pengadilan agama tual tahun 2015 - pa-tual.go.id pa tual 2015.pdfalhamdulillah, dan taufiq-nya,...

LKjIP PENGADILAN AGAMA TUAL

TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SK Rencana Strategis, Rencana Strategis, SK Indikator Kinerja Utama, Indikator Kinerja

Utama, Rencana Kinerja, Perjanjian Kinerja, Matriks Rencana Strategis, SK Penyusunan

SAKIP, LKjIP.

JLN. JEND. SOEDIRMAN, OHOIJANG – LANGGUR

Telp/Fax. (0916) 23572, Email : [email protected]

Alhamdulillah,

dan Taufiq-Nya, penyusunan

2015 pengadilan Agama

Laporan Kinerja

RENSTRA 2015-2019 Pengadilan Agama Tual

Nomor : 29 tahun 2014

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pertanggungjawaban

merupakan wujud

pemerintahan yang

bertanggung jawab (clean

Laporan Kinerja

merupakan pencapaian

sampai dengan Desember

didukung oleh

manusia, sarana dan

Pelaporan

penetapan rencana

sasaran, tujuan, misi

semoga Allah SWT

tugas-tugas dan tanggung jawab kita terhadap bangsa dan negara

Wassalam.

LKjIP 2015

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Agama Tual telah diselesaikan.

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini

2019 Pengadilan Agama Tual dengan mengacu pada

Nomor : 29 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. L a p o r a n i n i

pertanggungjawaban instansi pemerintah terhadap kinerjanya.

wujud nyata dalam rangka lebih meningkatkan

yang baik (good governance) agar berdaya

(clean government).

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama

pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tual dalam kurun

Desember 2015. Pencapaian Kinerja Pengadilan

kelompok indikator input, yang meliputi

prasarana.

ini, diharapkan dapat menjadi bahan

strategis yang lebih akurat kepada program, kegiatan, kebijakan,

misi dan visi Pengadilan Agama Tual. Akhir

T selalu memberikan bimbingan dan hidayah-Nya

tanggung jawab kita terhadap bangsa dan negara.

Langgur, 4 Januari 201KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL Drs. MUH. MUKRIM, MHNIP. 19661231 199403 1

LKjIP 2015 PENGADILAN AGAMA TUAL 1

karena limpahan Hidayah

Pemerintah (LKjIP) Tahun

ini sesuai dengan revisi

pada Peraturan Presiden

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu

. L a p o r a n i n i merupakan wadah

kinerjanya. Wadah ini,

meningkatkan pelaksanaan

berdaya guna, bersih dan

Agama Tual Tahun 2015

kurun waktu bulan Januari

Pengadilan Agama Tual,

meliputi sumber daya

pertimbangan dalam

program, kegiatan, kebijakan,

Akhir kata kita bermohon

Nya dalam menjalankan

2016

PENGADILAN AGAMA TUAL

MUH. MUKRIM, MH 661231 199403 1 054


Dalam mewujudkan misi yang telah ditetapkan, Pengadilan Agama

Tual selaku salah satu lembaga dari empat lingkungan peradilan dibawah

Mahkamah Agung RI, telah membuat sasaran strategis yang ingin dicapai

pada tahun 2015, dengan didukung Perjanjian Kinerja oleh pimpinan untuk

mewujudkan tujuan utama sebagai visi Pengadilan Agama Tual yaitu

TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TUAL YANG AGUNG.

Untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana realisasi sasaran strategis

yang dibuat tersebut, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Tual Tahun 2015.

Tingkat realisasi terhadap target Indikator Kinerja Utama Pengadilan

Agama Tual pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA CAPAIAN

1. Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 9 % 20 % 181 %

b. Persentase perkara contensius yang berhasil didamaikan

2 % 9 % 450 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 % 100 % 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan 94 % 97 % 103 %

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100% 100 % 100 %

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

0% 0% 0%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

98 % 99 % 100 %

100 % 100 % 100 %

100 % 101 % 100 %

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

100 %

0 %

0 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 % 171 % 171 %

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

100 % 100 % 100 %

e. Persentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/pemohon 90 % 93 % 103 %

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

100%

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling 100 %

100%

100%

c. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu 99 % 93 % 94 %

d. Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

100 %

100%

100%

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF)


5. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 %

0 %

0%

6. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 %

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

100 % 0 % 0%

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum

mencapai target dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk tahun 2016.


DAFTAS ISI

KATA PENGANTAR 1

EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISIAR EKSKUTIF)

2

DAFTAR ISI 4

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 5

A. Latar Belakang..................................................................................................... 5 B. Gambaran Umum, Tugas Pokok dan Fungsi....................................................... 5 C. Permasalahan Utama............................................................................................ 11 D. Sistematika Penyajian.......................................................................................... 12

BAB II PERENCANAAN KINERJA........................................................................ 13

A. Rencana Strategis 2015 – 2019............................................................................. 13 1. Visi dan Misi.................................................................................................. 13 2. Tujuan dan Sasaran Strategis......................................................................... 14 3. Arah Kebijakan dan Strategi.................................................................................... 16 4. Target Kinerja dan Program Pendanaan..................................................... 17

B. Indikator Kinerja Utama........................................................................................ 19 C. Rencana Kinerja Tahun 2015............................................................................... 20 D. Perjanjian Kinerja Tahun 2015............................................................................ 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................ 24

A. Capaian Kinerja Organisasi........................................................................................ 24 B. Realisasi Anggaran........................................................................................................ 41

BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 43

A. Kesimpulan............................................................................................................. 43 B. Saran-saran............................................................................................................ 43

LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1 . Matriks Rencana Strategis 2015-2019

2 . I n d i k a t o r K i n e r j a U t a m a


4. Rencana Kinerja tahun 2015


6 . Perjanjian Kinerja tahun 2015


8. SK Tim Penyusun Reviu Renstra 2015-2019

9. SK Tim Penyusun LKjIP

44


BAB I PENDAHULUAN

Tuntutan publik untuk menciptakan suatu pemerintahan yang baik (good

governance), baik dalam wilayah legislatif, eksekutif maupun dalam wilayah

yudikatif semakin besar. Untuk menciptakan good governance perlu adanya

transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, adanya partisipasi dan

akuntabilitas yang diartikan sebagai suatu perwujudan kewajiban

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi.

Untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, Pemerintah telah memberikan

tuntunan sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tanggal 15 Juni

1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejalan dengan Instruksi Presiden tersebut Pengadilan Agama

Tual menyusun laporan akuntabilitas kinerja dengan maksud memberikan informasi

bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja Pengadilan Agama Tual.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini disusun dengan mengacu pada Peraturan

Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan akuntabilitas ini meliputi pertanggung jawaban keberhasilan

atau kegagalan pencapaian sasaran-sasaran strategis Pengadilan Agama Tual termasuk

faktor-faktor pendukungnya untuk rentang waktu mulai 1 Januari 2015 sampai

dengan 31 Desember 2015.

1. Gambaran Umum Instansi

a. Sejarah dan Dasar Hukum

Sejarah terbentuknya Pengadilan Agama Tual bermula dari pasal 12 Peraturan

Pemerintah Nomor 45 Tahun 1957 tentang pembentukan Pengadilan Agama /

Mahkamah Syariah di luar Jawa dan Madura, yang kemudian ditindaklanjuti Surat

Keputusan Menteri Agama Nomor 23 Tahun 1960, tanggal 14 November 1960,

tentang pembentukan Pengadilan Agama Tual. Akan tetapi karena sesuatu dan lain hal,

B. GAMBARAN UMUM, TUGAS POKOK DAN FUNGSI LATAR BELAKANG

A. LATAR BELAKANG


maka realisasi dari Surat Keputusan Menteri Agama tersebut baru dapat dilaksanakan

pada tanggal 28 Juni 1976 yang ditandai dengan pembukaan Kantor Pengadilan Agama

Tual yang dipimpin oleh Amiruddin Tjima, BA berdasarkan Surat Penunjukan Ketua

Pengadilan Tinggi Agama di Ujung Pandang, nomor A/2/210, tanggal 24 Mei 1976.

Pengadilan Agama Tual pada awal berdirinya berkantor di Jl. Apollo Tual pada

sebuah rumah kontrakan, lalu pindah ke kantor baru di Jl. Jenderal Sudirman. Pada

bulan Maret 1999 saat terjadi kerusuhan bernuansa SARA di Tual, Kantor Pengadilan

Agama Tual menjadi sasaran amuk massa hingga rusak berat dan tidak dapat

difungsikan lagi. Sejak kerusuhan tersebut Pengadilan Agama Tual kembali

mengontrak rumah tinggal penduduk di jalan Pattimura untuk menjalankan aktivitas

kesehariannya. Hingga akhirnya bulan Juli 2002 telah menempati kantor yang terletak

di Jl. Baldu Wahadat, Kecamatan Pulau Dullah Selatan, Kota Tual. Kini diawali pada

september 2013 Pengadilan Agama Tual telah menempati kembali kantor baru yang

sesuai dengan prototype Mahkamah Agung di Jl. Jend. Soedirman, Ohoijang – Langgur.

b. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi (susunan) Pengadilan Agama Tual dapat

digambarkan sebagai berikut :

1. Pimpinan Pengadilan Agama dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang

Wakil Ketua.

2. Hakim adalah pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.

3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya kepaniteraan yang

dipimpin oleh seorang Panitera Sekretaris yang membawahi Wakil Panitera dan

Panmud Hukum, Panmud Gugatan dan Panmud Permohonan

4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh

seorang Wakil Panitera dan 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda

Permohonan, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Hukum.

Disamping itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti

dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti.

5. Panitera Pengadilan Agama merangkap Sekretaris Pengadilan Agama.

6. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Wakil Sekretaris yang

memimpin kesekretariatan.

7. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Sekretaris membawahi 3 (orang)

Kaur/Kasubag yaitu Kasubag/Kaur Kepegawaian, Kasubag/Kaur Keuangan,

dan Kasubag/Kaur Umum.


STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA TUAL

c. Gambaran Kondisi Kompetensi

Kompetensi Peradilan Agama diatur dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,

yakni :

a. Perkawinan, antara lain :

1. Izin Poligami

2. Pencegahan Perkawinan

3. Penolakan Perkawinan oleh Pegawai Pencatat Nikah

4. Pembatalan Perkawinan

5. Kelalaian atas Kewajiban Suami atau Istri

6. Cerai Talak

7. Cerai Gugat

Wakil Sekretaris (M.Ali Hanafi Lakesmas,SH)

Panitera / Sekretaris (Drs. Ali Turki Renhoat)

Kelompok Fungsional Kepaniteraan :

1. Panitera Pengganti -Rugaya Raharusun,S.HI -Hasan Kerubun, BA

2. Jurusita -Sabtu Tarabubun,S.HI

3. Jurusita Pengganti -Hendra Cipta, A. Md. -Wanardi Syarif -Siti Halima Ohorela -Sirbunga Salamun

Majelis Hakim: 1. Syarifa Saimima,S.HI 2. Adam Malik B.,S.HI 3. Wawan Jamal, S.HI 4. Nengah A.Nurkhalish,S.EI 5. Olis Tuna, S.HI

Ketua (Drs. Muh.Mukrim, MH)

Wakil Ketua

Wakil Panitera (Dra.Sitti Nahma Tuankotta)

Garis Tanggung Jawab

Garis Koordinasi

Panmud Permohonan

(Drs. Abd. Rahman

Sopalatu)

Panmud Gugatan (Sabtu

Matdoan, S.Ag)

Panmud Hukum

(Jupia Ulath, SH)

Kaur Kepegawaian (Rosita Pelu,

SH)

Kaur Keuangan (Edy,S.HI)

Kaur Umum

(Jafar Rahayaan, SE)


8. Harta Bersama

9. Penguasaan Anak

10. Nafkah Anak oleh Ibu

11. Hak-hak Bekas Istri

12. Pengesahan Anak

13. Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 14) Perwalian

14. Pencabutan Kekuasaan Wali

15. Penunjukan Orang Lain sebagai Wali

16. Ganti Rugi terhadap Wali

17. Asal Usul Anak

18. Pengangkatan Anak

19. Penolakan Kawin Campur

20. Itsbath Nikah

21. Izin Kawin

22. Dipensasi Kawin

23. Wali Adhol

b. Kewarisan

c. Wasiat

d. Hibah

e. Wakaf

d. Gambaran kondisi wilayah hukum (yurisdiksi)

Wilayah hukum Pengadilan Agama Tual meliputi seluruh wilayah Kota Tual dan

kabupaten-kabupaten yang masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Tual yakni dari 432

pulau, wilayah kecamatan dan jumlah desa diuraikan dengan susunan sebagai berikut :

a. Wilayah Kota Tual

Kota Tual merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara. Tual

menjadi kota pada bulan November 2007 dan dideklarasikan pada bulan Februari 2008.

Luas daratan Kota Tual ± 3.468 Km² dengan jumlah Kecamatan dan Desa sebagai berikut:

1. Kecamatan Dullah Utara : 8 Desa

2. Kecamatan Dullah Selatan : 2 Desa dan 3 kelurahan

3. Kecamatan Tayando Tam : 5 Desa

4. Kecamatan PP Kur : 4 Desa

5. Kecamatan Kur Selatan : 8 Desa

b. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara

Kabupaten Maluku Tenggara dengan ibukota Langgur merupakan 1 gugusan

kepulauan yaitu gugusan Kepulauan Kei yang terdiri atas Kepulauan Kei Kecil dan Kei


Besar dengan luas daratan seluruhnya ± 4.09 Km² dengan jumlah kecamatan setelah

mengalami perubahan berdasarkan peraturan menteri Dalam Negeri (Permendagri)

Nomor 18 tahun 2013 tentang pemekaran kecamatan baru di Kabupaten Maluku Tenggara

menjadi 11 kecamatan dengan uraian sebagai berikut :

1. Kecamatan Kei Kecil : 15 Desa

2. Kecamatan Kei Kecil Barat : 10 Desa

3. Kecamatan Kei Kecil Timur : 18 Desa

4. Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan : 10 Desa

5. Kecamatan Manyeuw : 9 Desa

6. Kecamatan Kei Besar : 37 Desa

7. Kecamatan Kei Besar Utara Timur : 30 Desa

8. Keamatan Kei Besar Utara Barat : 25 Desa

9. Kecamatan Kei Besar Selatan : 10 Desa

10. Kecamatan Kei Besar Selatan Barat : 13 Desa

11. Kecamatan hoat Sorbay : 13 Desa

c. Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru

Kabupaten Kepulauan Aru merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku

Tenggara pada tahun 2003. Ibukota kabupaten Kepulauan Aru adalah Dobo dengan luas

daratannya ± 5.426,77 Km². Setelah dimekarkan, jumlah Kecamatan di kabupaten

kepulauan Aru menjadi 6 Kecamatan masing-masing:

1. Kecamatan PP Aru : 15 Desa

2. Kecamatan Aru Selatan : 15 Desa

3. Kecamatan Aru Selatan Timur (Meror) : 10 Desa

4. Kecamatan Aru Selatan Utara : 7 Desa

5. Kecamatan Aru Tengah : 22 Desa

6. Kecamatan Aru Tengah Timur (Kojabi) : 13 Desa

7. Kecamatan Aru Tengah Selatan (Longgar) : 7 Desa

8. Kecamatan Aru Utara : 12 Desa

9. Kecamatan Aru Utara Timur Batuley : 9 Desa

10. Kecamatan Sir-sir : 9 Desa

d. Wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat

Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan ibukotanya Saumlaki. Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang perubahan Undang-undang Nomor 46

tahun 1999 tentang pembentukan propinsi Maluku Utara, Kabupaten Maluku Tenggara

Barat. Luas wilayah daratan 14.584 Km² yang secara administratif terbagi atas 11

(sebelas) kecamatan yaitu :

1. Kecamatan Tanimbar Utara : 8 Desa


2. Kecamatan Tanimbar Selatan : 11 Desa

3. Kecamatan Molu-Maru : 5 Desa

4. Kecamatan Kormomolin : 11 Desa

5. Kecamatan Nirunmas : 5 Desa

6. Kecamatan Selaru : 7 Desa

7. Kecamatan Wermakatian : 9 Desa

8. Kecamatan Wertamrian : 8 Desa

9. Kecamatan Wuarlabobar : 9 Desa

10. Kecamatan Yaru : 6 Desa

e. Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya

Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan pemekaran dari Maluku Tenggara

Barat (MTB) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2008 dengan penjelasan

tentang Kabupaten Maluku Barat Daya. Kabupaten ini beribukotakan Tiakur dengan

wilayah meliputi :

1. Kecamatan Damer : 7 Desa

2. Kecamatan Dawelor Dawera : 6 Desa

3. Kecamatan Kepulauan Romang : 3 Desa

4. Kecamatan Kisar Utara : 3 Desa

5. Kecamatan Mdona Hiera : 11 Desa

6. Kecamatan Moa Lakor : 7 Desa

7. Kecamatan Pulau Lakor : 5 Desa

8. Kecamatan Pulau Letti Moa Lakor : 7 Desa

9. Kecamatan Pulau Masela : 11 Desa

10. Kecamatan Pulau-pulau Babar : 9 Desa

11. Kecamatan Pulau Wetang : 6 Desa

12. Kecamatan PP Terselatan : 8 Desa

13. Kecamatan PP Babar Timur : 11 Desa

14. Kecamatan Wetar : 6 Desa

15. Kecamatan Wetar Barat : 5 Desa

16. Kecamatan Wetar Timur : 6 Desa

17. Kecamatan Wetar Utara : 6 Desa

2. Tugas Pokok

Tugas pokok Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, mengadili

dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang

beragama Islam di bidang Perkawinan, Kewarisan, Wasiat, Hibah

yang dilakukan berdasarkan hukum Islam serta Wakaf dan Shadaqah,

C. PERMASALAHAN UTAMA


sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Agama yang kemudian diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009.

3. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok, Pengadilan Agama Tual mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi

perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi.

2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan

Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya.

3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di

lingkungan Pengadilan Agama (Umum, Kepegawaian dan Keuangan).

4. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian

harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam

serta waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan

deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya.

5. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum Islam

kepada Instansi pemerintah dan Daerah hukumnya, apabila diminta.

6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya dalam pembinaan hukum agama

seperti persidangan kesaksian rukyat hilal, pelayanan riset/penelitian,

penyebaran informasi hukum, nasehat mengenai perbedaan penentuan arah

kiblat dan penentuan waktu sholat dan sebagainya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Pengadilan Agama yang

berada dibawah Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Pengadilan Agama Tual tidak luput dari

tantangan dan permasalahan yang dihadapi.

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Tual yang dihadapi dan

senantiasa terpikirkan solusi terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana

yang diharapkan.

1. Aspek Tertib Administrasi Dan Manajemen Peradilan

Adanya letak Pengadilan yang jauh dari Pengadilan Tinggi Agama Ambon,

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN


sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding maupun persuratan ke

Pengadilan Tinggi Agama Ambon membutuhkan waktu lebih lama.

2. Aspek Sumber Daya Manusia

Keseluruhan penugasan pada masing masing unit bagian sudah ada, namun masih

belum baik dalam segi efektifitas karena masih ada rangkap jabatan maupun penugasan

dalam tanggung jawab. Hal ini akan berefek pada kuantitas kerja yang berlebih pada pegawai

yang merangkap jabatan dan penugasan selanjutnya akan mempengaruhi kualitas kinerja.

Jadi dalam hal ini Pengadilan Agama Tual masih kekurangan pegawai.

3. Aspek Sarana dan Prasarana

Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai

dengan kebutuhan.

Pada dasarnya laporan akuntabilitas kinerja ini bermanfaat sebagai informasi

capaian kinerja Pengadilan Agama Tual dalam Tahun 2015. Capaian kinerja 2015

tersebut dibandingkan Penetapan Kinerja 2015 sebagai tolak ukur keberhasilan

tahunan organisasi. Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan dapat

mengidentifikasi sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Dengan pola pikir sebagaimana tersebut di atas, sistematika Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Tual disusun sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, yang meliputi Latar Belakang, Gambaran Umum, Tugas dan

Fungsi, Permasalahan Utama, dan Sistematika Penyajian.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, yang meliputi Rencana Strategis

2015-2019 yang memuat Visi dan Misi, Tujuan, Sasaran Strategis,

Kebijakan, Program Pendanaan, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja

Tahunan 2015 serta Perjanjian Kinerja (Dukungan Penetapan Kinerja) Tahun

2015.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, meliputi Capaian Kinerja Organisasi yang

menurut perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja, Data

Analisis Akuntabilitas Kinerja yang menurut uraian pencapaian sasaran

Organisasi dengan pengungkapan dan perjanjian dan hasil pengukuran Kinerja

serta Realisasi Anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi.

Bab IV Penutup, yang memuat kesimpulan dari hasil uraian sebelumnya dan saran-

saran dalam rangka upaya perbaikan ke depan Pengadilan Agama Tual.

Lampiran - Lampiran


BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis Pengadilan Agama Tual Tahun 2015 - 2019 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan

yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban,

perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan

perundang-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Tual diselaraskan dengan

arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan

dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJPN) 2005-2025 dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, sebagai pedoman

dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan

dalam mencapai visi dan misi serta tujuan dan sasaran organisasi pada tahun 2015-

2019.

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan

Agama Tual. Tugas Pokok Pengadilan Agama Tual

1. Menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang

diajukan kepadanya mengenai perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama

Islam.

2. Melaksanakan tugas dan wewenang lainya yang diberikan oleh dan atau

berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Berdasarkan tugas pokok, maka Pengadilan Agama Tual melaksanakan fungsinya

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan Peradilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari

keadilan.

2. memberikan pelayanan hukum, dan pertimbangan-pertimbangan hukum kepada

lembaga pemerintah atau masyarakat yang membutuhkan (di luar kasus yang

sedang diproses).

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019


Jadi visi Pengadilan Agama Tual yang mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah

sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENGADILAN AGAMA TUAL YANG AGUNG”

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan

agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Agama Tual, adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Sistem Peradilan.

2. Mewujudkan Pelayanan Prima Bagi Masyarakat Pencari Keadilan.

3. Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Keadilan.

2. Tujuan dan Sasaran Strategi

a. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi

dan misi Pengadilan Agama Tual

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tual adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap Pengadilan Agama Tual melalui

proses peradilan yang pasti, sederhana, transparan dan akuntabel.

2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan

teknologi informasi.

3. Terwujudnya peningkatan akses dan pemahaman peradilan bagi masyarakat.

4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

Dengan indikator tujuan sebagai berikut :

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN TARGET

1 Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap Pengadilan Agama Tual melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

Persentase para pihak yang percaya terhadap proses peradilan di Pengadilan Agama Tual

99%

2 Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 100%

3 Terwujudnya peningkatan akses dan pemahaman peradilan bagi masyarakat

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%

Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu

99%

4 Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan

Persentase kepuasan para pencari keadilan terhadap pelayanan Pengadilan Agama Tual

99%


b. Sasaran Strategi

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Tual adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

2. Meningkatnya aksepbilitas putusan Hakim

3. Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

Dengan indikator sebagai berikut :

NO

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR TARGET


Peningkatan penyelesaian perkara

Persentase mediasi yang diselesaikan 9%

Persentase perkara contensius yang berhasil didamaikan

2%

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan

94%

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

0%

Peningkatan Aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

98% 99%

100% 2 Terwujudnya

penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

100%

Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100%

Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%


3. Arah kebijakan dan strategi

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang

ditetapkan, Maka dari keenam sasaran ini mempunyai masing – masing arah kebijakan,

antara lain :

NO SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN

1 Peningkatan penyelesaian perkara

1. Penerapan Proses berperkara yang pasti, sederhana, murah dan berbasis IT

2. Peningkatan keberhasilan mediasi dan upaya perdamaian

2 Peningkatan Aksepbilitas putusan Hakim

1. Menjaga Independensi, kredibilitas dan perilaku hakim

2. Peningkatan kualitas penyusunan, kelengkapan dan administrasi berkas perkara berjalan demi tercapainya kualitas putusan yang baik

3. Perbaikan blanko putusan dan BAP di SIADPA

sesuai dengan standar yang ditetapkan BADILAG

3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

1. Peningkatan efisiensi proses kerja melalui implementasi SIADPA diseluruh bagian keperkaraan

2. Pelaksanaan DDTK Siadpa dan kepaniteraan yang berkelanjutan sesuai dengan tahapan - tahapan proses berperkara

Persentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/ pemohon

90%


Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%


100%


99%

Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

100%

Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan


100%


Meningkatnya kualitas pengawasan

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti

100%


3. Peningkatan kualitas penyusunan dan penyimpanan

berkas perkara berjalan maupun berkas Bundel A

4. memperhatikan kualitas dan kelengkapan berkas Bundel B dan Bundel C untuk pengajuan Banding, Kasasi dan PK

4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

1. Pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin

2. Sidang keliling pada wilayah radius jauh 3. Pelaksanaan Pelayanan Terpadu dengan

KEMENAG dan DISDUKCAPIL KOTA/ KABUPATEN guna memberikan identitas hukum kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan

5 Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Menindaklanjuti putusan yang berkekuatan hukum tetap

6 Meningkatnya kualitas pengawasan

1. pelaksanaan Tindak Lanjut atas pengaduan Masyarakat

2. pelaksanaan tindak Lanjut hasil temuan pemeriksaan eksternal

Strategi dari arah kebijakan ini akan menjadi tindakan yang nyata sebagai kunci

pelaksanaan dari pencapaian kinerja yang baik. kemudian diharapkan akan semakin

terbuka peluang munculnya kualitas kinerja yang ideal.

4. Target Kinerja dan Program Pendanaaan

a. Target Kinerja

Keenam sasaran strategis yang telah ditetapkan sebelumnya masing – masing

mempunyai persentase target 5 tahun kedepan. Target tersebut menandakan adanya

kematangan perencanaan yang strategis berdasarkan kerangka rencana, penetapan dan

perjanjian kinerja. Selain itu gambaran trend naik dari persentase target menunjukan

bahwa Pengadilan Agama Tual senantiasa meningkatkan kinerja pokok dari tahun ke

tahun. Tabel target kinerja sebagai berikut :

SASARAN TAHUN URAIAN INDIKATOR TUJUAN 2015 2016 2017 2018 2019


Persentase mediasi yang diselesaikan

9 %

9 %

10 %

10 %

10 %


2 %

2 %

3 %

3 %

3 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %



94 %

94 %

95 %

95 %

95 %


100%

100%

100%

100%

100%


0%

0%

0%

0%

0%



98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %



100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


90 %

90 %

91 %

92 %

93 %

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


99 %

99 %

99 %

99 %

99 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %



100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Peningkatan kualitas pengawasan


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %



100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

b. Program Pendanaan

Demi tercapainya sasaran strategis yang berdasarkan kerangka visi, misi, tujuan,

sasaran dan arah kebijakan, maka dalam rangka pelaksanaanya perlu disempurnakan

dengan dukungan program, kegiatan dan pendanaannya. Gambaran lengkapnya sebagai

berikut :

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN 1

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

4.161.750.000

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

341.500.000

3

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

123.820.000

Sebagai tolak ukur atas keberhasilan Sasaran Strategis dalam mencapai tujuan,

maka Pengadilan Agama Tual telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Tahun 2015 berdasarkan SK. KPA Tual Nomor W24-A3/724/OT.01.2/IX/2015

Tanggal 4 September 2015.

Adapun Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Tual, dapat dilihat

sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA

1 2 3

1. Peningkatan

penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan

b. Persentase perkara contensius yang berhasil

didamaikan

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA


f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 5 bulan

2. Peningkatan

aksepbilitas putusan

Hakim


- Banding

- Kasasi


3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi

dan PK yang disampaikan secara lengkap dan

tepat waktu

b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara


e. Persentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/pemohon

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to

justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan

dengan cara sidang keliling

a. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan

pada pelayanan terpadu

d. Persentase putusan perkara yang dapat diakses

secara on line

5. Peningkatan kepatuhan

terhadap putusan

pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan

perkara yang berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti

6. Peningkatan kualitas

pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal

yang ditindaklanjuti

Untuk mewujudkan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan maka ditetapkan

target dari Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Tual, sebagai berikut :

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Peningkatan

penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan 9 %

b. Persentase perkara contensius

yang berhasil didamaikan

2 %

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100 %

d. Persentase perkara yang diselesaikan 94 %

e. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 5 bulan

100%

f. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka

waktu lebih dari 5 bulan

0%

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2015


2. Peningkatan


Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum:

- Banding

- Kasasi


98 % 99 % 100 %


pengelolaan


a. Persentase berkas yang diajukan

banding, kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap dan

tepat waktu

100 %

b. Persentase berkas yang diregister

dan siap didistribusikan ke

Majelis

100 %

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 %


100 %


90 %

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to

justice)


b. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara sidang

keliling

100 %

c. Persentase perkara itsbat nikah

yang diselesaikan pada pelayanan

terpadu

99 %

d. Persentase putusan perkara yang

dapat diakses secara on line

100 %


terhadap putusan

pengadilan

Persentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara yang

berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti

100 %


pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat


100 %

b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti

100 %

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain

adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud

nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan maupun kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Tual serta menciptakan tolak

ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja. Penetapan Kinerja Pengadilan Agama

Tual Tahun 2015, sebagai berikut:

D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Drs. Ali Turki Renhoat

Jabatan : Panitera/Sekretaris

selanjutnya disebut sebagai

Nama : Drs. Muh. Mukrim, MH

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tual

Selaku atasan pihak pertama,

Pihak Pertama pada tahun 201

sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

kami.

Pihak kedua akan melakukan

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA,

Drs. MUH. MUKRIM, MH NIP. 19661231 199403

LKjIP 2015

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015



Drs. Ali Turki Renhoat

: Panitera/Sekretaris

selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Muh. Mukrim, MH

Ketua Pengadilan Agama Tual

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan


seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi


tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi

Langgur, 7 September


MUH. MUKRIM, MH Drs. ALI TURKI RENHOATNIP. 19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002




Pihak Kedua

mewujudkan target kinerja tahunan


Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi


tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

September 2015


ALI TURKI RENHOAT 196301161993031002

Unit Kerja : Pengadilan Agama Tual

NO SASARAN


2. Peningkatan aksepbilitas putusanHakim

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusan pengadilan.

6. Peningkatan kualitaspengawasan

Kegiatan

1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

3. Peningkatan Manajemen Peradilan

KETUA PENGADILAN AGAMA

Drs. MUH. MUKRIM, MH NIP. 19661231 199403 1 054

LKjIP 2015



INDIKATOR KINERJA

perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan


c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan



putusan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi


efektifitas

perkara



c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusantepat waktu, tempat dan para pihak.


terhadap

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

c. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu

d. Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

kualitas a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti


Anggaran

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi 1. 4.161.750.000

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung 2. 341.500.000

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 3. 123.820.000

Langgur, 7 September 2015

KETUA PANITERA/SEKRETARISPENGADILAN AGAMA TUAL PENGADILAN AGAMA TUAL

Drs. MUH. MUKRIM, MH DRS. ALI TURKI RENHOATNIP. 19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002


TARGET

9 %

2 %

100 %

94 %

100%

0%

hukum:

98 % 99 % 100 %

100 %

100 %

100 %

putusan 100 %

90 %

100 %

99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Anggaran

4.161.750.000

341.500.000

123.820.000


PANITERA/SEKRETARIS TUAL PENGADILAN AGAMA TUAL

DRS. ALI TURKI RENHOAT


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

a. Pengukuran Kinerja

Capaian Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu

metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai

mekanisme untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat

komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Tual Tahun 2015,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja

yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang

telah ditetapkan tercapai atau gagal.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun

demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini.

Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut diuraikan

dalam tabel dibawah ini.

Pengukuran Kinerja Pengadilan Agama Tual Tahun 2015

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA CAPAIAN




2 % 9 % 450 %




100% 100 % 100 %


0% 0% 0%



- Banding

- Kasasi


98 % 99 % 100 %

100 % 100 % 100 %

100 % 101 % 100 %

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI


3. Peningkatan

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara


100 %

0 %

0 %


100 % 100 % 100 %



100 % 100 % 100 %



e. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 %

100%

100%

f. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling 100 %

100%

100%

g. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu 99 % 93 % 94 %

h. Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

100 %

100%

100% 5. Peningkatan

kepatuhan terhadap putusan pengadilan


100 %

0 %

0%



100 % 100 % 100 %


100 % 0 % 0%

b. Analisis Capaian Kinerja

Pada akhir Tahun 2015, Pengadilan Agama Tual telah melaksanakan seluruh

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang telah

dilaksanakan dapat kita berikan analisis capaian kinerja.

Analisis pencapaian kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat

keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya untuk

mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran, kebijakan, program,

dan kegiatannya. Oleh karena itu maka analisis akuntabilitas kinerja selanjutnya secara

rinci dilaksanakan berdasarkan tingkat keberhasilan kegiatan-kegiatan yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan evaluasi pengukuran kinerja yang telah diperoleh maka dapat

disimpulkan bahwa pada Tahun 2015 semua Program dan Kegiatan telah dianggap

berhasil dan memberikan Kontribusi kepada Visi dan Misi Pengadilan

Agama Tual walau dirasakan belum optimal karena masih terdapat sasaran yang

belum dicapai seluruhnya.

Usaha-usaha terus dilakukan untuk meningkatkan pencapaian visi dan misinya

menyusun perencanaan yang lebih matang dan terpadu mengalokasikan dana kepada

kegiatan yang sangat prioritas dengan pengalokasian dana merujuk kepada rencana

hasil yang akan didapat. Selanjutnya melalui peningkatan koordinasi dengan pihak -

pihak terkait dan peningkatan profesionalisme kerja terus menerus dilakukan.

i

11

53 X 100% = X 100% = 20%

Realisasi

Target

20%

11% X 100 = 181% X 100 =

Jumlah Perkara yang harus dimediasi

Jumlah Mediasi yang dilaksanakan


Dengan adanya peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan dukungan dari

semua pihak diharapkan kinerja Pengadilan Agama Tual dapat meningkat.

Dalam sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara terdapat 6 (enam) indikator

kinerja yang pencapaian target sasarannya pada tahun 2015 dapat digambarkan

sebagai berikut

INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA CAPAIAN



2 % 9 % 450 %




100 % 100 % 100 %


0% 0% 0%

a. Persentase Mediasi yang Diselesaikan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara perkara

mediasi yang diterima dan t e l a h dilaksanakan dengan jumlah perkara yang

s e h a r u s n y a dimediasi.

Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Tual menerima gugatan sebanyak 53

perkara (yang seharusnya dimediasi) dan mediasi yang dapat

di laksanakan sebanyak 11 perkara atau sebesar 20%, sedangkan target

adalah 9%, jadi capaian indikator kinerja ini adalah 40%.

Detail Pengukurannya sebagai berikut :

Dari 53 perkara yang seharusnya dimediasi hanya 11 perkara yang dapat

dimediasi, hal tersebut dikarenakan sebagian besar pihak Tergugat/Termohon tidak

mau hadir dalam persidangan walaupun pihak Tergugat/Termohon telah dipanggil

secara resmi dan patut selain itu selama tahun 2015 didominasi oleh perkara

yang diputus verstek.

1. PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

i

5

53 X 100% = X 100% = 9 %

Realisasi

Target

9%

2% X 100 = 450% X 100 =

Jumlah Perkara cont. yang berhasil didamaikan

Jumlah Perkara Contensius


Perbandingan dengan 2 tahun terakhir tentang capaian indikator mediasi yang

diselesaikan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

2013 2014 2015

Persentase mediasi yang diselesaikan 85 % 40 % 181 %

b. Persentase Perkara Contensius yang Berhasil Didamaikan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara perkara

contensius yang telah diregister dengan jumlah perkara contensius yang berhasil

didamaikan.

Pada tahun 2015, dari 53 perkara contensius ya n g s e h a r us n ya

d i m e d i as i da n d i u a p a y a k a n pe r da ma i a n terdapat 5 perkara yang

berhasil didamaikan dan selanjutnya perkara-perkara tersebut dicabut pada

Pengadilan Agama Tual. Jadi realisasi pada indikator ini adalah 9%

sedangkan target yang ditetapkan pada 2015 adalah 2 %, Sehingga

persentase capaian yang diperoleh adalah 450 %.

Detil pengukurannya sebagai berikut :

target yang ditetapkan pada indikator ini d i t a h u n 2 0 1 5 t e r b i l a n g

k e c i l dikarenakan keseluruhan pihak berperkara dalam perkara gugatan yang

diproses mediasi dan upaya perdamaian tidak me ngi n gin ka n perdamaian

atau masing-masing pihak tetap berpegang pada pendiriannya.

Perbandingan dengan 2 tahun terakhir tentang capaian indikator mediasi yang

diselesaikan sebagai berikut :


2013 2014 2015


500 % 0 % 450 %

c. Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan jumlah sisa

perkara t a h u n s e b e l u m n y a dengan jumlah sisa perkara yang berhasil

diselesaikan.


Pada tahun 2014 sisa perkara yang belum putus sebanyak 5 perkara, terdiri

dari :

- Perkara Contensius : 1 perkara

- Perkara Voluntair : 4 perkara +

- Jumlah : 5 perkara

Seluruh s i s a perkara tahun 2014 tersebut telah diputuskan pada tahun

2014 yang 5 berarti capaian indikator ini adalah 100%

Adanya sisa perkara yang belum terselesaikan hingga penutup akhir tahun

dikarenakan perkara-perkara tersebut didaftarkan pada akhir tahun, adanya pihak yang

dipanggil secara ghaib dan adanya pemanggilan dengan tabayun sehingga tidak

memungkinkan untuk terselesaikan tepat sebelum tutup akhir tahun 2015.

Adapun tabel perbandingan sisa perkara dari 2 tahun sebelumnya, sebagai

berikut:

No. Sisa Perkara Tahun

2012 2013 2014 1

2

Perkara Contensius

Perkara Voluntair

2

-

2

3

1

4

Jumlah 2 5 5

d. Persentase Perkara yang Diselesaikan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan perkara yang

diselesaikan dengan b e b a n perkara t a h u n 2 0 1 5 (sisa perkara tahun 2014 dan

perkara masuk tahun 2015).

Dalam kurun waktu 2 0 1 5 selama satu tahun, jumlah perkara

didominasi oleh perkara voluntair yaitu Itsbath Nikah dengan persentase 86%

(303 perkara) kemudian perkara Penetapan Ahli Waris d en g a n pe r s e n t a se

0 , 8 5 % (3 pe r ka r a ) da n p e rk a r a P e ng a n g ka t a n A n a k d e n ga n

pe r s e n t a se 0 , 2 8 % ( 1 p e r ka r a ) sedangkan untuk perkara contensius

didominasi perkara Cerai Gugat d e n ga n p e r se n t a s e 10 % ( 3 5 p e r k a r a ) ,

da n C er a i T a l a k de n g a n p e r s e n t a s e 2 % ( 1 0 pe r ka ra ) . Dari total

perkara contensius dan voluntair yang diterima pada tahun 2015 yaitu 352

perkara. Adapun perincian data perkara Pengadilan Agama Tual pada Tahun

2015, sebagai berikut :

- Sisa akhir tahun lalu (Tahun 2014) : 5 Perkara

- Diterima Tahun 2015 : 352 Perkara (+)

- Jumlah : 357 Perkara

- Telah diselesaikan : 349 Perkara (-)

- Sisa akhir Tahun 2014 : 8 Perkara


Rincian perkara yang diselesaikan pada Tahun 2015 dapat digambarkan pada tabel berikut :

NO

JENIS PERKARA

KEADAAN PERKARA

SISA AKHIR TAHUN

2014

PERKARA

DITERIMA

TAHUN

2015

JUMLAH

PERKARA DIPUTUS TAHUN

2015

SISA AKHIR TAHUN

2015

1 2 3 4 5 6 7

A. PERKAWINAN - - - - -

1. Izin Poligami - - - - -

2. Pencegahan perkawinan - - - - -

3. Penolakan perkawinan oleh PPN - - - - -

4. Pembatalan perkawinan - - - - -

5 . Kelalaian atas kewajiban suami/istri

- - - - -

6. Cerai talak - 10 10 8 2

7. Cerai gugat 1 35 36 30 6

8. Harta bersama - - - - -

9. Penguasaan anak - - - - -

10. Nafkah anak oleh ibu karena ayah tidak mampu

- - - - -

11. Hak-hak bekas istri/kewajiban bekas suami

- - - - -

BULAN

KEADAAN PERKARA TAHUN 2015

SISA PERKARA

DITERIMA

JUMLAH PERKARA

PUTUS

SISA

JANUARI 5 10 15 7 8

FEBRUARI 8 7 15 3 12

MARET 12 15 27 8 19

APRIL 19 54 73 51 22

MEI 22 5 27 14 13

JUNI 13 4 17 5 12

JULI 12 5 17 7 10

AGUSTUS 10 65 75 8 67

SEPTEMBER 67 20 87 63 24

OKTOBER 24 7 31 19 12

NOPEMBER 12 160 172 6 166

DESEMBER 166 0 166 158 8

JUMLAH X 352 X 349 X

i

Jumlah Perkara diputus

Jumlah Perkara

349

357 X 100% = X 100% = 97%

Realisasi

Target

97%

94% X 100 = 103% X 100 =


12. Pengesahan anak - - - - -

13. Pencabutan kekuasaan orang tua - - - - -

14. Perwalian - - - - -

15. Pencabutan kekuasaan wali - - - - -

16. Penunjukan orang lain sbg wali oleh pengadilan - - - - -

17. Ganti rugi terhadap wali - - - - -

18. Asal usul anak/Pengangkatan Anak - 1 1 1 -

19. Penolakan kawin campur - - - - -

20. Isbat nikah 4 303 307 307 -

21. Izin Kawin - - - - -

22. Dispensasi kawin - - - - -

23. Wali adhol - 1 1 1 -

B. KEWARISAN - - - - -

C. WASIAT - - - - -

D. HIBAH - - - - -

E. WAKAF - - - - -

F. ZAKAT/INFAQ/SHODAQOH - - - - -

G. EKONOMI SYARI'AH - - - - -

H. P3HP*/PENETAPAN AHLI WARIS - 3 3 3 -

I. LAIN-LAIN - - - - -

Jumlah 5 352 357 349 8

Secara kuantitas dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah perkara yang

masuk di Pengadilan Agama Tual mengalami kenaikan secara drastis. Bila pada

Tahun 2014 perkara yang diterima sejumlah 105, sedangkan pada tahun 2015

sejumlah 352 perkara, sehingga menunjukkan kenaikan sebanyak 247 perkara

atau sebesar 29 % dari tahun sebelumnya.

