pengadilan tinggi medan mobil daihatsu taft gt 7 f 70 bk 1616 hd warna hitam miliknya yang...
TRANSCRIPT
HALAMAN 1 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
P U T U S A N
NOMOR 642/PID/2016/PT MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara terdakwa:
Nama Lengkap : Andri Marroha Siregar.
Tempat Lahir : Padangsidimpuan.
Umur / Tanggal Lahir : 35 Tahun / 16 Nopember 1981.
Jenis Kelamin : Laki Laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat Tinggal : Jalan Suprapto No. 21 Kelurahan Bincar
Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota
Padangsidimpuan.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta.
Terdakwa Telah ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan:
1. Penyidik sejak tanggal 06 Maret 2016 sampai dengan tanggal 25 Maret
2016.
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Maret 2016
sampai dengan tanggal 04 Mei 2016
3. Penuntut Umum sejak tanggal 02 Mei 2016 sampai dengan tanggal 21 Mei
2016
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan
tanggal 16 Juni 2016.
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan sejak
tanggal 17 Juni 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.
6. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak
tanggal 16 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 14 September 2016.
7. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak
tanggal 15 September 2016 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 2 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum/Advocat/Pengacara dan Konsultan
Hukum Pada Kantor Pengacara Ahmad Thamrin Harahap, SH. MBA, Soleh
Ritonga, SH., Irpan Harahap, SH., Rahmat Syaputra Harahap, SH. beralamat
kantor Gedung Wisma Laena, Jalan K.H. Abdullah Syafii No. 7, Kasablanka, -
Tebet, Jakarta Selatan 125860.
Pengadilan Tinggi Tersebut:
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR
642/PID/2016/PT MDN tanggal 7 November 2016 tentang penunjukan majelis
hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding.
Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor
289/Pid.B/2016/PN.Psp tanggal 29 September 2016 dalam perkara Terdakwa
tersebut.
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan Surat Dakwaan tanggal 10 Mei 2016 yang pada pokoknya
sebagai berikut:
Bahwa ia terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR bersama MUHAMMAD
RUM NASUTION Als. RUM, MUHAMMAD NASIR RAMBE, dan RUDI SALAM
LUBIS Alias OBER (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah),
serta MARTIN SYAPIHI NASUTION (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
dan ZULWAN RANGKUTI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari
Kamis tanggal 03 Februari 2016 sekira pukul 01.00 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam Bulan Februari dalam Tahun 2016, atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2016, bertempat di Jalan Sutan M. Arif
No. 113 Kelurahan Batang Ayumi Julu Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota
Padangsidimpuan tepatnya dirumah saksi H. RAHMAT NASUTION, S.Sos,
atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkaranya “dengan sengaja mengambil sesuatu barang yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah
rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang
yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak , yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk
ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang dituju,
dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 3 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu” perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, dengan adanya
niat dari terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR bersama MUHAMMAD RUM
NASUTION Als. RUM, MUHAMMAD NASIR RAMBE, dan RUDI SALAM LUBIS
Alias OBER (masing-masing terdakwa dalam berkas perkara terpisah), serta
MARTIN SYAPIHI NASUTION (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan
ZULWAN RANGKUTI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk
melakukan pencurian dirumah saksi H. RAHMAT NASUTION, S.Sos di Jalan
Sutan M. Arif No. 113 Kelurahan Batang Ayumi Julu Kecamatan
Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, kemudian melakukan
pertemuan dihalaman Mesjid AL UBUDIYAH yang ada dibelakang rumah saksi
H. RAHMAT NASUTION, S.Sos, selanjutnya RUDI SALAM LUBIS Alias OBER
yang saat itu bertugas jaga malam dirumah saksi H. RAHMAT NASUTION,
S.Sos. membuka pintu gerbang belakang rumah saksi H. RAHMAT NASUTION,
S.Sos, sedangkan terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR mengambil alat-alat
didalam Mobil Daihatsu Taft GT 7 F 70 BK 1616 HD warna hitam miliknya yang
dipersiapkan sebelumnya yaitu 2 (dua) buah Pahat kayu, linggis, tang, 3 (tiga)
buah martil, dan gergaji kayu yang mana alat-alat tersebut telah dibawa dan
dipersiapkan oleh terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR, selanjutnya
terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR membagikan alat-alat tersebut kepada
MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM berupa linggis dan obeng,
MUHAMMAD NASIR RAMBE diberikan gergaji dan martil, RUDI SALAM LUBIS
Alias OBER diberikan tang, MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN
RANGKUTI diberikan masing-masing pahat kayu dan Martil. Selanjutnya
MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI masuk dari depan
rumah dengan cara MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI
bersama-sama memahat pintu grasi model sisir yang terbuat dari kayu dengan
menggunakan pahat kayu dan martil hingga rusak, kemudian setelah terbuka
MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI masuk melalui pintu
yang dirusak tersebut lalu membuka pintu penghubung antara garasi dengan
ruang tamu, kemudian berjalan menuju kamar tidur saksi H. RAHMAT
NASUTION, S.Sos, sedangkan MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM,
MUHAMMAD NASIR RAMBE dan RUDI SALAM LUBIS Alias OBER masuk
melalui pintu dapur yang sudah dibuka oleh RUDI SALAM LUBIS Alias OBER
yang mana kunci pintu dapur rumah tersebut selalu ada di pos jaga, sedangkan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 4 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR menunggu didalam mobil di halaman
belakang rumah tersebut. Selanjutnya RUDI SALAM LUBIS Alias OBER yang
bertugas mengambil Receiver CCTV yang berada disamping meja makan
langsung mengambilnya dengan cara memutar skrup baut receiver CCTV lalu
memotong kabel penghubungnya hingga receiver CCTV tersebut lepas dan
RUDI SALAM LUBIS Alias OBER mengambil dan memegangnya sambil
berjalan menuju kamar tidur saksi H. RAHMAT NASUTION, S.Sos, kemudian
MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM, MUHAMMAD NASIR RAMBE, RUDI
SALAM LUBIS Alias OBER, MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN
RANGKUTI bertemu didepan kamar tidur saksi H. RAHMAT NASUTION,
S.Sos, kemudian MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM, MARTIN SYAPIHI
NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI mencongkel gagang pintu kamar tidur
tersebut dengan cara dipahat dan dipukul dengan martil hingga rusak dan
terbuka, kemudian MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM, MUHAMMAD
NASIR RAMBE, RUDI SALAM LUBIS Alias OBER, MARTIN SYAPIHI
NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI sama –sama masuk kedalam kamar tidur
tersebut, lalu RUDI SALAM LUBIS Alias OBER menelphone terdakwa ANDRI
MARROHA SIREGAR agar masuk karena pintu kamar saksi H. RAHMAT
NASUTION, S.Sos sudah berhasil dibuka, selanjutnya terdakwa ANDRI
MARROHA SIREGAR pun masuk lalu menyuruh MUHAMMAD RUM
NASUTION Als. RUM untuk mencongkel brankas yang berada didalam lemari
kayu, kemudian MUHAMMAD RUM NASUTION Als. RUM mencongkel lemari
tempat penyimpanan brankas tersebut dengan menggunakan linggis dengan
dibantu MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI dengan cara
menarik brankas tersebut hingga berhasil dikeluarkan dari dalam lemari
kemudian brankas tersebut diseret oleh MUHAMMAD RUM NASUTION Als.
RUM bersama MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI
hingga sampai ke pintu kamar, lalu mengangkat brankas tersebut hingga keluar
rumah melalui pintu dapur kemudian memasukkan brankas serta alat-alat bantu
yang telah digunakan kedalam Mobil Daihatsu Taft GT 7 F 70 BK 1616 HD
warna hitam milik terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR yang sudah standby
diluar dan RUDI SALAM LUBIS Alias OBER memberikan receiver CCTV
tersebut kepada ZULWAN RANGKUTI untuk dipegangnya, sedangkan
MUHAMMAD NASIR RAMBE disuruh oleh terdakwa ANDRI MARROHA
SIREGAR untuk merusak gembok gerbang depan dan membuang gembok
tersebut kesebuah taman kecil dekat dinding pagar, kemudian MUHAMMAD
NASIR RAMBE kembali ke Pos jaga lalu meletakkan alat bantunya didalam
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 5 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
mobil Taft milik terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR, kemudian
MUHAMMAD RUM NASUTION Als.RUM, MUHAMMAD NASIR RAMBE,
MARTIN SYAPIHI NASUTION, ZULWAN RANGKUTI dan terdakwa ANDRI
MARROHA SIREGAR masuk kedalam mobil Taft milik terdakwa ANDRI
MARROHA SIREGAR dengan posisi terdakwa ANDRI MARROHA SIREGAR
sebagai supir, dan selanjutnya membawa kabur 1 (satu) unit brankas besi yang
berisikan Uang tunai RI lebih kurang sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus
juta rupiah), 1 (satu) pucuk Senjata Soft Gun model BKM-43ZDH merk
JERICHO cal 4.5 mm dengan bukti kepemilikan Nomor
0119/TACTAPSEL/XII/2014, 1 (satu) buah Jam tangan merk MIDO dengan
rantai berbahan dari emas 22 (dua puluh dua) karat, 3 (tiga) buah cincin emas
putih bermatakan berlian, 1 (satu) buah Pasport An. RAHMAT MULIA HOT
NASUTION dengan No. Paspor 0829270, tertanggal 21 Juli 2011, + 7 (tujuh)
buah pulpen, 1 (satu) Buah jam tangan warna kuning berlambang Golkar, 1
(satu) kalung emas putih model rantai dengan berat sekitar 5 (lima) gram dan1
(satu) buah resiver CCTV tersebut, hingga akhirnya perbuatan terdakwa
diketahui dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama MUHAMMAD RUM
NASUTION Als. RUM, MUHAMMAD NASIR RAMBE, RUDI SALAM LUBIS
Alias OBER, MARTIN SYAPIHI NASUTION dan ZULWAN RANGKUTI, maka
saksi H. RAHMAT NASUTION, S.Sos mengalami kerugian lebih kurang sebesar
Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, ke-5 KUHP.
Menimbang, bahwa atas dakwaan penuntut umum tersebut diatas,
terdakwa kemudian mengajukan eksepsi tertanggal 28 Juni 2016 yang pada
pokoknya sebagai berikut:
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari dan mendengar secara seksama surat dakwaan Saudara
Jaksa Penuntut Umum maka sesuai dengan hukum acara sekarang adalah
giliran kami Tim Pembela Terdakwa untuk memberikan pendapat, apakah Surat
Dakwaan ini telah memenuhi azas dan ketentuan hukum yang berlaku untuk
mendudukkan Andri Marroha Siregar ini menjadi Terdakwa dan menjadikannya
sebagai pedoman untuk memeriksa dalam persidangan nanti yakni apakah ia
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 6 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah diuraikan dalam Surat
Dakwaan.
