pengaruh adversity quotient dan self efficacy · pengaruh adversity quotient dan self efficacy...

117
i PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Studi Kasus Pada Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Michael Aan Krismawan NIM : 132214056 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dohuong

Post on 18-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

i

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

Studi Kasus Pada Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Michael Aan Krismawan

NIM : 132214056

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

iv

Motto dan Persembahan

Marilah Kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan

memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)

Biarlah orang lain tertawa melihat usahamu,tetapi tersenyumlah saat kau

berhasil dengan usahamu. (Yohanes Alfian)

Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.

(penulis)

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertaiku

Bapak, Ibu dan Kakak yang selalu memotivasi

Sahabat-sahabatku

Almamater ku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

Studi Kasus pada Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 7 Agustus 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau

pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,

dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau

saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam

referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik

yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-

undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Michael Aan Krismawan

NIM : 132214056

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Michael Aan Krismawan

Nomor Mahasiswa : 132214056

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-

ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 22 Agustus 2017

Yang menyatakan

( Michael Aan Krismawan )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Adversity Quotient dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha”. Skripsi ini

ditulis sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Program

Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan baik atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh

sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai penulis dan memberikan petunjuk

sampai skripsi ini selesai.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma dan selaku Dosen Pembimbing I yang selalu

memberikan bimbingan dan dukungan dengan sepenuh hati kepada penulis..

4. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan dan dukungan dengan sepenuh hati kepada penulis.

5. Segenap dosen dan karyawan Universitas Sanata Dharma.

6. Kepada Kesbangpol D.I.Y yang telah memberikan izin penelitian kepada

penulis.

7. Kepada DIKPORA D.I.Y yang telah memberikan izin penelitian kepada

penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

viii

8. Kepada segenap Guru dan Siswa-Siswi Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul

yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini selesai.

9. Bapak, Ibu dan Kakak ku yang telah memberikan motivasi, doa, dan

dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Elisabeth Listi Febriani yang selalu memberikan motivasi dan semangat setiap

hari dalam mengerjakan skripsi.

11. Terimakasih kepada sahabat Begundal22: Yudha, Egik, Deni, Khoirudin,

Ade, Fahmi, dan teman-teman lainnya, terimakasih atas motivasi dan canda

tawa selama ini.

12. Untuk Gregorius Sakti, Yohanes Alfian, Ignatius Angga, Nicolaus Darudana

sahabat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi serta memberi

inspirasi selama penulis mengerjakan skripsi.

13. Untuk Dwi Setyawati, Christiana Dwi Ningsih, Mardiana Neti, Deavri Nur

Paska, Ruth Djakaria dan teman-teman lain yang sudah membantu dan

memberikan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai.

14. Untuk teman-teman Manajemen angkatan 2013, terimakasih atas

kebersamaan serta canda tawa selama ini.

15. Serta untuk semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

ix

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini

karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat membantu teman-teman yang sedang skripsi.

Yogyakarta, 19 Juli 2017

Michael Aan Krismawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v

HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........ vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xv

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 5

A. Landasan Teori ........................................................................................ 5

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xi

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 19

D. Hipotesis .................................................................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 22

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 22

B. Subjek dan Obyek Penelitian .................................................................. 22

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 23

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 23

E. Definisi Variabel ..................................................................................... 24

F. Pengukuran Variabel ............................................................................... 30

G. Populasi dan Sampel ............................................................................... 31

H. Teknik Pengambilan Sampel................................................................... 31

I. Sumber Data ............................................................................................ 31

J. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 32

K. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 32

L. Teknik Analisis Data ............................................................................... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM SMK NEGERI 1 BANTUL ........................... 37

A. Sejarah SMK Negeri 1 Bantul................................................................. 37

B. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Bantul ....................................................... 38

C. Keahlian SMK Negeri 1 Bantul .............................................................. 38

D. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Bantul ............................................. 39

E. Pelayanan Non Reguler SMK Negeri 1 Bantul ...................................... 40

F. Program Kerja SMK Negeri 1 Bantul ..................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xii

G. Mata Pelajaran Jurusan Pemasaran ......................................................... 41

H. Informasi Data Siswa Jurusan Pemasaran Kelas X dan XI..................... 43

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 44

A. Analisis Karakteristik Responden ........................................................... 44

B. Pengujian Instrumen................................................................................ 46

C. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 51

D. Analisis Linear Berganda ........................................................................ 53

E. Pembahasan ............................................................................................. 54

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ......................... 58

A. Kesimpulan ............................................................................................. 58

B. Saran ........................................................................................................ 58

C. Keterbatasan ............................................................................................ 59

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 60

LAMPIRAN ........................................................................................................ 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Indikator dan Definisi Variabel ............................................................... 24

III.2 Skala Likert ............................................................................................. 30

IV.1 Daftar Paket Keahlian SMK Negeri 1 Bantul ......................................... 38

IV.2 Pelayanan Non Reguler SMK Negeri 1 Bantul ...................................... 40

IV.3 Data Informasi Jumlah Siswa Kelas X dan XI ....................................... 43

V.1 Karakteristik Usia .................................................................................... 44

V.2 Karakteristik Jenis Kelamin .................................................................... 45

V.3 Karakteristik Jenis Pekerjaan Orangtua .................................................. 45

V.4 Karakteristik Pengalaman Berwirausaha ................................................ 46

V.5 Uji Validitas Adversity Quotient ............................................................. 47

V.6 Uji Validitas Self Efficacy ....................................................................... 48

V.7 Uji Validitas Minat Berwirausaha ........................................................... 49

V.8 Uji Reliabilitas Variabel .......................................................................... 50

V.9 Uji Multikolinearitas ............................................................................... 52

V.10 Regresi Linear Berganda ......................................................................... 53

V.11 Uji t .......................................................................................................... 54

V.12 Jumlah Skor Variabel Self Efficacy yang dipilih ..................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Pikir Penelitian ................................................................... 22

IV.1 Gambar Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Bantul ........................... 39

V.1 Uji Normalitas .................................................................................... 51

V.2 Uji Heterokedastisitas ........................................................................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ................................................................ 63

Lampiran 2 Lembar Kuesioner ................................................................... 66

Lampiran 3 Tabulasi Data ........................................................................... 70

Lampiran 4 Tabel Jumlah Kriteria Identitas Responden ............................. 83

Lampiran 5 Analisis Persentase .................................................................. 85

Lampiran 6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................ 88

Lampiran 7 Regresi Linear Berganda ......................................................... 96

Lampiran 8 Uji Asumsi Klasik.................................................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xvi

ABSTRAK

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY

TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

Studi Pada Siswa Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul

Michael Aan Krismawan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adversity quotient berpengaruh

terhadap minat berwirausaha, 2) self efficacy berpengaruh terhadap minat

berwirausaha pada siswa jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Bantul. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas 10 dan 11 jurusan Pemasaran yang berjumlah 192

orang, dengan sampel sebanyak 130 responden. Pengambilan sampel menggunakan

teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Hasil

penelitian ini juga menunjukan bahwa secara parsial 1) adversity quotient tidak

berpengaruh terhadap minat berwirausaha, 2) self efficacy berpengaruh terhadap

minat berwirausaha.

Kata kunci : adversity quotient, self efficacy, minat berwirausaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

xvii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ADVERSITY QUOTIENT AND SELF EFFICACY

TOWARDS ENTREPRENEURSHIP INTEREST

A Study on Marketing Students of SMK Negeri 1 Bantul

Michael Aan Krismawan

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

The purpose of the study is to find out: 1) the influence of adversity quotient

towards entrepreneurship interest, 2) The influence of self-efficacy towards

entrepreneurship interest on marketing students of SMK Negeri 1 Bantul. The

population of this study is 192 students from class 10 and 11, 130 respondents were

chosen as the sample. Purposive sampling and questionnaire were chosen as the

sampling and data collecting method. The analysis used classical assumption test and

multiple linear regressions. Partially, the results shows that 1) entrepreneurship

interest was not influenced by adversity quotient 2) self-efficacy influenced

entrepreneurship interest.

Keywords : adversity quotient, self efficacy, entrepreneurship interest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini banyak pelajar sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang

diinginkan setelah mereka lulus dari SMA maupun SMK. Dimana pelajar yang

sulit untuk mendapatkan pekarjaan akhirnya berinisiatif untuk merintis usaha

sendiri, akan tetapi tidak hanya pelajar yang sudah lulus sekolah saja yang dapat

memulai usaha mereka namun ada juga yang masih berstatus pelajar aktif.

Banyak kalangan siswa pelajar yang memulai usaha mereka dengan berbagai

alasan misalnya ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau ingin

meringankan beban orang tua mereka. Data BPS (Badan Pusat Statistik)

mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari tahun 2016 pada

kalangan pelajar lulusan SMK mencapai 9,87% disusul lulusan D1 dan D3

sebesar 7,22% dan lulusan SMA sebesar 6,95 persen. Sementara untuk

pengangguran bertitel sarjana tercatat 6,22% dan yang terakhir adalah lulusan

SMP sebesar 5,76 %. Jadi dapat disimpulkan masih banyak kalangan pelajar

yang belum mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus kuliah .

Untuk memulai suatu wirausaha harus disertai dengan kepercayaan diri

dan siap menanggung hambatan-hambatan yang tanpa disadari dapat datang

sewaktu-waktu. Sekarang ini banyak peluang-peluang untuk berwirausaha, dari

yang bermodalkan uang hingga hanya bermodalkan kemampuan yang mereka

miliki misalnya usaha yang tidak memerlukan modal uang yaitu menjadi reseller

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

2

online shop , mereka hanya bekerja sama dengan pemilik usaha online shop

tersebut dengan sistem mengambil barang atau produk yang dijual di situs atau

akun pemilik usaha tersebut selanjutnya mereka menjualnya kembali dengan

harga yang telah ditetukan oleh reseller sehingga mereka mendapatkan

keuntungan dari hasil penjualannya tersebut. Sebagian besar wirausaha ini adalah

kebanyakan dari kalangan pelajar maupun mahasiswa dikarenakan mereka juga

mengerti dan mempelajari tren-tren yang sedang berkembang di masa ini,

sehingga mereka dapat dengan mudah menjangkau konsumen-konsumen yang

menjadi sasaran mereka.

Dalam teori mengatakan untuk membangun minat berwirausaha yang

tinggi, seorang individu perlu memiliki adversity quotient atau daya tahan

terhadap kesulitan yang mantab dan solid (Alfiyah, 2012; Wijaya, 2007)

pentingnya tingkat adversity quotient yang tinggi ketika memulai bisnis adalah

berdasarkan fakta bahwa banyak sekali pengusaha baru yang menemui kendala

dan kesulitan dalam aktivitas bisnisnya. Faktor lain yang dapat mempengaruhi

terhadap minat berwirausaha adalah self efficacy atau tingkat keyakinan diri

untuk mengerjakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Seseorang dengan self

efficacy yang tinggi di bidang bisnis akan mendorong dirinya untuk lebih berani

memulai sebuah bisnis yang baru. Dengan demikian self efficacy dalam bidang

bisnis yang dimiliki seseorang akan berpengaruh positif terhadap minatnya untuk

membuka usaha baru (Hmieleski & Baron, 2008; Handaru et al., 2013), maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

3

dari itu peneliti menentukan variabel adversity quotient dan self efficacy sebagai

variabel penelitian.

Jadi dari latar belakang di atas, peneliti mengambil judul tentang

“Pengaruh Adversity Quotient dan Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha”

yang bertujuan untuk mengetahuai gambaran seberapa besar pengaruh adversity

quotient dan self efficacy terhadap minat berwirausaha.

B. Rumusan Masalah

Latar belakang di atas telah menunjukan tujuan dari proposal penelitian

ini. Peneliti akan menganalisis seberapa besar pengaruh adversity quotient dan

self efficacy terhadap minat berwirausaha. Menurut latar belakang dan rumusan

masalah tersebut, maka pertanyaan untuk peneliti ini adalah :

1. Apakah adversity quotient berpengaruh terhadap minat berwirausaha?

2. Apakah self efficacy berpengaruh terhadap minat berwirausaha?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yang akan diteliti

dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha, namun

peneliti hanya fokus pada variabel yang telah ditentukan yaitu self efficacy dan

adversity quotient.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah self efficacy berpengaruh terhadap minat

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

4

2. Untuk mengetahui apakah adversity quotient berpengaruh terhadap minat

berwirausaha.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Peneliti diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman sehingga

dapat menjadi sarana pembelajaran dalam menerapkan ilmu kewirausahaan.

