pengaruh budaya organisasi dan lingkungan … · sekolah tinggi ilmu ekonomi nias selatan...

123
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT ARAMO KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Disusun Oleh: SESUAIKAN LAIA NIM. 13100121383 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017

Upload: truonghanh

Post on 26-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

KANTOR CAMAT ARAMO KABUPATEN

NIAS SELATAN

SKRIPSI

Disusun Oleh:

SESUAIKAN LAIANIM. 13100121383

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2017

Page 2: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN

KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA

KANTOR CAMAT ARAMO KABUPATEN

NIAS SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Disusun Oleh:

SESUAIKAN LAIANIM. 13100121383

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2017

Page 3: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

i

Page 4: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

ii

Page 5: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “Pengaruh

Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada

Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan”. Skripsi ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar Sarjana Ekonomi pada

Program Studi Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nias Selatan.

Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari

kekurangan dan kelemahan. Hal tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya

bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Bambowo Laiya, M.A sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Nias

Selatan.

2. Ibu Sitasi Zagoto, M.A sebagai Koordinator Lapangan STIE, STKIP dan

STIH Nias Selatan.

3. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E., M.Si. sebagai Ketua STIE Nias Selatan

sekaligus sebagai Dosen Penguji 3 (tiga) yang sudah banyak membantu

memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi saya.

4. Bapak Samalua Waoma, S.E., M.M. sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik

STIE Nias Selatan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti

dan menulis skripsi saya ini.

Page 6: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

iv

5. Ibu Alwinda Manao, S.E., M.M. selaku Wakil Ketua II Bidang Administrasi

STIE Nias Selatan yang telah memberikan pelayanan akademik kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Bapak Yohanes Dachi, S.E., M.M. selaku Wakil Ketua III Bidang

Kemahasiswaan STIE Nias Selatan sekaligus sebagai Dosen Penguji 2 (dua)

yang sudah banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap

perbaikan skripsi saya.

7. Bapak Hendrik Kuasa Sihura, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing satu

saya yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ibu Nasrawati Moho, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing dua saya yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak Paskalis Dakhi, S.E., M.M., M.AP selaku Ketua Program Studi

Manajemen yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis

dalam menyusun skripsi ini.

10. Ibu Elistina Wau, S.E., M.M. selaku Sekretaris Program Studi Manajemen

yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis dalam menyusun

skripsi ini.

11. Ibu Erasma F. Zalogo, S.E., M.M., sebagai Lembaga Penelitian Dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Nias Selatan yang telah memberikan

izin kepada peneliti dalam menyusun skripsi ini.

Page 7: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

v

12. Ibu Anskaria S. Gohae, SE., MM selaku Dosen Penguji 1 (satu) yang sudah

banyak membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi

saya.

13. Seluruh Bapak/Ibu Dosen, di lingkungan STIE Nias Selatan, yang telah

membekali peneliti dengan banyaknya ilmu dibangku perkuliahan.

14. Ayah dan Ibu saya serta keluarga lainnya yang telah memberikan bantuan

dukungan material dan moral kepada peneliti.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi saya ini

membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

Telukdalam, 15 Desember 2017Peneliti,

SESUAIKAN LAIANIM: 13100121383

Page 8: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul

Halaman Judul

Halaman Lembaran Pengesahan ........................................................................ i

Halaman Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ...................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................. vi

Daftar Tabel ....................................................................................................... x

Daftar Gambar .................................................................................................... xi

Daftar Lampiran ................................................................................................. xii

Abstrak ............................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah ......................................................................................... 5

1.4 Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR ................................................................. 8

2.1 Kerangka Konseptual ................................................................................... 9

Page 9: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

vii

2.1.1 Konsep Budaya Organisasi ....................................................................... 8

2.1.2 Konsep Lingkungan Kerja ........................................................................ 9

2.1.3 konsep kinerja pegawai ............................................................................. 10

2.2 Kerangka Teoritis ......................................................................................... 11

2.2.1 pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai ............................. 11

2.2.2 pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai ............................... 12

2.3 Faktor Penentu Kinerja Pegawai .................................................................. 13

2.4 Indikator Variabel Penelitian ....................................................................... 14

2.4.1 Indikator Budaya Organisasi ..................................................................... 14

2.4.2 Indikator Lingkungan Kerja ...................................................................... 15

2.4.3 Indikator Kinerja Pegawai ......................................................................... 17

2.5 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 19

2.6 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 23

2.7 Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 26

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................. 26

3.2 Populasi Dan Sampel ................................................................................... 26

3.2.1 Populasi ..................................................................................................... 26

3.2.2 Sampel ....................................................................................................... 26

3.3 Defenisi Operasional Variabel ..................................................................... 27

3.4 Data Penelitian ............................................................................................. 30

3.4.1 Jenis Dan Sumber Data ............................................................................. 30

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 30

Page 10: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

viii

3.5 Metode Analisis Data ................................................................................... 31

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................... 31

3.6.1 Uji Validitas .............................................................................................. 32

3.6.2 Uji Reliabilitas .......................................................................................... 33

3.7 Pengujian Asumsi Klasik ............................................................................. 34

3.7.1 Uji Normalitas ........................................................................................... 34

3.7.2 Uji Multikolinearitas ................................................................................. 35

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 36

3.8 Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 36

3.8.1 Uji Parsial (Uji t) ....................................................................................... 36

3.8.2 Uji Simultan (Uji F) .................................................................................. 37

3.8.3 Koefisien Determinasi (R ) ...................................................................... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 40

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................. 40

4.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian .............................................................. 40

4.1.2 Letak Geografis Objek Penelitian ............................................................. 42

4.1.3 Visi Dan Misi Objek Penelitian ................................................................ 43

4.1.4 Struktur Organisasi ObjekPenelitian ......................................................... 44

4.2 Deskriptif Data Varibel Penelitian ............................................................... 45

4.2.1 Deskripsi Variabel Budaya Organisasi (X ) ............................................. 46

4.2.2 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X ) ............................................... 48

4.2.3 Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai (Y) .................................................. 49

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................... 50

Page 11: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

ix

4.3.1 Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X ) ........................................ 50

4.3.2 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X ) ......................................... 52

4.3.3 Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) ............................................. 54

4.4 Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 55

4.4.1 Uji Normalitas ........................................................................................... 56

4.4.2 Uji Multikolinearitas ................................................................................. 57

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas .............................................................................. 59

4.5 Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 60

4.5.1 Uji t (Uji Parsial) ....................................................................................... 60

4.5.2 Uji F (Uji Simultan) .................................................................................. 61

4.5.3 Koefisien Determinasi (R ) ....................................................................... 62

4.6 Analisis Dan Pembahasan ............................................................................ 63

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 66

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 66

5.2 Saran ............................................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67

Page 12: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Instrumen Budaya Organisasi ............................................. 28

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Lingkungan Kerja .............................................. 28

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Kinerja Pegawai ................................................. 29

Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................................ 46

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X ) ................................. 51

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi (X ) ............................. 52

Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja (X ) .................................. 53

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X ) .............................. 54

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) ...................................... 54

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) .................................. 55

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data .................................................................. 56

Tabel 4.9 Korelasi Antara Variabel Bebas ......................................................... 58

Tabel 4.10 hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 58

Tabel 4.11 Hasil Uji t (Uji Parsial) .................................................................... 60

Tabel 4.12 hasil Uji F (Uji Simultan) ................................................................. 62

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R ) .............................................. 63

Page 13: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ............................................................... 24

Gambar 4.1 Letak Geografis Objek Penelitian .................................................. 42

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan ................................................................ 44

Gambar 4.3 Histogram Variabel Budaya Organisasi (X ) ................................. 47

Gambar 4.4 Histogram Variabel Lingkungan Kerja (X ) .................................. 49

Gambar 4.5 Histogram Variabel Kinerja Pegawai (Y) ...................................... 50

Gambar 4.6 Normal Probability Plot ................................................................. 57

Gambar 4.7 Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 59

Page 14: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Daftar Nama-Nama Pegawai (Responden) Sebagai Uji Coba

Lampiran 3 Data Perolehan Uji Coba Penelitian

Lampiran 4 Hasil Uji Coba Angket Penelitian

Lampiran 5 Daftar Nama-Nama Pegawai Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan

Lampiran 6 Skor Perolehan Data Penelitian

Lampiran 7 Deskriptif Variabel Penelitian

Lampiran 8 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 9 Pengujian Hipotesis

Lampiran 10 Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 11 Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

Lampiran 12 Distribusi F Untuk Probabilitas = 0,05

Lampiran 12 Tabel t, tabel F dan table chisquare

Page 15: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

xiii

ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT

ARAMO KABUPATEN NIAS SELATAN

Oleh:

Sesuaikan LaiaNIM: 13100121383

Dosen Pembimbing:Hendrik Kuasa Sihura, S.E., M.M dan Nasrawati Moho, S.E., M.M

Ruang lingkup penelitian ini adalah studi tentang pengaruh budaya organisasi danlingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo KabupatenNias Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruhbudaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada KantorCamat Aramo Kabupaten Nias Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalahanalisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji validitas dan ujireliabilitas, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis yang meliputi uji t, uji F,dan uji koefisien determinasi R , kemudian sampel yang digunakan dalampenelitian ini dengan jumlah 42 orang dan teknik sampel yang digunakan adalahdengan menggunakan skala likert. Hasil yang didapat dalam penelitian inimenunjukkan bahwa variabel budaya organisasi secara parsial berpengaruh positifdan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo KabupatenNias Selatan, dan variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dansignifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten NiasSelatan. Secara simultan budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat AramoKabupaten Nias Selatan.

Kata Kunci: Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai.

Page 16: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

xiv

ABSTRACTION

INFLUENCE OF CULTURAL ORGANIZATION AND ENVIRONMENTWORK TO PERFORMANCE OFFICER AT OFFICE CHIEF

ARAMO REGENCY OF NIAS SOUTH

By:

Sesuaikan LaiaNIM: 13100121383

Lecturer Counsellor:Hendrik Kuasa Sihura, S.E., M.M and Nasrawati Moho, S.E., M.M

The scope of this reserch is study is the influence of cultural organization andenvironment work to performance Officer At Office Chief Aramo Regency OfNias South . This study aims to examine and analyse the influence of culturalorganization and environment work to performance officer at office chief aramoregency of nias south. Research method the used is analysis of mulitple regressionlinear by using validity test and test of reliability, classic assumption test, andexamination of hypothesis covering test of t ( test parsial), test F ( test simultan),and coefficient test of determination R , then the sample used in this study withthe number of 42 people, and the sample technique used is to use a scale likert.Result of which is got in this research indicate that variable organizational culturein parsial have an effect on positive and significant to performance Officer AtOffice Chief Aramo Regency Of Nias South, and variable environment work inparsial have an effect on positive and significant to performance Officer At OfficeChief Aramo Regency Of Nias South. In simultaneously organizational cultureand environment work have an effect on positive and significant to performanceOfficer At Office Chief Aramo Regency Of Nias South,

Keyword: Cultural Organization, Environment work, Performance Officer.

Page 17: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai sumber daya yang mempunyai peran penting dalam

mengembangkan kegiatan organisasi, terutama dalam lingkungan pekerjaan

pegawai. Mengingat pentingnya pegawai untuk melakukan pekerjaan dalam

organisasi, dimana diperlukan keseriusan dalam melaksanakan tugas dan

tanggungjawab dengan melalui peraturan-peraturan yang dilaksanakan sehingga

tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Untuk mencapai tujuan tersebut,

diperlukan beberapa hal yang menjadi kepentingan pegawai dan berbagai macam

kebutuhan yang diinginkan dari tempat kerja, guna untuk mencapai hasil yang

lebih baik dari yang lainnya di dalam melakukan kegiatan pekerjaan. Selain itu

penetapan sumber daya manusia pada posisi yang diinginkan dalam organisasi

memberikan suatu dorongan di mana setiap nilai dan keyakinan dapat mencapai

peningkatan kinerja pegawai. Hal ini disebabkan karena pegawai memiliki

perbedaan mendasar satu sama lainnya seperti perbedaan kepribadian, kebiasaan,

keinginan dan kebutuhan, karakteristik sosial, budaya, lingkungan dan

sebagainya.

Budaya organisasi merupakan salah satu pengaruh peningkatan kinerja

pegawai dalam organisasi. Priansa dan Garnida (2013: 77) menyatakan bahwa

“budaya organisasi kantor adalah budaya yang hidup dan berkembang

dilingkungan kantor, yang menjadi ciri khas keberadaan kantor”. Untuk

mencapai kinerja yang maksimal dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang

Page 18: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

2

optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang

dimiliki, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan

organisasi. Dalam hal ini diperlukan adanya peran dalam meningkatkan budaya

organisasi dan juga lingkungan kerja untuk menciptakan kerja yang bernilai

untuk mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang tepat dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-

masing, sehingga peningkatan kinerjanya juga baik. Lingkungan kerja pegawai,

juga tidak kalah pentingnya dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai. Nuraida

(2014: 174) mengatakan bahwa “penataan ruang yang baik dipertimbangkan agar

dapat mengatasi masalah-masalah tersebut diatas, khususnya yang berhubungan

dengan lingkungan kerja”. Tetapi, apabila lingkungan kerja yang ada disekeliling

pegawai buruk maka akan menyebabkan penurunan kinerja pegawai”. Oleh sebab

itu organisasi harus menyediakan lingkungan kerja yang memadai, dimana

lingkungan kerja memiliki dua faktor yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non

fisik. Lingkungan fisik seperti penerangan/cahaya ditempat kerja, sirkulasi udara

di tempat kerja, kebisingan di tempat kerja dan tata warna di tempat kerja.

Sedangkan faktor lingkungan nonfisik seperti: struktur kerja, tanggung jawab

kerja, perhatian dan dukungan pemimpin, kerjasama antar kelompok dan

kelancaran komunikasi. Lingkungan kerja dapat mendukung kegiatan pekerjaan

pegawai jika faktor tersebut di memiliki, dalam semangat bekerja dan

meningkatkan kinerja pegawai.

Menurut Moeheriono (2010: 60), “Kinerja atau performance merupakan

gambaran mengenai tingkant pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau

Page 19: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

3

kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang

dituangkan melalui perencanaan strtegis suatu organisasi”. Dalam hal ini kinerja

pegawai sangat berperan penting untuk mencapai tujuan organisasi. Sebab pada

dasarnya kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap organisasi

termasuk pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan, karena kinerja

merupakan cerminan utama bagi kemampuan organisasi dalam mengarahkan dan

mengalokasikan pegawainya. Oleh karena itu kinerja para pegawai mempunyai

pengaruh sangat penting untuk berlangsungnya kegiatan organisasi dan

berpengaruh dalam proses pencapaian suatu organisasi. Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan merupakan suatu instansi yang bergerak di bidang

penyelenggaraan di wilayah Kabupaten Nias Selatan untuk memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan pada Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan, masih ada pegawai yang kurang mampu menyelesaikan

pekerjaan yang diberikan seperti pengetikan, membuat surat elektronik,

penyusunan laporan keuangan, menyusun dokumen yang baik dan benar, dan

pelayanan kepada masyarakat. Budaya organisasi juga masih rendah seperti

peraturan-peraturan yang dilaksanakan, dimana masih ada pegawai yang

mengabaikan aturan seperti datang terlambat pada jam kerja yang telah

ditentukan dan mengkosongkan satu hari tidak kerja dalam satu minggu selain

daripada hari libur, pengawasan terhadap kerja dimana selama bekerja pimpinan

kurang memperhatikan pegawainya, dan profesionalisme dalam pekerjaan

maksudnya masih terdapat pegawai yang belum mampu mengerjakan pekerjaan

Page 20: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

4

dari pimpinan. Kondisi lingkungan kerja dalam organisasi juga tidak mendukung

kegiatan pegawai untuk kerja yang dipengaruhi oleh fasilitas-fasilitas yang

kurang memadai seperti komputer, mesin genset, meja dan kursi, kebersihan

lingkungan, komunikasi antar sesama kerja dan hubungan dengan rekan kerja,

dan hubungan dengan atasan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kinerja

pegawai juga masih belum maksimal karena dipengaruhi dari berbagai faktor,

situasi dan kondisi budaya organisasi dan lingkungan kerja dalam organisasi

tersebut. Untuk menciptakan kinerja yang baik, dibutuhkan adanya peningkatan

kerja yang optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia

yang dimiliki oleh pegawai guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga

kemampuan dan kinerja pegawai menjadi meningkat dan sesuai yang diharapkan.

Berbagai uraian masalah diatas, peneliti berkeinginan untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten

Nias Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat di

identifikasikan masalah- masalah dengan penelitian yaitu:

1. Masih terdapat pegawai yang kurang mampu menyelesaikan pekerjaan,

seperti pengetikan, membuat surat elektronik, penyusunan laporan keuangan,

menyusun dokumen yang baik dan benar, dan pelayanan kepada masyarakat

rendah.

2. Budaya organisasi pada Kantor Camat Aramo masih rendah.

Page 21: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

5

3. Kondisi lingkungan kerja kurang mendukung kegiatan pegawai seperti

komputer, mesin genset, meja dan kursi, kebersihan lingkungan, komunikasi

antar sesama kerja dan hubungan dengan rekan, maupun dengan atasan.

4. Peningkatan kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo masih rendah

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, agar penelitian lebih terfokus maka

peneliti memberikan batasan masalah mengenai:

1. Budaya organisasi pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias

Selatan

2. Lingkungan kerja pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

3. Kinerja pegawai pada Kantor camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka pembahasan pada penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan?

2. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan?

3. Seberapa besar pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan?

1.5 Tujuan Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah, maka adapun tujuan yang ingin dicapai

melalui penelitian ini adalah:

Page 22: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

6

1. Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai

pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

2. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai

pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

3. Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja

terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias

Selatan.

1.6 Manfaat Penelitian

Bertitik tolak pada tujuan penelitian yang dikemukakan, penelitian ini

diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Dapat menambah ilmu pengetahuan penulis dan wawasan tentang pentingnya

budaya organisasi dan lingkungan kerja dalam meningkatkan kinerja pegawai

ke dunia kerja.

2. Bagi Kantor Camat Aramo

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi masukkan kepada

pimpinan Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan untuk memperbaiki

kinerja pegawai melalui budaya organisasi dan lingkungan kerja.

3. Bagi STIE Nias Selatan

Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi bagi mahasiswa dalam

bidang manajemen, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya

manusia demi terciptanya suatu karya ilmiah.

Page 23: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

7

4. Bagi Pembaca

Dapat menjadi acuan dan bahan pembelajaran serta referensi bagi penulis

lainnya yang akan melakukan penelitian dengan judul atau materi yang sama.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan oleh penulis adalah terdiri dari: Bab I (Satu)

membahas mengenai Pendahuluan dimana menguraikan dan menjelaskan tentang

latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II (Dua)

membahas mengenai tinjauan literatur: merupakan penggambaran mengenai

kerangka konseptual, kerangka teoritis (teori-teori yang relefan dengan

penelitian), penelitian terdahulu, kerangka berpikir, hipotesis penelitian. Bab III

(Tiga) membahas mengenai metodologi penelitian: merupakan metode penelitian,

yakni jenis penelitian, populasi dan sampel, tempat dan waktu penelitian, subjek

dan objek penelitian, defenisi operasional variabel, data penelitian (jenis dan

sumber data, teknik pengumpulan data), metode analisis data, pengujian hipotesis

penelitian. Bab IV (empat) membahas mengenai hasil dan pembahasan:

merupakan pembahasan mengenai gambaran umum objek penelitian,deskriptif

data variabel penelitian, pengujian instrumen penelitian, pengujian asumsi klasik,

pengujian hipotesis, analisis dan pembahasan. Bab V (lima) membahas mengenai

penutup: merupakan kesimpulan dan saran.

Page 24: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

8

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

Dalam sub bab ini dilakukan pembahasan tentang konseptual, yang

artinya mengandung ide dan rancangan peneliti yang menghungkan atau

menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu variabel penelitian.

2.1.1 Konsep Budaya Organisasi

Konsep budaya organisasi menunjukkan bagaimana suatu budaya

berkembang di dalam organisasi, terinternalisasi di dalam perilaku para anggota

organisasi, dan memiliki hubungan dengan kinerja keseluruhan organisasi.

Menurut Sule dan Saefullah (2012: 71), “budaya organisasi pada dasarnya

merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah

organisasi terkait dengan lingkungan dimana organisasi tersebut menjalankan

kegiatannya. Kemudian menurut Ancok (2012: 144), “budaya organisasi adalah

seperangkat nilai-nilai, keyakinan, sikap, dan tradisi bersama yang mengikat

anggota organisasi sebagai acuan untuk bekerja dan berinteraksi antarsesama

anggota organisasi”. Sedangkan menurut Priansa dan Garnida (2013: 77)

mengatakan bahwa “budaya organisasi merupakan sistem nilai yang

dikembangkan dan berlaku dalam suatu organisasi, yang menjadikannya ciri khas

sebagai sebuah organisasi”.

Berdasarkan uraian konsep diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa

budaya organisasi adalah merupakan karakteristik yang dijalankan dan

dikembangkangkan tiap-tiap individu dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal

Page 25: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

9

inilah yang menjadi formal yang menjelaskan bagaimana para pegawai

berperilaku dalam sebagian besar waktu mereka dan kebudayaan, juga

memungkinkan pegawai bekerja lebih baik. Penyatuan pandangan dari pegawai

di dalam organisasi diperlukan bentuk ketegasan dari instansiyang dituangkan

dalam bentuk budaya kerja yang akan mencerminkan watak dan karakter

organisasi tersebut.

2.1.2 Konsep Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja dalam suatu organisasi sangat penting untuk

diperhatikan oleh pimpinan organisasi. Menurut Robbins dan Judget (2007: 240),

mengatakan “lingkungan (environment) sebuah organisasi adalah terbentuk dari

lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi

memengaruhi kinerja organisasi”. Menurut Sedarmayanti dalam Logahan

(2012), mengatakan “lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan

bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode

kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai

kelompok”. Kemudian menurut Nitisemito dalam Pujiati (2012), mengatakan

lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat

mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan.

Berdasarkan defenisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan

kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai dimana dalam

melakukan kegitan pekerjaan baik dalam organisasi maupun dalam tempat kerja

lainnya. Apabila semangat kerja pegawai meningkat, otomatis kinerja pegawai

juga akan meningkat.

Page 26: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

10

2.1.3 Konsep Kinerja pegawai

Pemahaman tentang suatu kinerja pegawai, berawal dari sebuah kegiatan

yang dilakukan dalam sebuah organisasi dan memperlihatkan sampai sejauh

mana sebuah organisasi baik pemerintah maupun swasta, menafisirkan tentang

kinerja sebagai pencapain yang relevan dengan tujuan organisasi. Menurut Uha

(2015: 212), secara konseptual kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi,

yaitu kinerja pegawai individu dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah

hasil kerja perseorangan dalam organisasi. Sedangkan kinerja organisasi adalah

totalitas hasil kerja yang telah dicapai oleh suatu organisasi. selanjutnya menurut

Noor (2013 :272) bahwa “kinerja karyawan merupakan hasil yang dicapai

pegawai menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan”.

Sedangkan menurut Wibowo (2012: 81), mengatakan “kinerja merupakan suatu

proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja”.

Berdasarkan konsep diatas, maka penulis menarik kesimpulan dimana

kinerja dapat dikatakan hasil kerja secara nyata dan bermakna yang di dapat oleh

setiap pegawai dalam melakukan kegiatan dalam sebuah organisasi dimana

dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya. Suatu organisasi yang memiliki pegawai yang kinerjanya baik maka

besar kemungkinan kinerja pegawai tersebut baik. Kinerja pegawai yang rendah

akan menjadi sutau permasalahan bagi sebuah organisasi atau lembaga, apabila

kinerja yang dihasilkan pegawai tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh

organisasi.

Page 27: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

11

2.2 Kerangka Teoritis

2.2.1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai

Dengan adanya budaya organisasi, maka organisasi akan dapat lebih

mudah bersaing dan meraih keberhasilan. Menurut Uha (2015: 230), “budaya

organisasi berdampak pada kinerja jangka panjang organisasi, bahkan mungkin

merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan

organisasi”. Selanjutnya menurut Ancok (2012 :144) bahwa “budaya organisasi

mempunyai kekuatan untuk menggiring anggota ke arah pencapaian tujuan

organisasi dan berpengaruh terhadap individu dan kinerjanya, bahkan terhadap

lingkungan kerjanya”. Sedangkan menurut Sule (2012:71) mengatakan bahwa

“budaya organisasi penting sekali untuk dipahami karena banyak pengalaman

menunjukkan bahwa ternyata budaya organisasi ini tidak saja berbicara mengenai

bagaimana sebuah organisasi bisnis menjalankan kegiatannya sehari-hari, tetapi

juga sangat memengaruhi bagaimana kinerja yang dicapai oleh sebuah organisasi

bisnis”.

Berdasarkan pendapat diatas, penulis menarik kesimpulan dimana budaya

organisasi menjadi suatu faktor memengaruhi kinerja pegawai, dan juga faktor

yang lebih penting dalam menentukan keberhasilan organisasi untuk mencapai

kinerja yang baik. Oleh sebab itu, suatu organisasi terbentuk dari kumpulan

individu yang berbeda baik sifat, karakter, keahlian, pendidikan, dan latar

belakang pengalaman dalam hidupnya, perlu ada pengakuan pandangan yang

akan berguna untuk pencapaian misi dan tujuan organisasi tersebut, agar tidak

berjalan sendiri-sendiri.

Page 28: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

12

2.2.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

Pegawai yang bekerja akan bertahan dan tidak menimbulkan tingkat

kemalasan jika lingkungan kerja sesuai yang diharapkan, sehingga akan tercapai

apa yang menjadi tujuan dari instansi. Menurut Notoatmodjo (2009: 153),

mengatakan “Lingkungan kerja yang kondusif sering bahkan selalu menghambat

atau mempengaruhi kinerja atau pelaksanaan tugas karyawan”. Selanjutnya

menurut Simanjuntak (2011: 48), mengatakan “lingkungan kerja mempengaruhi

tingkat kinerja seseorang”. Sedangkan menurut Sukoco (2007: 207-208) apabila

ada kecenderungan beberapa pegawai sering terlambat maupun tidak masuk

kerja itu merupakan bentuk ketidak puasan mereka, bahkan ekstrimnya

membahayakan anggota tubuh pegawai, karena lingkungan kerja yang kurang

ergonomis. Hal tersebut dapat secara langsung mempengaruhi kinerja keuangan

perusahaan, namun perubahan lingkungan tempat kerja yang akan dilakukan

perlu dikaji secara komprehensif agar tidak terlalu membebani keuangan

perusahaan.

Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis menarik kesimpulan dimana

untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang baik, terlebih dahulu harus

diwujudkan keselarasan antara pegawai dan terciptanya suatu kondisi yang

harmonis antara keinginan dan kenyataan. Hal tersebut perlu sekali diperhatikan

agar pencapaian tujuan dalam organisasi dapat berjalan dengan baik. Dengan

memperhatikan lingkungan kerja diharapkan dapat menambah semangat dalam

bekerja.

Page 29: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

13

2.3 Faktor-Faktor Penentu Kinerja Pegawai

Pegawai sebagai sumber utama yang melaksanakan kegiatan dalam

organisasi. Oleh sebab itu, organisasi selalu mengandalkan pencapaian tujuan

organisasi hanyalah kepada pegawainya. Menurut Gibson dalam Notoatmodjo

(2009: 124) faktor-faktor yang menentukan kinerja seseorang, dikelompokkan

menjadi 3 faktor utama, yakni:

1. Variabel individu, yang terdiri dari: pemahaman terhadappekerjaannya, pengalaman kerja, latar belakang keluarga, tingkatsosial ekonomi, dan faktor demografi (umur, jenis kelamin, etnis,dansebagainya).

2. Variabel organisasi, yang antara lain terdiri dari: kepemimpinan,desain pekerjaan sumber daya yang lain, struktur organisasi, dansebagainya.

3. Variabel psikologis, yang terdiri dari persepsi terhadap pekerjaan,sikap terhadap pekerjaan, motivasi, kepribadian, dan sebagainya.

Selain daripada faktor penentu kinerja, terdapatnya juga faktor yang

mempengengaruhi kinerja pegawai. Menurut Mangkunegara (2009: 67) terdapat

beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu:

1. Faktor kemampuanSecara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri darikemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan),oleh karena itu pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yangsesuai dengan keahliannya.

2. Faktor motivasiMotivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai dalammenghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisiyang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuankerja. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorongseseorang untuk berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal.

Dari beberapa pendapat di atas, penulis menarik kesimpulan dimana

faktor-faktor penentu dan yang mempengaruhi kinerja pegawai, dapat tercapai

Page 30: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

14

jika pegawai tersebut memiliki kemampuan diri dalam bekerja, lingkungan

kerjayang mencukupi dan pengalaman dalam pekerjaan.

2.4 Indikator Variabel Penelitian

Indikator variabel penelitian, merupakan cara yang digunakan untuk

mengukur perubahan yang terjadi ataupun kegiatan dalam organisasi, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

2.4.1 Indikator budaya Organisasi

Untuk mengukur sejauh mana budaya organisasi yang diterapkan pada

lingkungan organisasi, dapat di ketahui beberapa indikator-indikator budaya

organisasi. Menurut Tampubolon dalam Jatilaksono (2016) sebagai berikut:

1. InovatifMemperhitungkan risiko, norma yang dibentuk beradasarkankesepakatan menyatakan bahwa setiap karyawan akan memberikanperhatian yang sensitif terhadap segala permasalahan yang mungkindapat membuat resiko kerugian bagi kelompok dan oragnisasi secarakeseluruhan.

2. Memberi perhatian pada setiap masalah secara detailMemberikan perhatian pada setiap masalah secara detail di dalammelakukan pekerjaan akan mengambarkan ketelitian dan kecermatankaryawan dalam melakukan pekerjaannya.

3. berorientasi terhadap hasil yang akan dicapaiSupervisi seorang manejer terhadap bawahannya merupakan salahsatu cara manajer untuk mengarahkan dan memberdayakan staf.

4. Berorientasi kepada semua kepentingan karyawanKeberhasilan atau kinerja organisasi salah satunya ditentukan kekompakan tim kerja (team work), di mana kerjasama tim dapatdibentuk jika manajer dapat melakukan supervisi dengan baik.

5. Agresif dalam bekerjaProduktivitas yang tinggi dapat dihasilkan apabila performa karyawandapat memenuhi standard yang dibutuhkan untuk melakukantugasnya. Performa yang baik dimaksudkan antara lain: kualifikasikeahlian (ability and skill) yang dapat memenuhi persyaratanproduktivitas serta harus diikuti dengan disiplin dan kerajinan yangtinggi.

Page 31: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

15

6. Mempertahankan dan menjaga stabilitas kerjaKerja performa yang baik dari karyawan harus didukung olehkesehatan yang prima. Performa yang baik tidak akan dapat terciptasecara kontinu apabila karyawan tidak dalam kondisi kesehatan yangprima.

Menurut Boke dan Nalla dalam Susetyo (2014), ada 5 (lima) indikator

pengukuran budaya organisasi yaitu:

1. PeraturanPeraturan dilaksanakan secara seragam (tidak pandang bulu)kepada semua pihak tanpa memperhatikan kondisi tertentu ataumasalah tertentu.

2. Jarak dengan atasanSetiap karyawan dapat secara bebas menyatakan pendapat dan ideyang berbeda dengan atasannya.

3. KepercayaanPara karyawan bersifat terbuka kepada karyawan lain.

4. ProfesionalismeMelaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang bagus dapatmengembangkan kemampuan karyawan.

5. IntegrasiPara karyawan bersifat ramah dalam pergaulannya.

Dengan berbagai indikator diatas, penulis berpendapat dimana setiap

organisasi dalam penanaman nilai-nilai budaya organisasi, dapat mengontrol diri

tanpa diperintahkan oleh pimpinan sehingga dengan pemahaman yang ada, maka

budaya organisasi tersebut akan membantu pegawai bekerja dalam rangka

pencapaian tujuan organisasi.

2.4.2 Indikator Lingkungan Kerja

Dalam mengetahui kondisi lingkungan kerja baik sesuai dengan kebutuhan

pegawai yang dapat meningkatkan semangat kerja pegawai, ada faktor-faktor

yang membentuknya. Menurut Parlinda dan Wahyudin dalam Logahan (2012)

indikator lingkungan kerja terdiri atas:

Page 32: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

16

1. Perlengkapan KerjaPerlengkapan kerja, adalah segala sesuatu yang berada diperusahaan yang meliputi sarana dan prasarana penunjang kerja,seperti komputer, mesin ketik, dan lain-lain.

2. Pelayanan Kepada PegawaiPelayanan kepada pegawai, adalah segala sesuatu yangberkaitan dengan pelayanan perusahaan kepada pegawai,misalnya peyediaan tempat ibadah, sarana kesehatan.

3. Kondisi KerjaKondisi kerja, adalah segala yang berada di perusahaan yangberbentuk fisik misalnya ruang, suhu, penerangan, ventilasi udara.

4. Hubungan PersonalHubungan personal adalah segala sesuatu yang ada di perusahaanyang berkaitan dengan relasi antarsesama misalnya kerja samaantar pegawai dan atasan.

Menurut Sedarmayanti dalam Rosa (2015) ada beberapa pengukuran

lingkungan kerja yaitu:

1. Penerangan/cahaya di tempat kerjaCahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagipegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja, olehsebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan (cahaya) yangterang tetapi tidak menyilaukan.

2. Sirkulasi udara di tempat kerjaOksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidupuntuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk prosesmetabolisme. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadaroksigen dalam udara tersebut telah berkurang dan telahbercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagikesehatan tubuh.

3. Kebisingan di tempat kerjaSalah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untukmengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidakdikehendaki oleh telinga.

4. Bau tidak sedap di tempat kerjaAdanya bau-bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagaipencemaran, karena dapat mengganggu konsentrasi bekerja, danbau-bauan yang terjadi terus-menerus dapat mempengaruhikepekaan penciuman.

Page 33: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

17

5. Keamanan di tempat kerjaGuna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalamkeadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalambekerja. Oleh karena itu faktor keamanan perlu diwujudkankeberadaannya.

Dari indikator diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa didalam

sebuah organisasi perlu adanya fasilitas kerja yang mampu dan memilki nilai yang

memuaskan, tunjangan yang sesuai dan hubungan kerja yang loyal sehingga apa

yang menjadi tujuan organisasi dapat tercapai.

