penerima manfaat penyuluhan pertanian.docx

Upload: ria-farikhah-al-khurmain

Post on 16-Oct-2015

510 views

Category:

Documents


96 download

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN.docx

    1/4

    PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN

    Istilah sasaran dalam penyuluhan lebih tepat disebut penerima manfaat(beneficiaries).

    Logika yg mendasari :

    penerima manfaatmemiliki kedudukan yang setara dengan penentu kebijakan, penyuluh danpemangku kepentingan agribisnis yang lain.

    Penerima manfaat ditempatkan pada posisi terhormat yang perlu dilayani dan atau difasilitasi sebagairekan sekerja dalam mensukseskan pembangunan pertanian.

    penerima manfaat memiliki posisi tawar yang harus dihargai untuk menerima atau menolak inovasiyang disampaikan penyu-luhnya.

    Proses belajar yang berlangsung antara penyuluh dan penerima manfaatnya bersifatproses belajarbersamayang partisipatif.

    Penerima manfaat penyuluhan pertanian :

    1. Pelaku utama. yang terdiri dari PETANI DAN KELUARGANYA. Dikatakan demikian, karena selainsebagai juru-tani, sekaligus sebagai pengelola usahatani yang berperan dalam memobilisasi dan

    memanfaatkan sumberdaya (faktor-faktor produksi)2. PENENTU KEBIJAKAN, yang terdiri dari aparat birokrasi pemerintah (eksekutif, legislatif dan yudikatif)

    sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali kebijakan pembangunan pertanian.

    3. Pemangku kepentingan yang lain, yang mendukung/memperlancar kegiatan pembangunan pertanian. : Peneliti , Produsen sarana produksi dan peralatan/mesin pertanian, Pelaku-bisnis (distributor/penyalur/pengecer) sarana produksi dan peralatan/mesin pertanian

    yang diperlukan,

    Pers, media-masa dan pusat-pusat informasi yang menyebar-luaskan informasi-pasar Aktivis LSM, tokoh masyarakat, dll Budayawan, Artis, dllKarakteristik Penerima Manfaat Karakteristik pribadi, yang mencakup: jenis kelamin, umur, suku/etnis, agama. Status sosial ekonomi, yang meliputi: tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan

    keterlibatannya dalam kelompok/ prganisasi kemasyarakatan

    Perilaku keinovatifan sebagaimana yang dikelompokkan oleh Rogers (1971) yang terdiri dari:perintis (inovator), pelopor (early adopter), penganut dini (early majority), penganut lambat

    (late majority) dan kelompok yang tidak bersedia berubah (laggards).

    Moral ekonomi yang dibedakan dalam moral subsistensidan moral rasionalitas.Mosher(1967) memberikan gambaran yang agak luas tentang "petani"

    A. PETANI SEBAGAI MANUSIA Petani sebagai Manusia, iajuga RASIONAL,memiliki harapan-harapan,

    keinginan-keinginan, dan

    kemauan untuk hidup lebih baik.

    memiliki harga diri dan tidak bodoh,

    memiliki potensi yang apat dikembangkan

    Petani sebagai manusia, umumnya adalah KEPALA KELUARGA di dalam rumah tangganya. Karena itu,sebenarnya tidak ada satupun petani yang tidak selalu ingin memperbaiki kehidupan dan kesejahteraan

    keluarganya. Sehingga, mereka juga mau dan selalu ingin mencoba setiap peluang yang dapat dilaku-

    kannya untuk memperbaiki kehidupan keluarga.

    Petani sebagai manusia, biasanya memiliki IKATAN KEKERABATAN serta memegang teguh adat-istiadat masyarakatnya

    Seperti halnya dengan manusia yang lain, sebenarnya juga memiliki sikap untuk selalu INGIN MAJU,

  • 5/26/2018 PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN.docx

    2/4

    B. PETANI SEBAGAI JURU TANI

    petani yang melakukan kegiatan bertani, yang memiliki pengalaman dan telah belajar dari pengalamannya.

    Hasil belajarnya itu, tercermin dari kebiasaan-kebiasaan yang mereka terapkan dalam kegiatan bertani.

    Kebiasaan-kebiasaan yang mendukung penyuluhan adalah:

    Kebiasaan memperhatikan gejala-gejala alam, yang dapat dijadikan pedoman bertani Kebiasaan "ingin tahu" atau bertanya "mengapa" tentang banyak hal yang berkaitan dengan

    kegiatannya bertani maupun yang berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari.

