pengantar akuntansi - universitas...

185
PENGANTAR AKUNTANSI OLEH MOHAMMAD BENNY ALEXANDRI,SE,MM NIP. 19731018 200604 1 001 NENDEN KOSTINI,SE,MSi NIP. 19741117 200112 2 002

Upload: others

Post on 20-Jul-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

PENGANTAR AKUNTANSI

OLEH

MOHAMMAD BENNY ALEXANDRI,SE,MM

NIP. 19731018 200604 1 001

NENDEN KOSTINI,SE,MSi

NIP. 19741117 200112 2 002

Page 2: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

2

PENGANTAR

Buku Ajar ini merupakan materi Pengantar Akuntansi yang ditujukan untuk mahasiswa tingkat S1 Jurusan Ilmu Administrasi Niaga. Tujuan penulisan buku ini adalah untuk memberi pengertian dasar mengenai Akuntansi dan merupakan pelengkap bagi sistem pengajaran akuntansi di perguruan tinggi. Dalam buku ini dibahas topik-topik sebagai berikut :

1. Akuntansi Dan Ruang Lingkupnya 2. Kegiatan Perusahaan 3. Kegiatan Akuntansi 4. Siklus Akuntansi 5. Gambaran Umum Perusahaan Dagang 6. Akuntansi 7. Perusahaan Industri 8. Cash ( Kas ) 9. Piutang 10. Surat Berharga 11. Persediaan

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan buku ini. Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan buku ini, sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima Kasih.

Penulis

Page 3: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

3

DAFTAR ISI

PENGANTAR I DAFTAR ISI II

AKUNTANSI DAN RUANG LINGKUPNYA

Pengertian Akuntansi 2 Pemakai Informasi Akuntansi 10 Penggolongan Pekerjaan Akuntansi 11 Bidang khusus Akuntansi 13 Perbedaan antara Pembukuan dengan Akuntansi 16 Prinsip Akuntansi 17 Perkembangan Akuntansi di Indonesia 22 KEGIATAN PERUSAHAAN Pengertian Perusahaan. 30 Jenis-jenis Badan Usaha. 30 Kegiatan Perusahaan. 37 KEGIATAN AKUNTANSI Persamaan Akuntansi 41 Sistem Pencatatan Akuntansi 43 Aturan Debet dan Kredit 44 Saldo Normal dan Perkiraan 45 Unsur-Unsur Laporan Keuangan 46 Asumsi dan Konsep Dasar Akuntansi 47 SIKLUS AKUNTANSI Siklus Akuntansi 66 Tahap Pencatatan 68 Tahap Pengikhtiaran 71 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAGANG Gambaran Umum Perusahaan Dagang 80 Syarat Jual Beli 81 Potongan Harga 83 Transaksi Perusahaan Dagang 86 Harga Pokok Penjualan 88 Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 90 Jurnal Balik 92 Koreksi Kesalahan 94 AKUNTANSIPERUSAHAAN INDUSTRI Pengertian Perusahaan Industri 108 Elemen Biaya Industri 108 Neraca 110 Laporan Laba/Rugi 111

Page 4: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

4

Jurnal Penyesuaian 114 CASH ( KAS ) Pengertian Cash 128 Sistem Pengawasan Intern Terhadap Transaksi

Penerimaan Kas 129

Sistem Pengawasan Intern Terhadap Transaksi Pengeluaran Kas

129

Petty Cash ( Kas Kecil ) 130 Cash Short And Over 131 Sistem Voucher 132 REKONSILIASI BANK Pengertian Rekonsiliasi Bank 143 Penyajian Bank Rekonsiliasi 145 1.4 PIUTANG Pengertian Piutang 153 Disposisi Account Receivable 158 SURAT BERHARGA Pengertian Surat Berharga 169 Investasi Jangka Pendek 170 PERSEDIAAN Pengertian Persediaan. 182 Persediaan Dalam Laporan Keuangan. 182 Penetapan Harga Pokok Persediaan 183 DAFTAR ISTILAH 230 TENTANG PENULIS 251 DAFTAR PUSTAKA 252

Page 5: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

5

BAB 1

AKUNTANSI

DAN RUANG LINGKUPNYA

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Akuntansi,Tujuan dan Fungsi Akuntansi

,Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Akuntansi. 2. Pemakai Informasi Akuntansi, Mahasiswa dapat menjelaskan

Siapa saja pemakai atau pengguna dari informasi akuntansi. 3. Penggolongan Pekerjaan Akuntansi, Mahasiswa dapat

mengetahui dan menjelaskan bagaimana Penggolongan Pekerjaan Akuntansi.

4. Bidang khusus Akuntansi, Mahasiswa dapat menyebutkan pembagian bidang akuntansi dan lapangan khusus Akuntansi.

5. Perbedaan antara Pembukuan dengan Akuntansi, Mahasiswa dapat membedakan antara Tatabuku dengan Akuntansi.

6. Prinsip Akuntansi, Mahasiswa dapat menjelaskan apa sajakah Prinsip Akuntansi.

7. Perkembangan Akuntansi di Indonesia, Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana perkembangan Akuntansi di Indonesia

Page 6: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

6

BAB 1

AKUNTANSI

DAN RUANG LINGKUPNYA

1. PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI DARI AKUNTANSI

1.1. Sejarah Akuntansi

Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan membuat

suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan

daun menurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada abad XV terjadilah

perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-pedagang Venesia.

Perkembangan perdagangan ini menyebabkan orang waktu itu memerlukan suatu sistem

pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan demikian Akuntansi juga mulai

berkembang.

Setelah itu perkembangan Akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang

bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku yang

berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di mana

dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris yang memperkenalkan

dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut juga dengan Sistem

Kontinental.

Sistem berpasangan adalah sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian,

yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa sehingga

selalu seimbang. Cara seperti ini menghasilkan pembukuan yang sistematis dan laporan

keuangan yang terpadu, karena perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi

usaha, kekayaan perusahaan serta hak pemilik.

Pertengahan abad ke 18 terjadi Revolusi Industri di Inggris yang mendorong pula

perkembangan Akuntansi, di mana waktu itu para manajer pabrik misalnya, ingin

mengetahui biaya produksinya. Sebab dengan mengetahui berapa besar biaya produksi

mereka dapat mengawasi efektifitas proses produksi dan menetapkan harga jual. Sejalan

dengan itu berkembanglah Akuntansi dengan bidang khusus yaitu AkuntansiBiaya.

Akuntansi biaya memfokuskan diri pada pencatatan biaya produksi dan penyediaan

informasi bagi manajemen.

Page 7: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

7

Akuntansi sering disebut sebagai “Bahasanya Dunia Usaha” karena Akuntansi

akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang

menyelenggarakannya dan pihak luar untuk mengambil keputusan.

Kata Akuntansi(accounting) berasal dari kata bahasa Inggris "to account" yang

berarti memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan Memang dalam hal ini;

Akuntansiberkai tan dengan – masalah pertanggungjawaban dari pengelola

(pengurus) perusahaan kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang

telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan

perusahaan.

1.2. Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan

informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan

tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Dibawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi

Akuntansi, yaitu sebagai berikut :

Menurut American Accounting Association :

“.......proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Menurut Niswonger, Fess dan Warren yang diterjemahkan oleh Marianus Sinaga

menyatakan bahwa :

“Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan”.

Dari kedua definisi tersebut diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :

a) Akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan

informasi ekonomi. (Bagian ini menjelaskan tentang kegiatan ekonomi).

b) Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh Akuntansi diharapkan berguna dalam

penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang

bersangkutan. (segi kegunaan dari Akuntansi)

Akuntansi dapat didefinisikan dari dua segi yaitu dari segi bidang ilmu dan

dari segi proses atau kegiatannya.

Page 8: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

8

Dari segi bidang ilmu Akuntansi berarti:

“Keseluruhan pengetahuan yang bersangkutan dengan fungsi menghasilkan informasi keuangan suatu unit organisasi kepada pihak yang berkepentingan untuk di jadikan dasar pengambilan keputusan.”

Dari segi proses atau kegiatannya Akuntansi dapat diartikan sebagai:

“ Kegiatan pencatatan, penyortiran, penggolongan, pengikhtisaran, peringkasan dan penyajian. transaksi keuangan suatu unit organisasi dengan cara tertentu.”

Dari definisi di atas, agar Anda dapat memahami pengertian Akuntansi. lebih

jelas, berikut ini adalah uraian kata-kata kunci yang terkandung dalam kedua

pengertian di atas.

a. Fungsi menghasilkan informasi keuangan

Berarti bahwa Akuntansi adalah alat yang dikembangkan berdasarkan ilmu

pengetahuan untuk :menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuanganyang

dihasilkan tersebut adalah laporan yang -menyajikan informasi keuangan

kuantitatif yang dinyatakan dalam satuan mata uang (rupiah) tentang posisi

keuangan dan perubahan-perubahannya serta hasiI kegiatan usaha seiama

periode tertentu.

b. Unit Organisasi

Bahwa laporan Keuangan yang dihasilkan adalah laporan keuangan

mengenai unit organisasi yang dapat berupa perusahaan, perkumpulan,

koperasi, panitia, unit pemerintahan, yayasan, dan unit organisasi Lainnya.

Unit organisasi tersebut dikelola oleh orang atau sekelompok orang yang

diserahi tugas dan wewenang tnntuk itu, dan di tuntut per tanggungjawaban.

Pengelola (pengurus ) unit organisasi tersebut disebut manajemen.

c. Pihak yang Berkepentingan

Adalah pihak yang menggunakan Akuntansi untuk mengambil keputusan. Pihak-pihak

tersebut adalah :

Page 9: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

9

Pihak Internal

Manajemen, yaitu untuk menggunakan Akuntansi sebagai dasar penyusunan anggaran,

pelaksanaan anggaran, pengawasan kegiatan dan sebagainya.

Pihak Eksternal

Kreditur, yaitu pihak yang menjadikan Akuntansi sebagai dasar menilai

kemampuan perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya.

Pemerintah, yaitu pihak yang menjadikan Akuntansi sebagai dasar dalam

menentukan pajak penghasilan, pajak penambahan nilai dan sebagainya.

Pemilik atau pemegang saham, yaitu pihak yang menggunakan Akuntansi

sebagai alat untuk mengetahui kekayaan yang ditanamkan dalam perusahaan

tersebut.

d. Transaksi

Bahwa yang menjadi objek Akuntansi adalah transaksi. Yang dimaksud dengan

transaksi adalah semua peristiwa atau kejadianyang mengubah posisi keuangan suatu

perusahaan.

Contoh Transaksi:

penbelian barang dagangan

pembayaran gaji pegawai

penjualan barang atau j asa

pemakaian bahan baku yang dimasukkan ke proses produksi

pelunasan utang kepada bank, dan sebagainya.

Dengan cara tertentu:

Bahwa transaksi perusahaan harus diolah dengan menggunakan pedoman-pedoman

yang umum berlaku. Pedoman umum ini di Indonesia telah dihimpun oleh Ikatan

AkuntansiIndonesia dalam buku Prinsip-Prinsip AkuntansiIndonesia (PAI).

Definisi Akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut

pemakai jasa Akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya.

Definisi dari Sudut Pemakai

Page 10: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

10

Ditinjau dari sudut pemakainya, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai

"suatu disiplin yang menyediakan.informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi".

Informasi yang dihasilkan Akuntansi diperlukan untuk:

1) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan

oleh manajemen; dan

2) Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan

pemerintah dan sebagainya.

Dari definisi ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi

perusahaan). Informasi Akuntansiyang dihasilkan adalah inrormasi tentang

organisasi.

2. Informasi Akuntansi sangai penting dalam menyelenggaraan kegiatan

perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern

organisasi (oleh manajemen-yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin

perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern

organisasi (oleh investor-yaitu orang-orang yang menanamkan uangnya dalam

perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur-yaitu orang-orang yang

memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).

Definisi dari Sudut-Proses Kegiatan

Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai :

"proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi".

Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan Akuntansi merupakan tugas yang

kompieks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan.

Pada dasarnya Akuntansi harus:

1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan

yang akan diambil.

2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.

Page 11: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

11

3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan

keputusan.

1.3. Tujuan Akuntansi

Tujuan Akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi

kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Kesatuan ekonomi disini adalah badan usaha

atau perusahaan.

Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh Akuntansi berguna bagi pihak-pihak didalam

perusahaan itu sendiri maupun pihak-pihak diluar perusahaan.

1.4. Kegiatan Akuntansi

Kegiatan Akuntansi meliputi :

a) Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan

keputusan.

b) Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang

dihasilkan

c) Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan

d) Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu sistem yang disebut

Sistem Akuntansi

1.5. Fungsi Akuntansi

Ada dua fungsi dari Akuntansi yaitu :

a) Menghitung laba yang dicapai oleh perusahaan kemudian menilai apakah pimpinan

perusahaan telah melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah dibebankan oleh

para pemilik.

b) Membantu mengamankan dan mengawasi semua hak dan kewajiban perusahaan

khususnya dari segi financial.

2. PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI

Pemakai Intern

Yang dimaksud dengan pemakai (pihak) intern adalah pihak yang menyelenggarakan

usaha, seperti rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP) yang

Page 12: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

12

dalam hal ini adalah pimpinan perusahaan (manajer) yang bertanggung jawab dalam

pengambilan suatu keputusan.

Setiap rumah tangga konsumen dan rumah tangga produksi memerlukan informasi

keuangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai laba maksimal

dengan pengorbanan tertentu. Oleh karena itu memerlukan suatu cara pencatatan yang

sistematis agar dapat menganlisis transaksi keuangan menjadi informasi ekonomi yang

berguna. Contohnya pemilik toko, setiap hari membuat catatan tentang pengeluaran

uang dan pemasukan uang. Dengan adanya kegiatan pencatatan (Akuntansi) tadi maka

pemilik toko dapat mengetahui informasi keadaan keuangan dari usahanya pada saat

tertentu.

Kemudian bagaimana dengan contoh rumah tangga produksi? Sebenarnya peranan

Akuntansi jauh lebih penting, lebih-lebih lagi dalam usaha yang sudah berbadan hukum,

misalnya manajer produksi memerlukan Akuntansi sewaktu ia ingin mengetahui berapa

besar harga pokok barang, jumlah biaya produksi barang yang dihasilkan.

Pemakai Ekstern

Yang dimaksud dengan pihak ekstern adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan

suatu usaha atau perusahaan, tetapi merupakan pihak luar perusahaan. Contohnya,

bank sebagai pemberi kredit (pinjaman). Jadi bank perlu memastikan apakah debiturnya

(perusahaan) yang diberikan fasilitas kredit ini dapat melunasi seluruh pinjamannya pada

waktu yang telah ditetapkan, sehingga bank terhindar dari permasalahan kredit macet.

Bagaimana pihak bank mendapatkan data atau informasi yang berhubungan dengan

perusahaan sebagai debiturnya? Bank memperoleh data dan informasi berdasarkan

catatan Akuntansi yang dibuat berupa laporan keuangan dari perusahaan yang

mendapatkan kredit tadi.

Proses penggunaan Akuntansi dalam menyajikan informasi kepada para pemakainya

dapat dilihat pada diagram berikut ini.

Page 13: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

13

3. JENIS PENGGOLONGAN PEKERJAAN AKUNTAN

Ada empat jenis penggolongan pekerjaan Akuntansi. Keempat penggolongan tersebut

adalah :

1. Akuntan Publik

2. Akuntan Manajemen

3. Akuntan Pemerintah

4. Akuntan Pendidik

3.1. Akuntan Publik

Akuntan Publik adalah Akuntan Independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar

pembayaran tertentu, Kadang disebut akuntan ekstern. Mereka bekerja secara bebas

pada umumnya mendirikan suatu kantor akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai

akuntan publik atau mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari

Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan Jasa, sebagai berikut

:

a) Pemeriksaan (audit)

b) Perpajakan (tax services)

c) Konsultasi manajemen (management advisory services)

d) Akuntansi (accounting services)

Page 14: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

14

3.2. Akuntan Manajemen

Akuntan Manajemen adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau

organisasi, kadang disebut akuntan intern. Tugas yang dikerjakan dapat berupa :

a) Penyusunan sistem Akuntansi

b) Penyusunan laporan Akuntansi kepada pihak-pihak diluar perusahaan

c) Penyusunan laporan Akuntansi kepada manajemen

d) Penyusunan anggaran

e) Melakukan pemeriksaan intern

3.3. Akuntan Pemerintah

Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan pemerintahan seperti di

Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Pajak dan lain lain.

3.4. Akuntan Pendidik

Akuntan Pendidik adalah sarjana Akuntansi yang bertugas dalam pendidikan Akuntansi

seperti dosen, menyusun kurikulum Akuntansi dan melakukan penelitian di dalam bidang

Akuntansi.

4. BIDANG-BIDANG KHUSUS AKUNTANSI

Ada sepuluh bidang-bidang khusus yang berkaitan dengan akuntansi. Kesepuluh bidang

tersebut adalah :

1. Akuntansi Keuangan

2. Akuntansi Pemeriksaan

3. Akuntansi Manajemen

4. Akuntansi Biaya

5. Akuntansi Perpajakan

6. Sistem Informasi

7. Peranggaran

8. Akuntansi Pemerintahan

9. Akuntansi International

10. Akuntansi Sosial

4.1. AkuntansiKeuangan

Bidang ini berkaitan dengan Akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia

berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan. (harus

Page 15: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

15

sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi).

4.2. AkuntansiPemeriksaan

Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang

dihasilkan oleh Akuntansi keuangan dalam melakukan pemeriksaan akuntan tunduk

pada norma-norma pemeriksaan dan kode etik akuntan.

4.3. Akuntansi Manajemen

Bidang ini berhubungan dengan informasi untuk manajemen perusahaan. Kegunaan

Akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas

dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.

4.4. Akuntansi Biaya

Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, terutama berhubungan

dengan biaya produksi suatu barang. Fungsi utama Akuntansi biaya adalah

mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun

yang akan terjadi. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen sebagai alat

kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan bermanfaat untuk membuat rencana

dimasa mendatang.

4.5. Akuntansi Perpajakan

Bidang ini menekankan pada tugas akuntan dalam perencanaan pajak diantaranya

adalah memberi nasehat bagaimana meminimalisir pengaruh pajak apabila secara

hukum dimungkinkan. Nasehat-nasehat tersebut adalah pemilihan bentuk badan usaha,

metode Akuntansi yang diterapkan dan cara menangani suatu transaksi.

4.6. Sistem Informasi

Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan

untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif . Beberapa aspek dari suatu sistem

adalah bahwa ia harus dapat menghasilkan informasi pada waktu yang tepat dalam

bentuk yang bermanfaat dan tingkat akurasi yang wajar.

4.7. Peranggaran

Page 16: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

16

Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan

perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa mendatang serta analisis dan

pengontrolannya. Apabila rencana ini dibandingkan dengan realisasinya, maka ia

merupakan alat kontrol didalam perusahaan.

4.8. Akuntansi Pemerintahan

Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporaN transaksi-transaksi

yang terjadi di bidang pemerintah. Ia menyediakan informasi tentang aspek

kepengurusan dari administrasi keuangan negara termasuk didalamnya adalah

kesesuaian dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

4.9. Akuntansi International

Akuntansi ini berhubungan dengan persoalan khusus yang berkaitan dengan

perdagangan international dari perusahaan-perusahaan multinational.

4.10. Akuntansi Sosial

Akuntansi ini merupakan bidang Akuntansi yang paling baru oleh karenanya sulit untuk

dijelaskan disebabkan adanya permintaan yang semakin meningkat akan suatu keahlian

untuk mengukur beban dan keuntungan sosial yang selama ini dianggap tidak dapat

diukur.

5. PERBEDAAN PEMBUKUAN DAN AKUNTANSI

Ada sedikit kesimpangsiuran pengertian antara pembukuan dan Akuntansi, hal ini

disebabkan oleh kenyataan bahwa keduanya saling berhubungan dan tidak ada

pemisahaan yang tegas dan diterima secara umum.

Pada umumnya pembukuan adalah pencatatan data perusahaan dengan suatu cara

tertentu. Seorang pemegang buku bertanggung jawab terhadap pencatatan dalam

perusahaan atau hanya sebagian kecil saja dari kegiatan pencatatan dalam perusahaan

tersebut (bersifat teknis pelaksana), sedangkan Akuntansi pada dasarnya berhubungan

dengan perancangan suatu sistem pencatatan, menyiapkan laporan yang diterima dari

data yang dicatat dan menafsirkan data yang dilaporkan.

Page 17: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

17

Akuntansi secara langsung sering mengawasi dan memeriksa pekerjaan dari

pemegang buku. Semakin besar suatu perusahaan, semakin luas pula daerah

wewenang dan pertanggung-jawabannya. Dalam setiap keadaan, akuntan harus

mempunyai pengetahuan yang lebih banyak, baik pengetahuan mengenai konsep-

konsep Akuntansi maupun kemampuan analitisnya dibandingkan dengan seorang

pemegang buku.

6. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI

Di bidang Akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenal istilah “prinsip

Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia” (merupakan padanan dari frasa

“generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis Akuntansi yang

mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik

Akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu. Prinsip Akuntansi

yang berlaku umum di suatu wilayah tertentu mungkin berbeda dari prinsip Akuntansi

yang berlaku di wilayah lain. Oleh karena itu, untuk laporan keuangan yang akan

didistribusikan kepada umum di Indonesia, harus disusun sesuai dengan prinsip

Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Sesuai standar pelaporan pertama dari

standar auditing, auditor dalam laporannya akan mengungkapkan dalam apakah laporan

keuangan yang diaudit telah disajikan sesuai dengan prinsip Akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia.

Mengingat bahwa Akuntansi lebih merupakan suatu seni daripada suatu ilmu (sains),

maka prinsip-prinsip ini tidak merupakan hukum-hukum mutlak sebagaimana yang

dijumpai dalam ilmu pasti. Prinsip-prinsip Akuntansi lebih merupakan suatu pedoman

bertindak dan bisa berubah dari waktu ke waktu. Suatu prinsip bisa saja dihapuskan

dan diganti dengan yang baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan

perekonomian atau praktik-praktik yang beriaku.

Prinsip-prinsip Akuntansi harus dirumuskan oieh suatu badan yang kompeten. Seperti

telah diterangkan diatas, di Indonesia prinsip-prinsip tersebut ditetapkan oleh lkatan

AkuntansiIndonesia (IAI) yang merupakan satu-satunya badan yang berwenang untuk

membuat peraturan-peraturan di bidang Akuntansi. Untuk pertama kalinya prinsip-

prinsip Akuntansi di Indonesia ditetapkan dalam konggres IAI yang kedua tahun

1973. Prinsip-prinsip AkuntansiIndonesia terdiri atas sejumlah aturan yang menjadi

pedoman bertindak dalarn melaksanakan Akuntansi di Indonesia dan akan masih

berkembang di masa yang akan datang. Hal-hal yang dibahas dalambuku ini akan

diuraikan dalarn kerangka pelaksanaan prinsip-prinsip Akuntansi tersebut sehingga

laporan-laporan Akuntansiyang dihasilkannya dapat diterima umum.

Page 18: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

18

Dari sekian banyak aturan yang terdapat dalarn prinsip AkuntansiIndonesia, tiga

aturan di antaranya perlu dibahas disini karena berkaitan dengan pembahasan

selanjutnya. Ketiga aturan tersebut adalah: Konsep entitas, prinsip obyektivitas, dan

prinsip cost (biaya).

a. Konsep Entitas

Konsep yang paling mendasar di dalamAkuntansi adalah entitas atau kesatuan

usaha. Kesatuan usaha Akuntansi adalah suatu organisasi atau bagian dari

organisasi yang berdiri sendiri, terpisah dari organisasi lain atau individu lain. Ditinjau

dari segi Akuntansi, antara kesatuan usaha yang satu dengan kesatuan usaha yang

lain atau dengan pemiliknya, terdapat garis pemisah yang tegas. Ini berarti bahwa

kejadian keuangan yang menyangkut suatu kesatuan usaha, tidak boleh dicampur

dengan kesatuan usaha lain atau dengan pemiliknya, dan sebaliknya. Konsep ini

penting artinya dalam menilai keadaan keuangan dan hasil usaha yang dicapai suatu

organisasi atau bagian dari organisasi. Tanpa konsep ini maka laporan keuangan dan

menjadi kacau, karena apa yang tercantum dalamlaporan keuangan suatu organisasi

mungkiin dimasuki kejadian-kejadian keuangan yang sebenarnya tidak berhubungan

dengan organisasi tersebut.

b. Prinsip Obyektivitas

Catatan dan laporan Akuntansi harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya

sebagai laporan yang menyajikan informasi yang tepat dan berguna. Data yang

bisa dipercaya adalah data yang bisa diverifikasi (diperiksa kebenarannya). Data

semacam itu harus bisa dikonfirmasi oleh pengamat yang independen. Oleh karena

itu catatan Akuntansi harus didasarkan pada informasi yang berawal dari kegiatan

yang didokumentasi dalam bentuk bukti yang obyektif. Seandainya Akuntansi tidak

mengenal prinsip obyektivitas, maka pencatatan Akuntansi akan didasarkan

pada hal-haI yang tidak obyektif dan bisa mengakibatkan kekacauan.

c. Prinsip Cost (Biaya)

Prinsip cost atau prinsip biaya menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau

diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya. Meskipun pembeli

tahu bahwa harga mungkin masih bisa ditawar, tetapi barang atau jasa yang dibeli

akan dicatat dengan harga yang sesungguhnya disepakati dalam transaksi yang

Page 19: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

19

bersangkutan.

Beberapa penulis mengkategorikan prinsip Akuntansi pada beberapa hal berikut :

a) Going Concern (Kontinuitas Usaha)

Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara terus menerus

akan selalu melakukan kegiatan yang tak terbatas meskipun kenyataanya banyak

perusahaan yang gagal setelah baru saja didirikan, konsep ini memeberikan alasan

penggunaan beban historis sebagai dasar utama untuk melakukan pengakuan

Akuntansi.

b) Busines Entity (Kesatuan Usaha)

Konsep ini mengatakan bahwa prusahaan merupakan suatu kesatuan yang berdiri

terpisah dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan dalam perusahaan

perseorangan, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan adalah tanggung jawab dan

kekayaan pribadi, tidak demikian dengan perseroan terbatas, tanggung jawab dan

kekayaan perusahaan secara hukum dengan jelas ditetapkan terpisah dengan para

pemilik.

c) Accounting Period (Periode Akuntansi)

Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang diperoleh perusahaan

seperti periode tahunan.

d) Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran)

Hasil akhir dari Akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang nantinya

disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau sasarannya adalah

transaksi atau kejadian-kejadian keuangan yang dapat diukur dengan uang.

e) Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai Historis)

Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan atas prinsip nilai

historis. Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu alat untuk menutup segala lubang

kesalahan dan juga memberikan keyakinan bahwa Akuntansi telah dilakukan dengan

Page 20: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

20

benar.

f) Objective Evidences (Bukti yang Objektif)

Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus didasarkan atas suatu fakta

yang dapat dibuktikan kebenarannya serta bersifat objektif.

g) Full disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya)

Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai pengaruh terhadap

laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas, apabila informasi yang cukup berarti

tersebut tidak diungkapkan secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung

akan salah arah.

h) Consistency (konsisten)

Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metode-metode Akuntansi

disetiap periode Akuntansi, sehingga laporan keuangan dari berbagai periode dapat

diperbandingkan.

i) Conservatism (Hati-hati/Waspada)

Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa setiap pendapatan

tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tersebut benar-benar diperoleh, tetapi

semua kerugian dan beban walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan

boleh dicatat dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah jangan sampai

pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated).

j) Materiality (Nilai yang Cukup Penting)

Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini tergantung pada besar-

kecilnya perusahaan dan kebijakan yang berlaku didalamnya.

k) Matching Expense with Revenue

Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan

maka total pendapatan dikurangkan dengan beban perusahaan dalam suatu periode

Page 21: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

21

Akuntansi.

l) Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan)

Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat :

1. Menerima uang (cash basis)

2. Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual Basis)

3. Terjadinya penjualan (Sales basis) dll.

7. PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI INDONESIA

Akuntansi di Indonesia pada awalnya menganut sistem kontinental, seperti yang dipakai

di Belanda saat itu. Sistem ini disebut juga dengan tata buku yang sebenarnya tidaklah

sama dengan Akuntansi, di mana tata buku menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat

konstruktif dari proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan aktivitas lain yang

bertujuan menciptakan informasi Akuntansi berdasarkan pada data. Sedangkan

Akuntansi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif dan analitikal seperti

kegiatan analisis dan interpretasi berdasarkan informasi Akuntansi. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa pembukuan merupakan bagian dari Akuntansi.

Perkembangan selanjutnya tata buku sudah mulai ditinggalkan orang. Di Indonesia

perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem Akuntansi Anglo Saxon.

Berkembangnya sistem Akuntansi Anglo Saxon di Indonesia disebabkan adanya

penanaman modal asing di Indonesia yang membawa dampak positif terhadap

perkembangan Akuntansi, karena sebagian besar penanaman modal asing

menggunakan sistem Akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon). Penyebab lain sebagian

besar mereka yang berperan dalam kegiatan perkembangan Akuntansi menyelesaikan

pendidikannya di Amerika, kemudian menerapkan ilmu Akuntansi itu di Indonesia.

Saat ini sistem Anglo Saxon semakin populer di Indonesia baik dalam pendidikan

Akuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis. Sekarang dapatkah Anda menjelaskan

perbedaan antara sistem kontinental dengan sistem Anglo Saxon? Apakah

perbedaannya? Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan tabel berikut ini! Perbedaan

Page 22: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

22

Akuntansi Sistem Kontinental dengan Anglo Saxon

Mengapa Perusahaan diwajibkan melakukan pembukuan/Akuntansi? Di Indonesia

kewajiban melakukan pembukuan setiap perusahaan didasarkan pada Kitab Undang

Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 6, yang berbunyi: Tiap-tiap orang yang

melakukan/menjalankan perusahaan menyelenggarakan pembukuan perusahaan,

sehingga diketahui segala hak dan kewajibannya.

Tujuan yang akan dicapai adalah untuk mendapatkan informasi informasi tentang

transaksi keuangan dan transaksi barang agar dapat ditentukan dengan tepat

kebijaksanaan selanjutnya. Selain KUHD pasal 6, juga UU Pajak tahun 2000 pasal 28

ayat 1 - 12 yang mewajibkan perusahaan menyelenggarakan pembukuan perusahaan,

sehingga diketahui hak dan kewajibannya.

Pembukuan yang baik memudahkan pengusaha menghitung laba rugi dan menentukan

besarnya pajak yang harus dibayar. Begitu pula pembukuan yang diselenggarakan

dengan baik akan memungkinkan investor melakukan penilaian keadaan perusahaan

apakah sehat atau tidak

Page 23: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

23

BAB 1

SOAL & LATIHAN

SOAL

a) Manfaat informasi Akuntansi ? Apakah manfaat laporan Akuntansi bagi para

pemakai laporan Akuntansi tersebut. b) Apakah bidang khusus Akuntansi ?sebutkan pembagian bidang Akuntansi dan

lapangan khusus Akuntansi c) Apakah perbedaan antara tatabuku berpasangan dengan Akuntansi? d) Apakah Akuntansi sebagai profesi, jelaskan profesi di bidang Akuntansi! e) Bidang usaha apa sajakah yang ada di Indonesia? Jelaskan secara singkat

perbedaannya.

LATIHAN 1. “Tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi, ”

adalah definisi dari : A. Organisasi B. Sumberdaya C. Perusahaan D. Ekonomi E. Pemasaran

2. Kata Akuntansi(accounting) berasal dari kata bahasa Inggris "to account" yang

berarti : A. Mengelola B. Memperhitungkan C. Mencari D. Memperoleh laba E. Menggunakan

3. “Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan

informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang bersangkutan,” adalah definisi dari :

A. Asosiasi AkuntansiIndonesia B. Niswonger, Fess dan Warren C. American Accounting Association D. Al Haryono Yusuf E. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

4. Akuntansi dapat dipandang menjadi dua segi, yaitu : A. Segi ilmu dan Segi Proses B. Segi penerimaan dan Segi pengeluaran C. Segi pengguna dan Segi pembuat D. Segi Keuntungan dan Segi kerugian E. Tidak ada jawaban yang benar

5. “Keseluruhan pengetahuan yang bersangkutan dengan fungsi

menghasilkan informasi keuangan suatu unit organisasi kepada pihak yang berkepentingan untuk di jadikan dasar pengambilan keputusan,”

Page 24: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

24

adalah definisi Akuntansi dari segi : A. Segi Ilmu B. Segi Proses C. Segi Pengguna D. Segi Keuntungan E. Segi Kerugian

6. “ Kegiatan pencatatan, penyortiran, penggolongan,

pengikhtisaran, peringkasan dan penyajian. transaksi keuangan suatu unit organisasi dengan cara tertentu.” adalah definisi Akuntansi dari segi :

A. Segi Ilmu B. Segi Proses C. Segi Pengguna D. Segi Keuntungan E. Segi Kerugian

7. “Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi

kepada pihak-pihak yang berkepentingan,” adalah merupakan : A. Proses Akuntansi B. Prinsip Akuntansi C. Tujuan Akuntansi D. Definisi Akuntansi E. Tidak ada jawaban yang benar

8. Akuntansi sangat berhubungan dengan pihak yang berhubungan

baik langsung, maupun tidak langsung dengan perusahaan. Manakah pihak yang berhubungan secara tidak langsung oleh perusahaan?

A. Para pemilik, B. Para kreditor C. Para calon pemilik dan calon kreditor D. Manajemen E. Pasar Modal

9. Prinsip biaya menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli

atau diperoleh harus dicatat atas dasar biaya yang sesungguhnya. Pernyataan tersebut adalah prinsip Akuntansi, yaitu :

A. Prinsip Cost (Biaya) B. Prinsip Obyektivitas C. Konsep Entitas D. KOnsep Manajemen E. Tidak ada jawaban yang benar

10. Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai

oleh suatu perusahaan maka total pendapatan dikurangkan dengan beban perusahaan dalam suatu periode Akuntansi. Pernyataan tersebut adalah prinsip Akuntansi, yaitu :

A. Matching Expense with Revenue B. Materiality (Nilai yang Cukup Penting) C. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan) D. Conservatism (Hati-hati/Waspada) E. Consistency (konsisten)

Page 25: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

25

11. Di Indonesia kewajiban melakukan pembukuan setiap

perusahaan didasarkan pada : A. Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 5 B. Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 6 C. Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 7 D. Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 8 E. Tidak ada jawaban yang benar

12. Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan, adalah:

A. Perseroan B. BUMN C. BUMS D. Koperasi E. Tidak ada jawaban yang benar

13. Kelebihan dari sebuah Perseroan adalah sebagai berikut, kecuali

: A. Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan B. Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama C. Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak

pengelolanya D. Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir E. Tidak ada jawaban yang benar

14. Badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak

mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.bentuk usaha ini adalah :

A. Yayasan B. Perseroan C. BUMN D. BUMS E. Koperasi

12. Pencatatan data perusahaan dengan suatu cara tertentu,adalah

merupakan : A. Pembukuan B. Akuntansi C. System D. Pencatatan E. Tidak ada jawaban yang benar

Page 26: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

26

BAB 2

KEGIATAN PERUSAHAAN

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Perusahaan ,Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian dari perusahaan. 2. Jenis-jenis Badan Usaha, Mahasiswa dapat menjelaskan jenis

dan bentuk perusahaan. Selain itu Mahasiswa juga mengetahui apakah yang dimaksud dengan Pilar Pelaku Ekonomi.