2.4.3 Indikator Kinerja Pegawai

Agar penilaian kinerja yang dilakukan dapat lebih terpercaya dan objektif,

perlu dirumuskan indikator penilaian-penilaian kinerja pegawai. Menurut

Moeheriono (2010: 80) ukuran indikator kinerja dapat di kelompokan ke dalam

enam kategori berikut ini:

1. EfektifIndikator ini mengukur derajat kesesuaian output yang dihasilkandalam mencapai sesuatu yang dinginkan. Indikator mengenaiefektivitas ini menjawab pertanyaan mengenai apakah kitamelakukan sesuatu yang sudah benar (are we doing the rightthings?).

2. EfisienIndikator ini mengukur derajat kesesuaian proses menghasilkanoutput dengan menggunakan biaya serendah mungkin. Inikatormengenai efektivitas menjawab pertanyaan mengenai apakah kitamelakukan sesuatu dengan benar (are we doing the right things?).

3. KualitasIndikator ini mengukur derajat kesesuaian antara kualitas produkatau jasa yang dihasilkan dengan kebutuhan dan harapankonsumen.

4. Ketepatan WaktuIndikator ini mengukur apakah pekerjaan yang telah diselesaikansecara benar dan tepat waktu. Untuk itu, perlu ditentukan kriteriayang dapat mengukur berapa lama waktu yang seharusnya

Page 34: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

18

diperlukan untuk menghasilkan suatu produk. Kriteria ini biasanyadidasarkan pada harapan konsumen.

5. ProduktivitasIndikator ini mengukur tingkat produktivitas suatu organisasi.Dalam bentuk yang lebih ilmiah, indikator ini mengukur nilaitambahan yang dihasilkan oleh suatu proses dibandingkan dengannilai yang dikomsumsi untuk biaya modal dan tenaga kerja.

6. KeselamatanIndikator ini mengukur keselamatan organisasi secara keseluruhanserta lingkungan kerja para pegawainya ditinjau dari aspekkeselamatan.

Sedangkan menurut Duha (2014: 242) terdapat beberapa aspek yang

dijadikan das untuk mengukur kinerja, antara lain:

1. KemandirianUntuk mengetahui sejauh mana individu bisa bekerja optimal danahli dibidangnya. Dengan kemampuan manual yang dimilikinyadibandingkan dengan pada saat individu tersebut memakai alatbantu, atau dengan bantuan peralatan dan perlengkapan dalammenyelesaikan suatu pekerjaan.

2. Frekuensi KeterlibatanUntuk mengetahui lama atau cepat, banyak atau sedikit individumampu menyesuaikan diri dan bersama untuk terlibat dalamkegiatan-kegiatan yang membutuhkan kebersamaan didalambekerja.atau untuk melihat seefektif apa individu bila bekerjasecara individual saja.

3. KontribusiUntuk mengetahui sejauh mana individu mampu memberikan buktinyata pekerjaannya didalam organisasi. apakah individu tersebuttelah mampu terlibat secara aktif dalam usaha-usaha mencapaitujuan.

4. Tingkat Akurasi KerjaUntuk mengetahui apakah individu mampu bekerja dengan baikdengan menilai apakah individu sanggup bekerja dengan cepat dandapat mencapai target kerja dengan meminimumkan penggunaanwaktu. Dan mampu mencapai sasaran dan target kerja dengantepat.

Page 35: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

19

5. Dampak Hasil KerjaUntuk mengetahui apakah individu telah bekerja baik dan hasilpekerjaan yang telah diselesaikan memberi dampak atau pengaruhyang cukup besar. Dalam artian pekerjaan tersebut telahmenyumbangkan perubahan dan peningkatan dalam hal kualitasdan kuantitas output kerja. Atau telah mampu memberi warnatersendiri. Misalnya kehadiran individu ditengah-tengah rekan-rekan kerja. Atau setidak-tidaknya kehadiran individu mampumempertahankan kinerja yang selama ini telah dihasilkan.

6. Pro RegulasiUntuk mengetahui, sejauh mana individu dalam bekerja telahmenaati aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dan bekerja denganjujur tanpa memakai cara-cara kotor untuk menciptakan hasil yangseolah-olah berasal dari hasil kerja yang sesuai dengan prosedur.Padahal melalui atau diperoleh dari cara-cara kecurangan.

7. Memutar ArahUntuk mengetahui sejauh mana kesadaran individu untukmenyadari kelalaian dan kesalahan tugas-tugas yang dilakukansebelumnya. Dan sejauh mana individu tersebut telah berupayauntuk mengusahakan sendiri perbaikan-perbaikan dan sudah berapalama individu telah bekerja lebih baik dan konsisten.

Dari beberapa indikator diatas, penulis beranggapan dimana kinerja

pegawai sangat penting untuk didapatkan jika hal-hal yang telah diuraikan

dilakukan dan digunakan dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam hal tersebut

adanya kerjasama antara pimpinan dan pegawai dan juga sebaliknya, dan saling

percaya diri terhadap apa yang dilakukan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Sebagai acuan peneliti yang mendukung pelaksanaan penelitian ini, ada

beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian terdahulu:

Kharisma (2013) dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya

Usaha di Kabupaten Jepara. Hasil dari analisis regresi data menunjukkan

Page 36: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

20

persamaan sebagai berikut Y = 8,939 + 0,421X + 0,642X2. Secara parsial variabel

Budaya Organisasi memberikan kontribusi sebesar 20.5%, dan besarnya pengaruh

lingkungan kerja sebesar 30.1%. Secara simultan varabel bebas (Budaya

Organisasi dan Lingkungan Kerja) berpengaruh terhadap variabel terikat (kinerja)

karyawan koperasi serba usaha setya usaha sebasar 60,09% sedangkan sisanya

sebasar 39.91% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.

Haryani (2016) dengan judul penelitian Pengaruh Budaya Organisasi Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Sekrekariat Daerah Kabupaten

Wonogiri Dengan Disiplin Sebagai Variabel Intervening. Metode analisis

digunakan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis jalur, uji t, uji F, dan uji

koefisien determinasi. Sampel diambil sebanyak 39 responden dengan cara kuota

random sampling. Dari Uji t pada persamaan Pertama menunjukkan Budaya

Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadapDisiplin. Lingkungan kerja

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Disiplin. Dari Uji t pada

persamaan Kedua menunjukkan Budaya Organisasi, lingkungan Kerja dan

Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja pegawai. Hasil uji

secara serempak (Uji F) menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas

Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja dengan disiplin sebagai variabel

intervening berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Nilai R2 total sebesar 0,8956

artinya variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan variabel Budaya Organisasi dan

Lingkungan Kerja sebagai variabel independen dengan Disiplin sebagai variabel

intervening sebesar 89,56% dan sisanya sebesar 10,44% dijelaskan oleh variabel

lain diluar model.

Page 37: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

21

Oktaviani (2014) dengan judul penelitian Pengaruh Lingkungan Kerja Dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Sumber Rejeki

Rembang Jawa Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel lingkungan

kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

dengan koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar

0,426. Hasil koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja

dan budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 42,6%

sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

Putra (2013) dengan judu penelitian Pengaruh budaya organisasi dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pt. Bank sumut cabang medan

iskandar muda. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak

budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Medan Iskandar Muda. Uji

parsial menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja yang berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Medan

Iskandar Muda.

Pujiati (2013) dengan judul penelitian Pengaruh budaya organisasi dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel

mediasi (studi kasus pada pt. Texmaco perkasa engineering di kaliwungu).

Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan yang diperoleh, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Budaya organisasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap motivasi. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap motivasi. Budaya organisasi berpengaruh positif dan

Page 38: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

22

signifikan terhadap kinerja. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.

Susetiyo (2014) dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkugan

Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada pt. Bank Muamalat

Indonesia Devisi Konsumer Area Cabang Surabaya. Hasil dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Selain itu variabel

budaya organisasi dan lingkungan kerja juga terbukti bepengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan. Demikian halnya dengan kepuasan kerja yang juga

ditemukan memiliki pengaruh signfikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank

Muamalat Indonesia Divisi Konsumer Area Cabang Surabaya. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian dinyatakan terbukti

kebenarannya.

Sari (2013) dengan judul penelitian Pengaruh Budaya Organisasi Dan

Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai PDAM Kabupaten Kudus.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (a) Budaya organisasi pada PDAM

Kabupaten Kudus kuat, begitu pula dengan lingkungan kerja fisik pada PDAM

Kabupaten Kudus Baik; (b) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai

adalah kuat sebesar 0,805; pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja

pegawai adalah kuat sebesar 0,857; (d) Hasil penelitian secara simultan atau

bersama-sama menunjukkan budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik

memiliki pengaruh kuat sebesar 0,895. Variabel lingkungan kerja fisik mempunyai

pengaruh yang lebih besar dari pada budaya organisasi.

Page 39: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

23

2.6 Kerangka Berpikir

Budaya organisasi adalah suatu yang mempunyai makna, dapat bisa

dipahami, dan yang memiliki tingkatan juga nilai yang timbul dari sikap dan

watak setiap individu atau pegawai dalam setiap menjalakan kegiatan organisasi

tanpa adanya batas dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Lingkungan kerja

merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai seperti fasilitas atau

perlengkapan yang dapat mempengaruhi diri pegawai dalam menjalankan tugas

yang dibebankan oleh pimpinan dalam organisasi. Kinerja dapat dikatakan hasil

kerja secara nyata dan bermakna yang di dapat oleh setiap pegawai dalam

melakukan kegiatan dalam sebuah organisasi dimana dalam pelaksanaan tugasnya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Suatu organisasi yang

memiliki pegawai yang bekerja dalam sebuah instansi atau organisasi, seharusnya

meningkatakan sikap dan perilaku yang menjadi kebiasaan untuk kerja dalam

instansi yang baik dan sesuai aturan pemerintahan yang berlaku. Berperilaku

dalam menjalankan kegiatan kerja, yang berupa ide yang membahas tentang

fasilitas dan perlengkapan lainya yang menjadi kebutuhan dalam lingkungan kerja

demi mencapai tujuan organisasi dan memiliki keseriusan dalam kegiatan kerja

untuk mendapatkan kemungkinan kinerja yang baik.

Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis menggambarkan deskripsi

pelaksanaan penelitian dan memberikan gambaran tentang pengaruh budaya

organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai sebagai berikut:

Page 40: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

24

Gamabar 2.1Skema Kerangka Berpikir

Sumber: Penulis, 2017

Keterangan:

X1 = Budaya Organisasi (variabel bebas)

X2 = Lingkungan Kerja (variabel bebaas)

Y = Kinerja Pegawai (variabel terikat)

2.7 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 64), “mengatakan hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan

masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”.

Berdasarkan kerangka konseptual dan kerangka teoritis diatas, penulis

merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:H₁ : Di duga ada pengaruh budaya organisasi secara parsial terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias SelatanH : Di duga ada pengaruh lingkungan kerja secara parsial terhadap kinerja

pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

Budaya Organisasi(X1)

Kinerja Pegawai(Y)

Lingkungan kerja(X2)

Page 41: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

25

H : Di duga ada pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja secara

simultan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten

Nias Selatan.

Page 42: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

26

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif yang

bersifat asosiatif Menurut Sugiyono (2012: 13) mengatakan bahawa penelitian

kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

penafsiran terhadap data tersebut yang proses sehingga ada hasilnya. Maksud

daripada bersifat asosiatif yaitu menunjukkan hubungan sebab akibat, dengan

menggunakan metode survei untuk mengkaji deskripsi dari masing-masing

variabel penelitian. Untuk menguji hipotesis yang diajukan peneliti,

mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2,1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012: 115), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai

pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan yang berjumlah 42 orang.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 116) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Dalam penelitian yang

dilakukan mengunakan sampel jenuh yaitu jumlah populasi sebanyak 42 orang

dan sekaligus menjadi sampel karena kurang dari 100 orang. Arikunto (2013),

Page 43: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

27

mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Maka dalam hal ini,

peneliti menggunakan jumlah sampel, yang artinya jumlah dari keseluruhan

populasi dan di jadikan sebagai sampel penelitian. Maka penelitian dilakukan

dikarenakan jumlah populasi tidak banyak, dan hasil dapat berguna pada sampel

dan diperoleh hasil yang lebih tepat. Dengan penelitian ini, maka seluruh pegawai

pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan menjadikan sampel yang

berjumlah 42 orang.

3.3 Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam Sugiyono (2010) merupakan suatu

definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberi arti atau

menspesifikkan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan

untuk mengukur variabel tersebut. Adapun variabel penelitian dan definisi

operasionalnya dijelaskan dalam Tabel sebagai berikut :

1. Variabel Budaya Organisasi ( )

Budaya organisasi adalah suatu yang mempunyai makna, dapat bisa

dipahami, dan yang memiliki tingkatan juga nilai yang timbul dari sikap

dan watak setiap individu atau pegawai dalam setiap menjalakan kegiatan

organisasi tanpa adanya batas dalam mencapai tujuan yang diharapkan.hal

tersebut dapat diterapkan pada indikator di bawah ini.

Page 44: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

28

Tabel 3.1

Indikator Instrumen Budaya Organisasi

Variabel Defenisi Indikator

Budaya

Organisa

si

Pada dasarnya merupakan nilai-nilaidan norma yang dianut dandijalankan oleh sebuah organisasiterkait dengan lingkungan dimanaorganisasi tersebut menjalankankegiatannya (Sule dan Saefullah,2012: 71)

1. Inovatif2. Memberi Perhatian Pada

Setiap Masalah SecaraDetail

3. Berorientasi TerhadapHasil Yang Akan Dicapai

4. Berorientasi KepadaSemua KepentinganKaryawan

5. Agresif Dalam Bekerja6. Mempertahankan dan

menjaga stabilitas kerja7. Peraturan8. Jarak dengan atasan9. Kepercayaan10. Profesionalisme11. Integrasi

2. Variabel Lingkungan Kerja ( )

Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai

seperti fasilitas atau perlengkapan yang dapat mempengaruhi diri pegawai

dalam menjalankan tugas yang dibebankan oleh pimpinan dalam

organisasi. hal ini dapat diterapkan di indikator dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.2

Indikator Instrumen Lingkungan Organisasi

Variabel Defenisi Indikator

Lingkungan kerja Lingkungan kerjamenyangkut tempatkerja, tata letakperalatan, ruangan

1. Perlengkapan Kerja2. Pelayanan Kepada

Pegawai3. Kondisi Kerja

Page 45: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

29

kerja, cahaya,ventilasi atau sirkulasiudara, alat penjagakeselamatan dankesehatan kerja(Simanjuntak, 2011:48).

4. Hubungan Personal5. Penerangan/cahaya di

tempat kerja6. Sirkulasi udara di tempat

kerja7. Kebisingan di tempat

kerja8. Bau tidak sedap di

tempat kerja9. Keamanan di tempat

kerja

3. Variabel Kinerja Pegawai ( Y )

Kinerja dapat dikatakan hasil kerja secara nyata dan bermakna yang di

dapat oleh setiap pegawai dalam melakukan kegiatan dalam sebuah

organisasi dimana dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya. Indikator kinerja dapat diuraikan dalam

tabel dibawah ini.

Tabel 3.2

Indikator Instrumen Kinerja Pegawai

Variabel Defenisi Indikator

Kinerja Pegawai Proses tentangbagaimana pekerjaanberlangsung untukmencapai hasil kerja(Wibowo, 2012: 81)

1. Efektif2. Efesien3. Kualitas4. Ketepatan Waktu5. Produktivitas6. Keselamatan

Page 46: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

30

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Artinya

data yang di peroleh secara langsung dari setiap responden dengan melalui

pengisian kuesioner yang telah di bagikan kepada pegawai yang membahas

tentang variabel-variabel dalam penelitian.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan angket yaitu dengan cara menyebarkan daftar angket yang telah

dipersiapkan oleh penulis sebanyak 36 item soal(14 item soal untuk budaya

organisasi, 11 item soal untuk lingkungan kerja, dan 11 item soal untuk kinerja

pegawai) dan dibagikan kepada responden untuk memberikan jawaban sesuai

dengan petunjuk atau tata cara pengisian angket yang telah ditentukan oleh

penulis, berdasarkan skala likerts. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Daftar angket yang telah dijawab oleh responden dikumpulkan untuk diverifikasi

sesuai dengan kebutuhan penulis untuk dijadikan data penelitian. Angket yang

digunakan sabagi alat pengumpul yakni berupa pernyataan positif tentang budaya

organisasi (variabel (X ), lingkungan kerja ((X ) dan kinerja pegawai (Y) dengan

pilihan jawaban sebagai berikut (Sugiyono 2012: 134):

SS = Sangat Setuju diberi skor 5

S = Setuju diberi skor 4

RG = Ragu-Ragu diberi skor 3

TS = Tidak Setuju diberi skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

Page 47: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

31

3.5 Metode Analisis Data

Data yang diproleh di lokasi tempat penelitian diolah sebagai bahan kajian

dalam penelitan. adapun teknik analisis data yang digunakan dalam mengetahui

pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan, dengan menggunakan anilisis

regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak program

IBM SPSS 21.0 for windows (International Business Machines Corporation

Statistical Product And Service Solution) Internasional Mesin Bisnis Solusi

Produk Dan Jasa Statistik. Berikut persamaan regresi berganda yang

digunakan(Setiawan dan Kusrini 2010: 61) yaitu:Y = β + β X + β X + ℰKeterangan:Y = Variabel kinerja pegawai

X1 = Variabel budaya organisasi

X2 = Variabel lingkungan kerjaβ = Konstantaβ , β = Parameter koefisien (regresi) regresi

ℰ = Varibel random error/galat/variabel pengganggu Untuk

menghitung nilai koefisien regresi β dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut (Supranto,2009:243):

β = Y − β X − β XKeterangan:

β = Konstanta

Page 48: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

32

β β = Koefisien regresi yang diprediksikanY = Rata-rata nilai kinerja pegawaiX = Rata-rata nilai budaya organisasiX = Rata-rata nilai lingkungan kerja

Lanjut dengan menentukan nilai koefisien regresi β (Kurniawan, 2014; 196-

197):

β = (Ʃx )(Σx y) − (Ʃx x )(Σx y)(Ʃx )(Ʃx ) − (Ʃx x )²Sedangkan untuk menentukan nilai koefisien regresi β :

β = (Ʃx )(Σx y) − (Ʃx x )(Σx y)(Ʃx )(Ʃx ) − (Ʃx x )²Keterangan:b ,b = Koefisien regresi yang diprediksikan

Y = Nilai kinerja pegawaix = Nilai budaya organisasix = Nilai lingkungan kerja

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen dalam penelitian ini, terdiri atas dua yaitu pengujian

validitas dan reliabilitas,dengan didasari atas daftar kuesioner yang digunakan

untuk mendapatkan data penelitian yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas

untuk memenuhi batasan yang digunakan. Suatu alat ukur atau instrumen

pengumpulan data harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga data

yang diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang

Page 49: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

33

menyesatkan.Uji validitas dilakukan pada 10 orang pegawai responden di Kantor

Camat Amandraya Kabupaten Nias Selatan.

