pengantar teknologi informasi · pdf filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan...

39
Page 1 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PT JST INDONESIA DISUSUN OLEH ; CAHYO ADY SAPUTRO NPM : 201243500655 Dosen : Nahot Frastian,S.kom KELAS X1H TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Upload: dongoc

Post on 01-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 1

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

PT JST INDONESIA

DISUSUN OLEH ;

CAHYO ADY SAPUTRO

NPM : 201243500655

Dosen : Nahot Frastian,S.kom

KELAS X1H

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Page 2: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 2

DAFTAR ISI

COVER MAKALAH ........................................................................................................ 1

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 3

A. Latar belakang .......................................................................................................... 3

B. Tujuan penelitian ...................................................................................................... 4

C. Alasan pemilihan judul ............................................................................................. 4

BAB II JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

A. Jaringan pada PT JST INDONESIA ......................................................................... 6

B. Konsep Jaringan Komputer ...................................................................................... 10

C. Komunikasi data ....................................................................................................... 26

D. Mengubah Teknologi Komunikasi ........................................................................... 31

KESIMPULAN ................................................................................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 39

Page 3: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat

cepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user

dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi

grafik dan gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus

didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik.

Di masa depan jaringan telekomunikasi, lalu lintas dengan kebutuhan performansi yang

berbeda akan digabungkan dalam lapis fisik yang sama, sehingga akan memerlukan arsitektur

jaringan baru yang dapat beradaptasi dengan teknologi ini. Untuk itu jaringan Optical Burst-

Switched diusulkan karena dapat menyesuaikan jenis trafik yang dinamis dengan lebih efisien

dengan cara mengumpulkan paket pada tepi network.

Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan

perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari

layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek.

Kemampuan pegawai yang sesuai tuntutan tugas pekerjaan, merupakan salah satu faktor

penting untuk mendukung efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan.

Program pengembangan pegawai melalui pelatihan yang sesuai dan kontinyu merupakan

sarana untuk memutakhirkan kemampuan pegawai tersebut. Lebih-lebih pada perusahaan

yang berada pada industri yang mengalami perubahan fundamental dalam proses bisnisnya

nielalui implementasi teknologi informasi dan komunikasi.

Oleh karena itu PT JST Indonesia tempat saya bekerja sebagai perusahaan elektronik

dunia mengaplikasikan sebuah jaringan dan telekomunikasi dengan system yang terorganisir

dengan baik untuk menunjang proses produksi dengan cepat dan akurat.Sehingga dapat

mempermudah dalam komunikasi antar karyawan,administrasi karyawan,dan hal-hal lain

yang menunjang kinerja perusahaan.

Page 4: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 4

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang elektronik dengan produksi konektor dan

terminal.Tentunya sudah tidak asing lagi dengan hal-hal yang berhubungan dengan jaringan

dan telekomunikasi yang dimana dibutuhkan sebuah konektor untuk menghubungkan

perangkat parangkat elektronik tersebut agar bisa diapilkasikan sebagai jaringan dan

telekomunikasi dalam sebuah perusahaan.

B. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya penerapan teknologi informasi pada sebuah perusahaan modern ini

sangatlah penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.Oleh sebab itu saya sebagai

mahasiswa yang sedang belajar tentang teknologi informasi bias lebih mengenal lagi secara

langsung teknologi computer yang diterapkan dalam sebuah perusahaan penngunaan jaringan

serta komunikasi yang digunakan di sebuah perusahaan,yang kali ini adalah PT JST

INDONESIA.

Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan seperti LAN,WAN,MAN dan yang

lainnya.Komunikasi data yang digunakan pada sebuah perusahaan untuk melayani

komunikasi secara cepat antar karyawan perusahaan.

C. Alasan Pemilihan Judul

Alasan pemilihan judul jaringan dan telekomunikasi adalah perkembangan teknologi

jaman sekarang yang paling banyak digunakan sebuah perusahaan untuk menjalankan

bisnisnya.Yang pada dasarnya nanti ketika kita harus bekerja di perusahaan sebagai tenaga

IT,kita sudah sedikit tahu proses yang ada di sebuah perusahaan.

Demikianlah maka pentingnya saya mengetahui tentang jaringan dan telekomunikasi yang

langsung diterapkan dalam sebuah pekerjaan.

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan

adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan

komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian

waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain

Page 5: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 5

kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita

membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.

Dengan adanya jaringan komputer, masalah tersebut dapat diatasi. Bukan hanya jarak akan

tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Maka jaringan komputer menjadi sangat

penting bagi kehidupan sekarang. Berdasarkan latar belakang inilah penulis menyusun

makalah ini sehingga kita akan lebih mengerti tentang pengertian, manfaat serta jenis-jenis

jaringan komputer dan disini juga akan membahas tentang komunikasi data dan trasmisi data.

Page 6: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 6

BAB II

JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI

A. Jaringan pada PT JST INDONESIA

P.T.JST.INDONESIA

Address MM2100 Industrial; Town Block GG-4,

Cikarang Barat, Bekasi 17520, West Java, INDONESIA

Di PT JST jaringan yang digunakan adalah LAN yang terhubung antar computer satu ke

computer yang lain.Jaringan tersbut digunakan untuk informasi ataupun data base perusahan

itu sendiri.dan hanya digunakan untuk network dalam perusahaan itu saja.Selain itu Untuk

beberapa Komputer tertentu disediakan jaringan internet yang bisa terhubung ke luar

perusahaan.pada dasarnya konsep jaringan tersebut sama pada umumnya.

Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;

1. Local Area Network (LAN)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

3. Wide Area Network (WAN)

4. Internet

5. Jaringan Tanpa Kabel

Local area network memberikan fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan

fisik. Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link)

dalam model referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas

terbentuknya komunikasi data dengan design yang bagus dari environment jaringan anda.

Untuk lebih jelasnya masalah referensi model OSI ini anda bisa baca lebih detil di artikel

saya yang lain masalah model referensi OSI.

Page 7: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 7

Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking

medium, piranti pengendali traffic jaringan, dan piranti peripheral jaringan lainnya. LAN

memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology komputer untuk berbagi

secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan komunikasi informasi seperti E-

mail, telephone VoIP, Skype, dan lain-2.

Local Area Network didesign untuk melakukan berikut ini:

• Beroperasi dalam batasan area geografi

• Memungkinkan semua user untuk mengakses media bandwidth lebar

• Memberikan konektifitas full-time kepada layanan local

• Menghubungkan piranti-2 yang berdekatan sebatas media kabel / wireless

Local area network terdiri dari infrastrucktur jaringan kecepatan tinggi di satu lokasi tunggal

yang dipakai untuk mengirimkan data applikasi dan layanan data lainnya. Technology local

area network yang dipakai secara luas adalah teknologi Ethernet dikarenakan murahnya

budget yang dipakai; gampang digunakan dan mudah dalam perawatan serta kemampuannya

untuk naik ke skala jaringan berkecepatan Gigabit.

Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan local area network? piranti

jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch.

Switch merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2 yang memungkinkan

penggunaan bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini bisa melokalisasi dampak

dari collision (tabrakan) data maupun contention data (data yang saling berebut jalan – yang

saling salip dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini bisa dicapai dengan cara

mempelajari alamat piranti (MAC address) secara dinamis dalam local area network dan

hanya menyampaikan datagram ke alamat piranti yang berhak menerima saja – sesuai alamat

penerima kalau dalam surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge? Bridge merupakan definisi

aslinya dari fungsi yang bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM switch merupakan

piranti ATM yang mempunyai kemampuan fungsi switch. Semenetara piranti local area

network yang beroperasi pada layer 1 adalah Hub atau concentrator atau repeater.

Apa saja Design local area network yang umum?

Page 8: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 8

Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala kecil yang hanya terdiri

beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga berfungsi sebagai print

server; Wins ataupun bahkan sebagai DNS juga. Local area network ukuran sederhana ini

biasa diapakai dalam SOHO – small office home office.

Gambar diatas ini merupakan local area network dengan ukuran medium yang bisa terdiri

dari 3 atau lebih switch yang terpasang pada satu atau beberapa jaringan antar gedung. Kita

lihat bahwa tidak diterapkan system redundancy dalam skala jaringan menengah ini.

Page 9: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page 9

Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram diatas yang merupakan

local area network skala besar dimana switch-2 tersebut diconfigurasi sedemikian rupa dalam

suatu jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree

pada switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua switch.

Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local area network diatas? Hub

sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting lagi adalah alasan bahwa hub

merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling cerdas sekalipun tidak bisa

menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab hub yang berfungsi

sebagai repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas secara bersama-sama

diantara semua piranti yang terhubung, dan membentuk satu collision domain dan satu

broadcast domain – pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth rame-rame. Hal seperti

inilah yang pada akhirnya menimbulkan banyaknya data collision (tabrakan data), timeout

pada terminal dan juga banyaknya transmisi data ulang.

Oleh karena itu maka semua local area network sudah seharusnya memakai switch yang

bakal meningkatkan jauh lebih tinggi aliran jaringan Ethernet dan jauh mengurangi data

collision pada local area network. untuk itu, yang berikut ini adalah standard yang

direkomendasikan oleh switch yang dipakai dalam local area network.

1. Untuk koneksi desktop computer gunakan switch minimum berkecepatan 100Mbps.

2. Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau koneksi antar

switch (uplinks).

3. Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet; yaitu management

berbasis snmp.

4. Mendukung protocol spanning tree.

5. Mendukung Virtual LAN (VLAN).

6. Mendukung tuning protocol STP per VLAN.

7. Mendukung teknologi aggregation

VLAN bisa membuat jaringan bisa di buat segmentasi dengan mudah untuk alasan

managemen ataupun alasan keamanan. VLAN juga memungkinkan LAN densitas tinggi

dibangun menggunakan hardware switch yang sama. Beberapa switch dapat juga saling

menghubungkan antar VLAN secara transparan dengan mengunakan protocol VLAN

trunking.

Page 10: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

10

Pada diagram sederhana diatas ini, local area network di segmentasi menggunakan switch

yang mendukung VLAN. Pada scenario kita sebelumnya, local area network pada

departemen Geologi; Akunting dan Workshop disegmen dengan menggunakan VLAN. Ingin

tahu lebih lengkap masalah jaringan komputer? Miliki E-book Tutorial jaringan komputer.

Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk

komunikasi online antar komputer/orang.

Tujuan pengadaan jaringan komputer:

• Berbagi pakai kelengkapan (hardware)

• Berbagi pakai software

• Berbagi pakai data (file, database)

• Komunikasi dan sinkronisasi

B. Konsep Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang

terhubung melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-

komputer dalam satu kesatuan. Media fisik ini bisa berupa kabel, atau udara yang menjadi

media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media

fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di pasaran

disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan melalui NIC tersebut.

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan

pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer

Page 11: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

11

yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan

jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut

node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan

node.

Komponen Jaringan Komputer

Komponen jaringan computer terdiri dari :

1. Komputer, sebagai salah satu komponen penting yang akan digunakan oleh pemakai

atau disebut terminal.

2. Kartu jaringan (network card) atau saluran jaringan (network port), sehingga masing-

masing computer atau terminal dapat dihubungkan dengan terminal lain (yang juga

memiliki saluran jaringan)

3. Komputer server (khusus topologi bintang),. Topologi ini juga memerlukan system

operasi yang memiliki kemampuan bekerja dalam suatu jaringan.

4. Jaringan computer, yang terdiri atas perangkat komunikasi dan system operasi.

Perangkat komunikasi misalnya adalah hub atau switch yang berfungsi sebagai kotak

penghubung.

5. Media komunikasi, yang bertugas menghubungkan antara satu perangkat dengan

perangkat lain. Media komunikasi dapat berupa kabel (wire) atau non-kabel (wireless),

misalnya jaringan Bluetooth, radio, atau sarana lain.

6. Program computer (terutama system operasi) yang memang dirancang untuk bekerja

dalam suatu jaringan computer.

Manfaat Jaringan Komputer

Dibawah ini terdapat beberapa manfaat dari jaringan computer :

1. Pemakaian peralatan secara bersama (Hardware Sharing)

Pemakaian bersama peralatan computer (hardware sharing) seperti hard disk, magnetic

tape, printer, ataupun yang lainnya.

2. Hubungan antar system yang berbeda

Dimungkinkan terjadinya hubungan antara computer yang berbeda merk dan system

operasi yang berbeda pula.

3. Pemakaian data secara bersama

Memungkinkan pengiriman file dari system yang satu ke system yang lain. Data dan

program yang terletak dilokasi berjauhan, kini dapat digunakan secara bersama oleh

beberapa pemakai computer tanpa harus memindahkan ke computer-komputer mereka

terlebih dahulu.

Page 12: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

12

4. Pengurangan kertas kerja

Dokumen-dokumen yang ada tersimpan didalam suatu file database, sehingga

kebutuhan kertas kerja akan menurun.

5. Pemakaian terminal

Pemakaian terminal sebagai media input dan output pada konsep komunikasi data,

adalah sangat murah. Saat ini mulai banyak dikembangkan PC lama dengan spesifikasi

minim digunakan sebagai terminal (LTSP, Windows terminal server).

6. Kemudahan mendapat informasi

Informasi yang sedemikian berharganya, dapat segera diperoleh dalam waktu yang

sangat singkat, dan computer dari tempat yang saling berjauhan pun dapat saling

bertukar informasi.

7. Penyebaran informasi

Informasi yang ada dapat setiap saat disebarluaskan melalui terminal-terminal yang ada

di berbagai tempat. Penerima informasi juga dapat menjawab ataupun memberikan

tanggapannya secara langsung melalui terminal yang ada dihadapannya.

