penerapan model picture and student active untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran...

152
1 PENERAPAN MODEL PICTURE AND STUDENT ACTIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X-6 MAN 3 RUKOH BANDA ACEH Skripsi diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh ASRINA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2013

Upload: ameersabry

Post on 25-Oct-2015

432 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

1

PENERAPAN MODEL PICTURE AND STUDENT ACTIVE

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X-6

MAN 3 RUKOH BANDA ACEH

Skripsi

diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ASRINA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2013

Page 2: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

2

Page 3: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

3

Page 4: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

4

Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indah tanpa tujuan, harapan

serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya

terlalui dengan baik, meski harus memerlukan pengorbanan.

Ya Allah, sepercik ilmu telah Engkau karuniakan kepadaku, hanya mengetahui sebagian kecil

dari yang Engkau miliki ya Allah, sebagaimana firman-Mu ; Seandainya air laut menjadi

tinta untuk menuliskan perkataan Tuhanku, niscaya keringlah lautan sebelum habis

perkataan, walaupun kami datangkan tinta sebanyak itu sebagai tambahan. (QS.Al-Kahfi:19).

Alhamdulillah.. Kepada-Mu aku bersujud dan bersukur.. Terimakasih telah memberikanku kekuatan

dan kesehatan, sehingga kumampu menggapai cita-cita, walau kutahu ini bukanlah akhir dari suatu

perjuangan, tapi merupakan awal dari suatu pengabdian. Walau telah banyak rintangan yang harus

aku hadapi. Hari ini telah Engkau penuhi harapanku untuk membahagiakan orang-orang tercinta.

Engkau berikan orang tua yang tulus memberi kasih sayang dan membimbingku ketika langkahku

kehilangan arah..

Dengan segala ketulusan, rasa hormat dan kerendahan hati kupersembahkan karya kecil ini

sebagai wujud bakti dan cintaku kepada Almarhum Ayahanda tercinta Jasmidin yang telah

mendahului kami menghadap Sang Khalik, setiap denyut nadi ananda adalah doa untuk

Ayahanda semoga nikmat surga selalu dilimpahkan Allah. Kepada Ibunda Hafizah yang telah

mencurahkan segenap cinta dan kasih sayangnya, yang senantiasa mendoakanku dalam setiap

untaian doa sepanjang perjalanan hidupku. Kepada kedua adindaku tersayang, Rubama dan

Jaza Anil Husna, terima kasih untuk semua support dan doa, untuk hari-hari indah dalam

kebersamaan dan cinta kasih, serta kepada Bapak Wildan dan kakanda Nurrahmah, terima

kasih untuk doa, dan jerih payahnya yang telah memberi dorongan baik motivasi ataupun

materi.

Terima kasihku yang tak terhingga untuk semua dosen yang telah berjasa memberikan ilmu

pengetahuan, sahabat-sahabatku yang telah banyak mewarnai hari-hariku dalam suka maupun duka

hingga aku menyandang gelar sarjana, serta seluruh teman-teman angkatan 08. Terima kasih untuk

kebersamaan dan persahabatan kita. Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian

yang akan dikejar, untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, karena tragedi terbesar

dalam hidup bukanlah kematian tapi hidup tanpa tujuan. Teruslah bermimpi untuk sebuah tujuan,

pastinya juga harus diimbangi dengan tindakan nyata, agar mimpi dan juga angan, tidak hanya menjadi

sebuah bayangan semua.

Dan tiada kata yang terindah yang mampu kuucapkan selain Puji & Syukurku hanya pada-Mu Ya Allah

atas segala rencana indah-Mu

Wassalam

Asrina, S.Pd

Page 5: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

5

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya serta memberikan kesempatan sehingga dengan Kudrah dan Iradah-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Penerapan Model

Picture And Student Active untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam

Pembelajaran Geografi di Kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh”. Skripsi ini

disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Darussalam

Banda Aceh.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini perkenankan penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Syiah Kuala.

2. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Syiah Kuala.

3. Drs. Hasmunir, M.Si, selaku Dosen Wali sekaligus pembimbing I dan Drs. Abdul

Wahab Abdi, M.Si, selaku pembimbing II atas segala jerih payah dan telah

bersedia meluangkan waktu dalam membimbing, mengarahkan, memberikan

dukungan, dan segala bantuan yang sangat bermanfaat sejak penyusunan proposal

sampai dengan penyelesaian penulisan skripsi ini.

Page 6: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

6

4. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Syiah Kuala yang telah membantu, membimbing dan

memberikan ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada penulis.

5. Tidak lupa pula terimakasih kepada sahabat tercinta, Elva, Nurul, Yunus, dan

rekan-rekan mahasiswa geografi khususnya angkatan 2008, serta semua pihak

yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala

bantuan dan kerja sama dari awal kuliah hingga akhir penulisan skripsi ini.

Ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Ibunda

Hafizah dan Ayahanda Tgk. Jasmidin (Almarhum), adinda Rubama, adinda Jaza Anil

Husna, dan seluruh keluarga yang tercinta atas segala perhatian, pengorbanan, yang

telah memberikan dukungan moril dan materil yang tidak ternilai harganya demi

sebuah cita-cita serta menjadi motivator dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari banyak terdapat kekurangan dalam menyelesaikan skripsi

ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna untuk

perbaikan pada masa yang akan datang. Akhirnya diiringi dengan do’a dan harapan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita.

Amin ya Rabbal ’alamin.

Darussalam, Agustus 2013

Penulis

Page 7: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

7

ABSTRAK

Kata Kunci : picture and student active, hasil belajar, geografi

Dalam pelaksanaannya pembelajaran guru kurang menerapkan model

pembelajaran di dalam kelas sehingga proses belajar mengajar terasa membosankan

dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Model picture and student

active adalah pembelajaran menggunakan gambar. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar geografi dengan menggunakan model

pembelajaran picture and student active. (2) Kemampuan guru dalam menerapkan

model picture and student active (3) Aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan

model picture and student active (4) Respon siswa dalam pembelajaran model

picture and student active. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek

penelitian adalah siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh yang berjumlah 27

siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian

dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan

kelas dan hasil analisis data dapat disimpulkan (1) Menunjukkan adanya peningkatan

ketuntasan rata-rata pada hasil belajar siswa dapat dilihat secara individual, RPP-I

hanya 21 siswa yang tuntas, secara klasikal sebesar 77,78%, RPP-II mengalami

kenaikan menjadi 24 siswa yang tuntas, secara klasikal sebesar 88,89%, RPP-III

terdapat 26 siswa yang tuntas, secara klasikal sebesar 96,29%. (2) Aktivitas guru dan

siswa telah mencerminkan pelaksanaan model picture and student active; (3)

Keterampilan guru dalam menerapkan model picture and student active telah

mengalami peningkatan, yaitu siklus I (2,91) sedang, siklus II (3,3) cukup baik, dan

siklus III (3,9) baik; dan (4) Respon rata-rata siswa terhadap model picture and

student active yaitu 96,2% senang, 96,2% baru, 100% berminat, 96% jelas, dan 92%

model picture and student active. Disarankan kepada guru maupun pihak lain yang

mencari solusi untuk membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran terutama

geografi, dapat menerapkan model picture and student active.

Page 8: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

8

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................ 4

1.5 Defenisi Operasional ........................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORETIS .................................................................... 7

2.1 Pengertian Belajar dan hasil belajar ................................................. 7

2.1.1 Belajar .................................................................................. 7

2.1.2 Hasil belajar ......................................................................... 8

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil Belajar .............................. 9

2.2.1 Faktor Endogen ................................................................... 10

2.2.2 Faktor Eksogen .................................................................... 12

2.3 Pengertian Pembelajaran .................................................................. 14

2.4 Pengertian Model Pembelajaran ...................................................... 15

2.5 Penerapan Model Picture And Student Active ................................. 15

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Model

Pembelajaran Picture And Student Active ....................................... 16

2.7 Langkah-langkah Penerapan Model

Pembelajaran Picture And Student Active ....................................... 17

2.8 Materi Pembelajaran ....................................................................... 19

2.8.1 Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan ................ 19

2.9 Penelitian Tindakan Kelas ............................................................... 23

2.9.1 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ................................. 23

2.9.2 Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ...................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 26

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 26

3.3 Subjek Penelitian ............................................................................. 26

3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ............................................... 27

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data .................................................. 27

Page 9: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

9

3.4.1.1 Tes (evaluasi) ............................................................... 27

3.4.1.2 Observasi ...................................................................... 27

3.4.1.3 Angket .......................................................................... 27

3.4.2 Alat atau Instrumen Pengumpulan Data ................................ 28

3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................ 29

3.5.1 Analisis Pengolahan Peningkatan Hasil Belajar ................. 29

3.5.2 Analisis Pengolahan Aktivitas Guru dan Siswa ................ 29

3.5.3 Analisis Pengolahan Keterampilan Guru Dalam Mengelola

Pembelajaran ....................................................................... 31

3.5.4 Analisis Pengolahan Respon Siswa ..................................... 32

3.6 Prosedur dan Rencana Penelitian .................................................... 32

3.6.1 Perencanaan .......................................................................... 33

3.6.2 Tindakan .............................................................................. 34

3.6.3 Pengamatan ......................................................................... 36

3.6.4 Tahap Refleksi ..................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 41

4.1 Deskripsi Wilayah ............................................................................ 41

4.1.1 Keadaan Fisik Sekolah ........................................................ 44

4.1.2 Guru dan Siswa ................................................................... 45

4.2 Hasil Penelitian ................................................................................ 46

4.2.1 Siklus I ................................................................................. 46

4.2.1.1 Hasil Belajar Siklus I ............................................... 46

4.2.1.2 Aktivitas Guru dan Siswa ........................................ 47

4.2.1.3 Keterampilan Guru dalam Mengelola

Pembelajaran ........................................................... 50

4.2.1.4 Refleksi dan Tindak Lanjut ..................................... 51

4.2.2 Siklus II ............................................................................... 52

4.2.2.1 Hasil Belajar Siklus II .............................................. 53

4.2.2.2 Aktivitas Guru dan Siswa ........................................ 54

4.2.2.3 Keterampilan Guru dalam Mengelola

Pembelajaran ........................................................... 57

4.2.2.4 Refleksi dan Tindak Lanjut ..................................... 58

4.2.3 Siklus III .............................................................................. 59

4.2.3.1 Hasil Belajar Siklus III ............................................. 59

4.2.3.2 Aktivitas Guru dan Siswa ........................................ 61

4.2.3.3 Keterampilan Guru Mengelola Pembelajaran ......... 63

4.2.3.4 Refleksi dan Tindak Lanjut ..................................... 64

4.2.4 Respon Siswa Terhadap Pembelajaran .................................. 65

4.3 Pembahasan ..................................................................................... 68

4.3.1 Hasil Belajar .......................................................................... 68

4.3.2 Aktivitas Guru dan Siswa ...................................................... 69

4.3.3 Keterampilan guru mengelola pembelajaran ......................... 73

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 74

Page 10: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

10

5.1 Simpulan........................................................................................... 74

5.2 Saran ................................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 77

LAMPIRAN ....................................................................................................... 78

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 133

Page 11: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

11

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

4.1 Fasilitas Sekolah Berdasarkan Luasnya ........................................................ 44

4.2 Fasilitas Sekolah Berdasarkan Jenis.............................................................. 44

4.3 Rekapitulasi Jumlah Siswa ............................................................................ 45

4.4 Rekapitulasi Jumlah Guru ............................................................................. 45

4.5 Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Penelitian Siklus I ............................... 46

4.6 Persentase Aktivitas Guru ............................................................................ 48

4.7 Persentase Aktivitas Siswa ............................................................................ 49

4.8 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran RPP I ........................ 51

4.9 Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Penelitian Siklus II .............................. 53

10 Persentase Aktivitas Guru ............................................................................. 55

4.11 Persentase Aktivitas Siswa .......................................................................... 56

4.12 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran RPP II ..................... 58

4.13 Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Penelitian Siklus III ........................... 60

4.14 Persentase Aktivitas Guru .......................................................................... 61

4.15 Persentase Aktivitas Siswa .......................................................................... 63

4.16 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran RPP III .................... 66

4.17 Persentase Respon Siswa ........................................................................... 67

Page 12: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Siklus Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 25

4.1 Peta Kota Banda Aceh .................................................................................. 42

4.2 Peta Denah MAN 3 Rukoh Banda Aceh ...................................................... 43

4.3 Grafik Persentase Ketuntasan Individual ..................................................... 68

4.4 Grafik Persentase Ketuntasan Klasikal ........................................................ 69

4.5 Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I .................................. 70

4.6 Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II ................................. 71

4.7 Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus III ............................... 72

4.8 Grafik Keterampilan Guru Mengelola Pembelajaran .................................. 73

Gambar Foto Sesudah Penelitian ....................................................................... 134

Page 13: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1 Silabus Pembelajaran ...................................................................................... 79

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 ............................................................. 82

3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 ............................................................. 93

4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 ............................................................. 103

5 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa Menggunakan

Model Picture and Student Active.................................................................... 112

6 Lembar Pengamatan Keterampilan Guru dalam Mengelola

Pembelajaran Picture and Student Active ...................................................... 116

7 Lembar Angket Respon Siswa ........................................................................ 121

8 Analisis Ujian Awal dan Akhir Tes Hasil Belajar RPP-1 .............................. 123

9 Analisis Ujian Awal dan Akhir Tes Hasil Belajar RPP-2 .............................. 124

10 Analisis Ujian Awal dan Akhir Tes Hasil Belajar RPP-3 ............................ 125

11 Persentase Aktivitas Guru dan Siswa ............................................................ 126

12 Persentase Hasil Penilaian Pengelolaan Pembelajaran ................................. 127

13 Analisis Respon Siswa Terhadap KBM Menggunakan Model

Picture and Student Active ............................................................................. 128

14 Surat Keputusan Penunjukkan Dosen Pembimbing ....................................... 129

15 Surat Rekomendasi Pengumpulan Data dari Universitas

Syiah Kuala ................................................................................................... 130

16 Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Kementrian Agama .......................... 131

17 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari MAN 3 Rukoh

Page 14: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

14

Banda Aceh ................................................................................................... 132

18 Daftar Riwayat Hidup ................................................................................... 133

Page 15: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembelajaran adalah kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif

tersebut mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan

siswa, siswa dengan sumber belajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang

ditetapkan. Harapan yang ada pada setiap guru adalah bagaimana materi pelajaran

yang disampaikan kepada anak didiknya dapat dipahami secara tuntas. Untuk

memenuhi harapan tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, karena setiap siswa

memiliki karakteristik yang berbeda baik dari segi minat, potensi, kecerdasan dan

usaha siswa itu sendiri.

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa, sedangkan mengajar

yang dilakukan oleh guru. Kegiatan yang dilakukan oleh guru sangat mempengaruhi

kegiatan siswa. Apalagi guru mengajar dengan menggunakan pendekatan yang lebih

mengaktifkan siswa. Agar pelaksanaan berjalan secara efesien dan efektif maka

diperlukan perencanaan yang tersusun secara sistematis, dengan proses belajar-

mengajar yang lebih bermakna dan mengaktifkan siswa serta dirancang dalam suatu

skenario yang jelas (Ibrahim, 2003:30-31).

Berdasarkan beberapa observasi yang telah dilakukan terhadap proses

pembelajaran geografi di kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh, pelaksanaan

pembelajaran geografi sudah baik, namun ada beberapa masalah yang diungkapkan

langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran di kelas

Page 16: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

16

tersebut berlangsung hanya sebatas guru menerangkan dan siswa mendengarkan

kemudian mencatat pelajaran yang diberikan.

Media yang digunakan dalam pembelajaran hanya sebatas papan tulis, tidak

terdapat media tambahan lain yang mendukung proses pembelajaran. Tidak terdapat

kegiatan belajar yang menarik seperti diskusi kelompok. Sebagian besar siswa jarang

terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapat, walaupun

guru telah berulang kali meminta siswa untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang

jelas, hal ini terjadi dikarenakan oleh banyak faktor, diantaranya kurangnya

penerapan model pembelajaran di dalam kelas. Salah satu cara untuk meningkatkan

perhatian, minat dan motivasi belajar siswa adalah ditangan seorang guru, selain

harus menguasai materi yang akan diajarkan, juga harus memiliki keterampilan dan

teknik tertentu untuk menyampaikan materi tersebut kepada siswa.

Guna meningkatkan daya tarik siswa terhadap proses pembelajaran seorang

guru dapat menerapkan model pembelajaran picture and student active. Model

tersebut menggunakan gambar-gambar yang dapat menarik perhatian siswa sehingga

dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas serta proses

kooperatif pada model tersebut dapat memacu siswa dalam belajar geografi dalam

suatu kelompok.

Suprijono (2010:110) mengatakan bahwa “Model Picture And Student Active

adalah model pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan

menjadi urutan logis”. Dalam hal ini guru menyampaikan kompetensi yang ingin

dicapai, menyampaikan materi sebagai pengantar. Setelah itu guru menunjukkan

atau memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. Siswa tidak

Page 17: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

17

hanya mendengar dan membuat catatan, guru memanggil siswa secara bergantian

memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Kemudian

ditanyakan alasan atau dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut, maka dari alasan

atau urutan gambar, guru memulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas solusi yang digunakan untuk

menyelesaikan permasalahan yang terjadi adalah dengan melakukan penelitian

dengan judul “ Penerapan Model Picture And Student Active Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi di Kelas X-6

MAN 3 Rukoh Banda Aceh”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan model pembelajaran picture and student active dapat

meningkatkan hasil belajar geografi ?

2. Bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi dengan

menerapkan model pembelajaran picture and student active ?

3. Bagaimana keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan

menerapkan model picture and student active dalam kegiatan pembelajaran

geografi ?

4. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran picture and

student active ?

Page 18: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

18

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Peningkatan hasil belajar geografi dengan menggunakan model pembelajaran

picture and student active ?

2. Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran geografi dengan menerapkan

model pembelajaran picture and student active ?

3. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model

picture and student active dalam kegiatan pembelajaran geografi ?

4. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran picture and student

active ?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ada dua yaitu secara teoretis dan

secara praktis.

1. Manfaat teoretis

a. Sumber acuan bagi penulis lain yang akan megadakan penelitian sejenis lebih

lanjut.

b. Sumbangan pemikiran bagi guru untuk mengembangkan variasi model

pembelajaran.

c. Menambah wawasan bagi guru dalam meningkatkan kualitas proses

pembelajaran, khususnya mata pelajaran geografi.

Page 19: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

19

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru dan calon guru

- Memberikan masukan kepada guru maupun calon guru khususnya bidang

studi geografi dalam mencari alternative model pembelajaran yang sesuai

dengan materi yang akan diajarkan.

- Dapat digunakan sebagai acuan, bahan pertimbangan dan masukan bagi

para guru yang melakukan penelitian sejenis.

b. Bagi siswa

- Dapat memberi masukan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar

khususnya bidang studi geografi sehingga dapat meraih prestasi yang

maksimal.

- Dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi yang telah

disampaikan oleh guru.

c. Bagi sekolah

- Dapat memberikan referensi dan informasi dalam rangka meningkatkan

mutu pendidikan yang sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

1.5 Defenisi Operasional

Untuk mempermudah pemahaman isi karya tulis ini, maka didefenisikan

istilah-istilah penting yang menjadi pokok pembahasan dalam karya tulis ini sebagai

berikut:

1. Model pembelajaran merupakan model yang dapat meningkatkan

pengembangan konsep yaitu bagaimana pengetahuan secara bermakna serta

Page 20: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

20

mengaitkan antara pengetahuan lama dengan pengetahuan secara bermakna serta

megaitkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pembelajaran model picture and student active adalah suatu model pembelajaran

dengan menggunakan media gambar. Dalam operasionalnya gambar-gambar

dipasangkan satu sama lain atau bisa jadi di urutkan menjadi urutan yang logis.

3. Geografi adalah ilmu yang mempelajari/mengkaji bumi dan segala sesuatu yang

ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara dan segala

interaksinya.

4. Hasil belajar adalah hasil belajar mencakup kemampuan koknitif, afektif, dan

psikomotorik.

Page 21: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

21

BAB II

LANDASAN TEORETIS

2.1 Pengertian Belajar dan Hasil Belajar

2.1.1 Belajar

Ali Muhammad (2004:14) menjelaskan bahwa “Belajar adalah sesuatu

perubahan prilaku, akibat interaksi dengan lingkungnya”. Perubahan prilaku dalam

proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya

berlangsung secara sengaja. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil apabila

terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila terjadi perubahan dalam

diri individu maka belajar tidak dikatakan berhasil.

Menurut Sagala (2010:50), belajar adalah “Perubahan prilaku dan pribadi,

namun apa sesungguhnya yang dipelajari dan bagaimana manifestasinya masih tetap

merupakan permasalahan yang mengandung interprestasi paling fundamental”.

Dengan demikian inti dari belajar yang dikemukakan oleh para ahli tersebut

dilihat dari psikologi adalah adanya perubahan kematangan bagi anak didik sebagai

akibat belajar sedangkan dilihat dari proses adalah adanya interaksi antara peserta

didik dengan pendidik sebagai proses pembelajaran dan perubahan tampak pada

perubahan tingkah laku yang dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan yang diperoleh dari

proses belajar.

Belajar merupakan kegiatan yang lahir adanya interaksi individu dan

lingkungan yang akan menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

individu tersebut kearah yang lebih baik. Perubahan tingkah laku yang dimaksud

Page 22: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

22

tidak hanya mencakup aspek-aspek kognitif tetapi juga aspek psikomotoriknya. Agar

dapat mendorong terjadinya proses belajar, maka hal-hal yang perlu dilakukan adalah

bagaimana seseorang guru dapat menciptakan suasana yang dapat memotivasikan

siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajarnya.

Belajar merupakan proses yang terjadi dalam otak manusia. Saraf dan sel-sel

yang mengumpulkan semua yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan lain-

lain, lantas disusun oleh otak sebagai hasil belajar. Itulah sebabnya, orang tidak biasa

belajar jika fungsi otaknya terganggu (Sobur Alex, 2003:217).

Terdapat delapan macam sifat proses belajar Soepartinah Pakasi (dalam

Sobur Alex, 2003:235) yakni:

1. Belajar merupakan suatu interaksi antara anak dan lingkungan;

2. Belajar bearti berbuat;

3. Belajar bearti mengalami;

4. Belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan;

5. Belajar memerlukan motivasi;

6. Belajar memerlukan kesiapan pada pihak anak;

7. Belajar bersifat integratif.

2.1.2 Hasil Belajar

Menurut Syaiful dan Aswan (2006:107) “Setiap proses belajar selalu

menghasilkan hasil belajar, masalah yang dihadapi adalah sampai ditingkat mana

prestasi (hasil ) belajar yang dicapai”. Selanjutnya Hamalik (2002:155) mengatakan:

Tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang

dapat diamati dan diukur dalam perubahan pengetahuan sikap dan

pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya

dari tidak tahu menjadi tahu, sikap tidak sopan menjadi sopan dan

sebagainya.

Nasution (2006:36) mengemukakan bahwa “Hasil belajar adalah hasil dari

suatu interaksi tindak pembelajaran dan biasanya ditujukan dengan nilai tes yang

Page 23: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

23

diberikan guru”. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas

pembelajaran. Kualitas pembelajaran yang dimaksud adalah profesional yang

dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik dibidang kognitif

(intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang prilaku (psikomotorik).

Setiap usaha atau kegiatan yang dilakukan seseorang tentu mengharapkan

hasil dari apa yang diusahakannya. Demikian halnya dengan kegiatan-kegiatan

belajar yang dilakukan oleh anak tentu saja mengharapkan hasil dari usahanya itu.

Hasil dari usaha belajar itulah yang disebut dengan prestasi belajar, baik secara

keseluruhan maupun secara kelompok dalam mata pelajaran tertentu. Dengan

demikian kegiatan belajar merupakan sarana-sarana yang harus dikerjakan oleh

setiap anak untuk memperoleh hasil belajar yang diharapkan.

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Setiap individu dalam meningkatkan hasil belajarnya, banyak faktor yang

mempengaruhinya. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

anak atau individu dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor endogen dan

faktor eksogen (Sobur Alex, 2003:244).

a) Faktor endogen atau disebut juga faktor internal, yakni semua faktor yang berada

dalam diri individu.

b) Faktor eksogen atau disebut juga faktor eksternal, yakni semua faktor yang

berada di luar diri individu, misalnya orangtua dan guru, atau kondisi lingkungan

di sekitar individu.

Page 24: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

24

2.2.1 Faktor Endogen

Faktor endogen atau faktor yang berada dalam diri individu meliputi dua

faktor, yakni faktor fisik dan faktor psikis, (Sobur Alex, 2003:244) sebagai berikut:

a. Faktor Fisik

Kesehatan jasmani dan rohani sangat mempengaruhi kemampuan belajar

umpamanya anak yang kurang sehat atau kurang gizi, daya tangkap dan kemampuan

belajarnya akan kurang dibandingkan dengan anak yang sehat. Selain faktor

kesehatan, ada juga faktor lain yang penting yaitu cacat-cacat yang dibawa sejak

anak berada dalam kandungan. Keadaan cacat ini juga bisa menghambat

keberhasilan seseorang. Misalnya orang tersebut bisu, tuli sejak lahir, geger otak

karena jatuh. Keadaan seperti di atas dapat menjadi hambatan dalam perkembangan

anak, sehingga anak menghadapi kesulitan untuk bereaksi dan berinteraksi dengan

lingkungan sekelilingnya, terutama dalam hal menangkap pelajaran. Untuk

mengatasi kemungkinan timbulnya masalah tersebut, pihak guru seyogianya

bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memperoleh bantuan pemeriksaan rutin

dari dinas-dinas kesehatan setempat.

b. Faktor Psikis

Syah Muhibbin (2001) mengatakan bahwa psikologi adalah “Ilmu

pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik

selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan”.

Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi

perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku

tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Page 25: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

25

Dari beberapa pendapat tersebut di atas maka dapat disimpulkan

bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia

yang berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang

disadari maupun yang tidak disadari baik sebagai individu maupun dalam

hubungannya dengan lingkungannya.

Pada dasarnya, manusia itu berbeda satu sama lain. Salah satu perbedaan itu

adalah dalam hal kemampuan atau inteligensi. Kenyataan menunjukkan, ada orang

yang dikaruniai kemampuan tinggi, sehingga akan lebih berhasil dalam kegiatan

belajar karena ia lebih mudah menangkap dan memahami pelajaran. Anak yang

cerdas akan lebih mudah berpikir kreatif dan cepat mengambil keputusan. Meskipun

demikian anak yang mempunyai kemampuan tinggi tidak bearti tidak akan

mengalami kesulitan dalam belajar.

Kemungkinan kesulitan tetap ada karena ia terlalu menganggap mudah

pelajaran-pelajaran di sekolah, sehingga segan atau malas untuk belajar. Sebaliknya

ada orang yang kemampuannya kurang sehingga mengalami kesulitan untuk

mempelajari sesuatu. Keinginan atau minat dan kemampuan atau kehendak sangat

mempengaruhi corak perbuatan yang akan diperlihatkan seseorang, tetapi bila tidak

mempunyai minat, tidak mau, atau tidak ada kehendak untuk mempelajari, ia tidak

akan bisa mengikuti proses belajar.

Bakat seseorang itu berbeda-beda, orangtua terkadang kurang memperhatikan

faktor bakat ini, sehingga mereka memaksakan kehendaknya untuk menyekolahkan

anaknya pada bidang keahlian tertentu tanpa mengetahui dahulu bakat yang dimiliki

Page 26: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

26

anaknya itu. Pemaksaan kehendak terhadap anak tentu saja akan berpengaruh buruk

terhadap prestasi anak yang bersangkutan.

Motivasi adalah keadaan internal organisme yang mendorongnya untuk

berbuat sesuatu, karena belajar merupakan suatu proses yang timbul dari dalam diri

individu. Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersifat internal maupun

yang bersifat eksternal akan menyebabkan kurang bersemangatnya anak dalam

proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Dalam proses belajar,

kematangan atau kesiapan ini sangat menentukan hasil belajar anak. Oleh karena itu,

setiap usaha belajar akan lebih berhasil bila dilakukan bersamaan dengan tingkat

kematangan individu.

2.2.2 Faktor Eksogen

Faktor eksogen ialah faktor yang datang dari luar diri individu, merupakan

pengalaman-pengalaman, kejadian alam sekitar, pendidikan, dan sebagainya.

Umumnya pengaruh lingkungan bersifat pasif dalam arti bahwa lingkungan tidak

memberikan pengaruhnya secara paksa kepada individu. Lingkungan hanya

menyediakan kemungkinan-kemungkinan atau kesempatan-kesempatan kepada

individu. Apakah individu mengambil manfaat dari kesempatan yang diberikan oleh

lingkungan tersebut atau tidak tergantung kepada individu yang bersangkutan. Lain

halnya dengan pendidikan yang bersifat aktif, penuh tanggung jawab, dan secara

sistematik memang mengarahkan pada pengembangan potensi-potensi atau bakat-

bakat yang ada pada individu sesuai dengan tujuan pendidikan.

Page 27: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

27

Keluarga juga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan

manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam

hubungan interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarganya yang interaksi

sosialnya berdasarkan simpati, seorang anak pertama-tama belajar memperhatikan

keinginan-keinginan orang lain, belajar bekerjasama, bantu membantu dalam

pergaulannya dengan orang lain.

Keadaan ekonomi keluarga juga berpengaruh terhadap kemajuan belajar

siswa, karena dengan kemiskinan kebutuhan atau fasilitas-fasilitas belajar yang

dibutuhkan tidak terpenuhi. Seperti biaya untuk membeli buku pelajaran dan alat

tulis lainnya. Sarana dan prasarana juga mempunyai arti penting dalam pendidikan

untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran di sekolah.

Dalam belajar di sekolah faktor guru dan cara mengajar merupakan faktor

yang penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendahnya

pengetahuan yang dimiliki guru dan bagaimana cara guru mengajarkan pengetahuan

itu kepada anak didiknya, bisa turut menentukan hasil belajar yang dapat dicapai

seorang anak. Begitu pula lingkungan yang sering dialami oleh anak bagaimana

teman dalam pergaulannya sehari-hari dan aktivitas yang dilakukan dalam

masyarakat yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak.

Melalui uraian di atas, aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam belajar

sangat bergantung pada aktivitas dan kreativitas guru dalam pembelajaran dan

pembentukan kompetensi peserta didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang

kondusif. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam meningkatkan

aktivitas dan kreativitas peserta didik.

Page 28: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

28

2.3 Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan

maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan (Dimyati,

2009:297). Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh

peserta didik atau murid. Aqib (2003:41) menyatakan pembelajaran adalah “Suatu

kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, mental, fasilitas,

perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan

pembelajaran”.

Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan dan memproses

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pembelajaran tidak mengabaikan karakteristik

pembelajaran dan prinsip-prinsip belajar. Oleh karena itu guru dituntut untuk

memusatkan perhatian, mengelola, menganalisis dan mengoptimalkan hal-hal

berkaitan dengan:

a. Perhatian dan motivasi

b. Keaktifan siswa

c. Optimalisasi keterlibatan siswa

d. Melakukan pengulangan-pengulangan belajar

e. Pemberian tugas agar siswa bertanggung jawab

f. Memberikan balikan dan penguatan terhadap siswa

g. Mengelola proses belajar sesuai dengan perbedaan individual siswa

Page 29: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

29

2.4 Pengertian Model Pembelajaran

Sanjaya (2005:145) mengemukakan bahwa, “Model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan

pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman

bagi perancang pembelajaran serta para pengajar dalam merencanakan aktivitas

pembelajaran”.

Dalam kegiatan belajar-mengajar, model yang diperlukan oleh guru dan

penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah

pengajaran berakhir. Seseorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila

dia tidak menguasai satupun model mengajar (Djamarah, 2010:46).

Berdasarkan pengertian-pengertian model pembelajaran di atas, dapat

dikatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola pembelajaran yang

digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sejak awal sampai

akhir, untuk mencapai tujuan pembelajaran dan berfungsi sebagai pedoman bagi

perancang dan para guru.

2.5 Penerapan Model Pembelajaran Picture And Student Active

Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.

Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam

setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu

yang berbeda dan selalu menarik minat peserta didik dan kreatif, setiap

pembelajarannya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk

menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan

Page 30: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

30

metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari

proses pembelajaran. Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media

dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses

pembelajaran seingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar

yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam

ukuran besar dan jika di sekolah sudah menggunakan power point atau software yang

lain akan memudahkan sistem perencanaan pembelajaran (Sahrudin, 2011).

2.6 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture And Student

Active

a. Kelebihan

Model picture and student active memiliki beberapa kelebihan sebagai

berikut:

1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa;

2. Melatih berpikir logis dan sistematis;

3. Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu objek bahasan

dengan memberikan kebebasan siswa dalam berpikir;

4. Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik;

5. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas (Http://ras-

eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html).

Beberapa kelebihan yang sudah dipaparkan memiliki satu persamaan yaitu

model picture and student active dapat memudahkan siswa untuk meningkatkan

kreatifitas dan hasil belajar yang selama ini belum mencapai keberhasilan yang

maksimal.

Page 31: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

31

b. Kekurangan

Selain kelebihan model picture and student active juga memiliki kekurangan

yang berpengaruh pada pencapaian tujuan belajar sebagai berikut:

1. Memakan banyak waktu;

2. Banyak siswa yang pasif;

3. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas;

4. Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain;

5. Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai (Http://ras-

eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and-picture.html).

2.7 Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Picture And Student

Active

Langkah-langkah penerapan model picture and student active adalah sebagai

berikut:

a. Guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi Kompetensi Dasar

mata pelajaran yang bersangkutan

Dengan demikian maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang

harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indikator-indikator

ketercapaian KD, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai

oleh peserta didik.

b. Menyajikan materi sebagai pengantar

Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini

guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses

pembelajaran dapat dimulai dari sini. Guru dapat memberikan motivasi yang menarik

Page 32: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

32

perhatian siswa yang selama ini belum siap. Motivasi dan teknik yang baik dalam

pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi

yang dipelajari.

c. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif dalam

proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru

atau oleh temannya. Picture atau gambar akan menghemat energi dan siswa akan

lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Perkembangan selanjutnya guru

dapat memodifikasikan gambar atau mengganti gambar dengan video atau

demontrasi yang kegiatan tertentu.

d. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan secara

langsung kadang kurang baik dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah

dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus

diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutan,

dibuat, atau dimodifikasi.

e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

Setelah itu ajaklah siswa menemukan jalan cerita, atau tuntutan KD dengan

indikator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman

yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin

menyenangkan.

f. Membentuk kelompok

Page 33: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

33

g. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan

penekanan-penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk

mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal

tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan

bahwa siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan.

h. Simpulan/rangkuman

Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan sebagai

penguatan materi pelajaran (Http://sadiman2007.blogspot.com/2010/02/model-

pembelajaran-picture-and-picture.html).

2.8 Materi Pembelajaran

2.8.1 Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

Hidrosfer berasal dari kata hidros yaitu air dan sphere yaitu daerah atau

bulatan. Hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang

bulat. Daerah ini meliputi samudra, laut, sungai, gletser, air tanah dan uap air yang

terdapat di atmosfer. Diperkirakan hampir tiga per empat muka bumi tertutup oleh

air. Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu

lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi.

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses-proses yang

mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis antara lain:

Page 34: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

34

a. Evaporasi, yaitu penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses

perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 persen berasal dari

penguapan air laut.

b. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan dari stomata

atau mulut daun.

c. Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan evaporasi dan transpirasi.

d. Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.

e. Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas

dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.

f. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmotsfer ke bumi yang

meliputi hujan air, hujan es dan hujan salju.

g. Run off (aliran permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah

melalui sungai dan anak sungai.

h. Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah

secara vertikal.

i. Perkolasi, yaitu perembasan atau pergerakan air ke dalam tanah melaui pori tanah

secara horizontal.

Masalah yang sering dijumpai di Indonesia adalah daerah aliran sungai yang

berpusat pada banjir yang berulang kali menimpa areal yang terjadi di daerah bawah.

Hal itu tidak hanya menyebabkan produktivitas tanah menurun, tetapi juga

menimbulkan masalah pengendapan lumpur pada waduk, saluran irigasi, dan proyek

tenaga air. Hal ini merupakan akibat dari penggunaan tanah yang tidak tetap, seperti

Page 35: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

35

sistem perladangan berpindah dan pertanian lahan kering, tanpa perlakuan konservasi

yang tepat dan tidak mengikuti pola tata guna tanah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah iklim,

jenis batuan yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) dan banyak sedikitnya air

yang jatuh ke alur pada waktu hujan. Cepat atau lambatnya air hujan terkumpul di

alur sangat tergantung pada bentuk lereng Daerah Aliran Sungai (DAS). Di dalam

wilayah daerah aliran sungai terdapat bentukan alam seperti meander, daratan banjir,

dan delta.

Untuk menjaga agar kelestarian air tanah di lingkungan tetap terjamin, maka

perlu dicegah hal-hal berikut:

a. Penggunaan air tanah yang berlebih-lebihan oleh pengusaha untuk keperluan

industri harus dicegah, karena akan mempercepat penurunan volume air tanah.

b. Kepadatan penduduk dan permukiman yang berlebihan juga harus dicegah, karena

berkaitan dengan membesarnya konsumsi air tanah.

c. Peraturan pemerintah agar ditaati dalam pemanfaatan air tanah (tawar) di daerah

pantai, agar tidak terjadi perluasan.

d. Perluasan hutan dan lahan penghijauan harus dicegah agar tidak menimbulkan

ketimpangan air.

e. Konversi atau perubahan penggunaan lahan dalam suatu daerah aliran sungai

harus diperhitungkan dampak dan manfaatnya.

f. Pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) diperketat,

khususnya terhadap air tanah, terhadap rencana pembangunan.

Page 36: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

36

g. Pembuangan/kontaminasi limbah terhadap air tanah agar dihindarkan, baik limbah

domestik (dari masyarakat) maupun limbah industri.

Selama terjadi pemindahan dan perubahan meander sepanjang lembah sungai,

hasil pengendapan sedimen pada bekas aliran yang ditinggalkan akan membentuk

suatu lengkungan daratan yang luas, yang disebut daratan banjir. Daratan banjir ini

merupakan daerah yang sering tergenang air pada saat terjadi banjir. Luas daerah

daratan banjir dapat jauh lebih besar dari alur sungainya sendiri.