2. Bagi penelitian yang akan datang

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi pihak lain yang

ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan dapat menjadi sumber referensi

dan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian minat

Menurut Winkel (2007) minat diartikan sebagai kecenderungan subjek

yang menetap, untuk tertarik pada bidang atau pokok bahasan tertentu dan

merasa senang mempelajari materi itu, sedangkan menurut Mappire (1994)

mengemukakan minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau

kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada

pilihan tertentu. Dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan

penyebab partisipasi dalam kegiatan.

Indikator minat menurut Safari (2003) terdiri dari:

a. Perasaan senang

Seseorang yang memilik perasaan senang atau suka terhadap suatu bidang

tersebut maka seseorang akan terus mempelajarinya tanpa unsur paksaan.

b. Ketertarikan

Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk cenderung

merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, atau bisa berupa pengalaman

efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

6

c. Perhatian

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap pengamatan

dan pengertian, dengan mengesampaikan yang lain daripada itu.

d. Keterlibatan

Ketertarikan seseorang akan suatu objek yang mengakibatkan orang

tersebut senang atau tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan

dari objek tersebut.

2. Pengertian Kewirausahaan

Pengertian kewirausahaan adalah sesuatu usaha yang menciptakan

nilai melalui pengenalan peluang usaha, memilih pengambilan resiko yang

tepat sesuai dengan peluang yang ada dan melalui keahlian komunikasi dan

manajemen untuk mendayagunakan sumber daya manusia, finansial atau

keuangan dan bahan yang dibutukan untuk keberhasilan usaha (Jhon J. Kao,

1991).

Selain itu pengertian kewirausahaan menurut Zimmerer (1996) adalah

seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan

ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara

mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-

sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa

dikapitalisasikan. Dalam teorinya mengenai pentingnya kewirausahaan,

wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan

kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu, wirausaha perlu memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

7

kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung

besar, sedangkan menurut A. Pakerti (1998), kewirausahaan adalah

kemampuan seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan

melembagakan perusahaannya sendiri. Kewirausahaan adalah tanggapan

terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan yang

membuahkan hasil berupa organisasi yang melembaga, produktif, dan

inovatif. Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk

menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain dengan

berswadaya. Definisi ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang normal

dapat menjadi wirausahawan asal mau dan mempunyai kesempatan untuk

belajar berwirausaha (Asri, 2005:11)

Menurut Nasution (2007:50) mengemukakan beberapa indikator wirausaha

sebagai berikut:

a. Percaya diri

Memiliki keyakinan, kemandirian, individualisme, dan optimisme

b. Berorientasi tugas dan hasil

Kebutuhan akan prestasi, berorientasi hasil, tekat kerja keras, memiliki

dorongan kuat, energik, dan berinisiatif

c. Pengambilan resiko

Mampu mengambil resiko dan menyukai tantangan

d. Kepemimpinan

Bertingkah laku sebagai pemimpin dan dapat bergaul dengan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

8

e. Orisinalitas

Fleksibel, memiliki banyak sumber, serba bisa serta mengetahui banyak

hal

f. Berorientasi ke masa depan

Berpandangan ke depan dan memiliki karakteristik

3. Pengertian Adversity Quotient

a. Definisi adversity quotient menurut Stoltz (2007) sebagai berikut:

Menurut Stoltz (2007:8) pengertian adversity quotient adalah

kemampuan seseorang dalam mengamati kesulitan dan mengolah

kesulitan tersebut dengan kercerdasan yang dimiliki sehingga menjadi

sebuah tantangan untuk menyelesaikannya. Menurut Surekha (2001)

dalam buku Stoltz, Terutama dalam penggapaian sebuah tujuan, cita-

cita, harapan. Adversity qoutient adalah kemampuan berpikir, mengelola

dan mengarahkan tindakan yang membentuk suatu pola-pola tanggapan

kognitif dan perilaku atas stimulus peristiwa-peristiwa dalam kehidupan

yang merupakan tantangan atau kesulitan, sedangkan menurut

Markman (2005) dalam buku Stoltz, adversity quotient adalah

pengetahuan tentang ketahanan individu, individu yang secara maksimal

menggunakan kecerdasan ini akan menghasilkan kesuksesan dalam

menghadapi tantangan, baik itu besar ataupun kecil dalam kehidupan

sehari-hari. Pendapat tersebut didukung oleh Sulaiman Al Kumayi

(2006) dalam buku Stoltz, tentang kecerdasan adversitas (adversity

quotient) adalah kecerdasan yang dimiliki seseorang dalam mengatasi

kesulitan dan sanggup bertahan hidup. Dengan adversity quotient

seseorang bagai diukur kemampuannya dalam mengatasi setiap

persoalan hidup untuk tidak berputus asa.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan

menghadapi hambatan (adversity qoutient) adalah kemampuan seseorang

dalam mengamati kesulitan dan mengolah kesulitan tersebut dengan

kercerdasan yang dimiliki sehingga menjadi sebuah tantangan untuk

menyelesaikan untuk penggapaian sebuah tujuan, cita-cita, harapan yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

9

menghasilkan kesuksesan dalam menghadapi tantangan, baik itu besar

ataupun kecil dalam kehidupan sehari-hari.

b. Dimensi-dimensi adversity quotient

Stoltz (2007: 140-165), menyebutkan empat dimensi yang menyusun

adversity quotient seseorang yaitu CO2RE (Control, Origin Ownership,

Reach, Endurance ) dijelaskan sebagai berikut:

1) Kendali diri (Control).

Kemampuan individu dalam mempengaruhi secara positif suatu situasi,

serta mampu mengendalikan respon terhadap situasi, dengan pemahaman

awal bahwa sesuatu apapun dalam situasi apapun individu dapat

melakukannya dimensi ini memiliki dua fase yaitu pertama, sejauh mana

seseorang mampu mempengaruhi secara positif suatu situasi?

Kedua, yaitu sejauh mana seseorang mampu mengendalikan respon

terhadap suatu situasi? Kendali diawali dengan pemahaman bahwa

sesuatu, apapun itu, dapat dilakukan.

2) Asal- usul dan pengakuan (Origin dan Ownership),

Kemampuan individu dalam menempatkan perasaan dirinya dengan berani

menanggung akibat dari situasi yang ada, sehingga dapat melakukan

perbaikan atas masalah yang terjadi. Dimensi ini mengukur sejauh mana

seseorang menanggung akibat dari situasi saat itu, tanpa

mempermasalahkan penyebabnya. Dimensi ini mempunyai keterkaitan

dengan rasa bersalah. Suatu kadar rasa bersalah yang adil dan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

10

diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang kritis atau lingkaran

umpan balik yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan secara terus

menerus. Kemampuan untuk menilai apa yang dilakukan dengan benar

atau salah dan bagaimana memperbaikinya merupakan hal yang

mendasar untuk mengembangkan pribadi.

3) Jangkauan (Reach)

Kemampuan individu dalam menjangkau dan membatasi masalah agar

tidak menjangkau bidang-bidang yang lain dari kehidupan individu

dimensi ini melihat sejauh mana individu membiarkan kesulitan

menjangkau bidang lain pekerjaan dan kehidupan individu.

4) Daya tahan (Endurance)

Kemampuan individu dalam mempersepsi kesulitan, dan kekuatan

dalam menghadapi kesulitan tersebut dengan menciptakan ide

dalam pengatasan masalah sehingga ketegaran hati dan keberanian dalam

penyeleasaian masalah dapat terwujud dimensi ini berupaya melihat

berapa lama seseorang mempersepsi kesulitan tersebut akan berlangsung.

Empat dimensi diatas adalah yang mendasari seseorang dalam

menentukan tingkat advesity quotient, karena adversity quotient adalah

variabel yang menentukan seseorang dalam menaruh harapan dan terus

memegang kendali dalam situasi yag sulit. Berdasarkan uraian di atas

dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui kecerdasaan dalam

menghadapi rintangan tidak hanya cukup mengetahui apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

11

meningkatnya, tetapi apa yang perlu diperhatikan adalah dimensi-

dimensinya agar dapat memahami kecerdasaan dalam menghadapi

rintangan sepenuhnya.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi adversity quotient

Stoltz (2007:92), mengindikasikan bahwa adversity quotient mempunyai

kontribusi yang sangat besar karena faktor-faktor kesuksesan yang

tertulis dan memilki dasar ilmiah ini dipengaruhi, kalau bukan ditentukan,

oleh kemampuan pengendalian serta cara kita merespon kesulitan, faktor-

faktor tersebut mencakup semua yang diperlukan untuk meraih tantangan.

Faktor tersebut antara lain:

1) Daya saing menemukan bahwa orang-orang yang merespon kesulitan

secara lebih optimis, bisa diramalkan akan bisa bersikap lebih agresif

dan mengambil lebih banyak resiko, sedangkan reaksi yang lebih

pesimis terhadap kesulitan menimbulkan lebih banyak sikap pasif dan

berhati-hati.

2) Kreativitas, Inovasi pada pokonya merupakan tindakan berdasarkan

suatu harapan. Inovasi membutuhkan keyakinan bahwa sesuatu yang

sebelumnya tidak ada dapat menjadi ada. Menurut Joel Barker,

kreativitas juga muncul dari keputusasaan. Oleh karena itu, kreatifitas

menuntut kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh

hal-hal yang tidak pasti. Orang-orang yang tidak mampu menghadapi

kesulitan menjadi tidak mampu bertindak kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

12

3) Motivasi dalam sebuah perusahaan farmasi seorang direktur

mengurutkan timnya sesuai dengan motivasi mereka yang terlihat.

Kemudaian mengukur adversity quotient anggota timnya. Tanpa

kecuali, baik berdasarkan pekerjaan harian maupun untuk jangka

panjang, mereka yang memiliki adversity quotient tinggi dianggap

sebagai orang–orang yang paling memilki motivasi.

4) Mengambil resiko, orang-orang yang merespon kesulitan secara

lebih konstruktif bersedia mengambil lebih banyak resiko. Resiko

merupakan aspek essensial dalam mengambil sebuah tantangan.

5) Perbaikan, perbaikan sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan

hidup. Di perlukan perbaikan untuk mencegah supaya tidak ketinggalan

zaman dalam karir dan hubungan- hubungan dengan orang lain.

6) Ketekunan, ketekunan adalah inti dari adversity quotient, yaitu sebuah

kemampuan untuk terus-menerus berusaha, bahkan ketika dihadapkan

pada kemunduran-kemunduran atau kegagalan. Jadi, adversity quotient

menentukan keuletan yang dibutuhkan untuk bertekun.

7) Belajar, menurut penelitian yang dilakukan oleh Carol Dweck

membuktikan bahwa anak-anak dengan respon pesimistis terhadap

kesulitan tidak akan banyak belajar dan berpestasi jika dibandingkan

dengan anak-anak yang memilki pola-pola yang lebih optimistis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

13

d. Manfaat adversity quotient

Menurut Aslichati (2011), bahwa beberapa manfaat yang dapat diperoleh

dari adversity quotient yaitu:

1) Mampu membuat sebuah paradigma baru yang akan bergeser pertemuan

negatif atau kerugian dalam kesempatan belajar.

2) Meningkatkan manajemen diri, berhenti menyalahkan dan mengurangi

sabotase emosional.

3) Mengatasi kemunduran yang membuat stres dan miskomunikasi.

4) Meningkatkan kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan.

5) Meningkatkan pemahaman dan komunikasi dalam tim.

6) Meningkatkan daya saing, kreativitas dan kemampuan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui

kecerdasan dalam menghadapi rintangan tidak cukup hanya mengetahui

apa yang diperlukan untuk meningkatkan adversity qoutient, tetapi yang

perlu diperhatikan adalah apa yang menjadi penyusun adversity quotient

seseorang.

