Pengantar Pengelolan Pengetahuan di Organisasi Masyarakat Sipil

Firdaus Cahyadi

Yayasan SatuDunia

Pelatihan Knowledge Management untuk Organisasi Non-Profit

Siapa Dia?

Fenomena apa ini? Pernahkah terjadisebelumnya?

Soekarno Ditangkap

Pada tahun 1930, Bung Karno dansejumlah tokoh PNI ditangkap.

Begitu Bung Karnoditangkap, PNI langsung macet.

Bung Hatta Dirikan Partai Kader

• Bung Hatta membangun partai sendiri: Pendidikan Nasional Indonesia (PNI)—sering disebut PNI Baru.

• Sebagai organisasi kader, PNI barumemang selektif menerima anggota. Setiap calon anggota harus melaluiproses uji sesuai dengan bahanpengajaran di atas. Targetnya: lahirkader yang sadar dan pandai serta bisamelaksanakan dan mempertahankan azaspartai.

PNI Baru

Ada tiga bentuk kaderisasi yang dianjurkan oleh Bung Hatta:

• Pertama, Pendidikan politik untuk memberi rakyat pengetahuan politik. Dengan begitu, rakyat menyadarimengapa ia harus berjuang, bagimana ia berjuang, dan tujuan perjuangannya. Pendidikan politik ini jugaharus menanamkan pemahaman yang utuh mengenai Kedaulatan Rakyat sebagai dasar dari “DaulatRakyat”.

• Kedua, Pendidikan soal ekonomi untuk memberi pemahaman kepada rakyat mengenai azas perekonomianIndonesia nantinya, yakni kolektivisme (milik bersama).

• Ketiga, Pendidikan Sosial untuk memberi pemahaman kepada rakyat mengenai sistem sosial agar merekamemahami penyakit sosial yang menggerogoti kehidupan nasional (?)

Adapun pengajaran calon anggota PNI adalah sebagai berikut: (1) Sejarah umum Indonesia secara garisbesarnya, terutama sejarah timbulnya Boedi Oetomo (B) serta perbedaan antara kooperasi dan non-koperasi; (2) imperialisme dalam pertumbuhannya; (3) kapitalisme dalam perkembangannya; (4) Kolonialisme; dan (5) Kedaulatan Rakyat.

Selain itu, PNI Baru bacaan wajib untuk setiap kursus politik partainya, yakni: (1) terbitan Daulat Ra’jat; (2) Mohammad Hatta, Indonesia Vrij; (3) Mohammad Hatta, Tujuan dan Politik Pergerakan Nasional Indonesia; (4) Soekarno, Indonesia Menggugat.

Krisis Kepemimpinan = Krisis Pengetahuan

Organisasi yang tidak terjadi krisispengetahuan?

Bagaimana Masa Depan Indonesia Ketika Organisasimasyarakat dan politik sipilnya mengalami krisispengetahuan?

Terimakasih