Dari Surat Dakwaan yang sudah dibacakan bahwa pada pokoknya Saudara
Andri Marroha Siregar ini telah “dengan sengaja mengambil sesuatu barang
yang seluruhnya Atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk
memiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada malam dalam sebuah
rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang
yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak,
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk
ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang
diambil,dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan
memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
Dengan Dakwaan seperti di atas maka dimungkinkan Majelis Hakim untuk
menghukumnya selama sembilan tahun penjara sesuai dengan pasal 363 ayat
(1) ke-3, ke-4, ke-5 KUHPidana. Jadi dilihat dari ancaman hukuman ini
perbuatan yang dituduhkan Saudara Jaksa Penuntut Umum sangatlah serius
sebab seolah-olah Saudara Andri Marroha Siregar tidak punya hati nurani
dengan mencuri di rumah Tulangnya (mertuanya) sendiri. Sekarang
pertanyaanya apakah dia begitu jahatnya dari orang-orang yang barangkali
mengginginkan diadili? Tentunya orang-orang yang cacatlah yang patut dan sah
menghukum orang lain.
Kami menduga telah terjadi kriminalisasi terhadap Andri Marroha Siregar oleh
Mertuanya sendiri yang notabene adalah Pejabat di Tapanuli Selatan ini, karena
sebelum kejadian ini terjadi antara Andri Marroha Siregar dengan Mertuanya,
ada permasalahan pribadi. Masalah ini menurut hemat kami mempunyai dasar
di karenakan sudah ada yang mengakui bahwa dialah yang melakukan
pencurian dirumah tersebut. Dengan adanya pernyataan tersebut patut
mendapatkan tanggapan dalam setiap pertimbangan. Karena itulah sejak dini
kami hendak mengindikasikan jugs pads persidangan ini utamanya kepada
Majelis Hakim yang Terhormat agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Sebab persidangan ini bukan untuk mengabdi kepada kepentingan seseorang
atau sekelompok orang yang mempunyai jabatan yang berkuasa menggunakan
alai-alat negara yang seolah-olah untuk kepentingan hukum. Kami menyadari
sebagai manusia biasa selalu memiliki keterbatasan dan lemah namun mana
kala sudah dihadapkan pada hal yang sangat hakiki dalam hidup dan kehidupan
seseorang hendaknya kita bisa lebih awas, akurat dan benar. Oleh karena itu
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 7 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
kami percaya keberanian dan kepercayaan diri akan senantiasa menyertai
Majelis Hakim Yang Terhormat dalam menyidangkan/memeriksa kasus ini
diajukan.
Apa yang hendak kami sampaikan dengan indikasi dan harapan di atas, tidak
lain dan tidak bukan agar sejak awal kita sudah dengan cermat dan seksama
bisa memahami dan menanggapi Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang
serius ini. Oleh karena itu selanjutnya kami keberatan (Eksepsi) dengan
mempertanyakan secara yuridis penerapan ketentuan perundang-undangan
dalam memeriksa dan mengajukan Andri Marroha Siregar pada persidangan ini
dan kemudian apakah yang dikatakannya itu sunggu-sungguh demikian.
Dengan paparan ini kita berharap Yang Terhormat Majelis Hakim dapat melihat,
menelaah dengan seksama dan bijaksana dan selanjutnya mengambil
keputusan yang tepat dan benar.
Oleh karena itu guna menegakkan hukum dan keadilan serta kepada Saudara
Jaksa Penuntut Umum, kami sampaikan Penghargaan dan rasa Hormat kami
atas upayanya dalam menyusun dan mengajukan surat Dakwaannya serta
untuk mencari dan menemukan kebenaran Materil, untuk itu kami Penasehat
Hukum Terdakwa menguraikan alasan Yuridis atas keberatan Kami terhadap
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Aquo yakni sebagai berikut:
1. Dakwaan Penuntut umum. Salah Orang (Error In Persona)
Bahwa Penuntut Umum dalam menyusun dakwaannya dalam pasal 363
ayat (1) ke-3,ke- 4,ke 5 KUHPidana tentang Pencurian yaitu:
unsurunsurnya: dengan sengaja mengambil sesuatu barang yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk
dimiliki secara melawan dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup
yang ada rumahnya yang dilakukan oleh, dua, orang atau lebih dengan
bersekutu yang untuk masuk ketempat melakukan dengan merusak,
memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci
palsu,perintah palsu atau pakaian pakaian jabatan palsu perbuatan
tersebut diancam pidana penjara, paling lama Sembilan tahun.
Berdasarkan hasil berkas Perkara.penyidikan, Penyidik dan dakwaan aquo
ditujukan ataupun ditargetkan kepada Terdakwa.
Bahwa jika saja Saudara Jaksa Penuntut Umum secara benar dan
professional memeriksa berkas perkara Penyidik aquo sebelum membuat
dakwaannya, maka sudah dapat dipastikan bahwa yang saat ini ditujukan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 8 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
kepada terdakwa adalah Kekeliruan terhadap yang didakwakan (Error In
Person) hal ini dibuktikan dari:
1. Surat Pernyataan RUDI SALAM LUBIS Alias OBER Padangsidimpuan
Tanggal 12 April 2016.
2. Surat Pernyataan MUHAMMAD NASIR RAMBE Padangsidimpuan
Tertanggal 12 April 2016.
3. Surat Pernyataan MUHAMMAD RUM NASUTION Padangsidimpuan
Tertanggal 12 April 2016.
4. Surat Keterangan RONA ROFHIDA SARI NASUTION (Istri)
Padangsidimpuan Tertanggal 26 Maret 2016.
Bahwa dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menjadi dasar satu-
satunya Surat Dakwaan yang juga turut dilimpahkan ke Pengadilan sehigga
menjadi bagian persidangan ini, di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut
tidak ada pengakuan dari Andri Marroha Siregar sekalipun Penyidiknya
berganti-ganti dalam memeriksanya dan hal ini diluar dari kebiasaan penyidikan.
