pengadilan negeri sibolgapn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/lkjip-2015... · 2019. 9....

28
LAPORA PEN SIBO PENG J EM AN KINERJA INST (L K j I TAHUN NGADILAN OLGA GADILAN NEGER JL. PADANGSIDEMPUAN NO. TELP/ FAX NO. 0631-21 MAIL pengadilannegerisibolg TANSI PEMERINT I P) N 2015 N NEGERI RI SIBOLGA . 6 SIBOLGA 1572 [email protected] TAH I

Upload: others

Post on 07-Dec-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(L K j I P)

TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERISIBOLGA

PENGADILAN NEGERI SIBOLGAJL. PADANGSIDEMPUAN NO. 6 SIBOLGA

TELP/ FAX NO. 0631-21572EMAIL [email protected]

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(L K j I P)

TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERISIBOLGA

PENGADILAN NEGERI SIBOLGAJL. PADANGSIDEMPUAN NO. 6 SIBOLGA

TELP/ FAX NO. 0631-21572EMAIL [email protected]

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(L K j I P)

TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERISIBOLGA

PENGADILAN NEGERI SIBOLGAJL. PADANGSIDEMPUAN NO. 6 SIBOLGA

TELP/ FAX NO. 0631-21572EMAIL [email protected]

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(L K j I P)

TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERISIBOLGA

PENGADILAN NEGERI SIBOLGAJL. PADANGSIDEMPUAN NO. 6 SIBOLGA

TELP/ FAX NO. 0631-21572EMAIL [email protected]

Page 2: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 2 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan usaha penguatan Akuntabilitas Kinerja sebagaimanadiatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang PercepatanPemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan PresidenNomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Susunan Organisasi danTata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, maka disusunlah LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 ini sesuai denganSistem Akuntabilitas Kinerja.

Laporan ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan NegeriSibolga Tahun 2015 untuk Kementerian/Lembaga (LKjIP di lingkunganPemerintah Pusat), yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerjatugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telahditetapkan oleh Pengadilan Negeri Sibolga Tahun 2015 beserta uraiannya yangmeliputi kegiatan Pengadilan Negeri Sibolga Tahun 2015.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami ditahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugaspokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait.

Ditetapkan : Sibolga.Tanggal : Januari 2016KETUA PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

EMANUEL ARI BUDIHARJO,S.H.NIP.19691210199603.1.001

Page 3: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 3 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

EKSEKUTIF SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)

Pengadilan Negeri sebagai salah satu Kekuasaan Kehakiman sudah tidakdapat diragukan keberadaannya sebagaimana tercantum dalam pasal 24 ayat (2)Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang telahdiamandemen.

Sebagai salah satu kekuasaan kehakiman, Pengadilan Negeri harus selaluberusaha untuk menjadi Pengadilan yang menerapkan prinsip-prinsip Peradilanyang sederhana, cepat, biaya ringan, adil, efektif, efisien, transparan danakuntabel.

Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsippokok dalam sistem Peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci lahirnyaakuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi), Hakimdan Pegawai Pengadilan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dantanggung jawabnya.

Sebagai pelaksanaan dari prinsip keterbukaan dan akuntabilitas tersebutdisusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Sibolga.

Seluruh Program Kerja Pengadilan Negeri Sibolga disusun berdasarkansasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dengan mengacu pada ReformasiBirokrasi dan Cetak Biru 2015-2019 Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Secara umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja pada PengadilanNegeri Sibolga pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN

INDIKATOR KINERJA

URAIAN TARGETREALIS

ASI %

1. Peningkatanpenyelesaian UpayaMediasi

1. Persentase mediasiperkara perdata gugatanyang diselesaikan dalamsetiap tahunnya

5 % 0 %

2. Peningkatanpenyelesaian perkara

Persentase perkara yangdiselesaikana. Perdata :

- Gugatan- Permohonan

b. Pidana :- Biasa- Singkat- Ringan/Cepat

- Lalulintas

100 %100 %

100 %100 %100 %100 %

80 %100 %

90 %100 %100 %100 %

Page 4: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 4 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

3. Peningkatan penertibanadministrasi perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan banding, kasasi,PK. yang disampaikansecara lengkap

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke majelis

c. Persentase penyampaianpemberitahuan sidangtepat waktu pada tahun iniPerdata dan Pidana.

100 %

100 %

100 %

80 %

80 %

80 %

4. Peningkatan BantuanHukum Bagi PencariKeadilan Yang tidakmampu

Persentase perkara yangdilakukan oleh masyarakatyang tidak mampu

5 % 1 %

5. Peningkatan Pelayananteknis perkara

a.Persentase penyelesaiansurat-surat teknis perkara

b.permohonan perpanjanganpenahanan sesuai denganSOP

c. permohonan ijinpelaksanaan putusan sertamerta sesuai dengan SOP

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

80 %

6. PeningkatanPelaksanaan PenetapanEksekusi

Persentase eksekusi yangberhasil dilaksanakandengan jumlah permohonaneksekusi yang masuk

100 % 50 %

7. Peningkatan Kualitaspengawasan

Persentase pengaduan yangmasuk ke Pengadilan padatahun ini

100 % 50 %

8. PeningkatanTransparansi danaksesibilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice)

a.Persentase Prosespenyelesaian perkara yangdapat dipublikasikan padatahun ini.

b.Persentasi keberhasilanpara pencari keadilanmengunduh informasidalam tahun ini

100 %

100 %

50 %

50 %

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi targetdan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belummencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2015.

Page 5: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 5 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAREXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)

23

DAFTAR ISI 5

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 6-8A. Latar Belakang …………………………………………………… 6B.C.

Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………………Sistematika Penyajian …………………………………………...

7

89 -18BAB I I PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA …………………

A. Rencana Strategis ……………………………………………….. 10 -16B. Penetapan Kinerja 2015 ………………………………………… 17 -18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015……………………… 19 -24A. Pengukuran Kinerja Tahun 2015………………………………. 19 -20B. Analisis Akuntabilitas Kinerja …………………………………. 21 -24

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………… 25 -27A. Kesimpulan ……………………………………………………… 25B. Saran……………………………………………………………… 25C. Rekomendasi……………………………………………………… 26 -27

LAMPIRAN1. Struktur Organisasi2. IKU3. Matriks Renstra 2015 – 20194. RKT 20165. PKT 20166. SK Tim Penyusunan LKjIP

Page 6: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 6 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

A. Latar BelakangPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun danmerupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yangtelah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalamLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahanevaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahunanggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah padatahun berikutnya.

Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahanuntuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yanglebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakimandilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang beradadibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama,lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan olehMahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang KekuasaanKehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaiantersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor48 Tahun 2010 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi,administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untukmasing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengankekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Dengan demikian berdasarkanpasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagairealisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2010tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentangPeradilan Umum.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri Sibolga merupakanPengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini

BAB IP E N D A H U L U A N

Page 7: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 7 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

juga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yangdiamanatkan oleh undan-undang atau rakyat sebagai pemegang kedaulatantertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun danmenyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporankinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Negerisibolga dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaiantujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerjayang dicapainya.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yangBersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, AsasKeterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan good govermance diperlukan prinsip-prinsippartisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasankedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas, serta profesionalisme.Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan programmembangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui programmeningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, danperbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Sibolgamerupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacupada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 005/SEK/01/2010 tanggal 13Januari 2010 dan sesuai Surat Menteri Pendayaguna Aparatur Negara Nomor:B/3302/M.PAN/12/2008 tertanggal 10 Desember 2008 tentang PenyampaianLaporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan KinerjaTahun 2012 serta DIKTUM KETIGA Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan TingkatPertama keatas secara berjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utamamasing-masing.

B. Tugas Pokok dan FungsiPengadilan Negeri Sibolga merupakan lingkungan peradilan dibawah

Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdekauntuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan.Pengadilan Negeri Sibolgat, sebagai Pengadilan Tingkat Pertama bertugas danberwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama baik perkara Pidana maupun Perkara Perdata.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Negeri Sibolgamempunyai fungsi sebagai berikut :

Page 8: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 8 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagiperkara tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.

2. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi danpeninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya.

3. Waarmerking akta Pendirian Badan Hukum.4. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,

C. Sistematika PenyajianSistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

pada Pengadilan Negeri Sibolga adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan : pada bagian ini menjelaskan tentang latar belakang,tugas dan fungsi, serta sistematika Penyajian.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja : pada bagian ini dijelaskanmengenai rencana strategis 2011-2015 dan rencana kinerja Tahun2014 serta Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun2014. Pada bab ini rencana strategis Tahun 2011-2015 akandisampaikan visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategis, programutama dan kegiatan pokok.

BAB III Akuntabilitas Kinerja : Pada bagian ini disajikan pengukurankinerja (perbandingan antara target dan reaslisasi kinerja) dananalisis akuntabilitas kinerja (pencapaian sasaran-sasaranorganisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil-hasilpengukuran kinerja).

BAB IV Penutup : mengemukakan tujuan secara umum tentangkeberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utamayang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri Sibolga sertastrategi pemecahan masalah. Kemudian disampaikan pula saran-saran untuk peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Lampiran Pada bagian ini dilampirkan dokumen-dokumen pendukungpenyusunan Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri SibolgaTahun Anggaran 2015.

Page 9: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 9 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perencanaan

Strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintahagar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global,dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Dengan pendekatan Perencanaan Stratejik yang jelas dan Sinergis,Instansi Pemerintah lebih dapat menyelaraskan Visi dan Misinya dengan Potensi,Peluang dan Kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitaskinerjanya.

Pada prinsipnya setiap satuan kerja seharusnya mempunyai barometeruntuk menilai sampai sejauh mana roda organisasi berjalan dengan baik atautidak, apa hambatan dan tantangan serta tujuan yang belum tercapai. Parapegawai/staf juga mempunyai peranan yang sama dalam memajukan danmenjalankan roda organisasi tersebut, sehingga kualitas kinerja pegawaidimaksud, adalah merupakan suatu yang mutlak demi maksimalnya pelayanan(client service), baik internal maupun secara eksternal kepada (para pencarikeadilan).

Kualitas keterampilan (skill) pegawai/staf selaku pelaksana tugas dan karyatentunya harus dimulai dari diri sendiri yang bertekad untuk menigkatkan kualitaspribadi dalam menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing (SDM). Kamisadari sarana dan prasarana serta fasilitas tak kalah pentingnya guna mencapaitujuan tersebut yang sekarang ini masih terbatas.

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999tentang Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yangmerupakan keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance

dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.Salah satu unsur pokok untuk terwujudnya sistem akuntabilitas pada

pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Negeri Sibolga adalah terus tersusun danterprogram setiap rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Stratejik (Renstra)dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan Tupoksi, sehinggasegala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dapat diatur secara terencana danterukur, suatu perencanaan yang stratejik diharapkan akan dapat meningkatkankinerja sekaligus dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakatpencari keadilan.

BAB IIPERENCANAAN DAN PENETAPAN

KINERJA

Page 10: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 10 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

Penyusunan rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu prosesmempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untukmencapai sasaran/tujuan tertentu. Adapun sasaran/tujuan mengandungpengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan perumusan kebijaksanaan.Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapatahapan yang harus dilalui dan dilaksanakan oleh setiap lembaga/unitorganisasi/instansi hingga di daerah sebagai berikut :

Tahap persiapan rencana :1. Tahap Persiapan Rencana yaitu Mengidentifikasikan, Menganalisa dan

Merumuskan Masalah, Merumuskan Alternatif Kebijaksanaan dan MenetapkanKebijaksanaan.

2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran yaitumengkoordinasikan penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran,memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran, menetapkan sasaran dananggaran, menjabarkan satuan ke dalam rancangan satuan, menetapkanrancangan kegiatan, sasaran dan anggaran.

Adapun dasar penyusunan strategi tersebut dapat diimplementasikanmelalui 4 strategi yaitu:

1. Mewujudkan Pengadilan yang mandiri dan indenpenden, bebas dari campurtangan pihak lain dan transparan.

2. Mewujudkan peradilan yang efektif, efesien, bermartabat, berwibawa dandihormati.

3. Mewujudkan kualitas pelayanan hukum secara prima kepada masyarakatpencari keadilan.

4. Mewujudkan Profesional kinerja aparat Pengadilan Negeri Sibolga.

Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awaldengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi.

Tantangan utama meliputi :1. Memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan khususnya

yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Peradilan .a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada

umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaianperkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, dan aksesterbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah tersebutadalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat terhadapsistem peradilan bisa kembali pulih.

b. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedurperadilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasionalmanajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayananinformasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan

Page 11: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 11 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

dari putusan pengadilan. Transparan dan integritas dari proses peradilandan perlindungan kerahasiaan jika diperlukan.

c. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagaiunsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visidan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal.

2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalamkonteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia.

Pengadilan Negeri Sibolga berusaha untuk memperioritaskan pembangunansistem peradilan dalam anggaran yang tersedia, di samping itu Pengadilan NegeriSibolga akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber dayainternal dan eksternal dalam operasional rutin guna mencapai misi, tujuan dantarget yang telah ditetapkan.

Dari Rencana Strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yangdirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Negeri Sibolga kedepan dapatdirumuskan dalam 4 aspek yaitu:1. Ketenagaan mencakup:

a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasib. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan.c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang

ada.d. Penggunaan Tekhnologi Informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi.

2. Sarana mencakup :a. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata.b. Pengembangan perpustakaan melalui koleksi buku, sarana dan prasarana,

berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi.c. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana

kebutuhan fisik Pengadilan Negeri Sibolga.3. Ketatalaksanaan mencakup :

a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakusecara optimal.

b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Sibolga yang telah disusundengan tetap berdasarkan kepada ketentuan undang-undang, peraturanpemerintah, SEMA, juklak dan juknis yang ada.

4. Hukum materil mencakup :a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum.b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog

terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan.

Page 12: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 12 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

VISI DAN MISIVisi Pengadilan Negeri Sibolga mengacu pada visi Mahkamah Agung

Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Negara Indonesiayaitu : “Mewujudkan supermasi hukum melalui kekuasaan Kehakiman yangmandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional danmemberi pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau, dan biaya rendahbagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.”

PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

VISI : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung ;

Untuk mencapai visi tersebut di tetapkan misi-misi sebagaiberikut :

M I S I Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

Pengadilan Negeri Sibolga yang Profesional ; Meningkatkan Produktivitas kinerja yang optimal

dan profesional guna tercapainya target beban kerjadan menghasilkan kerja yang optimal sesuai tupoksi

Meningkatkan perencanaan dan realisasi anggaranyang tepat guna ;

Meningkatkan kualitas administrasi Pengadilannegeri sibolga yang akuntabel ;

Mewujudkan pelayanan hukum Pengadilan Negerisibolga yang optimal dan profesional;

Mewujudkan penegakan hukum yang bersih danberwibawa.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun danmerupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yangtelah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalamLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahanevaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahunanggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah padatahun berikutnya.

Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahanuntuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yanglebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakimandilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang beradadibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama,lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh

H a l a m a n | 12 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

VISI DAN MISIVisi Pengadilan Negeri Sibolga mengacu pada visi Mahkamah Agung

Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Negara Indonesiayaitu : “Mewujudkan supermasi hukum melalui kekuasaan Kehakiman yangmandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional danmemberi pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau, dan biaya rendahbagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.”

PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

VISI : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung ;

Untuk mencapai visi tersebut di tetapkan misi-misi sebagaiberikut :

M I S I Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

Pengadilan Negeri Sibolga yang Profesional ; Meningkatkan Produktivitas kinerja yang optimal

dan profesional guna tercapainya target beban kerjadan menghasilkan kerja yang optimal sesuai tupoksi

Meningkatkan perencanaan dan realisasi anggaranyang tepat guna ;

Meningkatkan kualitas administrasi Pengadilannegeri sibolga yang akuntabel ;

Mewujudkan pelayanan hukum Pengadilan Negerisibolga yang optimal dan profesional;

Mewujudkan penegakan hukum yang bersih danberwibawa.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun danmerupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yangtelah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalamLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahanevaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahunanggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah padatahun berikutnya.

Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahanuntuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yanglebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakimandilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang beradadibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama,lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh

H a l a m a n | 12 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

VISI DAN MISIVisi Pengadilan Negeri Sibolga mengacu pada visi Mahkamah Agung

Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Negara Indonesiayaitu : “Mewujudkan supermasi hukum melalui kekuasaan Kehakiman yangmandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional danmemberi pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau, dan biaya rendahbagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.”

PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

VISI : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung ;

Untuk mencapai visi tersebut di tetapkan misi-misi sebagaiberikut :

M I S I Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

Pengadilan Negeri Sibolga yang Profesional ; Meningkatkan Produktivitas kinerja yang optimal

dan profesional guna tercapainya target beban kerjadan menghasilkan kerja yang optimal sesuai tupoksi

Meningkatkan perencanaan dan realisasi anggaranyang tepat guna ;

Meningkatkan kualitas administrasi Pengadilannegeri sibolga yang akuntabel ;

Mewujudkan pelayanan hukum Pengadilan Negerisibolga yang optimal dan profesional;

Mewujudkan penegakan hukum yang bersih danberwibawa.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun danmerupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yangtelah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalamLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahanevaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahunanggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah padatahun berikutnya.

Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahanuntuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yanglebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakimandilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang beradadibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama,lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh

H a l a m a n | 12 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

VISI DAN MISIVisi Pengadilan Negeri Sibolga mengacu pada visi Mahkamah Agung

Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Negara Indonesiayaitu : “Mewujudkan supermasi hukum melalui kekuasaan Kehakiman yangmandiri, efektif, efisien, serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional danmemberi pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau, dan biaya rendahbagi masyarakat serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik.”

PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

VISI : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung ;

Untuk mencapai visi tersebut di tetapkan misi-misi sebagaiberikut :

M I S I Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

Pengadilan Negeri Sibolga yang Profesional ; Meningkatkan Produktivitas kinerja yang optimal

dan profesional guna tercapainya target beban kerjadan menghasilkan kerja yang optimal sesuai tupoksi

Meningkatkan perencanaan dan realisasi anggaranyang tepat guna ;

Meningkatkan kualitas administrasi Pengadilannegeri sibolga yang akuntabel ;

Mewujudkan pelayanan hukum Pengadilan Negerisibolga yang optimal dan profesional;

Mewujudkan penegakan hukum yang bersih danberwibawa.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun danmerupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yangtelah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus terangkum dalamLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), selain sebagai bahanevaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahunanggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah padatahun berikutnya.

Selain itu laporan tahunan yang disusun secara hirarki merupakan bahanuntuk menyusun berbagai kebijaksanaan sehingga dapat ditarik satu langkah yanglebih tepat sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Negara Republik IndonesiaTahun 1945 yang telah diamandemen dikatakan bahwa “Kekuasaan kehakimandilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang beradadibawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama,lingkungan Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh

Page 13: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 13 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang KekuasaanKehakiman pasal 24 telah membawa perubahan penting terhadap penyesuaiantersebut, lahirlah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor48 Tahun 2010 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 5Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.

Berdasarkan pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2010tentang Kekuasan Kehakiman disebutkan bahwa “Ketentuan mengenai organisasi,administrasi dan finansial badan peradilan sebagaimana dimaksud ayat (1) untukmasing-masing lingkungan peradilan diatur dalam undang-undang sesuai dengankekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Dengan demikian berdasarkanpasal tersebut, lahirlah apa yang disebut dengan peradilan satu atap. Sebagairealisasi dari pasal tersebut lahirlah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2010tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentangPeradilan Umum.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Negeri Sibolga merupakanPengadilan Tingkat Pertama dibawah kekuasaan Mahkamah Agung dan hal inijuga merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yangdiamanatkan oleh undan-undang atau rakyat sebagai pemegang kedaulatantertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun danmenyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporankinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan NegeriSibolga dalam satu tahun angggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaiantujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerjayang dicapainya.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yangBersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pasal 3 dinyatakan bahwa Asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum, AsasKeterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas Akuntabilitas.

Sedangkan untuk menciptakan good govermance diperlukan prinsip-prinsippartisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasankedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas, serta profesionalisme.

Kemudian prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi, misi dan programmembangun Indonesia yang aman, adil dan sejahtera melalui programmeningkatkan pengawasan untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, danperbaikan kinerja aparatur Negara/pemerintah.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Sibolgamerupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacupada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 516-1/SEK/KU.01/11/2015

Page 14: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 14 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

tanggal 17 November 2015 dan sesuai Surat Menteri Pendayaguna AparaturNegara nomor 29 tahun 2014 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas KinerjaTahun 2014 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 serta DIKTUM KETIGAInstruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2014 tentang Penyusunan DokumenPenetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama keatas secaraberjenjang dengan berdasarkan Indikator Kinerja Utama masing-masing.

Pengadilan Negeri Sibolga bertugas menyelengarakan administrasipengadilan, dimana oleh undang undang dibedakan dalam 2 (dua) administrasiyaitu administrasi perkara dan administrasi umum.

Pada tahun 2015, jumlah Hakim dan pegawai berdasarkan jabatan dangolongan di Pengadilan Negeri Sibolga sebanyak 26 (dua puluh enam) orang denganrincian sebagi berikut :Ketua : 1 orangWakil Ketua : 1 orangHakim : 6 orangPanitera : 1 orangWakil Panitera : 1 orangSekretaris : 1 orangPanmud Pidana : 1 orangPanumud Perdata : 1 orangPanmud Hukum : 1 orangKasub Keuangan : 1 orang& Umum

Kasub. Perencanaan IT dan Pelaporan : 1 orang

Kasub Kepegawaian dan Ortala : 1 orangPanitera Pengganti : 9 orangJurusita : 2 orangJurusita Pengganti : - orangStaf : - orang

Tujuan dan Sasaran Strategisa. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan yang akan dicapai di Pengadilan Negeri Sibolga, yaitumeliputi :

a) Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsisebagai pelayanan masyarakat.

b) Menciptakan memobilitas kerja dan kualitas pelayanan (client service) agartercapai dan terpenuhi sesuai dengan target.

c) Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasi terpadu.d) Meningkatkan sarana dan prasarana kantor.

Page 15: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 15 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

a. Sasaran Strategis

a. Uraian1). Peningkatan penyelesaian Perkara dengan Upaya Mediasi2). Peningkatan penyelesaian perkara, baik perkara perdata dan pidana.3). Peningkatan penertiban administrasi perkara4). Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang tidak mampu5). Peningkatan Pelayanan teknis perkara6). Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi7). Peningkatan Kualitas pengawasan8). Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap

peradilan (acces to justice)

Program Utama dan Kegiatan Pokok

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tahun 2015,Pengadilan Negeri Sibolga memiliki kebijakan program yaitu :a. Kebijakan

1) Menciptakan sistem administrasi dan informasi terpadu sertatransparansi.

2) Peningkatan kualitas dan mutu pelayanan (client service) terhadappencari keadilan.

3) Menetapkan standarisasi biaya perkara.4) Menyediakan informasi dan dokumentasi yang akurat untuk para

pencari keadilan melalui media informasi elektronik.b. Program

1). Peningkatan penyelesaian Perkara dengan Upaya Mediasi2).Peningkatan penyelesaian perkara, baik perkara perdata maupun

pidana3). Peningkatan penertiban administrasi perkara4).Peningkatan Bantuan Hukum Bagi Pencari Keadilan Yang tidak

mampu5). Peningkatan Pelayanan teknis perkara6). Peningkatan Pelaksanaan Penetapan Eksekusi7). Peningkatan Kualitas pengawasan8). Peningkatan Transparansi dan aksesibilitas masyarakat terhadap

peradilan (acces to justice)Penetapan sasaran tersebut diarahkan kepada pencapaian visi dan misi pada

Pengadilan Negeri Sibolga. Dengan demikian keberhasilan pencapaian sasaran iniakan menghasilkan terwujudnya visi dan misi Pengadilan Negeri Sibolga yangsudah dirumuskan dalam renstra (rencana strategis).

Tabel Matriks Rencana Strategis Pengadilan Negeri Sibolga.

Page 16: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 16 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

Tujuan Strategis

1. Meningkatkan motivasi kerja pegawai dalammelaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayananmasyarakat.

2. Menciptakan memobilitas kerja dan kualitaspelayanan (client service) agar tercapai danterpenuhi sesuai dengan target dan meningkatkansarana dan prasarana kantor.

3. Mewujudkan pelayanan administrasi dan informasiterpadu, meningkatnya penyelesaian perkara danmeningkatnya penyelesaian administrasi peradilan

Sasaran Th. I(2015)

Th. II(2016)

Th. III(2017)

Th. IV(2018)

Th. V(2019)

1. Peningkatan penyelesaianPerkara dengan UpayaMediasi

2. Peningkatan penyelesaianperkara, baik perkaraperdata maupun pidana

3. Peningkatan penertibanadministrasi perkara

4. Peningkatan BantuanHukum Bagi PencariKeadilan Yang tidakmampu

5. Peningkatan Pelayananteknis perkara

6. PeningkatanPelaksanaan PenetapanEksekusi

7. Peningkatan Kualitaspengawasan

8. PeningkatanTransparansi danaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan(acces to justice)

100%

80%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

Page 17: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 17 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

B.PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2015

Pada Tahun 2015, Pengadilan Negeri Sibolga telah memiliki rencanakinerja yang tergambar dalam tabel berikut :

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2015PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target1 Peningkatan penyelesaian

Perkara dengan Upaya MediasiPersentase mediasi perkaraperdata gugatan yangdiselesaikan dalam setiaptahunnya

10 %

2. Peningkatan penyelesaianperkara

Persentase perkara yangdiselesaikana. Perdata :

- Gugatan- Permohonan

b. Pidana :- Biasa- Singkat- Ringan/Cepat

- Lalulintas

80 %80 %

80 %100 %100 %100 %

3. Peningkatan penertibanadministrasi perkara

a. Persentase berkas yangdiajukan banding, kasasi,PK. yang disampaikansecara lengkap

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke majelis

c. Persentase penyampaianpemberitahuan sidangtepat waktu pada tahun iniPerdata dan Pidana.

80 %

100%

100%

Page 18: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 18 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

4. Peningkatan Bantuan HukumBagi Pencari Keadilan Yangtidak mampu

Persentase perkara yangdilakukan oleh masyarakatyang tidak mampu

100%

5. Peningkatan Pelayanan teknisperkara

a. Persentase penyelesaiansurat-surat teknis perkara

b.Permohonan perpanjanganpenahanan sesuai denganSOP

c. Permohonan ijinpelaksanaan putusan sertamerta sesuai dengan SOP

100%

100%

100%

6. Peningkatan PelaksanaanPenetapan Eksekusi

Persentase eksekusi yangberhasil dilaksanakan denganjumlah permohonan eksekusiyang masuk

80%

7. Peningkatan Kualitaspengawasan

Persentase pengaduan yangmasuk ke Pengadilan padatahun ini

100%

8. Peningkatan Transparansi danaksesibilitas masyarakatterhadap peradilan (acces tojustice)

a. Persentase Prosespenyelesaian perkara yangdapat dipublikasikan padatahun ini.

b.Persentasi keberhasilanpara pencari keadilanmengunduh informasidalam tahun ini

80%

100%

Page 19: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 19 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

A. PENGUKURAN KINERJAPengukuran kinerja kegiatan yaitu mengukur tingkat capaian kinerja

kegiatan yang dimulai dengan menetapkan indikator kinerja kegiatan berdasarkankelompok inputs, outputs, outcomes, benefits dan impacts; menentukan satuansetiap kelompok indikator; menetapkan rencana tingkat capaian (target),mengetahui realisasi indikator kinerja kegiatan, menghitung rencana dan realisasiuntuk mendapatkan persentasenya.

Hasil pengukuran kinerja masing-masing sasaran akan diuraikan dalamPengukuran Kinerja sebagai berikut :

No SasaranStrategis

IndikatorKinerja Utama Target Jumlah

Perkara RealisasiCapaian

(%)1. Peningkatan

penyelesaianPerkaradengan UpayaMediasi

Persentase mediasiperkara perdatagugatan yangdiselesaikan dalamsetiap tahunnya

100 % 0 0 0%

2. Peningkatanpenyelesaianperkara

Persentase perkarayang diselesaikana. Perdata :

- Gugatan- Permohonan

b. Pidana :- Biasa- Singkat- Ringan/Cepat- Lalulintas

100 %100 %

100 %-

100 %100 %

5534

427-

2110019

3534

349-

2110019

80 %100 %

80 %-

100 %100 %

3. Peningkatanpenertibanadministrasiperkara

a. Persentaseberkas yangdiajukanbanding, kasasi,PK. yangdisampaikansecara lengkap

b. Persentaseberkas yangdiregister dansiapdidistribusikanke majelis

c. Persentasepenyampaianpemberitahuansidang tepatwaktu pada

100%

100%

100%

59

448

448

45

448

448

85 %

100%

100%

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

Page 20: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 20 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

tahun iniPerdata danPidana.

4. PeningkatanBantuanHukum BagiPencariKeadilan Yangtidak mampu

Persentase perkarayang dilakukanoleh masyarakatyang tidak mampu

10 % - - -

5. PeningkatanPelayananteknis perkara

a. Persentasepenyelesaiansurat-suratteknis perkara

b.Permohonanperpanjanganpenahanansesuai denganSOP

c. Permohonan ijinpelaksanaanputusan sertamerta sesuaidengan SOP

100 %

100 %

100 %

480

491

-

480

491

-

100 %

100 %

-

6. PeningkatanPelaksanaanPenetapanEksekusi

Persentaseeksekusi yangberhasildilaksanakandengan jumlahpermohonaneksekusi yangmasuk

10 % 11 2 2 %

7. PeningkatanKualitaspengawasan

Persentasepengaduan yangmasuk kePengadilan padatahun ini

100 % - - -

8. PeningkatanTransparansidanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces tojustice)

a. PersentaseProsespenyelesaianperkara yangdapatdipublikasikanpada tahun ini.

b. Persentasikeberhasilanpara pencarikeadilanmengunduhinformasi dalamtahun ini

100 %

100 %

480 480 100 %

100 %

Page 21: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 21 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJAAnalisis pencapaian kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur

tingkat keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi.Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran,kebijakan, program, dan kegiatannya. Oleh karena itu maka analisis pencapaiankinerja selanjutnya secara rinci dilaksanakan berdasarkan tingkat keberhasilankegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan evaluasi kinerja yang diolah dari Formulir PKK dan PPSdiperoleh kesimpulan sementara bahwa pada Tahun 2015 semua Program danKegiatan telah memberikan Kontribusi kepada Visi dan Misi Pengadilan NegeriSibolga. Namun mengingat anggaran yang terbatas dan kurangnya sumberdayamanusia, maka kinerja Pengadilan Negeri Sibolga Tahun 2015 belum Optimal.

Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi danmisinya menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikandana kepada kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana merujukkepada rencana hasil yang akan didapat.Selanjutnya melalui peningkatankoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan peningkatan profesionalisme kerja terusmenerus dilakukan. Dengan adanya peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana,dan dukungan dari semua pihak diharapkan kinerja Pengadilan Negeri Sibolgadapat meningkat.

A. Analisis Capaian Kinerja di Mahkamah Agung - RI

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam tiap tahun, MahkamahAgung telah memiliki sistem yang bisa mendukung efektivitas pelaksanaanpengikisan tunggakan perkara, percepatan penyelesaian perkara, transparansiputusan, akses publik terhadap informasi perkara, dan pengelolaan biaya perkara.Sehingga pada tahun 2014, fokus Mahkamah Agung memastikan semua sistemtersebut berjalan dengan efektif. Adapun perubahan terhadap sistem yang telahada tersebut hanya bersifat penyempurnaan,Agenda lanjutan pembaruan Mahkamah Agung selama tahun 2015, meliputi:1. Menjaga kesinambungan program pengikisan tunggakan perkara, meliputi:

- Monitoring jangka waktu penanganan perkara berdasarkan SK KMA No.138/2009;- Redistribusi perkara yang berkategori perkara tunggak;- Pemberdayaan tim pengikisan perkara yang terdiri dari Tim Majelis dan

operator2. Menjaga kesinambungan target penyelesaian perkara (clearance rate) di atas

100%, melalui:

Page 22: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 22 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

- Membuat laporan kinerja minutasi perkara, yang bisa menggambarkan posisipenyelesaian perkara diantara operator, panitera pengganti dan hakim agung;

- Memberdayakan operator pengikisan perkara bagi perkara sudah putus tetapibelum minutasi;

- Komitmen pelaksanaan Surat Edaran Mahkamah Agung tentang penyertaandokumen elektronik sebagai kelengkapan berkas perkara kasasi/peninjauankembali.

3. Meningkatkan kualitas akses publik terhadap informasi Pengadilan (putusanMahkamah Agung, informasi lembaga kepaniteraan, informasi status perkara)- Kontinutas penyempurnakan direktori putusan Mahkamah Agung.- Kontinutas penyempurnakan sistem informasi status perkara (akurasi data,

kelengkapan data).- Memfungsikan secara maksimal situs web kepaniteraan Mahkamah Agung.

Analisis capaian kinerja tersebut selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut

Adapun indikator kinerja yang tercapai maupun tidak tercapaiKetidakberhasilan pencapaian sasaran, disebabkan seperti terurai pada analisispencapaian kinerja dibawah ini :Sasaran : Terlaksananya pelayanan Peradilan dengan baik bagi

masyarakat.

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensipenyelenggaraan penyelesaian perkara di Mahkamah Agung.

Peningkatan penyelesaian perkara di Mahkamah Agung direalisasikandengan menggunakan program Penyelesaian Perkara Mahkamah Agung Indikatorkinerja yang ditetapkan, untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 2 (dua)indikator yang diwujudkan dengan kegiatan meliputi:Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2015 dapatdigambarkan sebagai berikut:Pengukuran Kinerja Tahun 2015

No SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAERGET REALISASI CAPAIAN

1. MeningkatnyapenyelesaianPerkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan.

b. Persentase mediasi yangmenjadi akta perdamaian

100%

100%

80 %

0%

70%

0%

Page 23: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 23 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

c. Persentase Sis perkarayang diselesaikan

- Perdata- Pidana

d. Persentase perkara yangdiselesaikan

- Perdata- Pidana

100%100%

100%100%

80%90%

55%85%

80%90%

55%85%

e. Persentase perkara yangdiseelesaikan dalamjangka waktu maksimal 5bulan

- Perdata- Pidana

100%100%

45%100%

45%100%

f. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu lebih maksimal 5bulan

- Perdata- Pidana

100%100%

85%0%

85%0%

2. PeningkatanAkseptabilitasPutusan Hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum :

- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

100%100%100%

75%85%90%

75%85%90%

3. PeningkatanEfektifitaspengelolahanpenyelesaianperkara

a. Persentase berkas perkarayang diajukan bandingyang disampaikan secaralengkap

100% 100% 100%

b. Persentase berkas perkarayang diajukan Kasasiyang disampaikan secaralengkap

100% 80% 80%

c. Persentase berkas perkarayang diajukan PK yangdisampaikan secaralengkap

100% 100% 100%

d. Persentase berkas yangdiregister dan telahdidistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

e. Persentase penyampaianpemberitahuan relaasputusan tepat tepat waktu, tepat dan para pihak

100% 80% 80%

Page 24: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 24 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

f. Persentase penyitaantepat waktu dan tempat 100% 100% 100%

4. Peningkatanaksebilitasmasyarakatterhadapperadilan (accesto justice)

a. Persentase perkara Prodeoyang diselesaikan 100% 5 % 5%

b. Persentase amar putusanyang diutamakan yangdapat diakses secaraonline dalam waktumaksimal 1 hari kerjasejak diputus

100% 100% 100%

5. MeningkatnyakepatuhanterhadapputusanPengadilan

Persentase permohonaneksekusi atas putusanperkara perdata yangberkekuatan hukum tetapyang ditinjak lanjuti

100% 100% 100%

6. Meningkatkannya kualitaspengawasan

a. Persentase pengaduanmasyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

b. Persentase temuan hasilpemeriksaaninternal/eksternal yangditindaklanjuti

100% 100% 100%

Keadaan perkara Mahkamah Agung tahun 2015 berdasarkan KewenanganMahkamah Agung pada peraturan perundang-undangan yang berlaku Undang-Undang No. 14 Th 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang No. 5 Th 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Th 2009 meliputi:pertama, kewenangan memeriksa dan memutus permohonan kasasi, sengketatentang kewenangan mengadili, dan permohonan peninjauan kembali terhadapputusan yang telah berkekuatan hukum tetap (Pasal 28 ayat (1)) ;

Kedua, kewenangan menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang (Pasal 31 ayat (1));Ketiga, berlaku Undang-Undang No. 22 Th 2002 sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang No. 5 Th 2010 Pasal 3 jo Pasal 10) kewenangan memberikanpertimbangan terhadap permohonan grasi ;Selain itu, Mahkamah Agung dapat memberi keterangan, pertimbangan, dannasihat masalah hukum kepada lembaga negara dan lembaga pemerintahan.

Dari kewenangan-kewenangan tersebut yang dikualifikasikan sebagaiperkara dan oleh karenanya penanganan administrasinya dilakukan olehKepaniteraan adalah : kasasi, peninjauan kembali, grasi, dan hak uji materil.Sedangkan kewenangan menyelesaikan sengketa kewenangan mengadili danpermohonan fatwa tidak dikualifikasikan sebagai perkara sehinggapengadministrasiannya dilakukan oleh kesekretariatan Mahkamah Agung.

Page 25: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 25 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

A. KESIMPULANPencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu

dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikatorsasaran, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain. Satuprogram dapat ditujukan untuk pencapaian sasaran lebih dari satu, demikian jugasebaliknya satu sasaran dapat dicapai oleh lebih dari satu program.

Evaluasi yang dilaksanakan terhadap program pada Pengadilan NegeriSibolga menggambarkan pencapaian yang baik. Kendala dan hambatan yangterjadi dalam pelaksanaan kegiatan sebagian kecil masih berupa belumterselesaikannya keluaran ditahun berjalan, misalnya Penegakan Hukum danHAM, karena hal ini menyangkut terhadap perkara yang masih berjalan, jadibelum dapat diukur setelah tahun anggaran.

Apabila dilihat dari permasalahan penyusunan LAKIP, maka dibandingkanantara matrik pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasarandengan tabel keuangan terlihat kurang sinerginya perencanaan dan penganggarandengan penjabaran kegiatan program yang tertuang dalam RENSTRA, sehinggaterdapat kesulitan dalam pemetaan program dan kegiatan dengan pengalokasiankeuangan. Permasalahan lain berupa RENSTRA yang belum memuat semuakegiatan dan indikatornya pun perlu direvisi sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan lain. Namun secara umum hambatan dan kendala yang ada sudah dapatdiatasi.B. SARAN

Mengingat situasi keuangan Pemerintah yang masih memprihatinkansehingga dana yang dialokasikan untuk Kegiatan Pokok belum berimbang denganhasil yang diharapkan sehingga hasil yang maksimal belum terwujud.

Masih adanya Pagu Anggaran kegiatan yang belum maksimalpenggunaannya dikarenakan Pagu Anggaran kegiatan tersebut belum sesuaidengan tupoksi yang ada di Pengadilan Negeri Sibolga.

Untuk pemecahan masalah yang dihadapi dilakukan dengan cara alokasidana untuk kegiatan pokok harus sesuai dengan RKA-KL yang diajukan sehinggahasil yang diharapkan dapat terwujud.

Pagu Anggaran kegiatan yang besar dapat dialihkan untuk Pagu Anggarankegiatan yang masih kurang sehingga Pagu Anggaran kegiatan dengan realisasinyadapat berimbang dan maksimal.

BAB IVP E N U T U P

Page 26: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 26 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

C. R E K O M E N D A S I

Guna mempercepat penyelesaian tunggakan perkara pada PengadilanTingkat Pertama, antara lain perlu segera direalisasikan pemerataan dalampengangkatan dan penempatan Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita sertapenambahan personil pegawai bila perlu Pegawai Honor Pengadilan Negeri Sibolgayang terampil dalam bekerja serta telah mengetahui mengenai kinerja baikadministrasi, arsip dan berkas perkara diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipiluntuk posisi Staf di Kantor Pengadilan Negeri Sibolga mengingat jumlah PegawaiNegeri Sipil yang ada pada Pengadilan Negeri Sibolga ini cukup sedikit dandiantara pegawai masih mempunyai pekerjaan yang merangkap serta penambahankomputer untuk dipergunakan bagi setiap Panitera Pengganti serta pelatihan bagistaf administrasi perkara.

Untuk mempercepat realisasi pemerataan dalam penempatan Hakim,Panitera Pengganti dan Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga sebagai instansipemerintah di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia mohonkepada Bapak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk memperhatikanPengadilan golongan yang dibawah yaitu Pengadilan Tingkat-II yang sangatmengharapkan perhatian dan dukungan dari Pusat guna mewujudkan supermasihukum melalui Kekuasaan Kehakiman yang mandiri, efektif,efisien serta berusahauntuk mendapatkan kepercayaan publik dan memberikan pelayanan hukumyang etis masyarakat, khususnya wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga.

Mengingat minimnya jumlah pegawai dan skill yang cukup, makaPengadilan Negeri Sibolga sungguh membutuhkan tenaga personil pegawai yangsiap pakai serta mempunyai pengalaman, serta dianggap mampu memikulkewajiban sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, untuk itu Pengadilan NegeriSibolga sangat mengharapkan sekali kepada Bapak Ketua Mahkamah AgungRepublik Indonesia untuk mengangkat / menambah personil Pegawai Negeri Sipilpada Pengadilan Negeri Sibolga.

Untuk menunjang kelancaran pada bidang kesekretariatan sangatdiharapkan penambahan staf, dimana pada waktu penerimaan CPNS dilingkungan Mahkamah Agung, sangat diharapkan bertambah pula hendaknyaPegawai Negeri Sipil di Pengadilan Negeri Sibolga, guna mengimbangi pegawaiyang pensiun, dan pegawai yang mutasi.

Sehubungan peningkatan kinerja yang dituntut, maka sangat diharapkanadanya pembinaan para Pegawai seperti pelatihan-pelatihan guna pemerataanwawasan serta keserasian dan keseragaman kinerja menuju pola kerja yang lebihbaik dan menuju serta efisiensi sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP),yang berprinsipkan pekerjaan yang dilaksanakan lebih baik dari terdahulu.

Page 27: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

H a l a m a n | 27 Halaman Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP.)

Mengingat bertambahnya beban biaya kebutuhan bagi Pengadilan NegeriSibolga, baik segi peralatan kantor serta perawatan terhadap gedung / bangunankantor serta rumah dinas, untuk itu Pengadilan Negeri Sibolga mengharapkansekali perhatian dari pusat, dan anggaran guna instansi serta wibawanya suatuinstansi dibawah naungan Mahkamah Agung Repulik Indonesia.

Demikian laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sibolga tahun 2015 sebagairealisasi dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Sibolga. Darisemua yang telah diuraikan dalam laporan tahunan ini adalah kerja keras darisemua unsur yang terkait, mulai dari Pimpinan, Para Hakim, dan PejabatStruktural, fungsional serta staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untukdapat mewujudkan laporan yang telah tersusun ini.

Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak, demikian pula halnyadengan laporan ini, karena kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh belumsempurna dan untuk itu kami sangat perlu koreksi dari semua pihak, sehinggapada masa mendatang kami dapat menyusunnya lebih baik lagi, dan denganharapan semoga laporan yang telah kami susun ini dapat menjadi informasi,masukan dan tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang.

Page 28: PENGADILAN NEGERI SIBOLGApn-sibolga.go.id/wp-content/uploads/2015/10/LKjIP-2015... · 2019. 9. 25. · SOP c. permohonan ijin pelaksanaan putusan serta merta sesuai dengan SOP 100

LAMPIRAN