3. Kegiatan Perusahaan, Mahasiswa dapat mengetahui apa sajakah kegiatan perusahaan.

Page 27: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

27

BAB 2

KEGIATAN PERUSAHAAN

2.1. PENGERTIAN PERUSAHAAN

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan

mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,

walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah

lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola

faktor-faktor produksi. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan

berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di

pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah,

mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha adalah status

suatu perusahaan yang terdaftar di pemerintah.

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok

orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna

memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Diantara kebutuhan ekonomis manusia adalah

sandang, pangan, dan papan.Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan

menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu alam, manusia dan modal. Tujuannya

adalah untuk memperoleh laba

2.2. JENIS-JENIS BADAN USAHA

2.2.1. Jenis Badan Usaha Dan Bentuk Perusahaan

Perusahaan menurut jenisnya dapat dibagi menjadi dua kategori,yaitu, jenis badan usaha

dan bentuk usaha.

Jenis Badan Usaha adalah :

1. Perusahaan Jasa

Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa.

contoh : Kantor Akuntan, Konsultan, Tukang Cukur dan lain-lain.

2. Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang jadi dan

Page 28: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

28

menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan lagi.

contoh : Toserba, Dealer, Toko Kelontong dan lain-lain.

3. Perusahaan Pabrik (Manufaktur)

Perusahaan Pabrik ( Manufaktur ) adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah

bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut.

contoh : pabrik roti, garment, pabrik sepatu dan lain-lain.

Sedangkan Bentuk Perusahaan adalah :

1. Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu

orang sebagai pemilik dan penanggung jawab. Utang perusahaan berarti utang

pemiliknya. Dengan demikian seluruh harta kekayaan si pemilik jadi jaminan perusahaan.

Badan Usaha seperti ini tidak perlu berbadan hukum, walaupun jika ingin, boleh

dilakukan.

Keuntungan Perusahaan Perorangan :

a. Keuntungan menjadi milik sendiri

b. Mudah mendirikannya

c. Tidak perlu berbadan hukum

d. Rahasia perusahaan terjamin

e. Biaya organisasi rendah, karena organisasi tergolong sederhana

f. Aktifitasnya relatif simpel

g. Manajemennya fleksibel

Sedangkan kekurangannya :

a. Modal tidak terlalu besar

b. Aset pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan

c. Perusahaan sulit berkembang karena kurangnya ide-ide

d. Pengelolaan tergantung kemampuan si pemilik

e. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin

f. Tanggung jawa pemilik tidak terbatas

2. Perusahaan Persekutuan (Firma, CV)

Page 29: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

29

Perusahaan Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki dua pemodal atau lebih.

Para pemodal ini terdiri dari sekutuaktif dan sekutupasif. Sekutu aktif adalah sekutu yang

bertanggungjawab memberikan modal (uang) dan tenaganya untuk kelangsungan

perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya menyetorkan modalnya saja. Pembagian

keuntungan dari sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai kesepakatan. Perusahaan

persekutuan sendiri ada dua macam, yaitu CV dan firma,. CV ada sekutu aktif dan pasif,

sedangkan firma hanya terdiri dari sekutu aktif.

Pada perusahaan berbentuk firma, para sekutu harus menyerahkan kekayaannya sesuai

yang tertera di akta pendirian. Maka konsekuensi yang dialami tidak berbeda dari

perusahaan perorangan. Apabila firma didirikan secara resmi, maka harus didaftarkan ke

BeritaNegaraRepublikIndonesia ( BNRI ).

Sedangkan dalam perusahaan berbentuk CV/persekutuan komanditer, pendirian

perusahaan harus menggunakan akta dan harus didaftarkan. Lebih kurang, ciri-ciri CV

dan firma hampir sama, CV juga tidak memiliki kekayaan sendiri/bukan merupakan

badan hukum.

Kelebihan Perusahaan Persekutuan:

a) Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan

b) Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama

c) Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak pengelolanya

d) Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir

Kekurangannya

a) Kerahasiaan perusahaan tidak terjamin

b) Mudah terjadi konflik antar pemilik modal

c) Adanya pemilik modal yang tidka bertanggung jawab

3. Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatasadalah badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum,

dimana pemilikannya dibagi dalam saham-saham.

Perusahaan perseroan, adalah perusahaan yang semua modalnya berbentuk saham,

yang jenis peredarannya tergantung jenis saham tersebut. Perusahaan perseroan

dikelola secara profesional. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini mencantumkan

namanya kedalam bursa efek, untuk diperjual belikan.

2.2.2. Pilar Pelaku Ekonomi

Page 30: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

30

Ketiga bentuk badan usaha tersebut merupakan badan usaha swasta, artinya didirikan

oleh orang atau badan-badan swasta. sedangkan perekonomian Indonesia disokong oleh

tiga pilar pelaku ekonomi, yaitu Swasta, Koperasi Dan Badan Usaha Milik Negara.

1. Badan Usaha Milik Swasta

BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta adalah Badan Usaha yang dimiliki oleh swasta.

Badan usaha ini sepenuhnya dikelola dan permodalannya dari pihak swasta.

2. Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan Prinsip Koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi

bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:

a) Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;

b) Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang

memiliki lingkup lebih luas.

Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998),

disebutkan bahwa karateristik utama Koperasi yang membedakan dengan badan usaha

lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya

anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana

setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil

koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU)

biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan

melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang

dilakukan oleh si anggota.

3. Badan Usaha Milik Negara

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh

kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa

Page 31: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

31

perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi

masyarakat.

Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar

pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka

yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian

BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.

Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN

sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

1.1.1.1 Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki

oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga

selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang

menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-

perjan tersebut. Contoh Perjan: KAI (kini menjadi Perseroan Terbatas).

Perum adalah Perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan

tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan

status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun

status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian

saham Perum tersebut kepada publik (go public)dan statusnya diubah menjadi persero.

1.1.1.2 Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau

Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang

pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan

kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari

kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham–saham. Persero dipimpin

oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan

usaha ditulis PT ( nama perusahaan ) (PERSERO). Perusahaan ini tidak

memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri – ciri PERSERO

adalah :

1) Tujuan utamanya mencari laba ( Komersial )

2) Modal sebagian atau selurunya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang

berupa saham – saham.

3) Dipimpin oleh direksi

4) Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta

Page 32: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

32

5) Badan usahanya ditulis PT ( nama perusahaan ) (PERSERO)

6) Tidak memperoleh fasilitas negara.

4. Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak

mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

2.3. KEGIATAN PERUSAHAAN

Kegiatan perusahaan meliputi suatu arus perputaran dana, dana diperoleh dari

pemilik dan kreditur digunakan untuk melakukan usaha, yang pada akhirnya diterima

dalam bentuk dana lagi. Kemudian dana ini sebagian diputarkan kembali untuk

melakukan usaha dan sebagian lagi dikembalikan kepada pemilik dan kreditur. Tujuan

dari kegiatan perusahaan tersebut adalah dana yang diputarkan kembali berkembang.

Jadi tujuan kegiatan perusahaan adalah mencari laba. Tetapi disamping mencari laba,

perusahaan juga harus harus menjaga agar solvabel (solvent), artinya selalu tersedia

uang tunai untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, perusahaan harus menggunakan modal

yang diterima dari para penanam (yang menjadi pemilik) untuk melakukan usaha.

Apabila jumlah yang diterima dari pemilik masih kurang, maka perusahaan dapat

meminjam dari pihak luar (misalnya bank).

Page 33: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

33

BAB 2

SOAL & LATIHAN

1. Contoh perusahaan jasa adalah:

A. Pabrik Sepatu

B. Toserba

C. Pabrik Garmen

D. Tukang cukur

E. Tidak ada jawaban yang benar

1. Contoh perusahaan dagang adalah:

A. Pabrik Sepatu

B. Toserba

C. Pabrik Garmen

D. Tukang cukur

E. Tidak ada jawaban yang benar

1. Contoh perusahaan barang adalah:

A. Toko Kelontong

B. Toserba

C. Pabrik Garmen

D. Tukang cukur

E. Tidak ada jawaban yang benar

1. Perusahaan perorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan

dimodali oleh satu orang sebagai pemilik dan penanggung

jawab. Utang perusahaan berarti utang pemiliknya. Adalah

perusahaan :

A. Perseorangan

B. Persekutuan

C. Koperasi

D. Yayasan

E. Tidak ada jawaban yang benar

Page 34: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

34

12. Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan asas kekeluargaan, adalah:

A. Perseroan

B. BUMN

C. BUMS

D. Koperasi

E. Tidak ada jawaban yang benar

13. Kelebihan dari sebuah Perseroan adalah sebagai berikut, kecuali

:

A. Permodalannya lebih besar dari perusahaan perorangan

B. Kelangsungan hidup perusahaan lebih lama

C. Pengelolaan lebih mudah dan profesional karena banyak

pengelolanya

D. Ide-ide inovasi lebih lancar mengalir

E. Tidak ada jawaban yang benar

14. Badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak

mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan

berbadan hukum.bentuk usaha ini adalah :

A. Yayasan

B. Perseroan

C. BUMN

D. BUMS

E. Koperasi

Page 35: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

35

BAB 3

KEGIATAN AKUNTANSI

TUJUAN BELAJAR

1. Persamaan Akuntansi ,Mahasiswa dapat menjelaskan

persamaan dasar akuntansi dan memecahkan masalah dasar Persamaan Akuntansi.

2. Sistem Pencatatan Akuntansi, Mahasiswa dapat menjelaskan system pencatatan akuntansi

3. Aturan Debet dan Kredit, Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Debet dan Kredit dan bagaimana aturannya.

4. Saldo Normal dan Perkiraan, Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Saldo Normal dan Perkiraan

5. Unsur-Unsur Laporan Keuangan, Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan Unsur-Unsur Laporan Keuangan dan merinci masing-masing komponennya

6. Asumsi dan Konsep Dasar Akuntansi, Mahasiswa dapat menjelaskan asumsi dan konsep dasar akuntansi

Page 36: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

36

BAB 3

KEGIATAN AKUNTANSI

3.1. PERSAMAAN AKUNTANSI

Setiap transaksi usaha dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan Akuntansi, oleh

karena itu maka persamaan tersebut dapat digunakan untuk mencatat semua transaksi

yang terjadi dalam perusahaan.

Kekayaan = Sumber Pembelanjaan

Persamaan Dasar Akuntansi ( A = L + SE )

Persamaan dasar yang diperluas serta aturan dan dampak Debet / Kredit

Persamaan Dasar yang diperluas

+

Aturan Debet / Kredit

Setiap kali transaksi terjadi, unsur-unsur dari persamaan di atas akan berubah, tetapi

persamaan dasarnya tidak. Sebagai ilustrasi, berikut adalah delapan transaksi yang

berbeda untuk Old Traford Co.

1. Pemilik menginvestasikan $ 50,000 untuk ditukarkan dengan Saham Biasa :

Deviden

Dr. Cr.

+ -

Pendapatan

Dr. Cr.

+ -

Beban

Dr. Cr.

+ -

Aktiva

(Assets)

Kewajiban

(Liability)

Equitas Pemegang Saham

(Stockholder’ Equity) = +

Aktiva Kewajiban Equitas Pemegang saham = +

Aktiva

Dr. Cr.

+ -

Kewajiban

Dr. Cr.

+ -

Saham Biasa

Dr. Cr.

+ -

Laba Ditahan

Dr. Cr.

+ -

= + +

Page 37: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

37

+

2. Mengeluarkan Kas sebesar $ 600 untuk membayar Gaji Sekretaris :

3. Membeli Peralatan Kantor seharga $ 5,200 melalui Penerbitan Wesel Berbunga

4. Menerima Kas sebesar $4.000 untuk jasa yang disediakan :

5. Membayar Kewajiban Jangka Pendek sebesar $ 7,000

6. Mengumumkan Deviden Tunai sebesar $5,000

7. Mengkonversi Kewajiban Jangka Panjang sebesar $ 80,000 menjadi saham

Aktiva

- 7,000

Kewajiban

- 7,000

Ekuitas Pemegang

Saham

Aktiva

+ 50,000 Kewajiban

Ekuitas Pemegang Saham

+ 50,000

= +

Aktiva

+ 600

Ekuitas Pemegang Saham

- 600 (Beban) Kewajiban

= +

Ekuitas

Pemegang Saham

Aktiva

+ 5,200

Kewajiban

+ 5,200

= +

Aktiva

+ 4,000 Kewajiban

Ekuitas Pemegang

Saham

+ 4,000

= +

= +

Aktiva

Kewajiban

- 5,000

Ekuitas Pemegang Saham

- 5,000

= +

Aktiva

Kewajiban

- 80,000

Ekuitas Pemegang Saham

- 80,000

= +

Page 38: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

38

8. Membayar tunai sebesar $16,000 untuk sebuah BuktiPengiriman :

3.2. Sistem Pencatatan Akuntansi

Istilah Debet dan Kredit masing-masing berarti kiri dan kanan, serta biasanya

disingkat menjadi Dr untuk debet dan Kr untuk kredit. Kedua istilah ini tidak berarti

peningkatan atau penurunan, dan digunakan secara berulang-ulang dalam proses

pencatatan untuk menggambarkan di mana ayat jurnal dibuat. Sebagai contoh, tindakan

mencatat suatu jumlah pada sisi kiri akun disebut mendebet akun, dan membuat ayat

jurnal pada sisi kanan disebut mengkredit akun. Apabila total dari kedua sisi

dibandingkan, maka sebuah akun dikatakan memiliki saldo kredit jika jumlah kredit

melebihi jumlah debet.

Prosedur pencatatan debet pada sisi kiri dan kredit pada sisi kanan merupakan suatu

kebiasaan atau aturan Akuntansi. Akuntansi bisa berfungsi sama baiknya jika debet dan

kredit dibalik. Akan tetapi, kebiasaan mendebet pada sisi kiri dan mengkredit pada sisi

kanan (sama seperti kebiasaan menempatkan stir mobil pada sisi kanan mobil) telah

diadopsi di Amerika Serikat. Aturan ini berlaku untuk semua akun.

Kesamaan debet dan kredit menyediakan dasar bagi sistem berpasangan dalam

mencatat transaksi (kadang-kadang disebut dengan pembukuan berpasangan ). Menurut

sistem Akuntansi berpasangan (Double-Entry Accounting System) yang digunakan

secara universal, Pengaruh Berganda ( Dua-Sisi) dari setiap transaksi dicatat pada akun

yang sesuai. Sistem ini menyediakan metode pencatatan transaksi yang logis. Sistem ini

juga menawarkan cara untuk transaksi membuktikan keakuratan dari jumlah yang sama

pada sisi debet dan kredit, maka jumlah semua debet pasti akan sama dengan jumlah

semua kredit.

Semua akun aktiva dan beban meningkat pada sisi kiri (atau sisi debet) dan penurunan

pada sisi kanan (atau sisi kredit). Sebaliknya, semua akun kewajiban dan pendapatan

meningkat pada sisi kanan (atau sisi debet). Akun ekuitas pemegang saham, seperti

saham Biasa dan Laba Ditahan, meningkat pada sisi kredit, sementara Deviden

meningkat pada sisi debet.

Aturan Debet, Kredit dan Saldo Normal untuk macam-macam Perkiraan, adalah sebagai

berikut :

Aktiva

-16,000

Kewajiban Ekuitas Pemegang Saham

+16,000

= +

Page 39: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

39

Jenis Perkiraan Penambahan Pengurangan Saldo

Normal

Harta Debet Kredit Debet

Kewajiban Kredit Debet Kredit

Modal Kredit Debet Kredit

Prive Debet Kredit Debet

Pendapatan Kredit Debet Kredit

Biaya-Biaya Debet Kredit Debet

3.3. Saldo Normal dan Perkiraan

Dalam system berpasangan, untuk setiap debet harus ada kredit dan begitu juga

sebaliknya. Dengan demikian, hal ini membawa kita ke persamaan dasar Akuntansi.

3.3.1. Saldo Normal - Debet

Akun Aktiva

Debet Kredit + (peningkatan) - (Penurunan)

Akun Beban

Debet Kredit +(peningkatan) - (Penurunan)

3.3.2. Saldo Normal - Kredit

Akun Kewajiban

Debet Kredit - (penurunan) +(Peningkatan)

Akun Ekuitas Pemegang Saham

Debet Kredit

- (penurunan) + (Peningkatan)

Akun Pendapatan

Debet Kredit - (penurunan) + (peningkatan)

Page 40: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

40

2.4 3.4. Unsur-Unsur Pokok Laporan Keuangan 3.4

Unsur-unsur Pokok Laporan Keuangan terdiri dari :

1. Aktiva

2. Utang

3. Modal

4. Pendapatan

5. Biaya

6. Laba

4.4 3.4.1. Aktiva

Adalah jumlah uang yang dinyatakan untuk sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh

perusahaan, yang meliputi uang, barang, dan hak-hak yang akan memberikan manfaat di

masa yang akan datang dan didapat dari transaksi-transaksi yang terjadi di masa lalu.

3.4.1.1. Aktiva Lancar

Aktiva Lancar ciri-cirinya mempunyai masa manfaat kurang dari satu tahun, terdiri

atas Kas, Bank, Wesel, Piutang Dagang, Persediaan Barang Dagangan, Biaya

Dibayar Dimuka dan sebagainya

3.4.1.2. AktivaTetap

Aktiva Tetapciri-cirinya mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun terdiri atas

Tanah, Bangunan, Akumulasi Penyusutan Bangunan, Peralatan, Akumulasi

Penyusutan Peralatan, Perlengkapan, Akumulasi Penyusutan Perlengkapan,

Kendaraan, Akumulasi Penyusutan Kendaraan dan sebagainya.

3.4.2. Utang

Utang adalah jumlah uang yang dinyatakan terhadap kewajiban-kewajiban yang melekat

pada perusahaan untuk menyerahkan sumber-sumber ekonomi kepada pihak lain di

masa yang akan datang.

3.4.3. Modal

Modal adalah jumlah uang yang dinyatakan untuk sisa hak atas aktiva perusahaan

setelah dikurangi dengan seluruh utang-utangnya. Modal merupakan hak atas aktiva

perusahaan yang melekat pada para pemilik perusahaan.

Page 41: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

41

3.4.4. Pendapatan

Pendapatan adalah jumlah kotor dari kenaikan aktiva atau penurunan utang atau

kombinasi dari keduanya. Pendapatan timbul dari aktivitas perusahaan yang

mengakibatkan diperolehnya pendapatan atau laba bagi perusahaan dalam satu periode.

3.4.5. Biaya

Biaya adalah jumlah kotor dari penurunan aktiva atau kenaikan utang. Biaya timbul dari

kegiatan perusahaan dalam usaha perusahaan untuk mendapatkan pendapatan dalam

satu periode.

3.4.6. Laba

Laba adalah selisih lebih dari pendapatan di atas biayanya dalam suatu periode, dan

disebut rugi apabila terjadi keadaan yang sebaliknya.

5.4 3.5. Asumsi /Konsep Dasar Akuntansi

1) Anggapan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang berdiri sendiri,

terpisah dari para pemiliknya.

2) Anggapan bahwa perusahaan mempunyai kelangsungan hidup dalam jangka waktu

yang tidak terbatas.

3) Anggapan bahwa satusn mata uang yang digunakan sebagai alat pengukur

mempunyai nilai yang stabil.

4) Anggapan bahwa kegiatan ekonomi di dalam perusahaan dapat dibagai-bagi dalam

berbagai interval waktu.

Prinsip Akuntansi adalah pedoman umum yang dipakai di dalam penyelenggaraan

Akuntansi. Prinsip-prinsip tersebut berupa ketentuan-ketentuan yang berhubungan

dengan persoalan tentang ‘ Bagaimana aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya-

biaya itu harus diidentifikasikan, diukur, dicatat, dan disajikan di dalam laporan keuangan.

Pada dasarnya prinsip-prinsip Akuntansi yang lazim dapat diklasifikasikan sebagai

berikut :

1) Prinsip Harga Perolehan (Cost Principle)

2) Prinsip Realisasi Pendapatan (Revenue Realization Principle)

3) Prinsip Mempertemukan Pendapatan dan Biaya-biaya

(Matching Principle)

Page 42: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

42

4) Prinsip Pengungkapan Penuh / Pelaporan (Full Disclosure/Financial Reporting

Principle)

5.4

5.4 3.5.1. Prinsip Harga Perolehan

Pemenuhi kebutuhan untuk penyusunan laporan keuangan yang tepat pada waktunya.

Pendapatan dapat diartikan sebagai kenaikan kekayaan bersih (Net Assets) perusahaan,

selain dari transaksi-transaksi modal. Besarnya pendapatan diukur dengan aktiva yang

baru diterima dari :

1) Penjualan barang atau jasa perusahaan.

2) Bunga, sewa, royalti, deviden, dan atau pembagian laba.

3) Keuntungan bersih dari penjualan aktiva selain barang dagangan atau produk

jadi.

4) Keuntungan yang berasal dari pelunasan utang.

Kriteria yang harus dipenuhi berhubung dengan saat pendapatan tersebut diakui, yaitu :

1) Proses untuk merealisasikan pendapatan itu sudah diselesaikan.

2) Telah terjadi transaksi pertukaran yang menyangkut pertukaran barang atau jasa

kepada pihak lain.

Penjualan dianggap telah terjadi apabila telah terjadi penyerahan hak milik (barang/jasa)

oleh penjual kepada pembeli. Saat pengakuan pendapatan tersebut disebut dengan

‘Sales Basis’, digunakan dasar waktu (Accrual Basis).

Sales Basis harus dipakai sebagai dasar pengakuan pendapatan apabila terjadi

keadaan-keadaan sebagai berikut :

1) Ada kepastian bahwa seluruh hasil pendapatan harus dapat direalisasikan

(diterima) dalam bentuk uang tunai (kas).

2) Biaya-biaya yang bersangkutan dengan aktivitas penjualan dan perealisasian

hasil penjualan tersebut dapat ditentukan pada saat (dalam periode) terjadinya

transaksi penjualan.

Dalam praktek, tidak selalu kedua kondisi tersebut di atas yang terjadi. Akuntansi

mengakui adanya beberapa penyimpangan dari prinsip realisasi tersebut, dan

merupakan praktek yang lazim, yaitu :

Page 43: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

43

1. Pendapatan Diakui Pada Saat Kas Diterima (Dasar Tunai / Cash Basis)

a) Jarang digunakan

b) Pemakaian terbatas pada perusahaan yang menjual barang secara angsuran

atau sewa beli, dan pada perusahaan yang menjual jasa di mana jasa yang

sudah diserahkan tidak dapat ditarik kembali apabila tidak dilunasi.

2. Pendapatan Diakui Menurut Prosentase Penyelesaian Pekerjaan

Biasa digunakan pada perusahaan kontraktor bangunan jangka panjang.

3. Pendapatan Diakui Pada Saat Barang Selesai Diproduksi

a) Jarang digunakan

b) Mengakibatkan persediaan produk jadi akan dinilai lebih tinggi dari harga

pokoknya.

c) Hanya dapat digunakan apabila harga pokok dari produk tersebut tidak dapt

ditentukan / ditaksir secara layak, sedangkan produk tersebut dapat dijual setiap

saat dengan harga yang pasti.

d) Apabila dasar ini dipakai, maka nilai persediaan harus diukur dengan harga jual

saat selesai diproduksi dikurangi dengan biaya-biaya yang diperhitungkan untuk

menjualnya.

3.5.2. Prinsip Realisasi Pendapatan (Revenue Realization Principle)

6.4

7.4 Prinsip ini menyangkut cara penentuan pendapatan berkala yang dapat menjadi

Prinsip-Prinsip Akuntansi

7.1.1 3.5.3. Prinsip Mempertemukan Pendapatan dan Biaya

Prinsip ini bertujuan untuk menyajikan laba bersih (net income) yang wajar pada setiap

periode Akuntansi.

7.1.2 3.5.4. Prinsip Pengungkapan Penuh Dalam Laporan Keuangan

Prinsip ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Laporan Keuangan harus dapat

memberikan cukup informasi yang dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan

yang dibuat oleh para pemakai Laporan Keuangan tersebut.

Prinsip ini mengakui bahwa sifat dan banyaknya informasi yang disajikan dalam Laporan

Keuangan menggambarkan hasil dari serangkaian pertimbangan untuk tercapainya

Page 44: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

44

kesepadanan antara biaya yang diperlukan dengan manfaat yang diberikan oleh

informasi tersebut.

Hal ini ditujukan agar diperoleh :

1) Informasi yang cukup terinci sehingga mampu membuat perbedaan-perbedaan

persepsi bagi para pemakai laporan keuangan tersebut.

2) Penggolongan yang memadai sehingga membuat informasi memiliki sifat yang

dapat dimengerti.

3) Pada dasarnya informasi tentang keadaan finansial, hasil usaha, dan cash flow

dapat disajikan pada salah satu diantara tiga alternatif berikut ini :

8.4

Page 45: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

45

BAB 3

SOAL & LATIHAN

1. Laporan keuangan terdiri dari hal-hal berikut:

A. Neraca

B. Laporan penjualan

C. Bukti transfer

D. Hasil pembayaran

E. Hasil penggunaan barang

2. Neraca terdiri dari pos berikut,kecuali :

A. Aktiva tetap

B. Hutang lancer

C. Modal

D. Hutang jangka panjang

E. Laba

3. Laporan laba rugi terdiri dari pos berikut,kecuali :

A. Biaya administrasi

B. Harga pokok penjualan

C. Laba kotor

D. Kas

E. Biaya bunga

4. Aktiva lancar terdiri dari pos berikut,kecuali

A. Kas

B. Persediaan

C. Piutang

D. Efek

E. Bangunan

5. Aktiva Tetap terdiri dari pos berikut,kecuali

A. Tanah

B. Persediaan

C. Akumulasi penyusutan

Page 46: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

46

D. Peralatan

E. Bangunan

6. Pasiva berisi pos berikut :

A. Aktiva tetap

B. Mesin

C. Hutang

D. Akumulasi Penyusutan

E. Bangunan

7. Pasiva berisi pos berikut :

A. Aktiva tetap

B. Mesin

C. Hutang

D. Akumulasi Penyusutan

E. Bangunan

KASUS I :

Hilmy per 2004 membuka Toserba, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Toserba

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Hilmy mendirikan perusahaan dan untuk itu dia menyetorkan uang tunai sebesar Rp.

2.000.000 sebagai modal awal.

b. Perusahaan memperoleh kredit dari bank sebesar Rp. 1.750.000 dan dimasukan ke

dalam kas perusahaan.

c. Perusahaan membeli mobil dengan harga Rp. 1.500.000 secara tunai.

d. Perusahaan memperoleh pendapatan dari hasil usahanya sebesar Rp. 500.000

e. Perusahaan membayar biaya bensin, oli, dan lain-lain sebesar Rp 100.000.

f. Perusahaan membayar gaji karyawannya sebesar Rp 750.000.

g. Perusahaan mengangsur pengembalian kredit sebesar Rp. 750.000

h. Hilmy mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp. 100.000

Diminta :

Buatlah pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Toserba tersebut dan posisi

keuangan perusahaan.

Page 47: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

47

KASUS II :

Pada tanggal 4 Oktober 2003, Tn. Ade mendirikan sebuah perusahaan pengangkutan

tanah. Untuk ini, ia menanamkan modal sebesar Rp.40.000.000,- dalam bentuk uang

tunai. Pada saat yang sama, Tn Ade meminjam untuk perusahaannya uang sejumlah Rp.

10.000.000,- dari ayahnya. Tanggal 24 Oktober, Tn. Ade membeli truk bekas dengan

harga Rp. 15.000.000,- dan menambah modalnya dengan 2.000.000,-.

Diminta :

a) Pada tanggal 4 Oktober 2003, hitung berapa kekayaan, hutang dan modal

perusahaan yang didirikan oleh Tn. Ade.

b) Berapa pula kekayaan, hutang dan modal perusahaan Ade pada tnggal 24 Oktober

2003.

KASUS III :

Pada tanggal 1 Maret 2005, Kanti mendirikan sebuah kursus akuntansi yang diberi nama

“Kursus Akuntansi Surti” (KASUR). Pada tanggal tersebut Kanti melakukan peneyetoran

uang sebesar Rp.5.000.000,- untuk modal awal. Pada tanggal yang sama

permohonannya untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dari Bank Mandiri telah

dikabulkan dan Kanti menarik seluruh jumlah kredit yang diberikan sebesar

Rp.10.000.000,- ke dalam rekeningnya. Pada tanggal 10 Maret 2005, KASUR membeli

meja, kursi, papan tulis dan peralatan lainnya seharga Rp.2.500.000,-. Pada tanggal

yang sama, KASUR juga membeli kapur, penghapus dan perlengkapan lain seharga

Rp.500.000,-.

Hitunglah :

A) Pada tanggal 1 Maret 2005 berapa :

1. Total Kekayaan Perusahaan

2. Total Hutang Perusahaan

3. Total Modal Perusahaan

B) Pada tanggal 10 Maret 2005 berapa :

1. Total Kekayaan Perusahaan

2. Total Hutang Perusahaan

3. Total Modal Perusahaan.

KASUS IV :

Pada tanggal 18 Januari 2006, Dokter Irwandinata mendirikan “Klinik Bersalin Bunda”.

Untuk itu, Dokter Irwandinata menanamkan modal sebesar Rp.15.000.000,-. Pada

tanggal yang sama ia menerima kredit profesional dari Bank BRI sebesar

Page 48: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

48

Rp.15.000.000,-. Tanggal 25 Januari 2006, Klinik Bunda membeli peralatan kedokteran

dengan harga Rp.13.000.000,-. Tanggal 30 Januari 2005 mmebeli tempat tidur, kursi,

meja dan peralatan meubel laiannya dengan harga Rp.11.500.000,-.

DIMINTA

1. Berapa total hutang Klinik Bunda pada tanggal 18, 25 dan 30 Januari 2005.

2. Berapa total kekayaan Klinik Bunda pada tanggal 18, 25 dan 30 Januari 2005.

3. Berapa total modal Klinik Bunda pada tanggal 18, 25 dan 30 Januari 2005.

KASUS V :

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan Percetakan LALA

selama bulan Oktober:

Oktober3 Diterima kas dari pemilik perusahaan sebagai tambahan modal sebesar

Rp50.000.000,00

Oktober 5 Dibeli perlengkapan berupa kertas dan tinta secara tunai Rp3.400.000,00

Oktober 6 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah melakukan jasa cetak

secara kredit senilai Rp2.000.000,00.

Oktober 11 Diterima kas dari konsumen yang telah mencetak kartu undangan secara

tunai, Rp12.000.000,00.

Oktober 15 Dibayar biaya iklan di Kompas sebesar Rp4.000.000,00

Oktober 20 Dibayar sewa bulan Oktober sebesar Rp5.000.000,00

Tunjukkan pengaruh masing-masing transaksi di atas terhadap limakemungkinan yang

terjadi seperti :

A. Aktiva bertambah, aktiva lain berkurang

B. Aktiva bertambah, kewajiban bertambah

C Aktiva bertambah, modal bertambah

D. Aktiva berkurang, kewajiban berkurang

E Aktiva berkurang, modal berkurang

KASUS VI

Ringkasan data keuangan perusahaan angkutan Unggul selama bulan Januari dalam

bentuk persamaan akuntansi nampak di bawah ini. Setiap baris menunjukkan pengaruh

transaksi terhadap persamaan akuntansi. Setiap pertambahan dan pengurangan terhadap

modal (kecuali transaksi nomor 5) berpengaruh terhadap laba bersih.

Kas + Perlengkapan + Tanah = Kewajiban + Modal

Saldo 15.000.000 + 1.500.000 + 20.000.000 = 7.500.000 + 29.000.000

(1) + 18.000.000 = + 18.000.000

(2) - 5.500.000 = -5.500.000

Page 49: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

49

(3) - 6.600.000 = -6.600.000

(4) + 1.800.000 = + 1.800.000 (5) - 1.900.000 = -1.900.000

(6) - 10.000.000 + 10.000.000 = (7) - 1.960.000 = -1.960.000

Saldo 9.000.000 + 1.340.000 + 30.000.000 = 3.800.000 + 36.540.000

Setiap baris pada persamaan akuntansi di atas, menunjukkan pengaruh transaksi terhadap

persamaan akuntansi. Setiap pertambahan clan pengurangan terhadap modal (kecuali

transaksi nomor 5) berpengaruh terhadap laba bersih.

Atas dasar informasi di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan transaksi yang telah terjadi

2. Berapakah penurunan kas bersih yang telah terjadi selama bulan Januari?

3. Berapakah pertambahan bersih atas modal yang terjadiselama bulan Januari?

4. Berapakah jumlah laba bersih selama bulan Januari?

5. Berapakah laba bersih yang disimpan dalam perusahaan?

KASUS VII :

Berikut ini adalah nama beberapa pos yang diambil dari catatan

pembukuanTOSERBALALAper 31 Desember 2006. Tentukan nama-nama pos yang akan

dicantumkan dalam neraca perusahaan tersebut:

1. Modal, Lala 6. Biaya Perlengkapan

2. Kas 7. Biaya Gaji

3. Pendapatan Jasa Pembersihan 8. Utang Gaji

4. Biaya Listrik 9. Utang Daqang

5. Tanah 10. Perlengkapan

SOAL I :

1. Transaksi permulaan PT.ZENAL ARIF adalah penyetoran modal oleh Tn. ZENAL

ARIF sebesar Rp. 4.000.000,-

2. PT.ZENAL ARIF meminjam uang kepada bank dan langsung disetorkan ke kas

sebesar Rp. 5.000.000,-

3. Transaksi PT.ZENAL ARIF selanjutnya adalah pembelian mobil dan peralatan lain

sebesar Rp. 7.400.000,- secara tunai

Page 50: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

50

4. Selama bulan itu, PT.ZENAL ARIF membeli secara kredit dari berbagai leveransir oli,

minyak rem dan bermacam-macam perlengkapan seharga Rp. 65.000,-

5. Selama bulan itu utang dagang yang dibayar sebesar Rp. 30.000,-

6. Selama bulan pertama kegiatannya, PT.ZENAL ARIF memperoleh jasa angkutan

sebesar Rp. 800.000,-

7. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah sebagai berikut

: gaji sopir dan kernet Rp. 175.000,- bensin Rp. 50.000,- makanan dan minuman Rp.

25.000,- serba-serbi Rp. 50.000,-

8. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp. 25.000,-

9. Tuan ZENAL ARIF mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 150.000,-

10. Pada akhir bulan, Tn.ZENAL ARIF membagikan laba kepada pemilik sebesar Rp.

100.000,-

Diminta : Buat Persamaan Akuntansinya !

9.4 SOAL II

Pada tanggal 4 Oktober GILANG ANGGA mendirikan suatu perusahaan “CITRA” dengan

transaksi :

1. Memulai usaha perusahaan dengan mendepositokan uangnya ke bank Rp.

1.200.000,-

2. Membayar sewa kantor perusahaan untuk bulan Oktober lewat bank Rp. 65.000,-

3. Membeli bermacam-macam peralatan antara lain meja tulis, kursi Rp.420.000,-

Dibayar tunai Rp.270.000,- dan sisanya kredit.