Beberapa dampak akibat terjadinya banjir yang sering dihadapi masyarakat

yaitu sebagai berikut:

a. Mendatangkan kerugian bagi manusia misalnya rumah rusak, jalan rusak, dan

jembatan hancur.

b. Daerah sawah yang tergenang air akan mengakibatkan gagal panen.

c. Daerah permukiman penduduk yang terkena banjir akan terjadi polusi air,

sehingga dapat mejadi media penyebaran penyakit perut dan penyakit kulit.

Usaha-usaha yang dilakukan masyarakat untuk mengurangi resiko banjir

antara lain sebagai berikut:

1. Upaya penghijauan dan penghutanan kembali wilayah gundul untuk

mempertinggi kapasitas peresapan air.

2. Pembuatan teras-teras dan guludan pada lahan miring yang memenuhi syarat bagi

pencegahan erosi tanah.

3. Pemuatan tanggul-tanggul dipinggir sungai untuk menahan luapan air sungai pada

musim hujan.

Page 37: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

37

4. Diadakan pelusuran sungai dan pengerukan sungai bagian dasar lembah pada

musim kemarau.

5. Pembuatan terusan saluran air.

6. Pembuatan bendungan serbaguna untuk menampung dan memanfaatkan air

sepanjang tahun.

7. Di kawasan perkotaan dibuat kanal-kanal sungai, selokan-selokan air, dibuat pintu

air, dibuat tanggul-tanggul pada tepi kota sepanjang batas aliran sungai.

8. Peningkatan kesadaran penduduk dalam upaya memelihara lingkungan hidup

melalui pendidikan formal/nonformal dan melalui media massa.

2.9 Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

2.9.1 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Reseach) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama,

(Arikunto, 2010:3). Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut

dapat diterangkan sebagai berikut:

a) Penelitian-menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk mmeperoleh data atau

informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik

minat dan penting bagi guru.

Page 38: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

38

b) Tindakan –menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan

tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk

siswa.

c) Kelas- dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, yang dimaksud

dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang sama dari guru yang sama

pula. (Arikunto, 2009:2-3).

PTK dimulai dengan adanya masalah yang dirasakan guru dalam

pembelajaran. Masalah tersebut dapat berupa proses dan hasil belajar yang tidak

sesuai dengan prilaku guru dan prilaku belajar siswa. Perbaikan dilakukan secara

bertahap dan terus menerus selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu di

dalam penelitian tindakan kelas dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola

perencaaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan revisi (perencanaan ulang) ada

siklus selanjudnya sampai mencapai target yang diinginkan.

2.9.2 Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas

Agar penelitian ini berjalan dengan baik maka akan ada kegiatan

observasi/pengamatan oleh dua orang pengamat. Pengamat akan mengikuti setiap

siklus penelitian dan mengamati setiap kegiatan aktivitas guru dan siswa. Pengamat

melaporkan hasil pengamatannya kepada guru yang bersangkutan dan memberikan

masukan-masukan kepada guru. Metode penelitian tindakan kelas terdiri dari empat

tahap, yaitu:

a. Rencana : tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan

atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi

Page 39: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

39

b. Tindakan : apa yang harus dilakukan oleh guru atau guru sebagai upaya

perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

c. Observasi: mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan

atau dikenakan terhadap siswa

d. Refleksi: guru mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak

dari tindakan dari berbagai kriteria.

Penelitian ini mengikuti dari alur penelitian tindakan kelas dengan 3 (tiga)

siklus seperti yang terlihat di bawah ini:

Gambar: Siklus Rancangan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research). Sumber: Arikunto (2008:16)

Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS II Refleksi

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS III Pelaksanaan

Pengamatan

Rekomendasi

Page 40: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh

guru dikelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada

penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran (Arikunto,

2008:96).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh yang

terletak di Jalan Utama Rukoh Darussalam Banda Aceh dalam pembelajaran

geografi. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2012/2013,

yaitu mulai tanggal 13 Maret 2013 sampai dengan 5 April 2013.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda

Aceh tahun pelajaran 2012/2013. Siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh tahun

pelajaran 2012/2013 berjumlah 27 orang, terdiri atas 13 siswa perempuan dan 14

siswa laki-laki.

3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

26

Page 41: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

41

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah tes,

observasi, dan angket.

3.4.1.1 Tes (evaluasi)

Tes diberikan kepada siswa setiap akhir tindakan, tujuannya untuk mengukur

hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Dalam hal ini Mulyasa

(2003:102) menjelaskan fungsi post test antara lain: (1) untuk mengetahui tingkat

penguasaan dan peningkatan prestasi belajar siswa baik individu maupun klasikal,

dengan cara membandingkan hasil pre test dan post test; (2) sebagai bahan acuan

untuk melakukan perbaikan terhadap komponen-komponen pembelajaran, dan proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan baik terhadap perencanaan, pelaksanaan

maupun evaluasi.

3.4.1.2 Observasi

Observasi dilakukan oleh pengamat selama pelaksanaan tindakan untuk

mengamati:

a. Aktivitas guru dalam implementasi model picture and student active pada

pembelajaran.

b. Aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran

c. Keterampilan guru mengelola pembelajaran

3.4.1.3 Angket

Angket diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa

terhadap model picture and student active yang diterapkan oleh guru. Angket yang

Page 42: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

42

disusun merupakan angket tertutup dan pemberian angket dilakukan setelah semua

tindakan selesai.

3.4.2 Alat atau instrumen pengumpulan data

Alat atau instrumen pengumpulan data dalam penelitian yakni sebagai

berikut:

3.4.2.1 Lembaran pre test dan post test untuk melihat hasil belajar siswa terhadap

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and

student active

Pre test dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum

diterapkan model pembelajaran picture and student active sedangkan post test akan

diberikan setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran berdasarkan model yang

telah ditetapkan.

3.4.2.2 Lembaran pengamatan aktivitas guru dan siswa pada penerapan model

pembelajaran picture and student active

Lembaran pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran

digunakan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model picture and student

active.

3.4.2.3 Lembaran pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran dengan

menggunakan model picture and student active

Lembaran pengamatan ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran model picture and student active

yang meliputi aspek pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan akhir, penutup, suasana

kelas dan pengelolaan waktu selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 43: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

43

3.4.2.4 Lembaran atau angket respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran picture and student active

Lembaran pengamatan atau angket respon siswa ini digunakan untuk

mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran picture and student active melalui sejumlah pertanyaan tertulis

yang akan dijawab oleh siswa.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan yaitu analisis data secara deskriptif kuantitatif.

Langkah-langkah yang digunakan dalam analisis pelaksanaan tahapan pembelajaran

yang mengimplementasikan model siklus belajar adalah sebagai berikut:

a. Memberikan penilaian terhadap masing-masing aspek tahapan pembelajaran

sesuai dengan kriteria;

b. Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek tahapan pembelajaran.

c. Mencari rata-rata masing-masing aspek tahapan pembelajaran;

d. Mempresentasikan skor untuk masing-masing aspek tahapan pembelajaran yang

diamati dengan menggunakan rumus (Arikunto, 2006:246).

Data hasil penelitian selanjudnya diolah dan dianalisis secara deskriptif.

Teknik pengolahan datanya adalah seperti dipaparkan berikut ini:

3.5.1 Analisis Pengolahan Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar dianalisi dengan menganalisis nilai post test, kemudian di

kategorikan dalam klasifikasi tuntas dan belum tuntas, maka seorang peserta didik

dikatakan tuntas belajarnya jika ia mampu menyelesaikan dan menguasai kompetensi

atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 65 persen dari seluruh tujuan

Page 44: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

44

pembelajaran. Kemudian suatu kelas dikatakan berhasil atau telah tuntas belajar bila

di kelas tersebut terdapat ≥ 85 persen yang telah mencapai nilai ketuntasan minimal

yaitu ≥ 65 (Mulyasa, 2004:99). Rumus persentasenya sebagai berikut:

1. Besarnya persentase hasil belajar secara individual dihitung dengan rumus:

P = N

Fx 100% (Sudijono,2005:43)

Keterangan:

P = Persentase soal yang dicari

F = Frekuensi soal yang dijawab benar

N = Jumlah soal keseluruhan

2. Besarnya persentase hasil belajar secara klasikal dihitung dengan rumus:

P = N

Fx 100% (Sudijono,2005:43)

Keterangan:

P = Persentase yang dicari

F = Frekuensi siswa yang tuntas belajar

N = Jumlah siswa keseluruhan

3.5.2 Analisis Pengolahan Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Picture

And Student Active

a. Aktivitas Guru

Penentuan besarnya persentase aktivitas guru dihitung dengan menggunakan

rumus persentase (Sudjana 2006:50) sebagai berikut:

P = N

Fx 100%

Page 45: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

45

Keterangan:

P : Persentase aktivitas guru

F : Frekuensi aktivitas guru

N : Jumlah aktivitas guru

b. Aktivitas Siswa

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas siswa kemudian

dianalisis untuk menentukan persentase aktivitas siswa selama mengikuti kegiatan

pembelajaran picture and student active pada materi hidrosfer. Penentuan besarnya

persentase aktivitas siswa dihitung dengan menggunakan rumus persentase.

P = N

Fx 100% (Sudijono, 2005:43)

Keterangan:

P : Persentase aktivitas siswa

F : Frekuensi aktivitas siswa yang muncul

N : Aktivitas keseluruhan siswa

3.5.3 Analisis pengolahan keterampilan guru dalam penerapan model pembelajaran

picture and student active

Analisis data hasil observasi keterampilan guru selama implementasi model

picture and student active dalam pembelajaran geografi dilakukan dengan

menghitung persentase skor rata-rata Tingkat Kemampuan Guru (TKG) pada setiap

indikator yang diamati, dengan kriteria penilaian yaitu sebagai berikut:

1,00 TKG < 1,50 tidak baik

1,50 TKG < 2,50 kurang baik

2,50 TKG < 3,50 cukup

3,50 TKG < 4,50 baik

4,50 TKG 5,00 sangat baik (Mukhlis, 2005:79).

Page 46: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

46

Mukhlis (2005:79) menyebutkan bahwa, “Kemampuan guru mengelola

pembelajaran dikatakan efektif jika skor dari setiap aspek yang diamati berada pada

kategori baik atau sangat baik”. Apabila dari hasil analisis data terdapat aspek

penilaian yang tidak memenuhi dari salah satu kategori baik atau sangat baik, maka

akan dijadikan bahan pertimbangan untuk merevisi perangkat pembelajaran

selanjutnya.

3.5.4 Analisis Pengolahan Respon Siswa

Data mengenai respon siswa yang diperoleh melalui angket siswa selanjutnya

dianalisis untuk menentukan besarnya persentase respon siswa. Persentase dari

setiap respon siswa (P) dihitung dengan rumus:

P = N

Fx 100% (Sudijono,2005:43)

Keterangan:

P = Persentase respon siswa yang dicari

F = Frekuensi respon siswa yang diamati.

N = Jumlah seluruh respon siswa

3.6 Prosedur dan Rencana Penelitian

Untuk mengatasi permasalahan manusia, maka dilakukan prosedur tindakan

dalam tindakan kelas. Adapun setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi yang dilakukan. Berikut ini akan

diuraikan keempat tahap tersebut secara rinci.

Page 47: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

47

3.6.1 Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan kegiatan yang dilakukan pada siklus satu dalam

penerapan pembelajaran model picture and student active. Langkah awal yang harus

dilakukan adalah guru mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat oleh seorang guru sebelum

melaksanakan kegiatan pembelajaran guna memudahkan guru dalam proses

pembelajaran. Kemudian seorang guru juga membuat alat evaluasi yang berupa tes

awal (pre test) dan test akhir (post test) dengan jumlah evaluasi yang diberikan

adalah 30 soal. Masing-masing setiap siklus evaluasi yang diberikan berjumlah 10

soal berupa test awal (pre test) dan tes akhir (post test). Kemudian membuat

instrumen penelitian lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran picture and student active, lembar pengamatan keterampilan guru

dalam mengelola pembelajaran picture and student active, lembar respon siswa

terhadap kegiatan pembelajaran dalam penerapan model picture and student active.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan

penerapan model picture and student active. Oleh karena itu aktivitas guru dan siswa

yang diharapkan dapat meningkat sesuai dengan model pembelajaran yang

diterapkan. Dalam hal ini siswa menganalisa/memperhatikan gambar melalui diskusi

kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi dari analisa gambar tersebut. Untuk

keterampilan guru diharapkan membimbing siswa memasang/mengurutkan gambar

menjadi urutan yang logis dan mengarahkan siswa untuk mempersentasikan hasil

diskusi mereka dari analisa gambar didepan kelas. Kemudian untuk respon siswa

Page 48: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

48

diharapkan dapat merasa senang terhadap model pembelajaran picture and student

active selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

3.6.2 Tindakan (action)

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan semua hal

yang telah direncanakan pada tahap perencanaan dan direalisasikan dalam kegiatan

pembelajaran di kelas.

Aktivitas guru dalam pembelajaran picture and student active yaitu sebagai

berikut:

1. Memberikan pre test

2. Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar berdasarkan materi yang

akan dipelajari

3. Menyajikan materi sebagai pengantar dan memotivasikan siswa dengan

mengajukan masalah

4. Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau

dan rawa

5. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP

6. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk

memperhatikan/menganalisa gambar

7. Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

8. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Page 49: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

49

9. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

10. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

11. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta siswa mencatat hasil

diskusi dari analisa gambar tersebut

12. Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil diskusinya

13. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi yang di diskusikan

tadi

14. Memberikan evaluasi melalui post test

15. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

Aktivitas siswa dalam pembelajaran picture and student active yaitu sebagai

berikut:

1. Mengerjakan pre test

2. Mendengar dan memperhatikan apa yang sedang disampaikan guru

3. Menumbuhkan reaksi terhadap masalah yang diberikan guru

4. Memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan guru

5. Memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru

6. Memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar

7. Siswa menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

8. Siswa mengurutkan gambar sesuai dengan materi

9. Siswa menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar kegiatan berkaitan

dengan materi

Page 50: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

50

10. Siswa mendengarkan penjelasan guru

11. Mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-masing kelompok

12. Membacakan hasil diskusi kelompok

13. Mengajukan beberapa pertanyaan dan menyimpulkan hasil diskusi bersama

guru

14. Mengerjakan post test

15. Menyahut salam

3.6.3 Tahap Pengamatan (observation)

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan

menggunakan lembar observasi, dimana pada tahap ini guru dan siswa diobservasi

oleh guru bidang studi tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran, apakah

pembelajaran telah sesuai dengan skenario yang dibuat atau tidak.

Pada akhir setiap siklus dilakukan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui

pemahaman atau penguasaan siswa terhadap konsep-konsep yang telah dipelajari.

Soal evaluasinya dalam bentuk pre test dan post test yaitu sejenis tes kemampuan

belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan. Sasaran evaluasi

adalah siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian tindakan kelas, pengamatan dilaksanakan oleh dua orang

pengamat. Adapun tugas yang dilakukan oleh pengamat meliputi beberapa aspek

yaitu mengisi format lembaran aktivitas guru dan siswa yang terdiri dari 30 kolom

yang diberikan dengan 15 langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Aktivitas guru

dalam penilaiannya dilakukan 2 menit sekali dari 2 x 45 menit jam pelajaran atau 90

menit jam pelajaran. Kemudian untuk penilaian aktivitas siswa dilakukan dalam 4

Page 51: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

51

menit sekali sesuai dengan langkah-langkah penerapan model pembelajaran picture

and student active. Kolom Check List untuk menandai keterampilan guru pada saat

pembelajaran berlangsung, kemudian akan dijumlahkan untuk mendapatkan bobot

nilai yang diberikan sesuai dengan keterampilan guru dalam mengajar. Lembaran

respon siswa diberikan pada akhir pembelajaran yaitu pertemuan terakhir di siklus

ketiga tentang senang atau tidaknya siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan

model picture and student active. Dalam instrumen keterampilan guru, ada beberapa

kriteria dalam mengelola kegiatan pembelajaran.

Aspek yang diamati

A. Pendahuluan (26 Menit)

1. Memberikan pre test

Kriteria: (1) Guru membagi soal pre test. (2) Guru memberikan petunjuk

pengerjaan soal pre test. (3) Guru menanyakan kejelasan pre test pada siswa.

2. Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran berdasarkan materi yang akan dipelajari

Kriteria: (1) Guru menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. (2) Guru

menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. (3) Guru menyampaikan

ringkasan dari isi materi kepada siswa.

3. Memotivasikan siswa dengan mengajukan masalah

Kriteria: (1) Guru mengajukan pertanyaan mengenai masalah yang berhubungan

dengan materi. (2) Guru mengajak siswa berinteraksi melalui gambar.

4. Guru menyajikan materi sebagai pengantar disertai gambar wilayah air tanah,

gambar/foto danau dan rawa

Page 52: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

52

Kriteria: (1) Guru menjelaskan materi disertai gambar-gambar wilayah air tanah,

danau dan rawa. (2) Guru mengajak siswa untuk menganalisa gambar yang

berkaitan dengan materi. (3) Guru meminta siswa untuk mengeluarkan pendapat

yang mereka ketahui dari analisa gambar.

5. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP

Kriteria: (1) Guru mengajak siswa mengamati gambar sesuai dengan materi yang

diajarkan. (2) Guru meminta siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran

dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukkan oleh guru atau oleh temannya.

B. Kegiatan Inti (38 Menit)

6. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk

memperhatikan/menganalisa gambar

Kriteria: (1) Guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi

pelajaran. (2) Guru mampu mengaitkan kompetensi dan tujuan pembelajaran

dengan kenyataan dalam kehidupan.

7. Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

Kriteria: (1) Guru meminta siswa memperhatikan gambar.

8. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Kriteria: (1) Guru meminta siswa perkelompok untuk menunjukkan/mengurutkan

gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. (2) Guru memanggil siswa

untuk memasang gambar dari hasil diskusinya.

Page 53: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

53

9. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

Kriteria: (1) Guru mengajak siswa menemukan jalan cerita dari urutan gambar.

10. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Kriteria: (1) Guru mengajak siswa berdiskusi melalui pembacaan gambar dan

menuliskan hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada selembar

kertas yang telah dibagikan guru.

11. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta siswa mencatat hasil

diskusi dari analisa gambar tersebut

Kriteria: (1) Guru menugaskan siswa mencatat hasil diskusi. (2) Guru mengajak

setiap anggota kelompok saling berdiskusi mengeluarkan pendapat.

12. Guru menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil diskusinya

Kriteria: (1) Guru meminta ketua kelompok untuk membacakan hasil diskusinya

ke depan kelas. (2) Guru meminta setiap kelompok untuk mendengarkan hasil

diskusi yang dibacakan menurut kelompoknya masing-masing.

C. Penutup (26 Menit)

13. Guru memberi kesempatan siswa bertanya dan menyimpulkan materi yang di

diskusikan tadi

Kriteria: (1) Guru meminta siswa untuk bertanya. (2) Guru menyimpulkan

materi melalui gambar atau video yang telah ditampilkan. (3) Guru membimbing

siswa menyimpulkan materi bersama-sama.

14. Guru memberikan evaluasi melalui post test

Page 54: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

54

Kriteria: (1) Guru membagikan soal post test pada setiap siswa. (2) Guru

memberikan petunjuk mengerjakan soal post test. (3) Guru menyanyakan

kejelasan post test pada siswa.

15. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

Kriteria: (1) Guru memberikan pekerjaan rumah (PR). (2) Guru memberikan

aba-aba terhadap materi yang akan dipelajari selanjutnya. (3) Guru

mengingatkan siswa untuk tidak lupa mengulangi kembali pelajaran yang telah

dipelajari. (4) Guru meminta siswa untuk memberikan kritikan dan saran untuk

perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

3.6.4 Tahap Refleksi (reflecting)

Berdasarkan hasil observasi dan evaluai siklus pertama, guru dan pengamat

mengidentifikasi kekurangan yang muncul untuk melakukan dan penyempurnaan

pada siklus berikutnya. Berdasarkan evaluasi dan refleksi itulah guru bersama

pengamat mitra menyusun rancangan penelitian untuk siklus kedua.

Hasil refleksi atau masukan yang diberikan oleh pengamat pada siklus kedua

dijadikan pedoman dalam perencanaan siklus ketiga. Pada siklus ketiga tahapan yang

sama juga dilakukan seperti pada siklus pertama dan kedua. Guru dan pengamat

melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus ketiga dan menganalisis untuk

membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran picture and student active

dalam peningkatan hasil belajar atau prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

geografi. Namun apabila tujuan tersebut belum terwujud maka akan dilakukan siklus

berikutnya.

Page 55: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan

model picture and student active untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran geografi di kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh, maka pada bagian

ini akan dikemukakan tentang data dari aktivitas guru dan siswa serta keterampilan

guru dan respon siswa terhadap penerapan model picture and student active dalam

kegiatan pembelajaran geografi.

4.1 Deskripsi Wilayah

Penelitian ini dilakukan di sekolah tempat penulis melaksanakan praktikan

yaitu di sekolah Madrasah Aliyah Negeri Rukoh Banda Aceh yang dilaksanakan

mulai hari Senin, tanggal 1 April 2013, pukul 12.45 WIB sampai dengan pukul 14.00

WIB, yaitu pada jam pelajaran ke-8 dan ke-9 di kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda

Aceh dengan jumlah siswa 27 orang (semua siswa hadir). Letak Astronomis MAN 3

Rukoh Banda Aceh berada di antara 95021’45’’LU - 95

021’52’’LU dan

95021’45’’BT - 95

021’52’’BT (Analisis GIS, 2013). Peta lokasi penelitian

ditampilkan pada Gambar 4.2. Secara geografis batas wilayah MAN 3 Rukoh Banda

Aceh adalah:

a. Sebelah Timur berbatasan dengan IAIN Ar-Raniry dan MTsN Rukoh

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kopelma Darussalam

c. Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Utama Rukoh

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan IAIN AR-Raniry

41

Page 56: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

56

Gambar 4.1 Peta Kota Banda Aceh

Page 57: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

57

Gambar 4.2 Peta Denah MAN 3 Rukoh Banda Aceh

Page 58: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

58

4.1.1 Keadaan Fisik Sekolah

Berbagai fasilitas yang terdapat di MAN 3 Rukoh Banda Aceh yaitu dengan

luas tanah 12.160 m2, Jumlah ruang kelas 16 ruang, ukuran ruang kelas 90 m

2

Fasilitas lainnya bedasakan luasnya yang terdapat di MAN 3 Rukoh Banda Aceh

dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Fasilitas Sekolah Berdasarkan Luasnya

No Fasilitas Sekolah Luas

1 Ruang Dewan Guru 84 m2

2 Lapangan Voli 420 m2

3 Lapangan Futsal/Basket 364 m2

4 Kamar Mandi/ WC 72 m2

5 Tempat Parkir 50 m2

6 Ruang Pengajaran 56 m2

7 Gudang 35 m2

8 Kantin 12 m2

9 Musala 120 m2

10 Ruang Sanggar Seni Keupula 90 m

12 Ruang OSIM 50 m2

13 Laboratorium Komputer 140 m2

14 Laboratorium IPA 99 m2

15 Ruang Bimbingan Konseling 54 m2

16 Perpustakaan 142, 5 m2

17 Ruang Kepala Sekolah 35 m2

18 Ruang Tata Usaha 72 m2

Sumber: MAN 3 Rukoh Banda Aceh, 2013

Tabel 4.2 Fasilitas Sekolah Berdasarkan Jenis Kuantitas dan Kualitasnya

No Fasilitas sekolah Kuantitas Kualitas

1 Kelas 16 Baik

2 Laboratorium Komputer 1 Baik

3 Ruang Sanggar Seni Keupula 1 Biak

4 Kamar Mandi/WC 6 Baik

6 Ruang OSIM 1 Baik

7 Ruang Dewan Guru 1 Baik

8 Ruang Tata Usaha 1 Baik

9 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

10 Perpustakaan 1 Baik

11 Laboratorium Kimia/Fisika 1 Baik

13 Musalla 1 Baik Sumber: MAN 3 Rukoh Banda Aceh, 2013

Page 59: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

59

4.1.2 Guru dan Siswa

Jumlah siswa yang menjadi objek penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Rekapitulasi Jumlah Siswa

No Kelas Jumlah Peserta Didik Jumlah

Seluruh L P

1 X-1 13 20 33

2 X-2 15 12 27

3 X-3 15 14 29

4 X-4 16 10 26

5 X-5 1 14 28

6 X-6 14 13 27

6 XI-IPA 1 8 21 29

8 X1-IPA 2 6 25 31

9 XI-IPA 3 12 18 30

10 XI-IPS 1 26 8 32

11 X1-IPS 2 23 9 32

12 XII-IPA 1 7 18 25

13 XII-IPA 2 10 18 28

14 XII-IPA 3 17 9 26

15 XII-IPS 1 12 10 22

16 XII-IPS 2 11 8 19

Jumlah 221 217 444 Sumber: MAN 3 Rukoh Banda Aceh, 2013

Sekolah MAN 3 Rukoh Banda Aceh ini memiliki guru dan pegawai tata

usaha dengan jumlah tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Rekapitulasi Jumlah Guru

No Keterangan Pesonil Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Guru tetap 10 0rang 12 orang 32 orang

2 Guru tidak tetap - 6 orang 6 orang

3 Pegawai tata usaha 1 orang 2 orang

4 Penjaga tidak tetap 2 orang - 2 orang Sumber: MAN 3 Rukoh Banda Aceh, 2013

4.2 Hasil Penelitian

Page 60: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

60

Penelitian yang telah dilakukan penulis sebagai peneliti hingga siklus ketiga

pada bulan Maret hingga April 2013, dibantu oleh seorang guru rekan sejawat yang

bertindak sebagai observer dan berfungsi sebagai teman diskusi dalam tahap refleksi.

4.2.1 Siklus I

4.2.1.1 Hasil Belajar Siklus I

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus I

No

Nama siswa

RPP Siklus I

Nomor soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai Rata-rata

Individual (65)

Keterangan

1 Afiyati Rahmatika 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 80 T

2 Alfatahillah 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 80 T

3 Aulia Faradila 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 60 TT

4 Ayu Risnawati 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T

5 Fajar Kurnia 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 60 TT

6 Firmanda Rizki 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 80 T

7 Hendri Saputra 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 70 T

8 Husni Mubarak 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 80 T

9 Husnul Mawadah 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 60 TT

10 Intan Marliana 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 80 T

11 Iza Dedek Ibrahim 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 80 T

12 Maisarah Putri 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 70 T

13 Maulida Firdani 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 80 T

14 Mirza Iwan Saputra 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 70 T

15 Mulia Anita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T

16 Muzni Kamal 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 60 TT

17 Nova Yulianti 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T

18 Randika Agusta 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 60 TT

19 Rizkiah 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 70 T

20 Siti Fajar 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 70 T

21 Siti Sarah 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 60 TT

22 Syauka Rahmatillah 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 80 T

23 Zikrillah 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 80 T

24 Riza Kamal 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 80 T

25 Zaki Mubarak 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 70 T

26 Nafdal 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 90 T

27 Ukhta Maisarah 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 80 T

Jumlah siswa yang menjawab benar 26 23 15 11 24 18 23 14 24 23

Ketuntasan klasikal perbutir soal (%) 97 85 55 40 88 67 85 51 88 85

Keterangan T T TT TT T TT T TT T T

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 77,78%

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas hasil evaluasi siswa setelah menerapkan model

pembelajaran picture and student active melalui siklus I yang menunjukkan bahwa,

Page 61: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

61

secara keseluruhan nilai siswa secara individual terdapat 21 siswa yang mencapai

nilai hasil belajar tuntas, dari 10 soal tes ada 4 soal tes yang belum tuntas yaitu,

nomor 3, 4, 6, dan 8, siklus I dikatakan belum tuntas karena belum mencapai nilai 65

(sesuai dengan KKM). Secara keseluruhan persentase ketuntasan klasikal sebesar

77,78 persen atau 21 siswa yang sudah mengalami ketuntasan belajar. Dengan kata

lain dari 27 siswa pada siklus I hanya 6 siswa yang belum tuntas dan untuk siswa

yang tidak tuntas guru akan memberikan tugas latihan di rumah.

4.2.1.2 Aktivitas Guru dan Siswa

Aktivitas guru dan siswa yang berlangsung selama proses kegiatan

pembelajaran yang diamati dengan menggunakan intrumen pengamatan pada

Lampiran 2, maka selanjudnya hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa

dapat dihitung dengan menggunakan rumus persentase.

Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru paling

dominan menggunakan waktu untuk menugaskan siswa mencatat hasil diskusi dari

analisa gambar tersebut dan menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya yaitu 7,8 persen kemudian waktu memberikan pre test sudah sesuai

dengan nilai sebesar 11 persen, apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD sebesar 4,4 persen, menjelaskan

materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan rawa 7,8 persen,

menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP 4,4 persen,

menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 4,4

persen, menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis 8,8 persen, menanyakan alasan/dasar

Page 62: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

62

pemikiran urutan gambar tersebut 6,6 persen, dari alasan/urutan gambar tersebut

guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin

dicapai 7,8 persen, memberikan evaluasi melalui post test 8,8 persen dan menutup

pelajaran 4,4 persen.

Tabel 4.6 Aktivitas Guru

No Aktivitas Guru

Standar

Waktu

RPP-I

Persentase

Waktu

Pelaksanaan

Kategori

1 Memberikan pre test 10 Menit

(11%)

9,9 Menit

(11%)

Sesuai

2 Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar

dan menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

3 Menyajikan materi sebagai pengantar dan

memotivasikan siswa

4 Menit

(4,4%)

7,92 Menit

(8,8%)

Kurang

Sesuai

4 Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah

air tanah, gambar/foto danau dan rawa

8 Menit

(8,8%)

7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

5 Guru menempelkan gambar di papan tulis atau

ditayangkan melalui OHP

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

6 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa

gambar

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

7 Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi

6 Menit

(6,6%)

3,96 Menit

(4,4%)

Kurang

Sesuai

8 Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang/mengurutkan gambar-

gambar menjadi urutan yang logis

8 Menit

(8,8%)

3,38 Menit

(8,2%)

Sesuai

9 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

8 Menit

(8,8%)

5,44 Menit

(6,6%)

Kurang

Sesuai

10 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

4 Menit

(4,4%)

7,02 Menit

(7,8%)

Kurang

Sesuai

11 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru

meminta siswa mencatat hasil diskusi dari analisa

gambar tersebut

8 Menit

(8,8%)

7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

12 Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan

hasil diskusinya

4 Menit

(4,4%)

4,95 Menit

(5,5%)

Sesuai

13 Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang

materi yang di diskusikan tadi

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

14 Memberikan evaluasi melalui post test 10 Menit

(11%)

7,92 Menit

(8,8%)

Kurang

Sesuai

15 Menutup pelajaran 4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Tabel 4.7 Aktivitas Siswa No Aktivitas Siswa Standar

Waktu

Persentase

Waktu

Kategori

Page 63: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

63

RPP-I Pelaksanaan

1 Mengerjakan pre test 10 Menit

(11%) 9 Menit

(10%)

Sesuai

2 Mendengar dan memperhatikan apa yang sedang

disampaikan guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

3 Menumbuhkan reaksi terhadap masalah yang

diberikan guru

4 Menit

(4,4%) 5,22 Menit

(5,8%)

Kurang

Sesuai

4 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

8 Menit

(8,8%) 8,46 Menit

(9,4%)

Kurang

Sesuai

5 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

4 Menit

(4,4%) 5,85 Menit

(6,5%)

Kurang

Sesuai

6 Memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar 4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

7 Siswa menunjukkan/memperlihatkan gambar-

gambar kegiatan berkaitan dengan materi

6 Menit

(6,6%) 5,85 Menit

(6,5%)

Sesuai

8 Siswa mengurutkan gambar sesuai dengan materi 8 Menit

(8,8%) 6,48 Menit

(7,2%)

Sesuai

9 Siswa menjawab/menemukan alasan dari urutan

gambar kegiatan berkaitan dengan materi

8 Menit

(8,8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

10 Siswa mendengarkan penjelasan guru 4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

11 Mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-

masing kelompok

8 Menit

(8,8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

12 Membacakan hasil diskusi kelompok 4 Menit

(4,4%) 5,13 Menit

(5,7%)

Kurang

Sesuai

13 Mengajukan beberapa pertanyaan dan

menyimpulkan hasil diskusi bersama guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

14 Mengerjakan post test 10 Menit

(11%) 9 Menit

(10%)

Sesuai

15 Menyahut salam 4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Dari Tabel 4.7 di atas terlihat bahwa persentase aktivitas siswa yang paling

dominan adalah memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar sebesar 4,3

persen, menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan sebesar 6,5 persen,

mengajukan pertanyaan serta menyimpulkan hasil yang telah didiskusikan sebesar

4,3 persen, menjawab/ menemukan alasan dari urutan gambar yang berkaitan dengan

materi sebesar 8,7 persen, mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-masing

kelompok sebesar 8,7 persen, membaca hasil diskusi kelompok dan mendengarkan

penjelasan guru dengan nilai 5,7 persen.

Page 64: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

64

Hasil penelitian dilakukan dengan mengkategorikan persentase hasil

penelitian. Dikategorikan sesuai, jika hasil persentase sama, kurang atau lebih 1

menit dari standar waktu yang ditetapkan, dan dikategorikan kurang sesuai, jika

persentase tidak sama, kurang atau lebih 2 menit dari standar waktu yang ditetapkan.

4.2.1.3 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran model picture and student

active yang berlangsung selama proses kegiatan pembelajaran yang diamati dengan

menggunakan intrumen pengamatan pada Lampiran 3, maka selanjudnya hasil

pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat

pada Tabel 4.8 terlihat yang bahwasanya kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dikatagorikan cukup baik dengan skor rata-rata 3,25, melakukan kegiatan

inti dikatagorikan sedang dengan skor rata-rata 2,7, kemudian menutup pelajaran

dikatagorikan sedang dengan skor rata-rata 2,7, sedangkan jumlah skor rata-rata

keterampilan guru dalam mengelola kelas pada siklus I mencapai 2,91.

Dalam hal ini siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelajaran

dengan model picture and student active. Kemudian dalam pengelolaan waktu juga

dikatagorikan cukup baik dengan rata-rata skor 3. Dalam siklus ini penilaian

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dikatagorikan cukup baik dengan

skor rata-rata mencapai 3,25.

Tabel 4.8 Keterampilan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

No Aspek yang diamati RPP – I

Skor Kategori

1 Memberikan pre test 3,5 Hampir baik

Page 65: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

65

2

3

4

Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan materi yang

akan dipelajari

Memotivasikan siswa dengan mengajukan masalah

Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah,

gambar/foto danau dan rawa

3

3,5

3

Cukup baik

Hampir baik

Cukup baik

Rata-rata 3,25 Cukup baik

5

6

7

8

9

10

11

12

Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan

melalui OHP

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa

untuk memperhatikan/menganalisa gambar

Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan

berkaitan dengan materi

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang

logis

Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar

tersebut

Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan

konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta siswa

mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil diskusinya

2,5

3

2,5

3

2,5

3

2,5

2,5

Sedang

Cukup baik

Sedang

Cukup baik

Sedang

Cukup baik

Sedang

Sedang

Rata-rata 2,7 Sedang

13

14

15

Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi yang

di diskusikan tadi

Memberikan evaluasi melalui post test

Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

2,5

3

2,5

Sedang

Cukup baik

Sedang

Rata-rata 2,6 Sedang

1

2

3

Siswa antusias

Guru antusias

Pembelajaran berpusat pada siswa

2,5

3

3,5

Sedang

Cukup baik

Hampir baik

Rata-rata 3 Cukup baik

Alokasi waktu 3 Cukup baik

Rata-rata Siklus I 2,91 Sedang Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

4.2.1.4 Refleksi dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil pengamatan selama pelakasanaan pembelajaran yang

diamati oleh 2 orang pengamat dapat diperoleh refleksi sebagai berikut:

1. Keberhasilan yang diperoleh guru dan siswa

a. Berhasilnya guru membimbing siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model picture and student active.

Page 66: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

66

b. Siswa sangat antusias dalam menganalisa gambar berdasarkan materi.

c. Kegiatan pembelajaran sangat menarik perhatian siswa karena siswa dapat melihat

langsung melalui gambar atau video sesuai dengan materi.

2. Hambatan yang dialami guru dan siswa

a. Sulitnya membagikan siswa dalam kelompok dikarenakan siswa lebih cendrung

memilih teman dekat.

b. Ada beberapa siswa yang tidak fokus dengan pembelajaran dikarenakan sibuk

dengan facebook.

c. Terdapat beberapa orang siswa yang masih berada diluar ketika jam pelajaran

dengan banyak alasan yang dikatakannya.

d. Kendala waktu yang tidak cukup disebabkan oleh lamanya dalam membentuk

diskusi melalui aktifnya siswa.

4.2.2 Siklus II

Berdasarkan hambatan yang terjadi pada siklus pertama maka perlu

ditindaklanjuti pada siklus kedua dalam upaya memperbaiki dari siklus pertama.

Langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus kedua diantaranya pengelolaan

waktu agar sesuai dengan RPP, dalam hal ini pelaksanaan waktu yang memadai

dapat memotivasi siswa dalam belajar, pembelajaran ini lebih berpusat pada siswa

dengan menampilkan gambar-gambar sesuai dengan materi. Kemudian sebelum

memulai pembelajaran ada baiknya kelas harus dikelola dengan baik agar siswa

fokus terhadap apa yang disampaikan guru dan peningkatan ketuntasan tes hasil

belajar siswa baik secara individu maupun klasikal.

