pengantar hardware: partisi dan format harddisk · terletak pada sektor awal tiap partisi tools...

20
Hanif Fakhrurroja, MT ©PIKSI GANESHA, 2012 Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja @hanifoza [email protected] http://hanifoza.wordpress.com

Upload: lediep

Post on 20-Mar-2019

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Hanif Fakhrurroja, MT ©PIKSI GANESHA, 2012

Pengantar Hardware:

Partisi dan Format Harddisk

Hanif Fakhrurroja @hanifoza [email protected] http://hanifoza.wordpress.com

Partisi

Merupakan pembagian ruang secara logik pada harddisk untuk penyimpanan informasi

Pada satu harddisk (ruang fisik) dapat dibuat beberapa partisi (ruang logik)

Sejumlah Partisi pada harddisk dapat memiliki format (File System) yang berbeda

Informasi untuk pembacaan setiap partisi disimpan pada Master Boot Record (Partition Table)

Setiap partisi memiliki Boot Record sendiri-sendiri yang terletak pada sektor awal tiap partisi

Tools untuk Partisi Harddisk:

Fixed Disk (fdisk) dari DOS

Aplikasi Utility:

Partition Manager

Partition Magic

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Struktur Penyimpanan

Harddisk

Partisi 1

Partisi 2

Master Boot Record (MBR)

Hartoto, http://fatamorghana.wordpress.com

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Master Boot Record

Merupakan sejumlah informasi yang disimpan pada sektor pertama (Boot Sector, cylinder 0, head 0, sector 1) pada media disk (harddisk, disket)

MBR berisi:

Jenis dan lokasi Sistem Operasi

Tabel Partisi, berisi:

Format Partisi

Ukuran Partisi

Alamat dari lokasi sektor awal partisi

Program untuk membaca Boot Record tiap partisi (Boot Loader)

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Master Boot Record

Merupakan sejumlah informasi yang disimpan pada sektor pertama (Boot Sector, cylinder 0, head 0, sector 1) pada media disk (harddisk, disket)

MBR berisi:

Jenis dan lokasi Sistem Operasi

Tabel Partisi, berisi:

Format Partisi

Ukuran Partisi

Alamat dari lokasi sektor awal partisi

Program untuk membaca Boot Record tiap partisi (Boot Loader)

Partisi pada DOS/Windows

Harddisk

Primary Partition

C:

MBR

Harddisk

Primary Partition

C: [SYSTEM]

Extended Partition

D: [DATA]

MBR

LOGICAL DRIVE

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Hartoto, http://fatamorghana.wordpress.com

Partisi pada Linux

Harddisk

/boot

root ( / )

MBR

SWAP

/home

NETWORK

Harddisk

/boot

root ( / )

MBR

SWAP

STANDARD

Mount

Point

Mount

Point

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Hartoto, http://fatamorghana.wordpress.com

Multiple Boot

Harddisk

OS 1

OS 2

MBR

Harddisk

/boot (LINUX)

/ (LINUX)

MBR

SWAP (LINUX)

WINDOWS

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Hartoto, http://fatamorghana.wordpress.com

File System

Windows/DOS File System

FAT16

FAT32

NTFS

Cluster

Merupakan satuan logikal untuk penyimpanan file pada harddisk

File yang disimpan pada media, dapat menempati satu atau lebih cluster, dan satu cluster hanya berisi bagian dari satu file

Ukuran cluster bervariasi, bergantung pada panjang entry dari File Allocation Table yang mencatat alokasi cluster

Satu cluster dapat terdiri dari beberapa sector, dan satu sector berukuran 512 byte

Jumlah Cluster maximum pada FAT File System adalah 65.525 cluster

File Allocation Table

Tabel yang berisi informasi tentang tiap file yang disimpan dan lokasi clusternya pada track dan sector

FAT berada pada boot record dari partisi

Setiap perubahan cluster, akan dilakukan updating pada FAT

FAT umumnya dibuat kembar, FAT1 dan FAT2 untuk koreksi kesalahan

FAT 16

Panjang entry pada tabel alokasi adalah 16 bit

Ukuran cluster 32KB

Ukuran partisi maksimum adalah 2 GB

Jika harddisk lebih besar dari 2 GB, maka harus dibagi kedalam beberapa partisi.

Ukuran cluster yang besar, menyebabkan penyimpanan tidak efisien.

Nama file menggunakan format 8.3

FAT 32

Panjang entry pada tabel alokasi adalah 32 bit

Ukuran cluster 4KB

Ukuran partisi maksimum 2 Terrabyte

Penggunaan ruang penyimpanan lebih efisien

Mendukung penggunaan nama file yang panjang (maks. 256)

NTFS

Menggunakan skema direktori B-Tree untuk pencatatan lokasi cluster file

Informasi cluster file disimpan bersama dalam clusternya, tidak hanya mengandalkan data pada FAT

Ukuran cluster disesuaikan dengan ukuran partisi.

Memiliki Access Control List

File Compression terintegrasi

Ukuran Cluster NTFS

Drive Size Cluster Number of

Size Sectors

4097MB to 8192MB (8GB) 8KB 16

8193MB to 16384MB (16GB) 16KB 32

16385MB to 32768MB (32GB) 32KB 64

greater than 32768MB (32GB) 64KB 128

Partisi Hardisk dengan DOS/Fixed Disk

Fixed Disk (fdisk) merupakan tool pada DOS untuk melakukan

Membuat partisi utama (Primary), partisi tambahan (extended) yang diisi dengan logical Drive

Mengatur Partisi yang Aktif

Menghapus Partisi Utama (Primary), Partisi Tambahan (Extended), Logical Drive, maupun partisi Non-Dos (Selain FAT32)

Menampilkan seluruh partisi yang dibuat

Untuk mempartisi Harddisk menggunakan fdisk, diperlukan start up disk.

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Partisi Hardisk dengan DOS/Fixed Disk

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=qFBGflNGl74

Format dengan Windows XP

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=lUtbVIBxcDY&feature=related

Free Partition Magic

http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2012

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=ORxtzlgTkto

©Hanif Fakhrurroja, 2012