    Kebiasaan untuk menghitung-hitung (menganalisis) jumlah pengeluaran dan penerimaan yangdiperolehnya

    Kebiasaan untuk "meniru" dan "mencoba" (trial dan error) tentang segala sesuatu yang dinilainyasebagai peluang baru yang dapat meningkatkan produksinya

    Kebiasaan-kebiasaan petani yang kurang mendukung kelancaran penyuluhan:

    Tidak mudah percaya pada orang lain, terutama orang luar yang belum dikenalnya. Memegang teguh adat-istiadat, sehingga setiap inovasi yang ditawarkan kepadanya selalu dikajinya

    terlebih dahulu, apakah memang tidak menyalahi kebiasaan-kebiasaannya yang dinailai baik itu

    C. PETANI SEBAGAI PENGELOLA USAHA TANI

    petani adalah orang yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan sendiri tentang usahataaniyang dikelolanya, serta terbiasa mempertanggungjawabkan hasil pengelolaannya itu kepada keluarga

    serta masyarakat lingkungannya.

    Berkaitan dengan itu,selama proses penyuluhan, perlu dipahami bahwa:

    Sebagai seorang pengelola (tunggal), petani TIDAK SUKA "DIGURUI" ORANG LAIN, apalagi digurui olehorang luar yang dinilainya: masih muda, dan belum pernah atau belum cukup memiliki pengalaman

    mengelola usahatani.

    Unit usaha yang dilolanya itu relatif kecil, sehingga mereka termasuk golongan ekonomi lemah. Tidaksaja lemah dalam permodalannya, tetapi juga lemah ditinjau dari peralatan yang digunakan serta

    pengetahuan dan ketrampilan yang dimilikinya,

    Usaha yang dikelolanya itu, usaha yang banyak menghadapi resiko dan ketidakpastian (terutamaketidakpastian musim dan ketidakpastian harga jual); sehingga untuk menerima sesuatu inovasi harus

    melalui analisis yang "matang" terlebih dahulu supaya selalu "lolos" dari sekian banyak ketidakpastian

    tersebut.

    Di dalam pengelolaan usahatani, seringkali tidak ada batasan tentang pengelolaan usahatani danpengelolaan ekonomi rumah tangganya. dan di lain pihak pengelolaan usahatani tidak selalu efisien

    (baik dalam peng-gunaan input terutama tenaga kerja keluarga maupun dalam hal pemberian upahnya)

    Karena sempitnya usaha, seringkali ia terpaksa mencurahkan tenaga dan mengalokasikan sebagianwaktunya (seringkali lebih besar) untuk kegiatan non pertanian. Dalam kasus seperti ini, analisis

    keunggulan komparatif (comparative advantage) dan beaya imbangan (opportunity cost) akan sangat

    mempengaruhi tingkat kecepatan penerimaan inovasi

    Sebagai orang yg cukup dewasa dan banyak pengalaman Petani memerlukan persyaratan utk dapat belajar :

    1. Memiliki dorongan yg kuat utk belajar2. Meereka akab belajar, apabila mereka memahami dgn jelas tujuan belajar3. Petani akan belajar dgn baik, apabila mereka dapat mempraktekkan materi pelajaran yg telah mereka

    terima

    4. Mereka akan belajar, bila memperoleh pengalaman yg menyenangkanPENYULUH PERTANIAN

    Fungsi Penyuluh pertanian menurut SK MENPAN no 73/MENPAN/1985 :

    1. Mengajarkan PKS kepada petani2. Mengembangkan swadaya dan swakarsa petani3. Penyusun programa4. Mengajar pada kursus tani5. Melaksanakan pengujian, survei dan evaluasi6. Menyiapkan petunjuk informasi pertanian7. Merumuskan arah kebijaksanaan pengembangan penyuluhan

  • 5/26/2018 PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN.docx

    3/4

    Peran Penyuluh

    1. Sebagai fasilitator2. Sebagai komunikator3. Sebagai motivator4. Sebagai konsultan5. Sebagai pemandu dan penggerak petani nelayan dalam pembangunan pertanian

    Penyuluh pertanian sebagai profesi

    Ciri-ciri seorang profesional :

    1. Hasrat utamanya adalah membantu dan melayani orang lain2. Tidak memerlukan pengawasan dan bimbingan terus menerus3. Bertanggung jawab4. Tidak bekarja karena uang, tapi bekerja utk menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin5. Selalu berupaya memperbaiki diri6. Setia kepada rekan kerja7. Tidak meraih kemajuan dgn mengorbankan orang lain

    1. Memahami Posisi sebagai fasilitator : Fasilitator Bukanlah orang yang paling bertanggung jawab. Jangan memanfaatkan posisi sebagai fasiltator utk mengejar kehormatan. Fasilitator bukan psikolog yang mampu memacahkan semua masalah emosional peserta. Yakinkan bahwa peserta memahami posisi, tujuan, apa yg dapat anda berikan.

    2. Memahami Rancangan pelatihan, termasuk di dalamnya peserta, alur materi dan metode.3. Pahami bagaimana peserta belajar4. Gunakan bahasa (verbal /non verbal) yang sesuai

    Bahasa sederhana Bicara jelas Gunakan jeda pada saat yg tepat Kontrol sikap tubuh selama memberikan materi Pertahankan kontak mata dengan peserta secukupnya Hindari penghalang antara anda dgn peserta Tersenyumlah utk mengurangi ketegangan peserta.

    5. Pahami Kemampuan yg dibutuhkan sbgi fasilitator Hangat Mampu bersosialisasi Mampu mengorganisir acara Mempunyai kepekaan untuk mengenali dan memcahkan masalah peserta Fleksibel utk menanggapi kejadian spontan Antusias dgn materi yg akan disampaikan.

    6. Nilai-nilai yang diperlukan seorang fasilitator Integritas Keadilan Demokratis Menghargai keragaman pola pikir, pendapat Berjiwa besar

    7. Dapat memprediksi kemungkinan muncul masalah : Gugup >>>bisa dikurangi dgn : berdoa, bicara santai dgn peserta sebelum sesi dimulai. Ada kalimat yg menyerang >>ubahlah menjadi diskusi yg membangun. Menghadapi peserta yg banyak ngobrol dsb >>buat kontrak belajar. Kemacetan alat Bantu/alat peraga >>persiapkan scenario alternatif Pertanyaan sulit >>peserta dikondisikan bahwafasilitator juga manusia

  • 5/26/2018 PENERIMA MANFAAT PENYULUHAN PERTANIAN.docx

    4/4

    BAGAIMANA MENJADI MOTIVATOR?

    Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan

    reaksi untuk mencapai tujuan.

    Fungsi motivasi :

    mendorong timbulnya suatu perbuatan atau kelakuan, mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan dan penggerak u/ berbuat sesuatu sesuai dg yg diinginkan.

    BAGAIMANA MENJADI KOMUNIKATOR?

    Usaha utama dari komunikasi pembangunan adalah

    mengubah sikap masyarakat, yaitu dari sikap menerima secara pasif, menjadi berusaha sendiri secaraaktif,

    usaha untuk menguasai lingkungannya, usaha untuk mengatasi masalahnya.

    Seorang komunikator yang baik:

    1. harus benar-benar memahami inovasi yang ingin disampaikan.2. Memiliki sikap yang positip, baik terhadap materi atau inovasi yang akan disampaikan, beneficiaries

    atau calon kelompok sasaran (client) yang diharapan akan menerima manfaat kegiatannya,

    3. maupun bersikap positip atau bangga terhadap status dan kegiatan yang dilakukan4. juga harus memiliki ketrampilan berkomunikasi yang memadai, kaitannya dengan pemilihan ragam

    atau jenis materi/inovasi yang akan disampaikan

    BAGAIMANA MENJADI KONSULTAN?

    membantu memecahkan masalah atau sekadar memberikan alternatif pemecahan masalah. Dalammelaksanakan peran konsultasi, penting untuk memberikan rujukan kepada pihak lain yang lebih

    mampu dan atau lebih kompeten untuk menanganinya. Di lain pihak, penyuluh tidak boleh hanya

    menunggu tetapi harus aktif mendatangi kliennya.

    PENYULUH SEBAGAI PEMBIMBING PETANI

    Seorang penyuluh adalah pembimbing bagi petani dalam pendidikan nonformal. Seorang penyuluh harus

    mengenal dengan baik sistem usahatani setempat dan mempunyai pengetahuan tentang sistem usahatani,

    bersimpati terhadap kehidupan petani serta pengambilan keputusan yang dilakukan oleh petani baik secara

    teori maupun praktek.

    PENYULUH SEBAGAI ORGANISATOR DAN DINAMISATOR PETANI

    Dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan, para penyuluh lapangan tidak mungkin mampu untuk

    melakukan kunjungan kepada masing-masing petani, sehingga petani diajak untuk membentuk kelompok tani

    dan mengembangkannya menjadi suatu lembaga ekonomi dan sosial.