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan dimensi-dimensi dari adversity

qoutient. sebagai indikator varibel adversity qoutient yang terdiri dari control

(C ), Origin and Ownership (O2), Reach (R) dan Endurance (E) yang biasa di

singkat dengan CO2RE yang berperan selain sebagai penyusun Adversity

Response Profile (ARP) yang telah disesuaikan dengan penelitian ini sebagai

skala pengukuran tingkat adversity quotient Stoltz (2007: 119).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

14

4. Pengertian self efficacy

a. Definisis selft efficacy

Menurut (Laura A. King, 2010:152), self efficacy adalah keyakinan

bahwa seseorang dapat menguasai suatu situasi dan menghasilkan

berbagai hal yang positif. Self efficacy membantu orang-orang dalam

berbagai situasi yang tidak memuaskan dengan mendorong mereka untuk

meyakini bahwa mereka dapat berhasil. Sedangkan menurut Jeanne Ellis

Ormrod menyatakan bahwa self efficacy adalah keyakinan bahwa

seseorang mampu menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan

tertentu, dan menurut (Robert A. Baron & Donn Byrne. 2003) self

efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuan atau

kompetensinya atas kinerja tugas yang diberikan, mencapai tujuan atau

mengatasi sebuah hambatan. Menurut Bandura (1997) 3 indikator self

efficacy yaitu:

1) Level

Sejauh mana individu dapat menentukan tingkat kesulitan dalam

pekerjaan yang mampu dilaksanakannya, penilaian dari aspek ini

dapat dilihat dari beberapa hal yaitu dengan melihat apakah individu

dapat membuat target yang menantang yakni dapat melakukan

pekerjaannya dengan baik sekalipun pekerjaan tersebut dirasakan

sulit dan apakah individu tersebut mengetahui minatnya dan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

15

kemampuannya, sehingga dapat memilih pekerjaanya yang dirasa

sesuai.

2) Strength

Sejauh mana kekuatan dan keyakinan akan level tersebut. Apakah

kuat atau lemah, yang dapat dilihat dari konsistensi individu tersebut

dalam mengajarkan tugas aspek ini dapat dilihat melalui peningkatan

usaha individu ketika menghadapi kegagalan keyakinan individu

dalam melakukan tugas dengan baik, ketenangan dalam menghadapi

tugas yang sulit dan komitmen dari individu tersebut dalam

pencapaian.

3) Generality

Seseorang mampu menggeneralisasikan tugas-tugas dan

pengalaman-pengalaman sebelumnya ketika menghadapi suatu tugas

atau pekerjaan, misalnya apakah ia dapat menjadikan pengalaman

atau menjadi suatu hambatan atau bahkan diartikan sebagai

kegagalan. Aspek ini dapat dinilai baik jika individu dapat yakni

bahwa pengalaman terdahulu dapat membantu pekerjaannya

sekarang mampu menyikapi situasi yang berbeda dengan baik, dan

menjadikan pengalaman sebagai jalan sukses.

b. Sumber - sumber self efficacy

Efikasi diri atau keyakinan kebiasaan diri itu dapat diperoleh, diubah,

ditingkatkan, atau diturunkan melalui salah satu atau kombinasi empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

16

sumber, yakni pengalaman menguasai sesuatu prestasi (performance

accomplishment), pengalaman vikarius (vicarious experience), persuasi

sosial (social persuation) dan pembangkitan emosi (emotional

physiological).

1) Pengalaman performansi

Adalah prestasi yang pernah dicapai pada masa yang telah lalu.

Sebagai sumber, performansi masa lalu menjadi pengubah efikasi diri

yang paling kuat pengaruhnya. Prestasi (masa lalu) performansi yang

bagus meningkatkan ekspektasi efikasi. Mencapai keberhasilan akan

memberi dampak efikasi yang berbeda-beda, tergantung proses

pencapaiannya:

a) Semakin sulit tugasnya, keberhasilan akan membuat efikasi

semakin tinggi.

b) Kerja sendiri, lebih meningkatkan efikasi dibanding kerja

kelompok, dibantu orang lain.

c) Kegagalan menurunkan efikasi, kalau orang sudah merasa

berusaha sebaik mungkin.

d) Kegagalan dalam suasana emosional atau stress, dampaknya

tidak seburuk kalau kondisinya optimal.

e) Kegagalan sesudah orang memiliki keyakinan efikasi yang kuat,

dampaknya tidak seburuk kalau kalau kegagalan itu terjadi pada

orang yang keyakinan efikasinya belum kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

17

f) Orang yang biasa berhasil, sesekali gagal tidak mempengaruhi

efikasi.

2) Pengalaman vikarius

Diperoleh melalui model sosial. Efikasi akan meningkat ketika

mengamati keberhasilan orang lain, sebaliknya efikasi akan menurun jika

mengamati orang yang kira-kira kemampuannya sama dengan dirinya ternyata

gagal. Kalau figur yang diamati beda dengan diri sipengamat, pengaruh

vikarius tidak besar. Sebaliknya ketika mengamati figur yang setara dengan

dirinya, bisa jadi orang tidak mau mengerjakan apa yang pernah gagal

dikerjakan figur yang diamatinya itu dalam jangka waktu yang lama.

3) Persuasi sosial

Efikasi diri juga dapat diperoleh, diperkuat atau dilemahkan melalui

persuasi sosial. Dampak dari sumber ini terbatas, tetapi pada kondisi yang

tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi efikasi diri. Kondisi itu

adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat realistik dari apa yang

dipersuasikan.

4) Keadaan emosi

Keadaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan akan mempengaruhi

efikasi dibidang kegiatan itu. Emosi yang kuat, takut, cemas stress, dapat

mengurangi efikasi diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

18

B. Penelitian Terdahulu

1. Dalam penelitian oleh Agung Wahyu Handaru Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Jakarta yang Berjudul Membangun Intensi Berwirausaha melalui

Adversity Quotient, Self Efficacy, dan Need For Achievement. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui seberapa bersar pengaruh adversity quotient, self

efficacy, dan need for achievement terhadap minat mahasiswa untuk

berwirausaha. Jenis penelitian mengguakan metode kuantitatif yang bersifat

survei. Dalam penelitian ini penulis membuktikan dari hasil uji hipotesis

diketahui bahwa, secara stimultan adversity quotient, self efficacy, dan need

for achivement dapat membentuk intensi berwirausaha mahasiswa sebesar

46,2%.

2. Dalam penelitian oleh Eko Adi Putro Jurusan Bimbingan dan Konseling

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang berjudul Upaya

Meningkatkan Adversity Quotient melalui Pelaksanaan Bimbingan Klasikal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan adversity

quotient pada siswa yaitu pada siklus I dan siklus II. Siklus I mengalami

perkembangan hal ini terlihat berkurangnya kondisi kriteria siswa yang sangat

rendah 31,25% pada siklus I menjadi hanya 6,25%, berkurang pula kriteria

siswa yang rendah dari sebelumnya 56,25% menjadi 46,88% . Siklus II

mengalami perkembangan yang signifikan perkembangan tersebut terlihat dari

tidak adanya kriteria siswa sangat rendah dan rendah. Jenis penelitian ini

adalah kualitatif dengan metode pendekatan. Penelitian ini membuktikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

19

bahwa adversity quotient berpengengaruh dalam pelaksanaan bimbingan

klasikal yaitu dengan nilai uji 3,125%.

3. Dalam peneltian oleh Nur Syahid jurusan Psikologi Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul Hubungan antara Adversity Quotient

dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI Ma Ali Maksum Krapyak

Yogyakarta mengatakan bahwa ada hubungan signifikan antara adversity

quotient dan motivasi berprestasi siswa kelas XI MA Ali Maksum Krapyak

Yogyakarta berdasarkan nilai uji yang dilakukan oleh peneliti membuktikan

semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi

pula motivasi berprestasi siswa , dan sebaliknya, semakin rendah adversity

quotient makan semakin rendah juga motivasi berprestasi siswa . hal ini

berdasarkan nilai uji perhitungan statistik rxy = 0.737 dengan p = 0.000

(p<0.05).

C. Kerangka Penelitian

Untuk membangun minat berwirausaha yang tinggi, seorang individu perlu

memiliki adversity quotient atau daya tahan mental terhadap kesulitan yang mantap

dan solid (Alfiyah, 2012; Wijaya, 2007). Pentingnya tingkat adversity quotient yang

tinggi ketika memulai bisnis adalah berdasarkan fakta bahwa banyak sekali

pengusaha baru yang menemui kendala dan kesulitan dalam aktivitas bisnisnya.

Kondisi ini juga diperburuk dengan kondisi lingkungan bisnis saat ini yang penuh

ketidakpastian. Untuk mengatasi hal tersebut, sangat diperlukan ketahanan mental

yang tinggi dari calon entrepreneur. Berdasarkan gambaran tersebut dapat dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

20

bahwa adversity quotient akan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha

seseorang (Rahardjo & Darmawan, 2014). Faktor lain yang berpengaruh terhadap

minat berwirausaha seseorang adalah self efficacy atau tingkat keyakinan diri untuk

dapat mengerjakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Seseorang dengan self efficacy

yang tinggi di bidang bisnis akan mendorong dirinya untuk lebih berani memulai

sebuah bisnis yang baru. Dengan demikian self efficacy dalam bidang bisnis yang

dimiliki seseorang akan berpengaruh positif terhadap minatnya untuk membuka usaha

baru (Hmieleski & Baron, 2008; Handaru et al, 2013) .berikut gambaran kerangka

penelitian.

Gambar

Gambaran II.1 kerangka pikir penelitian

Minat

berwirausaha (Y)

Self Efficacy (X2) Adversity Quotient

(X1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

21

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono(2009) merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori.

H1 :Adversity Quotient berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Untuk membangun minat berwirausaha yang tinggi, seorang individu perlu

memiliki adversity quotient atau daya tahan mental terhadap kesulitan yang mantap

dan solid (Alfiyah, 2012; Wijaya, 2007), sedangkan menurut Markman (2005)

adversity quotient adalah pengetahuan tentang ketahanan individu, individu yang

secara maksimal menggunakan kecerdasan ini akan menghasilkan kesuksesan dalam

menghadapi tantangan, baik itu besar ataupun kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan teori tersebut dapat saya simpulkan bahwa adversity quotient dapat

berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

H2 :Self Efficacy berpengaruh terhadap minat berwirausaha

Self efficacy dalam bidang bisnis yang dimiliki seseorang akan berpengaruh

positif terhadap minatnya untuk membuka usaha baru (Hmieleski & Baron, 2008;

Handaru et al, 2013), sedangkan menurut Flavius (2010) tingkat self efficacy

seseorang akan mempengaruhi pandangannya dalam melihat hasil positif yang

mungkin terjadi pada usaha yang baru dan mengejar tujuan tersebut dengan lebih

semangat. Jadi, menurut teori tersebut dapat saya simpulkan bahwa self efficacy

berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode survei yaitu salah satu

pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan

data yang luas dan banyak. Metode survei digunakan untuk mendapatkan data

dari tempat tertentu yang alamiah (Sugiyono,2014:11), akan tetapi peneliti

melakukan pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner kepada

responden.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seseorang yang membantu

dalam pelaksanaan penelitian dengan cara memberikan informasi kepada

peneliti. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1

Bantul.

2. Obyek penelitian

Obyek penelitian adalah variabel yang akan diteliti oleh peneliti yaitu,

variabel adversity quotient dan self efficacy yang menjadi perhatian

peneliti untuk diamati.

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

23

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2017.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan pada SMK Negeri 1 Bantul dimana

peneiltian akan difokuskan pada siswa-siswi jurusan Pemasaran.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variable Independen (X)

Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lain (Umar, 2003: 62) variabel independen dalam

penelitian ini yaitu self efficacy dan adversity quotient.

b. Variabel Dependen ( Y)

Variabel dependen (tergantung) adalah variabel yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel independen (Umar, 2003,62) variabel dependen

dalam penelitian yaitu minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

24

E. Definisi Variabel

Tabel III.1 Indikator dan definisi variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala

Adversity

Quotient (X1)

Menurut Stoltz

(2007: 8)

pengertian

adversity qoutient

adalah kemampuan

seseorang dalam

mengamati

kesulitan dan

mengolah

kesulitan tersebut

dengan

kercerdasan yang

dimiliki sehingga

menjadi sebuah

tantangan untuk

menyelesaikannya

Control

(kendali diri)

Kemampuan

individu dalam

mempengaruhi

secara positif

suatu situasi,

serta mampu

mengendalikan

respon terhadap

situasi, dengan

pemahaman

awal bahwa

sesuatu apapun

dalam situasi

apapun individu

dapat

melakukannya.

Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

25

Endurance

(daya tahan)

Kemampuan

individu dalam

mempersepsi

kesulitan, dan

kekuatan

dalam

menghadapi

kesulitan

tersebut

dengan

menciptakan

ide dalam

pengatasan

masalah

sehingga

ketegaran hati

dan keberanian

dalam

penyeleasaian

masalah dapat

terwujud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

26

Reach

(jangkauan)

Origin &

Ownership

(kepemilikan)

sejauh mana

individu

membiarkan

kesulitan

menjangkau

bidang lain

pekerjaan dan

kehidupan

individu.

sejauh mana

seseorang

menanggung

akibat dari

situasi saat itu,

tanpa

mempermasalah

kan

penyebabnya

Self Efficacy

(X2)

Menurut Robert A.

Baron & Donn

Generality

Seseorang

mampu

Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

27

Byrne (2003), self

efficacy adalah

evaluasi seseorang

terhadap

kemampuan atau

kompetensinya

untuk melakukan

sebuah tugas,

mencapai tujuan

atau mengatasi

hambatan

Strength

Level

menggeneralisas

ikan tugas-tugas

dan

pengalaman-

pengalaman

sebelumnya,

ketika

menghadapi

suatu tugas atau

pekerjaan.

Sejauh mana

kekuatan dan

keyakinan akan

level tersebut.

Sejauh mana

individu dapat

menentukan

tingkat kesulitan

dalam pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

28

yang mampu

dilaksanakannya

Minat

Berwirausaha

(Y)

Menurut Slameto

(2010:180) minat

adalah

kecenderungan

yang tetap untuk

memperhatikan

dan mengenang

beberapa kegiatan,

yaitu kegiatan

yang diminati

seseorang akan

diperhatikan terus-

menerus dan

disertai dengan

rasa senang.

Percaya diri

Berorientasi

tugas dan hasil

Memiliki

keyakinan,

kemandirian,

individualisme,

dan optimisme

Kebutuhan akan

prestasi,

berorientasi

hasi, ketekunan

dan ketabahan,

tekad kerja

keras, memiliki

dorongan kuat,

energik, dan

berinisiatif.

Likert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

29

Pengambilan

resiko

kepemimpinan

Orisinalitas

Berorientasi ke

masa depan

Kemampuan

mengambil

resiko dan

menyukai

tantangan

Bertingakah

sebagai

pemimpin dan

dapat bergaul

dengan

oranglain

Fleksibel,

memiliki banyak

sumber, serba

bisa serta

mengetahui

banyak hal

Berpandang ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

30

depan dan

memiliki

karakterisitik

F. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini pengukuran variabel yang dipakai adalah

menggunakan skala likert untuk menjawab angket-angket penelitian. Skala

likert digunakan untuk mengukur seberapa besar sikap, pendapat, dan presepsi

seseorang atau kelompok orang tertentu tentang fenomena sosial. Dalam hal

ini skala likert digunakan untuk mengetahui apakah setuju atau tidaknya siswa

menjawab pernyataan yang diberikan oleh peneliti melalui kuisoner.

Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel III.2 Skala Likert

Kriteria Skor /Bobot

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju(S) 4

Netral 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

31

G. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 1

Bantul, akan tetapi peneliti memfokuskan kepada siswa-siswi jurusan

pemasaran kelas 10 dan kelas 11 karena di SMK Negeri 1 Bantul ini masih

ada jurusan lain selain pemasaran. Jumlah populasi yang ada di jurusan

pemasaran kelas 10 dan 11 yaitu 192 dan peneliti akan mengambil sampel

sejumlah 130 orang karena dalam perhitungan menggunakan rumus Solvin

diketahui minimal harus mengambil sampel 129,7 (130 jika dibulatkan)

responden.

H. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini peneliti mengguakan metode nonprobability

sampling dengan teknik purposive sampling jadi sampel yang akan diambil

ditentukan sendiri oleh peneliti yaitu hanya mengambil siswa jurusan

pemasaran. Alasan peneliti mengambil jurusan pemasaran kelas 10 dan 11

yaitu karena siswa di SMK Negeri 1 Bantul ini khususnya jurusan pemasaran

sudah diajarkan dan di bekali ilmu untuk berwirausaha.

I. Sumber Data

1. Data primer

Data primer dari penelitian ini berasal dari responden yang diperoleh

dari kuesioner, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada

mahasiswa yang akan dijadikan sampel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

32

2. Data sekunder

Data yang dikumpulkan dari studi-studi sebelumnya. Data sekunder

dalam penelitian ini didapatkan dari perpustakan atau jurnal maupun

sumber refrensi lainnya.

J. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini teknik pengumpulan yang digunakan oleh peniliti

yaitu dengan menyebar kuisoner yang berjumlah 130 dari total siswa kelas 10

dan 11 jurusan pemasaran SMK Negeri 1 Bantul, hasil dari kuisoner

responden dihitung menggunakan formula slovin (Sugiyono,2014:403)

Berikut adalah rumus slovin:

K. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Data

validitas berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk apa yang

seharusnya diukur (Sugiyono,2014:172). Uji validitas digunakan untuk

mengukur keapsahan suatu kuesioner.

2. Uji reliabilitas data

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan mengunakan alat ukur yang sama

pula (Siregar, 2010:173).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

33

L. Teknik Analisis Data

1. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah model regresi

menunjukan hubungan yang signifikan. Ada tiga pengujian dalam uji

asumsi klasik, yaitu:

a. Uji normalitas

Uji normalitas pada model regresi linear digunakan untuk

menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dan regresi

terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah yang memiliki residual yang terdistribusi secara normal .

b. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas

(independen).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

kolerasi di antara variabel penelitian. Pada penelitian ini, uji

multikolinieritas dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation

factor (VIF). Model regresi yang menunjukan adanya

multikolinieritas, jika nilai tolerance ≤0.10 dan VIF ≥10 (Ghozali

,2011:106).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui

persamaan regresi mengenai sama atau tidak varian dari residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

34

observasi yang satu dengan obeservasi yang lain. Jika residualnya

mempunyai varian atau yang sama, maka terjadi heteroskedastisitas ,

dan jika residualnya tidak sama atau berbeda disebut tidak terjadi

heteroskedastisitas.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda secara umum melibatkan hubungan

dari dua atau lebih variabel bebas (Sugiarto,2001:234). Analisis regresi

berganda tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh adversity

quotient dan self efficacy terhadap minat berwirausaha berikut rumus yang

di gunakan dalam penelitian analisis regresi berganda :

Y = Minat berwirausaha

a = Konstanta

= Koefisien regresi

= Adversity quotient

= Self efficacy

3. Uji t

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana

pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri (X1)

dan (X2) terhadap variabel terkait (Y) (Anwar:2013) ). Uji t ini digunakan

untuk mengetahui apakah secara masing-masing terdapat pengaruh yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

35

signifikan antara variabel indpenden (adversity quotient dan self efficacy)

terhadap variabel dependen (minat berwirausaha). Ada beberapa tahap

dalam melakukan uji t diantaranya sebagai berikut :

a. Menentukan hipotesis 0 dan hipotesis alternatif

H0 1 : b1 = 0

artinya adversity quotient tidak berpengaruh terhadap minat

berwirausaha.

Ha1:b1 # 0

artinya adversity quotient berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

H0 2 :b2 = 0

Artinya self efficacy tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

Ha 2:b2 # 0

artinya self efficacy berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

b. Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi mengunakan 0,05

c. Menentukan t hitung dan t tabel

-rumus t hitung

t hitung √

keterangan

r=Koefisien korelasi parsial

k=jumlah variabel independen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

36

n=jumlah data

-Rumus ttabel

tabel distribusi t dicari pada (uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df) n-k-2(n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah

variabel independen).

d. Kriteria pegujian

H0 1 ditolak dan Ha 1 diterima, jika t hitung tabel

H0 1 diterima dan Ha 1 ditolak, jika t hitung tabel

H0 2 ditolak dan Ha 2 diterima, jika t hitung tabel

H0 2 diterima dan Ha 2 ditolak, jika t hitung tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM SMK NEGERI 1 BANTUL

A. Sejarah SMK Negeri 1 Bantul

Berdiri pada tahun 1968 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor : 213/UKK/III/1968 tertanggal 9 Juni 1968 dengan nama

SMEA Negeri VI Bantul yang selanjutnya berubah nama menjadi SMEA

Negeri 1 Bantul dan sekarang menjadi SMK Negeri 1 Bantul. Dalam

perkembangannya sekolah sangat komit dengan perubahan dan peningkatan

mutu. Komitmen peningkatan mutu diaktualisasikan dengan penerapan Sistem

Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 sejak tanggal 21 Oktober 2010

sampai 29 Mei 2013. Kemudian pada awal tahun 2013 SMK Negeri 1 Bantul

mengadakan resertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO

9001:2008. Hal itu menunjukkan bahwa mutu pendidikan SMK Negeri 1

Bantul telah diakui oleh lembaga sertifiikasi TUV Rheinland Cert GmbH

dengan certifikat nomor 01.100.065 164. SMK Negeri 1 Bantul sering

dijadikan tujuan studi banding dari sekolah-sekolah lain, baik di Pulau Jawa

maupun di luar Pulau Jawa. Sejak tahun 2010 SMK Negeri 1 Bantul telah

menjalin kerjasama dengan sekolah bisnis Bangna Comercial Thailand dan

pada tahun 2012 telah menjalin kerjasama dengan Sungaikolok Industrial And

Community College Thailand dalam program pertukaran Guru dan Siswa.

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

38

B. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Bantul

1. Visi

Mewujudkan tamatan berkualitas

2. Misi

Menciptakan tamatan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan

kerja serta mengembangkan profesionalitas dibidang bisnis.

C. Keahlian SMK Negeri 1 Bantul

Tabel IV.1 Daftar paket jeahlian SMK Negeri 1 Bantul

No Paket Keahlian

1 Akuntansi

Perbankan

Syariah

Mencetak tenaga terampil di bidang Keuangan

Perusahaan

2 Administrasi

Perkantoran

Mencetak tenaga terampil di bidang pengelolaan

ketatausahaan kantor

3 Pemasaran Mencetak tenaga terampil di bidang marketing dan

manajemen

4 Teknik

Komputer dan

Jaringan

Mencetak tenaga terampil di bidang komputer

hardware dan jaringan

Multimedia Mencetak tenaga terampil di bidang desain grafis,

animasi, fotografi, audio-video shooting

Rekayasa

Perangkat

Lunak

Mencetak tenaga terampil di bidang software

pemrograman, desain web, coding, pemeliharaan

sistem perangkat lunak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

39

D. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Bantul

Gambar IV.1 Gambar struktur organisasi SMK Negeri 1 Bantul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

40

E. Pelayanan Non Reguler SMK Negeri 1 Bantul

Tabel IV. 2 Pelayanan non reguler SMK Negeri 1 Bantul

F. Program Kerja SMK Negeri 1 Bantul

1. Program Unggulan

a. Menjadi Sekolah yang berprestasi

b. Mengembangkan Sikap dan Kompetensi Keagamaan

c. Mengembangkan Potensi Siswa Berbasis Multiple Intelligance

d. Mengembangkan Budaya daerah

e. Mengembangkan Kemampuan bahasa dan Teknologi Informasi

f. Meningkatkan keterserapan tamatan ke Dunia Usaha dan

Industri/Berwirausaha

g. Berprestasi ke tingkat Nasional maupun tingkat Internasional

No Jenis Layanan Penyelenggara

1 Sertfikasi Kompetensi

Komputer

TRUST Solution

2 Bahasa Inggris (TOIEC) Lembaga TOEIC Internasional

3 Sertfikasi Komputer

Akuntansi

CPSSoft Accurate

4 Pemasaran Tamatan BKK SMKN 1 Bantul

5 Kunjungan Industri SMKN 1 Bantul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

41

h. Pencapaian tingkat kelulusan 100% dengan Nilai UN

2. Program Pengembangan Sarana Prioritas

a. Membangun Masjid

b. Konblok selasar ruang teori/halaman tengah

c. Pembuatan parkir sepeda/motor siswa

d. Tamanisasi lingkungan sekolah

e. Perbaikan mebeler ruang kelas

f. Pengecatan ruang teori

g. Pengadaan kursi ruang teori

h. Perawatan alat

G. Mata Pelajaran Jurusan Pemasaran

1. Mata pelajaran kelompok Normatif

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Bahasa Prancis

e. Penjas, Olahraga, dan Kesehatan

f. Seni Budaya

2. Mata pelajaran kelompok adaptif

a. Bahasa Inggris

b. Matematika

c. IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

42

d. IPS

e. KKPI

f. Kewirausahaan

3. Mata pelajaran kelompok produktif

a. Pengantar Ekonomi dan Bisnis

b. Pengantar Administrasi Perkantoran

c. Pengantar Akuntansi

d. Analisis dan Riset Pasar

e. Perencanaan Pemasaran

f. Pengelolaan Usaha Pemasaran

g. Strategi Pemasaran

h. Pemasaran Online

i. Prinsip-prinsip Bisnis

j. Pengetahuan Produk

k. Penataan Barang

l. Administrasi Transaksi

m. Pelayanan Penjualan

n. Perpajakan

o. Asuransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

43

Selain itu SMK Negeri 1 Bantul juga mengadakan pembelajaran di

luar sekolah seperti Kunjungan Industri, Praktek Kerja Lapangan, dan

Praktek Bisnis Center yang berguna untuk menambah ilmu dan wawasan

serta pengalaman siswa dalam bidang bisnis.