8. Waktu luang lebih banyak

Dengan kemudahan meng-access data dari berbagai tempat, pemakai computer dapat

memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan hal yang lain.

Peralatan yang digunakan dalam jaringan komunikasi

Peralatan yang digunakan dalam jaringan komunikasi diantaranya :

1. Terminal (Client Workstation)

Terminal tersebut sebagai Dumb terminal (hanya menampilkan data) atau sebagai

Intelligent-terminal / Smart-terminal (mempunyai kemampuan memproses data

sendiri).

2. Host atau server

Merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama dari suatu jaringan

dimana semua proses pengolahan data berlangsung.

3. Hubungan (Link)

Merupakan suatu alat penghubung yang sekaligus sebagai penguat jaringan antar

teminal apabila jarak terminal terlalu jauh rata-rata lebih dari 100 meter. Hub untuk

jaringan biasanya memiliki colokan sebanyak 4,8,12,24 atau 32. Hub dapat

mengtransfer data antara 10 MB/ detik atau 100 MB/ detik.

4. Repeater

Page 13: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

13

Merupakan alat yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat

yang melewatinya. Selain itu, repeater dapat berfungsi untuk memperbesar batasan

panjang satu segmen sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang jangkauan

jaringan.

5. Bridge

Bridge merupakan perangkat yang digunakan jika dua buah jaringan bertipe sama (atau

pun bertopologi berbeda) tetapi dikendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jaringan

tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang tidak

mengubah isi maupun frame yang diterimanya, disamping itu bridge memiliki buffer

yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan

data.

6. Ethernet

Ethernet adalah jaringan boardcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang

beroperasi pada kecepatan 10 s/d 100Mbps.

Ethernet dibagi menjadi 3 macam :

a. Thinnet Core

b. Thicknet Core

c. Twisted Pair Ethernet

7. Network Interface Card (NIC)

Disebut sebagai Network Adapter,digunakan untuk menghubungkan komputer ke kabel

yang digunakan pada local area network (LAN).

8. Software Network

Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang

mengelola jaringan tersebut. Faktor software inilah juga yang menentukan perbedaan

antara jenis LAN yang satu dengan LAN yang lain.

9. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi untuk LAN hampir sama dengan perangkat lunak untuk sistem

single user. Namun ada juga perangkat lunak yang khusus digunakan untuk jaringan.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,

token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri

khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Page 14: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

14

1. Topologi Peer to Peer

Peer to peer adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer. Dalam

sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaaan program, data dan printer

secara bersama-sama. Sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah

dipelajari dan dipakai.

Keunggulan dari peer to peer antara lain :

a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas yang dimilikinya

seperti harddisk, drive, fax, printer.

b. Biaya operasional relatif lebih murah karena tidak memerlukan server yang memiliki

kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga bila salah

satu peer/ komputer mati/ rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami

gangguan.

Kelemahan jaringan Peer to peer :

a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer

setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di

jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.

b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap

komputer/peer harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan dan mengelola

pekerjaan atau aplikasi sendiri.

c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur

masing- masing fasilitas yang dimiliki.

d. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka

backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.

2. Antar komputer Topologi BUS

Page 15: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

15

Topologi bus adalah salah satu topologi yang cukup sederhana, karena terminal

dihubungkan dengan satu jalur utama. Untuk menghubungkan terminal ke jalur utama,

hanya diperlukan konektor saja.

Keunggulan :

Jaringan dengan topologi bus memiliki berbagai keunggulan berikut ini :

a. Mudah di instal karena hanya memerlukan satu jaringan induk yang siap untuk

dipasangi terminal.

b. Sangat cocok untuk perusahaan yang sering melakukan bongkar pasang jaringan,

misalnya karena harus berpindah lokasi, seperti pada perusahaan kontraktor.

c. Dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya, topologi ini relatif paling murah,

karena tidak memerlukan banyak perangkat.

d. Kerusakan pada satu terminal tidak akan mengganggu terminal lain (seperrti yang

terjadi pada topologi cincin).

e. Tidak memerlukan server sebagai pengendali utama jaringan.

f. Penambahan atau pengurangan koneksi tidak mempengaruhi operasi yang berjalan.

Kelemahan :

a. Sulit dikelola, karena tidak ada server sebagai pengendali. Dengan kata lain, masing-

masing terminal dapat bekerja dengan bebas, karena tidak diatur.

b. Kekuatan transmisi data terletak pada kualitas jaringan, terutama pada kabel,

sehingga tidak dapat menjangkau jarak yang jauh.

c. Gangguan pada satu lokasi kabel (terutama kabel bus) akan mengganggu

keseluruhan sistem.

d. Terminal baru dapat ditambahkan setiap saat, tetapi dengan penambahan terminal,

kualitas jaringan menjadi terganggu ( kecepatan menurun ).

Page 16: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

16

e. Penambahan terminal bahkan juga dapat dilakukan dengan cara tidak sah, sehingga

keamanan jaringan ini mudah terancam.

3. Topologi Ring ( Cincin )

Disebut topologi cincin ( sebutan aslinya adalah Token Ring ) karena bentuknya

menyerupai cincin. Antara satu terminal dengan terminal yang lain tidak memerlukan

server dan saling berhubungan dengan terminal di kanan kirinya, seperti tampak pada

gambar berikut. Komunikasi antarterminal terjadi dengan terminal lain di kanan

kirinya.

Keunggulan :

Topologi cincin memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah :

a. Setiap terminal memiliki hak yang sama (karena tidak ada server)

b. Setiap terminal dapat berfungsi sebagai penguat sinyal (repeater), sehingga jaringan

dapat menjangkau daerah yang lebih luas (meskipun masih dalam seputuran satu

gedung)

c. Data dapat diatur untuk berjalan pada satu arah, sehingg kecepatannya dapat

meningkat dua kali dapat.

d. Kecepatan paling tinggi akan dicapai dengan menggunakan kabel coaxial (meskipun

kabel jenis ini sekarang sudah kalah populer dengan kabel 10baseT atau 100baseT).

Kelemahan :

Jaringan dengan topologi memiliki kelemahan berikut:

a. Setiap terminal di dalam jaringan harus hidup, agar dapat terjadi komunikasi data

antara satu terminal dengan terminal lain. Apabila jaringan memiliki banyak

terminal, hal ini sangat merepotkan.

Page 17: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

17

b. Untuk mendapatkan hasil maksimal, masing-masing terminal harus memiliki

konfigurasi komputer yang cukup tinggi, sehingga secara keseluruhan, topologi ini

menjadi mahal.

4. Topologi Star (Bintang)

Topologi ini disebut star karena skemanya mirip dengan gambar bintang. Topologi ini

memerlukan server atau komputer pusat untuk mengendalikan semua terminal.

Terminal adalah anggota jaringan dan dapat berbentuk komputer, printer, notebook,

bahkan palmtop dan telepon seluler.

Keunggulan

Topologi bintang memiliki keunggulan sebagia berikut :

a. Dengan adanya server dengan konfigurasi yang cukup tinggi, terminal dapat terdiri

atas komputer dengan konfigurasi yang tidak terlalu tinggi, sehingga secara

keseluruhan, biaya menyusun jaringan tidak terlalu mahal.

b. Mudah dipasang, mulai dari jumlah terminal yang sedikit, hingga jumlah terminal

dalam jumlah banyak (ratusan).

c. Pengaturan jaringan mudah, karena dapat dilakukan melalui server

d. Tidak ada perubahan program aplikasi yang dipakai pada masing-masing terminal,

sehingga pemakai tidak akan merasakan perbedaan antara berada di dalam jaringan

atau tidak.

e. Apabila terjadi gangguan pada salah satu terminal, tidak akan menganggu terminal-

terminal lainnya.

f. Apabila muncul konfigurasi atau komponen baru untuk komputer, perusahaan cukup

mengganti konfigurasi servernya saja.

Page 18: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

18

Kelemahan

Topologi bintang juga menghadapi kelemahan, di antaranya adalah :

a. Kapasitas hub atau switch (perangkat yang menghubungkan antara server dengan

terminal) memiliki keterbatasan, karena biasanya memiliki sambungan berjumlah

8,16,24 atau 32.

b. Karena terminal tidak berfungsi sebagai repeater, maka jarak yang dapat dijangkau

oleh jaringan bintang ini tidak terlalu jauh (biasanya kurang dari 300 meter)

c. Gangguan pada satu atau beberapa terminal tidak akan menggangu kinerja jaringan

secara secara keseluruhan, akan tetapi bila yang terkena gangguan adalah server,

maka ratusan terminalnya akan menjadi terganggu.

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat

terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,

dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat

yang dituju (dedicated links).

Keunggulan :

a. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan

tanpa harus melalui komputer lain sehingga dapat lebih cepat karena ada satu link

digunakan khusus unutk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja.

b. Apabila terjadi gangguan pada salah satu terminal, tidak akan menganggu terminal-

terminal lainnya.

c. Privacy dan security lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua

komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

Kelemahan :

a. Memerlukan biaya yang mahal dalam pemeliharaan.

Page 19: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

19

b. Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi karena setiap komputer harus terkoneksi

secara langsung

6. Topologi Hybrid (Campuran)

Topologi hybrid (campuran) merupakan gabungan antara beberapa topologi jaringan

computer yang saling berbeda. Salah satu aplikasi jaringan dengan topologi campuran

adaalah jaringan internet, yang menjangkau hampir seluruh dunia. Masing – masing

anggota jaringan dapat memakai topologi jaringan yang berbeda – beda, sistem

operasi yang berbeda – beda, saluran komunikasi yang berbeda – beda, tetapi di

antara mereka dapat terjalin suatu komunikasi yang baik dan lancar.

Jenis – jenis jaringan berdasarkan skala, yakni:

1. LAN ( Local Area Network)

LAN adalah jaringan computer yang mencakup lingkungan terbatas, misalnya satu

ruang di suatu kantor, atau satu lantai di suatu bangunan. Antar computer bisa

dihubungkan dengan kabel atau dengan media komunikasi lainnya (misalnya jaringan

nirkabel). Karakteristik LAN ( Local Area Network ) :

a. Cakupan jaringan kecil

b. Jarak maksimal jaringan 1 km

c. Untuk menghubungkan antar ruangan, gedung, kampus

d. Teknologi transmisi/penghantar umunya menggunakan kabel (saat ini sudah mulai

nirkabel)

e. Umumnya menggunakan topologi sederhana (bus dan ring).

Keuntungan Jaringan LAN :

Page 20: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

20

a. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

b. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

c. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua

client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat

berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

d. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

e. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

f. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.

g. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.

h. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian

komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau

mengirimkan fax melalui 1 modem.

2. MAN ( Metropolitan Area Network )

MAN merupakan suatu Local Area Network (LAN) yang besar yang apat meliputi satu

kota, dengan kecepatan transmisi data yang tinggi. Karakteristik MAN ( Metropolitan

Area Network ) :

a. Cakupan jaringan lebih luas dibanding LAN

b. Jarak jaringan lebih dari 10 km

c. Untuk menghubungkan antar blok atau wilayah

d. Teknologi transmisi/penghantar umunya menggunakan gelombang radio

(WAVELAN)

3. WAN ( Wide Area Network )

WAN merupakan jaringan computer yang mencakuo wilayah yang sangat luas,

misalnya suatu propinsi, suatu Negara, atau bahkan kumpulan beberapa Negara.

Karakteristik WAN ( Wide Area Network ):

Page 21: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

21

a. Cakupan jaringan luas

b. Jarak jaringan lebih dasri 1000 km

c. Untuk menghubungkan antar negara hingga antar benua.

d. Teknologi penghantar menggunakan bantuan satelit atau teknologi kabel bawah laut

e. Topologi sudah kompleks

Keuntungan Jaringan WAN :

a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat

dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang

dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu

yang ditentukan.

Metcalfe's law

Page 22: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

22

Dua telepon dapat membuat hanya satu sambungan, lima dapat membuat 10 koneksi, dan dua

belas bisa membuat 66 koneksi.

Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan telekomunikasi adalah sebanding dengan

kuadrat jumlah pengguna yang terhubung dari sistem (n2). Pertama kali dirumuskan dalam

bentuk ini oleh George tukang menyepuh emas pada tahun 1993, [1] dan dikaitkan dengan

Robert Metcalfe dalam hal Ethernet, hukum Metcalfe awalnya disajikan, sekitar tahun 1980,

tidak dalam hal pengguna, melainkan dari "perangkat komunikasi yang kompatibel"

(misalnya , mesin fax, telepon, dll). [2] Hanya baru-baru ini dengan peluncuran internet itu

hukum ini membawa ke pengguna dan jaringan sebagai niat aslinya adalah untuk

menggambarkan pembelian Ethernet dan koneksi. [3] UU ini juga sangat berhubungan

dengan ekonomi dan manajemen bisnis, terutama dengan perusahaan-perusahaan yang

kompetitif yang ingin bergabung dengan satu sama lain.

Efek Jaringan

Hukum Metcalfe's ciri banyak efek jaringan teknologi komunikasi dan jaringan seperti

Internet, jaringan sosial, dan World Wide Web. Mantan Ketua US Federal Communications

Commission, Reed Hundt, mengatakan bahwa hukum ini memberikan pemahaman yang

paling untuk cara kerja internet. Hukum Metcalfe adalah berkaitan dengan fakta bahwa

jumlah koneksi unik dalam jaringan sejumlah node (n) dapat dinyatakan secara matematis

sebagai nomor segitiga n (n - 1) / 2, yang sebanding dengan n2 asimtotik.

