pengantar memahami konsep dasar evaluasi dan tata guna hutan
TRANSCRIPT
PENGANTAR MEMAHAMI KONSEP DASAR EVALUASI DAN TATA GUNA HUTAN
URGENSI MATA KULIAH
Bangsa Indonesia dikaruniai dan mendapatkan amanah dari tuhan yang maha esa kekayaan
alam berupa hutan yang tidak ternilai harganya, oleh karena itu, hutang harus diurus dan
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya berdasarkan akhlak mulia, sebagai ibadah dan
perwujudan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa.
Hutan dan kewasan hutan mempunyai peranan sebagai penyerasi dan penyimbang
lingkungan global, sehingga keterkaitan dengan dunia internasional menjadi sangat penting
dengan tetap mengutamakan kepintangan nasional. Untuk itu hutan harus dikelola secara
berkesinanbungan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka pengelolan hutan untuk memperoleh mamfaat yang optimal dari hutan dan
kawasan hutan bagi kesejahteraan masyarakat, maka pada prinsipnya semua hutan dan
kawasan hutan harus dikelolah dengan tetap memperhatikan sifat, karakteristik dan
keutmaannya, serta tidak dibenarkan mengubah fungsi pokoknya yaitu fungsi
konservasi,lindung dan produksi.oleh karena itu dalam pengelolaan hutan perlu dijaga
keseimbangannya ketiga fungsi tersebut.
Kondisi hutan belakangan ini sangat memperhatikan yang ditandai dengan meningkatnya laju
degradasi hutan, kurang berkembangnya investasi dibidang kehutanan, rendahnya kemajuan
pembangunan hutan tanaman,kurang terkendalinya illegal logging dan illegal
trade,merosoknya perekonomian masyarakat didalam dan sekitar hutan, meningkatnya luas
kawasan hutan yabg tidak terkelolah secara baik sehinnga perlu dilakukan upaya-upaya
strategis dalam bentuk deregulasi dan debirokratisasi.
Untuk meningkatnya efektivitas pengelolahan hutan,perlu pengaturan tata hutan dan
penyusunan rencana pengelolahan hutan,serta pemanfaatkan hutan.
Dalam rangka melaksanakan pasal 22,pasal 39,pasal 66,pasl 80,undan-undan nomor 41 tahun
1999 tentang kehutanan, telah diundangkan peraturan pemirintah nomor 6 tahun 2007jo.
pemanfaatan hutan dan pengelolaan kawasan hutan.
Peraturan perundang-undangan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan
nasional berkelanjutan, sehingga diperlukan beberapa langkah strategis yang dapat
memdorong pertumbuhan investasi, percepatan pembangunan hutan tanaman, pengendalian
degradasi hutan dan peningkatan perekonomian nasional termasuk perekonomian masyarakat
di dalam dan sekitar hutan melalui deregulasi dan debirokratisasi yang dilandai prinsip good
govermance dan prngololaan hutan lestari.
Kehadiran mata kuliah ini pada program studi manajemen hutan UNTAD diharapkan dapat
memberikan kontribusi ilmu dan pengetahuan tentang pengololaan hutan di Indonesia kpada
mahasiswa,khususnya dalam hal pemahaman konsepsi dan teknik-teknik evaluasi serta
pembangunan hutan kaitannya perencanaan tata ruang wilayah.
BEBERAPA PENGERTIAN DASAR
Kehutanan adalah system pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, dan hasil
hutan yang diselenggrakan secara terpadu.