H. Informasi Data Siswa Jurusan Pemasaran Kelas X dan XI

Tabel IV.3 Data informasi jumlah siswa kelas X dan XI

No Kelas Laki – laki Perempuan Total

1 X PM 1 3 29 32

2 X PM 2 6 26 32

3 X PM 3 2 30 32

4 XI PM 1 4 28 32

5 XI PM 2 10 22 32

6 XI PM 3 4 28 32

Total 29 163 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Karakteristik Responden

Bab ini menyajikan mengenai pengumpulan data, pengolahan data dengan

pembahasannya. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan kuesioner

dengan cara menyebar kepada 130 orang responden. Berikut karakteristik

responden

1. Usia

Tabel V.1 Karakteristik Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

15 26 20.0

16 58 44.6

17 46 35.4

Total 130 100%

Pada responden siswa SMK Negeri 1 Bantul Jurusan Pemasaran yang

berjumlah 130 Rata-rata siswa berada diusia 15 tahun, 16 tahun, dan 17

tahun. Dari tabel V.1 dapat dilihat jumlah responden usia 15 sebesar 20%,

usia 16 tahun sebesar 44,6%, dan usia 17 tahun sebesar 35,4%. Dapat di

simpulkan usia 16 tahun yang paling mendominasi dari keseluruhan

jumlah responden siswa Jurusan Pemasaran

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

45

2. Jenis Kelamin

Tabel V.2 Karakteristik Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persentase (%)

laki-laki 24 18.5

perempuan 106 81.5

Total 130 100%

Pada Pada tabel V.2 dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin

laki-laki sebesar 18,5 % dan jumlah responden berjenis kelamin

perempuan sebesar 81,5 %. Dalam tabel ini siswa berjenis kelamin

perempuan yang paling mendominasi di Jurusan Pemasaran ini.

3. Jenis Pekerjaan Orangtua

Tabel V.3 Karakteristik Jenis Pekerjaan Orangtua

Jenis pekerjaan Jumlah Persentase (%)

PNS 27 20.8

Swasta 32 24.6

Wirausaha 38 29.2

Lainnya 33 25.4

Total 130 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

46

Dari hasil data responden, pada tabel V.3 diketahui jenis pekerjaan orang

tua. PNS sebesar 20,8%, swasta sebesar 24,6 %, wirausaha sebesar 29,2

%, dan lain-lain sebesar 25,4 %. Dapat disimpulkan bahwa jumlah

pekerjaan orang tua siswa yang paling besar adalah wirausaha.

4. Pengalaman Berwirausaha

Tabel V. 4 Karakteristik Pengalaman Berwirausaha

Bidang Jumlah Persentase (%)

Dagang 82 63.1

Online 34 26.2

Jasa 14 10.7

Total 130 100%

Dari tabel V.4 dapat dilihat pengalaman siswa dalam berwirausaha yaitu

dagang 63,1%, online 26,2%, dan jasa sebesar 10,7 %. Dapat disimpulkan

bahwa pengalaman berwirausaha dalam bidang dagang yang paling

mendominasi.

B. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan pengolahan data, peneliti melakukan pengujian

instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Dengan alat ukur instrument

yang valid dan reliabel diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

47

reliabel. Dalam pengujian instrument ini peneliti menggunakan bantuan

Software SPSS 16.0.

1. Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini pada variabel adversity quotient, Self

efficacy dan minat berwirausaha Uji validitas dilakukan dengan mencari

nilai korelasi Produk Moment (Pearson) antara masing-masing item

dengan skor total, dengan taraf signifikansi (α) = 5% atau 0,05 dan derajat

kebebasan dk = (n-2). Untuk responden yang berjumlah 30, dapat diperoleh

derajat kebebasan sebesar 30-2=28. Untuk df-28 dan taraf signifikansi 5%

atau 0,05, diperoleh nilai sebesar 3,610. Berikut adalah hasil uji

validitas masing-masing variabel dapat dilihat pada table V.5.

Tabel V.5 Uji validitas adveristy quotient

Variabel Butir Keterangan

Adversity

Quotient

1

2

3

4

5

6

7

8

0.667

0.361 VALID

0.581 0.361 VALID

0.725 0.361 VALID

0.554 0.361 VALID

0.656 0.361 VALID

0.634 0.361 VALID

0.781 0.361 VALID

0.747 0.361 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

48

Dari tabel V.5 dapat dilihat nilai keseluruhan lebih besar dari

dapat disimpulkan bahwa nilai lebih dari 0.361 maka dapat

dinyatakan bahwa pernyataan adversity quotient dinyatakan valid.

Tabel V.6 Uji Validitas self efficacy

Variabel Butir Keterangan

Self

Efficacy

1 0.725 0.361 VALID

2 0.596 0.361 VALID

3 0.779 0.361 VALID

4 0.691 0.361 VALID

5 0.655 0.361 VALID

6 0.676 0.361 VALID

Dari tabel V.6 nilai keseluruhan lebih dari nilai dapat

disimpulkan bahwa nilai lebih dari 0.361, maka dapat dinyatakan

bahwa pernyataan self efficacy dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

49

Tabel V.7 Uji Validitas Minat Berwirausaha

Variabel Butir Keterangan

Minat

Berwirausaha

1 0.681 0.361 VALID

2 0.568 0.361 VALID

3 0.799 0.361 VALID

4 0.730 0.361 VALID

5 0.665 0.361 VALID

6 0.593 0.361 VALID

7 0.761 0.361 VALID

8 0.541 0.361 VALID

9 0.654 0.361 VALID

10 0.737 0.361 VALID

11 0.729 0.361 VALID

12 0.542 0.361 VALID

Pada variabel minat berwirausaha dapat dilihat dari tabel V.7 bahwa nilai

keseluruhan lebih dari nilai dapat disimpulkan bahwa nilai

lebih dari 0.361, maka dapat dinyatakan bahwa pernyataan minat

berwirausaha dinyatakan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

50

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Croncbach’s

Alpha.Variabel dianggap reliabel apabila memiliki koefisien Croncbach’s

Alpha lebih besar dari nilai kritis product moment (0,6). Hasil uji reliabilitas

dapat dilihat pada tabel V.8.

Tabel V.8 Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Croncbach Alpha Keterangan

Aversity Quotient 0.818 RELIABEL

Self Efficacy 0.772 RELIABEL

Minat Berwirausaha 0.882 RELIABEL

Dari tabel V.8 uji reliabilitas di atas dapat dilihat bahwa nilai

Croncbach Alpha dalam variabel adversity quotient, self efficacy dan minat

berwirausaha, lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

51

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Gambar V.1 Uji normalitas

Dari gambar V.1 diketahui bahwa distribusi normal akan membentuk

satu garis lurus diagonal. Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa

distribusi minat berwirausaha adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

52

2. Uji Multikolinieritas

Tabel V.9 Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 32.952 4.284 7.691 .000

X1 .016 .093 .014 .170 .866 .954 1.049

X2 .776 .145 .438 5.367 .000 .954 1.049

a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan tabel V.9 diketahui bahwa nilai tolerance variabel lebih dari

0,10 dan VIF kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi.

3. Uji Heterokedastisitas

Gambaran V.2 Uji Heterokedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

53

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa titik-titik terlihat menyebar

diantara sumbu X dan sumbu Y dan tidak memiliki pola yang teratur,

sehingga dapat disimpukan variabel tidak terjadi heterokedastisitas.

D. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel V.10 Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 32.952 4.284 7.691 .000

X1 .016 .093 .014 .170 .866

X2 .776 .145 .438 5.367 .000

a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil olah data, diketahui bahwa konstanta sebesar

32.952, X1 (adversity quotient) sebesar 0.016 dan X2 (self efficacy) sebesar

0,776, maka persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:

dimana Y = 32.952 + +

Y = Minat berwirausaha

a = Konstanta

= Koefisien regresi

= Adversity quotient

= Self efficacy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

54

1. Uji t

Tabel V.11 Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 32.952 4.284 7.691 .000

X1 .016 .093 .014 .170 .866

X2 .776 .145 .438 5.367 .000

a. Dependent Variable: Y

T tabel : 1,656

Berdasarkan tabel di atas, X1 (adversity quotient) sebesar 0.170,

maka dapat di simpulkan Ho diterima karna lebih kecil dari

(1,656) Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa X1 (adversity quotient)

tidak berengaruh terhadap Y. Untuk X2 (self efficacy) nilai

didapatkan sebesar 5,367 > 1,656, maka Ha diterima, dalam hal ini

disimpulkan bahwa X2 (self efficacy) berpengaruh terhadap minat

berwirausaha dan signifikan.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diperoleh hasil bahwa

responden dari penelitian ini didominasi oleh perempuan, dimana siswa

berjenis kelamin perempuan berjumlah 81,5% dan siswa berjenis kelamin

laki-laki 18,5% karena keseluruhan pada jurusan pemasaran sebagian besar

adalah berjenis kelamin perempuan, sedangkan dilihat dari jenis pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

55

orang tua . PNS sebesar 20,8%, swasta sebesar 24,6 %, wirausaha sebesar

29,2 %, dan lain-lain sebesar 25,4 %. Dapat disimpulkan bahwa jumlah

pekerjaan orang tua siswa yang paling besar adalah wirausaha hal ini dapat

mendorong keinginan siswa untuk berwirausaha, sedangkan saat siswa

berumur 15 tahun mereka sudah mempunyai pengalaman dalam berwirausaha

hal ini dapat dilihat pada tabel V.4 dimana pengalaman siswa berwirausaha

menunjukan 63,1% dalam bidang dagang, 26,2% dalam bidang online, dan

jasa 10,7%. Dari hasil penelitian ini ingin menunjukan apakah variabel

adversity quotient dan self efficacy berpengaruh atau tidak terhadap minat

berwirausaha dalam hasil olah data secara parsial variabel adversity quotient

tidak berpengaruh dikarenakan dalam uji t X1 (adversity quotient)

sebesar 0.170 < (1,656), sedangkan self efficacy berpengaruh terhadap

minat berwirausaha hal ini ditunjukan dalam hasil olah data uji t yang

menunjukan hasil uji nilai didapatkan sebesar 5,367 > 1,656

maka Ha diterima, dalam hal ini disimpulkan bahwa self efficacy berpengaruh

terhadap minat berwirausaha dan signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

56

Tabel V.12 Jumlah Skor Variabel Self Efficacy Yang Dipilih

SELF EFFICACY

Butir 1 2 3 4 5

P 1 0 1 21 67 41

P 2 0 1 29 63 37

P 3 0 0 6 58 66

P 4 0 0 10 53 67

P 5 0 0 15 51 64

P 6 0 1 7 57 65

Dari tabel V.12 dapat dilihat, responden banyak memilih bobot nomor 4

(setuju) dan 5 (sangat setuju) pada setiap pernyataan di variabel self efficacy

tersebut. Dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki self efficacy untuk

melakukan kegiatan berwirausaha. Sesuai dengan indikator pada self efficacy

siswa mampu menggeneralisasikan tugas dan pengalaman sebelumnya ketika

menghadapi suatu tugas atau pekerjaan (generality), siswa mempunyai

kekuatan dan keyakinan ketika menyelesaikan tingkatan tugas atau pekerjaan

(strength), selain itu siswa mampu menentukan tingkatan kesulitan dalam

pekerjaan atau kegiatan yang sedang dilaksanakan dan dikerjakan, sedangkan

dari indikator adversity quotient nilai terendah pada tabulasi data adalah pada

peryataan nomor 3 yaitu sebesar 3,51 (lampiran 3) dimana pernyataan ini

berkaitan dengan indikator endurance (daya tahan) dimana siswa mampu

mempersepsi kesulitan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan dengan

membuat ide dalam memecahkan masalah sehingga siswa dapat tegar hati

dan berani dalam memecahkan masalah, sedangkan nilai yang tertinggi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

57

adversity quotient sebesar 4,24 (lampiran 3) dipernyataan nomor 1 dimana

pernyataan ini berkaitan dengan indikator control (kendali diri), dimana

siswa mampu mempengaruhi suatu situasi, serta mampu mengendalikan

respon terhadap situasi apapun yang sedang dilakukan oleh siswa tersebut,

maka dapat disimpulkan. Indikator endurance pada adversity quotient yang

kurang mempengaruhi siswa dalam minat berwirausaha, sedangkan itu ada

variabel-variabel lainnya yang lebih mempengaruhi minat berwirausaha

dibandingkan dengan variabel adversity quotient.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

58

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Menurut hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Adversity quotient tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

2. Self efficacy berpengaruh terhadap minat berwirausaha.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian, peneliti memberikan beberapa saran:

1. Bagi SMK Negeri 1 Bantul

SMK Negeri 1 Bantul diharapkan untuk lebih meningkatkan

praktek-praktek berwirausaha bisa dalam bidang dagang maupun jasa dan

menambah mata pelajaran dalam bidang kewirausahaan misalnya tentang

bisnis-bisnis kecil agar lebih besar minat siswa untuk berwirausaha

karena dalam penelitian ini siswa menunjukan tingkat self efficacy yang

tinggi terhadap minat siswa untuk berwirausaha.

2. Bagi Peneliti Yang Akan Datang

Peneliti hanya meneliti tentang pengaruh adversity quotient dan

self efficacy terhadap minat berwirausaha, maka untuk penelitian

selanjutnya dapat menambah variabel motivasi, sikap, pengalaman, dan

jenis kelamin.

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

59

C. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti hanya meneliti variabel adversity quotient dan self efficacy.

Peneliti menduga masih banyak variabel-variabel yang mempengaruhi

minat berwirausaha.

2. Keterbatasan peneliti akan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang

variabel yang digunakan.

3. Terkadang siswa mengisi kuisoner tidak sesuai dengan kenyataan atau

mengisi dengan cara sembarang.

4. Kurang tepatnya peneliti dalam memilih variabel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

60

Daftar Pustaka

Agung Wahyu H. 2015. Membangun Intensi Berwirausaha Melalui Adversity

Quotient, Self Efficacy, dan Need For Achievement. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan 145-166 : Jakarta

Alfiyah, N. 2012. Hubungan adversity quotient dengan prestasi belajar matematika

pada siswa kelas ix smp negeri 1 tempel jurusan psikologi pendidikan dan

bimbingan fakultas ilmu pendidikan universitas negeri Yogyakarta. Yogyakarta;

Diunduh November 2016 dari http://eprints.uny.ac.id

Anwar Hidayat. 2013. Website Statistics. http://www.statistika.com diakses pada

tanggal 3 desember 2016

Aslichati. 2011.Etos Kerja dan Kita. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru III.

Jakarta. Universitas Terbuka

Asri Laksmi Riani, dkk. 2005. Dasar-dasar Kewirausahaan.Surakarta: UNS Press.

Bandura. A. 1997. Self-efficacy the exercise of control. New York: McGraw Hill.

Basrowi. 2011. Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Badan Pusat Statistik. 2016. Tingkat Pengangguran Terbuka.

www.bps.go.id/linktabelstatis/view/id/972 diakses tanggal 04 November 2016

Dinar. 2016. Lulusan SMK jadi Pengangguran Terbesar di Indonesia.

http://m.dream.co.id/dinar/lulusan-smk-sumbang-pengangguran-tertinggi-di

indonesia-160504m.html diakses tanggal 04 November 2016

Flavius, T. E. 2010. Gender, enterpreneurial self efficacy, andenterpreneurial

attitude orientations: The case of Caribbean. International Business &

Economics Research Journal, 9(13), 17-31.

Ghozali, Iman. 2011. Aplikasi Analisis Multvariate Lanjutandengan Program

SPSS 19.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Handaru, A. W., Waspodo, A., & Carolina, C. 2013.Motivational factors,

entrepreneurship, gender, and parental background: evidence from the tailor’s

guild at sunan giri traditional market, Jakarta, Indonesia: China-USA Business

Review, 12 (6), 627–635.

Hmieleski, K. M., & Baron, R. A. 2008.When does entrepreneurial self efficacy

enhance versus reduce firm performance? Strategic Entrepreneurship

Journal, 2, 57 –72.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

61

Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani. 2013. SMKN 1 Bantul. http://www.smkn1bantul.sch.id

diakses pada tanggal 3 Juni 2017

Jeanne Ellis Ormrod, 2008.Psikologi Pendidikan . Jakarta: ERLANGGA.

John J. Kao. 1991. The Enterpreneur (vol 2). New Jersey: Prentic hall.

Kurniawan dan Merliana. 2015. Sukses Berwirausaha Dengan Kreatif.

Bandung: Alfabeta.

Laura A. King. 2010. Psikologi Umum. Jakarta selatan: Salemba Humanika

Mappire. A. 1994. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Muchlisin R. 2015. Kepercayaan Diri . http://www. kajianpustaka. com/2015/07/

kepercayaan-diri.html diakses tanggal 10 November 2016

Nasution, A, H. 2007. Entrepreneurship Membangun Spirit Tehnopreneurship.

Yogyakarta: Andi

Nur Syahid. 2007. Hubungan Antara Adversity Quotient dan Motivasi Berprestasi

Siswa Kelas XI MA Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Yogyakarta:

di unduh dari http://digilib.uinsuka.ac.id.

Pekerti. A. 1998. Mitos dan Teori dalam Pengembangan Kewirausahaan. Makalah

Penataran dan Lokakarya Metodologi Pengembangan Budaya

Kewirausahaan.Bogor: Ditbinlittabmas Dikti

Prof. Dr. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis.Bandung: PT Alfabeta.

Rahardjo, P. & Darmawan, A. 2014.Hubungan kemandirian dan motivasi

berpretasi pada intensi berwirausaha pada mahasiswa. Diunduh November

2016 dari http://jurnal.ump.ac.id/index.php/EKONOMI/article/view/267.

Robert A. Baron & Donn Byrne. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta: ERLANGGA.

Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan 2003

Siregar, Syofian. 2010. Statistik Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo

Persada

Stoltz. Paul G., PhD. 2007.Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi

Peluang.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

62

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: PT Alfabeta

Teddy Djuliarki Kurniawan. 2011. Intensi Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri 22 Jakarta : Peran Self Efficacy,LoC, Risk Taking

Behavior, EQ, dan AQ.Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

Umar, Husein. 2003.Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.jakarta:PT.

Gramedia Pustaka Utama

Wijaya, T. 2007.Hubungan adversity intelligence dengan intensi berwirausaha

studi empiris pada siswa smkn 7 Yogyakarta.Yogyakarta: Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, 9(2), 107–116.

Winkel W.S dan Sri Hastuti. 2007.Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.

Jakarta: PT Grasindo

Yunda Sanggar Puri. 2011.Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Minat

Berwirausaha Siswa Kelas XII Pemasaran di SMKN 1

Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. UNESA

Zimmerer, T.W,. N.M. Scarborough. 1996. Entrepreneurship and The New Veneture

Formation. New Jersey: Prentice Hall International

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

63

LAMPIRAN 1

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

66

LAMPIRAN 2

LEMBAR KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

67

KUESIONER

Dengan hormat, sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang

sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, maka saya melakukan

penelitian dengan judul : “PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF

EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA“ studi kasus pada siswa-siswi

SMK Negeri 1 Bantul, adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan

menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk itu, saya mengharapkan kesediaan

Saudara/i sekalian untuk mengisi kuesioner ini sebagai data yang akan dipergunakan dalam

penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Petunjuk, isilah kotak dibawah ini dengan tanda (√) atau (X).

Nama :.....................................................................(boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Usia :..........................................................................................................

Jurusan :.........................................................................................................

Kelas : X XI

Jenis Pekerjaan Orangtua : Wirausaha Pegawai Swasta Pegawai Negeri

Lainnya

Pengalaman Berwirausaha : Ya Tidak (jika menjawab Ya, lanjut ke pertanyaan

dibawah)

Bidang Usaha : Dagang Online Shop Jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

68

Isilah pernyataan berikut dengan tanda (√) atau (X) sesuai dengan jawaban diri anda

sendiri. Berikut alternatif pengisian dikolom kuesioner :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Indikator Adversity Quotient SS S N TS STS

1 Secara pribadi saya mampu mengendalikan diri saya

saat menghadapi masalah.

2 Dalam menghadapi masalah, saya selalu

mengendalikan suasana hati agar tenang dan fokus.

3 Saya dapat memecahkan masalah dengan cepat.

4 Saya adalah orang yang tangguh dalam menghadapi

setiap masalah.

5 Teman (rekan) saya membantu dalam mengatasi

masalah.

6 Saya mendapatkan motivasi oleh teman (rekan) saya

untuk memecahkan masalah.

7 Saya harus mencari penyebab dari sebuah masalah.

8

Asal usul sebuah masalah merupakan hal yang

mutlak untuk saya temukan, agar mudah

menyelesaikannya.

No Indikator Self Efficacy SS S N TS STS

1 Saya merasa mempunyai pengalaman jika akan

melakukan wirausaha.

2 Saya mengetahui ilmu (teori) yang digunakan untuk

memulai berwirausaha.

3 Saya optimis dengan kemampuan yang saya miliki.

4 Saya yakin, saya dapat melakukan wirausaha.

5 Saya dapat mengendalikan diri saya dengan baik.

6 Saya tidak takut dengan kegagalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

69

No Indikator Minat Berwirausaha SS S N TS STS

1 Saya harus mempunyai keyakinan dan kemandirian

dalam berwirausaha.

2 Saya harus optimis dalam memulai wirausaha.

3 Saya harus mempunyai tekad kerja keras untuk

melakukan wirausaha.

4 Saya harus biasa bersaing dengan pengusaha

lainnya.

5 Saya harus berani mengambil resiko dalam

berwirausaha.

6

Saya menyukai tantangan dalam melakukan

wirausaha.

7 Saya lebih baik menciptakan lapangan kerja dari

pada mencari pekerjaan.

8 Saya yakin bahwa berwirausaha dapat menampung

tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.

9 Saya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan .

10 Dalam berwirausaha, saya bisa menyesuaikan diri

dengan pesaing lainnya.

11 Saya yakin dapat mengembangkan usaha

(menambah usaha baru).