Barang mengkarakterisasi komponen pertama atau efek jaringan intrinsik. Jasa jatuh di

bawah komponen kedua dari efek jaringan yang dikenal sebagai pelengkap. Reverse efek

jaringan mempromosikan individualisme, yang memungkinkan orang untuk tidak hanya

mengikuti sistem, tetapi hampir membuat sendiri.

Keterbatasan

Hukum Metcalfe lebih merupakan heuristik atau metafora dari sebuah aturan empiris besi-

berpakaian. Selain kesulitan mengukur “nilai” dari suatu jaringan, pembenaran matematika

hanya mengukur potensi jumlah kontak, yaitu sisi teknologi jaringan> Namun utilitas sosial

jaringan tergantung pada jumlah node dalam kontak.

Internet, Intranet, Extranet

Page 23: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

23

Internet

Intercenneted network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah sistem

komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer

di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsug maupun tidak

langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan

yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit. Contoh

202.133.81.6

Cara koneksi internet :

1. mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)

2. lewat modem dial up (telepon)

3. dengan GPRS melalusi ponsel

Intranet

Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software internet dan protokol TCP/IP.

Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan untuk memperoleh informasi

perusahaaan. Intranet merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi mengenai

informasi perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM.

Extranet

Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system

telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra

kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukng operasi bisnis atau

pengaksesan informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi manajemen sumber daya

data dalam bisnis :

Tren Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah menggunakan database sebagai

source atau tempat penyimpanan data keuangan, nasabah dan lain-lain. Tren Database

Inventory, setiap perusahaan besar di Dunia telah menggunakan database untuk menyimpan

data stok inventory mereka.

Fungsi Sistem Telekomuniasi

• Memancarkan informasi

• Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima

• Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien

• Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak

Page 24: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

24

• Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap

format pesan jika perlu.

• Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat

dari media komunikasi).

• Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.

• Menjaga keamanan informasi setiap saat.

• Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara kerjanya:

• Peer to Peer teknologi memungkinkan orang berbagi file melalui jaringan di internet.

Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang dikenal sebagai generasi kedua dari P2P,

yang tidak seperti pendahulunya seperti seperti Napter, generasi kedua tidak memiliki server

terpusat.

Jaringan P2P ( Peer-to-Peer )

Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan

semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki

kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber.

Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based

Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan

P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:

1.Centralized Model

Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan

terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi

(baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat

memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini: ➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang

sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui

bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan. ➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran

discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang

tersentralisasi. ➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data

(content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif

lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa

pertimbangan keadaan tentunya.

Page 25: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

25

2.Decentralized

Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah

jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah

Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah

peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak

akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan

model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer

lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.

Meskipun begitu, model desentralisasi juga memiliki kelebihan. Diantaranya berkaitan

dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi maupun hukum hak cipta. Dari

segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan lepas dari kemungkinan

satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan dari segi hukum hak cipta,

meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih bebas dari jerat undang-undang hak

cipta karena content yang tersebar dalam jaringan merupakan data yang hendak saling

dipertukarkan. Bukan untuk dijual atau dibajak.

Perbedaan Sinyal/Data Analog Dengan Sinyal/Data Digital

1. Sinyal/Data Analog

Sinyal/Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang

membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.

2. Sinyal/Data Digital

Sinyal/Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami

perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua

keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan

Page 26: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

26

sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.

Referensi :

- Management Information System, James A.O’Brien dan George M. Marakas.

- Wikipedia, Ensiklopedia Bebas.

C.Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus

berkenan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-

komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui

media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajiikan oleh isyarat digital.

Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem

ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat

berkomunikasi satu sama lain.

Komponen Komunikasi data antara lain :

1. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data.

2. Penerima, adalah piranti yang menerima data.

3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.

4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.

5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

Page 27: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

27

Hubungan Waktu dan Tempat

Komunikasi diperlukan apabila ada dua pihak yang saling membutuhkan, sehingga

mereka harus bertemu unutk mengadakan perundingan. Untuk mengadakan pertemuan, ada

dua factor yang sangat mendasar, yaitu tempat dan waktu.

Hubungan antara factor tempat dan waktu, mempengaruhi bentuk komunikasi. Perhatian

table berikut ini :

Tempat Waktu Bentuk Komunikasi Keterangan

Sama Sama Tatap muka Komunikasi Konvensional

Sama Berbeda Papan Pengumuman,

prasasti

Komunikasi dilakukan ditempat

yang sama tetapi waktu yang

berbeda

Berbeda Sama Telpon, handy-talky,

chatting

Pengirim dan penerima berita

berada ditempat yang berjauhan

tetapi dapat berkomunikasi dalam

waktu bersamaan

Berbeda Berbeda Surat, email, homepage

Pengirim dan penerima berita tidak

perlu berada di tempat dan waktu

yang sama

Page 28: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

28

Transmisi Data

Transmisi data adalah cara pengiriman data, dari satu tempat ( atau perangkat ) ke

tempat ( atau perangkat ) lain. Bentuk-bentuk transmisi data, yaitu :

1. Simpleks line ( Komunikasi satu arah ) merupakan bentuk saluran komunikasi yang

paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya bias berlangsung satu arah.

Contoh: Siaran radio, televise, pesawat pager dan teletext

2. Half-Dupleks ( dua arah bergantian ), mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua

arah, tetpai tidak dalam waktu yang bersamaan. Contoh : Walkie- talkie, semafor atau

kode morse.

3. Full-Dupleks ( Dua Arah Penuh ), didalam komunikasi ini, penerima dan pengirim

informasi bias secara serentak melakukan kegiatan bersama-sama, ataupun saling

bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan sebaliknya.

Contoh : Telephone,

Page 29: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

29

Media Komunikasi

Berbagai media yanh dapat digunakan dalalm komunikasi data akan diuraikan pada

bagian berikut ini :

1. Kabel

Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup banyak

digunakan adalah kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya, yaitu :

a. Kabel UTP (Universal Twisted Pair)

Kabel ini banyak digunakan pada pesawat telepon tetap (PSTN atau Public

Switching Telephone Network) dan jaringan komputer. Kabel ini relatif mudah

dipasang diberbagai alur dinding atau lantai dan harganya murah. Kelemahan kabel

jenis UTP adalah tidak dapat menghantarkan data dengan baik dengan jarak

melebihi 100 meter.

b. Kabel Coaxial

Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga akan dikelilingi oleh anyaman

halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Kabel ini biasa dipakai

untuk antena televisi, antenna pesawat komunikasi ( HT dan rig ) serta jaringan

computer. Keunggulan kabel ini adalah kemampuannya untuk menghantarkan data

dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

c. Fiber optic cable ( serat optic )

Data yang ada akan dibawa oleh cahaya, dan untuk menyalurkan cahaya yang

membawa data tersebut, diperlukan adanya suatu jenis kabel yang khusus, dan kabel

Page 30: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

30

inilah yang disebut sebagai fiber optic cable ataupun serat fiber. Kabel serat optic

sering digunakan untuk membangun jaringan computer dengan banyak terminal

dengan jarak yang relative berjauhan seperti di kampus yang terdiri atas beberapa

bangunnan dan pabrik yang memiliki lokasi produksi.

2. Sinar Infra Merah

Sinar Infra merah (Infra-red) merupakan salah satu cara komunikasi yang dilakukan

dengan satu perangkat baik mengirimkan dan menerima sinyal melalui cahaya infra

merah. Contoh komunikasi dengan inframerah antara lain: antara perangkat audio-

video dengan remote-control-nya, antara dua telepon seluler yang ingin bertukar data,

antara kamera digital dengan printer berwarna. Untuk transfer data jarak jauh atau

berjumlah besar, sinar inframerah tidak praktis.

3. Gelombang Radio

Gelombang radio juga digunakan untuk melaksanakan komunikasi data. Gelombang

radio terdiri atas beberapa jenis, diantaranya gelombang FM, gelombang SW,

gelombang UHF, dan gelombang VHF. Karakteristik komunikasi data dengan

menggunakan gelombang radio adalah relative murah, kecepatan transmisi data tidak

begitu tinggi, rentan terhadap gangguan, jangkauan tidak jauh ( paling hanya beberapa

km saja).

4. Gelombang Seluler

Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon seluler.

Berbagai jenis gelombang seluler yang dipakai saat ini diantaranya:

d. Gelombang AMPS (Advanced Mobile Phone Systems)

Ini digunakan pada awal 1990-an. Gelombang ini memiliki kelemahan mudah

disadap.

e. Gelombang CDMA (Code Division Multiple Access)

Merupakan perbaikan dari gelombang AMPS. Gelombang ini memanfaatkan

teknologi digital dan menggunakan sistem keamanan yang cukup baik

Page 31: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

31

f. Gelombang GSM (Global System for Mobile Communication).

Teknologi ini dipakai oleh operator seluler besar di Indonesia, seperti: Telkomsel,

IM3, Pro-XL, dan lain-lain.

g. Gelombang EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution)

Merupakan penerapan teknologi 3G ke dalam komunikasi seluler. Teknologi EDGE

ini dapat saling bertukar data baik gambar ataupun suara dalam jumlah besar melalui

berjalur lebar (broadband).

h. Gelombang GPRS (Global Package Radio Service)

Gelombang seluler dikhususkan bagi pertukaran data jarak jauh. Antarpengguna

telepon di dalam satu negara dapat saling bertukar data.

5. Bluetooth

Bluetooth merupakan media komunikasi dengan memanfaatkan saluran nirkabel seperti

juga gelombang radio. Bluetooth banyak digunakan untuk menghubungkan dua

perangkat (seperti komputer, notebook, kamera digital, telepon seluler, dan printer)

sehingga di antara keduanya dapat saling berkomunikasi. Koneksi dengan gelombang

Bluetooth dapat mencapai jarak maksimum 100 meter.

6. Gelombang Mikro

Komunikasi data melalui gelombang magnet (udara) yang paling banyak digunakan

adalah dengan gelombang mikro atau microwave. Cara ini bisa menjangkau jarak yang

sangat jauh, sehingga banyak kalangan industry ataupun pribadi yang menggunakannya

untuk memindahkan/menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi.

7. Satelit

Penggunaan satelit dirancang untuk mengurangi biaya pada pengiriman jarak yang

sangat jauh. Apabila digunakan gelombang mikro, maka diperlukan banyak sekali

station pemancar bumi yang harus dibangun. Satelit secara umum bekerja pada

frekwensi antara sua hingga 40 gigahertz (billion of hertz)

D.Mengubah Teknologi Komunikasi

Era Globalisasi Informasi mengubah system kehidupan masyarakat.

Perkawinan antara teknologi transmisi mutakhir dengan komputer melahirkan sebuah era

baru, yaitu era informasi. Era dimana akan lahir global village (desa global). Sehingga tidak

berlebihan bila kata globalisasi dikatakan sebagai word of the year. Globalisasi berasal dari

kata global yang artinya secara umum atau keseluruhan. Era global adalah proses masuknya

Page 32: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

32

sebuah negara ke ruang lingkup dunia, sehingga sekat-sekat atau tapal batas antara negara

akan semakin kabur. Globalisasi ini ditandai dengan semakin majunya teknologi komunikasi,

inilah yang disebut dengan era informasi.

Collin Cherry mengungkapkan perkembangan teknologi komunikasi yang cepat dewasa ini

dengan istilah explosion. Hal ini disebabkan karena, Pertama, secara potensial teknologi

komunikasi dapat menjangkau seluruh permukaan bumi hanya dalam tempo sekejap. Kedua,

jumlah pesan dan arus lalu lintas informasi telah berlipat ganda secara geometrik. Untuk dua

dekade belakangan ini saja, jumlah kontak komunikasi global yang ada diperkirakan sama

banyak dengan komunikasi serupa selama beberapa abad lalu. Ketiga, kompleksitas

teknologinya sendiri semakin canggih (sophisticated), baik piranti lunak maupun piranti

kerasnya.

Era globalisasi memiliki potensi untuk ikut mengubah hampir seluruh sistem kehidupan

masyarakat, politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Dialog antar budaya progresif Barat

dan budaya ekspresif Timur berlangsung dalam skala besar-besaran tanpa disadari. Fenomena

baru dalam era globalisasi ini hanya dalam hal tempo edar informasi yang kian pendek dan

cakupannya yang kian luas. Berikut ini akan disarikan beberapa pengaruh dari era globalisasi

informasi.

• pertama dari masyarakat global adalah semakin tingginya peradaban yang ditopang oleh

keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat modern sebagaimana dihasilkan

oleh industrialisasi dan teknologisasi merupakan masyarakat dengan struktur kehidupan yang

dinamis, kreatif untuk melahirkan gagasan-gagasan demi kepentingan manusia dalam

berbagai sektor kehidupan. Daya berpikir dan daya cipta semakin berkembang sedemikian

rupa sehingga mampu memformulasikan makna kehidupan dalam konteks yang nyata,

seterusnya akan berakibat pada bergesernya nilai-nilai budaya yang setiap saat dapat

berlangsung walaupun lamban namun pasti.

Tidak satupun peradaban yang dapat disebut maju tanpa diikuti oleh pesatnya pertumbuhan

ilmu dan teknologi. Munculnya industrialisasi adalah dampak dari kemajuan pola pikir dan

daya kreasi manusia sehingga mampu memformulasikan makna kehidupan dalam bentuk

sarana yang tersedia di alam raya. Industrialisasi dengan demikian menyangkut proses

perubahan sosial, yaitu perubahan susunan kemasyarakatan dari suatu sistem sosial,

perubahan dari keadaan negara kurang maju (less developed country) menuju kepada negara

maju (more developed country). Karena itu, penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan

dan teknologi merupakan prasyarat untuk memenuhi kebutuhan hidup modern yang sudah

Page 33: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

33

memasuki seluruh wilayah kehidupan manusia dan masyarakat bangsa.

• kedua dari globalisasi informasi adalah penyerbuan komunikasi dan informasi yang

menembus batas-batas budaya. Seluruh kemajuan yang diperoleh oleh manusia tidak bisa

dilepaskan dari peranan komunikasi. sehingga sebagian orang menyebut komunikasi sebagai

“perekat” hidup bersama. Hal ini dipahami karena istilah komunikasi itu sendiri mengandung

makna bersama-sama (common, commoness: Inggris) berasal dari bahasa Latin

communicatio yang berarti pemberitahuan, pemberian bagian (dalam sesuatu), pertukaran, di

mana si pembicara mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya; ikut

mengambil bagian.

Di samping sebagai lem perekat hidup bersama, komunikasi juga sering dipandang seolah-

olah memiliki kekuatan gaib. Menurut B. Aubrey Fisher, tidak ada persoalan sosial yang

tidak melibatkan komunikasi. Oleh sebab itu setiap saat manusia selalu dihadapkan dengan

masalah sosial, yang penyelesaiannya menyangkut komunikasi yang lebih banyak atau lebih

baik. Setidak-tidaknya semua kesalahfahaman yang kemudian menimbulkan konflik antara

manusia dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya dan sebagainya dinyatakan sebagai

akibat kesalahan komunikasi. Memang komunikasi sering dimunculkan sebagai kambing

hitam, jika terjadi keruwetan dan ketidakharmonisan dalam hubungan antar manusia dan

antara bangsa.

Komunikasi memang menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat, atau sebaliknya

semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Justru itu orang selalu

melukiskan komunikasi sebagai ubiquitous atau serba hadir. Artinya komunikasi berada di

manapun dan kapanpun. Komunikasi merupakan sesuatu yang memang serba ada. Sifat

komunikasi yang serba hadir ini, selain memberikan keuntungan juga sekaligus menimbulkan

banyak kesulitan karena fenomena komunikasi itu menjadi luas, ganda dan multi makna.

• ketiga adalah tingginya laju transformasi sosial. Kemajuan teknologi komunikasi yang

dialami umat manusia dewasa ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam berhubungan

antara satu dengan lainnya. Jarak tidak lagi menjadi kendala untuk dapat berkomunikasi.

Informasi dan peristiwa yang terjadi di belahan dunia secara cepat dapat diakses oleh

manusia di benua lain. Di samping jarak yang semakin dekat, masyarakat juga semakin

banyak mendapatkan pilihan sarana untuk menyerap informasi. Dengan semakin cepatnya

arus informasi dan beragamnya media komunikasi mengantarkan umat manusia kepada

transformasi.

Dengan munculnya masyarakat informasi, muncul pula ekonomi informasi. Industri pabrik

Page 34: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

34

berubah menjadi industri informasi. John Naisbitt mengidentifikasi beberapa hal yang perlu

diperhatikan mengenai perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi sekaligus

yang mencirikan masyarakat informasi adalah: Pertama, masyarakat informasi merupakan

suatu realitas ekonomi. Kedua, inovasi di bidang komunikasi dan teknologi komputer akan

menambah langkah perubahan dalam penyebaran informasi dan percepatan arus informasi.

Ketiga, teknologi informasi yang baru pertama kali diterapkan dalam tugas industri yang

lama, kemudian secara perlahan akan melahirkan aktivitas dalam proses produksi yang baru.

Keempat, di dalam masyarakat informasi, individu yang menginginkan kemampuan menulis

dan kemampuan dasar membaca lebih bagus daripada masa yang lalu, bisa mendapatkan

pada sistem pendidikan yang tidak begitu terinci. Kelima, keberhasilan atau kegagalan

teknologi komunikasi ditentukan oleh prinsip teknologi tinggi dan sentuhan yang tinggi pula.

Alfin Toffler menggambarkan “karena tumbuhnya karakter global dari teknologi, masalah-

masalah lingkungan, keuangan, telekomunikasi dan media, maka umpan balik kultural yang

baru mulai beroperasi, sehingga kebijakan sebuah negara menjadi perhatian bagi negara

lain”. Selanjutnya ia menjelaskan, implikasi dari kebijakan ini ialah tidak ada negara yang

dengan sendirinya memiliki hak untuk menyimpan fakta dan bahwa etika informasi yang

tidak terucapkan mengatasi kepentingan nasional.

Pesatnya pertumbuhan informasi saat ini bukan lagi hanya menyangkut jumlah, tetapi juga

jenis, kualitas, dan kompleksitas informasi yang berkembang di segala bidang, termasuk yang

tidak atau belum tentu berguna, di samping banyaknya limbah informasi. Begitu rupa

perkembangannya, sehingga mulai menimbulkan gejala (penyakit) kecemasan informasi.

Munculnya penyakit kecemasan informasi pada sebagian masyarakat belakangan ini,

dikarenakan laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi mengalami

peningkatan yang sangat cepat secara eksponensial. Gejala penyakit tersebut terlihat karena

orang mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, walaupun belum tentu mampu

mengelola dengan baik agar informasi yang tepat dalam bentuk yang sesuai. Arus informasi

yang tersedia bagi berbagai lapisan masyarakat sangat banyak dan sukar dikendalikan atau

diawasi. Dari satu segi, arus yang besar ini berguna untuk meningkatkan kemampuan sumber

daya manusia (SDM) sekaligus memperkuat ketahanan nasional. Tetapi pada segi yang lain,

arus informasi yang membanjir akan menenggelamkan SDM yang jumlahnya relatif masih

sedikit. Arus informasi sukar untuk dibendung, ia hanya dapat dikendalikan, sehingga dengan

pengendalian arus informasi tersebut peradaban umat Islam akan dapat terus eksis.

• keempat adalah terjadinya perubahan gaya hidup (lifestyle). Teknologi komunikasi yang

semakin canggih memberi kemudahan dan kebebasan kepada masyarakat untuk mengakses

Page 35: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

35

informasi apa saja yang ada. Implikasinya terjadilah perubahan sistem nilai karena

perbenturan sistem nilai yang diadopsi oleh suatu masyarakat belum tentu atau tidak sesuai

dengan latar belakang budaya, agama pada masyarakat sebelumnya. Bahkan ada pameo yang

mengatakan kebingungan manusia modern bukan disebabkan oleh kurangnya informasi yang

diterima, namun karena terlalu banyaknya informasi yang sampai melalui berbagai media

komunikasi (flood of information).

Terpaan media cukup penetratif dan persuasif, daya pengaruhnya sudah mampu menembus

filterisasi kebudayaan tradisional yang sudah semakin jauh ditinggalkan oleh para generasi

muda di sebuah negara. Mereka pada umumnya sudah tercerabut dari akar-akar kebudayaan

nasional, sementara kita belum lagi menemukan bentuk idel kebudayaan baru yang nota bene

diimpor dari luar. Pada saat itu peranan informasi sangat dominan dalam mempengaruhi

sekaligus mengubah watak dan kepribadian seseorang. Di sinilah fungsi krusial informasi

benar-benar berlaku sebagai sebuah kekuasaan (information is power).

