pengantar ekonomi makro

28
CHAPTER 1 PENGANTAR EKONOMIKA MAKRO

Upload: ratnavidyawati

Post on 07-Aug-2015

49 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Ekonomi Makro

CHAPTER 1

PENGANTAR EKONOMIKA MAKRO

Page 2: Pengantar Ekonomi Makro

CHAPTER 1 The Science

of Macroeconomics

Page 3: Pengantar Ekonomi Makro

ISU DALAM EKONOMIKA MAKRO

Mengapa standar biaya hidup selalu meningkat?

Mengapa masih banyak pengangguran?

Apa yang menyebabkan resesi ekonomi?

Apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk

mengatasi resesi ekonomi?

CHAPTER 1 Pengantar Ekonomika Makro

Page 4: Pengantar Ekonomi Makro

MODEL EKONOMI

…merupakan simplifikasi dari dunia nyata mengenaikondisi perekonomian

Memasukkan hal-hal realistis

Menggunakan asumsi sebagai pendekatan

…yang digunakan untuk:

Menunjukkan hubungan antar-variabel

Menjelaskan perilaku ekonomi

Mendesain kebijakan untuk arah perekonomian yang lebih baik

Page 5: Pengantar Ekonomi Makro

CONTOH MODEL:

PENAWARAN DAN PERMINTAAN MOBIL

Menunjukkan hubungan harga dengan kuantitas

mobil yang dipengaruhi fenomena ekonomi

Asumsi pasar kompetitif: pembeli dan penjual

tidak dapat mempengaruhi harga pasar

Variabel:

Qd = kuantitas mobil yang diminta

Qs = kuantitas penawaran dari produsen

P = harga mobil

Y = pendapatan agregat

Ps = harga input

Page 6: Pengantar Ekonomi Makro

PERMINTAAN MOBIL

Persamaan permintaan: Qd = D(P,Y )

Menunjukkan kuantitas mobil

yang diminta konsumen denganmempertimbangkan harga mobil

dan pendapatan agregat

Contoj: D(P,Y ) = 60 – 10P + 2Y

Variabel yang

mempengaruhi

Qd

Page 7: Pengantar Ekonomi Makro

PERMINTAAN PADA PASAR MOBIL

QQuantity of cars

P Price

of cars

D

Kurva permintaan

menunjukkan

hubungan antara

kuantitas diminta dan

harga, dengan faktor

lain dianggap konstan

Persamaan permintaan:Q d = D (P,Y )

Page 8: Pengantar Ekonomi Makro

PENAWARAN PADA PASAR MOBIL

QQuantity of cars

P Price

of cars

D

S

Kurva penawaran

menunjukkan

hubungan antara

kuantitas diminta dan

harga, dengan faktor

lain adalah konstan

Persamaan penawaran:Q s = S (P,Ps)

Page 9: Pengantar Ekonomi Makro

EKUILIBRIUM PADA PASAR MOBIL

QQuantity of cars

P Price

of cars S

D

Harga

ekuilibrium

Kuantitas

ekuilibrium

Persamaan permintaan:Q d = D (P,Y )

Persamaan penawaran:Q s = S (P,Ps)

Page 10: Pengantar Ekonomi Makro

PENGARUH PENINGKATAN PENDAPATAN

QQuantity of cars

P Price

of cars S

D1

Q1

P1

Kenaikan pendapatan

meningkatkan

kuantitas mobil yang

diminta konsumen

…sehingga meningkatkan

kuantitas dan harga ekuilibrium

P2

Q2

D2

Persamaan permintaan:Q d = D (P,Y )

Page 11: Pengantar Ekonomi Makro

PENGARUH PENINGKATAN HARGA INPUT

QQuantity of cars

P Price

of cars S1

D

Q1

P1

Kenaikan Ps

menurunkan kuantitas

yang ditawarkan

produsen

…sehingga meningkatkan

harga dan menurunkan

kuantitas ekuilibirum

P2

Q2

S2Persamaan penawaran:Q s = S (P,Ps)

Page 12: Pengantar Ekonomi Makro

VARIABEL ENDOGENUS VS EKSOGENUS

Variabel endogen: variabel yang nilainya

ditentukan di dalam model.

Variabel eksogen: variabel yang nilaianya

ditentukan di luar model

the model takes their values & behavior

as given.

Dalam model penawaran dan permintaan

mobil,endogenous: , , d sP Q Q

exogenous: , sY P

Page 13: Pengantar Ekonomi Makro

MODEL EKONOMI

Tidak ada model yang mampu menjelaskan

perilaku ekonomi secara keseluruhan

Yang perlu diperhatikan dalam setiap

pemodelan:

