pengadilan tinggi medan filepengadilan tinggi medan putusan nomor 327/pdt/2017/pt.mdn. halaman 3...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 1 dari 25 halaman
P U T U S A N Nomor : 327/PDT/2017/PT MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara Perdata dalam
peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
P : Umur 42 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki,
Kebangsaan Indonesia, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswasta, Tempat Tinggal di Propinsi Sumatera
Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada 01.
JUN CAI, S.H., M.Hum., 02. SUHERMAN
NASUTION, S.H., 03. ALFAHMI K. MANURUNG,
S.H., 04. EKI LUKMANUL H. PULUNGAN, S.H.
dan 05. CHRISTY ANANDA GINTING, S.H.,
Advokad / Penasehat Hukum pada Kantor Hukum
JF & P COUNSELLOR AT LAW, yang beralamat di
Komplek Istana Prima II Blok F No.4-6, Jalan
Brigjend Katamso, Kota Medan, Propinsi Sumatera
Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19
Juli 2016 semula disebut sebagai TERGUGAT
sekarang sebagai PEMBANDING ;
Lawan
T : Umur 36 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,
Kebangsaan Indonesia, Agama Budha, Pekerjaan
Wiraswasta, Tempat tinggal di Propinsi Sumatera
Utara, awalnya memberikan Kuasa kepada H.W.
SIMANJUNTAK, SH. Advokad / Penasehat
Hukum pada Kantor Hukum HW., SIMANJUNTAK
& PARTNER, yang beralamat di Buncit Business
Centre (BBC) Blok B-6, Jalan Buncit Raya No.24,
Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Mei
2016 kemudian telah mencabut kuasanya dari
H.W. SIMANJUNTAK, S.H. Advokad / Penasehat
Hukum pada Kantor Hukum HW., SIMANJUNTAK
& PARTNER, dan berdasarkan Surat Kuasa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 2 dari 25 halaman
Khusus tanggal 14 Oktober 2016 telah memilih
kembali domisili hukum serta memberikan kuasa
kepada : 01. JUNAEDI, S.H., 02. T. TAUFIK
HIDAYAT, S.H., 03. RASNITA SURBAKTI, S.H.,
M.H. 4. NELSON LUMBATORUAN, S.H., 5. PITRA
ROMADONI NASUTION, S.H. Advokad /
Penasehat Hukum pada Kantor Hukum BIMA,
S.H., & REKAN, yang beralamat di Jalan Prof.H.M.
Yamin, S.H. No.40-E, Kota Medan, Propinsi
Sumatera Utara semula disebut sebagai
PENGGUGAT. Sekarang sebagai TERBANDING;
Pengadilan Tinggi Tersebut
Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini :
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat I mengajukan surat gugatannya yang
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
pada tanggal 16 Juni 2016 dalam Register Nomor 82 / PDT.G / 2016 / PN-
Lbp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melangsungkan
perkawinan menurut agama Budha pada tanggal 27 Desember tahun
2003 di Kelenteng Chie Kong JL.Garuda No.58-B Medan
2. Bahwa perkawinan tersebut telah didaftarkan di kantor Catatan Sipil .
dan dicatat tanggal 24 September 2004 di Kepala Dinas Kependudukan
Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Deli Serang, berdasarkan Akta
Perkawinan No.154 / 2004 (vide P-1)
3. Bahwa perkawinan ialah ikatan lahir dan batin antara seorang pria
dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa (vide Pasal 1 Undang-undang Nomor 1
Tahun 1974);
4. Bahwa PENGGUGAT maupun TERGUGAT hidup sebagai sebuah
keluarga yang bahagia tinggal bersama di JL. Kemuning Blok f-4,
No.41 B Rt / Rw:001 / 001, Kel. Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Deli
Serdang Sumatera Utara.(vide P-2)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 3 dari 25 halaman
5. Bahwa pada awal-awal pernikahannya kehidupan rumah tangga
PENGGUGAT dan TERGUGAT berjalan harmonis, hidup rukun dan
damai sebagaimana rumah tangga yang dibina oleh suami-istri dengan
baik, dan tinggal bersama-sama di alamat tersebut diatas;
6. Bahwa selama ini baik PENGGUGAT maupun TERGUGAT sama-sama
bekerja di perusahaan milik bersama PENGGUGAT dengan
TERGUGAT, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang export
sayuran beku (frozen food) yang pemasaran penjualannya sampai ke
Jepang, dan sebagai suami isteri saling topang dan saling membantu
dalam hal keuangan sebagiamana layaknya suami isteri;
7. Bahwa dari hasil perkawinan PENGGUGAT dengan TERGUGAT, maka
pada 12 Oktober tahun 2004 lahir anak pertama, laki-laki, di
Pematang Siantar yang bernama A1 sesuai dengan Kutipan Akta
Kelahiran No.180 / 2004 (vide P-3) ;
8. Bahwa pada tanggal 3 Juni 2009, lahir anak kedua mereka di Medan
yang diberi nama A2 sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.37.609 / T /
Mdn / 2009 (vide P-4);
9. Bahwa memasuki awal-awal bulan pertama perkawinan antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT berjalan dengan harmonis dimana
PENGGUGAT dan TERGUGAT hidup bahagia saling mengasihi dan
mencintai layaknya sebagai suami isteri walaupun sekali-sekali timbul
percekcokan akan tetapi PENGGUGAT menganggap hal tersebut
adalah sebuah hal yang biasa dalam sebuah rumah tangga yang masih
baru.
10. Bahwa selama ini TERGUGAT dalam pekerjaannya sering melakukan
perjalanan ke luar kota bahkan sampai berhari-hari sedangkan
PENGGUGAT yang mengurus perusahaan di kantor, karena kantor
terletak di rumah otomatis PENGGUGAT banyak tinggal bersama anak-
anak mengurus rumah dan anak-anak;
11. Bahwa pada awalnya antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT ada
membeli 1 (satu) unit Appartemen di Cambridge Tower Mewton 7D,
Medan Petisah, untuk ditempati oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT
selama jam kerja mulai hari senin sampai Jumat untuk kemudian pada
akhir pekan PENGGUGAT dan TERGUGAT kembali ke rumah kumpul
bersama anak-anak di JL. Sumatera Utara;
12. Bahwa perselisihan rumah tangga yang terjadi antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT yang selama ini sering terjadi, memuncak sekitar
tahun 2014 dimana TERGUGAT yang sering bertengkar dengan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 4 dari 25 halaman
PENGGUGAT, dimana TERGUGAT akhirnya memutuskan untuk tidak
mau lagi kembali ke rumah namun lebih memilih tinggal sendirian di
Appartemen Cambridge Tower Mewton yang mereka miliki;
13. Bahwa akibat seringnya terjadi pertengkaran demi pertengkaran antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT tentu membuat rumah tangga
PENGGUGAT dan TERGUGAT semakin jauh dari keluarga harmonis
yang bahagia, hal tersebut semakin lama membuat PENGGUGAT
merasa sangat tertekan dan putus asa.
