pengadilan tinggi medan filep u t u s a n nomor :134/pdt/2014/pt-mdn demi keadilan berdasarkan...
TRANSCRIPT
P U T U S A N NOMOR :134/PDT/2014/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara : --------------------------------------------------------------------------------------
JOHANNES K SURBAKTI, SE, laki-laki, lahir di Medan tanggal 28 Nopember
1964, agama Kristen, pekerjaan wiraswasta, warga negara
Indonesia, beralamat di Jl. Sei Selayang No.41, kelurahan
Kampung Merdeka, kecamatan Medan Baru, kota Medan,
propinsi Sumut, semula disebut sebagai TERGUGAT- III/
sekarang sebagai PEMBANDING ; -----------------------------------
L A W A N
1. SAHABAT GINTING, perempuan, lahir di Suka tanggal 04 April 1936, agama
Kristen, pekerjaan pensiunan, warga negara Indonesia, beralamat
di Jl. Sei Selayang No.41, kelurahan Kampung Merdeka,
kecamatan Medan Baru, kota Medan propinsi Sumut, yang telah
menunjuk kuasa hukumnya Karliston Horas Sitompul, SH. dan
Superry Daniel Sitompul, SH. dan memilih domisili hukumnya
pada Law Office “Karliston Horas Sitompul, SH & Associates,
berkantor di Jl. Ir.H.Juanda Baru No.65 Medan berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 31 Januarai 2013, semula disebut sebagai
PENGGUGAT / sekarang sebagai TERBANDING ; -----------
2. RUTH SEHMIN, perempuan, lahir di Kabanjahe tanggal 01 Pebruari 1958, agama
Kristen, pekerjaan pensiunan, warga Negara Indonesia, beralamat
di Jl. Warga Indah 1 No.7, keluarahan Kampung Gaga,
kecamatan Larangan Selatan, Tangerang propinsi Banten, saat ini
bertempat tinggal di Jl. Sei Selayang No.41, kelurahan Kampung
Merdeka, kecamatan Medan Baru, kota Medan propinsi Sumut,
semula disebut sebagai TERGUGAT- I/ sekarang sebagai
TURUT TERBANDING-I ; -------------------------------------------
3. ELIAS …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
2
3. ELIAS SURBAKTI, laki-laki, lahir di Medan tanggal 19 Pebruari 1960, warga
Negara Indonesia, agama Katholik, pekerjaan karyawan swasta,
beralamat di Jl. Kesatrian X No.68 RT/RW 011/003, Kebon
Manggis, Matraman Jakarta Timur, DKI Jakarta, saat ini
bertempat tinggal di Jl. Sei Selayang No.41, kelurahan Kampung
Merdeka, kecamatan Medan Baru, kota Medan, propinsi Sumut,
semula disebut sebagai TERGUGAT- II/sekarang sebagai
TURUT TERBANDING-II ; ----------------------------------------
4. IMAN ABRAHAM SURBAKTI, laki-laki, lahir di Medan tanggal 31 Agustus
1967, agama Kristen, pekerjaan karyawan swasta, warna Negara
Indonesia, beralamat di Jl. Karya Kasih Komp. Bukit Johor Mas
Blok K4, kelurahan Pangkalan Masyhur, kecamatan Medan
Johor, kota Medan, propinsi Sumut, semula disebut sebagai
TERGUGAT- IV / sekarang sebagai TURUT
TERBANDUNG-III ; -------------------------------------------------
5. DANIEL ISRAEL SURBAKTI, laki-laki, lahir di Medan tanggal 29 Juni 1969,
agama Kristen, pekerjaan wiraswasta, warga negara Indonesia,
kecamatan Medan Baru, kota Medan, propinsi Sumut, semula
disebut sebagai TERGUGAT- V / sekarang sebagai TURUT
TERBANDING ; -------------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
- Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Mei 2014 Nomor
:134/PDT/2014/PT-MDN, Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; ----------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 14 Februari 2013
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 Februari
2013 dengan Nomor Register Perkara : 85/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tel;ah mengajukan
gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------
. Bahwa …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
3
Bahwa Penggugat adalah istri sah dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA
sebagaimana diterangkan di dalam SURAT KAWIN Nomor 1957 bertanggal 4 Mei
1957;
Bahwa oleh karena setelah perkawinan tersebut telah pula didapat harta 2833 m2
bersama antara PENGGUGAT dengan Alm. NADJEK SURBAKTI, BA yaitu:
Sebidang Tanah seluas dan bangunan-bangunan di atasnya yang terletak di Propinsi
Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Kampung
Merdeka, setempat terletak di Jl. Sei Selayang sebagaimana Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah Sub Direktorat Agraria Kotamadya Medan tertanggal 26 Maret
1973 no. 306/II/SKPT/SDA/1973, untuk selanjutnya dalam gugatan ini akan disebut
sebagai ….. OBJEK PERKARA;
Bahwa semasa hidup bersama antara PENGGUGAT dengan Alm. NADJEK
SURBAKTI, BA, PENGGUGAT bersama Alm. Suaminya tersebut telah bersama-
sama berjuang untuk mendapatkan Objek Perkara dan kemudian mengusahai serta
mengelolanya dengan baik;
Bahwa hingga kemudian Suami PENGGUGAT bernama Alm. NADJEK
SURBAKTI tersebut telah meninggal dunia akibat sakit di Medan pada tanggal 19
Nopember 1998 sebagaimana tertuang di dalam SURAT KEMATIAN No.
474.3/023 bertanggal 09 Juli 2003 yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Merdeka
pada saat itu;
Bahwa sepeninggal suaminya tersebut, PENGGUGAT tetap menguasai dan
mengelola Objek perkara tersebut dengan sepenuh hati hingga gugatan a quo
didaftarkan;
Bahwa dengan meninggalnya Alm. NADJEK SURBAKTI, BA, maka
ditinggalkanlah Ahli Waris yaitu PENGGUGAT selaku istri Sah dan 5 (lima) orang
anak-anak yaitu TERGUGAT I, II, III, IV dan V;
Bahwa di masa tuanya, PENGGUGAT ada mengalami sakit berupa Kanker Usus
yang telah lama dirasakan, namun baru diketahui persis sejak bulan Juli 2012 dan
atas sakit penyakit tersebut PENGGUGAT telah mengeluarkan banyak biaya hingga
akhirnya untuk kesekian kalinya diperlukan dana untuk tindak lanjut pengobatan
berupa kemoteraphi rutin ke Rumah Sakit;
Bahwa atas situasi tersebut, PENGGUGAT telah membicarakan kebutuhan biaya
pengobatan PENGGUGAT tersebut kepada anak-anak PENGGUGAT (ic.