Asumsi

Variabel endogenus dan eksogenus

Rumusan masalah yang dibawa

Page 14: Pengantar Ekonomi Makro

ILMU EKONOMIKA MAKRO

Makro ekonomika merupakan studi yang meliputi: Pertumbuhan pendapatan

Perubahan harga umum dan pengangguran

Kebijakan perekonomian

Model ekonomika makro bergantung padapermasalahan yang terjadi

Model jangka panjang: flexible price; Model jangka pendek: sticky price

Ilmu ekonomika makro diderivasi dari ilmuekonomika mikro

Page 15: Pengantar Ekonomi Makro

CHAPTER 2

PENDAPATAN NASIONAL

Page 16: Pengantar Ekonomi Makro

DEFINISI

Bentuk pengukuran perekonomian melalui transaksi yang

diterima masyarakat suatu negara dalam satu periode

Circular Flow Model

Page 17: Pengantar Ekonomi Makro

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

GDP/PDB Nilai produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh unit-unit

produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satuperiode

GNP/PNB Nilai produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh

masyarakat suatu negara berdasarkankewarganegaraannya (GNP = GDP – produk netto asing)

NNP Nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat

dalam satu periode dikurangi penyusutan dan barangpengganti modal (NNP = GNP – penyusutan)

Page 18: Pengantar Ekonomi Makro

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

NNI Nilai seluruh penerimaan yang diterima oleh

masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung(NNI = NNP – pajak tidak langsung)

PI Nilai seluruh penerimaan yang diterima masyarakat

yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat (PI = NI + transfer – laba ditahan – iuran – pajak personal)

DI Pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap

dibelanjakan oleh penerimanya (DI = PI – pajaklangsung)

Page 19: Pengantar Ekonomi Makro

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

a. Pendekatan produksi

penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa

yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi

masyarakat dalam periode tertentu

Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) +…+ (Pn x Qn)

Pada aplikasinya, pendekatan produksi

dilakukan dengan menjumlahkan produksi

seluruh sektor lapangan usaha

Page 20: Pengantar Ekonomi Makro

No Sektor Ekonomi Nilai

1Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan Rp xxx

2Pertambangan dan penggalian Rp xxx

3Industri pengolahan Rp xxx

4Listrik, gas, dan air minum Rp xxx

5Bangunan Rp xxx

6Pengangkutan dan komunikasi Rp xxx

7Perdagangan Rp xxx

8Bank dan Lembaga Keuangan Lain Rp xxx

9Sewa Rp xxx

10Pemerintahan Rp xxx

11Jasa-jasa lain Rp xxx

Total (GDP) Rp xxx

Page 21: Pengantar Ekonomi Makro

b. Pendekatan pendapatan

penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktorproduksi adalam suatu negara selama satu periode

Y = r + w + i + p

c. Pendekatan pengeluaran

Penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukanoleh seluruh rumah tangga ekonomi dalam suatunegara selama satu periode

Y = C + I + G + X - M

Page 22: Pengantar Ekonomi Makro

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

GDP = nilai seluruh barang akhir yang diproduksi

= jumlah seluruh nilai tambah padamasing-masing level produksi

Nilai dari barang akhir termasuk nilai dari barangsetengah jadi

Nilai tambah produksi:

Nilai output dikurangi nilai intermediate goods yang digunakan untuk produksi

Page 23: Pengantar Ekonomi Makro

PENGELUARAN = OUTPUT

Output yg tidak terjual menjadi inventory dan

disebut “inventory investment”. Dapat

diasumsikan perusahaan kembali memiliki

output tersebut

Pengeluaran sama dengan pendapatan karena

setiap nilai barang yang dibeli konsumen

menjadi pendapatan produsen

Page 24: Pengantar Ekonomi Makro

PDB NOMINAL VS PDB RIIL

PDB adalah nilai seluruh barang dan jasa yang

diproduksi setiap periode

PDB Nominal menghitung nilai PDB melalui

harga berlaku.

real GDP menghitung nilai PDB berdasarkan

harga pada tahun dasar.

Page 25: Pengantar Ekonomi Makro

PDB NOMINAL VS PDB RIIL

Perubahan PDB nominal:

Perubahan harga.

Perubahan kuantitas output yang diproduksi.

Perubahan PDB riil hanya menghitung perubahan

kuantitas output yang diproduksi.

Penghitungan PDB riil dapat digunakan sebagai

kontrol atas inflasi.

Page 26: Pengantar Ekonomi Makro

GDP DEFLATOR

Digunakan untuk menghitung tingkat inflasi

atau perubahan harga umum

Contoh:

2006 2007 2008

P Q P Q P Q

Barang A $30 900 $31 1,000 $36 1,050

Barang B $100 192 $102 200 $100 205

Page 27: Pengantar Ekonomi Makro

GDP DEFLATOR

GDP deflator adalah bobot rata-rata dari harga

umum. Bobot untuk masing-masing harga

mencerminkan seberapa besar pengaruh

barang/jasa dalam PDB.

Nominal

GDPReal GDP

GDP

deflator

Inflation

rate

2006 $46,200 $46,200 100.0 n.a.

2007 51,400 50,000 102.8 2.8%

2008 58,300 52,000 112.1 9.1%

Page 28: Pengantar Ekonomi Makro

PDB PERKAPITA

Besar pendapatan rata-rata penduduk di suatu

negara yang didapatkan dari hasil pembagian

pendapatan nasional dengan jumlah penduduk

negara tersebut.

Sering digunakan sebagai tolak ukur

kemakmuran dan tingkat pembangunan

sebuah negara