4.2.2.1 Hasil Belajar Siklus II

Page 67: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

67

Table 4.9 Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa

RPP Siklus II

Nomor Soal 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai Rata-rata

Individual (65)

Keterangan

1 Afiyati Rahmatika 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 70 T

2 Alfatahillah 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 80 T

3 Aulia Faradila 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 90 T

4 Ayu Risnawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T

5 Fajar Kurnia 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 T 6 Firmanda Rizki 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T

7 Hendri Saputra 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T

8 Husni Mubarak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T

9 Husnul Mawadah 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 60 TT

10 Intan Marliana 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 70 T

11 Iza Dedek Ibrahim 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 T

12 Maisarah Putri 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 80 T

13 Maulida Firdani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 90 T

14 Mirza Iwan Saputra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T

15 Mulia Anita 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T

16 Muzni Kamal 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 90 T

17 Nova Yulianti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 90 T

18 Randika Agusta 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T

19 Rizkiah 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 80 T

20 Siti Fajar 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 T

21 Siti Sarah 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 60 TT

22 Syauka Rahmatillah 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 70 T

23 Zikrillah 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 60 TT

24 Riza Kamal 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T

25 Zaki Mubarak 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 90 T

26 Nafdal 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T

27 Ukhta Maisarah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 T

Jumlah siswa yang menjawab benar

24 25 23 25 20 23 19 20 23 24

Ketuntasan klasikal per butir soal (%)

88 92 85 92 74 85 70 74 85 88

Keterangan T T T T TT T TT TT T T

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 88,89%

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Berdasarkan Tabel 4.9 di atas hasil evaluasi siswa setelah menerapkan model

pembelajaran picture and student active melalui siklus II yang menunjukkan bahwa,

secara keseluruhan nilai siswa secara individual terdapat 24 siswa yang mencapai

nilai hasil belajar tuntas , dari 10 soal tes ada 3 soal tes yang belum dikatakan tuntas

yaitu, nomor 5, 7, dan 8, pada siklus II dikatakan belum tuntas karena belum

Page 68: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

68

mencapai nilai 65 (sesuai dengan KKM). Secara keseluruhan persentase ketuntasan

klasikal sebesar 88,89 persen atau 24 siswa yang sudah mengalami ketuntasan

belajar. Dengan kata lain dari 27 siswa pada siklus II hanya 3 siswa yang belum

tuntas dan untuk siswa yang tidak tuntas guru akan memberikan tugas latihan di

rumah.

4.2.2.2 Aktivitas Guru dan Siswa

Aktivitas guru dan siswa yang berlangsung selama proses kegiatan

pembelajaran yang diamati dengan menggunakan intrumen pengamatan pada

Lampiran 2, maka selanjudnya hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa

dapat dihitung dengan menggunakan rumus persentase.

Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan bahwa persentase aktivitas guru paling

dominan menggunakan waktu untuk menugaskan siswa mencatat hasil diskusi dari

analisa gambar tersebut dan menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya yaitu 5,5 persen, kemudian waktu memberikan pre test sudah sesuai

dengan nilai sebesar 10 persen, apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD 4,4 persen, menjelaskan materi

disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan rawa 8,8 persen,

menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP 4,4 persen,

menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 6,6

persen, menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis 7,8 persen, menanyakan alasan/dasar

pemikiran urutan gambar tersebut 7,8 persen, dari alasan/urutan gambar tersebut

guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin

Page 69: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

69

dicapai 8,8 persen, memberikan evaluasi melalui post test 11 persen dan menutup

pelajaran 4,4 persen.

Tabel 4.10 Aktivitas Guru

No Aktivitas Guru Standar

waktu

RPP-II

Persentase

Waktu

Pelaksanaan

Kategori

1 Memberikan pre test 10 Menit

(11%) 9 Menit

(10%)

Sesuai

2 Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar

dan menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD

4 Menit

(4%) 3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

3 Menyajikan materi sebagai pengantar dan

memotivasikan siswa

4 Menit

(4%) 3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

4 Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah

air tanah, gambar/foto danau dan rawa

8 Menit

(8%) 7,92 Menit

(8,8%)

Sesuai

5 Guru menempelkan gambar di papan tulis atau

ditayangkan melalui OHP

4 Menit

(4%) 3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

6 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa

gambar

4 Menit

(4%) 3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

7 Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi

6 Menit

(6%) 5,44 Menit

(6,6%)

Sesuai

8 Guru menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang/mengurutkan gambar-

gambar menjadi urutan yang logis

8 Menit

(8%) 7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

9 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

8 Menit

(8%) 7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

10 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

4 Menit

(4%) 7,92 Menit

(8,8%)

Kurang

Sesuai

11 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru

meminta siswa mencatat hasil diskusi dari analisa

gambar tersebut

8 Menit (8

%) 7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

12 Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan

hasil diskusinya

4 Menit

(4%) 4,95 Menit

(5,5%)

Kurang

Sesuai

13 Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang

materi yang di diskusikan tadi

4 Menit

(4%) 2,97 Menit

(3,3%)

Sesuai

14 Memberikan evaluasi melalui post test 10 Menit

(11%) 9,9 Menit

(11%)

Sesuai

15 Menutup pelajaran 4 Menit

(4%) 3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Tabel 4.11 Aktivitas Siswa No Aktivitas Siswa Standar waktu

RPP-II

Persentase

Waktu

Pelaksanaan

Kategori

1 Mengerjakan pre test 10 Menit 11%) 10,8 Menit

(12%)

Sesuai

Page 70: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

70

2 Mendengar dan memperhatikan apa yang

sedang disampaikan guru

4 Menit (4%) 4,23 Menit

(4,7%)

Sesuai

3 Menumbuhkan reaksi terhadap masalah yang

diberikan guru

4 Menit (4%) 5,13 Menit

(5,7%)

Kurang

Sesuai

4 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

8 Menit (8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

5 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

4 Menit (4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

6 Memperhatikan penjelasan guru dari analisa

gambar

4 Menit (4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

7 Siswa menunjukkan/memperlihatkan

gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

6 Menit (6%) 5,49 Menit

(6,1%)

Sesuai

8 Siswa mengurutkan gambar sesuai dengan

materi

8 Menit (8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

9 Siswa menjawab/menemukan alasan dari

urutan gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

8 Menit (8%) 6,48 Menit

(7,2%)

Sesuai

10 Siswa mendengarkan penjelasan guru 4 Menit (4%) 4,23 Menit

(4,7%)

Sesuai

11 Mencatat hasil diskusi dari analisa gambar

masing-masing kelompok

8 Menit (8 %) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

12 Membacakan hasil diskusi kelompok 4 Menit (4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

13 Mengajukan beberapa pertanyaan dan

menyimpulkan hasil diskusi bersama guru

4 Menit (4%) 5,13 Menit

(5,7%)

Kurang

Sesuai

14 Mengerjakan post test 10 Menit(11%) 9,72 Menit

(10,8%)

Sesuai

15 Menyahut salam 4 Menit (4%) 4,23 Menit

(4,7%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Dari Tabel 4.11 di atas terlihat bahwa persentase aktivitas siswa yang paling

dominan adalah memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar sebesar 4,3

persen, menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan sebesar 6,1 persen,

kemudian dalam hal mengajukan pertanyaan serta menyimpulkan hasil yang telah

didiskusikan sebesar 5,7 persen, menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar

yang berkaitan dengan materi sebesar 7,2 persen, mencatat hasil diskusi dari analisa

gambar masing-masing kelompok sebesar 8,7 persen, membaca hasil diskusi

kelompok dan mendengarkan penjelasan guru dengan nilai 4,3 persen. Hasil

Page 71: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

71

penelitian dilakukan dengan mengkategorikan persentase hasil penelitian.

Dikategorikan sesuai, jika hasil persentase sama, kurang atau lebih 1 menit dari

standar waktu yang ditetapkan, dan dikategorikan kurang sesuai, jika persentase

tidak sama, kurang atau lebih 2 menit dari standar waktu yang ditetapkan.

4.2.2.3 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran model picture and student

active yang berlangsung selama proses kegiatan pembelajaran yang diamati dengan

menggunakan intrumen pengamatan pada Lampiran 3, maka selanjudnya hasil

pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat

pada Tabel 4.12 yang bahwasanya kemampuan guru dalam membuka pelajaran

dikatagorikan cukup baik dengan skor rata-rata 3,25, melakukan kegiatan inti

dikatagorikan cukup baik dengan skor rata-rata 3,25, kemudian menutup pelajaran

dikatagorikan hampir baik dengan skor rata-rata 3,5, sedangkan jumlah skor rata-rata

keterampilan guru dalam mengelola kelas pada siklus II mencapai 3,5. Dalam hal ini

siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelajaran dengan model picture and

student active. Kemudian dalam pengelolaan waktu juga dikatagorikan cukup baik

dengan rata-rata skor 3. Dalam siklus ini penilaian keterampilan guru dalam

mengelola pembelajaran dikatagorikan cukup baik dengan skor rata-rata mencapai

3,3.

Table 4.12 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran

No Aspek yang diamati RPP – II

Skor Kategori

1 Memberikan pre test 3,5 Hampir baik

Page 72: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

72

2

3

4

Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan materi yang

akan dipelajari

Memotivasikan siswa dengan mengajukan masalah

Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah,

gambar/foto danau dan rawa

3

3,5

3

Cukup baik

Hampir baik

Cukup baik

Rata-rata 3,25 Cukup baik

5

6

7

8

9

10

11

12

Guru menempelkan gambar di papan tulis/melalui OHP

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa

untuk memperhatikan/menganalisa gambar

Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan

berkaitan dengan materi

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang

logis

Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar

tersebut

Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang

ingin dicapai

Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta

siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

3,5

3

3

3,5

3,5

3,5

3

3

Hampir baik

Cukup baik

Cukup baik

Hampir baik

Hampir baik

Hampir baik

Cukup baik

Cukup baik

Rata-rata 3,25 Cukup baik

13

14

15

Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi

yang di diskusikan tadi

Memberikan evaluasi melalui post test

Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

4

3,5

3

Baik

Hampir baik

Cukup baik

Rata-rata 3,5 Sedang

1

2

3

Siswa antusias

Guru antusias

Pembelajaran berpusat pada siswa

4

3,5

3

Baik

Hampir baik

Cukup baik

Rata-rata 3,5 Cukup baik

Alokasi waktu 3 Cukup baik

Rata-rata siklus 2 3,3 Cukup baik Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

4.2.2.4 Refleksi dan Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil pengamatan selama pelakasanaan pembelajaran yang

diamati oleh 2 orang pengamat dapat diperoleh refleksi sebagai berikut:

1. Keberhasilan yang diperoleh guru dan siswa

a. Antusias siswa mengikuti pelajaran sudah cukup baik.

Page 73: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

73

b. Kemampuan guru dalam mengelola waktu sudah lebih baik dari siklus I dan sudah

lebih sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan pada RPP II.

2. Hambatan yang dialami guru dan siswa

a. Walaupun siswa sudah lebih aktif dalam bertanya tetapi siswa masih ragu-ragu

dalam menanggapi pertanyaan dari temannya.

b. Terdapat beberapa orang siswa yang masih berada diluar kelas ketika jam

pelajaran dengan banyak alasan yang dikatakannya.

Menindaklanjuti keberhasilan dan kelemahan guru pada siklus II, maka guru

bersama pengamat berupaya memperbaikinya di siklus III. Upaya yang dilakukan

guru diantaranya membantu memberikan dorongan kepada siswa agar tidak ragu-

ragu untuk menjawab pertanyaan dari temannya.

4.2.3 Siklus III

Berdasarkan hambatan yang terjadi pada siklus kedua bahwa tindakan yang

dilaksankan perlu adanya perbaikan pada siklus ketiga supaya kegiatan

pembelajaran berjalan lancar

4.2.3.1 Hasil Belajar Siklus III

Berdasarkan Tabel 4.13 di atas hasil evaluasi siswa setelah menerapkan model

pembelajaran picture and student active melalui siklus III yang menunjukkan bahwa,

secara keseluruhan nilai siswa secara individual terdapat 26 siswa yang mencapai

nilai hasil belajar tuntas, dari 10 soal tes ada 1 soal tes yang belum tuntas yaitu

nomor 10. Siklus kedua dan ketiga dikatakan tuntas karena persentase hasil belajar

yang diperoleh di atas ≤ 65. Secara keseluruhan persentase ketuntasan klasikal

sebesar 96,29 persen atau 26 siswa yang sudah mengalami ketuntasan belajar.

Page 74: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

74

Dengan kata lain dari 27 siswa pada siklus II hanya 1 siswa yang belum tuntas dan

untuk siswa yang tidak tuntas guru akan memberikan tugas latihan di rumah.

Table 4.13 Hasil Belajar Siswa Siklus III

No

Nama Siswa

RPP Siklus III

Nomor Soal

1

2 3 4 5

6

7

8

9

10

Nilai Rata-rata

Individual (65)

Keterangan

1 Afiyati Rahmatika 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 90 T 2 Alfatahillah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T 3 Aulia Faradila 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 90 T 4 Ayu Risnawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T 5 Fajar Kurnia 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T 6 Firmanda Rizki 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T 7 Hendri Saputra 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 T 8 Husni Mubarak 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 60 TT 9 Husnul Mawadah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T

10 Intan Marliana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T 11 Iza Dedek Ibrahim 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 80 T 12 Maisarah Putri 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T 13 Maulida Firdani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T 14 Mirza Iwan Saputra 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 T 15 Mulia Anita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T 16 Muzni Kamal 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 90 T 17 Nova Yulianti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T 18 Randika Agusta 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 80 T 19 Rizkiah 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 90 T 20 Siti Fajar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 T 21 Siti Sarah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T 22 Syauka Rahmatillah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 90 T 23 Zikrillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 T 24 Riza Kamal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80 T 25 Zaki Mubarak 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 80 T 26 Nafdal 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 T 27 Ukhta Maisarah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 90 T

Jumlah siswa yang menjawab benar

27 25 25 24 24 25 24 26 25 21

Ketuntasan klasikal per butir soal (%)

100 92 85 85 88 92 88 96 92 81

Keterangan T T T T T T T T T TT

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 96,29%

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

4.2.3.2 Aktivitas Guru dan Siswa

Page 75: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

75

Aktivitas guru dan siswa yang berlangsung selama proses kegiatan

pembelajaran yang diamati dengan menggunakan intrumen pengamatan pada

Lampiran 2 maka selanjudnya hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa

dapat dihitung dengan menggunakan rumus persentase.

Tabel 4.14 Aktivitas Guru No Aktivitas Guru Standar

Waktu

RPP-III

Persentase

Waktu

Pelaksanaan Kategori

1 Memberikan pre test 10 Menit

(11%)

9,9 Menit

(11%)

Sesuai

2 Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

3 Menyajikan materi sebagai pengantar dan memotivasikan

siswa

4 Menit

(4,4%)

3,6 Menit

(5%)

Sesuai

4 Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air

tanah, gambar/foto danau dan rawa

8 Menit

(8,8%)

7,92 Menit

(8,8%)

Sesuai

5 Guru menempelkan gambar di papan tulis atau

ditayangkan melalui OHP

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

6 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

4 Menit

(4,4%)

3,6 Menit

(5%)

Sesuai

7 Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan

berkaitan dengan materi

6 Menit

(6,6%)

5,44 Menit

(6,6%)

Sesuai

8 Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan

yang logis

8 Menit

(8,8%)

7,92 Menit

(8,8%)

Sesuai

9 Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar

tersebut

8 Menit

(8,8%)

7,92 Menit

(8,8%)

Sesuai

10 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

4 Menit

(4,4%)

3,6 Menit

(5%)

Sesuai

11 Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta

siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

8 Menit

(8,8%)

7,02 Menit

(7,8%)

Sesuai

12 Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

13 Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi

yang di diskusikan tadi

4 Menit

(4,4%)

3,96 Menit

(4,4%)

Sesuai

14 Memberikan evaluasi melalui post test 10 Menit

(11%)

9,9 Menit

(11%)

Sesuai

15 Menutup pelajaran 4 Menit

(4,4%)

3,6 Menit

(5%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Dari Tabel 4.14 di atas terlihat bahwa persentase aktivitas guru paling

dominan adalah menggunakan waktu untuk menugaskan siswa mencatat hasil diskusi

dari analisa gambar tersebut dan menugaskan tiap kelompok untuk membacakan

Page 76: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

76

hasil diskusinya yaitu 4,4 persen, kemudian waktu memberikan pre test sudah sesuai

dengan nilai sebesar 11 persen, apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD 4,4 persen, menjelaskan materi

disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan rawa 8,8 persen,

menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP 4,4 persen,

menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi 6,6

persen, menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis 8,8 persen, menanyakan alasan/dasar

pemikiran urutan gambar tersebut 8,8 persen, dari alasan/urutan gambar tersebut

guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin

dicapai 5 persen, memberikan evaluasi melalui post test 11 persen dan menutup

pelajaran 5 persen.

Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa yang

paling dominan adalah memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar sebesar

4,3 persen, menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan sebesar 6,2

persen, mengajukan pertanyaan serta menyimpulkan hasil yang telah didiskusikan

sebesar 4,3 persen, menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar yang berkaitan

dengan materi sebesar 8 persen, mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-

masing kelompok sebesar 8,7 persen, membaca hasil diskusi kelompok dengan nilai

5 persen. Hasil penelitian dilakukan dengan mengkategorikan persentase hasil

penelitian. Dikategorikan baik, jika hasil persentase sama, kurang atau lebih 1 menit

dari standar waktu yang ditetapkan, dan dikategorikan kurang sesuai, jika persentase

tidak sama, kurang atau lebih 2 menit dari standar waktu yang ditetapkan.

Page 77: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

77

Tabel 4.15 Aktivitas Siswa No Aktivitas Siswa Standar

waktu

RPP-3

Persentase

Waktu

Pelaksanaan

Kategori

1 Mengerjakan pre test 10 Menit

(11%) 10,8 Menit

(12%)

Sesuai

2 Mendengar dan memperhatikan apa yang sedang

disampaikan guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

3 Menumbuhkan reaksi terhadap masalah yang

diberikan guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

4 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

8 Menit

(8,8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

5 Memperhatikan dan mendengarkan apa yang

disampaikan guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

6 Memperhatikan penjelasan guru dari analisa

gambar

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

7 Siswa menunjukkan/memperlihatkan gambar-

gambar kegiatan berkaitan dengan materi

6 Menit

(6,6%) 5,58 Menit

(6,2%)

Sesuai

8 Siswa mengurutkan gambar sesuai dengan materi 8 Menit

(8,8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

9 Siswa menjawab/menemukan alasan dari urutan

gambar kegiatan berkaitan dengan materi

8 Menit

(8,8%) 7,83 Menit

(8,7%)

Sesuai

10 Siswa mendengarkan penjelasan guru 4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

11 Mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-

masing kelompok

8 Menit

(8,8%) 7,83Menit

(8,7%)

Sesuai

12 Membacakan hasil diskusi kelompok 4 Menit

(4,4%) 3,6 Menit

(5%)

Sesuai

13 Mengajukan beberapa pertanyaan dan

menyimpulkan hasil diskusi bersama guru

4 Menit

(4,4%) 3,87 Menit

(4,3%)

Sesuai

14 Mengerjakan post test 10 Menit

(11%) 10,71 Menit

(11,9%)

Sesuai

15 Menyahut salam 4 Menit

(4,4%)

3,6 Menit

(5%)

Sesuai

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

4.2.3.3 Keterampilan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran model picture and student

active yang berlangsung selama kegiatan pembelajaran yang diamati dengan

menggunakan intrumen pengamatan pada Lampiran 3, maka selanjudnya hasil

pengamatan terhadap keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dapat dilihat

pada Tabel 4.16 terihat bahwa kemampuan guru dalam membuka pelajaran

Page 78: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

78

dikatagorikan baik dengan skor rata-rata 3,88, melakukan kegiatan inti dikatagorikan

hampir baik baik dengan skor rata-rata 3,5, kemudian menutup pelajaran

dikatagorikan baik dengan skor rata-rata 4, sedangkan jumlah skor rata-rata

keterampilan guru dalam mengelola kelas pada siklus III mencapai 4. Dalam hal ini

siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelajaran dengan model picture and

student active. Kemudian dalam pengelolaan waktu juga dikatagorikan baik dengan

rata-rata skor 4. Dalam siklus ini penilaian keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran dikatagorikan baik dengan skor rata-rata mencapai 3,9.