TERGUGAT I, II, III, IV dan V) namun tidak juga ada solusi;
Bahwa atas dasar keadaan sebagaimana di atas, PENGGUGAT selaku orang tua
menawarkan kepada TERGUGAT I,II,III,IV dan V untuk menjual sebahagian dari
Objek …..…….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
4
Objek Perkara untuk dapat digunakan sebagai biaya pengobatan;
Bahwa di samping itu PENGGUGAT dimasa tuanya berkeinginan untuk
memberikan sebagian dari hasil penjualan sebagian Objek Perkara tersebut kepada
Gereja sebagai wujud janji bersama antara PENGGUGAT dan Alm. Suami
PENGGUGAT semasa hidupnya;
Bahwa namun demikian PARA TERGUGAT tidak memberikan respon yang pasti
terhadap rencana PENGGUGAT tersebut sampai-sampai membuat Surat
Keterangan Waris sekalipun selalu terhalang;
Bahwa atas dasar itu maka adalah tepat bagi PENGGUGAT untuk mengajukan
permasalahan a quo ke hadapan Persidangan di Pengadilan;
Bahwa oleh karena Niat Mulia dari PENGGUGAT yang tidak ingin merepotkan
anak-anaknya (ic. TERGUGAT I, II, III, IV dan V) serta keinginan mewujudkan
janji bersama antara Alm. Suami PENGGUGAT dengan PENGGUGAT untuk
berbagi dengan Gereja di masa tuanya, maka haruslah diberi putusan perihal ahli
waris dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA beserta Objek Perkara sebagai Budel
Waris;
Bahwa oleh karena PENGGUGAT yang sudah tua sehingga tidak dapat mencari
surat-surat tanda lahir PARA TERGUGAT, maka berkenaan dengan Kwalifikasi
TERGUGAT, I,II,III,IV dan V sebagai anak-anak sah dari Alm. NADJEK
SURBAKTI, BA dengan PENGGUGAT serta sepanjang tidak dibantah oleh
TERGUGAT I,II,III,IV dan V, maka sangat berdasar dan beralasan bagi Ketua
Pengadilan Negeri Medan c/q. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
Perkara a quo untuk menyatakan PENGGUGAT beserta TERGUGAT, I,II,III,IV
dan V adalah ahli waris yang sah dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA;
Bahwa demikian perihal objek perkara yang didapatkan dan dimiliki bersama oleh
PENGGUGAT dengan Alm. NADJEK SURBAKTI, BA dalam masa setelah
perkawinan sahnya, maka tentunya semasa hidup dari Alm. NADJEK SURAKTI,
BA Objek Perkara tersebut adalah harta bersama dan sepeninggalnya menjadi Budel
Waris yang belum dibagi sehingga sangat berdasar dan beralasan bagi Ketua
Pengadilan Negeri Medan c/q. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo menyatakan objek perkara adalah Budel Waris peninggalan Alm.
NADJEK SURBAKTI, BA yang belum dibagi;
Bahwa oleh karena harta peninggalan (boedel warisan) Alm. NADJEK SURBAKTI,
BA tersebut, telah ditetapkan sebagai harta warisan bersama yang belum dibagi
waris, maka patut dan beralasan menurut hukum apabila PENGGUGAT beserta
TERGUGAT I,II,III,IV dan V ditetapkan sebagai pemilik bersama atas harta
peninggalan (boedel warisan) tersebut;
. Bahwa …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
5
Bahwa sesuai ketentuan hukum yang berlaku, suatu harta peninggalan (boedel
warisan) tidak dapat dibiarkan dalam keadaan tidak terpisah, serta keadaan dimana
PENGGUGAT yang sudah tua dan sakit-sakitan yang saat ini sangat membutuhkan
biaya pengobatan, sehingga patut dan beralasan menurut hukum apabila harta
peninggalan Alm. NADJEK SURBAKTI, BA tersebut ditetapkan untuk dipisahkan
dengan pembagian sebagai berikut:
1. PENGGUGAT selaku istri mendapat ½ (setengah) bagian;
2. PENGGUGAT selaku istri dan TERGUGAT I,II,III,IV dan V selaku anak
mendapat bagian masing-masing 1/6 (seperenam) bagian dari ½ (setengah)
bagian lagi;
Bahwa oleh karena telah dibagi legitime portie dan disebabkan kebutuhan yang
mendesak, maka sangat berdasar bagi Ketua Pengadilan Negeri Medan c/q. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk Menyatakan
PENGGUGAT berhak menjual Objek Perkara sebatas ½ (setengah) bagiannya tanpa
harus mendapat persetujuan dari TERGUGAT-TERGUGAT lagi;
Bahwa gugatan ini diajukan dengan bukti-bukti autentik, maka patut dan beralasan
menurut hukum apabila putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan
terlebih dahulu walau ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij
voorraad);
Bahwa oleh karena Tergugat- I,II,III,IV dan V berada dipihak yang kalah, maka
patut menurut hukum apabila Majelis Hakim berkenan menghukum Tergugat,
I,II,III,IV dan V untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara
tanggung renteng;
Berdasarkan uraian-uraian diatas, PENGGUGAT memohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan untuk menetapkan satu hari persidangan dan memanggil
para pihak yang berperkara untuk datang menghadap dan selanjutnya mengambil
keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut;
Berdasarkan uraian-uraian diatas, PENGGUGAT memohon kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan untuk menetapkan satu hari persidangan dan memanggil para
pihak yang berperkara untuk datang menghadap dan selanjutnya mengambil keputusan
yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Penggugat serta Tergugat- I, II, III, IV dan V sebagai ahli waris yang
sah dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA;
3. Menetapkan bahwa OBJEK PERKARA adalah merupakan harta peninggalan
(boedel warisan) Alm. NADJEK SURBAKTI, BA yang merupakan warisan
bersama ..…….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
6
bersama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT- I,II,III,IV dan V yang belum
dibagi;
4. Menetapkan bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT- I,II,III,IV dan V sebagai
pemilik bersama atas harta peninggalan (boedel warisan) dari Alm. NADJEK
SURBAKTI, BA tersebut;
5. Menetapkan harta peninggalan Alm. NADJEK SURBAKTI, BA untuk dipisahkan
dengan pembagian sebagai berikut:
- PENGGUGAT selaku istri mendapat ½ (setengah) bagian;
- Penggugat dan Tergugat- I,II,III,IV dan V mendapat bagian masing-masing 1/6
(seperenam) bagian dari ½ (setengah) bagian lagi;
6. Menyatakan dan menetapkan PENGGUGAT berhak menjual sebagian dari Objek
Perkara sebatas ½ (setengah) bagian miliknya tanpa harus ada persetujuan dari
TERGUGAT I,II,III,IV dan V;
7. Menghukum TERGUGAT I,II,III,IV dan V untuk mematuhi isi putusan ini;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu
walau ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad);
9. Menghukum Tergugat- I,II,III,IV dan V untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini secara tanggung renteng;
Atau,- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
aquo et bono).
