pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filekepada marulam pandiangan, sh, advokat, berkantor di...
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
PUTUSAN Nomor : 302/PDT/2016/ PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara: HOTDIMAN SITUMORANG, beralamat di Sabungan Nihuta, Dusun II, Desa
Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten
Toba Samosir, dalam hal ini memberikan Kuasa
kepada Marulam Pandiangan, SH, Advokat,
berkantor di Jalan Sisingamangaraja No. 92 Pasar
Baru Simpang II, Pematangsiantar, Sumatera Utara,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25
Januari 2016, selanjutnya disebut Pembanding
semula Penggugat;
Lawan: 1. BERLIANA SITINJAK, beralamat di Janji Raja, Desa Huta Ginjang,
Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosi
selanjutnya disebut Terbanding I semula Tergugat
I; 2. AJET SITUMORANG, beralamat di Janji Raja, Desa Huta Ginjang,
Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
selanjutnya disebut Terbanding II semula Tergugat
II; 3. TEJA SITUMORANG, beralamat di Janji Raja, Desa Huta Ginjang,
Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
selanjutnya disebut Terbanding III semula Tergugat
III; 4. TIARA Br NAINGGOLAN, beralamat di Sitahuak Manuk, Desa Huta
Ginjang,Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir
selanjunya disebut Terbanding IV semula Tergugat
IV;
Pengadilan tinggi tersebut ;
Setelah membaca:
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 302/PDT/2016/
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 2 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
PT MDN tanggal 28 Juni 2016 tentang Penunjukan Majelis Hakim;
2. Berkas perkara yang bersangkutan;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 21
Oktober 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Balige pada tanggal 21 Oktober 2015 dalam Register Nomor 67/Pdt.G/2015/PN
Blg telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat memiliki sebidang tanah yang terletak di Jalan Umum
Lontung-Tomok, di Binanga (Sungai) Sum, Huta Sabungan Nihuta, Dusun
II, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, yang
diatasnya ditanami pohon kemiri, kayu Siala Gundi, Tanaman Muda dan
Tanaman Keras Lainnya, Adapun batas-batas serta ukuran tanah tersebut
sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sinaga dan Pohon Beringin, Ukuran
± 9 Meter.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Parasian Situmorang Ukuran ±
75 Meter.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Danau Toba Ukuran ± 100 Meter
dan ± 68 Meter.
- Sebelah Barat Jalan Umum Lontung Tomok ukuran ± 118 Meter dan ±
33 Meter.
2. Bahwa Penggugat memiliki tanah tersebut diatas (pada Point 1) adalah
merupakan bagian dari warisan yang diterima Penggugat dari Orang tua
Penggugat yang bernama LATTON SITUMORANG, menerima tanah
tersebut dari Kakek Penggugat bernama GERSOM SITUMORANG (Ompu
TIAMIN), dimana GERSOM SITUMORANG (Ompu TIAMIN) juga menerima
Tanah tersebut dari orangtuanya RAJA PALEMON SITUMORANG, yaitu
anak dari PARHONDOR SITUMORANG, sehingga tanah tersebut adalah
merupakan warisan turun temurun bagi Penggugat, dan diusahai terus
menerus selama 5 (lima) Generasi.
3. Bahwa pada Tahun 1970 Kakek Penggugat GERSOM SITUMORANG
(OMPU TIAMIN) dan orang Tua Penggugat LATTON SITUMORANG, telah
menguasai dan mengusahai tanah tersebut dengan membuat sebagian
persawahan dengan menanam Padi dan sebagaian lagi dibuat ladang
dengan menanam Pohon Jior, Rampa dan Pohon Ingul di Tanah tersebut.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 3 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
4. Bahwa sejak tahun 1984 Air Sungai Binanga Sum yang ada di sebelah
utara Tanah Warisan Penggugat tersebut telah menjadi kering, sehingga
Kakek Penggugat dan orangtua Penggugat memindahkan persawahannya
kesebelah Selatan, yang sekarang menjadi pertapakan Rumah anak
Penggugat yang bernama PARASIAN SITUMORANG, yang dibangun tahun
2008.
5. Dan Selanjutnya Tahun 1985 Gerson Situmorang dan Lattom Situmorang,
tetap menguasai objek terperkara dan merawat semua tanaman keras yang
ada.
6. Bahwa kemudian pada tahun 1991, Amarhum Bitter Situmorang (Suami
Tergugat I) dan Tergugat I Pindah Tempat Tinggal dari Gunting Saga
(Kabupaten Labuhan Batu) ke Janji Raja, Desa Sabungan Nihuta, lalu
memasuki Tanah Warisan Penggugat tersebut dengan menanami tanam-
tanaman muda seperti Tomat, sehingga Kakek Penggugat dan Orangtua
Penggugat melarang suami Tergugat I dan Tergugat I mengusahai Tanah
milik Penggugat tersebut, akan tetapi Suami Tergugat I dan Tergugat I
mengatakan kepada Kakek dan orangtua Penggugat hanya mengambil
hasil sekali panen saja, sehingga Kakek dan Orangtua Penggugat
membiarkannya diusahai selama 1 (satu) Tahun.
7. Bahwa pada tahun 1992 Kakek Penggugat meninggal.
8. Dan Pada Tahun 1992, Suami Tergugat I dan Tergugat I kembali
mengusahai Tanah tersebut, akan tetapi orangtua Penggugat Lattom
Situmorang keberatan dan melarang Suami Tergugat I dan Tergugat I
mengerjakan tanah tersebut, dan Suami Tergugat I dan Tergugat I
mengatakan hanya mengambil hasil tanaman saja dan bukan mau memiliki
tanah tersebut.
9. Bahwa Pada Tahun 2000 Orang Tua Penggugat Lattom Situmorang
Meninggal dunia, selanjutnya Penggugat Hotdiman Situmorang menguasai
tanah objek perkara tersebut. Dan diatas tanah Perkara Kakek Penggugat
menanam Padi ketika Air Sungai/Binanga Sum masih berjalan lancar, dan
beberapa pohon yang ditanam oleh Kakek Penggugat dan sebagian lagi
ditanami oleh Orangtua Penggugat, tanaman mana seperti Pohon Jior,
Kemiri, Rampa, dan Ingul dan Penggugat hanya merawat tanaman-tanaman
yang ditanam Kakek Penggugat dan Orang Tua Penggugat.
10. Bahwa sekitar Tahun 2009, Para Tergugat kembali lagi mengusai dan
mengusahai Tanah Perkara dengan mengklaim bahwa Tanah Perkara
adalah Milik Tergugat, dan setelah suami Tergugat I meninggal, Tergugat I
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 4 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
kembali meneruskan mengusahai tanah tersebut, dan Tergugat I mengajak
anak-anaknya Tergugat II dan Tergugat III serta Tergugat IV untuk
mengusahai Tanah tersebut dengan membuat Galian C (Mengambil Pasir
dan Batu), dan pada tahun 2011 membuat Pagar Kawat Duri diatas
Sebagian Tanah tersebut sebagai Pagar Pembatas, sehingga anak
Penggugat telah mencabut pagar tersebut dan Para Tergugat
mengadukannya kepada Polisi sebagai Pengerusakan, dan pagar tersebut
sekarang sudah berhilangan.
11. Bahwa Penggugat pernah mengumpulkan Penatua-Penatua di Kampung
untuk membicarakan dan menyelesaikan pertikaian antara Penggugat
dengan Alm. BITTER SITUMORANG, yang pada kesimpulannya bahwa
Alm. BITTER SITUMORANG tidak dibenarkan menguasai dan mengusahai
tanah Perkara dengan alasan Tanah Perkara adalah Milik Penggugat.
12. Bahwa Tindakan Para Tergugat yang menyerobot Tanah Perkara dari
Penggugat dengan membuat Kawat Duri dan menguasai serta mengusahai
Sebahagian Tanah Perkara adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum
(Onrechmatiged daad);
13. Bahwa tindakan Para Tergugat menguasai tanah milik Penggugat yang
terperkara merupakan tindakan yang melanggar dan atau mengangkangi
hak Penggugat sebagai Pemilik yang sah atas tanah terperkara, sehingga
tindakan Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan
melawan Hukum (Unlawful Action/Onrechmatigedaad).
14. Bahwa akibat tindakan para Tergugat I, II, III, dan IV maka Penggugat
berhak menuntut pengembalian tanah terperkara kepada Penggugat sesuai
ketentuan pasal 550 KUHPerdata yang menyatakan bahwa :”Apabila
seorang berkedudukan berkuasa atas sebidang tanah atau pekarangan,
atas sebuah rumah dan bangunan atas suatu hak kebendaan atau
sekelompok barang bergerak, mendapat gangguan dalam memangku
kedudukannya, maka bolehlah ia memajukan tuntutannya dimuka Hakim
supaya dipertahankan dalam kedudukan itu, berdasarkan Hukum yang
berlaku dan Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
Indonesia, tentang penyelesaian masalah tanah Masyarakat.
15. Bahwa akibat dari Tindakan para Tergugat yang menyerobot Tanah Perkara
telah menimbulkan kerugian Materil maupun kerugian Moril bagi Para
Penggugat, kerugian mana dapat dirinci sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIL :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 5 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Bahwa Penggugat telah kehilangan tanam-tanaman dan Penggugat tidak
leluasa lagi menguasai dan mengusahai Tanah Perkara, yang mana
kerugian Materiil yang dialami oleh Para Penggugat diperkirakan sebesar
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
KERUGIAN IMMATERIL:
Bahwa tindakan para Tergugat yang menguasai tanah perkara telah
merendahkan Harkat dan Martabat Penggugat dihadapan Masyarakat Desa
Sabungan Nihuta, serta telah melecehkan Penggugat sebagai keturunan
GERSOM SITUMORANG (OMPU TIAMIN SITUMORANG), yang tidak
ternilai dengan uang, tetapi jika diperhitungkan dengan nilai mata uang yang
dapat mencapai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
Bahwa apabila Tergugat terlambat dan atau lalai mengembalikan Tanah
Perkara kepada Penggugat, maka adalah Patut dan adil apabila Para
Tergugat juga dihukum membayar kepada Penggugat Uang Paksa
(Dwangsom) sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) untuk setiap hari
sejak perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Balige, hingga perkara ini
memperoleh Keputusan yang berkekuatan hukum tetap;
16. Bahwa Penggugat sangat khawatir, sebelum perkara ini diputus Para
Tergugat akan mengalihkan, Menjual, memindahkan atau menghibahkan
Tanah Perkara kepada pihak lain, oleh karenanya Penggugat memohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Balige agar sudi kiranya untuk meletakkan
sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas Tanah Perkara;
17. Bahwa oleh karena kepemilikan Penggugat atas Tanah Perkara dalah sah,
maka sudah sepatutnya dan layak apabila para Tergugat mengembalikan
Tanah Perkara dalam keadaan baik dan kosong untuk dapat dikuasai dan
diusahai oleh Penggugat sebagai Pemilik yang sah tanpa suatu halangan
apapun juga;
18. Bahwa ada indikasi Tergugat ada membuat surat-surat atas tanah milik
Penggugat tersebut, dan oleh karena segala surat-surat yang diterbitkan
oleh Tergugat dan orang lain yang diatas terperkara adalah telah melawan
hak dan melawan hukum maka adalah wajar dan pantas bilamana segala
surat-surat yang diterbitkan oleh Tergugat dan orang lain yang mendapat
hak daripadanya atas tanah terperkara tidak berkekuatan hukum dan batal
demi hukum.
19. Bahwa oleh karena tanah terperkara milik Penggugat, maka wajar dan
pantas menurut hukum, Menurut Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan menyatakan dalam putusan menghukum
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 6 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Tergugat dan orang lain yang mendapat hak dari padanya untuk segera
menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat dalam keadaan kosong
tanpa dibebani sesuatu hak apapun untuk dapat dikuasai/diusahai dan
dimiliki oleh Penggugat sebagai Pemilik yang sah atas tanah terperkara.
20. Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti Surat dan
Pernyatan dari Masyarakat dan Tokokh-Tokoh Adat dan Penatua-Penatua,
dan bukti-bukti tersebut yang cukup dan relevan diajukan sebagai bukti
dalam perkara ini, maka untuk menjaga bahwa Gugatan ini tidak Ilosir
(hampa dan kosong) dan dikawatirkan pula bahwa Tergugat akan
mengalihkan/memindah tangankan tanah terperkara kepada Pihak lain
maka adalah wajar dan pantas bilamana Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Balige yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat berkenan
meletakkan sita jaminan atas tanah terperkara (conversatior beslaag).
21. Bahwa oleh karena gugat ini diajukan dengan dalil-dalil yang kebenarannya
tidak dapat dibantah oleh para Tergugat maka sudah sepatutnya bila
gugatan Penggugat dikabulkan untuk seluruhnya dan Putusan Hukum
dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
perlawanan, banding atau kasasi (Uit Voerbarr bij vooerraad);
22. Bahwa sebagai akibat perbuatan Tergugat adalah Perbuatan Melawan
Hukum, Maka patut dan adil apabila para Tergugat dihukum untuk
membayar semua ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.
23. Bahwa atas Objek Terperkara Penggugat Telah Pernah Melakukan
Gugatan kepada Tergugat I, II dan III, akan tetapi Kuasa Penggugat
Parlindungan Lumban Tobing, SH dan Kirno Siallagan SH, Salah
Menguraikan Alamat Objek Terperkara beserta dengan Batas-batas dan
Luas Tanah dan kurang pihak sehingga atas Gugatan tersebut Pengadilan
Negeri Balige mengeluarkan Putusan dengan Amar Putusan”Menyatakan
Gugatan Para Penggugat Tidak dapat diterima”, (Niet Onvantkelijke
Verklaard), Register Perkara Nomor 04/Pdt.G/2012/PN-Blg, tanggal 03
September 2012.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat memohon
agar Bapak menetapkan suatu hari persidangan untuk memeriksa dan
mengadili gugatan ini, dan memanggil pihak Penggugat dan Tergugat untuk
hadir pada hari persidangan yang ditetapkan untuk itu, guna didengar
keterangannya serta memutuskan perkara ini dengan amar putusan sebagai
berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 7 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
2. Menyatakan sah menurut Hukum Bahwa tanah terperkara yang terletak di
di Jalan Umum Lontung-Tomok, di Binanga (Sungai) Sum, Huta Sabungan
Nihuta, Dusun II, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten
Samosir, dengan batas-batas serta ukuran tanah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sinaga dan Pohon Beringin,
Ukuran ± 9 Meter.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Parasian Situmorang Ukuran ± 75
Meter.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Danau Toba Ukuran ± 100 Meter
dan ± 68 Meter.
- Sebelah Barat Jalan Umum Lontung Tomok ukuran ± 118 Meter dan ±
33 Meter.
adalah sah milik dari Penggugat.
3. Menyatakan Perbuatan Tergugat I, II, III, dan IV yang Menguasai Objek
Terperkara dan Memagar sebahagian objek Terperkara dengan Pagar
Kawat Duri, dan Melakukan Galian C (Galian Pasir dan Batu), adalah suatu
Perbuatan Melawan Hukum.
4. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV ataupun orang lain menyerahkan
tanah terperkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, tanpa
dibebani hak apapun diatasnya untuk dikuasai dan dimiliki Penggugat
sebagai Pemilik yang sah tanah terperkara.
5. Menyatakan Batal demi hukum seluruh surat-surat yang diterbitkan dan
diletakkan oleh Para Tergugat dan orang lain atas tanah terperkara.
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag) yang
diletakkan atas tanah terperkara.
7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta,
walaupun ada perlawanan Verzet, Banding maupun Kasasi.
8. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar ganti kerugian yang
totalnya berjumlah Rp 350. 000.000.- (tiga ratus lima puluh juta rupiah).
9. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar kepada Penggugat
Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)
untuk setiap hari sejak perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Balige,
hingga perkara ini memperoleh Keputusan yang berkekuatan hukum tetap;
10. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar segala biaya perkara
yang timbul akibat perkara ini.
Atau jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 8 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,
Terbanding II dan Tergugat IV memberikan jawaban yang pada pokoknya
sebagai berikut:
Dalam Eksepsi
1. Tentang Luas dan batas Tanah Terperkara adalah Kabur
Bahwa Penggugat mengajukan Tergugat I,II,III dan IV sebagai Tergugat atau
pihak dalam Perkara ini adalah tentang Penguasaan tanah terperkara yang
terletak di Sabungan Nihuta, Desa Hutaginjang Kecamatan Simanindo
Kabupaten Samosir, Penggugat tidak menguraikan secara Jelas yang di
kuasai Tergugat I,II,III dan IV dan penguasaan masing-masingTergugat I,II,III
dan IV yang berbeda tidak satu Hamparan atau tidak satu kesatuan yang
masih di batasi Sungai (Binanga Sum)Tergugat I adalah ibu kandung dari
Tergugat II dan III yang menguasai tanah dengan batas-batas sebagai
berikut :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 68,70 meter
- Sebelah Barat Jalan Umum dengan ukuran 37,30 meter
- Sebelah Selatan Pertapakan Rumah Parasian Situmorang
dengan ukuran 82 meter
- Sebelah Utara Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 143,50
meter;
Adalah bukan sebagai pemilik hanya untuk mengerjakan masih milik
bersama dari Keturunan Op Ginjang Situmorang.
Sedangakan tanah yang di kuasai Tergugat IV (Tiara br Nainggolan) adalah
warisan turun temurun dari O Hobol Batoe Situmorang yang turun kepada
anaknya Maralus Situmorang bapak dari Sungkilon Situmorang Suami
Tergugat IV yang mempunyai batas-batas yaitu :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 100 meter
- Sebelah Barat Tanah milik Amani Posma Situmorang dan Jalan Umum
dengan ukuran 120 meter
- Sebelah Selatan Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 80 meter
- Sebelah Utara Tanah milik Tualam Situmorang dengan ukuran 9 meter
Bahwa penguasaan Tergugat I,II,III dan IV adalah berbeda yang dibatasi
Binanga SUM (Sungai) dan Penggugat tidak menjelaskan batas dan luas
yang di kuasai masing masing Tergugat I,II,III dan Tergugat IV maka
gugatan Penggugat haruslah di tolak
2. Gugatan Penggugat Kurang pihak (Obcuur Libel)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 9 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Bahwa tanah yang di kuasai Tergugat I,II,III sekarang adalah milik bersama
dari Keturunan Op Ginjang Situmorang dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah TimurDanau Toba dengan ukuran 68,70 meter
- Sebelah Barat Jalan Umum dengan ukuran 37,30 meter
- Sebelah Selatan Pertapakan Rumah Parasian Situmorang
dengan ukuran 82 meter
- Sebelah Utara Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 143,50 meter
Tergugat I,II,III hanya yang mengerjakan bukan sebagai pemilik yang belum
di bagi-bagi keturunan dari alm Op Ginjang Situmorang dan Tergugat IV
menguasai tanah dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 100 meter
- Sebelah Barat Tanah milik Amani Posma Situmorang dan Jalan Umum
dengan ukuran 120 meter
- Sebelah Selatan Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 80 meter
- Sebelah UtaraTanah milik Tualam Situmorang dengan ukuran 9 meter
sebagaimana dalam KUTIPAN DARI REGISTER DE KAMPOENG MET DE
DAAROVER BESTURENDE RAJA,S HOENDOELAN; LONTOENG yaitu
Sabungan Ni Huta O Toean D Jongar dan O Hobol Batoe No 04 / 1999
tanggal 06 September 1999 yang dikeluarkan Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Tarutung, dan dari Kutipan Register tersebut hubungan Penggugat
dengan Tergugat I,II,III adalah jauh dan Penggugat bukan lah keturunan
dari Op Ginjang Situmorang dan telah berbeda Situmorangnya.
Bahwa tanah yang di usahai Tergugat I,II,III telah pernah di serahkan oleh
keturunan Op Ginjang Situmorang kepada PT Inti Indorayon Utama yang di
wakili Jamalum Situmorang sebagaimana dalam Surat Perjanjian
/Penyerahan pada tanggal 25 Agustus 1989, dan begitu juga tanah yang di
kuasai Tergugat IV juga telah di serahkan oleh alm Sungkilon Situmorang
kepada PT Inti Indorayon Utama pada tanggal 25 Agustus 1989 yang di
lakukan secara Adat dan makan bersama yang di hadiri para pengetua-
pengetua adat Desa Huta Ginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten
Samosir termasuk Penggugat(Hotdiman Situmorang) dan Hotdiman
Situmorang (Penggugat) menerima pago-pago dari pihak PT Inti Indorayon
Utama dan Penggugat pada saat penyerahan tersebut tidak keberatan
bahkan sebagai penyedia makanan pada saat acara penyerahan tanah
tersebut kepada PT Inti Indorayon Utama adalah Penggugat sendiri dengan
demikian Penggugat dalam mengajukan gugatannya keliru sebagaimana
dalam Putusan MA No 1125 K / Pdt / 1984;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 10 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
3. Tentang Gugatan Penggugat Menyatakan perbuatan Tergugat I,II,III dan IV
adalah PERBUATAN MELAWAN HUKUM.
Bahwa hubungan Hukum antara Tergugat I,II,III dan IV tidak ada melakukan
Suatu Perikatan atau jual Beli akan Tetapi Tergugat I,II,III hanyalah
mengerjai tanah Keturunan dari Op Ginjang Situmorang atas Ijin dari
Keturunan Op Ginjang Situmorang bukan sebagai Pemilik, dan tanah yang
di kuasai Tergugat IV (Tiara br Nainggolan) adalah warisan turun temurun
dari O Hobol Batoe Situmorang yang turun kepada anaknya Maralus
Situmorang bapak dari Sungkilon Situmorang Suami Tergugat IV dengan
demikian Perbuatan Melawan Hukum yang di sebutkan Penggugat
terhadap Tergugat I,II,III dan IV adalah tidak benar.
Bahwa berdasarkan uraian Eksepsi Tergugat I,II,III dan IV tersebut di atas
berdasarkan Yurispundensi Mahkamah Agung RI No 81 K/ Sip / 1971
tanggal 9 Juli 1973 yang berisi kaedah Hukum” Apabila Tanah Yang di
kuasai Tergugat – Tergugat tidak sama Batas-batas dan Luasnya dengan
yang tercantum dalam Gugatan, Gugatan Harus dinyatakan tidak dapat di
terima (Niet Ovankljk Verklaard)
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Tergugat I,II,III dan IV menolak dan membantah secara tegas
gugatan Penggugat yang justru tidak mempunyai alasan konkrit,bahkan
terkesan Penggugat ingin menyerobot hak milik orang lain yang saat ini
diusahai Tergugat I,II,III dan IV.
2. Bahwa dalam gugatan Penggugat pada poin 1 (satu) yang menjadi alas
an gugatan Penggugat menyatakan bahwa Penggugat memiliki sebidang
tanah warisan yang terletak di Desa Huta ginjang Kecamatan Simanindo
Kabupaten Samosir yang diatasnya ditanami pohon Kemiri, Kayu Siala
Gundi, tanaman muda dan tanaman keras lainnya dengan ukuran dan
batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sinaga dan pohon beringin ukuran
9 meter
- Sebelah selatan berbatasan dengan Parasian Situmorang ukuran 75
meter
- Sebelah Timur berbatasan dengan Danau Toba ukuran 100 meter
dan 68 meter
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Umum Lontung Tomok
ukuran 118 meter dan 33 meter
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 11 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Dalil tersebut adalah tidak disangkal oleh Tergugat I,II,III dan IV akan
tetapi Tergugat I,II,III menguasai tanah milik dari keturunan Op Ginjang
Situmorang adalah dengan ukuran yang mempunyai batas sebagai
berikut :
- Sebelah Timur : Danau Toba dengan ukuran 68,70 meter
- Sebelah Barat : Jalan Umum dengan ukuran 37,30 meter
- Sebelah Selatan: Pertapakan Rumah Parasian Situmorang dengan
ukuran 82 meter
- Sebelah Utara Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 143,50
meter
dan Tergugat IV (Tiara br Nainggolan) mendapat tanah sebagai warisan
turun temurun dari O Hobol Batoe Situmorang yang turun kepada
anaknya Maralus Situmorang bapak dari Sungkilon Situmorang Suami
Tergugat IV yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 100 meter
- Sebelah BaratTanah milik Amani Posma Situmorang dan Jalan
Umum dengan ukuran 120 meter
- Sebelah Selatan Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 80 meter
- Sebelah Utara Tanah milik Tualam Situmorang dengan ukuran 9
meter
dengan demikian dalil Tergugat di tolak oleh Tergugat I,II,III dan IV.
3. Bahwa dalil Penggugat disangkal oleh Tergugat I,II,III dan IV tidak
pernah mengusahai milik Penggugat sebagai warisannya yang
didapatnya dari Parhandor Situmorang hingga kepada Gerson
Situmorang yang turun lagi kepada Malanton Situmorang hingga kepada
Penggugat adalah dalil yang keliru bahwa dahulu suami Tergugat I alm
Bitter Situmorang ada menguasai tanah peninggalan dari Op Ginjang
Situmorang adalah bukan sebagai pemilik akan tetapi masih tanah
bersama dari keturunan Op Ginjang Situmorang yaitu Op Tuan Nagori,
Op Sotarlalo, Op Hobul Batu, Op Tuan Jongar Situmorang yang masih
milik bersama dan belum pernah dibagi-bagi dan Tergugat I,II,III, hanya
mengusahai bukan sebagai pemilik yaitu Tanah yang terletak di Desa
Huta Ginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dengan batas-
batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 68,70 m
- Sebelah Barat Jalan Umum dengan ukuran 37,30 m
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 12 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
- Sebelah Selatan Pertapakan Rumah Parasian Situmorang
dengan ukuran 82 m
- Sebelah Utara Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 143,50 m
dan Tergugat IV(Tiara br Nainggolan) mengusahai tanah adalah warisan
turun temurun dari O Hobol Batoe Situmorang yang turun kepada
anaknya Maralus Situmorang bapak dari Sungkilon Situmorang Suami
Tergugat IV dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 100 m
- Sebelah Barat Tanah milik Amani Posma Situmorang dan Jalan
Umum dengan ukuran 120 m
- Sebelah Selatan Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 80 m
- Sebelah Utara Tanah milik Tualam Situmorang dengan ukuran 9 m
4. Bahwa Penggugat telah pernah mengajukan gugatannya terhadap
Tergugat I,II dan III pada perkara perdata No 04/Pdt.G/2012/PN BLG
tertanggal 3 September 2012 yang amar Putusannya menyatakan
Gugatan Penggugat Hotdiman Situmorang tidak dapat di terima dimana
gugatan dalam gugatan tersebut Objek Terperkara adalah berukuran
Panjang 50 meter, Lebar 50 meter dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Timur berbatas dengan Danau Toba
- Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Desa Huta Ginjang
- Sebelah Selatan berbatas dengan Redington Situmorang
- Sebelah Utara berbatas dengan Sungai (Binanga Sum)
Akan tetapi gugatan Penggugat iniPenggugat menyatakan tanah
terperkara adalah mempunyai batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan sinaga dan pohon beringin ukuran
9 meter
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Parasian Situmorang
Situmorang ukuran 75 meter
- Sebelah Timur berbatasan dengan danau toba ukuran 100 meter dan
68 meter
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jalan Umum Lontung Tomok
ukuran 118 meter dan 33 meter
5. Bahwa dari dalil gugatan perkara perdata No 04/Pdt G/2012/PN BLG
tertanggal 3 September 2012 dengan dalil Penggugat sekarang ini telah
berbeda dengan menambah pihak yaitu Tergugat IV sehingga dengan
jelas dalil tersebut telah berbeda objek dengan tanah yang di kuasai
Tergugat IV yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 13 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
- Sebelah Timur Danau Toba dengan ukuran 100 m
- Sebelah Barat Tanah milik Amani Posma Situmorang dan Jalan Umum
dengan ukuran 120 m
- Sebelah Selatan Sungai (Binanga Sum) dengan ukuran 80 m
- Sebelah Utara Tanah milik Tualam Situmorang dengan ukuran 9 m
Yang sangat menjelaskan bahwa batas sebelah Utara Sinaga yang
dimaksud Penggugat bahwa batas sebelah Utara yang di kuasai
Tergugat IV marga Sinaga tidak pernah ada sehingga dalil tersebut
adalah keliru dengan batas-batas tanah yang di kuasai Tergugat I,II,III
dan IV dengan demikian dalil Penggugat sangat beralasan di tolak
karena Penggugat terlalu mengada-ada.
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada point 2 (dua), dan 3 (tiga) dalam
posita gugatan Penggugat, Tergugat menyangkal dan membantah,
karena yang sebenarnya warisan turun temurun Penggugat adalah tanah
yang berbatasan sebelah Selatan tanah yang diusahai Tergugat I, II dan
III dan lagi pula Jamalum Situmorang sudah pernah menyerahkan tanah
yang di usahai Tergugat I,II,III kepada PT Inti Indorayon tanggal 25
Agustus 1989 namun PT Inti Indorayon tidak jadi menggunakanmenjadi
pelabuhan, maka sesuai dengan surat perjanjian tanah tersebut kembali
dan diusahai oleh Alm Biter Situmorang dengan Tergugat I hingga saat
ini sedangkan pernyataan Penggugat pada point 3 (tiga) pada tahun
1970 kakek Penggugat GERSOM SITUMORANG (Ompu Tiamin) dan
orangtua PenggugatLantom Situmorang telah menguasai dan
mengusahai tanah tersebut dengan membuat sebahagian persawahan
dengan menanam padi, dan sebahagian lagi dibuat ladang dengan
menanami pohon Jior, Rampa dan pohon Ingul dalil tersebut sangat jelas
di bantah oleh Tergugat I,II,III karena tidak pernah mengusahai tanah
yang di kuasai Tergugat I,II,III dan IV dalil tersebut adalah mengandung
kebohongan.
7. Bahwa pada point 4 (empat) pernyataan Penggugat, lagi-lagi bohong
besar Justru yang benar adalah semasa hidupnya GERSOM alias Ompu
Tiamin Situmorang mengusahai tanah miliknya dilengkapi dengan pagar
yang terbuat dari batu batuan serta pohon keras berbatasan dengan
tanah yang diusahai Tergugat I (satu) namun setelah kakek dan orangtua
Penggugat meninggal dunia dan Penggugat mengusahai tanah warisan
kakeknya tersebut,justru menghancurkan pagar batu yang dibuat oleh
kakeknya Ompu Tiamin dan membangun rumah anaknya yaitu Parasian
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 14 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Situmorang dengan melampaui batas yang sudah mengambil
sebahagian tanah milik Tergugat.
8. Bahwa pada point 6 (enam) Penggugat menyatakan, bahwa kemudian
pada tahun 1991, Alm Biter Situmorang (suami Tergugat I) dan Tergugat
I pindah tempat tinggal dari Gunting Saga (Kabupaten Labuhan Batu) ke
Janji Raja,Desa Sabungan Nihuta, lalu memasuki tanah warisan
Penggugat tersebut dengan menanami tanaman muda, seperti
tomat,sehingga kakek Penggugat dan orangtua Penggugat melarang
suami Tergugat I dan Tergugat I mengatakan kepada kakek dan
orangtua Penggugat hanya mengambil hasil sekali panen saja,sehingga
kakek dan orangtua Penggugat membiarkannya diusahai selama 1 (satu)
tahun bahwa dalil Penggugat tersebut lagi-lagi memperlihatkan
pernyataan kebohongan, dimana Alm Biter Situmorang suami Tergugat I
lahir di Janji Raja,besar di Janji Raja dan setelah berumah tangga
dengan Tergugat I mereka tinggal di Janji Raja bukan seperti pernyataan
Penggugat pindah dari Gunting Saga Labuhan Batu.
9. Bahwa pada point 7 (tujuh) dalil Penggugat, Tergugat tidak menyangkal
bahwa kakek Penggugat meninggal pada tahun 1992 namun pada point
8 (delapan) lagi lagi Penggugat mengada-ada dan mengarang yang
menyatakan bahwa pada tahun 1992, suami Tergugat I dan Tergugat I
kembali mengusahai tanah tersebut akan tetapi orangtua Penggugat
Lantom Situmorang dan melarang suami Tergugat I dan Tergugat I
mengerjakan tanah tersebut, dan suami Tergugat I dan Tergugat I
mengatakan hanya mengambil hasil tanaman saja dan bukan mau
memiliki tanah tersebut dalil Penggugat tersebut sama sekali tidak
mengandung kebenaran bahwa sejak Alm Biter Situmorang kawin
(berumahtangga dengan Tergugat I) sejak saat itu pulalah mengusahai
tanah yang diusahai Tergugat I sampai saat ini dan tidak ada orang yang
pernah keberatan Justru pada tahun 1989 tanah tersebut diserahkan
oleh keturunan Op Ginjang kepada PT Inti Indorayon Utama untuk
dijadikan pelabuhan, namun pelabuhan tidak jadi di bangun sehingga
tanah tersebut kembali diusahai Alm Biter Situmorang dan Tergugat I
pada saat penyerahan tanah tersebut kepada PT Inti Indorayon Utama
pada tahun 1989,Penggugat dan orangtua Penggugat dan kakek
Penggugat turut hadir dan makan bersama pada saat acara penyerahan
tanah tersebut kepada PT Inti Indorayon Utama
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 15 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
10. Bahwa pada point 11 (sebelas) posita gugatan Penggugat yang
menyatakan bahwa Penggugat pernah mengumpulkan penatua penatua
di Kampung untuk membicarakan dan menyelesaikan pertikaian antara
Penggugat dengan Alm Biter Situmorang yang pada kesimpulannya
bahwa Alm Biter Situmorang tidak dibenarkan menguasai dan
mengusahai tanah perkara dengan alasan tanah perkara adalah tanah
Penggugat.
11. Bahwa dalil Penggugat point 11 (sebelas) adalah dalil mengarang tidak
mengandung kebenaran terlalu mengada ada dimana kakek Penggugat
dan orangtua Penggugat tidak pernah bentrok atau bertikai baik sama
suami Tergugat I maupun terhadap Tergugat I kecuali masalah batas
tanah yang di usahai Tergugat I dan masalah tersebut selesai seketika
dan tidak pernah mengundang para pengetua seperti dinyatakan
Penggugat.
12. Bahwa Ompu Ginjang Situmorang bertempat tinggal di Sabungan ni Huta
memiliki 6 orang anak yaitu Ompu Hobol adalah putra No 3 (tiga) dan
tuan Jongar putra nomor 4 (empat) adan yang pernah memimpin
Sabungan Ni Huta sebagaimana tertuang dalam Buku Bius yaitu
KUTIPAN DARI REGISTER DE KAMPOENG MET DE DAAROVER
BESTURENDE RAJA,S HOENDOELAN; LONTOENG yaitu Sabungan Ni
Huta O Toean D Jongar dan O Hobol Batoe No 04 / 1999 tanggal 06
September 1999 yang di keluarkan Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Tarutung
13. Bahwa Ompu Hobol adalah Raja Paidua bertempat tinggal di Janji
Raja,memiliki 7 (tujuh) orang anak diantaranya, Amani Biter Situmorang
putra nomor 3 (tiga) mertua dari Tergugat I (satu) Berliana Sitinjak, dan
putra nomor 4 (empat) Ompu Linda Situmorang yaitu mertua dari Tiara
Nainggolan Tergugat IV Op Tuan Jongar Situmorang adalah Kepala
Kampung di Sabungan Ni Huta memiliki 5 (lima) orang anak yaitu Tahan
Situmorang alias Amarjamalum Situmorang bapak dari Jamalum
Situmorang dan Jamalum Situmorang adalah pewaris tanah dari Ompu
Gijang Situmorang kepada Tuan Jongar Situmorang hingga kepada
orangtuanya yaitu Tahan Situmorang alias Amarjamalum Situmorang.
14. Bahwa atas dasar pewarisan tersebut Jamalum Situmorang pada tahun
1989 menyerahkan tanah yang di kuasai Tergugat I,II,III kepada PT.Inti
Indorayon tanpa ada yang keberatan, baik dari Penggugat, orangtua
Penggugat, bahkan kakak Penggugat hadir dan menerima uang pago –
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 16 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
pago pada saat penyerahan tanah tersebut kepada PT.Inti Indorayon
Utama.
15. Bahwa Huta Sabungan Ni Huta diwarisi oleh Ompu Ginjang Situmorang
dari Ompu Somandar Situmorang putra sulung dari Ompu Sotaronggal
Situmorang, yang tidak mempunyai hubungan silsilah kepada Penggugat,
terkecuali dari Situmorang Sipitu Ama.
16. Bahwa dalil Penggugat menyatakan meyerobot tanah perkara maka
perbuatan Tergugat I,II,III dan IV adalah Perbuatan Melawan Hukum dalil
tersebut disangkal oleh Tergugat I,II,III dan IV bahwa tanah yang di
kuasai Tergugat I,II,III adalah tanah milik Op Ginjang Situmorang bukan
sebagai pemilik dan Tergugat IV (Tiara br Nainggolan) mendapat tanah
yang di kuasai sekarang ini adalah warisan turun temurun dari O Hobol
Batoe Situmorang yang turun kepada anaknya Maralus Situmorang
bapak dari Sungkilon Situmorang Suami Tergugat IV dalil tersebut tidak
beralasan karena Tergugat I,II,III dan IV tidak pernah menyerobot milik
Penggugat akan tetapi Tergugat I,II,III, saat ini ada menguasai Tanah
milik Keturunan dari Op Ginjang Situmorang sehingga dalil tersebut
sangat beralasan di tolak Tergugat I,II,III,IV dimana anak Penggugat
Parasian Situmorang ingin menyerobot milik keturunan Op Ginjang
Situmorang, yaitu Parasian Situmorang telah di pidana dengan Pidana
Penjara selama 4 bulan dengan masa Percobaan 8 Bulan yang telah di
putus pada tanggal 21 desember 2011 dengan Perkara pidana No 343 /
Pid B / 2011 / PN-BLG.
17. Bahwa dalil Penggugatyang menyatakan bahwa Penggugat mengalami
kerugian materil dan immateril sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima
juta rupiah) dan uang paksa sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah)
adalah dalil yang dibantah oleh Tergugat dimana dasar dan alasan
Penggugat menyatakan tanah perkara warisannya adalah tidak
beralasan
18. Bahwa tentang dalil Tergugat yang menyatakan agar terhadap tanah
terperkara di jatuhkan Sita jaminan adalah dalil yang di sangakal
Tergugat I,II,III,IV sebab Penggugat tidak pernah menguraikan tanah
Terperkara yang di kuasai masing masing Tergugat I,II,III dan IV karena
penguasan masing-masingTergugat I,II,III dan IV adalah berbeda
sehingga dalil tersebut beralasan di tolak.
19. Bahwa tentang dalil Penggugat yang menyatakan perbuatan Tergugat
I,II,III dan IV adalah Perbuatan Melawan Hukum adalah dalil yang tidak
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 17 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
benar sebab hubungan Hukum antara Tergugat I,II,III dan IV tidak ada
melakukan Suatu Perikatan atau jual Beli akan tetapi Tergugat I,II,III
hanyalah mengerjai tanah Keturunan dari Op Ginjang Situmorang atas
Ijin dari Keturunan Op Ginjang Situmorang bukan sebagai Pemilik, dan
tanah yang di kuasai Tergugat IV (Tiara br Nainggolan) adalah warisan
turun temurun dari O Hobol Batoe Situmorang yang turun kepada
anaknya Maralus Situmorang bapak dari Sungkilon Situmorang Suami
Tergugat IV dengan dengan demikian Perbuatan Melawan Hukum yang
di sebutkan Penggugat terhadap Tergugat I,II,III dan IV adalah tidak
benar sangat beralasan di tolak.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian Tergugat I,II,III dan Tergugat IV diatas
adalah sangat beralasan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
Menerima eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat
tidak dapat diterima;
- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos yang timbul dalam
perkara ini.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Balige telah menjatuhkan putusan Nomor 302/Pdt.G/2015/PN Blg
tanggal 19 April 2016 yang amarnya sebagai berikut:
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI :
- Menyatakan eksepsi Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat IV tersebut
tidak dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp3.676.000,00 (tiga juta enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor
10/Bdg/Pdt/2016/PN Blg jo. 67/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal 25 April 2016 yang
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Balige yang menerangkan bahwa
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 18 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Pembanding semula Penggugat telah menyatakan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Balige Nomor 67/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal 19 April 2016
dan telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II
semula Tergugat II dan Terbanding IV semula Tergugat IV pada tanggal 28 April
2016 serta kepada Terbanding III semula Tergugat III tanggal 29 April 2016;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
memori banding tanpa tanggal yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Balige tanggal 23 Mei 2016 dan Memori Banding tersebut telah diserahkan
kepada Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II dan
Terbanding IV semula Tergugat IV tanggal 24 Mei 2016 serta kepada
Terbanding III semula Tergugat III tanggal 27 Mei 2016;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding Pembanding semula
Penggugat tersebut, Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula
Tergugat II dan Terbanding IV semula Tergugat IV menyerahkan kontra memori
banding tanggal 30 Mei 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Balige tanggal 30 Mei 2016 dan kontra memori banding tersebut telah
diiserahkan kepada Pembanding semula Penggugat tanggal 14 Juni 2016.
Terbanding III semula Tergugat III tidak mengajukan Kontra Memori Banding;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Balige telah memberitahukan
kepada Pembanding semula Penggugat tanggal 23 Agustus 2016, Terbanding I
semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II dan Terbanding IV semula
Tergugat IV tanggal 3 Mei 2016 serta Terbanding III semula Tergugat III tanggal
27 Mei 2016 untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari dihitung sejak menerima pemberitahuan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena
itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan Pembanding
semula Penggugat pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai
berikut:
A. Pengadilan Negeri Balige Dalam Perkara Ini S.O.R- Ternyata memberi
Putusan dengan pertimbangan hukum yang tidak berdasarkan pemeriksaan
terhadap bukti-bukti dan saksi pembanding :
1. Bahwa Bukti Penggugat P-1 S/d, P-18, dinyatakan tidak Relevan
sebagaimana Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Balige/Hakim
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 19 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Majelis dalam Perkara ini (Putusan halam 38 dan halaman 39). adalah
SUATU KEKELIRUAN/KESILAPAN HAKIM YANG LUAR BIASA.
2. Bahwa Penggugat dalam Konklusi 22 Maret 2016, telah menguraikan
Penjelasan Bukti- Bukti Surat dari Pembanding/Penggugat, sebagai
berikut :
Untuk membuktikan dalil-dalil Penggugat telah mengajukan bukti surat :
a. Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor : 12/SK/DSHG/I/2016,
Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa Hutaginjang An.
Hotdiman Situmorang.. Tertanda P-1.
Membuktikan :
Bahwa Penggugat bertempat tinggal di Kampung/Huta Sabungan
Nihuta, Dusun II, Desa Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir
Sampai Sekarang.
b. Surat Keterangan Nama Kampung/Parhutaan Desa Hutaginjang,
Diketahui oleh Kepala Desa Hutaginjang. Tertanda P-2.
Membuktikan :
Bahwa Surat Keterangan Kepala Desa Hutaginjang memberikan
keterangan tentang Pembagian Kampung/parhutaan di Desa
Hutaginjang.
c. Silsilah Tarombo Op. Pangandosan Situmorang Marhuta Disabungan
Nihuta diketahui Kepala Desa Hutaginjang tertanggal 01-12-2015,
Tertanda P-3.
Membuktikan :
Bahwa keterangan Penggugat sebagai keturunan Op. Pangandosan
Situmorang yang Marhuta/Berkampung Disabungan Nihuta.
d. Surat Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Balige
Tertanggal 30 Oktober 2015, dengan lampiran Surat Keterangan
Kepala Desa Hutaginjang Nomor : 283/SK/DSHG/XII/2015, tertanggal
01 Desember 2015. Tertanda P-4.
Keterangan :
Bahwa surat tersebut memohon memberikan salinan resmi kutipan
Boekoe Radja Bioes dari kampung/huta Sabungan Nihuta. Tidak
terdaftar..
e. Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor : 11/SK/DSHG/I/2016,
Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa Hutaginjang An. Berliana
Sitinjak,. Tertanda P-5.
Membuktikan :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 20 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Bahwa Tergugat I bertempat tinggal di Janji Raja Dusun II, Desa
Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak antara
Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta kurang
lebih dari 1,3 km (1.300m).
f. Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor : 10/SK/DSHG/I/2016,
Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa Hutaginjang An. Ajet
Situmorang,. Tertanda P-6.
Membuktikan :
Bahwa Tergugat II bertempat tinggal di Janji Raja Dusun II, Desa
Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak antara
Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta kurang
lebih dari 1,3 km (1.300m).
g. Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor : 09/SK/DSHG/I/2016,
Tanggal 10 Januari 2016 0leh Kepala Desa Hutaginjang An. Tiara
Nainggolan,. Tertanda P-7.
Membuktikan :
Bahwa Tergugat IV bertempat tinggal di Sitahuak Manuk, Dusun II,
Desa Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak
antara Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta
kurang lebih dari 1 km (1000m).
h. Foto eskavator (Beko/alat berat) Mengambil Pasir dan Batu. Tertanda
P-8.
Membuktikan :
Bahwa Eskavator (Beko/alat berat) tesebut dipergunakan oleh Para
Tergugat untuk mengambil pasir dan batu.
i. Sket Lokasi tanah Terperkara. Tertanda P-9,
Membuktikan Ojek Terperkara
j. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.
04/Pdt.G/2012/PN-Blg, tanggal 03 September 2012. Tertanda P-10.
Membuktikan :
Pihak berperkara Antara Hotdiman Situmorang sebagai Penggugat
lawan Berliana Sitinjak, DKK sebagai Para Tergugat, tidak dapat
diterima dan tidak menimbulkan hak.
k. Surat Ketua Pengadilan Negeri Balige, Tertanda P-11.,
Membuktikan
Bahwa dari salinan resmi kutipan Boekoe Radja Bioes dari
kampung/huta Sabungan Nihuta tidak ada, dan melawan Bukti
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 21 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Tergugat Tertanda T-3.
l. Foto Tambak/Simin OP. Ginjang Situmorang, tempat Sitahuak Manuk
Janji Maria . Tertanda P-12,
Membuktikan
Op Ginjang Situmorang dan Keterunannya hingga kepada Tergugat-
Tergugat bukan Penduduk/BERLAMPUNG DI SABUNGAN NIHUTA,
AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JANJI RAJA.
m. Foto Tambak/Simin OP. Hobol Batu , tempat Sitahuak Manuk Janji
Raja. Tertanda P-13.
Membuktikan
OP. Hobol Batu dan Op Ginjang Situmorang serta Keterunannya
hingga kepada Tergugat-Tergugat bukan Penduduk/BERKAMPUNG
DI SABUNGAN NIHUTA, AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JANJI
RAJA.
n. Foto Tambak/Simin OP. Ginjang Br Sinaga, tempat Janji Raja.
Tertanda P-14. ,
Membuktikan
Op Ginjang Situmorang dan Keterunannya hingga kepada Tergugat-
Tergugat bukan Penduduk/BERLAMPUNG DI SABUNGAN NIHUTA,
AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JAN
o. Foto Tambak/Simin Parhondor Situmorang (Nenek Moyang Hotdiman
Situmorang) 7 (Tujuh) generasi , tempat sabungan nihuta . Tertanda
P-15,
Membuktikan
Penggugat dan Nenek Moyangnya Pemilik Kampung
SABUNGANNIHUTA.
p. Foto Rumah Peninggalan “Parhondor” Nenek Moyang Hotdiman
Situmorang 7 (tujuh) Generasi) , tempat sabungan nihuta. Tertanda
P-16.
Membuktikan
Penggugat dan Nenek Moyangnya Pemilik Kampung
SABUNGANNIHUTA.
q. Foto Tambak/Simin Marga Sinaga ( Op. Lompit Batu Sinaga) 7 (tujuh)
generasi , tempat Sabungan nihuta . Tertanda P-17.
Membuktikan
Penggugat dan Nenek Moyangnya Pemilik Kampung
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 22 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
SABUNGANNIHUTA, bersama dengan Turunan Ompu Lompit Batu
Sinaga.
r. Foto Rumah Parsaktian Sinaga , tempat Sabungan Nihuta 7(tujuh)
generasi.. Tertanda P-18 Tertanda P-17.
Membuktikan
Penggugat dan Nenek Moyangnya Pemilik Kampung
SABUNGANNIHUTA, bersama dengan Turunan Ompu Lompit Batu
Sinaga.
3. Bahwa apabila diperhatikan secara seksama keputusan Hukum
Pengadilan Negeri Balige dalam perkara aquo ini khususnya “Tentang
Pertimbangan Hukum” pada halaman 38 s/d halaman 39 ternyata
Pengadilan Negeri Balige yang memeriksa dan memutus perkara ini
sama sekali tidak memeriksa dan tidak mempertimbangkan seluruh bukti
pembanding, khususnya bukti-bukti pembanding yang bertanda P.1
Sampai dengan P.18 dan saksi-saksi Pembanding ;
4. Bahwa apabila diperhatikan secara seksama keputusan Hukum
Pengadilan Negeri Balige dalam perkara aquo ini khususnya “Tentang
Pertimbangan Hukum” pada halaman 40 s/d halaman 43 ternyata
Pengadilan Negeri Balige yang memeriksa dan memutus perkara ini
sama sekali tidak memeriksa dan tidak mempertimbangkan seluruh
Keterangan saksi-saksi Pembanding ;
5. Bahwa Keterangan Saksi-saksi Pembanding, sebagaimana diuraikan
dalam kesimpulan dari Penggugat/Pembanding, tertanggal 22 Maret
2016, Bahwa Para Saksi Penggugat telah memberikan Keterangan
dibawah sumpah, sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 23 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
a. Tentang Para Pihak (Subject) :
a) Penggugat Hotdiman Situmorang dibuktikan dengan bukti P-1, P-3
b) Tergugat I Berliana Sitinjak dengan bukti P-5, P-10
c) Tergugat II Ajet Situmorang dibuktikan P-6, dan P-10
d) Tergugat III Teja Situmorang dibuktikan dengan T-10
e) Tergugat IV Tiara Nainggolan dinuktikan dengan P-7
b. Tentang objek perkara (Tanah Terperkara) dibuktikan dengan P-8, P-
9, P-10, P-11 dan keterangan dari saksi-saksi penggugat yang
bernama :
a) Gustaria Situmorang.
b) Parlin Sinaga
c) Nisma Sinaga
d) Mantan Sinaga.
c. Dan objek terperkara (Tanah Terperkara) dibenarkan juga oleh saksi-
saksi Tergugat - Tergugat yang bernama :
a) Nainggolan br Gultom.
b) Imam Sinaga.
c) Gimsa Situmorang.
d) Otul Sinaga.
6. Bahwa bukti –bukti pembanding yang bertanda P.1 Sampai dengan
P.18, dan saksi-saksi pembanding, jelas membuktikan serta menyatakan
tanah seluas Bahwa tanah terperkara yang terletak di di Jalan Umum
Lontung-Tomok, di Binanga (Sungai) Sum, Huta Sabungan Nihuta,
Dusun II, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten
Samosir, dengan batas-batas serta ukuran tanah :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Sinaga dan Pohon Beringin,
Ukuran ± 9 Meter.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Parasian Situmorang Ukuran ± 75
Meter.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Danau Toba Ukuran ± 100 Meter
dan ± 68 Meter.
Sebelah Barat : Jalan Umum Lontung Tomok ukuran ± 118 Meter dan ±
33 Meter.
Adalah milik dari Penggugat yang diperoleh dari : Orang tua Penggugat
yang bernama LATTON SITUMORANG, menerima tanah tersebut dari
Kakek Penggugat bernama GERSOM SITUMORANG (Ompu TIAMIN),
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 24 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
dimana GERSOM SITUMORANG (Ompu TIAMIN) juga menerima Tanah
tersebut dari orangtuanya RAJA PALEMON SITUMORANG, yaitu anak
dari PARHONDOR SITUMORANG, sehingga tanah tersebut adalah
merupakan warisan turun temurun bagi Penggugat, dan diusahai terus
menerus selama 5 (lima) Generasi.
7. Bahwa bukti-bukti Pembanding bertanda P.1 Sampai dengan P.18 ,
tersebut telah di perkuat oleh saksi-saksi pembanding masing-masing
bernama :
a. Gustaria Situmorang.
b. Parlin Sinaga
c. Nisma Sinaga
d. Mantan Sinaga
yang menerangkan dibawah sumpah menyatakan bahwa tanah
terperkara adalah Hak milik Penggugat/Pembanding Hotdiman
Situmorang, yang berasal dari Nenek Moyangnya PARHONDOR SITUM
adalah Raja Huta/Tungga Nihuta (Pemilik Kampung) SABUNGAN
NIHUTA, dimana menurut adat istiadat didaerah Sabungan Nihuta, Raja
huta sebagai pemilik kampung ;
8. Bahwa saksi-saksi pembanding masing-masing bernama :
a. Gustaria Situmorang.
b. Parlin Sinaga
c. Nisma Sinaga
d. Mantan Sinaga
yang menerangkan dibawah sumpah menyatakan bahwa tanah
terperkara adalah Hak milik Penggugat/Pembanding Hotdiman
Situmorang, yang berasal dari Nenek Moyangnya PARHONDOR
SITUMORANG, adalah Raja Huta/Tungga Nihuta (Pemilik Kampung)
SABUNGAN NIHUTA, dimana menurut adat istiadat didaerah Sabungan
Nihuta, Raja huta sebagai pemilik kampung ;
9. Bahwa saksi-saksi pembanding masing-masing bernama :
a. Gustaria Situmorang.
b. Parlin Sinaga
c. Nisma Sinaga
d. Mantan Sinaga
yang menerangkan dibawah sumpah menyatakan bahwa PARA
TERGUGAT-TERGUGAT, OP. GINJANG SITUMORANG DAN OP.
HOBOL BATU, Bukan Penduduk Sabungan Nihuta, akan tetapi
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 25 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Penduduk Kampung Janji Raja, dan disana Berkampung dan memiliki
Tanah Perkampungan/Parhutaan, bukan di Objek Terperkara
Perkampungan Sabungan Nihuta.
10. Bahwa Keterangan saksi-saksi pembanding masing-masing bernama :
a. Gustaria Situmorang.
b. Parlin Sinaga
c. Nisma Sinaga
d. Mantan Sinaga
Telah didukung dengan Bukti-Bukti Surat dari Penggugat yaitu P-1
Sampai dengan P-18.
11. Bahwa saksi-saksi pembanding masing-masing bernama :
a. Gustaria Situmorang.
b. Parlin Sinaga
c. Nisma Sinaga
d. Mantan Sinaga
yang menerangkan dibawah sumpah menyatakan bahwa PARA
TERGUGAT-TERGUGAT, OP. GINJANG SITUMORANG DAN OP.
HOBOL BATU, Bukan Penduduk Sabungan Nihuta, akan tetapi
Penduduk Kampung Janji Raja, dan disana Berkampung dan memiliki
Tanah Perkampungan/Parhutaan, bukan di Objek Terperkara
Perkampungan Sabungan Nihuta, dan Keterangan Saksi-Saksi
Penggugat, bersesuaian dengan Keterangan Saksi-Saksi Tergugat yaitu :
a. Nainggolan Br. Gultom
b. Iman Sinaga
c. Gimsa Situmorang
d. Otul Sinaga
Bahwa benar para Tergugat dengan Nenek Moyangnya Op. Ginjang
Situmorang, op. Hobol Batu Situmorang, berkampung di Kampung
JANJIRAJA.
12. BAHWA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BALIGE/MAJELIS HAKIM
DALAM PERKARA INI, DALAM PUTUSANNYANYA HALAMAN 42,
ALINEA KETIGA, yaitu :
“MENIMBANG, BAHWA DALAM KEBIASAAN MASYARAKAT ADAT
BATAK TOBA, PADA JAMAN PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA,
DI SETIAP KAMPUNG DIANGKAT PERWAKILAN PEMERINTAH
UNTUK MEMUDAHKAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, DAN YANG
DIANGKAT ADALAH ORANG YANG BERPENGARUH DALAM
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 26 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
MASYARAKAT ADAT SERTA BERTEMPAT TINGGAL DAN DI
KAMPUNG TERSEBUT, DENGAN DEMIKIAN DAPAT DIPASTIKAN
BAHWA O. HOBOL BATOE SEBAGAI RAJA PAIDUA BERTEMPAT
TINGGAL SERTA MEMPUNYAI TANAH SEBAGAI TEMPAT TINGGAL
MAUPUN TEMPAT USAHA PERTANIAN DI SABUNGAN NIHUTA,
OLEH KARENA ITU KETERANGAN SAKSI PENGGUGAT BERNAMA
NISMA SINAGA, SAKSI LENTINA SITUMORANG DAN SAKSI MANTAN
SINAGA YANG MENERANGKAN BAHWA OMPU GINJANG
SITUMORANG MAUPUN KETURUNANNYA (DALAM INI HAL PARA
TERGUGAT) TIDAK PERNAH BERTEMPAT TINGGAL DI SABUNGAN
NIHUTA ADALAH TIDAK BERDASAR MENURUT HUKUM ; “
Bahwa Pertimbangan Tersebut adalah pertimbangan yang penuh
kekeliruan dengan kesilapan, dengan alasan :
a. Bahwa Dari Keterangan Saksi-Saksi Penggugat dan Tergugat Op.
Hobol Batu Bertempat tinggal di Kampung/Huta Janji Raja, bukan di
Perkampungan Sabungan Nihuta tempat objek terperkara.
b. Bahwa Op. Hobol Batu Berkampung dan dimakamkan di
Huta/Perkampungan Janji Raja, sesuai dengan Bukti Surat P-13, P-12
dan P-14.
c. Bahwa Op. Hobol Batu sebagai Pandua sebagai Pembantu
Pemerintahan, tetapi bukan Pemilik Tanah atau Pemilik
Kampung/Huta Perkampungan Sabungan Nihuta.
d. Bahwa Bukti Tergugat T-3, Kutipan Buku Bius, adalah surat Yang
berisi keterangan Palsu, dimana Surat Ketua Pengadilan Negeri
Balige Tamggal 16 Pebruari 2016, tidak ada hubungannya dengan
objek terperkara karena KUTIPAN BUKU BIOES TERSEBUT TIDAK
ADA MENYEBUT OBJEK TERPERKARA, sesuai bukti Penggugat
Tertanda P-11 yaitu Surat Ketua Pengadilan Negeri Balige Nomor :
W2.U.18/226/HKM/II/2016, tanggal 16 Februari 2016, Bahwa Bukti
Tergugat tertanda T-3, adalah rekayasa, karena menurut Bukti
Penggugat Tertanda P-11., yang diambil Dari ASLI BUKU BIUS Pada
Pengadilan Negeri Balige, Membuktikan Bahwa dari salinan resmi
kutipan Boekoe Radja Bioes dari kampung/huta Sabungan Nihuta
tidak ada, dan melawan Bukti Tergugat Tertanda T-3.
e. Dari Point 12 butir 1,2,3,4, Pertimbangan Majelis hakim dalam
Perkara perdata ini adalah suatu kekeliruan yang luar biasa dalam
pertimbangan hukumnya.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 27 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
13. Bahwa dengan kata lain pihak-pihak yang ingin tinggal atau yang ingin
memakai/mengelola tanah dikampung SABUNGANNIHUTA maka harus
terlebih dahulu mendapat izin/Restu dari Raja Huta sebagai pemilik
tanah, padahal Terrgugat-Tergugat dan Nenek Moyangnya, baik Op.
Hobol Batu, Op.Ginjang Situmorang BUKAN PENDUDUK HUTA
SABUNGAN NIHUTA, Tetepi berkampung/Huta di JANJIRAJA, Disinilah
jelas Kekekliruan dan Kesilapan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Balige
dalam mengadili Perkara ini.
14. Bahwa Saksi-Saksi Penggugat dan Saksi-saksi tergugat telah
menerangkan dibawah sumpah bahwa Para Tergugat-Tergugat, Nenek
Moyangnya, Ompu Hobolo Batu, Op. Ginjang Situmorang, BUKANLAH
PENDUDUK HUTA SABUNGAN NIHUTA, AKAN TETAPI PENDUDUK
HUTA JANJI-RAJA YANG BERJARAK 1 KILOMETER DARI
SABUNGAN NIHUTA, DAN DIANTARAI BEBERAPA PERKAMPUNGAN
HUTA.
15. Bahwa Bukti P-5, Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor :
11/SK/DSHG/I/2016, Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa
Hutaginjang An. Berliana Sitinjak,. Tertanda P-5.
Membuktikan :
Bahwa Tergugat I bertempat tinggal di Janji Raja Dusun II, Desa
Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak antara
Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta kurang
lebih dari 1,3 km (1.300m).
16. Bahwa Bukti P.6, Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor :
10/SK/DSHG/I/2016, Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa
Hutaginjang An. Ajet Situmorang,. Tertanda P-6.
Membuktikan :
Bahwa Tergugat II bertempat tinggal di Janji Raja Dusun II, Desa
Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak antara
Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta kurang
lebih dari 1,3 km (1.300m).
17. Bahwa Bukti P-7, Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor :
09/SK/DSHG/I/2016, Tanggal 10 Januari 2016 Oleh Kepala Desa
Hutaginjang An. Tiara Nainggolan,. Tertanda P-7.
Membuktikan :
Bahwa Tergugat IV bertempat tinggal di Sitahuak Manuk, Dusun II,
Desa Hutaginjang, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, dimana Jarak antara
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 28 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Kampung/Huta Janji Raja ke kampung/Huta Sabungan Nihuta kurang
lebih dari 1 km (1000m).
18. Bahwa Bukti P-12, Foto Tambak/Simin OP. Ginjang Situmorang, tempat
Sitahuak Manuk Janji Maria . Tertanda P-12,
Membuktikan
Op Ginjang Situmorang dan Keterunannya hingga kepada Tergugat-
Tergugat bukan Penduduk/BERLAMPUNG DI SABUNGAN NIHUTA,
AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JANJI RAJA.
19. Bahwa Bukti P-13, Foto Tambak/Simin OP. Hobol Batu , tempat Sitahuak
Manuk Janji Raja. Tertanda P-13.
Membuktikan
OP. Hobol Batu dan Op Ginjang Situmorang serta Keterunannya hingga
kepada Tergugat-Tergugat bukan Penduduk/BERKAMPUNG DI
SABUNGAN NIHUTA, AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JANJI RAJA.
20. Bahwa Bukti P-14, Foto Tambak/Simin OP. Ginjang Br Sinaga, tempat
Janji Raja. Tertanda P-14. , Membuktikan
Op Ginjang Situmorang dan Keterunannya hingga kepada Tergugat-
Tergugat bukan Penduduk/BERLAMPUNG DI SABUNGAN NIHUTA,
AKAN TETAPI BERKAMPUNG DI JANJI RAJA.
21. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balige/Hakim Majelis dalam perkara
perdata ini TELAH MELAKUKAN KEKELIRUAN YANG NYATA
TENTANG BUKTI-BUKTI SURAT DARI TERGUGAT, dimana Bahwa
bukti-bukti Tergugat tidak ada menyatakan Tanah Terperkara Milik
Tergugat-Tergugat.
22. Bahwa Bukti Tergugat Tertanda T-1 Sampai dengan T-10, yang telah
diuraikan dalam Kesimpulan Penggugat Tertanggal 22 Maret 2016,
Sebagai Berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 29 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Tanggapan atas bukti surat dari Tergugat-Tergugat :
a. Bukti Tergugat Tertanda T.1 Pdt.67/Pdt.G/2015:/PN-BLG, tidak ada
hubungan dengan tanah terperkara dalam kepemilikan tanah.
b. Bukti Tergugat Tertanda T.2 Pid.No.343/)Pid.B./2011/PN-BLG. Tidak
ada hubungannya dengan sengketa hak atas tanah terperkara.
c. Bukti Tergugat Tertanda T.3 Kutipan Buku Raja Bioes. Tertanda P-
11., Membuktikan Bahwa dari salinan resmi kutipan Boekoe Radja
Bioes dari kampung/huta Sabungan Nihuta tidak ada, dan melawan
Bukti Tergugat Tertanda T-3.
d. Bukti Tergugat Tertanda T.4 Surat Perjanjian Janalum Situmorang 25
Agustus 1989.
e. Bukti Tergugat Tertanda T-5 Surat Pernyataan Sungkilan Situmorang.
Tanggal 25 Agustus 1989. Tidak ada hubungan dengan objek
terperkara karena tidak ada batas-batasnya.
f. Bukti Tergugat Tertanda T-6 SKHM No.22/KDS/1990 Tanggal 10 Mei
1990. Jaunggat menjual ke Sungkilan Situmorang, Bahwa surat
penyerahan tanah tersebut bukan diatas objek Terperkara akan tetapi
di PANGUMBAK.
g. Bukti Tergugat Tertanda T-7 Surat Pernyataan
Ket: Op.Ginjang Situmorang Lumban Nahor 30 April 2012, TIDAK
ADA HUBUNGANNYA DENGAN SENGKETA HAK ATAS OBJEK
TERPERKARA.
a) Saudin Situmorang.
b) Jamontang Situmorang.
c) Tualam Situmorang.
d) Gimsa Situmorang.
e) Sitton Situmorang.
f) Mat Donal Situmorang.
g) Mayara Situmorang.
h) Oloan Situmorang.
h. Bukti Tergugat Tertanda T-8 Silsilah Op.Ginjang Situmorang, TIDAK
ADA HUBUNGAN DENGAN SENGKETA HAK ATAS OBJEK
TERPERKARA.
a) Op Tuan Nagori tinggal di gajah Nihuta.
b) Op.Sotarlado. tinggal di Sabungan Nihuta.
c) Op.Hobal Batu. tinggal di Janji Raja.
d) Op Jongar. tinggal di Sabungan Nihuta.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 30 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
e) Op Lumanda. tinggal di Lumban Sinaga.
f) Op Marganda tinggal di Janji Raja.
i. Bukti Tergugat Tertanda T-9 Surat Keterangan Kepala Desa Huta
Ginjang Denom Alias Tejo Situmorang tidak berdomisili di Huta
Ginjang.No.270/sk/DS-HTG/XI/2015, Tgl.09 November 2015, Bahwa
dalam Perkara Perdata Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Negeri
Balige No. 04/Pdt.G/2012/PN-Blg, tanggal 03 September 2012.
Tertanda P-10.
Membuktikan :
Pihak berperkara Antara Hotdiman Situmorang sebagai Penggugat
lawan Berliana Sitinjak, DAN TEJA SITUMORANG DKK sebagai
Para Tergugat, tidak dapat diterima dan tidak menimbulkan hak,
dengan demikian TEJA SITUMORANG sebagai pihak.
j. Bukti Tergugat Tertanda T.10, Surat Pernyataan Otul Sinaga, adalah
surat Pernyataan dibawah tangan yang tidak menimbulkan hak, atas
objek terperkara, haruslah dikesampingkan.
23. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balige/Hakim Majelis dalam Perkara
ini telah melakukan Kekeliruan dalam mengadili perkara aquo, dimana
dalam Bukti Penggugat P-10, yaitu : Salinan Putusan Pengadilan Negeri
Balige No.04/Pdt.G/2012/PN-BLG, Tanggal 3 September 2012, Halaman
33 Alinea ke-3 :
“ MENIMBANG, BAHWA BERDASARKAN KETERANGAN SAKSI-SAKSI
YANG DIAJUKAN PARA TERGUGAT DIPERSIDANGAN BAHWA PARA
TERGUGAT BUKAN PEMILIK TANAH PERKARA AKAN TETAPI
HANYA MENGUSAHAI ATAS IJIN DARI KETURUNAN OP. JONGAR
SITUMORANG LUMBAN NAHOR SELAKU PEMILIK TANAH
TERPERKARA, MAKA SEHARUSNYA PENGGUGAT YANG
MENDALILKAN SEBAGAI PEMILIK TANAH PERKARA HARUS
MENARIK KETURUNAN OP. TUAN JONGAR SITUMORANG LUMBAN
NAHOR SEBAGAI PIHAK DALAM PERKARA INI KARENA
KETURUNAN OP. TUAN JONGAR SITUMORANG YANG
MEMBERIKAN IJIN KEPADA PARA TERGUGAT UNTUK MENGUASAI
TANAH TERPERKARA”,
dan juga dalam Jawaban Tergugat-Tergugat Tanggal 7 Desember 2015,
Halaman 2 Alinea ke-4, Bahwa Tergugat-Tergugat tidak pemilik objek
terperkara, Kutipan salinan sebagai berikut :
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 31 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
TERGUGAT I,II, III HANYA YANG MENGERJAKAN BUKAN SEBAGAI
PEMILIK YANG BELUM DI BAGI-BAGI KETURUNAN DARI ALM OP
GINJANG SITUMORANG DAN TERGUGAT IV MENGUASAI TANAH
DENGAN BATAS-BATAS SEBAGAI BERIKUT :
SEBELAH TIMUR : DANAU TOBA DENGAN UKURAN 100 METER
SEBELAH BARAT : TANAH MILIK AMANI POSMA SITUMORANG DAN
JALAN UMUM DENGAN UKURAN 120 METER
SEBELAH SELATAN : SUNGAI (BINANGA SUM) DENGAN UKURAN 80
METER
SEBELAH UTARA : TANAH MILIK TUALAM SITUMORANG DENGAN
UKURAN 9 METER
Dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige dalam perkara
ini, harus mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya, bukan menolak
gugatan Penggugat.
Bahwa Putusan yang tidak adil dan tidak berdasar hukum haruslah
dibatalkan.
24. Bahwa setelah orang tua Pengugat yang bernama LATTON
SITUMORANG ayah pembanding meninggal dunia, tanah sengketa
adalah hak miliknya yang diperoleh berdasarkan secara adat, yang
diperoleh dari Kakek Penggugat bernama GERSOM SITUMORANG
(Ompu TIAMIN), dimana GERSOM SITUMORANG (Ompu TIAMIN) juga
menerima Tanah tersebut dari orangtuanya RAJA PALEMON
SITUMORANG, yaitu anak dari PARHONDOR SITUMORANG, sehingga
tanah tersebut adalah merupakan warisan turun temurun bagi
Penggugat, dan diusahai terus menerus selama 5 (lima) Generasi.
25. Bahwa sebaliknya apabila diperhatikan secara seksama keputusan
hukum Pengadilan Negeri Balige dalam Perkara aquo “Tentang
Pertimbangan Hukum” mengenai dalil sangkalan para
terbanding/Tergugat-Tergugat, terhubungkan dengan surat keterangan
bukti terbanding bertanda T.1 s/d T.10 tidak ada satupun surat bukti
terbanding/Tergugat-Tergugat, menyatakan dalil sangkalan terbanding
menyatakan bahwa tanah terperkara adalah merupakan hak milik
terbanding ;
26. Bahwa hal ini dapat kita lihat dari Surat Bukti yang diajukan terbanding
bertanda T.6, yaitu berupa surat keterangan Hak Milik No.22/KDS/1990,
Tanggal 10 Mei 1990, Juanggat menjual ke Sungkilan Situmorang,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 32 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Bahwa Surat Penyerahan Tanah Tersebut bukan diatas objek terperkara
akan tetapi di PANGUMBAK.
27. Bahwa hal ini dapat kita lihat dari Surat Bukti yang diajukan terbanding
bertanda T.4, yaitu Surat Perjanjian JAMALUM SITUMORANG dengan
PT. INDORAYON UTAMA bukan diobjek terperkara akan tetapi salah
satu areal di Sabungannihuta.
28. Bahwa hal ini dapat kita lihat dari Surat Bukti yang diajukan terbanding
bertanda T.3, KUTIPAN BUKU RAJA BIOES tidak ada hubungannya
dengan objek terperkara karena KUTIPAN BUKU BIOES TERSEBUT
TIDAK ADA MENYEBUT OBJEK TERPERKARA, sesuai bukti
Penggugat Tertanda P-11 yaitu Surat Ketua Pengadilan Negeri Balige
Nomor : W2.U.18/226/HKM/II/2016, tanggal 16 Februari 2016, Bahwa
Bukti Tergugat tertanda T-3, adalah rekayasa, karena menurut Bukti
Penggugat Tertanda P-11., yang diambil Dari ASLI BUKU BIUS Pada
Pengadilan Negeri Balige, Membuktikan Bahwa dari salinan resmi
kutipan Boekoe Radja Bioes dari kampung/huta Sabungan Nihuta tidak
ada, dan melawan Bukti Tergugat Tertanda T-3.
29. Bahwa demikian juga, surat bukti T.1 s/d T.10, yaitu Surat keterangan
OTUL SINAGA yang dihubungkan dengan kesaksiannya dipersidangan
menerangkan bahwa saksi hanya melihat tanah sengketa dikelola oleh
para terbanding tetapi tidak ada yang dapat membuktikan tanah sengketa
adalah hak milik para terbanding :
30. Bahwa keterangan saksi-saksi Tergugat/Para Terbanding Nainggolan Br
Gultom. Imam Sinaga, Gimsa Situmorang, dan Otul Sinaga bahwa
keterangan mereka dipersidangan bukan karena pengetahuannya hanya
cerita dari orang lain tentang Op. GINJANG SITUMORANG dan
turunannya atas objek terperkara, Bahwa hal ini sesuai menurut
Yurisprudensi tetap MARI, yaitu :
a. Putusan MARI. No. 715 K/Sip/1973 bertanggal. 4 Pebruari 1976 yang
menyatakan sebagai berikut :
“Keterangan saksi yang tidak didasarkan pengetahuanya sendiri (niet
Metredenen Van Wetenschap Omkleed) harus dikesampingkan”.
b. Putusan MARI. No. 1158 K/Sip/1972 tanggal tanggal 30. September
1975 yag meyatakan sebagai berikut :
“Keterangan Saksi-saksi yang hanya didasarkan atas pendengaran
adalah diragukan kebenaranya sehingga tidak mempunyai kekuatan
bukti hukum”.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 33 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
31. Bahwa berdasarkan Argumentasi Pembanding tersebut diatas, maka alat
bukti yang diajukan terbanding bertanda, T.1 Sampai dengan T-10,
haruslah dikesampingkan, sehingga dengan demikian Pembanding
adalahlah pemilik atas tanah sengketa.
32. Bahwa ternyata Pengadilan Negeri Balige yang memeriksa dan
mengadili Perkara ini dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 38
Sampai dengan halaman 46 telah keliru dan salah menarik, (- S.O.R-)
kesimpulan dan menilai bukti terbanding bertanda P-1 Sampai dengan P-
18, yang dihubungkan dengan Keterangan Saksi-Saksi Penggugat
dengan kesaksianya didepan persidangan ;
33. Bahwa dari uraian yang diajukan pembanding tersebut diatas sesuai
bukti pembanding bertanda P-1, Sampai dengan P-18, yang dikuatkan
saksi-saksi pembanding yang menerangkan dibawah ini sumpah,
seharusnya keputusan hukum Pengadilan Negeri Balige dalam perkara
ini – S.O.R- menyatakan tanah Objek terperkara adalah merupakan hak
milik dari Penggugat, yang diperoleh secara turun Temurun di
Perkampungan Sabungannihuta, dimana nenek moyang Penggugat
adalah Penduduk Huta/Perkampungan Sabungan Nihuta secara turun
temurun.
34. Bahwa oleh karena itu keputusan Hukum Pengadilan Negeri Simalungun
dalam perkara ini jelas tidak beralasan untuk tetap dipertahankan,
melainkan sangat beralasan hukum untuk dibatalkan ;
B. Pengadilan Negeri Balige dalam memeriksa dan Mengadili Perkara aquo ini-
S.O.R- telah keliru dan salah menafsirkan Pengertian : TIDAK RELEVAN,
atas semua bukti Surat dari Penggugat yaitu P-1 Sampai dengan P-18.
1. Bahwa Pengadilan Negeri Balige yang memeriksa dan mengadili Perkara
aquo tentang pertimbangannya Halaman 38 dan 39, dengan menyatakan
semua bukti Penggugat Tertanda P-1 Sampai dengan P-18, adalah tidak
relevan adlah suatu pertimbangan yang keliru dan salah menafsirkan dan
tidak mencerminkan suatu keadilan, dengan alasan-alasan hukum
sebagai berikut :
1.1. Bahwa Penggugat telah membuktikan dengan Sempurna para
Pihak (Subjek), dalam Perkara ini, yaitu Penggugat dan Para
Tergugat, dan dibenarkan oleh Saksi-Saksi Penggugat dan Saksi-
saksi Tergugat.
1.2. Bahwa Penggugat telah membuktikan dengan Sempurna Tanah
Terperkara dengan watas-watasnya (objek), dalam Perkara ini,
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 34 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
yaitu yang terletak di Jalan Umum Lontung-Tomok, di Binanga
(Sungai) Sum, Huta Sabungan Nihuta, Dusun II, Desa Huta
Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, yang
diatasnya ditanami pohon kemiri, kayu Siala Gundi, Tanaman
Muda dan Tanaman Keras Lainnya, Adapun batas-batas serta
ukuran tanah tersebut sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatasan dengan Sinaga dan Pohon
Beringin, Ukuran ± 9 Meter.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Parasian Situmorang
Ukuran ± 75 Meter.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Danau Toba Ukuran ± 100
Meter dan ± 68 Meter.
Sebelah Barat : Jalan Umum Lontung Tomok ukuran ± 118
Meter dan ± 33 Meter.
Bahwa Penggugat memiliki tanah tersebut diatas adalah
merupakan bagian dari warisan yang diterima Penggugat dari
Orang tua Penggugat yang bernama LATTON SITUMORANG,
menerima tanah tersebut dari Kakek Penggugat bernama
GERSOM SITUMORANG (Ompu TIAMIN), dimana GERSOM
SITUMORANG (Ompu TIAMIN) juga menerima Tanah tersebut
dari orangtuanya RAJA PALEMON SITUMORANG, yaitu anak dari
PARHONDOR SITUMORANG, sehingga tanah tersebut adalah
merupakan warisan turun temurun bagi Penggugat, dan diusahai
terus menerus selama 5 (lima) Generasi, dan dibenarkan oleh
Saksi-Saksi Penggugat dan Saksi-saksi Tergugat.
1.3. Penggugat Telah membuktikan Tempat Tinggal Perkampungan
masing-masing dari Penggugat dan Tergugat baikpun Nenek
Moyang Tergugat dengan Bukti-Bukti Surat dan Fakta-Fakta
Monumen/Tugu/Simin tempat para Nenenk Moyang Penggugat
dikuburkan dan Tempat Tinggal Perkampungannya, yang
sebagaian surat-surat mana dikeluarkan oleh Kepala Desa Huta
Ginjang.
1.4. Adapun selengkapnya Bukti Surat P-1 Sampai dengan P-18
dengan Penjelasan diuraikan dibawah ini, sebagaimana dibuat
dalam Kesimpulan dalam Perkara ini yang diuraikan dengan
selengkapnya, akan tetapi tidak dipertimbangkan dengan benar
oleh Majelis Hakim dalam menangani perkara perdata ini.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 35 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
1.5. Bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas Pembanding/Penggugat
telah dapat membuktikan Gugatan Penggugat dengan sempurna
dengan bukti surat dan keterangan saksi-saksi, dan tidak dapat
dibantah oleh bukti dari Tergugat-Tergugat, maka dengan
demikian patut dan adil Gugatan Penggugat dapat dikabulkan.
Berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta yang telah diuraikan tersebut
diatas, dengan hormat, dengan ini dengan segala kerendahan hati mohon
kehadapan yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, agak sudilah kiranya berkenan
membatalkan putusan Hukum Pengadilan Negeri Balige No.
67/Pdt.G/2015/PN.Blg, tanggal 19 April 2016, dan selanjutnya mengadili sendiri
dengan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya, dengan amar putusan
sebagai berikut :
1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No. 67/Pdt.G/2015/PN.SIM,
tanggal 19 April 2016
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah menurut Hukum Bahwa tanah terperkara yang terletak di
di Jalan Umum Lontung-Tomok, di Binanga (Sungai) Sum, Huta Sabungan
Nihuta, Dusun II, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten
Samosir, dengan batas-batas serta ukuran tanah :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Sinaga dan Pohon Beringin, Ukuran
± 9 Meter.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Parasian Situmorang Ukuran ± 75
Meter.
Sebelah Timur : berbatasan dengan Danau Toba Ukuran ± 100 Meter dan ±
68 Meter.
Sebelah Barat : Jalan Umum Lontung Tomok ukuran ± 118 Meter dan ± 33
Meter.
Adalah sah milik dari Penggugat.
3. Menyatakan Perbuatan Tergugat I, II, III, dan IV yang Menguasai Objek
Terperkara dan Memagar sebahagian objek Terperkara dengan Pagar
Kawat Duri, dan Melakukan Galian C (Galian Pasir dan Batu), adalah suatu
Perbuatan Melawan Hukum.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 36 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
4. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV ataupun orang lain menyerahkan tanah
terperkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong, tanpa
dibebani hak apapun diatasnya untuk dikuasai dan dimiliki Penggugat
sebagai Pemilik yang sah tanah terperkara.
5. Menyatakan Batal demi hukum seluruh surat-surat yang diterbitkan dan
diletakkan oleh Para Tergugat dan orang lain atas tanah terperkara.
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag) yang
diletakkan tas tanah terperkara.
7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta,
walaupun ada perlawanan Verzet, Banding maupun Kasasi.
8. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar ganti kerugian yang
totalnya berjumlah Rp 350. 000.000.- (tiga ratus lima puluh juta rupiah).
9. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar kepada Penggugat
Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)
untuk setiap hari sejak perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Balige,
hingga perkara ini memperoleh Keputusan yang berkekuatan hukum tetap;
10. Menghukum Tergugat I, II, III, dan IV untuk membayar segala biaya perkara
yang timbul akibat perkara ini.
Dalam Konvensi
- Menghukum Para Terbanding/Para Tergugat untuk membayar seluruh
biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Atau Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata ini berpendapat lain, dalam peradilan yang baik dan benar,
mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aquo et bono)
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II dan
Terbanding IV semula Tergugat IV pada pokoknya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa Para Termohon Banding (PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT
ASAL) dengan ini menyatakan sangat keberatan atas Memori Banding
PEMBANDING dahulu PENGGUGAT ASAL, karena tidak ada alasan-alasan
hukum yang baru dari PEMBANDING/PENGGUGAT sebagai dasar
keberatannya atas Putusan Hakim Pengadilan Negeri Balige dan dasar
keberatan PEMBANDING/PENGGUGAT telah dipertimbangkan dalam
putusan tersebut dengan alasan-alasan sebagaimana yang ditentukan oleh
Undang-undang;
2. Bahwa PEMBANDING/PENGGUGAT yang mengatakan bahwa Pengadilan
Negeri Balige dalam perkara ini -S.O.R.- ternyata memberi putusan dengan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 37 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
pertimbangan hukum yang tidak berdasarkan pemeriksaan terhadap bukti-
bukti dan saksi-saksi PEMBANDING/PENGGUGAT, dimana pada huruf A,
poin (1) sampai dengan poin (34) Memori Banding PEMBANDING/
PENGGUGAT yang intinya menyatakan adalah bahwa bukti
PEMBANDING/PENGGUGAT P-1 sampai dengan P-18 dan saksi-saksi
PEMBANDING/PENGGUGAT dinyatakan tidak relevan sebagaimana
pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Balige/Hakim Majelis dalam perkara
ini (putusan halaman 38 sampai dengan halaman 39 dan halaman 40
sampai dengan halaman 43) adalah SUATU KEKELIRUAN/KESILAPAN
HAKIM YANG LUAR BIASA;
- Bahwa dalam hal ini PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT
menyatakan menolak dalil Memori Banding
PEMBANDING/PENGGUGAT, karena pertimbangan hukum yang diambil
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo sudah relevan dan
sesuai dengan hukum, dimana bukti P-1 sampai dengan P-18 dari
PEMBANDING/PENGGUGAT adalah merupakan bukti-bukti yang tidak
ada hubungannya dengan objek yang disengketakan, dimana bukti P-1
PEMBANDING/PENGGUGAT adalah fotocopy Surat Keterangan Kepala
Desa Hutaginjang Nomor 12 / SK / DSHG / I / 2016, tanggal 10 Januari
2016; bukti P-2 PEMBANDING / PENGGUGAT adalah fotocopy Surat
Keterangan Kepala Desa Huta Ginjang yang menerangkan nama-nama
Kampung/Parhutaan di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo,
Kabupaten Samosir; bukti P-3 PEMBANDING/ PENGGUGAT adalah
Silsilah/ Tarombo OP. PANGANDOSAN SITUMORANG tanggal 01-12-
2015; serta bukti P-4 PEMBANDING/ PENGGUGAT adalah Surat
Permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri Balige tanggal 30 Oktober
2015 dengan lampiran Surat Keterangan Kepala Desa Huta Ginjang
Nomor 283/SK/DSHG/XIII/2015 tanggal 1 Desember 2015 tanpa disertai
aslinya, sehingga Hakim tidak mempertimbangkan bukti P-4 tersebut;
- Bahwa bukti P-5, bukti P-6, dan bukti P-7 PEMBANDING/PENGGUGAT
adalah fotocopy Surat Keterangan tempat tinggal atas nama BERLIANA
BORU SITINJAK (ic. TERBANDING-I/TERGUGAT-I), AJET
SITUMORANG (ic. TERBANDING-II/ TERGUGAT-II), dan TIARA
NAINGGOLAN (ic. TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV) yang dibuat
Kepala Desa Huta Ginjang masing-masing tanggal 10 Januari 2016, yang
tidak relevan dengan dalil PEMBANDING/ PENGGUGAT mengenai
perolehan haknya atas tanah perkara;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 38 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
- Bahwa bukti P-8 PEMBANDING/PENGGUGAT adalah asli gambar
beko/alat berat untuk mengambil batu; dan bukti P-9 adalah asli sket
gambar lokasi tanah terperkara, hal mana juga tidak relevan dengan dalil
gugatan PEMBANDING/PENGGUGAT mengenai asal-usul tanah
perkara;
- Bahwa bukti P-10 PEMBANDING/PENGGUGAT adalah Salinan Putusan
Pengadilan Negeri Balige tanggal 3 September 2012 Nomor
04/Pdt.G/2012/PN.BLG, membuktikan bahwa
PEMBANDING/PENGGUGAT pernah menggugat BERLIANA BORU
SITINJAK, AJET SITUMORANG dan TEJA SITUMORANG di Pengadilan
Negeri Balige, yang telah diputus pada tanggal 27 Agustus 2012, dimana
gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, dengan demikian sifat putusan
tersebut adalah negatif, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai alas hak,
atau perolehan hak PEMBANDING/PENGGUGAT atas tanah terperkara;
- Bahwa bukti P-11 PEMBANDING/PENGGUGAT adalah surat dari
Panitera Pengadilan Negeri Balige tanggal 16 Februari 2016 Nomor
W2.U.18/226/HKM/II/2016, yang menerangkan bahwa tidak ditemukan
nama Kampung Sabungan Nihuta Hoendoelan Simanindo dalam Boekoe
Radja Bioes Hoendoelan Simanindo, juga tidak relevan dengan dalil
gugatan PEMBANDING/ PENGGUGAT mengenai perolehan
PEMBANDING/ PENGGUGAT atas tanah perkara;
- Bahwa bukti P-12 sampai dengan bukti P-18
PEMBANDING/PENGGUGAT adalah berupa photo atau gambar
Tambak/Simin atau kuburan dan rumah, yang juga tidak relevan dijadikan
sebagai bukti kepemilikan hak, karenanya Hakim menimbang bukti P-12
sampai dengan P-18 dikesampingkan;
- Bahwa dalam hal ini PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT
menyatakan menolak dalil Memori Banding
PEMBANDING/PENGGUGAT, karena pertimbangan hukum yang diambil
oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo sudah relevan dan
sesuai dengan hukum, dimana saksi PEMBANDING/PENGGUGAT
bernama PARLIN SINAGA menerangkan tanah terperkara adalah milik
PEMBANDING/PENGGUGAT yang diwarisinya secara turun-temurun
dari nenek moyangnya bernama PALEMON SITUMORANG, GERSOM
SITUMORANG, LATTON SITUMORANG, selanjutnya kepada
PEMBANDING/ PENGGUGAT, saksi mengetahuinya karena diceritakan
ayah PEMBANDING/ PENGGUGAT kepada saksi (testimonium de
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 39 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
auditu) pada tahun 1981, dan yang menguasai tanah terperkara pada
tahun 1981 adalah PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT, tetapi sejak
tahun 1983 saksi tidak tahu lagi, karena sudah merantau meninggalkan
Desa Huta Ginjang;
- Bahwa saksi PEMBANDING/PENGGUGAT bernama NISMA SINAGA
menerangkan bahwa tanah perkara adalah milik
PEMBANDING/PENGGUGAT, karena sejak kecil saksi melihat tanah
perkara diusahai Kakek PEMBANDING/PENGGUGAT bernama
GERSOM SITUMORANG, kemudian turun kepada Bapak
PEMBANDING/PENGGUGAT bernama LATTON SITUMORANG,
selanjutnya kepada PEMBANDING/PENGGUGAT dengan menanami
padi dan bawang, karena tertimbun pasir banjir, maka tanah perkara
ditanami kemiri, lalu pada tahun 1988 TERBANDING-I/TERGUGAT-I dan
TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV tanpa izin
PEMBANDING/PENGGUGAT mengambil pasir dan batu dari tanah
perkara, sebelum tahun 1983 tanah perkara dalam keadaan kosong;
- Bahwa saksi PEMBANDING/PENGGUGAT bernama GUSTARIA
SITUMORANG menerangkan tanah perkara adalah milik Kakek
PEMBANDING/PENGGUGAT bernama PAREME IMBARU
SITUMORANG (GERSOM SITUMORANG), karena sejak SD, saksi
melihatnya mengusahai tanah perkara dengan menanami padi, kemiri
dan sayur-sayuran, lalu sejak 1991 GERSOM SITUMORANG meninggal
dunia tanah perkara diusahai PEMBANDING/PENGGUGAT dengan
tanaman bawang;
- Bahwa saksi PEMBANDING/PENGGUGAT bernama MANTAN SINAGA
menerangkan bahwa OMPU GINJANG SITUMORANG tinggal bersama
istri pertamanya di Lontung Kampung Hasahatan Galung dan kemudian
tinggal bersama istri keduanya di Janji Raja, OMPU GINJANG
SITUMORANG maupun keturunannya tidak pernah tinggal di Sabungan
Nihuta, sedangkan PEMBANDING/PENGGUGAT sudah 8 (delapan)
generasi tinggal di Sabungan Nihuta;
- Bahwa sebaliknya TERBANDING-I, II dan IV/TERGUGAT-I, II dan IV,
juga mengajukan bukti surat berupa:
a. Fotocopy Putusan Perkara Perdata Nomor: 67/Pdt.G/2015/PN.BLG.,
tertanggal 3 September 2012, diberi tanda
……………………………………………………………... T-I, II, IV-1;
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 40 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
b. Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor:
343/Pid.B/2011/PN.BLG., tertanggal 21 Desember 2011, diberi tanda
…………………………………………. T-I, II, IV-2;
c. Fotocopy KUTIPAN DARI REGISTER DE KAMPOENG MET DE
DAAROVER BESTURENDE RADJA,S HOENDOELAN; LONTOENG
yaitu Sabungan Ni Huta O Toean D Jongar dan O Hobol Batoe No.
04/1999 tanggal 06 September 1999 yang di keluarkan Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tarutung, diberi tanda …... T-I, II, IV-3;
d. Fotocopy Surat Perjanjian yang dibuat oleh Djamalum Situmorang
Simanindo 25 Agustus l989, diberi tanda
…………………………………………………………………... T-I, II, IV-4;
e. Fotocopy Surat Perjanjian/Pernyataan yang dibuat Sungkilon
Situmorang, Simanindo 25 Agustus l989, diberi tanda
…………………………………………….. T-I, II, IV-5;
f. Fotocopy Surat Keterangan Hak Milik Nomor: 22/KDS/1990 yang
dikeluarkan Kepala Desa Huta Ginjang diketahui Kepala Perwakilan
Camat Huta Ginjang ke atas nama Soungkilon Situmorang, 10-5-l990,
diberi tanda …………………………. T-I, II, IV-6;
g. Fotocopy Surat Pernyataan yang dibuat oleh Keturunan Ompu
Ginjang Situmorang Lumban Nahor, Sabungan Nihuta 30 April 2012,
diberi tanda ……………… T-I, II, IV-7;
h. Fotocopy Sisilah atau Tarombo Ompu Ginjang Situmorang Lumban
Nahor, Sabungan Nihuta 30 April 2012, diberi tanda
…….………..………………………………………. T-I, II, IV-8;
i. Fotocopy Surat Pemeritah Kabupaten Samosir, Kecamatan
Simanindo, Desa Huta Ginjang Surat Keterangan Nomor: 270/SK/DS-
HTG/XI/2015 menerangkan Teja Situmorang (TERGUGAT-III) tidak
berdomisili di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, Kabupaten
Samosir yang dikeluarkan Kepala Desa Huta Ginjang yaitu Jakob
Sinaga tanggal 9 November 2015, diberi tanda
…………….……………... T-I, II, IV-9;
j. Asli Surat Pernyataan dari Utol Sinaga yang menyatakan bahwa tanah
perkara adalah milik dari Tiara Nainggolan dan batas tanah perkara
sebelah Utara adalah milik Tualam Situmorang tertanggal 29 Februari
2016, diberi tanda …………. T-IV-10;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-1 yaitu Salinan Putusan Pengadilan
Negeri Balige tanggal 3 September 2011 Nomor:
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 41 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
343/Pid.B/2011/PN.BLG, karena bukti tersebut membuktikan bahwa
PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT pernah digugat oleh
PEMBANDING/ PENGGUGAT di Pengadilan Negeri Balige karena
menguasai Tanah Perkara a quo, tetapi gugatan tersebut dinyatakan
tidak dapat diterima, sehingga sifatnya negatif;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-2 yaitu Salinan Putusan Pengadilan
Negeri Balige tanggal 21 Desember 2011 Nomor:
343/Pid.B/2011/PN.BLG., membuktikan bahwa PARASIAN
SITUMORANG alias AMA JOS (anak dari
PEMBANDING/PENGGUGAT), melakukan pengerusakan pagar kawat
duri yang dijadikan pagar tanah perkara sepanjang 300 (tiga ratus) meter
dengan 3 (tiga) gulungan milik dari BERLIANA BORU SITINJAK (ic.
TERBANDING-I/TERGUGAT-I), dari bukti tersebut diperoleh fakta hukum
bahwa TERBANDING-I/TERGUGAT-I menguasai dan mengusahai tanah
perkara, bahkan membuat pagar kawat duri, akan tetapi dirusak anak
PEMBANDING/PENGGUGAT sehingga dinyatakan bersalah dan dijatuhi
pidana oleh Pengadilan Negeri Balige;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-3 adalah Kutipan DAAR REGISTER DE
KAMPOENG DE DAAROVER BESTURENDE RADJA,S tanggal 06
September 1999 Nomor 04/1999, membuktikan bahwa pada zaman
pemerintahan Kolonial Belanda yang menjadi R.II yaitu “Raja Paidua”
(Wakil Raja) di Kampung Sabungan Nihuta adalah O. HOBOL BATOE,
dimana O. HOBOL BATOE adalah anak ketiga dari OMPU GINJANG
SITUMORANG, yaitu dimana suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV
bernama Alm. SUNGKILON SITUMORANG adalah keturunan dalam hal
ini cucu dari O. HOBOL BATOE SITUMORANG, oleh karena itu bahwa
kebiasaan masyarakat adat Batak Toba pada zaman pemerintahan
Kolonial Belanda, disetiap kampung diangkat perwakilan pemerintah
untuk memudahkan administrasi pemerintahaan, dan yang diangkat
adalah orang yang berpengaruh dalam masyarakat adat serta bertempat
tinggal dan kampung tersebut, dengan demikian dapat dipastikan bahwa
O. HOBOL BATOE sebagai Raja Paidua bertempat tinggal serta
mempunyai tanah sebagai tempat tinggal maupun tempat usaha
pertanian di Sabungan Nihuta, oleh karena itu keterangan saksi
PEMBANDING/PENGGUGAT bernama NISMA SINAGA, saksi LENTINA
SITUMORANG dan saksi MANTAN SINAGA yang menerangkan bahwa
OMPU GINJANG SITUMORANG maupun keturunannya (dalam hal ini
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 42 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT) tidak pernah bertempat tinggal
di Sabungan Nihuta adalah tidak berdasar menurut hukum;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-4 dan bukti atas bukti surat T-I, II, IV-5
Surat Perjanjian DJAMALUM SITUMORANG tanggal 25 agustus 1989,
karena kedua surat bukti tersebut hanya berupa fotocopy maka akan
dipertimbangkan bersamaan dengan keterangan saksi PARA
TERBANDING/PARA TERGUGAT yang membenarkan keberadaan
kedua surat bukti tersebut;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-6 adalah Surat Keterangan Hak Milik
Nomor: 22/KDS/1990, tanggal 10 Mei 1990, yang diperbuat oleh Kepala
Desa Huta Ginjang, yang menerangkan bahwa SUNGKILON
SITUMORANG (ic. Suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV) adalah
benar memiliki sebidang tanah darat warisan dari OMPU HOBOL BATU
SITUMORANG, turun kepada anaknya MARALUS SITUMORANG, turun
pula kepada SUNGKILON SITUMORANG, yaitu Tanah Pangumbak
Sabungan Nihuta, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Perw. Huta Ginjang
dan disaksikan oleh GAUT SITUMORANG, JABATIN SINAGA dan
NASIR SITUMORANG, yang dilanjutkan oleh istrinya yaitu
TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV atas tanah perkara adalah telah diakui
oleh pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Desa dan Camat;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-7 adalah Surat Pernyataan tanggal 30
April 2012 dan surat bukti atas bukti surat T-I, II, IV-8 adalah Tarombo
atau Silsilah OMPU GINJANG SITUMORANG LUMBAN NAHOR, tanggal
30 April 2012, dan bukti atas bukti surat T-I, II, IV-10 yaitu asli Surat
Pernyataan dari UTOL SINAGA tanggal 29 Februari 2016, karena surat
bukti mana diperbuat secara pribadi maka hanya mengikat kepada yang
membuatnya;
- Bahwa atas bukti surat T-I, II, IV-9 adalah fotocopy Surat Keterangan
Kepala Desa Huta Ginjang Nomor 270/SK/DS-HTG/XI/2015, tanggal 9
Nopember 2015 tidak perlu dipertimbangkan karena hanya fotocopy;
- Bahwa saksi TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV bernama
KIMAN SINAGA menerangkan tanah terperkara dikuasai oleh
TERBANDING-I/TERGUGAT-I dengan tanaman pohon kemiri dan pohon
ingul dan sebagian oleh TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV dengan
tanaman kemiri, coklat dan kopi, tanah perkara adalah milik OMPU
GINJANG SITUMORANG yang diwariskan turun-temurun sampai kepada
BITTER SITUMORANG (suami TERBANDING-I/TERGUGAT-I) dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 43 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
SUNGKILON SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV),
saksi mengetahuinya karena sejak saksi remaja tahun 1960 saksi melihat
tanah perkara, diusahai oleh OP. JONGGAR SITUMORANG dengan
menanam tanaman baiyon (bahan anyaman tikar), OMPU GINJANG
SITUMORANG dulunya tinggal di Kampung Sabungan Nihuta
berdekatan dengan tanah milik PEMBANDING/PENGGUGAT, tanah
perkara pernah diserahkan oleh DJAMALUM SITUMORANG (Pihak
keluarga TEBANDING-I/TERGUGAT-I) dan SUNGKILON SITUMORANG
(Suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV) kepada PT. Indorayon pada
tahun 1989, saksi mengetahuinya karena saksi ikut dalam acara
penyerahan itu, PEMBANDING/ PENGGUGAT bersama dengan istrinya
melayani tamu-tamu diacara makan bersama itu, disaksikan Para
Penetua Adat Kampung Sabungan Nihuta termasuk ayah dan kakek
PEMBANDING/PENGGUGAT, dan PT. Indorayon ada memberikan
pago-pago (sejumlah uang sebagai penghormatan secara adat) kepada
DJAMALUM SITUMORANG dan SUNGKILON SITUMORANG dan tanah
perkara tidak pernah dijadikan persawahan;
- Bahwa saksi TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV bernama
NAINGGOLAN GULTOM menerangkan tanah perkara dikuasai oleh
TERBANDING-I/TERGUGAT-I dan TERBANDING/ TERGUGAT-IV,
PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT memperoleh tanah perkara dari
warisan turun termurun OMPU GINJANG SITUMORANG sampai kepada
Alm. BITTER SITUMORANG (suami TERBANDING-I/TERGUGAT-I,
ayah TERBANDING-II TERGUGAT-II dan III) dan kepada Alm.
SUNGKILON SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV),
saksi yang mengetahuinya karena pada tahun 1979 saksi pernah
menanam padi secara marsiadapari (bergotong-royong) dengan istri
PEMBANDING/PENGGUGAT di sawah miliknya yang berbatas langsung
dengan tanah perkara dan di perbatasan kakek
PEMBANDING/PENGGUGAT ada membuat batas dengan menyusun
batu padas dan menanam pohon, dan semasa saksi remaja sekitar tahun
1970 s/d tahun 1995, saksi lihat tanah perkara diusahai oleh OP.
JONGGAR SITUMORANG dengan menanam tanaman baiyon (bahan
anyaman tikar) dan setelah terjadi banjir tahun 1975 dan baiyon
semuanya rusak dan terkikis banjir kemudian pada tahun 1979 tanah
perkara kembali dikuasai dan diusahai oleh TERBANDING-
I/TERGUGAT-I dengan menanami ubi dan jagung dan kemiri, dan tanah
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 44 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
perkara pernah diserahkan oleh DJAMALUM SITUMORANG dan
SUNGKILON SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV)
kepada PT. Indorayon pada tahun 1989 dengan sejumlah pago-pago,
saksi mengetahuinya, karena saksi ikut dalam acara penyerahan itu
dimana pada saat itu diadakan acara makan bersama,
PEMBANDING/PENGGUGAT bersama dengan istrinya melayani tamu-
tamu, disaksikan Para Penatua Adat Kampung Sabungan Nihuta
termasuk ayah dan kakek PEMBANDING/PENGGUGAT;
- Bahwa saksi TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV bernama GIMSA
SITUMORANG menerangkan tanah perkara dikuasai oleh
TERBANDING-I/TERGUGAT-I dan TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV
dengan ditanami dengan pohon kemiri dan pohon ingul sedangkan coklat
dan kopi, dimana tanah perkara adalah milik OMPU GINJANG
SITUMORANG yang diwariskan turun-temurun sampai kepada BITTER
SITUMORANG (suami TERBANDING-I/TERGUGAT-I) dan SUNGKILON
SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV), tanah perkara
pernah diserahkan oleh DJAMALUM SITUMORANG dan SUNGKILON
SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV) kepada PT.
Indorayon pada tahun 1989, saksi mengetahuinya karena saksi ikut
dalam acara penyerahan dengan acara makan bersama,
PEMBANDING/PENGGUGAT bersama dengan istrinya melayani tamu-
tamu disaksikan Penatua Adat Kampung Sabungan Nihuta termasuk
ayah dan kakek PEMBANDING/PENGGUGAT, PT. Indorayon ada
memberikan pago-pago kepada DJAMALUM SITUMORANG dan
SUNGKILON SITUMORANG, setahu saksi MALATTON SITUMORANG
(ayah PEMBANDING/PENGGUGAT) tidak pernah mengusahai tanah
perkara;
- Bahwa saksi TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV bernama UTOL
SINAGA menerangkan tanah perkara dikuasai oleh TERBANDING-I/
TERGUGAT-I dan TERBANDING-IV/TERGUGAT-IV dengan tanaman
pohon kemiri dan pohon ingul, coklat dan kopi, sejak tahun 1965 sebelah
utara tanah perkara dalam keadaan kosong, dan tidak pernah dikuasai
oleh marga Sinaga, kedudukan OMPU HOBOL BATU SITUMORANG
adalah Raja Paidua (wakil raja) di Kampung Sabungan Nihuta;
- Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum oleh Majelis Hakim yang
Memeriksa dan Mengadili perkara a quo, bahwa bukti T-I, II, IV-3 dan
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 45 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
bukti T-I, II, IV-6 bersesuaian dengan keterangan saksi TERBANDING-I,
II, IV/TERGUGAT-I, II, IV masing-masing bernama KIMAN SINAGA,
NAINGGOLAN GULTOM, GIMSA SITUMORANG dan UTOL SINAGA
dapat ditarik kesimpulan bahwa tanah perkara yang dikuasai dan
diusahai oleh TERBANDING-I/TERGUGAT-I dan TERBANDING-
IV/TERGUGAT-IV adalah berdasarkan warisan secara turun temurun dari
kakek moyangnya bernama OMPU GINJANG SITUMORANG dimana
salah satu anaknya bernama OMPU HOBOL BATU SITUMORANG
pernah menajdi Raja Paidua di Kampung Sabungan Nihuta (lokasi objek
perkara), dimana tanah perkara secara terus menerus dikuasai dan
diusahai dengan menanam baiyon (bahan anyaman tikar), dan
selanjutnya ditanam pohon kemiri, kopi dan coklat, bahkan berdasarkan
bukti T-I, II, IV-7, TERBANDING-I/TERGUGAT-I telah membuat pagar
kawat duri yang berbatasan dengan tanah milik
PEMBANDING/PENGGUGAT, akan tetapi PARASIAN SITUMORANG
merusaknya, sehingga telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana
oleh Pengadilan Negeri Balige dengan Putusan Nomor
343/Pid.B/2011/PN.BLG., tanggal 21 Desember 2011;
- Bahwa selain dari itu, berdasarkan keterangan saksi-saksi
TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV tersebut diperoleh fakta
hukum bahwa pada tahun 1989 tanah perkara pernah diserahkan oleh
DJAMALUM SITUMORANG (kerabat TERBANDING-I/TERGUGAT-I)
dan SUNGKILON SITUMORANG (suami TERBANDING-IV/TERGUGAT-
IV) kepada PT. Indorayon yang direncanakan sebagai tempat pelabuhan
kapal, pada saat itu disaksikan oleh Para Penatua Adat Kampung
Sabungan Nihuta, termasuk dihadiri oleh PEMBANDING/PENGGUGAT
bersama istrinya dengan acara makan bersama dan PT. Indorayon
memberikan pago-pago (uang penghargaan) kepada DJAMALUM
SITUMORANG dan SUNGKILON SITUMORANG (suami TERBANDING-
IV/TERGUGAT-IV), dimana bukti T-I, II, IV-4 dan T-I, II, IV-5 sebagai
bukti penyerahannya dibenarkan oleh para saksi
PEMBANDING/PENGGUGAT tersebut walaupun kedua surat bukti
tersebut hanya berupa fotocopy, akan tetapi subtansi kedua surat bukti
tersebut dibenarkan saksi-saksi PARA TERBANDING/PARA
TERGUGAT bernama KIMAN SINAGA, NAINGGOLAN GULTOM,
GIMSA SITUMORANG sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa
tanah perkara pernah diserahkan kepada PT. Indorayon (sekarang PT.
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 46 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
Toba Pulp Lestari), akan tetapi karena tidak jadi dipergunakan, maka
tanah perkara kembali kepada pihak PARA TERBANDING/PARA
TERGUGAT;
- Bahwa selain itu, pada saat pemeriksaan setempat, Majelis Hakim
menyaksikan bahwa di atas tanah perkara ada tanaman kemiri yang
diduga sudah berusia puluhan tahun menghasilkan yang menurut saksi
TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV bernama KIMAN SINAGA,
NAINGGOLAN GULTOM, GIMSA SITUMORANG dan UTOL SINAGA
pohon kemiri tersebut ditanam dan diurus oleh PARA
PEMBANDING/PARA TERGUGAT;
- Bahwa oleh karena itu, keterangan saksi PEMBANDING/PENGGUGAT
bernama NISMA SINAGA, GUSTARIA SITUMORANG, JABATIN
SINAGA, dan LENTINA SITUMORANG, yang pada pokoknya
menerangkan bahwa tanah perkara adalah milik PEMBANDING/
PENGGUGAT yang merupakan warisan dari kakeknya bernama
GERSOM SITUMORANG dan secara terus menerus menguasai dan
mengusahai tanah perkara adalah tidak beralasan hukum, karena
bertentangan dengan bukti PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT
yaitu bukti surat T-I, II, IV-2; T-I, II, IV-3; T-I, II, IV-6, dan keterangan saksi
TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV yang mendukung bukti surat
tersebut, yaitu KIMAN SINAGA, NAINGGOLAN GULTOM, GIMSA
SITUMORANG dan UTOL SINAGA, bahwa tanah perkara adalah
warisan dari OMPU GINJANG SITUMORANG kepada PARA
TERBANDING/PARA TERGUGAT dan para ahli waris lainnya, dimana
PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT secara terus menerus
menguasai dan mengusahai tanah perkara;
3. Bahwa pada Memori Banding PEMBANDING/PENGGUGAT huruf B, poin
(1) mulai dari sub (1.1) sampai dengan (1.7) yang pada intinya
PEMBANDING/PENGGUGAT menyatakan bahwa Pengadilan Negeri dalam
memeriksa dan mengadili perkara a quo ini -S.O.R- telah keliru dan salah
menafsirkan pengertian: TIDAK RELEVAN, atas semua bukti surat dari
PEMBANDING/PENGGUGAT yaitu P-1 sampai dengan P-18;
- Bahwa pernyataan PEMBANDING/PENGGUGAT dalam Memori
Bandingnya tersebut sama seperti huruf A, poin (1) sampai dengan poin
(34), oleh karena itu menurut PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 47 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
sudah tidak perlu lagi di sanggah, karena sudah jelas pertimbangan
hukum yang diambil oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara quo;
- Bahwa berdasarkan bukti PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT yaitu
bukti surat T-I, II, IV-2; T-I, II, IV-3; T-I, II, IV-6, dan keterangan saksi
TERBANDING-I, II, IV/TERGUGAT-I, II, IV yang mendukung bukti surat
tersebut, yaitu KIMAN SINAGA, NAINGGOLAN GULTOM, GIMSA
SITUMORANG dan UTOL SINAGA, bahwa tanah perkara adalah
warisan dari OMPU GINJANG SITUMORANG kepada PARA
TERBANDING/PARA TERGUGAT dan para ahli waris lainnya, dimana
PARA TERBANDING/PARA TERGUGAT secara terus menerus
menguasai dan mengusahai tanah perkara, sehingga dikarenakan PARA
TERBANDING/PARA TERGUGAT sebagai keturunan OMPU GINJANG
SITUMORANG dan OMPU HOBOL BATU SITUMORANG berhak atas
tanah perkara, maka penguasaan PARA TERBANDING/PARA
TERGUGAT atas tanah perkara bukanlah sebagai Perbuatan Melawan
Hukum (Onrechtmatige Daad), dan atas pertimbangan Majelis Hakim
berpendapat bahwa PEMBANDING/PENGGUGAT tidak berhasil
membuktikan kebenaran pokok gugatannya yang menyatakan PARA
TERBANDING /PARA TERGUGAT melakukan Perbuatan Melawan
Hukum dalam perkara a quo, sedangkan PARA TERBANDING/PARA
TERGUGAT berhasil membuktikan dalil sangkalannya bahwa
kepemilikan maupun penguasaannya atas tanah perkara adalah
berdasarkan hukum yang berlaku, sehingga gugatan
PEMBANDING/PENGGUGAT dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;
Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum baik secara formil maupun materil
yang diambil oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo,
sudah tepat dan benar dalam penerapan hukumnya berdasarkan keadilan dan
kebenaran menurut hukum, serta serta berdasarkan undang-undang yang
berlaku;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan
seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan
resmi putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 67/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal
19 April 2016 dan Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat, Majelis
Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis
Hakim Tingkat Pertama dalam perkara ini karena pertimbangan tersebut sudah
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 48 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
tepat dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam keberatan Pembanding
semula Penggugat di dalam Memori Bandingnya, tidak ada hal yang dapat
melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut,
karena semuanya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama, maka Memori Banding tersebut tidak dipertimbangkan
lagi oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa demikian pula halnya kontra memori banding yang
diajukan oleh Terbanding I semula Tergugat I, Terbanding II semula Tergugat II
dan Terbanding IV semula Tergugat IV telah dipertimbangkan dengan tepat dan
benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, sehingga tidak perlu
dipertimbangkan lagi oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 67/Pdt.G/2015/PN Blg tanggal 19
April 2016 beralasan hukum untuk dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan
sehingga Pembanding semula Penggugat berada di pihak yang kalah, maka
harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
MENGADILI:
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
tersebut;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor 67/Pdt.G/2015/PN
Blg tanggal 19 April 2016, yang dimohonkan banding;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu, tanggal 26 Oktober 2016, oleh
BENAR KARO–KARO, SH.,MH., sebagai Hakim Ketua, dan AGUSTINUS
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN
Halaman 49 dari 49 halaman Putusan Nomor 302/PDT/2016/PT MDN
SILALAHI, SH.,MH dan Dr. ALBERTINA HO, SH., MH masing-masing sebagai
Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 2 November 2016, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
para Hakim Anggota tersebut, serta HERRI, SH., sebagai Panitera Pengganti
pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.
HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
AGUSTINUS SILALAHI, SH., MH. BENAR KARO-KARO, SH., MH.
Dr. ALBERTINA HO, SH., MH
PANITERA PENGGANTI
HERRI, SH.
Perincian biaya: 1. Materai ……………… Rp6.000,00 2. Redaksi…….............. Rp5.000,00 3. Pemberkasan ……… Rp139.000,00 Jumlah …………….... Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
PE
NG
AD
ILA
N T
ING
GI M
ED
AN