Informasi memainkan peranan yang vital dalam sebuah masyarakat, dan dapat dimanfaatkan

untuk meningkatkan kualitas kehidupan sebuah komunitas. Sebaliknya, jika informasi

dibatasi dan dikekang, ia bisa menjadi alat depostisme dan ketidakadilan sosial. Menurut

Ziauddin Sardar informasi merupakan kekuasaan, tanpa informasi seseorang tidak memiliki

kekuasaan. Jika informasi dibolehkan mengalir secara bebas dalam masyarakat, maka ia akan

memberikan jalan ke arah kekuasaan kepada masyarakat yang terbelakang, serta akan

mencegah konsentrasi kekuasaan pada segelintir orang.

• kelima dari era globalisasi dan informasi adalah semakin tajamnya gap antara negara

industri dengan negara berkembang, dengan kata lain terjadinya dominasi informasi oleh

negara-negara maju terhadap negara-negara terbelakang. Alat dominasi yang paling efektif

adalah pengetahuan, sedangkan pengetahuan itu tidak lain berbasis informasi. Menurut F.

Rachmadi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada satu sisi telah berhasil

mengatasi dimensi ruang dan waktu, namun di sisi lain ternyata juga mempertajam

ketidakseimbangan informasi antara negara-negara maju dengan negara-negara berkembang.

Secara kuantitatif arus informasi dunia dikuasai oleh negara-negara maju. Arus informasi

dunia memperlihatkan ketidakseimbangan yang serius, bahkan sebagian besar negara-negara

dunia ketiga tidak memiliki alat-alat dan struktur yang memadai bagi pemancaran dan

penerimaan informasi. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan kepincangan dan

ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju. Negara-negara

maju memiliki pengaruh dan dominasi yang kuat terhadap negara yang belum memiliki

teknologi maju.

Page 36: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

36

Kita harus dapat memahami manfaat dan mudarat informasi serta secara sadar

memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan kita, bukan tujuan-tujuan Barat. Penyaluran

informasi yang dikembangkan oleh Barat pada era ini bertendensi sinisme dan antipati

terhadap Islam sehingga seringkali tidak berdasarkan objektivitas, akurasi dan keseimbangan

sumber. Arus deras penyebaran berita dengan kedangkalan interpretasi Dunia Barat terhadap

masalah hak azasi dalam Islam, seringkali merupakan akibat dari kurangnya informasi dan

karena pengaruh kekuasaan yang emosional. Mereka menggambarkan situasi ke dalam kaca

yang pecah. Ahmad Naufal mengatakan bahwa strategi yang dilakukan Barat adalah

memecah belah dan menimbulkan kecemasan (keresahan) di hati umat Islam, dengan taktik

memanfaatkan perbedaan pendapat di kalangan umat. Rekayasa informasi merupakan bagian

integral dari rekayasa sosial.

Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu

dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia

bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul di

masyarakat. Teknologi komunikasi tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi

juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga

dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya.

Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya

yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll )

yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif

menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap

berbagai gejala dan peristiwa kehidupan.

Komputer dan Teknologi komunikasi (secara bersama, disebut teknologi informasi atau TI)

berkembang demikian pesat sehingga tatap muka langsung semakin kurang. Gunakanlah

perangkat canggih ini untuk menghemat waktu.

Komunikasi Maya

Teknologi digital telah mengubah secara dramatis cara pertukaran informasi tradisional yang

secara signifikan mengurangi keharusan untuk berpergian. Alternatif digital pengganti tatap

muka ini antara lain adalah: konferensi telepon, konferensi video conference, e-mail dan

pesan Internet. Pertimbangkan alternatif-alternatif ini sebelum menjadwalkan rapat jarak

jauh.

Page 37: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

37

Saringlah Informasi, hindari kelebihan informasi (overload)

Konferensi Video

Konferensi video dengan dengan sambungan audio dan video langsung telah banyak

digunakan dan semakin mudah. Asalkan teknologinya terpasang di kantor, kita bisa

menghubungi sejumlah orang di berbagai belahan dunia, seperti konferensi telepon.

Kelebihan konferensi video adalah kita bisa menangkap bahasa tubuh dan ekspresi wajah,

yang sering kali menjadi bagian penting untuk komunikasi yang efektif.

Perbedaan Budaya

Penghambat komunikasi bisnis antar budaya, antara lain faktor bahasa, perbedaan waktu, dan

waktu untuk berpergian ke luar negeri serta perbedaan budaya. Tapi batasan-batasan ini dapat

dikurangi dengan adanya teknologi informasi. E-mail memberikan kanal komunikasi yang

tidak dibatasi waktu atau jarak. Penggunaan bahasa Inggris yang sering menghambat bukan

penutur asli dalam dunia komunikasi formal, tidak menjadi masalah besar dalam e-mail,

karena pesan e-mail umumnya singkat dan informal, tanpa harus menggunakan bahasa

Inggris yang canggih.

Korespodensi E-mail

E-mail (surat elektronik) memungkinkan pengiriman dan penerimaan komunikasi tertulis

melalui internet dengan kecepatan dan frekuensi tinggi. E-mail dapat dianggap sejenis rapat,

yang dapat berlangsung berhari-hari bahkan minggu, dengan peserta berdatangan ke situs

konferensi maya untuk menanggapi berbagai masalah hangat, atau mendiskusikan berbagai

macam topik.

Dalam organisasi, e-mail memungkinkan pekerja dari berbagai bagian –dan lokasi- untuk

berpartisipasi dalam suatu diskusi tanpa harus mengeluarkan biaya dan tenaga untuk bertemu

secara fisik. Namun demikian, informasi yang tidak perlu cepat terkumpul. Buatlah pesan

yang singkat untuk membatasi agenda konferensi.

Page 38: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

38

KESIMPULAN

Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam pengaksesan data,

hal ini tercermin dengan meningkatnya penggunaan jaringan komputer baik dalam scope

kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan

tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna komputer.

Jaringan komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank,

perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Semua ini

diawali dengan komputerisasi. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian

banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian yang

terkait, dan kebutuhann untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut

kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer.

Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan

karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-

orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.

Page 39: PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI · PDF filepage 1 pengantar teknologi informasi jaringan dan telekomunikasi pt jst indonesia disusun oleh ; cahyo ady saputro npm : 201243500655 dosen

Page

39

DAFTAR PUSTAKA

Winarno, Wing Wahyu, Sistem Informasi Akuntansi Edisi 2, UPP STIM YKPN, 2006

http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/

http://www.cicso.com/cpress/cc/td/cpress/fund/ith2nd/it2401.html

http://www.blogspot.com

http://www.sysneta.com jaringan computer dan Manajemen informasi

Website PT JST Indonesia