----- Menimbang, bahwa Kuasa Hukum para Tergugat I, II, IV dan V telah
mengajukan jawabannya tertanggal 29 Mei 2013, yang pada Pokoknya sebagai berikut :
A. Tentang Ahli Waris yang sah :
- Bahwa benar PENGGUGAT adalah istri sah dari Alm. Nadjek Surbakti, BA
sebagaimana diterangkan dalam Surat Kawin nomor 1957 bertanggal 4 Mei
1957;
- Bahwa benar selanjutnya Alm. Nadjek Surbakti, BA meninggal pada tanggal 19
Nopember 1998 sebagaimana tertuang dalam Surat Kematian No. 474.3/023
bertanggal 09 Juli 2003 yang diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Merdeka;
- Bahwa selanjutnya Alm. Nadjek Surbakti, BA meninggalkan seorang istri
(PENGGUGAT) serta 5 (lima) orang anak (PARA TERGUGAT) sebagai Ahli
Warisnya;
B. Tentang Objek Perkara
- Bahwa benar selama perkawinan PENGGUGAT dengan Alm. Nadjek Surbakti,
Kelurahan …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
7
BA memiliki harta bersama berupa sebidang tanah dengan luas 2833 m2 beserta
dengan bangunan-bangunan di atasnya yang terletak di Jl. Sei Selayang
Kelurahan Kampung Merdeka Kecamatan Medan Selayang Kota Medan
Propinsi Sumatera Utara (sesuai dengan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
Sub Direktorat Agraria Kotamadya Medan tertanggal 26 Maret 1973 No.
306/II/SKPT/SDA/1973) yang dalam gugatan disebut sebagai OBJEK
PERKARA;
- Bahwa benar atas harta bersama PENGGUGAT dan Alm. Nadjek Surbakti, BA
yang merupakan OBJEK PERKARA belum pernah ada pembagian warisan
terhadap Para Ahli Warisnya (termasuk PARA TERGUGAT) maupun terhadap
PENGGUGAT sendiri;
- Bahwa oleh sampai dengan saat ini belum ada pembagian terhadap OBJEK
PERKARA yang merupakan boedel waris tersebut, maka TERGUGAT, I,II,IV
dan V menyerahkan sepenuhnya kekuasaan kepada PENGGUGAT atas
penggunaan dan peruntukan dari OBJEK PERKARA dimaksud terutamanya
untuk biaya pengobatan PENGGUGAT;
- Bahwa setelah membaca dan mempelajari gugatan PENGGUGAT, maka
TERGUGAT, I,II,IV dan V tidak menyangkalnya, mengingat selama ini PARA
TERGUGAT memang tidak mampu membiayai segala kebutuhan hidup dan
biaya perobatan dari PENGGUGAT sehingga PENGGUGAT memutuskan
untuk menjual OBJEK PERKARA untuk memenuhi kebutuhan hidupnya;
- Bahwa mengenai legitime portie yang disampaikan oleh PENGGUGAT dalam
GUGATANNYA, maka TERGUGAT, I,II,IV dan V menyerahkan sepenuhnya
kepada putusan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini ;
Berdasarkan uraian-uraian di atas, TERGUGAT, I,II,IV dan V melalui Kuasa
Hukumnya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
mengambil keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan PENGGUGAT serta TERGUGAT, I,II,IV dan V sebagai AHLI
WARIS yang sah dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA;
2. Menetapkan bahwa OBJEK PERKARA adalah merupakan harta peninggalan
(boedel waris) dari Alm. NADJEK SURBAKTI, BA yang belum pernah dibagi
antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I,II,IV dan V;
3. Menyatakan bahwa PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT sebagai pemilik
bersama atas harta peninggalan (objek perkara) dari Alm. NADJEK SURBAKTI,
BA;
4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
8
Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya (according to the jurisdiction).
----- Menimbang, bahwa Tergugat III telah pula mengajukan jawabannya tertanggal 05
Juni 2013, yang pada Pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------
1. Bahwa Identitas TERGUGAT I, II, IV dan V adalah tidak secara lengkap
dinyatakan tentang tingkat pendidikan yang dimiliki masing-masing TERGUGAT I,
II, IV dan V.
2. Bahwa Tuntutan PENGGUGAT dalam gugatannya adalah memohon Keputusan
Penetapan (Beschikking).
Keputusan Penetapan (Beschikking) adalah hasil Keputusan Perkara Perdata
Voluntaria (Yuridiksi Voluntaria).
Nyata – nyata bahwa Tuntutan PENGGUGAT tersebut tidak Jelas dan Kabur
(Obscuurlibel). Bahwa perkara ini adalah murni Perkara Perdata Contentiosa yang
artinya ada konflik yang harus diselesaikan dan yang harus diputuskan oleh
Pengadilan.
3. Bahwa yang menjadi harta bersama PENGGUGAT dengan Alm. Suami
PENGGUGAT Bapak Majek Surbakti, BA, bukanlah hanya tanah seluas 2833 m2
terletak di Jl. Sei Selayang No. 41 Medan (Objek Perkara), tetapi masih ada yang
lain dalam bentuk harta gerak dan tidak bergerak, juga hasil-hasil warisan yang
mana tidak dicantumkan PENGGUGAT dengan tujuan untuk menghilangkan /
menggelapkan harta-harta yang menjadi harta bersama tersebut. Bawah hal ini juga
menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak jelas dan kabur (Obscuurlibel).
4. Dasar gugatan PENGGUGAT “Bahwa sepeninggal suami Penggugat tersebut,
Penggugat tetap menguasai objek perkara dengan sepenuh hati hingga Aquo ini.”
Pernyataan ini adalah benar. Bahwa Penggugat membangun rumah-rumah
kontrakan dan Penggugat berpenghasilan dari rumah-rumah kontrakan tersebut.
5. Bahwa penghasilan Penggugat bukanlah hanya dari rumah-rumah kontrakan pada
objek perkara, tetapi masih ada yang lainnya, yaitu uang pension Alm. Bapak
Madjek Surbakti, BA sebagai pegawai negeri sipil, hasil kebon dibeberapa tempat di
kabupaten karo, dan uang pension Penggugat sendiri sebagai pegawai negeri sipil.
Bahwa Penggugat berpenghasilan ± 20 juta rupiah setiap bulannya.
6. Bahwa penghasilan Penggugat dari warisan sejak meninggalnya Alm. Bapak
Madjek Surbakti, BA tanggal 19 Nopember 1998, yang dapat disisihkan / disimpan
oleh Penggugat sampai sekarang ini lebih dari 1,5 Milyar rupiah setelah
dipotongkan biaya hidup Penggugat ± 3 (tiga) juta rupiah setiap bulannya.
7. Bahwa hasil warisan tersebut dipegang / dinikmati sendiri oleh Penggugat.
- Menimbang, ….… …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
9
8. Bahwa Penggugat juga telah berplesiran ke Israel, Cina, Bali dan sebagainya.
9. Bahwa Penggugat adalah berkecukupan dan berlebih-lebihan dalam kehidupannya
sehari-hari. Sampai sekarang ini masih menambah bangunan rumah kontrakan di
lokasi objek perkara.
10. Bahwa alasan untuk menjual keseluruhan atau sebagian tanah (bjek perkara)
tersebut adalah tidak masuk diakal.
Bahwa Rencana / Niat menjual seluruhnya atau sebagian harta warisan yang terletak
di Jalan Sei Selayang No. 41 Medan (objek perkara) adalah sebenar-benarnya
Rencana / Niat Tergugat I, II, IV dan V yang menggunakan Tangan Penggugat.
Bahwa dengan di Jualnya Tanah Tersebut Rencana / Niat untuk Merampas /
Merampok dan Menguasai harta bersama yang menjadi hak Penggugat , Terlaksana.
Bahwa Mufakat Jahat ini telah jauh hari di pahami oleh Tergugat III, sehingga
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat Memahami / Mengantisipasi
mufakat jahat dari : - Tergugat I Ruth Sehmin Surbakti, SE
- Tergugat II Elias Surbakti, SE
- Tergugat IV Ir. Iman Abraham SUrbakti
- Tergugat V Daniel Israel Surbakti, SE
Mereka ini adalah saudara kandung dari Tergugat III yang sudah mendewakan uang
atau mencintai uang.
Bahwa dalam keyakinan Tergugat-Tergugat sebagai orang Kristen, Firman Tuhan di
dalam : - I TIMOTIUS 6 ayat 10 Mengatakan :”Karena akar segala
kejahatan adalah cinta akan uang.”
- I TIMOTIUS 5 ayat 8 mengatakan : “Tetapi jika ada orang yang
tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya,
orang itu murta dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
11. Dasar gugatan Penggugat , “Bahwa disamping itu Penggugat dimasa tuanya
berkeinginan untuk memberikan sebagian dari hasil penjualan objek tersebut
kepada Gereja sebagai wujud janji bersama antara Penggugat dan Alm. Suami
Penggugat semasa hidupnya” Bahwa pernyataan ini adalah tidak benar /
kebohongan belaka.
12. Bahwa Alm. Bapak Madjek Surbakti, BA ada membuat surat wasiat sebelum
kematiannya.
13. Bahwa isi surat wasiat tersebut antara lain mengatakan :
I. Tanah Kompleks di Jl. Sei Selayang No. 41 Medan, untuk tidak dijual,
sesudah kematian yang membuat surat ini.
9. Bahwa …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
10
II. ….. dst.
14. Bahwa adapun surat wasiat yang dibuat Alm. Bapak Madjek Surbakti, BA sebagai
kepala Keluarga, maksud dan tujuannya adalah untuk menjaga dan melindungi istri
dan anak-anaknya.
Bahwa Hukum Waris Perdata salah satu cabang Hukum Perdata yang memiliki sifat
dasar yaitu bersifat mengatur dan tidak ada unsur paksaan adalah apa saja yang
dibuat Pewaris, terhadap hartanya semasa ia masih hidup adalah kewewenangannya.
15. Bahwa saya Tergugat III, sangat menjunjung tinggi apa yang diperintahkan oleh
Alm. Bapak Madjek Surbakti, BA dalam Surat Wasiatnya, sesuai dengan
Kewewenangannya tersebut.
..... KUH Pdt. Pasal 885 Buku Kedua mengatakan “Bila kata-kata Surat Wasiat
sudah jelas, maka Surat itu tidak boleh ditafsirkan dengan menyimpang dari kata-
kata itu.”
16. Bahwa harta waris Alm. Bapak Madjek Surbakti BA sebidang tanag di Jl. Sei
Selayang No. 41 Medan belum pernah dibagi. Bahwa harta waris (objek perkara)
tersebut masih dalam satu kesatuan. Bahwa sesuai dengan Hukum Waris, bahwa
Penggugat sebagai Peserta Ahli Waris tidak berhak untuk menjual sebagian atau
keseluruhan harta waris (objek perkara) tersebut.
17. Bahwa oleh karena Penggugat yang sudah tua dan sakit-sakitan dan juga sudah
lemah kejiwaannya adalah menginginkan kedamaian dan ketenangan di masa
tuanya. Mengingat kepentingan Penggugat supaya dapat menikmati hasil warisan
tersebut sampai akhir hidupnya, saya Tergugat III belum menginginkan pemisahan /
pembagian warisan tersebut sekarang ini.