14. Bahwa sampai dengan Gugatan ini diajukan, antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT sudah tidak tinggal serumah dalam satu atap
rumah sejak TERGUGAT lebih dari 6 (enam) bulan meinggalkan rumah
dan tinggal sendirian di Appartemen.
Bahwa lebih jauh lagi, antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
sudah 2 (dua) tahun tidak pernah lagi melakukan hubungan intim
sebagaimana layaknya suami isteri.
15. Bahwa TERGUGAT memutuskan untuk tinggal sendiri di Sumatera
Utara. PENGGUGAT sudah tidak lagi merasa mempunyai hak dan
kewajiban layaknya istri yang baik dalam sebuah rumah tangga yang
harmonis, dan sebagaimana tersebut diatas mengakibatkan kehidupan
rumah tangga PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah mengalami
keretakan-keretakan yang tidak dapat diperbaiki lagi (On Heelbare
Tweespalt);
16. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, PENGGUGAT merasakan
adanya keretakan yang sangat mendalam di dalam kehidupan rumah
tangganya dan PENGGUGAT merasa sulit untuk hidup bersama lagi
dengan TERGUGAT dalam ikatan suami-istri di dalam rumah tangga
yang harmonis dikarenakan PENGGUGAT merasa sudah tidak
mempunyai rasa cinta kepada TERGUGAT sehingga PENGGUGAT
merasa sudah tidak sanggup untuk membina dan mempertahankan
kehidupan rumah tangganya;
17. Bahwa setelah menjalani kehidupan rumah-tangganya dengan
TERGUGAT selama 12 (Dua belas) tahun, maka PENGGUGAT
merasa sudah tidak sanggup lagi meneruskan dan / atau
mempertahankan perkawinannya dengan TERGUGAT tersebut,
sehingga dan karenanya PENGGUGAT berkeyakinan bahwa
perceraian adalah merupakan jalan terbaik untuk dilakukan;
18. Bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan oleh
PENGGUGAT dimana antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terus
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 5 dari 25 halaman
menerus terjadi silang pendapat dan sudah tidak harmonis lagi, serta
sudah tidak tinggal serumah bersama lagi sehingga tidak ada harapan
akan hidup rukun dalam menjalankan bahtera rumah tangga adalah
sudah tepat dan benar dan telah memenuhi unsur sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan, vide Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 9 tahun 1975.
19. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dari semua masalah kehidupan
dan penghidupan antara Penggugat dan Tergugat merasakan adanya
keretakan yang sangat mendalam di dalam kehidupan rumah
tangganya dan Penggugat maupun Tergugat merasa sulit untuk hidup
bersama dalam ikatan suami-istri dalam rumah tangga secara harmonis
dikarenakan Penggugat maupun Tergugat masing-masing sudah
merasa tidak mempunyai rasa cinta dan sudah tidak sanggup untuk
membina dan mernpertahankan kehidupan rumah tangga yang sudah
tidak harmonis;
20. Bahwa Penggugat telah bulat hati untuk mengakhiri kehidupan rumah
tangganya sebagai suami-istri, untuk itu Penggugat telah berketetapan
untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka melalui
perceraian.
21. Bahwa untuk menjamin masa depan yang lebih baik, kelangsungan
pendidikan dan kesehatan kedua anak-anak yang selama ini
dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan perhatian oleh
PENGGUGAT selaku ibu kandung, maka anak-anak hasil perkawinan
PENGGUGAT dengan TERGUGAT masing-masing bernama A1 lahir di
Pematang Siantar pada 12 Oktober tahun 2004 sesuai dengan
Kutipan Akta Kelahiran No.180 / 2004 dan A2 lahir pada tanggal 3 Juni
2009 , di Medan Kutipan Akta Kelahiran No. 37.609 / T / Mdn / 2009
maka anak-anak haruslah dibesarkan dengan kasih sayang oleh ibunya
(PENGGUGAT) dan tinggal dirumah yang selama ini mereka tempati.
22. Bahwa untuk menjamin terwujudnya kelangsungan pendidikan,
kesehatan dan kehidupan sehari-hari anak-anak, maka sepatutnya
TERGUGAT sebagai seorang bapak menjamin biaya-biaya yang
diperlukan oleh anak-anak sebagaimana yang diamanatkan oleh
Undang-undang.
23. Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat kiranya Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang menyidangkan Perkara ini, untuk
sekaligus memutuskan dan menjatuhkan Putusan sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 6 dari 25 halaman
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang
dilangsungkan di Klenteng Medan dan telah dicatat tanggal 24
September 2004 di Kepala Dinas Kependudukan Tenaga Kerja dan
Sosial Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berdasarkan Akta
Perkawinan No.154 / 2004 Putus karena Perceraian dengan segala
akibat hukumnya.
3. Menyatakan hak asuh anak-anak masing-masing: A1 dan A2 berada
dalam pengasuhan PENGGUGAT sebagai ibu kandungya dengan tetap
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada TERGUGAT sebagai ayah
kandungnya untuk dapat bertemu dengan kedua anaknya setiap waktu
tanpa dihalangi oleh PENGGUGAT.
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar atas biaya pendidikan ,biaya
kesehatan dan biaya hidup sehari-hari kedua anak-anak masing-masing
anak sebesarRp.15.000.000,- atau sebesar Rp.30.000.000,- (Tiga puluh
juta rupiah) perbulan untuk kedua anak atau dalam jumlah lain yang
dibutuhkan.
5. Memerintahkan kepada Juru Sita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk
mengirim salinan putusan perceraian yang telah berkekuatan hukum
tetap dan mendaftarkan Putusan a quo kepada Kantor Catatan Sipil
kabupaten Lubuk Pakam Provinsi Sumatera Utara.
6. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan Ketentuan Peraturan
Perundang- Undangan yang berlaku.
Atau,
Apabila Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat lain,
Penggugat mohon dijatuhkan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa. .(ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut,
Tergugat mengajukan Jawaban secara tertulis pada tanggal 14 November
2016 yang isinya sebagai berikut :
1. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan
perkawinan menurut agama Budha pada tanggal 27 Desember 2003 di
Kelenteng Medan dan telah dicatatkan dalam Kutipan Akta Perkawinan
No. 154 / 2004 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 24
September 2004;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 7 dari 25 halaman
2. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah
kediaman bersama yang beralamat di Sumatera Utara.
3. Bahwa benar awal perkawinan kehidupan rumah tangga antara
Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis dan saling menyayangi
sebagai pasangan suami istri sehingga dari perkawinan tersebut telah
dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu :
A1, Laki-Laki, Lahir pada tanggal 12 Oktober 2004 sebagaimana
terdapat dalam Kutipan Akta Kelahiran No. 180 / 2004 yang
dikeluarkan oleh kepala Kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan
Sipil Kota Pematang Siantar tanggal 04 November 2004
A2, Laki-Laki, Lahir pada tanggal 03 Juni 2009 sebagaimana
terdapat dalam Kutipan Akta kelahiran No. 37.609 / T / Mdn / 2009
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan tanggal 08 Desember 2009.