12 Saya harus fokus ke masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

70

LAMPIRAN 3

TABULASI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

71

VARIABEL ADVERSITY QUOTIENT

NO P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 RATA-

RATA

1 5 4 5 3 5 5 5 5 4,63

2 5 4 4 3 4 5 4 4 4,13

3 4 5 4 4 4 4 5 4 4,25

4 5 5 4 5 4 4 4 5 4,50

5 4 4 4 3 5 5 4 4 4,13

6 4 5 5 4 4 4 5 5 4,50

7 3 4 3 3 3 3 4 4 3,38

8 3 2 2 3 3 3 2 3 2,63

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00

10 4 4 3 4 5 5 5 5 4,38

11 3 3 3 3 3 4 4 4 3,38

12 3 5 3 4 5 5 5 3 4,13

13 5 5 3 4 4 4 5 5 4,38

14 4 4 3 3 4 3 4 5 3,75

15 3 4 1 3 3 2 1 2 2,38

16 3 4 3 2 4 5 4 3 3,50

17 3 3 2 2 4 4 4 4 3,25

18 4 4 3 2 4 4 4 4 3,63

19 5 5 5 3 4 4 4 4 4,25

20 4 4 2 5 4 4 5 4 4,00

21 4 4 3 3 4 4 3 3 3,50

22 4 3 4 5 4 5 4 5 4,25

23 4 4 4 3 4 4 4 5 4,00

24 3 4 4 4 4 4 4 4 3,88

25 4 2 3 2 3 3 4 3 3,00

26 3 3 3 3 4 5 2 4 3,38

27 5 3 2 5 4 4 4 5 4,00

28 4 5 3 3 4 4 4 4 3,88

29 5 3 4 4 3 5 4 5 4,13

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00

31 4 4 2 2 4 3 5 4 3,50

32 3 3 3 3 4 4 4 4 3,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

72

33 3 3 3 4 3 4 3 5 3,50

34 5 5 4 4 3 3 4 4 4,00

35 5 5 3 4 3 2 5 3 3,75

36 3 5 4 3 5 5 5 5 4,38

37 3 3 4 4 4 4 4 5 3,88

38 3 4 3 4 4 3 3 4 3,50

39 4 2 3 5 4 5 4 3 3,75

40 4 5 3 3 4 5 4 4 4,00

41 5 4 4 4 5 4 4 4 4,25

42 5 5 5 5 4 4 4 5 4,63

43 5 4 4 5 5 4 5 4 4,50

44 5 4 4 4 5 4 4 4 4,25

45 5 5 5 3 5 5 5 5 4,75

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

47 5 4 4 4 5 4 5 4 4,38

48 4 4 3 3 4 4 4 4 3,75

49 4 4 3 4 4 4 5 5 4,13

50 5 4 4 5 4 3 5 5 4,38

51 4 5 3 4 4 4 4 5 4,13

52 5 4 3 5 4 5 4 4 4,25

53 4 4 4 5 5 4 4 5 4,38

54 4 5 3 4 5 5 4 4 4,25

55 5 4 3 5 4 4 5 5 4,38

56 4 5 5 5 3 4 4 5 4,38

57 5 5 3 5 5 4 4 5 4,50

58 5 4 4 4 5 5 5 5 4,63

59 5 4 4 5 5 4 4 4 4,38

60 4 5 5 5 5 3 4 5 4,50

61 5 4 5 5 5 5 4 4 4,63

62 5 4 4 5 4 3 4 3 4,00

63 5 5 5 5 3 4 5 4 4,50

64 4 4 3 4 5 5 5 5 4,38

65 5 3 5 3 5 5 5 5 4,50

66 3 5 3 4 5 5 5 3 4,13

67 5 5 3 4 4 4 5 5 4,38

68 4 4 3 5 4 3 4 5 4,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

73

69 5 4 1 3 3 5 1 5 3,38

70 5 5 3 5 4 5 4 3 4,25

71 3 3 2 5 5 5 4 5 4,00

72 5 5 3 5 5 5 5 4 4,63

73 5 4 5 3 4 5 4 5 4,38

74 5 5 2 3 5 4 5 4 4,13

75 5 4 3 5 4 4 3 3 3,88

76 4 3 4 5 5 5 4 5 4,38

77 4 4 4 3 4 4 4 5 4,00

78 3 4 4 4 5 4 4 4 4,00

79 4 2 3 5 5 5 4 3 3,88

80 3 3 3 5 4 5 2 4 3,63

81 5 3 2 5 4 4 4 5 4,00

82 4 5 3 3 4 4 4 4 3,88

83 5 3 4 4 3 5 4 5 4,13

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00

85 3 5 4 3 5 5 5 5 4,38

86 3 3 4 4 5 4 4 5 4,00

87 3 4 3 5 4 3 3 4 3,63

88 4 2 3 3 4 5 4 3 3,50

89 4 5 3 3 5 5 4 4 4,13

90 5 4 4 4 5 5 4 4 4,38

91 5 5 5 5 4 5 5 5 4,88

92 5 5 5 4 5 5 5 4 4,75

93 5 4 4 5 5 4 4 4 4,38

94 5 5 5 3 5 5 5 5 4,75

95 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

96 5 4 4 4 5 4 5 4 4,38

97 4 5 3 3 4 5 5 5 4,25

98 4 4 3 4 4 5 4 4 4,25

99 5 4 4 4 4 3 5 4 4,13

100 5 5 3 4 4 4 4 5 4,25

101 4 2 3 5 3 3 4 3 3,38

102 3 3 3 3 4 5 2 4 3,38

103 5 3 2 5 5 4 5 5 4,25

104 4 5 3 3 5 4 5 4 4,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

74

105 5 3 4 4 3 5 4 5 4,13

106 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00

107 4 5 5 5 5 3 5 4 4,50

108 5 3 3 5 4 5 5 4 4,25

109 3 5 3 4 3 4 3 5 3,75

110 5 5 4 5 3 3 4 4 4,13

111 5 5 3 4 3 2 5 3 3,75

112 5 5 5 3 5 5 5 5 4,75

113 5 3 4 4 4 4 4 5 4,13

114 3 4 3 5 5 3 3 4 3,75

115 4 2 3 5 5 5 4 3 3,88

116 4 5 3 3 4 5 4 4 4,00

117 5 4 4 4 5 4 5 4 4,38

118 5 4 4 3 5 5 4 5 4,38

119 4 5 5 4 4 4 5 5 4,50

120 3 4 3 5 3 3 4 4 3,63

121 3 2 2 5 3 3 2 3 2,88

122 5 5 4 5 5 5 5 4 4,75

123 4 4 3 4 5 5 5 5 4,38

124 5 3 5 5 3 4 4 4 4,13

125 3 5 3 4 5 5 5 3 4,13

126 5 5 5 5 4 4 5 5 4,75

127 5 4 3 3 4 3 4 5 3,88

128 5 4 1 5 3 5 1 2 3,25

129 3 4 3 5 4 5 4 3 3,88

130 5 5 3 4 3 5 5 3 4,13

RATA-RATA 4,24 4,06 3,51 4,01 4,18 4,21 4,15 4,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

75

VARIABEL SELF EFFICACY

NO P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 RATA-

RATA

1 5 4 5 4 4 5 4,50

2 5 4 4 5 4 5 4,50

3 2 3 5 5 5 5 4,17

4 4 4 4 4 5 5 4,33

5 4 4 5 5 4 4 4,33

6 4 5 5 5 5 5 4,83

7 4 3 4 5 4 4 4,00

8 5 4 5 5 5 5 4,83

9 4 5 4 3 5 4 4,17

10 5 4 5 5 5 5 4,83

11 3 3 4 4 3 4 3,50

12 4 4 5 5 5 4 4,50

13 4 3 4 5 4 5 4,17

14 3 4 3 3 4 3 3,33

15 4 4 5 5 4 3 4,17

16 4 4 5 5 4 5 4,50

17 3 2 4 4 3 4 3,33

18 4 3 4 5 4 5 4,17

19 4 4 4 4 4 4 4,00

20 3 4 5 5 4 4 4,17

21 4 5 4 4 4 4 4,17

22 5 5 5 5 4 5 4,83

23 4 5 5 5 4 5 4,67

24 3 4 4 4 3 4 3,67

25 3 3 3 3 4 3 3,17

26 3 4 5 5 4 5 4,33

27 5 5 5 5 5 5 5,00

28 4 5 5 5 4 4 4,50

29 4 5 3 3 3 5 3,83

30 5 5 5 5 5 5 5,00

31 4 3 4 4 4 4 3,83

32 4 4 4 4 5 4 4,17

33 4 3 4 4 4 5 4,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

76

34 3 4 5 4 4 4 4,00

35 4 5 4 5 5 4 4,50

36 4 3 4 5 5 5 4,33

37 4 4 4 4 3 4 3,83

38 4 4 5 5 5 5 4,67

39 3 4 4 4 5 4 4,00

40 4 5 5 4 5 4 4,50

41 4 4 5 5 4 4 4,33

42 3 3 5 4 5 5 4,17

43 4 4 4 4 5 5 4,33

44 5 4 4 4 4 5 4,33

45 5 4 4 5 5 5 4,67

46 5 5 5 5 5 5 5,00

47 5 4 5 5 3 2 4,00

48 3 3 4 4 4 4 3,67

49 4 4 4 4 3 5 4,00

50 4 4 5 5 4 5 4,50

51 4 4 5 4 4 3 4,00

52 4 5 4 4 4 4 4,17

53 4 5 4 4 5 5 4,50

54 5 4 4 4 5 5 4,50

55 5 4 4 4 4 4 4,17

56 5 5 5 3 4 4 4,33

57 5 4 5 5 5 3 4,50

58 5 4 4 4 5 5 4,50

59 5 5 5 4 4 5 4,67

60 5 4 5 5 5 4 4,67

61 5 4 4 4 4 5 4,33

62 4 5 5 5 4 5 4,67

63 5 4 5 4 3 4 4,17

64 5 5 5 5 5 5 5,00

65 4 5 5 5 4 4 4,50

66 4 5 3 3 3 5 3,83

67 5 5 5 5 5 5 5,00

68 4 3 4 4 4 4 3,83

69 4 4 4 4 5 4 4,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

77

70 4 3 4 4 4 5 4,00

71 3 4 5 4 4 4 4,00

72 4 5 4 5 5 4 4,50

73 4 3 4 5 5 5 4,33

74 4 4 4 4 3 4 3,83

75 4 4 5 5 5 5 4,67

76 3 4 4 4 5 4 4,00

77 4 5 5 4 5 4 4,50

78 4 4 5 5 4 4 4,33

79 3 3 5 4 5 5 4,17

80 5 4 4 5 5 5 4,67

81 5 5 5 5 5 5 5,00

82 4 5 5 5 4 4 4,50

83 4 5 3 3 3 5 3,83

84 5 5 5 5 5 5 5,00

85 5 3 5 4 4 4 4,17

86 4 4 4 4 5 4 4,17

87 4 3 4 5 4 5 4,17

88 5 4 5 4 4 4 4,33

89 5 5 4 5 5 4 4,67

90 4 3 4 5 5 5 4,33

91 5 4 4 4 3 4 4,00

92 4 4 5 5 5 5 4,67

93 3 4 4 4 5 4 4,00

94 4 5 5 4 5 4 4,50

95 4 4 5 5 4 4 4,33

96 5 3 5 4 5 5 4,50

97 4 4 4 4 5 5 4,33

98 5 4 5 5 4 4 4,50

99 4 5 5 5 5 5 4,83

100 5 3 4 5 4 4 4,17

101 5 4 5 5 5 5 4,83

102 4 5 4 3 5 4 4,17

103 5 4 5 5 5 5 4,83

104 3 3 4 4 3 4 3,50

105 4 4 5 5 5 4 4,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

78

106 5 3 4 5 4 5 4,33

107 3 4 3 3 5 3 3,50

108 4 5 5 5 4 3 4,33

109 5 4 5 5 5 5 4,83

110 4 3 4 4 4 4 3,83

111 5 4 5 5 5 4 4,67

112 5 3 4 4 4 5 4,17

113 3 4 5 4 5 5 4,33

114 4 5 4 5 5 5 4,67

115 4 3 5 5 5 5 4,50

116 4 5 4 4 3 4 4,00

117 4 5 5 5 5 5 4,83

118 3 4 4 4 5 4 4,00

119 4 5 5 4 5 5 4,67

120 4 4 5 5 4 4 4,33

121 3 3 5 5 5 5 4,33

122 4 4 4 4 5 5 4,33

123 5 4 5 5 4 5 4,67

124 4 3 4 5 4 4 4,00

125 5 4 5 5 5 5 4,83

126 4 5 4 3 5 4 4,17

127 5 4 5 5 5 5 4,83

128 3 3 4 4 3 4 3,50

129 4 4 5 5 5 4 4,50

130 4 3 4 5 4 5 4,17

RATA-

RATA 4,14 4,05 4,46 4,44 4,38 4,43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

