pengantar sosiologi #2: proses dan interaksi sosial · proses dan interaksi sosial ambar sari dewi,...
TRANSCRIPT
PENGANTAR SOSIOLOGI #2: Proses dan Interaksi Sosial
Ambar Sari Dewi, M.SiProgram Studi Sosiologi-FISHUM
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sistem Sosial
Realitas Sosial
Fungsional Konflik
Masyarakat sebagai Sistem
n Terdapat sejumlah orang yang saling berinteraksi satu sama lain,
n Menempati kawasan tertentu dan hidup dalam kawasan tersebut dalam waktu yang relatif lama,
n Akibatnya, menghasilkan pola kelakuan/perilaku tertentu (sistem nilai, norma, pengetahuan, dll)
Struktur Sosial
n Bangunan sosial yang terdiri dari berbagai unsur pembentuk masyarakat.
n Koentjaraningrat: kerangka yang dapat menggambarkan kairan berbagai unsur dalam masyarakat
n Soeleman B. Taneko: keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu: kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok, lapisan sosial
Dimensi dalam Struktur Sosial
n Dimensi Vertikal: melihat masyarakat secara bertingkat. Contoh: stratifikasi sosial, kelas sosial, status sosial
n Dimensi Horisontal: melihat masyarakat secara horinsontal. Contoh: profesi, pekerjaan, suku, ras, agama, dll.
Komponen dalam Struktur Sosial
n Status Sosial --> terkait dengan kedudukan dalam masyarakatnya sehubungan dengan lingkungan pergaulan (prestise, hak dan kewajiban)
n Institusi (lembaga) Sosial --> alat yang mengikat perilaku anggota masyarakat agar berperilaku sesuai dengan aturan yang telah disepakati
n Pelapisan Sosial
n Kelompok Sosial
n Dinamika Sosial
Proses-proses Sosial
n Cara berhubungan yang dapat dilihat apabila individu dan kelompok saling bertemu dan menentukan sisten serta bentuk hubungan tersebut
n PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA PELBAGAI SEGI KEHIDUPAN BERSAMA
n Bentuk umum proses sosial adalah INTERAKSI SOSIAL
Respons + Tindakan + Respons = Produk Tindakan
Interaksi Sosialn Hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang
menyangkut hubungan antara:
n satu individu dengan individu lain
n satu individu dengan kelompok
n kelompok dengan kelompok
n yang bersifat dinamis dan tertata didasarkan pada nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat.
Kriteria Interaksi Sosial
n Pelaku harus lebih dari satu
n Ada komunikasi antar pelaku dengan berbagai simbol
n Ada dimensi waktu
n Ada tujuan tertentu
Unsur dalam Interaksi Sosial
n Tindakan Sosial
n Kelompok Sosial
n Kelas Sosial
n Peranan Sosial
n Organisasi Sosial
Tindakan Sosial
n Tindakan dilakukan tanpa kesadaran: Tindakan refleks. Contoh: latah, mengaduh dll
n Tindakan yang terorganisasi: tindakan yang dilatarbelakangi oleh seperangkat kesadaran.
Tindakan yang terorganisasi
n Imitasi: Tindakan meniru tingkah laku orang lain yang ada disekitarnya
n Sugesti: Tingkah laku yang mengikuti pola-pola yang ada dalam dirinya (diberi pandangan dari orang lain, kemudian diamini&dilakukan). Tindakan ini melahirkan norma, prasangka sosial,
n Identifikasi: Kesadaran menilai baik-buruknya tindakan.
n Simpati: Ketertarikan seseorang terhadap orang/kelompok lain
Syarat terjadinya Interaksi Sosial
n Ada kontak sosial. Dapat berlangsung dalam tiga bentuk: individu-individu, individu-kelompok, kelompok-kelompok; secara langsung maupun tidak langsung
n Ada Komunikasi. Seseorang memberi arti pada tindakan orang lain, dan reaksi yang ditimbulkan akibat aksi tersebut.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
n Soerjono Soekanto: bentuk interaksi sosial adalah: Kerja sama (ccoperation), persaingan (competition), akomodasi (accomodation), pertentangan (conflict).
n Gillin & Gillin : proses yang assosiatif (akomodasi, asimilasi, akulturasi) dan disassosiatif (persaingan, pertentangan)
Bentuk Kerjasaman Gotong-royong
n Bargaining: pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara dua organisasi atau lebih.
n Kooptasi
n Koalisi
n Joint Venture
Akomodasi
n proses dalam hubungan sosial , dimana orang/kelompok yang saling bertentangan kemudian saling mengadakan penyesuaian diri.
n Tujuan: mengurangi pertentangan, mencegah meledaknya pertentangan, memungkinkan timbulnya kerjasama, mengusahakan peleburan kelompok sosial yang terpisah.
Bentuk Akomodasin Koersi -->> terjadi karena paksaan
n Kompromi, Arbitrasi, Mediasi
n Konsiliasi -->> usaha untuk mempertemukan keinginan dari pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama
n Tolerasi (lebih dikenal dengan toleransi)
n Stalemate -->> sama-sama kuat, kemudian menghentikan pertikaian
n Adjudication: penyelesaian melalui pengadilan