4. Membeli rupa-rupa perlengkapan sebesar Rp.25.000,- secara tunai

5. Diterima tunai komisi penjualan Rp. 370.000,-

6. Membayar utang kepada kreditur Rp. 50.000,-

7. Selama bulan Oktober telah dibayar biaya-biaya pengangkutan Rp. 32.000,- dan

macam-macam biaya Rp. 25.000,-

8. Diambil oleh GILANG ANGGA uang tunai untuk keperluan pribadi Rp. 80.000,-

9. Penyusutan terhadap peralatan ditaksir Rp. 8.000,-

10. Biaya perlengkapan dipakai Rp. 12.300,-

Diminta : Masukkan transaksi ke Persamaan Akuntansi dan buatlah Laporan

Keuangannya.

9.4 SOAL III

Ulsan beauty salon didirikan pada tanggal 1 Desember 2004 oleh Oneng Maya.

Transaksi bulan pertama kegiatannya adalah sebagai berikut :

Page 51: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

51

1. Nn. Anya menanamkan uangnya sebesar Rp. 4.000.000,- dalam perusahaan

2. Menerima pinjaman dari bank dan langsung disetorkan ke kas perusahaan sebesar

Rp. 11.000.000,-

3. Membeli peralatan salon sebesar Rp. 5.000.000,- secara tunai

4. Perusahaan membayar Rp. 500.000 untuk sewa kantor bulan pertama

5. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 200.000,-

6. Menerima uang dari para langganan untuk jasa yang diberikan sebesar Rp.

5.000.000,-

7. Memberi perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 650.000,-

8. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp. 500.000,-

9. Membayar gaji Rp. 750.000,

10. Membayar bermacam-macam biaya Rp. 500.000,-

11. Membayar kepada bank sebesar Rp. 1.000.000

9.4 Diminta

Buatlah ikhtisar transaksi yang memuat pos-pos sebagai berikut : Kas, Perlengkapan,

Peralatan, Utang Bank, Utang Dagang, Modal Oneng Maya.

SOAL IV :

PT. Salim Alaydrus 1 Maret tahun 2006 membuka Klinik Bersalin, kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh klinik tersebut adalah sebagai berikut :

1) PT. Salim Alaydrus mendirikan perusahaan dan untuk itu dia menyetorkan uang tunai

sebesar Rp. 1.000.000,-.

2) Perusahaan memperoleh kredit dari bank sebesar Rp. 2.000.000,-

3) Perusahaan membeli mobil dengan harga Rp. 2.500.000,- secara tunai.

4) Perusahaan memperoleh pendapat sebesar Rp. 400.000,-

5) Perusahaan membayar Bensin, Oli, Gaji Supir dan lain-lain sebesar Rp. 100.000,-.

6) Perusahaan mengangsur pembayaran kredit sebesar Rp. 150.000,-

7) Perusahaan membagikan laba kepada pemilik sebesar Rp. 100.000,-

Diminta : Buatlah transaksi-transaksi yang dilakukan oleh klinik tersebut dan posisi

keuangan perusahaan.

SOAL V :

Tn. Gilang Angga mendirikan agen asuransi yaitu PT Asuransi Gilang Angga tanggal 4

Oktober tahun 2003 dan melaksanakan transaksi berikut selama bulan Oktober :

1. Dibuka rekening koran bank dengan setoran ke kas Rp. 20.000.000,-.

2. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.500.000,-.

3. Dibayar hutang usaha kepada krediturnya Rp. 750.000,-

Page 52: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

52

4. Diterima kas dari pendapatan honor Rp. 2.250.000,-

5. Dibayar sewa kantor Rp. 1.000.000,-.

6. Dibayar beban iklan untuk berjalan sebesar Rp. 250.000,- dan beban rupa-rupa

sebesar Rp. 375.000,-.

7. Dibayar gaji pegawai Rp. 1.250.000,-.

8. Perlengkapan beban yang digunakan adalah Rp. 600.000,-.

9. Dibagikan laba kepada para pemilik Rp. 2.500.000,-.

DIMINTA :

Tentukan dampak dari setiap transaksi dan saldo ( Balance) setelah setiap transaksi

dalam bentuk tabel di bawah ini.

Assets = Liabilities + Owner’s Equity

Cash+Acc.Receivable+Supplies = Acc.Payable + Tn. Gilang Angga

Capital

Jelaskan sifat dari setiap kenaikan dan penurunan Ekuitas Pemilik dengan memberikan

keterangan yang sesuai di sebeleh kanan ekuitas. Buatlah laporan keuangannya.

SOAL VI :

Terhitung tanggal 1 Maret 2005 Tn. Salim Alaydrus telah membuka usaha sebagai

perusahaan perantara dengan nama “Alexandri Company”

Ringkasan-ringkasan transaksi selama bulan Maret 2005 terlihat seperti di bawah ini :

b. Memulai usaha perusahaan dengan uang tunai sejumlah Rp.5.000.000,-.

c. Membayar sewa kantor untuk bulan Maret 2005 sebesar Rp. 150.000,-.

d. Membeli bermacam-macam peralatan kantor seharga Rp. 600.000,- kepada

Alexandri Company. Dari keseluruhan pembelian peralatan kantor tersebut telah

dibayar tunai Rp. 420.000,- dan sisanya merupakan hutang perusahaan kepada

Alexandri Company.

e. Membayar iklan surat kabar dan majalah yang dimuat selama bulan Maret 2005

berjumlah Rp.45.000,-.

f. Membeli bermacam-macam perlengkapan berjumlah Rp.30.000,- secara tunai.

g. Diambil oleh Tn Salim alaydrus untuk keperluan pribadi uang tunai sejumlah

Rp.60.000,-.

h. Telah dibayar rekening listrik dan air untuk bulan Maret 2005 Rp.18.000,-.

i. Sesuai dengan kebijaksanaan Tn Salim Alaydrus memperoleh gaji sebesar

Rp.120.000,- dan gaji karyawan Rp.90.000,-.

j. Diterima tunai komisis penjualan Rp. 385.000,- selama bulan Maret 2005.

Page 53: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

53

k. Telah dibayar biaya perjalanan dan lain-lain berjumlah Rp. 36.000,-

l. Biaya penyusutan peralatan ditaksir Rp. 10.000,-.

m. Jumlah perlengkapan yang habis dipakai berjumlah Rp. 8.000,-.

DIMINTA :

1. Dari transaksi tersebut di atas nasukkanlah ke dalam judul-judul kolom sebagai

berikut :

Assets = Liabilities + Owner’s Equuity

Cash+Supplies

+Equipment-Accum.

Deprt

Acc. Payable + Tn. Salim Alaydrus’s

Capital

2. Sajikanlah Laporan Keuangan Rugi Laba, Laporan Perubahan Ekuitas Dan Neraca

untuk bulan Maret 2005.

SOAL VII :

Siliwangi Co.. dibentuk sebagai suatu perseroan terbatas pada tanggal 1 Mei 2006.

transaksi-transaksi perusahaan tersebut selama 2 bulan pertama usahanya yang

berakhir tanggal 30 Mei diringkaskan sebagai berikut :

1) Menerima uang kontan dari pemegang saham $ 25,000,-

2) Membeli sebagian dari suatu perusahaan jasa angkutan yang sudah berjalan

menurut perincian : piutang dagang $ 4,900,- perlengkapan truck $ 895,000,-

perlengkapan kantor $ 215,- utang dagang $ 1,500,- utang wesel $ 2,000,-.

3) Membayar tunai asuransi dibayar dimuka $ 660,-.

4) Memberi jasa angkutan kepada langganan dengan kredit $ 19,850,-.

5) Membeli perlengkapan truck dengan kredit $ 975,-.

6) Membeli perlengkapan kantor dengan tunai $ 50,-

7) Menerima pembayaran utang $ 18,750,-.

8) Membayar utang kepada kreditur $ 1,475,-.

9) Membayar wesel bayar yang kedua $ 1,000,-.

10) Membayar listrik dan air $ 495,-.

11) Membayar sewa untuk kantor dan truck $ 2,950,-.

12) Membayar biaya rupa-rupa $ 185,-.

13) Membayar upah $ 9,000,-.

14) Membayar iklan $ 450,-.

15) Membayar pajak $ 75,-.

Page 54: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

54

16) Membayar deviden tunai kepada para pemegang saham $ 1,500,-.

17) Perlengkapan truck yang terpakai $ 1,090,-.

18) Perlengkapan kantor yang terpakai $ 70,-.

19) Asuransi yang digunakan $ 110,-.

20) Membeli tanah untuk pembangunan, dibayar tunai $ 5,000,- sisanya diberikan

sebuah wesel bayar.

DIMINTA : Buatlah persamaan Akuntansi dengan kolom sebagai berikut : Kas + Piutang

Dagang + Perlengkapan Truck + Perlengkapan Kantor + Asuransi Dibayar Dimuka =

wesel Bayar + Hutang dagang + Modal + Laba Yang Ditahan.

Page 55: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

55

BAB 4

SIKLUS AKUNTANSI

TUJUAN BELAJAR

8. Siklus Akuntansi , Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang

dimaksud dengan Siklus Akuntansi dan tahap-tahap yang dilakukan.

9. Tahap Pencatatan, Mahasiswa dapat menjelaskan tahap pencatatan Akuntansi

10. Tahap Pengikhtiaran, Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Tahap Pengikhtiaran dan bagaimana aturannya.

Page 56: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

56

BAB 4

SIKLUS AKUNTANSI

4.1. SIKLUS (PROSES) AKUNTANSI

Suatu rangkaian Kegiatan Akuntansi merupakan suatu proses yang berkesinambungan

dari satu periode ke periode berikutnya. Tujuannya adalah untuk memperoleh Laporan

Keuangan periode yang sedang berlaku. Satu periode kegiatan diawali dengan

Pengumpulan Data Transaksi sampai pembuatan Laporan Keuangan dan dilanjutkan

proses penutupan sehingga didapat neraca saldo setelah penutupan. Neraca Saldo

setelah penutupan akan menjadi neraca awal proses Akuntansi periode selanjutnya.

Proses tersebut terus berjalan dari periode yang satu ke periode berikutnya sehingga

seringkali orang menyebutnya sebagai sebuah Siklus.

Page 57: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

57

Gambar 4.1.

Siklus Akuntansi

Siklus

Akuntansi

Siklus Akuntansi terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

4.2. TAHAP PENCATATAN

Pembuatan Atau Penerimaan Bukti Transaksi

Pengidentifikasian dan Pengukuran Transaksi serta Kejadian Lainnya

Ayat Jurnal Pembalik

(Opsional)

Neraca Saldo Pasca-

Penutupan

(Opsional)

Penutupan

(Akun Nominal)

Pembutan Laporan

Keuangan

Laporan Laba-Rugi

Laporan Laba Ditahan

Neraca

Laporan Arus Kas

Jurnalisasi

Jurnal Umum

Jurnal Penerimaan kas

Jurnal Pengeluaran kas

Jurnal Pembelian

Jurnal Penjualan

Jurnal khusus lainnya

Pemindah Bukuan

Buku Besar Umum (biasanya bulanan)

Buku Besar Pembantu (biasanya harian)

Pembuatan Neraca Saldo

Penyesuaian

Akrual

Pembayaran dimuka

Item-item yang diestimasi

Neraca Saldo Yang Disesuaikan

Neraca

Lajur

(Opsional)

Page 58: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

58

10.4 Bukti Transaksi

Setiap transaksi perlu ada buktinya, kegunaan bukti transaksi adalah untuk memastikan

keabsahan transaksi yang dicatat. Disamping itu, bukti transaksi dapat digunakan

sebagai rujukan apabila terjadi masalah dikemudian hari. Bukti transaksi dapat berasal

dari/dibuat oleh perusahaan sendiri disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar

yang disebut bukti ekstern. Bukti transaksi dari pihak luar lebih kuat dibandingkan dengan

bukti yang dibuat oleh perusahaan sendiri.

Misal Penerimaan dan pengeluaran uang dapat dibuktikan dengan kwitansi, pembelian

dan penjualan secara kredit dapat dibuktikan dengan faktur, penyerahan dan penerimaan

barang dapat dibuktikan dengan bukti pengiriman dan penerimaan barang.

Pencatatan Dalam Jurnal (Buku Harian)

Bentuk dan jenis jurnal ada bermacam-macam, bentuk Standar Jurnal dua kolom sering

disebut jurnal umum.

Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan, prosedur yang

diterapkan untuk Jurnal Umum adalah sebagai berikut :

a. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.

b. Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom “tanggal”” di setiap

halaman jurnal, kecuali bila dalam halaman tersebut tahunnya berubah.

c. Bulan dicantumkan sekali saja pada garis pertama sesudah tahun dalam kolom

tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebut bulannya berubah.

d. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap hari, tanpa

memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu. Tanggal yang dicatat adalah

tanggal terjadinya transaksi, bukan tanggal dicatatnya transaksi dalam jurnal.

e. Nama perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom

keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet.

f. Nama perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah agak ke kanan dari perkiraan

yang didebet, nilai uangnya dicatat dikolom kredit

g. Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari setiap ayat jurnal

h. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor kode perkiraan yang bersangkutan

dibuku besar, kolom ini diisi pada waktu pemindahbukuan/posting ke buku besar

i. Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal dicatat dalam

kolom nomor bukti.

Bukti Jurnal

Page 59: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

59

Bukti Jurnal adalah bukti khusus yang digunakan sebagai bukti pencatatan Akuntansi

yang dibuat oleh perusahaan, untuk semua transaksi yang terjadi.

Tanggal yang dicantumkan dalam bukti jurnal harus sama dengan tanggal yang

tercantum dalam kwitansi, tanggal dalam kwitansi itu sendiri menunjukkan saat terjadinya

transaksi. Jika saat pembuatan bukti jurnal berbeda dengan terjadinya transaksi, bukti

jurnal tetap diberi tanggal menurut tanggal kwitansi. Bukti jurnal harus diberi nomor urut,

sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan pencariannya di kemudian hari.

Pemindahbukuan Ke Buku Besar

Setelah Bukti Transaksi dicatat dalam jurnal, tahap selanjutnya adalah memindahkan

data yang terdapat dalam jurnal ke dalam perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku

besar, tahap ini disebut pemindahbukuan (posting) ke Buku Besar.

Pemindahbukuan ayat jurnal debet atau kredit ke masing-masing perkiraan yang

dipengaruhinya di Buku Besar dapat digambarkan.

a. Pindahkan tanggal yang terdapat dalam jurnal umum ke dalam kolom tanggal di

perkiraan yang bersangkutan, misal perkiraan yang akan diambil adalah sebelah

debet, yaitu kas

b. Pindahkan jumlah yang didebet dalam Jurnal Umum ke dalam kolom debet di

perkiraan kas, setelah pemindahan ini hitung saldo perkiraan yang bersangkutan dan

tuliskan hasilnya dalam Kolom Saldo

c. Catat kode dan nomor halaman jurnal ke dalam kolom Ref perkiraan kas, kode untuk

Jurnal Umum adalah JU sedang halamannya adalah 1.

d. Catat Nomor Kode Perkiraan (dalam hal ini nomor perkiraan kas, yaitu 11) ke dalam

kolom Ref di Jurnal Umum.

e. Penjelasan singkat dalam kolom keterangan di jurnal umum dapat dipindahkan ke

kolom yang sama di perkiraan. Kebanyakan penjelasan ini diabaikan.

Perhatikan prosedur c dan d. Dari segi Jurnal, kolom ref menunjukkan ke dalam

perkiraan apa data yang ada dijurnal dicatat, sedangkan dari segi perkiraan, kolom ref

menunjukkan dari mana data diambil. Penggunaan nomor kode perkiraan dalam kolom

ref di jurnal dan di perkiraan itu sendiri merupakan petunjuk bahwa transaksi telah

digolong-golongkan.

Urutan-urutan yang harus diikuti dalam menganalisis setiap trasaksi adalah sebagai

berikut :

Tentukan jenis perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi (aktiva, kewajiban, pendapatan

atau biaya)

Tentukan akibat transaksi terhadap perkiraan (bertambah atau berkurang)

Page 60: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

60

Tentukan debet atau kredit atas perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi

Catat debet atau kredit dalam jurnal umum

Bentuk posting ke buku besar ada 4 macam, yaitu

a. Bentuk T account

b. Bentuk 2 kolom

c. Bentuk 3 kolom

d. Bentuk 4 kolom

4.3. TAHAP PENGIKHTIARAN

4.3.1. Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance)

Neraca Saldo merupakan titik awal yang baik untuk penyusunan laporan keuangan,

banyak dari jumlah yang dicantumkan didalamnya dapat langsung disajikan dalam

neraca, perhitungan rugi-laba dan laporan perubahan modal. Tetapi kebenaran jumlah

dalam neraca saldo tidak berlaku untuk semua perkiraaan, ada beberapa perkiraan tidak

mencerminkan keadaan sebenarnya, salah satu penyebabnya adalah belum dibuatnya

dokumen pada akhir periode, sehingga transaksi belum dicatat, untuk mengatasinya

maka dibuat ayat jurnal penyesuaian yang pada hakekatnya adalah untuk mengoreksi

perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, biaya,

pendapatan dan modal yang sebenarnya.

4.3.2. Jurnal Penyesuaian

Ada dua macam keadaan dimana jurnal penyesuaian perlu dibuat, yaitu

A. Keadaan Dimana Suatu Transaksi Telah Terjadi, Tetapi Belum Dicatat Dalam

Perkiraan. Contoh :

* Gaji

Biaya Gaji yang terjadi antara hari pembayaran terakhir dan tanggal laporan keuangan.

Biaya ini biasanya belum dicatat dalam perkiraan, gaji umumnya dicatat pada waktu

dibayar (dibuatkan dokumen). Walaupun demikian, gaji yang belum saatnya dibayar ini

sudah merupakan biaya untuk periode laporan keuangan, sebab jasanya telah diberikan

dalam periode itu. Keadaan ini menunjukkan adanya hutang gaji dan biaya gaji yang

belum dicatat. Pada saat akan dibuat laporan keuangan, perkiraan biaya gaji dan utang

gaji perlu disesuaikan.

B. Keadaan Dimana Suatu Transaksi Telah Dicatat Dalam Suatu Perkiraan, Tetapi

Saldonya Perlu Dikoreksi Untuk Mencerminkan Keadaan Sebenarnya. Contoh :

Page 61: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

61

* Perlengkapan

Perlengkapan yang telah dibeli dan dicatat dalam perkiraan aktiva. Pada akhir periode,

sebagian dari perlengkapan sudah dipakai dalam kegiatan perusahaan. Dalam keadaan

demikian suatu ayat jurnal penyesuaian akan membuat saldo perkiraan aktiva yang

mencerminkan keadaan sebenarnya

10.1.1.1 Contoh Kasus

Beban penyusutan mesin selama tahun 2004 setelah dihitung sebesar Rp. 50.000,-

Perlengkapan yang ada pada tanggal 31 Desember 200X tinggal Rp 75.000,-

Pembayaran Gaji terakhir adalah Sabtu, 28 Desember 2004, pembayaran gaji

berikutnya 4 Januari 2005. Gaji tanggal 30-31 Desember 2004 sebesar Rp 25.000

belum dibayar.

Hutang bank diambil pada tanggal 28 Desember 2004. Atas pinjaman ini konsulen

pajak dibebani bunga sebesar 10% setahun, bunga dibayar sebulan sekali.

Pembayaran bunga pertama akan jatuh pada tanggal 28 Januari 2005. Walaupun

pada tanggal 31 Desember 2004 belum ada pembayaran bunga, namun bunga dari

tanggal 29 sampai dengan 31 Desember 2004 akan merupakan biaya pada bulan

tersebut dan oleh karena itu harus dicatat.

10.1.1.1.1.1.1.1

10.1.1.1.1.1.1.2 Jawab

Keterangan Debet Kredit

Beban Penyusutan Mesin

Akum Penyusut Mesin

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Beban Perlengkapan

Perlengkapan

Rp. 75.000,-

Rp. 75.000,-

Beban Gaji

Hutang Gaji

Rp. 25.000,-

Rp. 25.000,-

4.3.3. Neraca Saldo Disesuaikan

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan Jurnal Penyesuaian,

saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Angka-angka

dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan angka-angka

yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam

Page 62: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

62

neraca saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh Jurnal Penyesuaian,

langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan (Adjusted Trial Balance),

contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas.

4.3.4. Perhitungan Rugi-Laba Dan Neraca

Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua informasi yang

diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap selanjutnya adalah memindahkan

saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom laporan keuangan yang tepat. Aturan

pemindahan didasarkan atas jenis perkiraan yang bersangkutan. Perkiraan-perkiraan

aktiva, kewajiban dan modal dipindahkan ke kolom neraca. Perkiraan-perkiraan

pendapatan dan biaya dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa

walapun perkiraan modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan

digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal

Setelah semua Saldo Perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing kolom dari kelima

kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari dengan mengurangkan jumlah

debet pada jumlah kredit kolom “perhitungan rugi-laba”. Apabila jumlah kolom kredit lebih

besar dibandingkan dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba

bersih. Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya

adalah rugi bersih.

4.3.5. Penyusunan Laporan Keuangan

Hasil akhir siklus Akuntansi adalah Laporan Keuangan, yang terdiri atas :

A. Neraca

B. Perhitungan Rugi-Laba

C. Laporan Perubahan Modal/Laporan Laba Ditahan

4.3.6. Jurnal Penutup

Pada akhir Periode Akuntansi, Buku Besar Perusahaan akan terdiri dari Enam Jenis

Perkiraan, yaitu :

1. Perkiraan Aktiva

2. Perkiraan Kewajiban

3. Perkiraan Modal

4. Perkiraan Prive

5. Perkiraan Pendapatan

6. Perkiraan Biaya

Perkiraan-Perkiraan Pendapatan, Biaya Dan Prive adalah perkiraan-perkiraan sementara

Page 63: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

63

yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan perubahan-perubahan

yang terjadi pada perkiraan modal selama suatu Periode Akuntansi. Untuk melakukan hal

ini, perlu dibuatkan ayat jurnal penutup yaitu ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-

perkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data Akuntansi periode berikutnya

Untuk melakukan Ayat Jurnal Penutup, diperlukan satu perkiraan tambahan yang dapat

digunakan untuk mengihtisarkan data yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan

pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini disebut Ikhtisar Rugi-Laba (Income

Summary). Ada empat tahap yang diperlukan untuk melakukan Jurnal Penutup. Keempat

tahap tersebut adalah sebagai berikut :

a) Semua perkiraan pendapatan di debet sebesar masing-masing saldo akhirnya.

Perkiraan Ikhtisar Rugi Laba dikredit dengan jumlah saldo akhir perkiraan-perkiraan

tersebut.

b) Semua perkiraan biaya di kredit sebesar masing-masing saldo akhirnya dan

perkiraan Ikhtisar Rugi Laba didebet sebesar jumlah saldo akhir perkiraan-perkiraan

tersebut.

c) Selisih antara jumlah kredit dan debet pada Perkiraan Ihtisar Rugi-Laba dipindahkan

ke perkiraan modal.

d) Perkiraan prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan modal didebet dengan

jumlah yang sama.

Setelah jurnal penutup dicatat, posisi keenam jenis perkiraan tersebut diatas akan

menjadi sebagai berikut :

a. Perkiraan Aktiva Bersaldo Debet

b. Perkiraan Kewajiban Bersaldo Kredit

c. Perkiraan Modal Bersaldo Kredit

d. Perkiraan Prive Bersaldo Nol

e. Perkiraan Pendapatan Bersaldo Nol

f. Perkiraan Biaya Bersaldo Nol.

4.3.7. Pembuatan Neraca Saldo Penutup

Setelah pembuatan Jurnal Penutup, tahap selanjutnya dalam Siklus Akuntansi adalah

penyusunan Neraca Saldo Penutup. Tujuan dibuatnya Neraca Saldo Penutup adalah

memastikan bahwa Buku Besar telah seimbang sebelum memulai Pencatatan Data

Akuntansi peride berikutnya, neraca saldo penutup dapat dibuat dengan mengambil

saldo-saldo perkiraan di buku besar setelah ayat jurnal penutup dibukukan.

4.3.8. Jurnal Pembalik

Beberapa dari Ayat Jurnal Penyesuaian yang dicatat pada akhir tahun fiskal mempunyai

Page 64: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

64

pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi pada tahun berikutnya.

Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian untuk gaji karyawan yang terutang pada akhir

tahun dan bunga yang telah dihasilkan tetapi belum diterima pada akhir tahun. Untuk

menyederhanakan analisis dan pencatatan transaksi berikutnya yang berkaitan dengan

ayat jurnal penyesuaian tersebut, prosedur opsional yaitu penggunaan Ayat Jurnal

Pembalik (Reversing Entries) dapat digunakan.

Page 65: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

65

BAB 3

SOAL & LATIHAN

SOAL III :

Transaksi usaha berikut dibuat oleh Chelsea Corp.selama bulan Februari berjalan

sebagai brikut :

1. Diterima uang kas dan setoran modal sebesar $ 50,000,- dan langsung disetor ke

rekening Bank.

2. Dibeli Studium Stamford Bride seharga $ 150,000,- yang dirinci sebagai berikut :

tanah $ 60,000,- bangunan $ 60,000,- dan peralatan $ 30,000,- dibayar per kas $

45,000,- sisanya dibayar dengan wesel hipotik.

3. Ditandatangani kontrak untuk mengelola tempat hiburan dengan sewa 20% dari

Penjualan Karcis dengan jaminan minimal $ 750,- per bulan dibayar dimuka. Diterima

Tunai $ 750,- sebagai pembayaran dimuka bulan Mei.

4. Dibeli Perlengkapan $ 450,- dan Peralatan $ 4,800,- secara kredit.

5. Dibayar Premi Asuransi Kekayaan Dan Kecelakaan $ 2,250,-.

6. Dibayar biaya Iklan bulan Februari $ 750,-.

7. Diterima Kas dari karcis masuk untuk minggun tersebut $ 3,100,-.

8. Dibayar Beban Rupa-Rupa $ 265,-

9. Dibayar Upah setengah bulan pertama $ 1,450,-.

10. Dikembalikan sebagian Perlengkapan yang dibeli tanggal 6 Februari kepada

pemasok dan diterima Nota Kredit sebesar $ 75,-.

11. Dibayar Kas kepada kreditor$2,250,-.

12. Diterima Kas dari karcis masuk untuk minggu tersebut $ 3,420,-.

13. Dibeli perlengkapan per kas $ 210,-.

14. Dibayar Brosur Iklan untuk bulan Mei $ 375,-.

15. Dicatat Faktur $ 5,400,- untuk sewa film Bulan Februari. Pembayaran jatuh tempo 7

Juni.

16. Dibayar Rekening Listrik dan air $ 890,-.

17. Dibayar Upah setengah bulan ke dua $ 1,610,-.

18. Diterima Kas Dari Karcis masuk sisa bulan Mei $ 3,600,-.

19. Dicatat jumlah tambahan yang terutang kepada pemilik konsesi untuk bulan Mei :

Total Penjualan bulan Mei sebesar $ 4,500,-. Beban sewa yang melebihi uang muka

$ 750,- belum jatuh tempo dan harus dibayar tanggal 10 Juni.

Diminta :

a) Jurnallah Transaksi tersebut diatas

Page 66: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

66

b) Posting keBuku Besar

c) Buat Neraca Saldo

SOAL IV :

Higbury Inc. bertindak sebagai agen pembelian, penyewaan, penjualan dan pengelolaan

Real Estate. Saldo Perkiraan pada akhir Bulan April tahun berjalan adalah sebagai

berikut :

No. Description Debit Credit

1.1

1.2.

1.3

1.4

1.5

2.1

2.2

3.1

3.2

3.3

4.1

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

Cash

Accounts Receivable

Prepaid Insurance

Office Supplies

Land

Accounts Payable

Notes Payable

Capital Stock

Retained Earning

Deviden

Honorarium

Salaries & Commision

Expense

Rent Expense

Advertising Expense

Automobile Expense

Miscelaneus Expense

$ 40,500,-

$ 35,600,-

$ 1,750,-

$ 2,525,-

$ 25,000,-

$ 125,000,-

$ 7,000,-

$ 5,900,-

$ 4,750,-

$ 1,000,-

$ 7,250,-

$ 55,000,-

$ 25,025,-

$

Selama bulan Mei tahun berjalan Higbury Inc. melakukan transaksi sebagai berikut :

1. Dibayar sewa kantor $ 2,500,- untuk bulan Mei.

2. Dibeli perlengkapan kantor secar kredit $ 725,-.

3. Dibayar premi asuransi $ 2,725,-.

4. Diterima uang kas dari tagihan klien $35,000,-.

Page 67: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

67

BAB 5

GAMBARAN UMUM

PERUSAHAAN DAGANG

TUJUAN BELAJAR

11. Gambaran Umum Perusahaan Dagang ,Mahasiswa dapat

mengetahui Gambaran Umum Perusahaan Dagang. 12. Syarat Jual Beli, Mahasiswa dapat menjelaskan apakah Jual

Beli 13. Potongan Harga, Mahasiswa dapat mengetahui apa yang

dimaksud dengan Potongan Harga. 14. Transaksi Perusahaan Dagang, Mahasiswa dapat menjelaskan

Transaksi Perusahaan Dagang 15. Harga Pokok Penjualan, Mahasiswa dapat memahami dan

menjelaskan Harga Pokok Penjualan 16. Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang, Mahasiswa dapat

menjelaskan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang 17. Jurnal Balik, Mahasiswa dapat menjelaskan Jurnal Balik 18. Koreksi Kesalahan, Mahasiswa dapat menjelaskan Koreksi

Kesalahan

Page 68: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

68

BAB 5

GAMBARAN UMUM

PERUSAHAAN DAGANG

5.1. PENGERTIAN DAN KEGIATAN PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dalam kegiatan pokoknya membeli

barang (commodity) dengan tujuan untuk dijual kembali. Ciri khas yang membedakan

perusahaan dagang dengan perusahaan lainnya adalah dalam kegiatannya yaitu,

membeli barang dagangan, menyimpan sementara kemudian menjual kembali. Jadi

dalam perusahaan dagang tidak ada perubahan bentuk maupun perubahan kegunaan

(utility )

Secara garis besar, siklus kegiatan perusahaan dagang meliputi kegiatan-kegiatan :

5.1.1. Pembelian

Setiap terjadi transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali,

akan dicatat dalam perkiraan pembelian sedangkan untuk pembelian barang yang akan

digunakan sendiriakan dicatat pada perkiraan masing-masing, dasar pencatatannya

adalah faktur. Pembelian barang biasanya dapat dilakukan dengan cara tunai atau kredit.

Kegiatan pembelian meliputi Pembelian Aktiva Produksi, pembelian barang dagang serta

pembelian barang dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha.

Ada kalanya barang yang dibeli sebagian ada yang rusak atau tidak sesuai dengan

pesanan baik kualitas maupun kuantitas, apabila hal ini terjadi maka pembeli mempunyai

hak untuk mengclaim barang-barang tadi. Pada umumnya untuk mencatat perkiraan

pengurangan harga dan pengembalian disebut Pembelian Return Dan Pengurangan

Harga = Purchases Return And Allowances.

5.1.2. Pengeluaran Uang

Pembelian diikuti pembayaran tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan,

disamping pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan untuk keperluan lain

seperti mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik.

Page 69: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

69

5.1.3. Penjualan

Pada saat perusahaan menjual barang dagangannya, maka diperoleh pendapatan.

Sebagaimana dalam pembelian, penjualanpun adakalanya dilakukan secara tunai atau

kredit. Barang yang telah dijual, adakalanya dikembalikan oleh pelanggan karena alas an

tertentu. Pengembalian ini akan mengurangi piutang dagang dan pendapatan. Pada

umumnya penjualan return dan pengurangan harga dicatat dalam satu perkiraan yang

disebut penjualan return dan pengurangan harga = sales return and allowances.

5.1.4. Penerimaan Uang

Penjualan diikuti penerimaan uang tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan,

disamping dari penjualan, perusahaan menerima uang dari sumber-sumber lain seperti

setoran modal pemilik, pinjaman kreditur dan lain-lain.

5.2. SYARAT JUAL BELI

Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk

menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Ketentuan dalam syarat jual

beli dapat berlaku untuk transaksi pembelian maupun penjualan. Perbedaan utama

dalam syarat jual beli biasanya berhubungan dengan siapa yang menanggung biaya

pengiriman dan biaya-biaya lain yang berhubungan. Beberapa syarat jual beli yang biasa

terdapat dalam dunia usaha terdiri atas :

5.2.1. Loko Gudang

Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang sendiri.

Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke truk/kereta api yang disewa pembeli

maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan. Demikian juga halnya bagi

pembeli, pada saat itu pembelian apat diakui dan dicatat dalam pembukuan.

5.2.2. Franco Gudang

Kebalikan dari loko gudang, pada syarat ini penjual menanggung biaya pengiriman

sampai ke gudang pembeli, penjualan diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli.

5.2.3. Free On Board = FOB

Untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan CIF. Dalam syarat jual beli FOB,

pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman dari pelabuhan muat penjual

sampai dengan pelabuhan penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam

negeri hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya.

Page 70: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

70

5.2.4. Cost, Freight And Insurance = CIF

Penjual harus menanggung biaya pengiriman/pengangkutan dan asuransi kerugian atas

barang tersebut selama perjalanan.

5.3. POTONGAN HARGA

Potongan Harga dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

5.3.1. Potongan Tunai

Potongan Tunai adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan

lebih cepat dari jangka waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini disebut potongan

penjualan=sales discount sedang dari segi pembeli disebut potongan

pembelian=purchases discount. Potongan tunai biasanya dinyatakan dengan 2/10,n/30

syarat ini berarti potongan sebesar 2% diberikan bila pembayaran dilakukan dalam

jangka waktu 10 hari setelah tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit yang

diberikan adalah 30 hari.

5.3.2. Potongan Perdagangan

Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan langganan

yang dilayani, misalnya perusahaan memberikan potongan 30% untuk penjualan yang

dilakukan kepada pedagang besar, sedangkan untuk pedagang eceran diberikan

potongan 15%.

Kebiasaan umum cara pembayaran adalah sebagai berikut :

1. 2/10,n/30. Dengan syarat ini penjual akan memberi potongan kepada pembeli

sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

2. EOM=End Of Month. Harga Neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi

pembeli paling lambat akhir bulan, syarat ini tidak memberikan potongan,

sehingga pembeli harus membayar seluruh hutangnya.

3. N/10;EOM. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi paling lambat

10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan tunai.

Page 71: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

71

Di dalam Perusahaan Dagang buku-buku yang harus disediakan, yaitu :

11.4 A. Buku Harian Khusus

1. Buku Penjualan = Sales Journal

Digunakan untuk mencatat Penjualan Barang Dagang yang dilakukan secara kredit.

Dalam buku harian ini akan terlibat perkiraan piutang dagang dan penjualan.

Penjualan Barang Dagangan secara tunai dicatat dengan jurnal :

Kas...................xx

Penjualan..........xx

Penjualan barang dagangan secara kredit dicatat dengan jurnal :

Piutang Dagang...............xx

Penjualan......................xx

Bukti transaksi penjualan biasanya disebut Faktur Penjualan

Hubungan antara Buku Penjualan, Buku Piutang serta Perkiraan Piutang dapat

diikhtisarkan sebagai berikut :

1. Buku Penerimaan Kas = Cash Receipt Journal

Digunakan untuk mencatat semua penerimaan uang, termasuk penjualan tunai dan

penerimaan tagihan.

2. Buku Pembelian = Purchases Journal

Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit yang dicatat dalam

dua perkiraan tersendiri, yaitu :

a. Persediaan Barang Dagangan

Digunakan untuk mencatat harga pokok barang dagangan pada awal dan akhir periode.

Sistem Akuntansi yang sering digunakan untuk mencatat barang dagang yang disimpan

untuk dijual ada dua system, yaitu :

1. Sistem Periodik = Sistem Berkala.

Pada system ini pendapatan dari penjualan dicatat pada waktu penjualan

dilakukan, tetapi harga pokok barang yang terjual tidak langsung dicatat pada

saat penjualan tersebut, tetapi pada akhir periode akan ditentukan berapakah

harga pokok barang yang terjual selama periode itu dan nilai persediaan yang

masih ada (sisa) pada akhir periode tersebut. Hal ini diketahui dengan

melakukan stock opname.

2. Sistem Perpetual

Pada sistem ini, jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan akan dicatat

setiap barang terjual, sehingga dengan sistem ini catatan Akuntansi akan terus

menerus mengungkapkan persediaan barang yang masih ada, sehingga tidak

Page 72: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

72

perlu dilakukan stock opname.

b. Pembelian

Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama suatu periode, apabila

terdapat pembelian peralatan kantor tidak boleh dicatat dalam buku pembelian tetapi

dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan, yaitu peralatan kantor.

3. Buku Pengeluaran Kas = Cash Disbursement Journal

Digunakan untuk mencatat semua pengeluaran uang yang dilakukan oleh perusahaan,

termasuk pembelian barang dagangan tunai dan pembayaran hutang.

4. Buku Tambahan

Digunakan untuk mencatat informasi-informasi lain disamping informasi yang terdapat

dalam buku besar, pada umumnya buku tambahan merupakan bagian dari buku besar,

contoh buku tambahan piutang dan utang atau disingkat buku piutang dan buku utang

yang fungsinya merinci perkiraan piutang/utang dagang yang terdapat dalam buku besar.

5.4. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Pada sistem periodik rekening-rekening yang digunakan sebagai berikut :

Persediaan barang Dagangan (Merchandise Inventory)

Rekening ini digunakan untuk mencatat persediaan barang dagangan yang masih

tersisa pada awal dan akhir periodik.

Pembelian Barang Dagangan (Purchases)

Rekening ini digunakan untuk mencatat harga beli barang dagangan selama 1

periode Akuntansi dimana harga beli adalah harga beli diluartrade discount.

Retur Pembelian (Purchases Return and Allowance)

Rekening ini digunakan untuk mencatat harga barang yang dikembalikan kepada si

penjual karena alasan tertentu.

Potongan Pembelian (Purchases Discount)

Rekening ini digunakan untuk mencatat potongan harga yang diterima dari penjual.

Beban Transportasi (Transportation In)

Rekening ini digunakan untuk mencatat biaya/ongkos angkut barang yang dibeli dari

gudang penjual sampai ke gudang pembeli.

Penjualan (Sales)

Rekening ni digunakan untuk mencatat pendapatan penghasilan dari penjualan

barang dagangan baik tunai maupun kredit.

Retur Penjualan (Sales Return and Allowance)

Page 73: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

73

Rekening ini digunakan untuk mencatat harga barang dagangan yang diterima

kembali dari pelanggan karena alasan tertentu.

Potongan Penjualan (Sales Discount)

Rekening ini digunakan untuk mencatat potongan tunai / cash discount yang

diberikan kepada pelanggan karena membayar dalam masa potongan sebagaimana

yang tertera dalam syarat pembayaran.

12.4 Contoh Soal :

Transaksi :

Sept 1 Tn. Budiman mendirikan perusahaan dengan menyetor uang tunai Rp.

10.000.000,-barang dagangan Rp. 100.000.000,-

Sept 2 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 700.000,- secara tunai dan mendapat

potongan 5 %

Sept 3 Dijual barang dagangan kepada Tn Amir Rp. 500.000,- dan mendapat potongan

2 % dijual secara tunai.

Sept 10 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 1.500.000,- dengan syarat pembayaran

5/10, n/40.

Sept 11 Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli tgl 10 Sept sebesar Rp.

350.000,- karena rusak.

Sept 13 Dibayar hutang untuk barang yang dibeli tagl 10 Sept.

Sept 17 Dijual barang dagangan kepada Tn Cecep Rp. 700.000, dengan syarat

penjualan 3/10, n/15

Sept 20 Diterima kembali sebagian barang yang dijual tanggal 17 Sept Rp. 50.000,-

Sept 22 Diterima pembayaran dari Tn Cecep atas semua hutangnya.

Diminta :

Buatlah jurnal umum 2 kolom untuk transaksi di atas

Jawab :

Date Description Ref Debet Credit

1/9 Cash Merchandise Inventory Capital

1.1 1.3 3.1

10.000.000 100.000.00

110.000.000

2/9 Purchases Cash Purchases Discount

5.1 1.1 5.2

700.000 665.000 35.000

3/9 Cash Sales Discount Sales

1.1 4.2 4.1

490.000 10.000

500.000

Page 74: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

74

10/9 Purchases Account Payable (5/10, n/40)

5.1 2.1

1.500.000 1.500.000

11/9 Account Payable Purhases Return and Alowance

2.1 5.3

350.000 350.000

13/9 Accont Payable Cash Purchases Discount

2.1 1.1 5.2

1.150.000 1.092.500

57.500

17/9 Accont Receivables Sales (3/10,n/15)

1.2 4.1

700.000 700.000

20/9 Sales Return and Allowance Account Receivables

4.3 1.2

50.000

50.000

22/9 Cash Sales Discount Account Receivables

1.1 4.2 1.2

630.500 19.500

650.000

Jumlah 115.600.00 115.600.000

5.5. HARGA POKOK PENJUALAN

Harga pokok barang yang telah laku dijual biasa disebut dengan harga pokok penjualan

(HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Dalam suatu toko pakaian yang disebut harga

pokok penjualan meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli kemeja, celana,

rok dan barang dagangan lain yang telah laku dijual dalam suatu periode. Laporan harga

pokok penjualan terdapat dalam Laporan Rugi Laba.

Berikut Laporan Rugi Laba.

PT X

Laporan Rugi Laba

Tahun Yang Berakhir 31 Desember 200….

Penjualan Rp.XX

Retur Penjualan Rp.XX

Potongan Penjualan Rp.XX+

Rp.XX -

Penjualan Bersih

Rp.XX

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan barang dagangan,awal Rp. XX

Pembelian Rp. XX

Page 75: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

75

Retur Pembelian Rp. XX

Potongan Pembelian Rp. XX + Rp. XX -

Pembelian bersih Rp. XX

Beban Transportasi Rp. XX +

Harga Pokok pembelian Rp. XX +

Persediaan barang dagangan yang siap untuk dijual Rp. XX

Persediaan barang dagangan,akhir Rp. XX -

Harga Pokok Penjualan Rp. XX –

Laba Kotor Rp. XX

Beban-beban Operasional Rp. XX –

Laba Bersih Rp. XX

13.4 Contoh Soal :

Diketahui :

Penjualan Bersih Rp. 950.000

Persediaan,1/1 Rp. 120.000

Persediaan 31/12 Rp. 140.000

Pembelian Rp. 785.000

Retur dan Potongan Pembelian masing-masing Rp. 5.000 dan Rp 15.000

Beban transportasi Rp. 35.000

Diminta : Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor

Jawab :

PT X

Laporan Rugi Laba

Tahun Yang Berakhir 31 Desember 200….

Penjualan Rp. 00

Retur Penjualan Rp. 00

Potongan Penjualan Rp. 00 + Rp. 00 -

Penjualan Bersih Rp. 950.000

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan barang dagangan,awal Rp. 120.000

Pembelian Rp. 785.000

Page 76: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

76

Retur Pembelian Rp. 5.000

Potongan Pembelian Rp. 15.000+ Rp. 20.000 -

Pembelian bersih Rp. 765.000

Beban Transportasi Rp. 35.000 +

Harga Pokok pembelian Rp. 800.000 +

Persediaan barang dagangan yang siap untuk dijual Rp. 920.000

Persediaan barang dagangan,akhir Rp. 140.000 -

Harga Pokok Penjualan Rp. 780.000-

Laba Kotor Rp. 170.000

5.6. JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAN DAGANG

Penyesuaian Persediaan Untuk Barang Dagangan

Pada akhir periode Akuntansi bila suatu perusahaan menilai persediaannya dengan

sistem periodik, berarti persediaan barang dagangan yang ada belum dicatat.

Sedangkan persediaan awal telah laku dijual oleh karenanya pada akhir periode

Akuntansi harus dilakukan, ayat penyesuaian untuk kedua perkiraan tersebut :

Cara I ( Periodic ):

o Menutup persediaan awal yang ditutup ke ikhtisar rugi laba / Rugi atau Laba

o Mencatat persediaan akhir ke ikhtisar rugi laba / Rugi atau Laba

Cara II (Perpetual) :

o Menutup persediaan awal ke harga pokok penjualan (COGS)

o Mencatat persediaan akhir ke perkiraan COGS biasanya apabila perusahaan

menggunakan system perpetual

Contoh Cara I :

13.1.1.1 Menutup Perkiraan Awal

Ikhtisar rugi laba Rp. XX

Persediaan Barang Dagangan 1/1 Rp. XX

13.1.1.2 Menutup Perkiraan Akhir

Persediaan Barang Dagangan 31/12 Rp. XX

Page 77: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

77

Ikhtisar rugi laba Rp. XX

Penyesuaian Untuk Defferal & Accrual

Deferal : Penangguhan pengakuan atas suatu beban (expense) yang telah dibayar atau

pendapatan yang telah diterima

Accrual : Suatu beban yang belum dibayar / pendapatan yang belum diterima.

Deferal dapat kita bagi menjadi dua , yaitu

1. A. Beban (Beban Yang Dibayar Dimuka)

Perlengkapan

Asuransi Dibayar Dimuka

Beban Iklan

Sewa Dubayar Dimuka

a. Income (Pendapatan yang diterima dimuka)

1.a. Beban Yang Dibayar Dimuka

Beban yang dibayar dimuka ada dua macam pencatatannya :

1. Dicatat sebagai harta

2. Dicatat sebagai beban

Apabila beban yang dibayar dimuka dicatat sebagai harta maka pada akhir

periode akutansi yang di adjusment (disesuaikan) adalah berupa yang telah menjadi

beban. Apabila dicatat sebagai beban (expense) yang dibayar dimuka , maka pada akhir

periode Akuntansinya yang diadjusment (disesuaikan) adalah berupa yang masih tersisa

(harta).

Contoh

1. Pada akhir periode Akuntansi terlihat di Trial Balance/ buku besar saldo dari

Rekening Supplies Rp. 1.500.000, setelah diperiksa secara fisik,ternyata supplies

yang ada hanya Rp. 650.000

Maka Adjusment ( perkiraan ) dari perkiraan ini sbb:

Beban Perlengkapan Rp.850.000

Perlengkapan Rp. 850.000

2. Pada akhir periode Akuntansi terlihat diTrial Balance/ buku besar saldo beban iklan

Rp.700.000.- Pada akhir periode Akuntansi tersebut ada informasi bahwa didalam

beban iklan tersebut ada beban untuk tahun berikutnya sebesar Rp.250.000

Iklan Dibayar Dimuka Rp. 250.000

Beban Iklan Rp. 250.000

Page 78: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

78

1.b. Income (Pendapatan Diterima Dimuka)

Pendapatan diterima dimuka ada dua macam pencatatannya :

a. Dicatat sebagai utang

b. Dicatat sebagai pendapatan

5.7. JURNAL BALIK = REVERSING ENTRIES

Adalah jurnal yang dibuat pada awal suatu periode Akuntansi untuk membalik jurnal

penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya, sebenarnya jurnal ini bukan

merupakan suatu keharusan, tetapi dibuat agar pencatatan dalam periode berikutnya

dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Contoh

Pada periode sebelumnya transaksi tersebut belum dibayar tetapi sudah diakui sebagai

biaya.

Biaya gaji & upah..............................18.000,-

Hutang Gaji dan Upah ......................... 18.000,-

Kemudian diawal periode Akuntansi 199B transaksi tersebut dibayar, maka jurnal

seharusnya

Biaya gaji & upah................................18.000,-

Kas............................................................18.000,-

Untuk memperbaiki jurnal penyesuaian ke jurnal yang sebenarnya maka dilakukan jurnal

balik

Hutang gaji & upah..............................18.000,-

Biaya gaji & upah.......................................18.000,-

14.4 Macam Jurnal Balik

1. Biaya yang masih harus dibayar

Contoh

Hutang gaji, seperti telah dijelaskan diatas

Hutang bunga

2. Biaya dibayar dimuka

Contoh perlengkapan, asuransi, sewa dan lain-lain.

3. Pendapatan masih harus diterima

Page 79: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

79

Contoh menyewakan ruangan selama sebulan

4. Pendapatan diterima dimuka

Contoh menyewakan ruangan selama setahun

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan persediaan dan untuk

membebankan biaya penyusutan tidak perlu dibuatkan jurnal balik.

5.8. KOREKSI KESALAHAN

Kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal atau pemindahbukuan ke buku

besar kadang-kadang merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan, sepertisalah

dalam menuliskan nama perkiraan, salah dalam menuliskan jumlah atau salah dalam

meletakkan debet dan kredit.

Kesalahan tersebut dapat terjadi pada waktu data dalam jurnal belum

dipindahkan ke buku besar atau dapat pula terjadi setelahnya. Kesalahan dalam

pencatatan di jurnal yang belum dipindahkan ke buku besar dapat dikoreksi dengan jalan

mencoret kesalahan tersebut dan menggantinya dengan nama perkiraan, jumlah atau

letak debit atau kredit yang sesuai, tetapi bila kesalahan dalam jurnal telah dipindahkan

ke buku besar maka sebaiknya dibuatkan jurnal koreksi.

Hakekatnya koreksi terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dengan cara :

1. Membalik ayat jurnal yang telah salah dibuat.

2. Membuat ayat jurnal yang benar.

14.4 Contoh

Pembelian peralatan sebesar Rp. 200 telah salah dicatat dalam jurnal dan buku besar

dengan mendebit perkiraan perlengkapan dan mengkredit perkiraan kas sebesar Rp. 200

15.4 Jurnal yang salah

Perlengkapan......200

Kas...................200

16.4 Seharusnya

Peralatan.............200

Kas....................200

17.4 Jurnal koreksi

Peralatan..............200

Perlengkapan.......200

Contoh Soal :

Jurnal Penyesuaian :

Page 80: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

80

1. Perlengkapan yang telah terpakai Rp. 620

2. Asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo Rp. 910

3. Penyusutan gedung Rp. 1500 dan peralatan Rp. 1590

4. Gaji dan bunga yang harus dibayar masing-masing Rp. 290 dan Rp. 105

5. Persediaan barang dagngan akhir Rp. 15.000

Laporan Rugi Laba

PT SYALALA

Laporan Rugi Laba

Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2004

Penjualan Rp.169.730

Retur Penjualan Rp. 2.140

Potongan Penjualan Rp. 1.825 + Rp. 3.965 -

Penjualan Bersih Rp. 165.765

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan barang dagangan,awal Rp. 19.700

Pembelian Rp. 80.000

Retur Pembelian Rp. 2.000

Potongan Pembelian Rp. 1.525 + Rp. 3.525 -

Pembelian bersih Rp. 76.475

Beban Transportasi Rp. 2.000 +

Harga Pokok pembelian Rp. 78.475 +

Persediaan barang dagangan yang siap untuk dijual Rp. 98.175

Persediaan barang dagangan,akhir Rp. 15.000 -

Harga Pokok Penjualan Rp. 83.175

Laba Kotor Rp. 82.590

Beban-beban Operasional

Beban gaji Rp. 26.070

Beban iklan dan promosi Rp. 27.000

Beban pemeliharaan Rp. 4.200

Beban penyusutan Rp. 3.090

Beban listrik, air dan telepon Rp. 1.835

Beban asuransi Rp. 910

Beban perlengkapan Rp. 620

Page 81: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

81

Beban serba-serbi Rp. 190

Beban bunga Rp. 9.105

Beban kerugian Rp. 210

Total beban operasional Rp. 73.230

Rp. 9.360

Pendapatan lain-lain :

Pendapatan sewa Rp. 1.200

Laba Bersih Rp. 10.560

PT SYALALA

Laporan Laba Yang Ditahan

Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2004

Laba ditahan, awal Rp. 8.000

Laba bersih Rp. 10.560

Dividen Rp. 6.750 -

Penambahan laba ditahan Rp. 3.810

Laba ditahan, akhir Rp. 11.810

PT SYALALA

Neraca

31 Desember 2004

HARTA UTANG DAN MODAL

Harta Lancar :

Kas

Surat Berharga

Piutang Wesel

Piutang Dagang

Persediaan Barang Dagangan

Perlengkapan

Asuransi Dibayar Dimuka

18.590

4.000

2.000

2.370

15.000

830

650

Utang Lancar :

Utang Wesel

Utnag Dagang

Utang Bank

Utang Gaji

Utang Bunga

Total Utang Lancar

1.500

8.415

50.000

290

105

60.310

Total Harta Lancar 43.440 Utang Jangka

Panjang :

Investasi Jangka Panjang 20.000 Utang Obligasi 100.000

Total Utang 160.310

Page 82: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

82

Harta Tetap :

Tanah

Gedung

Akum. Peny. Gedung

20.000

130.000

(4.500)

Modal :

Modal

Laba Ditahan

Total Modal

40.000

11.810

51.810

Pralatan

Akum. Peny. Peralatan

Total Harta Tetap

7.950

(4.770)

128.680

Total Harta 212.120 Total Utang Dan

Modal

212.120

Page 83: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

83

SOAL I :

Sebuah barang dijual secara kredit kepada langganan dengan harga Rp. 10.000.000,-

loko gudang. Syarat jual beli adalah 2/10,n/30. Penjualan membayar Ongkos Angkut

sebesar Rp. 40.000,-

Hitunglah :

a) Jumlah Penjualan .

b) Jumlah yang didebetkan ke akun pelanggan

c) Jumlah Potongan Tunai

d) Jumlah yang dibayar oleh pelanggan apabila pembayaran dilakukan dalam jangka

waktu potongan

e) Jumlah yang dibayar oleh pelanggan apabila pembayaran dilakukan setelah jangka

waktu potongan.

SOAL II :

1. Transaksi selama bulan Desember 2005 dari PT SURI sebagaiberikut :

Des 02

Des 02

Des 04

Des 05

Des 05

Des 05

Des 06

Des 08

Des 08

Des 10

Des 15

Des 15

Des 16

Des 20

Des 20

Des 20

Menerima pembayaran piutang dari Toko Cinta Rp.

16.000.000,- dengan potongan 2%

Membayar sewa kendaraan bulan Desember 2005

Rp.3.000.000,-

Membeli barang dagangan Rp. 7.000.000,- dengan beban

angkut pembelian Rp. 400.000,- ke PT Cipta Pesona (secara

Kredit).

Menerima pembayaran piutang dari PT Astra Rp.

8.200.000,- dengan potongan 2%.

Membayar hutang kepada PT Pesona Rp. 8.000.000,-

dengan potongan 2%.

Menjual barang dagangan secara secara kresit kepada Toko

Cinta Rp. 9.800.000,-.

Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 8.500.000,- ke

Toko Astra.

Menjual barang dagangan secara kredit ke Toko Rendi

sebesar Rp. 7.800.000,-

Membayar rekening listrik Rp. 800.000,-.

Menerima pembayaran piutang dari Toko Elang Rp.

12.000.000,-.

Page 84: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

84

Des 22 Membeli barang dagangan dari PT Wisnu RP. 8.600.000,-.

Membayar hutang Rp. 7.600.000,- ke Compunent Bandung

Membeli mesin pengangkat barang Rp. 6.000.000,-.

Return pembelian kertas (perlengkapan kantor) ke Toko

Gema Rp. 100.000,-

Membayar angkut barang Rp. 300.000,-

Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 3.500.000,0 ke

Toko Sinta.

Membeli secara kredit dari PT Rian barang dagangan Rp.

20.000.000,-

Diminta : Buatlah Jurnal

a) Pengeluaran Kas

b) Pengeluaran kas

c) Pembelian

d) Penjualan

2. Transaksi-transaksi Angel Company selama bulan Mei

Mei 01

Mei 05

Mei 06

Mei 08

Mei 10

Mei 11

Mei 14

Mei 15

Mei 16

Dibeli barang dagangan secara kredit dari Nira Campany Rp.5.000.000,-

syarat FOB franko gudang penjual 2/10, n/30, dengan biaya transportasi Rp.

225.000,- ditambahkan pada faktur.

Dibeli barang dagangan secara kredit dari Faulk Company Rp. 7.500.000,-

syarat FOB franco gudang pembeli 1/10, n/30.

Dibeli barang secara kredit kepada H&R Company Rp. 4.100.000,- syarat

2/10, n/30.

Dibeli perlengkapan kantor tunai Rp. 465.000,-

Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 5 Mei dan Faulk

Company Rp. 1.500.000,-.

Dibayar kepada Nira Company untuk pembelian secara kredit pada tanggal

Mei dikurangi potongan.

Dibeli barang dagangan secara tunai Rp. 14.000.000,-.

Dibayar Faulk Company untuk pembelian kredit pada tanggal 5 Mei

dikurangi return tanggal 10 Mei dan potongan.

Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 6 Mei kepada H&R Company

dikurangi potongan.

Page 85: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

85

Mei 21

Mei 22

Mei 26

Mei 26

Mei 30

Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bukan bank dan

dilaporkan tagihan pada perusahaan kartu kredit Rp. 3.750.000,-.

Dijual barang dagangan secara kredit kepada Corner Company Rp.

3.480.000,- syarat 2/10, n/30.

Dijual barang dagangan secara tunai Rp. 6.125.000,-.

Diterima barang dagangan yang dikembalikan oleh Corner Company dari

penjualan tanggal 22 Mei Rp. 1.480.000,-.

Diterima kas dari perusahaan kartu kredit untuk penjualan dengan kartu

kredit bukan bank pada tanggal 21 Mei, dikurangi Rp. 215.000,- biaya

adminstrasi.

Diminta :

Buat Ayat Jurnal untuk transaksi-transaksi Angel Company dalam Jurnal 2 Lajur.

3. Pada tanggal 5 Oktober 2006 PT Ampera menjual barang dagangan secara kredit

seharga Rp. 5.000.000,- kepada PT Andika dengan syarat penjualan 2/10, n/30.

pada tanggal 8 Oktober PT Andika mengembalikan barang dagangan yang rusak

seharga Rp. 600.000,-. Pada tanggal 14 Oktober 2005, PT Andika membayar seluruh

utangnya kepada PT Ampera.

Diminta : Buatlah jurnal dalam pembukuan PT Ampera untuk mencatat transaksi-

transaksi tersebut di atas.

4. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus pada KUD Hilmy :

Agst 01

Agst 02

Agst 04

Agst 04

Agst 08

Agst 09

Agst 11

Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Bintang seharga

Rp.1.600.000,-. Dengan term 2/10, n/30.

Dijual barang dagangan kepada Tuan Usep senilai Rp. 500.000,- dengan

term 1/10, n/30.

Dijual barang dagangan kepada Tuan Bambang senilai Rp. 800.000,-

dengan term 2/10, n/30.

Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1 Aguatus seharga Rp.

200.000,-.

Dibayar seluruh hutang kepada PT Bintang untuk pembelian barang

dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus.

Diterima pengembalian barang dagangan yang dibeli oleh Tuan Bamabang

seharga Rp. 100.000,-.

Diterima pengembalian secara penuh dari Tuan Usep untuk barang

dagangan yang dijual pada tanggal 2 Agustus.

Page 86: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

86

Agst 12

Agst 13

Agst 15

Agst 16

Agst 18

Agst 20

Agst 22

Dibeli barang dagangan dari Fa. Mandala seharga Rp. 6.000.000,- dnegan

term 5/10, n/30. disamping itu perusahaan juga mendapat potongan

pembelian sebesar 15%.

Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Bambang untuk penjualan

dagangan pada tnggal 4 Agustus.

Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 900.000,- dengan term 1/10, n/30.

Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelianm darang dagangan yang

dilakukan pada tanggal 12 Agusutus sebesar Rp. 60.000,-.

Dijual barang dagangan pada CV Toy secara kredit seharga Rp. 600.000,-

.dengan term 2/10, n/30.

Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 400.000,-.

Dibayar hutang kepada FA Mandala untuk pembelian barang dagangan

pada tanggal 12 Agustus.

Diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas.

5. Mc. Sevin Inc. melakukan transaksi terpilih berikut selama bulan Agustus tahun berjalan

:

Agst 01

Agst 01

Agst 02

Agst 05

Agst 07

Agst 08

Agst 11

Agst 12

Agst 14

Agst 16

Agst 17

Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 2/10, n/30 FOB franco gudang

penjual Rp. 28.500.000,-

Dibayar sewa untuk bulan Agustus Rp. 4..500.000,-

Dibayar beban transportasi pada pemebalian tanggal 1 Agustus Rp.

1.180.000,-.

Dibeli perlengkapan kantor tunai Rp. 600.000,-

Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko gudang

pembeli Rp. 12.400.000,-.

Dibayar beban transportasi untuk penjualan tanggal 7 Agustus Rp. 550.000,-

.

Dibayar pembelian barang dagangan tanggal 1 Agustus dikurangi potongsn.

Diterima barang yang dikembalikan dari penjaulan tanggal 7 Agustus Rp.

3.200.000,-.

Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 4/15, n/30 FOB franko gudang

penjual Rp. 18.300.000,- dengan biaya transportasi ditambahkan pada

faktur sebesar Rp. 750.000,-.

Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 14 Agustus Rp.

5.200.000,-.

Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 7 Agustus dikurangi return dan

Page 87: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

87

Agst 18

Agst 26

Agst 29

Agst 31

potongan.

Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko gudang

penjual Rp. 8.800.000,-. Dibayar dimuka biaya transfortasi sebagai

akomodasi untuk pelanggan Rp. 250.000,-.

Dijua;l barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bank Rp.

3.700.000,-.

Dibayar barang yang dibeli tanggal 14 Agustus dikurangi return dan

potongan.

Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 18 Agustus Rp. 9.050.000,-..

Diminta : Catatlah transaski bulan Agustus tersebut dalam jurnal 2 lajur/kolom.

6. Dengan menggunakan rekening dan saldo di bawah ini, hitunglah : (a) Pembelian

bersih, (b) Harga Pokok Barang yang tersedia untuk dijual dan (c) Harga Pokok

Penjualan.

Persediaan, 1 April 2002 (awal)

Persediaan, 31 Maret 2003 (akhir)

Pembelian

Potongan Pembelian

Biaya angkut pembelian

Return pembelian

Rp. 9.000.000,-

Rp. 10.500.000,-

Rp. 37.500.000,-

Rp. 700.000,-

Rp. 1.200.000,-

Rp. 1.800.000,-.

7. PT Citra memiliki Neraca Saldo selama bulan Desember adalah sebagai berikut :

PT CITRA

Neraca Saldo

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 05

Keterangan Ref Kredit

Kas

Piutamg Usaha

Persediaan Barang Dagangan

Asuransi dibayar dimuka

Perlengkapan Toko

Perlengkapan Kantor

Peralatan Toko

Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko

Peralatan Kantor

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

Rp. 61.075.000,-

Rp. 114.600.000,-

Rp. 180.000.000,-

Rp. 10.600.000,-.

Rp. 3.750.000,-

Rp. 1.700.000,-

Rp. 115.000.000,-

Rp. 40.300.000,-

Rp. 52.000.000,-

Page 88: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

88

Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor

Hutang Dagang

Sewa Dibayar Dimuka

Wesel Bayar

Modal Saham

Laba Yang Ditahan

Dividen

Penjualan

Return Penjualan

Potongan Penjualan

Pembelian

Return Pembelian

Potongan Pembelian

Beban Transfortasi

Beban Gaji Penjualan

Beban Iklan

Beban Penjualan Rupa-rupa

Beban Gaji Kantor

Beban Sewa

Beban Adminstrasi Rupa-rupa

Beban Bunga

1.10

2.1

2.2

2.3

3.1

3.2

3.3

4.1

4.2

4.3

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

5.6

5.7

4.8

5.9

5.10

5.11

Rp. 17.200.000,-

Rp. 66.700.000,-

Rp. 1.200.000,-

Rp. 105.000.000,-

Rp. 150.000.000,-

Rp. 70.510.000,-

Rp. 40.000.000,-

Rp. 997.500.000,-

Rp. 15.000.000,-

Rp. 6.500.000,-

Rp. 637.500.000,-

Rp. 9.500.000,-

Rp. 8.000.000,-

Rp. 6.200.000,-

Rp. 86.400.000,-

Rp. 29.450.000,-

Rp. 1.885.000,-

Rp. 60.000.000,-

Rp. 30.000.000,-

Rp. 1.650.000,-

Rp. 12.600.000,-

Data untuk penyesuian akhir tahun pada 31 Desember adalah sebagai berikut :

1) Persediaan barang pada tanggal 31 Desember Rp. 220.000.000,-

2) Asuransi yang terpakai selama tahun itu Rp. 7.260.000,-.

3) Persediaan perlengkapan pada 31 Desember :

4) Penyusutan untuk tahun itu :

5) Gaji yang terhutnag pada tahun itu

6) Sewa yang diterima dimuka pada 31 Desemebr Rp. 400.000,-

Diminta :

Buat ayat jurnal penyesuaian beserta Laporan Keuangannya

8. Data Neraca Saldo PT Athar selama bulan Desember 2005 adalah sebagai berikut :

Perkiraan Ref Debet Kredit

Kas

Piutang Dagang

1.1

1.2

Rp. 936.900,-

Rp. 3.500.000,-

Page 89: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

89

Persediaan Barang

Dagangan

Asuransi Dibayar Dimuka

Tanah

Gedung

Akumulasi Penyusutan

gedung

Peralatan Kantor

Akumulasi Penyusutan

Peralatan Kantor

Hutang Dagang

Modal Saham

Laba Yang Ditahan

Penjualan

Return Penjualan

Potongan Penjualan

Pembelian

Biaya Angkut Pembelian

Return Pembelian

Potongan Pembelian

Biaya Gaji Pegawai

Biaya Iklan

Biaya Angkut Penjualan

Biaya Sewa

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

2.1

3.1

3.2

4.1

4.2

4.3

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

5.6

5.7

5.8

Rp. 1.700.000,-.

Rp. 400.000,-

Rp. 2.500.000,-

Rp.12.000.000,-

Rp. 3.000.000,-

Rp. 225.000,-

Rp. 107.000,-

Rp. 5.325.000,-

Rp. 810.000,-

Rp. 575.000,-

Rp. 76.000,-

Rp. 515.000,-

Rp. 600.000,-

Rp.300.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 2.000.000,-

Rp. 20.000.000,-

Rp. 1.740.000,-

Rp. 7.925.000,-

Rp. 105.000,-

Rp. 49.900,-

Sedangkan data untuk penyesuian yang tersedia pada tnggal 31 Desember 2004 adalah

sebagai berikut :

a) Barang dangan yang tersedia di gudang berdasarkab hasil perhitungan fisik pada

tanggal 31 Desember 2003 adalah Rp. 3.000.000,-.

b) Asuransi dibayar dimuka per 31 Desember 2003 adalah Rp. 160.000,-.

c) Penyusutan Gedung pertahun adalah 10%

d) Penyusutan peralatan kantor pertahun adalah 20%.

e) Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 25.000,-.

f) Biaya sewa tahun 2003 adalah Rp. 300.000,-.

DIMINTA : Buat ayat jurnal penyesuian beserta laporan keuangannya.

Page 90: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

90

9. Data Neraca Saldo PT Krisna selama bulan Desember tahun 2005 adalah sebagai

berikut :

PT KRISNA

Neraca Saldo

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005

Perkiraan Ref Debet

Kas

Piutang Dagang

Persediaan Barang Dagang

Perlengkapan Toko

Peralatan Toko

Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko

Hutang Dagang

Modal Krisna

Prive Krisna

Penjualan

Potongan Penjualan

Return Penjualan

Pembelian

Beban angkut pembelian

Potongan pembelian

Return Pembelian

Beban Gaji Toko

Beban Listrik dan Air

Beban Sewa

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

2.1

3.1

3.2

4.1

4.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

5.0

Rp. 650.000,-.

Rp. 950.000,-

Rp. 460.000,-

Rp. 140.000,-

Rp. 750.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 355.000,-

Rp. 2.570.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 480.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 60.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 30.000,-

Rp. 70.000,-

Rp. 130.000,-

Rp. 225.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 70.000,-

Data Penyesuaian :

1) Nilai persediaan barang dangan per 31 Desember 2005 berjumlah Rp. 140.000,-

2) Perlengkapan toko yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2005 Rp. 95.000,-.

3) Biaya penyusutan toko pertahun 10% dari harga perolehan.

4) Gaji yang masih haruus dibayar untuk bulan Desember berjumlah Rp. 225.000,-.

5) Hasil bunga yang masih harus diterima untuk bulan Desember Rp. 100.000,-.

Diminta : Buat ayat jurnal penyesuian beserta laporan keuangannya.

10. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Oktober 2005 adalah sebagai berikut

:

Page 91: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

91

Okt 01

Dibayar biaya pemasangan advertensi bulan Oktober 2005

Rp. 16.000.000,-. Okt 02

Dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Adinda

seharga Rp. 575.000,- Okt 04

Dibeli barang dagangan dari PT Haidar seharga Rp.

275.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30. Okt 06

Dibayar biaya pengangkutan barang dagangan yang dibeli

oleh PT Haidar sebesar Rp. 25.000.000,-. Okt 10

Dibeli barang dagangan seharag Rp. 50.000.000,- secara

tunai.

Okt 12

Dari barang dagangan yang dibeli pada tanggal 4 oktober

2005, sebagian diantaranya dikembalikan kepada penjual

karena rusak. Harga barang dagangan yang dikembaliakn

tersebut adalah Rp. 30.000.000,-

Okt 14

Dibayar utang kepada PT Haidar yang timbul dari transaski

tanggal 4 Oktober

Okt 15

Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober

sebesar Rp. 90.000,-.

Okt 17

Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Rahayu

seharga Rp. 350.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30.

Okt 19

Dibayar biaya sewa bulan oktober 2005 sebesar Rp[.

20.000.000,-.

Okt 21

Diterima kembali sebagian dari barang dagangan yang dijual

pada tanggal 17 Okyober karena rusak. Harga barang

tersebut adalah Rp. 40.000.000,-.

Okt 27

Diterima pembayaran dari CV Rahayu yaitu sebagai

pelunasan atas transasku penjualan tanggal 17 oktober

Okt 30

Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan oktober

sebesar Rp. 90.000.000,-.

Okt 30

Hadiman (pemilik perusahaan) mengambil uang dari

perusahaan sebesar Rp,. 10.000.000,- untuk keperluan

pribadi.

Okt 31

Dibayar utang kepafa CV Abadi ssebesar Rp. 25.,0900.000,-

utang itu timbul dari transaksi pembelian bulan yang lalu tanpa

syarat potongan

Page 92: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

92

Diminta : Buat ayat jurnal penyesuian beserta laporan keuangannya.

Page 93: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

93

BAB 6

AKUNTANSI

PERUSAHAAN INDUSTRI

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Perusahaan Industri ,Mahasiswa Dapat

Menjelaskan Pengertian Perusahaan Industri. 2. Elemen Biaya Industri, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Apakah

Elemen Biaya Industri 3. Neraca, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Bagaimana Neraca Di

Perusahaan Industri. 4. Laporan Laba/Rugi, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Laporan

Laba/Rugi Di Perusahaan Industri 5. Jurnal Penyesuaian, Mahasiswa Dapat Memahami Dan

Menjelaskan Jurnal Penyesuaian Di Perusahaan Industri

Page 94: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

94

BAB 6

AKUNTANSI

PERUSAHAAN INDUSTRI

6.1. PENGERTIAN PERUSAHAAN INDUSTRI

Perusahaan industri (Manufacuring Firm) adalah perusahaan yang kegiatannya

mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut.

Kegiatan khusus dalam perusahaan industriadalah pengolahan bahan baku menjadi

barang jadi. Kegiatan ini sering disebut proses produksi. Bidang akuntansi yang

menangani masalah produksi disebut akuntansi biaya (Cost Accounting), tujuannya

menetapkan Harga Pokok Produksi Barang Jadi.

Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan industri disebabkan oleh

adanya perbedaan dalam sifat operasinya, dimana perusahaan dagang menjual barang

dagangan tanpa mengolah terlebih dahulu barang yang dibelinya, sehingga tidak

melakukan proses produksi. Berbeda dengan perusahaan industri yang membuat sendiri

barang yang akan dijualnya. Dalam perusahaan industri terdapat Laporan Harga Pokok

Prioduksi yang menunjukan biaya untuk menghasilkan produk yang dihasilkan

perusahaan manufactur.

6.2. ELEMEN BIAYA PRODUKSI

Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan manufaktur

biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya. Biaya ini dibagi dalam 3 golongan besar

yaitu :

Biaya Bahan Langsung

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Pabrik

6.2.1. Biaya Bahan Langsung ( Raw/Direct Material )

Bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi disebut Bahan Langsung.

Sebagai contoh, bahan langsung dalam sebuah pabrik sepatu terdiri dari kulit, kain,

benang, paku, dan lem

Bahan langsung harus dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi bahan-bahan

Page 95: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

95

perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan baker, dsb. Bahan tidak

langsung digunakan dalam proses produksi, maka dalam akuntansi untuk biaya, biaya

bahan tak langsung diperlakukan sebagai overhead pabrik.

6.2.2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ( Direct Labor )

Tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses mengubah bahan menjadi produk jadi

disebut Tenaga Kerja Langsung. Contohnya adalah tukang kayu dalam perusahaan

mebel atau pelinting rokok pad perusahaan rokok. Tenaga kerja langsung harus

dibedakan dengan Tenaga Kerja Tidak Langsung. Tenaga kerja tidak langsung harus

digunakan dalam proses produksi tetapi tidak bias dihubungkan pada suatu produk

tertentu. Contohnya adalah tenaga pengawas, tenaga pemeliharaan mesin, dan tenaga

pembersih. Tenaga tersebut membantu dalam proses produksi, tetapi tidak terlibat

langsung dfalam pengolahan bahan menjadi produk jadi. Oleh karena itu, biaya tenaga

kerja tidak langsung digolongkan sebagai biaya overhead pabrik.

6.2.3. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead)

Adalah biaya-biaya pabrik selain bahan langsung dengan tenaga kerja langsung. Biaya

ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya ini adalah :

Tenaga kerja tidak langsung

Bahan pembantu/bahan tak langsung : bahan pembersih, bahan pelumas, bahan

bakar.

Reparasi gedung dan peralatan pabrik

Asuransi peralatan pabrik

Biaya listrik pabrik

Depresiasi mesin dan peralatan

Amortisasi hak paten, dsb.

Dalam biaya overhead pabrik tidak termasuk biaya penjualan dan biaya administrasi.

Biaya penjualan dan biaya administrasi tidak merupakan biaya overhead karena biaya

tersebut tidak timbul dalam proses produksi. Biaya-biaya tersebut overhead penjualan

dan umum, tapi bukan biaya overhead pabrik.

6.3. NERACA:

Pada prinsipnya sama denga perusahaan dagang, hanya saja berbeda pada sisi aktiva,

dalam hal ini pos persediaan bahan baku, persediaan bahan pembantu, persediaan

barang dalam proses dan persediaan barang jadi.

Page 96: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

96

Bahan : baku:bahan baku yang digunakan dalam proses produsi

perusahaan yang bersangkutan, misalnya kayu pada

perusahaan mebel.

Bahan pembantu : bahan baku yang diperlukan dalam pengolahan bahan baku

dalam proses misalnya cat kayu pada perusahaan mebel.

Barang dalam proses: barang yang belum selesai dan masih memerlukan pengolahan

lebih lanjut untuk menjadi barang jadi.

Barang jadi/selesai : barang yang telah selesai diolah dan siap untuk dijual kepada

konsumen.

Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan persediaan

barang pembantu.

PTX

Balance Sheet

Dec, 31, 200x

Assets

Current Assets :

- Cash

- Account Receivable

Less Allowance For Bad Debt - Inventory :

o Finished Good o Work In Process o Raw Material

Fixed Assets :

Land

Building

Less: Accumulated Depreciation Of Building

Dan Seterusnya

Liabilities :

Capital :

6.4. LAPORAN RUGI LABA

Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga pokok

penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi laba perusahaan

Page 97: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

97

manufaktur, “pembelian” diganti dengan “harga pokok produksi”, dan “persediaan barang

dagangan” diganti dengan “persediaan barang jadi”.

Pt X

Income Statement

For Year Ended Dec, 31, 200

Sales Rp XXX

Cost of Goods Sold :

Fineshed goods inventory, Jan 1, 200 Rp XXX

Cost of Goods Manufactured *) Rp XXX +

Cost of Finshed Good available for sales Rp XXX

Less: Finished Goods Inventory, 31 Dec, 31 200.. Rp XXX -

Cost of Goods Sold Rp XXX-

Gross Profit Rp XXX

Operating Expense : Rp XXX-

Net Income Rp XXX

Pt X

Statement Of Cost Of Goods Manufactured

For Year Ended Dec, 31, 200

Work in proses inventory, Jan, 1, 200

Direct Material Rp XXX

- Direct Material inventory, Jan, 1, 200 Rp XXX

- Direct Material Purchases Rp XXX+

- Cost of direct material available for use Rp XXX

- Less: Direct Material inventory, Dec, 31, 200 Rp XXX-

- cost of direct material placed in production Rp XXX

Page 98: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

98

Direct Labour Rp XXX

Factory Overhead :

- Indirrect Labour Rp XXX

- Depreciation of factory equipment Rp XXX

- Heat, light, and power for production Rp XXX

- Factory maintenance Rp XXX

- Properti taxes Rp XXX

- Depreciation of factory building Rp XXX

- Amortization of patent Rp XXX

- Insurance Expired Rp XXX

- Factory supplies used Rp XXX

- Miscellaneous factory cost Rp XXX+

Total factory overhead Rp XXX+

Total manufacturing cost Rp XXX+

Total work in prosess during period Rp XXX

Less:work in prosess inventory, Dec, 31, 200 Rp XXX-

Cost of goods manufactured Rp XXX

Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam penyelesaian yang

terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya diperhitungkan untuk

menambah biaya produksi yang terjadi pada periode tersebut.

Persediaan produk barang proses akhir periode : adalah nilai dalam proses pada akhir

periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang dari jumlah nilai

persediaan produk dalam proses awal biaya produksi.

SOAL I

Daftar PT Athar pada tanggal 1 Januari 2003 sebagian menunjukan data sebagai berikut:

Cash Rp 1.200.000,-

Persediaan bahan baku Rp 100.000,-

Persediaan Produk dalam Proses Rp 150.000,-

Persediaan Produk selesai Rp 400.000,-

Akumulasi penyusutan gedung kantor Rp 50.000,-

Akumulasi penyusutan gedung pabrik Rp 75.000,-

Akumulasi penyusutan mesin pabrik Rp 60.000,-

Modal Rp 1.665.000,-

Ikhtisar transaksi selama tahun 2003 adalah sebagai berikut:

Page 99: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

99

1. Pernbelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp 10.000- retur

pembelian Rp 25.000,-

2. Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp 75.000,- bagian administrasi umum Rp

50.000,-bagian produksi (langsung ) Rp 250.000,- dan (tidak langsung ) Rp 100.000,-

3. Pembayaran biaya listrik : toko Rp 15.000,- kantor Rp 5.000,- pabrik Rp 35.000

4. Pembayaran supplies kantor Rp 25.000,- supplies pabrik Rp 90.000,-

5. Penjualan produk tunai Rp 1.500.000,- kredit Rp 500.000,-

Diminta : Berdasarkan data diatas, maka susunlah jurnal umumnya!

6.5. JURNAL PENYESUAIAN

pada perusahaanm manufaktur diperlukan penyesuaian terhadap saldo-saldo rekening

tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva tetap, penaksiran kerugian piutang,

pengakuan utang biaya, pengakuan pendapatan,p, . penyesuaian terhadap persekot

biaya dan pendapatan yang diterima dimuka. Disamping hal iersebut terdapat pula saldo

rekening yanr memerluka jurnal penyesuaian yaitu, biaya overhead pabrik, persediaan

bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan pembebanan harga pokok penjualan

sebagaimana yang terdapat dalam perusahaan dagang.

Page 100: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

100

BAB 6

SOAL & LATIHAN

Daftar saldo PT DARA pada tanggal 31 Desember 2003 telah dibuat dan keterangan

untuk penyesuaian pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penyusutan gedung per tahun : toko Rp 25.000,- kantor Rp.50.000,- dan pabrik

Rp 75.000,-

2. Penyusutan inventaris kantor setahun Rp 15.000

3. Penyusunan mesin pabrik tahun 2001 Rp 60.000

4. Persediaan bahan baku Rp 135.000,-

5. Persediaan produk dalam proses Rp 200.000

6. Persediaan produk selesai Rp 150.000

Diminta :

Buatlah Jurnal Penyesuaian

Buatlah Neraca Lajur

Buatlah Laporan Keuangan

SOAL II

Berdasarkan data berikut ini, buatlah laporan Harga Pokok produksi periode tahun 2003

untuk PT AKBAR :

- Persediaan Produk Dalam Proses 1 Januari Rp 120.000,-

- Biaya Bahan Baku Rp 600.000,-

- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 750.000,-

- Biaya Overhead Pabrik Rp 500.000,-

- Persediaan Produk Dalam Proses 31 Desember 2000 Rp 70.000,-

SOAL III

PT ARFA

Neraca Saldo

31 Desember 2001

Kas

Peersediaan Barang Baku

Persediaan Produk Dalam Proses

Persediaan Produk Selesai

Rp 500.000,-

600.000,-

400.000,-

1.000.000,-

Page 101: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

101

Persekot Asuransi

Bangunan Pabrik

Akumulasi Penyusutan Bangunan Pabrik

Bangunan Kantor

Akumulasi Penyusutan Bangunan Kantor

Modal Saham

Laba Yang Ditahan

Penjualan

Pembelian Bahan Baku

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung

Biaya Sewa

Macam-Macam Biaya Overhead Pabrik

Biaya Administrasi Lainnya

240.000,-

5.600.000,-

1.200.000

6.500.000,-

4.380.000,-

3.080.000,-

2.200.000,-

720.000,-

2.540.000

Rp1.120.000,-

240.000,-

5.000.000,-

1.400.000,-

21.200.000,-

28.960.000 28.960.000

Informasi Tambahan :

1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 desember 2003 dan

seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan pabrik.

2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus dibayar Rp 60.000,-

demikian juga upah dan gaji tenaga kerja tak langsung Rp 35.000,- dan upah

pegawai administrasi Rp 22.000,-.

3. Tarif penyusutan adalah :

o Bangunan pabrik : 10 % dari harga perolehan

o Bangunan kantor : 5 % dari harga perolehan

4. biaya sewa sebesar Rp 2.200.000,- diguinakan untuk menyewa bangunan kantor

selama 2 tahun dan berakhir 31 Desember 2003.

5. Data persediaan tanggal 31 desember 2003 :

o Bahan baku : Rp 320.000,-

o Produk dalam proses Rp 290.000,-

o Produk selesai Rp 380.000,-

Diminta :

o Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2003

o Membuat neraca lajur tanggal 31 desember 2003

o Membuat laporan perhitungan rugi laba tahun 2003 dan neraca tanggl 31

Desember 2003

Page 102: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

102

SOAL IV

PT SARAS

TRIAL BALANCE

May, 31. 2003

Cash

Account Receivable

Allowance for Bad debt

Direct Material Inventory

Work in Proses Inventory

Finished Goods Inventory

Office Suplies

Factory Suplies

Prepaid Insurance

Work Equipment

Office Equipment

Accumullation Depreciation of Office Equipment

Machine

Accumullation Depreciation of Machine

FactoryBuilding

Accumullation Depreciation of Building

Land

Patent

Account payable

Capital Stock

Retained Earning

Sales

Direct Material Purchases

Freight in

Direct Labour

Indirect labour

Hit, light, and power Factory expanses

Advertising Expanses

Office Salaries expanses

Telephone Expanse

Rp 11.000,-

32.000,-

8000.000,-

2.500.000,-

11.200,-

450,-

750,-

1.700,-

1.300,-

10.700,-

72.000,-

90.000,-

9.500,-

12.000,-

85.100,-

1.500,-

59.600,-

8.940,-

13.000,-

39.400,-

11.920,-

2000,-

Rp 300,-

2.100,-

3.000,-

1.500,-

64.000,-

100.000,-

3.660,-

310.000,-

Page 103: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

103

484.560 484.560

Informasi tambahan :

1. Kerugian piutang ditaksir 0.5 % dari penjualan

2. Pemakaian perlengkapan kantor Rp 350,-

3. Pemakaian perlengkapan pabrik Rp 500,- disamping itu dipakai pula bahan baku

yang baru dibeli (pembelian bahan baku) seharga Rp 100,- sehingga beban

perlengkapan pabrik sebesar Rp 600,-

4. Biaya asuransi pabrik periode ini Rp 1.100,- dan biaya asuransi peralatan

angkutan Rp 300,-

5. Peralatan kerja yang masih ada berjumlah Rp 1.100,- pemakaian peralatan kerja

pada PT BINTANG diperlakukan seperti halnya perlengkapan pabrik

6. Penyusutan peralatan kantor Rp 2.300,-

7. Penyusutan mesin pabrik Rp 3.500,-

8. Penyusutan gedung pabrik Rp 1.800,-

9. Amortisasi paten pertahun adalah Rp 800,-

10. Pada akhir tahun, gaji dan upah yang masih harus dibayar terdiri dari :

o Tenaga kerja langsung Rp 400,-

o Tenaga kerja tak langsung Rp 60,-

o Gaji pegawai kantor Rp 80,-

Karyawan lainnya dibayar secara bulanan pada tiap akhir tahun

11. masih harus dibayar biaya telepon Rp 2.000,-

12. Pajak penghasilan yang masih harus dibayar Rp 32.000,-

Diminta :

o Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan

o Buatlah Work Sheet dan laporan keuangan

SOAL V :

PT AUREL

TRIAL BALANCE

Dec, 31, 2003

Cash

Account Receivable

Allowance for Bad debt

Direct Material Inventory

Work in Proses Inventory

Finished Goods Inventory

Factory Suplies

Rp 18.200,-

66.100,-

1.500,-

62.000,-

55.000,-

78.500,-

4.700,-

Page 104: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

104

Prepaid Insurance

Land

FactoryBuilding

Accumullation Depreciation of FactoryBuilding

Factory Equipment

Accumullation Depreciation of Factory Equipment

Account payable

Income Tax Payable

Capital Stock

Retained Earning

Deviden

Sales

Direct Material Purchases

Direct Labour

Indirect labour

Hit, light, and power Factory

Factory Insurance Expanse

Vactory Misccellanous Expanse

Sales Expase

Administration Expanses

Income Tax

1.250,-

50.000,-

240.000,-

30.000,-

44.6000,-

111.500,-

45.600,-

13.200,-

200.000,-

537.325,-

40.000,-

915.800,-

220.800,-

214.250,-

48.350,-

31.550,-

4.750,-

2.050,-

130.500,-

88.700,-

52.225,- Jurnal penyesuaian :

1. Penyusutan untuk tahun tersebut :

o Bangunan pabrik Rp 6.00,-

o Peralatan pabrik Rp 22.300,-

2. Accrual (yang masih harus dibayar) per 31 Desember 2003 :

o Upah dan gaji pekerja langsung Rp 4.500,-

o Upah dan gaji pekerja tak langsung Rp 950,-

3. Persediaan per 31 Desember 2003 :

o Perlengkapan pabrik Rp 1.800,-

o Persediaan bahan baku Rp 58.725,-

o Persediaan barang dalam proses Rp 65.800,-

o Persediaan barang jadi Rp 91.000,-

Buatlah jurnal penyesuaian, work sheet dan laporan keuangan.

SOAL VI

Page 105: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

105

Transaksi-transaksi terjadi selama bulan Juli 2003 dalam sebuah pabrik.

a. Membeli bahan baku seharga Rp 112.000,-dan bahan pembantu Rp 40.000,-

b. Membayar gaji dan upah dipabrik yang terdiri dari :

o Buruh langsung Rp 15.000,-

o Buruh tak langsung Rp 7.500,-

o Gaji supervisor dan manajer Rp 6.000,-

c. Membayar biaya-biaya untuk pabrik sebagai berikut :

o Listrik dan air Rp 5.000,-

o Pemeliharaan dan perbaikan Rp 6.000,-

o Biaya-biaya lainnya Rp 12.000,-

d. Membebankan biaya penyusutan mesin danperalatan pabrik Rp 20.000,- dan

biaya asuransi pabrik sebesar Rp 5.000,-

e. Persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang masih ada digudang

pada akhir bulan berjumlah Rp 26.000,- dan Rp 7.700,-

f. Persediaan dalam proses yang masih ada pada akhir periode berjumlah Rp

13.000,-

Diminta :

1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut diatas dalam jurnal umum

2. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli 2003, persedian bahan

baku dan bahan pembantu pada tanggal 1 Juli 2003 adalah Rp 20.000,- dan Rp

5.000,- persediaan dalam proses pada tanggal 1 Juli 2003 adalah Rp 10.000,-

3. Apabilapersediaanbarang jadi yang ada pada tanggal 1 dan tanggal 31 Juli 2003,

berjumlahRp 15.000,-dan Rp 20.000,-hitunglah harga pokok penjualan.

SOAL VII

Transaksi-transaksi berikut terjadi selama bulan Agustus 2003.

1. Membeli bahan baku dan bahan pembantu seharga Rp. 30.000.000,- dan Rp.

800.000,-

2. Membayar gaji langsung dan gaji tidak langsung sebesar Rp. 20.000.000,- dan

Rp. 2.000.000,-

3. Membayar biaya-biaya untuk pebrik :

o Pemeliharaan Rp 2.000.000,-

o Perlengkapan Rp 1.800.000,-

o Asuransi Rp 1.200.000,-

o Lain-lain Rp 400.000,-

4. Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp. 4.200.000,-

dan penyusutan gedung Rp. 660.000,-

Page 106: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

106

5. Persediaan bahan baku pada awal dan akhir periode sebesar Rp. 6.400.000,-

dan Rp. 6.000.000,- barang dalam proses pada awal dan akhir periode sebesar

Rp 5.000.000,- dan Rp 4.900.000,-barang jadi pada awal dan akhir periode

sebesar Rp 7.700.000 dan Rp 10.200.0000,-

Diminta :

1. Jurnallah transaksi tersebut diatas

2. Membuat harga pokok produksi

3. Membuat harga pokok penjualan

SOAL VIII

Dengan menggunakan data berikut, susunlah laporan harga pokok penjualan untuk

tahun 2003

Bahan baku langsung, dibeli dan digunakan pada tahun 2003 Rp 25.000.000,-

Tenaga kerja langsung digunakan dalam tahun 2003 Rp 15.000.000,-

Biaya overhead pabrik untuk tahun 2003 Rp 20.000.000,-

Persediaan BDP (akhir) Rp 5.000.000,-

Persediaan produk jadi akhir Rp 18.000.000,-

SOAL IX

Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal umum :

a. Dibeli bahan baku secara kredit seharga Rp 8.900.000,-

b. Dibayar gaji pegawai pabrik Rp 6.000.000,-

c. Dipakai untuk produksi :

o Bahan baku langsung Rp 4.000.000,-

o Bahan baku tidak langsung Rp 2.000.000,-

d. Dibebankan biaya tenaga kerja kepada produk :

o Tenaga kerja langsung 80%

o Tenaga kerja tidak langsung 20%

e. Dicatat biaya overhead sebagai berikut :

o Depresiasi Rp 13.000.000,-

o Asuransi Rp 1.000.000,-

o Pajak bumi dan bangunan Rp 4000.000,- ( kredit utang pajak)

f. Dibebankan biaya overhead pabrik kepada produk 150% dari biaya tenaga

kerja langsung.

g. Diselesaikan produksi senilai Rp 16.000.000,-

Page 107: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

107

h. Dijual produk jadi secara kredit Rp 22.000.000,- dengan harga penjualan Rp

14.000.000,-

i. Dibayar biaya penjualan Rp 2.000.000

SOAL X

Perkiraan dibawah ini dipilih dari neraca saldo (trial balance) perusahaan industri PT

YANTI, pada tanggal 31 Desember 2003 yang merupakan akhir tahun fiskalnya.

a) Direct labor Rp 243.200.000,-

b) Direct Material, Jan 1 Rp 47.500.0000,-

c) Direct Material Purchases Rp 297.300.000,-

d) Finished Goods, Jan 1 Rp 85.500.000,-

e) Total Overhead Cost Rp 89.200.000,-

f) Work in Process, Jan 1 Rp 57.400.000,-

g) Sales Rp 843.100.000,-

h) Selling Expense Rp 87.250.000,-

i) General Administration Expense Rp 71.320.000,-

j) Interest Expense Rp 470.000,-

k) Interest Income Rp 90.000.000,-

l) Gain on Sales of Machineries Rp 640.000.000,-

m) Inventory December 31, 2003

Direct Material Rp 52.100.000,-

Work in Process Rp 60.400.000,-

Finished Goods Rp 95.500.000,-

Diminta :

1. Sajikanlah laporan harga pokok produksi (statement of cost of goos manufactured)

untuk tahun 2003 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2003

2. Siapkanlah laporan rugi laba (income statement) untuk tahun 2003 yang berakhir per

31 Desember 2003

SOAL XI

PT SINTA

Trial Balance

May, 31, 2001

Cash

Account Receivable

Allowance for Bad debt

Rp 275.000,-

3330.000,-

10.000,-

Page 108: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

108

Direct Material Inventory

Work in Proses Inventory

Finished Goods Inventory

Prepaid Insurance

Land

Building

Accumulation Depreciation of Building

Machinery

Accumulation Depreciation of Machinery

Tools

Accumulation Depreciation of Tools

Patent

Account Payable

Mortgage Payable

Capital Stock

Retained Earning

Sales

Direct Material Purchases

Fright in

Purchases Return

Indirect Material

Direct Labor

Indirect Labor

Hit, Light, and Power Expense

Repair and Maintenance Expense

Advertising Expense

Sales Salaries Expense

Administration Salaries Expense

Telephone Expense

Interest Expense

Miscellaneous Expense

500.000,-

375.500,-

500.000,-

25.000,-

400.000,-

1.000.000,-

400.000,-

800.000,-

320.000,-

300.000,-

180.000,-

200.000,-

495.000,-

350.000,-

1.000.000,-

200.000,-

3.500.000,-

1.050.000,-

40.000,-

50.000,-

70.000,-

300.000,-

100.000,-

25.000,-

50.000,-

14.000,-

40.000,-

60.000,-

30.000,-

6.000,-

15.000,-

Data- data untuk penyesuaian per 31 Mei 2002 adalah sebagai berikut :

1. Masih harus dibayar bunga Rp 1.000,-

2. Masih harus dibayar biaya pemasangan iklan Rp 2.000,-

3. Depresiasi gedung Rp 100.000,- yang harus dialokasikan sebagai berikut :

Page 109: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

109

50% untuk pbarik, 30% untuk administrasi dan 20 % untuk penjualan

4. Deprasiasi mesin Rp 80.000,-

5. Deprasiasi peralatan Rp 60.000 yang harus dialokasikan sebagai berikut :

60% untuk administrasi dan 40% untuk penjualan

6. Kerugian piutang ditaksir Rp 30.000,-

7. Listrik dan penerangan dialokasikan sebagai berikut :

80% untuk pabrik, 12% untuk administrasi dan 8% untuk penjualan

8. Reparasi dan pemeliharaan dialokasikan sebagai berikut :

60% untuk pabrik, masing-masing 20% untuk administrasi dan penjualan

9. Biaya asuransi pabrik tahun 2001 adalah Rp 15.000,-

10. persediaan bahn baku Rp 200.000,-

11. Persediaan produk dalam proses Rp 220.000,-

12. Persediaan barang jadi Rp 400.000,-

Diminta :

a) Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan

b) Buatla work sheet

c) Susun laporan keuangan yang terdiri dari :

Laporan harga pokok produksi dan laporan rugi laba

Page 110: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

110

BAB 7

CASH ( KAS )

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Cash 2. Sistem Pengawasan Intern Terhadap Transaksi Penerimaan Kas 3. Sistem Pengawasan Intern Terhadap Transaksi Pengeluaran Kas 4. Petty Cash ( Kas Kecil ) 5. Cash Short And Over 6. Sistem Voucher

Page 111: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

111

BAB 7

CASH ( KAS )

7.1. PENGERTIAN CASH

Cash diartikan sebagai alat bayar atau alat tukar dalam transaksi keuangan. Agar uang

kas perusahaan aman dari segala macam pencurian, penggelapan, manipulais, maka

setiap penerimaan uang segera disetorkan ke bank, sedangkan setiap pengeluaran kas

maka digunakan cek atau giro bilyet. Tentu saja untuk pengeluaran yang jumlahnya

relative kecil, tidaklah efisien menggunakan cek atau giro bilyet. Oleh karena itu,

dibentuklah dana kas kecil (Petty Cash) yang berfungsi untuk membantu bendahara atau

kasir khusus untuk pengeluaran-pengeluaran rutin yang jumlahnya relative kecil.

Termasuk dalam pengertian Cash :

Uang Tunai

Cek, Giro Bilyet

Giro Pos

Wesel Pos

Deposit In Bank

Bukti Transfer Uang

Tidak termasuk pengertian cash :

Postdated Check

Materai

Prangko

7.2. SISTEM PENGAWASAN INTERN TERHADAP TRANSAKSI PENERIMAAN KAS

1. Semua penerimaan kas yang diterima melalui pos hendaknya dicatat sebelum dikirim

ke kasir

2. Semua penerimaan kas hendaknya disetorkan ke bank seluruhnya dan setiap hari

3. Tanggung jawab pemegang kas hendaknya ditetapkan secara tegas

4. Fungsi penerimaan kas harus dipisahkan dengan fungsi pengeluaran kas

5. Pemegang kas dan pencatatannya kas harus dipisahkan

6. Setiap periode dilakukan penyesuaian antara catatan bank dan catatan perusahaan

(kas)

7. Petugas yang melakukan pencocokan harus netral/independen

Page 112: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

112

8. Setiap periode harus ada penggantian petugas dan dilakukan sewaktu-waktu

9. Tanggung jawab dengan masing-masing transaksi hendaknya dipisahkan

7.3.SISTEM PENGAWASAN INTERN TERHADAP TRANSAKSI PENGELUARAN KAS

1. Selain transaksi kas kecil setiap pembayaran harus melalui cek

2. Semua cek hendaknya diberi nomor yang sudah ditetapkan dan cek yang batal ditulis

batal

3. Daftar cek yang keluar dan kepada siapa cek tersebut diberikan berapa jumlah untuk

apa

4. Semua pengeluaran cek memerlukan dua tandatangan.

5. Tanggung jawab bagian penerimaan dan pengeluaran kas harus dipisahkan

6. Yang mendatangani dan menyetujui pengeluaran cek harus ditetapkan secara tegas

dan berapa besar wewenangnya

7. Rekonsiliasi bank diperlukan setiap periode oleh orang yang tidak berwenang

mennadatangani dan menyetujui cek

8. Faktur yang telah diperiksa kebenarannya dan dokumen pendukungnya yang

diperlukan merupakan prasyarat untuk melakukan setiap pembayaran kas

9. Setelah dilakukan pembayaran, semua bukti pendukung dilubangi atau diberi tanda

telah dibayar

10. Sebaiknya digunakan alat-alat mekanis

11. Setiap periode tertentu hendaknya dilakukan pergantian petugas

12. Semua bukti kas kecil hendaknya ditulis tinta/diketik

7.4. PETTY CASH (KAS KECIL)

Dalam pengolahan petty cash terdapat 2 metode yaitu :

1. Inpreset Funds System (Sistem Dana Tetap) : Artinya dana yang tersedia pada petty

cash adalah permanent (tetap) jumlahnya.

Cirinya :

Jumlahnya tertentu secara tetap untuk periode tertentu

Tidak perlu mengadakan jurnal pengeluaran kas

2. Fluctuation Fund System (Sistem Dana Berubah) : Artinya dana yang tersedia pada

pemegang petty cash adalah tidak tetap jumlahnya.

Cirinya :

Jumlahnya berubah-ubah

Page 113: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

113

Melakukan jurnal untuk pengeluaran kas

Hubungannya sebagai berikut :

Pada saat membentuk/pengisiaan kas kecil dibuat jurnal :

Petty cash Rp

Cash Rp

Pada saat kas kevil melakukan pengeluaran dibuat jurnal :

Expence Rp

Petty cash Rp

Apabila menambah dana untuk kas kecil, dibuat jurnal :

Petty cash Rp

Cash Rp

Inpreset Funds

System

Rp Fluctuation Fund

System

Rp

Tanggal 1 Mei

pembentukan

dana kas kecil

Petty Cash

Cash

75.000

75.000

Petty Cash

Cash

75.000

75.000

Tanggal 5 Mei

No Entry

Advertising Exp

Telegraph Exp

Transportation Exp

Petty Cash

15.000

5.000

10.000

30.000

Tanggal 18

Mei : Dana kas

kecil disetor

kembali ke kas

Cash

Petty cash

25.000

25.000

Cash

Petty cash

25.000

25.000

Tanggal 20

mei :

No Entry

Store Supply Exp

Advertising Exp

Petty Cash

10.000

5.000

15.000

Tanggal 23

Mei : dana kas

kecil diisi

kembali

Advertising Exp

Telegraph Exp

Transportatiaon

In

Store Supplies

20.000

5.000

10.000

Petty Cash

Cash

45.000

45.000

Page 114: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

114

Contoh :

Toko QQ melakukan transaksi-transaksi yang berikut berhubungan dengan kas kecil

selama bulan Mei 2003.

Mei 1 Diserahkan kepada pemegangkas kecil uang tunai sebesar Rp 75.000,- sebagai

pembentukan dana kas keci.

Mei 5 Kas kecil membayar :

Biaya iklan Rp 15.000,-

Biaya telegram Rp 5.000,-

Ongkos angkut pembelian Rp 10.000,-

Mei 18 Dana kas kecil dianggap terlalu besar maka Rp 25.000,- disetor kembali ke kas

Mei 20 Kas kecil membayar :

Biaya perlengkapan toko Rp 10.000

Biaya iklan Rp 5.000,-

Mei 23 Dana kas kecil diisi kembali

Mei 25 Dana kas kecil terlalu kecil dan ditambahkan sebesar Rp 10.000,-

Diminta :

Jurnallah transaksi-transaksi tersebut diatas apabila kas kecil memakai :

Sistem Dana Tetap

Sistem Dana Berubah

7.5. CASH SHORT AND OVER

Secara periodik perusahaan seringa mengecek atau meneliti kebenaran jumlah cash.

Menurut pembukuan dengan uang tunai yang betul-betul ada secara fisik.

Dari hasil penelitian tersebut terdapat kemungkinan antara lain:

1. Kesalahan pencatatan kedalam Buku Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Exp

Cash

10.000

35.000

Tanggal 25

mei : dana kas

kecil

ditambahkan

karena terlalu

kecil

Petty Cash

Cash

10.000

10.000

Petty Cash

Cash

10.000

10.000

Page 115: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

115

2. Kesalahan pencatatan ke dalam Buku Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

3. Perbedaan yang timbul bukan kesalahan-kesalahan dikedua buku di atas melainkan

tidak diketemukan sebab-sebab perbedaannya.

Jika kesalahan terdapat di penerimaan kas atau pengeluaran kas maka perusahaan akan

membuat ayat jurnal untuk melakukan perbaikannya tetapi untuk kesalahan point 3 maka

selisih yang terjadi akan ditampung didalam perkiraan selisih kas (Cash Short And Over)

Contoh :

1. Pada Tanggal 31 Oktober 2003 Saldo Catatan Perkiraan Kas menunjukan jumalah

Rp 8.400.000,- tetapi dari hasil perhitungan fisik bahwa uang tunai hanay Rp

8.310.000,-. Setelah dilakukan penelitian ternyata pembelian barang dagangan

secara tunai sebesar Rp 210.000,- telah salah dibukukan menjadi Rp 120.000,-

Jurnal Perbaikan :

Purchases Rp 90.000,-

Cash Rp 90.000,-

2. Menurut catatan perkiraan kas 30 November 2003 berjumlah Rp 7.500.0000,- tettapi

jumlah kas yang sebenarnya hanya Rp 7.460.000,- setelah diselidiki ternya tidak

dapat ditetapkan sebab-sebab yang menimbulkan perbedaan.

Jurnal Perbaikan :

Cash short and over Rp 40.000,-

Cash Rp 40.000,-

Bila jumlah uang yang sebenarnay lebih besar dari jumlah berdasarkan pembukuan,

maka selisih yang terjadi akan dijurnal :

Cash Rp 40.000,-

Cash short and over Rp 40.000,-

7.6. SISTEM VOUCHER

Sistem Voucher meliputi catatan, metode da prosedur yang digunakan untuk mneyetujui

dan mencatat kewajiban serta untuk membayar dan mencatat pembayaran kas atas

kewajiaban tersebut.

Dalam sistem ini digunakan :

Page 116: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

116

Voucher

Register Voucher

File Untuk Voucher Yang Belum Bayar

Register Cek

File Untuk Voucher Yang Telah Dibayar

Arti umum voucher: suatu dokumen yang berfungsi sebagai bukti pengesahaan atau

otorisasi untuk pembayaran kas seperti faktur yang telah disetujui untuk dibayar ataupun

dokumen sebagai bukti atas pembayaran seperti cek yang telah dibayarkan.

Page 117: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

117

BAB 7

SOAL & LATIHAN

SOAL 1

PT DAFFA pada tangga 1 desember membentuk dana kas kecil Rp 100.000,-

pengeluaran kas kecil sampai dengan 19 Desember 2003 sebesar Rp 90. 000,- denga

rincian :

- Telephone Rp 28.000,-

- Upah Rp 30.000,-

- Listrik Rp 17.000,-

- Biaya angkut Rp 15.000,-

Pada tanggal 19 Desember 2003 dilakukan pengisian kembali Rp 90.000,- mulai tanggl

20 Desember 2003 sampai dengan 31 Desember 2003 penyaluran kas kecil sebesar Rp

80.000,- dengan rincian :

- Photocopy Rp 19.000

- Transportasi Rp 4.750,-

- Biaya rapat Rp 30.850,-

- Biaya perlengkapan Rp 25.400,-

Bila tanggal 31 desember dilakukan pengisisan kembali.

Diminta :

Buatlah jurnal dengan 2 cara tersebut diatas.

SOAL II

Dibawah ini informasi mengenai kas kecil dari PT QQ sebagai berikut :

2 Jan 2003 Dibentuk dana kas kecil dengan cara mendrop uang tunai Rp 850.000,-

31 Jan 2003 Dari hasil pemeriksaan dana kas kecil menunjukan pengeluaran sebagai

berikut :

- Beban pos Rp 20.000,-

- Beban Iklan Rp 145.000,-

- Beban listrik dan air Rp 180.000,-

-Beban telepon dan telex Rp 270.000,-

-Beban perjalanan Rp 75.000,-

31 Jan 2003 Dana kas kecil diisi kembali.

Diminta :

Buatlah Jurnal pada tanggl 2 Januari 2003 dan jurnal tanggl 31 Januari 2003. dengan

mengunakan Impress Funds System (Sistem Dana Tetap) dan Fluctuation Fund System

(Sistem Dana Berubah)

Page 118: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

118

SOAL III

Keterangan-keterangan dibawah ini diambil dari data pembukuan PT DAFFA mengenai

Kas Kecil yang menerapkan metode dana tetap sebagai berikut :

5 Jan 2003 Dibentuk Dana Kas Kecil sebesar Rp 600.000,-

31 Jan 2003 Pengeluaran Kas Kecil yang dilakukan :

a. Jumlah yang dikeluarkan untuk :

- Telepon dan telegram Rp 116.000,-

- Listrik, air dan gas Rp 104.200,-

- Biaya perjalanan Rp 86.500,-

- Biaya pengiriman Rp 42.700,-

- Biaya perbaikan Rp 36.000,-

- Macam-macam biaya Rp 93.100,-

b. Uang kertas dan logam Rp 121.500,-

Pada tanggal 31 Januari 2003 jumlah kas kecil diisi kembali dan selanjutnua dinaikan

menjadi Rp 750.000,-

Diminta :

Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tanggal 5 Januari dan 31 januari 2003

SOAL IV

Perusahaan industri “WOW” menerapkan sistem dana kas kecil yang berubah-ubah.

Pada tanggal 1 April 2003 telah dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 400.000,-

pengeluaran-pengeluaran selama bulan April 2003 tergambar sebagai berikut:

- Biaya telepon dan telegram Rp 85.300,-

- Biaya pengangkutan Rp 72.450,-

- Biaya listrik dan gas Rp 64.100,-

- Biaya reparasi Rp 39.600,-

- Biaya upah dan buruh Rp 24.500,-

- Macam-macam biaya Rp 58.750,-

Pada tanggal 30 april jumlah kas kecil diisi kembali dari kas pusat berjumlah Rp

350.000,-

Diminta :

Buatlah jurnal yang diperlukan dengan memperhatikan keterangan tersebut diatas.

SOAL V

PT DAFFA menyelenggarakan kas kecil untuk membayar pembeyaran-

pembayaran atau biaya-biaya dalam jumlah kecil. Pemegang kas kecil diwajibkan untuk

Page 119: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

119

melaporkan pengeluarannya setiap hari senin dengan menyerahkan bukti-bukti

pengeluarannya serta menerima uang pengganti pengeluaran tersebut.

Kas kecil tersebut mulai buka pada hari senin, 5 Januari 2003 degan menerima

uang sebanyak Rp 100.000,- dari kas sebagai pembentukan dana pertama kas kecil

kemudian sampai dengan hari sabtu 10 Januari 2003 terjadi trransaksi-transaksi berikut

yang berhubugnan dengan kas kecil :

Jan 6 Dibeli materai seharga Rp 5.000,-

Jan 6 Dibayar ongkos angkut barang yang dibeli Rp 10.000,-

Jan 7 Dibayar biaya telegram sebesar Rp 3.000,-

Jan 7 Dibayar iklan harian REPUBLIKA Rp 15.000,-

Jan 8 Dibeli perangko seharga Rp 10.000,-

Jan 9 Dibeli keperluan toko seharga Rp 3.000,-

Jan 9 Dibayar reparasi mesin-mesin tulis Rp 5.000,-

Jan 9 Dibayar ongkos angkut barang yang dibeli Rp 7.500,-

Jan 10 Dibayar ongkos angkutpenjualan Rp 9.500,-

Jan 10 Dibayar biaya ikalan di harian KOMPAS Rp 10.000,-

Jan 10 Dibayar telegram sebesar Rp 3.000,-

Jan 11 kas kecil diisi kembali

Diminta :

Jurnallah transaksi-transaksi tersebut diatas apabila kas kecil memakai

- Sistem dan tetap

- Sistem dana berubah

SOAL VI

Dalam menetapkan dana Kas Kecil/ Petty Cash perusahaan Ness menggunakan

Fluctuation System. Dari laporan penggunaan kas kecil selama bulan April 2001 sebagai

berikut :

April 1 Dana kas kecil diiisi sebesar RP 300.000,-

2 Dibeli tunai perlengkapan kantor seharga RP 45.000,-

6 Dibayar sewa untuk bulan April 2001 Rp 30.000,-

8 Telah dibayar upah Rp 62.000,-

10 Dibayar biaya pengangkutan Rp 85.000,-

11 Dana kas kecil diiisi kembali sebesar Rp 250.000,-

Diminta : Jurnal transaksi danakas kecil diatas

Page 120: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

120

PT. X pada tanggal 1 Desember membentuk dana kas kecil Rp 100.000,- pengeluaran

kas kecil s/d 19 desember 91 sebesar Rp 90.000,- rincian :

Telephone Rp 28.000,- upah Rp 30.000,-.

Listrik Rp 17.000,- dan biaya angkut Rp 15.000,-.

Pada tanggal 19 des 91 dilakukan pengisian kembali Rp 90.000,- mulai tanggal 20

Desember s/d 31 Desember Pengeluaran Kas Kecil Rp 80.000,- rincian :

Photocopy Rp 19.000, Transformasi Rp 4.750,-

Biaya Rapat RP 30.850, Perlengkapan Rp 25.400,-

Bila tanggal 31 Des dilakukan pengisian kembali

Bila tanggal 31 Des tdk dilakukan pengisian kembali, sedangkan 31 Desember 91 tutup

buku.

Penyelesaian Menggunakan Inprest Sistem Of CF

1 Des 91 Petty Cash 100.000,-

Cash 100.000,-

19 Des 91 Telephone Exp 28.000,-

Wages Exp 30.000,-

Electricities Exp 17.000,-

Trasportasi Exp 15.000,-

Cash 90.000,-

Bila 31 Des 91 dilakukan Pengisian Kembali

31 Des 91 Photocopy Exp 19.000,-

Trasportasi Exp 4.750,-

Supplies 25.400,-

Miscellaneous Exp 30.250,-

Cash 80.000,-

Penyelesaian Menggunakan Fluctuation System

1 Des 91 Petty Cash 100.000,-

Cash 100.000,-

2 Des 91 Telephone Exp 50.000,-

Petty Cash 50.000,-

3 Des 91 Trasportasi Exp 10.000,-

Petty Cash 10.000,-

4 Des 91 Supplies Exp 5.000,-

Page 121: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

121

Petty Cash 5.000,-

10 Des 91 Petty Cash 60.000,-

Cash 60.000,-

Bila Petty Cash dianggap kebesaran dari Rp 100.000,- maka ditukarkan jadi Rp 80.000,-.

Jurnal yang terjadi

Cash 20.000,-

Petty Cash 20.000,-

Bila dinaikan jadi RP 120.000,-

Jurnal yang terjadi

Petty Cash 20.000,-

Cash 20.000,-

Bila 31 Des 91 tidak diisi kembali dan tutup buku

Photocopy Exp 19.000,-

Trasportasi Exp 4.750,-

Supplies 25.400,-

Miscellaneous Exp 30.250,-

Petty Cash 80.000,-

Tanggal 2 Januari 92 ada jurnal Penyesuaian :

Petty Cash 80.000,-

Photocopy Exp 19.000,-

Trasportasi Exp 4.750,-

Supplies 25.400,-

Miscellaneous Exp 30.250,-

Bila tanggal 4 Jan 91 diis kembali

Photocopy Exp 19.000,-

Trasportasi Exp 4.750,-

Supplies 25.400,-

Miscellaneous Exp 30.250,-

Cash 80.000,-

PT.X membentuk dana kas kecil Rp 100.000,- tanggal 1 Des 91 transaksi pengeluaran

Kas kecil sbb :

1/12 Membayar Telephone Rp 50.000,-

2/12 Membayar Trasportasi Rp 10.000,-

4/12 Membeli Tinta, kertas Rp 5.000,-

10/12 Diisi Kembali Rp 60.000,-

SOAL I

Page 122: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

122

Perkins Company telah menetapkan kebijakan bahwa semua penerimaan kas disetor ke

bank dan semua pembayaran dilakukan dengan cek, dikaitkan dengan sistem voucher

berikut ini adalah beberapa transaksi terpilih yang dibuat pada bulan Juni tahun berjalan :

Juni 2 Dicatat voucher No. 1untuk membuka dana kas kecil $250 dan dana uang kecil,

perubahan dana $500

Juni 2 Dikeluarkan cek No. 350 untuk pembeyaran voucher No. 1

Juni 7 Dicatat voucher No. 6 untuk menyediakan dana uang muka bagi wiraniaga

sebesar $1.000

Juni 7 Dikeluarkan cek No 353 untuk pembayaran voucher No 6

Juni 10 Penjualan tunai hari ini, sesuai pita register kas sejumlah $ 4.707,90. seluruh

uang kas di kasir (termasuk dana uang kecil) berjumlah $5.210,50

Juni 25 Dicatat voucher No. 35 untuk mengisi kembali dana kas kecil bagi pembayaran-

pembayaran yang sesuai tanda terima kas kecil seperti berikut

Pembayaran toko $19

Ongkos baranga yang dibeli segera $16

Perlengkapan kantor $12,75

Perlengkapan kantor $9.20

Perangko $ 45 (perlengkapan kantor)

Ongkos reparasi mesin berjumlah $ 37,50 (beban administrasi rupa-rupa)

Ongkos reparasi mesin tulis $ 30,50 (beban administrasi rupa-rupa)

Perangko untuk pengiriman surat khusus $1,05 (beban administrasi rupa-rupa)

Ongkos barang dagang yang dibeli segera $ 19,50

Ongkos telegram $7,75 (beban penjualan rupa-rupa)

Juni 25 Dikeluarkan cek No 383 untuk pembeyaran voucher No 35

Juni 28 Penjualan tunai hari ini sesuai pita register kas, berjumlah $4.205,50 seluruh

uang kas di kasir berjumlah $ 4.701,60 (termasuk uang kecil)

Juni 30 Dicatat voucher No. 40 untuk mengisi kembali dana uang muka bagi wiraniaga

yang telah terpakai untuk beban perjalanan, Liz $207,50 ;Felix $287,40 ;Sara $351,15.

Juni 30 Dikeluarkan cek No 390 untuk pembayaran voucher No 40

SOAL II

Sebagai dari register voucher, register cek dan perkiraan utang usaha dari Roley Co.

tercantum dalam kertas kerja. Pengeluaran kas dan beberapa transaksi lainnya selama

tanggal 26 Mei s/d 31 Mei tahun berjalan adalah sebagai berikut :

Page 123: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

123

Mei 26 Dicatat voucher No 623 terhutang kepada Moris Co untuk pembelianbarang

dagangan sehsrha $ 11.000 dengan syarat 1/10,n/30 (fatur pembelian dicatat pada harga

faktur.

Mei 26 Dikeluarkan cek No 616 untuk Moris Co sebagai pembayaran voucher No 623

sebesar $ 4.000 dikurangi potongan tunai 2%

Mei 27 Dicatat voucher No 636 untuk membayar pada asuransi sebesar $1.584 kepada

Acme automobile Insurance Co

Mei 27 Dikeluarkan cek no 617 untuk membayar voucher No 636

Mei 27 Dicatat voucher No 637 terhutang kepada Trier Co untuk pembelian barang

dagangan seharga $ $1.500 dengan syarat 2/10 n/30

Mei 28 Dicatat voucher No sebesar $5.250 untuk pembeyaran wesel bayar $ 5.000 ke

Queus nasional bank titambah bunga $ 250

Mei 28 Dikeluarkan cek No 618 sebagi pembaaran cek No. 638

Mei 28 Dikeluarkan cek No 619 sebagai pembayaran kepada Herry Co. untuk

membayar voucher No 631 sebesar $ 1.550dikurangi potongan tunai 2%

Mei 29 Dicatat vouchere No 639 terhutang kepada Sidney News untuk beban iklan bulan

Mei sebesar mRp 500

Mei 29 Dikeluarkan cek No 620 untuk membayar voucher No 639.

Mei 31 Dicatat voucher No 640 untuk mengganti kas kecil $179,90 yang didistribusikan

sebagi berikut : perlengkapan kantor $ 42,50 ; beban iklan $31,45 ; beban pengiriman

$22,50 ; beban penjualan rupa-rupa $ 47,22 ; beban administrasi rupa-rupa $ 36,23

Mei 31 dDikeluarkan cek No 621 untuk pembayaran voucher 640.

Diminta :

Catat transaksi-transaksi diatas dalam bentuk jurnal umum

Page 124: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

124

BAB 8

REKONSILIASI BANK

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Rekonsiliasi Bank 2. Penyajian Bank Rekonsiliasi

Page 125: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

125

BAB 8

REKONSILIASI BANK

8.1. PENGERTIAN REKONSILIASI BANK

Bank reconciliation yaitu, membuat suatu analisis hal-hal yang menimbulkan perbedaan

antara catatan perusahaan mengenai simpanannya di bank dengan catatan yang

disajikan oleh petugas bank. Bank rekonsiliasi menganalisa sebab-sebab terjadinya

perbedaan antara saldo catatan perusahaan dengan saldo catatan bank pada akhir bulan

dalam rangka hubungan rekening Koran (R/C) antara perusahaan dengan bank.

Rekonsiliasi selalu disusun setiap bulan sehinggga dalam satu tahun terdapat 12 kali

rekonsiliasi bank.

Penyebab perbedaan-perbedaan ini antara lain :

a. Bank telah memberikan bunga atas simpanan perusahaan serta membebani

perusahaan dengan beban-beban atas jasa bank, tetapi mengenai perhitungan serta

perbedaan ini belum dilaporkan pada perusahaan. Perhitungan ini terlihat dalam

perkiraaan Koran yang akan diterima pada awal periode berikutnya.

b. Perusahaan telah menerima bukti pengiriman dari langganannya, tetapi mengenai

pengiriman tersebut belum terdapat didalam catatan bank. Kiriman yang belum

terdapat dicatatan bank disebut deposit in transit (setoran dalam perjalanan).

c. Bank telah berhasil memperoleh kiriman langganan perusahaan, atau penagihan

piutang perusahaan, tetapi mengenai hal ini belum dilaporkan ke perusahaan.

d. Perusahaan telah meminta kepada bank untuk melakukan pembayaran kepada

kreditur perusahaan. Bank telah melaksanakan pembayaran tersebut, tetapi

mengenai ini belum dilaporkan ke perusahaan.

e. Perusahaan telah mengeluarkan check untuk untuk pelunasan atau pembayaran,

tetapi dikarenakan check tersebut belum diuangkan oleh pemeganggnya sehingga

jumlah ini belum tercantum di dalam catatan bank (Out Standing Check) yang

beredar.

f. Perusahaan telah menerima check dari langganannya dan dikirimkan ke bank untuk

menambah simpanannya, ternyata check tersebut tidak dibutuhkan (ditolak oleh

bank) dengan alasan check kosong (Non-Sufficient Fund). Mengenai penolakan ini

belum dilaporkan kepada perusahaan.

g. Terdapat kesalahan pencatatan di bank.

Page 126: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

126

h. Kesalahan pembukuan di perusahaan.

Perusahaan Bank Keterangan

Sudah Belum Deposit In Transit

Outstanding Check

Non Sufficient Fund

Belum Sudah Biaya Bank

Jasa Giro

Penerimaan /

Pengeluaran

Via Bank

Benar Salah Angka

Salah Benar Angka

Setoran (+) Ambilan (-)

Deposit In Transit Outstanding Check

Jasa Giro Non Sufficient Fund

Notes Receivable Biaya Bank

Inkaso Transfer

8.2. PENYAJIAN BANK REKONSILIASI

Bank rekonsiliasi dapat disajikan dengan dua cara, yaitu :

Bentuk Perkiraan T (T Account Form)

Bentuk Laporan

Bentuk perkiraan T dengan cara menyajikan catatan perusahaan diisi kiri dan catatan

bank di sebelah kanan, sedangkan untuk penyajian bentuk laporan dengan meletakkan

catatan bank dibawah setelah catatan perusahaan diselesaikan.

Ada 2 cara penyusunan rekonsiliasi bank :

Mencari Saldo Yang Benar

Mencari Saldo Perusahaan Melalui Catatan Bank

Agar diperoleh gambaran yang jelas, dibawah ini diberikan beberapa contoh :

Page 127: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

127

a. Untuk bulan juni 2002, bank telah memberikan bunga sebesar Rp. 45.000 dan juga

membebani perusahaan berupa jasa-jasa bank sejumlah Rp. 10.000. menurut

catatan perusahaan saldo simpanannya di bank berjumlah Rp. 5.600.000 sedangkan

menurut saldo catatan di bank sebesar Rp. 5.635.000. mengenai hal ini perusahaan

belum dilaporkan, misal : perusahaan “Jaya Sakti”.

Jaya Sakti

Bank Reconciliation

Juni, 30, 2002

Saldo Cash

Increase

Decrease

Saldo Bank

Increase

Decrease

b. Tanggal 30 Juni 2002 saldo menurut catatn bank berjumlam Rp. 5.635.000

sedangkan menurut catatan perusahaan saldo simpanan berjumlah Rp. 6.185.000

setelah dianalisa, perbedaan ini disebabkan perusahaan telah menerima pengiriman

dan langganannya Rp. 550.000 tetapi jumlah tersebut belum terdapat di dalam

catatan bank.

Jaya Sakti

Bank Reconciliation

Juni, 30, 2002

Saldo Cash

Increase

Decrease

Saldo Bank

Increase

Decrease

c. Pada tanggal 30 Juni 2002 menurut catatn yang terdapat di perusahaan sdaldo

simpanannyaberjumlah Rp. 6.185.000 sedangkan menurut catatan bank saldonya

adalah sebesar Rp. 6. 510.000.

Selisih yang terjadi akibat bank telah menagihkan piutang perusahaan sebesar Rp.

Page 128: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

128

330.000 serta membebankan beban penagihan sebesar Rp. 5.000.

Jaya Sakti

Bank Reconciliation

Juni, 30, 2002

Saldo Cash

Increase

Decrease

Saldo Bank

Increase

Decrease

Ada 2 cara penyusunan rekonsiliasi bank :

Mencari saldo yang benar

Mencari saldo perusahaan melalui catatan bank

Dalam membandingkan laporan bank dengan catatan perusahaan kemungkinan yang

terjadi yaitu :

Saldo menurut catatan perusahaan tidak sama dengan saldo menurut catatan bank

Saldo menurut catatan perusahaan sama dengan saldo menurut catatan bank

Bila Saldo menurut catatan perusahaan tidak sama dengan saldo menurut catatan bank

kemungkinan timbul :

1. Catatan perusahaan yang benar sehingga catatan menurut bank harus disesuaikan

dengan catatan perusahaan

2. Catatan bank yang benar sehingga catatan perusahaan harus disesuaikan dengan

catatan bank

3. Baik catatan bank maupun perusahaan sama-sama tidak benar

Catatan Perusahaan tidak sama dengan catatan Bank disebabkan

1. Cek yang masih beredar (Out Standing Check)

2. Setoran dalam perjalanan (deposit Intransit)

3. Beban/Jasa Bank (Bank Charges/Interest Income)

4. Penagihan (Collection Account Receivable)

5. Kesalahan (Correction)

Page 129: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

129

Pada Umumnya Rekonsiliasi Laporan Bank ada dua (2)

1. Rekonsiliasi saldo bank dan saldo perusahaan kepada suatu saldo yang benar

(Reconciliation Of Bank and Books Balance to Corrected Balance)

2. Rekonsiliasi saldo Bank kepada saldo perusahaan (Reconciliation Of Bank Balance

to Books Balance)

Page 130: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

130

BAB 8

SOAL & LATIHAN

Contoh Soal

1. Informasi yang diterima dari catatan perusahaan per 31 Desember 1998 menurut catatan

perusahaan Rp 2.432.000,- sedangkan menurut rekening koran Rp 2.376.000,-.

Hal yang menimbulkan perbedaan ini :

1. Setoran ke Bank tertanggal 30 Desember dikarenakan dilakukan siang hari

berjumlah Rp 1.172.000,- berhubung pada akhir tahun pembukuannya, baru dicatat 3

Januari 1999

2. Dari bank diterima laporan mengenai tagihan dari toko harapan sebesar 740.000,-

per 29 Desember 1998 Bank membebani biaya penagihan sebesar 20.000,- laporan

penagihan ini diterima bersamaan dengan rekening koran baru diketahui pada awal

Januari 1999.

3. Pembayaran utang kepada PT. Marathon sebesar Rp 1.460.000,- ternyata dibukukan

perusahaan sebesar Rp 2.540.000,-.

4. Perusahaan telah menerima satu lembar cek sebesar Rp 340.000,-selanjutnya

disetorkan ke bank ternyata cek tersebut ditolak oleh bank dengan alasan dananya

tidak mencukupi

5. Perusahaan telah mengeluarkan 3 lembar cek dimana cek ini sampai Desember

1998 belum dicairkan oleh perusahaan

Cek tersebut adalah

No HG 67523 Rp 320.000,-

No HG 67524 Rp 240.000,-

No HG 67525 Rp 268.000,-

6. Perusahaan telah menyetor ke bank dengan cek sebesar Rp 620.000,- ternyata

dicatat sebagai pengambilan

7. Bank memperhitungkan biaya administrasi untuk bulan Desember Rp 12.000,- dan

memberikan jasa giro (hasil bunga) untuk perusahaan Rp 80.000,-.

Diminta :

a. Buatlah jurnal yang diperlukan

b. Sajikan bank rekonsiliasi untuk mencari saldo yang benar

2. Susunlah rekonsiliasi bank per 31 Juli 2005 untuk CV. Barkoui, milik Tuan Barkoui

Page 131: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

131

berdasarkan keterangan-keterangan sebagai berikut :

a. laporan yang diterima dari bank pada tanggal 3 Agustus 2005 menunjukkan :

saldo kredit per 1 Juli 2005 sebesar Rp.2.200.000

pos-pos debet selama bulan Juli 2005 Rp.2.780.000

pos-pos kredit selama bulan Juli 2005 Rp.3.300.000

b. buku kas preusan menunjukkan hal sebagai berikut :

saldo debet per 1 Juli 2005 sebesar Rp.2.200.000

penerimaan selama Juli 2005 sebesar Rp.4.500.000

pengeluaran selama Juli 2005 sebesar Rp.4.600.000

c. jumlah piutang yang di-inkaso oleh bank selama bulan Juli 2005 dan belum dicatat

perusahaan sebesar Rp.360.000

d. biaya untuk jasa-jasa bank Juli 2005 berjumlah Rp.3.600

e. cek yang sedang beredar bulan Juli 2003 berjumlah Rp.1.820.028

f. jumlah setoran bulan Juli 2003 yang belum terlihat dalam laporan bank berjumlah

Rp.1.600.000

g. sebuah cek yang diterima dari seorang debitur dan telah didepositokan pada

tanggal 27 Juli 2003 yang lalu ternyata oleh bank dikembalikan karena tidak cukup

dana sebesar Rp.20.000

Diminta :

a. Buatlah jurnal yang diperlukan

b. Sajikan bank rekonsiliasi untuk mencari saldo yang benar

3. penyusunan laporan rekonsiliasi saldo akhir berdasarkan data yang diperoleh dari

catatan PT. Yaris Ryadi pada tanggal 31 Desember 2005. Saldo uang yang tersedia

di bank Rp.900.000, sedangkan menurut laporan yang diterima dari bank

menunjukkan saldo Rp.700.000, setelah diteliti perbedaan-perbedaan tersebut

adalah:

a. Pembayaran uang kepada PT.Salim di Bandung sebesar Rp.200.000 via bank

dan ongkos transfernya Rp.4.000 oleh bank dibukukan tetapi perusahaan belum

mencukupi.

b. Sebuah cek yang dikeluarkan perusahaan lain sebesar Rp.90.000 telah keliru

terbukukan oleh bank ke dalam rekening perusahaan

c. Penjualan tunai barang sebesar Rp.200.000 dengan menerima sebuah giro bilyet

ternyata setelah disetorkan ke bank tidak ada dananya.

Diminta :

a. susunlah rekonsiliasi bank 2 kolom

Page 132: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

132

b. buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan

Page 133: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

133

BAB 9

PIUTANG

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Perusahaan Industri , Mahasiswa Dapat

Menjelaskan Pengertian Perusahaan Industri. 2. Elemen Biaya Industri, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Apakah

Elemen Biaya Industri 3. Neraca, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Bagaimana Neraca Di

Perusahaan Industri. 4. Laporan Laba/Rugi, Mahasiswa Dapat Menjelaskan Laporan

Laba/Rugi Di Perusahaan Industri 5. Jurnal Penyesuaian, Mahasiswa Dapat Memahami Dan

Menjelaskan Jurnal Penyesuaian Di Perusahaan Industri

Page 134: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

134

BAB 9

PIUTANG

9.1. PENDAHULUAN

Merupakan tagihan akibat penjualan hasil bidang usaha utama perusahaan yang

dilakukan secara kredit untuk penjualan barang/jasa secara kredit biasanya penjual

menentukan syarat kredit (syarat pembayaran ( Term Of Credit/Term Of Payment ))

Contoh : 2/10, n/30

Piutang terjadi karena pejualan barang secara kredit dan berkurang atau ‘hilangnya’

piutang karena :

a. retur penjualan

b. diterimanya pembayaran per-kas

c. diterimanya pembayaran berupa wesel

d. dihapuska karena tidak tertagih

Sales Discounted

Potongan penjualan diberikan kepada pembeli apabila yang bersangkutan membayar

utangnya lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan semula. Mengenai waktu ini

biasanya dicantumkan dalam faktur penjualan yang disebut term of payment ( syarat

pembayaran )

Dari Term of Credit, ada Dua Metode yang berpengaruh

A). Gross Method (Method Kotor)

Piutang diakui/dicatat sebesar penjualan tanpa dipengaruhi oleh potongan yang akan

diberikan . Preosedure dan pembukuannya sebagai berikut :

1. Pada saat terjadi penjualan barang/jasa secara kredit

Piutang ………………………………….. 100%

Penjualan …………………………………... 100%

2. Pelunasan piutang belum jatuh tempo

Kas ………………………………….. 98%

Page 135: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

135

Potongan Penjualan ….………………….. 2%

Piutang …………………………………... 100%

3. Pelunasan piutang sudah jatuh tempo

Kas ………………………………….. 100%

Piutang …………………………………... 100%

B). Net Method ( Metode Bersih )

1. Pada Saat Penjualan Barang/Jasa Secara Kredit

Piutang ………………………………….. 98 %

Penjualan …………………………………... 98%

2. Pelunasan piutang belum jatuh tempo

Kas ………………………………….. 98 %

Piutang …………………………………... 98%

3. Pelunasan piutang sudah jatuh tempo

Piutang ………………………………….. 2 %

Potongan Penjualan ……………………... 2%

Kas ………………………………….. 100 %

Piutang ……………………... 100%

Kas ………………………………….. 100 %

Potongan Penjualan ……………………... 2%

Piutang ……………………... 98%

Catatan :

Sales Discount For Fainted dianggap sebagai other income atau penghasilan diluar

usaha. Agar dapat diketahui jumlah yang diharapkan dapat ditagih, seharusnya

potongan-potongan yang diberikan tersebut juga dikurangkan juga pada piutang dalam

neraca. Jumlah sales discount yang akan terjadi, pada other periode akuntansi harus

dihitung. Pencatatan potongan penjualan yang diharapkan akan terjadi dibebankan ke

rekening Sales Discount dan rekening Allowance For Sales Discount

Jurnal

Page 136: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

136

Sales Discount………………………….. Rp.xxx

Allowance for sales Discount …………….. Rp.xxx

Sales Discount, dicatat dalam Laporan Laba Rugi ( Pengurangan Penjualan )

Allowance For Sales Discount, dicatat dalam Neraca( Pengurangan Piutang )

Jurnal

Allowance for sales discount …………… Rp.xxx

Sales discount ……………………………… Rp.xxx

Prosedure Allowance, dapat juga diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan

terjadinya “Retur Penjualan”

Perlakuan Akuntansi

Jurnal :

Sales Retur And Allowance Rp.xxx

Allowance For Sales Retur And All Rp.xxx

Sales Retur And All, dicatat dalam Laporan Laba Rugi ( Pengurangan Penjualan

)

Allowance For Sales Retur And All, dicatat dalam Neraca( Pengurangan Piutang

)

Penilaian Account Receivable

“Piutang dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang

tidak dapat diterima” Dari prinsip di atas “bahwa pada saat penyajian pada neraca pada

akhir tahun harus diperhitungkan jumlah kerugian piutang”

Pencatatan Kerugian Piutang

A) Metode Tidak Langsung ( Indiricent Write Off ) Atau Metode Cadangan (Allowance

Method)

Page 137: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

137

Pencatatan Taksiran Kerugian

Allowance for doubtful Account Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

Pencatatan Penghapusan Piutang

Allowance for doubtful Account Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

Pencatatan Kembali Piutang Yang Telah Dihapuskan

Account Receivable Rp.xxx

Allowance For Doubtfull Account Rp.xxx

Penerimaan Kas Dari Piutang Yang Sudah Dihapuskan

Cash Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

Dasar Yang Digunakan Dalam Allowance Method

1. Jumlah penjualan /sales dengan menentukan X% dari kredit sales

2. Saldo Piutang

a. Ditaksir dengan menentukan X% dari saldo akhir piutang di Balance Sheet

b. Ditentukan dari masing-masing piutang dengan mambuat analisis umur piutang

B) Direct Method (Metode Langsung)

Cara ini kerugian diakui pada saat debitur sudah tidak mungkin lagi membayar

utangnya

* Pencatatan Penghapusan Piutang

Doubtful Account Expense Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

* Pencatatan akan dterima pelunasan

Page 138: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

138

Account Receivable Rp.xxx

Doubtful Account Expense Rp.xxx

* Pencatatan akan diterima pelunasan tetapi pada tahun berikutnya (setelah tutup buku)

Jurnal

Account Receivable Rp.xxx

Retained Earning Rp.xxx

Cash Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

Catatan :

Direct Methode Saldo A/R Gross Value Neraca

Allowance MethodeSaldo A/RNet ValueNeraca

9.2. DISPOSISI ACCOUNT RECEIVABLE

Apabila perusahaan ingin mencairkan piutang menjadi kas karena ada kebutuhan

mendadak sebelum jatuh tempo.

a. Menjaminkan Piutang (Assignment)

b. Menjual Piutang (Factoring)

c. Menggadaikan Piutang.

A). Menjamin Piutang

* Catatan Bagi Penerima Pinjaman (Assignor is Bonds)

1. Pada saat mengalihkan status A/R---A/R Assigned

Account Receivable Assigned Rp.xxx

Account Receivable Rp.xxx

2. Pada saat menerima pinjaman

Account Receivable Rp.x

Cash Rp.x –Rp.y

Assigment Expense Rp.y

Page 139: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

139

3. Pada saat menerima uang dari A/R assigned

Cash Rp.xxx

A/R Assigned Rp.xxx

4. Pada saat membayar ke Bank

Cash Rp.x+Rp.y

Notes Payable Rp.x

Interest Expense Rp.y

Contoh

PT. Rijkard pada tanggal 1 April 2001 meminjam ke bank x Rp 500.000 dengan jaminan

berbentuk piutang Rp 650.000, pinjaman ini dipungut biaya operasi adminstrasi 5% dan

dikenakan bunga 12% per tahun, langgaran yang dijaminkan piutangnya tidak diberitahu,

sehingga penagihan dilakukan perusahaan bulan April 2001 ditagih Rp 300.000 dan 30

April disetor di Bank untuk membayar utang dan bunga selama bulan Mei 2001 piutang

yang dapat ditagih Rp 275.000 sisa pinjaman per bunga dilunasi tgl 31 Mei 2001.

Jurnal yang diperlukan

1. April 2001

Meminjam uang 500.000 biaya 5% piutang dijaminkan Rp 650.000

Perhitungan :

Pinjaman Rp 500.000

Biaya 5% x Rp 500.000 Rp 25.000

Jumlah uang yang diterima Rp 475.000

Jurnal

Cash Rp 475.000

Assignments Rp 25.000

Notes Payable Rp 500.000

A/R Assignments Rp 650.000

A/R Rp 650.000

April 2001

Page 140: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

140

Piutang yang ditagih Rp 300.000

Cash Rp 300.000

A/R Assignment Rp 300.000

30 April 2001

Melunasi pinjaman Rp 300.000

Bunga 12 % , 1/12 x 300.000. Rp 3.000

Uang yang dikeluarkan Rp 303.000

N.P Bank x Rp 300.000

Interest Exp Rp 3.000

Cash Rp 303.000

Mei 2001

Piutang ditagih Rp 275.000

Cash Rp 275.000

A/R Assignment Rp 275.000

31 Mei 2001

Melunasi sisa pinjaman Rp 200.000

Bunga 12% x 2/12 x 200.000 Rp 4.000

Uang yang dikeluarkan Rp 204.000

N.P Bank x Rp 200.000

Interest Exp Rp 4.000

Cash Rp 204.000

Jurnal

A/R Rp 75.000

A/R Assignment Rp 75.000

Page 141: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

141

B) FACTORING (MENJUAL PIUTANG)

Beberapa keadaan yang harus diperhatikan

Saat timbulnya piutang

Periode Potongan

Jangka waktu kredit

Catatan :

Piutang yang dijual masih dalam periode potongan maka piutang tersebut akan diakui

sebesar jumlah bersihnya yaitu A/R dikurangi potongan

Dalam Factoring ditentukan sales retur and allowance serta harus diperhitungkan pula

kemungkinan tidak tertagihnya piutang

Cadangan kerugian piutang akan dihapuskan bila piutang yang bersangkutan dijual

Contoh :

Pada tanggal 2 Feb 97 PT. Tores menjual A/R Rp 7.500.000 kepada Bank A syarat

pembayaran 3/10,n/40. Allowance for doubtfull account ditentukan Rp 300.000 piutang

dijual Rp 6.750.000 sedangkan piutang yang masih berada dalam potongan Rp

6.000.000

Catatan yang dibuat PT Tores :

A/R yang dijual Rp 7.500.000

Sales Discount 3% x 6.000.000 Rp 180.000

All for doubtfull allowance Rp 300.000

Harga jual Rp 6.750.000

Rp 7.230.000

Rugi Penjualan Piutang Rp 270.000 (M.E)

Jurnal :

Cash Rp.6.750.000

Sales Discount Rp.180.000

All For Doubtfull Account Rp.300.000

Miscellanous Expense Rp. 270.000

Account Receivable Rp 7.500.000

Catatan :

Page 142: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

142

Penjualan sama dengan Miscellanous Expense karena merupakan komisi, bunga yang

diperhitungkan oleh bank.

Page 143: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

143

BAB 9

SOAL & LATIHAN

1. PT. Ronaldinho memiliki data transaksi sebagai berikut :

a. total penjualan Rp. 68.000.000 diantarannya Rp. 20.000.000 adalah

penjualan tunai

b. retur penjualan berjumlah Rp. 3.000.000 diantaranya Rp.500.000

merupakan penjualan tunai.

c. Piutang yang diterima berjumlah Rp.40.000.000 diantaranya

Rp.20.000.000 diterima setelah discount period 3/10, n/60

d. Cash collection Rp.28.800, discount period 4/20, n/60

e. Cash collection yang diterima Rp.49.300.000 diantaranya Rp.15.000.000

diterima setelah discount period 2/10, n/30

Buatlah jurnal untuk PT.Ronaldinho!

2. Backham,Inc memiliki data transaksi sebagai berikut :

a. 10 Januari dipinjamkan $ 5.000 kepada Victoria,Inc. Diterima wesel 90

hari dengan bunga 12%

b. 8 Februari dijual barang dagangan secara kredit kepada Giggs Co. $

8.000

c. 20 Februari dijual barang dagangan secara kredit kepada Heinze,Co.

Sebesar $ 7.000

d. 2 Maret di terima dari Heinze,Co jumlah tertutang pada afktur tanggal 20

Februari dikurangi potongan 2%.

e. 2 Juli dijual barang dagangan secara kredit kepada Evra,Ltd sebesar

$.20.000

f. 1 Agustus diterima wesel 12% jangka waktu 60 hari sebesar $20.000

dari Evra,Ltd

Buatlah jurnal umumnya!

3. CV.Tohir memiliki data transaksi sebagai berikut :

a. 5 Januari 2005, dijual barang dagangan secara kredit kepada PT. Nova

sebesar Rp.500.000

b. 25 Februari 2005 diterima wesel 60 hari 12% sebesar Rp.150.000 dari

PT.Nova utuk piutang tersebut.

c. 10 April 2005 dihapuskan piutang sebesar Rp.25.000 dari PT. Tata

karena tidak tertagih.

Page 144: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

144

d. 12 Juni 2005 ditimbulkan kembali piutang PT. Tata yang dihapuskan

pada tanggal 10 April 2005 dan diterima pembayaran sebesar Rp.25.000

e. 31 Desember 2005 diestimasikan bahwa 5% dari penjualan kredit

sebesar Rp.80.000 untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember

2005, tidak tertagih.

Catatlah transaksi dalam bentuk jornal umum!

4. Tuan Gerrard memiliki transaksi untuk tahun 2005 sebagai berikut :

a. 10 Januari dipinjamkan $.50.000 kepada Tuan Wayne Bridge, diterima

wesel 90 hari bunga 12 %

b. 10 Februari dijual barang dagangan secara kredit kepada Liverpool,Co

sebesar $ 80.000

c. 20 Februari dijual barang dagangan kepada McClaren,Co, sebesar

$.70.000

d. 5 Maret diterima dari McClaren,Co jumlah terhutang pada faktur tanggal

20 Februari 2005 dikurangi potongan 2%

e. 15 Maret diterima wesel 60 hari, 15% sebesar $.80.000 dari

Liverpool,Co, atas hutangnya

f. 5 Juli dijual barang dagangan secara kredit pada Tuan Kirkland sebesar

$.200.000

g. 10 Agustus diterima wesel 12% jangka 60 hari sebesar $ 200.000 dari

Tuan Kirkland atas utangnya.

Buatlah Jurnal Umum transaksi Tuan Gerrard!

5. Transaksi yang diselesaikan oleh Jermaine Jenas Company adalah sebagai

berikut :

a. 25 Januari dijual barang dagangan secara kredit pada Ben Foster and

Co. Sebesar $. 10.000

b. 1 Maret diterima wesel 60 hari, 12% sebesar $.10.000 dari Ben Foster

and Co untuk piutang itu.

c. 11 April dihapuskan piutang sebesar $.4.500 dari Crouch Company

karena tidak tertagih

d. 16 April retur penjualan berjumlah $.5.000.000 diantaranya $.1.500.000

merupakan retur penjualan tunai.

e. 1 Mei piutang yang diterima adalah $. 40.000.000 diantaranya $.

25.000.000 diterima setelah disc period 3/10, n/60

Page 145: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

145

f. 15 Juli dihapuskan piutang pada Frank Lampard and Co., sebesar

$.500.000

g. 30 Juli diterima kembali seluruh piutang Frank Lampard and Co.

Tersebut pada tahun ini.

Buatlah Jurnal Umum transaksi Jermaine Jenas Company!

6. Data keuangan Micah Richard Company adalah sebagai berikut :

a. Dijual barang dagangan seharga $. 200.000 secara kredit

b. Diterima pelunasan piutang dagang sebesar $.190.000

c. Dihapus piutang pada Tuan Dyer sebesar $.800

d. Dihapus piutang pada Tuan Defoe sebesar $. 1.400

e. Tuan Dyer melunasi piutang yang telah dihapus sebesar $.600

Buatlah jornal yang diperlukan apabila preusan menggunakan metode langsung

untuk mencatat penghapusan piutang.

7. Aaron Lennon Company memiliki data transaksi sebagai berikut :

a. 1 November dijual barang dagangan seharga $.800.000 kepada

langganan yang menggunakan kartu kredit. Biaya jasa untuk kartu kredit

tersebut adalah 5% dan perusahaan menyetor bukti penggunaan kartu

kredit langsung ke bank.

b. 15 November perusahaan menjual barang dagang seharga $.1.200.000

kepada pelanggan dengan menggunakan American Express Credit.

Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut adalah 10% dan perusahaan

menyetor bukti penggunaan American Express Credit ke bank untuk

memperoleh kas ( biaya jasa belum dibebankan )

c. 26 Novemeber, diterima pembayaran American Express Credit sebesar

90% dan bukti penggunaan kartu kredit.

Buatlah Jurnal Umum transaksi Aaron Lennon Company!

8. Transaksi yang dilakukan oleh Cambiasso Co.adalah sebagai berikut:

a. 10 Januari dipinjamkan $ 5000 tunai kepada Tuan Makalele, diterima

wesel 90 hari bunga 12%

b. 8 Februari dijual barang dagangan secara kredit pada Tuan Sagnol

$.8.000

c. 20 Februari dijual barang dagang secara kredit pada Tuan Caupet

$.7.000

Page 146: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

146

d. 2 Maret di terima dari Tuan Caupet jumlah terutang pada faktur tanggal

20 Februari dikurangi potongan 2%.

e. 10 Maret diterima wesel 60 hari, 15% sebesar $.8000 dari Tuan Sagnol

atas utangnya.

Buatlah Jurnal Umum untuk Cambiasso Co !

9. Sebutkan dua cara untuk menentukan jumlah penyisihan piutang tak tertagih!

Apakah perbedaan antara keduanya?

10. Mengapa penyisihan untukpiutang tak tertagih sebaiknya dicatat dalam akun

tersendiri?

Page 147: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

147

BAB 10

SURAT BERHARGA

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Surat Berharga 2. Investasi Jangka Pendek

Page 148: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

148

BAB 10

SURAT BERHARGA

10.1. PENGERTIAN SURAT BERHARGA

Marketable Securities adalah investasi jangka pendek (kurang dari satu tahun) dalam

bentuk pembelian saham-saham dan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan lain.

Tujuan dari investasi ini adalah untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan kurs

antara saat pembelian dengan saat penjualan. Marketable Securities selalu dibukukan

(didebet dan dikredit) sebesar nilai perolehannya atau costnya yaitu :

Apabila Marketable Securities dijual maka selisih hasil penjualan (sales) dengan costnya

dicatat dalam perkiraan gain/loss on sales of marketable securities (laba/rugi penjualan

Marketable Securities).

Yang dimaksud dengan sales disini adalah :

Marketable securities dibagi dalam 2 macam :

1. Saham

2. Obligasi

10.2. PENILAIAN PERSEDIAAN MARKETABLE SECURITIES

Yang dimaksud dengan penilaian persediaan adalah dengan harga marketable securities

akan dilaporkan dalam neraca pada akhir tahun pembukuan. Hal ini disebabkan karena

berbeda-bedanya harga pembelian atau cost dari persediaan tersebut, disamping itu juga

terjadinya perubahan harga persediaan tersebut pada waktu menyusun neraca.

Adadua metode penilaian persediaan marketable securities :

1) Berdasarkan At Cost (harga beli)

Cost = Nilai Kurs + Provisi + Materai

Sales = Nilai Kurs – (Provisi + Materai)

Page 149: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

149

2) Berdasarkan Lower of Cost or Market (harga terendah antara harga beli dengan

harga pasarnya)

10.2.1. Berdasarkan At Cost

Apabila persediaan marketable securities dinilai berdasarkan at cost maka tidak ada

jurnal pendahuluan atau adjustment yang harus dicatat. Nilai di buku besar sama dengan

nilai di neraca.

10.2.2. Berdasarkan Lower of Cost or Market

Apabila persediaan dinilai berdasarkan harga yang terendah antara harga beli demean

harga pasarnya maka ada 2 kemungkinan yaitu :

a) Harga yang terendah at cost

Maka tidak ada jurnal penyesuaian

b) Harga yang terendah at market

Maka jurnal penyesuaiannya sebagai berikut :

Decline in value …………………………………….. Rp. xxx

Allowance for decline in value …………………….. Rp. xxx

10.3. INVESTASI JANGKA PENDEK

Investasi jangka pendek adalah penanaman modal dengan maksud digunakan kembali

dalam jangka pendek yang pada umumnya dilakukan dengan pembelian surat-surat

berharga (saham atau obligasi)

10.3.1. Pembelian

Apabila investasi jangka pendek dalam bentuk pembelian saham dan obligasi,

maka semua transaksi berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat-surat

berharga tersebut dicatat dalam satu perkiraan yaitu : perkiraan efek (Marketable

Securities). Adapun prinsip pemakaian perkiraan efek adalah sebagai berikut :

10.3.1.1. Debet :

Pada saat pembelian saham atau obligasi berdasarkan harga perolehan (cost) yang

terdiri dari harga beli ditambah ongkos-ongkos pembelian (provisi dan materai)

10.3.1.2. Kredit :

Pada saat penjualan saham atau obligasi berdasarkan harga perolehan (Cost) tanpa

memperhatikan harga jual.

Page 150: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

150

Jumlah bunga yang berjalan tidak dilaporkan sebagai bagian dari nilai investasi,

melainkan akan dicatat ke dalam rekening tersendiri. Pencatatan mengenai jumlah yang

berjalan dapat ditempuh dengan dua pendekatan.

a) Pendekatan Harta (Assets/Balance Sheet Approach)

b) Pendekatan Pendapatan (Revenue/Income Statement Approach)

10.3.1.2.1. Pendekatan Harta (Assets/Balance Sheet Approach)

Pada cara ini jumlah bunga yang dibayarkan diperlakukan sebagai piutang bunga

(interest receivable) yang nantinya dikompensir pada tanggal jatuh hari bunga obligasi.

Jurnal untk mencari transaksi tersebut menurut metode ini adalah sebagai berikut :

Mei : Marketable Securities RI bonds …………… Rp. 1.244.000,-

Interest Receivable …………..………………… Rp. 9.000,-

Cash ……………………………………………... Rp.1.253.000,-

Penerimaan bunga obligasi 9% RI yang telah jatuh tanggal 1 Oktober, jurnal :

Okt : Cash ……………………………..…………… Rp.54.000,-

Interest Receivable …………..………………… Rp. 9.000,-

Interest Revenue………………………………... Rp.45.000,-

10.3.1.2.2. Pendekatan Pendapatan (Revenue/Income Statement Approach )

Pada tanggal pembelian pinjaman obligasi, jumlah bunga yang berjalan sebesar

Rp.9.000,- dicatat ke dalam pencatatan pendapatan bunga disebelah debet sebagai

pertanda pengurang terhadap pendapatan bunga. Cara ini lebih praktis karena tidak

perlu mengidentifikasi jumlah dari piutang yang diterima.

Jurnal atas transaksi di atas :

Mei : Marketable Securities RI bonds …………… Rp. 1.244.000,-

Interest Receivable …………..………………… Rp. 9.000,-

Cash ……………………………………………... Rp.1.253.000,-

Penerimaan bunga obligasi 9% RI yang telah jatuh tempo tanggal 1 Oktober.

Okt : Cash ……………………………..…………… Rp.54.000,-

Interest Revenue………………………………... Rp.54.000,-

Page 151: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

151

Dengan memperhatikan kedua jurnal di atas, berarti jumlah pendapatan bunga yang

diperoleh sebesar Rp.45.000,- (Rp.54.000-Rp.9.000) sesuai dengan lamanya pemilikan

surat obligasi tersebut.

Contoh :

Tanggal 10 Desember, diterima pengumuman pembagian dividen saham preferen 10%

PT.Rooney dan saham PT. Ronaldo sebesar Rp.600,- per lembar, dicatat oleh

perusahaan sebagi berikut :

Perhitungan :

Saham Preferen 10% PT.Rooney Rp.150.000,-

Saham PT. Ronaldo Rp.600.000,-

Jumlah Rp.750.000,-

Jurnal :

Dividen Receivable ………………………………… Rp.750.000,-

Dividen Income ……………………………………… Rp.750.000,-

10.3.2. Penjualan

Penjualan surat berharga dicatat dengan mengkredit marketable securities sebesar

harga belinya. Selisih harga jual dengan harga beli menimbulkan rugi (loss on sales of

marketable securities) posisi di debet atau laba (gain on sales of marketable securities)

posisi di kredit. Apabila sebelum penjualan terdapat beberapa pembelian masing-masing

memiliki harga perolehan yang berbeda-beda, maka harga pokok penjualan ditentukan

sebagai berikut :

a. berdasarkan identifikasi apabila penjualan tersebut dapat diketahui dengan pasti

berasal dari pembelian tertentu.

b. Apabila penjualan tersebut tidak diketahui berasal dari suatu pembelian maka

harga pokok penjualan ditentukan sebagai berikut :

a. FIFO, metode ini dipakai secara umum

b. LIFO

c. Rata-rata

Apabila surat berharga berupa obligasi, maka bunga berhubung dengan obligasi dicatat

dengan perkiraan ”pendapatan bunga” sebagai berikut :

Page 152: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

152

10.3.2.1. Debet

Sebesar bunga berjalan ( tanggal kupon terakhir ke tanggal pembelian ) pada saat

pembelian.

10.3.2.2. Kredit

a. Sebesar bunga berjalan ( tanggal kupon terkahir ke tanggal penjualan )

b. Sebesar bunga untuk 6 bulan tiap-tiap menerima bunga pada tanggal kupon.

c. Sebesar bunga berjalan ( tanggal kupon terakhir ke tanggal penutupan

pembukuan ) pada saat penutupan pembukuan ( akhir ) periode akuntansi.

10.3.3. Penilaian Persediaan Efek

Untuk menilai persediaan efek di neraca pada akhir periode akuntansi terdapat beberapa

metode sebagai berikut :

1. Metode Harga Perolehan ( At Cost )

Apabila persediaan marketable securities dinilai berdasarkan at cost maka tidak

ada jurnal pendahuluan atau adjustment yang harus dicatat. Nilai di buku besar

sama dengan nilai di neraca. Efek di debet dan di kredit menurut harga

perolehan dengan demikian saldonya tentu sama dengan harga peolehan juga.

2. Metode Nilai Terendah Antara Harga Pokok Dengan Harga Pasar.

Apabila persediaan dinilai berdasarkan harga yang terendah antara harga beli

dengan harga pasarnya ada dua kemungkinan, yaitu :

a. harga terendah ( at cost ) atau harga pasar lebih tinggi dari harga pokok ,

sehingga tidak ada jurnal penyesuaian.

b. Harga terendah ( at market ) atau harga pasar lebih rendah dari harga

pokok . maka jurnal penyesuaiannya sebagai berikut :

Decline in Value ..................................... Rp. XXX

Allowance for decline in value .......... Rp. XXX

Dapat diterapkan dengan dua cara :

1. diterapkan untuk keseluruhan jumlah ( agregat ) surat-surat berharga.

2. diterpakan untuk masing-masing ( individual ) sura-surat berharga.

3. Metode Harga Pasar ( Market Price )

Menurut metode ini, persediaan efek harus selalu dicatat sebesar harga pasar baik

Page 153: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

153

harga tersebut lebih rendah maupun lebih tinggi dari harga perolehan. Dengan

demikian setiap harga pasar tidak sama dengan harga perolehan, maka terhadap

persediaan efek tersebut harus dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :

a. apabila harga pasar lebih rendah dari harga pokok.

Jurnal Penyesuaian :

Decline in Value ..................................... Rp. XXX

Allowance for decline in value .......... Rp. XXX

b. apabila harga pasar lebih tinggi dari harga pokok.

Jurnal Penyesuaian :

Marketable Securities ............................ Rp. XXX

Appraisal Capital in M/S ……. .......... Rp. XXX

Page 154: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

154

BAB 10

SOAL & LATIHAN

1. Transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

a. tanggal 15 Agustus 2005 dibeli 200 lembar saham PT. De Saar dengan

nominal @ Rp.50.000 dengan kurs 105, provisi dan materai adalah

Rp.60.000

b. tanggal 20 Desember 2005 dijual 80 lembar dari saham PT.De Saar

dengan kurs 110, provisi dan materai adalah 0,5 %

c. tanggal 10 Januari 2006 diterima dividen dari saham tersebut sebesar

Rp.4000 per-lembar saham.

Buatlah jurnal dari transaksi di atas!

2. Diketahui transaksi Obligasi adalah sebagai berikut :

a. Tanggal 1 Juni 2005 dibeli 80 lembar obligasi PT.TASPEN 10% dengan

nominal Rp.100.000 kurs 96,provisi dan materai Rp.80.000. kupon 1

April – 1 Oktober.

b. Tanggal 1 September 2005 dijual 60 lembar dari obligasi tersebut di atas

dengan kurs 103, provisi dan materai Rp.30.000

c. Tanggal 1 Oktober 2005 diterima kupon tengah tahunan dari obligasi

tersebut di atas

d. Tanggal 1 Februari 2006 di jual 20 lembar sisa obligasi tersebut di atas

dengan harga Rp. 100.000 perlembar, provisi dan materai Rp.15.000

Buatlah jurnal dari transaksi di atas!

3. PT. Ferguson memiliki transaksi untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut :

a. Pada 1 April dibeli 1.000 lembar saham PT. Wenger dengan nominal @

Rp.5.000 per lembar dengan kurs 106. Komisi Perantara sebesar 1%

dari harga kurs pembelian.

b. Pada 1 Mei dibeli 300 lembar saham 10% PT. Hanri dengan nominal @

Rp.5.000 per lembar dengan kurs 108%. Komisi pernatara sebesar 1%

dari harga kurs pembelian

c. Pada 1 Mei dibeli 40 lembar obligasi RI, 9% dengan nominal Rp.30.000

per lembar dengan kurs 102. biaya komisi perantara Rp.20.000.

Pemberian bunga setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.

Buatlah jurnal dari transaksi di atas!

Page 155: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

155

4. Tanggal 1 Mei 2003, PT. Old Traford membeli 50 saham PT.Emirate yang

memiliki nilai nominal @ Rp.100.000. kurs pada saat pembelian tersebut adalah

98, biaya provisi dan materai adalah sebesar Rp.6.000,-Tanggal 1 Juni 2003

dijual 30 lembar saham PT.Emirate dengan kurs 105. biaya provisi dan materai

Rp.4000. pada saat itu pula PT. Old Traford membeli 10 lembar obligasi 6% yang

dikeluarkan PT. Riverside dengan nominal @Rp.2.000.000. kurs pada saat

pembelian obligasi yang bunganya dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober

tersebut adalah 101. biaya provisi dan materai Rp.21.000. semua obligasi PT.

Riverside dijual pada tanggal 1 Desember 2001 dengan kurs 105. biaya provisi

dan materai sebesar Rp.25.000

Buatlah jurnal untuk PT. Old Traford dari transaksi di atas!

5. PT. Ferdinand memiliki transaksi sebagai berikut :

a. Tanggal 10 Maret 2005 dibeli 200 lembar saham PT. Neville dengan

nominal Rp.10.000 per lembar dengan kurs 106. biaya provisi dan

materai Rp.10.600

b. Tanggal 15 Juni 2005 dijual saham PT.Neville dengan harga kurs 104.

biaya provisi dan materai Rp.3.000

c. Tanggal 10 Juli 2005 dijual kembali 90 lembar saham PT.Neville dengan

kurs 110.provisi dan materai Rp.4000.

d. Tanggal 25 April 2005 dibeli 100 lembar obligasi 9% dengannominal

Rp.20.000 per lembar dengan kurs 104. provisi dan materai sebesar

Rp.10.400 , bunga dibayar setiap 1/3 dan 1/9

e. Diterima bunga tanggal 1 September 2005

f. Tanggal 31 Oktober 2005 selisih obligasi tersebut dijual dengan kurs

108. biaya provisi dan materai Rp.11.000

Buatlah jurnal untuk PT. Ferdinand dari transaksi di atas!

6. PT.Park memiliki transaksi sebagai berikut :

a. Pada 9 April dibeli 120 lembar saham PT. Evra dengan nominal

Rp.20.000, kurs 105, proviso dan materia Rp.13.000

b. Pada 1 Maret dibeli lagi 150 lembar saham PT.Evra dengan nominal

Rp.20.000 kurs 108, proviso dan materia hádala Rp.30.000

Page 156: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

156

c. Pada 8 Juli, dijual 180 lembar saham tersebut dengan harga Rp.25.000

per lembar, proviso dan materia Rp.25.000

Buatlah jornal penyesuaian dengan metode FIFO,LIFO dan Rata-rata!

7. PT. Carrick melakukan transaksi yang bersangkutan dengan investasi jangka

pendek selama tahun 2006, sebagai berikut :

a. Pada tanggal 5 Maret dibeli 20 lembar saham PT. Brown dengan

nominal Rp.10.000 per lembar dengan kurs 98% ditambah provisi dan

materai Rp.3000.

b. Pada tanggal 16 Maret dibeli 40 lembar, 12% obligasi PT. Cristiano

nominal Rp.10.000 perlembar kurs 108% kupon, 1/3-1/9, ditambah

provisi dan materai Rp.3000

c. Pada tanggal 21 April dibeli 60 lembar, 12% obligasi PT.Cristiano

nominal Rp.10.000 per lembar kurs 94% kupon 1/3-1/9 ditmbah provisi

dan materai Rp.2.500

d. Pada tanggal 20 Mei dibeli 30 lembar saham PT. Brown nominal

Rp.10.000 per lembar dengan kurs 115%, ditambah proviso dan materia

Rp.2.500

e. Pada 31 Mei dijual 50 lembar 12% obligasi PT. Cristiano dengan kurs

104%, dengan proviso dan materia Rp.2.500

f. Pada 15 Juni dijual 30 lembar saham PT. Brown dengan kurs 110%

dengan proviso dan materia Rp.2.500

Diminta : buatlah jornal PT. Carrick dengan transaksi :

a. perusahaan menggunakan metode FIFO

b. perusahaan menggunakan metode LIFO

Page 157: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

157

BAB 11

PERSEDIAAN

TUJUAN BELAJAR

1. Pengertian Persediaan. Mahasiswa dapat menjelaskan

Pengertian Persediaan 2. Persediaan Dalam Laporan Keuangan. Mahasiswa dapat

menjelaskan Persediaan Dalam Laporan Keuangan 3. Penetapan Harga Pokok Persediaan. Mahasiswa dapat

menjelaskan Penetapan Harga Pokok Persediaan 4. Pengaruh Perbedaan Metode Penetapan Harga. Mahasiswa

dapat menjelaskan Pengaruh Perbedaan Metode Penetapan Harga

5. Metode Taksiran. Mahasiswa dapat menjelaskan Metode Taksiran

6. M e t o d e E ce r a n . Mahasiswa dapat menjelaskan M e t o d e E c e r a n

7. Me tod e L aba Bru t o . Mahasiswa dapat menjelaskan Me tod e L aba Bru t o

Page 158: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

158

BAB 11

PERSEDIAAN

11.1. PENGERTIAN PERSEDIAAN

Persediaan barang dagang (merchandise inventory) adalah barang-barang

yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali. Untuk perusahaan pabrik,

termasuk dalam persediaan adalah barang-barang yang akan digunakan untuk

proses produksi selanjutnya. Persediaan dalam perusahaan pabrik terdiri dari

persediaan bahan baku, persediaan dalam proses dan persediaan barang jadi.

Pengertian lain dari persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh

perusahaan pada suatu saat tertentu, dengan maksud untuk dijual kembali baik

secara langsung maupun melalui proses produksi dalam siklus operasi normal

perusahaan; dalam hal ini termasuk pula barang-barang yang masih berada dalam

proses produksi atau yang menunggu.untuk digunakan.

Persediaan barang dagang pada umumnya dinilai pada harga terendah

antara harga perolehan dan harga pasar atau nilai yang diharapkan dapat

direalisasikan. Cara penilaian dan metode penetapan harga pokok harus

diungkapkan dalam laporan keuangan.

.

11.2. PENCATATAN PERSEDIAAN

Dalam laporan keuangan persediaan barang dagangan disajikan baik di

neraca maupun laporan laba rugi . P e r s e d i a a n b a r a n g d a g a n g a n

y a n g a d a p a d a t a n g g a l n e r a c a , y a n g b i a s a n y a j u g a

m e r u p a k a n a k h i r d a r i s u a t u p e r i o d e a k u n t a n s i . D i l a p o r a n

l a b a r u g i , p e r s e d i a a n b a r a n g d a g a n g m u n c u l d a l a m h a r g a

p o k o k p e n j u a l a n H a r g a P o k o k p e n j u a l a n m e r u p a k a n

p e r s e d i a a n d i a w a l p e r i o d e d i t a m b a h p e m b e l i a n b e r s i h

s e l a m a p e r i o d e d i k u r a n g i p e r s e d i a a n b a r a n g d a g a n g a k h i r

p e r i o d e . Kalau digambarkan, hubungan persediaan barang dagang yang ada

di neraca dan laporan laba rugi.

Page 159: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

159

11.3. PENETAPAN HARGA POKOK PERSEDIAAN

Nilai persediaan barang dagang ditentukan oleh gabungan dua faktor,

yaitu kuantitas dan harga pokok. Kuantitas persediaan dapat diperoleh melalui

perhitungan secara fisik. Harga pokok persediaan adalah harga untuk

memperoleh persediaan tersebut. Di samping harga beli, termasuk dalam harga

pokok persediaan adalah semua biaya yang terjadi sampai dengan

persediaan siap di jual, misalnya biaya pengangkutan, termasuk asuransi.

Biaya-biaya yang susah dihubungkan dengan salah satu jenis barang,

misalnya biaya pengangkutan dan asuransi dapat dibagikan sama rata atas

suatu dasar tertentu. Biaya-biaya yang jumlahnya kecil dan susah

dialokasikan tidak perlu dimasukkan sebagai harga pokok barang. Biaya-

biaya ini diperlakukan sebagai beban usaha periode berjalan. Potongan

pembelian, secara rata-rata, harus diperhitungkan dalam menentukan harga

pokok persediaan.

Kesulitan dalam menetapkan harga pokok persediaan adal ah apabila

selama suatu periode, barang yang sama diperoleh dengan beberapa harga

yang berbeda. Apabila demikian, perlu ditentukan harga yang akan

digunakan untuk menetapkan harga pokok persediaan. Pengaruh dari harga

yang berbeda terhadap harga pokok persediaan dan harga pokok penjualan.

Konsep di atas merupakan dasar dari metode penetapan harga pokok

persediaan. Alternatif pertama disebut metode pertama masuk pertama keluar (first

in first out atau FIFO). Alternatif kedua disebut metode terakhir masuk pertama

keluar (last in first out atau LIFO) sedangkan alternatif ketiga disebut metode rata-

rata (average). Di bawah ini akan dijelaskan metode-metode tersebut di atas lebih

rinci.

Metode FIFO

Dalam bab-bab yang lalu telah dijelaskan bahwa harga pokok penjualan untuk

suatu periode tertentu dihitung berdasarkan rumus: persediaan awal ditambah

dengan pembelian bersih dikurang dengan persediaan akhir. Angka untuk

pembelian bersih diambil dari saldo akun yang bersangkutan di buku besar. Angka-

angka kuantitas persediaan awal dan akhir diperoleh dengan jalan melakukan

perhitungan fisik. Harga pokok persediaan dihitung dengan mengalikan kuantitas

pada harga pokok per unit. Harga pokok per unit mana yang dipakai tergantung

pada metode penetapan harga pokok yang dipilih.

Metode LIFO

Page 160: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

160

Sebaliknya, apabila perusahaan menggunakan metode LIFO, maka persediaan

akhir dinilai berdasarkan ketentuan bahwa harga beli yang lebih awal

didahulukan. persediaan pada tanggal 31 Desember 2005 menurut metode LIFO

dihitung sebagai berikut:

Tanggal

Pembelian Kuantitas

Harga Pokok

Per Unit

Total Harga

Pokok

1 Jan 2005 100 Rp.80 Rp.8.000

31 Mar 2005 200 100 20.000

300 Rp.28.000

Harga pokok penjualan dengan menggunakan metode ini akan tampak

seperti terlihat dalam perhitungan berikut:

Persediaan awal,1 Januari 2005 Rp. 8.000

Pembelian bersih selama periode 125.000

Persediaan tersedia dijual 133.000

Persediaan akhir, 31 Desember 2005 28.000

Harga Pokok Penjualan 105.000

Metode Rata-rata

Harga pokok untuk persediaan barang yang tersedia dijual selama tahun 200A

dihitung sebagai berikut:

Persediaan pada 31 Desember 2005 yang harga pokoknya ditetapkan

berdasarkan metode ini adalah Rp 39.900 (300 x Rp 133). Harga pokok

penjualannya dihitung sebagai berikut:

Persediaan awal,1 Januari 200A Rp. 8.000

Pembelian bersih selama periode 125.000

Persediaan tersedia dijual 133.000

Rp.1331.000

Rp.133.000

dijual tersedia persediaan kuantitas

dijual tersedia persediaan pokok hargaRataRata Pokok Harga

Page 161: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

161

Persediaan akhir, 31 Desember 200A 39.900

Harga Pokok Penjualan 93.100

BAB 11

SOAL & LATIHAN

1. PT. Siliwangi untuk bulan Maret memiliki data keuangan sebagai berikut :

Persediaan dan Pembelian

Maret 3 Persediaan 750 unit @Rp.200 Rp.150.000

Maret 5 Pembelian 300 unit @Rp.100 Rp.30.000

Maret 7 Pembelian 400 unit @Rp.300 Rp.120.000

Maret 13 Pembelian 500 unit @Rp.200 Rp.100.000

Maret 16 Pembelian 600 unit @Rp.100 Rp.60.000

Rp.460.000

Penjualan

Maret 6 Penjualan 500 unit @Rp.300 Rp.150.000

Maret 10 Penjualan 800 unit @Rp.200 Rp.160.000

Maret 18 Penjualan 1000 unit @Rp.100 Rp.100.000

Rp.

410.000

Diketahui perhitungan fisik diketahui bawa persediaan yang masih ada di gudang

adalah sebanyak 300 unit.

Diminta :

a. Hitunglah harga pokokpersediaan akhir bila menggunakan metode FIFO

b. Hitunglah harga pokokpersediaan akhir bila menggunakan metode LIFO

c. Hitunglah harga pokokpersediaan akhir bila menggunakan metode Rata-

rata

2. PT. Mursadad memiliki data persediaan untuk bulan Januari sebagai berikut :

Persediaan dan Pembelian

1 Januari Persediaan 20 unit @Rp.100 Rp.2000

3 Januari Pembelian 30 unit @Rp.100 Rp.3000

10 Januari Pembelian 40 unit @Rp.150 Rp.6000

Page 162: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

162

20 Januari Pembelian 30 unit @Rp.160 Rp.4800

28 Januari Pembelian 40 unit @Rp.140 Rp.5600

30 Januari Pembelian 50 unit @Rp.140 Rp.7000

Penjualan selama bulan Januari adalah 200 @ Rp. 250

Tentukanlah nilai laba kotor dengan cara sistem periodik.

3. CV. Arcan memiliki data persediaan sebagai berikut :

1 Januari Persediaan awal 20 unit

@Rp.100

Rp.2000

5 Januari Pembelian 30 unit @Rp.125 Rp.3750

6 Januari Penjualan 40 unit @Rp.150 Rp.6000

12 Januari Pembelian 40 unit @Rp.150 Rp.6000

15 Januari Penjualan 30 unit @Rp.175 Rp.5250

25 Januari Pembelian 30 unit @Rp.175 Rp.5250

26 Januari Penjualan 30 unit @Rp.150 Rp.4500

29 Januari Pembelian 20 unit @Rp.100 Rp.2000

Tentukanlah persediaan akhir dan berapakah laba kotor untuk CV.Arcan?

4. PT.Yaris memiliki data persediaan awal suatu produk elektronik dan data

pembelian serta penjualan dalam periode tiga bulan adalah sebagai berikut :

Tanggal Transaksi Jumlah

Unit

Per Unit Total

1 April Persediaan 12 Rp.400 Rp.4800

8 April Pembelian 20 Rp.300 Rp.6000

12 April Penjualan 15 Rp.250 Rp.3750

22 April Penjualan 5 Rp.425 Rp.2125

4 Mei Pembelian 10 Rp.375 Rp.3750

11 Mei Penjualan 5 Rp.350 Rp.1750

21 Mei Penjualan 4 Rp.400 Rp.1600

28 Mei Pembelian 15 Rp.400 Rp.6000

5 Juni Penjualan 7 Rp.425 Rp.2975

13 Juni Penjualan 10 Rp.350 Rp.3500

19 Juni Pembelian 10 Rp.300 Rp.3000

Page 163: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

163

26 Juni Penjualan 8 Rp.375 Rp.3000

a. Tentukanlah laba kotor dari penjualan produk elektronik PT.Yaris

b. Catatlah data persediaan, pembelian dan harga pokok barang yang dijual

dalam suatu catatan persediaan perpetual dengan menggunakan metode

LIFO dan FIFO

5. PD.Beckamenga sebuah perusahaan dagang, menggunakan periodik sistem

dalam menilai persediaan barang dagangananya. Untuk bulan Januari 200x.

Adalah sebagai berikut.

1 Januari Persediaan 900 unit @Rp.2.250 Rp.2.025.000

5 Januari Pembelian 1000 unit @Rp.2.300 Rp.2.300.000

12 Januari Pembelian 200 unit @Rp.2.325 Rp.465.000

25 Januari Pembelian 700 unit @Rp.2.350 Rp.1.645.000

29 Januari Pembelian 1.500 unit @Rp.2.375 Rp.3.562.500

Jumlah pembelian 4.300 unit Rp.9.997.500

Bila diketahui persediaan barang yang ada di gudang pada tanggal 31 januari 200x

sebesar 2.150 unit dan harga jual selama bulan Januari 200x sebesar Rp.2.450

unit.

Tentukanlah :

a. nilai persediaan pada tanggal 31 JAnuari 200x dengan metode FIFO, LIFO

dan Rata-rata

b. tentukan harga pokok barang yang dijual selama bulan Januari 200x

dengan metode FIFO,LIFO dan Rata-rata

c. berapakah laba kotor atas barang yang dijual selama bulan JAnuari 200x

dengan metode FIFO,LIFO dan Rata-rata

6. Dibawah ini adalah data mengenai persediaan awal, pembelian serta penjualan

selama bulan April 200x dimana pencatatan dilakukan secara perpetual sistem.

Tanggal Keterangan Jumlah Harga (Rp)

April 1 Pembelian 2.400 120

April 4 Penjualan 3.600 132

April 9 Penjualan 3.000 195

April 13 penjualan 1.500 125

April 18 Pembelian 4.000 145

Page 164: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

164

April 23 Penjualan 1.800 150

April 26 Pembelian 3.200 135

April 29 Penjualan 2.500 145

Dengan menggunakan informasi di atas ( menggunakan cara FIFO ) di atas,

hitunglah :

a. Nilai persediaan akhir per 30 April 200x

b. Harga Pokok Penjualan

c. Laba Kotor

7. PT.Jimenes pada awal tahun memiliki 200 unit barang dengan harga pokok sebesar

Rp.800.000 per unit. Selama tahun berjalan, perusahaan melakukan pembelian

sebagai berikut :

3 Februari …………... 200 @ Rp.850.000

10 April ………………. 90 @ Rp.800.000

10 Agustus ………….. 200 @ Rp.850.000

30 Oktober ………….. 300@ Rp. 700.000

Perusahaan menggunakan system pencatatan secara periodic, dan perhitungan secara

fisik dilakukan 31 Desember memperlihatkan bahwa persediaan akhir yang dimiliki

perusahaan banyaknya adalah 300 unit.

Diminta :

Hitunglah besarnya persediaan akhir dan harga pokok pejualan perusahaan dengan

menggunakan metode :

a. rata-rata tertimbang

b. FIFO

c. LIFO

8. PT. Yaris Ryadi memiliki data akuntansi sebagai berikut untuk tahun 200X :

Persediaan 1 Januari Rp.90.000.000

Pembelian persediaan secara kredit Rp.1.650.000.000

Penjualan persediaan- sebagian dengan kredit

dan sebagian secara tunai ( harga beli Rp.

1.500.000.000 )

Rp.2.800.000.000

Persediaan, 31 Desember ?

Page 165: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

165

Diminta :

a. Buatlah jurnal untuk transaksi persediaan yang terjadi pada PT. Yaris Ryadi untuk

tahun berjalan dengan metode system perpetual, kemudian system periodic.

b. Laporkan nilai persediaan akhir, penjualan, harga pokok penjualan dan marjin

kotor dalam laporan keuangan yang sesuai. Tunjukan dengan perhitungan harga

pokok penjualan pada system periodic.

9. Toko Mursadad Jaya adalah toko musik yang memiliki persediaan dalam bentuk gitar,

organ dan instrument musik yang lain. Karena setiap persediaan yang dimiliki memiliki

nilai yang tinggi. Toko Mursadad menerapkan system pencatatan persediaan secara

perpetual. Catatan perusahaan mengenai instrument organ merek Yamaha terlihat

sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Kuantitas Harga

Pokok/Unit

1 Mei Sisa 5 Rp.90.000

6 Mei Penjualan 3

8 Mei Pembelian 11 Rp.95.000

17 Mei Penjualan 4

30 Mei penjualan 3

Hitunglah besarnya persediaan akhir dan harga pokok penjualan untuk organ merek

Yamaha, apabila Toko Mursadad Jaya menggunakan metode FIFO.

10. Persediaan vang ada pada akhir tahun telah salah, dinyatakan terlalu tinggi

sebesar Rp 2.000.000. Bagaimana pengaruh kesalahan ini terhadap laporan

keuangan tahun berjalan? Bagaimana pengaruhnya terhadap laporan

keuangan tahun sebelumnya? Apabila kesalahan ini tidak diketemukan dan

persediaan akhir tahun berikutnya telah dinyatakan dengan benar, bagaimana

pengaruh kesalahan tersebut terhadap laporan keuangan tahun berikutnya.

11. Jelaskan penetapan harga pokok persediaan menurut metode FIFO, LIFO dan

rata-rata!

Page 166: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

166

DAFTAR PUSTAKA

Al Haryono Yusuf, Dasar Dasar Akuntansi, STIE YKPN Yogyakarta, 1999.

Abdul Halim, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan Daerah, Salemba Empat,

Jakarta Dharma Tintri, Seri Diktat Kuliah Pengantar Akuntansi, Gunadarma, Jakarta Henry Simamora, Akuntansi Salemba Empat, 2000 Hongren, Accounting, Fifth edition, Prentice Hall, 2002 Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta Niswonger, C. Rolin & Philip E.Fess, Accounting Principles, Chicago: Southwestern

Pub. C. Robert N Anthony, Accounting Text and Cases, Mc Graw Hill, Boston, 1999. Slamet Sugiri, Pengantar Akuntansi 1, UPP AMP YKPN, 1998

Soemarsono, Akuntansi Suatu Pengantar, Rineka cipta, Jakarta, 1999

Suwardjono, Akuntansi Pengantar, BPFE, Yogyakarta Thacker, Ronald, Accounting Principles, Englewood-Cliff, Prentice Hall Weygant, Accounting Principles, 5

th edition, John Willey, 2000

Zimmermen, Principles Accounting Text and Cases, South Western Publishing Co,

2000

Page 167: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

167

DAFTAR ISTILAH

A

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan pelaporan laporan keuangan secara berkala untuk

suatu unit ekonomi secara keseluruhan kepada pihak-pihak di luar

perusahaan.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting): bidang akuntansi yang berhubungan

dengan pengumpulan, analisis, dan pengontrolan atas biaya.

Akuntansi Manajemen (Management Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi

oleh manajemen perusahaan.

Auditing (Auditing): bidang akuntansi yang berhubungan dengan

pemeriksaan secara bebas atas akuntansi keuangan.

Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting): bidang akuntansi

yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi yang

terjadi dalam badan-badan Pemerintah.

Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan penyusunan surat pemberitahuan tahunan (SPT) dan

segala sesuatu mengenai perpajakan.

Akuntan Publik (Public Accountant): kadang-kadang istilah untuk ini adalah

akuntan ekstern (external accountant) atau auditor akuntan yang

memberikan jasanya untuk suatu pembayaran tertentu. Iamerupakan

akuntan profesional yang diberi izin oleh negara untuk berpraktik sebagai

akuntan swasta.

Akuntan Intern (Internal Accounting): akuntan yang bekerja untuk suatu

perusahaan atau organisasi tertentu.

Aktiva (Assets): Kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva

merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan

usaha.

Page 168: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

168

Akun (Account): sering disebut juga dengan perkiraan: formulir (media)

yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis

ke dalam satu nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat

penambahan serta pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut.

Akun Dua Kolom (Two ColumnAccount): Salah satu bentuk akun dimana

sisi debit diletakkan terpisah dengan sisi kredit.

Akun Empat Kolom (Balance-Column Account Atau Four Column Account):

salah satu bentuk akun dimana terdapat kolom yang menunjukkan saldo

akun tersebut pada akhir setiap transaksi.

Akun Nominal (Nominal Account Into Temporary Account): akun-akun yang

hanya digunakan untuk mencatat transaksi selama periode tertentu yang

secara berkala dipindahkan ke akun modal. Akun pendapatan, beban dan

prive termasuk dalam kelompok ini.

Akun Prive (Drawing Account): akun yang digunakan unhtk mencatat

pengambilan aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pemilik.

Akun Riil (Real Account): akun-akun yang saldonya dibawa terus-menerus

dari satu periode ke periode yang lain. Akun-akun neraca termasuk dalam

kelompok ini. Ayat Jurnal (Journal Entry): penyajian suatu transaksi ke dalam nama akun dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.

Ayat Jurnal Gabungan (Compound Journal Entry):ayat jurnal yang terdiri

dari dua atau lebih akun yang harus didebit/dikredit.

Ayat Jurnal Penyesuaian (Ajusting Journal Entry): ayat jurnal yang

biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi

akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban,

pendapatan, beban, dan modal yang sebenarnya.

Ayat Jurnal Koreksi (Correcting Entry): ayat jurnal untuk mengoreksi

kesalahan yang terdapat dalam akun-akun aktiva, kewajiban,

pendapatan, beban, dan modal.

Page 169: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

169

Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation): akun yang

digunakan untuk mencatat, secara akumulatif, pengalokasian beban yang

diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Akun semacam ini secara umum

disebut akun kontra (contra account), yaitu akun yang berfungsi

mengurangi akun lain.

Akun Pengendali (Controlling Account): kadang-kadang disebut juga

dengan akun induk; akun dalam buku besar yang mempunyai rincian

dalam buku bentuk tambahan.

Ayat Jurnal Balik (Reversing Entries): ayat jurnal yang dibuat (biasanya

pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian

yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai

ayat jurnal yang debit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal

penyesuaian masing masing dalam jumlah yang sama.

Ayat Jurnal Koreksi (Correcting Entries): ayat jurnal yang dibuat untuk mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting):bidang akuntansi yang berhubungan

dengan penetapan harga pokok produksi dalam sebuah perusahaan

pabrik (sekarang ini ruang lingkup akuntansi biaya diakui tidak hanya

terbatas pada penetapan harga pokok produksi saja, tetapi juga

mencakupi perencanaan dan pengendalian).

B

Bentuk Skontro (Bentuk Akun = Account Form): penyajian neraca di mana

aktiva diletakkan di sebelah kiri sedang kewajiban dan modal diletakkan di

sebelah kanan sehingga menyerupai bentuk akun. (laporan laba rugi juga

dapat disusun dengan bentuk ini).

Bentuk Stafel (Bentuk Laporan = Report Form): penyajian neraca di mana

kewajiban dan modal diletakkan di bawah aktiva. (bentuk stafel biasanya

digunakan untuk laporan laba rugi).

Page 170: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

170

Beban (Expenses): kadang-kadang disebut dengan biaya: penurunan

dalam modal pemilik, biasanya melalui pengeluaran uang atau

penggunaan aktiva, yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk

memperoleh pendapatan.

Bagan Akun (Chart Of Accounts): daftar akun yang ada dalam perusahaan

lengkap dengan nama dan nomor kodenya.

Buku Besar (Ledger): kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan

dan yang merupakan suatu kesatuan tersendiri.

Beban Gaji (Salaries): Beban yang berasal dari pemakaian jasa

karyawan/buruh yang dipekerjakan dalam perusahaan.

Beban Serba-Serbi (Miscelleneous Expenses): Beban yang terdiri dari

bermacam macam transaksi yang jumlahnya kecil, tidak sering terjadi dan tidak

tertampung dalam salah satu akun beban yang ada dalam bagan akun.

Bank (Bank): lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah

memberikan pinjaman kepada perusahaan.

Beban Bunga (Interest Expense): beban yang timbul karena peminjaman

uang.

Beban Penyusutan (Depreciation Expense): beban yang timbul karena

pemakaian aktiva tetap berwujud.

Beban Perlengkapan (Supplies Expense): beban yang timbul

Beban Sewa (Rent Expense): beban yang timbul karena pemakaian sewa.

Buku Harian Khusus (Special Journal): buku harian (jurnal) yang

dirancangun mencatat suatu transaksi (atau beberapa transaksi) tertentu.

Buku Besar Khusus (Special Ledger): buku besar tambahan yang

dirancangan mengumpulkan data lebih rinci guna mendukung infarmasi

yang terdapat pada salah satu akun di buku besar.

Page 171: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

171

Buku Besar Tambahan (SubsidiaryLedger): kadang-kadang disebut juga

buku pembantu

Buku Piutang (AccountsReceivable Subsidiary Ledger): kadang-kadang

disebut tambahan piutang: buku besar tambahan untuk akun piutang.

Buku piutang merupakan kumpulan dari kartu piutang.

Buku Utang (Accounts Payable Ledger): kadang-kadang disebut juga

dengan buku tambahan utang: buku besar tambahan untuk akun utang.

Buku utang merupakan kumpulan dari kartu utang.

Buku Penjualan (Sales Journal): buku harian yang digunakan khusus

untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit.

Buku Penerimaan Kas (CashReceipt Journal): buku harian yang digunakan

khusus untuk mencatat semua penerimaan uang termasuk penjualan

tunai.

Buku Pembelian (Purchases Journal): buku harian yang digunakan khusus

untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit.

Buku Pengeluaran Kas (CashDisbursement Journal): buku harian yang

digunakan khusus untuk mencatat semua pengeluaran uang termasuk

pembelian barang dagang secara tunai.

Buku Memorial (General Journal): kadang-kadang disebut juga dengan

buku harian umum, jurnal umum atau buku jurnal: buku harian yang

digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat

ditampung dalam salah satu buku harian khusus.

Beban Penjualan (Selling Expenses): beban yang terjadi dalam hubungannya

dengan kegiatan menjual dan memasarkan barang.

Bentuk Langsung (Single Step): laporan laba rugi dimana semua

pendapatan,baik yang berasal dari kegiatan trtama maupun pendapatan lain-lain

yang bukan berasal dari kegiatan utama perusahaan disajikan secara bersama-

Page 172: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

172

sama kemudian total dari semua pendapatan ini dikurangi dengan total semua

beban baikyang untuk kegiatan utama perusahaan maupun yang bukan.

Beban Lain-Lain (Other Expenses): beban yang tidak berhubungan dengan

kegiatan utama perusahaan.

Beban Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses): kadang-kadang disebut

juga dengan accrued liabilities: biaya-biaya yang sudah merupakan beban

walaupun utang yang bersangkutan belum saatnya merupakan kewajiban.

Bahan Baku (Raw Materials): bahan-bahan yang dipakai dalam proses

produksi yang dapat dengan mudah clan langsung diidentifikasikan

dengan barang jadi yang dihasilkan.

Bahan Pembantu (Indirect Material): bahan-bahan yang dipakai dalam

proses produksi, tetapi tidak dapat diidentifikasikan dengan barang jadi

yang dihasilkan.

Barang Jadi (Finished Goods): barang yang telah selesai diproduksi tetapi

belum dijual. Biaya yang tercakup di dalamnya meliputi seluruh biaya

pabrik.

Biaya Pabrik (ManufacturingCost): biaya bahan baku, buruh langsung, dan

biaya pabrikasi yang dibebankan dalam satu periode.

Biaya Pabrikasi (Overhead Cost): biaya-biaya pabrik selain bahan baku

dan buruh langsung yang tidak dapatdiidentifikasikan secara langsung

dengan barang jadi yang dihasilkan.

Biaya Produksi (Production Cost): biaya-biaya yang dibebankan dalam

proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan

dalam proses awal ditambah biaya pabrik.

Buruh Langsung (Direct Labor): buruh yang menangani secara langsung

proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan

barang jadi yang dihasilkan.

Buruh Tidak Langsung (Indirect Labor): buruh yang biayanya tidak dapat

diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan.

Bukti Kas Kecil (Petty Cash Voucher): bukti tertulis yang menunjukkan

Page 173: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

173

jumlah dan rincian pengeluaran melalui dana kas kecil.

Beban Dibayar Di Muka (Prepaid Expense): pengeluaran-pengeluaran

untuk barang dan jasa yang akan digunakan unluk atau memberi manfaat

di masa mendatang.

Buku Persediaan = Kadang-Kadang Disebut Buku Stock (Iriventory

Subsidiary Ledger):kumpulan kartu persediaan/kartu stok.

Bentuk Bertahap (Multiple Step): laporan laba rugi dimana beberapa kelompok

beban dikurangkan dari pendapatan sehingga diperoleh beberapa pos perantara

seperti misalnya, laba bruto, laba usaha, laba bersih, dan lain-lain.

C

Cost, Freight, And Insurance (Cif): syarat penjualan di mana penjual

menanggung biaya pengiriman dan asuransi terhadap kerugian atas

barang yang bersangkutan.

D

Daftar Piutang (Schedule Of Receivables): daftar yang memuat saldo piutang kepada tiap-tiap pelanggan (debitur) pada suatu saat tertentu.

Daftar Untuk Piutang: daftar soldo piutang poda saat tertentu yang

dikelompokkan menurut golongan umur.

Debit (Debet): sisi sebelah kiri akun. Didebit berarti pada sisi sebelah kiri

akun yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.

Dana Kas Kecil (Petty Cash): sejumlah uang tunai tertentu yang

disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani

pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran

yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran

yang jumlahnya tidak besar. Pengeluaran- pengeluaran lain dilakukan

melalui bank (dengan cek).

Page 174: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

174

F

Franco Gudang (Pembeli) (Free On Board Destination Point): syarat jual beli dimana penjual menanggung biaya pengiriman dari gudangnya sampai ke gudang pembeli.

Faktur Penjualan (Sales Invoice): dokumen untuk mencatat transaksi penjualan yang merupakan bukti adanya transaksi tersebut.

Fifo (First In First-Out): metode penetapan harga pokok persediaan yang

didasarkan atas anggapan bahwa barang-barang terdahulu dibeli akan

merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini persediaan

akhir dinilai dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.

H

Harta (Asset): kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan (lihat aktiva).

Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold): harga yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh barang yang dijual.

Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold): harga beli (perolehan) dari barang

yang dijual. Dalam sebuah perusahaan dagang harga pokok penjualan dicari

dengan: persediaan barang dagang pada awal periode ditambah pembelian

bersih selama periode dikurangi persediaan barang dagang pada akhir periode.

Harga Pokok Produksi (Cost Of Goods Manufactured): biaya pabrik

ditambah dengan persediaan dalam proses awal dikurangi dengan

persediaan dalam proses akhir. Biaya ini merupakan biaya produksi dari

barang yang telah diselesaikan selama satu periode.

Harga Terendah Antara Harga Pokok Dan Harga Pasar (Lower Of Cost Or

Market): penilaian persediaan di mana persediaan dilaporkan pada harga

yang terendah antara harga pokok dan harga pasar (nilai gantinya).

I

Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary): kadang-kadang disebut akun laba

rugi; akun yang digunakan untuk menutup akun pendapatan dan beban.

Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary): akun perantara untuk menutup aktm-akun

pendapatan dan beban serta akun persediaan barang dagang sebelum akhirnya

Page 175: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

175

dipindahkan ke akun laba ditahan atau modal.

Identifikasi Khusus (Specific Identification): metode penetapan harga

pohok persediaan yang didasarkan atas harga pokok yang dikeluarkan

khusus untuk barang-barang yang bersangkutan.

J

Jasa Konsultasi Manajemen (Management Advisory services): jasa yang

diberikan oleh akuntan publik dalam bidang pemberian nasihat tentang

kebijakan dan administrasi kepada manajemen perusahaan.

Jurnal (Journal): formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara

kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan tnenurut nama

akun dan jumlah yang harus di debit dan di kredit.

Jurnal Umum (General Journal): bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom.

Jurnal umum kadang-kadang disebut juga buku memorial atau jurnal standar.

Jurnal Penutup (Closing Entries): ayat jurnal yang dibuat untuk

memindahkan saldo akun-akun sementara ke akun-akun tetap atau akun-

akun neraca.

K

Kas (Cash): uang dalam bentuk tunai maupun rekening bank yang dipunyai

perusahaan.

Kewajiban (Liabilities): kadang-kadang disebut juga dengan utang.

Kredit (Credit): sisi sebelah kanan akun. Dikredit berarti pada sisi sebelah

kanan akun yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.

Kartu Piutang (Debtor's Account): formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan piutang kepada salah satu pelanggan (debitur) tertentu. Kartu piutang memuat informasi tentang piutang kepada salah satu pelanggan.

Page 176: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

176

Kartu Utang (Creditor'sAccount): formulir yang digunakan untuk mencatat

penambahan dan pengurangan utang kepada salah satu pemasok (kreditur)

tertentu. Kartu utang memuat informasi tentang utang kepada salah satu

kreditur.

Kas (Cash): uang tunai, check, dan rekening bank. Dalam praktik kadang-kadang

antara kas dan bank dipisahkan.

Kas (Cash): segala sesuatu, baik yang berbentuk uang atau bukan,

yang dapat tersedia dengan scgera danditerima sebagai pelunasan

kewajiban pada nilai nominalnya.

Kartu Persediaan: kadang-kadang disebut dengan kartu stok (Stock

Cards): formulir untuk mencatat setiap perubahan yang terjadi setiap kali

terjadi transaksi dalam satu jenis barang.

Kreditur (Creditor): pihak-pihak yang memberikan pinjaman kepada

perusahaan.

L

Laporan Akuntansi (AccountingReports): semua laporan yang dihasilkan

oleh sistem akuntansi di antaranya adalah laporan keuangan.

Laporan Keuangan (FinancialStatement): laporan yang dirancang untuk para

pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan, mengenai posisi

keuangan dan hasil usaha perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca,

laporan laba rugi dan laporan arus kas.

Laba Bersih (Net Income): selisih lebih pendapatan atas beban-beban dan

yang merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan

usaha.

Laporan Perubahan Modal (Statentent Of Owner's Equity): ikhtisar tentang

penambahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu

tertentu.

Laporan Laba Rugi (Income Statement): ikhtisar pendapatan dan beban suatu

perusahaan untuk suatu jangka waktu tertenhi. Laporan laba rugi menunjukkan

Page 177: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

177

hasil usaha suaht perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Laba Bersih (Net Income): selisih lebih semua pendapatan dan keuntungan

terhadap semua beban dan kerugian. Jumlah ini merupakan kenaikan bersih

terhadap modal.

Laba Bruto (Gross Profit): penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.

Laba bruto kadang disebut juga laba kotor.

Laba Ditahan (Retained Earnings): jumlah akumulasi laba bersih dari sebuah

perseroan terbatas dikurangi distribusi laba (income distribution) yang dilakukan.

Laporan Keuangan Interim (Interint Financial Statentents): laporan yang

dikeluarkan untuk periode lebih pendek dari periode tahunan yang reguler.

Laporan Perubahan Laba Ditahan (Retained Earnings Statement): laporan yang

menunjukkan rincian perubahan saldo laba ditahan dari awal sampai akhir

periode akuntansi.

Laba Usaha (Income Front Operation): laba yang diperoleh semata-mata dari

kegiatan utama perusahaan.

Loko Gudang (Penjual) ( Free On Board Shipping Point): syarat jual beli dimana pembeli menangg-umg biaya pengiriman barang, dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri (pembeli).

Laporan Rekening Koran (Bank Statement): catatan yang dibuat oleh

bank untuk setoran yang diterima dan penarikan yang dilakukan serta

saldo awal dan saldo akhir dari rekening koran nasabah. Pada

umumnya, bank akan mengirimkan tembusan dari catatan ini kepada

nasabahnya pada tiap-tiap akhir bulan.

Lifo (Last In Last-Out): metode penetapan harga pokok persediaan yang

didasarkan atas anggapan bahwa barang-barang yang paling akhir dibeli

akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini,

persediaan akhir akan dinilai dengan harga pembelian yang terdahulu.

M

Manajemen (Management): sekelompok orang yang diberi tanggung jawab

Page 178: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

178

untuk mengelola kegiatan perusahaan.

Modal (Capital): sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik.

Modal (capital): sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik.

Metode Penghapusan Langsung (Direct Writte-OffMethod): suatu cara

di mana pencatatan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya pititang

dilakukan pada saat piutang yang bersangkutan diputuskan untuk

dihapuskan.

Metode Eceran (Retail Method): metode penetapan harga pokok

persediaan secara taksiran yang didasarkan atas dasar hubungan, yang

terdapat dalam tahun berjalan, antara harga pokok dengan harga jual.

Metode Laba Bruto Atau Metode Laba Kotor (GrossProfit Method):

metode penehapan harga pokok persediaan secara taksiran yang

didasarkan atas hubungan, yang terdapat dalam periode yang lalu, antara

laba bruto dengan harga jual.

Metode Saldo Permanen (Perpetual Methods): sistem pencatatan

persediaan di mana harga pokok penjualan clan persediaan ditetapkan

setiap kali terjadi transaksi dalam persediaan.

Metode Periodik (Periodic Method): sistem pencatatan dalam persediaan di

mana harga pokok penjualan dan persediaan ditetapkan secara berkala

melalui perhitungan fisik terhadap persediaan yang ada.

N

Neraca (Balance Sheet): laporan keuangan yang dapat memberi informasi

tentang sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan sumber

pembelanjaan untuk memperolehnya. Laporan ini menyajikan posisi keuangan

perusahaan.

Neraca (Balance Sheet): daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan

pada suatu saat tertentu. Daftar ini juga menunjukkan tentang kekayaan yang

dipunyai perusahaan serta sumber pembelanjaannya. Neraca menunjukkan

posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.

Page 179: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

179

Neraca Lajur (Work-Sheet): formulir berkolom yang digunakan sebagai

kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan.

Neraca Saldo Disesuaikan (Adjusted Trial Balance): neraca saldo yang

telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance): neraca saldo yang

dibuat setelah semua akun nominal ditutup.

Nota Debit : dokumen untuk memberitahu kreditur bahwa akunnya telah di

debit dengan jumlah tertentu.

Nilai Ganti (ReplacementValue): lihat harga pasar.

Neraca Saldo (Trial Balance): kadang-kadang disebut juga neraca sisa atau

neraca percobaan: daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar

perusahaan pada suatu saat tertentu.

Nota Kredit (Credit Memorandum): dokumen untuk memberitahu pelanggan bahwa akunnya telah di kredit sejumlah tertentu.

P

Pembukuan (Book-Keeping): pencatatan data perusahaan dengan cara

tertentu.

Pemeriksa Intern (Internal Auditor): akuntan yang bekerja di dalam

perusahaan atau organisasi yang bertugas melakukan pemeriksaan untuk

menentukan dipatuhinya kebijakan-kebijakan perusahaan yang telah

ditetapkan.

Penganggaran (Budgeting): bidang akuntansi yang berhubungan dengan

penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka

waktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengontrolannya.

Pembukuan (Book-Keeping): pencatatan data perusahaan dengan cara

tertentu.

Persekutuan (Partnership): perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih

menurut suatu perjanjian yang dilakukan di antara mereka.

Page 180: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

180

Perseroan Terbatas (Corporation): perusahaan yang merupakan badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum di mana pemilikannya dibagi dalam saham-saham.

Perusahaan Perseorangan (Propriatorship): perusahaan yang dimiliki

seluruhnya oleh perseorangan.

Perusahaan Dagang (Merchandising Firm): perusahaan yang kegiatannya

membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan

lagi.

Perusahaan Pabrik (Manufacturing Firm): perusahaan yang kegiatannya

mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi

tersebut.

Perusahaan Jasa (Service Firm): perusahaan yang kegiatannya menjual jasa-

jasa.

Pendapatan (Revenue): jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk

barang dan jasa yang dijual. Pendapatan dapat juga didefinisikan sebagai

kenaikan bruto dalam modal (biasanya melalui diterimanya suatu aktiva dari

langganan) yang berasal dari barang dan jasa yang dijual.

Peralatan (Equiptment): salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang

biasanya bernilai cukup besar dan digunakan untuk menjalankan kegiatan

perusahaan.

Perlengkapan (Supplies): salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang

terdiri dari bahan pembantu.

Persamaan Akuntansi (Accounting Equation): hubungan antara aktiva,

kewajiban dan modal yang dinyatakan dalam suatu persamaan di mana: aktiva =

kewajiban + modal.

Pemindah-Bukuan Ke Buku Besar (Posting): prosedur pemindahan data dari

jurnal ke akun-akun yang bersangkutan di buku besar.

Penjurnalan (Journalizing): pencatatan transaksi dalam jurnal.

Page 181: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

181

Penggolong-Golongan Transaksi (Classifying Of Transaction): Pencatatan

transaksi transaksi yang mempunyai sifat sama dilaporkan dalam satu pos atau

akun.

Penyusutan (Depreciation): proses pengalokasian beban yang disebabkan

oleh pemakaian aktiva tetap, seperti misalnya peralatan.

Pembelian Retur Dan Pengurangan Harga, (Purchases Return And

Allowances): pengembalian atau pengurangan harga atas barang-barang yang

telah dibeli.

Penjualan Retur Dan Pengurangan Harga (Sales Return And Invoices):

penerimaan kembali atau pengurangan harga atas barang-barang yang telah

dijual.

Potongan Tunai (Cash Discount): potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit.

Potongan Pembelian (Purchases Discount): potongan terhadap harga pembelian apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit. Potongan pembelian adalah potongan tunai dipandang dari sudut pembeli.

Potongan Perdagangan (Trade Discount): potongan harga yang disebabkan oleh perbedaan cara atau kondisi penjualan.

Pembelian (purchases): akun yang digunakan untuk mencatat semua

pembelian barang dagang dalam suatu periode.

Persediaan Barang Dagang (MerchandiseInventory): akun yang digunakan

untuk mencatat harga pokok barang dagang pada awal dan akhir periode

akuntansi.

Pembelian (Purchases): harga pembelian (harga pokok) barang dagang yang

diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Untuk menghitung harga pokok

penjualan (cost of goods sold) nilai pembelian yang digunakan adalah

pembelian bersih (net purchases) yang dihitung sebagai: pembelian barang

dagang ditambah transpor pembelian (transportation on purchases atau

freight-in) dikurangi pembelian rehir dan pengurangan harga serta potongan

pembelian.

Page 182: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

182

Penjualan Bersih (Net Sales): penjualan (pada nilai faktur) dikurangi dengan

pengembalian, pengurangan harga, beban transpor yang dibayar untuk

langganan dan potongan penjualan yang diambil.

Pendapatan Lain-Lain (Other Income): pendapatan yang bukan berasal dari

kegiatan utama perusahaan.

Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory): harga perolehan (harga

pokok) persediaan barang dagang yang ada pada suatu saat tertenhi (awal

atau akhir periode akuntansi).

Persediaan Tersedia Dijual (Merchandise Available For Sale): dalam buku ini

kadangkadang disebut dengan harga pokok barang yang tersedia untuk dijual:

harga beli (perolehan) dari persediaan barang di awal periode ditambah

pembelian bersih selama periode yang bersangkutan.

Pendapatan Diterima Di Muka (Unearned Revenues): uang muka untuk pendapatan vangbelum dihasilkan.

Persediaan Dalam Proses (Work In Process): biaya bahan baku dan

biaya-biaya pabrik lain yang telah terjadi untuk memproduksi barang yang

belum selesai.

Penanaman Sementara (Temporary Investments): penanaman (investasi)

jangka pendek dalam surat-surat berharga yang mempunyai pasar dan

dilakukan untuk memutarkan kelebihan uang kas.

Perusahaan Terbuka (Listed Company): perusahaan yang saham-

sahamnya dijual di bursa saham.

Pos-Pos Rekonsiliasi (Reconciling Items): pos-pos yang menjelaskan

antara dua angka (saldo) yang berasal dari sumber berbeda dalam

proses rekonsiliasi.

Penyisihan piutang tak tertagih : bagian dari piutang yang diperkirakan

tidak akan dapat ditagihdan untuk kemungkinan kerugian yang

disebabkan olehnya telah dicatat sebagai beban. (Lihat: beban piutang

tak tertagih).

Piutang Dagang (Trade Receivables): kadang-kadang disebut piutang

Page 183: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

183

usaha: piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa yang

merupakan kegiatan usaha

Piutang Dihapuskan (Receivables Written-Off):piutang kepada pelanggan

tertentu yang dinyatakan tidak dapat ditagih oleh karena itu dikeluarkan dari

catatan perusahaan.

Piutang Lain-Lain (Other Receivables): piutang di luar piutang dagang,

misalnya piutang pemegang saham, piutang perusahaan afiliasi.

Penetapan Harga Pokok Persediaan (Inventory Costing): menentukan nilai

harga pokok persediaan yang ada pada suatu saat tertentu.

Pendapatan Masih Harus Diterima (Accrued Revenues): pendapatan yang

sebelumnya telah dihasilkan tetapi uangnya belum diterima.

R

Rugi Bersih (Net Loss): kebalikan dari laba bersih.

Referensi (Reference): dalam proses pemindah-bukuan dari jurnal ke buku

besar, pencatatan nomor kode akun di jurnal untuk menunjukkan ke akun mana

ayat jurnal tersebut dimasukkan dan pencatatan halaman jurnal di akun untuk

menunjukkan dari jurnal mana ayat jurnal yang bersangkutan berasal.

Rekonsiliasi Bank (Bank Reconciliotor): membandingkan saldo buku

dengan saldo bank dan menjelaskan perbedaan yang terjadi. Secara

umum rekonsiliasi berarti membandingkan dan menjelaskan perbedaan

yang terjadi terhadap dua angka (saldo) yang berasal dari sumber

berbeda.

Rata-Rata (Average): metode penetapan harga pokok persediaan di mana

dianggap bahwa harga pokok rata-rata dari barang yang tersedia dijual

akan digunakan untuk menilai harga pokok yang dijual dan yang terdapat

Page 184: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

184

dalam persediaan.

S

Sistem Informasi (Information System): bidang akuntansi yang berhubungan

dengan perancangan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan dan pelaporan

data keuangan maupun non-keuangan.

Saldo Debit (Debit Balance): saldo suatu akun dimana jumlah sisi debit lebih

besar daripada jumlah sisi kredit.

Saldo Kredit (Credit Balance): kebalikan saldo debit.

Saldo Normal (Normal Balance): saldo debit atau kredit yang biasanya akan

terdapat pada akun tertentu.

Siklus akuntansi (accounting cycle): tahap-tahap kegiatan dalam proses

pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya transaksi sampai

dengan dibuatnya laporan keuangan.

Surat-Surat Berharga (Marketable Securities): saham atau surat-surat

berharga lain yang mempunyai pasaran sehingga dapat diperjualbelikan

dengan segera dan yang dimiliki perusahaan tidak dengan maksud untuk

investasi jangka panjang.

Saldo Disesuaikan (Adjusted Balance): saldo yang tclah disesuaikan

dengan pos pos rekonsiliasi.

T

Transaksi (Transaction): kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi

keuangan perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat.

Transpor Pembelian (Transportation On Purchases Atau Freight In): beban-

beban pengangkutan yang dikeluarkan pada waktu melakukan pembelian

barang dagang.

Page 185: PENGANTAR AKUNTANSI - Universitas Padjadjaranpustaka.unpad.ac.id/.../2016/08/01-Pengantar-Akuntansi.pdf · 2016. 8. 6. · Sejarah Akuntansi Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia

185

U

Ujian Negara Akuntansi (UNA): ujian yang diselenggarakan oleh Konsorsium

Ilmu Ekonomi untuk memperoleh gelar akuntan bagi para lulusan/mahasiswa

jurusan akuntansi fakultas ekonomi/akademi swasta atau negeri tertentu.

Utang (Liabilities): kadang-kadang disebut juga dengan kewajiban: sumber

pembelanjaan perusahaan yang berasal dari kreditur.

Utang Dagang (Accounts Payable): kadang-kadang disebut dengan utang

usaha: utang jangka pendek yang berasal dari pembelian barang-barang atau

jasa untuk keperluan usaha.

Utang Gaji (Salaries Payable): utang untuk gaji yang jasanya telah dipakai

tetapi belum dibayar.

Utang Wesel (Notes Payable): Lihat wesel bayar.

Utang Voucher (Voucer Payable): akun utang yang digunakan untuk

mencatat sisi kredit dari semua voucher dan sisi debit dari semua cek

yang dikeluarkan.

Uang Muka (Advances): pengeluaran-pengeluaran yang dimaksudkan

sebagai uang muka atas perolehan suatu aktiva.

Utang Bunga (Interest Payable): utang kepada kreditur sebagai imbalan

atas pemakaian uang yang dipinjamkan kepada perusahaan.

W

Wesel Bayar (Notes Payable): kebalikan dari wesel tagih.

Wesel Tagih (Notes Receivables): janji tertulis yang diberikan oleh penarik

wesel unhik membayar sejumlah tertentu pada saat diminta atau pada tanggal

tertentu.