pengalaman pusat studi dan layanan difabel (psld...

31
psld. www. uin-suka.ac.id

Upload: ngominh

Post on 29-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

psld.www. uin-suka.ac.id

Page 2: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Facts about Education and PWDs

Gap

Kebijakan-Kebijakan

Perubahan Persepsi-Paradigma

Hambatan yang dialami mhs difabel di PT

Apa yang dilakukan PSLD

Page 3: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

1• Rendahnya partisipasi penyandang disabilitas pada sektor pendidikan.

2• Rendahnya partisipasi penyandang disabilitas pada sektor pendidikan.

3• Kebijakan terhadap pendidikan difabel sangat dikonsentrasikan pada

sekolah dasar dan menengah.

4• Kualitas pendidikan luar biasa masih sangat rendah, sementara kebijakan

pendidikan inklusi belum dipahami atau diimplementasikan dengan baik.

Page 4: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

1• Masih ada GAP antara pengakuan “penerimaan/

pemahaman hak” terhadap penyadaran bagaimanakesadaran itu diimplementasikan. Ini berlaku untuk persepsiindividu, masyarakat, maupun kebijakan.

2• Individu: “saya ndak masalah kok menerima mahasiswa

difabel” tapi….

3• Kebijakan: menekankan pada “statement of rights” instead

of how to achieve those rights

Page 5: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Langkah – langkah pemenuhan hak untukdifabel dalam konteks perguruan tinggi

bukan sekedar “wacana moralitas “

Tetapi isu legal formal: Perguruan Tinggimerupakan penyelenggara layanan publikyang secara legal memiliki kewajibanuntuk menyediakan aksesibilitas danmenjamin pemenuhan hak.

Page 6: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

UU SISDIKNAS

UU no 4, 1997 Tentang Penyandang Disabilitas• (Pasal 6) “Setiap penyandang cacat berhak memperoleh :”• 1. pendidikan pada semua satuan, jalur, jenis, dan jenjang pendidikan;• 2. perlakuan yang sama untuk berperan dalam pembangunan dan menikmati

hasil-hasilnya;

UU Pendidikan Tinggi• Permendiknas no 30 tahun 2010 • “Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada peserta didik pada Sekolah

Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama/SekolahMenengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Sekolah MenengahAtas Luar Biasa, Sekolah Menengah Kejuruan, dan perguruan tinggi yang orangtua atau walinya tidak mampu membiayai “

Page 7: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Ditetapkan PBB 2007

Diratifikasi Indonesia pada 2011 melalui UU no 19 tahun 2011

Apa signifikansinya:

• Refleksi dari pendekatan berbasis Hak• UU terbaru yang dijadikan rujukan dan mendorong munculnya

reformasi hukum

Page 8: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

States Parties recognize the right of persons with disabilities to education.

With a view to realizing this right without discrimination and on the basis

of equal opportunity, States Parties shall ensure an inclusive education system at

all levels and lifelong learning …….

States Parties shall enable persons with disabilities to learn life and social

development skills to facilitate their full and equal participation in education and

as members of the community.

Page 9: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

• (a) Facilitating the learning of Braille, alternative script, augmentative and alternative modes, means and formats of communication and orientation and mobility skills, and facilitating peer support and mentoring;

• (b) Facilitating the learning of sign language and the promotion of the linguistic identity of the deaf community;

• (c) Ensuring that the education of persons, and in particular children, who are blind, deaf or dea fblind, is delivered in the most appropriate language and modes and means of communication for the individual

development skills to facilitate their

full and equal participation in

education and as members of the

community. To this end, States Parties

shall take appropriate measures, including:

Page 10: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Modal moralitas-kultural yang kita milikimerupakan sebuah modal dasar.

Namun ada langkah-langkah lebih lanjut yang harus kitalakukan jika kita ingin berpartisipasi dalam upayapemenuhan hak dan atau memberi kesamaan hak danpartisipasi difabel….menjamin aksesibilitas.

• Fisik• Pembelajaran• Sosial

Page 11: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Bagaimana kita memandangdisabilitas?

Permasalahan individu: ketidakberuntungan, cobaan, ketidaksempurnaan fisik (individual

model)

Permasalahan lingkungansosial: permasalahan disabilitastidak disebabkan oleh ketidak

sempurnaan fisik/ mental seseorang tetapi karenastruktur lingkungan yang

“mencacatkan” (disabling)

Page 12: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

• Ujian masuk yang tidak aksesibel• Kurikulum SLB yang terbatas• Kualitas pendidikan di SLB yang tidak baik

Admisi

• Fisik / Bangunan Tidak Aksesibel• Bahan / Referensi Belajar yang tidak

Aksesibel

Sarana danPrasarana

• Dosen tidak memahami cara mengajardifabel

• Ujian dan Tugas yang tidak Aksesibel

MetodePembelajaran

yang tidakaksesibel

Page 13: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Pre University•Persiapan siswa SMA

difabel ( SLB maupunregular) untuk masuk PT

In University: •Dukungan akademik

dan sosial

Post University•Campus – Job

transition program

Page 14: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Pendampingan• Penentuan Jurusan• Admisi• Ujian masuk• Aktivitas Belajar• Membacakan• Mencarikan buku• Mencatat mata kuliah• Melakukan ujian

Teknologi Bantu• Software pembaca layar• Mesin pembesar font• Buku braille, audio, digital

Page 15: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

•Sosialisasi teknikpembelajaran ke dosen

•Sosialisasi layananakomodatif ke staff

•Kebijakan pimpinanyang afirmative

KUNCI: Perspektif

& Sensitifitas

Page 16: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 17: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Arsitektur

Teknik sipil

Kedokteran gigi

Teknologi informatika

Elektronika

Ekonomi

Akuntansi

Tata boga / tata busana

Ilmu—ilmu sosial

Page 18: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Ekonomi Akuntansi Teknologiinformatika

Ilmu-ilmusosial

Page 19: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

1

• Matematika

2

• Teknologi komputer

Ilmu-ilmu sosial,

• hukum, sosiologi, psikologi, pendidikan, bahasa/sastra, agama, management, music, konseling, komunikasi, jurnalistik, politik, ilmukesejahteraansosial,

Page 20: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Juniati Efendi, seorang tunarungu (hard of hearing) menempuh studi kedokteran gigi dansaat ini menjdi dokter gigi yang praktik disebuah rumah sakit swasta di Jakarta.

Galuh, tuna rungu menempuh pendidikan s1 di psikologi UGM dan s2 linguistik diMelboune University.

Rahmita harahab, seorang tunarungu yang menempuh studi arsitektur, dan saat inimengajar di universitas Mercubuana Jakarta.

Page 21: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

Hendi Hogia, tunanetra asal Payakumbuh, menempuh studi di fakultas psikologi Universitas Indonesia.

Wiraman tunanetra asal Thailand, suksesmenempuh studi bidang matematika, dansaat ini mengajar di Rajasuda college diBangkok.

Wawan, tunanetra lemah penglihatan asal bandung menempuh studi matematika di Institute Teknologi Bandung ITB

Page 22: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan

psld.www. uin-suka.ac.id

Page 23: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 24: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 25: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 26: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 27: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 28: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 29: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 30: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan
Page 31: PENGALAMAN Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD ...psga.uinjkt.ac.id/.../uploads/2015/03/PSLD-YOGYAKARTA.pdf•Permendiknas no 30 tahun 2010 •“Bantuan biayapendidikan diberikan