Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(Government Procurement)

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(Government Procurement)

Berdasarkan KEPPRES NO. 80/2003

Tujuan PBJ: Secara umum, memperoleh barang/jasa dengan harga yang

dapat dipertanggungjawabkan, jumlah dan mutu sesuai serta tepat waktu

Tujuan Pengaturan dengan Keppres 80/2003 : Agar pelaksanaan pengadaan dilakukan secara efisien,

efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel.

Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan

LLatar Belakangatar BelakangLLatar Belakangatar Belakang > 20% APBN (dan juga APBD) dibelanjakan > 20% APBN (dan juga APBD) dibelanjakan

melalui Pengadaan Barang/Jasa;melalui Pengadaan Barang/Jasa;

APBN (APBN (Government ExpenditureGovernment Expenditure) sebagai ) sebagai motor motor pertumbuhan, yaitu memberikan pertumbuhan, yaitu memberikan sumbangan sumbangan 0,6% 0,6% -- 0,7% terhadap 0,7% terhadap ““economic growtheconomic growth”;”;

Peran tiga pilar pelaku pengadaan Peran tiga pilar pelaku pengadaan (pemerintah, (pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat) pelaku bisnis dan masyarakat) sebagai instrumen sebagai instrumen untuk menciptakan untuk menciptakan ““Good GovernanceGood Governance””

Permasalan Umum Dalam Pengadaan Barang/Jasa

Permasalan Umum Dalam Pengadaan Barang/Jasa

InefisiensiInefisiensi : harga tidak kompetitif, kualitas barang/jasa rendah, tidak tepat waktu, diikuti dgn cara tidak jujur (KKN);

Terlalu protektifTerlalu protektif : pembatasan : penggolongan, wilayah.

Daya saing nasionalDaya saing nasional :karena ekonomi biaya tinggi;

Faktor-faktor penyebabFaktor-faktor penyebab Legal frameworkLegal framework :inkonsisten (horizontal dan

vertikal), tumpang tindih, legislasi kurang memadai;

Kapasitas SDMKapasitas SDM : rendah, belum profesional; Kelembagaan/InstitusiKelembagaan/Institusi : masih bersifat ad-hoc,

kurang konseptual sehingga tidak mampu mendorong terciptanya sistem yang baik

dan berkesinambungan;

PPerubahanerubahan LingkunganLingkunganStrategisStrategis

Otonom

i Dae

rah

Libe

ralis

asi P

erda

gang

an

AAgenda Reformasi genda Reformasi Pengadaan Barang/JasaPengadaan Barang/Jasa Regulatory FrameworkRegulatory Framework

Institutional Development;Institutional Development;

Human Resources Human Resources DevelopmentDevelopment

RRegulatory Frameworkegulatory Framework Jangka pendek : Keppes 80/2003 Jangka pendek : Keppes 80/2003 ---- Jangka Jangka

menengah : UU Pengadaan Barang/Jasa;menengah : UU Pengadaan Barang/Jasa;

Konsistensi Peraturan;Konsistensi Peraturan;

Penyederhanaan prosedur;Penyederhanaan prosedur;

Sesuai International Best Practices;Sesuai International Best Practices;

Mendorong penggunaan produksi dalam Mendorong penggunaan produksi dalam negeri negeri dan peran usaha kecil;dan peran usaha kecil;

Mendorong profesionalitas para pihak.Mendorong profesionalitas para pihak.

BBasic Principlesasic Principlesof International Best Practices (WTO)of International Best Practices (WTO)BBasic Principlesasic Principlesof International Best Practices (WTO)of International Best Practices (WTO)

•• Value for moneyValue for money•• TranparentTranparent•• Open and effective competitionOpen and effective competition•• Accountability and due processAccountability and due process•• Non discriminationNon discrimination•• Fair dealingFair dealing

Prinsip Dasar Prinsip Dasar Keppres 80 Tahun 2003Keppres 80 Tahun 2003Prinsip Dasar Prinsip Dasar Keppres 80 Tahun 2003Keppres 80 Tahun 2003

•• EfisienEfisien•• EfektifEfektif•• Terbuka dan bersaingTerbuka dan bersaing•• TransparanTransparan•• Adil/tidak diskriminatifAdil/tidak diskriminatif•• AkuntabelAkuntabel

KKebijakanebijakan umum Keppres umum Keppres 80/200380/2003

• Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri;• Meningkatkan peran usaha kecil;• Menyederhanakan ketentuan/tatacara;• Meningkatkan profesionalitas;• Meningkatkan penerimaan negara (pajak);• Menumbuhkembangkan dan peran usaha nasional;• Mengharuskan pelaksanaan pemilihan penyedia B/J dilakukan di

wilayah NKRI;• Kewajiban mengumumkan secara terbuka kpd masy luas, rencana PBJ

pada awal tahun anggaran, kecuali bersifat rahasia• Umumkan kegiatan PBJ secara terbuka melalui surat kabar nasional d/a

surat kabar provinsi.

PrinsipPrinsip--prinsip pengadaanprinsip pengadaan

Persiapan dan Pelaksanaan PengadaanPersiapan dan Pelaksanaan Pengadaan

Kebijakan Penggunaan

Produksi Dalam Negeri

Kebijakan Pemberdayaan

Usaha Kecil

Kebijakan2 Sektoral

Tujuan Kegiatan/

Proyek

Kapasitas SDM Pengelola

PengadaanPersaingan

usaha yang sehatDaya Saing

Nasional

Public and Corporate

Governance

KERANGKA KERJA PENGADAAN BARANG/JASAKERANGKA KERJA PENGADAAN BARANG/JASA

PPokokokok--pokok ketentuan Keppres 80 pokok ketentuan Keppres 80 Tahun 2003Tahun 2003

•• Penyederhanaan prosedur;Penyederhanaan prosedur;•• Mengurangi ekonomi biaya tinggi; Mengurangi ekonomi biaya tinggi; •• Menciptakan persaingan usaha yang sehat;Menciptakan persaingan usaha yang sehat;•• Mengefektifkan perlindungan dan perluasan peluang Mengefektifkan perlindungan dan perluasan peluang

usaha kecil; usaha kecil; •• Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri; Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri; •• Menjamin konsistensi ketentuanMenjamin konsistensi ketentuan--ketentuan ketentuan

pengadaan barang dan jasa; dan pengadaan barang dan jasa; dan •• Mendorong peningkatan profesionalitas pengelola Mendorong peningkatan profesionalitas pengelola

proyek.proyek.

(1) (1) Mengurangi ekonomi biaya tinggi Mengurangi ekonomi biaya tinggi dan meningkatkan efisiensidan meningkatkan efisiensi

•• Persyaratan perizinan usaha;Persyaratan perizinan usaha;•• Sertifikat badan usaha tidak diperlukan Sertifikat badan usaha tidak diperlukan untuk tentukan untuk tentukan

kualifikasi dan klasifikasi dan tidak jadi persyaratan ikuti PBJkualifikasi dan klasifikasi dan tidak jadi persyaratan ikuti PBJ•• Pekerjaan < Rp 50 milyar/sederhana, Pekerjaan < Rp 50 milyar/sederhana,

dengan dengan ppasca kualifikasi untuk 3 calon pemenang;asca kualifikasi untuk 3 calon pemenang;•• Dokumen Dokumen kualifikasi kualifikasi diganti dengan pernyataandiganti dengan pernyataan dalam Isian Qdalam Isian Q;;

(penilaian kualifikasi disederhanakan)(penilaian kualifikasi disederhanakan)•• Untuk paket kecil, kepanitiaan disederhanakanUntuk paket kecil, kepanitiaan disederhanakan /pejabat PBJ/pejabat PBJ,,

(debirokratisasi)(debirokratisasi)

•• Dilarang adanya tambahan persyaratan di Dilarang adanya tambahan persyaratan di lluar uar kkeppres.eppres.

(2) Meningkatkan persaingan sehat(2) Meningkatkan persaingan sehat• Penggolongan usaha dihilangkan, Penggolongan usaha dihilangkan,

hanya dikenal hanya dikenal usaha kecil berdasarkan UU untuk usaha kecil berdasarkan UU untuk pekerjaan =< Rp. 1 milyarpekerjaan =< Rp. 1 milyar;; dan non kecil dan non kecil

•• MMenghilangkan pembatasan wilayah operasi enghilangkan pembatasan wilayah operasi badan usaha;badan usaha; (tidak boleh ada) (tidak boleh ada)

•• Menghilangkan Menghilangkan barrier to entrybarrier to entry (sistem pa(sistem paskska a kualifikasi);kualifikasi);

•• Pengumuman secara terbuka;Pengumuman secara terbuka; (koran sirkl prop(koran sirkl propuntuk kab.kota, memperluas kesempt bg dn usaha untuk kab.kota, memperluas kesempt bg dn usaha

•• kewajiban : wkewajiban : waktu yang cukup untuk aktu yang cukup untuk persiapan persiapan peserta/penyedia B/J ikut serta dalam PBJpeserta/penyedia B/J ikut serta dalam PBJ..

(3) Penyederhanaan prosedur

• Penyederhanaan persyaratanPenyederhanaan persyaratan keikutsertaa dunia keikutsertaa dunia usaha dalam pengadaanusaha dalam pengadaan;;

•• DokumenDokumen--dokumen kualifikasi diganti dengandokumen kualifikasi diganti dengancheck listcheck list dan surat dan surat pernyataan;pernyataan;

•• Sertifikasi badan usaha tidak Sertifikasi badan usaha tidak dipersyaratkan;dipersyaratkan;•• Menghilangkan persyaratanMenghilangkan persyaratan--persyaratan tambahan persyaratan tambahan

di luar di luar yang diatur Keppres.yang diatur Keppres.

(4) (4) Perlindungan dan Perluasan Perlindungan dan Perluasan Peluang Usaha KecilPeluang Usaha Kecil

• Paket < Rp. 1 milyar untuk usaha kecil, dilarang Paket < Rp. 1 milyar untuk usaha kecil, dilarang bagi usaha bagi usaha Non Kecil Non Kecil ;;

•• Menyediakan paketMenyediakan paket--paket pekerjaan yang paket pekerjaan yang cukup banyak untuk usaha kecil;cukup banyak untuk usaha kecil;

•• Larangan menggabungkan paketLarangan menggabungkan paket yang yang semestinya lebih efisien dilaksanakan usaha kecilsemestinya lebih efisien dilaksanakan usaha kecil

•• Memperluas informasi bagi usaha kecil.Memperluas informasi bagi usaha kecil.

UsahaUsahaKecil yg Kecil yg

KompetitifKompetitif

UsahaUsahakecil yg kecil yg

memenuhimemenuhisyaratsyarat

UsahaUsahakecil yg tdkkecil yg tdkmemenuhimemenuhi

syaratsyarat

PencadanganpPencadanganpaket untuk aket untuk usaha kecilusaha kecil

Paket besar dan yang menuntut kualifikasi

tinggi

ProgramProgrampemberdayaanpemberdayaan

usaha kecilusaha kecil

ProgramProgramPeningkatanPeningkatanKompetensiKompetensiusaha kecilusaha kecil

UsahaUsahayg mengakuyg mengaku

usahausahakecilkecil

KERANGKA KERJAKERANGKA KERJAPENGEMBANGANPENGEMBANGANUSAHA KECIL MELALUIUSAHA KECIL MELALUIPENGADAAN BARANG/JASAPENGADAAN BARANG/JASA

(5) (5) Mendorong Penggunaan Mendorong Penggunaan Produksi Dalam Negeri:Produksi Dalam Negeri:

• Memaksimalkan penggunaan produksi DN;• Tetap mewajibkan penggunaan SNI; dalam

spesifikasi teknis

• Perusahaan asing hanya untuk paket > Rp. 50 milyar.

• Tetap diberlakukan preferensi harga untuk barang/jasa produksi DN.

(6)(6) Peningkatan Profesionalitas Peningkatan Profesionalitas Pengelola ProyekPengelola Proyek

•• Kewajiban memiliki sertifikat Ahli Kewajiban memiliki sertifikat Ahli Pengadaan Pemerintah bagi pengelola Pengadaan Pemerintah bagi pengelola proyek, dengan masa transisi 3 tahun.proyek, dengan masa transisi 3 tahun.

•• Penegasan wewenang dan kewajiban Penegasan wewenang dan kewajiban pengelola proyek.pengelola proyek.

•• Menghilangkan Menghilangkan conflict of interestconflict of interest dari dari pengelola proyek.pengelola proyek.

(7) (7) Konsistensi ketentuanKonsistensi ketentuan--ketentuan ketentuan pengadaan barang/jasapengadaan barang/jasa

•• Menjadikan pokokMenjadikan pokok--pokok ketentuan dalam pokok ketentuan dalam petunjuk teknis Keppres 18 tahun 2000 petunjuk teknis Keppres 18 tahun 2000 menjadi Lampiran Keppres 80 Tahun 2003.menjadi Lampiran Keppres 80 Tahun 2003.

•• Melarang adanya ketentuanMelarang adanya ketentuan--ketentuan ketentuan dari instansi/daerah yang bertentangan dari instansi/daerah yang bertentangan dengan prinsip pengadaan dalam Keppres.dengan prinsip pengadaan dalam Keppres.

•• Membentuk lembaga pengembangan Membentuk lembaga pengembangan kebijakan pengadaan yang lintas kebijakan pengadaan yang lintas departemen/sektor/tingkatan departemen/sektor/tingkatan pemerintahan.pemerintahan.

Institutional developmentInstitutional development

•• Pembentukan LKPP (Lembaga Kebijakan Pembentukan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah) Pengadaan Pemerintah) –– 1 Januari 2005.1 Januari 2005.

•• Tugas LKPP :Tugas LKPP :Membuat kebijakan & regulasi Membuat kebijakan & regulasi –– tdk terlibat dalam tdk terlibat dalam

proses pengadaan;proses pengadaan;Monitoring & oversight thd pelaksanaan pengadaan;Monitoring & oversight thd pelaksanaan pengadaan;Pengembangan SDM pengadaan : pelatihan, sertifikasi, Pengembangan SDM pengadaan : pelatihan, sertifikasi,

pengujian dsb.pengujian dsb.•• Tahun 2004, Men PPN/Ketua BAPPENAS Tahun 2004, Men PPN/Ketua BAPPENAS

membentuk Sekretariat untuk mempersiapkan membentuk Sekretariat untuk mempersiapkan LKPP.LKPP.

Usaha yang dilakukan untuk DebirokratisasiUsaha yang dilakukan untuk Debirokratisasi

•• Pengadaan kecil cukup dengan satu pejabat Pengadaan kecil cukup dengan satu pejabat pengadaan. pengadaan.

•• Penilaian penyaringan awal dipermudah, namun Penilaian penyaringan awal dipermudah, namun perlu ditegakkan kepatuhan kepada pesertaperlu ditegakkan kepatuhan kepada peserta

Usaha yang dilakukan untuk mencegah KKN Usaha yang dilakukan untuk mencegah KKN

•• Memprioritaskan pelelangan umum dengan paska kualifikasi,Memprioritaskan pelelangan umum dengan paska kualifikasi,•• Memberi kesempatan mengambil dokumen hingga satu hari Memberi kesempatan mengambil dokumen hingga satu hari

sebelum pemasukan penawaran.sebelum pemasukan penawaran.•• Pakta integritas dan sanksi yang lebih berat dan tegasPakta integritas dan sanksi yang lebih berat dan tegas•• Penyederhanaan segmentasi pasar untuk memperbanyak Penyederhanaan segmentasi pasar untuk memperbanyak

calon pesertacalon peserta•• Penyempurnaan prosedur. Penyempurnaan prosedur.

Agar semua dapat terlaksana, perlu ?Agar semua dapat terlaksana, perlu ?

•• Adanya kesadaran dari pelaku Adanya kesadaran dari pelaku •• Adanya sistem Monitoring/Adanya sistem Monitoring/surveliancesurveliance terhadap terhadap

compliancecompliance/kepatuhan terhadap aturan/regulasi/kepatuhan terhadap aturan/regulasi