pengadaan rumah ikan wilayah pantura timur bagi …

12
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI NELAYAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENANGKAPAN IKAN, KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP TAHUN ANGGARAN 2021 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2021

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH

PANTURA TIMUR BAGI NELAYAN

KEGIATAN PENGENDALIAN PENANGKAPAN IKAN, KAPAL

PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP

TAHUN ANGGARAN 2021

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PROVINSI JAWA TENGAH

2021

Page 2: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI NELAYAN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN

1. Data Paket Pekerjaan

a. Nama Paket : Pengadaan Rumah Ikan Wilayah Pantura Timur Bagi Nelayan

b. Program : Pengembangan Perikanan Tangkap

c. Kegiatan : Pengendalian Penangkapan Ikan, Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan

d. Nomor DIPA : 00676/DPA/2021

e. Kode Rekening : 5.2.2.28.03

f. Lokasi detail pekerjaan : Kab. Pati dan Kab. Jepara

g. Pagu Anggaran : 1.800.000.000,-

h. Durasi Pekerjaan : 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender

i. HPS : 1.788.000.000,-

j. Jenis Kontrak : Lumpsum

2. Latar Belakang

Isu global terkait dengan keberadaan sumberdaya ikan pada saat ini

adalah adanya indikasi penurunan stok dan kualitas sumberdaya ikan di dunia,

termasuk di Indonesia yang pada gilirannya menjadi pemicu berkurangnya

produktivitas perikanan bahkan telah menimbulkan konflik nelayan yang

memanfaatkan sumberdaya ikan yang sama. Oleh sebab itu pengelolaan

perikanan menjadi penting, tidak hanya pada tataran teoritis yang dikemas

dalam berbagai bentuk seperti diskusi, seminar melainkan juga pada tataran

praktis melalui penerapan pengelolaan perikanan di suatu wilayah perairan.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004

tentang Perikanan dijelaskan bahwa pengelolaan perikanan adalah semua

proses upaya yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis,

perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan alokasi sumberdaya ikan dan

implementasinya serta penegakan hukum dari peraturan perundangan di

bidang perikanan merupakan bagian dari pengelolaan perikanan. Pesan

tersebut dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa pengelolaan perikanan

harus berdasarkan data-data yang relevan.

Provinsi Jawa Tengah mempunyai potensi perikanan yang cukup besar

dimana berada di dua WPP yakni 573 (Laut Jawa) dan 712 (Samudera Hindia).

Bila ditinjau dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia Nomor 45 Tahun 2011 tentang Estimasi Potensi Sumber Daya Ikan

di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, tercantum

bahwasanya potensi WPP 712 di Laut Jawa sejumlah 836.600 ton / tahun dan

WPP 573 di Samudera Hindia sejumlah 491.700 ton/tahun.

Page 3: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

Berdasarkan estimasi potensi di atas, telah terjadi degradasi Sumber

Daya Ikan di wilayah laut Jawa khususnya di Pantai Utara Jawa Tengah

dimana udang-udangan, ikan pelagis kecil mengalami over exploited. Kondisi

demikian ini dikarenakan meningkatnya jumlah armada penangkapan < 5 GT

yang menggunakan alat tangkap ramah lingkungan seperti arad, cantrang, dll

dengan wilayah operasi penangkapan di pesisir.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya peningkatan di bidang

pengelolaan yang mengarah pada perikanan yang bertanggung jawab yang

secara konsisten perlu diterapkan oleh setiap pemangku kepentingan baik dari

unsur pemerintahan, pengusaha dan nelayan serta pihak-pihak lain yang

berkepentingan dalam pengelolaan perikanan. Salah satu strategi yang

diterapkan adalah melalui pembuatan rumah ikan.

Rumah Ikan adalah suatu bangunan yang tersusun dari bahan partisi

plastik jenis polypropylene yang ditempatkan di dasar perairan yang berfungsi

sebagai areal pemijahan bagi ikan-ikan dewasa (spawning ground) dan atau

areal perlindungan asuhan dan pembesaran bagi telur serta anak-anak ikan

(nursery ground) yang bertujuan untuk memulihkan ketersediaan (stok) sumber

daya ikan.

Rumah ikan tersusun dalam satu modul yang terdiri dari komponen-

komponen modul, atraktor dan pemberat. Partisi-partisi yang mempunyai

banyak celah/sekat menyerupai bangunan apartemen agar dapat menjadi

tempat yang nyaman bagi ikan/udang /rajungan yang sedang memijah. Rumah

ikan ini aman bagi induk yang sedang bertelur, dan melindungi larva/juvenil

ikan. Rumah ikan berfungsi sebagai tempat pemijahan dan atau asuhan dari

berbagai jenis ikan. Rumah ikan ini ditempatkan di perairan pantai 2-6 mil dari

daratan dengan kedalaman 20-30 meter serta dapat bertahan terhadap air asin

selama 30-50 tahun.

B. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

Spesifikasi teknis dan gambar pengadaan rumah ikan wilayah Pantura Timur (Kab. Pati dan Kab. Jepara) bagi nelayan mengambil referensi Bambang et al. (2011); BBPPI (2014); DKP Jateng (2015), (2016) serta brosur terkait.

1. Spesifikasi Teknis

A.1 Tugas Pekerjaan

a. Yang dimaksud barang dalam pelaksanaan pengadaan barang untuk tugas pekerjaan ini adalah Pengadaan Rumah Ikan Wilayah Pantura Timur (Kab. Pati dan Kab. Jepara) bagi Nelayan; yang sudah terpasang, ditenggelamkan ke dasar Perairan Kab. Pati dan Perairan Kab. Jepara (WPPNRI 712) pada koordinat yang akan ditentukan kemudian oleh PPK.

b. Rumah ikan adalah seperangkat bahan-bahan tertentu yang dirakit di darat sedemikian rupa hingga membentuk menyerupai rumah tempat berkumpulnya biota laut baik untuk berkembangbiak maupun untuk berlindung. Pada bagian bawah rumah ikan diberi pemberat sedangkan pada bagian permukaan laut diberi pelampung tanda.

c. Pekerjaan Pengadaan Rumah Ikan Wilayah Pantura Timur (Kab. Pati dan Kab. Jepara) bagi Nelayan ini harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan, syarat-syarat yang tercantum dalam KAK, dan Berita Acara Aanwijzing beserta perubahan-perubahannya.

Page 4: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

A.2 Spesifikasi Barang

Spesifikasi teknis bahan, komponen dan perlengkapan untuk pekerjaan

Pengadaan Rumah Ikan Wilayah Pantura Timur (Kab. Pati dan Kab. Jepara)

bagi Nelayan adalah sebagai berikut :

No Uraian Pengadaan Volume Spesifikasi

A

Bahan dan Komponen Rumah Ikan per Modul

1. Partisi

2. Tali senar

3. Tali penguat

4. Pita plastik (packing band)

5. Pemberat beton kotak

6. Pemberat beton balok

123

3

0,5

0,5

4

2

keping

rol

rol

rol

buah

buah

Bahan plastik jenis Polyprophylene (PP);

ukuran 33 x 33 cm; terdiri dari partisi tegak (88 keping) dan partisi datar (35 keping).

Bahan Polyamide (PA) monofilamen; No. 500; @ 50 m/rol

Bahan plastik Polyethylene (PE) Ø 4 mm; @ 20 m/rol

Bahan plastik jenis PE; potongan kecil jaring

Bahan semen cor 1:2:3; uk. 33 x 33 x 15 cm

Bahan semen cor 1:2:3; uk. 15 x 15 x 100 cm

Untuk pengadaan 400 modul, maka volume pada masing-masing komponen pada angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 dikalikan 400

B Perlengkapan Pemasangan Modul

1. Coban besar

2. Gunting dan pisau

3. Papan peluncur

4. Bambu tiang peluncur

5. Tali peluncur dan sabuk modul

6. Pemberat tali peluncur beton cor

7. Pelampung tanda lokasi dan tali Ø 10 mm

160

80

160

160

64

160

8

buah

set

buah

buah

rol

buah

unit

Sejenis jarum untuk memasang modul; uk./nomor O.

Peralatan untuk memotong

2 buah bambu/set; ukuran Ø 8-10 cm; panjang minimal 5 m

Bahan PE ukuran Ø 5 mm

2 buah pemberat beton/set; bahan semen cor 1:2:3; ukuran 25 X 25 X 40 cm

Terdiri atas pipa, tali, bendera dan pemberat dasar.

Pipa plastik/paralon p=190 cm, Ø 4 inch dan p=95 cm, Ø 3 inch @ 2 buah;

Pipa besi p=3 m, Ø 1,25 inch; Bendera dari kain satin;

Tali pengikat pipa (PE) Ø 1 mm, panjang secukupnya;

Pemberat dasar beton cor ukuran 20 x 20 x 100 cm;

Tali pemberat (PE) Ø 10 mm, panjang disesuaikan kedalaman perairan.

(Bambang et al. 2011; BBPPI 2014; DKP Jateng 2015; DKP Jateng 2016) 1.3 Uraian Penjelasan Pengadaan Rumah Ikan

1.3.1 Bahan dan Komponen

Bahan dan komponen yang dibutuhkan untuk pengadaan rumah ikan secara

umum dibagi menjadi kerangka rumah ikan, shelter, pemberat, tali cabang koloni, tiang

penuntun dan pelampung tanda. Untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut :

a) Kerangka rumah ikan; bahan utama berupa partisi plastik (PP) yang terdiri atas partisi

tegak dan partisi datar, dirakit menggunakan tali senar (PA monofilament) No 500 dan

tali penguat (PE) Ø 4 mm.

b) Shelter; bahan utama berupa pita plastik (packing band) dan dapat juga berupa tali PE

Ø 4 mm. Pita plastik dibentuk rumbai-rumbai, dipotong-potong sepanjang 60 cm, tiap

4 potong pita plastik diikat jadi 1 dengan tali senar (PA monofilament) nomor 500.

Mengenai shelter yang dari bahan tali PE Ø 4 mm, tali dipotong sepanjang 10 meter,

digulung membentuk lingkaran Ø 30-35 cm, diikat tali senar (PA monofilament) nomor

500 bagian tengahnya hingga membentuk seperti angka 8.

c) Pemberat; terdapat 4 jenis pemberat yaitu pemberat beton kotak, pemberat beton

balok, pemberat beton peluncur/penuntun dan pemberat dasar untuk pelampung

tanda.

- Pemberat beton kotak keberadaannya menyatu dengan bagian paling bawah sub

modul; 4 partisi tegak dan 1 partisi datar diikat tali senar (PA monofilament) nomor

Page 5: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

500 pada 16 titik ikatan sehingga membentuk keranjang; selanjutnya dicor

memakai kerangka besi Ø 6 mm dengan adonan beton cor menggunakan

komposisi 1 bagian semen : 2 bagian batu split : 3 bagian pasir; ukuran pemberat

beton kotak 33 x 33 x 15 cm dengan berat sekitar 28-33 kg.

- Pemberat beton balok memakai kerangka besi Ø 6 mm dengan adonan beton cor

menggunakan komposisi 1 bagian semen : 2 bagian batu split : 3 bagian pasir;

ukuran 15 x 15 x 100 cm dengan berat sekitar 35-40 kg.

- Pemberat beton peluncur/penuntun dibuat menggunakan kerangka besi Ø 6 mm

dan adonan beton cor dengan komposisi 1 bagian semen : 2 bagian batu split : 3

bagian pasir; ukuran 25 x 25 x 40 cm dengan berat sekitar 38-43 kg.

- Pemberat dasar untuk pelampung tanda dibuat dari beton cor dengan komposisi 1

bagian semen : 2 bagian batu split : 3 bagian pasir; ukuran 20 x 20 x 100 cm.

d) Tali; terdapat 3 jenis tali yang digunakan yaitu tali senar (PA monofilamen) nomor 500,

tali penguat (bahan PE) Ø 4 mm, serta tali peluncur/penuntun dan sabuk modul

(bahan PE) ukuran Ø 5 mm.

e) Tiang peluncur/penuntun; terdiri atas bambu (@ Ø 8-10 cm dan panjang 5 meter) serta

tali PE Ø 5 mm.

f) Pelampung tanda, yaitu seperangkat bahan yang terbuat dari pipa plastik/paralon dan

pipa besi, bagian tengah diberi pemberat beton cor, dirakit seperti pada Gambar 7b.

Pelampung tanda diikat atau ditempatkan pada ujung-ujung penebaran koloni

(Gambar 7a). Perakitan pelampung tanda dijelaskan berikut :

- Pipa plastik/paralon (Ø 4 inch, p=190 cm) sebanyak @ 2 buah dan pipa paralon (Ø 3

inch, p=95 cm) sebanyak @ 2 buah serta pipa besi (Ø 1,25 inch, p=3 m) sebanyak

@ 1 buah diikat pada bagian tengah bawah dan ujung dengan tali PE.

- Bagian ujung atau atas diberi bendera

- Pemberat dasar diberi gantungan tali pemberat (PE) Ø 10 mm disambung dengan

tali pelampung ke pipa plastik/paralon.

1.3.2 Pemasangan

a) Partisi

Partisi plastik (bahan PP) merupakan bahan utama penyusun kerangka modul rumah ikan. Partisi terdiri dari 2 bentuk yaitu partisi tegak (vertikal) dan partisi datar (horizontal). Partisi digunakan untuk merangkai 4 sub modul menjadi 1 modul. Tiap 1 modul memerlukan 5 set partisi perangkai. Tiap set partisi perangkai tersusun atas 5 partisi datar yang dirangkai dengan ikatan tali senar (PA monofilamen) pada 8 titik ikatan.

b) Sub Modul

1 sub modul tersusun atas 25 partisi plastik yang terdiri 20 partisi tegak dan 5 partisi datar yang diikat menggunakan tali senar (PA monofilamen) nomor 500. Tiap sub modul terdapat 72 titik ikatan. 1 Sub modul tersusun dari 5-6 set keranjang partisi plastik.

c) Modul

1 modul tersusun dari 4 sub modul dan 25 partisi datar sebagai perangkai. Untuk menyusun 1 modul tersebut digunakan tali senar (PA monofilamen) nomor 500 pada 80 titik ikatan, tiap titik ikatan dibutuhkan tali senar (PA monofilamen) nomor 500 sepanjang 0,8 meter. Ikatan antara kerangka modul dan pemberat balok beton digunakan tali PE Ø 4 mm dengan panjang 2 meter. Pada pemberat beton balok ukuran 15 x 15 x 100 cm terdapat 4 titik ikatan pada tiap pemberat beton balok.

d) Koloni

Koloni merupakan kumpulan modul yang dirangkai menjadi satu kesatuan dengan tiang penuntun/peluncur. Setiap 1 koloni rumah ikan tersusun 4-6 modul (rata-rata 5 modul) yang dirangkai menjadi 1 dengan menggunakan perlengkapan pemasangan berupa tiang dan tali peluncur/penuntun serta tali cabang modul.

Page 6: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

2. Gambar

Gambar 1 Bentuk Partisi

Gambar 2 Bahan Kelengkapan Modul

Page 7: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

Gambar 3 Perakitan Keping Partisi Menjadi Keranjang

Gambar 4 Susunan Pemberat Partisi (Beton Kotak) dan Sub Modul

Sub Modul

Page 8: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

(a) (b)

Gambar 5 Modul (a) dan Pemberat Beton Cor (b)

Gambar 6 Susunan 1 Modul yang terdiri 4 Sub Modul

Page 9: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

Gambar 7 Koloni (a) dan Pelampung Tanda (b)

Referensi :

Bambang N, Widodo, Suryadi A, Wassahua Z. 2011. Apartemen Ikan (Fish Appartment): sebagai Pilar Pelestari Sumberdaya Ikan. Semarang (ID): BBPPI.

BBPPI. 2014. Pengadaan Rumpon Dasar. Semarang (ID) : BBPPI.

DKP Jateng. 2015. Dokumen Pengadaan : untuk Pengadaan Rumah Ikan sebanyak 3 Paket di Kabupaten Kendal, Batang, Pemalang. Semarang (ID): Kelompok Kerja Pengadaan Barang, DKP Jateng.

__________. 2016. Dokumen Pengadaan : untuk Pengadaan Rumah Ikan sebanyak 3 Paket di Kabupaten Kendal, Batang, Pekalongan. Semarang (ID): Kelompok Kerja Pengadaan Barang, DKP Jateng.

C. LOKASI PENGIRIMAN/PEKERJAAN.

Lokasi pengiriman/pekerjaan adalah titik bagi yang diserahkan kepada masing-

masing KUB penerima yang dilanjutkan pada lokasi penenggelaman di dasar

Perairan Kab. Pati dan Perairan Kab. Jepara (WPPNRI 712) yang koordinat

penenggelamannya akan ditentukan kemudian oleh PPK.

D. MAKSUD DAN TUJUAN

Bantuan hibah rumah ikan ini dimaksudkan untuk mendukung keberlanjutan

sumberdaya ikan agar tetap tersedia dengan menyediakan atraktor buatan untuk

tempat berkumpul, memijah dan perkembangbiakan ikan, sehingga diharapkan stok

dan keanekaragaman sumberdaya ikan semakin meningkat.

Tujuan pengadaan rumah ikan adalah untuk meningkatkan hasil tangkapan

para nelayan. Hal ini karena rumah ikan memiliki fungsi sebagai daerah pemijahan

(spawning ground), sebagai areal pengasuhan serta pertumbuhan (nursery

ground), dan tempat mencari makan (feeding ground). Hal lain yang lebih penting

dengan adanya pemanfaatan rumah ikan ini akan memberikan dampak yang lebih

luas terhadap sumberdaya ikan dan lingkungan diantaranya untuk :

• Menciptakan areal pemijahan dan perlindungan bagi telur serta anak-anak ikan;

• Merevitalisasi habitat yang rusak;

Page 10: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

• Meningkatkan produktifitas yang tidak subur;

• Meningkatkan daya dukung dan produktifitas perairan (stok ikan);

• Menghambat beroperasinya illegal fishing.

Tujuan penting lain adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan

dengan semakin mudah dalam mencari lokasi ikan dan meningkatnya hasil

tangkapan ikan.

E. SASARAN KEGIATAN

Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk Nelayan di Provinsi Jawa

Tengah, dengan rincian calon penerima sebagai berikut :

NO NAMA PENERIMA KABUPATEN UNIT SATUAN KETERANGAN

1 KUB. Bino Makmur PATI 100 Modul Pantura Timur

2 KUB. Sido Makmur PATI 100 Modul Pantura Timur

3 KUB. Berkah Samudra JEPARA 100 Modul Pantura Timur

4 KUB KUB BERINGIN JAYA JEPARA 100 Modul Pantura Timur

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan Pengadaan Rumah Ikan Wilayah Pantura Timur Bagi

Nelayan, terdiri dari komponen kegiatan :

- Persiapan Pekerjaan

- Tender

- Pelaksanaan Pekerjaan

2. Tahap-tahap yang akan dilaksanakan :

a) Persiapan pekerjaan

▪ Verifikasi kelompok calon penerima hibah beserta kelengkapan dokumen

pendukungnya;

▪ Penyiapan dokumen standar dokumen pengadaan secara elektronik

beserta kelengkapan dokumennya, untuk dapat ditenderkan di Unit

Layanan Pengadaan Provinsi Jawa Tengah.

b) Tender

▪ Paket pekerjaan tersebut ditenderkan melalui Biro Administrasi

Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Tengah, dengan jenis

kontrak Lumpsum.

▪ Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa

Tengah TA 2021 pada Kegiatan Pengendalian Penangkapan Ikan, Kapal

Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, Program Pengembangan Perikanan

Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

c) Pelaksanaan pekerjaan

▪ Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 180 (seratus delapan puluh)

hari kalender, dengan sistem pembayarannya secara sekaligus.

▪ Penyedia akan mendesain, menyediakan, merakit, mengirim di masing-

masing lokasi calon penerima bantuan, menenggelamkan ke dasar

perairan serta mendokumentasi dalam bentuk video seluruh

pelaksanaan pekerjaan.

Page 11: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

Jadwal Pelaksanaan Tahapan

No Komponen/Tahapan Bulan Ke -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan Pekerjaan

2 Tender

3 Pelaksanaan Pekerjaan

G. PERSYARATAN PELAKSANAAN

1. Sebelum penyedia memulai pekerjaan, maka harus memberitahukan kepada Pemberi Pekerjaan (PPK);

2. Penyedia diwajibkan melibatkan nelayan setempat untuk tenaga perakitan (sesuai kebijakan pemerintah provinsi Jawa Tengah) dengan didampingi tenaga ahli.

3. Tenaga ahli untuk penenggelaman harus mempunyai sertifikat selam minimal bintang dua.

4. Penyedia diwajibkan mendokumentasikan semua tahapan kegiatan di darat, atas dan bawah air, serta peta lokasi penenggelaman rumah ikan (hard dan soft copy). Dokumentasi dalam bentuk hard copy dapat berupa foto-foto yang telah dicetak dan didokumentasi dalam album dan diberi penjelasan setiap fotonya. Dokumentasi dalam bentuk soft copy dapat berupa video.

5. Segala ketentuan yang belum diatur dalam KAK ini yang masih termasuk dalam pekerjaan, penyedia harus menyelesaikan sesuai dengan petunjuk serta perubahan-perubahannya sesuai dalam Berita Acara Aanwijzing;

6. Hal-hal yang timbul di dalam pelaksanaan pekerjaan dan diperlukan penyelesaian di lapangan akan dibicarakan dan diatur pemberi tugas. Namun demikian harus dalam surat tertulis yang disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen .

H. DOKUMEN TEKNIS

Dokumen teknis yang harus disediakan oleh penyedia, antara lain :

1. Surat dukungan ketersediaan partisi.

2. Surat kesanggupan :

- Sanggup dan bersedia melaksanakan pekerjaan Pengadaan Rumah Ikan

wilayah Pantura Timur (Kab. Pati dan Kab. Jepara) bagi Nelayan sesuai

spesifikasi teknis dan KAK yang dipersyaratkan;

- Bertanggung jawab penuh atas mutu dan penyelenggaraan pekerjaan

tersebut diatas;

- Sanggup mendatangkan segala bahan dan peralatan yang diperlukan untuk

pekerjaan tersebut diatas;

- Patuh/tunduk pada ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan

pelelangan yang tertuang dalam Dokumen Pengadaan dan Surat Perjanjian

Penyedia;

- Sanggup melampirkan Sertifikat HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual);

- Melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan setelah pekerjaan dinyatakan

selesai;

Page 12: PENGADAAN RUMAH IKAN WILAYAH PANTURA TIMUR BAGI …

- Harga penawaran tersebut termasuk pajak yang berlaku, biaya pengiriman

titik bagi, biaya perakitan, biaya penenggelaman dan biaya dokumentasi di

darat maupun air;

- Membayar tenaga ahli yang mendampingi nelayan dalam perakitan dan

penenggelaman.

I. LAIN – LAIN

1. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dibutuhkan peralatan/ perlengkapan lain penyedia harus menyediakan sendiri dengan biaya menjadi tanggungjawab penyedia;

2. Segala ketentuan yang belum diatur dalam KAK ini akan ditambahkan pada saat Aanwijzing atau dalam Surat Perintah Kerja (SPK) yang akan dibuat kemudian.

3. Biaya yang tercantum dalam HPS/RAB sudah merupakan biaya keseluruhan dalam pekerjaan ini (pembuatan, pengiriman dan penenggelaman).

J. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Pagu anggaran Pengadaan Rumah Ikan wilayah Pantura Timur (Kab. Pati

dan Kab. Jepara) bagi Nelayan pada Kegiatan Pengendalian Penangkapan Ikan,

Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan Program Pengembangan Perikanan

Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran

2021 sebesar Rp. 1.800.000.000,- (Satu Milyar Delapan Ratus Juta Rupiah),

sebagaimana Harga Perkiraan Sendiri (HPS) terlampir.

K. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, semoga terlaksana dengan

lancar, baik dari aspek keuangan maupun manfaat serta tidak ada kendala dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut.

Semarang, Januari 2021

Kepala Bidang Perikanan Tangkap

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah

Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

KURNIAWAN PRIYO ANGGORO, SP, MM

NIP. 19690527 199203 1 011