Dari hasil kinerja tersebut nilai indikator persentase perkara yang diputus

Pengadilan Agama Tual Tahun 2015 yaitu :

Realisasi :

Capaian :

Adanya sisa perkara yang belum terselesaikan hingga penutup akhir tahun

dikarenakan perkara-perkara tersebut didaftarkan oleh Penggugat/Pemohon pada akhir

tahun, adanya pihak yang dipanggil secara ghaib dan adanya pemanggilan dengan

tabayun sehingga tidak memungkinkan untuk terselesaikan tepat sebelum tutup akhir

tahun 2015.

Adapun tabel perbandingan perkara yang diputus sejak 2 tahun terakhir

sebagai berikut :


No

Tahun

Jumlah Perkara Sisa Perkara Yang

Belum Diputus Masuk (non sisa tahun sebelumnya)

Putus

1 2013 61 62 2 2 2014 105 102 5

3 2015 352 349 8

e. Persentase Perkara yang Diselesaikan Dalam Jangka Waktu Maksimal 5 Bulan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara total

jumlah perkara yang y a n g d i t e r i m a dengan total jumlah perkara yang

diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara).

Dalam tahun 2015 semua perkara baik perkara contensius maupun voluntair

diselesaikan tepat waktu dan tidak ada yang melebihi dari 5 (lima) bulan, jadi

pencapaian pada indikator kinerja ini yaitu 100%.

f. Persentase Perkara yang Diselesaikan Dalam Jangka Waktu Lebih

dari 5 Bulan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan dengan perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan (diluar sisa perkara).

Dalam tahun 2015 semua perkara baik perkara contensius maupun voluntair

diselesaikan tepat waktu dan tidak ada yang melebihi dari 5 (lima) bulan, j a d i

pencapaian pada indikator kinerja ini yaitu 0%.

Tidak adanya pencapaian pada nilai indikator ini dikarenakan keseluruhan

perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Tual tidak ada yang ditargetkan selesai

hingga melebihi jangka waktu 5 bulan sebagai langkah antisipatif.

Dalam sasaran peningkatan penyelesaian perkara terdapat 3 (tiga) indikator


sebagai berikut :

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum:

98% 100% 100% - Banding

- Kasasi 99% 100% 101%

2. PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM

i

i

Perkara Putus – Perkara Banding

Perkara Putus

349 - 0

349

X 100% = X 100% = 100%

Perkara Putus – Perkara Kasasi

Perkara Putus

349 - 0

349 X 100 = X 100 = 100%

Realisasi

Target

100%

98% X 100 = 102% X 100 =

Realisasi

Target

100%

99% X 100 = X 100 = 101%


- Peninjauan Kembali 100% 100% 100%

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari selisih perkara putus dengan

perkara banding dibagi jumlah perkara yang putus.

a. Perkara yang Tidak Mengajukan Banding

Pada tahun 2015 tidak terdapat perkara putus yang menyatakan banding (0).

Jadi capaiannya dapat diukur sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :

Maka pencapaian pada indikator ini adalah 102 %

Berikut adalah perbandingan capaian pada indikator ini dengan 2 tahun terakhir :


2013 2014 2015

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding

100 % 100 % 102 %

Dengan adanya trend peningkatan pada poin indikator ini menunjukan bahwa

semakin baik kepercayaan masyarakat yang berperkara di Pengadilan Agama Tual

terhadap aksepbilitas Putusan Hakim Pengadilan Agama Tual.

b. Perkara yang Tidak Mengajukan Kasasi

Pada tahun 2015 tidak terdapat perkara putus yang menyatakan kasasi (0). Jadi

capaiannya dapat diukur sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :



2013 2014 2015

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

99 % 101 % 101 %

i

Realisasi

Target

100%

100% X 100 = 100% X 100 =

Perkara Putus – Perkara PK

Perkara Putus

349 - 0

349 X 100 = X 100 = 100%


c. Perkara yang Tidak Mengajukan Peninjauan Kembali

Pada tahun 2015 tidak terdapat perkara putus yang menyatakan PK (0). Jadi

capaiannya dapat diukur sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :

Selama kurun waktu 2 tahun, nilai kinerja dari indikator ini tetap sama. Tabel capaian 2 tahun terakhir sebagai berikut :


2013 2014 2015

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK

100 % 100 % 100 %

Dalam sasaran Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

terdapat 5 (lima) indikator kinerja yang pencapaian target sasarannya pada tahun

2015 dapat digambarkan sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA CAPAIAN


100 %

0 %

0 %


100 % 100 % 100 %



100 % 100 % 100 %


a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara berkas

yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel B dan

C) dengan jumlah berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK.

Pada tahun 2015, 0 (nihil ) perkara putus yang dimohonkan banding 0

(nihil), perkara putus yang dimohonkan kasasi d a n 0 ( n i h i l ) y a n g

d i m o h o n k a n PK. Jadi model perhitungannya sebagai berikut :

3. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN

PENYELESAIAN PERKARA

Berkas Perkara Diterima Kepaniteraan

Berkas Perkara didistribusikan ke majelis X 100% =


Realisasi : =

Capaian : =

Tidak adanya capaian yang diraih pada indikator kinerja ini dikarenakan tidak

adanya perkara yang diajukan banding, kasasi maupun PK selama tahun 2015.

Selama kurun waktu 2 tahun, nilai kinerja dari indikator ini tetap sama. Tabel

capaian 2 tahun terakhir sebagai berikut :


2013 2014 2015


100 % 100 % 100 %


Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara berkas

perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke

Majelis.

Realisasi :

Capaian :

Dalam hal penangangan perkara, Pengadilan Agama Tual selalu

memprioritaskan agar berkas selalu cepat didistribusikan ke Majelis hakim, dari

352 perkara yang masuk sampai saat ini belum ada berkas yang tidak terbagi,

sehingga pencapaian dari indikator kinerja ini sesuai dengan target yaitu 100%.




2013 2014 2015


100 % 100 % 100 %

c. Ratio Majelis Hakim terhadap Perkara

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari ratio perhakim terhadap

perkara sebagai hasil dari pembagian jumlah perkara yang diputus

0% 100%

Realisasi

Target X 100% = 0 % X 100 X 100 % =

100% 100%

Realisasi

Target X 100% = 100 % X 100 X 100 % =

352 352

X 100% = 100 %

Berkas Bandin/ Kasasi/PK Lengkap

Perkara Banding/ Kasasi/PK X 100 % = 0

0 X 100% = 0 %

m 8

i

Perkara Diputus

Rasio Perkara per Hakim x Bnyk Hakim

349

34 x 6 X 100 = 171% X 100 =

Realisasi

Target

171%

100% X 100 = 171% X 100 =


dengan jumlah majelis hakim dengan perbandingan jumlah perkara yang

diputus

Perkara putus pada tahun 2015 adalah 349 perkara, sedangkan total

m a j e l i s hakim p a da t a h u n 2 0 1 5 s e b a n ya k 3 m a j e l i s , jadi ratio

perhakim terhadap perkara pertahun 2015 sebanyak 34 perkara.

Realisasi :

Capaian :

Dari data tersebut memperlihatkan bahwa realisasi dan pencapaian indikator

kinerja ini melebihi dari target 100%, karena berdasarkan pengukurannya

mencapai 171%.



2013 2014 2015

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 110 % 100 % 171 %

d. Persentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat

Waktu, Tempat dan Para Pihak

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara

banyaknya perkara yang putus PBT (gugur, cabut, verstek, tidak diterima dan

diluar hadir) dengan relaas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu.

Pada tahun 2015 dari 349 perkara yang dise lesaikan, te rdapat perkara

yang putus dengan PBT yaitu sebanyak 48 perkara, yang terdiri dari 20

perkara yang diputus verstek, 16 Perkara Gugur, dan 12 Perkara Cabut.

Dari keseluruhan perkara yang diputus dengan PBT telah disampaikan kepada pihak

Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon tepat waktu dan tempat, sehingga

pencapaian indikator kinerja ini dianggap berhasil yaitu 100%.

Adapun tabel perbandingan perkara putus PBT sejak tahun 2013 sebagai berikut :

Uraian tahun 2013 2014 2015

Perkara Putus dengan PBT

28 39 48



i Realisasi

Target

93%

90% X 100 = 103 % X 100 =

4. PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

Akta Cerai yang diserahkan

Akta Cerai yang diterbitkan

26

28 X 100 = 93% X 100 =



2013 2014 2015


100 % 100 % 100 %

e. Persentase Akta Cerai yang diserahkan kepada Penggugat/Pemohon.


banyaknya akta cerai yang diterbitkan dengan akta cerai yang telah diserahkan

kepada Penggugat/Pemohon.

Pada tahun 2015, akta cerai yang diterbitkan Pengadilan Agama Tual yaitu

28 akta cerai dan yang telah diserahkan kepada Pemohon/Penggugat sebanyak 26

akta cerai, dan sampai pada penutup akhir tahun 2015 sisa akta cerai belum

diambil Pemohon/Penggugat sebanyak 2 akta cerai. Metode perhitungan

capaiannya sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :

Penyebab adanya sisa akta cerai yang belum diambil dikarenakan para pihak

yang bersangkutan enggan mengambil akta cerai meskipun keseluruhan proses

persidangan yang telah dijalani telah selesai.

Adapun tabel perbandingan akta cerai yang telah diserahkan sejak Tahun

2013, sebagai berikut :

No Uraian Tahun

2013 2014 2015

1 Diterbitkan 29 33 28

2 Diserahkan 29 32 26

3 Akta Cerai yang belum diambil 0 5 2

Bahwa dalam sasaran Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat terhadap

Peradilan (Access to Justice) terdapat 4 (empat) indikator kinerja yang pencapaian


target sasarannya pada tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

100%

100%

100%

2 Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

100%

100%

3 Persentase perkara itsbat nikah yang

diselesaikan pada pelayanan terpadu 99 % 93 % 94 %

4 Persentase putusan perkara yang dapat

diakses secara on line

100%

100%

100%

a. Persentase Perkara Prodeo yang Diselesaikan

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan perkara prodeo

yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk

Pada tahun 2015 terdapat 22 perkara yang diproses secara prodeo, yang

seluruhnya terdiri dari perkara Itsbat Nikah. Seluruh perkara prodeo ditahun 2015

telah diselesaikan (putus), sehingga pencapaian indikator kinerja ini dianggap

berhasil yaitu 100%.




2013 2014 2015

Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan

100 % 100 % 100 %

b. Persentase Perkara yang Dapat Diselesaikan dengan Cara Sidang Keliling

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan perkara zetting

plaat/sidang keliling yang d i t e r i m a dengan jumlah perkara yang

diselesaikan di lokasi zetting plat/sidang keliling.

Pada tahun 2015 terdapat 1 1 1 perkara sidang keliling yang berhasil

diselesaikan dari 4 lokasi yang mempunyai radius jauh dari Pengadilan Agama Tual,

yaitu:

1. Kecamatan Pulau – Pulau Kur, Kota Tual sebanyak 39 perkara

2. Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual sebanyak 56 perkara

3. Kecamatan Pulau – Pulau Aru, Kabupaten Aru sebanyak 12 perkara

4. Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Aru sebanyak 4 perkara

i Realisasi

Target

100%

100% X 100 = 100% X 100 =

Perkara Sidkel yang Diputus

Jumlah Perkara yang dibawa Ke lokasi

111

111 X 100 = X 100 = 100%

i Realisasi

Target

93%

99% X 100 = 94% X 100 =

Jumlah Perkara yang diputus

Jumlah Perkara yang terdaftar

140

150 X 100 = X 100 = 93 %


Dari total 111 perkara sidang keliling yang didaftarkan, keseluruhan 111

perkara tersebut berhasil diselesaikan. Model perhitungan berdasarkan data diatas

sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :




2013 2014 2015

Persentase Perkara yang dapat diselesaikan dengan sidang keliling

100 % 100 % 100 %

c. Persentase Perkara Itsbat Nikah yang diselesaikan pada Pelayanan Terpadu

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan perkara jumlah

perkara itsbat nikah pada Pelayanan Terpadu yang d i t e r i m a dengan jumlah

perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada Pelayanan Terpadu.

Pada tanggal 15-16 Desember 2015 Pengadilan Agama Tual bekerja sama

dengan Kementrian Agama Kota Tual dan DISDUKCAPIL Kota Tual untuk kali

pertama melaksanakan Pelayanan Terpadu guna memberikan identitas hukum

kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Pada Pelayanan Terpadu tahun 2015, dari total 150 perkara itsbath nikah

yang terdaftar, jumlah perkara yang berhasil diselesaikan sebanyak 140 perkara.

Maka pengukuran kinerja berdasarkan data yang ada sebagai berikut :

Realisasi :

Capaian :

Tidak tercapainya target kinerja pada indikator kinerja ini karena dari 10 perkara

yang digugurkan pada pelayanan terpadu adalah akibat ketidakhadiran masing masing

Pemohon Itsbat Nikah pada Pelayanan Terpadu.

d. Persentase Putusan Perkara yang dapat diakses secara on line.

Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari perbandingan putusan perkara

i Realisasi

Target

100%

100% X 100 = 100% X 100 =

Putusan Terupload di website

Jumlah Perkara yang diputus

349

349 X 100 = X 100 = 100%


yang ditayangkan di website dengan jumlah perkara yang telah diputus.

Pada tahun 2015, terdapat 349 perkara yang diputus, dan yang terupload

pada web resmi Pengadilan Agama Tual http://www.pa-tual.go.id adalah 349

putusan perkara.

.

Realisasi :

Capaian :

Dengan dasar keseluruhan putusan yang telah terupload pada web resmi

Pengadilan Agama Tual maka pencapaian indikator kinerja ini dianggap berhasil,

yaitu 100%

Bahwa dalam sasaran Peningkatan Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

telah ditetapkan indikator kinerja yang pencapaian target sasarannya pada tahun 2015

dapat digambarkan sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindaklanjuti

100%

0%

0%


permohonan eksekusi/sita dengan pelaksanaan eksekusi/sita tepat waktu dan tempat.

Pada tahun 2015, tidak terdapat putusan Pengadilan Agama Tual yang

dimohonkan eksekusi. maka dengan dasar tersebut. Persentase indikator kinerja ini

yaitu nihil atau 0%.

Selama kurun waktu 2 tahun, nilai kinerja dari indikator ini tetap sama dikarenakan

pada kurun waktu 2013 s/d 2015 tidak ada putusan perkara yang dimohonkan eksekusi.

Tabel capaian 2 tahun terakhir sebagai berikut :


2013 2014 2015


0 % 0 % 0 %

5. PENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN

PENGADILAN


Bahwa dalam sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan terdapat 2 indikator


sebagai berikut :

No. Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100%

100%

100%

2 Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti

100%

0%

0%


Pengadilan Agama Tual selama tahun 2015 hanya 1 (satu) kali menerima

pengaduan dari masyarakat mengenai perilaku aparatur dalam penanganan perkara,

tertanggal 24 Februari 2015 atas nama pelapor Lutfi Akbar Taher. Pengaduan tersebut

telah berhasil ditindak lanjuti dan pihak pelapor maupun terlapor tidak melanjutkan

upaya hukum selanjutnya. Maka nilai capaian pada poin indikator kinerja ini adalah

100%.



2013 2014 2015


Pada tahun 2013 s/d 2014 nilai capaian nihil atau 0 dikarenakan tidak adanya

laporan pengaduan masyrakat yang diterima Pengadilan Agama Tual.


Bahwa selama tahun 2015, tidak ada pemeriksaan eksternal yang berasal dari

lembaga/instansi lain. Jadi nilai indikator dari kinerja ini adalah 0 atau nihil.



2013 2014 2015


Selama kurun waktu 3 tahun, hanya di tahun 2013 capaian indikator ini memenuhi

target. Hal ini dikarenakan pada Pada 11 Juli 2013, BPKP Provinsi Maluku

melakukan evaluasi penyerapan anggaran keuangan namun dalam temuannya

6. PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN

B. REALISASI ANGGARAN


Pengadilan Agama Tual berhasil menindaklanjuti keseluruhan temuan. Dengan

demikian prosentase untuk poin indikator di tahun 2013 adalah 100%.

Pada tahun 2015, Pengadilan Agama Tual memperoleh total Pagu

Anggaran sebesar Rp 4.627.070.000,- yang terdiri dari:

1. DIPA Badan Urusan Administrasi (BUA) sebesar Rp. 4.503.250.000.- terdiri

dari:

- Pagu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Mahkamah Agung, sebesar Rp. 4 .161.750.000.-

- Pagu Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

sebesar Rp. 341.500.000,-

2. DIPA Ditjen Badan Peradilan Agama (BADILAG) sebesar Rp. 123.820.000,-

terdiri dari:

- PAGU Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama,

sebesar Rp. 123.820.000,-

Realisasi Anggaran kedua DIPA di atas adalah sebagai berikut:

1. Badan Urusan Administrasi (BUA) sebesar Rp 3.626.240.710,- atau 80,52 %,

terdiri dari:

- Realisasi Pagu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung sebesar Rp. 3.284.740.710,-

- Realisasi Pagu Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

sebesar Rp. 341.500.000,-

2. Dirjen Badan Peradilan Agama (BADILAG) sebesar Rp 123.748,600,- yaitu :

- Realisasi PAGU Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Agama sebesar Rp 123. 748. 600,- atau 99.94%.

ANALISA:

- Pada DIPA BUA, anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Mahkamah Agung hampir terserap seluruhnya yaitu tersisa

Rp.878.888.293,- atau sebesar 1 9,48% sisa anggaran berasal dari pembayaran gaji dan

tunjangan atau belanja pegawai dengan akun 51. Tidak terserapnya pembayaran gaji dan

tunjangan disebabkan oleh beberapa faktor misalnya :


1. Untuk belanja tunjangan fungsional PNS dengan besarnya anggaran

Rp.1.575.000.000,- realisasi sampai dengan Desember 2015 sebesar

Rp.881.680.000,- atau sebesar 60,60% hal ini didasarkan :

- Penempatan hakim junior di Pengadilan Agama Tual dengan besarnya

tunjangan fungsional hakim yang telah diamanatkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 Tentang Hak keuangan dan Fasilitas Hakim

yang Berada Dibawah Mahkmah Agung RI.

- Kekosongan jabatan Wakil ketua dari bulan Januari 2014 sampai dengan

Desember 2015.

- Pada DIPA BADILAG, anggaran Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

yang tersisa yaitu Rp 71.400,- atau sebesar 0.06% menunjukkan terealisasinya dengan

baik alokasi untuk perkara prodeo bagi masyarakat pencari keadilan yang kurang

mampu, terlaksananya biaya pengarsipan berkas perkara serta kesuksesan sidang

keliling di empat lokasi yaitu :

1. Kecamatan Pulau – Pulau Kur, Kota Tual sebanyak 39 perkara

2. Kecamatan Tayando Tam, Kota Tual sebanyak 56 perkara

3. Kecamatan Pulau – Pulau Aru, Kabupaten Aru sebanyak 12 perkara

4. Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Aru sebanyak 4 perkara

-

B. SARAN-SARAN


BAB IV

PENUTUP

Pada bab penutup dari LKjIP tahun 2015 ini dapat disimpulkan bahwa

Pengadilan Agama Tual telah melaksanakan Tugas Pokok serta Fungsinya sebagai

Badan Peradilan Agama yang secara organisasi dan finansial berada

dibawah kekuasaan Mahkamah Agung RI secara baik, serta memberikan pelayanan

secara maksimal bagi masyarakat Pencari Keadilan di Kabupaten Tual.

Di samping itu, Pengadilan Agama Tual memberikan kontribusi dalam upaya

mengurangi tanggapan negatif masyarakat terhadap proses hukum di Negara Indonesia.

Sebagaimana yang telah diucapkan dalam laporan kinerja ini seluruhnya sasaran

strategik dapat tercapai secara optimal.

Salah satu kunci utama penentu keberhasilan ini adalah komitmen yang kuat

dari jajaran pimpinan dan staf Pengadilan Agama Tual untuk memfokuskan sumber

daya dan dana organisasi dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan

dalam Renstra 2015-2019 Pengadilan Agama Tual.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut di atas baik yang berhasil

maupun yang belum berhasil, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi

kami untuk meningkatkan kinerja di masa-masa yang akan datang.

Sebagai penutup, kami pimpinan beserta segenap aparat Pengadilan Agama

Tual mengharapkan agar LKjIP tahun 2015 ini dapat memenuhi kewajiban

akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan sebagai sumber informasi penting

dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja.

A. KESIMPULAN


LAMPIRAN


2 . In d i ka t o r K i n e r j a U t a m a






8. SK Tim Penyusun Reviu Renstra 2015-2019

9. SK Tim Penyusun LKjIP

MATRIK RENCANA STARTEGIS 2015 -2019 PENGADILAN AGAMA TUAL

NO TUJUAN

TARGET

SASARAN TAHUN STRATEGIS

URAIAN INDIKATOR

TUJUAN URAIAN INDIKATOR TUJUAN 2015 2016 2017 2018 2019 KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN


Persentase para pihak yang percaya terhadap proses peradilan di Pengadilan Agama Tual

99%



9 %

9 %

10 %

10 %

10 %

- Penerapan Proses berperkara yang pasti, sederhana, murah dan berbasis IT

- Peningkatan keberhasilan mediasi dan upaya perdamaian

- Penerapan Independensi, kredibilitas dan pola perilaku hakim

- Peningkatan kualitas penyusunan, kelengkapan dan administrasi berkas perkara berjalan demi tercapainya kualitas putusan yang baik

- Perbaikan seluruh blanko putusan dan BAP di SIADPA sesuai dengan format dan standar yang ditetapkan BADILAG



4.161.750.000


2 %

2 %

3 %

3 %

3 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


94 %

94 %

95 %

95 %

95 %


100%

100%

100%

100%

100%


0%

0%

0%

0%

0%



98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

98 % 99 % 100 %

2 Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui


100%



100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

- Peningkatan kualitas penyusunan, kelengkapan dan penyimpanan berkas perkara berjalan maupun berkas

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah

341.500

.000

pemanfaatan teknologi informasi


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Bundel A - memperhatikan

kualitas dan kelengkapan berkas Bundel B dan Bundel C untuk pengajuan Banding, Kasasi dan PK

- Peningkatan efisiensi proses kerja melalui implementasi SIADPA diseluruh bagian keperkaraan

- Pelaksanaan DDTK Siadpa dan kepaniteraan yang berkelanjutan sesuai dengan tahapan - tahapan proses berperkara

Agung Agung


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


90 %

90 %

91 %

92 %

93 %


- Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

- Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

- Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu

100% 100% 100%

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces

to justice)


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

- Pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin

- Sidang keliling pada wilayah radius jauh

- Pelaksanaan Pelayanan Terpadu dengan KEMENAG, dan DISDUKCAPIL KOTA/KABUPATEN guna memberikan identitas hukum kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan

- Menindaklanjuti putusan yang berkekuatan hukum tetap

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

123.820.000


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


99 %

99 %

99 %

99 %

99 %


100 %

100 %

100 %

100 %

100 %



100 %

100 %

100 %

100 %

100 %


Persentase kepuasan para pencari keadilan terhadap pelayanan Pengadilan Agama Tual

100%

Peningkatan kualitas pengawasan




100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

- pelaksanaan Tindak Lanjut atas pengaduan Masyarakat

- pelaksanaan tindak Lanjut hasil temuan pemeriksaan eksternal

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Langgur, 8 Desember KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL Drs. MUH. MUKRIM, MHNIP. 19661231 199403 1 054

pelaksanaan Tindak

pelaksanaan tindak Lanjut hasil temuan



4.161.750.000

8 Desember 2015


MUH. MUKRIM, MH 661231 199403 1 054

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR :W24-A3/724/OT.01.2/IX/2015

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 – 2014, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 – 2019 maka Pengadilan Agama Tual perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

6. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009.

10. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

11. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung.

12. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.

13. Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 3 September 2015 tentang Pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Tual Tahun 2015 – 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh

Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana

kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran,

menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan

akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja

sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung

Republik Indonesia 2015-2019.

Kedua : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap

pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi

Agama Ambon

Ketiga : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan

keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas

untuk :

a. Melakukan revieu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam

laporan akuntabilitas kinerja.

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan

melaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama Tual

Keempat :

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama 2. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Tual

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan

diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Langgur

Pada Tanggal : 4 September 2015

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL Drs. MUH. MUKRIM, MH NIP. 19661231 199403 1 054

Keputusan ini disampaikan kepada : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Tual

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan

Langgur

4 September 2015


MUH. MUKRIM, MH 661231 199403 1 054

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TUAL

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER

DATA

1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan



Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan


Perbandingan antara perkara gugatan yang berhasil didamaikan dengan jumlah perkara gugatan yang layak dimediasi dan diupayakan perdamaian

Mediator Majelis Hakim

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Persentase sisa perkara yang diselesaikan Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris


Persentase perkara yang diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)




Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara)




Perbandingan perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan dengan perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 bulan

Hakim Majelis Panitera/Sekretaris


2 Peningkatan Aksepbilitas putusan Hakim


Nilai dari indikator kinerja ini diperoleh dari selisih perkara putus dengan perkara banding dibagi jumlah perkara yang putus

Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara `

Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (Bundel B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK



Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis


Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Perbandingan antara perkara yang diputus Majelis Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR : W24-A3/724/OT.01.2/IX/2015 TANGGAL : 4 September 2015



4 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)





5 Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan


6 Peningkatan kualitas pengawasan


Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

Hakim tahun ini dengan nilai rasio perkara perhakim tahun lalu dikali banyaknya hakim

penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan

Perbandingan antara banyaknya perkara yang Putus dengan PBT (diluar hadirnya, verstek dan ghoib) dengan relaas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu

Panitera/Sekretaris dan

akta cerai yang diserahkan Perbandingan antara banyaknya akta cerai yang diterbitkan dengan aktacerai yang telah diserahkan Penggugat/Pemohon

Panitera/Sekretaris

perkara prodeo yang Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk

MajelisPanitera/Sekretaris

perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah perkara yang diselesaikan secara sidang keliling


perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu

Perbandingan perkara itsbat nikah yang terdaftar pada pelayanan terpadu dengan jumlah perkara yang diselesaikan pada pelayanan terpadu


putusan perkara yang dapat Perbandingan putusan perkara yang ditayangkan di website dengan jumlah perkara tahun yang sama yang telah diputus

KepaniteraanKesekretariatan

permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum

Perbandingan antara permohonan eksekusi dengan pelaksanaan eksekusi tepat waktu dan tempat

KetuaPanitera/Sekretaris

pengaduan masyarakat yang Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan


temuan hasil pemeriksaan

Perbandingan jumlah temuan pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan pemeriksaan eksternal


Ditetapkan di

Pada Tanggal


Drs. MUH. MUKRIM, MH

NIP. 19661231 199403 1 054

dan Laporan Tahunan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita



Majelis Hakim Panitera/Sekretaris






Kepaniteraan Kesekretariatan


Ketua Pengadilan Agama Panitera/Sekretaris





Laporan Tahunan


Pada Tanggal : 4 September 2015


MUH. MUKRIM, MH 661231 199403 1 054

RENCANA KINERJA TAHUNAN


TAHUN ANGGARAN 2015


1 2 3 4

1. Peningkatan




2 %





maksimal 5 bulan

100%




0%

2. Peningkatan


Hakim


upaya hukum:

- Banding

- Kasasi


98 % 99 %

100 %


pengelolaan





tepat waktu

100 %



Majelis

100 %



100 %


90 %

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to

justice)




keliling

100 %

d. Persentase perkara itsbat nikah


terpadu

99 %



100 %


terhadap putusan

pengadilan




ditindaklanjuti

100 %


pengawasan



100 %



Drs. MUH. MUKRIM, MHNIP. 19661231 199403 1 054



ditindaklanjuti

2015


MUH. MUKRIM, MH NIP. 19661231 199403 1 054

100 %

RENCANA KINERJA TAHUNAN


TAHUN ANGGARAN 2016


1 2 3 4

1. Peningkatan




2 %





maksimal 5 bulan

100%




0%

2. Peningkatan


Hakim


upaya hukum:

- Banding

- Kasasi


98 % 99 %

100 %


pengelolaan





tepat waktu

100 %



Majelis

100 %



100 %


90 %

4. Peningkatan

aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to

justice)




keliling

100 %

e. Persentase perkara itsbat nikah


terpadu

99 %



100 %


terhadap putusan

pengadilan




ditindaklanjuti

100 %


pengawasan



100 %



Drs. MUH. MUKRIM, MH

NIP. 19661231 199403 1 054



ditindaklanjuti

2015


MUH. MUKRIM, MH

NIP. 19661231 199403 1 054

100 %

PERNYATAAN PERJANJIAN


Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :






Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut sebagai


lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan.


Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta ak

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi

PIHAK KEDUA




mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel




Pihak Pertama

Muh. Mukrim, MH


selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai

gka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah





diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.



MUH. MUKRIM, MH Drs. ALI TURKI RENHOATNIP. 19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002

mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel


gka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

an melakukan evaluasi


2015


PERJANJIAN


NO SASARAN


a. Persentase

b. Persentaseberhasil didamaikan

c. Persentase sisa

d. Persentase

e. Persentase jangka

f. Persentasedalam


Persentasehukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan


a. Persentasekasasilengkap

b. Persentase berkas didistribusikan

c. Ratio

d. Persentaseputusan

e. Persentase penggugat/pemohon


a. Persentase

b. Persentasedengan

b. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu

d. Persentase putusandiakses

5. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentaseputusantetap


a. Persentaseditindaklanjuti

b. Persentaseeksternal

Kegiatan



3. Peningkatan Manajemen Peradilan Agama


Drs. MUH. MUKRIM, MHNIP. 19661231 199403 1 054


INDIKATOR KINERJA


Persentase perkara contensius yang berhasil didamaikan Persentase sisa perkara yang diselesaikan


Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan


Banding

Kasasi

Peninjauan Kembali





Persentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/pemohon



Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum


Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

Anggaran

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi 1. 4.161.750.000

dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung 2. 341.500.000

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 3. 123.820.000


PANITERA/SEKRETARISPENGADILAN AGAMA TUAL PENGADILAN AGAMA TUAL

MUH. MUKRIM, MH DRS. ALI TURKI RENHOATNIP. 19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002

TARGET

9 %

2 %

100 %

94 %

100%

0%

98 % 99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

100 %

100 %

99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Anggaran

4.161.750.000

341.500.000

123.820.000

2015

PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN AGAMA TUAL

DRS. ALI TURKI RENHOAT 196301161993031002

PERNYATAAN PERJANJIAN









Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut sebagai




Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebu

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi


diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan









Pihak Pertama

Muh. Mukrim, MH


selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua







diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Langgur, 28 Desember


MUH. MUKRIM, MH Drs. ALI TURKI RENHOAT19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002




t menjadi tanggung jawab kami.



2015


PERJANJIAN


NO SASARAN


a. Persentase

b. Persentaseberhasil didamaikan

c. Persentase sisa

d. Persentase

e. Persentase jangka

f. Persentasedalam


Persentasehukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan


a. Persentasekasasilengkap

b. Persentase berkas didistribusikan

c. Ratio

d. Persentaseputusan

e. Persentase penggugat/pemohon


a. Persentase

b. Persentasedengan

c. Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan

d. Persentase putusandiakses

5. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentaseputusantetap


a. Persentaseditindaklanjuti

b. Persentaseeksternal

Kegiatan



3. Peningkatan Manajemen Peradilan Agama




INDIKATOR KINERJA


Persentase perkara contensius yang berhasil didamaikan Persentase sisa perkara yang diselesaikan


Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan


Banding

Kasasi

Peninjauan Kembali




Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

Persentase akta cerai yang diserahkan kepada penggugat/pemohon



Persentase perkara itsbat nikah yang diselesaikan pada pelayanan terpadu Persentase putusan perkara yang dapat diakses secara on line

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum


Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

Anggaran

Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi 1. 3.679

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung 2. 229.0

Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 3. 164.85

Langgur, 28 Desember 2015

PANITERA/SEKRETARISPENGADILAN AGAMA TUAL PENGADILAN AGAMA TUAL

MUH. MUKRIM, MH DRS. ALI TURKI RENHOATNIP. 19661231 199403 1 054 NIP. 196301161993031002

TARGET

9 %

2 %

100 %

94 %

100%

0%

98 % 99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

100 %

100 %

99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Anggaran

679.273.000

229.000.000

164.850.000

28 Desember 2015


DRS. ALI TURKI RENHOAT 196301161993031002

KEPUTUSAN PANITERA SEKRETARIS PENGADILAN AGAMA TUAL

NOMOR :W24-A3/722/OT.1.2/IX/2015

TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019

PENGADILAN AGAMA TUAL PANITERA/SEKRETARIS

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (2010-2014) dan Rencana Pembangunan jangka Panjang Tahun (2010-2035);

b. Bahwa untuk melaksanakan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025;

c. bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 Mahkamah Agung Republik Indonesia perlu mereviu Rencana Strategis Tahun 2015-2019;

d. Bahwa untuk mereviu Rencana Strategis perlu membentuk Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015-2019;

e. bahwa nama-nama yang tercantum dalam Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia ini dipandang cakap dan mampu dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Penyusunan Reviutersebut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2009;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2009;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun

1997 tentang Peradilan Militer;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009;

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung;

12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN AGAMA TUAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN REVIU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA.

Pertama

: Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan Reviu Rencana Strategis 2015-2019 Pengadilan Agama Tual;

Kedua : Tim kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua Pengadilan Agama Tual maupun Hakim, Panitera/Sekretaris, Pejabat Eselon IVa dan Pejabat Eselon IV b di lingkungan Pengadilan Agama Tual;

Ketiga : Setelah selesai dari tim penyusunan Review Rencana Strategis 2015-2019 Pengadilan Agama Tual kembali pada unit kerja masing-masing;

Keempat : Semua biaya yang timbul akibat dari keputusan ini dibebankan pada DIPA Tahun Anggaran 2015;

Kelima

: Keputusan ketentuan apabilasebagaimana

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :a. Ketua PengadilanAgama Tual

b. Hakim Pengawas Bidang

c. Yang bersangkutan

ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganapabila dikemudian hari terdapat kekeliruan

sebagaimana mestinya.


PadaTanggal : 1

PANITERA/SEKRETARIS


Drs. ALI TURKI RENHOAT196301161993031002

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :

ditetapkan, dengan kekeliruan akan diperbaiki

Langgur

l : 1 September 2015

PANITERA/SEKRETARIS


Drs. ALI TURKI RENHOAT 196301161993031002

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN AGAMA TUAL

NOMOR : W24-A3/722/OT.1.2TANGGAL : 1 September 2015

Pembina : Syarifa Saimima, S.HI

Penanggung Jawab : Dra. Sitti

Koordinator : M. Ali Hanafi

Anggota : 1. Drs. Abd. Rahman

2. Sabtu

3. Jupia

4. Jafar

5. Rosita Pelu, SH.

6. Edy, S.HI

7. Hendra


OT.1.2/IX/2015 2015

Syarifa Saimima, S.HI (Hakim)

Dra. Sitti NahmaTuankotta (Wakil Panitera)

. Ali Hanafi Lakesmas, SH (Wakil Sekretaris)

Drs. Abd. Rahman Sopalatu

Sabtu Matdoan, S.Ag

Jupia Ulath, SH.

Jafar Rahayaan, SE

Rosita Pelu, SH.

Edy, S.HI

Hendra Cipta, A. Md

(Panitera Muda (Panitera Muda (Panitera Muda (Kepala Urusan (Kepala Urusan (Kepala Urusan (Operator Umum)

PANITERA/SEKRETARIS


Drs. ALI TURKI RENHOAT196301161993031002

Panitera)

Sekretaris)

Muda Permohonan)

Muda Gugatan)

Muda Hukum)

Urusan Umum)

Urusan Kepegawaian)

Urusan Keuangan)

(Operator Umum)

PANITERA/SEKRETARIS


Drs. ALI TURKI RENHOAT 196301161993031002

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan penyusunan Pengadilan Agama Tual Tahun 201Instansi Pemerintah (

b. Bahwa mereka yang namanya disebutkan dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas penyusunan Instansi Pemerintah (

Mengingat : 1. UndangNomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2. Undang

3. Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pe

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja;

6. Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010

7. Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kine

8. Peraturandan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Memperhatikan : Instruksi Program Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Tual

Menetapkan : Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual Tentang Tim Penyusunan Instansi Pemerintah (LKjIP)

Pertama : Menunjuk dan mengangkat mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Tim Penyusunan

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR : W24-A3/911/OT.01.2/XII/2015

TENTANG

PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH



Bahwa untuk melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Pengadilan Agama Tual Tahun 2015, perlu dibentuk Tim Penyusun Instansi Pemerintah (LKjIP);

Bahwa mereka yang namanya disebutkan dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas penyusunan Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Pengadilan Agama Tual.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangNomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja;

Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010

Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Instruksi Ketua Pengadilan Agama Tual perihal Evaluasi Program Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Tual

M E M U T U S K A N

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual Tentang Tim Penyusunan Instansi Pemerintah (LKjIP)

Menunjuk dan mengangkat mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) , perlu dibentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja

Bahwa mereka yang namanya disebutkan dalam lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan tugas penyusunan Laporan Kinerja

pada Pengadilan Agama Tual.

tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-radilan Agama;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan Fungsi Organisasi dan

Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014;

Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Program Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Tual tahun 2015

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual Tentang Tim Penyusunan Laporan Kinerja

Menunjuk dan mengangkat mereka yang namanya tersebut dalam lampiran Surat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan


Kedua : Tim Penyusun bekerja sesuai arahan Panitera / Sekretaris Pengadila

Ketiga : Semua biaya yang timbul dalam pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA Pengadilan

Keempat : Surat Keputusandikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Asli surat penuh tanggung jawab.

Tembusan kepada Yth : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon2. Arsip


Tim Penyusun bekerja sesuai arahan Panitera / Sekretaris Pengadila

Semua biaya yang timbul dalam pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama Tual Tahun Anggaran 2015.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana

keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan

h tanggung jawab.

Ditetapkan di Pada tanggal

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL Drs. MUH. MUKRIM, MHNIP. 196612311994031054

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Tim Penyusun bekerja sesuai arahan Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Tual

Semua biaya yang timbul dalam pelaksanaan keputusan ini dibebankan kepada DIPA

ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana

keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan

: Langgur : 28 Desember 2015


MUH. MUKRIM, MH 196612311994031054

Lampiran Nomor Tanggal

: : :

Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual tentang Penunjukan Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah W24-A3/911/OT.01.2/28 Desember 2015

Pembina : Drs. Ali Turki

Penanggung Jawab : Dra. Sitti Nahma Tuankotta

Koordinator : M. Ali Hanafi Lakesmas, SH

Anggota : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual tentang Penunjukan Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Tual Tahun

/OT.01.2/XII/2015 2015

Drs. Ali Turki Renhoat (Panitera/Sekretaris)

Dra. Sitti Nahma Tuankotta (Wakil Panitera)

M. Ali Hanafi Lakesmas, SH (Wakil Sekretaris)

Drs. Abd. Rahman Sopalatu

Sabtu Matdoan, S.Ag

Jupia Ulath, SH.

Jafar Rahayaan, SE

Rosita Pelu, SH.

Edy, S.HI

Hendra Cipta, A. Md

(Panitera Muda Permohonan)

(Panitera Muda Gugatan)

(Panitera Muda Hukum)

(Kepala Urusan Umum)

(Kepala Urusan Kepegawaian)

(Kepala Urusan Keuangan)

(Operator Umum)

Ditetapkan di Pada tanggal

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL Drs. MUH. MUKRIM, MH

NIP. 196612311994031054

Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual tentang Penunjukan Tim Penyusunan Pengadilan Agama Tual Tahun 2015

(Panitera/Sekretaris)

(Wakil Panitera)

(Wakil Sekretaris)

(Panitera Muda Permohonan)

(Panitera Muda Gugatan)

(Panitera Muda Hukum)

(Kepala Urusan Umum)

(Kepala Urusan Kepegawaian)

(Kepala Urusan Keuangan)

(Operator Umum)

: Langgur : 28 Desember 2015


MUH. MUKRIM, MH 196612311994031054

pengadilan agama tual tahun 2015 - pa-tual.go.id pa tual 2015.pdfalhamdulillah, dan taufiq-nya,...

Documents