pengader berintegritas dalam pembangunan bangsa

2
Pengader Berintegritas dalam Pembangunan Bangsa Saat ini Pengembangan sumber daya manusia merupakan permasalahan terbesar yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah kita dihadapkan dengan keadaan ketidakmampuan mengelola sumber daya yang ada sehingga masih membutuhkan negara lain untuk mengelola kekayaan bangsa sendiri. Langkah kongkret yang dilakukan pemerintah dan stake holder lainnya yaitu dengan menigkatkan sumber daya manusia baik dari segi hard skill ataupun soft skill. Sangat banyak pelatihan, seminar, program keterampilan yang digagas untuk menunjang hal tersebut, namun hingga saat ini masih belum tercapai tujuan utama yang diinginkan bersama. Untuk itu diperlukannya kesadaran dan tekad yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk terus melakukan perngembangan dan perbaikan mengenai sumber daya manusia di Indonesia termasuk didunia pendidikan. Sebenarnya Pengembangan sumberdaya manusia telah dimulai dari lingkup pendidikan terutama pendidikan tinggi karena jika dilihat sudah sejak puluhan tahun lalu mahasiswa melakukan proses kaderisasi dan regerenasi yang menekankan pada kemampuan manajerial dan skill lainnya. Kaderisasi mahasiswa tersebut berdasarkan pada kondisi dan kebutuhan mahasiswa saat ini yang terus berkembang dan mengalami tantangan yang lebih kedepannya. kaderisasi yang dilakukan tidak terlepas dari peran mahasiswa peran mahasiswa sebagai agent of changges, dimana dari generasi ke generasi dibutuhkan perubahan dalam membangun bangsa indonesia kedepannya. Tujuan tersebut merupakan tujuan kolektif dari stake holder pengembangan sumber daya terutama kalangan mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut sangat banya persiapan yang harus dilakukan, birokrasi yang harus dibenahi dan aturan yang harus dikaji ulang. Tapi sebelum kita berbicara lanjut tentang tujuan pengembangan manusia, hal terpenting yang harus disiapkan yaitu pengader yang berintegritas. Karena analogi ketika kita membutuhkan output yang baik kita harus punya input dan proses yang baik pula. Ketika kita berbicara input dan proses komponen utama yang bertindak sebagai subjek disini yaitu para pengader yang akan melakukan eksekusi dilapangan. Pengader berintegritas tidak hanya berarti orang-orang yang akan melatih dan membina kader-kader bangsa harus punya keterampilan dan pengetahuan yang lebih tentang penanaman nilai dan tujuan yang ingin dicapai, tapi lebih dititik beratkan kepada sikap dan karakter dari pengader itu sendiri. Setiap elemen pengader harus punya komitmen yang kuat untuk melakukan pengembangan sumberdaya manusia yang tidak hanya satu arah kepada kader tetapi yang lebih utama yaitu pembiasaan sikap patuh, datang tepat waktu, berfikiran terbuka, menerima kritik dan saran serta yang tidak kala penting yaitu ketika penanaman nilai yang dilakukan pada kader harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari dari pengader. Rizky Gian pratama 2514100092 ID Pengader 25

Upload: rizky-gian-pratama

Post on 17-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kaderisasi berawal dari pengader yang berintegritas

TRANSCRIPT

Rizky Gian pratama2514100092ID Pengader 25Pengader Berintegritas dalam Pembangunan BangsaSaat ini Pengembangan sumber daya manusia merupakan permasalahan terbesar yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah kita dihadapkan dengan keadaan ketidakmampuan mengelola sumber daya yang ada sehingga masih membutuhkan negara lain untuk mengelola kekayaan bangsa sendiri. Langkah kongkret yang dilakukan pemerintah dan stake holder lainnya yaitu dengan menigkatkan sumber daya manusia baik dari segi hard skill ataupun soft skill. Sangat banyak pelatihan, seminar, program keterampilan yang digagas untuk menunjang hal tersebut, namun hingga saat ini masih belum tercapai tujuan utama yang diinginkan bersama. Untuk itu diperlukannya kesadaran dan tekad yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk terus melakukan perngembangan dan perbaikan mengenai sumber daya manusia di Indonesia termasuk didunia pendidikan. Sebenarnya Pengembangan sumberdaya manusia telah dimulai dari lingkup pendidikan terutama pendidikan tinggi karena jika dilihat sudah sejak puluhan tahun lalu mahasiswa melakukan proses kaderisasi dan regerenasi yang menekankan pada kemampuan manajerial dan skill lainnya. Kaderisasi mahasiswa tersebut berdasarkan pada kondisi dan kebutuhan mahasiswa saat ini yang terus berkembang dan mengalami tantangan yang lebih kedepannya. kaderisasi yang dilakukan tidak terlepas dari peran mahasiswa peran mahasiswa sebagai agent of changges, dimana dari generasi ke generasi dibutuhkan perubahan dalam membangun bangsa indonesia kedepannya. Tujuan tersebut merupakan tujuan kolektif dari stake holder pengembangan sumber daya terutama kalangan mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut sangat banya persiapan yang harus dilakukan, birokrasi yang harus dibenahi dan aturan yang harus dikaji ulang. Tapi sebelum kita berbicara lanjut tentang tujuan pengembangan manusia, hal terpenting yang harus disiapkan yaitu pengader yang berintegritas. Karena analogi ketika kita membutuhkan output yang baik kita harus punya input dan proses yang baik pula. Ketika kita berbicara input dan proses komponen utama yang bertindak sebagai subjek disini yaitu para pengader yang akan melakukan eksekusi dilapangan. Pengader berintegritas tidak hanya berarti orang-orang yang akan melatih dan membina kader-kader bangsa harus punya keterampilan dan pengetahuan yang lebih tentang penanaman nilai dan tujuan yang ingin dicapai, tapi lebih dititik beratkan kepada sikap dan karakter dari pengader itu sendiri. Setiap elemen pengader harus punya komitmen yang kuat untuk melakukan pengembangan sumberdaya manusia yang tidak hanya satu arah kepada kader tetapi yang lebih utama yaitu pembiasaan sikap patuh, datang tepat waktu, berfikiran terbuka, menerima kritik dan saran serta yang tidak kala penting yaitu ketika penanaman nilai yang dilakukan pada kader harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari dari pengader. Dengan demikian pengader yang berintegritas harus punya semangat, kemampuan dan kemauan yang lebih apabila menginginkan kader-kader yang prestatif dan kostributif serta menjadi generasi penerus yang membawa angin segar bagi bangsa yang saat ini masih terluka dengan dinamika demokrasi yang mengedepankan kepentingan pribadi dari penguasa. Pembangunan nasional bangsa ini tidak akan lepas dari peran pemuda saat ini, oleh karena itu teruslah membentuk kader-kader yang bermoral dan memiliki sikap sesuai jati diri bangsa dan semua itu dimulai dengan membentuk pengader berintegritas sebagai ujung tombak untuk mencapai cita-cita bangsa indonesia yang tertera di Konstitusi NKRI.