Pada saat diperiksa, beberapa kali dilakukan penganiayaan oleh penyidik Polres
Kota Padangsidimpuan, yang salah satunya dipaksa mengkui pencurian
tersebut dan dibawa keliling Kota Padangsidimpuan dan setelah ditahan Andri
Marrohan Siregar diborgol sehari semalam di dalam sel tahanan. Apakah begini
cara penyidik melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan perundang–
undangan di negara Republik Indonesia. Kejadian tersebut sudah kami laporkan
ke Kapolri, Kabareskrim, Irwasum Mabes Polri, Kompolnas, begitu juga
Komnasham Republik Indonesia yang sedang melakukan penyelidikan atas
kasus ini. Kami yakin Majelis Hakim Yang Terhormat akan mengakhiri dan
mengkoreksinya dengan tetap teguh pada tujuan “DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.”
Bahwa Menurut hukum pembuktian, berdasarkan pada sesuatu yang tidak pasti
yang hanya keterangan saksi yang berubah ubah adalah tidak layak untuk
dijadikan sebagai alat bukti dalam perkara ini dan menurut keterangan saksi
yang bernama Muhammad Rum Nasution alias Rum, Muhammad Nasir Rambe,
Rudi Salam Lubis alias Ober bahwa semua saksi tersebut dipaksa dan dianiaya
oleh Penyidik untuk mengakui bahwa Andri Marroha Siregar adalah terlibat
dalam pencurian tersebut. Di Dalam hukum pembuktian ada adegium, dalam
keraguraguan lebih baik melepas 1000 orang penjahat daripada menghukum
seorang yang tidak bersalah. Dengan demikian Surat Dakwaan yang didasarkan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 9 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
pada keterangan-keterangan yang diragukan kiranya tidak layak diterima
sebagai landasan dalam persidangan ini. Oleh karena itu Surat Dakwaan yang
diambil oleh sumber yang diragukan hendaknya dikesampingkan. Dengan kata
lain, Surat Dakwaan seperti ini harus digolongkan sebagai Surat Dakwaan yang
“Tidak Cermat dan Jelas”.
Bahwa Berita Acara Perkara tanggal 5 Mei Sampai dengan tanggal 9 April 2016.
Andri Marroha Siregar tetap pada pendiriannya dan tidak pernah berubah dan
didukung dengan Pernyataan saksi Muhammad Rum Nasution alias Rum,
Muhammad Nasir Rambe dan Rudi Salam Lubis Alias Ober yang menyatakan
bahwa Andri Marroha Siregar tidak melakukan Pencurian. Semula saksi
menyatakan bahwa Andri Marroha Siregar ikut melakukan Pencurian
disebabkan karena saksi di siksa di POLRESTA Padangsidimpuan dengan
sakitnya siksaan oleh Penyidik POLRESTA Padangsidimpuan maka saksi
menyatakan Andri Marroha Siregar ikut melakukan Pencurian, semua kejadian
di POLRESTA Padangsidimpuan itu membuat saksi memberatkan Andri
Marroha Siregar namun yang sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh Andri
Marroha Siregar.
Bahwa sekitar bulan Mei 2016 Keluarga mendapat Informasi bahwa yang
melakukan Pencurian di rumah Ketua DPRD Tapanuli Selatan itu adalah
Sulaiman Tambunan, Ibnu dan Mandre setelah ditelusuri temyata Sulaiman
Tambunan menyatakan bahwa yang melakukan Pencurian d irumah Ketua
DPRD Tapanuli Selatan adalah saya (Sulaiman Tambunan) bersama Ibnu dan
Mandre dan dinyatakan dengan surat Pernyataan Bermaterai 6000 begitu juga
Kronologinya Ringkasan yang bermaterai 6000.
Bahwa sejak Terdakwa Ditangkap tanggal 5 Maret 2016 tidak pernah merubah
keterangannya dan tetap pada pendiriannya seperti yang dituduhkan Penyidik
atau yang Didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa tidak pernah
mengakui Perbuatan yang sama sekali dia tidak lakukan sekalipun dia
dipenjara.
2. Dasar Dakwaan Penuntut Umum dari Penyidikan yang tidak Sah
Bahwa apa yang telah diuraikan Penuntut Umum dalam dakwaannya
tertanggal 10 Mei 2016 dengan tegas kami menolak seluruh dakwaan
yang telah dibacakan Penuntut Umum Pada Persidangan hari Selasa
Tenggal 21 Juni 2016, kecuali bilamana diakui kebanarannya secara tegas
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 10 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
oleh terdakwa maupun kami selaku Penasehat hukum terdakwa dalam
eksepsi ini.
Bahwa dalam Surat Aquo, Penuntut Umum pads intinya telah mendakwa
Terdakwa melanggar pasal 363 (1) ke-3,ke- 4,ke-5,KUHPidana. Namun
dalam membuat dakwaan Aquo disimpulkan bahwa Penuntut Umum
mengacu pada proses Penyidikan yang tidak Sah (tidak memiliki cukup
Bukti), dimana Penyidik melakukan Penangkapan dan Penahanan
terhadap Tersangka/Terdakwa hanya didasari dari keterangan saksi-saksi
Korban dan pengakuan Terdakwa, dimana keterangan saksi-saksi korban
antara vang satu dengan yang lain menyebutkan waktu kejadian berbeda-
beda sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi-saksi juga
dalam Dakwaan Penuntut Umum yang menyebutkan peristiwa pidana
pada hari kamis tanggal 03Februari 2016 sekira pukul 01.00 Wib.
Sedangkan pengakuan dari Terdakwa memberikan keterangan di Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) adanya unsur tekanan dan paksaan serta
perlakuan yang tidak wajar.
Bahwa selama proses Penangkapan Tersangka/Terdakwa pada tanggal
05 Maret 2016, Sekitar jam 01.00 Wib di tempat Mertuanya Polisi
melakukan Penangkapan terhadap, Tersangka/Terdakwa dengan secara
paksa dan mendapat tekanan dan perlakuan tidak wajar yaitu, ditelanjangi
pakaiannya serta mulut ditutup, dengan lakban dan diborgol satu hari satu
malam dengan bertujuan supaya mengaku perbuatan yang sama sekali
tidak dilakukan oleh Tersangka/Terdakwa.
Sehingga dengan demikian jelaslah bahwa proses penyidikan
Tersangka/Terdakwa didasari proses yang tidak Sah karena tidak
cukupnya bukti untuk mendakwa Terdakwa dan karena Penyidikan tidak
Sah, maka secara Yuridis dakwaan. Penuntut Umum terhadap Terdakwa
pun dinyatakan Batal Demi Hukum dan/atau Tidak Dapat Diterima.
3. Dasar Dakwaan Penuntut Umum Kabur (Obscuur Libel)
Bahwa secara konkrit syarat materil untuk menyusun Surat Dakwaan
ditentukan oleh pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP yang berbunyi “Uraian
secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan
dengan menyebut waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan. Apabila
tindak pidana dilakukan oleh terdakwa tidak cermat, tidak jelas dan tidak
lengkap maka menurut ketentuan pasal 143 ayat (3) KUHAPidana batal demi
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 11 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
hukum Dakwaan Saudara Penuntut Umum, yang lengkapnya berbunyi
sebagai berikut”.
Bahwa Dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum kejadian Peristiwa pada hari
kamis tanggal 3 februari 2016 jam 01.00 Wib, sedangkan Berita Acara
Pemeriksaan Tersangka/Terdakwa di Polres Kota Padangsidimpuan
kejadiannya terjadi pada hari kamis tanggal 3 Maret 2016 pada jam 04.00
Wib. Surat Dakwaan yang berbeda waktu kejadian dengan hasil Berita Acara
Pemeriksaan Polresta Padangsidimpuan, keterangan Tersangka/Terdakwa
(Zulwan, Martin, Safii, Muhammad Nasir Rambe, dan Andre) melakukan
pencurian pada hari kamis tanggal 3 Februari 2016 sekira pukul 01.00 wib,
membuktikan bahwa Dakwaan Saudara Jaksa Penuntut Umum termasuk
uraiannya, tidak jelas dan tidak lengkap yang menjadi dasar surat dakwaan
batal demi hukum sebagaimana bunyi pasal 143 (3) KUHAP tersebut di atas.
Maka sejalan dengan harapan kami selaku Pembela/Penasehat Hukum
Terdakwa kiranya persidangan ini tidak memaksakan diri memeriksa atau
mengadili Terdakwa Andri Marroha Siregar dengan Surat Dakwaan yang
menurut hemat kami belum memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur
dalam ketentutan pasal 143 ayat (3) KUHAP.
II. PENUTUP
Majelis Hakim Yang Mulia
Sdr.Penuntut Umum yang kami Hormati,
Bahwa dengan seluruh alasan-alasan kami sebutkan dI atas kiranya Majelis
Hakim yang Mulia berkenan untuk mempertimbangkan Putusan atas eksepsi ini
sebelum Pemeriksaan atas pokok Perkara, dengan menyatakan bahwa:
PRIMAIR:
1. Menerima /mengabulkan eksepsi dari Terdakwa atas perkara ini.
2. Menyatakan surat Dakwaan Penuntut Umum dalam Perkara ini Batal Demi
Hukum dan/atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima, karena tidak
memenuhi syarat materil sebagaimana yang ditentukan pasal 143 (2) Huruf
b KUHPidana.
3. Menyatakan surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut salah Orang (Error In
Persona).
4. Menyatakan dasar Dakwaan Penuntut Umum dari Penyidikan tidak Sah.
5. Menyatakan dasar Dakwaan Penuntut Umum Kabur (Obscuur Libel).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 12 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
6. Menyatakan Terdakwa Andri Marroha Siregar bebas dari segala tuntutan
Jaksa Penuntut. Umum.
7. Menyatakan dan menetapkan Rehabilitasi serta martabat dan nama baik
Terdakwa seperti semula.
8. Memerintahkan Penuntut umum untuk segera mengeluarkan/membebaskan
Terdakwa dari Rumah Tahancun Negara sejak Putusan seta ini dibacakan
dan Diterima.
9. Membebankan biaya Perkara kepada negara.
SUBSIDAIR:
Mohon Putusan yang berkeadilan (Ex aquo et’bono)
Menimbang, bahwa atas eksepsi terdakwa tersebut diatas, penuntut
umum kemudian mengajukan tanggapan yang pada pokoknya menyatakan
bahwa surat dakwaan yang disusunnya telah sesuai dengan persyaratan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku dan oleh
karenanya memohon agar majelis hakim memutuskan sebagai berikut:
1. Menolak eksepsi penasihat hukum terdakwa Andri Marroha Siregar untuk
seluruhnya.
2. Melanjutkan pemeriksaan perkara pidana nomor 289/Pid.B/2016/PN.PSP.
Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
telah menjatuhkan putusan sela pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2016 yang
amarnya sebagai berikut:
1. Menolak keberatan/eksepsi dari Terdakwa dan Penasihat Hukumnya.
2. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
atas nama Andri Marroha Siregar.
3. Menangguhkan biaya perkara sampai Putusan akhir .
Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa telah
terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan kepada Terdakwa, oleh karena itu ia menuntut agar Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa Andri Marroha Siregar telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dengan
pemberatan”sebagaimana diatur dalam pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, ke-5
KUHP sesuai demgan dakwaan penuntut umum.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 13 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Andri Marroha Siregar berupa
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap
berada dalam tahanan:
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Daihatsu taft GT 7 F 70 BK 1616 HD warna hitam,
No. Mesin 941552, No. Rangka 975744, STNK a.n Efrida Nursanti
Rambe:
- 1 (satu) buah tang lancip.
- 1 (satu) buah gagang pintu warna kuning.
- 2 (dua) buah gembok masing-masing dengan merek Rush dan Solte.
- 1 (satu) buah parang berkarat dengan panjang sekitar 10 (sepuluh)
centimeter dalam keadaan patah.
- 2 (dua) buah engsel jendela.
- 6 (enam) papan dengan ukuran 30 (tiga puluh) centimeter.
- 1 (satu) buah jaket warna hitam dengan merek seven.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
081377302131.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
085360695273.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia 110 warna hitam dengan nomor
082167555496 dan 085668614822.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna merah dengan nomor
081260137092.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia N311 warna hitam dengan nomor
082368875061.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih dengan nomor
082274730300.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy J1ACE warna putih
dengan nomor 085296833471.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna pink dengan nomor
085361811684.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dengan nomor
081397121222.
- 4 (empat) potong kayu bekas patahan pintu.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 14 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa plat
nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa
plat nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK 3783
XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor mesin
3CL-279758.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK
3783 XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor
mesin 3CL-279758.
Masing-masing dipergunakan dalam perkara Martin Syapihi Nasution.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,-
(seribu rupiah).
Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah menjatuhkan putusan Nomor
289/Pid.B/2016/PN.Psp pada tanggal 29 September 2016 yang amarnya
sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Andri Marroha Siregar telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana “Pencurian dalam keadaan
memberatkan”:
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan.
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan.
5. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Daihatsu taft GT 7 F 70 BK 1616 HD warna hitam,
No. Mesin 941552, No. Rangka 975744, STNK a.n Efrida Nursanti
Rambe:
- 1 (satu) buah tang lancip.
- 1 (satu) buah gagang pintu warna kuning.
- 2 (dua) buah gembok masing-masing dengan merek Rush dan Solte.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 15 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
- 1 (satu) buah parang berkarat dengan panjang sekitar 10 (sepuluh)
centimeter dalam keadaan patah.
- 2 (dua) buah engsel jendela.
- 6 (enam) papan dengan ukuran 30 (tiga puluh) centimeter.
- 1 (satu) buah jaket warna hitam dengan merek seven.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
081377302131.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
085360695273.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia 110 warna hitam dengan nomor
082167555496 dan 085668614822.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna merah dengan nomor
081260137092.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia N311 warna hitam dengan nomor
082368875061.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih dengan nomor
082274730300.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy J1ACE warna putih
dengan nomor 085296833471.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna pink dengan nomor
085361811684.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dengan nomor
081397121222.
- 4 (empat) potong kayu bekas patahan pintu.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa plat
nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa
plat nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK 3783
XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor mesin
3CL-279758.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK
3783 XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor
mesin 3CL-279758.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 16 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
Dipergunakan dalam berkas perkara atas nama terdakwa Martin Syapihi
Nasution.
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah).
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa telah mengajukan nota
pembelaan yang pada pokoknya: Memohon agar Majelis Hakim menjatuhkan
putusan bebas terhadap dirinya karena terdakwa tersebut tidak bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum.
Menimbang bahwa baik Penuntut Umum maupun Terdakwa menyatakan
banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta
Pernyataan Banding Penuntut Umum Nomor 14/Akta.Pid/2016/PN.Psp tanggal
5 Oktober 2016, dan Akta Permohonan Banding Terdakwa Nomor
14/Akta.Pid/2016/PN.Psp tanggal 5 Oktober 2016. Permintaan banding
Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 13
Oktober 2016, sedangkan permintaan banding Terdakwa tersebut telah
diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 11 Oktober 2016.
Menimbang bahwa baik Penuntut Umum maupun Terdakwa tidak
mengajukan memori banding.
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Padangsidempuan telah
memberitahukan kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa untuk
mempelajari berkas perkara sebagaimana tersebut dalam pokok surat: Perihal
mempelajari berkas perkara banding tanggal 27 Oktober 2016.
Menimbang bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum maupun
oleh Terdakwa tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang
ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut
secara formal dapat diterima.
Menimbang bahwa baik Penuntut Umum maupun Terdakwa menolak
Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor 289/Pid.B/2016/PN.Psp
tanggal 29 September 2016 tersebut akan tetapi tidak mengajukan memori
banding sebagai alasan penolakan atas putusan tersebut.
Menimbang bahwa meskipun Penuntut Umum, dan Terdakwa tidak
mengajukan alasan penolakan atas putusan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan
tingkat banding akan mempertimbangkannya setelah terlebih dahulu
mencermati pertimbangan putusan pengadilan tingkat pertama tersebut seperti
di bahwah ini.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 17 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama telah
memeriksa orang saksi di bahwah sumpah yang dihadirkan oleh Penuntut
Umum di persidangan, masing-masing bernama: 1. Akhir Nasution, 2. H. Maas
Erianto Haposan Nasution, SE, 3. H. Rahmat Nasution, SE, 4. Arhamar Lubis,
5. Ikbal Halid Siregar, 6. Ahmad Sapii Pane, 7. Muhammad Rum Nasution Als
Rum, 8. Muhammad Nasir Rambe, 9. Rudi Salam Lubis Alias Ober. Dan telah
pula didengar keterangan tiga orang saksi verballisan masing-masing bernama:
1. Rizki Hidayat Tambunan, 2. Michael Hardiknas, 3. Saksi Bindo Siregar.
Menimbang bahwa selain dari pada itu telah pula didengar keterangan
saksi a de charge yang terdiri dari: 1. Muhammad Daud Tanjung, 2. Alwin
Fanany Ritonga, 3. Edi Syputra Siregar, 4. Sayonara Ginting, 5. Meriah Br Karo,
6. Dewi Sartika Dalimunte,
Menimbang bahwa telah pula didengar keterangan terdakwa Andri
Marroha Siregar.
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti ke
persidangan berupa:
- 1 (satu) unit mobil Daihatsu taft GT 7 F 70 BK 1616 HD warna hitam, No.
Mesin 941552, No. Rangka 975744, STNK a.n Efrida Nursanti Rambe:
- 1 (satu) buah tang lancip
- 1 (satu) buah gagang pintu warna kuning
- 2 (dua) buah gembok masing-masing dengan merek Rush dan Solte
- 1 (satu) buah parang berkarat dengan panjang sekitar 10 (sepuluh)
centimeter dalam keadaan patah
- 2 (dua) buah engsel jendela
- 6 (enam) papan dengan ukuran 30 (tiga puluh) centimeter
- 1 (satu) buah jaket warna hitam dengan merek seven
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
081377302131
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
085360695273
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia 110 warna hitam dengan nomor
082167555496 dan 085668614822
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna merah dengan nomor
081260137092
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 18 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia N311 warna hitam dengan nomor
082368875061
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih dengan nomor
082274730300
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy J1ACE warna putih dengan
nomor 085296833471
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna pink dengan nomor
085361811684
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dengan nomor
081397121222
- 4 (empat) potong kayu bekas patahan pintu
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa plat nomor
kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815 dengan nomor
mesin KC52E1271548
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa
plat nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK 3783 XV
dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor mesin 3CL-
279758
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK
3783 XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan nomor
mesin 3CL-279758
Barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum, sehingga telah
dapat dipertimbangkan untuk mendukung pembuktian dalam perkara ini.
Menimbang bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa dihubungkan dengan Barang Bukti dalam perkara ini telah diperoleh
fakta hukum sebagai berikut:
1. Bahwa pada hari Kamis, tanggal 03 Maret 2016 sekitar pukul 08.00 wib
saksi Rahmat Nasution, S.Sos yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten
Tapanuli Selatan dihubungi oleh anak kandungnya yang bernama Rona dan
diberitahu telah terjadi pencurian di rumah dinas nya karena sedang berada
di Medan dan anak saksi yang bernama Roma memberitahukan bahwa
Rumah telah dibongkar oleh orang dan telah akibat kejadian tersebut ada
kehilangan harta benda dan saksi meminta adik saksi yang bernama Akhir
Nasution untuk melapor ke Polisi.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 19 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
2. Bahwa kondisi rumah tersebut rusak pada beberapa bagian diantaranya
jendela kamar tengah rusak, pintu garasi rusak, pintu kamar dicongkel dan
saat itu Brankas yang berada di kamar sudah diangkat padahal sebelumnya
brankas tersebut disimpan dalam peti.
3. Bahwa di rumah dinas saksi Rahmat Nasution, S.Sos setiap harinya ada
tenaga pengaman dari satpol PP Kabupaten Tapanuli Selatan yang
bertugas menjaga rumah sebanyak 6 orang bergantian secara aplusan dan
pada saat kejadian yang giliran menjaga rumah adalah Satpam yang
bernama Obet (nama asli saksi tidak tahu).
4. Bahwa di rumah dinas tersebut dipasangi CCTV untuk pengamanan oleh
anak saksi Rahmat Nasution, S.Sos namun receiver CCTV pun ikut diambil
dalam kejadian pencurian tersebut.
5. Bahwa akibat dari kejadian tersebut saksi Rahmat Nasution, S.Sos
kehilangan uang tunai sebesar Rp. 600.000.000,-(enam ratus juta rupiah), 1
(satu) Pucuk sejata Softgun, 1 (satu) jam Mido rantai Emas, 3 (tiga) cincin
mas Putih mata berlian, 1 (satu) Paspor a.n Saksi, 7 (tujuh) pulpen
bermerek, 1 (satu) jam tangan Kuning lambang Golkar. 1 (satu) kalung
rantai Mas Putih.
6. Bahwa saksi Rahmat Nasution, S.Sos membenarkan bahwa barang bukti 1
Unit Mobil merek Daihatsu Taft GT nomor polisi BK 1616 HD warna hitam
adalah milik anak saksi yang bernama Rona sehari hari dipakai Oleh
terdakwa Andri Marroha Siregar.
7. Bahwa pekerjaan terdakwa sehari harinya adalah sebagai kontraktor
memborong pembangunan proyek jalan dan jembatan.
8. Bahwa terdakwa Andri Marroha Siregar dengan anak saksi yang bernama
Rona hubungannya harmonis dan saksi dengan terdakwa Andri Marroha
pun selama ini memiliki hubungan yang baik bahkan terdakwa sering
menginap dengan anak saksi dan cucu saksi di rumah dinas tersebut.
9. Bahwa saksi Rahmat Nasution, S.Sos mengetahui dari pihak kepolisian
bahwa yang dijadikan tersangka dalam kasus pencurian di rumah dinas nya
adalah Andri Marroha Siregar menantu nya beserta 3 (tiga) orang anggota
satpol PP Kabupaten Tapanuli Selatan yang bernama Rudi Salam Lubis,
Zulwan Rangkuti, Martin Sapii Nasution yang sehari hari bertugas menjaga
rumah dinas nya, 2 (dua) orang bekas anggota satpol PP Kabupaten
Tapanuli Selatan Muhammad Nasir Rambe, Muhammad Rum Nasution
yang sebelum dipecat sehari hari bertugas menjaga rumah dinas nya.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 20 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama
berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepada terdakwa.
Menimbang bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama
berkas perkara serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri
Padangsidempuan Nomor 289/Pid.B/2016/PN.Psp tanggal 29 September 2016
yang yang dimintakan banding tersebut, dengan memperhatikan hal-hal yang
menjadi pertimbangan hakim tingkat pertama, berdasarkan alat bukti berupa
keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dan barang bukti tersebut,
Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa hakim tingkat
pertama telah mempertimbangkannya secara keseluruhan dengan tepat dan
benar yang dijadikan sebagai dasar dalam memutus perkara tersebut tentang
tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa.
Menimbang bahwa Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan tingkat pertama
tersebut yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana: “Pencurian dalam
keadaan memberatkan”. Oleh karena itu pertimbangan Hakim tersebut
diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus
perkara ini di tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan
kepadaTerdakwa perlu diubah dengan menambah pertimbangan seperti di
bawah ini.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa keberatan Terdakwa atas
putusan tersebut yang pada dasarnya berpendapat bahwa “Terdakwa tidak
terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan”, adalah tidak
berdasar hukum, oleh karena itu harus ditolak.
Menimbang bahwa dapat disimpulkan bahwa Penuntut Umum
berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa adalah terlalu
ringan.
Menimbang bahwa saksi korban bernama Rahmat Nasution adalah
merupakan mertua terdakwa Andri Marroha Siregar.
Menimbang bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan kawan-kawannya,
saksi Rahmat Nasution menderita kerugian diperkirakan lebih kurang Rp.
1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 21 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
Menimbang bahwa Terdakwa selaku menantu dari saksi korban bernama
Rahmat Nasution, seharusnya Terdakwa menjaga dan memelihara harta milik
mertuanya yaitu saksi Rahmat Nasution.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa keberatan Penuntut Umum
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor
289/Pid.B/2016/PN.Psp tersebut adalah cukup beralasan, sehingga dapat
dikabulkan.
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan dapat mempertahankan Putusan Pengadilan Negeri
Padangsidempuan Nomor 289/Pid.B/2016/PN.Psp tanggal 29 September 2016
yang dimintakan banding tersebut tentang tindak pidana yang dilakukan oleh
Terdakwa, kecuali mengenai pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdawa
perlu diubah sehingga amar selengkapnya adalah seperti tersebut dalam amar
putusan ini.
Menimbang bahwa karena Terdakwa bersalah dan dipidana, maka biaya
perkara harus dibebankan kepada Terdakwa pada kedua tingkat Pengadilan,
yang untuk tingkat banding ditetapkan sejumlah tersebut dalam amar putusan
ini.
Mengingat Mengingat ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-3, ke-4, ke-5
KUHP dan ketentuan Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP
serta peraturan yang bersangkutan lainnya.
MENGADILI:
Menerima permohonan banding: Penuntut Umum, dan Terdakwa.
Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan Nomor
289/Pid.B/2016/PN.Psp tanggal 29 September 2016 yang yang dimohonkan
banding tersebut sekedar mengenai pidana penjara yang dijatuhkan kepada
Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Andri Marroha Siregar telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana “Pencurian dalam
keadaan memberatkan”:
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) Tahun.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 22 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
5. Memerintahkan agar barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Daihatsu taft GT 7 F 70 BK 1616 HD warna hitam,
No. Mesin 941552, No. Rangka 975744, STNK a.n Efrida Nursanti
Rambe.
- 1 (satu) buah tang lancip.
- 1 (satu) buah gagang pintu warna kuning.
- 2 (dua) buah gembok masing-masing dengan merek Rush dan Solte.
- 1 (satu) buah parang berkarat dengan panjang sekitar 10 (sepuluh)
centimeter dalam keadaan patah.
- 2 (dua) buah engsel jendela.
- 6 (enam) papan dengan ukuran 30 (tiga puluh) centimeter.
- 1 (satu) buah jaket warna hitam dengan merek seven.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
081377302131.
- 1 (satu) unit handphone Samsung warna hitam dengan nomor
085360695273.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia 110 warna hitam dengan nomor
082167555496 dan 085668614822.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna merah dengan nomor
081260137092.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia N311 warna hitam dengan
nomor 082368875061.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna putih dengan nomor
082274730300.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung Galaxy J1ACE warna putih
dengan nomor 085296833471.
- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna pink dengan nomor
085361811684.
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam dengan nomor
081397121222.
- 4 (empat) potong kayu bekas patahan pintu.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
HALAMAN 23 dari 23 Halaman PUTUSAN NOMOR 642/PID.SUS/2016/PT MDN
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Verza warna hitam tanpa plat
nomor kendaraan dengan nomor rangka MH1KC5211FK273815
dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Honda Verza warna hitam
tanpa plat nomor kendaraan dengan nomor rangka
MH1KC5211FK273815 dengan nomor mesin KC52E1271548.
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam BK
3783 XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan
nomor mesin 3CL-279758.
- 1 (satu) buah kunci sepeda motor merk Yamaha Vixion warna hitam
BK 3783 XV dengan nomor rangka MH33C10029K278853 dengan
nomor mesin 3CL-279758.
Dipergunakan dalam berkas perkara atas nama terdakwa Martin Syapihi
Nasution.
6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 16 November 2016 oleh
kami: BENAR KARO-KARO, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS
SILALAHI, S.H., M.H. dan Dr. ALBERTINA, S.H., M.H. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari ini Senin tanggal 21 November 2016
di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut
didamping oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh BAIK SITEPU,
S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan
Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA: HAKIM KETUA
1. AGUSTINUS SILALAHI, SH, MH BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.
2. Dr. ALBERTINA, SH, MH
PANITERA PENGGANTI
BAIK SITEPU, S.H.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN