pengaruh daun ketapang
DESCRIPTION
ekstrak daun ketapang dapat mempengaruhi kadar SGOT dan SGPT tikus yang diinduksi overdosis parasetamolTRANSCRIPT
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 1/28
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hepar merupakan organ terbesar pada tubuh yang berfungsi sebagai
pembentukan empedu, pembentukan faktor koagulasi dan pusat
metabolisme karbohidrat, protein, lemak, hormon dan zat kimia (Guyton
and Hall, 2007). Sebagai pusat metabolisme di tubuh, hepar rentan sekali
untuk terpapar zat kimia yang bersifat toksik sehingga menimbulkan
kerusakan hepar. at kimia dapat berupa senya!a " senya!a obat yang luas
digunakan di masyarakat. Salah satu #ontoh obat yang dapat menimbulkan
kerusakan hepar adalah parasetamol.
$arasetamol bersifat tidak toksik %ika digunakan dalam dosis terapi,
tetapi dalam dosis yang berlebihan dan %angka pan%ang akan menimbulkan
nekrosis hati. &etabolisme parasetamol di hati menghasilkan metabolit
reaktif N-asetil-p-benzokuinonimina (' $ *) yang menimbulkan
kerusakan sel hati. +elainan yang ter%adi pada hati dapat dilihat dari
meningkatnya kadar serum glutamate piruvat transaminase (SG$ ) dan
serum glutamate oksaloasetat transaminase (SG- ). 'ekrosis hati ter%adi
karena interaksi radikal bebas hasil metabolisme obat dan metabolisme
tubuh dengan biomolekul penyusun membran sel hati. *nteraksi radikal
bebas ini menyebabkan perubahan dan merusak membrane sel
( nonim,20 2). +erusakan sel hati menyebabkan meningkatnya lipid
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 2/28
2
peroksida darah karena lipid peroksida tubuh tidak dapat lagi didetoksifikasi
dalam hati.
*ndonesia merupakan negara tropis yang penuh dengan
keanekaragaman hayati, antaralain berbagai %enis tumbuhan yang disebut
sebagai tanaman obat tradisional. /alaupun industri obat modern tumbuh
dengan pesat, namun konsumen obat tradisional tetap terus meningkat.
&enanggapi ke#enderungan masyarakat tersebut, perlu dilakukan penelitian
tentang manfaat dari setiap tanaman obat tradisional sehingga
penggunaannya tetap dapat dipertanggung%a!abkan se#ara medik.
anaman obat tradisional merupakan salah satu modal dasar
pembangunan kesehatan nasional. i *ndonesia disamping pelayanan
kesehatan formal, pengobatan dengan #ara tradisional dan pemakaian obat
tradisional masih banyak dilakukan oleh masyarakat se#ara luas, baik di
daerah pedesaan maupun daerah perkotaan (Hargono, 1 3).
i *ndonesia, penelitian mengenai tanaman obat yang sering
digunakan oleh masyarakat sebagai obat untuk gangguan hepar telah banyak
dilakukan. &isalnya, penelitian yang dilakukan oleh Hardian (200 )
terhadap ekstrak sapogenin akar kuning ( Arcangelisia flava ) dapat
men#egah kerusakan hati men#it yang diinduksi parasetamol. $enelitian
malia (200 ) membuktikan daun #eplukan ( Physalis angulata 4.)
memiliki akti5itas hepatoprotektor terhadap hati men#it %antan yang
terinduksi parasetamol. 6atubara (200 ) dan d%i (2008) berhasil
membuktikan akti5itas ekstrak saponin akar kuning sebagai hepatoprotektor.
1
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 3/28
3
$an%aitan (200 ) mengu%i akti5itas hepatoprotektor ekstrak akar pasak bumi.
Sulistiyani et al (2008) membuktikan akti5itas hepatoproteksi ekstrak buah
mahkota de!a terhadap kerusakan hati tikus yang diinduksi parasetamol.
6eberapa zat aktif yang telah berhasil diisolasi dan terbukti memiliki
akti5itas hepatoprotektor adalah kurkumin dari rimpang temula!ak
(Curcuma xanthorrhizol ) dan kunyit ( Curcuma domestica ). Selain itu,
filantin dari herba meniran ( Phylanthus spp ), silymarin dari bi%i !iduran
(Silybum marianum ), aukobosida dari herba daun sendok ( Plantago mayor ),
minyak atsiri dari ba!ang putih ( Allium sativum ), gingerol dari rimpang
%ahe ( Zingiber officinalis ), !edelolakton dari herba urang9aring ( clipta
alba ), serta andrografolid dari herba sambiloto ( Andrographis paniculata )
%uga telah berhasil diisolasi ( alimartha, 200:). ilihat dari strukturnya,
senya!a yang bersifat hepatoprotektor meliputi senya!a golongan fenil
propanoid, kumarin, lignan, minyak atsiri, terpenoid, saponin, fla5onoid,
alkaloid, dan ;antin ($atri#k, 111).
$enelitian ini bertu%uan mengka%i khasiat hepatoprotektor ekstrak
daun ketapang pada tikus putih !istar yang dirusak fungsi hatinya
menggunakan parasetamol. nalisis dilakukan pada nilai SG- dan SG$
sebagai parameter untuk menge5aluasi fungsi hati.
1.2 Rumusan Permasalahan
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 4/28
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 5/28
5
1.1 T#njauan Tentang Keta(ang1.1.1 Klas#"#kas# Keta(ang
+etapang adalah nama se%enis pohon tepi pantai yang rindang.
4ekas tumbuh dan membentuk tan%uk indah bertingkat9tingkat,
ketapang kerap di%adikan pohon peneduh di taman9taman dan tepi
%alan. alam bahasa inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama9
nama 6engal almond, *ndian almond, ropi#al almond, dan lain9lain
+lasifikasi+ingdom
Subkingdo
m
i5isio
Sub
i5isio
>lassis
Sub
>lassis
-rdo
?amilia
Genus
Spe#ies
< $lantae ( umbuhan)
< ra#heobionta ( umbuhan berpembuluh)
< Spermatophyta (&enghasilkan bi%i)
< &agnoliophyta ( umbuhan berbunga)
< &agnoliopsida (6erkeping dua@dikotil)
< Aosidae
< &yrtales
< >ombreta#eae
< "erminalia
< "erminalia catappa #$
6
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 6/28
6
Gambar. 2. . aun +etapang
aun ketapang %uga sering digunakan oleh peternak ikan hias
dalam pembiakan ikan, karena mempunyai khasiat sebagai
antibakteri. eh dari daun ketapang diper#aya berkhasiat sebagai
obat kolestrol, diabetes, dan hipertensi. aun ketapang yang telah
%atuh digunakan untuk mengobati penyakit li5er. i Suriname, teh
yang dibuat dari daun ketapang digunakan untuk mengobati disentri
dan diare (Hargono, 1 3).
1.1.2 Kan)ungan k#m#a
aun ketapang mengandung alkaloid, fla5onoid seperti
&uercetin dan kemferol, steroid@triterpenoid, terpenoid, tannin
katekat, tanin galat, asam palmitat, asam linolenat, dan asam stearat,
fitol, 9nonadekena, asam ursolat, asam asiatat, kuinolin, saponin,
dan asam tanat ($erti!i, 20 ).
i ai!an, penggunaan komponen tanaman ketapang
digunakan sebagai ramuan untuk mengobati penyakit hati. aun
ketapang %uga disinyalir mempunyai zat antikarsiogenik. Selain itu
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 7/28
7
%uga berkhasiat sebagai anti#lastogeni# (seperti antioksidan dalam
men#egah proses pe#ahnya kromosom) (Bka!ati, 200 ).
1.2 T#njauan Tentang Hat#1.2.1 Anat*m# Hat#
Salah satu organ yang sering menderita karena adanya zat9zat
toksik adalah hati. Hati merupakan organ tubuh yang besar,
kompleks dan terdapat di dalam rongga perut kanan atas, tepat
diba!ah diafragma kanan dan dilindungi tulang iga kanan ba!ah
serta diselubungi oleh peritoneum. -rgan ini ber!arna #oklat tua dan
berbobot antara .2009 .300 gram atau 2.:C dari bobot total orang
de!asa. Hati terbagi men%adi dua bagian dan bagian kanan besarnya
enam kali bagian kirinya (Ganong, 200 ).
hepatika dan saluran empedu akan bergabung dalam satu
daerah 5ena porta (segitiga +iernaan). Bmpedu akan disalurkan dari
hati ke duodenum melalui saluran empedu intrahepatik dan
ekstrahepatik. i dalam hati %uga ditemukan banyak sel9sel ABS
(Aeti#ulo Bndothelial System), yakni sel9sel +upffer yang terdapat
dalam dinding9dinding kapiler dan sinusoid sinusoid hati, berfungsi
untuk membersihkan benda9benda asing dari darah (fagositik)
(Ganong, 200 )
.2.2 +#s#*l*g#?ungsi hati adalah mendetoksifikasi produk buangan
metabolisme, merusak sel darah merah tua, sintesis dan sekresi
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 8/28
8
lipoprotein plasma serta mempunyai fungsi metabolisme (sintesis
glikogen, glukoneogenesis, menyimpan glikogen, beberapa 5itamin
dan lipid) (6urkitt et al. 11:).
Hati %uga mempunyai fungsi dalam mengatur kadar glukosa
dalam darah. &akanan berupa glukosa akan diabsorbsi di usus,
kemudian diteruskan ke hati melalui 5ena portal. Sebagian dari
glikogen yang disimpan akan dipe#ah dalam hati men%adi glukosa.
alam keadaan normal kadar glikogen dalam hati #ukup untuk
mempertahankan kadar glukosa darah. Dika ter%adi gangguan hati,
dapat menyebabkan ter%adinya hiperglikemia atau hipoglikemia
(Ganis!ara, 11:).
liran darah masuk ke hati melalui dua sumber. 6agian
terbesar darah masuk melalui 5ena porta sedangkan aliran darah
yang lain melalui arteri hepatika arah balik seluruhnya dialirkan
keluar hati melalui 5ena hepatika yang masuk ke dalam 5ena #a5a
#audalis. +eistime!aan hati ialah karena sirkulasinya berlainan dari
alat tubuh lain. arah yang mengalir didalamnya terdiri dari 2@
darah balik dan @ darah nadi (Aessang, 1 8). Eena porta dan
arteri hepatika merupakan pembuluh darah dari usus yang memba!a
nutrisi dan zat9zat lain yang diserap oleh usus. 'utrisi yang sampai
di hati melalui aliran darah portal diolah dan keluar sebagai bahan
baru dalam aliran darah (Hartono, 112).
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 9/28
9
Selain nutrisi, turut masuk berbagai bakteri, darah merah yang
sudah tua dan toksin yang harus diolah, dihan#urkan atau mungkin
%uga disimpan. Sebanyak 7:9 0C darah pada organ hati berasal dari
5ena porta sedangkan dari arteri hepatika mengalir sekitar 2092:C
darah yang kaya oksigen (4u, 11:).
1.3 T#njauan Tentang Parasetam*l1.3.1 Rumus K#m#a Parasetam*l
Salah satu obat yang bersifat hepatotoksik adalah parasetamol.
Senya!a ini merupakan turunan fenasetin. $arasetamol mempunyai
beberapa nama generik antara lain N-hidroksi asetanilida' N-asetil-
p-aminofenol dan asetaminofen . $arasetamol digunakan sebagai obat
analgesik dan antipiretik di seluruh dunia (Sumioka et al. 2008).
$arasetamol berbentuk serbuk kristal ber!arna putih, tidak
berbau, rasanya sedikit pahit, peka terhadap udara dan #ahaya serta
mempunyai pH :, 93,:, karena toksisitas dan daya antiinflamasinya
yang lemah men%adikan parasetamol sebagai alternatif aspirin.
$arasetamol relatif aman pada dosis terapi, !alaupun demikian
o5erdosis akut parasetamol dapat menyebabkan hepatotoksik,
kerusakan (nekrosis) sentrilobular hati yang fatal ( nonimus, 2003).
$enggunaan parasetamol didasarkan pada dugaan bah!a
fenasetin dalam tubuh akan dioksidasi men%adi senya!a
paraaminofenol. +emampuan parasetamol sebagai antipiretik
terdapat pada struktur aminobenzena senya!a ini. &enurut
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 10/28
10
Goodman et al.( 1 0), parasetamol adalah obat yang memiliki daya
analgesik dan antipiretik melalui mekanisme penghambatan
prostaglandin dalam tubuh (Susana, 1 7).
1.3.2 +armak*k#net#k Parasetam*l
$arasetamol dimetabolisme terutama oleh enzim9enzim
mikrosomal sel hati. i dalam saluran pen#ernaan, asetaminofen
dengan #epat diserap dan dalam !aktu 0 menit akan men#apai
konsentrasi pun#ak dalam plasma. $ada dosis yang menyebabkan
toksisitas akut, ikatan parasetamol terhadap protein plasma
ber5ariasi dari 209:0C. $ada dosis normal, 109 00C dari senya!a
obat ini mungkin akan dikeluarkan melalui urin. $engeluaran
senya!a obat ini ter%adi setelah mele!ati fase kon%ugasi dengan
asam glukoronat (sekitar 30C), asam sulfat ( :C) dan sistein ( C)
serta se%umlah ke#il metabolit dalam bentuk terhidroksilasi dan
terdeasetilasi ( nonimus, 2003).
6erdasarkan hasil penelitian /ilson dan Gilfod dalam Susana
1 7 menun%ukkan bah!a di dalam hati, parasetamol akan
mengalami biotransformasi melalui reaksi kon%ugasi dengan asam
glukoronat atau glutation dan hasilnya diekskresi melalui urin. Sisa
parasetamol mengalami biotransformasi dengan sistem sitokrom $9
8:0. Sitokrom $98:0, suatu sistem enzim di retikulum endoplasma
segera melakukan biotransformasi oksidatif pada :9 0C parasetamol
yang masuk ke dalam tubuh. $arasetamol yang teroksidasi berubah
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 11/28
11
men%adi '9asetil p9benzokuinon imin (' $ *), suatu senya!a yang
toksik dan reaktif (Susana, 1 7). Senya!a radikal ini dapat bereaksi
dengan molekul penyusun membran sel hati #ontohnya fosfolipid.
-ksidasi senya!a ini akan menghasilkan suatu radikal bebas yang
dapat mengoksidasi molekul fosfolipid lainnya sehingga ter%adi
reaksi oksidasi berantai. Aeaksi ini dapat menyebabkan berubahnya
komposisi membran sel hati. &enurut &anson, perubahan membran
sel menyebabkan kerusakan sel hati dan kemudian dapat
menimbulkan nekrosis hati (Susana, 1 7).
1.3.3 He(at*t*ks#k Parasetam*l terha)a( Hat#
Hepatotoksin adalah senya!a yang dapat menyebabkan
6erdasarkan mekanismenya terhadap perusakan hati,
hepatotoksin dibagi men%adi dua ma#am, yaitu hepatotoksin intrinsik
dan ekstrinsik. Hepatotoksin intrinsik merupakan hepatotoksin yang
dapat diprediksi, tergantung pada dosis dan melibatkan mayoritas
indi5idu yang menggunakan obat dalam %umlah tertentu. Aentang
!aktu antara mulainya dan timbulnya kerusakan hati sangat
ber5ariasi, dari beberapa %am sampai beberapa minggu. Salah satu
#ontohnya adalah parasetamol yang menyebabkan nekrosis hati yang
dapat diprediksi pada pemberian o5er dosis. Hepatotoksin ekstrinsik
atau idiosinkratik merupakan hepatotoksim yang tidak dapat
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 12/28
12
diprediksi. Hepatotoksin ini terkait dengan hipersensiti5itas atau
kelainan metabolisme (Gibson, 11 ).
$arasetamol atau N-asetil-p-aminofenol merupakan obat yang
berkhasiat analgetik antipiretik turunan para aminofenol.
$arasetamol bersifat aman %ika dikonsumsi pada dosis terapi,
sedangkan pada dosis tinggi dapat menyebabkan nekrosis pada hati
tikus, men#it, dan manusia. $arasetamol #epat diserap se#ara
sempurna oleh saluran pen#ernaan dan tersebar ke seluruh #airan
tubuh. 6iotransformasi parasetamol akan ter%adi di dalam hati.
Sebagian besar akan terkon%ugasi dengan asam glukoronat dan asam
sulfat, sedangkan sisanya akan dioksidasi oleh sistem $98:0
mikrosomal sehingga terbentuk metabolit N-asetil-p-benzokuinon
(' $+*). Senya!a ini merupakan bentuk peralihan yang bersifat
reaktif dan toksik, serta mudah bereaksi dengan membran sel protein
dan asam nukleat sehingga dapat merusak sel. $arasetamol
merupakan salah satu obat yang sering dikonsumsi oleh masyarakat,
dapat menyebabkan kerusakan hati %ika dikonsumsi 7.: " 0 gram
sekaligus, dan pada pemakaian : gram sekaligus akan
menyebabkan nekrosis atau kematian sel hati. osis parasetamol
untuk merusak hati tikus galur (istar adalah 7:0 mg@kg 66
(&urugesh et al$ 200:).
1. T#njauan Tentang T#kus Uj# ,*-a
1. .1 Karakter#st#k Umum T#kus Put#h Rattus s(./
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 13/28
13
ikus digolongkan ke dalam ordo Aodentia (he!an pengerat),
famili &uridae dari kelompok mamalia (he!an menyusui). -rdo
Aodentia merupakan ordo dari kelas mamalia yang terbesar yaitu
80C dari :000 spesies mamalia. ikus memiliki kemampuan
menyesuaikan diri yang baik dengan lingkungannya, baik saat #ua#a
dingin maupun panas. +lasifikasi tikus putih ( )attus norvegicus*
menurut &yers dan rmitage (2008) adalah sebagai berikut<
+ingdom < nimalia
$hylum < >hordata
+elas < &amalia
-rdo < Aodentia
Subordo < S#iurognathi
?amili < &uridae
Subfamili < &urinae
Genus < )attus
Spesies < )attus norvegicus
iga galur atau 5arietas tikus yang biasa digunakan sebagai
he!an per#obaan yaitu galur Sprague-+a(ley yang memiliki kepala
ke#il, ber!arna albino putih dan ekornya lebih pan%ang dari
badannya. Galur !istar memiliki telinga yang pan%ang, kepala yang
lebar, dan ekor yang tidak sama pan%ang seperti tubuhnya. Galur
#ong vans yang lebih ke#il dari tikus putih dan memiliki !arna
hitam pada kepala dan tubuh bagian depan (&alole dan $ramono
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 14/28
14
1 1). &enurut *nglis ( 1 0), galur yang sering digunakan untuk
penelitian yaitu Spra&ue-+a(ley' !istar' dan #ong- vans . Galur
Spra&ue-+a(ley berasal dari SpraFue9 aley, &adison, /is#onsin.
Galur !istar berasal dari *nstitut /istar di $ennysyl5ania. Galur
#ong- vans berukuran lebih ke#il dibandingkan galur Spra&ue-
+a(ley dan !istar .
esofagus bermuara ke dalam lambung dan tikus tidak
mempunyai kantung empedu. &enurut 6allenger (2002) !arna
umum dari )attus norvegicus yaitu abu9abu kehitaman atau #okelat,
dapat %uga ber!arna abu9abu pu#at atau abu9abu putih, namun tikus
yang digunakan sebagai he!an per#obaan merupakan starin albino
dari )attus norvegicus .
1. .2 Data B#*l*g#s T#kus (ut#h
4ama hidup < 29 tahun, dapat sampai 8 tahun
4ama produksi ekonomis < tahun
4ama bunting < 20922 hari
mur disapih < 2 hari
mur de!asa < 80930 hari
mur dika!inkan < 0 minggu (%antan dan betina)
Siklus estrus < 89: hari
4ama estrus < 1920 %am
$erka!inan < $ada !aktu estrus
6erat lahir < :93 gram
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 15/28
15
Dumlah anak < Aata9rata 1, dan dapat 20
Sumber< Smith dan &angkoe!id%o%o ( 1 7)
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 16/28
16
BAB III
KERAN0KA K N'EP DAN HIP TE'I' PENELITIAN
3.1 Kerangka K*nse(
Gambar . +erangka +onsep
Hati berperan dalam banyak proses tubuh, diantaranya
memproduksi berbagai protein penting, memproses dan menyimpan nutrisi,
menghan#urkan ra#un. +arena berfungsi sebagai pena!ar ra#un hati sangat
mudah men%adi sasaran utama ketoksikan. 6eberapa faktor dapat
Paracetamol Dosis
Ekstrak daunketapang
!la"onoid#
$adikal %e&as ↑↓%ioakti"asi 'itokrom
()P*+ ↑↓ ,ipid Pero-idase
'tress .ksidati/
lutation ↑Deplesi lutat ione
+katan ko"alendengan
makromolekulnukleo lik#
erusakan
17
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 17/28
17
menyebabkan ter%adinya kerusakan hati antara lain 5irus, parasit, bakteri,
toksisitas dari obat9obatan atau bahan kimia. Salah satu obat9obatan yang
dapat merusak sel dan fungsi hati adalah parasetamol.
$arasetamol bersifat tidak toksik %ika digunakan dalam dosis terapi,
tetapi dalam dosis yang berlebihan dan %angka pan%ang akan menimbulkan
nekrosis hati. 6iotransformasi parasetamol akan ter%adi di dalam hati.
Sebagian besar akan terkon%ugasi dengan asam glukoronat dan asam sulfat,
sedangkan sisanya akan dioksidasi oleh sistem $98:0 mikrosomal sehingga
terbentuk metabolit N-asetil-p-benzokuinon (' $+*). Senya!a ini
merupakan bentuk peralihan yang bersifat reaktif dan toksik, &etabolit
reaktif N-asetil-p-benzokuinonimina (' $ *) ini yang mema#u deplesi
glutathione dan radikal bebas. eplesi glutathione kemudian mema#u ikatan
ko5alen dengan makromolekul berakibat kerusakan makromolekul dan
ter%adi nekrosis hati. 'ekrosis hati %uga ter%adi karena interaksi radikal bebas
hasil metabolisme obat dan metabolisme tubuh dengan biomolekul
penyusun membran sel hati. *nteraksi radikal bebas ini menyebabkan
perubahan dan merusak membrane sel ( nonim, 20 2). +erusakan sel hati
menyebabkan meningkatnya lipid peroksida darah karena lipid peroksida
tubuh tidak dapat lagi didetoksifikasi dalam hati, mema#u stress oksidatif
berakibat nekrosis sel hepatosit. +elainan yang ter%adi pada hati dapat
dilihat dari meningkatnya kadar serum glutamate piruvat transaminase
(SG$ ) dan serum glutamate oksaloasetat transaminase (SG- ).
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 18/28
18
aun ketapang memiliki kandungan fla5onoid yang berfungsi
sebagai antioksidan yang bisa mengikat radikal bebas dan meningkatkan
glutathine sehingga bisa di%adikan sebagai hepatoprotektor untuk men#egah
ter%adinya kerusakan hepar.
3.2 H#(*tes#s Penel#t#an
Hipotesis $enelitian ini adalah
. $emberian ekstrak daun ketapang mempengaruhi kadar SG- dan
SG$ tikus yang diinduksi para#etamol dosis toksik
BAB I
!ET DE PENELITIAN
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 19/28
19
.1 Ran angan Penel#t#am
$enelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode
)andomized Post ,nly Control roup +esign . Se#ara sistematis dapat
digambarkan sebagai berikut <
Gambar 8. Aan#angan penelitian
+eterangan <
A < Aandomisasi+ < +elompok kontrol hanya diberi pelet dan aFuadest+ ( ) < +elompok kontrol positif ( ) diberi ekstrak + (9) < +elompok kontrol negatif (9) diberi parasetamol$ < +elompok perlakuan diberi parasetamol ekstrak $2 < +elompok perlakuan 2 diberi parasetamol ekstrak $ < +elompok perlakuan diberi parasetamol ekstrak - < +adar SG- dan SG$ kelompok +-2 < +adar SG- dan SG$ kelompok +( )- < +adar SG- dan SG$ kelompok +(9)-8 < +adar SG- dan SG$ kelompok $-: < +adar SG- dan SG$ kelompok $2-3 < +adar SG- dan SG$ kelompok $
.2 P*(ulas# )an 'am(el
$opulasi < ikus putih ( )attus norvegicus*
6erusia 29 bulan dengan berat badan I 200 gram ber%enis kelamin %antan,
-
- 2
-
- 8
- :
- 3
+
+ ( )
+ (9)
$
$2
$
nit eksperimenA
2
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 20/28
20
Sampel < Dumlah sampel yang digunakan berdasarkan rumus federer' yaitu<
(k9 )(n9 ) J :
(39 )(n9 ) J :
:n9: J :
:n J 20
n J 8
+eterangan <
k < %umlah kelompok
n < %umlah sampel dalam tiap kelompok
$ada penelitian ini, %umlah sampel untuk tiap kelompok ditentukan
sebanyak : ekor tikus putih ber%enis kelamin %antan (n K 8), dan %umlah
kelompok tikus putih ada 3 sehingga penelitian ini membutuhkan 0 ekor
tikus putih dari populasi yang ada.
.3 L*kas# )an 4aktu Penel#t#an
. ar#a-el Penel#t#an
. Eariabel bebas
osis ekstrak daun ketapang.
2. Eariabel terikat
+adar SG- dan SG$
. Eariabel luar
a. Eariabel luar yang dapat dikendalikan
Denis makanan, 5ariasi genetik, %enis kelamin, berat badan dan umur.
b. Eariabel luar yang tidak dapat dikendalikan
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 21/28
21
+ondisi psikologis, reaksi hipersensitifitas dan keadaan a!al Hepar
tikus putih.
.5 De"#n#s# (eras#*nal ar#a-el Penel#t#an. Bkstrak daun ketapang
Bkstrak daun ketapang merupakan daun ketapang yang dipetik di
pinggir %alan pu#ang adi surabaya yang kemudian diekstraksi dengan
#ara dikeringanginkan beberapa hari kemudian serbuk dimaserasi
menggunakan etanol 70C selama 28 %am, setelah itu disaring dan
filtratnya akan diuapkan menggunakan alat penguap berputar. osis
yang digunakan merupakan dosis yang efektif sebagai hepatoprotektor
pada tikus. osis yang digunakan untuk tikus !istal ,:gr@kg66,
gr@kg66, 8,:gr@kg66 (6atubara, 200 ). Bkstrak daun ketapang
diberikan pada tikus menggunakan sonde dengan melalui oral yang
dapat digunakan efekti5itasnya sebagai hepatoprotektor karena
mengandung fla5onoid yang dapat digunakan sebagai perlindungan hati
dari parasetamol dosis toksik.2. SG-
SG- singkatan dari Serum lutamic ,xaloacetic "ransaminase'
sebuah enzim yang se#ara normal berada di sel hati dan organ lain.
4e5el SG- darah kemudian dihubungkan dengan kerusakan sel hati.
$ada tikus per#obaan darah diambil intra #ardial menggunakan spet
ukuran : ml kemudian diukur kadar SG- dianalisa dengan reagen
dyalisis Harga normal < /anita < L @4
$ria < L : @4
. SG$
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 22/28
22
SG$ adalah singkatan dari Serum lutamic Piruvic "ransaminase'
enzim ini banyak terdapat di hati $Hati dapat dikatakan rusak bila %umlah
enzim tersebut dalam plasma lebih besar dari kadar normalnya. $ada
tikus per#obaan darah diambil intra #ardial menggunakan spet ukuran :
ml kemudian diukur kadar SG$ dianalisa dengan reagen dyalisisHarga normal < /anita < L @4
$ria < L 8 @48. $ara#etamol
$ara#etamol yang digunakan berbentuk serbuk yang kemudian dibuat
dosis toksik berdasarkan berat badan tikus, kemudian serbuk
para#etamol yang sudah ditimbang anak dilarutkan dengan >&> C,
yang kemudian akan disonde peroral pada tikus menggunakan spet
ukuran :ml.
.6 Alat )an Bahan
.6.1Alat
. B5aporator
2. empat minum dan makanan tikus putih
. imbangan analitik
8. Darum oral@ sonde
:. 4abu erlenmeyer
3. >orong
7. >entrifuge
. $ipet
1. 6eaker Gelas
0. abung pemisah serum@ 5a#utainer
. +andang he!an
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 23/28
23
.6.2 Bahan
. aun ketapang
2. Btanol
. Fuadest
8. $elet
:. ikus putih
.7 Pr*se)ur Penel#t#an.7.1 Uj# kan)ungan +la8*n*#) Ekstrak Daun Keta(ang met*)e
KLT
Skrining fla5onoid metode +romatografi 4apis ipis (+4 ).
Bkstrak daun ketapang ditotolkan pada fase diam lempeng +4
sili#a gel ?2:8, dengan fase gerak kloroform < etanol < air
(1,7<0,2<0, ). $enampak noda yang digunakan #erium sulfat. %i
fla5onoid kertas ber!arna ungu dengan penampak noda ber!arna
#oklat hasil ekstrak daun ketapang positif mengandung fla5onoid.
.7.2 Pem-uatan ekstrak )aun keta(ang
.7.3 Pem-uatan sus(ens# )an (eneta(an )*s#s (arasetam*l
.7. Pengel*m(*kan )an (erlakuan he$an uj#
$enelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris,
menggunakan 0 ekor tikus putih !istar %antan berusia 29 bulan
dengan bobot badan 09280 gram yang dibagi 3 kelompok
perlakuan masing " masing terdiri dari : ekor tikus yang sudah
diadaptasikan dari hari 9 7. +emudian dihari ke 9 8, +elompok
pertama diberikan aFuadest dan pakan normal sebagai kelompok
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 24/28
24
kontrol, kelompok kedua diberikan #urli5 plus 0mg@kg66 dan
para#etamol 7:0mg@kg66 sebagai kelompok positif, kelompok
ketiga diberikan para#etamol 7:0 mg@kg66 sebagai kontrol
negatif, kelompok keempat diberikan ekstrak daun ketapang
,:gr@kg66 dan parasetamol 7:0mg@kg66 sebagai kelompok
perlakuan , kelompok kelima diberikan ekstrak daun ketapang
0gr@kg66 dan parasetamol 7:0mg@kg66 sebagai kelompok
perlakuan 2, dan kelompok keenam diberikan ekstrak daun
ketapang 8,:gr@kg66 dan parasetamol 7:0mg@kg66 sebagai
kelompok perlakuan . +emudian pada hari ke : dilakuakan
pengambilan darah kemudian diperiksa kadar SG- dan SG$
tikus.
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 25/28
'ampel 30 ekor tikus
elompok kontrol elompok positi/ elompok negati/ Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan3
)daptasi di&eri pelet dan a uadest dari ari ke 1 7
) uadest pakanari ke 8 14
urli" plu s 80mg:kg%% a uadestari ke8 14
Ekstrak 4;5gr:kg%% Pct 75ari 8 14#
Ekstrak 3g r:kg%% Pct 750mg:kg%%ari 8 14#
Ekstrak 1;5 gr:kg%% Pct 750mg:kg%%ari 8 14#
Pctari ke8 14
$andomisasi
Pengam&ilan dara dan pengukuran kadar ' .T dan ' PT ari ke 15#
)nalisis data
25
0am-ar .2 Pengel*m(*kan )an (erlakuan he$an uj#
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 26/28
26
.7.5 Pemer#ksaan Ka)ar '0 T )an '0PT
Gambar 8. iagram alir analisa kadar SG- serum dengan reagen dyalisis
$ipet ml reagen SG-
0, ml serum
>ampur, hingga rata
4angsung diba#a absorbansi dengan spektofometer ( λ 80nm dan
suhu 7M >)+eterangan <
a) 4 N O.. @4 b) Harga normal < /anita < L @4
$ria < L : @4
Pr#ns#( Kerja 9
ASAT
l9 sparate 29-;oglutara P 4Glutamate -;aloasetat
!DH
-;aoasetat ' H H P 9&alate '
K*m(*nen )an K*nsentras# reagen
R1 9 A*S pH 7,3: 0 mmol@4
49 spartate 20 mmol@4
&SH L 00 @4
4 H L 200 @4
R29 29-;oglutarat : mmol@4
' H mmol@4
P%r#)*:al;5;Ph*s(hat +'
GoodQs buffer pH 1,3 00 mmol@4
$yrido;al9:9$hosphat mmol@4
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 27/28
27
Gambar 8.8 iagram analisa kadar SG$ serum dengan reagen dyalisis
$ipet ml reagen SG$
0, ml serum
>ampur, hingga rata
4angsung diba#a absorbansi dengan spektofometer ( λ 80nm dan
suhu 7M >)+eterangan <
a) 4 N O.. @4
b) Harga normal < /anita < L @4
$ria < L 8 @4
Pr#ns#( Kerja 9
ASAT
49 lanin 29-;oglutara P 49Glutarat pyru5at
LDH
$yru5at ' H H P 94a#tase '
K*m(*nen )an K*nsentras# reagen
R1 9 A*S pH 7, : 80 mmol@4
49 lanin 7000 mmol@4
4 H L 2 00 @4
R29 29-;oglutarat : mmol@4
' H mmol@4
P%r#)*:al;5;Ph*s(hat +'
GoodQs buffer pH 1,3 00 mmol@4
$yrido;al9:9$hosphat mmol@4
7/18/2019 PENGARUH DAUN KETAPANG
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-daun-ketapang 28/28
28
.< Anal#sa Data
ari hasil penelitian akan diperoleh data tentang aktifitas enzim
SG- dan SG$ analisa data dilakukan dengan se#ara analisa interfersial
yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dari pengaruh
pemberian ekstrak daun ketapang terhadap akti5itas enzim SG$ dan
SG- pada tikus dengan menggunakan u%i '-E. %i selan%utnya
dengan u%i #east Significance +ifference %#S+'* u%i ini dilakukan bila
terdapat perbedaan yang nyata diantara keduanya dan melihat perbedaan
antara kelompok kontrol dengan masing masing perlakuan.