3.6.1 Uji Validitas

Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan

dengan instrumen tersebut. Untuk memastikan instrumen penelitian sebagai alat

ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Maka pada penelitian ini digunakan cara

dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item

(pernyataan-pernyataan) dengan skor total.

Untuk mengetahui kevalidasi data dalam penelitian ini digunakan korelasi

product moment (r). Jika rhitung> rtabel, maka akan ada korelasi yang nyata antara

variabel sehingga alat ukur tersebut dikatakan valid. Pengujian validitas

kuesioner digunakan rumus statistika koefisien korelasi produk moment dari Umar

(2013:166) dengan rumus sebagai berikut:

r =Σ Σ Σ

Σ (Σ ) Σ (Σ )Keterangan:

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah subyek

X = Skor setiap item(ΣX) = Kuadrat jumlah skor itemΣ = Jumlah kuadrat skor item

(ΣY) = Kuadrat jumlah skor total

Page 50: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

34

3.6.2 Uji Reliabilitas

Realibilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan

hasil pengukuran yang konsisten, apabila pengukuran dilakukan berulang-ualng.

Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap butir-butir yang valid, yang

diperoleh melalui uji validitas. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah

dengan metode konsistensi internal (internal consistency), dalam hal ini digunakan

koefisien Cronbach Alpha (G). Pengujian reliabilitas ini dilakukan terhadap butir-

butir yang valid yang diperoleh melalui uji validitas. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas, dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha dari

Umar (2013:170) dengan rumus sebagai berikut:

r = ( – ) 1 − Σ

Dimana:r = Reliabilitas instrumenk = banyak butir pertanyaans = varians total

Σs = jumlah deviasi standar butir

3.7 Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian gejala asumsi klasik yang dilakukan, salah satu cara untuk

mengetahui ada tidaknya kelemahan regresi dalam model yang digunakan untuk

uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini terdiri uji normalitas, uji multikolinearitas,

uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasidapat dijelaskan dibawah ini.

3.7.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2008:221), uji normalitas dimaksudkan untuk

mengetahui apakah residual yang telah distandardisasi berdistribusi normal atau

Page 51: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

35

tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual tersebut

sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai

residual terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan melalui

uji statistik non parametrik Kolmogorov-Sminorv (K-S). Jika hasil Kolmogorov-

Sminorv menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 maka data residual terdistribusi

dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogorov-Sminorv menunjukkan nilai

signifikan di bawah 0,05 maka data residual terdistribusi tidak normal. Metode

lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi

berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

3.7.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Suliyanto (2008:234), multikolinearitas berarti terjadi korelasi

linear yang mendekati sempurna antara lebih dari dua variabel bebas. Cara

mendeteksi dengan menggunakan VIF (Variance Inflation Factor) dan TOL

(Tolerance) dengan formula yang digunakan:

VIF = 1TOL dan TOL = (1 − r²)Keterangan:

VIF = Variance Inflation Factor

TOL = Tolerance

r2 = Koefisien determinasi

Deteksi ada tidaknya multikolineariaritas antar variabel, salah satu caranya

adalah dengan melihat dari nilai VIF (Varince Inflation Factor) dari masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. (Gujarati dalam Suliyanto,

Page 52: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

36

2008:235): jika nilai VIF tidak lebih dari 10 maka model dinyatakan tidak

mengandung multikolinearitas.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Suliyanto (2008:243), dengan adanya heteroskedastisitas berati

ada varian variabel dalam model yang tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi

ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati scater

plot dimana sumbu horizontal menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu

vertikal menggambarkan nilai residual kuadrat. Jika scater plot membentuk pola

tertentu, maka hal tersebut menunjukkan adanya masalah heteroskedastisitas dan

jika scater plot menyebar secara acak, maka menunjukkan tidak adanya masalah

heteroskedastisitas.

3.8 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas mempunyai pengaruh

positif dan signifikan atau tidak terhadap variabel terikat dan seberapa besar

pengaruhnya. Maka bentuk pengujian yang digunakan adalah Uji Parsial, Uji

Simultan dan Koefisien Determinasi.

3.8.1 Uji Parsial (Uji t)

Menurut Suliyanto (2008:192), uji t digunakan untuk menguji pengaruh

secara parsial (pervariabel) terhadap variabel terikatnya, apakah memiliki

pengaruh yang berarti terhadap variabel terikat atau tidak. Rumus yang digunakan

untuk menghitung besarnya nilai thitung adalah (Gujarati 2007: 189):

= −( )

Page 53: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

37

Keterangan:

t = Nilai thitungb = Penaksiran

= Nilai yang dihipotesiskan( ) = Kesalahan standar dari penaksiran

Lanjut dengan Gujarati (2007: 190) untuk menggunakan uji t dalam

pendekatan uji signifikansi untuk pengujian hipotesis kita mengembangkan suatu

statistik uji:

1. Mencari tahu distribusi sampling atau penarikan sampelnya

2. Memilih tingkat signifikansi α,dipilih sebesar 0,05 atau 5%

3. Membandingkan nilai statistik uji yang diperoleh dari sampel yang

ada dengan nilai kritisnya dan menolak hipotesis nol apabila nilai

hitung dari statistik uji lebih besar daripada nilai kritisnya.

Kriteria pengambilan keputusan uji F, yiatu:

a. Jika t ≤t maka H diterima.

b. Jika t >t maka H ditolak.

Rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah:H : 1 = 0, Artinya bahwa variabel bebas (budaya organisasi dan

lingkungankerja) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikat (kinerja pegawai).H : 1 ≠ 0, Artinya bahwa variabel bebas (budaya organisasi dan

lingkungan kerja) mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikat (kinerja pegawai).

Page 54: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

38

3.8.2 Uji Simultan (uji F)

Uji F digunakan untuk menjelaskan seberapa besar keseluruhan variabel

bebas mampu menjelaskan variabel terikat. Menurut Suliyanto (2008:208) nilai

Fhitung digunakan untuk menguji ketepatan model (goodness of fit). Uji F ini sering

di sebut sebagai uji simultan, yang digunakan untuk menguji apakah variabel

bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan perubahan nilai variabel

tergantung atau tidak. Untuk menyimpulkan apakah model masuk dalam kategori

goodness of fit atau tidak, kita harus membandingkan nilai F_hitung dengan nilai

F_tabel dengan derajat bebas : df : (k-1), (n-k). Rumus yang digunakan untuk

menghitung besarnya nilai F_hitung adalah sebagai berikut (Suliyanto, 2008:208):

F = R²/(k − 1)1 − R²/(n − k)Keterangan:

F = Nilai F_hitung

R2 = Koefisien determinasi

k = Jumlah variabel

n = Jumlah pengamatan (ukuran sampel)

Kriteria pengambilan keputusan uji F, yiatu:

a. Jika F ≤F maka H diterima.

b. Jika F >F maka H ditolak.

Rumus hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah:H : 1 = 0, Artinya bahwa variabel bebas (budaya organisasi dan

lingkungan kerja) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikat (kinerja pegawai).

Page 55: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

39

H : 1 ≠ 0, Artinya bahwa variabel bebas budaya organisasi dan

lingkungan kerja) mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikat (kinerja pegawai).

3.8.3 Koefisien Determinasi (R2)

Untuk mengukur seberapa besar variabel bebas dapat menjelaskan variabel

terikat, digunakan koefisien determinasi ( ). Koefisien determinasi

menggambarkan bagian dari variasi total yang dapa diterangkan oleh model.

Setiawan dan Kusrini (2010:64), mengatakan semakin besar nilai (mendekati

1), maka ketepatan dikatakan makin semakin baik. Formula untuk menghitung

koefisien determinasi digunakan rumus (Suliyanto 2008: 202):

R2 = 1 – ∑( )∑( )Keterangan:

R² = Koefisien determinasi.− = Kuadrat selisih nilai Y riil dengan nilai Y prediksi.( − ) = Kuadrat selisih nilai Y riil dengan nilai Y rata-rata.

Page 56: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambara Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Objek Penelitian

Kantor Kecamatan Aramo Kabupaten Nias Selatan yang terletak di desa

Hiliorudua, merupakan bagian pemekaran dari Kecamatan Amandraya

(kecamatan induk). Berdirinya Kantor camat aramo, karena adanya Peraturan

Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Kecamatan di Kabupaten Nias Selatan, yang terdiri dari empat desa yaitu; Desa

Hilitotao, Desa Hiliorodua, Desa Sisobambowo dan Desa Hiliamozula. Alasan

pembentukan kecamatan baru ini adalah karena kecamatan Amandraya

(kecamatan induk) memiliki wilayah yang cukup luas sehingga banyak desa-desa

yang letak geografisnya jauh dari ibu kota kecamatan tidak tersentuh

pembangunan maupun pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan.

Kecamatan Aramo ini, berada di pegunungan, berbukit dan daerah terpencil, yang

memiliki jarak cukup jauh yaitu 25 km dari pusat Pemerintah Kabupaten Nias

Selatan.

Kantor Camat Aramo menjadi salah satu instansi pemerintah yang

bertugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan Visi Dan Misi

Bupati Nias Selatan. Kantor Camat Aramo didirikan pada tahun 2009 dan yang

dipimipin oleh beberapa camat dan hingga sampai sekarang, yaitu:

Page 57: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

41

1. Betiaro Laia (2009 – 2010)

2. (Alm). Angolifa Laia, A.Md. (2010 – 2012)

3. Bahukuzatulo Halawa (2012 – 2014)

4. Sokhinitehe Laia (2014 – 2016)

5. Betiaro Laia. (2016 – 2017)

Kantor Camat Aramo sudah hampir delapan tahun berdiri, dimana gedung

sementara yang dipakai terbuat dari jenis kayu atau papan, dan didirikan sejak

tahun 2009 sampai pada tahun 2015. Sementara itu dari tahun 2015 sampai

sekarang adanya perubahan pembangunan gedung, dengan menjadikan bangunan

yang terbuat dari beton dan hingga sekarang masih digunakan, walaupun

lingkungan kantor tersebut merasa hening dan masih kurang bersih.

Page 58: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

42

4.1.1 Letak Geografis Objek Penelitian

Gambar 4.1Letak Geografis Objek Penelitian

KETERANGAN:

= Jalan Provinsi

= Jalan Menuju Kecamatan

= Jalan Menuju Desa

= Jalan Kota

Sumber: Peneliti 2017

HILIMAENAMOLO

HILISIMAETANO

BOTOHILIPANTAI SORAKE

PASAR TELDAM

BAWOMATALUO

KAMPUS STIENISEL

KANTOR CAMATARAMO

AMANDRAYA – LOLOWA’U

BONIABAWOGOSALI

LEKOARAMO

HILIORUDUA

Page 59: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

43

4.1.3 Visi dan Misi Objek Penelitian

Adapun yang menjadi visi dan misi Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias

Selatan yang di sesuaikan dengan visi dan misi tersebut sebagai berikut:

1. Visi

Mewujudkn Masyarakat Yang Maju, Sehat Dan Cerdas, Dengan

Kepemimpinan Yang Melayani, Jujur Dan Sederhana.

2. Misi

a. Membangun kultur pemerintahan yang bersih, mandiri, transparan dan

berorientasi pada pelayanan.

b. Pemerataan pembangunan dengan skala prioritas yang berbasis desa.

c. Menyediakan sistem pelayanan kesehatan yang mudah dan berkualitas

sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 36 Tahun 2009.

d. Menyediakan pendidikan yang berkualitas sebagaimana diamanatkan

dalam peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 dan UU Nomor 20 Tahun

2003.

e. Memperkuat sektor pertanian menuju kemandirian pangan.

f. Mengembangkan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja dan

mendatangkan investor.

g. Mengembangkan potensi pariwisata yang berbasis pada sumber daya alam

dan kebudayaan.

h. Membangun generasi muda yang berkarakter, berbudaya dan beriman.

i. Memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

Page 60: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

44

4.1.4 Struktur Organisasi Objek Penelitian

Gambar 4.2Struktur Organisasi Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias

Selatan

CAMATBETIARO LAIA

NIP.196002121982011004NIP. 19600212 198201 004

SEKCAMFRANSISKUS Ys. NDRURU, SE

NIP. 19790116200701014NIP. 19790116 200701 014

KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGANHENDRA SARUMAHA, S.SosNIP.198411172010011017NIP. 19610610 198012 1 003

KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIANSAOHAGOLO NAZARA, SENIP.197301032011101003NIP. 19730403 201410 1 003

KASI KESOSGELIA GULO

NIP. 196106101980121003NIP. 19610610 198012 1 003

KASI PELUMTANAELI LAIA

NIP.196110101983041004NIP. 1961010 198304 1 004

KASI TRANTIPDASE SARUMAHA

NIP.196003011982011003NIP. 19600301 198201 1 003

STAF1. AROZISOKHI LAIA

NIP. 19771124 200801 1004

2. TAOGONASOKHI LAIANIP. 19600310 197910 1

002

Page 61: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

45

4.2 Deskriptif Data Variabel Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif yang

bersifat asosiatif dengan metode penelitian deskriptif. Dalam mengkaji populasi

yang besar maupun yang kecil dengan menyeleksi dan menggambarkan variabel

penelitian, antara lain dengan melihat standar deviasi dan variannya. Dalam

pembahasan deskriptif ini, sebelumnya akan menunjukkan dan dan menjelaskan

mengenai karakteristik responden secara keseluruhan. Berdasarkan total

responden yang merupakan pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias

Selatan yang berjumlah 42 orang, sehingga dijadikan sebagai populasi. Dari

jumlah keseluruhan populasi tersebut, maka dijadikan sebagai sampel dan sebagai

responden dalam penelitian dengan jumlah 42 orang. Jadi, dari jumlah

keseluruhan sampel dimana pegawai negeri sipil yang terdapat 9 orang, honorer 5

orang, kepala desa dan sekaligus menjabat sebagai sekretaris desa 8 orang, kepala

desa tetap 10 orang, dan sekretaris desa tetap 10 orang, sehingga jumlah sampel

tersebut 42 orang dan sekaligus sebagai responden.

Dalam mendeskripsikan setiap variabel penelitian ini, dengan membuat

skala penilaian dan menghubungkan antara 1 (satu) variabel terikat yaitu kinerja

pegawai dengan 2 (dua) variabel bebas yaitu Budaya Organisasi dan Lingkungan

Kerja. Masing-masing variabel dituangkan dalam bentuk indikator dan dibuat

butir pernyataan (instrumen). Dari hasil yang diperoleh melalui butir pernyataan,

dimana variabel Budaya Organisasi mempunyai 14 item pernyataan, untuk

variabel Lingkungan Kerja mempunyai 11 item pernyataan, dan untuk varibel

Kinerja Pegawai mempunyai 11 item pernyataan dengan responden 42 orang yang

merupakan pegawai pada Kator Camat Aramo Kabupate Nias Selatan.