4. Bahwa benar Penggugat dan Tergugat ada membeli 1 (satu) unit
Apartemen di Cambridge Tower Mewton 7D Medan Petisah yang
digunakan Tergugat di hari kerja dikarenakan rumah kediaman bersama
jauh dari perusahaan Tergugat, dan pada saat akhir pekan Tergugat
balik ke kediaman bersama untuk bertemu dan berkumpul bersama
Penggugat dan anak-anak.
5. Bahwa benar pertengkaran terjadi antara Penggugat dan Tergugat
memuncak pada Desember 2014 dimana Tergugat mengetahui bahwa
Penggugat memiliki pria selingkuhan (pria idaman lain), hal tersebut
diketahui oleh Tergugat pada saat pria selingkuhan Penggugat datang
kerumah kediaman bersama dan bertemu dengan Tergugat.
6. Bahwa Tergugat sangat terkejut mendengar pengakuan pria selingkuhan
(pria idaman lain) Penggugat tersebut, dan sempat terjadi pertengkaran
antara Tergugat dan pria selingkuhan Penggugat pada saat itu yang
disaksikan langsung oleh Pembantu Rumah Tangga dan Satpam Rumah
pada saat itu.
7. Bahwa setelah itu Tergugat bertanya kepada Penggugat terkait
pengakuan dari pria selingkuhan (pria idaman) tersebut dan yang
mengejutkan adalah Penggugat mengakui berselingkuh dengan pria
tersebut.
8. Bahwa Penggugat meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya tersebut, dan Tergugat memaafkan perbuatan yang
dilakukan Penggugat.
9. Bahwa selanjutnya Tergugat mengajak anak dan istrinya untuk tinggal
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 8 dari 25 halaman
di Apartemen Cambridge dan tidak lagi tinggal di rumah kediaman
bersama yang berada di Sumatera Utara untuk memperbaiki hubungan
suami istri antara Penggugat dan Tergugat.
10. Bahwa setelah hubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat
kembali harmonis, maka Tergugat mengajak Penggugat untuk kembali
tinggal dirumah kediaman bersama yang ada di Sumatera Utara.
11. Bahwa sejak tinggal dirumah kediaman bersama, Penggugat bertemu
kembali dengan selingkuhannya (pria idaman lain) dimana hal tersebut
diketahui oleh Pembantu Rumah Tangga dan Penjaga Rumah yang
sering melihat Penggugat keluar malam.
12. Bahwa mendengar kabar tersebut dari Pembantu Rumah Tangga,
Tergugat memutuskan untuk tidak lagi tinggal bersama di kediaman
bersama yang ada di Sumatera Utara dan tinggat sendiri di apartemen
Cambridge tersebut.
13. Bahwa saat itu sampai dengan sekarang, Penggugat dan Tergugat tidak
lagi tinggal serumah dan memutuskan untuk tinggal terpisah, namun
Tergugat tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah untuk
bertemu dan menafkahi anak-anaknya.
14. Bahwa Tergugat merasa perkawinannya dengan Penggugat tidak dapat
disatukan lagi dalam ikatan hubungan suami istri dikarenakan kesalahan
Penggugat yang telah menghianati Tergugat dengan memiliki
selingkuhan (pria idaman lain) dan perbuatan Tergugat yang sering
pulang malam dan merokok yang dapat memberikan dampak negatif
bagi anak-anak Tergugat dan Penggugat.
15. Bahwa berdasarkan peraturan yang berlaku, anak yang berada di bawah
umur berada dibawah pengasuhan ibu, namun dikarenakan perbuatan
Penggugat yang dapat memberikan dampak negatif dan gangguan
psikis bagi anak-anak maka Tergugat dalam hal ini menginginkan hak
asuh untuk kedua anaknya berada pada Tergugat.
16. Bahwa Tergugat akan memberikan biaya hidup untuk Penggugat
sebesar Rp.2.000.000,- / bulan (dua juta rupiah per bulan) selama
Penggugat belum memiliki pasangan hidup baru.
17. Bahwa dikarenakan hubungan suami istri antara Penggugat dan
Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi dengan alasan-alasan
tersebut diatas maka sudah terpenuhi unsur sebagaimana diatur
dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No, 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan, vide Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah (PP) No. 9
tahun 1975.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 9 dari 25 halaman
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas kiranya Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara aquo dapat memutuskan dan
memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang terdapat
dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 154 / 2004 yang dikeluarkan oleh
Kepala Dinas Kependudukan Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Deli
Serdang pada tanggal 24 September 2004 putus karena perceraian.
3. Menyatakan hak asuh berada pada Tergugat terhadap anak-anak
Penggugat dan Tergugat yang bernama :
A1, Laki-Laki, Lahir pada tanggal 12 Oktober 2004 sebagaimana
terdapat dalam Kutipan Akta Kelahiran No. 180 / 2004 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan
Sipil Kota Pematang Siantar tanggal 04 November 2004;
A2, Laki-Laki, Lahir pada tanggal 03 Juni 2009 sebagaimana
terdapat dalam Kutipan Akta kelahiran No. 37.609 / T / Mdn / 2009
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan tanggal 08 Desember 2009.
4. Menyatakan bahwa Tergugat memberikan biaya hidup untuk Penggugat
sebesar Rp. 2.000.000, - / bulan (dua juta rupiah per bulan) selama
Penggugat belum memiliki pasangan hidup baru.
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
berpendapat lain, mohon diputus yang seadil-adilnya (ex aquo et bono);
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016
/ PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017 yang amar selengkapnya berbunyi
sebagai berikut
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang
dilangsungkan di Klenteng Medan dan telah dicatat tanggal 24
September 2004 di Kepala Dinas Kependudukan Tenaga Kerja dan
Sosial Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara berdasarkan Akta
Perkawinan No.154 / 2004 putus karena perceraian dengan segala
akibat hukumnya.
3. Menyatakan hak asuh anak-anak masing-masing : A1 dan A2 berada
dalam pengasuhan Penggugat sebagai ibu kandungya dengan tetap
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Tergugat sebagai ayah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 10 dari 25 halaman
kandungnya untuk dapat bertemu dengan kedua anaknya setiap waktu
tanpa dihalangi oleh Penggugat.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar atas biaya pendidikan ,biaya
kesehatan dan biaya hidup sehari-hari kedua anak-anak masing-masing
anak sebesar Rp.15.000.000,- atau sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah) perbulan untuk kedua anak atau dalam jumlah lain yang
dibutuhkan.
5. Memerintahkan kepada Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu, untuk mengirimkan 1 (satu) helai
salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa
materai, kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Deli Serdang untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar
catatan perkawinan;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan
perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Deli Serdang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak
putusan pengadilan tentang perceraian tersebut memperoleh kekuatan
hukum tetap;
7. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar segala biaya
yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 661.000,00 (enam ratus
enam puluh satu ribu rupiah);
Membaca Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016 / PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017 yang
dibuat oleh juru sita Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa
kepada Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah diberitahukan tentang isi
putusan tersebut pada tanggal 10 Maret 2017 ;
Membaca Relaas Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 82 /
PDT.G / 2016 / PN.Lbp dari kuasa Hukum Tergugat / Pembanding yang
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 16 Maret
2917, Relas Pemberitahuan Pernyataan banding mana telah diberitahukan
kepada Penggugat / Terbanding melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal
12 Juni 2017 ;
Sehubungan dengan permohonan Banding tersebut, kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat telah mengajukan Surat Memori Banding
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
pada tanggal 28 April 2017 dan telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 11 dari 25 halaman
Penggugat / Terbanding pada tanggal 14 Juni 2017 yang isinya sebagai
berikut ;
DALAM POKOK PERKARA
Bahwa Pembanding / Tergugat menolak atau sangat keberatan atas
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.82 / Pdt.G / 2016 / PN-LBp
tanggal 21 Februari 2017 aquo, dengan dalil-dalil keberatan sebagai-berikut.
1. Bahwa pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan Putusan Pokok
Perkara nomor 3 halaman 29 dimana amarnya, yaitu:
(3) Menyatakan hak asuh anak-anak masing-masing: A1 dan A2 berada
dalam pengasuhan Penggugat sebagai ibu kandungnya dengan tetap
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Tergugat sebagai ayah
kandungnya untuk dapat bertemu dengan kedua anaknya setiap waktu
tanpa dihalangi oleh Penggugat.
Bahwa pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut keliru dan tidak tepat, karena Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
telah nyata-nyata mengabaikan fakta-fakta persidangan / bukti-bukti
yang diajukan Pembanding / Tergugat, yakni :
- Bahwa dari dalil gugatan Terbanding / Penggugat halaman 2 point
6 (enam) menyatakan “bahwa baik Penggugat dan Tergugat sama-
sama bekerja di perusahaan milik Penggugat dan Tergugat”,
kemudian selanjutnya didukung oleh keterangan keterangan saksi
S1 saksi dari Terbanding / Penggugat yang menerangkan bahwa
Terbanding / Penggugat juga bekerja dan memiliki penghasilan.
- Bahwa dari fakta-fakta persidangan tersebut, Terbanding /
Penggugat memiliki waktu yang sedikit untuk mengurus anak dan
rumah tangga. Terbanding / Penggugat selalu dibantu oleh
pembantu dan baby sitter untuk mengurus anak-anak. Anak-anak
selalu siasuh oleh baby sitter (pengurus anak) sehingga
mengakibatkan anak kedua (A2) lebih dekat dengan baby sitter
daripada ibu kandungnya dan hal tersebut didukung oleh keterangan
saksi 2 yang dihadirkan Pembanding / Tergugat.
- Bahwa selanjutnya adapun prestasi-prestasi yang diraih oleh anak-
anak tersebut dikarenakan Pembanding / Tergugat yang selalu
mendukung kegiatan belajar anak-anak dengan menyekolahkan
anak-anak di sekolah terbaik menurut Pembanding / Tergugat dan
selain itu memberikan bimbingan-bimbingan belajar tambahan untuk
mendukung pelajaran di sekolah dimana hal tersebut dapat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 12 dari 25 halaman
dibuktikan berdasarkan bukti surat yang diajukan oleh Terbanding /
Penggugat, yaitu:
Foto Copy Ijazah Sekolah Dasar Tahun Ajaran 2015 / 2016 atas
nama A1 yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh Kepala Sekolah
SD Chandar Kusuma tanggal 25 Juni 2016, Telah bermaterai
cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, Diberi tanda P-4;
Foto Copy Hasil Semester I Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kelas
VII A atas nama A1, yang dikeluarkan dan atau diterbitkan oleh
Wali Kelas SMP Chandra Kusuma tertanggal 22 Desember
2016, telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan
aslinya, Diberi tanda P-5;
Foto Copy Piagam Penghargaan Lomba Terampil Matematika
SD tingkat Kota Medan yang diberikan oleh SMP Swasta Wiyata
Dharma Kepada A1 tertanggal 27 Februari 2016, telah
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, Diberi
tanda P-6;
Foto Copy Participation Certificate dari Internasional
Mathematical Kangaroo Contest 2013 yang diberikan kepada A1
atas prestasinya telah telah bermaterai cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya, Diberi tanda P-7;
Foto Copy HSK (Level-1) Examinitation Score Report (Hasil
Kelulusan Ujian Bahasa Mandarin) atas nama A1 yang
dikeluarkan oleh Confusius Institute Headquaters (hanban)
tertanggal 18-10-2015, telah bermaterai cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya, Diberi tanda P-8;
Foto Copy Hasil Semester I Tahun Pelajaran 2016 / 1017 Kelas I
A atas nama A2, yang dikeluarkan dan atau diterbitkan oleh Wali
Kelas SD Chandra Kusuma tertanggal 23 Desember 2015, telah
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, Diberi
tanda P-9;
Foto Copy Hasil Semester II Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kelas
I A atas nama A2, yang dikeluarkan dan atau diterbitkan oleh
Wali Kelas SD Chandra Kusuma tertanggal 18 Juni 2016, telah
bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, Diberi
tanda P-10;
Dari bukti-bukti yang diajukan Terbanding / Penggugat sudah sangat
jelas bahwa peran Terbanding / Penggugat sebagai ibu yang
seharusnya mengurus, mendidik anak sangat sedikit, dimana kualitas
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 13 dari 25 halaman
pertemuan antara ibu dan anak semakin jarang ditambah lagi
Terbanding / Penggugat memiliki pekerjaan yang juga menyita waktu
kebersamaan antara anak dan ibu.
- Peran Terbanding / Penggugat sebagai seorang ibu yang
seharusnya mengurus dan mendidik anak diambil alih oleh baby
sitter (pengasuh anak) dan kegiatan-kegiatan anak-anak diluar
sekolah seperti les tambahan. Hal tersebut juga didukung oleh
keterangan saksi 2 (saksi Pembanding / Tergugat) yang
menyatakan bahwa anak kedua (A2) lebih dekat dengan baby sitter
dibanding dengan ibu nya (Terbanding / Penggugat).
- Bahwa “perbuatan Terbanding / Penggugat (sebagai seorang ibu)
melakukan perselingkuhan padahal masih terikat suatu perkawinan
yang sah tentu hal tersebut sebagai tidak terpuji”, seharusnya
Terbanding / Penggugat memberikan contoh atau sosok panutan
yang baik sehingga anak-anak tersebut memiliki pertumbuhan fisik
dan psikis yang baik. Berdasarkan keterangan saksi 2 yang diajukan
Pembanding / Tergugat dalam keterangannya pada halaman 12
(dua belas) nomor 1 (satu) point ke 4 (empat), yaitu: Bahwa setahu
saksi, Penggugat pernah selingkuh satu kali; dan pada halaman 13
(tiga belas), point 10 (sepuluh) yaitu: Bahwa saksi tidak mengetahui
apakah ada masalah lain, yang saksi ketahui hanya Penggugat
pernah berselingkuh;.
- Fakta yang sama juga sebagaimana dinyatakan dalam keterangan
saksi 3 yang diajukan oleh Pembanding / Tergugat dalam
keterangannya pada halaman 13 (tiga belas) nomor 2 (dua) point ke
5 (lima) menyatakan : Bahwa saksi tahu karena adanya pihak ketiga
sehingga sering terjadi percekcokan didalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat: dan pada point ke 10 (sepuluh), yaitu:
Bahwa pernah ada seorang laki-laki yang datang ke rumah mencari
Penggugat;
- Bahkan terjadi keributan di rumah Terbanding / Penggugat dan
diketahui oleh tetangga yang berada disekitar rumah Terbanding /
Penggugat disebabkan oleh karena perselingkuhan Terbanding /
Penggugat sebagaimana dinyatakan dalam keterangan saksi atas
nama Saksi 3 tersebut di atas ;
- Dari keterangan yang dikemukakan oleh saksi-saksi tersebut di atas,
ternyata tidak ada bantahan dari Terbanding / Penggugat, dengan
demikian maka keterangan saksi-saksi tersebut dapat diyakini
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 14 dari 25 halaman
kebenarannya. Sehingga sangatlah tidak tepat Majelis Hakim tingkat
pertama untuk memberikan hak asuh pemeliharaan anak kepada
Terbanding / Penggugat dan juga tidak adanya pertimbangan
hukum dari Majelis Hakim tingkat pertama terhadap hal ini, sehingga
nyatalah bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah mengabaikan
fakta-fakta persidangan, padahal fakta-fakta tersebut sangat
mempunyai pengaruh berkaitan bagaimana pertumbuhan fisik,
psikis, dan mental anak dibawah umur yang seharusnya kedepan
dapat memperoleh tumbuh kembang yang baik.
Terbanding / Penggugat seharusnya dapat menunjukkan sikapnya
bagaimana menjadi seorang ibu / orang tua yang baik, menjadi sosok
teladan bagi anak-anak guna kepentingan perkembangan fisik dan
psikis anak kedepan, sehingga dengan keadaan / sikap Terbanding /
Penggugat yang demikian, dikhawatirkan mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak-anak ;
2. Bahwa pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan Putusan Pokok
Perkara nomor 4 halaman 29 dimana amarnya, yaitu:
(4) Menghukum Tergugat untuk membayar atas biaya pendidikan, biaya
kesehatan dan biaya hidup sehari-hari kedua anak-anak masing-masing
anak sebesar Rp. 15.000.000,- atau sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) perbulan untuk kedua anak atau dalam jumah lain
yang dibutuhkan.
Bahwa pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut keliru dan tidak tepat, karena Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
telah nyata-nyata mengabaikan fakta-fakta persidangan / bukti-bukti
yang diajukan Pembanding / Tergugat, yakni :
- Tentang Duduk Perkara yang dikemukakan oleh pihak Terbanding /
pengugat dalam halaman 2 point 6 menyatakan Terbanding /
Tergugat bekerja di perusahaan milik bersama Terbanding /
Penggugat dan Pembanding / Tergugat. Maka dalam hal ini pihak
Terbanding / Tergugat dapat juga membiayai kebutuhan anak-
anak dari hubungan pernikahan Pembanding / Tergugat dan
Terbanding / Penggugat dikarenakan pihak Terbanding /
Penggugat memiliki pendapatan juga.
- Bahwa Pembanding / Tergugat keberatan atas penetapan besaran
biaya nafkah anak dalam putusan aquo, karena walaupun
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 15 dari 25 halaman
Pembanding / Tergugat memiliki Usaha yang bergerak di bidang
export sayuran beku (frozen food) namun penghasilan yang didapat
Pembanding / Tergugat naik turun / tidak stabil, oleh karenanya
besaran biaya nafkah anak yang dibebankan untuk ditanggung oleh
Pembanding / Tergugat dalam putusan aquo terlalu mengada-ada,
tidak logis, dan sangat memberatkan ;
- Ternyata pihak Terbanding / Penggugat juga bekerja dan memiliki
penghasilan maka dapat pula pihak Terbanding / Penggugat ikut
serta dalam membiayai kebutuhan anak-anaknya.
Berdasarkan segala alasan tersebut di atas, maka Pembanding / Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada tingkat
banding agar berkenan memberikan putusan hukum dengan amar sebagai-
berikut :
- Menerima permohonan banding Pembanding / Tergugat (P) ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 /
Pdt.G / 2016 / PN-LBp tanggal 21 Februari 2017 yang dimohonkan
banding tersebut ;
DENGAN MENGADILI SENDIRI PERKARANYA :
Dalam Pokok Perkara :
- Menyatakan hak asuh anak-anak masing-masing: A1 dan A2 berada
dalam pengasuhan Pembanding / Tergugat sebagai ayah kandungnya
dengan tetap memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Terbanding
/ Penggugat sebagai ibu kandungnya untuk dapat bertemu dengan
kedua anaknya setiap waktu tanpa dihalangi oleh Pembanding /
Tergugat;
- Menyatakan Pembanding / Tergugat dan Terbanding / Penggugat
secara bersama-sama membiayai keperluan kedua anak-anak dengan
jumlah masing-masing dari Pembanding / Tergugat dan Terbanding /
Penggugat sebesar Rp. 5.000.000,- / bulan (lima juta rupiah per bulan).
Sehubungan dengan Memori Banding tersebut, kuasa Hukum
Terbanding semula Penggugat telah mengajukan Surat Kontra Memori
Banding yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 17 Juli 2017 dan telah diberitahukan kepada Kuasa
Hukum Tergugat / Pembanding pada tanggal 3 Agustus 2017 yang isinya
sebagai berikut ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 16 dari 25 halaman
1. Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 3 halaman 29.-
- Bahwa pertama-tama TERBANDING membantah dan menolak secara tegas
seluruh dalil-dalil keberatan Pembanding pada point ini yang tertuang
didalam memori bandingnya ;
- Bahwa malahan sebaliknya Pembanding telah salah dan keliru menelaah
dan mengkaji dasar konkrit pertimbangan hukum dari judex factie
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sehingga secara nyata dan fakta telah
salah dan keliru pula didalam mengajukan dalil keberatan didalam memori
bandingnya terhadap keberatan dimaksud;
- Bahwa maju dan berkembangnya usaha yang dijalankan oleh Pembanding /
Tergugat hingga saat ini tidak terlepas dari peran serta dan andil Terbanding
/ Penggugat yang sama-sama ikut merintis serta membesarkan usaha
dimaksud dalam perkawinan, namun namanya sifat manusia kalau sudah
besar seringkali melupakan akar rumput itu sendiri, dan bisa dibayangkan
kalau isteri dan anak-anak dapat bertemu hanya sabtu malam minggu,
seninnya sudah pergi lagi dan satu minggu kemudian baru pulang,
bagaimana bisa memberikan kasih sayang dengan penuh perhatian, apalagi
mendidikan anak-anak dirumah, kalau hanya seminggu sekali baru pulang
dan ketemu yang tentunya membuat kehidupan anak-anak menjadi terasing
dikala berhadapan dengan Bapaknya (Pembanding) sendiri, apalagi didalam
rumah tangga Terbanding dan Pembanding banyak ikut campur dari pihak
keluarga Pembanding, sehingga apapun bentuk pendapat dan yang
diperbuat Terbanding selalu menjadi bahan pertengkaran semata-mata;
- Bahwa sekarang aktitifitas sehari Terbanding / Penggugat dalam kehidupan
sehari-hari adalah mengantar-jemput anak-anak ke sekolah dan
menyiapkan makanan / bontok untuk anak-anak, dan juga mendampingi
kegiatan anak-anak baik disekolah maupun diluar sekolah, sehingga
prestasi anak-anak tersebut tetap berjalan lancar dan baik, bah mempunyai
nilai dan prestasi yang baik pula sebagaimana terbukti pada bukti P-4 s / d
bukti P-11;
- Bahwa dari bukti P-4 s / d bukti P-11 tersebut diatas secara factual konkrit
yang tidak terbantahkan dan telah menunjukkan serta membuktikan secara
fakta hukum peran adan andil Penggugat didalam mendidik anak-anak ;
- Bahwa peran seorang ibu (Terbanding-P) dari anak-anaknya (A1 dan
A2) telah memberikan spririt serta support yang baik dan berimbang
agar anak-anaknya tersebut tetap menjadi anak-anak yang baik,
santun, ramah dan berdedikasi tinggi;
- Bahwa hasil dari kerja keras Terbanding / Penggugat didalam
mendidik anak-anak tersebut, anak-anak telah memberikan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 17 dari 25 halaman
kebahagiaan karena selain mempunyai prestasi disekolah (vide bukti
P-4, P-5 dan P-9 dan P-10) juga mempunyai prestasi diluar sekolah
dengan mendapat piagam serta sertifikat dari berbagai perlombaan-
perlombaan (vide bukti P-6, P-7 dan P-8) sebagaimana bukti-bukti
tersebut diatas.
- Bahwa peran seorang ibu (Terbanding / Penggugat-P) dengan rasa
penih kasih sayang nampak secara fakta yang senantiasa
mendampingi anak-anak disetiap waktu dan kesempatan demi
kemajuan dan kebahagiaan anak-anaknya (vide buti P-11).
- Bahwa hal ini terbukti secara nyata dan fakta, bahwa anak pertama
(A1) merupakan anak yang sangat menonjol, mandiri dan berbakat
disekolah, sehingga siapa yang tidak kenal dengan A1 untuk
seangkatannya, demikian juga anak kedua (A2) yang beberapa bulan
yang lalu telah mendapat penghargaan “Gold Prize” di Kompitisi
Piano. Dan ini semua siapa yang mengarahkan, membina dan
memberi latihan serta mensupport anak-anak tersebut, dengan
penuh perhatian dan kasih sayang, kalau bukan Terbanding /
Penggugat-ibu kandungnya; - Bahwa ini sebagaimana dikuatkan oleh keterangan saksi yang diajukan oleh
Penggugat, yaitu Saksi 1 dan Saksi 5, dibawah sumpah menerangkan pada
dasar dan prinsipnya sebagai berikut:
- Bahwa dari perkawinan, mereka telah mempunyai 2 (dua) orang anak laki-
laki yang bernama A1 dan A2 yang saat ini sudah sekolah dan mempunyai
prestasi yang baik dan tinggal bersama ibunya (Terbanding);
- Bahwa saksi mengetahui hubungan Terbanding / Penggugat (P) dengan
Ricard dalam rumah tangganya saat ini sudah tidak bagus, karena mereka
berdua sudah pisah tempat tinggal satu tahun lebih, yang mana Terbanding
/ Penggugat (P) tinggal di Jl. Kemuning Blok F-4 No. 41 B Sampali,
sedangkan P / Pembanding tinggal di Appartemen Cambridge Medan,
- Bahwa kedua anaknya yaitu A1 dan A2 tetap tinggal bersama ibu (P), dan
ibunyalah yang mengurus, memperhatikan serta memberikan support
terhadap kedua anaknya, sehingga mendapat prestasi yang baik dan bagus
baik didalam sekolah maupun diluar sekolah.
- Bahwa setahu saksi masalah antara Terbanding / Penggugat dengan
Pembanding / Tergugat dikarenakan masalah uang, salah satunya bahwa
Pembanding / Tergugat sering melakukan perjalanan ke luar kota bahkan
sampai berhari-hari, sedangkan Terbanding / Penggugat yang mengurus
perusahaan di kantor dan mengurus anak-anak;
- Bahwa hal ini juga dikuatkan oleh keterangan saksi yang diajukan oleh
Pembanding / Tergugat dipersidangan, yaitu sdr. Saksi 3 dibawah sumpah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 18 dari 25 halaman
telah memberikan keterangan yang pada dasar dan prinsipnya, bahwa
Pembanding / Tergugat sering tidak pulang kerumah karena sering
melakukan perjalanan keluar kota, dan anak-anak dirawat oleh Terbanding /
Penggugat bertumbuh baik dan sehat”;
- Bahwa Terbanding / Penggugat menolak secara tegas dalil Pembanding /
Tergugat yang menyatakan Terbanding melakukan perselingkuhan, dan hal
ini hanya membalikkan fakta dengan menyalahkan orang lain dan
membenarkan perbuatan diri sendiri tentang apa yang dilakukan
Pembanding selama ini dengan berpura-pura pergi kerja keluar kota dari
senin s / d jum’at dan sering keluar dan pulang hingga larut malam mencari
kepuasan dan kesenangan bathin sendiri, tanpa menghiraukan kondisi
isteri dirumah;
- Bahwa adalah suatu yang tidak mungkin dilakukan seorang
selingkuhan secara terang-terangan datang kerumah dan bertemu
langsung dengan suami, kalau bukan teman / mitra kerja, karena
kecurigaan Pembanding / Tergugat tersebut secara fakta dan nyata
membuktikan adanya dugaan Pembanding / Tergugatlah sering
melakukan perselingkuhan diluar rumah selama bepergian keluar
rumah dan keluar kota;
- Bahwa oleh karena itu Terbanding / Penggugat mempunyai harapan
yang sangat besar agar kedua anak (A1 dan A2), tetap berada
didalam asuhan, pemeliharaan Terbanding / Penggugat sebagai ibu
kandungnya, karena sejak mereka dilahirkan hingga sekarang tetap
dibesar, dididik, dipelihara dan diasuh oleh Terbanding / Penggugat,
dan Terbanding / Penggugat kedepannya hanya berharap agar tetap
dapat dan bisa mendampingi mereka berdua menjadi anak-anak yang
berbakti dan berguna bagi kehidupannya sendiri maupun didalam
masyarakat dan mempunyai masa depan yang cerah, meskipun
kehidupan rumah tangga orang tuanya hancur, namun yang utama
dan paling utama mereka harus kuat, tabah dan selamat dan tidak
tertekan baik lahir maupun bathin.
- Bahwa oleh karena itu Terbanding / Penggugat juga menolak SECARA
KERAS DAN TEGAS saksi yang diajukan oleh Tergugat, yaitu SAKSI 2 dan
SAKSI 3 dibawah sumpah yang memberikan keterangannya, karena kedua
saksi tersebut pada dasar dan prinsipnya hanya mendengar semata-mata
tentang kejadian dan atau peristiwa Terbnding / Penggugat dari orang lain,
dan SAMA SEKALI TIDAK MELIHAT SECARA LANGSUNG, dan
masalahan selingkuhan bukan main-main, harus dibuktikan secara hukum,
dan kalau tidak dapat dibuktikan secara fakta tentunya pula akan ada akibat
hukumnya bagi pihak yang secara nyata dan fakta didalam putusan ini yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 19 dari 25 halaman
telah membuat fitnah perselingkuhan, sehingga oleh karenanya dalil
selingkuh sampai dengan putusan ini tidak dapat dibuktikan secara fakta
hukum, dank arena harus ditolak secara tegas; - Bahwa didasarkan pada dasar pertimbanga hukum yang konkrit
sebagaimana pada halaman 25 alinea kedua dari putusan yang berbunyi
sebagai berikut :
“bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap hak asu anak-anak
tersebut, demi perkembangan jiwa dan bahin dari anak-anak serta demi
masa depan, sudah seharusnya dan sepatutnyalah hak asuh anak-anak
tersebut diberikan Penggugat sebagai ibu kandung ….. dst…..”
- Bahwa berpedoman pada dasar factual konkrit hukum sebagaimana yang
telah ditegaskan oleh judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sudah
memberikan dasar dan landasar hukum bagi Pembanding agar dengan
lapang dada dapat menerima putusan hukum dari amar nomor 3 tanpa
harus menanamkan bibit yang tidak-tidak terhadap perkembangan jiwa dan
masa depan anak-anak;
- Bahwa oleh karena itu tidak ada dasar dan alasan hukum bagi Pembanding
/ Tergugat mendalil Terbanding / Penggugat dengan dalil-dalil yang sama
sekali tidak benar dengan alasan dicari-cari serta mengada-ada yang tidak
ada, sehingga dalil alasan tersebut haruslah ditolak, karena kewenangan
hak asuh terhadap anak yang masih dibawah umur oleh ketentuan
hukum dan perundang-undangan yang berlaku tetap diberikan kepada ibu,
dalam hal ini kepada Terbanding / Penggugat;
- Bahwa oleh karena itu dalil keberatan Pembanding yang menyatakan
Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 3 halaman 29, sama sekali tidak terbukti, sehingga oleh
karenanya dalil keberatan tersebut harus ditolak;
- Bahwa oleh karena judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam
putusan hukumnya secara nyata telah terperinci uraian pertimbangannya
dan juga sudah secara seksama didalam meneliti fakta dan uraian
hukumnya, maka cukup alasan hukum bagi TERBANDING memohon
kehadapan YTH. Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili serta
memutuskan perkara yang dimohonkan banding ini “MENOLAK
PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING DAN MENGUATKAN
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM BERNOMOR : 82 /
Pdt.G / 2016 / PN.LBP TERTANGGAL 21 FEBRUARI 2017” ;
2. Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 4 halaman 29.-
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 20 dari 25 halaman
- Bahwa pertama-tama TERBANDING membantah dan menolak secara tegas
seluruh dalil-dalil keberatan Pembanding pada point ini yang tertuang
didalam memori bandingnya ;
- Bahwa malahan sebaliknya Pembanding telah salah dan keliru menelaah
dan mengkaji dasar konkrit pertimbangan hukum dari judex factie
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sehingga secara nyata dan fakta telah
salah dan keliru pula didalam mengajukan dalil keberatan didalam memori
bandingnya terhadap keberatan dimaksud;
- Bahwa judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak salah apalagi
keliru, namun justru dengan sangat teliti dan cermat mengkaji fakta bukti
konkrit yang terungkap dipersidangan, sehingga menghasilkan putusan
dengan amar yang bijak serta dengan dasar kepatutan dan kewajaran
hukum yang baik, adil dan bijaksana demi masa depan anak-anak dalam
menjalani kehidupan sehari-hari serta pendidikan, dan kesehatan bagi anak-
anak itu sendiri ;
- Bahwa melihat fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yang
didukung dan dikuatkan oleh adanya keterangan saksi-saksi dari
kedua belah dibawah sumpah yang mana diperoleh fakta bahwa
Pembanding / Tergugat saat ini hidup dan tinggal penuh dengan
kemewahan di Apartemen Cambridge Tower Newton 7 D di Kota
Medan, sehingga tidak ada dasar dan alasan hukum yang membenarkan
bagi Pembanding / Tergugat untuk menolak biaya-biaya sebagaimana
amar putusan hukum Pengadilan negeri Lubuk Pakam sebesar Rp.
30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) perbulannya untuk kedua anaknya,
yaitu A1 dan A2;
- Bahwa berdasarkan kajian judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
didalam memberikan pertimbangan hukumnya sudah sangat jelas dan tegas
sebagaimana pertimbangan hukumnya pada halamanan 27 alinea 5 yang
berbunyi sebagai berikut :
“Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kehidupan dan kondisi
perekonomian Tergugat (ic. Pembanding) saat ini, Majelis Hakim
berpendapat bahwa nilai nominal yang patut sebagai biaya nafkah kepada
anak-anaknya adalah masingg-masing anak sebesar Rp. 15.000.000.- atau
sebesar Rp.30.000.000.-(tiga puluh juta rupiah) untuk setiap bulannya yang
mana harus dibayar secara tunai dan hal ini dianggap telah cukup layak
dan adil”
- Bahwa sebagai tindak lanjutnya dari pertimbangan hukum judex factie
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang berbunyi sbb :
“Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas dan berdasarkan
keterangan para pihak serta para saksi yang telah didengar di persidangan
bahwa Tergugat (ic. Pembanding) saat ini bekerja dan memiliki sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang export sayuran beku (frozen food) yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 21 dari 25 halaman
pemasaran penjualannya sampai ke Jepang bersama Penggugat
(ic.Terbanding)”
- Bahwa selanjutnya pertimbangan hukum pada halaman 27 alinea 3 yang
berbunyi sbb :
“Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumnya yang telah
disebutkan diatas, diketahui bahwa anak yang lahir dari perkawian
Penggugat dengan Tergugat, ditaruh dibawah penguasaan Penggugat
sebagai orang tua yang berhak memelihara, mengasuh dan mendidik
sampai anak-anak tersebut menjadi dewasa, sehingga menurut Majelis
Hakim sangatlah tidak wajar memberikan biaya pemeliharaan dan pendidik
yang diperlukan anak-anak tersebut kepada Penggugat sebagai ibu dari
anak-anak tersebut”;
- Bahwa apalagi pada awalnya Pembanding / Tergugat tetap memberikan
uang bulanan untuk keperluan Terbanding / Penggugat dan kedua anak (A1
dan A2), sebesar Rp.50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) per-bulan untuk
kebutuhan sehari-hari dan biaya anak-anak sekolah serta supir, yang mana
disisihkan untuk asuransi sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah),
- Bahwa oleh karena didasarkan pada dasar factual konkrit yang terungkap
dipersidangan, yaitu :
1. Bahwa Pembanding / Tergugat saat ini hidup dan tinggal penuh dengan
kemewahan di Apartemen Cambridge Tower Newton 7 D di Kota
Medan ;
2. Bahwa Pembanding / Tergugat saat ini bekerja dan memiliki sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang export sayuran beku (frozen food)
yang pemasaran penjualannya sampai ke Jepang;
3. Bahwa memang pada awalnya Pembanding / Tergugat tetap
memberikan uang bulanan untuk keperluan Terbanding / Penggugat dan
kedua anak (A1 dan A2), sebesar Rp.50.000.000.- (lima puluh juta
rupiah) per-bulan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anak-anak
sekolah serta supir, yang mana disisihkan untuk asuransi sebesar
Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah);
- Bahwa oleh karena itu dalil keberatan Pembanding yang menyatakan
Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 4 halaman 29, sama sekali tidak terbukti, sehingga oleh
karenanya dalil keberatan tersebut harus ditolak;
- Bahwa oleh karena judex factie Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam
putusan hukumnya secara nyata telah terperinci uraian pertimbangannya
dan juga sudah secara seksama didalam meneliti fakta dan uraian
hukumnya, maka cukup alasan hukum bagi TERBANDING memohon
kehadapan YTH. Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili serta
memutuskan perkara yang dimohonkan banding ini “MENOLAK
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 22 dari 25 halaman
PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING DAN MENGUATKAN
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM BERNOMOR : 82 /
Pdt.G / 2016 / PN.LBP TERTANGGAL 21 FEBRUARI 2017”.
KESIMPULAN HUKUM
Bahwa berdasarkan dasar dan alasan serta FAKTA-FAKTA HUKUM yang
telah TERBANDING uraikan di atas dapatlah ditarik suatu kesimpulan hukum
bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah mengadili serta
memutuskan perkara a quo No.82 / Pdt.G / 2016 / PN.LBP, tertanggal 21 Februari
2017 telah tepat dan benar, DAN SAMA SEKALI TIDAK TERBUKTI :
1. Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 3 halaman 29, DAN
2. Bahwa Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Keliru dan tidak tepat dalam mempertimbangkan putusan Pokok
Perkara Nomor 4 halaman 29;
sehingga oleh karenanya dalil-dalil keberatan Pembanding tersebut diatas haruslah
ditolak;
PENUTUP
Berdasarkan uraian-uraian hukum yang telah TERBANDING kemukakan
tersebut diatas, TERBANDING dengan segala hormat memohon kehadapan
Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan
mengadili perkara yang dimohonkan banding ini, berkenan memberikan keputusan
hukum berdasarkan Ketuhanan YME, dengan amar putusannya berbunyi sebagai
berikut :
1. Menolak Permohonan Banding dari Pembanding untuk seluruhnya (P);
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 /
Pdt.G / 2016 / PN.LBP. tanggal 21 Februari 2017.
3. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya-biaya yang timbul
dalam perkara ini.
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari berkas perkara
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016 /
PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017 kepada kuasa Hukum Tergugat /
Pembanding pada tanggal 26 Mei 2017, dan Kuasa Hukum Penggugat /
Terbanding pada tanggal 13 Juni 2017, yang menerangkan bahwa kepada
para pihak yang berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa,
membaca dan mempelajari berkas perkara dan Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016 / PN.Lbp Tanggal 21 Februari
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 23 dari 25 halaman
2017 tersebut dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal
pemberitahuan tersebut ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa Hukum
Tergugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang – undang,
oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas
perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan
resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016 /
PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017, Memori Banding dari Kuasa Hukum
Tergugat tanggal 28 April 2017 serta Kontra Memori Banding dari Kuasa
Hukum Penggugat tanggal 17 Juli 2017, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum yang telah
diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan
dengan hal-hal yang disengketakan oleh para pihak yang berperkara, telah
tepat dan benar menurut hukum, maka majelis hakim Pengadilan Tinggi
Medan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut
hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya
sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,
maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 / PDT.G / 2016 /
PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017 yang dimohonkan banding tersebut
haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat
berada di pihak yang kalah maka dibebankan membayar biaya perkara
pada kedua tingkat pengadilan ;
Mengingat UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan ketentuan peraturan -
peraturan Perundang - undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Putusan Nomor 327/Pdt/2017/PT.MDN. halaman 24 dari 25 halaman
1. Menerima Permohonan Banding dari kuasa Hukum Tergugat /
Pembanding ;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 82 /
PDT.G / 2016 / PN.Lbp Tanggal 21 Februari 2017yang dimohonkan
banding tersebut ;
3. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam Permusywaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 5 Januari 2018, oleh
YANSEN PASARIBU SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, Serta ADI
SUTRISNO, SH.MH. dan NUR HAKIM, SH.MH. masing-masing sebagai
Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam Tingkat Banding, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi Medan tanggal 3 Oktober 2017 Nomor 327/PDT/2017/PT.MDN.
putusan mana telah diucapkan pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2018
dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
diatas dengan dihadiri Hakim Anggota serta MARTHIN AP. SINAGA,
SH.MH. sebagai Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara maupun Kuasa Hukumnya ;
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
- TTD - - TTD -
ADI SUTRISNO, SH.MH. YANSEN PASARIBU, SH
- TTD -
NUR HAKIM, SH.MH.
Panitera Pengganti,
- TTD -
MARTHIN AP. SINAGA, SH.MH.
Biaya-Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )