pengadilan militer i-04 palembang demi keadilan ... mokodompit praka...puluh) hari sejak tanggal 6...

Hal 1 dari 73 hal Putusan Nomor : 12-K/PM I-04/AD/I/2017

PENGADILAN MILITER I-04PALEMBANG

PUTUSANNomor : 12-K/PM I-04/AD/I/2017

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa danmengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimanatercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Adam Mokodompit.Pangkat/Nrp : Praka/31070901970586.Jabatan : Ta Kima.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat/tanggal Lahir : Bandar Lampung/24 Mei 1986.Jenis Kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Asrama Yonif Raider 200/BN Gandus Palembang.

Terdakwa ditahan oleh :

1. Dan Yonif Raider 200/BN selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 17Agustus 2016 sampai dengan tanggal 5 September 2016 di ruang tahanan Denpom II/4Palembang berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/12/VIII/2016 tanggal16 Agustus 2016.

2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Pangdam II/Swj selaku Papera selama 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal 6 September 2016 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2016berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Nomor : Kep/104/IX/2016tanggal 21 September 2016.

b. Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Pangdam II/Swj selaku Papera selama 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal 6 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 4 November 2016berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Nomor : Kep/109/X/2016tanggal 12 Oktober 2016.

c. Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Pangdam II/Swj selaku Papera selama 30 (tigapuluh) hari sejak tanggal 5 November 2016 sampai dengan tanggal 4 Desember 2016berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Nomor : Kep/122/XI/2016tanggal 10 November 2016.

3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 18 Januari 2017 sampaidengan tanggal 16 Februari 2017 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : TAP/12/PMI-04/AD/I/2017 tanggal 18 Januari 2017.

PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG tersebut di atas ;

Membaca : Surat Kaotmil I-04 Palembang Nomor : R/2/I/2017 tanggal 11Januari 2017 tentang pelimpahan perkara dan Berkas Perkara dariDenpom II/4 Palembang Nomor : BP-71/A-50/IX/2016 tanggal 21September 2016.

Memperhatikan : 1. Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam II/Swj selakuPapera Nomor : Kep/131/XII/2016 tanggal 13 Desember 2016.


2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-04 Nomor :Sdak/6/I/2017 tanggal 10 Januari 2017.

3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : TAP/12/PM.I-04/ AD/I/2017tanggal 18 Januari 2017 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP/12/PM.I-04/AD/I/2017 tanggal25 Januari 2017 tentang Hari Sidang.

5. Tembusan Surat Panggilan sidang dari Ka Otmil I-04 Palembangkepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungandengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/6/I/2017tanggal 10 Januari 2017 di depan sidang yang dijadikan dasarpemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketerangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yangpada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu :

“Barang siapa tanpa hak menyerahkan Senjata Api”.Sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 tahun 1951.

Dan

Kedua :

“Setiap orang tanpa hak dan melawan hukum menjual, membeli danmenyerahkan Narkotika Golongan I”Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum dalamPasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009.

Dan

Ketiga :

“Secara bersama-sama Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan Ibagi diri sendiri”.Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP.

Selanjutnya Oditur Militer mohon agar Pengadilan Militer I-04 Palembangmenjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa sebagai berikut :

a. Pidana pokok : Penjara selama 6 (enam) tahun dikurangiTerdakwa selama berada dalam tahanansementara.

Pidana Denda : Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)subsidar 3 (tiga) bulan kurungan pengganti.

b. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI AD.


Kami mohon agar Terdakwa tetap ditahan.

c. Mohon agar barang bukti berupa :

1) Surat-surat :

a) 1 (satu) lembar foto/gambar senjata api rakitan jenisRevolverb) 3 (tiga) lembar Berita Acara Pemeriksaan Teknis No. :BA/02/VIII/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016 tentang hasilpemeriksaan senjata api pistolc) 4 (empat) lembar Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Laboratorium Forensik Polri CabangPalembang No. LAB : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus2016 a.n. Praka Adam Mokodompitd) 1 (satu) lembar foto/gambar alat test Narkoba merkMulti Screene) 1 (satu) lembar foto/gambar 16 (enam belas) bungkusplastik berisikan butiran kristal yang diduga Narkotika jenissabu dan 1 (satu) butir tablet warna coklat yang didugaNarkotika jenis extacyf) 1 (satu) lembar foto/gambar timbangan digitalg) 1 (satu) lembar foto/gambar pirek kaca dan dot plastikh) 1 (satu) lembar plastik klip ukuran kecil, plastik klipukuran besari) 1 (satu) lembar foto/gambar pipet/sedotan plastikj) 1 (satu) lembar foto/gambar gunting warna hitam danmistar ukuran panjang 20 cmk) 1 (satu) lembar foto/gambar uang tunai sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) uang pecahan Rp. 100.000,-(seratus ribu rupiah)l) 1 (satu) lembar foto/gambar tas selempang warna hitamm) 1 (satu) lembar foto/gambar Handphone Samsung lipatwarna putih

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2) Barang-barang :

a) 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Revolverb) 1 (satu) buah alat test Narkoba merk Multi Screenc) 16 (enam belas) bungkus plastik berisikan butirankristal yang diduga Narkotika jenis sabud) 1 (satu) butir tablet warna coklat yang didugaNarkotika jenis extacye) 1 (satu) buah timbangan digitalf) 1 (satu) buah pirek kacag) 1 (satu) buah dot plastikh) 3 (tiga) buah plastik klip ukuran kecili) 2 (dua) buah plastik klip ukuran besarj) 4 (empat) buah pipet/sedotan plastikk) 1 (satu) buah gunting warna hitaml) 1 (satu) buah mistar ukuran panjang 20 cm

Kami mohon dirampas untuk dimusnahkan.

m) 50 (lima puluh) lembar uang tunai sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) berupa uang pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah)

Dirampas untuk Negara.


n) 1 (satu) buah tas selempang warna hitam

Kami mohon dirampas untuk dimusnahkan.

o) 1 (satu) buah Handphone Samsung lipat warna putih

Kami mohon dirampas untuk negara.

d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah).

2. Bahwa atas tuntutan Oditur Militer tersebut Penasihat HukumTerdakwa tidak mengajukan Pembelaan (Pledoi), namun PenasihatHukum hanya mengajukan Permohonan keringanan hukuman sebagaiberikut :

a. Bahwa Terdakwa telah berdinas sebagai anggota TNI ADselama lebih kurang 10 (sepuluh) tahun tanpa cacat.b. Bahwa Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman baik pidanamaupun disiplin sebelum perkara ini terjadi.c. Bahwa dalam persidangan Terdakwa bersikap sopan danberterus tersang sehingga tidak menyulitkan jalannyapersidangan.d. Bahwa Terdakwa merupakan tulang punggung keluargakarena Terdakwa telah berkeluarga dan mempunyai anak yangmasih kecil yang masih membutuhkan perhatian dari Terdakwa.e. Bahwa Terdakwa menyatakan menyesali atas perbuatannyadan berjanji tidak akan mengulangi lagi.f. Bahwa Terdakwa masih sangat dibutuhkan tenaganya olehsatuan.

3. Bahwa atas Permohonan keringanan hukuman yang disampaikanoleh Penasihat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara tertulis,Oditur Militer tidak mengajukan tanggapan (Replik) dan Oditur Militermenyatakan tetap pada tuntutannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat Dakwaan Oditur Militer, Terdakwa padapokoknya didakwa sebagai berikut :

Kesatu :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal lima belas bulanAgustus tahun dua ribu enam belas atau setidak-tidaknya suatu hari dalambulan Agustus tahun dua ribu enam belas bertempat di Asrama YonifRaider 200/BN Gandus Palembang, atau setidak-tidaknya di tempat lainyang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-04 Palembang telahmelakukan tindak pidana : "Barang siapa tanpa hak memasukkan keIndonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkanatau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyaipersediaan padanya, atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dariIndonesia sesuatu senjata api, munisi atau bahan peledak"

sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantumdalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 tahun1951.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaansebagai berikut :


a. Bahwa Terdakwa Praka Adam Mokodompit menjadi Prajurit TNI ADmelalui Pendidikan Secata PK pada tahun 2006 di Pusdik Puntang Lahat,setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31070901970586,kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan kejuruan Infantri diBaturaja, pada tahun 2008 mengkuti kejuruan Raider di Batujajar Bandung,setelah selesai kemudian ditugaskan di Yonif Raider 200/BN sampaidengan perkara sekarang ini dengan pangkat Praka.

b. Bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 sekira pukul 20.00WIB, sewaktu Terdakwa berada di rumah Mang Uju Lorong Sailon, saatsedang mengkonsumsi Sabu-sabu datang Sdr. Hardi warga Jalan KadirTKR. Lorong Sailon Simpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36 IlirPalembang, kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Hardi, setelah ituTerdakwa bertanya kepada Sdr. Hardi dengan kata-kata “Ada orang yangmau jual senjata rakitan nggak" yang dijawab oleh Sdr. Hardi dengan kata-kata “Ada punya Saya sendiri", selanjutnya Sdr. Hardi pergi untukmengambil Senjata Api jenis Revolver miliknya lalu menunjukkannyakepada Terdakwa di pertengahan Jalan Kadir TKR. Lorong SailonSimpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36 Ilir Palembang, setelahdiperlihatkan terjadi kesepakatan Sdr. Hardi menjual Senjata Api tersebutkepada Terdakwa dengan harga Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus riburupiah), kemudian Terdakwa menyetujuinya dan tanpa ada yang melihatTerdakwa Iangsung membayar kepada Sdr. Hardi tanpa dibuatkankwitansi sebagai bukti pembayaran sedangkan Sdr. Hardi memberikanSenjata Api kepada Terdakwa, selanjutnya Senjata Api tersebut Terdakwabawa pulang ke Asrama Yonif Raider 200/BN di Gandus Palembang dandisimpan di dalam kardus bekas kotak printer merk HP yang kemudianTerdakwa letakkan di dalam kamar belakang tanpa diketahui orang lain.

c. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 WIBsewaktu Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3) sedang tidur-tiduran dan menontonacara televisi di ruang tamu melihat melalui gorden pintu kamar yangterbuka Terdakwa di dalam kamar dengan posisi duduk di lantaimemasukkan senjata api pistol dan beberapa bungkus plastik kecil kedalam tas warna hitam, setelah itu Terdakwa keluar dari dalam kamartanpa membawa apapun mengganti pakaian dan celana yang digunakanlalu masuk kembali ke dalam kamar. Selanjutnya sekira pukul 24.00 WIBSaksi-3 mendengar ada orang mengetuk pintu rumah (Praka Rizal) laluTerdakwa membuka pintu, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi-3mendengar orang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa"Abang disuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumahmenuju Aula, karena dalam perjalanan menuju Aula Terdakwa melihatSerda Aris Murtopo (Saksi-9) berada di rumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) Terdakwa bertanya kepada Praka Rizal ada permasalahan apa denganSaksi-2, mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu-sabu Terdakwa langsung kembali menuju ke rumah.

d. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 00.10WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphone miliknyayang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluar meninggalkanrumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwa kembali masukke rumah dan langsung ke kamar, pada saat keluar dari dalam kamarTerdakwa memegang tas warna hitam di tangannya langsungmenyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 sambil berkata "Amankanbarang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksi-3selempangkan di badan, lalu Saksi-3 menggunakan jaket warna hitam,selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi keluar dari rumah untuksementara waktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi-3,dengan adanya barang titipan berupa tas dan suruhan untuk pergi tersebutSaksi-3 merasa bingung mau pergi kemana karena hari larut malam


apalagi di dalam markas militer, lalu Saksi-3 berjalan kaki menuju Messtempat tinggal pekerja bangunan dengan maksud mau istirahat tetapi pintuMess dalam keadaan terkunci sehingga Saksi-3 duduk di depan Mess.

e. Bahwa sekira pukul 01.00 WIB Saksi-3 meninggalkan Messdengan maksud menuju rumah dinas Terdakwa untuk istirahat, namundalam perjalanan tersebut Saksi-3 melihat di rumah Saksi-2 banyak orangdan karena gerak geriknya mencurigakan kemudian Saksi-5 yang saat itusedang duduk di atas motor menunggu penggeledahan di rumah Saksi-2selesai melihat Saksi-3 berjalan kaki melintas dengan menggunakan jaketwarna hitam, selanjutnya Saksi-5 bertanya kepada Saksi-3 “Dari mana,mau kemana mas" yang dijawab Saksi-3 "dari atas", selanjutnya Saksi-5bertanya kembali "Mau kemana malam-malam begini" dijawab Saksi-3"Mau ke rumah Adam" mendengar adanya jawaban tersebut Saksi-5menyuruh Saksi-3 untuk menunggu, sedangkan Saksi-5 masuk ke rumahSaksi-2 memberitahu anggota yang sedang melakukan penggeledahan didalam rumah Saksi-2.

f. Bahwa selanjutnya Saksi-5 bersama anggota Staf-1 yang ada didalam rumah diantaranya Saksi-6 dan Saksi-7 langsung menemui Saksi-3yang menunggu di pingir jalan dan membawanya ke depan rumah Saksi-2.Setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6, Saksi-7 bersama 1 oranganggota Staf-1 bertanya kepada Saksi-3 "Apa yang kamu bawa" dijawabSaksi-3 “Tidak bawa apa-apa" karena curiga ada sesuatu barang yangmenonjol di dalam jaket yang digunakan oleh Saksi-3 lalu Saksi-6 danSaksi-7 memerintahkan Saksi-3 untuk membuka jaket yang digunakannyadan ternyata pada saat jaket dibuka Saksi-3 membawa tas warna hitamyang diselempangkan di badan, selanjutnya Saksi-6 dan Saksi-7 membukatas warna hitam tersebut dan setelah dibuka berisi 1 (satu) pucuk SenjataApi rakitan jenis Revolver, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu) bungkusplastik kecil berisikan 1(satu) butir pil warna coklat muda diduga pil extacy,1 (satu) buah dot karet, 3 (tiga) plastik klip bening ukuran sedang, 2 (dua)buah platik bening ukuran besar, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu)buah kaca pirek, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1 (satu) buah mistarukuran 20 Cm dan 1 (satu) buah amplop warna putih berisikan uang tunaiRp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastik warna biru yang didalamnya berisi 16 (enam belas) plastik bening berisi butiran kristal yangdiduga Sabu-sabu dari saku sebelah kiri dan 1 (satu) buah timbangandigital dari saku jaket sebelah kanan dan setelah itu barang-barangtersebut dimasukkan ke dalam tas dan diamankan oleh Saksi-6.

g. Bahwa selanjutnya Saksi-6 dan Saksi-7 menanyakan siapa pemilikbarang-barang tersebut yang dijawab oleh Saksi-3 "Milik Bang Adam(Terdakwa)", dititipkan kepada Saksi-3 untuk diamankan, mendengarpengakuan tersebut selanjutnya berdasarkan perintah Dankima Lettu lnfIndra Sakti Ritonga Terdakwa dijemput dan dibawa ke depan rumah Saksi-2 untuk dikonfirmasi, akan tetapi saat dikonfirmasi tentang pemilik taswarna hitam tersebut Terdakwa tidak mengaku sebagai pemiliknya denganmengatakan kepada Saksi-3 “Kamu jangan asal tuduh", karena tidakadanya pengakuan dari Terdakwa lalu Terdakwa, Saksi-3 dan barang buktiberupa Senjata Api, Sabu-sabu dll dibawa menuju ke ruangan Staf 1 untukdilakukan pemeriksaan (BAP sementara) oleh Saksi-9, setelah ituTerdakwa dan Saksi-1 dimasukkan dalam Sel Tahanan Batalyon.

h. Bahwa sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan dari dalamruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruang Intel, padasaat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitam berikutisinya adalah milik Terdakwa dan keterangan Saksi-3 tersebut dibenarkanoleh Terdakwa pada saat dilakukan pemeriksaan konfrontir oleh PenyidikDenpom II/4 Palembang tanggal 15 September 2016.


i. Bahwa tujuan Terdakwa menyerahkan tas warna hitam miliknyakepada Saksi-3 yang di dalamnya berisi senjata api yaitu untukmengamankan tas berikut isinya dengan maksud agar perbuatanTerdakwa yang menyimpan, memiliki dan menguasai senjata api danNarkotika tidak diketahui oleh satuan, selain itu Terdakwa sudahmemperkirakan akan ada pengecekan terhadap Terdakwa maupun rumahdinas Terdakwa.

j. Bahwa terhadap Senjata Api rakitan yang dibeli Terdakwa dari Sdr.Hardi setelah dilakukan pemeriksaan oleh Paldam II/Swj disimpulkanbahwa senjata api tersebut jenis Pistol Rakitan Type Revolver (BukanStandar TNI), diameter laras: 9 mm (tidak beralur), panjang senjata: 22Cm, panjang laras: 9 Cm, kondisi senjata: senjata bisa ditembakkan, jenismunisi: Kal. 9 mm dan jenis pistol grif: terbuat dari fiber plastik sesuaiBerita Acara Pemeriksaan Teknis dari Paldam lI/Swj Nomor :BA/02/Vlll/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016.

Dan

Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal tujuh, tiga belas,empat belas, dan lima belas bulan Agustus tahun dua ribu enam belasatau setidak-tidaknya suatu hari dalam bulan Agustus tahun dua ribu enambelas bertempat di Jl. Tembok Baru Lorong Sehati RT. 09 RW. 03 Kel.9/10 Ulu Palembang dan Asrama Yonif Raider 200/BN GandusPalembang, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk wewenangPengadilan Militer I-04 Palembang telah melakukan tindak pidana : "Setiaporang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I"

sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantumdalam Pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaansebagai berikut:


b. Bahwa pada pertengahan bulan Juli 2016 Sdr. Fery Kurniawan(Saksi-3) bersama Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), Sdr. Toro, Sdr.Candra, Sdr. Kentung, Sdr. Wak diajak oleh Sdr. Febri selaku pemborongbangunan untuk mengerjakan pemasangan plafon di Asrama Yonif Raider200/BN Gandus Kota Palembang, kemudian dalam mengerjakanpemasangan plafon Asrama tersebut apabila ada kekurangan materialyang diperlukan Saksi-3 dan teman-teman melaporkannya kepadaTerdakwa yang ditunjuk sebagai pengawas pekerjaan. Selama bekerjasebagai buruh bangunan Saksi-3 dan Saksi-4 bersama tukang dan buruhlainnya tinggal di Mess yang disediakan oleh Markas Yonif Raider 200/BN,namun karena Saksi-3, Saksi-4 dan sesama buruh bangunan sudah salingkenal dengan Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4 dan kawan-kawan sesamaburuh bangunan sering datang/berkunjung ke rumah dinas/AsramaTerdakwa, termasuk bila ada keperluan meminjam sepeda motor,


kekurangan bahan material dan pinjam uang untuk keperluan makan.

c. Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 sekira pukul 20.00WIB Terdakwa membeli Sabu-sabu setengah kantong plastik warnabening dengan berat 4 (empat) gram dari Sdr. Parid yang beralamat diJalan Tembok Baru Lorong Sehati RT. 09 RW. 03 Kelurahan 9/10 UluPalembang dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan bonus1 (satu) pil warna coklat tanpa logo yang diduga pil Extacy, selanjutnyaSabu-sabu dan pil Extacy tersebut Terdakwa simpan di rumah dimasukkanke dalam kotak kardus printer HP menjadi satu dengan tempatpenyimpanan Senjata Api jenis Revolver.

d. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul10.00 WIB Terdakwa membeli Timbangan Digital dari Pasar 16 IlirPalembang dari pedagang kaki lima dengan harga Rp. 200.000,- (duaratus ribu rupiah) untuk menimbang Sabu-sabu yang Terdakwa beli dariSdr. Parid, dengan menggunakan Timbangan Digital tersebut kemudianTerdakwa membagi sabu tersebut menjadi 16 (enam belas) bungkusplastik kecil untuk dijual kembali dengan harga Rp. 400.000,- (empat ratusribu rupiah) perbungkus, apabila Sabu-sabu tersebut terjual habis makaTerdakwa akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.400.000,- (satu jutaempat ratus ribu rupiah), kemudian cara Terdakwa menjual/mengedarkanSabu-sabu tersebut dengan menunggu orang menghubungi Terdakwauntuk membeli kemudian mengantarkannya kepada pemesan, namun jikapembelinya tidak ada Sabu-sabu tersebut akan Terdakwa pakai sendiri.

e. Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 21.30 WIB saatPrada Soni Rintapa (Saksi-1) sedang berada di rumahnya di Asrama YonifRaider 200/BN Gandus Kota Palembang menghubungi Sdr. Yudi wargaSimpang Gandus melalui Telephone untuk membeli Narkotika jenis Sabudengan kata-kata "Kak ado barang" dan dijawab oleh Sdr. Yudi dengankata-kata "Katek, coba tanya bang Adam", setelah itu Saksi-1 memesanSabu-sabu kepada Terdakwa dengan cara mengirim SMS (Short MessageService) dengan bunyi pesan "Bang mau mengambil barang, ado dak"yang dijawab oleh Terdakwa “Ada, dan ambil di rumah".

f. Bahwa sekira pukul 22.00 WIB saat Prada Ricko Martian (Saksi-2)yang sedang berada di Kesyonif Raider 200/BN dihubungi oleh Saksi-1menanyakan apakah mempunyai uang untuk membeli Sabu-sabu yangdijawab oleh Saksi-2 "ada uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus riburupiah)”, selanjutnya Saksi-1 pergi mengambil uang tersebut ke rumahSaksi-2 lalu Saksi-1 pergi ke rumah Terdakwa untuk membeli Sabu-sabu,sesampainya di rumah Terdakwa Saksi-1 memberikan/menyerahkan uangsebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan 2 (dua) lembar uangpecahan seratus ribu dan saat itu juga Terdakwa menyerahkan 1 (satu)paket kecil Sabu-sabu, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebutke rumah Saksi-2 dan kemudian mengkonsumsi/menggunakannyabersama Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Asrama Yonif Raider 200/BN.

g. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIBSaksi-1 menghubungi Terdakwa dengan mengirim SMS yang berbunyi"Abang dimana” dijawab Terdakwa “Ada dirumah", setelah SMS Saksi-1dijawab oleh Terdakwa sekira pukul 16.45 WIB Saksi-1 pergi ke rumahTerdakwa dan bertanya “Bang ada bahan Sabu nggak" dan dijawab olehTerdakwa "Ada", setelah itu Saksi-1 langsung menyerahkan uang sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian Saksi-1 diperintahkanTerdakwa untuk menunggu dan akan dihubungi kembali apabilabarangnya (Sabu-sabu) sudah siap sehingga Saksi-1 kembali ke barak.Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa Miss Call Saksi-1 sehinggaSaksi-1 langsung ke rumah Terdakwa, bertempat di dalam ruang tamurumahnya, Terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil Sabu-sabu kepada


Saksi-1, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebut ke rumahSaksi-2 dan langsung mengkonsumsi/menggunakannya bersama Saksi-2.

h. Bahwa sekira pukul 22.00 WIB seluruh anggota Bintara danTamtama Remaja dikumpulkan di Aula Yonif Raider 200/BN, setelahberkumpul kemudian Danton Ki B a.n Letda lnf Norman bertanya kepadaseluruh anggota Tamtama tentang berkurangnya uang yang ada padaATM milik anggota Tamtama dan setelah ditanyakan kepada Tamtamatersebut Letda lnf Norman mendapat penjelasan bahwa ATM Tamtamatersebut dipinjam oleh Saksi-2 dan Saksi-1, selanjutnya Letda Inf Normanmenanyakan kepada Saksi-2 dan Saksi-1 tentang keberadaan uang milikanggota Tamtama tersebut ternyata Saksi-2 dan Saksi-1 mengakuuangnya telah digunakan untuk membeli Sabu-sabu pada Terdakwa yangkemudian Sabu-sabu tersebut digunakan Saksi-1 bersama Saksi-2 dirumah Saksi-2 di Asrama Yonif 200/Raider/BN, selanjutnya Letda InfNorman melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Saksi-1 danditemukan pesan singkat (SMS) yang dikirim oleh Saksi-1 ke Handphonemilik Terdakwa berisi tentang pesanan/pembelian Sabu-sabu, selanjutnyamemerintahkan anggota Bintara Remaja mengawasi Tamtama Remaja.

i. Bahwa setelah adanya pengakuan dari Saksi-1 dan Saksi-2kemudian sekira pukul 23.00 WIB Letda Inf Norman, Dan Kipan Cmerangkap Pasi-1 a.n. Lettu Inf Yudha Anan Therasa dan beberapaanggota diantaranya Serda Riqo Wijaya (Saksi-5), Sertu Dedi Setiawan(Saksi-6), Sertu lkhwan Saparianto (Saksi-7), Serda Nanang Setiawan(Saksi-8), Serda Aris Murtopo (Saksi-9) pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1 untuk melakukan penggeledahan namun sebelum pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1, Saksi-9 memerintahkan Praka Rizal untuk membawaTerdakwa ke Aula, sesampainya di depan rumah Saksi-2 Letda InfNorman, Lettu Inf Yudha Anan Therasa, Saksi-5, Saksi-6, Saksi-7, Saksi-8dan Saksi-9 melihat di ruang tamu alat-alat yang ada hubungannya denganNarkotika berserakan di lantai berupa 1 (satu) buah botol kecil warnahitam, 1 (satu) buah tutup botol warna putih terpasang 2 (dua) buah pipetplastik, 1 (satu) buah kaca pirek dalam bungkus, 1 (satu) batang cottonbud, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan putih, 1 (satu) buah jarum,1 (satu) batang pipet berupa skop dan 2 (dua) bungkus plastik kecilkosong, selanjutnya Saksi-5 mengambil gambar/foto barang bukti tersebutlalu keluar menunggu di jalan depan rumah Saksi-2.

j. Bahwa sekira pukul 23.30 WIB sewaktu Saksi-3 sedang tidur-tiduran dan menonton acara televisi di ruang tamu melihat melalui gordenpintu kamar yang terbuka Terdakwa di dalam kamar dengan posisi dudukdi lantai memasukkan senjata api pistol dan beberapa bungkus plastik kecilke dalam tas warna hitam, setelah itu Terdakwa keluar dari dalam kamartanpa membawa apapun mengganti pakaian dan celana yang digunakanlalu masuk kembali ke dalam kamar. Selanjutnya sekira pukul 24.00 WIBSaksi-3 mendengar ada orang mengetuk pintu rumah (Praka Rizal) laluTerdakwa membuka pintu, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi-3mendengar orang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa"Abang disuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumahmenuju Aula, karena dalam perjalanan menuju Aula Terdakwa melihatSerda Aris Murtopo (Saksi-9) berada di rumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) Terdakwa bertanya kepada Praka Rizal ada permasalahan apa denganSaksi-2, mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu-sabu Terdakwa langsung kembali menuju ke rumah.

k. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 00.10WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphone miliknyayang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluar meninggalkanrumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwa kembali masuk


ke rumah dan langsung ke kamar, pada saat keluar dari dalam kamarTerdakwa memegang tas warna hitam di tangannya langsungmenyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 sambil berkata "Amankanbarang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksi-3selempangkan di badan, lalu Saksi-3 menggunakan jaket warna hitam,selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi keluar dari rumah untuksementara waktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi-3,dengan adanya barang titipan berupa tas dan suruhan untuk pergi tersebutSaksi-3 merasa bingung mau pergi kemana karena hari larut malamapalagi di dalam markas militer, lalu Saksi-3 berjalan kaki menuju Messtempat tinggal pekerja bangunan dengan maksud mau istirahat tetapi pintuMess dalam keadaan terkunci sehingga Saksi-3 duduk di depan Mess.

l. Bahwa sekira pukul 01.00 WIB Saksi-3 meninggalkan Messdengan maksud menuju rumah dinas Terdakwa untuk istirahat, namundalam perjalanan tersebut Saksi-3 melihat di rumah Saksi-2 banyak orangdan karena gerak geriknya mencurigakan kemudian Saksi-5 yang saat itusedang duduk di atas motor menunggu penggeledahan di rumah Saksi-2selesai melihat Saksi-3 berjalan kaki melintas dengan menggunakan jaketwarna hitam, selanjutnya Saksi-5 bertanya kepada Saksi-3 “Dari mana,mau kemana mas" yang dijawab Saksi-3 "dari atas", selanjutnya Saksi-5bertanya kembali "Mau kemana malam-malam begini" dijawab Saksi-3"Mau ke rumah Adam" mendengar adanya jawaban tersebut Saksi-5menyuruh Saksi-3 untuk menunggu, sedangkan Saksi-5 masuk ke rumahSaksi-2 memberitahu anggota yang sedang melakukan penggeledahan didalam rumah Saksi-2.

m. Bahwa selanjutnya Saksi-5 bersama anggota Staf-1 yang ada didalam rumah diantaranya Saksi-6 dan Saksi-7 langsung menemui Saksi-3yang menunggu di pingir jalan dan membawanya ke depan rumah Saksi-2.Setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6, Saksi-7 bersama 1 oranganggota Staf-1 bertanya kepada Saksi-3 "Apa yang kamu bawa" dijawabSaksi-3 “Tidak bawa apa-apa" karena curiga ada sesuatu barang yangmenonjol di dalam jaket yang digunakan oleh Saksi-3 lalu Saksi-6 danSaksi-7 memerintahkan Saksi-3 untuk membuka jaket yang digunakannyadan ternyata pada saat jaket dibuka Saksi-3 membawa tas warna hitamyang diselempangkan di badan, selanjutnya Saksi-6 dan Saksi-7 membukatas warna hitam tersebut dan setelah dibuka berisi 1 (satu) pucuk SenjataApi rakitan jenis Revolver, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu) bungkusplastik kecil berisikan 1(satu) butir pil warna coklat muda diduga pil extacy,1 (satu) buah dot karet, 3 (tiga) plastik klip bening ukuran sedang, 2 (dua)buah platik bening ukuran besar, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu)buah kaca pirek, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1 (satu) buah mistarukuran 20 Cm dan 1 (satu) buah amplop warna putih berisikan uang tunaiRp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastik warna biru yang didalamnya berisi 16 (enam belas) plastik bening berisi butiran kristal yangdiduga Sabu-sabu dari saku sebelah kiri dan 1 (satu) buah timbangandigital dari saku jaket sebelah kanan dan setelah itu barang-barangtersebut dimasukkan ke dalam tas dan diamankan oleh Saksi-6.

n. Bahwa selanjutnya Saksi-6 dan Saksi-7 menanyakan siapa pemilikbarang-barang tersebut yang dijawab oleh Saksi-3 "Milik Bang Adam(Terdakwa)", dititipkan kepada Saksi-3 untuk diamankan, mendengarpengakuan tersebut selanjutnya berdasarkan perintah Dankima Lettu lnfIndra Sakti Ritonga Terdakwa dijemput dan dibawa ke depan rumah Saksi-2 untuk dikonfirmasi, akan tetapi saat dikonfirmasi tentang pemilik taswarna hitam tersebut Terdakwa tidak mengaku sebagai pemiliknya denganmengatakan kepada Saksi-3 “Kamu jangan asal tuduh", karena tidakadanya pengakuan dari Terdakwa lalu Terdakwa, Saksi-3 dan barang buktiberupa Senjata Api, Sabu-sabu dll dibawa menuju ke ruangan Staf 1 untuk


dilakukan pemeriksaan (BAP sementara) oleh Saksi-9, setelah ituTerdakwa dan Saksi-1 dimasukkan dalam Sel Tahanan Batalyon.

o. Bahwa sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan dari dalamruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruang Intel, padasaat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitam berikutisinya adalah milik Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak mengakui taswarna hitam tersebut miliknya, kemudian petugas yang memeriksa Saksi-3menggelar isi yang ada di dalam tas warna hitam di atas meja diantaranya1 (satu) pucuk senjata api pistol warna putih crom, 16 (enam belas)bungkus plastik kecil berisi butiran Kristal yang diduga Narkotika jenisSabu, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1 (satu) butir pil diduga extacy, 1(satu) buah timbangan digital, pipet plastik, dot dan plastik kecil, selesaidiminta keterangan lalu sample urine Saksi-3 diperiksa denganmenggunakan alat tes Narkoba, hasil dari pemeriksaan tersebut urineSaksi-3 negatif Narkotika, setelah itu Saksi-3 disuruh istirahat/tidur di ruangpenjagaan.

p. Bahwa tujuan Terdakwa menyerahkan tas warna hitam miliknyakepada Saksi-3 yang di dalamnya berisi Narkotika dan alat-alat yang adakaitannya dengan Narkotika yaitu untuk mengamankan tas berikut isinyadengan maksud agar perbuatan Terdakwa yang menyimpan, memiliki danmenguasai Narkotika tidak diketahui oleh Satuan, selain itu Terdakwasudah memperkirakan akan ada pengecekan terhadap Terdakwa maupunrumah dinas Terdakwa.

q. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si,M.Si., Komisanis PolisiNRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa tablet warna coklat logo kaki dankristal-kristal putih pada tabel 01 milik Terdakwa a.n. Praka AdamMokodompit Bin Enu Mokodompit (Alm) NRP 31070901970586mengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan I (satu)Nomor Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.

Dan

Ketiga :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Juli tahun dua ribuenam belas dan tanggal tiga belas bulan Agustus tahun dua ribu enambelas atau setidak-tidaknya suatu hari dalam bulan Juli dan Agustus tahundua ribu enam belas bertempat di Asrama Yonif Raider 200/BN GandusPalembang, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk wewenangPengadilan Militer I-04 Palembang telah melakukan tindak pidana :"Dipidana sebagai pembuat sesuatu perbuatan pidana mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan setiappenyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri"

sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantumdalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaansebagai berikut:



b. Bahwa pada pertengahan bulan Juli 2016 Sdr. Fery Kurniawan(Saksi-3) bersama Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), Sdr. Toro, Sdr.Candra, Sdr. Kentung, Sdr. Wak diajak oleh Sdr. Febri selaku pemborongbangunan untuk mengerjakan pemasangan plafon di Asrama Yonif Raider200/BN Gandus Kota Palembang, kemudian dalam mengerjakanpemasangan plafon Asrama tersebut apabila ada kekurangan materialyang diperlukan Saksi-3 dan teman-teman melaporkannya kepadaTerdakwa yang ditunjuk sebagai pengawas pekerjaan. Selama bekerjasebagai buruh bangunan Saksi-3 dan Saksi-4 bersama tukang dan buruhlainnya tinggal di Mess yang disediakan oleh Markas Yonif Raider 200/BN,namun karena Saksi-3, Saksi-4 dan sesama buruh bangunan sudah salingkenal dengan Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4 dan kawan-kawan sesamaburuh bangunan sering datang/berkunjung ke rumah dinas/AsramaTerdakwa, termasuk bila ada keperluan meminjam sepeda motor,kekurangan bahan material dan pinjam uang untuk keperluan makan.

c. Bahwa pada bulan Juli 2016 antara pukul 13.00 WIB Terdakwadatang ke Mess tempat tinggal tukang/buruh bangunan menemui Saksi-3dan Saksi-4 mengajak menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu,selanjutnya sekira pukul 14.00 WIB Terdakwa dengan Saksi-4mengkonsumsi Sabu-sabu secara bergantian yang disaksikan/dilihat olehSaksi-3 dengan cara tangan kiri Terdakwa memegang botol plastikminuman mineral yang pada bagian tutup botol sudah terpasang 2 (dua)buah pipet plastik, kemudian tangan kanan Terdakwa memegang korek apigas membakar bagian bawah ujung pipet bagian luar, sedangkan salahsatu ujung pipet bagian luar lainnya menempel di mulut, selanjutnya asapyang ada di dalam mulut dikeluarkan kembali melalui mulut seperti orangyang sedang merokok. Sabu-sabu tersebut diperoleh Terdakwa dengancara membeli dari Sdr. Yudi warga Simpang Gandus Kota Palembangsebanyak 1 (satu) paket dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus riburupiah).

d. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 14.30WIB Saksi-3 diajak oleh Saksi-4 berkunjung ke rumah Terdakwa di AsramaYonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang dan sesampainya di rumahTerdakwa Saksi-3 menyampaikan maksud kedatangannya ke rumahTerdakwa untuk meminta uang simpanan milik Saksi-3 sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan mau meminjamNomor Rekening Bank Terdakwa karena teman Saksi-3 a.n. Sdr. Alfianpada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 mau mengirim uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-3, kemudian Terdakwaberjanji akan memberikannya pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016,lalu Saksi-3 dan Saksi-4 menginap di rumah Terdakwa.

e. Bahwa sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 dengandisaksikan Saksi-3 menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Farid warga Jalan Tembok baru Lorong Sehati RT.09 RW. 03 Kel. 9-10 Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket kecil denganharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bertempat di ruang tamu rumahTerdakwa di Asrama 200 Raider/BN dengan menggunakan alat hisap/bongyang Terdakwa buat sendiri dari botol plastik air mineral merk Coolandyang di dalamnya berisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, padabagian tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik,


salah satu lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipetbagian dalam masuk ke dalam air dengan ujung bagian luar pipetterpasang kaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalamtidak menyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melaluimulut.

f. Bahwa Terdakwa mengkonsumsi Sabu-sabu dengan cara tangankiri Terdakwa memegang botol plastik minuman mineral yang di dalamnyaberisikan air 3/4 (tiga perempat) botol, sedangkan pada bagian tutup botolterdapat 2 (dua) buah lubang dan tiap lubang terpasang 1 (satu) buah pipetplastik, kemudian pada salah satu ujung pipet bagian luar terpasang kacapirek yang telah terisi butiran Kristal Sabu-sabu, sewaktu tangan kananTerdakwa membakar bagian bawah kaca pirek dengan menggunakankorek api gas Terdakwa menyedot asap yang ada di dalam botol plastik,setelah asap berada di dalam mulut lalu Terdakwa hisap dan Terdakwakeluarkan kembali melalui mulut seperti orang yang sedang merokoksebanyak 8 (delapan) kali hisapan, sedangkan cara Saksi-4mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebut dengan cara tangan kirimemegang botol, dan pipet yang ada kaca pirek yang telah berisiNarkotika jenis Sabu-sabu dibakar dengan korek api gas yang ujungnyadikasih jarum setelah mencair ditarik/dihisap melalui pipet yang satunyadan menempel di mulut, dan dilakukan/dihisap 8 (delapan) kali,dimasukkan melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulut juga seperti orangmerokok, setelah mengkonsumsi/menggunakan yang dirasakan Terdakwabadan terasa segar, tidak mengantuk dan percaya diri.

g. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 10.00WIB dr. Dasep Bambang Purnama selaku dokter Yonif Raider 200/BN(Saksi-12) mendapat perintah lisan dari Danyonif Raider 200/BN untukmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2,kemudian menindaklanjuti perintah tersebut Saksi-12 dengan dibantu olehBamin Watkes a.n. Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) melakukanpemeriksaan terhadap urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 denganmenggunakan alat Tespack merk Multi Screen dengan 3 (tiga) parameterdan diketahui hasilnya urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 positifmengandung Amfetamina.

h. Bahwa cara Saksi-12 dan Saksi-11 melakukan pemeriksaan urineterhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 adalah sebagai berikut :Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diberi tabung plastik bening sesuai namamasing-masing sebagai wadah penampung urine yang sudah disediakan,selanjutnya Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 masuk kamar mandimenampung urinenya ke wadah yang telah diberikan, kemudian urinetersebut diserahkan kepada Saksi-12, setelah itu Saksi-11memperlihatkan/menunjukkan kepada Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 alatTespack Multi Screen yang masih terbungkus/belum terbuka kemudian alatTespack tersebut Saksi-11 buka dan dicelupkan ke dalam tabung plastikbening yang sudah terisi urine, setelah kurang lebih 5 menit alat tersebutbekerja terdapat hasil yang menyatakan bahwa urine Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 pada kolom lajur Amfetamina 1 (satu) strip garis merah yangberarti positif mengandung Amfetamina.

i. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 sesuai SuratDanyonif Raider 200/BN Nomor R/52/VIII/2016 tanggal 16 Agustus 2016Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diserahkan ke Denpom II/4 Palembanguntuk diproses sesuai hukum.

j. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si, M.Si., Komisaris PolisiNRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP


75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa urine pada tabel 02 dan darahpada tabel 03 milik Terdakwa a.n. Praka Adam Mokodompit Bin EnuMokodompit (Alm) NRP 31070901970586 mengandung Metamfetaminayang terdaftar sebagal Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Undang-UndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwaTerdakwa benar-benar mengerti isi Surat Dakwaan Oditur Militer, danatas Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa maupun PenasihatHukum tidak mengajukan keberatan/eksepsi.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh TimPenasihat Hukum yaitu Kapten Chk Syarifuddin, S.H. NRP2910133811267, Sertu Tri Redo K, S.H. NRP 21070380320587 danPNS Wagito, S.H. NIP 1111740319971002 berdasarkan SuratPerintah Kakumdam II/Swj Nomor : Sprin/455/VIII/2016 dan SuratKuasa dari Terdakwa tanggal 21 Februari 2017.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi - 1 :Nama lengkap : Dedi Setiawan.Pangkat/NRP : Sertu/21070370830288.Jabatan : Dan C Intel Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Pagar Alam, 27 Februari 1988.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 padasaat sama-sama masuk menjadi Organik Yonif Raider 200/BN dantidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus sekira pukul 23.00WIB sewaktu Saksi bersama Lettu Inf Yudha Anan Therasa, Letda InfNorman, Sertu Ikhwan Sapariyanto (Saksi-7), Serda Nanang Setiawan(Saksi-8) dan Serda Aris Murtopo (Saksi-9) sedang berada di depanrumah Prada Ricko Martin (Saksi-2) selesai melaksanakanpenggeledahan di rumah Saksi-2, kemudian Serda Riqo Wijaya(Saksi-5) yang sedang berdiri di pingir jalan membawa Sdr. FeryKurniawan (Saksi-3) karena dicurigai akan ke rumah Terdakwa, karenaSaksi-3 menggunakan jaket warna hitam maka Saksi menyuruh untukmembuka, melihat adanya tas warna hitam yang diselempangkan dibadan Saksi-3 maka Saksi membuka tas tersebut yang di dalamnyaditemukan Senjata Api Pistol jenis Revolver. Setelah diketemukanSenjata Api Pistol tersebut kemudian isi yang ada di dalam tas tersebutdikeluarkan isinya yang ternyata di dalamnya berisikan 16 (enam belas)paket plastik kecil Narkotika jenis Sabu dan 1 (satu) butir Narkotikajenis Extacy, kemudian Saksi-3 di bawa ke Staf 1.

3. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul07.00 WIB dilakukan pemeriksaan/Interogasi terhadap Saksi-3 dandidapat keterangan dari Saksi-3 bahwa tas warna hitam yang berisikan1 (satu) pucuk jenis Sabu, 16 (enam belas) paket plastik kecil Narkotika


jenis Sabu dan 1 (satu) butir Narkotika jenis Extacy adalah milikTerdakwa yang dititipkan kepadanya.

4. Bahwa Saksi tidak tahu dari mana Terdakwa mendapatkanSenjata Api dan Narkotika jenis Sabu.

5. Bahwa tindakan yang dilakukan terhadap Terdakwa yakniTerdakwa dipanggil ke Staf 1 lalu dilakukan pemeriksaan/lnterogasioleh Saksi-9, kemudian pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016Terdakwa diperiksa sample urine oleh Lettu Ckm dr. Dasef BambangPurnama (Saksi-12) dan Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) lalu diketahuiurine milik Terdakwa Positif mengandung Ampetamine, selanjutnyaTerdakwa dimasukkan ke dalam sel.

6. Bahwa 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna biru tersebutmilik Saksi-1 yang diberikan oleh Lettu Inf Yudha Anan Therasa kepadaSaksi.

7. Bahwa tas warna hitam yang berisikan 1 (satu) pucuk SenjataApi rakitan jenis Revolver dan 16 (enam belas) paket plastik kecilNarkotika jenis Sabu dan 1 (satu) butir Narkotika jenis Extacy adalahtas yang Saksi temukan dibawa oleh Saksi-3 dan Saksi-3 mengakubarang-barang tersebut kepunyaan Terdakwa.

Atas keterangan Saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi - 2 :Nama lengkap : Ikhwan Sapariyanto.Pangkat/NRP : Sertu/21080624111087.Jabatan : Batih 5 Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Lampung, 3 Oktober 1987.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 sewaktuSaksi berdinas di Yonif Raider 200/BN, kemudian antara Saksi denganTerdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul23.00 WIB sewaktu Saksi sedang berada di ruang piket melaksanakantugas sebagai Bintara Piket Batalyon diajak oleh Dan Kipan C a.n. Lettulnf Yudha Anan Therasa bersama anggota Staf 1 diantaranya SertuDedi Setiawan (Saksi-6), Serda Riqo Wijaya (Saksi-5) dan SerdaNanang Setiawan (Saksi-8) menuju ke rumah dinas yang ditempati olehPrada Ricko Martian (Saksi-2) dan Prada Soni Rintapa (Saksi-1) didugamelakukan pembelian Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa ataspenjelasan dari Lettu lnf Yudha Anan Therasa.

3. Bahwa setibanya dirumah dinas yang ditempati Saksi-2 danSaksi-1 tepatnya di ruang tamu melihat alat yang ada hubungannyadengan Narkotika berserakan di Iantai berupa 1 (satu) buah botol kecilwarna hijau, 1 (satu) buat tutup botol warna putih terpasang 1 (satu)buah pipet plastik, 1 (satu) buah tutup botol warna kuning terpasang 1(satu) buah pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek dalam bungkus, 1


(satu) batang cotton bud, 2 (dua) buah korek api gas warna biru danputih, 1 (satu) buah jarum, 1 (satu) batang pipet berupa skop danbeberapa bungkus plastik kecil bening tanpa isi, selanjutnya barangbukti tersebut diamankan dan dibawa oleh saksi-6, namun saat beradadi depan rumah lalu Saksi-5 yang sedang berdiri di pinggir jalan berkatakepada Saksi dan teman-teman "Bang ada orang yang mau ke rumahAdam/Terdakwa", karena Saksi juga bermaksud mau mencariTerdakwa lalu Saksi menyuruh Saksi-5 untuk membawa orang tersebut(Saksi-3) kedepan rumah Saksi-2.

4. Bahwa setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi bertanyakepada Saksi-3 "Mau Kemana kamu" dijawab oleh Saksi-3 "Mau kerumah Adam/Terdakwa", setelah mendengar adanya jawaban tersebutSaksi melakukan penggeladahan terhadap badan Saksi-3, merasacuriga ada sesuatu barang yang disembunyikan oleh Saksi-3 yangternyata ada sebuah tas warna hitam yang diselempangkan di badan,pada saat Saksi-6 membuka tas ternyata di dalamnya terdapat SenjataApi pistol rakitan jenis Revolver, setelah diketemukan Senjata Api pistoltersebut lalu isi yang ada di dalam tas dikeluarkan seluruhnya di lantaiternyata berisikan beberapa bungkus plastik kecil berisikan butiranKristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) butir pil warna coklat mudadiduga Narkotika jenis Extacy, 4 (empat) batang pipet plastik, 1 (satu)buah kaca pirek, 1 (satu) buah dot, 1 (satu) buah gunting dan uang didalam amplop warna putih.

5. Bahwa setelah menemukan barang bukti tersebut kemudianSaksi-6 memeriksa kantong jaket milik Saksi-3, lalu di kantong jaketsebelah kanan ditemukan kantong plastik biru yang di dalamnya berisibeberapa bungkus plastik kecil bening berisikan butiran Kristal yangdiduga Narkotika jenis Sabu, sedangkan di saku jaket sebelah kiriditemukan 1 (satu) buah timbangan digital, dengan diketemukannyabarang bukti tersebut Saksi bertanya kepada Saksi-3 "ini barang siapa"dijawab oleh Saksi-3 "Barang milik Bang Adam", mendengar adanyapengakuan dari Saksi-3 bahwa tas warna hitam yang berisikan SenjataApi pistol, Narkotika jenis Sabu dan Extacy serta alat yang adahubungan dengan Narkotika jenis Sabu, kemudian Dankima a.n. Lettu InfIndra Sakti Ritonga memerintahkan Anggota untuk menjemput danmembawa Terdakwa ke depan rumah Saksi-2, pada saat Terdakwadipertemukan dengan Saksi-3 ditanyakan tentang kepemilikan taswarna hitam tersebut Terdakwa tidak mengakui tas tersebut miliknyasambil berkata kepada Saksi-3 "Kamu jangan asal tuduh", karena antaraTerdakwa dan Saksi-3 saling menuduh selanjutnya Anggota Staf 1membawa Terdakwa dan Saksi-3 berikut barang bukti menuju ke ruangStaf 1, sedangkan Saksi Iangsung menuju ke ruang piket untukmelanjutkan tugas piket.

6. Bahwa yang melakukan penggeledahan terhadap tas selempangwarna hitam maupun jaket yang dibawa oleh Saksi-3 yang berisikanSenjata Api pistol, butiran Kristal Narkotika jenis Sabu dan Extacy sertaalat yang ada hubungan dengan Narkotika yaitu Saksi-6 yangdisaksikan oleh Saksi, Lettu Inf Indra Sakti Ritonga, Saksi-5 danSaksi-8.

7. Bahwa Saksi tidak mengetahui tindakan yang dilakukan olehKesatuan apakah melakukan pengambilan sample urine milik Saksi-2,Saksi-1, Terdakwa dan Saksi-3 karena Saksi langsung menuju keruang piket untuk melanjutkan tugas piket setelah dilakukanpenggeledahan terhadap tas selempang warna hitam yang dibawa olehSaksi-3.


8. Bahwa Saksi tidak pernah melihat/mengetahui dan mendapatadanya informasi bahwa Terdakwa selaku pengedar Narkotika di dalamMarkas Yonif Raider 200/BN.

9. Bahwa setahu Saksi keberadaan Saksi-3 di dalam Markas YonifRaider 200/BN yaitu mau ke rumah Terdakwa sewaktu tas selempangwarna hitam yang dibawa Saksi-3 akan digeledah, kemudian Saksitidak mengetahui hubungan antara Terdakwa dengan Saksi-3.

10. Bahwa Saksi masih ingat dengan barang bukti yangditunjukan/diperilhatkan kepada Saksi berupa 1 (satu) pucuk SenjataApi pistol rakitan jenis Revolver, beberapa bungkus plastik kecilberisikan butiran Kristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) butir pilwarna coklat muda diduga Narkotika jenis Extacy, 4 (empat) batangpipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah dot, 1 (satu) buahgunting dan uang di dalam amplop warna putih yang ditemukan didalam tas warna hitam yang dibawa oleh Saksi-3 dan 1 (satu) buahtimbangan digital dan 1 (satu) bungkus plastik biru yang di dalamnyaberisikan beberapa bungkus plastik kecil berisi butiran Kristal yangdiduga Narkotika jenis Sabu ditemukan di saku jaket yang digunakanoleh Saksi-3 saat dilakukan penggeledahan oleh Saksi-6 pada hariMinggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 01.00 WIB di depanrumah dinas Saksi-2 di Asrama Yonif Raider 200/BN Gandus KotaPalembang.


Saksi - 3 :Nama lengkap : Nanang Setiawan.Pangkat/NRP : Serda/21130020971093.Jabatan : Ba Kima Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Metro, 15 Oktober 1993.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 padasaat Saksi masuk berdinas di Yonif Raider 200/BN dan tidak adahubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi tidak tahu kapan dan dimana Terdakwa melakukantindak pidana penyalahgunaan Senjata Api dan Narkotika namun padahari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB pada saatSaksi berada di ruang Staf 3/Pers Yonif Raider 200/BN Saksimendengar pengumuman dari Piket Kom Yon agar seluruh anggotaremaja kumpul di Aula Sandi Wibowo. Pada saat di Aula diambil olehLetda Inf Norman (Danki Taja) memberitahukan perihal adanya anggotaremaja yang terlibat Narkotika, kemudian setelah selesai pengarahandari Letda Inf Norman Saksi dengan beberapa anggota diantaranyaSertu Dedi Setiawan (Saksi-6) dan Serda Riqo Wijaya (Saksi-5) ikut kerumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) untuk melakukan penggeledahan.

3. Bahwa pada saat Saksi dan beberapa orang anggota sedangberada di depan rumah Saksi-2 melihat Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3)dengan berjalan kaki membawa 1 (satu) buah tas selempang warna


hitam yang setelah digeledah di dalamnya berisi 16 (enam belas) paketSabu-Sabu, 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Revolper, 1 (satu)butir pil warna coklat muda diduga Narkotika jenis Extacy, 3 (tiga) buahplastik klip bening ukuran sedang, 2 (dua) buah plastik bening ukuranbesar, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu)buah timbangan digital, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buah guntingwarna hitam, 1 (satu) buah mistar ukuran 20 cm, uang tunaiRp.5.000.000,- (lima juta rupiah) pecahan Rp. 100.000,- (seratus riburupiah), menurut pengakuan Saksi-3 tas dan isinya tersebut milikTerdakwa yang dititipkan kepada Saksi-3.

4. Bahwa setalah diketahui Terdakwa diduga telah melakukanpenyalahgunaan Senjata Api dan Narkotika, kemudian diambilketerangan/BAP sementara oleh anggota Staf lidik dan setelah itu dimasukkan ke dalam sel Batalyon, kemudian pada hari Rabu tanggal 17Agustus 2016 sesuai surat Danyonif Raider 200/BN No : R/52/VIII/2016tanggal 16 Agustus 2016 dilimpahkan perkara tersebut ke Denpom II/4Palembang untuk dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku.

5. Bahwa pada saat ditanyakan kepada Saksi-3 tersebut tas danisinya milik Terdakwa yang dititipkan kepada Saksi-3 untuk diamankan.

6. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul00.30 WIB Saksi dan beberapa orang anggota diantaranya Lettu lnfIndra Sakti Ritonga (Dankima), Saksi-6, Saksi-5 dan anggota Provostsedang berada di depan rumah Saksi-2 untuk melakukanpenggeledahan rumah Saksi-2 tiba-tiba melihat Saksi-3 denganberjalan kaki menggunakan jaket warna hitam, kemudian karenamencurigakan Saksi-3 dipanggil oleh Saksi-5 dan ditanya "MauKemana ?” dijawab oleh Saksi-3 "Mau ke rumah Praka AdamMokodompit”, kemudian Saksi-3 diperintahkan untuk membuka jaketyang digunakannya dan setelah dibuka jaketnya ada tas selempangwarna hitam, setelah isi tas dikeluarkan ditemukan 16 (enam belas)paket Sabu-Sabu, 1 (satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Revolper, 1(satu) butir pil warna coklat muda diduga Narkotika jenis Extacy, 3 (tiga)buah plastik klip bening ukuran sedang, 2 (dua) buah plastik beningukuran besar, 4 (empat) buah pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1(satu) buah timbangan digital, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu) buahgunting warna hitam, 1 (satu) buah mistar ukuran 20 cm, uang tunaiRp.5.000.000,- (lima juta rupiah) pecahan Rp. 100.000,- (seratus riburupiah), setelah itu semua barang-barang tersebut dimasukkan kembalike dalam tas selempeng warna hitam dan diamankan oleh Saksi-6.

7. Bahwa setelah ditemukan barang bukti tersebut Saks-6 bertanyakepada Saksi-3 “Ini barang siapa" dijawab oleh Saksi-3 "Barang milikBang Adam", mendengar adanya pengakuan dari Saksi-3 kemudianLettu Inf Indra Sakti Ritonga (Dankima) memerintahkan Anggota untukmenjemput Terdakwa dan membawa ke rumah Saksi-2 untukdipertemukan dengan Saksi-3, setelah Terdakwa dipertemukan denganSaksi-3 ditanyakan tentang kepemilikan tas warna hitam tersebutTerdakwa tidak mengakui tas tersebut miliknya karena Terdakwa danSaksi-3 saling menuduh selanjutnya anggota Provost membawaTerdakwa ke ruang Piket Yon dan Saksi bersama anggota lainnyamembawa Saksi-3 ke rumah Terdakwa untuk melakukanpenggeledahan dan tidak ditemukan barang bukti lain di rumahTerdakwa.

8. Bahwa Saksi-3 menjelaskan kepada Saksi sekira pukul 22.30WIB pada Saksi-3 sedang berada di rumah Terdakwa menerima tasselempang warna hitam yang isinya Saksi-3 tidak tahu karenaTerdakwa melarang untuk membuka tas tersebut untuk diamankan ke


luar Asrama, setelah itu Saksi-3 pergi menuju ke bangunan rumah yangmasih dibangun tempat Saksi-3 kerja, sekira lebih kurang 2 (dua) jamSaksi-3 berada di sana Terdakwa tidak menghubungi lalu Saksi-3kembali menuju rumah Terdakwa tetapi sebelum sampai di rumahTerdakwa pada saat melintas di depan rumah Saksi-2 karena gerakgeriknya mencurigakan Saksi-3 dipanggil Saksi-5 yang pada saat itudengan beberapa orang anggota sedang melakukan penggeledahanrumah Saksi-2 kemudian dilakukan penggeledahan badan terhadapSaksi-3, keberadaan Saksi-3 di Asrama Yonif Raider 200/BN sebagaipekerja bangunan (tukang) proyek pembangunan perumahan YonifRaider 200/BN yang sebagai pengawas bangunan adalah Terdakwa.


Saksi - 4 :Nama lengkap : Aris Murtopo.Pangkat/NRP : Serda/31030075510881.Jabatan : Balidik Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Lampung, 20 Agustus 1981.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 padasaat Terdakwa masuk berdinas di Yonif Raider 200/BN dan tidak adahubungan keluarga hanya sebatas hubungan atasan dengan bawahan.

2. Bahwa Saksi tidak tahu kapan dan dimana Terdakwa melakukantindak pidana penyelahgunaan Senjata dan Narkotika namun pada hariMinggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 WIB di MayonifRaider 200/BN Saksi diperintahkan oleh Letda Inf Norman (Danki LatTaja) untuk memanggil Terdakwa agar menghadap Letda Inf Norman,pada saat itu Saksi meminta tolong kepada Praka Rizal untukmemanggil Terdakwa karena Saksi dan Letda lnf Norman pergi kerumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) untuk ikut melakukanpenggeledahan, sesampainya di sana sudah ada diantaranya SertuDedi Setiawan (Saksi-6), Sertu lkhwan Sapariyanto (Saksi-7) danSdr.Fery Kurniawan (Saksi-3) teman Terdakwa setelah digeledah olehSaksi-7 ada membawa tas selempang warna hitam yang di dalamnyaberisi 16 (enam belas) paket Sabu-Sabu, 1 (satu) pucuk Senjata Apirakitan jenis Revolver, 1 (satu) butir pil warna coklat diduga Narkotikajenis Extacy, 3 (tiga) buah plastik klip bening ukuran sedang, 2 (dua)buah plastik klip bening ukuran besar, 4 (empat) buah pipet plastik, 1(satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah timbangan digital, 1 (satu) buahdot karet, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1 (satu) buah Mistarukuran 20 Cm, uang tunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) pecahanRp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

3. Bahwa setalah diketahui Terdakwa diduga talah melakukanpenyalahgunaan Senjata Api dan Narkotika, kemudian diambilketerangan/BAP sementara oleh Saksi sendiri pada hari Senin tanggal15 Agustus 2016 dan dilakukan pemeriksaan tes urine oleh DokterBatalyon a.n. Lettu Ckm dr. Dasef (Saksi-12) diketahui hasilnya positifmengadung Amphetamine, kemudian pada hari Rabu tanggal 17Agustus 2016 sesuai surat Danyonif Raider 200/BN No : R/52/VIII/2016


tanggal 16 Agustus 2016 dilimpahkan perkara tersebut ke Denpom II/4Palembang untuk dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku.

4. Bahwa menurut pengakuan dari Saksi-3 tas tersebut dan isinyamilik Terdakwa yang dititipkan kepada Saksi-3 untuk diamankan.

5. Bahwa sepengetahuan Saksi dalam kegiatan sehari-hari kondisiTerdakwa di kesatuan sebelum diketahui diduga melakukan tindakpidana penyalahgunaan Senjata Api dan Narkotika terlihat baik dansebelum lebaran ldul Fitri 2016 sehari-hari Terdakwa mendapat tugassebagai pengawas proyek pembangunan di Asrama Yonif Raider200/BN.


Saksi - 5 :Nama lengkap : Heru Wahyudi.Pangkat/NRP : Sertu/21070364400886.Jabatan : Bamin Watpers Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Lampung Tengah, 7 Agustus 1986.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 padasaat Saksi dan Terdakwa masuk berdinas di Yonif Raider 200/BN dantidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui tindak pidana PenyalahgunaanNarkotika yang diduga dilakukan oleh Terdakwa, Prada Soni Rintapa(Saksi-1), Prada Ricko Martian (Saksi-2) yaitu pada hari Senin tanggal15 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 WIB di Mayonif Raider 200/BNtepatnya di ruang Staf 1 pada saat dilakukan pemeriksaan test urinedengan menggunakan alat test pack merk Multi Screen terhadapTerdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2, kemudian hasil tes urine ketiga oranganggota tersebut dinyatakan positif mengandung Amfetamina.

3. Bahwa pemeriksaan urine dilakukan dengan cara setelahmendapatkan tabung plastik bening yang dibawa oleh Terdakwa,Saksi-2 dan Saksi-1 dari dalam kamar mandi kemudian Saksiperlihatkan/tunjukkan kepada ketiga anggota tersebut alat test packmerk Multi Screen masih terbungkus/belum terbuka kemudian alat tespack Saksi buka dan celupkan ke dalam tabung plastik bening yangsudah terisi urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2, setelah alat tersebutdicelupkan kemudian kurang lebih 5 (lima) menit alat tersebut bekerjaterdapat hasil yang menyatakan urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2positif mengandung Amfetamina.

4. Bahwa alat yang Saksi gunakan untuk melakukan test urineterhadap Terdakwa Saksi-1 dan Saksi-2 adalah tes pack Multi Screendan cara kerjanya adalah urine yang akan ditest ditampung dalamtabung plastik warna bening, kemudian alat test pack yang masihterbungkus dalam plastik dibuka, setelah dibuka alat tersebutdimasukkan ke dalam urine yang sudah ada di tabung, setelah Iebihkurang 5 (lima) menit alat tersebut bekerja, tampak pada alat tersebut


menunjukkan pada kolom Amfetamina 1 (satu) strip garis merah yangberarti positif mengandung Amfetamina.

5. Bahwa selain Saksi yang menyaksikan pada saat dilakukan testurine terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 yaitu Dokter BatalyonLettu Ckm dr. Dasef Bambang Purnama (Saksi-12), Sertu DediSetiawan (Saksi-6) dan anggota Provost.

6. Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan test urine terhadapTerdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 atas perintah lisan Saksi-12.


Menimbang : Bahwa Saksi-6, Saksi-7, Saksi-8, Saksi-9, Saksi-10, Saksi-11 danSaksi-12 tidak hadir dipersidangan telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam berita acara pemeriksaan dan yang bersangkutantelah dipanggil secara sah dan patut sesuai dengan ketentuan, namunSaksi tidak dapat dihadirkan oleh Oditur Militer di persidangan karenaSaksi-6 desersi, Saksi-7 desersi, Saksi-8 tidak diketahui lagi alamatnya,Saksi-9 tidak diketahui lagi alamatnya, Saksi-10 sedang sakit, Saksi-11sedang pendidikan dan Saksi-12 sedang melaksanakan sekolahsepesialis di Jakarta, untuk itu dengan mendasari pasal 155 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Oditur Militermohon agar keterangan Saksi yang ada di dalam berkas acarapemeriksaan dibacakan, atas persetujuan dari Terdakwa, makaketerangan Saksi dalam berkas acara pemeriksaan tersebut dibacakanyang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Saksi - 6 :Nama lengkap : Soni Rintapa.Pangkat/NRP : Prada/31140489720993.Jabatan : Ta Kiban Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Palembang, 25 September 1993.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2015 di YonifRaider 200/BN karena satu Batalyon dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 21.30 WIBsaat Saksi sedang berada di Asrama Yonif Raider 200/BN, Saksimenghubungi Sdr. Yudi yang beralamat di Simpang GandusPalembang melalui Telephone untuk membeli Narkotika jenis Sabudengan kata-kata "Kak ado barang" dan dijawab oleh Sdr. Yudi dengankata-kata "Katek, coba tanya bang Adam" sehingga komunikasi Saksidengan Sdr. Yudi terputus. Setelah mendapat informasi dari Sdr. Yudisehingga Saksi langsung ke rumah Terdakwa dan menanyakan apakahada Sabu dan dijawab ada sehingga Saksi memberikan uang sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan uang pecahan seratusribu sebanyak 2 (dua) lembar, saat itu juga Terdakwa menyerahkanNarkotika jenis Sabu 1 (satu) bungkus kecil namun Saksi tidak tahuberatnya berapa dan Narkotika jenis Sabu tersebut Saksi bawa kerumah Prada Rikco Martian (Saksi2) dan dikonsumsi secara bersama-sama dengan Saksi-2 sampai habis.


3. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIBSaksi membeli Narkotika jenis Sabu lagi dari Terdakwa dengan caraSaksi langsung menghubungi Terdakwa dan mengirim SMS yangberbunyi "Abang dimana" dijawab Terdakwa "Ada di rumah" kemudiansekira pukul 16.45 WIB Saksi langsung ke rumah Terdakwa danbertanya "Bang ada bahan Sabu nggak" dan dijawab oleh Terdakwa"Ada" sehingga Saksi langsung menyerahkan uang sebesarRp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian Saksi diperintahkanuntuk menunggu dan akan dihubungi kembali apabila barangnya(Narkotika jenis Sabu) sudah siap sehingga Saksi kembali ke Barak,berselang 30 menit kemudian sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa MissCall Saksi sehingga Saksi langsung ke rumah Terdakwa dan masuk kedalam rumah, selanjutnya Terdakwa menyerahkan Narkotika jenis Sabutersebut di ruang tamu, setelah menerima Narkotika jenis Sabu Saksilangsung menuju rumah Saksi-2, selanjutnya Narkotika jenis Sabutersebut Saksi konsumsi secara bersama-sama dengan Saksi-2.

4. Bahwa sekira pukul 22.00 WIB seluruh anggota Bintara danTamtama Remaja termasuk Saksi dan Saksi-2 dikumpulkan di dalamruangan Aula yang diambil oleh Letda Inf Norman, dari pertemuantersebut Letda Inf Norman melakukan pemeriksaan terhadapHandphone milik Saksi karena di Handphone ada pesan singkat yangSaksi kirim kepada Terdakwa berisi tentang pesanan/pembelianNarkotika jenis Sabu.

5. Bahwa tanggal 17 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 WIB Saksibersama Saksi-2 dan Terdakwa dibawa ke Denpom II/4 Palembang,saat di Madenpom II/4 Palembang Saksi mengetahui kalau Terdakwaada memiliki Senjata Api Rakitan Jenis Revolver warna putih dan adamenguasai dan menyimpan Narkotika jenis Sabu-sabu sebanyak 16(enam belas) paket yang dibungkus dengan plastik ukuran kecil danbeberapa pipet warna bening yang merupakan bagian dari alat hisapSabu (bong) termasuk 1 (satu) buah kaca pirek dan Saksi tidakmengetahui cara Terdakwa mendapatkan Senjata Api Rakitan jenisRevolver maupun Narkotika jenis Sabu-Sabu.

6. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3)maupun Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), dan juga saat Saksimembeli Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa di rumah/AsramaTerdakwa tidak ada melihat Saksi-3 maupun Saksi-4.

7. Bahwa Narkotika jenis Sabu yang Saksi terima dari Terdakwasebanyak 1 (satu) bungkus plastik kecil sedangkan bentuk Narkotikajenis Sabu tersebut adalah seperti serbuk putih.

8. Bahwa uang yang Saksi serahkan pada tanggal 13 dan 14Agustus 2016 kepada Terdakwa untuk membeli Narkotika jenis Sabumerupakan uang patungan Saksi dengan Saksi-2 masing-masingsebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

9. Bahwa sebelumnya Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwatelah mengedarkan Narkotika di Yonif Raider 200/BN, Saksimengetahuinya atas informasi dari Sdr. Yudi yang beralamat diSimpang Gandus Palembang, kemudian pada saat Saksi melakukanpembelian Narkotika jenis Sabu pada tanggal 13 Agustus 2016Terdakwa menyampaikan kepada Saksi apabila mau mengambilNarkotika jenis Sabu maka Terdakwa sanggup untuk menyediakan.

10. Bahwa selain Saksi yang mengetahui Terdakwa dapatmenyediakan/pengedar Narkotika jenis Sabu adalah Saksi-2 yaitu dariSaksi sendiri saat Saksi membawa Narkotika jenis Sabu tersebut kerumah Saksi-2.


11. Bahwa Saksi sudah 2 (dua) kali membeli Narkotika jenis Sabudari Terdakwa, yang pertama pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016sekira pukul 21.30 WIB dan yang kedua pada hari Minggu tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB, kemudian Narkotika jenis Sabuyang Saksi beli dari Terdakwa, Saksi konsumsi bersama Saksi-2 dirumah Saksi-2 di Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus Palembang.

12. Bahwa Saksi tidak pernah melaporkan kepada Atasan bahwaTerdakwa menjadi pengedar Narkotika jenis Sabu di Asrama Yonif 200Raider/BN Gandus Palembang.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwamembenarkan seluruhnya.

Saksi - 7 :Nama lengkap : Ricko Martian.Pangkat/NRP : Prada/31140068630395.Jabatan : Ta Kiban Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Martapura, 10 Maret 1995.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2015 di YonifRaider 200/BN karena satu Batalyon dan tidak ada hubungan keluargamelainkan hubungan atasan dengan bawahan.

2. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3)maupun Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), sehingga Saksi tidakmengetahui apa hubungan Saksi-3 dan Saksi-4 dengan Terdakwa.

3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul22.00 WIB saat Saksi sedang berada di Kesatuan Yonif Raider 200/BNdihubungi oleh Prada Soni Rintapa (Saksi-1) menanyakan apakahmempunyai uang untuk membeli Narkotika jenis Sabu dan Saksi jawabada uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), kemudian uangtersebut diambil oleh Saksi-1 dan dibelikan Narkotika jenis Sabu,semula Saksi tidak mengetahui Narkotika jenis Sabu tersebut dibelioleh Saksi-1 dari Terdakwa, namun setelah Saksi-1 membawaNarkotika jenis Sabu tersebut ke rumah Saksi, Saksi-1 memberitahukanNarkotika jenis Sabu tersebut dibeli dari Terdakwa.

4. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 15.00 WIBsaat Saksi sedang berada di Kesatuan Yonif Raider 200/BN, Saksidihubungi oleh Saksi-1 melalui Handphone dan menanyakan apakahada uang untuk pesiar, dan Saksi jawab ada uang sebesarRp.100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya Saksi-1 mengajak Saksiuntuk membeli Narkotika jenis Sabu dan Saksi-1 mengatakanmempunyai uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) laluSaksi bertanya kepada Saksi-1 membeli bahan Sabu dimana dandijawab oleh Saksi-1 "membelinya dengan Terdakwa", dengan adanyapenjelasan Saksi-1 tersebut sehingga Saksi setuju selanjutnya Saksi-1datang ke Yonif 200 Raider/BN menjemput Saksi dan meminta uangsebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah). Setelah Saksi-1 mengambiluang Saksi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) lalu Saksi-1pergi untuk membeli Sabu tersebut dan Saksi pulang ke rumah untuk


mandi, selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Saksi-1 datang ke rumahSaksi dan membawa Narkotika jenis Sabu sebanyak 1 (satu) bungkusplastik kecil, sebelum Saksi-1 datang Saksi sudah menyiapkan alathisap Sabu (Bong) yang Saksi ambil dari kantong baju loreng, alathisap Sabu/Bong tersebut terbuat dari botol Sprite dan 3 (tiga) pipetwarna bening, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah korek api gasmerk Tokai dan 1 (satu) buah jarum, selanjutnya Saksi bersamaSaksi-1 mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebut sampai habissetelah itu peralatan hisap Sabu/Bong Saksi bongkar kembali dandisimpan oleh Saksi-1 tapi tidak tahu tempatnya.

5. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa sebagai pengedar Narkotikajenis Sabu sejak tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB ataspemberitahuan dari Saksi-1, sedangkan pada tanggal 14 Agustus 2016sekira pukul 16.30 WIB Saksi mengetahui Terdakwa terlibat dalampenyalahgunaan Narkotika jenis Sabu, hal itu Saksi ketahui karenaSaksi-1 membeli Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa sebanyak 1 (satu)paket dengan harga sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

6. Bahwa pada sekira pukul 22.00 WIB seluruh Anggota Bintaradan Tamtama Remaja termasuk Saksi dan Saksi-1 dikumpulkan didalam ruangan Aula yang diambil oleh Letda lnf Norman, daripertemuan tersebut Letda Inf Norman melakukan pemeriksaan terhadapHandphone milik Saksi-1 karena di Handphone ada pesan singkat yangdikirim oleh Saksi-1 ke Handphone Terdakwa yang berisikan tentangpembelian Narkotika jenis Sabu.

7. Bahwa pada tanggal 17 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 WIBSaksi bersama Saksi-1 dibawa ke Denpom II/4 Palembang, saat diMadenpom II/4 Palembang Saksi mengetahui Terdakwa memilikisenjata Api Rakitan jenis Revolver warna putih dan menguasai sertamenyimpan Narkotika jenis Sabu sebanyak 16 (enam belas) paket yangdibungkus dengan plastik ukuran kecil dan beberapa pipet warnabening yang merupakan bagian dari alat hisap Sabu (Bong) termasuk 1(satu) buah kaca pirek.

8. Bahwa Saksi tidak mengetahui cara Terdakwa mendapatkanSenjata Api jenis Revolver maupun Narkotika jenis Sabu.

9. Bahwa Saksi dan Saksi-1 sudah 2 (dua) kali mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu yaitu pertama pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus2016 sekira pukul 22.00 WIB di rumah Asrama Yonif Raider 200/BNmilik Saksi bersama Saksi-1, yang menyiapkan Narkotika jenis Sabusebanyak 1 (satu) bungkus plastik kecil adalah Saksi-1 sedangkanSaksi menyiapkan alat hisap/Bong dan yang kedua pada hari Minggutanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 17.00 WIB di rumah AsramaYonif Raider 200/BN milik Saksi, yang menyediakan Narkotika jenisSabu tersebut juga Saksi-1 yang dibeli secara patungan dengan Saksisedangkan yang menyiapkan peralatan alat hisap/Bong adalah Saksisendiri.

10. Bahwa Saksi mengetahui Narkotika yang Saksi konsumsibersama Saksi-1 pada tanggal 13 Agustus 2016 dibeli oleh Saksi-1 dariTerdakwa sedangkan uang untuk membeli Narkotika jenis Sabu tersebutadalah uang Saksi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) danuang Saksi-1 sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah).

11. Bahwa selain Saksi yang mengetahui kalau Terdakwa pengedarNarkotika jenis Sabu adalah Saksi-1.


12. Bahwa Saksi tidak melaporkan ke Atasan tentang keterlibatanTerdakwa dalam penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu dikarenakanSaksi takut karena Terdakwa adalah senior Saksi, selain itu supayaSaksi dapat membeli Narkotika jenis Sabu tersebut bisa aman.

13. Bahwa Saksi tidak tahu siapa saja anggota Yonif Raider 200/BNyang sudah pernah membeli Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa.


Saksi - 8 :Nama lengkap : Fery Kurniawan.Pekerjaan : Buruh.Tempat tanggal lahir : Lampung, 30 Nopember 1962.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Gajah Yana Rt. 39 Kel. Ganjar Agung Kec.

Metro Barat Kotamadya Lampung.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 17 Juli 2016di dalam Markas Yonif Raider 200/BN sewaktu Saksi bekerja sebagaiburuh bangunan perumahan dinas yang ada di dalam Markas YonifRaider 200/BN Kota Palembang, kemudian antara Saksi denganTerdakwa tidak memiliki hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa melakukan tindak pidanaPenyalahgunaan Senjata Api yaitu pada hari Minggu tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 23.40 WIB bertempat di rumah dinasTerdakwa di Asrama Yonif Raider 200/BN Kota Palembang, sedangkancara Saksi mengetahuinya yaitu melihat dari ruang tamu melalui celahordeng pintu saat terbuka Terdakwa berada di dalam kamarmemasukkan Senjata Api pistol ke dalam tas selempang warna hitam,sedangkan tentang penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu yaitu padaawal bulan Juli 2016 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di dalam messtempat tinggal tukang bekerja yang berada di dalam areal Markas YonifRaider 200/BN Gandus Kota Palembang.

3. Bahwa pada pertengahan bulan Juli 2016 Saksi bersamaSdr.Gunari alias Kuting (Saksi-4), Sdr. Toro, Sdr. Candra, Sdr. Kentungdan Sdr. Wak diajak oleh Sdr. Febri selaku pemborong bangunan untukmengerjakan pemasangan plafon di perumahan dinas yang ada didalam Markas Yonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang,kemudian dalam mengerjakan pemasangan plafon rumah dinastersebut apabila ada kekurangan material yang diperlukan Saksi danteman-teman melaporkan kepada Terdakwa yang bertugas sebagaipengawas pada pembangunan rumah dinas tersebut, karena antaraSaksi dengan Terdakwa saling kenal, selanjutnya Saksi dan kawan-kawan sesama buruh bangunan sering datang/berkunjung ke rumahdinas Terdakwa apabila ada keperluan meminjam sepeda motor,kekurangan bahan material dan pinjam uang untuk keperluan makan.

4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul14.30 WIB Saksi diajak oleh Saksi-4 berkunjung ke rumah Terdakwa diAsrama Yonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang, karena Saksijuga ada keperluan dengan maksud mau meminta uang simpanan milikSaksi sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) yang ada padaTerdakwa dan mau meminjam nomor rekening Bank agar teman Saksi


a.n. Sdr. Alfian dapat membantu mengirim uang, setelah bertemudengan Terdakwa di rumah dinasnya lalu Saksi menyampaikan maksudSaksi kepada Terdakwa mau meminjam nomor rekening karerna temanSaksi akan mengirim uang sebesar Rp. 500.000,- (Iima ratus riburupiah) pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sambil meminta uangsimpanan milik Saksi, tetapi Terdakwa akan memberikan uangsimpanan milik Saksi pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016,kemudian Saksi dan Saksi-4 menginap di rumah dinas Terdakwadengan maksud menunggu uang transfer dari teman Saksi.

5. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul19.00 WIB sewaktu Saksi sedang berada di ruang tamu rumah dinasmenonton acara televisi melihat melalui hordeng pintu kamar yangterbuka Terdakwa dengan Saksi-4 berada di dalam sedangmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dengan menggunakan alathisap/bong dari botol minuman mineral, setelah mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu tersebut pada sekira pukul 20.00 WIB Saksi-4pulang, sedangkan Saksi tetap menginap di rumah dinas Terdakwa,sekira pukul 23.30 WIB sewaktu Saksi sedang tidur-tiduran danmenonton acara televisi di ruang tamu melihat melalui hordeng pintukamar yang terbuka yaitu Terdakwa sedang berada di dalam kamardengan posisi duduk di lantai memasukkan senjata api pistol danbeberapa bungkus plastik kecil ke dalam tas warna hitam, setelah ituTerdakwa keluar dari dalam kamar tanpa membawa apapun menggantipakaian dan celana yang digunakan lalu masuk kembali ke dalamkamar, sekira pukul 24.00 WIB Saksi mendengar ada orang mengetukpintu rumah, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi mendengarorang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa "Abangdisuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumah.

6. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul00.10 WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphonemiliknya yang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluarmeninggalkan rumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwadatang langsung masuk ke dalam kamar, pada saat keluar dari dalamkamar Terdakwa memegang tas warna hitam di tangannya langsungmenyerahkan tas tersebut kepada Saksi sambil berkata "Amankanbarang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksiselempangkan di badan, pada saat Saksi menggunakan jaket warnahitam lalu Terdakwa memasukkan kantong plastik warna biru ke dalamsaku jaket sebelah kiri dan menyerahkan benda berbentuk persegipanjang warna silver menyerupai Handphone, lalu benda tersebut Saksimasukkan ke dalam saku jaket sebelah kanan, setelah menyerahkantas warna hitam maupun barang/benda dalam saku jaket selanjutnyaTerdakwa menyuruh Saksi pergi keluar dari rumah untuk sementarawaktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi, denganadanya barang titipan tersebut Saksi merasa bingung tujuan perginyakarena hari sudah larut malam apalagi di dalam markas militer, laluSaksi berjalan kaki menuju mess tempat tinggal pekerja bangunandengan maksud mau istirahat tetapi pintu mess dalam keadaan terkuncisehingga Saksi duduk di depan mess.

7. Bahwa pada sekira pukul 01.00 WIB Saksi meninggalkan messdengan maksud menuju rumah dinas Terdakwa untuk istirahat, namundalam perjalanan tersebut Saksi melihat di salah satu barak ramaianggota berkumpul dan ada salah seorang anggota duduk di pinggirjalan di atas sepeda motor, melihat keberadaan Saksi lalu bertanyakepada Saksi "Dari mana mau kemana mas", mendengar pertanyaantersebut Saksi jawab "Dari mess kerja mau ke rumah Bang Adam",selanjutnya Saksi disuruh untuk menunggu, sedangkan anggota


tersebut berjalan kaki menuju ke arah barak, pada saat Saksi sedangmenunggu di pinggir jalan melihat beberapa orang anggota YonifRaider 200/BN yang ada di dalam barak keluar berjalan kaki menuju kearah Saksi, pada saat mendekat lalu jaket Saksi gunakan dibuka,melihat tas warna hitam yang Saksi selempangkan di badan langsungdiambil dan dibuka diperiksa isi yang ada di dalamnya, setelah melihatisi yang ada di dalam terdapat beberapa bungkus plastik kecil berisibutiran Kristal, 1 (satu) pucuk Senjata Api Pistol, beberapa buah pipetplastik, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisikan 1 (satu) butir pil yangdiduga Narkotika jenis Extacy, 1 (satu) buah dot dan 1 (satu) buahamplop warna putih berisikan uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus riburupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastik warna biru dari sakujaket sebelah kiri dan 1 (satu) buah Handphone dari saku jaket sebelahkanan yang ternyata barang yang menyerupai Hanphone tersebutadalah timbangan digital, kemudian Saksi dimasukkan ke dalam ruangtahanan di Penjagaan.

8. Bahwa pada sekira pukul 07.00 WIB Saksi dikeluarkan daridalam ruang tahanan diperiksa/dimintai keterangan di ruang Intel, padasaat pemeriksaan tersebut Saksi mengakui tas warna hitam berikut isiyang ada di dalamnya adalah milik Terdakwa, selanjutnya Saksidipertemukan dengan Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak mengakuitas warna hitam tersebut milik Terdakwa, kemudian petugas yangmemeriksa Saksi menggelar isi yang ada di dalam tas warna hitam diatas meja diantaranya 1 (satu) pucuk Senjata Api Pistol warna putihcnon, 16 (enam belas) bungkus plastik kecil berisi butiran Kristal yangdiduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1(satu) butir pil diduga Extacy, 1 (satu) buah timbangan digital, pipetplastik, dot dan plastik kecil, selesai diminta keterangan lalu sampleurine Saksi diperiksa dengan menggunakan alat tes Narkoba, hasil daripemeriksaan tersebut Saksi diberitahu bahwa sample urine Saksinegatif Narkotika.

9. Bahwa sewaktu Saksi dan Saksi-4 datang/berkunjung ke rumahTerdakwa di Asrama Yonif Raider 200/BN Gandus Palembang padahari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 tidak membawa apapun hanyamembawa baju yang melekat di badan, sedangkan kegiatan Saksibersama Saksi-4 hanya menonton acara Televisi.

10. Bahwa Saksi tidak mengetahui isi yang ada di dalam bungkusanplastik kecil yang dimasukkan oleh Terdakwa ke dalam tas warnahitam.

11. Bahwa yang menjadi penyebab sehingga Saksi mau menerimatitipan tas warna hitam yang di dalamnya berisikan senjata api pistoldan Narkotika dari Terdakwa yaitu takut karena Terdakwa seoranganggota TNI AD, keberadaan Saksi di rumah dinas tersebut hanyamenumpang untuk menginap dan setiap Saksi ada kesulitan keuanganselama bekerja sebagai buruh bangunan rumah dinas tersebut selaludibantu, kemudian tidak ada orang lain yang melihat saat Terdakwamenyerahkan/menitipkan tas warna hitam kepada Saksi, selanjutnyaSaksi tidak mengetahui maksud perkataan Terdakwa "Amankan barangAbang".

12. Bahwa Saksi tidak mempunyai niat apapun saat menerima titipantas warna hitam yang di dalamnya berisikan senjata api dan Norkotikadari Terdakwa.

13. Bahwa sewaktu Terdakwa bersama Saksi-4 mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu di dalam mess tempat tinggal tukang bangunandan di dalam rumah dinas Terdakwa tidak ada orang lain di dalam mess


maupun dirumah dinas Terdakwa melainkan hanya Saksi, Terdakwadan Saksi-4, kemudian yang Saksi lihat sewaktu Terdakwamengkonsumsi Narkotika jenis Sabu secara bergantian dengan Saksi-4di dalam mess tukang maupun di rumah dinas Terdakwa sendiri yaitutangan kiri Terdakwa memegang botol plastik minuman mineral yangpada bagian tutup botol sudah terpasang 2 (dua) buah pipet plastik,kemudian tangan kanan Terdakwa memegang korek api gas membakarbagian bawah ujung pipet bagian luar, sedangkan salah satu ujungpipet bagian luar lainnya menempel di mulut, selanjutnya asap yangada di dalam mulut dikeluarkan kembali melalui mulut seperti orangyang sedang merokok.

14. Bahwa Saksi tidak mengetahui yang membuat alat hisap/bongmaupun yang menyediakan Narkotika jenis Sabu yang dikonsumsi olehTerdakwa dengan Saksi-4.

15. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa dan Saksi-4 mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu di dalam kamar rumah dinas Terdakwa karenaSaksi ada di dalam ruang tamu sedang menonton televisi hordeng pintukamar dalam posisi terbuka, lampu di dalam kamar terang, banyakasap keluar dari dalam kamar ke ruang tamu dan melihat Terdakwamemegang botol minuman mineral, memegang dan menghidupkankorek api gas.

16. Bahwa Saksi tidak mengetahui cara Terdakwa mendapatkansenjata api pistol dan Narkotika yang diduga jenis Sabu yangdimasukkan ke dalam tas warna hitam, selanjutnya Saksi tidak pernahmengkonsumsi Narkotika jenis apapun baik bersama Terdakwamaupun dengan orang lain.

17. Bahwa Saksi masih ingat dengan barang bukti yangditunjukan/diperlihatkan kepada Saksi berupa 1 (satu) pucuk SenjataApi Pistol rakitan jenis Revolver, 16 (enam belas) bungkus plastik berisibutiran Kristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) butir pil warnacoklat muda diduga Narkotika jenis Extacy, 1 (satu) buah timbangandigital, 4 (empat) batang pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu)buah dot, 1 (satu) buah gunting, 3 (tiga) bungkus plastik kecil kosong, 2(dua) bungkus plastik besar kosong, 1 (satu) buah mistar dan uangtunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) adalah barang bukti yang ada didalam tas warna hitam milik Terdakwa yang dititipkan kepada Saksipada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 00.30 WIBbertempat di rumah dinas Terdakwa di Asrama Yonif Raider 200/BNGandus Kota Palembang.


Saksi - 9 :Nama lengkap : Gunari.Pekerjaan : Buruh.Tempat tanggal lahir : Medan, 9 Mei 1985.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Lorong Swadaya Kel. Siring Agung Kec. Ilir Barat

I (Pakjo) Kota Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Juni 2016karena Saksi bekerja sebagai tukang bangunan untuk membangun


Asrama/perumahan personil yang berada di dalam Kesatuan YonifRaider 200/BN sedangkan Terdakwa mengaku kepada Saksi sebagaipengawas dan Saksi tidak ada hubungan keluarga, sedangkan Saksikenal dengan Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3) karena tinggal satu rumahdengan Saksi dan Saksi-3 adalah teman sama-sama bekerja sebagaitukang untuk membangun Asrama di Yonif Raider 200/BN, antara Saksidengan Saski-3 tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui penyalahgunaan Narkotika yangdilakukan Terdakwa yaitu sewaktu Saksi datang ke Asrama YonifRaider 200/BN pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2016 sekira pukul13.00 WIB, Saksi diberitahukan oleh anggota Provost a.n. Sertu EnglaAstim yang memberitahukan bahwa pada hari Senin tanggal 15Agustus 2016 sekira pukul 01.00 WIB Terdakwa dan Saksi-3 kedapatanmembawa Narkotika kemudian Saksi dibawa ke ruangan staf YonifRaider 200/BN.

3. Bahwa alasan anggota Pvovost membawa Saksi ke Staf YonifRaider 200/BN dan memberitahukan Saksi bahwa Terdakwa danSaksi-3 kedapatan membawa Narkotika karena setiap Saksi datang keYonif Raider 200/BN untuk bekerja sebagai tukang bangunan Saksidatang selalu bersama Saksi-3 karena Saksi-3 adalah rekan Saksibekerja sebagai tukang juga.

4. Bahwa pada saat Terdakwa dan Saksi-3 ditangkap karenakedapatan membawa Narkotika pada hari Senin tanggal 15 Agustus2016 sekira pukul 01.00 WIB Saksi berada di rumah.

5. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul09.00 WIB Saksi datang ke rumah Terdakwa dengan maksud untukmeminjam sepeda motor, kemudian Saksi pulang ke rumah kontrakanSaksi yang beralamat di Lrg. Swadaya Kel. Siring Agung Kec Ilir Barat I(Pakjo) Kota Palembang, kemudian sekira pukul 20.00 WIB Saksidatang lagi ke rumah Terdakwa yang berada di Asrama Yonif Raider200/BN untuk main, selanjutnya sekira pukul 21.00 WIB Saksi ijinkepada Terdakwa untuk pulang setelah itu Saksi menggunakan sepedamotor milik Terdakwa sedangkan Saksi-3 tidak ikut Saksi pulangmelainkan menginap di rumah Terdakwa.

6. Bahwa selama Saksi berada di Yonif Raider 200/BN bekerjasebagai tukang bangunan dan sering datang ke rumah Terdakwa, Saksitidak pernah melihat atau mendengar Terdakwa melibatkan diri dalampenyalahgunaan Narkotika sebagai pengedar akan tetapi Saksi pernahmenggunakan Narkotika bersama Terdakwa.

7. Bahwa Saksi sudah 3 (tiga) kali mengkonsumsi Narkotika jenisSabu bersama Terdakwa yaitu yang pertama sekira bulan Juni 2016waktu Saksi pertama kenal dengan Terdakwa saat Saksi baru bekerjasebagai tukang di Yonif Raider 200/BN, Saksi dan Terdakwamengkonsumsi di dalam mess tukang, kemudian yang kedua hari Sabtutanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 21.00 WIB di rumahdinas/Asrarna Terdakwa dan yang ketiga pada hari Minggu tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 23.30 WIB di dalam rumah dinas/AsramaTerdakwa tepatnya di ruang tamu.

8. Bahwa Saksi mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebuthanya berdua bersama Terdakwa di ruang tamu rumah dinas/Asramasedangkan di sana ada Saksi-3 namun Saksi-3 tidak ikutmengkonsumsi hanya melihat, kemudian Narkotika jenis Sabu yangSaksi konsumsi bersama Terdakwa Saksi tidak tahu dari manadidapatkan karena Saksi hanya diajak oleh Terdakwa dan Narkotika


jenis Sabu tersebut sudah disiapkan di dalam alat hisap/bong (pirek).

9. Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membuat alat hisap/bongNarkotika jenis Sabu tersebut karena alat hisap/bong tersebut sudahada di rumah Terdakwa, kemudian Narkotika jenis Sabu tersebut milikTerdakwa karena Saksi tidak ada memberikan uang kepada Terdakwa,kemudian cara mengkonsumsinya dengan cara pirek yang sudah berisiNarkotika jenis Sabu pada alat tersebut dibakar menggunakan korekapi gas sehingga menghasilkan asap, lalu asap hasil pembakarannyaSaksi hisap menggunakan mulut melalui pipet yang berada pada ujungbagian alat hisap seperti orang merokok dan Saksi lakukan sebanyak 4(empat) kali hisap.

10. Bahwa Saksi pernah melihat tas warna hitam tersebut beradadalam kamar Terdakwa sewaktu Saksi berada di rumah dinas/AsramaTerdakwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 pukul 20.30 WIBtetapi Saksi tidak tahu tas warna hitam tersebut milik siapa dan Saksitidak mengetahui apa isi dalam tas warna hitam tersebut.

11. Bahwa yang berada di dalam rumah Terdakwa pada hari Minggutanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 20.30 WIB saat itu ada Saksi-3.

12. Bahwa sebelumnya Saksi tidak pernah melihat Terdakwamembawa tas warna hitam tersebut.

13. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Saksi-3 membawa tas warnahitam yang ditunjukkan oleh penyidik.

14. Bahwa selain Saksi dan Saksi-3 tidak ada yang sering datang kerumah Terdakwa.


Saksi - 10 :Nama lengkap : Riqo Wijaya.Pangkat/NRP : Serda/21120030880593.Jabatan : Bamin Kipan C Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Lampung, 10 Mei 1993.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2015 sewaktuSaksi berdinas di Yonif Raider 200/BN, kemudian antara Saksi denganTerdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul21.00 WIB selesai melaksanakan Apel Malam di Kesatuan Saksikembali ke rumah di Asrama Yonif Raider 200/BN, akan tetapi padasekira pukul 22.00 WIB ada pengumuman melalui mikroponmemerintahkan seluruh anggota Bintara dan Tamtama Remaja kumpuldi Aula, setelah berkumpul kemudian Danton Ki B a.n. Letda InfNorman memerintahkan Anggota Bintara Remaja termasuk Saksi untukmengawasi anggota Tamtama Remaja. Dari pertemuan tersebut LetdaInf Norman bertanya kepada seluruh anggota Tamtama tentang


kurangnya nilai uang yang ada pada ATM milik anggota Tamtama,setelah mendapat penjelasan dari anggota Tamtama bahwa ATMmiliknya dipinjam oleh Prada Ricko Martin (Saksi-2) dan Prada SoniRintapa (Saksi-1), selanjutnya Letda Inf Norman menanyakan kepadaSaksi-2 dan Saksi-1 tentang keberadaan uang milik anggota Tamtamaternyata Saksi-2 dan Saksi-1 mengaku uangnya telah digunakan untukmembeli Narkotika jenis Sabu pada Terdakwa.

3. Bahwa setelah adanya pengakuan dari Saksi-2 dan Saksi-1selanjutnya Saksi diajak Dan Kipan C a.n. Lettu Inf Yudha AnanTherasa dengan mengendarai sepeda motor menuju ke rumah dinasSaksi-2, sesampainya di depan rumah Saksi-2 ternyata sudah adaSerda Aris bersama anggota Staf 1 dan mendengar salah seoranganggota yang ada di tempat berkata "Adam sudah di Aula" kemudiansewaktu Saksi bersama Lettu Inf Yudha Anan Therasa masuk ke dalamrumah Saksi-2 melihat di ruang tamu alat-alat yang ada hubungannyadengan Narkotika berserakan di Iantai berupa 1 (satu) buah botol kecilwarna hitam, 1 (satu) buah tutup botol warna putih terpasang 2 (dua)buah pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek dalam bungkus, 1 (satu)batang cotton bud, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan putih, 1(satu) buah jarum, 1 (satu) batang pipet berupa skop dan 2 (dua)bungkus plastik kecil kosong, setelah mengambil gambar/foto barangbukti tersebut Saksi keluar menunggu di jalan depan rumah Saksi-2.

4. Pada saat Saksi sedang menunggu dan duduk di atas motormelihat Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3) berjalan kaki melintas denganmenggunakan jaket warna hitam, selanjutnya Saksi bertanya kepadaSaksi-3 "Dari mana" dijawab Saksi-3 "dari atas", selanjutnya Saksibertanya kembali "Mau kemana malam-malam begini" dijawab Saksi-3"Mau ke rumah Adam" mendengar adanya jawaban tersebut Saksimemanggil dan meminta Saksi-3 untuk menunggu, sedangkan Saksilangsung menuju ke rumah Saksi-2 memberitahu anggota yang sedangmelakukan penggeledahan di dalam rumah, selanjutnya Saksi bersamaanggota Staf 1 yang ada di dalam rumah diantaranya Sertu DediSetiawan (Saksi-6) dan Sertu Ikhwan Sapariyanto (Saksi-7) langsungmenemui Saksi-3 yang sedang menunggu di pingir jalan dan membawake depan rumah Saksi-2. Setibanya didepan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6dan Saksi-7 bersama anggota Staf 1 bertanya kepada Saksi-3 "Apayang kamu bawa" dijawab Saksi-3 "Tidak bawa apa-apa" karena curigaada sesuatu barang yang menonjol di dalam jaket yang digunakan olehSaksi-3 lalu Saksi-6 dan Saksi-7 meminta untuk membuka jaket yangdigunakan, pada saat jaket dibuka ternyata Saksi-3 membawa taswarna hitam yang diselempangkan di badan, sewaktu Saksi-6 danSaksi-7 membuka tas warna hitam dibuka di dalamnya berisikanSenjata Api Pistol, selanjutnya isi yang ada di dalam tas dikeluarkanternyata di dalamnya berisikan beberapa bungkus plastik kecil berisibutiran kristal yang diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) buahtimbangan digital dan uang yang ada dalam amplop dan barang/alatyang ada hubungan dengan Narkotika.

5. Bahwa setelah diketemukan barang/alat bukti tersebut Saksi-6dan Saksi-7 bertanya kepada Saksi-3 "Punya siapa barang-barang ini"dijawab oleh Saksi-3 "Milik Bang Adam", mendapat adanya pengakuantersebut selanjutnya Terdakwa dijemput dan dibawa ke depan rumahSaksi-2, akan tetapi saat ditanya tentang pemilik tas warna hitam yangberisikan Senjata Api dan Narkotika jenis Sabu tersebut Terdakwa tidakmengaku sebagai pemiliknya, karena tidak adanya pengakuan laluTerdakwa, Saksi-3 dan barang bukti berupa Senjata Api dan Narkotikadibawa menuju ke Staf 1, selanjutnya pada tanggal 17 Agustus 2016Terdakwa, Saksi-2, Saksi-1 dan Saksi-3 diserahkan ke Denpom II/4Palembang.


6. Bahwa Saksi tidak pernah melihat/mengetahui dan mendapatadanya informasi bahwa Terdakwa selaku pengedar Narkotika di dalamMarkas Yonif Raider 200/BN.

7. Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Kesatuan melakukanpemeriksaan terhadap sample urine milik Saksi-2 dan Saksi-1,Terdakwa dan Saksi-3, karena Saksi pulang ke rumah Asrama setelahTerdakwa dan Saksi-3 dibawa menuju ke ruangan Staf 1.

8. Bahwa setahu Saksi keberadaan Saksi-3 di dalam Markas YonifRaider 200/BN yaitu sebagai buruh bangunan yang bekerja diperumahan dinas Yonif Raider 200/BN.

9. Bahwa Saksi masih ingat dengan barang bukti yangditunjukkan/diperlihatkan kepada Saksi berupa 1 (satu) pucuk senjataapi pistol rakitan jenis Revolver, 16 (enam belas) bungkus plastik berisibutiran Kristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) buah timbangandigital, 4 (empat) batang pipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu)buat dot, 1 (satu) buah gunting, 3 (tiga) bungkus plastik kecil kosong, 2(dua) bungkus plastik besar kosong, 1 (satu) buah mistar dan uangtunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) adalah barang bukti yang ada didalam tas warna hitam milik Terdakwa yang dibawa oleh Saksi-3 saatditangkap di dalam Markas Yonif Raider 200/BN pada hari Minggutanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 01.00 WIB.


Saksi - 11:Nama lengkap : M. Nasrul Amri.Pangkat/NRP : Sertu/21110038730989.Jabatan : Ba Lidik Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Tuban (Jatim), 9 September 1989.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 di YonifRaider 200/BN namun tidak ada hubungan keluarga hanya sebataskedinasan.

2. Bahwa sepengetahuan Saksi sebelum perkara tindak pidanapenyalahgunaan Narkotika yang sekarang ini Terdakwa belum pernahdihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer maupun hukumdisiplin dari Ankum.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan dan dimana Terdakwamelakukan tidak pidana penyalahgunaan Senjata Api rakitan danNarkotika jenis Sabu tetapi pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016sekira pukul 03.00 WIB Saksi diberitahukan oleh Sertu Dedi Setiawan(Saksi-6) bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana penyalahgunaanSenjata Api rakitan jenis Pistol Revolver dan Narkotika jenis Sabu laluSaksi-6 menunjukkan barang bukti berupa Senjata Api rakitan tersebutdan beberapa serbuk Kristal diduga Narkotika jenis Sabu dibungkusdengan plastik.


4. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul07.00 WIB Saksi mendapat perintah lisan dari Pasi-1 Yonif Raider200/BN a.n. Lettu Inf Yudha Anan Therasa untuk menginterogasi PradaRicko Martian (Saksi-2) karena diduga terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu, lalu pada saat diinterogasi Saksi-2 menjelaskanpernah mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu-sabu pada hari Minggutanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIB bersama Prada RoniRintapa (Saksi-1) bertempat di dalam rumah dinas Saksi-2 sedangkanNarkotika jenis Sabu tersebut dibeli secara patungan dengan Saksi-1Rp. 100.000,- (saratus ribu rupiah) per orang lalu Saksi-1 yangmembelinya kepada Terdakwa sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus riburupiah).

5. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 sekira pukul08.00 WIB Saksi-2, Saksi-1 dan Terdakwa diserahkan ke Denpom II/4Palembang guna diproses sesuai hukum yang berlaku.

6. Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwamendapatkan Senjata Api rakitan jenis Pistol Revolver dan Narkotikajenis Sabu tersebut.

7. Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak butiran/serbukKristal diduga Narkotika jenis Sabu tersebut yang diduga milikTerdakwa tersebut karena Saksi hanya melihat sepintas saja.

8. Bahwa menurut pengakuan dari Saksi-2 bahwa Saksi-2 tidakpernah membeli Iangsung dari Terdakwa akan tetapi Saksi-1 yangmembelinya kepada Terdakwa sedangkan harga perpaket dariTerdakwa Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sehingga Saksi-2 danSaksi-1 membelinya secara patungan masing-masing Rp. 100.000,-(seratus ribu rupiah).


Saksi - 12 :Nama lengkap : dr. Dasef Bambang Purnama.Pangkat/NRP : Lettu Ckm/11120030640685.Jabatan : Dokter Yonif Raider 200/BN.Kesatuan : Yonif Raider 200/BN.Tempat tanggal lahir : Garut (Jabar), 17 Juni 1985.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jalan Asrama Yonif 200 Raider/BN Gandus

Palembang.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2013 di YonifRaider 200/BN Gandus Kota Palembang dan tidak ada hubungankeluarga.

2. Bahwa sepengetahuan Saksi sebelum tindak pidanaPenyalahgunaan Narkotika yang sekarang ini Terdakwa, Prada SoniRintapa (Saksi-1) dan Prada Ricko Martian (Saksi-2) belum pernahdihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer maupun HukumDisplin dari Ankum.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan dan dimana Terdakwa,Saksi-1 dan Saksi-2 melakukan tindak pidana Penyahgunaan Narkotika


jenis Sabu tetapi pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul10.00 WIB Saksi mendapat perintah lisan dari Danyonif Raider 200/BNmelalui wakil sementara Pasi 1 Yonif Raider 200/BN a.n. Lettu Yudhauntuk memeriksa sample urine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2karena diduga terindikasi terlibat penyalahgunaan Narkotika.

4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul21.30 WIB setelah dilaksanakan Apel Malam di Yonif Raider 200/BN,Saksi dihubungi oleh Lettu lnf Yudha melalui Handphonememberitahukan bahwa ada anggota Yonif Raider 200/BN yangterindikasi terlibat penyalahgunaan Narkotika, lalu Lettu Inf Yudhameminta Saksi untuk menyiapkan alat Test Narkoba, setelah itu Saksimenyiapkan alat Test Narkoba merk Multi Screen 3 (tiga) Parameter.

5. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul09.00 WIB Lettu Inf Yudha memberitahukan kepada Saksi bahwaperintah lisan dari Danyonif Raider 200/BN supaya Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 dilakukan pemeriksaan, kemudian sekira pukul 10.00 WIBSaksi dengan dibantu oleh Bintara Kesehatan Yonif Raider 200/BN a.n.Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) melakukan pemeriksaan terhadapsample urine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 denganmenggunakan alat Test Narkoba merk Multi Screen dengan 3 (tiga)Parameter, kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan sample urinetersebut diketahui sample urine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2hasilnya positif menggandung Amfetamina. Setelah diketahui sampleurine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 hasilnya Positif mengandungAmfetamina lalu Saksi membuat Berita Acara Pemeriksaan Urine,setelah itu Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diserahkan ke Denpom II/4Palembang guna diproeses sesuai hukum yang berlaku.

6. Bahwa urutan dan tata cara pemeriksaan terhadap sample urinemilik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 sebagai berikut :

- Setelah mendapat perintah untuk memeriksa sampleurine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 lalu Saksimenyiapkan 3 (tiga) buah alat Test Narkoba merk MultiScreen 3 (tiga) Parameter, 3 (tiga) buah tabung kecil wadahurine, setelah itu Saksi-11 menulis nama pada alat dan tabungtersebut sesuai dengan nama yang akan diperiksa sampleurinenya.- Setelah peralatan sudah siap semua lalu Saksimemberikan tabung urine tersebut sesuai dengan nama masing-masing lalu Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 masuk ke dalamkamar mandi untuk kencing dengan dikawal oleh Provost YonifRaider 200/BN Yaitu Sertu Engla, Praka Sugi dan Praka Reno.- Setetah melaksanakan kencing lalu Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 menyerahkan sample urinenya masing-masingkepada Saksi, setelah itu Saksi masukkan 3 (tiga) buah alat testNarkoba merk Multi Screen 3 (tiga) Parameter ke dalam 3 (tiga)buah tabung yang sudah diberi nama masing-masingselanjutnya lebih kurang 5 (lima) menit Saksi mengangkat 3(tiga) buah alat test Narkoba dan 3 (tiga) buah tabung yang telahterisi dengan sample urine tersebut kemudian diketahui ketigasample urine tersebut yaitu sample urine milik Terdakwa,Saksi-1 dan Saksi-2 hasilnya positif mengadung Amfetamina.- Setelah diketahui sample urine milik Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 hasilnya positif mengandung Amfetamina lalu Saksimemberitahukan kepada Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 bahwasample urine tersebut Positif mengandung Amfetamina namunmereka hanya diam saja, setelah itu Saksi membuat BeritaAcara Pemeriksaan Urine.


7. Bahwa Saksi dapat mengetahui sample urine milik Terdakwa,Saksi-1 dan Saksi-2 pada saat diperiksa menggunakan alat testNarkoba merk Multi Screen 3 (tiga) Parameter yaitu pada alat tersebutmenunjukkan 1 (satu) garis merah pada kolom Positif Amfetamina.

8. Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan urine lalu diketahuisample urine milik Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 hasilnya positifAmfetamina, tetapi Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 tidak pernahmendapat ijin dari pihak yang berwenang untuk mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu.

9. Bahwa 3 (tiga) buah alat test Narkotba merk Multi Screen 3 (tiga)Parameter yang ditunjukkan kepada Saksi adalah alat yang telah Saksigunakan untuk memeriksa sample urine milik Terdakwa, Saksi-1 danSaksi-2.

10. Bahwa selain tindak pidana Penyalahgunaan NarkotikaTerdakwa juga ada melakukan tindak pidana Penyalahgunaan SenjataApi yaitu menyimpan dan memiliki Senjata Api jenis Pistol namun Saksitidak mengetahui darimana asal senjata tersebut.


Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagaiberikut :

1. Bahwa Terdakwa Praka Adam Mokodompit menjadi Prajurit TNI ADmelalui Pendidikan Secata PK pada tahun 2006 di Pusdik Puntang Lahat,setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31070901970586,kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan kejuruan Infantri diBaturaja, pada tahun 2008 mengkuti kejuruan Raider di Batujajar Bandung,setelah selesai kemudian ditugaskan di Yonif Raider 200/BN sampaidengan perkara sekarang ini dengan pangkat Praka.

2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul20.00 WIB seluruh Ba/Ta Remaja dikumpulkan di Aula Yonif Raider200/BN (Sandi Wibowo) karena ada permasalahan peminjaman uang olehRemaja Kompi terhadap ATM Taja Basis, hal tersebut Terdakwa ketahuimelalui HT oleh Pasi Ops Yonif (Kapten lnf Ahmadi Arif), namun Terdakwatidak tahu siapa yang melakukan peminjaman ATM Taja Basis tersebut,sekira pukul 22.00 WIB Terdakwa dipanggil oleh Piket Yonif (Praka Rijal)agar kumpul di Aula Yonif Raider 200/BN menghadap Anggota Staf IntelSerda Aris Murtopo (Saksi-9), saat itu Terdakwa bersama Sdr. FeryKurniawan (Saksi-3) sedang menonton TV di rumah, selanjutnya Terdakwamenuju Aula menggunakan kaos loreng, celana loreng dan sandal jepit,namun sebelum ke Aula Terdakwa bertemu dengan Saksi-2 di rumahSaksi-2, selanjutnya Terdakwa menanyakan kepada Praka Rijal adapermasalahan apa Saksi-2 dan mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 danPrada Soni Rintapa (Saksi-1) ada memakai ATM Tamtama Remaja danuangnya diambil dan uang tersebut digunakan untuk membeli Narkotikajenis Sabu, mendengar hal tersebut Terdakwa Iangsung kembali ke rumah.

3. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 00.30 WIBTerdakwa kembali ke Asrama dan melihat Saksi-3 sedang menonton TV diruang tengah, kemudian Terdakwa mengambil tas selempang warna hitamyang terletak di ruang tengah, kemudian Terdakwa masuk kamar belakangdan memasukkan Narkotika jenis Sabu sebanyak 16 paket, timbangandigital warna putih, Senjata Api Rakitan jenis Revolver, uang sebanyak Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buahpenggaris dan menyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 untuk


diamankan, juga Terdakwa menyerahkan alat hisap Sabu (pirek, pipet danjarum) dengan cara memasukkan ke dalam jaket Saksi-3. Setelah tastersebut ada di tangan Saksi-3, Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi danmengamankan tas berikut isinya, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 keluardari rumah, Saksi-3 pergi menuju arah utara, sedangkan Terdakwa menujuAula.

4. Bahwa setelah di Aula Terdakwa mendapat pengarahan dari Saksi-9 tentang permasalahan Saksi-1 membeli Narkotika jenis Sabu dariTerdakwa, selanjutnya Terdakwa dipanggil Staf 3/Pers Serda NanangSetiawan (Saksi-8) menghadap Danki di rumah Saksi-2 dan melihat Saksi-3 sudah tertangkap dan saat Terdakwa ditanya tentang tas yang dibawaSaksi-3 yang berisikan Narkotika, Senpi dan uang Rp. 5.000.000,- (limajuta rupiah), namun Terdakwa tidak mengaku bahwa barang tersebut milikTerdakwa dan hari itu juga Terdakwa dimasukkan ke dalam sel YonifRaider 200/BN, sekira pukul 13.00 WIB, Terdakwa, Saksi-1, Saksi-2 danSaksi-3 dilakukan test urine di Yonif Raider 200/BN oleh Lettu Ckmdr.Dasef Bambang Purnama (Saksi-12) dengan menggunakan alattespack Merk Multi Screen dan hasilnya Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2Positif Ampetamine sedangkan Saksi-3 Negatif.

5. Bahwa saat Terdakwa menyerahkan tas selempang warna hitamyang berisikan Senjata Api dan Narkotika jenis Sabu maupun Extacy,Saksi-3 mengetahui karena Saksi-3 melihat saat Terdakwa memasukkanSenjata Api dan Narkotika jenis Sabu tersebut ke dalam tas selempangwarna hitam milik Terdakwa, kemudian Terdakwa menyerahkan tasselempang warna hitam kepada Saksi-3 untuk diamankan agar tidakdiketahui oleh satuan bahwa Terdakwa ada menyimpan, memiliki danmenguasai Senjata Api dan Narkotika dimana saat itu sudah tanda-tandaakan ada pengecekan terhadap Terdakwa dan rumah dinas yangTerdakwa tempati, karena mendapat informasi bahwa Saksi-1 telahmengaku membeli Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa.

6. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-3 sejak tanggal 29 Juni 2016sekira pukul 08.30 WIB di Yonif Raider 200/BN karena Saksi-3 tukangplafon di Yonif Raider 200/BN dan tidak ada hubungan keluarga, saat ituSaksi-3 ada di Asrama tepatnya di rumah Terdakwa karena Saksi-3sedang main/berkunjung di rumah Terdakwa dan tidak ada hubungannyadengan adanya Terdakwa terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika.

7. Bahwa keterlibatan Terdakwa dalam penyalahgunaan Senjata Apidan Narkotika jenis Sabu dan Extacy pada hari Kamis tanggal 4 Agustus2016 sekira pukul 20.00 WIB, Terdakwa membeli Senjata Api Rakitan jenisRevolver warna putih dari Sdr. Hardi yang beralamat di Jalan Kadir TKR.Lorong Sailon Simpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36 IlirPalembang dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratusribu rupiah).

8. Bahwa pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 sekira pukul 20.00WIB Terdakwa membeli Narkotika jenis Sabu sebanyak setengah kantong(4 gram) dari Sdr. Parid yang beralamat di Jalan Tembok Baru LorongSehati RT. 09 RW. 03 Kelurahan 9/10 Ulu Palembang dengan harga Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), sedangkan Extacy yang warna coklat tanpalogo merupakan bonus/pemberian dari Sdr. Parid (tidak beli/gratis) danbelum pernah Terdakwa konsumsi.

9. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Hardi sejak tanggal 4 Agustus2016 sewaktu Terdakwa mengkomsumsi Narkotika jenis Sabu di rumahMang Uju, saat itu Terdakwa bertemu dengan Sdr. Hardi dan tidak adahubungan keluarga.


10. Bahwa cara Terdakwa mendapatkan Senjata Api jenis Revolvertersebut adalah Terdakwa menyampaikan kepada Sdr. Hardi dengankata-kata "Ada orang yang mau jual Senjata Rakitan nggak" dijawab olehSdr. Hardi dengan kata-kata "Ada punya saya sendiri", selanjutnyaSdr.Hardi pergi untuk mengambil Senjata Api jenis Revolver tersebut danmenunjukkan kepada Terdakwa di Jalan TKR pertengahan Lorong Sailon,sehingga terjadi kesepakatan Sdr. Hardi menjual Senjata Api tersebutdengan Terdakwa dengan harga sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta limaratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa menyetujuinya dan langsungmemberikan uang kepada Sdr. Hardi, selanjutnya Senjata Api tersebutTerdakwa bawa pulang ke rumah di Asrama Batalyon Raider 200/BN diGandus.

11. Bahwa saat Terdakwa menerima Senjata Api Rakitan jenis Revolvertersebut di Lorong Sailon dari Sdr. Hardi tidak ada orang lain yang melihatdan pada saat Terdakwa melakukan pembayaran pembelian Senjata Apitersebut dari Sdr. Hardi tidak dibuatkan kwitansi sebagai buktipembayaran.

12. Bahwa alasan Terdakwa mencari Senjata Api Rakitan kepadaSdr.Hardi adalah untuk pegangan saja untuk jaga diri karena Terdakwasering pulang ke Dusun Dawas daerah Sungaililin dimana di daerahtersebut banyak pembegalan, namun sejak senjata api Rakitan jenisRevolver tersebut ada ditangan/penguasaan Terdakwa belum pernahdigunakan atau Terdakwa coba karena belum ada munisi.

13. Bahwa Terdakwa menyimpan Senjata Api Rakitan jenis Revolvertersebut di dalam kardus bekas kotak printer merk HP deskjet danTerdakwa letakkan di dalam kamar belakang dan tidak ada orang lain yangmengetahuinya, kemudian munisi untuk Senjata Api Rakitan jenis Revolveryang Terdakwa beli dengan Sdr. Hardi adalah munisi 9 mm, setelahTerdakwa melihat dari silinder tempat munisi tersebut.

14. Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk menyimpan, menguasai danmemiliki Senjata Api jenis Revolver, sehingga menyimpan, memiliki danmenguasai Senjata Api rakitan Revolver tersebut adalah ilegal.

15. Bahwa cara Terdakwa mendapatkan Narkotika jenis Sabu dari Sdr.Parid adalah Terdakwa mendatangai rumahnya yang beralamat di 9/10 UluPalembang, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Sdr. Parid apakahada Narkotika jenis Sabu dan dijawab ada, sehingga Terdakwamemberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudianTerdakwa diberikan Narkotika jenis Sabu sebanyak setengah kantong (4gram), dibungkus dengan plastik warna bening tanpa ditimbang terlebihdahulu.

16. Bahwa bentuk Narkotika jenis Sabu tersebut seperti gula/garam danwarna putih Kristal dan saat Terdakwa menerima Narkotika jenis Sabutersebut tidak ada yang melihat.

17. Bahwa setelah Narkotika jenis Sabu tersebut berada dalamkekuasaan Terdakwa, Terdakwa bawa pulang ke Asrama, kemudianTerdakwa konsumsi sendiri di Asrama, selanjutnya Terdakwa bagi menjadi16 (enam belas) bungkus untuk dijual kembali dengan harga sebesarRp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah).

18. Bahwa cara Terdakwa menjual Narkotika jenis Sabu tersebutadalah menunggu orang menghubungi Terdakwa untuk membeli secaragabungan istilahnya CK, kemudian mengantarkan Narkotika Sabu kealamat pemesan dan memakai secara bersama-sama sehingga Terdakwadapat memakai dan juga dapat uang.


19. Bahwa Saksi-1 (Prada Soni Rintapa) membeli Narkotika jenis Sabudari Terdakwa dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) padatanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB dan pada tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIB, selain itu tidak ada lagi.

20. Bahwa jika Narkotika jenis Sabu tersebut terjual seluruhnyaTerdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.400.000,- (satu juta empatratus ribu rupiah) dengan harga perpaket sebesar Rp. 400.000,- (empatratus ribu rupiah) x 16 = 6.400.000,-) dan juga Terdakwa sudah dapatmemakai.

21. Bahwa cara Saksi-1 memesan Narkotika jenis Sabu kepadaTerdakwa adalah Saksi-1 mengirim SMS (Short Message Servis) "Bangmau mengambil barang, ado dak" lantas Terdakwa jawab "Ada dan ambildi rumah", kemudian Terdakwa masih ingat uang yang diberikan olehSaksi-1 untuk membayar Narkotika jenis Sabu tersebut kepada Terdakwaterdiri dari 1 (satu) lembar uang pecahan seratus ribu, dan 2 (dua) lembaruang pecahan lima puluh ribu dan saat Terdakwa memberikan Narkotikajenis Sabu tersebut kepada Saksi-1 tidak ada yang menyaksikan danSaksi-1 baru pertama kali belanja Narkotika jenis Sabu dari Terdakwa.

22. Bahwa Terdakwa tidak tahu dari siapa Saksi-1 mengetahuiTerdakwa ada mengedarkan Narkotika jenis Sabu, karena Terdakwa tidakpernah menawarkan atau memberitahukan kepada Saksi-1 bahwaTerdakwa mengedarkan Narkotika jenis Sabu.

23. Bahwa Terdakwa menyimpan Narkotika jenis Sabu tersebut dikamar belakang dan Sabu tersebut Terdakwa masukkan ke kotak kardusprinter Merk HP deskjet menjadi satu dengan Senjata Api jenis Revolverdan sebelumnya Terdakwa bungkus dalam kantong plastik warna hitam.

24. Bahwa sebelumnya ada yang memesan Narkotika jenis Sabutersebut dan rencana Terdakwa Narkotika jenis Sabu tersebut akanTerdakwa jual dengan tukang yang bekerja di Yonif Raider 200/BN (orangsipil), antara lain kepada Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), namun belumterlaksana Terdakwa sudah tertangkap.

25. Bahwa Terdakwa menjual/mengedarkan Narkotika jenis Sabutersebut bukan perantara dari Sdr. Parid, tetapi Terdakwa membeliNarkotika jenis Sabu tersebut dari Sdr. Parid untuk Terdakwa jual danpakai sendiri.

26. Bahwa Anggota Yonif Raider 200/BN yang pernah Terdakwaberikan/jual Sabu hanya kepada Saksi-1, yang Terdakwa ketahui anggotaYonif Raider 200/BN pengguna Narkotika jenis Sabu adalah Saksi-1 danSaksi-2, selain itu tidak ada lagi.

27. Bahwa Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu pertama kalipada tahun 2009 di daerah Kenten Laut Palembang dengan Pak Ali namunTerdakwa tidak tahu lagi dimana tempatnya, saat itu yang menyediakanNarkotika jenis Sabu tersebut adalah Pak Ali dan Terdakwa tidak tahubagaimana Pak Ali mendapatkan Narkotika jenis Sabu tersebut, keduapada bulan Juli 2016 sekira pukul 13.00 WIB di dalam Mess tukangbangunan di Yonif Raider 200/BN bersama Saksi-4, yang menyediakanNarkotika jenis Sabu tersebut adalah Terdakwa sendiri yang Terdakwa belidari Sdr. Yudi yang disaksikan oleh Saksi-3 dan ketiga pada tanggal 13Agustus 2016 sekira pukul 13.00 WIB bersama Saksi-4, kemudianTerdakwa terakhir mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu pada tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 20.00 WIB bersama Saksi-4 di Asrama YonifRaider 200/BN yang Terdakwa beli dari Sdr. Parid dan disaksikan olehSaksi-3.


28. Bahwa Terdakwa tidak pernah mengkonsumsi Narkotika jenisSabu/Ekstacy bersama anggota Yonif Raider 200/BN.

29. Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali mengkonsumsi Narkotika jenisSabu di Asrama Yonif Raider 200/BN bersama Saksi-4 yang pertama padahari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 13.00 WIB dan yangkedua pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 20.00 WIB, yangmenyaksikan adalah Saksi-3, namun Saksi-3 tidak ikut mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu tersebut hanya melihat saja.

30. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-4 sejak bulan Mei 2016 diAsrama Yonif Raider 200/BN juga karena Saksi-4 bekerja sebagai tukangplafon di Yonif Raider 200/BN dan tidak ada hubungan keluarga.

31. Bahwa Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu pada tanggal13 Agustus 2016 dengan menggunakan alat hisap/bong yang Terdakwabuat sendiri dari botol plastik air mineral merk Cooland yang di dalamnyaberisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, pada bagian tutup botolterdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik, salah satu 1(satu) lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipet bagiandalam masuk ke dalam air sedangkan ujung bagian luar pipet terpasangkaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalam tidakmenyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melalui mulut,kemudian cara Terdakwa mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu padatanggal 4 Agustus 2016 yaitu tangan kiri Terdakwa memegang botol plastikminuman mineral jenis Aqua yang di dalamnya berisikan air 3/4 (tigaperempat) botol, sedangkan pada bagian tutup botol terdapat 2 (dua) buahlubang dan tiap lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik, kemudianpada salah satu ujung pipet bagian luar terpasang kaca pirek yang telahterisi butiran Kristal Narkotika jenis Sabu, sewaktu tangan kanan Terdakwamembakar bagian bawah kaca pirek dengan menggunakan korek api gasTerdakwa menyedot asap yang ada di dalam botol plastik, setelah asapberada di dalam mulut lalu Terdakwa hisap dan Terdakwa keluarkankembali melalui mulut seperti orang yang sedang merokok sebanyak 8(delapan) kali hisapan, sedangkan cara Saksi-4 mengkonsumsi Narkotikajenis Sabu tersebut dengan cara tangan kiri memegang botol, dan pipetyang ada kaca pirek yang telah berisi Narkotika jenis Sabu dibakar dengankorek api gas yang ujungnya dikasih jarum, setelah mencair ditarik/dihisapmelalui pipet yang satunya dan menempel di mulut, dan dilakukan/dihisap8 (delapan) kali, dimasukkan melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulutjuga seperti orang merokok.

32. Bahwa sebelum mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu yangTerdakwa rasakan badan seperti biasa dan setelah mengkonsumsiNarkotika jenis Sabu badan Terdakwa segar, tidak mengantuk dan percayadiri, kalau tidak mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu badan terasa lemasdan suka mengantuk.

33. Bahwa Terdakwa pernah membeli Narkotika jenis Sabu di 13 IlirPalembang dengan Sdr. Mamad tahun 2014 sebanyak 1 (satu) paketRp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk mengkonsumsi sendiri di rumahSdr. Mamad, kemudian pernah membeli Narkotika jenis Sabu di SimpangGandus dengan Sdr. Yudi pada bulan Mei 2016 sebanyak 1 (satu) paketRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) 3 (tiga) kali, selanjutnya Terdakwapernah membeli Narkotika jenis Sabu di Tangga Buntung dengan Sdr.Mang Uju pada tanggal 4 Agustus 2016 untuk dikonsumsi sendirisebanyak 1 (satu) paket dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus riburupiah) 1 (satu) kali.

34. Bahwa Terdakwa tidak ada ijin pihak manapun untuk menyimpan,mengedarkan dan mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebut.


35. Bahwa Terdakwa mendapatkan uang Rp. 5.000.000,- (lima jutarupiah) tersebut merupakan uang Terdakwa sendiri yang bersumber dariuang gaji.

36. Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) pucuk Senjata Api rakitan jenisRevolver, 16 (enam belas) bungkus plastik bening ukuran kecil yangberisikan butiran Kristal diduga Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) butir pilwarna coklat diduga Ekstacy, 3 (tiga) buah plastik klip bening ukuran kecil,2 (dua) buah plastik klip ukuran besar, 4 (empat) buah pipet/sedotan plastikwarna bening, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah dot karet, 1 (satu)buah timbangan Digital, 1 (satu) buah gunting warna hitam,1 (satu) buahmistar ukuran 20 (dua puluh) cm, uang tunai Rp. 5.000.000,- (lima jutarupiah) pecahan 100.000 (seratus ribu rupiah), 1 (satu) buah HanphoneMerk Samsung warna putih dan 1 (satu) buah tas warna hitam adalah milikTerdakwa sendiri yang Terdakwa titipkan kepada Saksi-3 pada tanggal 14Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB di Asrama Yonif Raider 200/BN.

37. Bahwa uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) pecahan100.000,- (seratus ribu rupiah) tersebut bukan merupakan hasil penjulanNarkotika jenis Sabu melainkan uang sisa pinjaman sebesarRp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) yang belum sempatTerdakwa masukkan ke dalam tabungan.

38. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul10.00 WIB Terdakwa membeli timbangan digital dari Pasar 16 IlirPalembang dari pedagang kaki lima dengan harga sebesar Rp. 200.000,-(dua ratus ribu rupiah), maksud dan tujuan Terdakwa membeli timbangandigital tersebut agar dapat menimbang Narkotika jenis Sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Parid.

39. Bahwa sewaktu dipertemukan dengan Saksi-3 di depan rumahSaksi-2 Terdakwa tidak mengakui tas tersebut adalah milik Terdakwakarena Terdakwa ingin menghindar dari jeratan hukum karena Terdakwatahu resiko/akibat hukum karena Terdakwa memiliki, menyimpan SenjataApi rakitan ilegal dan Narkotika jenis Sabu tersebut, kebetulan saatditemukan barang bukti tersebut tidak berada di tangan Terdakwa,sehingga Terdakwa mencari celah pertanggungjawaban barang buktitersebut beralih kepada Saksi-3.

40. Bahwa Terdakwa tidak mempunyai Saksi yang dapat meringankanTerdakwa, kemudian atas perbuatan Terdakwa tersebut telahmenyalahgunakan senjata api dan Narkotika Terdakwa sangat menyesaldan Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan Oditur Militer kepada MajelisHakim di persidangan berupa :

1. Barang-barang :a. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Revolverb. 1 (satu) buah alat test Narkoba merk Multi Screenc. 16 (enam belas) bungkus plastik berisikan butiran kristalyang diduga Narkotika jenis sabud. 1 (satu) butir tablet warna coklat yang diduga Narkotika jenisextacye. 1 (satu) buah timbangan digitalf. 1 (satu) buah kaca pirekg. 1 (satu) buah dot plastich. 3 (tiga) buah plastik klip ukuran kecili. 2 (dua) buah plastik klip ukuran besarj. 4 (empat) buah pipet/sedotan plastick. 1 (satu) buah gunting warna hitam


l. 1 (satu) buah mistar ukuran panjang 20 cmm. 50 (lima puluh) lembar uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) berupa uang pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah)n. 1 (satu) buah tas selempang warna hitamo. 1 (satu) buah Handphone Samsung lipat warna putih

2. Surat-surat :a. 1 (satu) lembar foto/gambar senjata api rakitan jenis Revolverb. 3 (tiga) lembar Berita Acara Pemeriksaan Teknis No. :BA/02/VIII/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016 tentang hasilpemeriksaan senjata api pistolc. 4 (empat) lembar Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Laboratorium Forensik Polri Cabang PalembangNo. LAB : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 a.n. PrakaAdam Mokodompitd. 1 (satu) lembar foto/gambar alat test Narkoba merk MultiScreene. 1 (satu) lembar foto/gambar 16 (enam belas) bungkus plastikberisikan butiran kristal yang diduga Narkotika jenis sabu dan 1(satu) butir tablet warna coklat yang diduga Narkotika jenis extacyf. 1 (satu) lembar foto/gambar timbangan digitalg. 1 (satu) lembar foto/gambar kaca pirek dan dot plastikh. 1 (satu) lembar plastik klip ukuran kecil, plastik klip ukuranbesari. 1 (satu) lembar foto/gambar pipet/sedotan plastikj. 1 (satu) lembar foto/gambar gunting warna hitam dan mistarukuran panjang 20 cmk. 1 (satu) lembar foto/gambar uang tunai sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) uang pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah)l. 1 (satu) lembar foto/gambar tas selempang warna hitamm. 1 (satu) lembar foto/gambar Handphone Samsung lipat warnaputih

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti tersebut di atas telah dibacakan dandiperlihatkan kepada Terdakwa, Penasihat Hukum dan Saksi yang hadirserta Oditur Militer di persidangan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa serta alat bukti lain di persidangan dan setelahdihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukumsebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa Praka Adam Mokodompit menjadi PrajuritTNI AD melalui Pendidikan Secata PK pada tahun 2006 di Pusdik PuntangLahat, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31070901970586,kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan kejuruan Infantri diBaturaja, pada tahun 2008 mengkuti kejuruan Raider di Batujajar Bandung,setelah selesai kemudian ditugaskan di Yonif Raider 200/BN sampaidengan perkara sekarang ini dengan pangkat Praka.

2. Bahwa benar pada pertengahan bulan Juli 2016 Sdr. FeryKurniawan (Saksi-3) bersama Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), Sdr. Toro,Sdr. Candra, Sdr. Kentung, Sdr. Wak diajak oleh Sdr. Febri selakupemborong bangunan untuk mengerjakan pemasangan plafon di AsramaYonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang, kemudian dalammengerjakan pemasangan plafon Asrama tersebut apabila adakekurangan material yang diperlukan Saksi-3 dan teman-temanmelaporkannya kepada Terdakwa yang ditunjuk sebagai pengawaspekerjaan. Selama bekerja sebagai buruh bangunan Saksi-3 dan Saksi-4


bersama tukang dan buruh lainnya tinggal di Mess yang disediakan olehMarkas Yonif Raider 200/BN, namun karena Saksi-3, Saksi-4 dan sesamaburuh bangunan sudah saling kenal dengan Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4dan kawan-kawan sesama buruh bangunan sering datang/berkunjung kerumah dinas/Asrama Terdakwa, termasuk bila ada keperluan meminjamsepeda motor, kekurangan bahan material dan pinjam uang untukkeperluan makan.

3. Bahwa benar pada bulan Juli 2016 antara pukul 13.00 WIBTerdakwa datang ke Mess tempat tinggal tukang/buruh bangunanmenemui Saksi-3 dan Saksi-4 mengajak menggunakan/mengkonsumsiSabu-sabu, selanjutnya sekira pukul 14.00 WIB Terdakwa dengan Saksi-4mengkonsumsi Sabu-sabu secara bergantian yang disaksikan/dilihat olehSaksi-3 dengan cara tangan kiri Terdakwa memegang botol plastikminuman mineral yang pada bagian tutup botol sudah terpasang 2 (dua)buah pipet plastik, kemudian tangan kanan Terdakwa memegang korek apigas membakar bagian bawah ujung pipet bagian luar, sedangkan salahsatu ujung pipet bagian luar lainnya menempel di mulut, selanjutnya asapyang ada di dalam mulut dikeluarkan kembali melalui mulut seperti orangyang sedang merokok. Sabu-sabu tersebut diperoleh Terdakwa dengancara membeli dari Sdr. Yudi warga Simpang Gandus Kota Palembangsebanyak 1 (satu) paket dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus riburupiah).

3. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 sekira pukul20.00 WIB, sewaktu Terdakwa berada di rumah Mang Uju Lorong Sailon,saat sedang mengkonsumsi Sabu-sabu datang Sdr. Hardi warga JalanKadir TKR. Lorong Sailon Simpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36Ilir Palembang, kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Hardi, setelahitu Terdakwa bertanya kepada Sdr. Hardi dengan kata-kata “Ada orangyang mau jual senjata rakitan nggak" yang dijawab oleh Sdr. Hardi dengankata-kata “Ada punya Saya sendiri", selanjutnya Sdr. Hardi pergi untukmengambil Senjata Api jenis Revolver miliknya lalu menunjukkannyakepada Terdakwa di pertengahan Jalan Kadir TKR. Lorong SailonSimpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36 Ilir Palembang, setelahdiperlihatkan terjadi kesepakatan Sdr. Hardi menjual Senjata Api tersebutkepada Terdakwa dengan harga Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus riburupiah), kemudian Terdakwa menyetujuinya dan tanpa ada yang melihatTerdakwa Iangsung membayar kepada Sdr. Hardi tanpa dibuatkankwitansi sebagai bukti pembayaran sedangkan Sdr. Hardi memberikanSenjata Api kepada Terdakwa, selanjutnya Senjata Api tersebut Terdakwabawa pulang ke Asrama Yonif Raider 200/BN di Gandus Palembang dandisimpan di dalam kardus bekas kotak printer merk HP yang kemudianTerdakwa letakkan di dalam kamar belakang tanpa diketahui orang lain.

4. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 sekira pukul20.00 WIB Terdakwa membeli Sabu-sabu setengah kantong plastik warnabening dengan berat 4 (empat) gram dari Sdr. Parid yang beralamat diJalan Tembok Baru Lorong Sehati RT. 09 RW. 03 Kelurahan 9/10 UluPalembang dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan bonus1 (satu) pil warna coklat tanpa logo yang diduga pil Extacy, selanjutnyaSabu-sabu dan pil Extacy tersebut Terdakwa simpan di rumah dimasukkanke dalam kotak kardus printer HP menjadi satu dengan tempatpenyimpanan Senjata Api jenis Revolver.

5. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2016 sekirapukul 10.00 WIB Terdakwa membeli Timbangan Digital dari Pasar 16 IlirPalembang dari pedagang kaki lima dengan harga Rp. 200.000,- (duaratus ribu rupiah) untuk menimbang Sabu-sabu yang Terdakwa beli dariSdr. Parid, dengan menggunakan Timbangan Digital tersebut kemudianTerdakwa membagi sabu tersebut menjadi 16 (enam belas) bungkus


plastik kecil untuk dijual kembali dengan harga Rp. 400.000,- (empat ratusribu rupiah) perbungkus, apabila Sabu-sabu tersebut terjual habis makaTerdakwa akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.400.000,- (satu jutaempat ratus ribu rupiah), kemudian cara Terdakwa menjual/mengedarkanSabu-sabu tersebut dengan menunggu orang menghubungi Terdakwauntuk membeli kemudian mengantarkannya kepada pemesan, namun jikapembelinya tidak ada Sabu-sabu tersebut akan Terdakwa pakai sendiri.

6. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 14.30WIB Saksi-3 diajak oleh Saksi-4 berkunjung ke rumah Terdakwa di AsramaYonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang dan sesampainya di rumahTerdakwa Saksi-3 menyampaikan maksud kedatangannya ke rumahTerdakwa untuk meminta uang simpanan milik Saksi-3 sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan mau meminjamNomor Rekening Bank Terdakwa karena teman Saksi-3 a.n. Sdr. Alfianpada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 mau mengirim uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-3, kemudian Terdakwaberjanji akan memberikannya pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016,lalu Saksi-3 dan Saksi-4 menginap di rumah Terdakwa.

7. Bahwa sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa bersama Saksi-4 dengandisaksikan Saksi-3 menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Farid warga Jalan Tembok baru Lorong Sehati RT.09 RW. 03 Kel. 9-10 Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket kecil denganharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bertempat di ruang tamu rumahTerdakwa di Asrama 200 Raider/BN dengan menggunakan alat hisap/bongyang Terdakwa buat sendiri dari botol plastik air mineral merk Coolandyang di dalamnya berisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, padabagian tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik,salah satu lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipetbagian dalam masuk ke dalam air dengan ujung bagian luar pipetterpasang kaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalamtidak menyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melaluimulut.

8. Bahwa benar sekira pukul 21.30 WIB saat Prada Soni Rintapa(Saksi-1) sedang berada di rumahnya di Asrama Yonif Raider 200/BNGandus Kota Palembang menghubungi Sdr. Yudi warga Simpang Gandusmelalui Telephone untuk membeli Narkotika jenis Sabu dengan kata-kata"Kak ado barang" dan dijawab oleh Sdr. Yudi dengan kata-kata "Katek,coba tanya bang Adam", setelah itu Saksi-1 memesan Sabu-sabu kepadaTerdakwa dengan cara mengirim SMS (Short Message Service) denganbunyi pesan "Bang mau mengambil barang, ado dak" yang dijawab olehTerdakwa “Ada, dan ambil di rumah".

9. Bahwa benar sekira pukul 22.00 WIB saat Prada Ricko Martian(Saksi-2) yang sedang berada di Kesyonif Raider 200/BN dihubungi olehSaksi-1 menanyakan apakah mempunyai uang untuk membeli Sabu-sabuyang dijawab oleh Saksi-2 "ada uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus riburupiah)”, selanjutnya Saksi-1 pergi mengambil uang tersebut ke rumahSaksi-2 lalu Saksi-1 pergi ke rumah Terdakwa untuk membeli Sabu-sabu,sesampainya di rumah Terdakwa Saksi-1 memberikan/menyerahkan uangsebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan 2 (dua) lembar uangpecahan seratus ribu dan saat itu juga Terdakwa menyerahkan 1 (satu)paket kecil Sabu-sabu, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebutke rumah Saksi-2 dan kemudian mengkonsumsi/menggunakannyabersama Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Asrama Yonif Raider 200/BN.

10. Bahwa Terdakwa mengkonsumsi Sabu-sabu dengan cara tangankiri Terdakwa memegang botol plastik minuman mineral yang di dalamnyaberisikan air 3/4 (tiga perempat) botol, sedangkan pada bagian tutup botol


terdapat 2 (dua) buah lubang dan tiap lubang terpasang 1 (satu) buah pipetplastik, kemudian pada salah satu ujung pipet bagian luar terpasang kacapirek yang telah terisi butiran Kristal Sabu-sabu, sewaktu tangan kananTerdakwa membakar bagian bawah kaca pirek dengan menggunakankorek api gas Terdakwa menyedot asap yang ada di dalam botol plastik,setelah asap berada di dalam mulut lalu Terdakwa hisap dan Terdakwakeluarkan kembali melalui mulut seperti orang yang sedang merokoksebanyak 8 (delapan) kali hisapan, sedangkan cara Saksi-4mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebut dengan cara tangan kirimemegang botol, dan pipet yang ada kaca pirek yang telah berisiNarkotika jenis Sabu-sabu dibakar dengan korek api gas yang ujungnyadikasih jarum setelah mencair ditarik/dihisap melalui pipet yang satunyadan menempel di mulut, dan dilakukan/dihisap 8 (delapan) kali,dimasukkan melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulut juga seperti orangmerokok, setelah mengkonsumsi/menggunakan yang dirasakan Terdakwabadan terasa segar, tidak mengantuk dan percaya diri.

11. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIBSaksi-1 menghubungi Terdakwa dengan mengirim SMS yang berbunyi"Abang dimana” dijawab Terdakwa “Ada dirumah", setelah SMS Saksi-1dijawab oleh Terdakwa sekira pukul 16.45 WIB Saksi-1 pergi ke rumahTerdakwa dan bertanya “Bang ada bahan Sabu nggak" dan dijawab olehTerdakwa "Ada", setelah itu Saksi-1 langsung menyerahkan uang sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian Saksi-1 diperintahkanTerdakwa untuk menunggu dan akan dihubungi kembali apabilabarangnya (Sabu-sabu) sudah siap sehingga Saksi-1 kembali ke barak.Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa Miss Call Saksi-1 sehinggaSaksi-1 langsung ke rumah Terdakwa, bertempat di dalam ruang tamurumahnya, Terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil Sabu-sabu kepadaSaksi-1, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebut ke rumahSaksi-2 dan langsung mengkonsumsi/menggunakannya bersama Saksi-2.

12. Bahwa benar sekira pukul 22.00 WIB seluruh anggota Bintara danTamtama Remaja dikumpulkan di Aula Yonif Raider 200/BN, setelahberkumpul kemudian Danton Ki B a.n Letda lnf Norman bertanya kepadaseluruh anggota Tamtama tentang berkurangnya uang yang ada padaATM milik anggota Tamtama dan setelah ditanyakan kepada Tamtamatersebut Letda lnf Norman mendapat penjelasan bahwa ATM Tamtamatersebut dipinjam oleh Saksi-2 dan Saksi-1, selanjutnya Letda Inf Normanmenanyakan kepada Saksi-2 dan Saksi-1 tentang keberadaan uang milikanggota Tamtama tersebut ternyata Saksi-2 dan Saksi-1 mengakuuangnya telah digunakan untuk membeli Sabu-sabu pada Terdakwa yangkemudian Sabu-sabu tersebut digunakan Saksi-1 bersama Saksi-2 dirumah Saksi-2 di Asrama Yonif 200/Raider/BN, selanjutnya Letda InfNorman melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Saksi-1 danditemukan pesan singkat (SMS) yang dikirim oleh Saksi-1 ke Handphonemilik Terdakwa berisi tentang pesanan/pembelian Sabu-sabu, selanjutnyamemerintahkan anggota Bintara Remaja mengawasi Tamtama Remaja.

13. Bahwa benar setelah adanya pengakuan dari Saksi-1 dan Saksi-2kemudian sekira pukul 23.00 WIB Letda Inf Norman, Dan Kipan Cmerangkap Pasi-1 a.n. Lettu Inf Yudha Anan Therasa dan beberapaanggota diantaranya Serda Riqo Wijaya (Saksi-5), Sertu Dedi Setiawan(Saksi-6), Sertu lkhwan Saparianto (Saksi-7), Serda Nanang Setiawan(Saksi-8), Serda Aris Murtopo (Saksi-9) pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1 untuk melakukan penggeledahan namun sebelum pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1, Saksi-9 memerintahkan Praka Rizal untuk membawaTerdakwa ke Aula, sesampainya di depan rumah Saksi-2 Letda InfNorman, Lettu Inf Yudha Anan Therasa, Saksi-5, Saksi-6, Saksi-7, Saksi-8dan Saksi-9 melihat di ruang tamu alat-alat yang ada hubungannya denganNarkotika berserakan di lantai berupa 1 (satu) buah botol kecil warna


hitam, 1 (satu) buah tutup botol warna putih terpasang 2 (dua) buah pipetplastik, 1 (satu) buah kaca pirek dalam bungkus, 1 (satu) batang cottonbud, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan putih, 1 (satu) buah jarum,1 (satu) batang pipet berupa skop dan 2 (dua) bungkus plastik kecilkosong, selanjutnya Saksi-5 mengambil gambar/foto barang buktitersebut lalu keluar menunggu di jalan depan rumah Saksi-2.

14. Bahwa benar sekira pukul 23.30 WIB sewaktu Saksi-3 sedang tidur-tiduran dan menonton acara televisi di ruang tamu melihat melalui gordenpintu kamar yang terbuka Terdakwa di dalam kamar dengan posisi dudukdi lantai memasukkan senjata api pistol dan beberapa bungkus plastik kecilke dalam tas warna hitam, setelah itu Terdakwa keluar dari dalam kamartanpa membawa apapun mengganti pakaian dan celana yang digunakanlalu masuk kembali ke dalam kamar. Selanjutnya sekira pukul 24.00 WIBSaksi-3 mendengar ada orang mengetuk pintu rumah (Praka Rizal) laluTerdakwa membuka pintu, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi-3mendengar orang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa"Abang disuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumahmenuju Aula, karena dalam perjalanan menuju Aula Terdakwa melihatSerda Aris Murtopo (Saksi-9) berada di rumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) Terdakwa bertanya kepada Praka Rizal ada permasalahan apa denganSaksi-2, mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu-sabu Terdakwa langsung kembali menuju ke rumah.15. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul 10.00WIB dr. Dasep Bambang Purnama selaku dokter Yonif Raider 200/BN(Saksi-12) mendapat perintah lisan dari Danyonif Raider 200/BN untukmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2,kemudian menindaklanjuti perintah tersebut Saksi-12 dengan dibantu olehBamin Watkes a.n. Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) melakukanpemeriksaan terhadap urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 denganmenggunakan alat Tespack merk Multi Screen dengan 3 (tiga) parameterdan diketahui hasilnya urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 positifmengandung Amfetamina.

16. Bahwa cara Saksi-12 dan Saksi-11 melakukan pemeriksaan urineterhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 adalah sebagai berikut :Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diberi tabung plastik bening sesuai namamasing-masing sebagai wadah penampung urine yang sudah disediakan,selanjutnya Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 masuk kamar mandimenampung urinenya ke wadah yang telah diberikan, kemudian urinetersebut diserahkan kepada Saksi-12, setelah itu Saksi-11memperlihatkan/menunjukkan kepada Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 alatTespack Multi Screen yang masih terbungkus/belum terbuka kemudian alatTespack tersebut Saksi-11 buka dan dicelupkan ke dalam tabung plastikbening yang sudah terisi urine, setelah kurang lebih 5 menit alat tersebutbekerja terdapat hasil yang menyatakan bahwa urine Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 pada kolom lajur Amfetamina 1 (satu) strip garis merah yangberarti positif mengandung Amfetamina.

17. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul00.10 WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphonemiliknya yang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluarmeninggalkan rumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwakembali masuk ke rumah dan langsung ke kamar, pada saat keluar daridalam kamar Terdakwa memegang tas warna hitam di tangannyalangsung menyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 sambil berkata"Amankan barang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksi-3selempangkan di badan, lalu Saksi-3 menggunakan jaket warna hitam,selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi keluar dari rumah untuksementara waktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi-3,


dengan adanya barang titipan berupa tas dan suruhan untuk pergi tersebutSaksi-3 merasa bingung mau pergi kemana karena hari larut malamapalagi di dalam markas militer, lalu Saksi-3 berjalan kaki menuju Messtempat tinggal pekerja bangunan dengan maksud mau istirahat tetapi pintuMess dalam keadaan terkunci sehingga Saksi-3 duduk di depan Mess.

18. Bahwa benar sekira pukul 01.00 WIB Saksi-3 meninggalkan Messdengan maksud menuju rumah dinas Terdakwa untuk istirahat, namundalam perjalanan tersebut Saksi-3 melihat di rumah Saksi-2 banyak orangdan karena gerak geriknya mencurigakan kemudian Saksi-5 yang saat itusedang duduk di atas motor menunggu penggeledahan di rumah Saksi-2selesai melihat Saksi-3 berjalan kaki melintas dengan menggunakan jaketwarna hitam, selanjutnya Saksi-5 bertanya kepada Saksi-3 “Dari mana,mau kemana mas" yang dijawab Saksi-3 "dari atas", selanjutnya Saksi-5bertanya kembali "Mau kemana malam-malam begini" dijawab Saksi-3"Mau ke rumah Adam" mendengar adanya jawaban tersebut Saksi-5menyuruh Saksi-3 untuk menunggu, sedangkan Saksi-5 masuk ke rumahSaksi-2 memberitahu anggota yang sedang melakukan penggeledahan didalam rumah Saksi-2.

19. Bahwa benar selanjutnya Saksi-5 bersama anggota Staf-1 yang adadi dalam rumah diantaranya Saksi-6 dan Saksi-7 langsung menemui Saksi-3 yang menunggu di pingir jalan dan membawanya ke depan rumah Saksi-2. Setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6, Saksi-7 bersama 1orang anggota Staf-1 bertanya kepada Saksi-3 "Apa yang kamu bawa"dijawab Saksi-3 “Tidak bawa apa-apa" karena curiga ada sesuatu barangyang menonjol di dalam jaket yang digunakan oleh Saksi-3 lalu Saksi-6dan Saksi-7 memerintahkan Saksi-3 untuk membuka jaket yangdigunakannya dan ternyata pada saat jaket dibuka Saksi-3 membawa taswarna hitam yang diselempangkan di badan, selanjutnya Saksi-6 danSaksi-7 membuka tas warna hitam tersebut dan setelah dibuka berisi 1(satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Revolver, 4 (empat) buah pipetplastik, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisikan 1(satu) butir pil warna coklatmuda diduga pil extacy, 1 (satu) buah dot karet, 3 (tiga) plastik klip beningukuran sedang, 2 (dua) buah platik bening ukuran besar, 4 (empat) buahpipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1(satu) buah mistar ukuran 20 Cm dan 1 (satu) buah amplop warna putihberisikan uang tunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pecahanRp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastikwarna biru yang di dalamnya berisi 16 (enam belas) plastik bening berisibutiran kristal yang diduga Sabu-sabu dari saku sebelah kiri dan 1 (satu)buah timbangan digital dari saku jaket sebelah kanan dan setelah itubarang-barang tersebut dimasukkan ke dalam tas dan diamankan olehSaksi-6.

20. Bahwa benar selanjutnya Saksi-6 dan Saksi-7 menanyakan siapapemilik barang-barang tersebut yang dijawab oleh Saksi-3 "Milik BangAdam (Terdakwa)", dititipkan kepada Saksi-3 untuk diamankan,mendengar pengakuan tersebut selanjutnya berdasarkan perintahDankima Lettu lnf Indra Sakti Ritonga Terdakwa dijemput dan dibawa kedepan rumah Saksi-2 untuk dikonfirmasi, akan tetapi saat dikonfirmasitentang pemilik tas warna hitam tersebut Terdakwa tidak mengaku sebagaipemiliknya dengan mengatakan kepada Saksi-3 “Kamu jangan asal tuduh",karena tidak adanya pengakuan dari Terdakwa lalu Terdakwa, Saksi-3 danbarang bukti berupa Senjata Api, Sabu-sabu dll dibawa menuju ke ruanganStaf 1 untuk dilakukan pemeriksaan (BAP sementara) oleh Saksi-9, setelahitu Terdakwa dan Saksi-1 dimasukkan dalam Sel Tahanan Batalyon.

21. Bahwa sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan dari dalamruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruang Intel, padasaat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitam berikut


isinya adalah milik Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak mengakui taswarna hitam tersebut miliknya, kemudian petugas yang memeriksa Saksi-3menggelar isi yang ada di dalam tas warna hitam di atas meja diantaranya1 (satu) pucuk senjata api pistol warna putih crom, 16 (enam belas)bungkus plastik kecil berisi butiran Kristal yang diduga Narkotika jenisSabu, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1 (satu) butir pil diduga extacy, 1(satu) buah timbangan digital, pipet plastik, dot dan plastik kecil, selesaidiminta keterangan lalu sample urine Saksi-3 diperiksa denganmenggunakan alat tes Narkoba, hasil dari pemeriksaan tersebut urineSaksi-3 negatif Narkotika, setelah itu Saksi-3 disuruh istirahat/tidur di ruangpenjagaan.

22. Bahwa benar sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan daridalam ruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruangIntel, pada saat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitamberikut isinya adalah milik Terdakwa dan keterangan Saksi-3 tersebutdibenarkan oleh Terdakwa pada saat dilakukan pemeriksaan konfrontiroleh Penyidik Denpom II/4 Palembang tanggal 15 September 2016.

23. Bahwa benar tujuan Terdakwa menyerahkan tas warna hitammiliknya kepada Saksi-3 yang di dalamnya berisi senjata api yaitu untukmengamankan tas berikut isinya dengan maksud agar perbuatanTerdakwa yang menyimpan, memiliki dan menguasai senjata api danNarkotika tidak diketahui oleh satuan, selain itu Terdakwa sudahmemperkirakan akan ada pengecekan terhadap Terdakwa maupun rumahdinas Terdakwa.

24. Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui tentang perintahlarangan prajurit TNI AD untuk tidak melibatkan diri dalam masalahNarkoba, hal itu Terdakwa ketahui dari pengarahan atasan baik pada jamKomandan, upacara maupun saat apel pagi maupun apel siang.

25. Bahwa benar Terdakwa tidak ketergantungan dengan shabu-shabudan bila tidak menggunakan shabu-shabu perasaan Terdakwa biasa-biasasaja dan Terdakwa juga bukanlah seseorang yang sedang menjalanirehabilitasi medis karena ketergantungan terhadap Narkotika

26. Bahwa benar terhadap Senjata Api rakitan yang dibeli Terdakwadari Sdr. Hardi setelah dilakukan pemeriksaan oleh Paldam II/Swjdisimpulkan bahwa senjata api tersebut jenis Pistol Rakitan Type Revolver(Bukan Standar TNI), diameter laras: 9 mm (tidak beralur), panjangsenjata: 22 Cm, panjang laras: 9 Cm, kondisi senjata: senjata bisaditembakkan, jenis munisi: Kal. 9 mm dan jenis pistol grif: terbuat dari fiberplastik sesuai Berita Acara Pemeriksaan Teknis dari Paldam lI/Swj Nomor :BA/02/Vlll/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016.

27. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si,M.Si., Komisanis PolisiNRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa tablet warna coklat logo kaki dankristal-kristal putih pada tabel 01 milik Terdakwa a.n. Praka AdamMokodompit Bin Enu Mokodompit (Alm) NRP 31070901970586mengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan I (satu)Nomor Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.

28. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si, M.Si., Komisaris Polisi


NRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa urine pada tabel 02 dan darahpada tabel 03 milik Terdakwa a.n. Praka Adam Mokodompit Bin EnuMokodompit (Alm) NRP 31070901970586 mengandung Metamfetaminayang terdaftar sebagal Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Undang-UndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa halyang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan OditurMiliter tentang pembuktian unsur-unsur tindak pidana sebagaimana telahdiuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun mengenaipemidanaannya Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalamPutusan ini.

Menimbang : Bahwa terhadap permohonan Penasihat Hukum Terdakwa yangmemohon agar Majelis Hakim memberikan putusan seringan-ringannya,Majelis Hakim tidak akan menanggapinya secara khusus, akan tetapiMajelis Hakim akan menanggapi sekaligus dalam uraian pembuktianunsur-unsur tindak pidananya, sifat hakekat, serta hal-hal yangmeringankan dan yang memberatkan.

Menimbang : Bahwa untuk mempersalahkan seseorang telah melakukan tindakpidana maka semua unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan haruslahterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer disusun secarakumulatif yaitu dakwaan kesatu dan kedua dan ketiga, oleh karena ituMajelis Hakim akan membuktikan dakwaan kesatu lebih dahulu.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalamdakwaan kesatu mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Barang siapa”.Unsur kedua : “Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,

menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan ataumencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya, atau mempunyaidalam memilikinya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkandari Indonesia, sesuatu senjata api, munisi atau bahanpeledak”.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Barang siapa”.

Bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” dalam KUHP adalahsiapa saja, yaitu setiap orang yang tunduk pada hukum yang berlaku diIndonesia dan merupakan subjek hukum yang mampu bertanggung jawabatas perbuatannya.

Bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 KUHP, setiap orang yangmelakukan tindak pidana di Indonesia adalah subjek hukum Indonesia dantunduk pada perundang-undangan pidana Indonesia.


Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah danketerangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan di persidangan dansetelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :


2. Bahwa benar sebagai prajurit TNI AD, Terdakwa adalah jugasebagai warga negara RI dan Terdakwa adalah subjek hukum Indonesiadan tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.

3. Bahwa benar Terdakwa dalam persidangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sehingga dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya.

4. Bahwa sesuai Keppera dari Pangdam II/Swj selaku Papera Nomor :Kep/131/XII/2016 tanggal 13 Desember 2016 dan Surat Dakwaan OditurMiliter I-04 Palembang Nomor : Sdak/6/I/2017 tanggal 10 Januari 2017,yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Praka AdamMokodompit NRP 31070901970586 dan Terdakwalah orangnya.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu“Barang siapa” telah terpenuhi.

Unsur kedua : ”Tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat,menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan ataumencoba menyerahkan, menguasai, membawa,mempunyai persediaan padanya, atau mempunyaidalam memilikinya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkandari Indonesia, sesuatu senjata api, munisi atau bahanpeledak”.

Bahwa tanpa hak dalam delik ini berarti tindakan atau perbuatansipelaku/Terdakwa adalah bersifat melawan hukum. Bahwa tanpa hakdalam perumusan delik ini, sudah dipastikan bahwa seorang (baik militermaupun non militer) sepanjang menyangkut senjata api, munisi ataubahan peledak harus ada ijin dari yang berwenang untuk itu.

Yang dimaksud hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu,kewenangan, milik atau kepunyaan atas sesuatu. Jadi yang dimaksud“Tanpa hak“ berarti pada diri Terdakwa/pelaku tidak ada kekuasaan,kewenangan, pemilikan, kepunyaan atas sesuatu oleh senjata api, munisiatau bahan peledak, dengan demikian bahwa kekuasaan, kewenangan,pemilikan, kepunyaan atau bahan ada pada diri seseorang/si pelaku(Terdakwa) setelah ada ijin sesuai ketentuan untuk itu. Bahwaperbuatan/atau tindakan yang dimaksud dalam unsur delik ini adalahperbuatan/tindakan yang kesemuanya bertentangan/dilarang dengan/olehUndang-undang dan diancam dengan pidana.

Bahwa yang dimaksud dengan memasukkan ke Indonesia adalahmembawa masuk, mendatangkan sesuatu (dalam hal ini : senjata api,munisi, atau bahan peledak) dari luar wilayah (dari negara asing) ke dalamwilayah negara Republik Indonesia.Yang dimaksud dengan Membuat adalah mengadakan, menjadikan,menghasilkan sesuatu (dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahanpeledak).


Yang dimaksud dengan Menerima adalah menyambut, mengambilsesuatu (dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak) yangdiberikan, dikirimkan oleh orang lain (untuk mendapat, menadahmenampungnya).

Yang dimaksud dengan Menyerahkan adalah memberikan,mempercayakan, menyampaikan kepada (dalam hal ini : senjata api,munisi, atau bahan peledak) orang lain.Yang dimaksud dengan Menguasai adalah berkuasa atas (sesuatu),memegang kekuasaan atas (sesuatu), mengenakan kuasa/pengaruhnyaatas (dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak).

Yang dimaksud dengan Membawa adalah memegang dilanjutkandengan mengangkat sambil berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain,memindahkan, mengirimkan dari satu tempat ke tempat lain atas sesuatu(dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak).

Yang dimaksud dengan Mempunyai persediaan padanya ataumempunyai dalam miliknya adalah mempunyai cadangan sesuatu (dalamhal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak) yang berada di bawahkekuasaannya/ miliknya, dengan tidak mempersoalkan penempatansesuatu itu berada dimana sepanjang masih di bawah kekuasaannya.

Yang dimaksud dengan Mengangkut adalah membawa,memindahkan sesuatu (dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahanpeledak) dari suatu tempat ke tempat lain.

Yang dimaksud dengan Menyimpan adalah menempatkan sesuatu(dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak) sedemikian rupapada suatu tempat tertentu, di mana sesuai maksud si pelaku/Terdakwaagar sesuatu itu tidak bisa dipegang/diraba, diambil atau dikuasai olehoaarang lain, namun hal ini relatif masih bisa didekati dan bisa dilihat olehorang lain.

Yang dimaksud dengan Menyembunyikan adalah menempatkansesuatu (dalam hal ini : senjata api, munisi, atau bahan peledak)sedemikian rupa pada suatu tempat tertentu dimana sesuai maksud siplaku/Terdakwa agar sesuatu itu/tidak bisa didekati, dilihat,diraba/dipegang, diangkat/diambil, diangkut/dibawa, dikuasai/dimiliki olehorang lain.

Yang dimaksud dengan Mempergunakan adalah memakai,mengambil guna/manfaat dari sesuatu (dalam hal ini : senjata api, munisi,atau bahan peledak), melakukan sesuatu dengan (dalam hal ini : senjataapi, munisi, atau bahan peledak) untuk memenuhi maksud sipelaku/Terdakwa.

Bahwa dalam rumusan delik ini ada alternatif yaituperbuatan/tindakan terlarang memasukkan sesuatu ke dalam wilayah RIatau mengeluarkan sesuatu dari dalam wilayah RI (dalam hal ini : senjataapi, munisi, atau bahan peledak).

Yang dimaksud dengan Mengeluarkan dari Indonesia adalahmembawa, mengirimkan, menyuruh ke luar wilayah RI (dalam hal ini :senjata api, munisi, atau bahan peledak).

Yang dimaksud dengan Senjata api, menurut undang-unddangSenjata Api (UU Senjata Api tahun 1936, LN. 1937 No. 170, diubahdengan LN. 1939 No. 278 dalam pasal 1 menyatakan bahwa yangdikatakan dengaan senjata api, termasuk perdalam pengertian itu jugaantara lain :

- Bagian-bagian senjata api ;- Meriam-meriam dan peyembur-penyembur api dan bagian-bagiannya ;- Senjata-senjata tekanan udara dan senjata tekanan per, pistol-pistol penyembelih dan pistol-pistol pemberi isyarat, dan selanjutnyasenjata-senjata api tiruan seperti pistol-pistol tanda bahaya, pistolperlombaan, revolver-revolver tanda bahaya dan revolver-revolvermati suri, pistol-pistol mati suri, dan benda-benda yang lain berupaitu yang dapat dipergunakan untuk mengancam atau mengejutkandemikian juga bagian-bagian senjata itu, dengan pengertian, bahwa


senjata-senjata tekanan udara, senjata tekanan per dan senjata-senjara tiruan serta bagian-bagian senjata itu hanya dapatdipandang sebagai senjata api, apabila dengan nyata tidakdipergunakan sebagai permainan anak-anak.- Bagian-bagian munisi, seperti selongsong-selongsong peluru,penggalak penggalak, peluru-peluru palutan dan pemalut-pemalutpeluru, demikian pula proyektif untuk menghamburkan gas-gasyang merusak kesehatan atau gas-gas yang mempengaruhikeadaan tubuh yang normal.- Yang dimaksud dengan “Mesiu” di dalam undang-undang senjataapi ini ialah ; jenis mesiu, yang baik karena sifatnya ataupenyelesaian pembuatannya, ataupun karena pembikinannyasemata-semata untuk dipergunakan bagi senjata api.- Di dalam Undang-undang tahun 1948 No. 8 tentang Pendaftarandan Pemberian Ijin Pemakaian Senjata Api, yang dimaksud dengansenjata api ialah :- Senjata api dan bagian-bagiannya ;- Alat penyembur api dan bagian-bagiannya ;- Mesiu dan bagian-bagiannya seperti, patroonhulsan, slaghoodjesdll ;- Bahan peledak, termasuk juga benda-benda yang mengandungpeledak seperti granat tangan, bom dll.

Yang dimaksud senjata api menurut peraturan senjata Api pasal 1ayat 1 Staatblad 1937 Nomor 170 yang diubah dengan Ordonantie tanggal30 Mei 1939, Staatblad Nomor 278 adalah senjata api dan bagian-bagiannya dan pengertian amunisi adalah bahan pengisi senjata api(seperti mesiu, peluru) atau bahan peledak yang ditembakkan kepadamusuh (seperti bom, granat dan roket).

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah danketerangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan di persidangan dansetelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 sekira pukul20.00 WIB, sewaktu Terdakwa berada di rumah Mang Uju Lorong Sailon,saat sedang mengkonsumsi Sabu-sabu datang Sdr. Hardi warga JalanKadir TKR. Lorong Sailon Simpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36Ilir Palembang, kemudian Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Hardi, setelahitu Terdakwa bertanya kepada Sdr. Hardi dengan kata-kata “Ada orangyang mau jual senjata rakitan nggak" yang dijawab oleh Sdr. Hardi dengankata-kata “Ada punya Saya sendiri", selanjutnya Sdr. Hardi pergi untukmengambil Senjata Api jenis Revolver miliknya lalu menunjukkannyakepada Terdakwa di pertengahan Jalan Kadir TKR. Lorong SailonSimpang Tiga dekat Pasar Tangga Buntung 36 Ilir Palembang, setelahdiperlihatkan terjadi kesepakatan Sdr. Hardi menjual Senjata Api tersebutkepada Terdakwa dengan harga Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus riburupiah), kemudian Terdakwa menyetujuinya dan tanpa ada yang melihatTerdakwa Iangsung membayar kepada Sdr. Hardi tanpa dibuatkankwitansi sebagai bukti pembayaran sedangkan Sdr. Hardi memberikanSenjata Api kepada Terdakwa, selanjutnya Senjata Api tersebut Terdakwabawa pulang ke Asrama Yonif Raider 200/BN di Gandus Palembang dandisimpan di dalam kardus bekas kotak printer merk HP yang kemudianTerdakwa letakkan di dalam kamar belakang tanpa diketahui orang lain.

2. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 23.30 WIBsewaktu Sdr. Fery Kurniawan (Saksi-3) sedang tidur-tiduran dan menontonacara televisi di ruang tamu melihat melalui gorden pintu kamar yangterbuka Terdakwa di dalam kamar dengan posisi duduk di lantaimemasukkan senjata api pistol dan beberapa bungkus plastik kecil ke


dalam tas warna hitam, setelah itu Terdakwa keluar dari dalam kamartanpa membawa apapun mengganti pakaian dan celana yang digunakanlalu masuk kembali ke dalam kamar. Selanjutnya sekira pukul 24.00 WIBSaksi-3 mendengar ada orang mengetuk pintu rumah (Praka Rizal) laluTerdakwa membuka pintu, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi-3mendengar orang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa"Abang disuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumahmenuju Aula, karena dalam perjalanan menuju Aula Terdakwa melihatSerda Aris Murtopo (Saksi-9) berada di rumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) Terdakwa bertanya kepada Praka Rizal ada permasalahan apa denganSaksi-2, mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu-sabu Terdakwa langsung kembali menuju ke rumah.

3. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul00.10 WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphonemiliknya yang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluarmeninggalkan rumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwakembali masuk ke rumah dan langsung ke kamar, pada saat keluar daridalam kamar Terdakwa memegang tas warna hitam di tangannyalangsung menyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 sambil berkata"Amankan barang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksi-3selempangkan di badan, lalu Saksi-3 menggunakan jaket warna hitam,selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi keluar dari rumah untuksementara waktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi-3,dengan adanya barang titipan berupa tas dan suruhan untuk pergi tersebutSaksi-3 merasa bingung mau pergi kemana karena hari larut malamapalagi di dalam markas militer, lalu Saksi-3 berjalan kaki menuju Messtempat tinggal pekerja bangunan dengan maksud mau istirahat tetapi pintuMess dalam keadaan terkunci sehingga Saksi-3 duduk di depan Mess.


5. Bahwa benar selanjutnya Saksi-5 bersama anggota Staf-1 yang adadi dalam rumah diantaranya Saksi-6 dan Saksi-7 langsung menemui Saksi-3 yang menunggu di pingir jalan dan membawanya ke depan rumah Saksi-2. Setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6, Saksi-7 bersama 1orang anggota Staf-1 bertanya kepada Saksi-3 "Apa yang kamu bawa"dijawab Saksi-3 “Tidak bawa apa-apa" karena curiga ada sesuatu barangyang menonjol di dalam jaket yang digunakan oleh Saksi-3 lalu Saksi-6dan Saksi-7 memerintahkan Saksi-3 untuk membuka jaket yangdigunakannya dan ternyata pada saat jaket dibuka Saksi-3 membawa taswarna hitam yang diselempangkan di badan, selanjutnya Saksi-6 danSaksi-7 membuka tas warna hitam tersebut dan setelah dibuka berisi 1(satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Revolver, 4 (empat) buah pipetplastik, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisikan 1(satu) butir pil warna coklatmuda diduga pil extacy, 1 (satu) buah dot karet, 3 (tiga) plastik klip beningukuran sedang, 2 (dua) buah platik bening ukuran besar, 4 (empat) buahpipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1


(satu) buah mistar ukuran 20 Cm dan 1 (satu) buah amplop warna putihberisikan uang tunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pecahanRp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastikwarna biru yang di dalamnya berisi 16 (enam belas) plastik bening berisibutiran kristal yang diduga Sabu-sabu dari saku sebelah kiri dan 1 (satu)buah timbangan digital dari saku jaket sebelah kanan dan setelah itubarang-barang tersebut dimasukkan ke dalam tas dan diamankan olehSaksi-6.


7. Bahwa benar sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan daridalam ruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruangIntel, pada saat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitamberikut isinya adalah milik Terdakwa dan keterangan Saksi-3 tersebutdibenarkan oleh Terdakwa pada saat dilakukan pemeriksaan konfrontiroleh Penyidik Denpom II/4 Palembang tanggal 15 September 2016.

8. Bahwa benar tujuan Terdakwa menyerahkan tas warna hitammiliknya kepada Saksi-3 yang di dalamnya berisi senjata api yaitu untukmengamankan tas berikut isinya dengan maksud agar perbuatanTerdakwa yang menyimpan, memiliki dan menguasai senjata api danNarkotika tidak diketahui oleh satuan, selain itu Terdakwa sudahmemperkirakan akan ada pengecekan terhadap Terdakwa maupun rumahdinas Terdakwa.

9. Bahwa benar terhadap Senjata Api rakitan yang dibeli Terdakwadari Sdr. Hardi setelah dilakukan pemeriksaan oleh Paldam II/Swjdisimpulkan bahwa senjata api tersebut jenis Pistol Rakitan Type Revolver(Bukan Standar TNI), diameter laras: 9 mm (tidak beralur), panjangsenjata: 22 Cm, panjang laras: 9 Cm, kondisi senjata: senjata bisaditembakkan, jenis munisi: Kal. 9 mm dan jenis pistol grif: terbuat dari fiberplastik sesuai Berita Acara Pemeriksaan Teknis dari Paldam lI/Swj Nomor :BA/02/Vlll/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016.

10. Bahwa benar Terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki senjata api danmunisi dari pihak yang berwenang dan Terdakwa mengetahui untuk dapatmemiliki atau membawa senjata api haruslah ada ijin dari pihak yangberwenang.

11. Bahwa benar dari uraian fakta-fakta tersebut di atas dapatdisimpulkan ternyata sejak semula Terdakwa tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang untuk memiliki senjata api dan munisi, oleh karenaTerdakwa tidak mempunyai ijin dan hak dari pihak yang berwenang, makasecara hukum Terdakwa tidak berhak dan tidak berwenang untukmenyimpan senjata api.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua”Tanpa hak memiliki senjata api dan munisi” telah terpenuhi.


Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Oditur Militertelah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat dakwaan kesatu Oditur Militertelah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaankedua Oditur Militer Pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika, mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap orang”.Unsur kedua : “Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk

dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, atau menyerahkan”.

Unsur ketiga : “Narkotika Golongan I”.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakimmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap orang”.

Bahwa setiap orang adalah merupakan subjek hukum, pada saatmelakukan tindak pidana yang dilakukan berakal sehat dan mengertiserta mengetahui segala tindak pidana yang dilakukan dan saatpersidangan sehat jasmani dan rohaninya tidak terganggu akalpikirannya dan segala perbuatannya mampu ia pertanggung jawabkansecara hukum.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah danketerangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan di persidangan dansetelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-faktasebagai berikut :



3. Bahwa benar Terdakwa dalam persidangan dalam keadaan sehatjasmani dan rohani sehingga dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya.

4. Bahwa sesuai Keppera dari Pangdam II/Swj selaku Papera Nomor :Kep/131/XII/2016 tanggal 13 Desember 2016 dan Surat Dakwaan OditurMiliter I-04 Palembang Nomor : Sdak/6/I/2017 tanggal 10 Januari 2017,yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Praka AdamMokodompit NRP 31070901970586 dan Terdakwalah orangnya.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu“Setiap orang” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, atau menyerahkan”.


Yang dimaksud dengan tanpa hak berarti pada diri seseorang (sipelaku/Terdakwa) tidak ada kekuasaan untuk melakukan sesuatu karenatelah ditentukan oleh undang-undang atau peraturan lain dalam hal iniberkaitan dengan narkotika. Dengan demikian bahwa kekuasaan,kewenangan, menjual, membeli, menerima baru ada pada diri seseorangsetelah ada izin sesuai dengan ketentuan untuk itu. Sedangkan yangdimaksud dengan melawan hukum adalah bertentangan dengan hukumatau tidak sesuai dengan larangan atau keharusan hukum ataumenyerang suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Dalam hal iniyang dimaksud dengan hukum adalah hukum positif yang berlaku.Dengan adanya UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika merupakansalah satu hukum positif di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Yang dimaksud dengan menerima adalah setiap kegiatanmemberikan dan ataupun menerima narkotika, baik antar penyerahmaupun kepada pengguna dalam rangka pelayanan kesehatan. Yangdimaksud dengan menjual adalah melepaskan suatu hak untukmendapatkan suatu kelebihan harga/untung dari suatu benda/barangyang mempunyai nilai ekonomis. Sedangkan yang dimaksud denganmenjadi perantara adalah membelikan untuk orang lain, mengantarpesanan pada orang lain bukan untuk dirinya sendiri, tidak dipersoalkanapakah dengan menjadi perantara tersebut ia mendapat imbalan atautidak.

Oleh karena unsur ini terdiri dari beberapa alternatif, maka apabilasalah satu dari alternatif telah terbukti, maka unsur ini secarakeseluruhan telah terbukti.


1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 sekira pukul20.00 WIB Terdakwa membeli Sabu-sabu setengah kantong plastik warnabening dengan berat 4 (empat) gram dari Sdr. Parid yang beralamat diJalan Tembok Baru Lorong Sehati RT. 09 RW. 03 Kelurahan 9/10 UluPalembang dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan bonus1 (satu) pil warna coklat tanpa logo yang diduga pil Extacy, selanjutnyaSabu-sabu dan pil Extacy tersebut Terdakwa simpan di rumah dimasukkanke dalam kotak kardus printer HP menjadi satu dengan tempatpenyimpanan Senjata Api jenis Revolver.

2. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 12 Agustus 2016 sekirapukul 10.00 WIB Terdakwa membeli Timbangan Digital dari Pasar 16 IlirPalembang dari pedagang kaki lima dengan harga Rp. 200.000,- (duaratus ribu rupiah) untuk menimbang Sabu-sabu yang Terdakwa beli dariSdr. Parid, dengan menggunakan Timbangan Digital tersebut kemudianTerdakwa membagi sabu tersebut menjadi 16 (enam belas) bungkusplastik kecil untuk dijual kembali dengan harga Rp. 400.000,- (empat ratusribu rupiah) perbungkus, apabila Sabu-sabu tersebut terjual habis makaTerdakwa akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.400.000,- (satu jutaempat ratus ribu rupiah), kemudian cara Terdakwa menjual/mengedarkanSabu-sabu tersebut dengan menunggu orang menghubungi Terdakwauntuk membeli kemudian mengantarkannya kepada pemesan, namun jikapembelinya tidak ada Sabu-sabu tersebut akan Terdakwa pakai sendiri.

3. Bahwa benar pada tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul 21.30 WIBsaat Prada Soni Rintapa (Saksi-1) sedang berada di rumahnya di AsramaYonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang menghubungi Sdr. Yudiwarga Simpang Gandus melalui Telephone untuk membeli Narkotika jenisSabu dengan kata-kata "Kak ado barang" dan dijawab oleh Sdr. Yudi


dengan kata-kata "Katek, coba tanya bang Adam", setelah itu Saksi-1memesan Sabu-sabu kepada Terdakwa dengan cara mengirim SMS(Short Message Service) dengan bunyi pesan "Bang mau mengambilbarang, ado dak" yang dijawab oleh Terdakwa “Ada, dan ambil di rumah".

4. Bahwa benar sekira pukul 22.00 WIB saat Prada Ricko Martian(Saksi-2) yang sedang berada di Kesyonif Raider 200/BN dihubungi olehSaksi-1 menanyakan apakah mempunyai uang untuk membeli Sabu-sabuyang dijawab oleh Saksi-2 "ada uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus riburupiah)”, selanjutnya Saksi-1 pergi mengambil uang tersebut ke rumahSaksi-2 lalu Saksi-1 pergi ke rumah Terdakwa untuk membeli Sabu-sabu,sesampainya di rumah Terdakwa Saksi-1 memberikan/menyerahkan uangsebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan 2 (dua) lembar uangpecahan seratus ribu dan saat itu juga Terdakwa menyerahkan 1 (satu)paket kecil Sabu-sabu, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebutke rumah Saksi-2 dan kemudian mengkonsumsi/menggunakannyabersama Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Asrama Yonif Raider 200/BN.

5. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 16.30 WIBSaksi-1 menghubungi Terdakwa dengan mengirim SMS yang berbunyi"Abang dimana” dijawab Terdakwa “Ada dirumah", setelah SMS Saksi-1dijawab oleh Terdakwa sekira pukul 16.45 WIB Saksi-1 pergi ke rumahTerdakwa dan bertanya “Bang ada bahan Sabu nggak" dan dijawab olehTerdakwa "Ada", setelah itu Saksi-1 langsung menyerahkan uang sebesarRp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian Saksi-1 diperintahkanTerdakwa untuk menunggu dan akan dihubungi kembali apabilabarangnya (Sabu-sabu) sudah siap sehingga Saksi-1 kembali ke barak.Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Terdakwa Miss Call Saksi-1 sehinggaSaksi-1 langsung ke rumah Terdakwa, bertempat di dalam ruang tamurumahnya, Terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil Sabu-sabu kepadaSaksi-1, selanjutnya Saksi-1 membawa Sabu-sabu tersebut ke rumahSaksi-2 dan langsung mengkonsumsi/menggunakannya bersama Saksi-2.

6. Bahwa benar sekira pukul 22.00 WIB seluruh anggota Bintara danTamtama Remaja dikumpulkan di Aula Yonif Raider 200/BN, setelahberkumpul kemudian Danton Ki B a.n Letda lnf Norman bertanya kepadaseluruh anggota Tamtama tentang berkurangnya uang yang ada padaATM milik anggota Tamtama dan setelah ditanyakan kepada Tamtamatersebut Letda lnf Norman mendapat penjelasan bahwa ATM Tamtamatersebut dipinjam oleh Saksi-2 dan Saksi-1, selanjutnya Letda Inf Normanmenanyakan kepada Saksi-2 dan Saksi-1 tentang keberadaan uang milikanggota Tamtama tersebut ternyata Saksi-2 dan Saksi-1 mengakuuangnya telah digunakan untuk membeli Sabu-sabu pada Terdakwa yangkemudian Sabu-sabu tersebut digunakan Saksi-1 bersama Saksi-2 dirumah Saksi-2 di Asrama Yonif 200/Raider/BN, selanjutnya Letda InfNorman melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Saksi-1 danditemukan pesan singkat (SMS) yang dikirim oleh Saksi-1 ke Handphonemilik Terdakwa berisi tentang pesanan/pembelian Sabu-sabu, selanjutnyamemerintahkan anggota Bintara Remaja mengawasi Tamtama Remaja.

7. Bahwa benar setelah adanya pengakuan dari Saksi-1 dan Saksi-2kemudian sekira pukul 23.00 WIB Letda Inf Norman, Dan Kipan Cmerangkap Pasi-1 a.n. Lettu Inf Yudha Anan Therasa dan beberapaanggota diantaranya Serda Riqo Wijaya (Saksi-5), Sertu Dedi Setiawan(Saksi-6), Sertu lkhwan Saparianto (Saksi-7), Serda Nanang Setiawan(Saksi-8), Serda Aris Murtopo (Saksi-9) pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1 untuk melakukan penggeledahan namun sebelum pergi ke rumah Saksi-2 dan Saksi-1, Saksi-9 memerintahkan Praka Rizal untuk membawaTerdakwa ke Aula, sesampainya di depan rumah Saksi-2 Letda InfNorman, Lettu Inf Yudha Anan Therasa, Saksi-5, Saksi-6, Saksi-7, Saksi-8dan Saksi-9 melihat di ruang tamu alat-alat yang ada hubungannya dengan


Narkotika berserakan di lantai berupa 1 (satu) buah botol kecil warnahitam, 1 (satu) buah tutup botol warna putih terpasang 2 (dua) buah pipetplastik, 1 (satu) buah kaca pirek dalam bungkus, 1 (satu) batang cottonbud, 2 (dua) buah korek api gas warna biru dan putih, 1 (satu) buah jarum,1 (satu) batang pipet berupa skop dan 2 (dua) bungkus plastik kecilkosong, selanjutnya Saksi-5 mengambil gambar/foto barang bukti tersebutlalu keluar menunggu di jalan depan rumah Saksi-2.

8. Bahwa benar sekira pukul 23.30 WIB sewaktu Saksi-3 sedang tidur-tiduran dan menonton acara televisi di ruang tamu melihat melalui gordenpintu kamar yang terbuka Terdakwa di dalam kamar dengan posisi dudukdi lantai memasukkan senjata api pistol dan beberapa bungkus plastik kecilke dalam tas warna hitam, setelah itu Terdakwa keluar dari dalam kamartanpa membawa apapun mengganti pakaian dan celana yang digunakanlalu masuk kembali ke dalam kamar. Selanjutnya sekira pukul 24.00 WIBSaksi-3 mendengar ada orang mengetuk pintu rumah (Praka Rizal) laluTerdakwa membuka pintu, pada saat pintu dibuka oleh Terdakwa, Saksi-3mendengar orang yang mengetuk pintu tersebut berkata kepada Terdakwa"Abang disuruh ke Aula" selanjutnya Terdakwa langsung masuk ke dalamkamar menggunakan celana dinas loreng lalu keluar dari dalam rumahmenuju Aula, karena dalam perjalanan menuju Aula Terdakwa melihatSerda Aris Murtopo (Saksi-9) berada di rumah Prada Ricko Martian (Saksi-2) Terdakwa bertanya kepada Praka Rizal ada permasalahan apa denganSaksi-2, mendapat penjelasan bahwa Saksi-2 terlibat penyalahgunaanNarkotika jenis Sabu-sabu Terdakwa langsung kembali menuju ke rumah.

9. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul00.10 WIB Terdakwa masuk ke dalam rumah mengambil Handphonemiliknya yang dicharge di atas salon, lalu Terdakwa langsung keluarmeninggalkan rumah, setelah 20 (dua puluh) menit kemudian Terdakwakembali masuk ke rumah dan langsung ke kamar, pada saat keluar daridalam kamar Terdakwa memegang tas warna hitam di tangannyalangsung menyerahkan tas tersebut kepada Saksi-3 sambil berkata"Amankan barang abang" selanjutnya tas warna hitam tersebut Saksi-3selempangkan di badan, lalu Saksi-3 menggunakan jaket warna hitam,selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi-3 pergi keluar dari rumah untuksementara waktu lalu Terdakwa langsung pergi meninggalkan Saksi-3,dengan adanya barang titipan berupa tas dan suruhan untuk pergi tersebutSaksi-3 merasa bingung mau pergi kemana karena hari larut malamapalagi di dalam markas militer, lalu Saksi-3 berjalan kaki menuju Messtempat tinggal pekerja bangunan dengan maksud mau istirahat tetapi pintuMess dalam keadaan terkunci sehingga Saksi-3 duduk di depan Mess.


11. Bahwa benar selanjutnya Saksi-5 bersama anggota Staf-1 yang adadi dalam rumah diantaranya Saksi-6 dan Saksi-7 langsung menemui Saksi-3 yang menunggu di pingir jalan dan membawanya ke depan rumah Saksi-2. Setibanya di depan rumah Saksi-2 lalu Saksi-6, Saksi-7 bersama 1


orang anggota Staf-1 bertanya kepada Saksi-3 "Apa yang kamu bawa"dijawab Saksi-3 “Tidak bawa apa-apa" karena curiga ada sesuatu barangyang menonjol di dalam jaket yang digunakan oleh Saksi-3 lalu Saksi-6dan Saksi-7 memerintahkan Saksi-3 untuk membuka jaket yangdigunakannya dan ternyata pada saat jaket dibuka Saksi-3 membawa taswarna hitam yang diselempangkan di badan, selanjutnya Saksi-6 danSaksi-7 membuka tas warna hitam tersebut dan setelah dibuka berisi 1(satu) pucuk Senjata Api rakitan jenis Revolver, 4 (empat) buah pipetplastik, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisikan 1(satu) butir pil warna coklatmuda diduga pil extacy, 1 (satu) buah dot karet, 3 (tiga) plastik klip beningukuran sedang, 2 (dua) buah platik bening ukuran besar, 4 (empat) buahpipet plastik, 1 (satu) buah kaca pirek, 1 (satu) buah gunting warna hitam, 1(satu) buah mistar ukuran 20 Cm dan 1 (satu) buah amplop warna putihberisikan uang tunai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan pecahanRp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya ditemukan kantong plastikwarna biru yang di dalamnya berisi 16 (enam belas) plastik bening berisibutiran kristal yang diduga Sabu-sabu dari saku sebelah kiri dan 1 (satu)buah timbangan digital dari saku jaket sebelah kanan dan setelah itubarang-barang tersebut dimasukkan ke dalam tas dan diamankan olehSaksi-6.


13. Bahwa benar sekira pukul 07.00 WIB Saksi-3 dikeluarkan daridalam ruang Sel Tahanan untuk diperiksa/dimintai keterangan di ruangIntel, pada saat pemeriksaan tersebut Saksi-3 mengakui tas warna hitamberikut isinya adalah milik Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak mengakuitas warna hitam tersebut miliknya, kemudian petugas yang memeriksaSaksi-3 menggelar isi yang ada di dalam tas warna hitam di atas mejadiantaranya 1 (satu) pucuk senjata api pistol warna putih crom, 16 (enambelas) bungkus plastik kecil berisi butiran Kristal yang diduga Narkotikajenis Sabu, 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 1 (satu) butir pil didugaextacy, 1 (satu) buah timbangan digital, pipet plastik, dot dan plastik kecil,selesai diminta keterangan lalu sample urine Saksi-3 diperiksa denganmenggunakan alat tes Narkoba, hasil dari pemeriksaan tersebut urineSaksi-3 negatif Narkotika, setelah itu Saksi-3 disuruh istirahat/tidur di ruangpenjagaan.

14. Bahwa benar tujuan Terdakwa menyerahkan tas warna hitammiliknya kepada Saksi-3 yang di dalamnya berisi Narkotika dan alat-alatyang ada kaitannya dengan Narkotika yaitu untuk mengamankan tasberikut isinya dengan maksud agar perbuatan Terdakwa yang menyimpan,memiliki dan menguasai Narkotika tidak diketahui oleh Satuan, selain ituTerdakwa sudah memperkirakan akan ada pengecekan terhadapTerdakwa maupun rumah dinas Terdakwa.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu“Tanpa hak membeli dan menjual Narkotika Golongan I” telah terpenuhi.


Unsur ketiga : “Narkotika Golongan I”.

Bahwa sesuai Pasal 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis atau semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongansebagaimana yang terlampir dalam Lampiran I UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yaitu: Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II, danNarkotika golongan III.

Bahwa sesuai dengan Lampiran I UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, salah satu zat yang termasuk dalam jenis NarkotikaGolongan I adalah Methamphetamine yang tercantum dalam daftarNarkotika Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.


- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si,M.Si., Komisanis PolisiNRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa tablet warna coklat logo kaki dankristal-kristal putih pada tabel 01 milik Terdakwa a.n. Praka AdamMokodompit Bin Enu Mokodompit (Alm) NRP 31070901970586mengandung Metamfetamina yang terdaftar sebagai Golongan I (satu)Nomor Urut 61 Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga yaitu“Narkotika Golongan I” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kedua Oditur Militer telahterpenuhi, Majelis Hakim berpendapat dakwaan kedua Oditur Militer telahterbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaanketiga Oditur Militer Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, mengandungunsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap penyalah guna”.Unsur kedua : “Narkotika Golongan I”.Unsur ketiga : “Bagi diri sendiri”.Unsur keempat : “Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-

sendiri”.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakimmengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Setiap penyalah guna”.

Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap” dalam pasal ini adalah“Siapa saja” yang pada dasarnya sama dengan pengertian “barang siapa”,yaitu setiap orang yang tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia dan


merupakan subyek hukum Indonesia. Sesuai ketentuan Pasal 2 KUHP,setiap orang yang melakukan tindak pidana di Indonesia adalah subjekhukum Indonesia dan tunduk pada perundang-undangan pidanaIndonesia.

Bahwa yang dimaksud dengan “Penyalah guna” sesuai denganPasal 1 ke-15 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikaadalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawanhukum.

Bahwa yang dimaksud dengan “hak” menurut pengertian bahasaadalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu, kewenangan, milik, kepunyaanatas sesuatu. Jadi yang dimaksud dengan ‘tanpa hak’ dalam unsur iniadalah bahwa terhadap diri seseorang pelaku, dalam hal ini Terdakwa,tidak terdapat kekuasaan atau kewenangan untuk menggunakan sesuatubarang, dalam hal ini adalah Narkotika Golongan I. Sedangkan yangdimaksud dengan “melawan hukum”, menurut Yurisprudensi (ArrestHooge Raad tanggal 31 Desember 1919) adalah : Melanggar undang-undang ; atau Merusak hak subjektif seseorang menurut undang-undang ;atau Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku menurut undang-undang; atau Melakukan sesuatu yangbertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat.

Bahwa dalam Pasal 7 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,ditentukan bahwa narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. Kemudian dalam Pasal 8 UU Nomor 35 Tahun 2009 ditentukanbahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I hanya dapatdigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratoriumsetelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasiKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kemudian dalam Pasal 41UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ditentukan bahwa NarkotikaGolongan I hanya dapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentukepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untuk kepentinganpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari ketentuan tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa perbuatan menggunakan narkotikagolongan I selain untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi, dan untuk reagenesia diagnostik serta reagensialaboratorium tanpa ijin/persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasiKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah perbuatan tanpa hakdan melawan hukum.





3. Bahwa benar sesuai Keppera dari Pangdam II/Swj selaku PaperaNomor : Kep/131/XII/2016 tanggal 13 Desember 2016 dan Surat DakwaanOditur Militer I-04 Palembang Nomor : Sdak/6/I/2017 tanggal 10 Januari2017, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah PrakaAdam Mokodompit NRP 31070901970586 dan Terdakwalah orangnya.

4. Bahwa benar pada pertengahan bulan Juli 2016 Sdr. FeryKurniawan (Saksi-3) bersama Sdr. Gunari alias Kuting (Saksi-4), Sdr. Toro,Sdr. Candra, Sdr. Kentung, Sdr. Wak diajak oleh Sdr. Febri selakupemborong bangunan untuk mengerjakan pemasangan plafon di AsramaYonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang, kemudian dalammengerjakan pemasangan plafon Asrama tersebut apabila adakekurangan material yang diperlukan Saksi-3 dan teman-temanmelaporkannya kepada Terdakwa yang ditunjuk sebagai pengawaspekerjaan. Selama bekerja sebagai buruh bangunan Saksi-3 dan Saksi-4bersama tukang dan buruh lainnya tinggal di Mess yang disediakan olehMarkas Yonif Raider 200/BN, namun karena Saksi-3, Saksi-4 dan sesamaburuh bangunan sudah saling kenal dengan Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4dan kawan-kawan sesama buruh bangunan sering datang/berkunjung kerumah dinas/Asrama Terdakwa, termasuk bila ada keperluan meminjamsepeda motor, kekurangan bahan material dan pinjam uang untukkeperluan makan.


6. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul14.30 WIB Saksi-3 diajak oleh Saksi-4 berkunjung ke rumah Terdakwa diAsrama Yonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang dan sesampainyadi rumah Terdakwa Saksi-3 menyampaikan maksud kedatangannya kerumah Terdakwa untuk meminta uang simpanan milik Saksi-3 sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan mau meminjamNomor Rekening Bank Terdakwa karena teman Saksi-3 a.n. Sdr. Alfianpada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 mau mengirim uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-3, kemudian Terdakwaberjanji akan memberikannya pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016,lalu Saksi-3 dan Saksi-4 menginap di rumah Terdakwa.

7. Bahwa benar sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa bersama Saksi-4dengan disaksikan Saksi-3 menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Farid warga Jalan Tembok baru Lorong Sehati RT.09 RW. 03 Kel. 9-10 Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket kecil denganharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bertempat di ruang tamu rumahTerdakwa di Asrama 200 Raider/BN dengan menggunakan alat hisap/bongyang Terdakwa buat sendiri dari botol plastik air mineral merk Coolandyang di dalamnya berisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, padabagian tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik,salah satu lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipet


bagian dalam masuk ke dalam air dengan ujung bagian luar pipetterpasang kaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalamtidak menyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melaluimulut.

8. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Sabu-sabu dengan caratangan kiri Terdakwa memegang botol plastik minuman mineral yang didalamnya berisikan air 3/4 (tiga perempat) botol, sedangkan pada bagiantutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang dan tiap lubang terpasang 1 (satu)buah pipet plastik, kemudian pada salah satu ujung pipet bagian luarterpasang kaca pirek yang telah terisi butiran Kristal Sabu-sabu, sewaktutangan kanan Terdakwa membakar bagian bawah kaca pirek denganmenggunakan korek api gas Terdakwa menyedot asap yang ada di dalambotol plastik, setelah asap berada di dalam mulut lalu Terdakwa hisap danTerdakwa keluarkan kembali melalui mulut seperti orang yang sedangmerokok sebanyak 8 (delapan) kali hisapan, sedangkan cara Saksi-4mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu tersebut dengan cara tangan kirimemegang botol, dan pipet yang ada kaca pirek yang telah berisiNarkotika jenis Sabu-sabu dibakar dengan korek api gas yang ujungnyadikasih jarum setelah mencair ditarik/dihisap melalui pipet yang satunyadan menempel di mulut, dan dilakukan/dihisap 8 (delapan) kali,dimasukkan melalui mulut dan dikeluarkan melalui mulut juga seperti orangmerokok, setelah mengkonsumsi/menggunakan yang dirasakan Terdakwabadan terasa segar, tidak mengantuk dan percaya diri.

9. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul10.00 WIB dr. Dasep Bambang Purnama selaku dokter Yonif Raider200/BN (Saksi-12) mendapat perintah lisan dari Danyonif Raider 200/BNuntuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2,kemudian menindaklanjuti perintah tersebut Saksi-12 dengan dibantu olehBamin Watkes a.n. Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) melakukanpemeriksaan terhadap urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 denganmenggunakan alat Tespack merk Multi Screen dengan 3 (tiga) parameterdan diketahui hasilnya urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 positifmengandung Amfetamina.

10. Bahwa benar cara Saksi-12 dan Saksi-11 melakukan pemeriksaanurine terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 adalah sebagai berikut :Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diberi tabung plastik bening sesuai namamasing-masing sebagai wadah penampung urine yang sudah disediakan,selanjutnya Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 masuk kamar mandimenampung urinenya ke wadah yang telah diberikan, kemudian urinetersebut diserahkan kepada Saksi-12, setelah itu Saksi-11memperlihatkan/menunjukkan kepada Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 alatTespack Multi Screen yang masih terbungkus/belum terbuka kemudian alatTespack tersebut Saksi-11 buka dan dicelupkan ke dalam tabung plastikbening yang sudah terisi urine, setelah kurang lebih 5 menit alat tersebutbekerja terdapat hasil yang menyatakan bahwa urine Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 pada kolom lajur Amfetamina 1 (satu) strip garis merah yangberarti positif mengandung Amfetamina.

11. Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki surat ijin dari pihak yangberwenang untuk mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu, selain ituTerdakwa juga tidak pernah diperiksa dan berobat dokter/psikiater karenamengalami ketergantungan terhadap Narkotika.

12. Bahwa benar Terdakwa juga mengetahui setiap prajurit dilaranguntuk terlibat penyalahgunaan Narkotika, Terdakwa mengetahuinya daripenyuluhan-penyuluhan yang dilaksanakan di Kesatuan.


13. Bahwa benar dari uraian fakta-fakta tersebut di atas dapatdisimpulkan ternyata sejak semula Terdakwa tidak mempunyai ijin daripihak yang berwenang untuk mengkonsumsi Narkotika dan oleh karenaTerdakwa tidak mempunyai ijin dan hak dari pihak yang berwenang untukmengkonsumsi Narkotika, maka secara hukum Terdakwa tidak berhak dantidak berwenang untuk menggunakan Narkotika, dengan demikianperbuatan yang melanggar Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, akan tetapi walaupun sejak semula Terdakwa telah mengetahuibahwa Terdakwa tidak berhak dan tidak berwenang untuk mengkonsumsiNarkotika, namun dalam kenyataannya sesuai dari fakta yang terungkaptetap saja Terdakwa menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu olehkarenanya perbuatan Terdakwa tersebut di atas merupakan lingkupperbuatan tanpa hak dan melawan hukum.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Setiappenyalah guna” telah terpenuhi.

Unsur kedua : ”Narkotika Golongan I”.

Bahwa sesuai Pasal 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritanaman atau bukan tanaman, baik sintetis atau semisintetis, yang dapatmenyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongansebagaimana yang terlampir dalam Lampiran I UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, yaitu: Narkotika Golongan I, Narkotika Golongan II, danNarkotika golongan III.

Bahwa sesuai dengan Lampiran I UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, salah satu zat yang termasuk dalam jenis NarkotikaGolongan I adalah Methamphetamine yang tercantum dalam daftarNarkotika Golongan I Nomor urut 61 Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.



2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekira pukul14.30 WIB Saksi-3 diajak oleh Saksi-4 berkunjung ke rumah Terdakwa diAsrama Yonif Raider 200/BN Gandus Kota Palembang dan sesampainyadi rumah Terdakwa Saksi-3 menyampaikan maksud kedatangannya kerumah Terdakwa untuk meminta uang simpanan milik Saksi-3 sebesar Rp.


300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan mau meminjamNomor Rekening Bank Terdakwa karena teman Saksi-3 a.n. Sdr. Alfianpada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 mau mengirim uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-3, kemudian Terdakwaberjanji akan memberikannya pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016,lalu Saksi-3 dan Saksi-4 menginap di rumah Terdakwa.

3. Bahwa benar sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa bersama Saksi-4dengan disaksikan Saksi-3 menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Farid warga Jalan Tembok baru Lorong Sehati RT.09 RW. 03 Kel. 9-10 Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket kecil denganharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bertempat di ruang tamu rumahTerdakwa di Asrama 200 Raider/BN dengan menggunakan alat hisap/bongyang Terdakwa buat sendiri dari botol plastik air mineral merk Coolandyang di dalamnya berisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, padabagian tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik,salah satu lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipetbagian dalam masuk ke dalam air dengan ujung bagian luar pipetterpasang kaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalamtidak menyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melaluimulut.


5. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2016 sekira pukul10.00 WIB dr. Dasep Bambang Purnama selaku dokter Yonif Raider200/BN (Saksi-12) mendapat perintah lisan dari Danyonif Raider 200/BNuntuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2,kemudian menindaklanjuti perintah tersebut Saksi-12 dengan dibantu olehBamin Watkes a.n. Sertu Heru Wahyudi (Saksi-11) melakukanpemeriksaan terhadap urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 denganmenggunakan alat Tespack merk Multi Screen dengan 3 (tiga) parameterdan diketahui hasilnya urine Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 positifmengandung Amfetamina.

6. Bahwa benar cara Saksi-12 dan Saksi-11 melakukan pemeriksaanurine terhadap Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 adalah sebagai berikut :Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diberi tabung plastik bening sesuai namamasing-masing sebagai wadah penampung urine yang sudah disediakan,selanjutnya Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 masuk kamar mandimenampung urinenya ke wadah yang telah diberikan, kemudian urinetersebut diserahkan kepada Saksi-12, setelah itu Saksi-11memperlihatkan/menunjukkan kepada Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 alat


Tespack Multi Screen yang masih terbungkus/belum terbuka kemudian alatTespack tersebut Saksi-11 buka dan dicelupkan ke dalam tabung plastikbening yang sudah terisi urine, setelah kurang lebih 5 menit alat tersebutbekerja terdapat hasil yang menyatakan bahwa urine Terdakwa, Saksi-1dan Saksi-2 pada kolom lajur Amfetamina 1 (satu) strip garis merah yangberarti positif mengandung Amfetamina.

7. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 sesuai SuratDanyonif Raider 200/BN Nomor R/52/VIII/2016 tanggal 16 Agustus 2016Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 diserahkan ke Denpom II/4 Palembanguntuk diproses sesuai hukum.

8. Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB. : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 yangditandatangani oleh Pemeriksa I Made Swetra, S.Si, M.Si., Komisaris PolisiNRP 77051082, Edhi Suryanto, S.Si, Apt, M.M., Komisaris Polisi NRP75010875 dan Niryasti, S.Si, M.Si., Penata NIP 197804042003122003disimpulkan bahwa barang bukti berupa urine pada tabel 02 dan darahpada tabel 03 milik Terdakwa a.n. Praka Adam Mokodompit Bin EnuMokodompit (Alm) NRP 31070901970586 mengandung Metamfetaminayang terdaftar sebagal Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Undang-UndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapat bahwa, unsur ketiga“Narkotika Golongan I” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Bagi diri sendiri”.

Bahwa yang dimaksud ”Bagi diri sendiri” dalam unsur ini adalahbahwa Terdakwa menggunakan Narkotika tersebut hanya untuk dirinyasendiri, tidak membagikan kepada orang lain, baik dengan diberikansecara cuma-cuma, maupun dengan cara jual beli, dan caramenggunakannya bisa dengan memakan, meminum, menyuntikkan,menghisap dan sebagainya.


- Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pembuktian unsur-unsurterdahulu yang merupakan bagian dari pembuktian unsur ini bahwa yangdilakukan oleh Terdakwa adalah mengkonsumsi shabu-shabu untukdigunakan sendiri oleh Terdakwa pada bulan Juli 2016 antara pukul 13.00WIB Terdakwa datang ke Mess tempat tinggal tukang/buruh bangunanmenemui Saksi-3 dan Saksi-4 mengajak menggunakan/mengkonsumsiSabu-sabu, kesemuanya ini dipandang sebagai perbuatan Terdakwamenggunakan Narkotika jenis shabu-shabu untuk diri Terdakwa sendiri.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempatyaitu “Bagi diri sendiri” telah terpenuhi.

Unsur keempat : ” Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri”.

Yang dimaksud secara bersama-sama adalah pelaku dari suatutindak pidana lebih dari satu orang dan diantara para pelaku terdapatkerjasama secara sadar dan langsung, sedangkan di antara para pelakuterdapat saling pengertian dan saling mengetahui perbuatan pelaku lain.


Yang dimaksud sendiri-sendiri adalah pelaku dari suatu tindakpidana lebih dari satu orang dan diatara para pelaku terdapat kerjasamasecara sadar tetapi bukan merupakan perwujudan dari perbuatan parapelaku.



2. Bahwa benar sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa bersama Saksi-4dengan disaksikan Saksi-3 menggunakan/mengkonsumsi Sabu-sabu yangTerdakwa beli dari Sdr. Farid warga Jalan Tembok baru Lorong Sehati RT.09 RW. 03 Kel. 9-10 Ulu Palembang sebanyak 1 (satu) paket kecil denganharga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bertempat di ruang tamu rumahTerdakwa di Asrama 200 Raider/BN dengan menggunakan alat hisap/bongyang Terdakwa buat sendiri dari botol plastik air mineral merk Coolandyang di dalamnya berisikan air sebanyak 3/4 (tiga perempat) botol, padabagian tutup botol terdapat 2 (dua) buah lubang yang terdapat pipet plastik,salah satu lubang terpasang 1 (satu) buah pipet plastik yang ujung pipetbagian dalam masuk ke dalam air dengan ujung bagian luar pipetterpasang kaca pirek sedangkan 1 (satu) pipet lainnya ujung bagian dalamtidak menyentuh air dan bagian ujung luar untuk Terdakwa hisap melaluimulut.



Dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapat bahwa, unsur ketiga “Yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri” telahterpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur dakwaan ketiga Oditur Militer telahterpenuhi, Majelis Hakim berpendapat dakwaan ketiga Oditur Militer telahterbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapatbahwa terdapat cukup bukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwabersalah telah melakukan tindak pidana :

Kesatu : “Barang siapa tanpa hak memiliki senjata api”.Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang DaruratRepublik Indonesia Nomor 12 tahun 1951.

Kedua : “Setiap orang Tanpa hak dan melawan hukum membeli danmenjual Narkotika Golongan I”.Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam Pasal 114 ayat (1) UURI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika.

Ketiga : “Setiap Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendirisecara bersama-sama”.Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukantindak pidana “Setiap penyalah guna Narkotika golongan I bagi dirisendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikamaka berdasarkan ketentuan Pasal 127 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun2009 menentukan bahwa dalam memutus perkara sebagaimanadimaksud Pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Hakim wajibmemperhatikan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 54, Pasal 55 dan Pasal 103 UU RI No. 35 Tahun 2009. Sehinggaapabila ketentuan Pasal 127 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tersebutdihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan ternyataTerdakwa telah mengkonsumsi shabu-shabu berulangkali dari tahun2015 sampai dengan Juni 2016 dan Terdakwa merasa biasa saja apabilatidak mengkonsumsi shabu-shabu, lagi pula sampai dengan perkaraTerdakwa disidangkan di Pengadilan Militer I-04 Palembang ternyataTerdakwa tidak mempunyai surat keterangan dari lembaga rehabilitasimedis yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan.Oleh karenanya dari keadaan-keadaan yang diuraikan di atasmenunjukkan bahwa Terdakwa bukanlah orang yang mengalamiketergantungan terhadap Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal1 angka 13 dan angka 14 UU No. 35 Tahun 2009, sehingga MajelisHakim berpendapat Terdakwa tidak perlu menjalani rehabilitasi medisataupun rehabilitasi sosial sebagaimana ditentukan dalam Pasal 127ayat (2) jo Pasal 54 jo Pasal 103 UU RI No. 35 Tahun 2009.

Menimbang : Bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidakmenemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaafatau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwaharus dipidana.


Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini Majelis Hakim ingin melihat sifat hakekat dan akibatdari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagaiberikut :

1. Bahwa motif Terdakwa melakukan tindak pidana memiliki senjataapi rakitan tanpa dilengkapi surat ijin ke pemilikan untuk menjaga diri (agarpercaya diri) saat bepergian karena di daerah Lampung Timur banyakbegal, meskipun Terdakwa telah mengetahui setiap orang yang memilikisenjata api itu harus memiliki ijin dari yang berwajib namun Terdakwa tetapmelakukannya.

2. Sedangkan motif Terdakwa mengedarkan Narkoba karena inginmendapatkan keuntungan yang besar dan dengan cara yang instan.

3. Begitu pula motif Terdakwa menyalahgunakan Narkoba karenasalah pergaulan dengan orang-orang sipil sehingga Terdakwa tidak dapatmengontrol dirinya, padahal Terdakwa telah mengetahui ada larangan dariPimpinan TNI tentang bahayanya Narkoba yaitu kalau tidak penjara yangmati dan Terdakwa juga sudah menandatangani fakta integritas yangintinya bila kedapatan menyalahgunakan Narkoba Terdakwa siap untukdipecat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidanaorang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyaitujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembalike jalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai denganfalsafah Pancasila, oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkanpidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulumemperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkanpidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :1. Terdakwa belum pernah dipidana.2. Terdakwa berterusterang di persidangan.

Hal-hal yang memberatkan :1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, SumpahPrajurit dan 8 Wajib TNI.2. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan upaya pimpinan TNI danPemerintah RI dalam memberantas Penyalahgunaan Narkotika.3. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD khususnyakesatuan Terdakwa di mata masyarakat.4. Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh negatif terhadap prajuritlainnya.5. Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-giatnya memberantas peredaran Narkotika.

Menimbang : Bahwa oleh karena Oditur Militer dalam tuntutannya mohon agarTerdakwa dijatuhi pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas Militer,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwatersebut masih layak untuk dipertahankan dalam dinas Militer, sebagaiberikut :

1. Bahwa norma hukum penjatuhan pidana tambahan pemecatan daridinas militer diatur dan didasarkan pada pasal 26 KUHPM yangmenyatakan “pemecatan dari dinas militer dengan atau tanpa pencabutanhak untuk memasuki Angkatan Bersenjata. Pidana tambahan tersebutdapat dijatuhkan oleh Hakim berbarengan dengan putusan penjatuhanpidana pokok kepada seorang militer yang berdasarkan kejahatan yangdilakukan dipandangnya tidak layak lagi tetap dalam kalangan militer”. Hal


ini memberikan pengertian bahwa pidana tambahan pemecatan daridinas militer dapat dijatuhkan kepada setiap prajurit yang telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya dan dijatuhi hukuman berupa “pidana mati ataupidana penjara”. Pengertian berikutnya ialah bahwa berdasarkanperbuatan yang dilakukannya, yang bersangkutan dipandang tidak layaklagi untuk tetap berada dalam kalangan militer.

2. Bahwa untuk mengukur ketidaklayakan haruslah dilihat dari kwalitaskejahatan yang dilakukan Terdakwa dan pengaruhnya bagi Kesatuandalam pembinaan disiplin Parajurit di Kesatuan, dan bagi masyarakat.Bahwa selain ukuran ketidaklayakan Majelis Hakim berpendapatPemecatan juga harus memperhatikan tujuan dari pemidanaan, makadalam menjatuhkan pemidanaan harus diperhatikan keadaan yang obyektifdari tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan yang freventif dan edukatif yang memenuhi rasa keadilandapat tercapai. Bahwa dalam kasus posisi dari tindak pidana yangdilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini dikorelasikan denganparameter sebagaimana disebutkan di atas, maka Majelis Hakim dapatmengemukakan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa dilihat dari latar belakang Terdakwa melakukan tindakpidana yaitu memiliki senpi tanpa dilengkapi surat-surat dari yangberwenang, namun hal tersebut Terdakwa tetap melakukannya, halini menunjukkan Terdakwa sudah tidak perduli lagi dengan aturan-aturan hukum yang berlaku.

b. Bahwa dihadapkan dengan tugas Terdakwa sebagai seorangprajurit TNI yang salah satu tugas pokoknya adalah melindungisegenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia danancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negaraseharusnya Terdakwa ikut berperan aktif dalam membantupemerintah memberantas peredaran Narkotika dan senjata apisecara ilegal, yang merupakan ancaman bagi segenap bangsa danseluruh tumpah darah Indonesia atau setidak-tidaknya Terdakwaberusaha menjauh dari keterlibatan dalam kejahatanpenyalahgunaan Narkotika dan senjata api secara ilegal, dari faktatersebut di atas menunjukkan perbuatan yang dilakukan Terdakwatersebut sangat bertentangan dengan tugas dan kewajibanTerdakwa selaku prajurit TNI.

c. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang paling berbahayaadalah apabila prajurit dan masyarakat di lingkungan Terdakwaterpengaruh dan perbuatan Terdakwa ikut menyalahgunakanNarkotika dan menyalahgunakan senjata api seperti Terdakwa,tentunya dapat merusak sumber daya manusia sebagai salah satumodal pembangunan nasional, oleh karena itu agar tidak di contoholeh prajurit dan masyarakat perlu diambil tindakan yang tegasterhadap Terdakwa.

3. Bahwa mendasari uraian-uraian tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa bukanlah prajurit yang baik danbertanggung jawab serta bukanlah prajurit yang diharapkan sehinggaprajurit seperti Terdakwa sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan dalamdinas militer, sehingga harus dipisahkan dari lingkungan kehidupan militerdan harus dipecat dari dinas militer.

Menimbang : Bahwa salah satu dari ketiga Pasal yang didakwakan oleh OditurMiliter terhadap diri Terdakwa menentukan syarat minimal yaitu padaPasal 144 ayat (1) UURI Nomor 35 tahun 2009 pidana penjara palingsingkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda


paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar).

Menimbang : Bahwa hasil Rakernas tahun 2009 di Palembang, Majelis Hakimdiperbolehkan menjatuhkan Putusan dibawah syarat minimal asalkandidukung oleh/atas nama “Sosio Moral Jastice” atau pertimbanganhukum yang sistematis, jelas dan logis tanpa ada kesan keberpihakandengan alasan :

- Hakim bukanlah mulut/corong Undang-Undang.- Hakim juga tidak boleh dipasang dengan rumusan per Undang-Undangan.- Putusan Hakim harus selaras dan seimbangan dengan kesalahanTerdakwa yang mengandung kepastian hukum keadilan dankemanfaatan.

Oleh karena itu dalam menentukan lamanya pemidanaan dalamperkara ini, Majelis Hakim akan menyimpangi ketentuan syarat minimalyang telah ditentukan oleh Undang Undang tersebut.

Menimbang : Bahwa setelah melihat sifat hakekat dan akibat perbuatan Terdakwaserta hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan Terdakwa,Majelis Hakim berpendapat pidana pokok sebagaimana yang dimohonkanoleh Oditur Militer dalam tuntutannya perlu diperingan dengan alasanTerdakwa telah berdinas sebagai anggota TNI AD tanpa cacat, Terdakwatelah menyesali atas perbuatannya dan tidak akan mengulangiperbuatannya, Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman pidana ataupundijatuhi hukuman disiplin sebelum perkara pidana ini terjadi, Terdakwa didalam persidangan telah bersikap sopan dan berterus terang sehinggatidak menyulitkan jalannya persidangan.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantumpada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahanTerdakwa.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perludikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harusdibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa saat ini Terdakwa berada dalam Penahanan dan olehkarena dikawatirkan Terdakwa akan melarikan diri, dan mengulangiperbuatannya lagi, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetapberada dalam tahanan.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan dalam perkara ini berupa :

1. Barang-barang :

a. 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Revolver

Adalah barang bukti yang dibawa oleh Saksi-8 merupakanmilik Terdakwa yang telah dirampas oleh Saksi-1 maka olehkarena itu perlu ditentukan statusnya di rampas untukdimusnahkan.

b. 1 (satu) buah alat test Narkoba merk Multi Screenc. 16 (enam belas) bungkus plastik berisikan butiran kristal yangdiduga Narkotika jenis sabu


d. 1 (satu) butir tablet warna coklat yang diduga Narkotika jenisextacye. 1 (satu) buah timbangan digitalf. 1 (satu) buah pirek kacag. 1 (satu) buah dot plastikh. 3 (tiga) buah plastik klip ukuran kecili. 2 (dua) buah plastik klip ukuran besarj. 4 (empat) buah pipet/sedotan plastikk. 1 (satu) buah gunting warna hitaml. 1 (satu) buah mistar ukuran panjang 20 cmm. 1 (satu) buah tas selempang warna hitamn. 1 (satu) buah Handphone Samsung lipat warna putih

Merupakan barang bukti yang ditemukan di rumah Terdakwasaat penggeledahan, oleh karena itu perlu ditentukan statusnyayaitu dirampas untuk dimusnahkan.

o. 50 (lima puluh) lembar uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) berupa uang pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah)

Merupakan barang bukti yang ditemukan di dalam tasselempang warna hitam pada saat penggeledahan dan dalampersidangan ternyata uang tersebut adalah milik istri Terdakwayang didapat pinjam dari koprasi Batalyon yang diserahkankepada Terdakwa untuk persiapan Terdakwa pulang kampungmenjemput istrinya di Jawa Tengah, oleh karena itu perluditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada istri TerdakwaSdri Eka Erli Rahayu Setianingsih.

2. Surat-surat :a. 1 (satu) lembar foto/gambar senjata api rakitan jenis Revolverb. 3 (tiga) lembar Berita Acara Pemeriksaan Teknis No. :BA/02/VIII/2016/Jat tanggal 25 Agustus 2016 tentang hasilpemeriksaan senjata api pistolc. 4 (empat) lembar Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Laboratorium Forensik Polri Cabang PalembangNo. LAB : 2338/NNF/2016 tanggal 22 Agustus 2016 a.n. PrakaAdam Mokodompitd. 1 (satu) lembar foto/gambar alat test Narkoba merk Multi Screene. 1 (satu) lembar foto/gambar 16 (enam belas) bungkus plastikberisikan butiran kristal yang diduga Narkotika jenis sabu dan 1(satu) butir tablet warna coklat yang diduga Narkotika jenis extacyf. 1 (satu) lembar foto/gambar timbangan digitalg. 1 (satu) lembar foto/gambar pirek kaca dan dot plastikh. 1 (satu) lembar plastik klip ukuran kecil, plastik klip ukuran besari. 1 (satu) lembar foto/gambar pipet/sedotan plastikj. 1 (satu) lembar foto/gambar gunting warna hitam dan mistarukuran panjang 20 cmk. 1 (satu) lembar foto/gambar uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)l. 1 (satu) lembar foto/gambar tas selempang warna hitamm. 1 (satu) lembar foto/gambar Handphone Samsung lipat warnaputih

Adalah barang bukti yang sangat berkaitan erat dengan perkaraTerdakwa dan telah melekat dalam berkas perkara serta tidakdipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain, makaMajelis Hakim akan menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkandalam berkas perkara.


Mengingat : Pasal 1 ayat (1) UU RI Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan Pasal 114ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINomor 35 tahun 2009 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 26 KUHPM,Pasal 190 ayat (3) UU RI tahun 1997 serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Adam Mokodompit, Praka, NRP.31070901970586, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu : “Tanpa hak memiliki senjata api”.DanKedua : “Tanpa hak dan melawan hukum membeli dan menjual Narkotika Golongan

I”.DanKetiga : “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Bagi diri sendiri secara bersama-

sama”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

- Pidana Pokok : Penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 3 (tiga) bulan.Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalampenahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidanayang di jatuhkan.

Pidana Denda : Sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan.

- Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

a. Barang-barang:

1) 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis Revolver,

Dirampas untuk dirusak sampai tidak dapat dipergunakan lagi,

2) 50 (lima puluh) lembar uang tunai uang pecahan Rp. 100.000,- (seratusribu rupiah) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah),

Dikembalikan kepada Sdri Eka Erli Rahayu Setianingsih,

3) 1 (satu) buah alat test Narkoba merk Multi Screen,4) 16 (enam belas) bungkus plastik berisikan butiran kristal yang didugaNarkotika jenis sabu,5) 1 (satu) butir tablet warna coklat yang diduga Narkotika jenis extacy,6) 1 (satu) buah timbangan digital,7) 1 (satu) buah pirek kaca,8) 1 (satu) buah dot plastik,9) 3 (tiga) buah plastik klip ukuran kecil,10) 2 (dua) buah plastik klip ukuran besar,11) 4 (empat) buah pipet/sedotan plastik,12) 1 (satu) buah gunting warna hitam,13) 1 (satu) buah mistar ukuran panjang 20 cm,14) 1 (satu) buah tas selempang warna hitam, dan15) 1 (satu) buah Handphone Samsung lipat warna putih

Dirampas untuk dimusnahkan.


b. Surat-surat :

1) 1 (satu) lembar foto/gambar senjata api rakitan jenis Revolver,2) 3 (tiga) lembar Berita Acara Pemeriksaan Teknis No. : BA/02/VIII/2016/Jattanggal 25 Agustus 2016 tentang hasil pemeriksaan senjata api pistol,3) 4 (empat) lembar Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariLaboratorium Forensik Polri Cabang Palembang No. LAB : 2338/NNF/2016 tanggal22 Agustus 2016 a.n. Praka Adam Mokodompit,4) 1 (satu) lembar foto/gambar alat test Narkoba merk Multi Screen,5) 1 (satu) lembar foto/gambar 16 (enam belas) bungkus plastik berisikanbutiran kristal yang diduga Narkotika jenis sabu dan 1 (satu) butir tablet warnacoklat yang diduga Narkotika jenis extacy,6) 1 (satu) lembar foto/gambar timbangan digital,7) 1 (satu) lembar foto/gambar pirek kaca dan dot plastik,8) 1 (satu) lembar plastik klip ukuran kecil, plastik klip ukuran besar,9) 1 (satu) lembar foto/gambar pipet/sedotan plastik,10) 1 (satu) lembar foto/gambar gunting warna hitam dan mistar ukuran panjang20 cm,11) 1 (satu) lembar foto/gambar uang tunai sebesar Rp. 5.000.000,- (lima jutarupiah) uang pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah),12) 1 (satu) lembar foto/gambar tas selempang warna hitam, dan13) 1 (satu) lembar foto/gambar Handphone Samsung lipat warna putih.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa untuk tetap ditahan.

Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 2 Maret 2017 dalam musyawarahMajelis Hakim oleh Surono, S.H., M.H. Letkol Chk Nrp 539833 sebagai Hakim Ketua, SyaifulMa’arif, S.H. Letkol Chk Nrp 547972 dan Agus Husin, S.H., M.H. Mayor Chk Nrp 636562masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada haridan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengandihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Toho Nirmawaty Hutabarat,S.H. Letkol Laut (Kh/W) NRP 14124/P, Penasihat Hukum Syarifuddin, S.H. Kapten ChkNRP 2910133811267, dan PNS Wagito, S.H. NIP 1111740319971002, Panitera AriefRachman, S.E., S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378 serta di hadapan umum danTerdakwa.

Hakim Ketua

Surono, S.H.,M.H.Letkol Chk NRP 539833

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Syaiful Ma’arif, S.H. Agus Husin, S.H.,M.H.Letkol Chk NRP 547972 Mayor Chk NRP 636562

Panitera

Arief Rachman, S.E., S.H.Kapten Chk NRP 11040005990378

pengadilan militer i-04 palembang demi keadilan ... mokodompit praka...puluh) hari sejak tanggal 6...

Documents