Page 62: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

46

Dalam pembuatan penilaian, dimana masing-masing pernyataan dengan

terlebih dahulu di dasari dengan skala likert. Untuk mendeskripsikan rata-rata

hitung, standar deviasi, serta nilai kemiringan (skewness) dan nilai keruncingan

(kurtosis) dalam setiap variabel penelitian yakni dengan menggunakan alat bantu

perangkat lunak program IBM SPSS 21.0 (International Business Machines

Corporation Statistical Product And Service Solution) dengan hasilnya sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Deskripsi Variabel Penelitian

Statistics

Budaya Organisasi Lingkungan Kerja Kinerja Pegawai

N Valid 42 42 42

Missing 0 0 0

Mean 45.79 42.38 43.50

Median 47.00 44.50 45.00

Mode 47 46 45

Std. Deviation 3.905 4.350 3.078

Variance 15.246 18.925 9.476

Skewness -.845 -.570 -1.062

Std. Error of Skewness .365 .365 .365

Kurtosis -.205 -1.197 .560

Std. Error of Kurtosis .717 .717 .717

Range 14 13 12

Minimum 37 34 35

Maximum 51 47 47

Percentiles 25 42.75 38.75 41.75

50 47.00 44.50 45.00

75 48.25 46.00 46.00

4.2.1 Deskripsi Variabel Budaya Organisasi ( )

Setelah kuesioner dibagikan kepada 42 orang responden, di dapatkan hasil

olahan nilai skor total data dari variabel budaya organisasi (X ). Data tersebut

dideskripsikan untuk mengetahui nilai statistik, dimana rata-rata hitung (mean)

didapat dari jumlah seluruh nilai skor total dibagi dengan banyaknya jumlah

Page 63: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

47

responden. Dari tabel 4.1, didapat rata-rata hitung (mean) sebesar 45,79 dengan

nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 47,00. kemudian nilai yang sering

muncul adalah 47. Standar Deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam

merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung

dibagi banyaknya observasi. Untuk melihat tingkat sebaran data, pada Tabel 4.1

diperoleh standar deviasi sebesar 3,905. Kemiringan Kurva (skewness) berarti

melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Dari hasil olahan pada Tabel 4.1

diperoleh skewness sebesar -0,845 dengan standar error sebesar 0,365, maka

distribusi data tersebut adalah menceng kekanan. Sedangkan keruncingan kurva

(kurtosis) berarti merupaka tingkat sutu distribusi. Dari hasil olahan diatas

diperoleh kurtosis sebesar 0,205 dengan standar error 0,717, maka data tersebut

adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dan ekornya

relatif pendek. Utuk mengetahi gambaran hasil olahan nilai total data variabel

budaya organisasi (X ) dapat di lihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.3

Histogram Variabel Budaya Organisasi ( )

Sumber: Peneliti 2017

47

responden. Dari tabel 4.1, didapat rata-rata hitung (mean) sebesar 45,79 dengan

nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 47,00. kemudian nilai yang sering

muncul adalah 47. Standar Deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam

merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung

dibagi banyaknya observasi. Untuk melihat tingkat sebaran data, pada Tabel 4.1

diperoleh standar deviasi sebesar 3,905. Kemiringan Kurva (skewness) berarti

melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Dari hasil olahan pada Tabel 4.1

diperoleh skewness sebesar -0,845 dengan standar error sebesar 0,365, maka

distribusi data tersebut adalah menceng kekanan. Sedangkan keruncingan kurva

(kurtosis) berarti merupaka tingkat sutu distribusi. Dari hasil olahan diatas

diperoleh kurtosis sebesar 0,205 dengan standar error 0,717, maka data tersebut

adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dan ekornya

relatif pendek. Utuk mengetahi gambaran hasil olahan nilai total data variabel

budaya organisasi (X ) dapat di lihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.3

Histogram Variabel Budaya Organisasi ( )

Sumber: Peneliti 2017

47

responden. Dari tabel 4.1, didapat rata-rata hitung (mean) sebesar 45,79 dengan

nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 47,00. kemudian nilai yang sering

muncul adalah 47. Standar Deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam

merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung

dibagi banyaknya observasi. Untuk melihat tingkat sebaran data, pada Tabel 4.1

diperoleh standar deviasi sebesar 3,905. Kemiringan Kurva (skewness) berarti

melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Dari hasil olahan pada Tabel 4.1

diperoleh skewness sebesar -0,845 dengan standar error sebesar 0,365, maka

distribusi data tersebut adalah menceng kekanan. Sedangkan keruncingan kurva

(kurtosis) berarti merupaka tingkat sutu distribusi. Dari hasil olahan diatas

diperoleh kurtosis sebesar 0,205 dengan standar error 0,717, maka data tersebut

adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dan ekornya

relatif pendek. Utuk mengetahi gambaran hasil olahan nilai total data variabel

budaya organisasi (X ) dapat di lihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.3

Histogram Variabel Budaya Organisasi ( )

Sumber: Peneliti 2017

Page 64: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

48

4.2.2 Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja ( )

Selanjutnya, hasil olahan nilai skor total data variabel lingkungan kerja

(X ) dapat dideskripsikan dalam bentuk data untuk mengetahui nilai statistik,

dimana rata-rata hitung didapat dari jumlah seluruh nilai skor total dibagi dengan

banyaknya jumlah responden. Dari tabel 4.1, didapat rata-rata hitung (mean)

sebesar 42,38 dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 44,50.

kemudian nilai yang sering muncul adalah 46. Standar deviasi adalah akar dari

ragam, dimana ragam merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai observasi

dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya observasi. Untuk melihat tingkat

sebaran data, pada Tabel 4.1 diperoleh standar deviasi sebesar 4,350. Kemiringan

kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Dari hasil

olahan pada Tabel 4.1 diperoleh skewness sebesar -0, 570 dengan standar error

sebesar 0,365, maka distribusi data tersebut adalah menceng kekanan.

Keruncingan kurva (kurtosis) berarti merupaka tingkat sutu distribusi. Dari hasil

olahan diatas diperoleh kurtosis sebesar -1,197 dengan standar error 0,717, maka

data tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dan

ekornya relatif pendek. Utuk mengetahi gambaran hasil olahan nilai total data

variabel lingkungan kerja (X ) dapat di lihat pada gambar 4.1.

Page 65: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

49

Gambar 4.4

Histogram Variabel Lingkungan Kerja ( )

Sumber: Peneliti 2017

4.2.3 Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Sedangkan hasil olahan nilai skor total data variabel lingkungan kerja (X )

dapat dideskripsikan dalam bentuk data untuk mengetahui nilai statistik, dimana

rata-rata hitung didapat dari jumlah seluruh nilai data dan skor total dibagi dengan

banyaknya jumlah responden. Dari tabel 4.1, didapat rata-rata hitung (mean)

sebesar 43,50 dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 45,00.

kemudian nilai yang sering muncul adalah 45. Standar deviasi adalah akar dari

ragam, dimana ragam merupakan jumlah kuadrat dari selisih nilai observasi

dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya observasi. Untuk melihat tingkat

sebaran data, pada Tabel 4.1 diperoleh standar deviasi sebesar 3,078. Kemiringan

kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva distribusi. Dari hasil

olahan pada Tabel 4.1 diperoleh skewness sebesar -1,062 dengan standar error

sebesar 0,365, maka distribusi data tersebut adalah menceng kekanan.

Keruncingan kurva (kurtosis) berarti merupaka tingkat sutu distribusi. Dari hasil

Page 66: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

50

olahan diatas diperoleh kurtosis sebesar 0,560 dengan standar error 0,717, maka

data tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dan

ekornya relatif pendek. Utuk mengetahi gambaran hasil olahan nilai total data

variabel lingkungan kerja (X ) dapat di lihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.5

Histogram Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Sumber: Peneliti 2017

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian

Penelitian ini dilakukan pengujian instrumen penelitian, yaitu pengujian

vliditas dan reliabilitas atas daftar kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan

data penelitian yang memiliki tingkat validitas dan reliabilitas dalam memenuhi

batasan yang diisyaratkan. Alat ukur atau instrumen pengumpulan data harus

memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga data yang diperoleh dan

pengukuran jika diolah tidak meberikan hasil yang bias.

4.3.1 Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ( )

Validitas data, merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk

mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan

Page 67: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

51

dengan instrumen tersebut. Untuk memastikan instrumen penelitian sebagai alat

ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Maka digunakan cara dengan

mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing item

(pernyataan-pernyataan) dengan skor total. Perolehan hasil uji validitas untuk

variabel budaya organisasi (X ) dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Validitas

pernyataan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS 21.0 dan hasil

pengolahan data dapat di lihat pada kolom Corrected Item Total Correlation pada

tabel 4.4.

Tabel 4.2

Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ( )

Nomor ItemPernyataan

Corrected ItemTotal Correlation

Keterangan

1 0,733 0,632 Valid2 0,800 0,632 Valid3 0,735 0,632 Valid4 0,696 0,632 Valid5 0,745 0,632 Valid6 0,692 0,632 Valid7 0,800 0,632 Valid8 0,888 0,632 Valid9 0,909 0,632 Valid10 0,759 0,632 Valid11 0,721 0,632 Valid12 0,660 0,632 Valid13 0,731 0,632 Valid14 0,746 0,632 Valid

Sumber: Peneliti 2017

Hasil pada tabel diatas, telah diuji cobakan kepada 10 orang responden.

Berdasarkan perhitungan validitas pada r , maka diperoleh nilai r dari

nomor item pernyataan 1 samapai 14 bernilai positif (lampiran 4), dan r pada

N = 10 dengan taraf signifikan 5% dengan nilai standarnya adalah 0,632

Page 68: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

52

(lampiran ). Maka disimpulkan bahwa nomor item pernyataan 1 sampai 14

dimana r > r , dinyatakan valid, sehngga pengujian dapat dilanjutkan

pada pengujian reliabilitas.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran

tersebut di ulang yani dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dapat di ampilkan

pada tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi ( )

Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items

.763 15Sumber: Peneliti 2017

Berdasarkan tabel 4.5 di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.763

(lampiran 4). Sedangkan nilai r kritis sebesar 0,632 (lampiran ). Maka dapat

disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

4.3.2 Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja ( )

Perolehan hasil validitas untuk variabel lingkungan kerja (x ) dapat dilihat

pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan perangkat

lunak IBM SPSS 21.0 dan ila hasil penglahan data dapat di lihat pada kolom

Corrected Item Total Correlation pada tabel 4.4.

Page 69: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

53

Tabel 4.4

Uji Validitas Variabel Lingkngan Kerja ( )

Nomor ItemPernyataan

Corrected ItemTotal Correlation

Keterangan

1 0,771 0,632 Valid2 0,765 0,632 Valid3 0,945 0,632 Valid4 0,760 0,632 Valid5 0,646 0,632 Valid6 0,663 0,632 Valid7 0,767 0,632 Valid8 0,815 0,632 Valid9 0,918 0,632 Valid10 0,726 0,632 Valid11 0,673 0,632 Valid

Sumber: Peneliti 2017

Hasil pada tabel diatas, telah diuji cobakan kepada 10 orang responden.

Berdasarkan perhitungan validitas pada r , maka diperoleh nilai r dari

nomor item pernyataan 1 samapai 11 bernilai positif (lampiran 4), dan r pada

N = 10 dengan taraf signifikan 5% dengan nilai standarnya adalah 0,632

(lampiran ). Maka disimpulkan bahwa nomor item pernyataan 1 sampai 11

dimana r > r , dinyatakan valid, sehngga pengujian dapat dilanjutkan

pada pengujian reliabilitas.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran

tersebut di ulang yani dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dapat di ampilkan

pada tabel 4.5 di bawah ini.

Page 70: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

54

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Lingkngan Kerja ( )

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.771 12Sumber: Peneliti 2017

Berdasarkan tabel 4.5 di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.763

(lampiran 4). Sedangkan nilai r kritis sebesar 0,632 (lampiran ). Maka dapat

disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

4.3.3 Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Perolehan hasil validitas untuk variabel kinerja pegawai (Y) dapat dilihat

pada tabel dibawah ini. Validitas pernyataan dilakukan dengan bantuan perangkat

lunak IBM SPSS 21.0 dan ila hasil penglahan data dapat di lihat pada kolom

Corrected Item Total Correlation pada tabel 4.6.

Tabel 4.6

Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Nomor ItemPernyataan

Corrected ItemTotal Correlation

Keterangan

1 0,789 0,632 Valid2 0,680 0,632 Valid3 0,878 0,632 Valid4 0,834 0,632 Valid5 0,683 0,632 Valid6 0,723 0,632 Valid7 0,638 0,632 Valid8 0,685 0,632 Valid9 0,680 0,632 Valid10 0,667 0,632 Valid11 0,680 0,632 Valid

Sumber: Peneliti 2017

Hasil pada tabel diatas, telah diuji cobakan kepada 10 orang responden.

Berdasarkan perhitungan validitas pada r , maka diperoleh nilai r dari

Page 71: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

55

nomor item pernyataan 1 samapai 11 bernilai positif (lampiran 4), dan r pada

N = 10 dengan taraf signifikan 5% dengan nilai standarnya adalah 0,632

(lampiran ). Maka disimpulkan bahwa nomor item pernyataan 1 sampai 11

dimana r > r , dinyatakan valid, sehngga pengujian dapat dilanjutkan

pada pengujian reliabilitas.

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran

tersebut di ulang yani dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dapat di ampilkan

pada tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.769 12Sumber: Peneliti 2017

Berdasarkan tabel 4.8 di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.763

(lampiran 4). Sedangkan nilai r kritis sebesar 0,632 (lampiran ). Maka dapat

disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian gejala asumsi klasik dilakukan agar hasil regresi yang dilakukan

memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbias Estimator). Uji asumsi klasik ini

teridiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data untuk semua

variabel memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dapat

Page 72: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

56

dilakukan melalui uji statistik non parametrik Kolmogorov-Sminorv (K-S). Jika

hasil Kolmogorov-Sminorv menunjukkan hasil nilai signifikan diatas 0.05 maka

data residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan jika hasil Kolmogorov-

Sminorv menunjukkan nilai signifikan di bawah 0.05 maka data residual

terdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas ini dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BudayaOrganisasi

LingkunganKerja

KinerjaPegawai

StandardizedResidual

N 42 42 42 42

Normal Parametersa Mean 45.79 42.38 43.50 .0000000

Std. Deviation 3.905 4.350 3.078 .97530483

Most Extreme Differences Absolute .217 .226 .211 .099

Positive .091 .144 .128 .049

Negative -.217 -.226 -.211 -.099

Kolmogorov-Smirnov Z 1.408 1.467 1.366 .645

Asymp. Sig. (2-tailed) .038 .027 .048 .800

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Peneliti 2017

Berdasakan tabel di atas, maka dapat disimpulkan dimana sampel yang

diambil dari populasi berdistribusi normal karena nilai Kolmogorov-Sminorv Z

sebesar 0,645 dan Asymp Sig 0, 800 > 0,05. Maka dapat disimpulkan data

residiual normal.

Kemudian metode lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah

nilai residual terstandardisasi dengan normal atau tidak yakni dengan melihat

kenormalan suatu nilai residual dapat berpedoman pada titik-titik yang ada dari

hasil output SPSS, dengan ketentuan: a). Jika titik-titik berada di dekat garis

diagonalnya maka dapat dikatakan bahwa nilai residual berdistribusi normal. b).

Page 73: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

57

Sementara itu, jika titik-titik menjauh atau tersebar dan tidak mengikuti garis

diagonal maka hal ini menunjukkan nilai residual tidak berdistribusi normal.

Berikut ini dapat di lihat normal probability plot pada gambar 4.6.

Gambar 4.6

Normal Probability Plot

Sumber: Peneliti 2017

Berdasarkan gambar diatas, penulis menyimpulkan bahwa nilai residual

berdistribusi normal, dimana titik-titik yang selalu mengikuti dan mendekati garis

diagonalnya. Sehingga syarat normalitas nilai residual untuk analisis regresi dapat

terpenuhi.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan cara untuk mendeteksi ada tidaknya

masalah multikolineritas antara variabel bebas dalam model regresi, dengan

ketentuan: a). Jika nilai VIF mendekati angka 10, maka tidak terdapat masalah

multikolinearitas. b). Jika nilai TOL mendekati angka 10, maka tidak terdapat

masalah multikolinearitas. Adapun hasil pengujian yang dilakukan dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Page 74: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

58

Tabel 4.9

Korelasi Antar Variabel Bebas

Coefficient Correlationsa

Model Lingkungan Kerja Budaya Organisasi

1 Correlations Lingkungan Kerja 1.000 -.225

Budaya Organisasi -.225 1.000

Covariances Lingkungan Kerja .004 .000

Budaya Organisasi .000 .005

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber:Peneliti 2017

Dari hasil uji korelasi antar variabel bebas pada tabel diatas, menunjukkan

bahwa semua koefisien korelasi antar variabel bebas dibawah angka 0,5 yaitu

0,225. Oleh krena itu, diantara kedua variabel tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 4.10

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoeffici

ents

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.800 3.660 2.131 .039

Budaya Organisasi .434 .069 .550 6.240 .000 .950 1.053

Lingkungan Kerja .374 .062 .529 5.997 .000 .950 1.053

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber:Peneliti 2017

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai VIF (Varians Inflation Factor)

sebesar 1,053 dan nilai Tolerance sebesar 0,950 mendekati 1 untuk semua

variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

multikolinearitas antara variabel bebas dalam model regresi, karena nilai VIF

(Varians Inflation Factor) tidak melebihi dari 10 dan nilai Tolerance lebih besar

dari 0,1.

Page 75: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

59

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam regresi

terjadi kesamaan dan ketidaksamaan. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati scatter plot dimana sumbu

horizontal menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu vertikal

menggambarkan nilai residual kuadrat. Jika scatter plot membentuk pola tertentu,

maka hal tersebut menunjukkan adanya masalah heteroskedastisitas dan jika

scatter plot menyebar secara acak, maka menunjukkan tidak adanya masalah

heteroskedastisitas. Adapun hasil pengujian dan dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7

Uji Heteroskedastisitas

Sumber:Peneliti 2017

Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa scatter plot tidak

mebentuk pola tertentu atau teratur dari titik yang ada. Hal ini berarti model yang

digunakan dalam penelitian ini bebas dari uji asumsi klasik dan telah memenuhi

asumsi dasar bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan.

Page 76: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

60

4.5 Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah penelitian yang

dilakukan akan menolak atau menerima hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang

diajukan maka pengujian hipotesis secara parsial, dapat dikatakan dimana budaya

organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan, lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai

pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan, dan secara bersama-sama

(simultan) mengatakan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengruh

terhadap kinerja pegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

Pengujian hipotesis ini dapat dilakukan dengan uji t (Parsial) dan uji F (simultan).

4.5.1 Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas

(budaya organisasi dan lingkungan kerja) terhadap variabel terikat (kinerja

pegawai) dengan menggunakan uji t (uji parsial). Hasil uji t ditunjukkan pada

tabel dibawah ini.

Tabel 4.11

Hasil Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

StandardizedCoeffici

ents

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.800 3.660 2.131 .039

Budaya Organisasi .434 .069 .550 6.240 .000

Lingkungan Kerja .374 .062 .529 5.997 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber: Peneliti 2017

Page 77: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

61

Berdasarkan tabel 4.11 dapat dijelaskan pengaruh secara parsial pada

bagian di bawah ini.

1. Variabel Budaya Organisasi

Pada tabel 4.12 diatas, bahwa t variabel budaya organisasi (X ) adalah

sebesar 6,240 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. sedangkan nilai tpada α = 0,05 adalah sebesar 1,685 pada dk = n – k – 1 atau 42 – 2 – 1 = 39

dengan α = 5% ( dilihat pada lampiran 11). Karena nilai t (6,240) >t (1,685) dan tingkat signifikan (0,000) < (0,05), maka H diterima danH ditolak. Artinya variabel budaya organisasi (X ) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).

2. Variael Lingkungan Kerja

Pada tabel 4.12 diatas, bahwa t variabel Budaya Organisasi (X ) adalah

sebesar 5,997 dan tingkat signifikan sebesar 0,000. sedangkan nilai tpada α = 0,05 adalah sebesar 1,685 pada dk = n – k – 1 atau 42 – 2 – 1 = 39

dengan α = 5% ( dilihat pada lampiran 11). Karena nilai t (5,997) >t (1,685) dan tingkat signifikan (0,000) < (0,05), maka H diterima danH ditolak. Artinya variabel lingkungan kerja (X ) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).

4.5.2 Uji F (Uji Simultan)

Uji F digunakan untuk pengujian variabel bebas secara bersama-sama

terhadap variabel terikat dengan tingka kepercayaan 95% atau tingkat

kesalahan 5%. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 78: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

62

Tabel 4.12

Hasil Uji F (Uji Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 276.742 2 138.371 48.287 .000a

Residual 111.758 39 2.866

Total 388.500 41

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi

b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Sumber: Peneliti 2017

Berdasarkan hasil dari tabel diatas dimana nilai F sebesar 48,287 >

niali F sebesar 4,09 pada dk = n – k – 1 atau 42 – 2 – 1 = 39 dengan α = 5%

(dilihat pada lampiran 12). Artinya dimana semua variabel bebas ( budaya

organisasi dan lingkungan kerja) mampu menjelaskan variabel terikat. Dengan

kata lain, variabel bebas (budaya organisasi dan lingkungan kerja) secara

bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (kinerja pegawai) pada tingkat

kepercayaan 95%.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi ( )

Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi (R ) sebesar

0,712, hal ini menunjukkan bahwa 71,2% keragaman variabel terikat (kinerja

pegawai) dapat dijelaskan varibel-variabel bebas (budaya organisasi dan

lingkungan kerja) sedangkan sisanya 28,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

model. Hasil lengkap dari pengolahan data dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 79: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

63

Tabel 4.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi ( )

Model Summary

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate

1 .844a .712 .698 1.693

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi

Sumber: Peneliti 2017

4.6 Analisis Dan Pembahasan

Berdasrkan pengujian hipotesis diatas, dapat diketahui bahwa secara

parsial budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

Untuk mempermudah pembacaan hasil dan inteprestasi analisis regresi berganda

maka digunakan persamaan seperti yang dapat dilihat dibawah ini.

Y = 7,800 + 0,434X + 0,374XKeterangan :

Y = Variabel Terikatβ = 7,800β = 0,434β = 0,374X , X = Variabel Bebas

Berdasarkan hasil persamaan regresi linear diatas, maka koefisien regresi

untuk (β ) sebesar 13,411, artinya untuk variabel kinerja pegawai sebesar 7,800,

jika variabel budaya organisasi dan lingkungan kerja diabaikan, (β ) sebesar

0,434, artinya setiap kenaikan variabel budaya organisasi sebesar 100%, maka

variabel kinerja pegawai akan mengalami kenaikan sebesar 0, 434 atau 34,4%,

dengan asumsi variabel yang lain tetap. Selanjutnya, koefisien regresi untuk (β )

Page 80: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

64

sebesar 0, 374, artinya setiap kenaikan variabel lingkungan kerja sebesar 100%,

maka variabel kinerja pegawai mengalami kenaikan sebesar 0,374 atau 33,3%,

dengan asumsi variabel yang lain tetap.

Berdasarkan hasil penelitian, uji hipotesis secara parsial dengan variabel

budaya organisasi menunjukkan bahwa nilai t (6,240) > t (1,685) dan

tingkat signifikan (0,000) < (0,05), maka H diterima dan H ditolak. Artinya

variabel budaya organisasi (X ) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan. Kemudian

uji hipotesis secara parsial dengan variabel lingkungan kerja menunjukkan bahwa

nilai t (5,997) > t (1,685) dan tingkat signifikan (0,000) < (0,05), makaH diterima dan H ditolak. Artinya variabel lingkungan kerja (X ) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat Aramo

Kabupaten Nias Selatan. Kemudian uji hipotesis secara simultan menghasilkan

nilai F sebesar (48,287) > niali F sebesar (4,09) pada dk = n – k – 1 atau

42 – 2 – 1 = 39 dengan α = 5% (dilihat pada lampiran 12). Artinya dimana semua

variabel bebas ( budaya organisasi dan lingkungan kerja) mampu menjelaskan

variabel terikat. Dengan kata lain, variabel bebas (budaya organisasi dan

lingkungan kerja) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (kinerja

pegawai) pada tingkat kepercayaan 95%.

Penelitian yang dilakukan oleh Kharisma, dimana hasil penelitiannya

Secara parsial variabel Budaya Organisasi memberikan kontribusi sebesar 20.5%,

dan besarnya pengaruh lingkungan kerja sebesar 30.1%. Secara simultan varabel

bebas (Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja) berpengaruh terhadap variabel

Page 81: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

65

terikat (kinerja) karyawan koperasi serba usaha setya usaha sebasar 60,09%

sedangkan sisanya sebasar 39.91% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak

diteliti. Kemudian dalam penelitian Haryani, hasil uji secara serempak (Uji F)

menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas Budaya Organisasi dan

Lingkungan Kerja dengan disiplin sebagai variabel intervening berpengaruh

signifikan terhadap kinerja. Nilai R2 total sebesar 0,8956 artinya variabel kinerja

pegawai dapat dijelaskan variabel Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja

sebagai variabel independen dengan Disiplin sebagai variabel intervening sebesar

89,56% dan sisanya sebesar 10,44% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Sedangkan dalam penelitian Sari, menunjukkan Hasil penelitian secara simultan

atau bersama-sama menunjukkan budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik

memiliki pengaruh kuat sebesar 0,895. Variabel lingkungan kerja fisik mempunyai

pengaruh yang lebih besar dari pada budaya organisasi.

Berdasarkan hasil data diatas, dapat dinyatakan budaya organisasi dan

lingkungan kerja pegawai pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

masih belum maksimal, dan juga selama yang pernah peneliti amati, bahwa

pegawai Kantor Camat Aramo sering kelalaian dalam mengikuti aturan yang

diterapkan dalam organisasi, sehingga mempengaruhi kinerja pegawai pada

Kantor Camat Aramo. Kondisi lingkungan kerja pada Kantor Camat Aramo masih

belum memadai, terutama fasilitas-fasilitas dan jenis peralatan lainnya tidak

mendukung kegiata pekerjaan pegawai dan juga mempengaruhi kinerja pegawai

tersebut.

Page 82: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

66

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat

ditarik kesimpulan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadan kinerja pegawai pada kantor camat aramo

kabupaten Nias Selatan. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Budaya Organisasi Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Kinerja

Pegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

2. Lingkungan Kerja Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Kinerja

Pegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan.

3. kemudian dari uji simultan yang telah dilakukan, dimana Budaya Organisasi

Dan Lingkungan Kerja Secara Bersama-Sama Berpengaruh Positif Dan

Signifikan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten

Nias Selatan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, peneliti menyampaikan

beberapa saran antara lain:

1. Disarankan untuk pemimpin Kantor Camat Aramo agar lebih memperhatikan

penerapan budaya organisasi seperti peraturan-peraturan, sikap, dan tradisi

bersama yang mengikat anggota di dalam lingkungan organisasi, guna

meningkatkan tingkat kinerja yang baik. Pimpinan perlu memperhatikan

Page 83: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

67

budaya organisasi pegawai ini kerena tanpa budaya organisasi maka kinerja

pegawai akan tidak tercapai.

2. Bagi pimpinan Kantor Camat Aramo, diharapkan agar lebih meningkatkan

kinerja pegawai melalui lingkungan kerja. Karena dalam setiap pekerjaan

pegawai tidak lepas dengan perlengkapan dan peralatan, hubungan antar

sesama sekerja. Maka pimpinan meninjau kembali upaya-upaya yang harus

dilakukan agar lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dinginkan pegawai,

karena melalui lingkungan kerja ini pegawai mampu melaksanakan

pekerjaan.

3. Apabila ada yang berminat untuk menindak lanjuti hasil penelitian ini,

diharapkan dapat menjadi pedoman untuk melakukan penelitian yang sama

di masa-masa yang akan datang, dan diharapkan peneliti selanjutnya agar

memasukkan variabel yang belum diteliti.

Page 84: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

68

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, D. (2012). Psikologi Kepemimpinan Dan Inovasi. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S. (2013). prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.

Duha, T. (2014). Perilaku Organisasi. Yogyakarta, D: Deepublish.

Garnida, D. J. (2013). Manajemen Perkantoran. Bandung: Alfabeta.

Gujarati, D. N. (2007). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Erlangga.

Haryani, E. (2016). Pengaruh BUdaya Organisasi Dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Pegawai Di Sekretariat Daerah Kabupaten WonogiriDengan Disiplin Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Manajemen STIE-AUB surakarta , Volume 1: 1.

Jatilaksono, R. S. (2016). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Budaya OrganisasiTerhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Jurusan Manajemen, FakultasEkonomi, Universitas Negeri Yogyakarta , Volume 5: 593.

Judget, S. P. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Kharisma, G. B. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan KerjaTerhadap KInerja Karyawan Koperasi Serba Usaha Setya Usaha DiKabupaten Japara. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Semarang.

Kurniawan, A. (2014). Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis. Bandung:Alfabeta.

Kurniawan, A. (2014). Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis, Teori, Konsep,Dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi Perhitungan Pengolahan DataDengan IBM SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta.

Kusrini, S. D. (2010). Ekonometrika. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Logahan, J. M. (2012). Analisis Pengaruh Lingkungan Keerja Dan PemberianKompensasi Terhadap Kinerja Karyawan CV MUM Indonesia. JurnalJurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi , Volume 3: 3.

Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: GhaliaIndonesia.

Page 85: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

69

Nasution, M. N. (2010). Manajemen Perubahan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: RinekaCipta.

Nuraida, I. (2014). Manajemen Administrasi Perkantoran. Bandung: PT Kanisius.

Oktaviani, H. (2014). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Budaya OrganisasiTerhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Sumber Rejeki Rembang JawaTengah. Skripsi. Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomika DanBisnis.

Pujiati. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja TerhadapKinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi (studi kasuspada PT. Taxmaco Perkasa Engineering Di Kaliwungu). Jurnal FakultasEkonomi Universitas Semarang , Volume 1: 145-160.

Rosa, H. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Pelatihan Terhadap KinerjaKaryawan PTPN VI Unit Ophir Sariak. Jurnal Apresiasi Ekonomi ,Volume 3: 187-197.

Saefullah, E. T. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana Pranada MediaGroup.

Sari, N. P. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja FiskTerhadap Kinerja Pegawai PDAM Kabupaten Kudus. Diponegoro JournalOf Social And Politik Of Science , Volume 3: 1-7.

Simanjuntak, P. J. (2011). Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FakultasEkonomi UI.

Sitepu, M. P. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan KerjaTerhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Sumut Cabang Medan IskandarMuda. Skripsi. Medan: Program Studi Strata-1 Manajemen DepartemenManajemen Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

sukoco, B. M. (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta:Erlangga.

Suliyanto. (2008). Teknik Proyek Bisnis (Teori Dan Aplikasi Dengan MicrosoftExcel). Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Supranto, J. (2009). Ekonometri. Bogor: Ghalia Indonesia.

Page 86: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

70

Susetyo, W. E. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan KerjaTerhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. BankMuamalat Indonesia Devisi Konsumer Area Cabang Surabaya. JurnalIlmu Ekonomi Dan Manajemen , Volume 1: 83-94.

Uha, I. N. (2015). Budaya Organisasi Kepemimpinan Dan Kinerja. Jakarta:Prenadamedia Group.

Umar, H. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Wibowo. (2012). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 87: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Pengantar

Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data penelitian dalam rangka

penyelesaian skripsi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nias Selatan.

Tujuan utama dari kuesioner ini adalah untuk mendapatkan pengaruh budaya

organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Camat

Aramo Kabupaten Nias Selatan. Informasi yang terkumpul melalui survey ini

akan membantu penelitian dalam menyusun strategi yang tepat untuk mengetahui

pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan. Kerjasama Bapak/Ibu/Sdr dalam

memberikan masukan yang jujur dan apa adanya sangat membantu peneliti.

Sebelum mengisi mohon dibaca dengan seksama petunjuk pengisian. Pastikan

Bapak/Ibu/sdr mengerti dengan baik petunjuk pengisian tersebut sebelum

memulai mengisi kuesioner ini. Jawablah apa adanya sesuai dengan persepsi dan

informasi yang Bapak/Ibu/Sdr miliki selama ini. Survei ini bukanlah tes sehingga

tidak ada jawaban yang salah. Mohon Bapak/Ibu/Sdr mengisi setiap butir

pernyataan dalam survey ini agar hasilnya bisa diolah dan dianalisa.

KerahasiaanHasil survey ini tidak akan disampaikan dalam bentuk yang dapatmengidentifikasikan identitas responden. Kerahasiaan data responden secaraindividual dijamin.

Peneliti,

Sesuaikan LaiaNIM. 13100121383Mahasiswa STIE Nias SelatanJurusan Manajemen

Page 88: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Kuesioner

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap KinerjaPegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

Identitas responden:Nama

Jenis kelamin

Asal/tempat tinggal

Pekerjaan

Jabatan

Petunjuk pengisian kuesioner:

1. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti sebelum anda menjawabnya.

2. Beri tanda silang (X) salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapatanda di

tempat yang disediakan. Jawaban dari kuesioner ini tidak berhubungan

dengan benar atau salah.

3. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dijawab dan tidak ada yang

di lewatkan, karena setiap pertanyaan saling berhubungan.

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap KinerjaPegawai Pada Kantor Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan

Keterangan Bobot

Sangat setuju 5Setuju 4Ragu-ragu 3Tidak setuju 2Sangat tidak setuju 1

Terima kasih yang sedalam-dalamnya terlebih dahulu peneliti ucapkan kesediaan

Bapak/Ibu/Sdr mengisi kuesioner penelitian ini.

Page 89: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Variabel Penelitian

A. Variabel Budaya organisasi

1. Pegawai Kantor Camat Aramo dapat melakukan inovasi/gagasan baru

dalam pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

2. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki perhatian dalam pekerjaan untuk

menghidari setiap permasalahan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

3. Adanya ketelitian dan kecermatan pegawai Kantor Camat Aramo dalam

melakukan pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

4. Adanya pengarahan dalam bekerja, sehingga target pekerjaan pegawai

Kantor Camat Aramo tercapai.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

5. Pegawai Kantor Camat Aramo bekerjasama dengan tim sekerja untuk

menyelesaikan pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 90: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

6. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki semangat dalam bekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

7. Pegawai Kantor Camat Aramo disiplin dan rajin untuk melakukan

pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

8. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki kondisi kesehatan yang baik

untuk mendukung suatu kegiatan pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

9. Terciptanya kerja pegawai Kantor Camat Aramo yang baik, karena kondisi

kesehatan yang cukup.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

10. Pegawai Kantor Camat Aramo taat dalam peraturan-peraturan yang ada.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

11. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki komunikasi yang baik antar

pimpinan dan sesama sekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

3 5421

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 91: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

12. Pegawai Kantor Camat Aramo dapat menyampaikan pendapat atau ide

baru selain daripada pendapat pimpinan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

13. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki kemampuan dalam bekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

14. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki sikap ramah terhadap sesama

sekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

B. Variabel Lingkungan Kerja

1. Perlengkapan dilingkungan kerja pegawai Kantor Camat Aramo

mencukupi.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

2. Adanya ruangan istirahat pegawai Kantor Camat Aramo dilingkungan

kerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 92: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

3. Kondisi lingkungan kerja pegawai Kantor Camat Aramo menyenangkan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

4. Pegawai Kantor Camat Aramo memiliki hubungan yang baik antarsesama

sekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

5. Adanya penerangan ditempat kerja saya, sehingga membantu pegawai

Kantor Camat Aramo dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

6. Sirkulasi udara diruang kerja pegawai Kantor Camat Aramo baik.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

7. Pegawai Kantor Camat Aramo menghirup udara segar tanpa keluar

ruangan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

8. Lingkungan kerja pegawai Kantor Camat Aramo jauh dari kebisingan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 93: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

9. Tempat kerja pegawai Kantor Camat Aramo tidak terdapat bau-bauan

yang tidak sedap.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

10. Adanya jaminan keamanan dilingkungan pekerjaan pegawai Kantor Camat

Aramo.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

11. Pegawai Kantor Camat Aramo jauh dari ancaman, sehingga merasa aman

dalam bekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

C. Variabel Kinerja Pegawai

1. Pegawai Kantor Camat Aramo dapat mencapai target pekerjaan yang telah

ditentukan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

2. Pegawai Kantor Camat Aramo dapat bekerja dengan serius.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 94: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

3. Pegawai Kantor Camat Aramo teliti dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

4. Hasil dari pekerjaan pegawai Kantor Camat Aramo sesuai dengan target

pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

5. Jumlah hasil dari pekerjaan pegawai Kantor Camat Aramo baik.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

6. Pegawai Kantor Camat Aramo mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan waktu yang ditentukan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

7. Pegawai Kantor Camat Aramo tidak menunda-nunda waktu pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

8. Pegawai Kantor Camat Aramo dapat tepat waktu dalam bekerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 95: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

9. Pekerjaan pegawai Kantor Camat Aramo sesuai dengan tingkatan

kemampuan yang ditunjukkan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

10. Pegawai Kantor Camat Aramo menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

rencana kerja.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

11. Jika terdapat kesalahan dalam bekerja, pegawai Kantor Camat Aramo

dapat mengoreksi dan memperbaiki kembali pekerjaan.

Sangat tidak SangatSetuju setuju

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Page 96: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 2

DAFTAR NAMA-NAMA PEGAWAI (RESPONDEN) DI LOKOKASI

UJI COBA PADA KANTOR CAMAT AMANDRAYAK

ABUPATEN NIAS SELATAN

No Nama-nama RespondenJenis

Kelamin Pekerjaan Jabatan1. Gandaria Harefa, A.Md.

NIP. 1971229 200112 2 002P PNS Sekcam

2. Otalui Bago, A.Mk.NIP. 19700535 199303 1 002

L PNS Kepala Seksi

3. Foarota Ndruru, S.Pd.NIP. 19700407 199303 1 001

L ASN Kepala Seksi

4. Desember Bu’ulolo, S.H. L ASN Staf

5. Famoni Daeli, S.E., M.k. L PNS Staf

6. Rezeki Ndruru L PNS Staf

7. Sozisokhi Halawa L PNS Staf

8. Bualasokhi Ndruru L PNS Staf

9. Suriati Telaumbanua P PNS Plt Kasi Kesos

10. Marlina Ndruru P Honor Staf

Page 97: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 3

Skor Responden Perolehan Uji Coba Variabel Penelitian

Variabel Budaya Organisasi(X1)

ResSkor Item Pernyataan Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TotalR1 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 66

R2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 47

R3 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 61

R4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 67

R5 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 5 2 3 3 45

R6 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 63

R7 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 54

R8 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 61

R9 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 63

R10 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 40

∑ 44 38 37 40 43 41 38 38 40 43 42 42 39 41 564

Hasil Kuesioner

Variabel Lingkungan Kerja (X2)

Res Skor Item Pernyataan Skor

Total1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11R1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 34

R2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 35

R3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 43

R4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 47

R5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 53

R6 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 51

R7 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 52

R8 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 41

R9 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 40

R10 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 39

∑ 41 40 41 38 40 39 42 41 40 40 35 434

Hasil Kuesioner

Page 98: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Variabel Kinerja Pegawai (Y)

ResSkor Item Pernyataan

Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Total

R1 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 33

R2 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 47

R3 3 3 3 5 5 4 3 5 4 4 4 43

R4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 53

R5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 53

R6 5 5 4 4 3 3 5 3 3 4 5 44

R7 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 49

R8 3 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 41

R9 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 33

R10 3 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 40

∑ 39 41 39 44 39 41 42 39 36 37 39 436

Hasil Kuesioner

Page 99: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 4

Hasil Uji Coba Validitas Variabel Budaya Organisasi (X1)

CorrelationsSkor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Skor_12 Skor_13 Skor_14 Total_Skor

Skor_1Pearson Correlation 1 .657* .536 .584 .347 .415 .363 .704* .584 .540 .588 .308 .543 .653* .733*

Sig. (2-tailed) .039 .110 .076 .325 .232 .303 .023 .076 .107 .074 .387 .105 .040 .016N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_2Pearson Correlation .657* 1 .433 .889** .676* .511 .705* .688* .740* .529 .256 .575 .462 .580 .800**

Sig. (2-tailed) .039 .211 .001 .032 .131 .023 .028 .014 .116 .476 .082 .179 .079 .005N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_3Pearson Correlation .536 .433 1 .430 .697* .389 .505 .815** .574 .697* .578 .578 .436 .308 .735*

Sig. (2-tailed) .110 .211 .214 .025 .267 .137 .004 .083 .025 .080 .080 .208 .387 .016N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_4Pearson Correlation .584 .889** .430 1 .661* .547 .690* .645* .667* .661* .240 .240 .274 .311 .696*

Sig. (2-tailed) .076 .001 .214 .037 .101 .027 .044 .035 .037 .505 .505 .444 .382 .025N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_5Pearson Correlation .347 .676* .697* .661* 1 .638* .616 .768** .661* .508 .285 .642* .312 .416 .745*

Sig. (2-tailed) .325 .032 .025 .037 .047 .058 .009 .037 .134 .424 .045 .380 .232 .013N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_6Pearson Correlation .415 .511 .389 .547 .638* 1 .737* .565 .547 .366 .571 .374 .236 .370 .692*

Sig. (2-tailed) .232 .131 .267 .101 .047 .015 .089 .101 .298 .085 .287 .512 .293 .027N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_7Pearson Correlation .363 .705* .505 .690* .616 .737* 1 .579 .690* .616 .546 .546 .538 .354 .800**

Sig. (2-tailed) .303 .023 .137 .027 .058 .015 .079 .027 .058 .103 .103 .108 .316 .005N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_8Pearson Correlation .704* .688* .815** .645* .768** .565 .579 1 .861** .768** .526 .526 .495 .642* .888**

Sig. (2-tailed) .023 .028 .004 .044 .009 .089 .079 .001 .009 .118 .118 .146 .045 .001N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_9Pearson Correlation .584 .740* .574 .667* .661* .547 .690* .861** 1 .826** .599 .479 .684* .777** .909**

Sig. (2-tailed) .076 .014 .083 .035 .037 .101 .027 .001 .003 .067 .161 .029 .008 .000N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_10Pearson Correlation .540 .529 .697* .661* .508 .366 .616 .768** .826** 1 .642* .166 .584 .416 .759*

Sig. (2-tailed) .107 .116 .025 .037 .134 .298 .058 .009 .003 .045 .646 .077 .232 .011N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_11Pearson Correlation .588 .256 .578 .240 .285 .571 .546 .526 .599 .642* 1 .310 .709* .537 .721*

Sig. (2-tailed) .074 .476 .080 .505 .424 .085 .103 .118 .067 .045 .383 .022 .110 .019N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_12Pearson Correlation .308 .575 .578 .240 .642* .374 .546 .526 .479 .166 .310 1 .512 .537 .660*

Sig. (2-tailed) .387 .082 .080 .505 .045 .287 .103 .118 .161 .646 .383 .131 .110 .038N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_13Pearson Correlation .543 .462 .436 .274 .312 .236 .538 .495 .684* .584 .709* .512 1 .778** .731*

Sig. (2-tailed) .105 .179 .208 .444 .380 .512 .108 .146 .029 .077 .022 .131 .008 .016N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_14Pearson Correlation .653* .580 .308 .311 .416 .370 .354 .642* .777** .416 .537 .537 .778** 1 .746*

Sig. (2-tailed) .040 .079 .387 .382 .232 .293 .316 .045 .008 .232 .110 .110 .008 .013N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Total_SkorPearson Correlation .733* .800** .735* .696* .745* .692* .800** .888** .909** .759* .721* .660* .731* .746* 1Sig. (2-tailed) .016 .005 .016 .025 .013 .027 .005 .001 .000 .011 .019 .038 .016 .013N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 100: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi (X1)

RELIABILITY/VARIABLES=Skor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Skor_12 Skor_13 Skor_14Total_Skor

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.763 15

Page 101: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Hasil Uji Coba Validitas Variabel Lingnkungan Kerja (X2)

CorrelationsSkor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Total_Skor

Skor_1Pearson Correlation 1 .958** .796** .524 .639* .429 .459 .592 .639* .369 .319 .771**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .120 .047 .217 .182 .071 .047 .294 .368 .009N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_2Pearson Correlation .958** 1 .799** .559 .750* .479 .513 .639* .625 .289 .200 .765**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .093 .012 .161 .129 .047 .053 .419 .580 .010N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_3Pearson Correlation .796** .799** 1 .762* .639* .633* .787** .796** .799** .553 .575 .945**

Sig. (2-tailed) .006 .006 .010 .047 .050 .007 .006 .006 .097 .082 .000N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_4Pearson Correlation .524 .559 .762* 1 .373 .190 .650* .762* .745* .645* .447 .760*

Sig. (2-tailed) .120 .093 .010 .289 .598 .042 .010 .013 .044 .195 .011N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_5Pearson Correlation .639* .750* .639* .373 1 .639* .513 .319 .500 .289 .200 .646*

Sig. (2-tailed) .047 .012 .047 .289 .047 .129 .368 .141 .419 .580 .044N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_6Pearson Correlation .429 .479 .633* .190 .639* 1 .688* .429 .639* .184 .447 .663*

Sig. (2-tailed) .217 .161 .050 .598 .047 .028 .217 .047 .610 .195 .037N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_7Pearson Correlation .459 .513 .787** .650* .513 .688* 1 .787** .769** .444 .308 .767**

Sig. (2-tailed) .182 .129 .007 .042 .129 .028 .007 .009 .198 .387 .010N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_8Pearson Correlation .592 .639* .796** .762* .319 .429 .787** 1 .799** .553 .319 .815**

Sig. (2-tailed) .071 .047 .006 .010 .368 .217 .007 .006 .097 .368 .004N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_9Pearson Correlation .639* .625 .799** .745* .500 .639* .769** .799** 1 .722* .600 .918**

Sig. (2-tailed) .047 .053 .006 .013 .141 .047 .009 .006 .018 .067 .000N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_10Pearson Correlation .369 .289 .553 .645* .289 .184 .444 .553 .722* 1 .693* .726*

Sig. (2-tailed) .294 .419 .097 .044 .419 .610 .198 .097 .018 .026 .017N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_11Pearson Correlation .319 .200 .575 .447 .200 .447 .308 .319 .600 .693* 1 .673*

Sig. (2-tailed) .368 .580 .082 .195 .580 .195 .387 .368 .067 .026 .033N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Total_SkorPearson Correlation .771** .765** .945** .760* .646* .663* .767** .815** .918** .726* .673* 1Sig. (2-tailed) .009 .010 .000 .011 .044 .037 .010 .004 .000 .017 .033N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 102: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Lingnkungan Kerja (X2)

RELIABILITY/VARIABLES=Skor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Total_Skor/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.771 12

Page 103: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)

CorrelationsSkor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Total_Skor

Skor_1Pearson Correlation 1 .651* .753* .543 .242 .318 .632* .294 .416 .671* .663* .789**

Sig. (2-tailed) .042 .012 .105 .500 .371 .050 .409 .231 .034 .037 .007N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_2Pearson Correlation .651* 1 .739* .290 .159 .327 .801** .242 .315 .441 .396 .680*

Sig. (2-tailed) .042 .015 .416 .660 .357 .005 .500 .375 .202 .258 .031N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_3Pearson Correlation .753* .739* 1 .617 .565 .705* .718* .334 .604 .495 .498 .878**

Sig. (2-tailed) .012 .015 .057 .089 .023 .019 .345 .064 .146 .143 .001N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_4Pearson Correlation .543 .290 .617 1 .799** .775** .380 .780** .428 .369 .703* .834**

Sig. (2-tailed) .105 .416 .057 .006 .008 .278 .008 .218 .295 .023 .003N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_5Pearson Correlation .242 .159 .565 .799** 1 .705* .166 .565 .604 .361 .370 .683*

Sig. (2-tailed) .500 .660 .089 .006 .023 .647 .089 .064 .305 .293 .029N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_6Pearson Correlation .318 .327 .705* .775** .705* 1 .295 .698* .530 .206 .318 .723*

Sig. (2-tailed) .371 .357 .023 .008 .023 .408 .025 .115 .567 .371 .018N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_7Pearson Correlation .632* .801** .718* .380 .166 .295 1 .132 .100 .204 .632* .638*

Sig. (2-tailed) .050 .005 .019 .278 .647 .408 .717 .783 .572 .050 .047N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_8Pearson Correlation .294 .242 .334 .780** .565 .698* .132 1 .481 .394 .497 .685*

Sig. (2-tailed) .409 .500 .345 .008 .089 .025 .717 .160 .260 .143 .029N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_9Pearson Correlation .416 .315 .604 .428 .604 .530 .100 .481 1 .824** .069 .680*

Sig. (2-tailed) .231 .375 .064 .218 .064 .115 .783 .160 .003 .849 .030N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_10Pearson Correlation .671* .441 .495 .369 .361 .206 .204 .394 .824** 1 .200 .667*

Sig. (2-tailed) .034 .202 .146 .295 .305 .567 .572 .260 .003 .579 .035N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Skor_11Pearson Correlation .663* .396 .498 .703* .370 .318 .632* .497 .069 .200 1 .680*

Sig. (2-tailed) .037 .258 .143 .023 .293 .371 .050 .143 .849 .579 .031N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Total_SkorPearson Correlation .789** .680* .878** .834** .683* .723* .638* .685* .680* .667* .680* 1Sig. (2-tailed) .007 .031 .001 .003 .029 .018 .047 .029 .030 .035 .031N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 104: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Kinerja Pegawai (Y)

RELIABILITY/VARIABLES=Skor_1 Skor_2 Skor_3 Skor_4 Skor_5 Skor_6 Skor_7 Skor_8 Skor_9 Skor_10 Skor_11 Total_Skor/SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA.

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.769 12

Page 105: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 5

DAFAR NAMA-NAMA PEGAWAI KANTOR CAMAT ARAMOKABUPATEN NIAS SELATAN

NO NAMA-NAMA PEGAWAI L/P UNIT KERJA1 BETIARO LAIA L Kantor Camat Aramo2 FRANSISKUS Ys. NDRURU, SE L Kantor Camat Aramo3 SAOHAGOLO NAZARA,SE L Kantor Camat Aramo4 HENDRA B. SARUMAHA,S.SOS L Kantor Camat Aramo

5 DASE SARUMAHA L Kantor Camat Aramo6 TANAELI LAIA, S.Pd L Kantor Camat Aramo7 GELIA GULO L Kantor Camat Aramo8 AROZISOKHI NDRURU L Kantor Camat Aramo9 TAOGONASOKHI LAIA L Kantor Camat Aramo10 BEZIDUHU HALAWA L Kantor Camat Aramo11 PENGALAMAN NDRURU, S.Pi L Kantor Camat Aramo12 EPILIYANUS LAIA, S.Pd L Kantor Camat Aramo13 NOFAOZISOKHI HALAWA L Kantor Camat Aramo14 TANDRZIDUHU HULU L Kantor Camat Aramo15 FAOZISOKHI LAIA L Kantor Camat Aramo16 TAOGONASOKHI LAIA L Kantor Camat Aramo17 UFISMAN LAIA L Kantor Camat Aramo18 DESMAN HULU L Kantor Camat Aramo19 APERMAN LAIA L Kantor Camat Aramo

20 SENIWATI LAIA P Kantor Camat Aramo21 NOFERIANI LAIA P Kantor Camat Aramo22 APERIUS LAIA L Kantor Camat Aramo23 ADISA BU’ULOLO, S.Pd.K P Kantor Camat Aramo24 NIAMI NDRURU P Kantor Camat Aramo25 BEZATULO HALAWA,S.Pd L Kantor Camat Aramo26 SABARHATI LAIA L Kantor Camat Aramo27 DUHUZATULO LAIA L Kantor Camat Aramo28 FADUHUSA BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo29 SUDIELI LAIA L Kantor Camat Aramo30 SOKHIONEHE NDRURU L Kantor Camat Aramo31 FASA’ARO BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo32 HISKIA LAIA L Kantor Camat Aramo33 SOKHIWA’AURI BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo34 ARODODO LAIA L Kantor Camat Aramo35 FAMATIZISOKHI NDRURU L Kantor Camat Aramo36 FAOWAMATI BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo37 TUMBUZISOKHI NDRURU L Kantor Camat Aramo38 TOLONASOKHI NDRURU L Kantor Camat Aramo39 FA’ATULO DODO LAIA L Kantor Camat Aramo40 SANAROZIDUHU LAIA L Kantor Camat Aramo41 ARO’OLI LAIA L Kantor Camat Aramo42 ABDUL K. BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo43 FOLOMBOWO BU’ULOLO L Kantor Camat Aramo

Page 106: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 6

Skor Responden Perolehan Data PenelitianVariabel Budaya Organisasi(X1)

ResSkor Item Pernyataan Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 TotalR1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 49R2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 48R3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 50R4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 42R5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 5 48R6 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 49R7 4 3 4 5 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 51R8 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 48R9 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 47R10 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 44R11 3 4 3 3 3 4 2 5 5 3 3 3 3 3 47R12 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 46R13 5 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 5 47R14 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 4 3 4 4 49R15 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 45R16 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 42R17 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 40R18 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 5 48R19 4 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 47R20 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 39R21 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 47R22 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 40R23 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 5 4 3 4 47R24 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 49R25 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 37R26 4 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 47R27 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 37R28 4 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 41R29 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 46R30 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 47R31 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 38R32 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 47

Page 107: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

R33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 51R34 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 42R35 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 48R36 4 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 4 3 3 45R37 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 46R38 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 50R39 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 51R40 3 2 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 43R41 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 48R42 4 4 5 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 5 50

∑ 152 126 142 145 139 141 119 144 141 106 135 140 142 151 1925

Page 108: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Skor Responden Perolehan Data PenelitianVariabel Lingkungan Kerja(X2)

ResSkor Item Pernyataan Skor

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 TotalR1 3 4 3 3 5 4 5 4 5 5 5 46R2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 39R3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 44R4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 47R5 2 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 46R6 2 3 5 4 5 4 5 4 4 5 5 46R7 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 34R8 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 37R9 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 35R10 2 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 47R11 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 36R12 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 47R13 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 35R14 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 42R15 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 46R16 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 46R17 3 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 41R18 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43R19 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 45R20 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 47R21 2 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 46R22 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 39R23 2 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 46R24 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 45R25 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 38R26 3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 46R27 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 40R28 2 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 40R29 2 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 47R30 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 38R31 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 36R32 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 45R33 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 43R34 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 36

Page 109: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

R35 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 47R36 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 35R37 2 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 42R38 2 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 47R39 2 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 46R40 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 39R41 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 45R42 2 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 45

∑ 106 159 165 159 162 168 170 165 176 172 178 1782

Page 110: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Skor Responden Perolehan Data PenelitianVariabel Kinerja Pegawai(Y)

ResSkor Item Pernyataan Skor

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 TotalR1 4 5 4 5 4 4 3 3 5 5 5 47R2 3 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 44R3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 46R4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43R5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 45R6 3 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 46R7 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 38R8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 43R9 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 44R10 3 4 3 4 4 3 3 4 5 5 5 43R11 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 42R12 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 46R13 3 4 3 4 5 4 2 3 3 5 5 41R14 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 45R15 4 3 3 4 4 4 3 4 5 5 5 44R16 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 45R17 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 41R18 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 5 47R19 3 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 46R20 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 41R21 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 45R22 3 4 3 3 4 4 2 5 4 5 5 42R23 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 45R24 3 4 3 4 5 5 3 5 4 4 5 45R25 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 36R26 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 45R27 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 35R28 4 4 2 3 5 4 2 5 5 4 4 42R29 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 47R30 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 40R31 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 39R32 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 46R33 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 47R34 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 42

Page 111: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

R35 3 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 46R36 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 41R37 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 45R38 3 4 3 4 5 4 3 5 5 5 5 46R39 4 4 4 4 5 5 2 4 5 4 4 45R40 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38R41 4 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 47R42 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 46

∑ 148 161 148 167 184 173 123 173 184 176 184 1824

Page 112: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 7

DESKRIPTIF VARIABEL PENELITIAN

1. Deskripsi Variabel Budaya Organisasi ( )

Statistics

Budaya Organisasi Lingkungan Kerja Kinerja Pegawai

N Valid 42 42 42

Missing 0 0 0

Mean 45.79 42.38 43.50

Median 47.00 44.50 45.00

Mode 47 46 45

Std. Deviation 3.905 4.350 3.078

Variance 15.246 18.925 9.476

Skewness -.845 -.570 -1.062

Std. Error of Skewness .365 .365 .365

Kurtosis -.205 -1.197 .560

Std. Error of Kurtosis .717 .717 .717

Range 14 13 12

Minimum 37 34 35

Maximum 51 47 47

Percentiles 25 42.75 38.75 41.75

50 47.00 44.50 45.00

75 48.25 46.00 46.00

Histogram Variabel Budaya Organisasi ( )

Page 113: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Histogram Variabel Lingkungan Kerja ( )

Histogram Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Page 114: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 8

UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

BudayaOrganisasi

LingkunganKerja

KinerjaPegawai

StandardizedResidual

N 42 42 42 42

Normal Parametersa Mean 45.79 42.38 43.50 .0000000

Std. Deviation 3.905 4.350 3.078 .97530483

Most Extreme Differences Absolute .217 .226 .211 .099

Positive .091 .144 .128 .049

Negative -.217 -.226 -.211 -.099

Kolmogorov-Smirnov Z 1.408 1.467 1.366 .645

Asymp. Sig. (2-tailed) .038 .027 .048 .800

a. Test distribution is Normal.

Normal Probability Plot

Page 115: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

2. Uji Multikolinearitas

Korelasi Antar Variabel Bebas

Coefficient Correlationsa

Model Lingkungan Kerja Budaya Organisasi

1 Correlations Lingkungan Kerja 1.000 -.225

Budaya Organisasi -.225 1.000

Covariances Lingkungan Kerja .004 .000

Budaya Organisasi .000 .005

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.800 3.660 2.131 .039

Budaya Organisasi .434 .069 .550 6.240 .000 .950 1.053

Lingkungan Kerja .374 .062 .529 5.997 .000 .950 1.053

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

3. Uji Heteroskedastisitas

Page 116: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 9

PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized CoefficientsStandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.800 3.660 2.131 .039

Budaya Organisasi .434 .069 .550 6.240 .000

Lingkungan Kerja .374 .062 .529 5.997 .000

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai

2. Uji F (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 233.633 2 116.816 46.833 .000b

Residual 72.336 29 2.494

Total 305.969 31

a. Dependent Variable: Kinerja Pegawaib. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi

3. Uji Koefisien Determinasi ( )

Model Summary

Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the

Estimate

1 .844a .712 .698 1.693

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi

Page 117: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 10

Nilai-nilai r Product Moment

NTaraf

Signifikan NTaraf

Signifikan NTaraf

Signifikan5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,3454 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,3305 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,3176 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,3067 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,2968 0,707 0,834 32 0,348 0,449 80 0,220 0,2869 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,27810 0,632 0,765 34 0,399 0,436 90 0,207 0,27011 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,26322 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,25613 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,23014 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,21015 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,19416 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,18117 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,14818 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,12819 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,11520 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,10521 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,09722 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,09123 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,08624 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,08125 0,396 0,505 49 0,281 0,36426 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Sumber. Sugiyono (2012)

Page 118: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 11

Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

α untuk uji dua pihak (two tail test)50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01

α untuk uji satu pihak (one tail test)

dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,0051 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,6572 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,9253 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,8414 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,6045 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,0326 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,7077 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,4998 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3.3559 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,25010 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,16911 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,10612 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,05513 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,01214 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,97715 0,690 1,341 1,753 2,131 2,602 2,94716 0689 1,337 1,746 2,120 2,583 2,92117 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,89818 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,87819 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,86120 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,84521 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,83122 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,81923 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,80724 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,79725 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,78726 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,77927 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,77128 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,76329 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,75630 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,75031 0,683 1,309 1,695 2,034 2,453 2,74432 0,683 1,308 1,693 2,037 2,449 2,73833 0,682 1,307 1,692 2,035 2,445 2,73334 0,682 1,306 1,690 2,032 2,441 2,72835 0,682 1,306 1,689 2,030 2,438 2,72436 0,682 1,305 1,688 2,028 2,434 2,71937 0,682 1,304 1,687 2,026 2,431 2,71538 0,681 1,304 1,686 2,024 2,429 2,71239 0,681 1,303 1,685 2,024 2,426 2,70840 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,70460 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617∞ 0674 1,282 1,645 1960 2,326 2,576

Sumber: Sugiyono(2008.523)

Page 119: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 12

Distribusi F untuk Probabilitas = 0,05

df untukpenyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 2462 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.433 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.704 7.71 6.94 6.59 6.39 9.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.865 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.626 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 403 40.0 3.98 3.96 3.947 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.518 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.229 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.0110 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 291. 2.89 2.86 2.8511 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.7212 4.75 3.89 3.49 3.26 3.1.1 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.6213 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.5314 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.4615 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.4016 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 266. 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.3517 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.3118 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.2719 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.2320 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.2021 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.1822 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.1523 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.1324 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 242. 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.1125 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.0926 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.0727 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.0628 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.0429 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.0330 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.0131 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.0032 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.9933 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.9834 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.9735 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.9636 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.9537 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.9538 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.9439 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.9340 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.9241 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.9242 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.9143 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.9144 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.9045 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

Page 120: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Lampiran 13

Tabel T, Tabel F dan Tabel ChisQuare

dfTabel T Tabel F Tabel ChisQuare

1 % 5% 1% 5% 1% 5%1 31,821 6,314 4999,5 199,5 6,635 3,8412 6,965 2,92 99 19 9,21 5,9913 4,541 2,353 30,817 9,552 11,345 7,8154 3,747 2,132 18 6,944 13,277 9,4885 3,365 2,015 13,274 5,768 15,086 11,076 3,143 1,943 10,925 5,143 16,812 12,5927 2,998 1,895 9,547 4,737 18,475 14,0678 2,896 1,86 8,649 4,459 20,09 15,5079 2,821 1,833 8,022 4,256 21,666 16,91910 2,764 1,812 7,559 4,103 23,209 18,30711 2,718 1,796 7,206 3,982 24,725 19,67512 2,681 1,782 6,927 3,885 26,217 21,02613 2,65 1,771 6,701 3,806 27,688 22,36214 2,624 1,761 6,515 3,739 29,141 23,68515 2,602 1.753 6,359 3,682 30,578 24,99616 2,583 1,746 6,226 3,634 32 26,29617 2,567 1,74 6,112 3,592 33,409 27,58718 2,552 1,734 6,013 3,555 34,805 28,86919 2,539 1,729 5,926 3,522 36,191 30,14420 2,528 1,725 5,849 3,493 37,566 31,4121 2,518 1,721 5,78 3,467 38,932 32,67122 2,508 1,717 5,719 3,443 40,289 33,92423 2,5 1,714 5,664 3,442 41,638 35,17224 2,492 1,711 5,614 3,403 42,98 36,41525 2,485 1,708 5,568 3,385 44,314 37,65226 2,479 1,706 5,526 3,369 45,642 38,88527 2,473 1,703 5,488 3,354 46,963 40,11328 2,467 1,701 5,453 3,34 48,278 41,33729 2,462 1,699 5,42 3,328 49,588 42,55730 2,457 1,697 5,39 3,316 50,892 43,77331 2,453 1,696 5,362 3,305 52,191 44,98532 2,449 1,694 5,336 3,295 53,486 46,19433 2,445 1,692 5,312 3,285 54,776 47,434 2,441 1,691 5,289 3,276 56,061 48,60235 2,438 1,69 5,268 3,267 57,342 49,80236 2,434 1,688 5,248 3,259 58,619 50,99837 2,431 1,687 5,229 3,252 59,893 52,19238 2,429 1,686 5,211 3,245 61,162 53,38439 2,426 1,685 5,194 3,238 62,428 54,572

Page 121: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

40 2,423 1,684 5,179 3,232 63,691 55,75841 2,421 1,683 5,163 3,226 64,95 56,94242 2,418 1,682 5,149 3,22 66,206 58,12443 2,416 1,681 5,136 3,214 67,459 59,30444 2,414 1,68 5,123 3,209 68,71 60,48145 2,412 1,679 5,11 3,204 69,957 61,65646 2,41 1,679 5,099 3,2 71,201 62,8347 2,408 1,678 5,087 3,195 72,443 64,00148 2,407 1,677 5,077 3,191 73,683 65,17149 2,405 1,677 5,066 3,187 74,919 66,33950 2,403 1,676 5,057 3,183 76,154 67,50551 2,402 1,675 5,047 3,179 77,386 68,66952 2,4 1,675 5,038 3,175 78,616 69,83253 2,399 1,674 5,03 3,172 79,843 70,99354 2,397 1,674 5,021 3,168 81,069 72,15355 2,396 1,673 5,013 3,165 82,292 73,31156 2,395 1,673 5,006 3,162 83,513 74,46857 2,394 1,672 4,998 3,159 84,733 75,62458 2,392 1,672 4,991 3,156 85,95 76,77859 2,391 1,671 4,984 3,153 87,166 77,93160 2,39 1,671 4,977 3,15 88,379 79,08261 2,389 1,67 4,971 3,148 89,591 80,23262 2,388 1,67 4,965 3,145 90,802 81,38163 2,387 1,669 4,959 3,143 92,01 82,52964 2,386 1,669 4,953 3,14 93,217 83,67565 2,385 1,669 4,947 3,138 94,422 84,82166 2,383 1,668 4,942 3,136 95,626 85,96567 2,383 1,668 4,937 3,134 96,828 87,10868 2,382 1,668 4,932 3,132 98,028 88,2569 2,382 1,667 4,927 3,13 99,228 89,39170 2,381 1,667 4,922 3,128 100,425 90,53171 2,38 1,667 4,917 3,126 101,621 91,6772 2,379 1,666 4,913 3,124 102,816 92,80873 2,379 1,666 4,908 3,122 104,01 93,94574 2,378 1,666 4,904 3,12 105,202 95,08175 2,377 1,665 4,9 3,119 106,393 96,21776 2,376 1,665 4,896 3,117 107,583 97,35177 2,376 1,665 4,892 3,115 108,771 98,48478 2,375 1,665 4,888 3,114 109,958 99,61779 2,374 1,664 4,884 3,112 111,144 100,74980 2,374 1,664 4,881 3,111 112,329 101,87981 2,373 1,664 4,877 3,109 113,512 103,0182 2,373 1,664 4,874 3,108 114,695 104,13983 2,372 1,663 4,87 3,107 115,876 105,267

Page 122: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

84 2,372 1,663 4,867 3,105 117,057 106,39585 2,371 1,663 4,864 3,104 118,236 107,52286 2,37 1,663 4,861 3,103 119,414 108,64887 2,37 1,663 4,858 3,101 120,591 109,77388 2,369 1,662 4,855 3,1 121,767 110,89889 2,369 1,662 4,852 3,099 122,942 112,02290 2,368 1,662 4,849 3,098 124,116 113,14591 2,368 1,662 4,846 3,097 125,289 114,26892 2,368 1,662 4,884 3,095 126,462 115,3993 2,367 1,661 4,841 3,094 127,633 116,51194 2,367 1,661 4,838 3,093 128,803 117,63295 2,366 1,661 4,836 3,092 129,973 118,75296 2,366 1,661 4,833 3,091 131,141 119,87197 2,365 1,661 4,831 3,09 132,309 120,9998 2,365 1,661 4,829 3,089 133,476 122,10899 2,365 1,66 4,826 3,088 134,642 123,225100 2,,364 1,66 4,824 3,087 135,807 124,342101 2,364 1,66 4,822 3,086 136,971 125,458102 2,363 1,66 4,819 3,085 138,134 126,574103 2,363 1,66 4,817 3,085 139,297 127,689104 2,363 1,66 4,815 3,084 140,459 128,804105 2,362 1,659 4,813 3,083 141,62 129,918106 2,362 1,659 4,811 3,082 142,78 131,031107 2,362 1,659 4,809 3,081 143,94 132,144108 2,361 1,659 4,807 3,08 145,099 133,257109 2,361 1,659 4,805 3,08 146,257 134,369110 2,361 1,659 4,803 3,079 147,414 135,48111 2,36 1,659 4,802 3,078 148,571 136,591112 2,36 1,659 4,8 3,077 149,727 137,701113 2,36 1,658 4,798 3,077 150,882 138,811114 2,36 1,658 4,796 3,076 152,037 139,921115 2,359 1,658 4,795 3,075 153,191 141,03116 2,359 1,658 4,793 3,074 154,344 142,138117 2,359 1,658 4,791 3,074 155,496 143,246118 2,358 1,658 4,79 3,073 156,648 144,354119 2,358 1,658 4,788 3,072 157,8 145,461120 2,358 1,658 4,787 3,072 158,95 146,567

Sumber, Sugiyono (2008:523)

Page 123: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN … · SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2017. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

DAFTAR RIWAT HIDUP

Nama : Sesuaikan Laia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Sisobambowo, 15 Maret 1993

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Desa; Sisobambowo, Kecamatan; Aramo,

Kabupaten; Nias Selatan

Nomor Telp/Hp : 0813-7555-5707

Alamat e-mail : [email protected]

Pendidikan Formal:

Sekolah Dasar (2002-2008) : SD Negeri 076107 Ramba-Ramba Boholu

SLTP (2008-2010) : SMP Negeri 3 Amandraya

SMA (2010-2012) : SMK Negeri 1 Amandraya

Perguruan Tinngi (2013-2017) : S1 Program Studi Manajemen STIE Nias

Selatan

Pengalaman Organisasi:

- Anggota Caritas Keuskupan Sibolga (2012-2013)

- Anggota CV. Inama Cipta Consultant (2013)

- Koorditor Musik di Gereja GKAI Sisobambowo (2010-Sekarang)

Penghargaan:

- Peserta Pelatihan Pupuk Kompos di Kecamatan Mandrehe (2013)