79

VARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA

NO P 1 P 2 P 3 P 4 P 5 P 6 P 7 P 8 P 9 P

10

P

11

P

12

RATA-

RATA

1 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4,33

2 5 3 5 5 4 5 3 5 5 3 4 5 4,33

3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4,33

4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4,42

5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4,58

6 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4,83

7 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 4,00

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4,83

9 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 3 4 4,33

10 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4,83

11 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3,67

12 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4,75

13 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4,75

14 3 5 5 4 4 3 4 5 5 3 4 5 4,17

15 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4,50

16 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4,83

17 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3,67

18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

19 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4,33

20 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4,67

21 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3,92

22 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4,67

23 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4,83

24 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3,75

25 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 5 3,83

26 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4,08

27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

28 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4,67

29 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 3 5 4,00

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

31 4 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 5 4,08

32 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 4,25

33 5 4 5 5 5 4 3 4 4 3 3 5 4,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

80

34 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4,58

35 5 5 4 5 5 3 5 5 3 4 5 5 4,50

36 5 5 5 4 5 3 3 4 5 3 3 5 4,17

37 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4,33

38 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 4,58

39 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4,42

40 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4,58

41 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4,33

42 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 4,00

43 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4,42

44 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4,42

45 5 4 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4,50

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

47 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4,42

48 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 5 4,25

49 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4,50

50 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4,33

51 5 4 4 3 4 5 5 3 5 4 5 4 4,25

52 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4,42

53 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4,42

54 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4,50

55 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4,50

56 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4,42

57 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4,83

58 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4,83

59 5 4 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 4,50

60 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4,75

61 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4,83

62 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4,75

63 4 4 3 5 5 5 5 4 3 3 5 4 4,17

64 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4,50

65 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4,83

66 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 5 5 3,92

67 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4,75

68 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 3 4 4,33

69 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4,83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

81

70 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3,58

71 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4,75

72 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4,67

73 3 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4,08

74 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 4,67

75 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4,75

76 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3,67

77 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4,83

78 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4,42

79 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4,58

80 4 5 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4,08

81 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4,75

82 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4,92

83 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3,75

84 5 4 5 5 4 3 3 5 4 3 3 5 4,08

85 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 4,33

86 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

87 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4,75

88 4 5 4 3 4 4 3 5 5 4 3 5 4,08

89 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

90 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4,25

91 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4,58

92 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4,83

93 5 5 4 3 3 3 4 4 3 3 5 5 3,92

94 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4,83

95 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 3 4 4,33

96 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4,83

97 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3,75

98 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4,75

99 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4,67

100 3 5 5 4 5 3 4 5 3 3 4 5 4,08

101 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4,58

102 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4,75

103 4 4 4 3 4 4 2 4 5 3 4 4 3,75

104 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4,83

105 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4,33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

82

106 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4,67

107 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3,83

108 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4,83

109 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5 4,42

110 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 4,58

111 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4,58

112 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4,67

113 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4,42

114 4 4 4 5 5 3 4 5 4 3 3 5 4,08

115 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4,58

116 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4,42

117 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4,67

118 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

119 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4,67

120 4 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4,42

121 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4,58

122 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4,42

123 5 4 4 3 4 5 5 3 5 5 5 4 4,33

124 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4,58

125 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4,42

126 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4,50

127 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4,67

128 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5,00

129 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4,42

130 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4,58

RATA-

RATA 4,58 4,64 4,55 4,45 4,52 4,13 4,35 4,62 4,45 4,15 4,32 4,80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

83

LAMPIRAN 4

TABEL JUMLAH KRITERIA

IDENTITAS RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

84

jenis kelamin

laki-laki perempuan

24 106

pekerjaan orang tua

PNS Swasta wirausaha lainnya

27 31 38 34

pernah berwirausaha

dagang online lainnya

82 33 15

usia

15 tahun 16 tahun 17 tahun

25 58 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

85

LAMPIRAN 5

ANALISIS PERSENTASE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

86

usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 15 26 20.0 20.0 20.0

16 58 44.6 44.6 64.6

17 46 35.4 35.4 100.0

Total 130 100.0 100.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 24 18.5 18.5 18.5

perempuan 106 81.5 81.5 100.0

Total 130 100.0 100.0

Jenis Pekerjaan Orangtua

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PNS 27 20.8 20.8 20.8

Swasta 32 24.6 24.6 45.4

wirausaha 38 29.2 29.2 74.6

lainnya 33 25.4 25.4 100.0

Total 130 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

87

Pengalaman Berwirausaha

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid dagang 82 63.1 63.1 63.1

online 34 26.2 26.2 89.2

lainnya 14 10.7 10.7 100.0

Total 130 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

88

LAMPIRAN 6

UJI VALIDITAS DAN

UJI RELIABLITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

89

UJI VALIDITAS ADVERSITY QUOTIENT

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL

P1 Pearson

Correlation 1 .265 .470

** .357 .229 .258 .399

* .592

** .667

**

Sig. (2-tailed) .157 .009 .053 .223 .169 .029 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson

Correlation .265 1 .383

* .241 .476

** .124 .435

* .168 .581

**

Sig. (2-tailed) .157 .037 .200 .008 .515 .016 .376 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson

Correlation .470

** .383

* 1 .147 .349 .474

** .478

** .493

** .725

**

Sig. (2-tailed) .009 .037 .439 .058 .008 .008 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson

Correlation .357 .241 .147 1 .189 .187 .308 .464

** .554

**

Sig. (2-tailed) .053 .200 .439 .318 .322 .098 .010 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson

Correlation .229 .476

** .349 .189 1 .639

** .505

** .309 .656

**

Sig. (2-tailed) .223 .008 .058 .318 .000 .004 .096 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson

Correlation .258 .124 .474

** .187 .639

** 1 .446

* .379

* .634

**

Sig. (2-tailed) .169 .515 .008 .322 .000 .014 .039 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P7 Pearson

Correlation .399

* .435

* .478

** .308 .505

** .446

* 1 .560

** .781

**

Sig. (2-tailed) .029 .016 .008 .098 .004 .014 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

90

P8 Pearson

Correlation .592

** .168 .493

** .464

** .309 .379

* .560

** 1 .747

**

Sig. (2-tailed) .001 .376 .006 .010 .096 .039 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .667

** .581

** .725

** .554

** .656

** .634

** .781

** .747

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .002 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

91

UJI VALIDITAS SELF EFFICACY

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .493** .315 .300 .362

* .444

* .725

**

Sig. (2-tailed) .006 .090 .107 .050 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson Correlation .493** 1 .287 .029 .318 .224 .596

**

Sig. (2-tailed) .006 .124 .878 .087 .234 .001

N 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson Correlation .315 .287 1 .799** .457

* .401

* .779

**

Sig. (2-tailed) .090 .124 .000 .011 .028 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson Correlation .300 .029 .799** 1 .328 .452

* .691

**

Sig. (2-tailed) .107 .878 .000 .077 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson Correlation .362* .318 .457

* .328 1 .301 .655

**

Sig. (2-tailed) .050 .087 .011 .077 .107 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson Correlation .444* .224 .401

* .452

* .301 1 .676

**

Sig. (2-tailed) .014 .234 .028 .012 .107 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .725** .596

** .779

** .691

** .655

** .676

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

92

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL

P1 Pearson Correlation 1 .493** .315 .300 .362

* .444

* .725

**

Sig. (2-tailed) .006 .090 .107 .050 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson Correlation .493** 1 .287 .029 .318 .224 .596

**

Sig. (2-tailed) .006 .124 .878 .087 .234 .001

N 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson Correlation .315 .287 1 .799** .457

* .401

* .779

**

Sig. (2-tailed) .090 .124 .000 .011 .028 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson Correlation .300 .029 .799** 1 .328 .452

* .691

**

Sig. (2-tailed) .107 .878 .000 .077 .012 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson Correlation .362* .318 .457

* .328 1 .301 .655

**

Sig. (2-tailed) .050 .087 .011 .077 .107 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson Correlation .444* .224 .401

* .452

* .301 1 .676

**

Sig. (2-tailed) .014 .234 .028 .012 .107 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .725** .596

** .779

** .691

** .655

** .676

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

93

UJI VALIDITAS MINAT BERWIRAUSAHA

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12

TOTA

L

P1 Pearson

Correlation 1 .353 .524

** .427

* .281 .459

* .426

* .211 .405

* .374

* .630

** .358 .681

**

Sig. (2-tailed) .056 .003 .019 .132 .011 .019 .263 .026 .041 .000 .052 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson

Correlation .353 1 .249 .218 .302 .118 .474

** .302 .275 .463

** .526

** .274 .568

**

Sig. (2-tailed) .056 .185 .247 .105 .535 .008 .105 .142 .010 .003 .142 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson

Correlation .524

** .249 1 .619

** .466

** .428

* .620

** .489

** .591

** .428

* .597

** .484

** .799

**

Sig. (2-tailed) .003 .185 .000 .009 .018 .000 .006 .001 .018 .000 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson

Correlation .427

* .218 .619

** 1 .534

** .422

* .512

** .411

* .572

** .422

* .333 .335 .730

**

Sig. (2-tailed) .019 .247 .000 .002 .020 .004 .024 .001 .020 .072 .070 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson

Correlation .281 .302 .466

** .534

** 1 .470

** .351 .422

* .317 .724

** .233 .239 .665

**

Sig. (2-tailed) .132 .105 .009 .002 .009 .057 .020 .088 .000 .216 .204 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson

Correlation .459

* .118 .428

* .422

* .470

** 1 .211 .234 .327 .599

** .234 .142 .593

**

Sig. (2-tailed) .011 .535 .018 .020 .009 .264 .214 .078 .000 .214 .455 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

94

P7 Pearson

Correlation .426

* .474

** .620

** .512

** .351 .211 1 .279 .481

** .490

** .642

** .434

* .761

**

Sig. (2-tailed) .019 .008 .000 .004 .057 .264 .135 .007 .006 .000 .016 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P8 Pearson

Correlation .211 .302 .489

** .411

* .422

* .234 .279 1 .238 .434

* .217 .354 .541

**

Sig. (2-tailed) .263 .105 .006 .024 .020 .214 .135 .206 .017 .250 .055 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P9 Pearson

Correlation .405

* .275 .591

** .572

** .317 .327 .481

** .238 1 .232 .533

** .235 .645

**

Sig. (2-tailed) .026 .142 .001 .001 .088 .078 .007 .206 .218 .002 .210 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P10 Pearson

Correlation .374

* .463

** .428

* .422

* .724

** .599

** .490

** .434

* .232 1 .358 .260 .737

**

Sig. (2-tailed) .041 .010 .018 .020 .000 .000 .006 .017 .218 .052 .166 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P11 Pearson

Correlation .630

** .526

** .597

** .333 .233 .234 .642

** .217 .533

** .358 1 .482

** .729

**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .072 .216 .214 .000 .250 .002 .052 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P12 Pearson

Correlation .358 .274 .484

** .335 .239 .142 .434

* .354 .235 .260 .482

** 1 .542

**

Sig. (2-tailed) .052 .142 .007 .070 .204 .455 .016 .055 .210 .166 .007 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation .681

** .568

** .799

** .730

** .665

** .593

** .761

** .541

** .645

** .737

** .729

** .542

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .002 .000 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level

(2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

95

UJI RELIABILITAS ADVERSITY QUOTIENT

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.818 8

UJI RELIABILITAS SELF EFFICACY

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.772 6

UJI RELIABILITAS MINAT BERWIRAUSAHA

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.882 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

96

LAMPIRAN 7

REGRESI LINEAR BERGANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

97

UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 32.952 4.284 7.691 .000

X1 .016 .093 .014 .170 .866

X2 .776 .145 .438 5.367 .000

a. Dependent Variable: Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

98

LAMPIRAN 8

UJI ASUMSI KLASIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

99

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 130

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.70315613

Most Extreme Differences Absolute .065

Positive .046

Negative -.065

Kolmogorov-Smirnov Z .739

Asymp. Sig. (2-tailed) .646

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY · PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ... ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

100

UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 32.952 4.284 7.691 .000

X1 .016 .093 .014 .170 .866 .954 1.049

X2 .776 .145 .438 5.367 .000 .954 1.049

a. Dependent Variable: Y

UJI HETEROKEDATISITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI