pengadilan negeri kota agung · (akuntabilitas) pengadilan negeri kota agung dalam penyelenggaraan...

88
i LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG Jln. JENDERAL SUPRAPTO, Kab. TANGGAMUS. LAMPUNG. Website : www.pn-kotaagung.go.id . E-mail : [email protected] Tlp. ( 0722 ) 22141 - 21224 – Fax ( 0722 ) 21224

Upload: others

Post on 26-May-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

i

LAPORAN TAHUNAN

TAHUN 2017

PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG Jln. JENDERAL SUPRAPTO, Kab. TANGGAMUS. LAMPUNG.

Website : www.pn-kotaagung.go.id. E-mail : [email protected] Tlp. ( 0722 ) 22141 - 21224 – Fax ( 0722 ) 21224

Page 2: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamua’alaikum.Wr.Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya serta kerjasama Tim Laporan

Tahunan, Pengadilan Negeri Kota Agung telah menyelesaikan Laporan

Tahunan untuk tahun 2015. S.Halawat beriring salam semoga tetap

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan

syafa’atnya kelak di hari akhir, amin.

Laporan Tahunan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban

(akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan

negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang

Undang-undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor

49 Tahun 2009. Selain itu, Laporan Tahunan ini disusun sebagai alat

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi (tupoksi)

Pengadilan Negeri Kota Agung.

Harapan kami, Laporan Tahunan ini dapat berfungsi sebagai

informasi tertulis tentang Pengadilan Negeri Kota Agung di masa

sekarang, sekaligus sebagai tolak ukur pelaksanaan tugas-tugas

Pengadilan Negeri Kota Agung dan sebagai bahan penyusunan program

kerja di masa yang akan datang.

Kemudian, kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan

Laporan Tahunan ini banyak terdapat kekurangan-kekurangan, oleh

karena itu untuk kesempurnaan, saran dan kritik yang konstruktif dari

semua pihak, sangat kami harapkan.

Demikian, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan

hiadayah-Nya pada kita semua, Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kota Agung, 02 Januari 2018 K e t u a,

YUNIZAR KILAT DAYA, SH., MH NIP. 197106131996031002

Page 3: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------1

A. Latar Belakang dan Dasar Hukum Penyusunan Laporan Tahunan

--------------------------------------------------------------------------------------1

B. Tujuan Penyusunan Laporan Tahunan --------------------------------2

C. Kebijakan Umum Peradilan -----------------------------------------------2

D. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Kota Agung -------------------------3

E. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Kota Agung ----5

E.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra ----------------------------5

E.2 Dasar Hukum Penyusunan Renstra ------------------------------6

E.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra ----------------------7

E.4 Renstra Pengadilan Negeri Kota Agung -------------------------7

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) --------------------------------8

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ---------------------------------8

B. Kinerja/Sasaran kerja Pegawai (SKP) ------------------------------- 16

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN -------------------------------- 62

A. Sumber Daya Manusia -------------------------------------------------- 62

1. Mutasi -------------------------------------------------------------------- 64

2. Promosi ------------------------------------------------------------------ 65

3. Pensiun ----------------------------------------------------------------- 65

B. Keadaan Perkara --------------------------------------------------------- 62

1. Pidana ------------------------------------------------------------------- 64

2. Perdata ------------------------------------------------------------------ 65

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana --------------------------------- 65

1. Sarana dan Prasarana Gedung ------------------------------------ 65

a) Pengadaan ---------------------------------------------------------- 65

b) Pemeliharaan ------------------------------------------------------- 66

c) Penghapusan ------------------------------------------------------- 66

2. Sarana dan Prasarana fasilitas Gedung --------------------------67

a) Pengadaan ---------------------------------------------------------- 67

b) Pemeliharaan ------------------------------------------------------- 68

c) Penghapusan ------------------------------------------------------- 68

Page 4: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

iii

D. Pengelolaan Keuangan

1. Belanja Pegawai ------------------------------------------------------ 69

- Pagu ------------------------------------------------------------ ------- 69

- Realisasi ---------------------------------------------------------- --- 69

- Sisa ------------------------------------------------------------------- 69

2. Belanja Barang ----------------------------------------------------------70

- Pagu ------------------------------------------------------------- ------ 70

- Realisasi ----------------------------------------------------------- -- 70

- Sisa --------------------------------------- --------------------------- 70

3. Belanja Modal ---------------------------------------------------- ------ 70

- Pagu ---------------------------------------------------------------- --- 70

- Realisasi -------------------------------------------------------------- 70

- Sisa ------------------------------------------ ------------------------- 70

E. Dukungan Teknologi Informasi ---------------------------------------- 68

a) Perangkat Keras---------------------------------------------------- 68

b) Perangkat Lunak -------------------------------------------------- 68

F. Regulasi Tahun 2016 --------------------------------------------------- 26

BAB IV PENGAWASAN ---------------------------------------------------------- 59

A. Internal ---------------------------------------------------------------------- 60

B. Evaluasi --------------------------------------------------------------------- 60

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ------------------------------ 73

LAMPIRAN

Page 5: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Dasar Hukum Penyusunan Laporan Tahunan

Laporan Tahunan merupakan instrumen yang sangat penting dalam

setiap institusi organisasi, baik institusi organisasi tersebut berstatus swasta

maupun berstatus negeri (milik Pemerintah). Laporan Tahunan merupakan

gambaran kondisi riil dari suatu institusi organisasi, sehingga dari Laporan

tersebut, selain dapat dilihat semua perangkat-perangkat organisasi berikut

tugas-tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing, juga dapat dilihat

hasil dari kinerja masing-masing perangkat organisasi tersebut.

Dalam hal ini, Laporan Tahunan Tahun 2017 Pengadilan Negeri Kota

Agung merupakan bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) Pengadilan

Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan

Umum, sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan

Umum sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang

Nomor 8 Tahun 2004.

Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Adapun dasar hukum penyusunan Laporan

Tahunan adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman ;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas

UU Nomor 14 Tahun 1985 ;

Page 6: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

2

3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua

atas UU Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum ;

4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ;

6. Keputusan Mahkamah Agung Nomor 004/SK/II/1999 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan

Pengadilan Tinggi.

B. Tujuan Penyusunan Laporan Tahunan

Laporan Tahunan Tahun 2015 disusun dengan tujuan untuk

memenuhi kewajiban pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan untuk

mengetahui target yang telah dicapai melalui realisasi program kerja

Pengadilan Negeri Kota Agung selama tahun 2015. Selain itu, Laporan

Tahunan ini disusun untuk memberikan informasi tertulis tentang kemajuan-

kemajuan dan hambatan-hambatan yang dihadapi Pengadilan Negeri Kota

Agung, di samping itu, juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan alat

kontrak dalam menentukan dan melaksanakan program-program

selanjutnya.

C. Kebijakan Umum Peradilan

Pengadilan Negeri Kota Agung merupakan salah satu pelaksana

kekuasaan kehakiman di bidang peradilan umum bagi rakyat pencari

keadilan sesuai amanat Undang-undang. Sebagai institusi pelaksana

kekuasaan kehakiman, pembinaan yustisial, organisasi, administrasi, dan

Page 7: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

3

finansial di lingkungan peradilan Umum dan peradilan lainnya, dilakukan oleh

Mahkamah Agung. Dengan demikian jelaslah bahwa posisi Peradilan umum

adalah subsistem dalam sistem Peradilan Nasional yang berlaku di

Indonesia.

Pengadilan Negeri Kota Agung secara khusus adalah salah satu

lembaga penegak hukum dan keadilan di tingkat pertama pada masyarakat

Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu Sehubungan dengan hal

ini, tugas pokok Pengadilan Negeri Kota Agung adalah menegakkan hukum

dan keadilan.

Dalam pelaksanakan tugas dan wewenangnya dalam memeriksa,

memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama, Pengadilan Negeri

Kota Agung menggunakan prinsip-prinsip umum peradilan, salah satunya

adalah prinsip peradilan yang dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya

ringan.

Mengingat posisi dan tugas Pengadilan Negeri Kota Agung yang

sangat strategis dalam penegakan hukum dan keadilan di tingkat pertama,

maka Pengadilan Negeri Kota Agung mempunyai peran yang sangat

penting yaitu:

1. Peran pelayanan hukum;

2. Peran perbaikan input eksternal pada proses peradilan; dan

3. Peran pembangunan nasional.

D. Visi dan Misi Pengadilan Negeri Kota Agung

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan

peradilan dibawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan

Page 8: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

4

peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata

usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

Pengadilan Negeri Kota Agung, yang merupakan badan peradilan di

bawah Mahkamah Agung, adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang

merdeka untuk menyelenggarakan peradilan di lingkungan peradilan umum,

sekaligus sebagai kawal depan Mahkamah Agung yang mempunyai tugas

sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang dan peraturan lainnya.

Untuk melaksanakan dan menjabarkan tugas-tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) tersebut, diperlukan rencana strategis berupa visi dan misi

Pengadilan Negeri Kota Agung yang pada pokoknya bertujuan untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita-cita atau bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang ingin

diwujudkan. Visi berkaitan dengan pandangan kedepan yang menyangkut

kemana Pengadilan Negeri Kota Agung akan dibawa dan diarahkan, serta

bagaimana Pengadilan Negeri Kota Agung dapat berkarya secara konsisten,

tetap eksis, antisipatif, innovatif, dan needed (dibutuhkan) oleh masyarakat

pencari keadilan. Langkah-langkah Perwujudan dan pengejawantahan dari

visi tersebut dijabarkan dalam misi Pengadilan Negeri Kota agung.

Misi adalah program-program kerja yang telah direncanakan untuk

direalisasikan dalam rangka mencapai visi yang telah dicita-citakan.

Visi dan Misi Pengadilan Negeri Kota Agung telah disusun melalui

proses yang visioner, partisipatif, dan komprehensif dengan

mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal yang ada. Adapun Visi

dan Misi Pengadilan Negeri Kota Agung tersebut adalah :

Page 9: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

5

1. VISI.

Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman

yang mandiri, efektif dan efisien serta mendapatkan kepercayaan

publik.

Profesional dalam memberi layanan hukum yang berkualitas, etis,

dan berbiaya rendah, serta mampu menjawab panggilan

pelayanan publik.

2. MISI Memberikan rasa keadilan yang cepat dan jujur pada masyarakat.

Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen dari campur

tangan pihak lain.

Memperbaiki akses pada pelayanan hukum dan peradilan

Memperbaiki kualitas input eksternal pada proses peradilan

Mewujudkan institusi peradilan yang efisien, efektif, dan

bermartabat

Melaksanakan kekuasaan kehakiman yang tidak memihak dan

transparan.

E. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Kota Agung

E.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra

Pola dasar berfikir masyarakat dewasa ini menghendaki

terwujudnya pelaksanaan pelayanan pemerintahan yang baik (Good

Governance). Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya keluhan-keluhan

yang dialamatkan pada dunia Peradilan, oleh karenanya untuk menuju

pada sistem peradilan yang baik, perlu adanya suatu sistem perencanan

disertai dengan realisasi yang mampu dipertanggungjawabkan

(akuntabel). Peran atau fungsi perencanaan yang akuntabel merupakan

ladasan ideal untuk mewujudkan cita-cita hukum dan tujuan hukum.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan keinginan

Page 10: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

6

nyata pemerintah dalam penyelenggaraan negara yang baik, sekaligus

sebagai respon positif atas tuntutan masyarakat dewasa ini.

Unsur pokok dari penjabaran Sistem Akuntabilitas adalah

penyusunan rencana strategis (Renstra) berbasis kinerja yang

merupakan pedoman pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi

(tupoksi), sehingga segala bentuk kegiatan dilasanakan secara terencana

dan terukur.

Pegadilan Negeri Kota Agung sebagai lembaga peradilan yang

melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman dalam wilayah hukum

Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu mempunyai tugas

pokok menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara

yang diajukan kepadanya. (Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang

Peradilan Umum sebagaimana telah diubah dan terakhir ditambah

dengan Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009). Untuk mewujudkan

tugas pokok tersebut, maka diperlukan rencana strategis sebagai

kerangka acuan untuk melaksanakan misi-misi yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi Pengadilan Negeri Kota Agung.

E.2 Dasar Hukum Penyusunan Renstra

1. Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasan

Kehakiman;

2. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2004 jo UU No.3 Tahun 2009

tentang Mahkamah Agung;

3. Undang-Undang No.2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum

sebagaimana telah diubah dan terakhir ditambah dengan Undang-

undang Nomor 49 Tahun 2009 ;

Page 11: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

7

4. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme;

5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: KMA/096/SK/X/2007

tentang Tanggungjawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding, Ketua

Pengadilan Tingkat Pertama Dalam Melaksanakan Pengawasan.

E.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra

Rencana strategis Pengadilan Negeri Kota Agung disusun dengan

maksud sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran yang jelas tentang rencana kinerja 5 (lima)

tahun kedepan;

2. Melaksanakan aturan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban

Pengadilan Negeri Kota Agung kepada masyarakat pencari keadilan

dan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang yang melaksanakan

pengawasan pada Pengadilan Negeri Kota Agung;

3. Memberikan bahan evaluasi bagi kalangan internal maupun eksternal

dalam pelaksanaan program kerja.

Adapun tujuan penyusunan rencana strategis adalah sebagai

berikut:

1. Tersusunnya dokumen perencananan strategis berdasarkan skala

prioritas;

2. Terwujudnya sinergi kebijakan dan program Pengadilan Negeri Kota

Agung dengan Pengadilan Tinggi tanjung Karang guna meningkatkan

kualitas kinerja.

Page 12: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

8

E.4 Renstra Pengadilan Negeri Kota Agung

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kota Agung digambarkan

dengan pola kebijakan yang meliputi:

1. Sasaran, yang terdiri dari:

a. Uraian;

b. Indikator;

c. Target;

2. Kebijakan;

3. Program.

Page 13: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

9

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

A. Penyusunan Alur Tupoksi

Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kota Agung dengan personil terdiri dari : 1. Ketua : Yunizar Kilat Daya, S.H., M.H

2. Wakil Ketua : Ratriningtias Ariani, S.H

3. Hakim : a. Farid Zuhri, S.H., M.Hum.

b. Mahendra P.K.P. S.H.M.H

c. Tri Baginda K.A.G. S.H.

d. Joko Ciptanto, S.H., M.H

4. Panitera : Hi. Azwar Tabah, S.H., M.H

5. Sekretaris : Arip Adhari, S.H., M.H.

6. Panitera Muda Hukum : Muchammad Arief, S.H., M.H

7. Panitera Muda Pidana : Joni, S.H.

8. Panitera Muda Perdata : Hidayat Sunarya, S.H., M.H.

9. Kasubbag Umum & Keuangan : Setiarso, S.Kom.

10. Kasubbag Kepegawaan

Orgnisasi

dan Tatalaksana

: Edy Bambang

11. Kasubbag Perencanaan

Tekhnologi Informasi dan

Pelaporan

: Novrialsyah, S.Kom

12. Bendahara : Adrian Muharom, A.Md.

KETUA

W. KETUA

SEKRETARIS

KABAG UMUM &

KEUANGAN

KABAG KEPEGAWAIAN

JURU SITA

PANITERA PENGGANTI

HAKIM

PANMUD PERDATA

PANMUD HUKUM

PANMUD PIDANA

PANITERA

KASUBAG IT & PERENCANAAN

Page 14: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

10

13. Panitera Pengganti : a. Fardanawansyah, S.H., M.H.

b. Fil’ardi, S.H., M.H.

c. Anggun Arif Nur, S.H.

d.