18. bahwa keinginan Penggugat akan kedamaian dan ketenangan dimasa tuanya dan
agar peserta ahli waris lainnya tidak mengambil keuntungan secara pribadi, kiranya
Ketua Pengadilan Negeri Medan c/q Majelis Hakim menyatakan bahwa objek
perkara, harta begerak maupun tidak bergerak lainnya dan juga hasil-hasil warisan
menjadi harta bersama atas Harta Peninggalan (Boedel Waris).
19. Dasar gugatan Penggugat “Bahwa namun demikian para Tergugat tidak
memberikan respon yang pasti terhadap rencana Penggugat tersebut sampai-
sampai membuat surat keterangan Waris sekalipun selalu terhalang”.
Bahwa pernyataan ini “membuat surat keterangan waris pun sekalipun selalu
terhalang.” Adalah satu Kebohongan besar dan Menyesatkan…. !
Bahwa surat keterangan waris sudah ada :
- Surat Keterangan Ahli Waris No. 18/SK/KW/2002 tanggal 5 Juli 2002 yang
dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru.
14. Bahwa ………….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
11
- Surat Keterangan Ahli Waris No. 3 /SKAW/MB/2002 tanggal 8 Juli 2002
yang dikeluarkan Camat Medan Baru.
Bahwa keseluruhan jawaban Tergugat III merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Ter III menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali
yang diakui kebenarannya.
Bahwa dalil-dalil Penggugat tidak mempunyai dasar Hukum (Rech Grond). Tidak
jelas dan kabur (abscuurlibel). Terkesan mengada-ada saja, tidak menyatakan
keadaan yang sebenarnya.
DALAM REKONVENSI
Bahwa Tergugat III Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Penggugat
Rekonvensi.
Bahwa Penggugat Konvensi dalam kedudukannya sekarang disebut Tergugat I
Rekonvensi.
Tergugat I Konvensi dalam kedudukannya sekarang disebut Tergugat II dalam
Rekonvensi.
Tergugat II Konvensi dalam kedudukannya sekarang disebut Tergugat III Rekonvensi.
Tergugat IV Konvensi dalam kedudukannya sekarang disebut Tergugat IV Rekonvensi.
Tergugat V Konvensi dalam kedudukannya sekarang disebut Tergugat V Rekonvensi.
Bahwa pada dasarnya telah terjadi Persekongkolan antara Tergugat I, II, III, IV dan V
Rekonvensi.
1. Bahwa awal Persekongkolan tersebut juga melibatkan notaris Sri Muliana
Sebayang, SH. Bahwa Notaris Sri Muliana Sebayang, SH ada membuat akta
berjudul “Pembagian Hak Waris” Nomor 03-tertanggal 1 (satu) April 2010.
2. Bahwa sekitar April 2010 Tergugat I Rekonvensi meminta dengan memaksa
Penggugat Rekonvensi untuk menandatangani akta notaries tersebut telah hadir
juga Tergugat II, Tergugat IV Rekonvensi dan beberapa Kerabat / Family.
3. Bahwa pada saat Tergugat I Rekonvensi meminta dengan memaksa Penggugat
Rekonvensi untuk menandatangani akta notaris tersebut telah hadir juga Tergugat II,
Tergugat IV Rekonvens dan beberapa Kerabat / Family.
4. Bahwa akta tersebut seharusnya ditanda tangani Penggugat Rekonvensi didepan
notaris setelah notaris menjelaskan isi dari akta tersebut dengan jelas.
5. Bahwa Tergugat I Rekonvensi meminta dengan memaksa Penggugat Rekonvensi
untuk menandatangani akta notaris tersebut tanpa memberi kesempatan kepada
Penggugat Rekonvensi untuk mempelajari isi akta tersebut dengan alasan bahwa
Bahwa ……….…….
6. Bahwa …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
12
Tergugat I, II, III, IV dan V Rekonvensi sudah sepakat/setuju dan sudah
menandatangani akta tersebut.
6. Bahwa Penggugat Rekonvensi pada saat itu dalam keadaan sakit, dimana sakit gula
(diabetes) yang diderita Penggugat Rekonvensi sedang tinggi-tingginya.
7. Bahwa Penggugat Rekonvensi tidak mau menandatangi akta Tergugat karena
Penggugat Rekonvensi belum mempelajari / memahami isi akta notaris tersebut dan
terjadi pertengkaran antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat I, II dan IV
Rekonvensi yang telah bersekongkol dan hadir pada saat itu.
8. bahwa melihat judul akta “Pembagian Hak Waris” itu saja pun Penggugat
Rekonvensi Merasa Keberatan, untuk menandatangani akta tersebut, karena
menganggap / merasa belum saatnya warisan tersebut untuk dibagi, mengingat
kepentingan Tergugat I Rekonvensi untuk tetap bisa menikmati hasil-hasil warisan
sampai akhir hidupnya, karena banyak sekali kejadian-kejadian yang dilihat
Penggugat Rekonvensi setelah berbagi-bagi Warisan ternyata orang tua tersebut
terlantar hidupnya.
9. Bahwa berselang beberapa waktu, Penggugat Rekonvensi mempelajari akta yang
judulnya “Pembagian Hak Waris” tersebut, ternyata isi akta tersebut adalah
Pelimpahan / Penolakan Hak Waris Penggugat Rekonvensi, untuk dilimpahkan
kepada Tergugat I Rekonvensi, juga Kuasa untuk memindahkan hak, menjual,
menentukan harga, menerima pembayaran atas objek perkara.
Juga ada kolom kosong yang belum diisi namanya yang juga menerima Pelimpahan
/ Penolakan Hak Waris Penggugat Rekonvensi, termasuk kuasa memindahkan hak
menjual, menentukan harga, menerima pembayaran atas objek perkara (tanah Jl. Sei
Selayang No. 41 Medan). Bahwa Penggugat Rekonvensi tidak mau nama siapa
yang akan diisi pada kolom yang masih kosong tersebut.
10. Bahwa untuk mengantisipasi persekongkolan tersebut, agar persekongkolan tersebut
jangan sampai atau lebih jauh melakukan suatu tindak pidana pemalsuan atas surat-
surat tanah (objek perkara), dengan hati yang tulis Penggugat Rekonvensi telah
mengirim surat kepada Lurah Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru
tertanggal 27 April 2011 dan kepada Camat Kecamatan Medan Baru tertanggal 9
Mei 2011, yang isinya untuk tidak memproses / melayani apapun mengenai hal-hal
Pemindah tanganan, Pemecahan Hak, Pengalihan Hak, Penyerahan Hak, Penjualan
dan sebagainya atas tanah di Jl. Sei Selayang No. 41 Medan (Objek Perkara), tanpa
ada persetujuan saya sebagai salah satu ahli waris dari Alm. Bapak Madjek Surbakti,
BA.
