pengaruh biaya produksi variabel dan · pdf filepabrik. karena proses produksi melibatkan ......

13
1 PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya) Irpan Nur Mustopa Wijaya 083403184 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Rancangan analisis data yang dilakukan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian secara parsial pada biaya produksi variabel diperoleh biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis secara parsial selanjutnya dilakukan pada efisiensi operasi diperoleh bahwa efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis pada hubungan biaya produksi variabel dan efisiensi operasi diperoleh keeratan yang sangat kuat. Berikutnya pengujian secara simultan dilakukan pada biaya produksi variabel dan efisiensi operasi diperoleh bahwa biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Kata kunci : biaya produksi variabel, efisiensi operasi, margin kontribusi. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini perusahaan manufaktur akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mendanai biaya- biaya yang diperlukan. Karena setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur atau perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi maka perusahaan tersebut, harus dapat menutupi segala dana yang dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan tersebut. Dapat dikatakan bahwa pada perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur memerlukan dana untuk menutupi dana pada bagian produksi perusahaan. Salah satu unsur biaya terbesar dalam perusahaan manufaktur adalah biaya produksi variabel, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan oleh fungsi produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Adapun yang termasuk dalam biaya produksi variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Karena proses produksi melibatkan berbagai faktor produksi tentunya juga mengakibatkan banyak biaya-biaya yang terserap dalam proses produksi. Ajang Mulyadi (2002 : 26) menyatakan bahwa biaya variabel merupakan biaya- biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional mengikuti perubahan pemicu biaya. Perusahaan menganggarkan biaya untuk setiap kegiatannya, merupakan tugas dari seorang manajemen perusahaan, yang dapat melihat seluruh kegiatan apa saja yang sedang berlangsung pada perusahaan tersebut.

Upload: phamcong

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

1

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI

TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI

(Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

Irpan Nur Mustopa Wijaya

083403184

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi

variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus pada Ressy Bordir

Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan.

Rancangan analisis data yang dilakukan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil

penelitian menunjukan bahwa pengujian secara parsial pada biaya produksi variabel

diperoleh biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada

Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis secara parsial selanjutnya dilakukan

pada efisiensi operasi diperoleh bahwa efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap

margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis pada

hubungan biaya produksi variabel dan efisiensi operasi diperoleh keeratan yang sangat

kuat. Berikutnya pengujian secara simultan dilakukan pada biaya produksi variabel dan

efisiensi operasi diperoleh bahwa biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh

signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima.

Kata kunci : biaya produksi variabel, efisiensi operasi, margin kontribusi.

PENDAHULUAN

Pada zaman sekarang ini perusahaan

manufaktur akan lebih banyak

mengeluarkan biaya untuk mendanai biaya-

biaya yang diperlukan. Karena setiap

perusahaan yang bergerak dalam bidang

manufaktur atau perusahaan yang

mengolah bahan baku menjadi barang jadi

maka perusahaan tersebut, harus dapat

menutupi segala dana yang dibutuhkan

untuk kegiatan perusahaan tersebut. Dapat

dikatakan bahwa pada perusahaan yang

bergerak dalam bidang manufaktur

memerlukan dana untuk menutupi dana

pada bagian produksi perusahaan.

Salah satu unsur biaya terbesar dalam

perusahaan manufaktur adalah biaya

produksi variabel, yaitu biaya-biaya yang

dikeluarkan oleh fungsi produksi untuk

mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

Adapun yang termasuk dalam biaya

produksi variabel adalah biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja, dan biaya overhead

pabrik. Karena proses produksi melibatkan

berbagai faktor produksi tentunya juga

mengakibatkan banyak biaya-biaya yang

terserap dalam proses produksi.

Ajang Mulyadi (2002 : 26) menyatakan

bahwa biaya variabel merupakan biaya-

biaya yang jumlahnya berubah secara

proporsional mengikuti perubahan pemicu

biaya.

Perusahaan menganggarkan biaya

untuk setiap kegiatannya, merupakan tugas

dari seorang manajemen perusahaan, yang

dapat melihat seluruh kegiatan apa saja

yang sedang berlangsung pada perusahaan

tersebut.

Page 2: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

2

Adapun efisiensi operasi dapat

diartikan dengan tujuan perusahaan untuk

menghemat biaya yang dikeluarkan setiap

aktivitas operasional. Dimana Mulyadi

(2001 : 378) mengemukakan bahwa

efisiensi merupakan rasio antara keluaran

dan masukan suatu proses, dengan fokus

perhatian pada konsumsi masukan.

Menurut Husein Umar dalam bukunya

yang berjudul Bussines An Introduction

(2000 : 121) bahwa efisiensi merupakan

ukuran dalam membandingkan input yang

direncanakan dengan yang sebenarnya.

Apabila masukan yang sebenarnya makin

hemat, maka tingkat efisiensinya makin

tinggi, dan makin kecil masukan yang

dapat dihemat akan makin rendah tingkat

efisieansinya.

Manajemen perusahaan yang dapat

mengatur untuk efisiensi dalam membuat

perencanaan dan pengendalian biaya yang

dibutuhkan untuk perusahaan tersebut dan

juga pengendalian biaya yang dibutuhkan

untuk perusahaan tersebut, serta

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

perusahaan secara optimal. Dengan

melakukan efisiensi biaya produksi

variabel pada perusahaan maka, margin

kontribusi yang perusahaan peroleh akan

meningkat. Karena pada dasarnya apabila

perusahaan akan melihat sebesar apakah

margin kontribusi pada perusahaan tersebut

adalah dengan mengurangi penjualan

dengan biaya produksi variabel yang

perusahaan keluarkan.

Dapat diartikan bahwa efisiensi

merupakan rasio antara realisasi dengan

anggaran suatu proses dengan fokus pada

anggaran.

Margin kontribusi atau laba marginal

adalah selisih antara pendapatan penjualan

dengan semua biaya variabel. Margin

kontribusi dihitung dengan cara

mengurangkan biaya variabel, baik

produksi maupun non produksi, dan

penjualan.

Pokok permasalahan yang sering terjadi

pada perusahaan manufaktur adalah kurang

kontrolnya mengenai biaya produksi

variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan

dalam memenuhi aktivitas produksinya.

Hal ini disebabkan oleh kurang

terkendalinya biaya produksi variabel yang

dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Dimana dengan tidak terkendalinya

efisiensi operasi (biaya produksi variabel)

yang dikeluarkan perusahaan tersebut dapat

secara langsung mempengaruhi margin

kontribusi pada perusahaan tersebut.

Ressy Bordir merupakan perusahaan

milik perorangan yang bergerak dalam

bidang manufaktur dengan kegiatan

produksinya berdasarkan pesanan

konsumen (Job Order). Pada awal

pendirian, perusahaan ini hanya sedikit

mendapat pesanan, namun semakin

bertambah tahun perusahaan ini mengalami

perubahan dan perbaikan dalam

menjalankan kegiatanya. Maka dari itu

Ressy Bordir sekarang sudah lebih maju

dari tahun-tahun sebelumnya. Seiring

bertambah majunya perusahaan maka

pengeluaran biaya produksi variabelnya

pun bertambah sehingga faktor-faktor

biaya produksi mengalami kenaikan dalam

realisasinya.

Dapat dikatakan dengan bertambahnya

biaya produksi variabel pada perusahaan

maka biaya produksi variabel yang

dikeluarkan perusahaan tersebut semakin

besar. Maka dirasakan sangat penting

untuk mengkaji lebih lanjut mengenai

seberapa besar Biaya Produksi Variabel

dan Efisiensi Operasi terhadap Margin

Kontribusi pada Ressy Bordir.

TINJAUAN PUSTAKA

Berkaitan dengan kegiatan proses

produksi, perusahaan harus mempunyai

kemampuan untuk dapat mendayagunakan

segenap sumber-sumber yang dimiliki oleh

perusahaan sebanding dengan bahan-bahan

Page 3: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

3

dan jasa-jasa yang diolah menjadi produk.

Bahan-bahan yang diperlukan oleh

perusahaan sangat menentukan atau

mempengaruhi tingkat kualitas dan

kuantitas produk dan harga jual produk,

karena bila harga bahan yang diperoleh

terlalu tinggi dengan kualitas dan kuantitas

yang kurang memuaskan tentunya akan

mempengaruhi tingkat biaya produksi dan

harga jual produk. Sehingga perusahaan

akan mengalami kerugian, sebaliknya bila

harga pembelian bahan rendah atau murah

sesuai dengan harga yang berlaku

dipasaran dengan kuantitas dan kualitas

yang baik serta waktu penyerahan yang

tepat, maka perusahaan dapat menekan

tingkat biaya produksi dan harga jual

produk mampu bersaing dengan

perusahaan sejenis lainnya sehingga apa

yang menjadi tujuan perusahaan dapat

tercapai.

Setiap pengusaha harus dapat

menghitung biaya produksi agar dapat

menetapkan harga pokok barang yang

dihasilkan. Untuk menghitung biaya

produksi, terlebih dahulu harus dipahami

pengertiannya. Menurut Firdaus Ahmad

Dunia dan Wasilah (2009 : 42) pengertian

harga pokok produksi (Manufacturing cost)

adalah biaya-biaya yang secara langsung

berhubungan dengan produksi yaitu : biaya

bahan langsung dan biaya tenaga kerja

langsung.

Dengan demikian jelasnya biaya

produksi merupakan biaya yang

dikorbankan atau dikeluarkan untuk

menghasilkan suatu produk, karena biaya

yang telah dikeluarkan tersebut

berhubungan langsung dengan kegiatan

memproduksi barang yang ditentukan

sebelumnya.

Dalam penelitian ini penulis

menganalisis mengenai pengaruh biaya

produksi variabel dan efisiensi operasi

terhadap margin kontribusi, maka dalam

masalah ini dibahas lebih mendalam

mengenai biaya variabel.

Menurut Mulyadi (2001 : 120) definisi

biaya variabel adalah biaya yang jumlah

totalnya berubah sebanding dengan

perubahan volume kegiatan. Contohnya

adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga

kerja langsung.

Untuk tujuan perencanaan dan

pengawasan, biaya variabel dibedakan

menjadi :

Engineered variabel cost

Engineered variabel cost adalah biaya

yang memiliki hubungan fisik tertentu

dengan ukuran kegiatan tertentu atau biaya

yang antara masukan dan keluarannya

mempunyai hubungan yang erat dan nyata.

Contohnya : biaya bahan baku.

Discretionary variabel cost

Discretionary variabel cost adalah

biaya-biaya yang jumlah totalnya

sebanding dengan perubahan volume

kegiatan sebagai akibat

kebijakan/keputusan manajemen.

Contohnya : biaya iklan yang ditetapkan

oleh manajemen.

Efisiensi merupakan suatu hal yang

penting yang harus dilakukan oleh

perusahaan, dimana perusahaan

mempunyai tujuan untuk mencari laba

semaksimal mungkin. Laba yang maksimal

dapat dicapai melalui penggunaan sumber

daya yang efisien. Sedangkan efisiensi

berhubungan dengan biaya yang

dikeluarkan dalam proses produksi untuk

menghasilkan output. Apabila dihubungkan

dengan proses produksi maka efisiensi

produksi mengandung pengertian terbaik

antara pemanfaatan sumber daya atau biaya

yang dikeluarkan untuk membiayai suatu

proses produksi dengan hasilnya. Istilah

efisiensi hampir selalu dipakai dalam

bentuk perbandingan dan tidak pernah

digunakan untuk penilaian yang

mempunyai pengertian absolut.

Page 4: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

4

Efisiensi merupakan perbandingan

antara keluaran dan masukan, jumlah

keluaran yang dihasilkan dari satu unit

input yang dipergunakan. Sesuatu hal dapat

dikatakan lebih efisien apabila :

Mempergunakan jumlah input yang lebih

sedikit bila dibandingkan dengan jumlah

input lainnya, akan tetapi tetap dapat

menghasilkan jumlah keluaran yang

sama.

Bila pusat tanggung jawab

mempergunakan jumlah unit masukan

yang sama, akan tetapi dapat

menghasilkan keluaran yang lebih besar.

Begitupun dalam efisiensi produksi,

selisih antara jumlah keluaran dengan

masukan dapat menghasilkan jumlah

keluaran yang diharapkan perusahaan

dan tentunya berpengaruh terhadap biaya

produksi perusahaan. Apakah perusahaan

efisien atau tidak dalam pengendalian

biaya produksi.

Pengertian Efisiensi dengan

dilaksanakannya pengendalian biaya

produksi dimaksudkan untuk mengetahui

apakah biaya yang dikeluarkan perusahaan

dalam tingkat efisien atau tidak.

Sebelumnya kita tinjau terlebih dahulu

pengertian efisiensi itu sendiri.

Menurut Menutut Sofyan Assauri

(2000 : 14) memberikan penjelasan tentang

efisiensi bahwa efisiensi adalah ukuran

yang menunjukan bagaimana baiknya

sumber-sumber daya digunakan dalam

proses produksi untuk menghasilkan output

& laba.

Uraian diatas mengartikan efisiensi

sebagai ukuran bagaimana sumber-sumber

daya tidak dipergunakan secara berlebihan

didalam proses produksi untuk

menghasilkan suatu output.

Diartikan bahwa efisiensi mengukur

kemampuan perusahaan melalui

pengendalian biaya pada tingkat kegiatan

perusahaan. Jadi dapat disimpulkan dari

pengertian diatas bahwa efisiensi

mengukur bagaimana biaya dipergunakan

pada tingkat kegiatan perusahaan.

Sehingga Efisiensi Produksi dapat diartikan

sebagai kemampuan atau jumlah yang

harus dicapai dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan perusahaan, yaitu mendapatkan

laba optimal, melalui penggunaan sumber

daya yang efisien dalam proses produksi

untuk menghasilkan keluaran yang lebih

banyak dibandingkan dengan masukan

yang sama atau menghasilkan keluaran

yang sama dengan masukan yang lebih

sedikit.

Efisiensi lebih identik dari sesuatu yang

berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja

terhadap sesuatu yang dianggap standar,

baik yang berkaitan dengan mesin, operasi,

individu ataupun organisasi. Efisiensi

produksi merupakan perbandingan terbaik

antara suatu usaha pemanfaatan sumber

daya dengan hasil yang diperoleh.

Sedangkan menurut Sukanto

Reksohadiprojo (2000 : 14) adalah ukuran

yang berhubungan dengan produksi

keluaran dan masukan yang bagaimana

baiknya sumber-sumber daya sebagai

masukan digunakan dalam proses produksi

dalam menghasilkan keluaran.

Maka dapat disimpulkan bahwa

efisiensi operasi atas biaya produksi adalah

bagaimana sumber-sumber daya (input)

digunakan dengan baik dan benar tanpa

adanya pemborosan biaya dalam proses

produksi dalam manghasilkan output.

Dengan demikian efisiensi produksi dapat

diartikan sebagai bagaimana biaya

produksi sesungguhnya dipergunakan

dengan sebaik-baiknya yaitu, apakah biaya

produksi sesungguhnya telah diterapkan

melalui sistem biaya standar yang telah

ditetapkan. Aktivitas pengendalian biaya

yang membandingkan biaya sesungguhnya

dengan biaya standar akan menimbulkan

selisih. Dari selisih inilah dapat diukur

efisiensi produksinya. Penilaian efisiensi

operasi berbeda dengan efektif yang

Page 5: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

5

identik dengan masalah waktu dan tenaga

kerja yang digunakan menjadi lebih

diminimalisasikan penggunaannya, maka

efisiensi lebih menitik beratkan pada

penggunaan sumber daya atau biaya yang

dikeluarkan seminimum mungkin,

sehingga untuk masalah biaya maka lebih

tepat digunakan kata efisien atau efisiensi.

Penilaian menggunakan sistem biaya

standar, yang membandingkan antara biaya

sesungguhnya dengan biaya standar yang

telah ditetapkan oleh perusahaan.

Sebagaimana disebutkan oleh Mulyadi

(2002 : 418) menyebutkan bahwa rasio

antara masukan dan keluaran dapat diukur

secara kuantitatif sehingga efisiensi dapat

ditentukan dengan menggunakan system

biaya standar.

Pengukuran efisiensi yang mengukur

antara masukan dan keluaran dalam suatu

proses produksi, dapat dikatakan sebagai

efisiensi produksi yang menilai biaya dari

masukan sebagai sumber daya yang

digunakan selama proses produksi dan

keluaran dari hasil proses produksi. Maka

efisiensi produksi dapat dihitung dengan

menggunakan sistem biaya standar yang

membandingkan antara biaya

sesungguhnya dengan biaya standar, atau

tolak ukur biaya lainnya. Dalam hal ini

selisih yang timbul dapat dinilai apakah

biaya dalam tingkat efisien atau tidak.

Pengukuran efisiensi, Henry Simamora

(2000 : 638) mengatakan bahwa

perusahaan yang mempunyai sistem

penentuan biaya pokok standar (standard

costing system) dapat menganalisis

perbedaan antara biaya standar dengan

biaya sesungguhnya guna menentukan

apakah kegiatan usahanya dilakukan secara

efisien.

Dengan demikian dapat dijelaskan

bahwa efisiensi kegiatan perusahaan dapat

dianalisis, bagaimana perusahaan yang

menggunakan sistem biaya standar, yaitu

membandingkan biaya sesungguhnya

dengan biaya standar. Jadi jelas bahwa

pencapaian efisiensi produksi dapat

dihitung dengan menggunakan sistem

biaya standar yang merupakan

perbandingan antara biaya sesungguhnya

dengan biaya standar.

METODE PENELITIAN

Dalam melaksanakan penelitian di

perusahaan Ressy Bordir Tasikmalaya,

penulis menggunakan metode deskriptif

dengan pendekatan studi kasus yang

menurut Suharsimi Arikunta dalam

Prosedur penelitian (2000 : 42), yaitu

melakukan penelitian langsung kelapangan

pada suatu perusahaan untuk memperoleh

data-data, kemudian memaparkannya untuk

dianalisa, sehingga dapat ditarik

kesimpulan mengenai hasil yang dibahas

yaitu dengan mengolah dan menganalisis

data yang diperoleh selama penelitian

dengan menggunakan dasar-dasar teori

yang telah ada. Karena metode ini

merupakan cara penelitian untuk

mengumpulkan data dalam rangka menguji

hipotesis atau menjawab pertanyaan dari

kasus-kasus yang terjadi pada waktu

sekarang serta dari objek yang diteliti,

kemudian memaparkannya dan

menginterpretasikan, sehingga penulis

dapat menarik kesimpulan mengenai hasil

yang diteliti sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang tepat.

TEKNIK ANALISIS DATA

Dalam penelitian ini terdapat tiga

variabel, dimana dua variabel bebas

(independent variabel) yakni biaya

produksi variabel (X1) dan efisiensi oprasi

(X2), dan variabel terikat (dependent

variabel) adalah margin kontribusi (Y).

Teknik yang digunakan adalah analisis

jalur (path analysis). Tujuan digunakan

analisis jalur (path analisis) adalah untuk

mengetahui pengaruh seperangkat variabel

Page 6: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

6

X (independent variabel) dan untuk

mengetahui pengaruh antara variabel X.

Dalam analisis jalur ini dapat dilihat

pengaruh dari setiap variabel secara

bersama-sama. Selain itu, tujuan

dilakukannya analisis jalur adalah untuk

menerangkan pengaruh langsung atau tidak

langsung dari beberapa variabel penyebab

terhadap variabel lainnya sebagai variabel

terikat.

PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis akan dimulai

dengan penetapan hipotesis operasional

penetapan tingkat signifikan, uji signifikan,

kriteria dan penarikan kesimpulan.

1) Penetapan Hipotesis Operasional

𝐻0 : 𝜌𝑌𝑋1= 0 Biaya produksi

variabel tidak berpengaruh

terhadap margin kontribusi.

𝐻𝑎 : 𝜌𝑌𝑋1≠ 0 Biaya produksi

variabel berpengaruh

terhadap margin kontribusi.

𝐻0 ∶ 𝜌𝑌𝑋2= 0 Efisiensi produksi

tidak berpengaruh terhadap

margin kontribusi.

𝐻𝑎 : 𝜌𝑌𝑋2≠ 0 Efisiensi

berpengaruh terhadap

margin kontribusi.

𝐻0 : 𝜌𝑌𝑋1= 𝜌𝑌𝑋2

= 0 Biaya

produksi variabel dan

efisiensi operasi tidak

berpengaruh terhadap

margin kontribusi.

𝐻0 : 𝜌𝑌𝑋1= 𝜌𝑌𝑋2

≠ 0 Biaya

produksi variabel dan

efisiensi operasi

berpengaruh terhadap

margin kontribusi.

2) Penetapan tingkat signifikansi

Tingkat signifikan yang digunakan

adalah 95% (α = 0,05) yang merupakan

tingkat signifikasi yang sering digunakan

dalam ilmu sosial yang menunjukan ketiga

variabel mempunyai korelasi cukup nyata.

3) Uji signifikasi

i. Secara simultan menggunakan uji

F.

ii. Secara parsial menggunakan uji t.

4) Kaidah Keputusan

Kriteria pengujian ditetapkan dengan

membandingkan nilai hitung dan tabel

dengan tingkat signifikansi (α = 0,005),

dapat dirumuskan sebagai berikut :

Terima Ho jika 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤

𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 dan Tolak Ho jika 𝐹𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >

𝐹𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙

Terima Ho jika – 𝑡 12 𝛼 ≤

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡 12 𝛼 dan tolak Ho jika

– 𝑡 12 𝛼 > 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >

𝑡 12 𝛼

5) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan

pengujian seperti tahapan diatas maka akan

dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari

hasil analisis tersebut akan ditarik

kesimpulan apakah hipotesis yang

ditetapkan dapat diterima atau ditolak.

HASIL PEMBAHASAN

Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis jalur (path analysis)

dengan menggunakan SPSS Versi 20.0.

Hasil penelitian yang diperoleh

kemudian dianalisis untuk melihat biaya

produksi variabel (X1), efisiensi operasi

(X2) dan margin kontribusi (Y) pada Ressy

Bordir Tasikmalaya, pengaruh variabel X1

(biaya produksi variabel) terhadap variabel

X2 (efisiensi operasi) pada Ressy Bordir

Tasikmalaya, pengaruh variabel X1 (biaya

produksi variabel) dan variabel X2

(efisiensi operasi) secara parsial dan

simultan terhadap variabel Y (mergin

kontribusi) pada Ressy Bordir

Tasikmalaya.

Perubahan biaya produksi variabel,

efisiensi operasi dan margin kontribusi per

tahun pada Ressy Bordir Tasikmalaya yang

Page 7: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

7

cenderung terus mengalami peningkatan

mengindikasikan bahwa kinerja keuangan

tersebut realisasi/landingnya baik. Hal itu

dipengaruhi oleh semakin banyaknya

pelanggan. Disamping itu, pengaruh

lainnya yaitu pelayanan secara cepat, tepat,

dan akurat serta memberikan kepuasaan

terhadap pelanggan sehingga pelanggan

menjadi loayal, kemudian promosi melalui

pengenalan produk secara intens melalui

berbagai media, serta tingkat harga yang

cukup bersaing.

Adapun hasil SPSS V.20.0 adalah

sebagai berikut :

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Efisiensi

Operasi, Biaya

Produksi

Variabelb

. Enter

a. Dependent Variable: Margin Kontribusi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .974a .948 .896 285668773.09696

a. Predictors: (Constant), Efisiensi Operasi, Biaya Produksi Variabel

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 2972324243443674100.000 2 1486162121721837060.000 18.211 .042b

Residual 163213295845442784.000 2 81606647922721392.000

Total 3135537539289116700.000 4

a. Dependent Variable: Margin Kontribusi

b. Predictors: (Constant), Efisiensi Operasi, Biaya Produksi Variabel

Page 8: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

8

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -2402410584.966 672744010.199

-3.571 .070

Biaya Produksi

Variabel 1.114 .395 .915 4.562 .011

Efisiensi Operasi 4.721 22.784 .067 4.821 .027

a. Dependent Variable: Margin Kontribusi

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1 Biaya Produksi

Variabelb

. Enter

a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .867a .752 .721 6269098.81315

a. Predictors: (Constant), Biaya Produksi Variabel

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 955500598068109.800 1 955500598068109.800 24.312 .001b

Residual 314412799432692.060 8 39301599929086.510

Total 1269913397500801.800 9

a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi

b. Predictors: (Constant), Biaya Produksi Variabel

Page 9: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

9

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -9774636.710 9850835.478

-.992 .350

Biaya Produksi Variabel .015 .003 .867 4.931 .001

a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi

Hasil pengolahan data dengan SPSS

Versi 20.0 (lampiran 1 halaman 97)

diperoleh R yang menunjukkan keeratan

hubungan antara biaya produksi variabel

dan efisiensi sebesar 0.867 berarti tingkat

hubungan sangat erat dan besarnya

pengaruh dari biaya produksi variabel

terhadap efisiensi operasi adalah sebesar

72,1%. Artinya bahwa dengan adanya

biaya produksi variabel maka akan

berpengaruh terhadap efisiensi operasi

perusahaan.

Selanjutnya pengaruh lainnya adalah

sebesar 0,248 atau 24,8%. efisiensi operasi

dapat disebabkan oleh berbagai hal yang

berasal dari pihak perusahaan itu sendiri

maupun keadaan pasar, seperti kenaikan

tarif dasar listrik yang memicu biaya

overhead menjadi naik sehingga

berdampak pada efisiensi operasi yang

kurang maksimal.

Untuk menguji signifikan tidaknya nilai

R square tersebut digunakan uji t.

Berdasarkan perhitungan SPSS Versi 20.0

(lampiran 1 halaman 98) diperoleh

thitung sebesar 4,931 dan ttabel sebesar

4.30265 dimana sesuai dengan kaidah

keputusan jika –t 1

2𝛼 ≤ tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ t

1

2𝛼

maka terima Ho atau dengan melihat

tingkat signifikansi dapat dilihat dari nilai

sig. hasil output SPSS (lampiran 1 halaman

95) yaitu 0,001 dimana 0,001 < 0,05

artinya biaya produksi variabel

berpengaruh signifikan terhadap efisiensi

operasi. Hal ini sesuai dengan yang

dikemukakan oleh Menutut Sofyan Assauri

(2000 : 14) bahwa Efisiensi adalah ukuran

yang menunjukan bagaimana baiknya

sumber-sumber daya digunakan dalam

proses produksi untuk menghasilkan output

& laba.

Pengolahan data dengan SPSS V.20.0

(lampiran 1 halaman 96) untuk analisis

jalur, koefisien beta (𝛽) atau koefisien

standar untuk variabel X1 (biaya produksi

variabel) terhadap variabel Y (margin

kontribusi) adalah sebesar 0,915 dengan

koefisien determinasi sebesar 0,837 atau

83,7%. Artinya yaitu bahwa biaya produksi

variabel mempengaruhi margin kontribusi

sebesar 83,7% dan sisanya 16,3%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

penulis teliti.

Untuk menguji signifikan tidaknya

pengaruh biaya produksi variabel terhadap

margin kontribusi maka dilakukan uji t

dengan diperoleh nilai thitung (lampiran 1

halaman 95) sebesar 4,562 dengan

mengambil taraf signifikansi 𝛼 sebesar 5%

maka nilai ttabel 4.30265 (lampiran 2

halaman 99). Hal ini sesuai dengan kaidah

keputusan jika -t 1

2 α ≤ t hitung ≤ t

1

2 α maka

terima Ho atau melihat dengan tingkat

signifikansi dapat dilihat dari nilai sig.

hasil output SPSS (lampiran 1 halaman 95)

yaitu 0,011. Dimana 0,011 < 0,05 artinya

biaya produksi variabel berpengaruh

signifikan terhadap margin kontribusi.

Hal ini sesuai dengan yang

dikemukakan oleh Sedangkan menurut

Garrison, dkk alih bahasa oleh Hindun

(2006 : 328) bahwa Margin kontribusi

Page 10: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

10

(contribution margin) adalah jumlah yang

terisa dari pendapatan dikurangi biaya

variabel yang merupakan jumlah yang akan

menutupi biaya tetap dan kemudian

menjadi laba.

Pengaruh efisiensi operasi secara

parsial terhadap margin kontribusi pada

Ressy Bordir Tasikmalaya dapat dilihat

dari indikator yang digunakan yaitu selisih

antara biaya produksi standar dengan biaya

produksi aktual (X2) dan margin kontribusi

yaitu jumlah pendapatan dikurangi biaya

variabel (Y).

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS

Versi 20.0 (lampiran 1 halaman 97) untuk

analisis jalur, koefisien beta (𝛽) atau

koefisien standar untuk variabel X2

(efisiensi operasi) terhadap variabel Y

(margin kontribusi) adalah sebesar 0,067.

Artinya pengaruh efisiensi operasi terhadap

margin kontribusi sangat rendah yaitu

sebesar 0,067 dengan koefisien determinasi

sebesar 0,0045 atau 0,45%. Artinya yaitu

bahwa efisiensi operasi mempengaruhi

margin kontribusi sebesar 0,45% dan

sisanya 99,55% dipengaruhi oleh faktor

lain yang tidak penulis teliti.

Untuk menguji signifikan tidaknya

pengaruh efisiensi operasi terhadap margin

kontribusi dilakukan uji t yang diperoleh

nilai thitung (lampiran 1 halaman 95)

sebesar 4,821 dengan mengambil taraf

signifikansi α sebesar 5% maka nilai ttabel

4.821 dengan mengambil taraf signifikansi

𝛼 sebesar 5% maka nilai ttabel 4.30265. Hal

ini sesuai dengan kaidah keputusan -t 1

2 α ≤

t hitung ≤ t 1

2 α maka tolak Ho atau melihat

dengan tingkat signifikan dapat dilihat dari

nilai sig. hasil output SPSS yaitu 0,027.

Dimana 0,027 < 0,05 artinya Efisiensi

Operasi berpengaruh signifikan terhadap

margin kontribusi. Hal ini didukung oleh

Menutut Sofyan Assauri (2000 : 14) bahwa

efisiensi adalah ukuran yang menunjukan

bagaimana baiknya sumber-sumber daya

digunakan dalam proses produksi untuk

menghasilkan output & laba.

Besarnya pengaruh biaya produksi

variabel (X1) dan efisiensi operasi (X2)

terhadap margin kontribusi (Y), dapat

dilihat dari indikator yang digunakan

masing-masing variabel yaitu biaya bahan

baku variabel, biaya tenaga kerja langsung

variabel, biaya overhead pabrik variabel

(X1), selisih biaya produksi standar dengan

biaya produksi aktual (X2), dan total

penjualan dikurangi biaya produksi

variabel (Y) dengan Path Analysis. Dimana

sebelumnya penulis telah mengajukan

hipotesis yaitu “Biaya produksi variabel

dan efisiensi operasi berpengaruh terhadap

margin kontribusi”.

Pengujian hipotesis secara simultan

tersebut menggunakan uji F yaitu untuk

menguji apakah terdapat pengaruh biaya

produksi variabel dan efisiensi operasi

terhadap margin kontribusi pada Ressy

Bordir Tasikmalaya, dimana hasil

pengolahan data dilakukan melalui SPSS.

Hasil pengolahan data dengan SPSS

Versi 20.0 (lampiran 1 halaman 94)

diperoleh R yang menunjukkan keeratan

hubungan antara biaya produksi variabel

dan efisiensi operasi terhadap margin

kontribusi sebesar 0,947 berarti tingkat

keeratan hubungan sangat erat dan

besarnya pengaruh dari biaya produksi

variabel dan efisiensi operasi terhadap

margin kontribusi (lampiran 1 halaman 96)

adalah sebesar 0,948 atau 94,8%. Artinya

secara keseluruhan antara biaya produksi

variabel dan efisiensi operasi terhadap

margin kontribusi pada Ressy Bordir

Tasikmalaya mempunyai pengaruh dengan

tingkat hubungannya erat dan berdampak

signifikan. Dengan kata lain, apabila

perusahaan tidak mampu menetapkan biaya

produksi variabel dan penetapan efisiensi

operasi dengan tepat maka perusahaan

akan memperoleh margin kontribusi yang

cenderung menurun. Oleh karena itu

Page 11: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

11

pengelolaan biaya harus dilakukan dengan

sebaik-baiknya mulai dari analisis biaya,

penetapan biaya standar, sampai pada

pengendalian biaya aktual untuk bisa

mengoptimalkan kemampuan manajemen

dalam menghasilkan laba serta

mengefektifitaskan usaha sehingga

berdampak pada tingkat kesehatan

perusahaan.

Untuk menguji signifikan tidaknya

pengaruh antara biaya produksi variabel

dan efisiensi operasi terhadap margin

kontribusi maka dilakukan uji F dari hasil

perhitungan SPSS Versi 20.0 (lampiran 1

halaman 96) diperoleh nilai Fhitung

(lampiran1 halaman 94) sebesar 18,211

dengan kaidah keputusan terima Ho jika

Fhitung ≤ Ftabel dan tolak Ho jika

Fhitung > Ftabel , dengan mengambil taraf

signifikan 𝛼 sebesar 5%, maka Ftabel

sebesar 3,88 atau cukup melihat sig F yaitu

0,077.

Dimana 18,211 > 5,12 maka Ho

ditolak atau dengan kata lain biaya

produksi variabel dan efisiensi operasi

secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap margin kontribusi.

Dari hasil analisis menunjukan bahwa

koefisien korelasi jalur variabel X1 (biaya

produksi variabel) terhadap variabel Y

(margin kontribusi) adalah sebesar 0,915

sedangkan koefisien jalur variabel X1

(biaya produksi variabel) dengan variabel

X2 (efisiensi operasi) adalah sebesar 0,867

dan untuk koefisien jalur variabel X2

(efisiensi operasi) terhadap variabel Y

(margin kontribusi) adalah sebesar 0,067

dengan faktor residu sebesar 0,105125.

Hal ini didukung oleh Husein Umar

dalam bukunya yang berjudul Bussines An

Introduction (2000 : 121) bahwa

manajemen perusahaan yang dapat

mengatur untuk efisiensi dalam membuat

perencanaan dan pengendalian biaya yang

dibutuhkan untuk perusahaan tersebut dan

juga pengendalian biaya yang dibutuhkan

untuk perusahaan tersebut, serta

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

perusahaan secara optimal. Dengan

melakukan efisiensi biaya produksi

variabel pada perusahaan maka, margin

kontribusi yang perusahaan peroleh akan

meningkat. Karena pada dasarnya apabila

perusahaan akan melihat sebesar apakah

margin kontribusi pada perusahaan tersebut

adalah dengan mengurangi penjualan

dengan biaya produksi variabel yang

perusahaan keluarkan. Dari hasil penelitian dan pembahasan

yang telah dilakukan berdasarkan data-data

yang diperoleh dari Ressy Bordir

Tasikmalaya, maka dapat dibuat kesimpulan

yaitu sebagai berikut:

1. Biaya produksi variabel, efisiensi

operasi dan margin kontribusi pada

Ressy Bordir Tasikmalaya setiap

tahunnya cenderung mengalami

peningkatan. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja Ressy Bordir

Tasikmalaya dari tahun ke tahun

mengalami perbaikan dalam konsep

pengendalian biaya yang juga

dipengaruhi faktor lain seperti

peningkatan mutu & pelayanan

sehingga meningkatkan loyalitas

pelanggan yang pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap margin yang

diperoleh perusahaan.

2. Dari hasil analisis data diketahui bahwa

hubungan Biaya Produksi Variabel

terhadap Efisiensi Operasi dengan

tingkat hubungan sangat erat.

Berdasarkan perhitungan koefisien

korelasi pengaruh biaya produksi

variabel terhadap efisiensi operasi

menunjukkan bahwa biaya produksi

variabel berpengaruh signifikan

terhadap efisiensi operasi.

3. Secara parsial pengaruh Biaya Produksi

Variabel terhadap Margin Kontribusi

sangat erat. Berdasarkan perhitungan

koefisien jalur, pengaruh biaya

produksi variabel terhadap margin

Page 12: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

12

kontribusi menunjukkan bahwa biaya

produksi variabel berpengaruh

signifikan terhadap margin kontribusi.

4. Secara parsial pengaruh efisiensi

operasi terhadap Margin Kontribusi

sangat erat. Berdasarkan perhitungan

koefisien jalur, pengaruh efisiensi

operasi terhadap margin kontribusi

menunjukkan bahwa efisiensi operasi

berpengaruh signifikan terhadap

margin kontribusi.

5. Secara simultan pengaruh biaya

produksi variabel dan efisiensi operasi

terhadap Margin Kontribusi sangat erat.

Berdasarkan perhitungan koefisien

jalur, pengaruh biaya produksi variabel

dan efisiensi operasi terhadap margin

kontribusi menunjukkan bahwa biaya

produksi variabel dan efisiensi operasi

berpengaruh signifikan terhadap

margin kontribusi.

DAFTAR PUSTAKA

Anny Septisani. 2002. Pengaruh Anggaran

Biaya Operhead Pabrik Terhadap

Efisiensi Biaya Produksi. Dalam

http//abstrakUnikom.ac.id/view_abstra

k.

C. Rollin Niswonger. 2000. Prinsip-

perinsip Akuntansi. Diterjemahkan oleh

Hygius. Jakarta : Erlangga.

Hasen, Don. R. Women, Maryanne. M.

diterjemahkan oleh Thomson Learning.

2000. Manajemen Biaya. Buku 1 .

Salemba Empat : Jakarta.

Hendriksen. Alih Bahasa Nugroho W.

2000. Teori Akuntansi. Jakarta :

Erlangga.

Leli Fitriayani. 2005. Pengaruh Penentuan

Harga Jual Terhadap Laba

Perusahaan Pada Galunggung Raya

Block Tasikmalaya. Skripsi Universitas

Sillwangi Tasikmalaya.

Malayu, S.P Hasibuan. 2003. Manajemen

(Dasar, Pengertian, dan masalah).

Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Masiyah Kholim, Yuningsih.2004.

Akuntansi Biaya. Edisi Kedelapan.

Jakarta : Erlangga.

Mira Susanti, 2004, Pengaruh Biaya

Produksi Terhadap Penjualan (Survei

Pada Perusahaan Besar Bordir Kec.

Kawalu Tasikmalaya).

Moh. Nizar. 2000. Metode Penelitan.

Jakarta : Ghalia Indonesia.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen.

Jakarta : Salemba Empat.

, dan Jhony. 2001. System

Perencanaan dan Pengendalian

Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.

. 2000. Akuntansi Biaya.

Yogyakarta : Aditya Media.

. 2005. Akuntansi Biaya.

Yogyakarta : Akademi Manajemen

Perusahaan YKPN.

Standar Akuntansi Keuangan(PSAK)

.2007. Standar Akuntansi Keuangan.

Jakatra : Salemba Empat.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Biaya.

Bandung : CV. Alfabet.

Syahrul dan Muhamad Afdi Nijar. 2003.

Kampus akuntansi. Jakarta : Gagas

Promosindo.

Page 13: PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN  · PDF filepabrik. Karena proses produksi melibatkan ... berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar,

95