studi Ilmu Ekonomi.

Yamit, Zulian. 1998. Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta [ID]:

Ekonisia

Zein, M.I. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja pemakai

sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Asuransi di Wilayah Bandung.

[Internet].[diunduh 22 Februari 2015]. Dapat diunduh dari:

http://batik.imtelkom.ac.id.