11. Bahwa hal-hal tersebut diatas adalah bukti nyata telah terjadi persekongkolan
dengan niat untuk merampas / merampok hak waris Penggugat Rekonvensi.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
13
…. KUH Pdt. Pasal 1058 Buku Kedua mengatakan : “Ahli Waris yang menolak
warisan, tidak pernah menjadi ahli waris.”
Bahwa Penggugat Rekonvensi tidak pernah berkeinginan untuk menolak /
melimpahkan hak warisnya.
…. KUH Pdt. Pasal 1112 Buku Kedua mengatakan : “Pemisahan harta peninggalan
dapat dibatalkan :
1. Dalam hal ada paksaan
2. Dalam hal ada perjanjian yang dilakukan oleh seorang peserta atau lebih.
3. dst ……
12. Bahwa perbuatan persekongkolan tersebut lebih jauh telah menganiaya Penggugat
Rekonvensi, dimana Tergugat V Rekonvensi sebagai Pelakunya. Penganiayaan yang
dilakukan Tergugat V Rekonvensi telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru hingga
ke Propam Polda Sumut, sampai sekarang perkara Penganiayaan ini masih dalam
proses penyelidikan Polisi sebagai berikut :
a) Surat Tanda Penerimaan Laporan tertanggal 05 Juli 2011.
Nomor STPL/1656/VII/2011/SU/POLRESTA MEDAN/SEK MEDAN BARU.
b) Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan tertanggal 11 Juli
2011 Nomor 3/679/VII/2011/Reskrim.
c) Surat Panggilan No. S-Plg/700/IX/2011/Reskrim, untuk di konfrontir tertanggal
21 September 2011.
d) Surat Tanda Penerimaan Laporan Propam Polda Sumut Nomor
STPL/191/XII/2011/SU/PROPAM tertanggal 5 Desember 2011
e) Surat Panggilan Nomor : SP.Gil/271/IX/2011/Si Propam tertanggal 5 September
2012 sebagai saksi pada Sidang disiplin Propam Polresta Medan.
f) Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan tertanggal 9 Juli 2012,
bahwa berkas perkara atas nama Tersangka Daniel Israel Surbakti (TERGUGAT
V Rekonvensi) belum lengkap (P-19).
13. Bahwa Peserta Ahli Waris disini Tergugat I, II, III, IV dan V Rekonvensi, Patut
diduga, telah menggelapkan hasil warisan dengan tidak terbuka/tidak jujur, berapa
sebenarnya hasil warisan tersebut dan berapa jumlah uang yang sudah dipergunakan
dari hasil warisan tersebut dan berupa jumlah uang yang sudah dipergunakan dari
hasil warisan tersebut untuk berplesiran ke Israel, Cina, Bali dan lain sebagainya.
14. Bahwa TERGUGAT V Rekonvensi, Peserta Ahli Waris yang telah menganiaya
Penggugat Rekonvensi telah mengambil keuntungan secara pribadi pada warisan
Bahwa ……….…….
Bahwa ……….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
14
yang masih terbuka, dengan dibangunkan took di lokasi objek perkara dan
menguasainya, juga diberikan modal berdagang oleh Tergugat I Rekonvensi.
Bahwa TERGUGAT V Rekonvensi masih bekerja di salah satu Penggugat
penerbangan, sedangkan yang berdagang di took tersebut adalah istri TERGUGAT
V Rekonvensi.
“Peserta Ahli Waris Tidak Boleh Mengambil Keuntungan Secara Pribadi Pada
Warisan / Hasil Warisan Yang Masih Terbuka”.
Bahwa mengambil Keuntungan secara pribadi pada warisan / hasil warisan yang
masih terbuka / belum terbagi-bagi adalah Perbuatan Melawan Hukum.
15. Bahwa saya Penggugat Rekonvensi adalah yang paling susah hidupnya dan hidup
sendiri (belum menikah), sedangkan TERGUGAT I, II, III, IV dan V Rekonvensi
adalah hidup berkecukupan.
Usaha saya tidak berjalan dengan baik, hamper-hampir tidak berpenghasilan.
Seharusnyalah Penggugat Rekonvensi masih menjadi tanggungan keluarga dan
berhak untuk tetap tinggal di rumah di Jl. Sei Selayang No. 41 Medan (Objek
Perkara).
16. Bahwa keinginan Tergugat I Rekonvensi untuk pemisahan Harta Warisan pada saat
sekarang ini adalah suatu hal yang tidak lazim dan tidak wajar.
Disaat usia Tergugat I Rekonvensi (77 Tahun) yang sudah tua, sakit-sakitan dan
kejiwaan yang lemah pula dan tindakan hukumnya juga sudah dibawah ampuan
adalah Bukan Pemikiran Dari Tergugat I Rekonvensi Yang Sebenarnya.
Kalaupun ada keinginan / niat Tergugat I Rekonvensi untuk memisahkan harta
warisan ini sudah dilakukan oleh Tergugat I Rekonvensi sejak kematian suami
Tergugat I Rekonvensi Alm. Bapak Madjek Surbakti, BA tanggal 19 November
1998.
17. Bahwa dari usia Tergugat I Rekonvensi yang sudah tua dan sakit-sakitan, dan lemah
kejiwaannya, Tergugat I Rekonvensi sangat menginginkan kedamaian dan
ketenangan di akhir-akhir hidupnya. Akan tetapi niat TERGUGAT I, II, III, IV dan
V Rekonvensi yang sudah bersekongkol untuk menguasai tanah warisan (objek
perkara) yang hasil warisand an juga niat merampas/merampok secara terselubung
hak waris Penggugat Rekonvensi dengan mengendalikan pemikiran Tergugat I
Rekonvensi dan mengedepankannya seoleh-olah Pemikiran Tergugat I Rekonvensi
yang sudah sakit-sakitan dan sudah lemah kejiwaannya adalah suatu Perbuatan
Melawan Hukum.
18. Bahwa Badan Organisasi kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan usia 75-90 tahun
disebut lanjut usia tua. Bahwa lanjut usia tua akan terjadi proses menghilangnya
Menurut …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
15
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi
normalnya.
Menurut Hurlock (Hurlock 1980, hal. 380). Lanjut usia tua merupakan periode
kemunduran. Kemunduran pada lansia sebagian datang dari factor fisik dan faktor
psikologis. Kemunduran dapat berdampak pada psikologis Lansia.
Karakteristik masa tua menurut Butler dan Lewis (1983), serta Aiken (1989)
terdapat berbagai karakteristik Lansia yang Bersifat Positif, beberapa diantaranya
adalah :
- Keinginan untuk meninggalkan warisan
- Fungsi sebagai orang yang dituakan
- Kelekatan dengan objek-objek yang dikenal
- Perasaan tentang siklus kehidupan
- Kreativitas
- Perasaan tentang penyempurnaan atau pemenuhan kehidupan
- Konsep diri dan penerimaan diri
- Kontrol terhadap takdir dan
- Orientasi ke dalam diri
- Kekakuan dan kelenturan
19. Bahwa Hukum adalah Pemerintah. Pemerintah yang benar adalah Tangan TUHAN.
Bahwa dalam keyakinan PENGGUGAT Rekonvensi dan TERGUGAT –
TERGUGAT Rekonvensi sebagai seorang Kristen, Firman TUHAN di dalam I
TIMOTIUS 5 ayat 6-8 mengatakan “Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan
berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi masih hidup. Peringatkanlah hal-hal ini juga
kepada janda-janda itu agar mereka hidup dengan tidak bercela. Tetapi jika ada
seseorang yang tidak memelihara sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang
itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
20. Bahwa berdasarkan keseluruhan dalil-dalil pada Jawaban dan Gugatan Tergugat III
Konvensi atau Penggugat Rekonvensi yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan atas gugatan Tergugat I Rekonvensi dan berdasarkan KUH Pdt. Pasal
433 Buku Pertama mengatakan : Setiap orang dewasa yang selalu berada dalam
keadaan dungu, gila atau mata gelap, harus ditempatkan dibawah pengampuan,
sekalipun dia kadang-kadang cakap menggunakan pikirnanya.
Seorang dewasa boleh juga ditempatkan dibawah pengampuan karena keborosan.
Bahwa melihat situasi terkini fisik maupun kejiwaan Tergugat I Rekonvensi
Patutlah Tergugat I Rekonvensi untuk ditempatkan / dinyatakan di bawah
Pengampuan.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
16
Bahwa perbuatan persekongkolan yang dilakukan oleh Tergugat II, III, IV dan V
Rekonvensi yang mengendalikan pemikiran Tergugat I Rekonvensi dan
mengedepankannya seolah-olah pemikiran Tergugat I Rekonvensi adalah menyebabkan
kerugian materil dan moril dimana Tergugat III Konvensi atau Penggugat Rekonvensi
menderita stress berat dan tidak dapat bekerja dengan baik, karena sering sakit-sakitan
akibat menghadapi perkara ini dan masalah-masalah lainnya, yang tidak uraikan dalam
perkara ini, yang timbul akibat / dampak persekongkolan tersebut. Sehingga Layak dan
Patutlah Tergugat I, II, III, IV dan V Rekonvensi mengganti Kerugian yang dialami
Tergugat III Konvensi atau Penggugat Rekonvensi sebesar 10 (sepuluh) milyar rupiah
saling tanggung menanggung.
Bahwa dalil-dalil di dalam jawaban dan Gugatan TERGUGAT III Konvensi atau
Penggugat Rekonvensi yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan atas
gugatan PENGGUGAT Konvensi atau Tergugat I Rekonvensi adalah Nyata-Nyata
berdasarkan hukum, disertai bukti-bukti otentik dan menyatakan keadaan yang
sebenarnya.
Mohon kiranya Majelis Hakim dalam amar putusannya berkenan memutuskan sebagai
berikut :
1. Menolak atau menyatakan gugatan PENGGUGAT Konvensi atau Tergugat I
Rekonvensi tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaad), karena Gugatan ini
adalah kepentingan Tergugat II, III, IV dan V Rekonvensi.
2. Menyatakan objek perkara, Harta bergerak, Harta tidak bergerak lainnya, juga hasil-
hasil warisan (setelah diaudit) menjadi harta bersama atas Harta Peninggalan
(Boedel Waris).
3. Meletakkan Sita Jaminan atas tanah / bangunan di Jl. Sei Selayang No. 41 Medan
(objek perkara), Harta bergerak, Harta tidak bergerak lainnya, juga hasil-hasil
warisan (setelah diaudit).
4. Menempatkan / menyatakan bahwa PENGGUGAT Konvensi atau Tergugat I
Rekonvensi dibawah PENGAMPUAN.
Bahwa PUTUSAN PENGAMPUAN ini, dinyatakan dapat dijalankan terlebih
dahulu walaupun ada perlawanan, banding maupun kasasi (Uit Voerbaar bij
voorraaad).
5. Menyatakan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I, II,
IV dan V Rekonvensi adalah bahagian dari Suatu Tindak Pidana.
6. Memerintahkan TERGUGAT V Rekonvensi untuk keluar / meninggalkan objek
perkara.
Bahwa … …….…….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
17
7. Membatalkan Akta Notaris Sri Muliana Sebayang, SH.
8. Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V Rekonvensi untuk membayar kerugian
materil dan moril yang dialami Tergugat III Konvensi atau Penggugat Rekonvensi
sebesar 10 (sepuluh) Milyar Rupiah saling tanggung menanggung.
9. Menghukum PENGGUGAT Konvensi atau Tergugat I Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara ini.
Apabila Majelis Hakim Perkara Perdata Nomor : 85/Pdt.G/2013/PN.Mdn,
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
----- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan
telah menjatuhkan putusan tanggal 30 Oktober 2013 Nomor : 85/Pdt.G/2013/PN-Mdn
yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -----------------------------------------------------
DALAM KONPENSI:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan objek perkara adalah harta bersama dari almarhum Nadjek Surbakti dan
Penggugat yang belum dibagi waris;
- Menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V adalah ahli waris yang sah dari almarhum Nadjek Surbakti, BA;
- Menetapkan harta bersama dari almarhum Nadjek Surbakti, BA dan Penggugat
dipisahkan dengan pembagian sebagai berikut:
Penggugat selaku istri mendapat setengah bagian;
Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V
mendapat bagian masing-masing 1/6 (satu per enam) dari setengah bagian lagi;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V
untuk mematuhi isi putusan ini;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
DALAM REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi / Tergugat III Konpensi untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI / DALAM REKONPENSI
- Menghukum Tergugat I Konpensi / Tergugat II Rekonpensi, Tergugat II Konpensi /
Tergugat III Rekonpensi, Tergugat III Konpensi / Penggugat Rekonpensi, Tergugat
IV Konpensi / Tergugat IV Rekonpensi dan Tergugat V Konpensi / Tergugat V
Rekonpensi untuk membayar biaya dalam perkara ini sebesar Rp. 2.341.000,- (dua
8. Menghukum ……
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
18
juta tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah) secara tanggung renteng ;
1. Relas pemberitahuan Putusan diluar hadirnya Tergugat-III, yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Januari 2014,
menerangkan bahwa telah diberitahukan dan diserahkan relaas tentang isi putusan
Pengadilan Negeri Medan kepada Tergugat-III ; -------------------------------------------
2. Akte Banding No.10/2014 tanggal 27 Januari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani
oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Tergugat-III,
telah mengajukan permohonan Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Medan tanggal 30 Oktober 2013 Nomor : 85/Pdt.G/2013/PN-Mdn, dan permohonan
banding tersebut telah diberitahukan oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri
Medan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Penggugat/Terbanding, dan Kuasa
Hukum Tergugat-I, II, IV, V/ Turut Terbanding ; -------------------------------------
3. Memori Banding tertanggal 21 Maret 2013, yang diajukan oleh semula Tergugat III
Konpensi/Penggugat Rekonpensi sekarang Pembanding, diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Maret 2014, telah diserahkan salinan resminya
kepada pihak lawannya masing-masing pada tanggal 24 Maret 2014 ; -----------------
4. Kontra Memori Banding tertanggal 01 April 2014, yang diajukan oleh Kuasa
Penggugat/Terbanding, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal
01 April 2014, telah diserahkan salinan resminya kepada pihak lawannya masing-
masing pada tertanggal 14 dan 24 April 2014 ; -------------------------------------------
5. Kontra Memori Banding tertanggal 02 April 2014, yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Turut Terbanding,II, III,IV dan V diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 02 April 2014, telah diserahkan salinan resminya kepada
pihak lawannya masing-masing pada tertanggal 14 dan 22 April 2014 ; ----------------
6. Relaas pemberitahuan untuk memeriksa berkas perkara banding kepada
Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding serta Tergugat-I, II, IV dan V
/Turut Terbanding-I, II, III dan IV masing-masing tertanggal 10 Februari 2014
yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Gunugnsitoli, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas)
hari telah diberi kesempatan kepada Pembanding, Terbanding dan para Turut
Terbanding atau Para pihak yang berperkara untuk mempelajari berkas perkara
perdata No.85/Pdt.G/2013/PN-MDN, Sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan ; ------------------------------------------------------------------
1. Relaas .………….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
19
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
----- Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat-III,
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut
secara Formal dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Memori Banding yang di ajukan Pembanding semula
Tergugat-III, maupun Kontra Memori Banding dari Terbanding dan Turut Terbanding,
ternyata tidak termuat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lebih lebih lanjut ; -----
----- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan
meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi Putusan
Pengadilan Negeri Medan, tanggal 30 Oktober 2013 Nomor : 85/Pdt.G/2013/PN-Mdn
serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis hakim Tingkat Pertama tersebut
telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga
pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan hukum sendiri
oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat
banding,kecuali mengenai pertimbangan hukum Dalam Rekonpensi menurut Pengadilan
Tinggi tidak tepat, oleh karena yang digugat sebagai Tergugat Rekonpensi bukan hanya
Penggugat Konpensi saja, tetapi Tergugat Konpensi I, Tergugat Konpensi II, Tergugat
Konpensi IV dan Tergugat Konpensi V dijadikan sebagai Tergugat Rekonpensi II, III,
IV dan V (Jawaban Tergugat III tanggal 05 Januari 2013) menurut Pengadilan Tinggi
gugatan Rekonpensi yang demikian tidak ada dasar hukumnya didalam Sistem Hukum
Acara Perdata, sehingga gugatan ini harus dinyatakan ditolak (Putusan M.A No.3025
K/Pdt/2001, tanggal 08 Nopember 2004) ; -----------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas ,
maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Oktober 2013 Nomor :
85/Pdt.G/2013/PN-Mdn dapat dipertahankan dan dikuatkan ; ----------------------------
----- Menimbang, bahwa karena pihak Pembanding semula Tergugat-III tetap dipihak
yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan ; ------------------------------------------------------------------------------------------
TENTANG…………. …………
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
20
----- Memperhatikan dari Pasal-Pasal dan Peraturan Hukum Perundang-undangan yang
bersangkutan dengan perkara ini ; ----------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
----- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ; -------------
----- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Oktober 2013 Nomor
: 85/Pdt.G/2013/PN-MDN, yang dimohonkan banding tersebut ; -----------------
----- Menghukum Pembanding semula Tergugat-III untuk membayar seluruh biaya
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus limapuluh ribu rupiah) ; ---------------------
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari KAMIS tanggal 10 Juli 2014, oleh Kami
RUSTAM IDRIS, SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis,
ABDUL FATTAH, SH.MH dan RIDWAN RAMLI, SH.MH Hakim Tinggi pada
Pengadilan Tinggi Medan, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan perkara tingkat
banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Mei 2014
Nomor :134/PDT/2014/PN-MDN, Putusan mana telah diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 17 Juli 2014 oleh Hakim Ketua
tersebut dan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh
K H A I R U L, SH. MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa
dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara atau Kuasa Hukumnya.
Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
TTD TTD
ABDUL FATTAH, SH.MH RUSTAM IDRIS, SH
TTD
RIDWAN RAMLI, SH.MH
Panitera Pengganti,
TTD
- MENGADILI……… ………
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
21
K H A I R U L, SH.MH
Ongkos-Ongkos :
1. M e t e r a i .................... Rp. 6.000.-
2. R e d a k s i .................... Rp. 5.000.-
3. Pemberkasan ................... Rp. 139.000.-
J u m l a h………………. Rp. 150.000,-
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN