peng. manajemen chapter 2
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
1/18
Chapter 2
EVOLUSI
TEORIMANAJEMEN
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
2/18
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah membaca bab ini, diharapkan dapat:1. Memahami proses evolusi teori manajemen;
2. Menjelaskan tentang isi dari teori-teori manajementertentu.
Deskripsi singkat :Untuk menerapkan manajemen dalam kehidupan
organisasi, manajer perlu tahu mnegenai ilmumanajemen yang mengalami evolusi yang bermula
dari manajemen kuno sampai dengan manajemenmodern. Sampai saat ini ilmu manajemen tersebutsemakin berkembang.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
3/18
Klasifikasi Teori Manajemen:
1. Teori Manajemen Kuno, yang menekankanadanya koordinasi, kerja sama, adanyapencatatan, komunikasi dan pengendalian;
2. Teori Manajemen Klasik (ClassicalManagement Approach), yang menekankanpada pengembangan prinsip yang universaluntuk digunakan dalam berbagai situasimanajemen;
3. Berlanjut.......
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
4/18
3. Teori Manajemen Perilaku (Behavior Management Approach),yang menekankan kebutuhan manusia, kelompok kerja, dan perandari faktor soaial dalam linfkungan kerja;
4. Aliran Quantitatif (Quantitative Management Approach) , yang
menekankan pada penerapan teknik matematis dalampenyelesaian masalah manajemen;
5. Teori Manajemen Modern (Modern Approach), yang menekankanpada pandangan bahwa organisasi adalah sebuah sistem, dan
aliran kontingensi dalam lingkungan yang dinamis dan kompleksserta teori-teori manajemen yang berkembang akhir-akhir iniyang menekankan pada kualitas dan keunggulan dalammenghadapi globalisasi
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
5/18
Teori Manajemen Kuno
Keberhasilan manajemen ini akan menjadi pionir dariperkembangan manajemen selankutnya. Keberhasilanteori ini dilandasi oleh keberhasilan pemerintaha,seperti :
a. Pemerintahan Mesir Kuno yang mampu membangunsebuah piramida di zaman itu. Bangunan sebesar itutidak dapat diselesaikamn dengan baik tanpa adanyakoordinasi;
b. Pemerintahan Yunani Kuno yang banyak memberikanbukti tentang pengetahuan manajemendalammenjalankan kegiatan-kegiatan di zaman itu.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
6/18
c. Pemerintahan Romawi Kuno. Juga berhasil
mengembangkan struktur organisasi yang jelas,
sehingga, para karyawan atau pekerja dapat
bekerja secara effektif dan effisien ;
d. Zaman Gereja Katolik, juga banyak memberikan
sumbangsih kearah pengetahuan manajemenmelalui pengembangan organisasi sedunia dan
melalui penggunaan otoritas dalam bidang
manajemen;
e. Zaman para Kameralis, mampu mengembangkan
konsep-konsep manajemen di zaman itu.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
7/18
Teori Manajemen Klasik
( Classical Management Approach)
Teori ini terbagi 3 bagian, yaitu :
Scientific Management;
Administration principle; Burreaucratic Organization.
Teori ini mengasumsikan bahwa orang bekerja
secara rasional, dan pada dasarnyadipengaruhi oleh faktoe ekonomis.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
8/18
ROBERT OWEN ( 1771-1858)
Adalah pendahulu pertama yang berpendapat
bahwa pekerja adalah merupakan aset bagi
perusahaan. Untuk itu pekerja harus mendapat
perhatian agar apa yang diinginkan o;eh
perusahaan dapat terpenuji sebagaaimana
mestinya. Oleh karena itu ia berusaha
memperbaiki kondisi kerja atau investasi padasumber daya manusia agar perusahaan dapat
meningkatkan output dan keuntungan.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
9/18
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
10/18
Scientific Management
Frederick W. Taylor( 1856-1915)
Disebut sebagai bapak dari manajemen ilmiah
Ia mengidentifikasi bahawa banyak pekerja yang
mengerjakan pekerjaannya dengan caranya
sendiri dan tanpa spesifikasi \, sehingga
menyebabkan pekerjaan dilakukan secara tidak
effisien dan dengan performance di bawah
kemampuan pekerja. Untuk mengatasi maslahini, Ia mengemukakan 4 prinsip manajemen
ilmiah, yaitu :
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
11/18
1. Menggantikan cara yang asal-asalan dengan ilmu pengetahuanyang tersususn;
2. Memilih karyawan dengan kemampuan tertentu, dan melatihmereka melakukan pekerjaan dengan menggunakan metodeyang lebih dikembangkan dalam langkah pertama;
3. Bekerja sama dengan pekerja untuk memastikan bahwa merekamenggunakan metode kerja yang telah ditentukan;
4. Bekerja untuk output yang maksimum, dan bukannya output yangtertentu;
5. Mengembangkan semua pekerja sampai taraf yang setingi-tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri danperusahaan.
Ia memfoluskan kepada studi waktu dan gerak untuk setiappekerjaan (Time Motion Study) dengan cara memecah pekerjaan kedalam bagian-bagian yang lebih kecil.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
12/18
Bureaucratic Management
Max Weber ( 1864 1920 )
Adalah seorang ahli sosiologi dari Jerman. Iaberanggapan bahwa terjadinya kemundurandalam performance organisasi di zamannya
adalah karena orang-orang dalam suatu posisidalam organisasi bukan karena kemampuannyasehubungan dengan pekerjaan tsb, tetapi karenastatus spsialnya dalam masyarakat German.
Oleh karena itu Ia berpendapat bahwa untukmengatasinya harus ada bentuk formal Danbirikratis organisasi.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
13/18
Karakteristik dari bprokrasi Weber
adalah sebagai berikut :
1. Clear division of labor. Pekerjaan didefinisikansecara jelas, dan pekerja yang ahli dalammengerjakannya;
2. Clear Hierarchy of Authority, mendefinisikanwewenang dan tanggung jawab untuk setiapposisi, dan setiap posisi melapor pada posisiyang ada di atasnya;
3. Formal rules and procedures. Pedoman tertulisuntuk berperilaku dan nebgambil keputusandalam pekerjaan;
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
14/18
4. Impersonality, peraturan dan prosedur diterapkansama untuk semua orang dalam organisasi;
5. Career based on merit, Pekerja dipilih dandipromosikan berdasarkan kemampuan dan untukkerja (performance).
Administrative Management
Henry Fayol (1841 1925 )
Adalah Industrial Perancis yang berupayamensistematisasi studi manajemen. Ia orang pertamayang mengelompokan kegiatan manajemen dalamPalanning, Organizing, Leading, and Controlling.Ia jugayang membuat 14 prinsip yang dapat digunakan sebagaipedoman untuk melakukan aktivitas manajemen, yaitu L
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
15/18
14 Prinsip dalam mellakukan aktivitas
dalam manajemen :
1. Divisin of work, yaitu pembagian kerja atauspesialisasi yang dapat membuat kerja lebihefisien;
2. Authority and personality, Manajer memilikiwewenang untuk memberikan perintah padabawahan, dan bawahan mempunyai tanggung
jawab untuk melaksanakan perintah dari atasan;
3. Discipline. Anggota organisasi harus mematuhiaturan dan perjanjian yang mengatir organisasi.Disiplin dihasilkan dari kepemimpinan yang baik;
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
16/18
4. Unity of command, Setiap karyawan hanya menerimainstruksi ari seorang atasan saja;
5. Unitiy if direction, kegiatan-kegiatan dalam organisasi
yang memiliki tujuan yang sama, harus doarahkan denganrencana tunggal;
6. Kepentingan bersama di atas kepentingan individu;
7. Renumeration, Sistem oenggajian harus fair, baik untukmanajer maupun untuk karyawan;
8. Sentralisasi, Tingkat sentralisasi dan desentralisasi yangoptimal;
9. Schalar chain, Garis wewenang dalam organisasi turundari manajer puncak sampai ke karyawan tingkat bawah
dalam organisasi;
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
17/18
10.Order, Sumber daya harus dikoordinasikan
sedemikian rupa sehingga selalus siap pada
waktu dan tempat yang diperlukan;
11.Equity, Perlakuan terhadap karyawan harus adil;
12.Stability of termine. Urganisasi harus dapat
menekan perpindahan kerja (turnover) yangdapat menyebabkan organisasi tidak efisien,
13.Inisiatif, Karyawan diberi kebebasan untuk
berinisiatif melakukan pekerjaan;14.Esprit de corps, Irganisasi mendorong dan
memberi semangat tim.
-
8/3/2019 peng. manajemen Chapter 2
18/18
Teori Manajemen Perilaku
( Behavpor Management Approach)