12

13. Bendahara : Adrian Muharom, A.Md.

14. Panitera Pengganti : a.Fardanawansyah, S.H., M.H.

b. Fil’ardi, S.H., M.H.

14. Calon Panitera Pengganti : c. Anggun Arif Nur, S.H.

d. Bambang Setiawan, S.H.

e. Ansori Zulfika, S.H., M.H.

f. Martha Diana, S.H.

15. Juru Sita : Ediyanto

16. Juru Sita Pengganti : Wahyu Kadriansyah, A.Md.

17. Staf Panmud Hukum : a. Dian Efriawan (Honorer)

b. Neti Hernita (Honorer)

18. Staf Panmud Perdata : a. Anggun Arif Nur, S.H.

b. Bambang Setiawan, S.H

c. Hendri Aprianto (Honorer)

19. Staf Panmud Pidana : a. AnS.Hori Zulfika, S.H., M.H.

b. Marta Diana, S.H.

c. Muaddin (Honorer)

d. Indayani (Honorer)

e. Syafitri (Honorer)

20. Staf Umum dan Keuangan : a. Adrian Muharom, A.Md.

b. Wahyu Kadriansyah, A.Md.

c. Afrian Munandar

d. Sandi Irawan (Honorer)

e. Jailani (Honorer)

f. Ridwan (Honorer)

g. Agung Dwi Winarno (Honorer)

h. Aris Ferdiansyah (Honorer)

i. Dedi Hidayat (Honorer)

j. Sustini (honorer)

Page 15: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

11

j. Peni Utami (Honorer)

21. Staf Kepegawaan Orgnisasi dan

Tatalaksana : a. Komala Sari A.Md

b. Faisal Bangsawan (Honorer)

c. Bahreza Saputra (Honorer)

22. Staf Perencanaan Teknologi

Informasi dan Pelaporan : a. Vedi Ngadika, S.H., S.Sos.

b. Sapri (Honorer)

1. Tugas Pokok Peradilan Umum.

Penyelenggaraan Peradilan Umum dilaksanakan oleh Pengadilan

Negeri sebagai Peradilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tinggi

sebagai Peradilan Tingkat Banding, dengan tugas pokok menerima,

memeriksa, dan mengadili Perkara Perdata dan Perkara Pidana.

Penyelenggara Peradilan pada hakikatnya adalah pelayanan Peradilan

yang prima pada pencari keadilan yang merupakan perwujudan

kewajiban aparatur Pemerintah sebagai Abdi Masyarakat.

2. Tugas Pokok Pengadilan Negeri :

Tugas Pokok Pengadilan Negeri dibidang Tehnis yaitu menangani

Perkara dan diluar perkara.

A. Bidang Teknis Peradilan

Pengadilan Negeri Kota Agung dibidang Tehnis mempunyai tugas

pokok menerima, memeriksa dan memutus perkara Pidana dan

Perdata. Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat dan biaya

ringan. Sederhana, cepat berarti pemeriksaan dan penyelesaian

Perkara dilakukan dengan cara yang efisien dan epektif, sehingga

dalam waktu yang tidak terlalu lama perkara sudah diputus dan

berakibat biaya ringan. Dalam Perkara Perdata biaya Perkara

dibebankan pada Pihak yang kalah dan terlebih dahulu dibayar oleh

Penggugat dengan status persekot biaya Perkara sampai perkara

diputus.

Page 16: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

12

1. Perkara Pidana

Perkara Pidana yang diperiksa dan diputus Pengadilan Negeri

Kota Agung adalah Perkara Pidana yang terjadi dalam Hukum

Pengadilan Negeri Kota Agung yaitu Wilayah Kabupaten

Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu, baik Perkara Pidana

dengan acara pemeriksaan Cepat (Pelanggaran Lalu Lintas dan

Tindak Pidana Ringan), pemeriksaan singkat, pemeriksaan

dengan acara biasa.

a. Jenis Pemeriksaan Perkara :

- Perkara Pidana Acara Cepat

Yaitu Tindak Pidana yang ancaman Pidananya tidak lebih

dari 3 (tiga) bulan atau denda Rp.7.500,- (tujuh ribu lima

ratus rupiah) antara lain Pelanggaran Lalu Lintas,

Penghinaan Ringan. Perkara Pidana acara pemeriksaan

Cepat, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum. Polisi sebagai

Penyidik hadir dalam Persidangan menjelaskan kepada

Hakim tentang Perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa

berdasarkan Berita Acara yang dibuat Polisi.

- Pemeriksaan Perkara Pidana Acara Singkat.

Perkara dengan acara pemeriksaan singkat adalah Perkara

Pidana yang menurut Jaksa Penuntut Umum, pembuktian

dan penerapan Hukumnya mudah dan sifatnya sederhana.

Sehubungan dengan itu, Jaksa tidak membuat Dakwaan

secara lengkap sebagaimana dalam perkara acara biasa.

- Pemeriksaan Perkara Pidana Acara Biasa.

Perkara Pidana dengan acara biasa yaitu perkara Pidana

dimana pembuktian dan penerapan Hukumnya sulit,

sehingga Jaksa membuat Surat Dakwaan menguraikan

Perbuatan Terdakwa dengan jelas dan lengkap

sebagaimana ditentukan Pasal 143 KUHAP.

b. Asas – asas dalam Pemeriksaan Perkara Pidana :

1. Pemeriksaan dalam bidang perkara Pidana Wajib terbuka

untuk Umum, kecuali Undang – undang menentukan harus

tertutup untuk Umum seperti : Terdakwanya Anak, Perkara

Kesusilaan dan Putusannya tetap wajib terbuka untuk

Umum.

2. Setiap Orang yang tertangkap, ditahan dan disidangkan di

Pengadilan wajib dianggap tidak bersalah sebelum ada

Page 17: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

13

Putusan Pengadilan yang mempunyai Kekuatan Hukum

yang menyatakan kesalahannya.

3. Pengadilan mengadili menurut Hukum dengan tidak

membeda – bedakan orang.

4. Tidak ada seorang pun dapat dihadapkan di Pengadilan

selain dari pada yang ditentukan oleh Undang – undang.

c. Hak – hak Terdakwa.

- Terdakwa sejak pemeriksaan tingkat Penyidik dan

dipersidangan berhak didampingi Penasehat Hukum.

- Terdakwa berhak mengajukan Saksi yang meringankan

dalam persidangan.

- Terdakwa berhak meminta Bantu Penerjemah, apabila tidak

mengerti Bahasa Indonesia waktu pemeriksaan.

- Terdakwa berhak melakukan pembelaan dalam

persidangan secara tertulis setelah Tuntutan Jaksa.

- Berhak mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi, apabila

tidak menerima Putusan dalam tenggang waktu 7 (tujuh)

hari setelah Putusan diucapkan dan berhak mengajukan

Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi apabila tidak

menerima Putusan.

- Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dituntut atau diadili

tanpa alasan berdasarkan Undang – undang atau karena

kekeliruan orangnya atau keliru Hukum yang diterapkan,

berhak menuntut ganti rugi kerugian dan rehabilitasi nama

baiknya.

- Seseorang yang telah dinyatakan bersalah berdasarkan

Putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan Hukum,

berhak mengajukan Peninjauan Kebali apabila ada bukti

baru yang sangat menentukan. Bukti itu belum ada / belum

ditentukan waktu pemeriksaan dipersidangan.

2. Perkara Perdata.

Pengadilan Negeri berwenang memeriksa dan

menyelesaikan urusan dibidang Perdata, baik karena ada

Sengketa keperdataan maupun karena ada sesewatu

kepentingan tertentu :

a. Sengketa Perdata.

Page 18: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

14

Anggota Masyarakat yang bersengketa dalam bidang

Hukum Perdata dapat mengajukan Gugatan ke Pengadilan

Negeri ditempat tinggal Tergugat atau Pengadilan Negeri

tempat Tanah Sengekata berada. Mengajukan Gugatan

bisa dengan tertulis, bisa dengan lisan dihadapan Ketua

Pengadilan Negeri. Bisa maju sendiri di Pengadilan atau

memberikan Kuasa pada Penasehat Hukum yang telah

memiliki ijin untuk beracara di Pengadilan.

Dalam Perkara Perdata ada biaya resmi yang harus

dibayar di Pengadilan, yaitu untuk memanggil Para Pihak,

Pengiriman Surat, Pemanggilan saksi, bea materai. Biaya

tersebut diusahakan seringannya sehingga tidak

memberatkan yang berperkara dan setiap pembayar ada

bukti resmi dari Pengadilan.

Biaya perkara dibebankan pada Pihak yang kalah.

Pihak Penggugat diwajibkan terlebih dahulu membayar

persekot / panjer biaya perkara yang besarnya ditentukan

Pengadilan Negeri berdasarkan jauh dekatnya Para Pihak

dari Pengadilan dan banyak tidaknya Para Pihak dalam

perkara itu. Jika panjer biaya perkara ada sisa sewaktu

perkaranya diputuskan, wajib dikembalikan pada

Penggugat. Jika Putusan sudah mempunyai kekuatan

Hukum, biaya Perkara dibebankan pada pihak yang kalah.

b. Melaksanakan Putusan Perkara Perdata atau Eksekusi.

Ketua Pengadilan mempunyai wewenang

melaksanakan isi Putusan Perkara yang sudah

mempunyai kekuatan Hukum. Pihak Penggugat yang

menang dalam Perkara Perdata mengajukan permohonan

pada Ketua Pengadilan, supaya isi Putusan dilaksanakan.

c. Menerima titipan uang pembayaran.

Berdasarkan Pasal 1404 KUHPerdata, Pengadilan

berwenang menerima titipan uang pembayaran dari

Debitur untuk disampaikan pada Kreditur yang menolak

membayar.

d. Perkara Permohonan.

Page 19: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

15

Pengadilan Negeri dapat memberikan pelayanan pada

Masyarakat dibidang keperdataan yang bukan sengekta

apabila hal itu diperlukan oleh Masyarakat yaitu dengan

cara mengajukan permohonan antara lain :

a. Permohonan pengangkatan Wali untuk Anak yang

belum dewasa ;

b. Permohonan Pengangkatan Anak supaya

dinyatakan syah ;

c. Permohonan pengangkatan Pengampu untuk orang

dewasa yang terganggu ingatan, karena gila, pikun,

dll.

e. Permohonan memperbaiki kesalahan dalam Akta Catatan

Sipil.

f. Pembatalan Perkawinan.

g. Pengesahan Akta dibawah tangan mengenai keahli

warisan untuk suatu keperluan tertentu, seperti untuk

mengambil uang di Bank, Tabanas, Deposito oleh Ahli

Waris dari Suami atau Istri yang meninggal.

B. Bidang Ekstra Yustisial / diluar Peradilan.

Pengadilan Negeri memberikan pelayanan pada Masyarakat

diluar bidang Peradilan yaitu :

1. Menyelenggarakan pendaftaran Badan Hukum : Perseroan

Terbatas, Yayasan Firma, Perseroan Commanditair.

2. Menyelenggarakan pendaftaran Anggaran dasar dan rumah

tangga badan Hukum.

3. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Hakim Pengawas dan

Pengamat untuk Lembaga Pemasyarakatan.

4. Ketua Pengadilan memberikan saran dan pendapat dibidang

hukum ditingkat Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah).

5. Pengadilan dapat mengeluarkan Surat Keterangan apakah

seseorang pernah dijatuhi pidana atau tidak.

Page 20: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

16

1 Jam

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PIDANA – BANDING PADA PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

Permohonan Banding

- Mengajukan Banding pada petugas pendaftaran dan memberikan Memori Banding apabila ada.

- Apabila terdakwa dalam tahanan maka mengirim Surat Permohonan Banding yang telah ditanda tangani oleh pemohon dan diketahui oleh Kepala Rumah Tahanan ke Pengadilan Negeri.

Petugas Pendaftaran

- Mencatat pendaftaran Permohonan banding.

Panitera Muda

- Memeriksa permohonan banding.

Petugas Pendaftaran

- Menerima kontra memori banding (apabila ada) dari termohon dan pengiriman salinannya kepada pemohon.

Panitera / Sekretaris

- Memeriksa Permohonan Banding dan tanda tangan.

Petugas Pendaftaran

- Mengirim pemberitahuan banding (apabila ada) dan Inzaghe (pemeriksaaan berkas).

Petugas Pendaftaran

- Menerima kontra memori banding (apabila ada) dari termohon dan pengiriman salinannya kepada pemohon.

7 hari

1 Jam

1 Jam

1 Jam

14 Hari

Page 21: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

17

1 Jam

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PIDANA – KASASI PADA PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

Permohonan Kasasi

- Mengajukan Kasasi pada petugas pendaftaran dan memberikan Memori Kasasi

- Apabila terdakwa dalam tahanan maka mengirim Surat Permohonan Kasasi yang telah ditanda tangani oleh pemohon dan diketahui oleh Kepala Rumah Tahanan ke Pengadilan Negeri.

Petugas Pendaftaran

- Mencatat pendaftaran Permohonan Kasasi.

Panitera Muda

- Memeriksa permohonan Kasasi.

Petugas Pendaftaran

- Menerima kontra memori Kasasi dari termohon dan pengiriman salinannya kepada pemohon.

Panitera

- Memeriksa Permohonan Kasasi dan tanda tangan.

Petugas Pendaftaran

- Mengirim pemberitahuan Kasasi dan Inzaghe (pemeriksaaan berkas).

Petugas Pendaftaran

- Mengirim bundel perkara ke Mahkamah Agung

14 hari

1 Jam

1 Jam

1 Jam

14 Hari

Page 22: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

18

30 Menit

30 Menit

30 Menit

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PIDANA – TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

Jaksa

Melimpah berkas perkara ke Pengadilan Negeri Kota Agung melaluli Panitera Muda Pidana

Panitera Muda Pidana

Memberikan tanda terima pelimpahan berkas

Petugas / Pendaftaran

Memberikan nomor perkara dan mempersiapkan semua formulir dan dokumen yang dibutuhkan kedalam berkas perkara

Panitera / Sekretaris

Memeriksa berkas perkara

Ketua PN Menunjuk Majelis Hakim dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja

Panitera

Penunjuk Penitera Pengganti

Petugas / Pendaftaran

Memberikan berkas perkara kepada Ketua Majelis yang telah ditunjuk

Ketua Majelis

- Memeriksa berkas perkara dan mempelajari perkara.

- Menetapkan hari sidang pertama paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya berkas oleh Ketua Majelis Hakim.

- Berkas perkara harus sudah di Ketua Majelis Hakim paling lama 3 (tiga) hari setelah Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua PN.

Para Pihak

Hadir pada jadwal yang telah ditentukan untuk sidang pertama

Jaksa Penuntut Umum

Memberitahukan terdakwa serta keluarganya dan menghadirkan terdakwa pada hari persidangan yang ditentukan

Panitera Pengganti

Tugas Menerima berkas perkara dan memberikan salinan Penetapan hari sidang pertama kepada Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan terdakwa / dan saksi-saksi

Hakim – Hakim Anggota

Mempelajari perkara

30 Menit

30 Menit

30 Menit

Page 23: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

19

30 Menit

30 Menit

30 Menit

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PIDANA – TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

Jaksa

Melimpah berkas perkara ke Pengadilan Negeri Kota Agung melaluli Panitera Muda Pidana

Panitera Muda Pidana

Memberikan tanda terima pelimpahan berkas

Petugas / Pendaftaran

Memberikan nomor perkara dan mempersiapkan semua formulir dan dokumen yang dibutuhkan kedalam berkas perkara

Panitera / Sekretaris

Memeriksa berkas perkara

Ketua PN Menunjuk Majelis Hakim dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja

Panitera

Penunjuk Penitera Pengganti

Petugas / Pendaftaran

Memberikan berkas perkara kepada Ketua Majelis yang telah ditunjuk

Ketua Majelis

- Memeriksa berkas perkara dan mempelajari perkara.

- Menetapkan hari sidang pertama paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah diterimanya berkas oleh Ketua Majelis Hakim.

- Berkas perkara harus sudah di Ketua Majelis Hakim paling lama 3 (tiga) hari setelah Penunjukan Majelis Hakim oleh Ketua PN.

Para Pihak

Hadir pada jadwal yang telah ditentukan untuk sidang pertama

Jaksa Penuntut Umum

Memberitahukan terdakwa serta keluarganya dan menghadirkan terdakwa pada hari persidangan yang ditentukan

Panitera Pengganti

Tugas Menerima berkas perkara dan memberikan salinan Penetapan hari sidang pertama kepada Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan terdakwa / dan saksi-saksi

Hakim – Hakim Anggota

Mempelajari perkara

30 Menit

30 Menit

30 Menit

Page 24: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

20

I. PROSEDUR DAN WAKTU PENERIMAAN PERKARA PERDATA

NOTE : Perjalanan Berkas Sejak Meja Kesatu s/d Minutasi : 93 Hari

II. SIDANG DILANJUTKAN KARENA MEDIASI GAGAL

Minutasi Diserahkan Berkas Ke Majelis

Minutasi (7 hr)

Berkas ke Panitera Muda Hukum

Juru Sita Memanggil para Pihak

KPN - Penetapan - Menunjuk Majelis

(7 hr)

Tercapai Perdamaian Putusan Perdamaian

(Akta Vandating) (7 hr)

Mediasi Gagal Perkara Dilanjutkan

(7 hr)

Majelis - Penetapan Hati Sidang - Majelis Mempelajari Berkas

( 7 hr)

Sidang Pertama - Menghadirkan Para Pihak untuk Mediasi ( 14 hr) - Penunjukan Mediator

Meja Kesatu/Panitera Muda Perdata - Surat Gugatan Diterima. - POP dengan SKUM - P:2X T:3X

Meja Kedua Gugatan di Daftar /Register Panitera / Sektretaris

Mediasi Upaya Perdamaian (40-45 hr)

Bayar di Kasir

- Sidang Dibuka - Pembacaan Gugatan

Jawab (14 hr)

Replik (14 hr)

Duplik (14 hr)

Bukti Surat Penggugat (14 hr)

Bukti Surat Tergugat (14 hr)

Page 25: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

21

NOTE : Persidangan Sejak Gugatan Dibacakan s/d Minutasi : 182 Hari

III. PEMBERKASAN PERKARA BANDING

Penerimaan Permohonan Banding (14 hr)

Pemberitahuan adanya Permohonan Banding Kepada Pihak Lawan ( 7 hr)

Penerimaan Memori Banding dan Penyerahan Kepada Pihak Lawan ( 7 hr)

Penerimaan Kontra Memori Banding ( 7 hr)

Inzage ( 7 hr)

Berkas Siap Dikirim ( 30 hr) Sejak Permohonan Banding

Page 26: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

22

NOTE : Total : 65 Hr

IV. PEMBERKASAN PERKARA KASASI

NOTE : Total : 100 Hr

Penerimaan Berkas Perkara dari Pengadilan Tinggi ( 7 hr

Pemberitahuan Putusan Pengadilan Tingkat Banding

Kepada Para Pihak ( 7 hr)

Permohonan Kasasi ( 14 hr)

Pemberiitahuan Permohonan Kasasi

Kepada Pihak Lawan (7 hr) Penerimaan Memori Kasasi

(14 hr)

Penyampaian Memori Kasasi Kepada Lawan ( 30 hr)

Penerimaan Kontra Memori Kasasi (14 hr)

Inzage ( 7 hr)

Berkas dikirim Ke Mahkamah Agung

Page 27: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

23

V. PENERIMAAN PEMBERKASAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

NOTE : Total : 312 Hr

Menerima Putusan Kasasi

Pemberitahuan Putusan Kasasi Kepada Para Pihak ( 30 hr)

Menerima Permohonan Peninjauan Kembali ( 180 hr)

Pemberitahuan PK kepada Pihak Lawan ( 14 hr )

Jawaban / Tanggapan Pihak Lain ( 30 hr )

Berkas siap dikirim Ke MA

Mutasi ( 7 hr ) Pendapat Majelis ( 7 hr )

Pembuktian / Alasan Peninjauan Kembali ( 21 hr)

Page 28: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

24

1. SOP Surat Masuk / Surat Keluar

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 2 Mnt 10 Mnt

30 Mnt 10 Mnt 10 Mnt 10 Mnt 3 Mnt 1 Mnt 1 Mnt

1. Bagian Umum - Menyerahkan surat/berkas yang

sudah disiposisi

2. Bagian Kepegawaian

- Menerima surat/berkas. - Menecatat pada agenda

surat/berkas masuk. - Menelaah surat/berkas yang

diterima sesuai dengan disposisi. - Mengarsipkan ke dalam agenda

surat /berkas masuk.

3. Bagian Kepegawaian - Jika surat/berkas memerlukan

balasan maka perlu dibuat surat balasan

4. Wakil Sekretaris

- Meneliti dan memeriksa surat/berkas yang telah dibuat oleh bagian kepegawaian yang kemudian akan diserahkan kepada Pansek

5. Panitera Sekretaris

- Meneliti dan memeriksa surat/berkas yang telah dibuat oleh bagian kepegawaian yang kemudian akan diserahkan ketua/wakil untuk ditandatangani.

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 29: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

25

6. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Menandatangani Berkas/surat yang telah di paraf oleh Paniter sekretaris dan Wakil sekretaris.

7. Bagin Umum - Mendaftarkan dan memeri nomor

surat.

8. Bagian Kepegawaian - Mencatat kedalam Agenda surat

keluar kepegawaian.

9. Bagian Umum - Mengirim surat/berkas

2. SOP USUL KENAIKAN PANGKAT

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 30 Mnt

15 Mnt

30 Mnt 5 Mnt 5 Mnt 5 Mnt 5 Mnt 5

Mnt

1. Bagian Kepegawaian - Mengkonsep kenaikan pangakt pegawai

yang mengalami kenaikan pangkat

2. Bagian Kepegawaian - Menerima kelengkapan berkas kenaikan

pangkat

3. Bagian Kepegawaian

- Meneliti kembali usulan pangkat kepegawaian

- Melagalisir persyatan kenaikan pangkat untuk di tandatangani

4. Bagian Kepegawaian - Menaikan usulan pangkat ke Wakil

Sekretaris dan paraf Wakil Sekretaris apabila telah disetujui

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 30: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

26

5. Bagian Kepegawaian / Wakil Sekretaris

- Menaikan usulan pangkat ke Panitera Sekretaris dan paraf Panitera Sekretaris apabila telah disetujui.

6. Bagian Kepegawaian / Wakil Sekretaris

- Mangajukan usulan pangkat ke Ketua

7. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Menandatangani usulan pangkat

8. Bagian Kepegawaian / Bagian Umum

- Menyerahkan berkas usulan pangkat ke bagian umum untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi untuk proses selanjutnya.

3. SOP KENAIKAN GAJI BERKALA

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 15 Mnt 30 Mnt

10 Mnt 2 Mnt 15 Mnt 5 Mnt

1. Bagian Kepegawaian - Menyiapkan blanko KGB, SK Pangkat terakhir, SK

Penyesuaian gaji atau SK KGB terakhir

2. Bagian Kepegawaian - Membuat Konsep dan menaikan ke wakil Sekretaris dan

Panitera/Sekretaris.

3. Wakil Panitera, Panitera/ Sekretaris

- Meneliti dan memberi paraf.

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 31: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

27

4. Bagian Kepegawaian - Menaikan ke Ketua PN untuk disetujui/di Acc.

5. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Menandatangani SK dan diturunkan ke Kasubag Kepegawaian.

6. Bagian Kepegawaian

- Menyerahkan ke Pegawai yang bersangkutan. - Menyerahkan ke bagian keuangan untuk proses selanjutnya.

4. SOP PENGAJUAN CUTI TAHUNAN

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 5 Mnt 10 Mnt

30 Mnt 30 Mnt 30 Mnt

1. Bagian Kepegawaian - Menyerahkan blanko cuti kepada pegawai yang mengajukan cuti dan

menerima kembali blanko yang telah terisi.

2. Bagian Kepegawaian - Meneliti sisa cuti pegawai yang mengajukan cuti dan mengoreksi lama

cuti yang diambil.

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 32: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

28

3. Bagian Kepegawaian - Memrintahkan pegawai untuk mengajukan kepada atasan langsung.

4. Bagian Kepegawaian

- Memeriksa formulir cuti yang telah diajukan pegawai kepada atasan langsungnya.

- Mengembalikan formulir cuti kepada pegawai yang bersangkutan apabila tidak disetujui/ditunda.

- Meneruskan formulir cuti kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti, apabila cuti yang bersangkutan disetujui atas langsung.

5. Pegawai yang Bersangkutan

- Pegawai membuat laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan sebelum cuti.

- Pegawai melaksanakan cuti 5. SOP USULAN TASPEN, KERPEG, KARIS/KARTU

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 30 Mnt 5 Mnt 15

Mnt 2 Mnt 2 Mnt 2 Mnt 30 Mnt 5 Mnt

1. Bagian Kepegawaian - Membuat konsep usulan Taspen, Karpeg,

Karis/Kartu

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 33: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

29

2. Bagian Kepegawaian - Menerima kelengkapan berkas usulan.

3. Bagian Kepegawaian - Melegalisisr persyaratan usulan untuk

ditandatangani Paniter/Sekretaris.

4. - Bagian Kepegawaian - Wakil Sekretaris

- Menaikan usulan ke Wakil Sekretaris. - Wakil Sekretaris memaraf usulan yang telah

disetujui.

5. - Bagian Kepegawaian - Wakil Sekretaris

- Menaikan usulan ke Panitera Sekretaris. - Panitera Sekretaris memaraf usulan yang

telah disetujui.

6. Bagian Kepegawaian

- Memberikan usulan ke Ketua.

7. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Menandatangani usulan

8. - Bagian Kepegawaian - Bagian Umum

- Menerima kembali usulan dan menyerahkan ke bagian umum untuk dikirimkan ke Pengadilan Tinggi untuk di proses selanjutnya.

6. SOP USUL MUTASI

No Pelaksana Waktu

Uraian Tugas 2 Mnt 2 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

2 Mnt

30 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

15 Mnt

10 Mnt

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEPEGAWAIAN

Page 34: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

30

1. Pegawai Yang Bersangkutan

- Pegawai mengajukan usulan pindah/mutasi ke instans melalui bagian kepegawaian

2. Bagian Kepegawaian

- Menyerahkan berkas usulan mutasi ke bagian umum untuk proses disposisi dan persetujuan.

3. Panitera Sekretaris

- Panitera/Sekretaris meneliti dan menelaah usulan.

4. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Ketua PN meneliti dan menelaah usulan.

5. Bagian Kepegawaian

- Berkas usulan kembali ke Bagian Kepegawaian

6. Bagian Kepegawaian

- Membuat usulan pindah/mutasi apabila berkas usulan yang diajukan disetujui oleh Panitera / Sekretaris dan Ketua PN.

- Memberitahukan kepada yang bersangkutan apabila berkas tidak disetujui oleh Panitera /Sekretaris dan Ketua PN.

7. Bagian Kepegawaian

- Menaikan usulan ke Wakil Sekretaris untuk di Paraf.

8. Bagian Kepegawaian

- Menaikan usulan ke Panitera /Sekretaris untuk di Paraf

9. Bagian Kepegawaian

- Menaikan usulan ke Ketua PN

10. Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

- Ketua PN menandatangani usulan

11. - Bagian Kepegawaian - Bagian Umum

- Berkas usulan diterima kembali Bagian Kepegawaian dan diteruskan ke Bagian Umum untuk dikirim ke Pengadilan Tinggi untuk proses lebih lanjut.

Page 35: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

31

1. SOP Perencanaan Anggaran

No Uraian Prosedur PELAKSANA MUTU BAKU

Keterangan PANITERA/ SEKRETAR

IS STAF

TIM PERENCAN

AAN Kelengkapan Wakt

u Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi dan pemantapan penyusunan RKA-KL dengan masingmasing unit kerja dan masing-masing satuan kerja di pusat maupun di daerah

Rencana

Statemik dan Program Kerja

3 Hari Usulan Rencana Anggaran

Dilaksanakan pada bulan

Maret

2.

Pengiriman Hasil Usulan Kegiatan Rencana Anggaran ke Biro Perencanaan MARI

Usulan Rencana Kegiatan

1 Hari

Matrik Rencana Kerja

Kementerian /Lembaga (RRKL)

Mahkamah Agung RI

3.

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKAKL) Pagu Sementara

Pemberitahuan Pagu

Sementara dari Biro

Perencanaan MARI

3 Hari RKA-KL Pagu Sementara

Dilaksanakan pada bulan

Maret

4. Pembahasan dan Penelahaan RKA-KL RK-AKL Pagu

Sementara 2 Hari Persetujuan irjen Anggaran

A

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEUANGAN

Page 36: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

32

berdasarkan pagu sementara dengan Direktorat Jenderal Anggaran Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan untuk ditelaah secara bersama-sama

Kemeterian Keuangan atas RKAKL Pagu Sementara

Keterangan : Tim Perencanaan terdiri atas : Panitera/Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Staf Bagian Keuangan 2. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

No Uraian Prosedur

PELAKSANA MUTU BAKU

Keterangan

PANITERA/ SEKRETAR

IS STA

F TIM

PERENCANAAN

KUASA PENGGU

NA ANGGAR

AN

KETUA Kelengkapan Wakt

u Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Penyusunan kembali RKA-KL untuk disesuaikan dengan pagu definitif yang diterima Mahkamah Agung RI berdasarkan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara

Pagu Definitif untuk MARI

3 Hari

RKA-KL Pagu Definitif

Dilaksanakan pada

bulan Juli

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEUANGAN

A

Page 37: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

33

(RAPBN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah bersama DPR

2.

Pembahasan dan Penelaahan RKA-KL berdasarkan pagu definitif dengan Direktorat Jenderal Anggaran Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan untuk ditelaah secara bersama-sama

RKA-KL Pagu Definitif

2 Hari

Persetujuan Dirjen

Anggaran Kementrian Keuangan

Atas RKAKL Pagu

Sementara

3.

Penyusunan Data Pendukung RKA-KL

RKA-KL yang telah disetujui oleh Dirjen

Anggaran Kementrian Keuangan

1Bulan

Data Pendukung

RKA-KL

Dilaksanakan pada

bulan Oktober

4.

Pengiriman dan Pengecekan Data Pendukung ke Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan

RKA-KL yang telah disetujui oleh Dirjen

Anggaran Kementrian Keuangan

1 Hari

RKA-KL disetujui untuk dijadikan DIPA

Keterangan : Tim Perencanaan terdiri atas : Panitera/Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Staf Bagian Keuangan

No Uraian Prosedur

PELAKSANA MUTU BAKU

Keterangan PANITERA/ SEKRETAR

IS STA

F TIM

PERENCANAAN

KUASA PENGGUNA ANGGAR

KETUA Kelengka

pan Waktu Output

Page 38: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

34

AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5.

Berdasarkan RKA-KL disusun konsep Surat Rincian Alokasi Anggaran (SRAA) untuk penetapan pagu bagi satuan kerja di daerah

RKA-KL 7 Hari Konsep DIPA

Dilaksanakan Pada Bulan Desember

6.

Pengumpulan Data RKAKL ke dalam Aplikasi DIPA

Back Up (software) Aplikasi RKA-KL

2 Hari Aplikasi DIPA

7.

Melakukan pembahasan dan penelaahan Konsep DIPA dengan Kantor Wilayah Perbendaharaan Prov. Kalsel Kementrian Keuangan RI

Konsep DIPA 3 Hari

Konsep DIPA yang

telah disetujui

8.

Penandatangan dan Penertiban DIPA

Konsep DIPA yang

telah disetujui

1 Hari DIPA

9.

Penyerahan DIPA secara simbolis

DIPA 1 Hari DIPA

Diserahkan oleh Gubernur Prov. Kalsel kepada

Ketua Pengadilan Tinggi

Keterangan : Tim Perencanaan terdiri atas : Panitera/Sekretaris, Wakil Sekretaris dan Staf Bagian Keuangan

B

SOP DIBIDANG ADMINITRASI KEUANGAN

Page 39: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

35

3. SOP Pengajuan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

No Uraian Prosedur

PELAKSANA MUTU BAKU

Keterangan KUASA

PENGGUNA

ANGGARAN

BIRO PERENCAN

AAN MARI

DIRJEN PERBENDAHARAA

N

KUASA PENGGU

NA ANGGAR

AN

KPPN BARAB

AI Kelengkap

an Wakt

u Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.

Konsep Revisi DIPA dan Arsip Data Komputer (ADK

Konsep

Revisi DIPA 1

Hari

Konsep Revisi DIPA

2. Persetujuan Revisi DIPA Persetujuan

Revisi DIPA 3

Hari

Persetujuan Revisi

DIPA

3.

Pengesahan Revisi DIPA

Revisi Dipa DIPA

1 Hari

Revisi DIPA yang telah

disetujui

4.

Penyampaian Revisi DIPA (Hard Copy dan ADK)

Revisi DIPA yang telah disetujui dan ADK

1 Hari

Revisi DIPA

Page 40: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

36

5.

Tembusan

Revisi DIPA yang telah disetujui dan ADK

1 Hari

Revisi DIPA

Tembusan juga diserahkan kepada : 1. Ketua BPK 2. Menteri/Ketua

Lembaga 3. Gubernur

Provinsi 4. DJA 5. Dir. PA, beserta

ADK 6. Dir APK

Penjelasan : A. Proses Penyusunan Rencana dan Program

Penyusunan Rencana dan program pada hakekatnya adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan untuk mencapai sasaran/tujuan tertentu. Perkataan Sasaran/Tujuan mengandung pengertian bahwa perencanaan berkaitan erat dengan

perumusan kebijaksanaan. Sehubungan dengan itu perencanaan pada garis besarnya terdiri atas beberapa tahapan yang harus dilalui dan

dilaksanakan oleh unit organisasi Pengadilan

Negeri Kota Agung sebagai berikut.

1) Tahap Persiapan Rencana

Mengidentifikasi, menganalisa dan merumuskan masalah;

Merumuskan alternatif kebijaksanaan;

Menetapkan kebijaksanaan.

Page 41: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

37

2) Tahap Penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran dan anggaran

Mengkoordinasi penjabaran kebijaksanaan kedalam sasaran dan anggaran.

Memantapkan penjabaran sasaran dan anggaran.

Menetapkan sasaran dan anggaran (bahan nota keuangan) merupakan rancangan anggaran berdasarkan skala prioritas

Menetapkan rancangan kegiatan, sasaran dan anggaran (alokasi APBN).

Menetapkan satuan sebagai dasar penyusunan RKA-KL dan DIPA.

3) Tahap Penyusunan DIPA dan Penetapan Penanggung Jawab Kegiatan.

B. Mekanisme Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKKL) Mahkamah Agung 1. Tahap Persiapan Rencana

a) Pada bulan Januari semua unit kerja substansi dilingkungan Mahkamah Agung RI, dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kota Agung,

melakukan identifikasi, analisa dan penyusunan laporan, hasil monotoring dan evaluasi pelaksanaan rencana dan program kerja dengan

membandingkan kegiatan dan mempertimbangkan realisasi kegiatan tahun sebelumnya untuk rencana tahun yang akan datang.

b) Mendasarkan pada Surat Edaran MA dalam menyusun usulan program dan kegiatan tahunan yang akan disampaikan ke Mahkamah

Agung sebagai dasar penetapan kebijakan tahunan yang akan dituangkan ke dalam Rencana Kerja dan Program Tahunan Mahkamah

Agung RI.

c) Pada bulan Februari berdasarkan Surat Edaran tersebut, semua unit kerja Pengadilan Negeri Kota Agung sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya,

d) Menyusun usulan program dan kegiatan tahunan dan menyampaikan ke Sekretaris Mahkamah Agung RI dengan tembusan Biro

Perencanaan dan Organisasi serta ke Biro Keuangan.

Page 42: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

38

e) Pada bulan Maret Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI menghimpun semua usulan kegiatan masing-masing unit kerja substansi

dilingkungan Mahkamah Agung RI dan badan badan Peradilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding dan empat lingkungan peradialn

kedalam Program Mahkamah Agung RI.

f) Usulan kegiatan dari unit kerja Pengadilan Negeri Kota Agung, dilengkapi dengan daftar calon penanggung jawab kegiatan, harus sudah

diserahkan ke Biro Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI pada awal bulan Maret.

2. Tahap penjabaran kebijaksanaan ke dalam sasaran dan anggaran

a) Pada awal bulan Maret unit kerja Pengadilan Negeri Kota Agung sebagai penanggung jawab kegiatan menetapkan penjabaran sasaran

dan anggaran disusun menjadi Usulan Kegiatan sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga

(RKKL) Mahkamah Agung RI.

b) Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI berdasarkan usulan kegiatan masing-masing unit kerja menuangkan ke dalam matrik Rencana

Kerja Kementerian/Lembaga (RRKL) Mahkamah Agung RI yang berisi rincian Program Lembaga (Formulir 1.1), dan rincian Program,

Kegiatan, Sasaran dan Rencana Anggaran per-unit (Formulir 1.2) serta satuan IA yang berisi ringkasan anggaran belanja menurut

Kementerian/Lembaga dan jenis belanja, Satuan 1B yang berisi ingkasan anggaran belanja menurut Kementerian/Lembaga dan fungsi,

satuan 2A yang berisi ringkasan anggaran belanja menurut unit organisasi, fungsi, sub fungsi dan program, satuan 2B yang berisi

ringkasan anggaran belanja menurut Fungsi, Sub fungsi, Program dan Unit Organisasi serta satuan 3A ringkasan anggaran belanja

menurut Kegiatan dan Jenis Belanja.

c) Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RRKL) Mahkamah Agung RI disampaikan ke Kementerian Keuangan dan BAPPENAS pada

pertengahan bulan Maret sebagai bahan masukan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).

Page 43: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

39

d) Pada akhir bulan Mei dan awak Juni dilakukan penyusunan Bahan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara (RAPBN) Mahkamah Agung RI yang kemudian disampaikan kepada Departemen Keuangan RI sebagai bahan penyusunan Nota

Keuangan dan RAPBN.

e) Pada bulan Mei dan Juni dilakukan konsultasi perencanaan dengan BAPPENAS dan DPR-RI. Berdasarkan hasil konsultasi tersebut

diadakan kaji ulang terhadap Usulan Kegiatan yang diajukan Mahkamah Agung RI.

f) Pada bulan Juli berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah dan Panitia Anggaran DPR-RI ditetapkan pagu sementara anggaran untuk

Mahkamah Agung RI yang disampaikan secara formal oleh Kementerian Keuangan Cq. Ditjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan

sebagai rancangan APBN Mahkamah Agung RI, kemudian berdasarkan pagu sementara tersebut ditentukan prioritas ke dalam Satuan 2,

rancangan Satuan 3 dan 3A yang kemudian ditetapkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja

Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Mahkamah Agung RI.

g) Selambat-lambatnya pada akhir Bulan September Pimpinan unit kerja substansi (dalam hal ini Pengadilan Negeri Kota Agung) secara

pasti harus sudah menyampaikan usul calon Penanggung Jawab Kegiatan dan Bendaharawan Kegiatan kepada Sekretaris Mahkamah

Agung RI.

3. Tahap Penyusunan RKA-KL dan DIPA a. Penyusunan RKA-KL

1) Melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi dan pemantapan penyusunan RKA-KL dengan masing-masing unit kerja dan

masimg-masing satuan kerja di pusat maupun daerah.

2) Pada Bulan Juli berdasarkan pagu sementara yang ditetapkan oleh Pemeritah dan DPR RI tersebut disusunlah Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Mahkamah Agung RI berdasarkan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKKL)

Page 44: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

40

Mahkamah Agung serta usulan masing-masing unit kerja dan usulan Rencana Kerja dan Anggaran dari masing-masing unit pelaksana

teknis di pusat maupun di daerah (dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung) yang disampaikan ke Biro

Perencanaan dan Organisasi Mahkamah Agung RI melalui koordinator satuan kerja di daerah (dalam hal ini Pengadilan Tinggi

Tanjung Karang) masing-masing.

3) Menyampaikan RKA-KL yang telah disusun berdasarkan pagu sementara kepada Ditjen Anggaran dan Perimbangan Keuangan

Kementerian Keuangan Serta DPR-RI.

4) Melakukan pembahasan RKA-KL berdasarkan pagu sementara antara Mahkamah Agung RI dengan Direktorat Jenderal Anggaran

Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan untuk ditelaah secara bersama-sama.

5) Pada bulan September penetapan pagu tetap Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk Mahkamah Agung RI oleh

Direktorat Jenderal Anggaran Keuangan Kementerian Keuangan RI berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Kerja DPR RI dan

Pemerintah.

6) Melakukan Penyusunan kembali RKA-KL untuk disesuaikan dengan pagu tetap tetap yang diterima Mahkamah Agung RI berdasarkan

Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

7) Menyampaikan RKA-KL yang telah disesuaikan berdasarkan pagu tetap kepada Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan

Keuangan Kementerian Keuangan RI.

8) Melakukan pembahasan RKA-KL antara Mahkamah Agung RI dengan Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan

Kementerian Keuangan RI untuk dibahas dan ditelaah bersama-sama.

9) Melakukan perbaikan RKA-KL yang telah dibahas dan ditelaah tersebut sebagai dasar penyusunan DIPA.

b. Penyusunan DIPA 1) Berdasarkan RKA-KL tersebut kemudian disusun konsep Surat Rincian Alokasi Anggaran (SRAA) untuk penetapan pagu bagi satuan

kerja di daerah, serta penyusunan konsep DIPA bagi seluruh satuan kerja di pusat maupun di daerah.

Page 45: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

41

2) Mengirimkan SRAA dan konsep DIPA kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI untuk di bahas dan

ditelaah.

3) Melakukan pembahasan dan penelaahan SRAA dan DIPA antara Mahkamah Agung RI dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Kementerian Keuangan RI.

4) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan RI menetapkan SRAA dan menerbitkan surat pengesahan DIPA untuk :

Mahkamah Agung RI.

5) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI mengirimkan SRAA kepada Kanwil Perbendaharaan di daerah, dan

mengirimkan DIPA yang telah disahkan kepada Mahkamah Agung RI.

c. Prosedur Pengajuan Revisi DIPA bagi Pengadilan Negeri Kota Agung

1) Usul Perubahan/Pergeseran/Revisi DIPA diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI Up. Biro

Perencanaan dan Organisasi dengan tembusan Biro Keuangan, untuk mendapatkan Persetujuan.

2) Setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Mahkamah Agung RI, usul perubahan/pergeseran/revisi DIPA oleh Kuasa Pengguna

Anggaran daerah disampaikan ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan untuk mendapat penilaian dan persetujuan, tembusan kepada

Sekretaris Mahkamah Agung RI.

3) Apabila perubahan/pergeseran/revisi DIPA sudah mendapat persetujuan Kanwil Ditjen Perbendaharaan, maka penyesuaian DIPA

dibuat dan ditanda tangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

4) DIPA yang telah diperbaiki dan ditanda tangani oleh Kakanwil Ditjel Perbendaharaan selanjutnya disampaikan kepada Kuasa

Pengguna Anggaran.

5) Sebelum Revisi DIPA mendapat persetujuan Ditjen Perbendaharaan/Kanwil Ditjen Perbendaharaan Keuangan, Penanggung Jawab

Kegiatan tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan.

6) Perubahan/Pergeseran/Revisi DIPA tidak boleh melebihi plafond anggaran yang telah ditetapkan.

Page 46: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

42

4. SOP Belanja Rutin

KETERANGAN :

WAKIL SEKRETARIS (PPK)

Merencanakan dan menerbitkan SPP

(surat perintah pembayaran) (1 hari)

KASUBAG KEUANGAN (Penguji SPP)

Memeriksa SPP

(30 menit)

PANITERA/SEKRETARIS

Menyetujui SPP

(5 menit)

BENDAHARA PENGELUARAN

Pencairan dana, membukukan pengeluaran, dan mempertanggung

jawabkan (2 hari)

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

(KPPN)

Menerbitkan SP2D (1 hari)

KASUBAG KEUANGAN (Penerbit dan Penandatangan SPM)

Menerbitkan dan menandatangani SPM (surat perintah membayar)

(1 jam)

Page 47: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

43

1. WAKIL SEKRETARIS MERENCANAKAN BELANJA RUTIN DAN MENERBITKAN SPP (SURAT PERINTAH PEMBAYARAN) DENGAN

MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 1 HARI.

2. SETELAH TERBIT SPP, SPP DI SERAHKAN KE KASUBAG KEUANGAN UNTUK DIPERIKSA DAN MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 30

MENIT.

3. DAN SETELAH DI PERIKSA OLEH KASUBAG KEUANGAN, SPP DISERAHKAN KE PANITERA/SEKRETARIS UNTUK DITANDATANGANI

YANG MEMERLUKAN WAKTU PALING LAMBAT 5 MENIT.

4. SETELAH DITANDA TANGANI, SPP DIKEMBALIKAN KE KASUBAG KEUANGAN UNTUK MENERBITKAN SPM (SURAT PERINTAH

MEMBAYAR) DAN DITANDA TANGANI OLEH KASUBAG KEUANGAN YANG MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 1 JAM.

5. SETELAH SEMUANYA SELESAI, SPM DAN SPP DIAJUKAN KE KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN) UNTUK

MENERBITKAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DAN INI MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 1 HARI.

6. DAN SETELAH TERBIT SP2D, BENDAHARA PENGELUARAN MELAKUKAN PENCAIRAN DANA KE BANK, MEMBUKUKAN DAN

MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PENGGUNAAN DANA DAN INI MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 2 HARI.

Page 48: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

44

5. SOP Pengajuan Remunerasi

Sub Bagian Kepegawaian

Menyerahkan Rekapitulasi Absen ke KPN

(5 Menit)

PN

Mengoreksi Kebenaran Absen

(30 Menit)

Sub Bagian Keuangan

Membuat Pengajuan dan Rekapitulasi Remunerasi

PN Kota Agung

Bendahara Pengeluaran

Pencairan Dana (1 Hari)

Bendahara Pengeluaran

Penanda Tanganan (5 menit)

Panitera / Sekretaris

Menyetujui dan Menanda Tangani

(5 Menit)

Ditanda Tangani oleh Hakim dan PNS

Untuk Pertanggung jawaban Dimuka (2 Hari)

KPN Diketahui dan Ditanda

Tangani Oleh KPN (15 Menit)

Kepala Bagian Keuangan

Pengadilan Tinggi Banjarmasin

(1 Hari)

Page 49: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

45

PENJELASAN :

1. BAGIAN KEPEGAWAIAN MENYERAHKAN DATA ABSENSI PEGAWAI DAN PARA HAKIM KE KETUA PANGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

UNTUK DIKOREKSI DAN INI MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 5 MENIT.

2. SETELAH MENERIMA DATA ABSENSI PEGAWAI DAN PARA HAKIM, KPN MELAKUKAN PEMERIKSAAN DAN KOREKSI ABSEN DAN INI

MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 30 MENIT.

3. SETELAH MENERIMA DATA ABSENSI, BAGIAN KEUANGAN MEMBUAT PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DI MUKA UNTUK

REMUNERASI PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG SERTA MELAKUKAN REKAPITULASI PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

REMUNERASI PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG YANG MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 30 MENIT.

4. BAGIAN KEUANGAN MEMINTA TANDA TANGAN KEPADA PARA HAKIM DAN PEGAWAI DI PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG SEBAGAI

PERTANGGUNGJAWABAN DI MUKA UNTUK REMUNERASI DAN INI DILAKUKAN SEKITAR 1 HARI.

5. SETELAH SEMUA PEGAWAI DAN PARA HAKIM MENANDATANGANI, PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DISERAHKAN KE KPN

UNTUK DIKETAHUI DAN DITANDATANGANI KPN, INI MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 15 MENIT.

6. KEMUDIAN DISERAHKAN KE PANITERA/SEKRETARIS UNTUK MENYETUJUI DAN MENANDATANGANI PENGAJUAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN REMUNERASI SEKITAR 5 MENIT.

7. SETELAH MENERIMA DARI PANITERA/SEKRETARIS, BENDAHARA PENGELUARAN MELAKUKAN TANDATANGAN DAN MENYERAHKAN

PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN REMUNERSI KE KEPALA BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI BANJARMASIN DAN

INI SEKITAR 3 HARI.

8. SETELAH MENERIMA INFORMASI BAHWA REMUNERASI TELAH DI TRANSFER KE BANK, BENDAHARA PENGELUARAN MELAKUKAN

PENCAIRAN DANA DAN MEMBAGIKAN REMUNERASI KEPADA PARA HAKIM DAN PEGAWAI PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

SEKITAR 1 HARI.

Page 50: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

46

6. SOP Pelaporan Keuangan Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAKPA)

PENGUMPULAN DOKUMEN

(30 MENIT)

PEMBUATAN LAPORAN

PENDUKUNG

(1 HARI)

INPUT DATA DI APLIKASI

SAKPA

(1 HARI)

MELAPORKAN KE UAKPA-W

(1 HARI)

REKONSILIASI KPPN

(1-2 HARI)

DATA

SIMAK BMN

Page 51: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

47

PENJELASAN : 1. OPERATOR UAKPA MENGUMPULKAN DOKUMEN-DOKUMEN SUMBER SEPERTI SPM/SP2D, BUKTI SETOR, DAN LAIN-LAIN UNTUK

PEMBUATAN LAPORAN SAKPA DAN LAPORAN PENDUKUNG LAINNYA.

2. OPERATOR UAKPA MEMPROSES DOKUMEN-DOKUMEN SUMBER DAN JUGA DATA SIMAK BMN TERSEBUT DAN MENGINPUTNYA KE

DALAM APLIKASI SAKPA UNTUK MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN BERUPA LAPORAN REALISASI ANGGARAN, NERACA DAN

LAPORAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH DALAM WAKTU MAKSIMAL 1 HARI.

3. SETELAH PENGINPUTAN SELESAI, DILANJUTKAN DENGAN PEMBUATAN LAPORAN PENDUKUNG SEPERTI LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA (LPJ) BAIK PENERIMAAN MAUPUN PENGELUARAN, LAPORAN POSISI SALDO REKENING

BANK, DISERTAI DENGAN PRINT OUT NERACA SIMAK BMN DENGAN MAKSIMAL WAKTU 1 HARI.

4. MELAKUKAN REKONSILIASI SAKPA DISERTAI LAPORAN PENDUKUNG LAINNYA DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA

(KPPN) INI BIASANYA MEMERLUKAN WAKTU SEKITAR 1-2 HARI.

5. SEANDAINYA TERJADI KESALAHAN ATAU HASIL REKONSILIASI KPPN TIDAK SAMA, MAKA OPERATOR UAKPA AKAN MENGINPUT

ULANG KE APLIKASI SAKPA MAKSIMAL 1 HARI.

6. DAN SETELAH HASIL REKONSILIASI DARI KPPN DINYATAKAN BENAR DAN DITERBITKAN BERITA ACARA REKONSILIASI (BAR) MAKA

UAKPA DIHARUSKAN MELAPORKAN HASIL TERSEBUT KE UAKPA-W DAN UAKPA-E1 MAKSIMAL 1 HARI.

Page 52: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

48

1. Administrasi Tata Persuratan

- Perdata

Note *

PETUGAS : - Ptgs Pencatat - Ptgs Pengolah - Ptgs Pengetik - Ptgs Pengantar

Dokumen

- Hukum

- Kepegawaian

- Keuangan

- Umum

- Pidana

- Pihak Lain Terkait dengan kedinasan

- Surat Masuk

- Surat Keluar

- Persetujuan 1.Ketua/Wakil Ketua 2.Pansek 3.Wapan 4.Wasek 5. Kasub

- Kedinasan - Pribadi

- Membuat - Perbaikan - Pencatatan - Peresetujuan/Paraf Ptgs - Menyusun/Arsip

- Meneliti - Mensortir - Mencatat - Persetujuan - Menyusun

SOP DIBIDANG ADMINITRASI UMUM

Page 53: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

49

KETERANGAN LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI KLAS II KOTA AGUNG

No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

Penaggung Jawab Keterangan

I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN

A. SURAT MASUK

I. Penerimaan Surat Masuk

1. Menerima dan meneliti kebenaran surat dan mengembalikan surat yang salah alamat 15 Menit Petugas

Penerima

2. Memberi tanggal surat yang di terima pada lembar pengantar atau tanda terima yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerima 5 Menit Petugas

Penerima

3. Mensortir dan memisah-misahkan surat ke dalm kelompok surat dinas dan suarat pribadi apakah penting atau biasa. 15 Menit Petugas

Penerima

4. Menyampaikan semua surat yang telah disortir dan diteliti kepada pimpinan 10 Menit Petugas

Penerima

II. Pencatatan Surat Masuk

1. Meneruska seluruh surat masuk kepada pimpinan yang di lengkapi dengan disposisi. 15 Menit Pencatat Surat

Masuk

2. Pimpinan menerima, kemudian membaca dan meneliti kelengkapan surat masuk yang diterima. 10 Menit Pencatat Surat

Masuk

3. Pimpinan memberikan disposisi kemana surat akan di arahkan dan membubuhkan paraf pada lembar diposisi. 30 Menit Pimpinan

4. Mencatat seluruh surat masuk dalam buku agenda surat masuk 15 Menit Pimpinan

Page 54: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

50

III. Penerimaan Surat Keluar

1. Setelah surat disposisi oleh pimpinan, selanjutnya disampaikan kepada masing-masing unit pengolah memalui petugas pencatatat surat masuk yang dilengkapi kartu kendali

10 Menit Pengantar

2. Setelah pengolah menerima surat, kemudian meneliti kelengkapan surat dengan apa yang tertulis dalam buku kendali dan membubuhkan paraf pada kartu kendali

15 Menit Pengantar

3. Melaksanakan pengolahan surat masuk berdasarkan isi diposisi 15 Menit Pengolah

4. Menyimpan/mengarsipkan surat masuk yang telah selesai pemrosesannya menurut tata cara yang telah di tetapkan oleh unit yang bersangkutan

15 Menit Pengolah

II. Pencatatan Surat Masuk

1. Meneruska seluruh surat masuk kepada pimpinan yang di lengkapi dengan disposisi. 15 Menit Pencatat Surat

Masuk

2. Pimpinan menerima, kemudian membaca dan meneliti kelengkapan surat masuk yang diterima. 10 Menit Pencatat Surat

Masuk

3. Pimpinan memberikan disposisi kemana surat akan di arahkan dan membubuhkan paraf pada lembar diposisi. 30 Menit Pimpinan

4. Mencatat seluruh surat masuk dalam buku agenda surat masuk 15 Menit Pimpinan

B. SURAT KELUAR

1. Membuat konsep surat dan di sampaikan kepada bagian pengetikan untuk diketik 15 Menit Petugas

Penerima

2. Menyampaikan konsep surat yang telah di ketik kepada pimpinan untuk mendapat paraf persetujuan dan apabila ada perbaikan untuk segera diperbaiki dan diajuakn kembali ke pimpinan

5 Menit Petugas Penerima

3. Setelah mendapat tanda tangan/persetujuan dari pimpinan, kemudian surat diberi nomor dan tanggal surat oleh petugas yang kemudian di catat ke dalam buku agenda surat keluar (kartu kendali)/paraf petugas

15 Menit Petugas Penerima

Page 55: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

51

4. Bagian pengiriman mencatat surat yang akan dikirim kedalam buku expedisi surat keluar untuk selanjutnya di kirim ke alamat yang dituju. 10 Menit Petugas

Penerima

2. Pengadaan Sarana & Prasarana Ktr ; - Pengadaan Kepeluan harian Ktr - Pengadaan Barang Inventaris Ktr/BMN

Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor; - Pengadaan Kepeluan harian Kantor

Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor ; - Pengadaan Barang Inventaris Ktr/BMN

Penunjukan Petugas Pejabat Penerima

Barang

Diajukan ke Pimpinan Buat Daftar Kebutuhan

Panitian Pengadaan Barang

- Petugas Persedian - Petugas Barang Invetaris

KASUBAG UMUM

- Pencatatan ke dalam system persedian - Pendistribusian

Dokumen

- Opname dan Pelaporan - Rekon dng Sistem BMN u/ Persedian - Rekon dng SAKPA u/ BMN - Rekon dengan KPKNL

Petugas Aplikasi

Page 56: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

52

KETERANGAN LAMPIRAN STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI KLAS II KOTA AGUNG

No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

Penaggung Jawab Keterangan

I. PENATA USAHAAN SARAN DAN PRASARANA KANTOR

A. PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN

I. Keperluan Sehari-hari Perkantoran

1. Penetapan petugas pengeloal barang kebutuhan sehari-hari perkantoran (barang persedian) 30 Menit Kasubbag Umum

2. Pengelola melakukan pencatatan kebutuhan sehari-hari perkantoran (barang persedian) yang akan diadakan. 1.5 Jam Ptgs Brg

Persedian

3. Petugas pengelola barang persedian menginput data ke dalam aplikasi persedian dan selanjutnya melukan rekonsiliasi dengan pengelola aplikasi SIMAK BMN minimal 2 (dua) kali setahun

2 Jam Ptgs Brg Persedian

4. Petugas pengelola barang persedian mendistribusikan kepada masing-masing bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan)

10 Menit Ptgs Brg Persedian

5. Petugas pengelola barang persedian melakukan opname fisik barang persedian minimal 2 (dua) kali setahun 1 Jam Ptgs Brg

Persedian

6. Petugas menyampaikan laporan hasil opname fisik barang persedian 15 Menit Ptgs Brg Persedian

II. Pengadaan Barang Inventaris Kantor/BMN

1. Membuat daftar rancangan kebutuhan barang inventaris kanot/ BMN 1 Hari Ptgs Brg Inventaris

Page 57: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

53

2. Daftar tersebut diajukan kepada Pimpinan secara berjenjang 10 Menit Ptgs Brg Inventaris

3. Pejabat penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang

30 Menit Pejabat Penerima Barang

4. Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas Aplikasi SIMAKBMN 10 Menit Pejabat Penerima

Barang

5. Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN 1 Jam Ptgs Aplikasi

6. Kemudian Petugas Aplikasi SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi kepada petugas pengelola Aplikasi SAKPA setiap bulannya 2 Jam Ptgs Aplikasi

7. Selanjutnya pengelola SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun 2 Hari Ptgs Aplikasi

8.

Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara kepada Kordinator Wilayah (Pengadilan Tinggi Tanjungkarang) minimal 2 (dua) kali setahun

2 Hari Ptgs Aplikasi

Page 58: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

54

3. PEMELIHARAAN :

- Gedung & Bangunan (Ktr & Rumah dinas) - Kendaraan - Peralatan & Mesin

PEMELIHARAAN : - Gedung & Bangunan (Ktr & Rumah dinas)

PEMELIHARAAN : - Kendaraan - Peralatan & Mesin

Mengajukan Rancangan Kegiatan Pemeliharaan ke Pimpinan

Persetuan PPK

- Perbaikan kerusakan - Service

- Ptgs Pemakai Kendaraan - Petugas IT (Komputer)

Ptgs Inventaris

Dokumen

- Melakukan Pemeliharaan dan Pencatatan atas hasil pemeliharan

- Pelaporan Kepimpinan - Ptgs IT Update informasi Web dan

pengelolaan Web

Page 59: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

55

KETERANGAN LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI KLAS II KOTA AGUNG

No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

Penaggung Jawab Keterangan

B. PEMLIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN

I. Gedung Dan Bangunan Kantor

1. Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung kantor kepada pimpinan secara berjenjang 15 Menit Ptgs Brg

Inventaris

2. Melakukan pemeliharaan gedung kantor 2 Pekan Ptgs Brg Inventaris

3. Melakukan pencatatan tentang pekerjaan pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan 1 Jam Ptgs Brg

Inventaris

II. Gedung Dan Bangunan Rumah Dinas

1. Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan gedung dan bangunan Rumah Dinas kepada pimpinan secara berjenjang

15 Menit Ptgs Brg Inventaris

2. Melakukan pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rumah Dinas 1 Pekan Ptgs Brg Inventaris

3. Melakukan pencatatan tentang pekerjaan pemeliharaan gedung dan bangunan Rumah Dinas serta material yang digunakan

30 Menit Ptgs Brg Inventaris

C. PEMLIHARAAN KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2

1. Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda-4 dan roda 2 secara rutin 10 Jam Bag. Pemakai

Kendaraan

2. Mengganti oli kendaraan roda-4 dan roda 2 setelah mendapat persetujuan dari PPK 1,5 Jam Bag. Pemakai

Kendaraan

3. Mencatat waktu penggantian oli untuk kontrol penggantian berikutnya 15 Menit Bag. Pemakai Kendaraan

Page 60: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

56

4. Melakukan perbaikan kendaraan roda-4 dan roda 2 jika terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK 1 Hari Bag. Pemakai

Kendaraan

5. Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang telah habis masa berlakunya 2 Jam Bag. Pemakai

Kendaraan

6. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 5 Menit Bag. Pemakai Kendaraan

D. PEMLIHARAAN PERALATAN DAN MESIN

a. Komputer / Laptop

1. Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop 30 Menit Petugas IT

2. Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK 2 Hari Petugas IT

3. Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 Menit Petugas IT

4. Melakukan Update web baik berita dan jadwal sidang 30 Menit Petugas IT

b. AC

1. Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala 3 x setahun Kasubbag Umum

2. Melakukan perbaikan AC yang mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK

2 Hari Ptgs Brg Persedian

3. Melaporkan hasil perawatan / perbaikan kepada Pimpinan 10 Menit Ptgs Brg Persedian

c. Meubel

1. Menata meubel pada masing-masing ruangan 1 Jam Ptgs Brg Inventaris

2. Segera melakukan perbaikan jika ada yang mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK 1,5 Jam Ptgs Brg

Inventaris

Page 61: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

57

3. Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan 10 Menit Ptgs Brg Inventaris

4. Pengelolaan Perpustakaan

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

PEMINJAM

Penunjukan Petugas

Pengecekan buku yg di

Isi Daftar Pinjam Buku

KASUBAG UMUM

- Mencatat - Menata Buku - Membuat Buku daftar Pinjam

Page 62: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

58

KETERANGAN LAMPIRAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI KLAS II KOTA AGUNG

No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

Penaggung Jawab Keterangan

I. PENATA USAHAAN SARAN DAN PRASARANA KANTOR

E. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN

1. Menunjuk pengelola perpustakaan 10 Menit Kaur umum

2. Pengelola perpustakaan mengisi buku induk perpustakaan 1 Jam Ptgs Perpustakaan

3. Pengelola perpustakaan mencatat buku masuk kedalam buku klasifikasi dan buku induk

1 Jam Ptgs Perpustakaan

4. Pengelola perpustakaan menata buku di rak sesuai dengan klasifikasinya 3 Jam Ptgs Perpustakaan

5. Pengelola perpustakaan membuat buku daftar peminjaman 30 Menit Ptgs Perpustakaan

6. Setiap pegawai yang meminjam buku supaya mengisi daftar peminjaman yang diketahui oleh pengelola perpustakaan 10 Menit Ptgs

Perpustakaan

7. Buku yang dipinjam dikembalikan sesuai dengan waktu yang tercantum pada daftar peminjaman atau diperpanjang kembali 3 Menit Ptgs

Perpustakaan

8. Memberi Nomor pada buku dan membuat katalog buku 30 Menit Ptgs Perpustakaan

Page 63: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

59

5. Penghapusan BMN

PENGHAPUSAN BMN KAUR UMUM

Berkas Penghapusan BMN (dikirim)

Dok.Pendukung Risalah Lelang

KPKNL (Jadwal lelang)

Membuat Panitia Penghapusan

Pengompulan Dok

Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Melaporkan Hasil

Lelang

SK Persetuan Penghapusan

DLAJJ (Kendaraan)

DJKN (Non Kendaraan)

Page 64: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

60

KETERANGAN LAMPIRAN STANDAR OPERASIOANAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI KLAS II KOTA AGUNG

No Uraian Kegiatan Waktu Penyelesaian

Penaggung Jawab Keterangan

II. PENATA USAHAAN SARAN DAN PRASARANA KANTOR

F. PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

1. Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada pimpinan untuk di SK-kan 30 Menit Kaur Umum

2. Kemudian Panitia mengumpulkan dokumen barang- barang yang akan dihapus 1 Hari Panitia

3. Panitia meneliti dan menilai kondisi serta kegunaan barang-barang yang akan dihapus 1 Hari Panitia

4. Panitia menghubungi Instansi terkait yang berhubungan dengan barang-barang yang akan dihapus 1 Jam Panitia

5. Panitia menyurat ke DJKN untuk Rekomendasi penghapusan non kendaraan dan ke DLAJJ untuk penghapusan kendaraan 2 Jam Panitia

6. Panitia mengirim berkas penghapusan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang 1 Jam Panitia

7. Setelah Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang dan Kepala BUA MA RI SK persetujuan penghapusan datang, selanjutnya panitia bermohon untuk jadwal Pelelangan kepada KPKNL

2 Jam Panitia

8. Melaporkan hasil pelelangan penghapusan kepada pimpinan dengan bukti Risalah Lelang. 15 Menit Panitia

Page 65: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

61

BAB III KEADAAN PERKARA

Adapun keadaan perkara sampai dengan Desember Tahun 2015 dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

NO PERKARA PIDANA JUMLAH

KET. BIASA SINGKAT

1 2 3 4

5

6

7 8

Sisa Tahun 2014 Masuk Tahun 2015 Putus Terdakwa/Jaksa Menerima Terdakwa / Jaksa minta Banding Terdakwa / Jaksa minta Kasasi Terdakwa Meminta Grasi PK (Peninjauan Kembali)

36 297 290 275

17

11

- -

- - - - - - - -

- - - - - - - -

NO PIDANA LALU LINTAS JUMLAH KET.

1 2 3 4 5

Sisa Tahun 2014 Masuk Tahun 2015 Putus Kasasi Grasi

- 9.648 9.648

- -

- - - - -

NO PERKARA PERDATA

GUGATAN JUMLAH KET.

1 2 3 4 5 6 7 8

Sisa Tahun 2014 Masuk Tahun 2015 Putus Sisa Tahun ini Para Pihak Menerima Para Pihak Minta Banding Para Pihak Kasasi PK (Peninjauan Kembali)

6 18 17 7 - 2 2 1

- - - - - - - -

Page 66: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

62

Dilaksanakan

NO PIDANA CEPAT / RINGAN JUMLAH KET.

1 2 3 4

Sisa Tahun 2014 Masuk Tahun 2015 Putus Sisa Tahun ini

- 4 4 -

- - -

NO PERKARA PERDATA

PERMOHONAN JUMLAH KET.

1 2 3 4

Sisa Tahun 2014 Masuk Tahun 2015 Putus Sisa tahun ini

-

11 11 -

- - - -

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

A. Pendahuluan

Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen untuk menjaga

dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan

sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku.

Pengawasan ini ditujukan terhadap penyelenggara peradilan yang meliputi semua

unsur baik dari tenaga teknis yustisial maupun tenaga teknis non-yustisial berikut

tupoksinya masing-masing.

Adapun pengawasan internal yang dilakukan Pengadilan Negeri Kota Agung

adalah :

a. Wakil Ketua Pengadilan Sebagai Penanggung Jawab Pengawasan

Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 1988,

maka dilakukan pendelegasian tugas Pengawasan dari Ketua Pengadilan

Negeri Kota Agung kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung. Selain

itu untuk efektivitas Pengawasan berlandaskan Surat Ketua Mahkamah Agung

RI Nomor: MA/KUMDIL/207/VIII/K/1994, maka Ketua Pengadilan Negeri Kota

Agung juga menunjuk/membentuk para hakim yang menjadi Hakim Pengawas

Bidang di Pengadilan Negeri Kota Agung.

b. Pengawasan Melekat Oleh Atasan Langsung

Page 67: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

63

Pengawasan Melekat, adanya pengawasan melekat yang diterapkan di

Pengadilan Negeri Kota Agung yaitu, dengan melakukan pengendalian yang

terus menerus oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara preventif

dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan berjalan secara efektif dan

efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan ketentuan yang berlaku.

Pengawasan atasan langsung merupakan salah satu cara pengawasan yang

dianggap paling efektif, karena jarak antara obyek dengan subyek pengawasan

adalah begitu dekat sehingga setiap gejala penyimpangan akan lebih mudah

dan lebih cepat terlihat. Dengan demikian tindakan-tindakan pencegahan dan

penanggulanggannya dapat dilakukan secara lebih dini dan lebih tepat.

c. Ketua Pengadilan Berwenang memberikan Petunjuk Kepada Majelis Hakim

dalam Perkara-Perkara Yang Menarik Perhatian Orang Masyarakat

Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung memberikan arahan/bimbingan bagi

para hakim yang bersifat nasehat/petunjuk, baik secara umum maupun dalam

perkara-perkara tertentu yang penting, berat, sukar (menarik perhatian

mayarakat).

d. Tindak Lanjut Pengawasan

Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung berhak memberikan sanksi

berdasarkan rekomendasi dari hasil tindakan pengawasan yang dilakukan oleh

tim pemeriksa yang ditunjuk.

Pengawasan Internal pada Pengadilan Negeri Kota Agung, selain

dilaksanakan oleh tim Pengawas dari Pengadilan Negeri Kota Agung, juga

dilaksanakan oleh tim pengawas dari Pengadilan Tinggi Tanjung Karang yang

dilaksanakan secara periodik pada tahun 2015 sebanyak 2 (dua) kali.

Hasil pengawasan baik yang dilakukan secara internal dalam (Kimwasmat)

Pengadilan Negeri Kota Agung maupun oleh tim pengawas dari Pengadilan

Tinggi Tanjung Karang telah ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

B. Maksud dan Tujuan Pengawasan Internal Maksud pengawasan internal yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri

Kota Agung dan tim pengawas dari Pengadilan Tinggi Tanjung Karang adalah:

1. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan ketidak efisienan

penyelenggaraan peradilan;

2. Menilai kinerja;

3. Mencari masukan untuk kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-

tugas Pengadilan Negeri Kota Agung.

Page 68: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

64

Tujuan Pengawasan yang dilakukan oleh para atasan langsung dan para

hakim pengawas bidang Pengadilan Negeri Kota Agung serta tim pengawas dari

PT Tanjung Karang adalah untuk mengetahui kenyataan yang ada sebagai

masukan bagi pimpinan Pengadilan Negeri Kota Agung untuk menentukan

kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas

pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan dan kinerja pelayanan publik.

C. Wewenang dan Tangungjawab Pengawasan

C.1 Wewenang Pengawasan

Pelaksanaan pengawasan di lingkungan Pengadilan Negeri Kota Agung

dilaksanakan oleh :

1. Pimpinan Pengadilan;

2. Seluruh pejabat kepaniteran;

3. Seluruh pejabat struktural;

4. Para hakim pengawas bidang.

Pengawasan ini dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan secara

komprhensif terhadap penyelenggaraan pengadilan yang dilakukan oleh

pimpinan Pengadilan, pejabat kepaniteraan dan kesekretariatan, dan para hakim

pengawas bidang, yang meliputi:

1. Cross cek silang antara ketua majelis, panitera pengganti, dan petugas meja.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan tugas pokok di lingkungan

kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Agung yang mencakup administrasi

persidangan dan administrasi perkara.

2. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kesekretariatan yang mencakup

administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, dan administrasi umum.

3. Pelaksanaan tugas masing-masing pegawai oleh atasan langsung sesuai

dengan job description yang telah ditentukan.

C.2 Tangungjawab Pengawasan Tanggungjawab Pengawasan, yang telah dilaksanakan oleh para atasan

langsung pegawai pengadilan dan para hakim pengawas bidang di bawah

koordinator Wakil Ketua, berupa laporan yang telah disampaikan kepada Ketua

Pengadilan Negeri Kota Agung dan telah ditindaklanjuti dengan cara:

1. Pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang ditemui;

2. Peyempurnaan-penyempurnaan atas kekurangan-kekurangan yang ditemui;

3. Perbaikan atas kelemahan-kelemahan yang ditemui;

Page 69: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

65

4. Mengkordinasikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung untuk

diteruskan kepada Pengadilan Tinggi Tanjung Karang terhadap pegawai

Pengadilan Negeri Kota Agung yang indisipliner.

BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

1. Sumber Daya Manusia dari Segi Teknis Yudisial terdiri dari :

1. Ketua : 1 orang ;

2. Wakil Ketua : 1 orang ;

3. Hakim : 7 orang ;

4. Panitera / Sekretaris : 1 orang ;

5. Wakil Panitera : 1 orang ;

6. Panitera Muda Pidana : 1 orang ;

7. Panitera Muda Perdata : 1 orang ;

8. Panitera Muda Hukum : 1 orang ;

9. Panitera Pengganti : 5 orang ;

10.Calon Panitera Pengganti : 4 orang ;

11.Juru Sita : 1 orang ;

12.Juru Sita Pengganti : 1 orang ;

13. Calon Juru Sita : 2 orang ;

2. Sumber Daya Manusia dari Segi Non Teknis Yudisial terdiri dari :

1. Wakil Sekretaris : 1 orang ;

2. Kepala Urusan Kepegawaian : 1 orang;

Page 70: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

66

3. Kepala Urusan Keuangan : 1 orang ;

4. Kepala Urusan Umum : 1 orang ;

5. Bendahara : 1 orang ;

6. Staf Urusan Umum : Nihil ;

7. Staf Urusan Keuangan : 2 orang ;

8. Staf Panmud Pidana : 2 orang ;

9. Staf Urusan Kepegawaian : Nihil;

10.Kasir : 1 orang ;

BERDASARKAN GOLONGAN :

No. Golongan Jenis Kelamin

Jumlah Laki – Laki Perempuan

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

I. a.

b.

c.

d.

II. a.

b.

c.

d.

III. a.

b.

c.

d.

IV. a.

b.

c.

d.

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

1

1

2

1

8

8

4

2

1

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

1

2

2

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

1

1

3

3

10

8

4

2

1

Nihil

Nihil

Page 71: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

67

Jumlah 28 orang 5 orang 33 orang

BERDASARKAN PENDIDIKAN :

No. Pendidikan Jenis Kelamin

Jumlah Laki – Laki Perempuan

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

4.

5.

Sarjana ( S – 2 )

Sarjana ( S – 1 )

Sarjana Muda

SMU

SMP

12

12

2

1

1

1

3

1

Nihil

Nihil

13

15

3

1

1

Jumlah 28 orang 5 orang 33 orang

3. Rekruitmen, Promosi, Mutasi dan Pensiun

a. Rekuitmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para

pelamar untuk dipekerjakan sebagai proses untuk mendapatkan sejumlah

SDM (pegawai) yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan;

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang kepegawaian terutama

menyangkut Rekruitmen pada Pengadilan Negeri Kota Agung;

b. Pomosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu

organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non

pemerintah (swasta) seseorang yang menerima promosi harus memiliki

kualifikasi yang baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya;

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang kepegawaian terutama

menyangkut promosi dan mutasi, Pengadilan Negeri Kota Agung prnah

mengusulkan promosi bagi pegawai Pengadilan Negeri Kota Agung, yang

meliputi beebrapa kategori sebagai berikut :

1. Pegawai yang disusulkan menduduki Jabatan : 10 orang;

a. Muhammad Muzanni, S.H., M.H

b. Hidayat Sunarya, S.H., M.H;

c. Joni, S.H;

d. M. Syarif Hidayatullah, S.H., M.H;

e. Fardanawansyah, S.H., M.H;

f. Anggun Arif Nur, S.H;

g. Bambang Setiawan, S.H;

h. Ansori Zulfika, S.H., M.H;

i. Adrian Muharom, A.Md;

j. Afrian Munandar

Page 72: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

68

2. Kenaikan Gaji Berkala bagi Karyawan / Karyawati sebanyak : 17 orang;

a. Periode Januari 2015;

1. Bambang Setiawan, S.H;

2. Ansori Zulfika, S.H., M.H;

b. Periode Maret 2015;

1. Budi Kurniawan, S.Sos, M.H;

2. Muhammad Muzanni, S.H., M.H;

3. Hj. Suerma, S.H;

c. Periode April 2015;

1. Faridh Zuhri, S.H, M.Hum;

2. Mahendra Prabowo Kusumo Putro, S.H., M.H;

3. Tri Baginda Kaisar Abdul Gafur, S.H;

4. Anshori Hironi, S.H;

5. Fil’ardi, S.H., M.H;

6. Novrialsyah, S.Kom;

7. Anggun Arif Nur, S.H;

8. Adrian Muharom, A.Md;

9. Wahyu Kadriansyah, A.Md;

d. Periode Desember 2015;

1. Arya Dharma Syahrie, S.H;

2. Fardanawansyah, S.H., M.H;

3. Komalasari, A.Md;

4. Pengisian Jabatan Struktural atau Fungsional. Hingga tahun 2015 Jabatan Struktural yang terisi di Pengadilan Negeri

Kota Agung terdiri dari Sekretaris yaitu Arip Adhari, S.H., M.H. Kepala Sub

Bagian Umum dan Keuangan diisi oleh Setiarso, S.Kom., Kepala Sub

Bagian Perencanaan Tekhnologi Informasi diisi oleh Noverialsyah, S.Kom.

sementara Kepala Sub Bagian Kepegawaian Organisasi dan Tatalaksana

belum terisi.

Untuk Jabatan fungsional terdiri dari :

a. Panitera : Hi. Azwar Tabah, S.H.

b. Panitera Muda Hukum : Joni, S.H.

c. Panitera Muda Perdata : Muchammad Arief, S.H., M.H.

d. Panitera Muda Pidana : Hidayat Sunarya, S.H., M.H.

Page 73: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

69

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1. Sarana dan Prasarana Gedung

Pengadilan Negeri Kota Agung sampai akhir tahun 2015 memiliki Sarana dan

Prasarana Gedung / Kantor sebagai berikut :

a) Pengadaan :

- Pengadilan Negeri Kota Agung diresmikan pada tanggal 03 Oktober 2005,

berdiri di atas tanah seluas 9000 M² dengan luas bangunan 1068 M²,

berada di Jl. Jend. Suprapto, Komplek Pemkab Tanggamus Lampung ;

- Tanah tempat berdirinya Kantor Pengadilan Negeri Kota Agung diperoleh

dari PEMDA KABUPATEN TANGGAMUS sementara pembangunan

Gedung Kantor Pengadilan Negeri Kota Agung diperoleh dari Departemen

Kehakiman R.I ;

- Pengadilan Negeri Kota Agung mendapatkan rumah dinas type 70

sebanyak 5 (lima) unit pada tahun 2003 dengan sumber dana dari DIPA

Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Tahun 2003.

- Pembangunan Rumah Dinas sebanyak 4 (empat) unit yang terdiri dari 1

unit rumah dinas type B dan 3 (tiga) unit rumah dinas type C pada tahun

2006 dengan sumber dana dari DIPA Pengadilan Tinggi Tanjung Karang

Tahun 2006.

- Tahun 2007 telah dilakukan pembangunan gedung aula tahap pertama

dengan sumber dana DIPA 2007, yang kemudian dilanjutkan dengan

penyelesaian pembangunan gedung aula tahap kedua pada tahun 2008

dengan sumber dana DIPA 2008 ;

- Tahun 2008 telah dilakukan pembangunan pagar rumah dinas dan

pembuatan jalan (hotmix) untuk jalan rumah dinas serta pembangunan

rumah Genset dengan sumber dana DIPA 2008 ;

- Tahun 2009 dilakukan pembangunan Rumah Dinas sebanyak 2 (dua) unit

yang merupakan rumah dinas type B, pembuatan Prototype tampak muka

gedung, rehabilitasi bekas tempat sidang dijadikan Mess (tahap 1),

pekerjaan lanjutan pembuatan Talud/Turap, pergantian gerbang depan

berikut nama PN Kota Agung, pemasangan lantai keramik rumah dinas,

pembangunan 2 pos satpam, pemasangan air dari PDAM, pembuatan

Ground Tank, pemasangan instalasi air dan accesories dengan sumber

dana DIPA tahun 2009.

- Tahun 2010 dilaksanakan pembuatan/pengembangan Aula dengan sumber

dana DIPA tahun 2010.

- Tahun 2011 dilaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Gedung Tampak

Muka/Prototype dengan sumber dana dari DIPA tahun 2011

Page 74: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

70

- Tahun 2012 dilaksanakan pekerjaan Lanjutan Tahap II Pembangunan

Ruang

Sidang Utama Penyesuaian dan Peningkatan Bangunan Sayap kiri dan

Sayap Kanan dengan sumber dana dari DIPA tahun 2012;

- Tahun 2015 tidak ada pelaksanaan pekerjaan pengembangan atau

pembangunan Sarana dan Prasana Gedung sesuai DIPA tahun 2015.

b) Pemeliharaan :

- Gedung kantor sebesar Rp.85.940.000,-(delapan puluh lima juta sembilan

ratus empat puluh ribu rupiah)

c) Penghapusan :

Selama tahun 2015 tidak dilakukan penghapusan terhadap Sarana dan

Prasana Gedung.

2 Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

Sarana dan Prarasarana Fasilitas Gedung Pengadilan Negeri Kota Agung :

- Sejak tahun 2005 sampai tahun 2009 terdiri dari meja kerja kayu (meubelair)

94 buah dalam keadaan baik, kursi 329 buah yang terdiri dari kursi kayu,

kursi besi metal, kursi dorong dan bangku kayu panjang, 19 buah AC dan 19

unit Komputer dalam keadaan baik ;

- Tahun 2010 dilaksanakan Pengadaan Peralatan Kantor (Pengadaan Sound

System Lengkap Acsesories), Pengadaan Meubelair Rumah Dinas, tambah

daya listrik berikut bok panel kontrol dan instalasi bangunan gedung kantor,

Pengadaan Teralis / Gordyn Gedung Kantor dengan sumber dana DIPA

tahun 2010.

- Tahun 2012 dilaksanakan Pengadaan Barang Inventaris berupa meja

sidang 1 biro lengkap sebanyak 4 unit, kursi sidang lengkap sebanyak 10

unit, meja kerja 1 biro 2 unit, meja sidang ½ biro 3 unit, kursi sandaran tinggi

2 unit, lemari arsip 2 unit, gordyn 10 unit dan Alat Pengolah Data berupa 2

unit komputer dan 3 unit laptop dengan sumber dana DIPA tahun 2012.

- Tahun 2015 dilaksanakan Pengadaan Barang Inventaris berupa Air

Conditioning sebanyak 1 (satu) unit, pengadaan Laptop sebanyak 2 (dua)

unit, pengadaan Komputer/PC sebanyak 1 (satu) unit.

Adapun kendaraan dinas sampai tahun 2015 terdiri dari :

a) Pengadaan :

- roda dua Merk/type HONDA/GLP III No. Mesin KEHPE-1046688, No.

Rangka M.H1KEHPIX5K040700, No. BPKB 1040688 No.Pol BE 5273 VZ

tahun 2006 perolehan dari Hibah Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, dalam

kondisi baik;

Page 75: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

71

- roda dua Merk/type HONDA/GLP III No. Mesin KEHPE-1049347, No.

Rangka M.H1KEHP136K049272, No. BPKB 9554307 F, No.Pol BE 5321

VZ tahun 2006 perolehan dari Hibah Pengadilan Tinggi Tanjung Karang,

dalam kondisi baik;

- roda dua sebanyak 3 (tiga) unit Merk HONDA NF 125 TR masing-masing

No.Mesin M.HIJB91188K475769 No.Pol. BE 6038 VZ, No.Mesin

M.HIJB91138K475758 No.Pol. BE6037 VZ, No. Mesin

M.HIJB91138K505342 No.Pol. BE 6036 VZ, tahun 2008 perolehan dari

DIPA Tahun 2008, kondisi baik;

- roda dua Merk/type HONDA/SUPRA X 125 SD No. Mesin JB51E-1983846,

No. BPKB 4102092 F, No.Pol BE 5449 VZ tahun 2007 perolehan DIPA

2007 ;

- roda empat Merk TOYOTA KIJANG Type INNOVA E Nomor Mesin

1TR236000 Nomor Polisi B 8064 WU tahun 2006, hibah dari MA RI ;

- roda empat Merk TOYOTA KIJANG Type KF 83 Super Nomor Mesin 7K-

0616967 Nomor Polisi BE 2350 AY tahun 2003, berasal dari Kanwil

Kehakiman Lampung ;

Kendaraan Dinas berasal dari hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus : - roda dua Merk/type YAMAHA/YT 115 No. Mesin 3HB3454 No. Rangka

M.H33WL0046K188243, No. BPKB 0861468 No.Pol BE 5337 VZ tahun

2006 perolehan dari Pemda Tanggamus, dalam kondisi baik ;

- roda empat Merk TOYOTA KIJANG Type INNOVA G Nomor Mesin 1TR-

6185494, Nomor BPKB 534659 F tahun 2005, Nomor Polisi BE 4 VZ,

perolehan dari Pemda Tanggamus, dalam kondisi baik ;

b) Pemeliharaan :

- Perawatan Gedung Kantor dan Halaman Kantor sebesar Rp.47.860.000,-

(empat puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah), Rumah

Dinas Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

- Kendaraan Roda 4 sebanyak 3 (tiga) unit sebesar Rp. 54.000.000,-

- Kendaraan Roda 2 sebanyak 7 (tujuh) unit sebesar Rp. 22.400.000,-

c) Penghapusan :

Selama tahun 2015 tidak dilakukan penghapusan terhadap Sarana dan

Prasana Fasilitas Gedung;

3. Pengelolaan Teknologi Informasi

a. Perangkat Keras

No. Uraian Kuantitas 1. PC 12 Unit

Page 76: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

72

2. Laptop 7 Unit 3. TV LCD 32” (Display Jadwal Sidang) 1 Unit 4. Printer 6 Unit 5. Scanner 1 Unit 6. UPS 1 Unit 7. Jaringan Kabel LAN 1 Paket 8. Hub 1 Unit 9. Modem ADSL 1 Unit 10 ISP Telkom Speedy (2 MB) 1 Line

b. Perangkat Lunak

- Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan di Pengadilan Negeri Kota Agung secara

umum adalah Microsoft Windows (Win XP, Win 7 dan Win 8).

- Aplikasi Perkantoran

Secara umum aplikasi perkantoran yang digunakan adalah Microsoft

Office (Ms. Ofice 2003, Ms Office 2007 dan Ms. Office 2010)

- Aplikasi Manajemen Perkara

Aplikasi manajemen perkara yang digunakan di Pengadilan Negeri Kota

Agung adalah Aplikasi Sistem Penelusuran Perkara (SIPP)/Case

Tracking Sistem (CTS). Pada aplikasi ini sudah terinput data perkara

dimulai dari awal tahun 2015 (01 Januari 2015), data tersebut dapat

diakses secara lokal maupun via internet dengan alamat www.cts.pn-

kotaagung.go.id.

- Website

Pengadilan Negeri Kota Agung memeliki website resmi yang berisikan

konten-konten informasi dan berita seputar pengadilan dengan alamat

www.pn-kotaagung.go.id.

C. PENGELOLAAN KEUANGAN.

1 Belanja Pegawai

Pagu awal semula belanja Pegawai RKA-KL untuk tahun 2015 sebesar

Rp. 3.007.092.000,- (tiga miliar tujuh juta sembilan puluh dua ribu rupiah)

setelah direvisi menjadi Rp.3.352.891.000,- (tiga miliar tiga ratus lima

puluh dua puluh dua juta dua puluh lima ribu rupiah) terdiri dari Belanja

Gaji Pegawai PNS dengan Akun 51111, Belanja Pembulatan Gaji PNS

dengan Akun 511119, Belanja Tunjangan Suami / Istri PNS dengan Akun

511121, Belanja Tunjangan Anak PNS dengan Akun 511122, Belanja

Tunjangan Struktural PNS dengan Akun 511123, Belanja Tunjangan

Fungsional PNS dengan Akun 511124, Belanja Tunjangan PPh PNS

Page 77: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

73

dengan Akun 511125, Belanja Tunjangan Beras PNS dengan Akun

511126, Belanja Uang Makan PNS dengan Akun 511129, Belanja

Tunjangan Umum PNS dengan Akun 511151, Belanja Uang Lembur PNS

dengan Akun 512211.

Pelaksanaannya sebagai berikut:

Dana yang terserap (Terealisasi dalam DIPA) sebesar Rp.

3.056.737.658,- (tiga miliar lima puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh

tujuh ribu enam ratus lima puluh delapan rupiah).

Sisa anggaran sebagai berikut :

Berdasarkan data-data yang disampaikan di atas, sisa Anggaran Belanja

Pegawai sebesar Rp. 39.870.225,- (tiga puluh sembilan juta delapan ratus

tujuh puluh ribu dua ratus dua puluh lima rupiah);

2 Belanja Barang

RKA-KL tahun anggaran 2015 untuk Belanja Barang sebesar Rp Rp.

4.041.006.000,- (empat miliar empat puluh satu juta enam ribu rupiah).

Pelaksanaannya sebagai berikut:

Pelaksanaan dana belanja barang yang terealisasi pada tahun 2015

sebesar Rp. 3.986.504.968,- (tiga milyar sembilan ratus delapan puluh

enam juta lima ratus empat ribu sembilan ratus enam puluh delapan

rupiah).

Sisa anggaran sebagai berikut:

Sisa belanja yang tidak terserap dalam DIPA tahun anggaran 2015

sebesar Rp. 54.501.032,- (lima puluh empat juta lima ratus seribu tiga

puluh dua rupiah). Anggaran langganan Daya dan Jasa sebesar

Rp.12.718.163,- (dua belas juta tujuh ratus delapan belas ribu seratus

enam puluh tiga rupiah), sedangkan Belanja Perjalanan Lainnya sebesar

Rp.84.000,- (delapan puluh empat ribu rupiah).

3 Belanja Modal

RKA-KL tahun anggaran 2015 untuk Belanja Modal Pengadilan Negeri

Kota Agung dalam DIPA sebesar Rp.40.000.000,- ( empat puluh juta

rupiah);

Pelaksanaannya sebagai berikut:

Pelaksanaan dana Belanja Modal yang terserap atau terealisasi pada

tahun 2015 sebesar Rp.40.000.000,- ( empat puluh juta rupiah);.

Sisa anggaran sebagai berikut :

Sisa anggaran tidak ada.

Page 78: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

74

D. Pengelolaan Administrasi 1. Administrasi Perkara

1.1. Kepaniteraan Pidana

a. Melaksanakan Administrasi Perkara, mempersiapkan Persidangan

Perkara, menyimpan berkas Perkara, yang masih berjalan serta

urusan lainnya yang berhubungan dengan masalah Pidana .

b. Memberi nomor Register pada setiap Perkara dengan cara singkat

yang telah diputus atau mudur hari persidangannya.

c. Mencatat setiap Perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai

catatan singkat tentang isinya.

d. Menyerahkan salinan Putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau

Kuasanya serta Lembaga Pemasyarakatan apabila Terdakwa

memintanya.

e. Menyiapkan berkas Perkara yang dimohon Banding, Kasasi,

Peninjauan Kembali.

f. Menyiapkan berkas permohonan Grasi.

g. Menyerahkan arsip berkas perkara in aktif kepada Urusan Hukum.

1.2. Kepaniteraan Perdata

a. Melaksanakan administrasi Perkara, mempersiapkan berkas Perkara

yang masih berjalan serta urusan lainnya yang berhubungan dengan

masalah Perkara Perdata.

b. Memberi nomor daftar setiap Perkara yang diterima dikepaniteraan.

c. Mencatat setiap Perkara yang diterima kedalam buku register disertai

catatan singkat tentang isinya .

d. Menyerahkan salinan Putusan kepada pihak yang berperkara bila

dimintanya.

e. Melaksanakan Eksekusi Putusan yang mempunyai kekuatan Hukum

yang pasti.

f. Menyiapkan berkas perkara yang dimohon Banding, Kasasi,

Peninjauan kembali.

g. Menyerahkan arsip berkas perkara in aktif kepada Urusan Hukum.

1.3. Kepaniteraan Hukum

Mengumpulkan, mengelola data dan mengkaji data, mengajikan statistik

perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara dan

tugas lainnya yang diberikan berdasarkan perundang – undangan.

a. Statistik dan Dokumentasi

Page 79: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

75

Laporan bulanan, empat bulanan, enam bulanan serta laporan tahunan

diusahakan berjalan sesuai dengan BINDALMIN dan peraturan lainnya

yang berlaku, pengelolaan arsip berkas perkara tahap I dan tahap II

dengan sistem books/kotak, sedangkan pembenahan arsip berkas

perkara yang ada di Pengadilan Negeri Kota Agung belum ada yang

mempunyai nilai sejarah.

b. Tentang pendaftaran legalisasi Akta Catatan Sipil, surat Kuasa 6 (enam) dan Legas Bank

2. Administrasi Umum

2.1 Urusan Kepegawaian

Membuat laporan bulanan meliputi :

Daftar Hadir, daftar Personalia beserta tenaga teknis serta dilaksanakan

Disiplin Nasional membuat KPU, Pernyataan menduduki Jabatan, Usul

kenaikan Pangkat dan kenaikan Gaji berkala, cuti tahunan, serta keadaan

pegawai per-bulan.

2.2 Urusan Keuangan

a. Mengajukan SPM/SPT Rutin ;

b. Mengurus dan membagikan Uang Pegawai ;

c. Membuat laporan Meliputi :

- Uang Gaji, Registrasi, Penutupan Kas, Realisasi Belanja Rutin.

- Keadaan kredit anggaran dan keadaan Kas Rutin serta laporan

uang lembur.

- Keadaan Kas Keuangan per-bulan

Penerimaan Negara Legas Akta, terima Putusan, Legas Surat Bukti, Pencatatan Banding,

Pencatatan sita, redaksi Putusan, Legas Akte Notaris, Legas Surat

Kuasa, Leges Legalitas Bank, Sewa Rumah Dinas.

2.3. Urusan Umum

a. Melakukan pembukuan Inventaris Barang/kekayaan dilingkungan

Pengadilan Negeri Kota Agung.

b. Membuat laporan, baik laporan triwulan, semester, maupun laporan

tahunan.

c. - Mengagenda surat masuk dan surat keluar; surat masuk dan surat

keluar per-bulan

- Mengusulkan kebutuhan perlengkapan Alat Tulis Kantor

- Perpustakaan : mencatat penerimaan buku – buku dan mencatat

Page 80: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

76

Bon pinjam pakai buku – buku milik Pengadilan Negeri Kota Agung.

d. Catur Tertib

Berdasarkan Instruksi Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kota Agung

tentang pelaksanaan Disiplin Kerja sebagaimana dari gerakan Disiplin

Nasional berdasarkan surat keputusan Presiden RI No.68 Tahun 1995

Pengadilan Negeri Kota Agung telah melaksanakan kerja sebagai

berikut :

- Tugas - tugas Pengadilan Negeri Kota Agung baik dibidang Teknis

Peradilan maupun Administrasi berjalan dengan baik sesuai

dengan ketentuan yang ada dan kami berupaya terus untuk

meningkatkannya. - Guna meningkatkan disiplin kerja dan pembinaan staf, setiap

bulannya diadakan pertemuan / rapat rutin antara pimpinan

Pengadilan Hakim maupun Karyawan /Karyawati.

BAB VI KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN PENUTUP

1.1 KESIMPULAN Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Kota Agung sebagai

pelayanan kepada masyarakat berjalan baik dan lancar sebagaimana

ketentuan yang ada.

1.2 REKOMENDASI

- Bidang Dana :

Supaya Anggaran Rutin ditingkatkan.

- Bidang Sarana, agar dikabulkan pengadaan :

Peralatan Komputer ;

Meubelair (meja staf, lemari perpustakaan, lemari arsip, kursi

dll), karena sudah 7 tahun belum ada penggantian dan

kondisinya rusak.

- Bidang Personalia :

Mohon ditambah Pegawai Negeri Sipil terutama kualifikasi untuk

menduduki jabatan struktural dan staf.

Page 81: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

77

1.3 PENUTUP Demikian Laporan Tahunan pada Pengadilan Negeri Kota Agung untuk Tahun

2015 ini dibuat untuk menjadi maklum, mudah-mudahan dapat menggambarkan

segala aktivitas serta segala keadaan baik yang berkaitan dengan Sumber Daya

Manusia maupun Sarana Prasarana sebagai penunjangnya, dan tidak lupa kami

mohon petunjuk dan bimbingan guna kelancaran tugas kami selanjutnya.

Kota Agung, 02 Januari 2016

K e t u a,

SRUTOPO MULYONO, S.H. NIP. 19660515 199603 1 004

Page 82: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

78

MATRIKS PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

MATRIK UPAYA HUKUM PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG

No. Bulan

Perkara Sumber Daya Manusia

Sisa Masuk Putus Hakim PP JS Ket.

Jumlah Kinerja Jumlah Kinerja Jumlah Kinerja 1 Januari 37 21 26 9 69,230 6 46,153 1 25

2 Pebruai 32 15 15 9 45 6 30 1 450

3 Maret 32 20 36 9 37,5 6 25 1 20

4 April 26 30 21 11 25,581 6 27,272 1 20

5 Mei 35 24 21 10 45,454 6 27,272 1 100

6 Juni 38 25 18 10 45,454 6 27,272 1 100

7 Juli 45 30 30 10 45,454 6 27,272 1 100

8 Agustus 45 28 22 9 81,818 7 54,545 1 100

9 September 51 17 34 8 29,629 7 22,222 1 100

10 Oktober 34 29 30 7 26,923 8 23,076 1 100

11 November 33 31 25 8 44,444 8 33,333 1 100

12 Desember 39 27 22 8 33,333 8 25 1 50

Total 297

Page 83: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

79

BULAN PERKARA PUTUS BANDING KASASI PK

KETERANGAN

Januari 25 - - - -

Februari 15 - - - -

Maret 24 - - - -

April 20 4 - - -

Mei 20 - - - -

Juni 18 - - - -

Juli 29 2 - - -

Agustus 21 2 4 - -

September 31 - - - -

Oktober 28 1 - - -

November 23 - 1 - Masih berjalan

Desember 20 3 - - Masih berjalan

MATRIK UPAYA HUKUM PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG TAHUN 2015

Page 84: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

80

BULAN PERKARA PUTUS BANDING KASASI PK

KETERANGAN

Januari 1 - - - -

Februari 2 - - - -

Maret 3 - - - -

April 4 - - 1 -

Mei - - - - -

Juni 1 - - - -

Juli 1 - - - -

Agustus 1 - - - -

September - - - - -

Oktober 2 - 1 - -

November 2 - 1 - -

Desember 1 - - - -

REKAPITULASI BELANJA MODAL PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & TK BANDING PROPINSI LAMPUNG

Page 85: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

81

NO

SATKER PAGU REALISASI SISA KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

1 PN KOTA AGUNG(477306)

Rp. 40.000.000,-

Rp. 40.000.000,- - -

Page 86: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

82

REKAPITULASI BELANJA BARANG PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & TK BANDING PROPINSI LAMPUNG NO

SATKER PAGU REALISASI SISA KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

1 PN KOTA AGUNG (477306)

Rp. 621.867.000,-

Rp. 580.820.841,- Rp.46.333.501,-

REALISASI BULAN DESEMBER 2015 BELUM DI REKON DI KPPN

DAN BELUM DINIHILKAN

Page 87: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

83

REKAPITULASI BELANJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TK. PERTAMA & TK BANDING PROPINSI LAMPUNG NO

SATKER PAGU REALISASI SISA (Rp) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

1 PN KOTA AGUNG (477306)

Rp. 3.352.891.000,-

Rp. 3.056.737.658,- Rp.39.870.225,- SISA DANA DIKARENAKAN

REALISASI BULAN DESEMBER 2015 BELUM DI REKON DI KPPN

Page 88: PENGADILAN NEGERI KOTA AGUNG · (akuntabilitas) Pengadilan Negeri Kota Agung dalam penyelenggaraan negara di bidang Peradilan Umum sesuai amanat Undang-undang Undang-undang No. 2

84