4.2.3.4 Refleksi dan Tindak Lanjut

Dari hasil pengamatan serta hasil tes akhir siklus (ulangan harian) maka

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus III sudah mencapai 96,29 persen

mencapai standar ketuntasan belajar. Aktivitas belajar siswa sudah mengalami

peningkatan. Peningkatan aktivitas belajar karena pembelajaran tidak jenuh dan

siswa dapat belajar dengan menyenangkan di luar ruangan yang sempit. Disamping

itu siswa dihadapkan langsung pada kegiatan praktis.

Aktivitas mengajar guru sudah terlaksana 3,9 persen dan sudah pada katagori

baik, Namun kesulitan pembelajaran kontektual seperti ini banyak membutuhkan

tenaga pengontrol, karena pembelajaran langsung seperti ini jarang dilakukan oleh

guru. Waktu untuk mengerjakan soal sudah cukup, karena kegiatan presentasi sudah

berjalan lancar, meskipun masih perlu bimbingan lanjutan. Siswa dalam

mempresentasikan ke depan pada umumnya sudah berani, presentasi tidak kaku,

karena mereka memaparkan apa yang mereka alami langsung. Pada siklus II jumlah

siswa yang mencapai KKM sebanyak 24 siswa dan pada akhir siklus III jumlah

Page 79: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

79

yang tuntas belajar 26 siswa. Nilai rata-rata kelas meningkat dari 88,89 persen

menjadi 96,29 persen. Oleh karena semua aspek sudah mencapai sebagai mana

indikator kinerja yang ditetapkan maka penelitian dipadai hanya sampai siklus III.

4.2.4 Respon Siswa

Analisis respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran dan pembelajaran

model picture and student active secara ringkas disajikan dalam Tabel 4.17

menunjukkan bahwa, respon siswa yang paling dominan adalah merasa senang

terhadap komponen pembelajaran dengan persentase rata-rata 96,2 persen, merasa

baru dengan komponen kegiatan pembelajaran dengan persentase 96,2 persen, minat

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya sangat besar dengan persentase

rata-rata 100 persen, kejelasan bahasa yang digunakan guru dengan persentase rata-

rata 96 persen, dengan menggunakan model pembelajaran picture and student active

dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi hidrosfer dengan persentase

rata-rata 92 persen. Tabel 4.17 terlihat bahwa siswa antusias dalam mengikuti

pembelajaran.

Table 4.16 Keterampilan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran

No Aspek yang diamati RPP – III

Skor Kategori

1 Memberikan pre test 4 Hampir baik

Page 80: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

80

2

3

4

Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan

menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan materi

yang akan dipelajari.

Memotivasikan siswa dengan mengajukan masalah

Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air

tanah, gambar/foto danau dan rawa.

3,5

4

4

Cukup baik

Hampir baik

Cukup baik

Rata-rata 3,88 Cukup baik

5

6

7

8

9

10

11

12

Guru menempelkan gambar di papan tulis atau

ditayangkan melalui OHP

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan

berkaitan dengan materi

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan

yang logis

Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar

tersebut

Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta

siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

3,5

3,5

3

3,5

4

3,5

3

4

Hampir baik

Hampir baik

Cukup baik

Hampir baik

Baik

Hampir baik

Cukup baik

Baik

Rata-rata 3,5 Hampir baik

13

14

15

Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi

yang di diskusikan tadi.

Memberikan evaluasi melalui post test

Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

3.5

4

3.5

Hampir baik

Baik

Hampir baik

Rata-rata 3,7 Baik

1

2

3

Siswa antusias

Guru antusias

Pembelajaran berpusat pada siswa

4

4

4

Baik

Baik

Baik

Rata-rata 4 Baik

Alokasi waktu 4 Baik

Rata-rata siklus 3 3,9 Baik Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

Tabel 4.17 Persentase Respon Siswa No Aspek yang diamati Respon Siswa

Senang Tidak

Senang

Page 81: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

81

1 Bagaimana pendapat kamu tentang komponen

kegiatan pembelajaran berikut ini:

a. Materi yang dipelajari menarik

b. Soal evaluasi yang digunakan baik

c. Suasana kelas menyenangkan

d. Penampilan guru menarik

e. Model pembelajaran yang diterapkan

100

100

96

100

100

0

0

4

0

0

Persentase rata-rata (%) 99,2% 0,8%

Uraian Baru Tidak Baru

2 Bagaimana pendapat kamu tentang kegiatan

pembelajaran berikut ini:

a. Materi yang dipelajari menarik

b. Soal evaluasi yang digunakan baik

c. Suasana kelas menyenangkan

d. Penampilan guru menarik

e. Model pembelajaran yang diterapkan

100

100

96

100

100

0

0

4

0

0

Persentase Rata-rata (%) 99,2% 0,8%

Uraian Berminat Tidak

Berminat

3 Apakah kamu berminat untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran berikutnya seperti yang telah kamu

pelajari melalui model picture and student active

100 0

Persentase Rata-rata (%) 100% 0

Uraian Jelas Tidak Jelas

4 Bagaimana pendapat anda tentang komponen

kegiatan pembelajaran berikut ini:

a. Soal evaluasi yang digunakan baik

b. Suasana kelas menyenangkan

c. Penampilan guru menarik

d. Model pembelajaran yang diterapkan

96

96

92

100

4

4

8

0

Persentase Rata-rata (%) 96% 4%

5 Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran picture and student active dapat

memperjelas pemahamanmu terhadap materi

yang telah kamu pelajari?

Memperjelas Tidak Jelas

92 8

Persentase Rata-rata (%) 92% 8%

Sumber: Hasil Pengolahan, 2013

4.3 Pembahasan

4.3.1 Hasil Belajar

Page 82: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

82

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dalam tiga siklus kegiatan

pelaksanaan tindakan kelas diperoleh data bahwa, hasil belajar siswa secara individu

atau klasikal dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengalami kenaikan.

Peningkatan dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4.

Nilai siswa secara keseluruhan pada siklus I secara individual terdapat 21

siswa yang tuntas. Dari 21 siswa, 5 siswa memperoleh nilai 70 persen, 11 siswa

memperoleh nilai 80 persen dan 4 siswa memperoleh nilai 90 persen. Selanjutnya

pada siklus II terdapat 24 siswa yang tuntas. Dari 24 siswa, 3 siswa memperoleh nilai

70 persen, 3 siswa memperoleh nilai 80 persen, 16 siswa memperoleh nilai 90 persen

dan 2 siswa memperoleh nilai 100 persen. Kemudian pada siklus ke III terdapat 26

siswa yang tuntas. Dari 26 siswa, 4 siswa memperoleh nilai 80 persen, 17 siswa

memperoleh nilai 90 persen dan 5 siswa memperoleh nilai 100 persen.

Gambar 4.3 Grafik Persentase Ketuntasan Individual

Berdasarkan Gambar 4.4 menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai

ketuntasan klasikal rata-rata siswa dari siklus pertama sampai dengan siklus ketiga.

Pada siklus pertama nilai ketuntasan klasikal sebesar 77,78 persen, dari 27 siswa ada

6 siswa yang belum dikatakan tuntas belajar. Pada siklus kedua terjadi peningkatan

0

20

40

60

80

100

120

siklus I siklus II siklus III

6si

swa

11

sis

wa

3si

swa

3 s

isw

a

16

sis

wa

2 s

isw

a

4 s

isw

a

17

sis

wa 5 s

isw

a

4 s

isw

a

Page 83: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

83

dengan nilai klasikal rata-rata sebesar 88,89 persen, dari 27 siswa ada 3 siswa yang

belum dikatakan tuntas belajar. Kemudian pada siklus ketiga nilai ketuntasan rata-

rata mencapai 96,29 persen, dari 27 siswa hanya 1 siswa yang belum mengalami

ketuntasan. Adapun peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal dapat dilihat pada

Gambar 4.4.

Gambar 4.4: Grafik Ketuntasan Klasikal Per Siklus

Pada siklus III terbukti, bahwa hasil belajar siswa meningkat mencapai hasil

yang diharapkan, dengan menggunakan model picture and student active. Melalui

model ini belajar secara langsung siswa dapat belajar lebih optimal melalui diskusi

dan kerja sama kelompok.

4.4.2 Aktivitas Guru dan Siswa

Aktivitas guru dan siswa yang diamati dengan menggunakan instrumen mulai

dari siklus pertama sampai dengan siklus ketiga, agar lebih jelas dapat dilihat pada

Gambar 4.5.

0

20

40

60

80

100

Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

77.7888.89 96.29

Page 84: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

84

Gambar 4.5: Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I

Berdasarkan Gambar 4.5 di atas, terlihat bahwa persentase aktivitas guru

dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model picture and student active

yang paling dominan adalah menggunakan waktu untuk memberikan pre-tes dan

memberikan evaluasi melalui post test dengan nilai sebesar 11 persen, meminta

siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar sebesar 7,8 persen, menjelaskan

materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan rawa sebesar 7,8

persen, menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis sebesar 8,8 kemudian aktivitas siswa yang

paling dominan adalah mengerjakan pre test dan post test sebesar 10 persen,

menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar kegiatan sebesar 8,7 persen,

mengurutkan gambar sesuai dengan materi sebesar 7,2 persen, mencatat hasil diskusi

dari analisa gambar masing-masing kelompok sebesar 8,7 persen dan mendengar dan

memperhatikan apa yang sedang disampaikan guru sebesar 9,4 persen.

11

4.4

8.8

7.8

4.44.4

4.4

8.8

6.6

7.8 7.8

5.5

4.4

8.8

4.4

10

4.3

5.8

9.4

6.5

4.3

6.57.2

8.7

4.3

8.7

5.74.3

10

4.3

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Guru

Siswa

Page 85: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

85

Gambar 4.6: Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus II

Berdasarkan Gambar 4.6 di atas, terlihat bahwa persentase aktivitas guru dan

siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model picture and student

active yang paling dominan adalah memberikan pre test dengan persentase sebesar

10 persen, dari urutan gambar guru menanamkan konsep/materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai sebesar 8,8 persen, menjelaskan materi disertai

gambar/foto danau dan rawa sebesar 8,8 persen, menunjuk/memanggil siswa secara

bergantian memasang/mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis sebesar 7,8

persen, menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar sebesar 7,8 persen,

meminta siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar sebesar 7,8 persen,

kemudian aktivitas siswa yang paling dominan adalah mengerjakan pre test sebesar

12 persen, mencatat hasil diskusi dari analisa gambar sebesar 8,7 persen,

mengurutkan gambar sesuai dengan materi sebesar 8,7 persen,

menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar kegiatan berkaitan dengan materi

sebesar 7,2 persen.

10

4.4 4.4

8.8

4.44.4

6.6

7.8 7.88.8

7.8

5.53.3

11

4.4

12

4.75.7

8.7

4.34.3

6.1

8.7

7.2

4.7

8.7

4.35.7

10.8

4.7

0

2

4

6

8

10

12

14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Guru

Siswa

Page 86: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

86

Gambar 4.7: Grafik Persentase Aktivitas Guru dan Siswa Siklus III

Berdasarkan Gambar 4.7 menunjukkan bahwa persetase aktivitas guru paling

dominan adalah memberikan pre test sebesar 11 persen, memberikan evaluasi

sebesar 11 persen, menjelaskan materi disertai gambar wilyah air tanah, gambar foto

danau dan rawa sebesar 8,8 persen, menunjuk/memanggil siswa bergantian

memasang /mengurutkan gambar menajadi urutan yang logis sebesar 8.8 persen,

menanyakan alasan dasar pemikiran urutan gambar sebesar 8,8 persen dan meminta

siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar sebesar 8,8 persen. aktivitas siswa

paling dominan adalah mengerjakan pre test sebesar 12 persen, mengerjakan post

test sebesar 11,9 persen, mendengarkan apa yang disampaikan guru, mengurutkan

gambar sesuai dengan materi sebesar 8,7 persen, menjawab/menemukan alasan dari

urutan gambar dan mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-masing

kelompok sebesar 8 persen.

11

4.4 5

8.8

4.45

6.5

8.88.8

5

7.8

4.4 4.4

11

5

12

4.3 4.3

8.7

4.3 4.3

6.2

8.7

8

4.3

8.7

5

4.3

11.9

5

0

2

4

6

8

10

12

14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Guru

Siswa

Page 87: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

87

4.3.3 Keterampilan Guru Mengelola Pembelajaran

Gambar 4.8: Grafik Keterampilan Guru Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan Gambar 4.8 menunjukkan adanya peningkatan keterampilan

guru dalam mengelola pembelajaran. Jumlah skor rata-rata keterampilan guru dalam

mengelola kelas pada siklus I sebesar 2,91 dikategorikan sedang, pada siklus II

penilaian keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan cukup

baik dengan skor rata-rata mencapai 3,3, dan pada siklus III skor rata-rata yang

dicapai guru adalah 3,9 dan dikatagorikan baik.

BAB V

PENUTUP

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Siklus I Siklus II Siklus III

2.91

3.3

3.77

Page 88: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

88

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil refleksi dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas

di atas yang bahwa penerapan model pembelajaran picture and student active dapat

meningkatkan hasil belajar geografi pada materi hidrosfer dan dampaknya terhadap

lingkungan pada siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh. Dari hasil penelitian

yang penulis lakukan di lapangan, penulis mendapatkan bahwa sistem pelaksanaan

pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran picture and student active

dapat disimpulkan:

1. Model pembelajaran picture and student active dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh. Hal ini dapat dilihat dari

ketuntasan individual, mulai dari RPP-I terdapat 21 siswa yang mencapai nilai

hasil belajar tuntas, dari 10 soal tes ada 4 soal tes yang belum tuntas, dan

ketuntasan rata-rata klasikal sebesar 77,78 persen, RPP-II mengalami

peningkatan menjadi 24 siswa yang mencapai nilai hasil belajar tuntas, dari 10

soal tes ada 3 soal tes yang belum dikatakan tuntas, dan ketuntasan rata-rata

klasikal sebesar 88,89 persen, RPP-III terdapat 26 siswa yang mencapai nilai

hasil belajar tuntas, dari 10 soal tes ada 1 soal tes yang belum tuntas, dan

ketuntasan rata-rata klasikal sebesar 96,29 persen.

2. Aktivitas guru dan siswa telah mencerminkan pelaksanaan pembelajaran melalui

penerapan model picture and student active.

3. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran picture and student active dalam kegiatan pembelajaran telah

mengalami peningkatan diantaranya siklus I mencapai (2,91) kategori sedang,

74

Page 89: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

89

pada siklus II mencapai (3,3) kategori cukup baik, dan pada siklus III mencapai

(3,9) dikategorikan baik.

4. Respon siswa kelas X-6 MAN 3 Rukoh Banda Aceh terhadap penerapan model

pembelajaran picture and student active merasa senang terhadap komponen

pembelajaran dengan persentase rata-rata 99,2 persen, merasa baru dengan

komponen kegiatan pembelajaran dengan persentase 99,2 persen, minat untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya sangat besar dengan persentase

rata-rata 100 persen, kejelasan bahasa yang digunakan guru dengan persentase

rata-rata 96 persen, dengan menggunakan model pembelajaran picture and

student active dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap materi hidrosfer

dengan persentase rata-rata 92 persen.

5.2 Saran

Sehubungan dengan kesimpulan di atas, dikemukakan beberapa saran yang

kiranya dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan

mutu pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Rukoh Banda Aceh , khususnya

dalam mata pelajaran geografi, maka penulis menyarankan:

1. Kepada guru yang memegang pelajaran geografi hendaknya dalam pembelajaran

sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

2. Kepada guru, hendaknya lebih memperdalam konsep pembelajaran geografi,

sehingga dalam menyusun materi dan tujuan pembelajaran, memilih metode dan

penggunaan fasilitas pembelajaran sehingga dapat lebih terarah kepada

pencapaian tujuan.

Page 90: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

90

3. Sekolah supaya dapat menyediakan alat peraga seperti peta, globe dan alat peraga

lainnya yang berhubungan dengan pelajaran geografi. Dengan demikian

pembelajaran dapat diberdayakan dengan maksimal, serta apresiasi dapat

ditampilkan lebih maksimal sehingga keberhasilan belajar dirasakan oleh semua

pihak.

4. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru atau pun pihak lain yang

mencari solusi untuk membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran terutama

geografi, dapat menerapkan model picture and student active untuk meteri yang

mempunyai ruang lingkup yang luas seperti hidrosfer dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhamad. 2005. Guru dalam Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Page 91: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

91

Aqib, Zainal. 2003. Profesional Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Insan

Cendekia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

. 2008. Model Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri . 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta Rineka Cipta.

Hamalik. 2002. Pendekatan Baru Strategi Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru.

Http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-picture-and picture.html

diakses 12 September 2012.

Http://sadiman2007.blogspot.com/2010/02/model-pembelajaran-picture-and

picture.html) diakses 10 September 2012.

Ibrahim. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Mukhlis. 2005. Pengantar Statistik. Jakarta: Bina Aksara.

Mulyasa,E. 2003. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

. 2004. Menjadi Guru Profesional:Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: Wacana Prima.

Nasution. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:

Bina Aksara.

Sagala, M. Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sahrudin dan Isriani, Sri. (2011). “Model Pembelajaran Picture And Picture”. Jurnal

Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajaran, Vol 2 (1): 1-23.

Sanjaya,Wina. 2005. Strategi Pembelajaran Berorentasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

77

Page 92: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

92

Sudijono. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.

Sudjana. 2006. Model Statistik. Bandung: Tarsido.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasinya. Yokyakarta: Pustaka

Belajar.

Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. Http://www.sarjanaku.com/2013/01/pengertian-

pertumbuhan-definisi-menurut.html diakses 14 September 2012.

Syaiful dan Aswan. 2006. Http://www.inforppsilabus.com/2012/03/pengertian-hasil-

belajar-menurut-ahli.html diakses 16 September 2012.

Page 93: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

93

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas : X (sepuluh)

Semester : 2 (dua)

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Nilai Budaya

Dan Karakter

Bangsa

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Kegiatan

pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

3.3. Menganali-sis

hidrosfer dan

dampaknya

terhadap

kehidupan di

muka bumi

Hidrosfer

Siklus

Hidrologi

Perairan

darat

1. Air tanah

2. Danau

3. Rawa

4. Sungai dan

DAS

Kerja keras

Jujur

saling

menghargai

Menjelaskan

siklus hidrologi

Mengidentifikasi

jenis-jenis

perairan darat

Menentukan jenis

air tanah

Mengklasifikasi

jenis-jenis danau

Mendeskripsikan

manfaat rawa

Mengklasifikasi

ciri sungai dan

jenis pola aliran

sungai

Menganalisis

faktor penyebab

kerusakan, serta

upaya pelestarian

Daerah Aliran

Sungai

Menjelaskan

kembali dan

mengamati

gambar

mengenai siklus

hidrologi

Menjelaskan

berbagai jenis

perairan darat

Membaca buku

dan mengamati

gambar wilayah

air tanah

Menjelaskan

jenis-jenis

danau di

Indonesia dan

dunia

Menjelaskan

manfaat rawa

bagi kehidupan

Menjelaskan

dan mengamati

gambar pola

aliran sungai

Mengidentifikas

i dan diskusi

mengenai

penyebab

kerusakan dan

upaya

pelestarian

DAS

Tugas

individ

u

Portofol

io

Tugas

individ

u

Tugas

individ

u

Portofol

io

Tugas

individ

u

Unjuk

kerja

Uraian

Ringkas

an

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Diskusi

Jelaskan

mengenai

siklus

hidrologi!

Buatlah

ringkasan

mengenai

perairan darat

dan

manfaatnya

bagi

kehidupan!

Jelaskan

mengenai

wilayah air

tanah!

Jelaskan proses

pembentukan

danau tektono-

vulkanik!

Uraikanlah

manfaat rawa

bagi

kehidupan!

Jelaskan

perbedaan pola

aliran sungai

trellis dengan

dendritik!

Diskusikanlah

mengenai

kerusakan

1x45

menit

1x45

menit

Buku sumber

Buku

penunjang

lain

Peta konsep

OHP/Slide

Proyektor

Peta dunia

Gambar

wilayah air

tanah

Internet

Buku sumber

Buku

penunjang

lain

Peta konsep

OHP/Slide

Proyektor

Peta dunia

Gambar pola

aliran sungai

Internet

Page 94: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

94

DAS dan

hubungannya

dengan banjir!

3.4. Menganali-sis

hidrosfer dan

dampaknya

terhadap

kehidupan di

muka bumi

Perairan laut

1. Zona pesisir

dan laut

2. Klasifikasi

laut

3. Morfologi

laut

4. Gerakan air

laut

5. Kualitas air

laut

6. Wilayah

Perairan

Laut

Indonesia

Kerja keras

Jujur

saling

menghargai

Menjelaskan

perbedaan pesisir

dan pantai

Mengklasifikasi

jenis-jenis laut

Mengidentifikasi

morfologi laut

Menjelaskan

gerakan air laut

Mengidentifikasi

kualitas air laut di

Indonesia

Membedakan

batas laut

Indonesia

Membaca buku

dan

menjelaskan

perbedaan

pesisir dan

pantai

Menjelaskan

dan

menunjukkan

pada peta dunia

jenis-jenis laut

Mengamati

gambar dan

menjelaskan

morfologi laut

Mengamati peta

dunia dan

menunjukkan

letak arus-arus

laut dunia

Membaca buku

dan

menjelaskan

faktor penyebab

perbedaan

warna air laut

Mendiskusikan

kualitas air laut

di Indonesia

Menjelaskan

batas perairan

laut Indonesia

Tugas

individ

u

Tugas

individ

u

Unjuk

kerja

Unjuk

kerja

Unjuk

kerja

Tes

lisan

Unjuk

kerja

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Diskusi

Jelaskanlah

perbedaan

antara pesisir

dan pantai!

Tunjukkanlah

pada peta

dunia

mengenai jenis

–jenis laut di

dunia!

Tunjukkan

pada peta

dunia letak

arus Labrador!

Tunjukkan

pada peta

dunia letak

Laut Merah

dan jelaskan

mengapa

dinamakan

Laut Merah!

Diskusikanlah

mengenai

masuknya

Pulau Sipadan

dan Ligitan ke

dalam wilayah

Malaysia!

Kaitkan

dengan batas

perairan laut

Indonesia!

1x45

menit

1x45

menit

Buku sumber

Buku

penunjang

lain

Peta konsep

OHP/Slide

Proyektor

Gambar

morfologi

laut

Internet

Buku sumber

Buku

penunjang

lain

Peta konsep

OHP/Slide

Proyektor

Peta dunia

Internet

Page 95: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

95

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

b. Kelas : X (satu)

c. Semester : 2 (dua)

d. Program : IPS

e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Alokasi waktu : 2 x 45 Menit

2. STANDAR KOMPETENSI

3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

3. KOMPETENSI DASAR

3.3. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kognitif

1. Menjelaskan pengertian siklus hidrologi

2. Mengidentifikasi jenis perairan darat

Afektif (Pendidikan Karakter)

1. Menghargai pendapat teman

2. Bekerjasama dalam memecahkan masalah

3. Kebersamaan dalam kelompok

Page 96: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

96

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian siklus hidrologi

2. Menjelaskan peristiwa terjadi infiltrasi

3. Menjelaskan peristiwa terjadinya transpirasi

4. Menjelaskan proses pembentukan danau vulkanis

5. Menganalisis faktor penyebab hilangnya suatu danau

6. Mengidentifikasi peristiwa terjadinya rawa dilihat dari genangan airnya

7. Mengklasifikasikan jenis kawasan rawa yang tidak terlalu asam

8. Menentukan jenis air tanah

9. Menjelaskan tipe sungai konsekwen lateral

10. Menjelaskan pola aliran sungai radial sentifugal

6. MATERI PEMBELAJARAN

A. Siklus Hidrologi

Hidrosfer berasal dari kata hidros yaitu air dan sphere yaitu daerah atau

bulatan. Hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang

bulat. Daerah ini meliputi samudra, laut, sungai, gletser, air tanah dan uap air yang

terdapat di atmosfer. Diperkirakan hampir tiga per empat muka bumi tertutup oleh

air. Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu

lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi, siklus air, atau daur hidrologi.

Seluruh siklus air di bumi ini disebut siklus hidrologi. Siklus ini berimbang antara

segala yang naik dan segala yang turun ke bumi, sebaliknya tidak berlaku untuk

Page 97: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

97

setiap daerah . Penguapan paling besar terjadi di katulistiwa disebabkan oleh Energi

matahari yang terbanyak mengenai daerah ini.

Di beberapa gurun ada tempat yang mempunyai laju penguapan nol, karena

memang di tempat-tempat tersebut tidak ada apa-apa yang dapat diuapkan.

Sebagaimana dapat dilihat dari Gambar dan penjelasan singkat tentang Siklus

hidrologi di atas, tangkapan daerah aliran sungai terhadap presipitasi merupakan

keluaran dari saling-tindak semua proses ini. Limpasan nampak pada sistem yang

sangat kompleks setelah pelintasan presipitasi melalui beberapa langkah

penyimpanan dan transfer. Kompleksitas ini meningkat dengan keragaman areal

vegetasi, formasi-formasi geologi, kondisi tanah dan di samping ini juga keragaman-

keragaman areal waktu dari faktor-faktor iklim.

Gambar: Siklus Hidrologi

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses-proses yang

mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis antara lain:

Page 98: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

98

a) Evaporasi, yaitu penguapan benda-benda abiotik dan merupakan proses

perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 persen berasal dari

penguapan air laut.

b) Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan dari stomata

atau mulut daun.

c) Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan evaporasi dan transpirasi.

d) Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.

e) Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas

dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.

f) Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmotsfer ke bumi yang

meliputi hujan air, hujan es dan hujan salju.

g) Run off (aliran permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah

melalui sungai dan anak sungai.

h) Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah

secara vertikal.

i) Perkolasi, yaitu perembasan atau pergerakan air ke dalam tanah melaui pori tanah

secara horizontal.

B. Jenis-Jenis Perairan Darat

1. Air Tanah

Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah,

kedalaman air tanah tidak sama pada setiap tempat, permukaan yang merupakan

bagian atas dari tubuh air itu disebut permukaan preatik, volume yang meresap ke

dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan

Page 99: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

99

tersebut terdapat dua jenis lapisan batuan utama, yaitu lapisan kedap (impermeable)

dan lapisan tak kedap air (permeable) sebagai berikut:

a. Lapaisan Kedap

Kadar pori lapisan kedap atau tak tembus air sangat kecil, sehingga

kemampuan untuk meneruskan air juga kecil. Kadar pori adalah jumlah ruang celah

butir-butir tanah yang dinyatakan dengan bilangan persen, contohnya geluh, napal,

dan lempung. Lapisan permukaan lempung menghisap air hingga jenuh. Tetapi,

setelah itu air tidak akan terhisap lagi sehingga semua air akan dialirkan atau bisa

keadaan permukaan tanah tak memungkinkan, air akan tergenang.

b. Lapisan Tidak Kedap

Kadar pori lapisan ini atau tembus air cukup besar, oleh karena itu

kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Air hujan yang jatuh di daerah ini

akan meresap ke bawah sampai berhenti disuatu tempat setelah tertahan oleh lapisan

yang kedap. Contoh pasir, padas, kerikil dan kapur. Bagian tubuh air ini disebut

permukaan preatik, yang tinggi permukaannya dinyatakan oleh tinggi air tanah dalam

sumur.

2. Pemanfaatan Air Tanah

Beberapa wilayah di Indonesia mempunyai kandungan air tanah yang

potensial. Hal ini disebabkan antara lain karena:

a. Intensitas curah hujan cukup tinggi rata-rata lebih dari 2000 mm/ Tahun

b. Besarnya populasi tumbuh-tumbuhan penutup daratan ± 41.850 jenis dan sekitar

75 % berupa lahan kehutanan.

Page 100: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

100

c. Sejak dahulu Indonesia dikenal Negara agraris, sehingga aneka jenis tanaman

turut memperbesar absorbsi terhadap air permukaan.

3. Danau

Danau adalah suatu kumpulan air dalam cekungan tertentu yang biasanya

terbentuk mangkuk. Danau mendapatkan air dari dari curah hujan, sungai-sungai,

mata air, dan air tanah. Keempat sumber air tersebut bersama-sama dapat mengisi

dan memberikan suplai air pada danau.

Air danau dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain:

a. Danau air asin

b. Danau air tawar

Ada beberapa jenis terjadinya danau sebagai berikut:

a. Danau tektonik

Danau tektonik terjadi karena gerak dislokasi (perpindahan lokasi)

dipermukaan bumi yang menimbulkan bentuk-bentuk patahan, slenk yang diapit oleh

horst, disekitarnya dapat emmbentuk danau kalau mendapat air dalam jumlah yang

cukup (air hujan, sungai dan mata air).

b. Danau lembah gleser

Setelah zaman es berakhir, daerah-daerah yang dulunya dilalui gleser menjadi

kering dan diisi oleh air. Kalau lembah yang telah terisi air itu tak berhubungan

dengan laut, maka lembah itu akan menjadi danau.

c. Danau vulkanis

Danau ini terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanisme pada bekas letusan

gunung berapi.

Page 101: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

101

d. Danau dolina

Danau doina /dolin merupakan danau yang terdapat di daerah kart dan

umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Danau ini terjadi akibat adanya

air yang ada di dalam tanah kapur tinggi. Sebenarnya batuan gamping ini tak tembus

air tetapi karena celah-celah yang teratur , maka air hujan yang masuk akan meresap

ke bawah.

e. Danau terbendung

Danau ini terjadi akibat runtuhan gunung, moraine ujung dari gleser, aliran

lava yang membendung lembah sungai, sehingga aliran airnya akan tertahan dan

akhirnya membentuk danau.

7. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Model : Picture And Student Active (PASA)

Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab

8. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menganalisis

hidrosfer dan

dampaknya terhadap

kehidupan di muka

bumi

Menjelaskan kembali

dan mengamati gambar

mengenai siklus

hidrologi

Menjelaskan berbagai

jenis perairan darat

Siswa dapat menjelaskan

mengenai siklus

hidrologi!

Siswa membuat

ringkasan mengenai

perairan darat dan

manfaatnya bagi

kehidupan!

Page 102: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

102

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1 (2JP)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Metode/

Model

1 Pendahuluan

a) Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa serta

melakukan pre test

b) Guru menjelaskan Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar

c) Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan

gambar-gambar/LCD

d) Menyajikan materi sebagai pengantar dan memotivasikan

siswa

10 Menit Ceramah

Tanya

jawab

2 Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

a) Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan

tujuan pembelajaran

b) Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air

tanah, gambar/foto danau dan rawa

c) Guru menempelkan gambar di papan tulis atau di

tayangkan melalui OHP

d) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

20 Menit Ceramah

Tanya

jawab,

dan

diskusi

Elaborasi

a) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi

b) Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan

yang logis

c) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar

tersebut

d) Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

30 Menit Model

Picture

And

Student

Active

Konfirmasi

a) Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi

dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

b) Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil

diskusinya

20 Menit Model

Picture

And

Student

Active

3 Penutup

a) Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi

yang di diskusikan tadi.

b) Memberikan evaluasi melalui post test

c) Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pekerjaan

rumah

10 Menit Ceramah

Page 103: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

103

10. SUMBER PEMBELAJARAN

a. K.Wardiyatmoko.2006. Geografi SMA kelas X , Jakarta: Erlangga.

b. Santi Dewiki,Hardini Sri Yuniati Putri Koes.2005.Ilmu Alamiah Dasar.

Jakarta: Universitas Terbuka.

c. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

d. Internet

file:///C:/Users/USER/Downloads/Rachmat%20Kusnadi%20%20SIKLUS%2

0HIDROLOGI.htm.

11. BAHAN /MEDIA PEMBELAJARAN

a. Bahan : spedol dan alat tulis

b. Media : papan tulis, leptop, LCD, gambar wilayah air tanah, gambar/foto

danau dan rawa

12. PENILAIAN

a. Jenis Tagihan : Tes tertulis

b. Bentuk Tagihan : Pilihan ganda

13. SOAL

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda (x) dengan memilih jawaban

a, b, c, d, atau e yang kamu anggap paling benar !

1. Air yang terdapat di bumi senantiasa mengalami pergerakan dalam suatu

keseimbangan yang dinamakan………

a. Siklus air

b. Daur sungai

c. Penguapan

d. Pengembunan

e. Hujan

2. Peristiwa perembesan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah dinamakan……

a. Evaporasi

b. Transpirasi

c. Kondensasi

d. Presipitasi

e. Infiltrasi

3. Peristiwa hilangnya air dari tumbuh-tumbuhan melalui daun dalam meteorologi

diistilahkan dengan…….

Page 104: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

104

a. Evaporasi

b. Transpirasi

c. Kondensasi

d. Presipitasi

e. Infiltrasi

4. Danau yang terjadi akibat adanya aktivitas vulkanisme pada bekas suatu letusan

gunung api yang berbentuk cekungan disebut danau……

a. Danau air asin

b. Danau air tawar

c. Danau tektonik

d. Danau gleser

e. Danau vulkanis

5. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan suatu danau dapat hilang,

kecuali……….

a. Pembentukan delta-delta dan pelumpuran di danau

b. Gerakan tektonik berupa pengangkatan dasar danau

c. Pengendapan jasad tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang mati akan

mempercepat proses pendangkalan dasar danau

d. Penguapan yang kuat terutama di daerah arid

e. Hujan terus menerus sepanjang tahun

6. Air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang dan

airnya relative mengering pada saat air laut surut, peristiwa ini dikatakan rawa…

a. Rawa yang airnya selalu tergenang

b. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang

c. Rawa yang airnya tidak terlalu asam

d. Rawa yang airnya akibat pergantian air tawar

e. Rawa yang sifatnya basa

7. Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kawasan rawa memiliki tanah yang

tidak terlalu asam adalah……..

a. Banyaknya pohon-pohon rumbia

b. Banyak pohon-pohon kelapa

c. Terdapat pohon pinus

d. Banyak pohon bakau

e. Banyak pohon cemara

8. Tentukan gambar di bawah ini yang merupakan lapisan kedap:

a. Air tanah dalam

Page 105: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

105

b. Air tanah freatik

c. Sumur artesis

d. Mata air

e. Permukaan air tanah

9. Sungai yang arah aliran airnya menuruni lereng-lereng asli yang ada di permukaan

bumi dinamakan…….

a. Sungai subsekwen

b. Sungai superimposed

c. Sungai obsekwen

d. Sungai konsekwen longitudinal

e. Sungai konsekwen lateral

10. Daerah yang memiliki bentuk lebih kurang seperti kerucut gunung akan

memiliki pola aliran sungai berbentuk……….

a. Rectangular

b. Radial sentrifugal

c. Radial sentripetal

d. Anular

e. Dendritik

Kunci Jawaban

1. a 6. b

2. e 7. a

3. b 8. a

4. e 9. e

5. e 10. b

Skor nilai dari masing –masing soal adalah 10

Mengetahui, Banda Aceh, ….April 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Muhammad Asrina

NIP. 196012311992031030 Nim: 0806101040089

Page 106: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

106

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 2

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

b. Kelas : X (satu)

c. Semester : 2 (dua)

d. Program : IPS

e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

2. STANDAR KOMPETENSI

3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

3. KOMPETENSI DASAR

3.3. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kognitif

1. Menjelaskan pegertian DAS

2. Mengidentifikasi ciri pola aliran sungai

3. Menganalisis penyebab kerusakan dan upaya pelestarian DAS

4. Mengidentifikasi upaya pelestarian DAS dan pencegahan banjir

Afektif (Pendidikan Karakter)

1) Menghargai pendapat teman

2) Bekerjasama dalam memecahkan masalah

3) Kebersamaan dalam kelompok

Page 107: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

107

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu

1. Menjelaskan pengertian DAS

2. Menganalisis sebuah DAS yang sehat

3. Mengidentifikasi ciri pola aliran sungai

4. Menjelaskan pola aliran sungai rektangular

5. Menjelaskan pola aliran sungai angular

6. Menganalisis pola aliran sungai

7. Menganalisis penyebab kerusakan DAS

8. Menjelaskan kerusakan DAS dilihat dari kuantitas dan kualitas air

9. Mengidentifikasi dampak terjadinya banjir

10. Menjelaskan upaya mengatasi banjir

6. MATERI PEMBELAJARAN

A. PENGERTIAN DAS

Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan

kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang dibatasi oleh pemisah

topografis yang berfungsi menampung air yang berasal dari curah hujan, menyimpan

dan mengalirkannya melalui ke danau atau ke laut secara alami.

Gambar 1. Skema sebuah Daerah Aliran Sungai (DAS)

Page 108: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

108

Sebuah DAS yang sehat dapat menyediakan:

a. Unsur hara bagi tumbuh-tumbuhan

b. Sumber makanan bagi manusia dan hewan

c. Air minum yang sehat bagi manusia dan makhluk lainnya

d. Tempat berbagai aktivitas manusia dan hewan

Dalam mengelola sumberdaya lahan suatu DAS perlu diketahui apa yang

menjadi masalah utama DAS. Masalah DAS pada dasarnya dapat dibagi menjadi:

1. Kuantitas (jumlah) air

a. Banjir dan kekeringan

b. Menurunnya tinggi muka air tanah

c. Tingginya fluktuasi debit puncak dengan debit dasar.

2. Kualitas air

a. Tingginya erosi dan sedimentasi di sungai

b. Tercemarnya air sungai dan air tanah oleh bahan beracun dan berbahaya

c. Tercemarnya air sungai dan air danau oleh hara seperti N dan P (eutrofikasi)

B. CIRI-CIRI POLA ALIRAN SUNGAI

Bagian hulu DAS = suatu wilayah daratan bagian dari DAS yang dicirikan

dengan topografi bergelombang, berbukit dan atau bergunung, kerapatan drainase

relatif tinggi, merupakan sumber air yang masuk ke sungai utama dan sumber erosi

yang sebagian terangkut menjadi sedimen daerah hilir.

Bagian hilir DAS = suatu wilayah daratan bagian dari DAS yang dicirikan

dengan topografi datar sampai landai, merupakan daerah endapan sedimen atau

aluvial.

Page 109: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

109

Pembagian Daerah Aliran Sungai berdasarkan fungsi Hulu, Tengah dan Hilir

yaitu:

1. Bagian hulu didasarkan pada fungsi konservasi yang dikelola untuk

mempertahankan kondisi lingkungan DAS agar tidak terdegradasi, yang antara

lain dapat diindikasikan dari kondisi tutupan vegetasi lahan DAS, kualitas air,

kemampuan menyimpan air (debit), dan curah hujan.

2. Bagian tengah didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola

untuk dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang

antara lain dapat diindikasikan dari kuantitas air, kualitas air, kemampuan

menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah, serta terkait pada prasarana

pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, dan danau.

3. Bagian hilir didasarkan pada fungsi pemanfaatan air sungai yang dikelola untuk

dapat memberikan manfaat bagi kepentingan sosial dan ekonomi, yang

diindikasikan melalui kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air,

ketinggian curah hujan, dan terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih, serta

pengelolaan air limbah.

Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenis

yaitu:

a. Sungai Konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng

awal.

b. Sungai Subsekuen atau strike valley adalah sungai yang aliran airnya mengikut

strike batuan.

Page 110: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

110

c. Sungai Obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan

sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta

bermuara di sungai subsekuen.

d. Sungai Resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan

lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen.

e. Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litolo mau pun

struktur geologi.

Beberapa dampak akibat terjadinya banjir yang sering dihadapi masyarakat

yaitu sebagai berikut:

1) Mendatangkan kerugian bagi manusia misalnya rumah rusak, jalan rusak, dan

jembatan hancur.

2) Daerah sawah yang tergenang air akan mengakibatkan gagal panen.

3) Daerah permukiman penduduk yang terkena banjir akan terjadi polusi air,

sehingga dapat mejadi media penyebaran penyakit perut dan penyakit kulit.

Usaha-usaha yang dilakukan masyarakat untuk mengurangi resiko banjir

antara lain sebagai berikut:

a) Upaya penghijauan dan penghutanan kembali wilayah gundul untuk

mempertinggi kapasitas peresapan air.

b) Pembuatan teras-teras dan guludan pada lahan miring yang memenuhi syarat bagi

pencegahan erosi tanah.

c) Pemuatan tanggul-tanggul dipinggir sungai untuk menahan luapan air sungai pada

musim hujan.

Page 111: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

111

d) Diadakan pelusuran sungai dan pengerukan sungai bagian dasar lembah pada

musim kemarau.

e) Pembuatan terusan saluran air.

f) Pembuatan bendungan serbaguna untuk menampung dan memanfaatkan air

sepanjang tahun.

g) Di kawasan perkotaan dibuat kanal-kanal sungai, selokan-selokan air, dibuat pintu

air, dibuat tanggul-tanggul pada tepi kota sepanjang batas aliran sungai.

h) Peningkatan kesadaran penduduk dalam upaya memelihara lingkungan hidup

melalui pendidikan formal/nonformal dan melalui media massa.

7. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Model : Picture And Student Active (PASA)

Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab

8. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menganali-sis

hidrosfer dan

dampaknya terhadap

kehidupan di muka

bumi

Menjelaskan dan

mengamati gambar

pola aliran sungai

Mengidentifikasi dan

diskusi mengenai

penyebab kerusakan

dan upaya pelestarian

DAS

Siswa dapat Jelaskan

perbedaan pola aliran

sungai trellis dengan

dendritik!

Diskusikanlah mengenai

kerusakan DAS dan

hubungannya dengan

banjir!

Page 112: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

112

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-2 (2JP)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Metode

/Model

1 Pendahuluan

a) Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa serta

melakukan pre test

b) Guru menjelaskan Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar

c) Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan

gambar-gambar/LCD

d) Menyajikan materi sebagai pengantar dan

memotivasikan siswa

10 Menit Ceramah,

Tanya

jawab

2 Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

a) Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan

tujuan pembelajaran

b) Guru menjelaskan materi disertai gambar pola aliran

sungai

c) Guru menempelkan gambar di papan tulis

atau di tayangkan melalui OHP

d) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

20 Menit Ceramah,

Tanya

jawab,

dan

diskusi

Elaborasi

a) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi

b) Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi

urutan yang logis

c) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

d) Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi

yang ingin dicapai

30 Menit Model

Picture

and

Student

Active

Konfirmasi

a) Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi

dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

b) Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil

diskusinya

20 Menit Model

Picture

and

Student

Active

3 Penutup

a) Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang

materi yang di diskusikan tadi.

b) Memberikan evaluasi melalui post test

c) Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pekerjaan

rumah

10 Menit Ceramah

Page 113: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

113

10. SUMBER PEMBELAJARAN

a. K.Wardiyatmoko.2006. Geografi SMA kelas X , Jakarta: Erlangga.

b. Santi Dewiki,Hardini Sri Yuniati Putri Koes.2005.Ilmu Alamiah Dasar.

Jakarta: Universitas Terbuka

c. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

d. Internet

file:///C:/Users/USER/Downloads/Rachmat%20Kusnadi%20%20SIKLUS%2

0HIDROLOGI.htm.

11. BAHAN /MEDIA PEMBELAJARAN

a. Bahan : spedol dan alat tulis

b. Media : papan tulis, leptop, LCD, gambar wilayah air tanah, gambar/foto

danau dan rawa

12. PENILAIAN

Jenis Tagihan : Tes tertulis

Bentuk Tagihan : Pilihan ganda

13. SOAL

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda (x) dengan memilih jawaban

a, b, c, d, atau e yang kamu anggap paling benar !

1) DAS merupakan sebidang lahan yang mempelajari…

a. Sungai d.Laut

b. Danau e.Waduk

c. Rawa

2) Berikut ini merupakan sebuah DAS yang sehat yang dapat menyediakan,

kecuali….

a. Unsur hara bagi tumbuh-tumbuhan

b. Sumber makanan bagi manusia dan hewan

c. Air minum yang sehat bagi manusia dan makhluk lainnya

d. Tempat berbagai aktivitas manusia dan hewan

e. Tempat pembuangan sampah

3) Topografi bergelombang, berbukit dan atau bergunung, kerapatan drainase relatif

tinggi, merupakan sumber air yang masuk ke sungai utama dan sumber erosi yang

sebagian terangkut menjadi sedimen daerah hilir ini merupakan ciri pola aliran

yang terdapat pada…………..

a. Hulu sungai d. Samping sungai

Page 114: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

114

b. Tengah sungai e. Ujung sungai

c. Hilir sungai

4) Topografi datar sampai landai, merupakan daerah endapan sedimen atau alluvial,

ini merupakan ciri pola aliran yang terdapat pada………….

a. Hulu sungai d. Samping sungai

b. Tengah sungai e. Ujung sungai

c. Hilir sungai

5) Pola aliran yang membentuk sudut siku-siku terdapat pada aliran……

a. Rectangular d. Radial sentrifugal

b. Parallel e. Radial sentrifugal

c. Angular

6) Berikut ini adalah ciri-ciri pola aliran sungai, kecuali…..

a. Topografi bergelombang, berbukit dan atau bergunung, kerapatan drainase

relatif tinggi, merupakan sumber air yang masuk ke sungai utama dan sumber

erosi yang sebagian terangkut menjadi sedimen daerah hilir

b. Mempunyai struktur patahan

c. Topografi datar sampai landai, merupakan daerah endapan sedimen atau

alluvial

d. Menuruni lereng-lereng pegunungan

e. Mengalir dari daerah yang berlainan struktur geologinya

7) Di bawah ini merupakan penyebab kerusakan DAS, kecuali…….

a. Produktivitas tanah menurun

b. Pengendapan lumpur pada waduk

c. Saluran irigasi yang tidak teratur

d. Sistem perladangan berpindah dan pertanian kering

e. Lerengnya relatif landai

8) Kerusakan DAS dilihat dari kuantitas dan kualitas air di bawah ini,

kecuali……….

a. Banjir dan kekeringan

b. Tingginya erosi dan sedimentasi sungai

c. Tercemarnya sungai dan air tanah oleh bahan beracun dan berbahaya

d. Menurunnya tinggi muka air tanah

e. Unsur hara bagi tumbuh-tumbuhan

9) Yang tidak termasuk dampak dari banjir adalah………………

a. Melakukan penghijauan

b. Mendatangkan kerugian bagi manusia misalnya tanah rusak, jalan

rusak,jembatan rusak

c. Daerah sawah yang tergenang air akan menyebabkan gagal panen

d. Dapat menimbulkan polusi udara bagi permukiman penduduk

e. Dapat menjadi media penyebaran penyakit perut dan kulit

10) Dibawah ini merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi resiko

banjir, kecuali………….

a. Pembuatan terusan saluran air

b. Upaya penghijauan dan pengutanan wilayah gundul untuk mmepertinggi

kapasitas peresapan air

Page 115: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

115

c. Pembuatan teras-teras dan guludan pada lahan miring yang memenuhi syarat

bagi pencegahan erosi tanah

d. Pembuatan tanggul-tanggul di pinggir sungai untuk menahan luapan air

sungai pada musim hujan.

e. Menebang hutan belantara

Kunci Jawaban

1. a

2. e

3. a

4. d

5. a

6. e

7. e

8. e

9. a

10. e

Skor nilai dari masing –masing soal adalah 10

Mengetahui, Banda Aceh, ….April 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Muhammad Asrina

NIP. 196012311992031030 Nim: 0806101040089

Page 116: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

116

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) 3

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

b. Kelas : X (satu)

c. Semester : 2 (dua)

d. Program : IPS

e. Mata Pelajaran : Geografi

f. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

2. STANDAR KOMPETENSI

3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

3. KOMPETENSI DASAR

3.3. Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kognitif

1. Menjelaskan batas perairan Laut Indonesia

2. Mendeskripsikan pembagian laut menurut zona kedalamannya

3. Menjelaskan tentang morfologi dasar laut

4. Mengidentifikasi wilayah ZEE Indonesia

Afektif (Pendidikan Karakter)

1. Menghargai pendapat teman

2. Bekerjasama dalam memecahkan masalah

Page 117: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

117

3. Kebersamaan dalam kelompok

5. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan mampu

1. Menjelaskan batas perairan Laut Indonesia

2. Mengidentifikasi wilayah ZEE Indonesia

3. Mendeskripsikan pembagian laut menurut zona kedalamannya

4. Menjelaskan tentang morfologi dasar laut

5. Menganalisis perubahan kadar garam di laut

6. Menjelaskan tentang laut teritorial

7. Menganalisis pembagian laut menurut letaknya

8. Menjelaskan tentang zona litoral

9. Mengidentifikasi air laut yang mengandung garam

10. Mengidentifikasi batas-batas wilayah Indonesia

6. MATERI PEMBELAJARAN

A. ZONA PESISIR DAN LAUT

Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari keadaan lautan . Bidang kajian

ilmu tersebut meliputi laut dan gerakannya, arus, pasang naik, pasang surut,

temperatur, kedalaman, dan kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk pula geologi

laut dan bentuk-buntukan yang ditimbulkan oleh proses kelautan. Sebagian besar

permukaan bumi terdiri atas permukaan laut/lautan. Diperkirakan hampir tiga per

empat atau 70% dari muka bumi tertutup oleh lautan. Bagian terbesar dari lautan

terletak di belah bumi selatan, sedangkan belahan bumi utara sebagian besar

merupakan daratan.

Page 118: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

118

B. PEMBAGIAN LAUT MENURUT ZONA KEDALAMANNYA

Menurut zona atau jalur kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi

beberapa zona sebagai berikut.

1. Zona litoral atau jalur-pisang, yaitu bagian cekungan lautan yang terletak di

antara pasang naik dan pasang surut.

2. Zona epineritik,yaitu bagian cekungan lautan diantara garis-garis surut dan tempat

paling dalang yang masih dapat dicapai oleh daya sinar matahari (pada umumnya

sampai sedalam 50 cm).

3. Zona neritik, yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya antara 50-200 m

4. Zona batial, yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya antara 200-2.000m

5. Zona abisal, yaitu bagian cekungan lautan yang dalamnya lebih dari 2.000 m

C. PEMBAGIAN LAUT MENURUT LETAKNYA

Menurut letaknya, laut juga dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu

sebagai berikut.

1. Laut tepi, yaitu bagian lautan yang terletak dipinggir benua serta terhalang dari

lautan luas oleh gugusan pulau atau jazirah. Contoh: laut Bering terhalang oleh

kepulauan Alueten, laut Utara terhalang oleh kepulauan inggis, laut Ochostk

terhalang oleh jazirah kamsyatka dan kpulauan Kurillen, laut Tiongkok selatan

terhalang oleh Filipina dan kepulauan Indonesia, dan laut Jepang terhalang oleh

kepulauan Jepang.

2. Laut pertengahan atau laut tengah, yaitu laut yang terletak antara dua benua yang

memiliki gejala-gejala gunung api dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contoh:

laut pertengahan Australia, Asia, dengan gugusan kepulauan Indonesia; laut

Page 119: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

119

Karibia dengan gugusan Antilen besar; laut tengah dengan gugusan pulau-pulau

Yunani; laut Es utara dengan gugusan kepulauan Spitsbergen.

3. Laut pedalaman, yaitu bagian lautan yang hampir seluruhnya di kelilingi oleh

daratan. Contoh: lau Baltik, laut Kaspia, dan laut Hitam.

D. PEMBAGIAN LAUT MENURUT TERJADINYA

Menurut terjadinya, laut juga dapat dibedakan beberapa golongan antara lain

sebagai berikut:

1 Laut trasgresi atau laut meluas, yaitu laut yang terjadi karenaperubahan

permukaan laut positif, baik yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut itu

sendiri atau oleh turunnya daratan perlahan-lahan, sehingga sebagian daratan

digenangi air.

2 Laut igresi atau laut tanah turun. Laut ini terjadi karena turunnya tanah sebagai

akibat tekanan vertical (gaya endogen) yang menimbulkan patahan.

3 Laut regresi atau laut menyempit, yaitu laut yang terjadi ada zaman es (kebalikan

dari laut transgresi).

Menurut Clarke, di dalam air laut terdapat larutan garam seperti:

b. Kalsium karbonat

c. Magnesium Bronida

d. Kalium sulfat

e. Kalsium sulfat

f. Magnesium sulfat

g. Magnesium klorida

h. Natrium klorida

Kadar garam di laut ditentukan oleh beberapa faktor meliputi:

a. Banyak sedikitnya air yang berasal dari gleser

Page 120: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

120

b. Besar kecilnya curah hujan di tempat tersebut

c. Besar kecilnya penguapan di tempat tersebut

d. Besar kecilnya atau banyak sedikitnya sungai yang bermuara di tempat tersebut

E. WAWASAN NUSANTARA DAN ZONA EKONOMI EKSKLUSIF (ZEE)

Menurut ZEE segala sumer datya hayati maupun sumber daya alam lainnya

yang berada di bawah permukaan laut, darsar laut dan di bawah laut menjadi hak

eksklusif Negara Republik Indonesia. Karenanya segala kegiatan eksplorasi,

eksploitasi serta penelitian di ZEE harus mendapat izin terlebih dahulu dari

pemerintah Indonesia dan batas wilayah Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar

pantai masing-masing pulau sampai titik terluar, sedangkan lalulintas laut maupun

udara dan pemasangan kabel telepon di bawah laut diperkenankan sepanjang tidak

bertentangan dengan hukum laut internasional.

Batas wilayah Indonesia apat dilihat sebagai berikut:

a. Bagian Utara, berbatasann dengan Selat Malaka, Laut Cina, Selatan, Malaysia,

Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik

b. Bagian Timur, berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini

c. Bagian Barat, berbatasan dengan Samudra Hindia (Indonesia)

d. Bagian Selatan, berbatasan dengan Timor-Timor, Laut Arafuru (antara Papua

(Irian Jaya) Australia dan Samudra Hindia

7. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Model : Picture And Student Active (PASA)

Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya Jawab

Page 121: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

121

8. STRATEGI PEMBELAJARAN

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menganalisis

hidrosfer dan

dampaknya

terhadap

kehidupan di

muka bumi

Mengamati peta dunia dan

menunjukkan letak arus-

arus laut dunia

Membaca buku dan

menjelaskan faktor

penyebab perbedaan warna

air laut

Mendiskusikan kualitas air

laut di Indonesia

Menjelaskan batas perairan

laut Indonesia

Siswa dapat Tunjukkan pada

peta dunia letak Laut Merah

dan jelaskan mengapa

dinamakan Laut Merah!

Diskusikanlah mengenai

masuknya Pulau Sipadan dan

Ligitan ke dalam wilayah

Malaysia! Kaitkan dengan

batas perairan laut Indonesia!

9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-3 (2JP)

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

Metode

/Model

1 Pendahuluan

a. Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa

serta melakukan pre test

b. Guru menjelaskan Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar

c. Guru memberikan apersepsi dengan menampilkan

gambar-gambar/LCD

d. Menyajikan materi sebagai pengantar dan

memotivasikan siswa

10 Menit Ceramah

Tanya

jawab

2 Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai

dengan tujuan pembelajaran

b. Guru menjelaskan materi disertai peta dunia

c. Guru menempelkan gambar di papan tulis

atau di tayangkan melalui OHP

d. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa

gambar

20 Menit Ceramah

Tanya

jawab,

dan

diskusi

Elaborasi

a. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi

b. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi

urutan yang logis

30 Menit Model

Picture

and

Student

Active

Page 122: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

122

c. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan

gambar tersebut

d. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai

menanamkan konsep/materi sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapai

Konfirmasi

a. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil

diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada

kertas

b. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan

hasil diskusinya

20 Menit Model

Picture

and

Student

Active

3 Penutup

a. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang

materi yang di diskusikan tadi.

b. Memberikan evaluasi melalui post test

c. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan

pekerjaan rumah.

10 Menit Ceramah

10. SUMBER PEMBELAJARAN

a. K.Wardiyatmoko.2006. Geografi SMA kelas X , Jakarta: Erlangga.

b. Santi Dewiki,Hardini Sri Yuniati Putri Koes.2005.Ilmu Alamiah Dasar.

Jakarta: Universitas Terbuka.

c. Lembaran Kerja Siswa (LKS)

d. Internet

file:///C:/Users/USER/Downloads/Rachmat%20Kusnadi%20%20SIKLUS%2

0HIDROLOGI.htm

11. BAHAN/MEDIA PEMBELAJARAN

a. Bahan : spedol dan alat tulis

b. Media : papan tulis, leptop, LCD, gambar wilayah air tanah, gambar/foto

danau dan rawa

12. PENILAIAN

Jenis tagihan : Test tertulis

Bentuk tagihan : Pilihan ganda

Page 123: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

123

13. SOAL

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberikan tanda (x) dengan memilih jawaban

a, b, c, d, atau e yang kamu anggap paling benar !

1. Yang dimaksud dengan batas perairan Indonesia adalah………

a. 3,5 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau

b. 3,5 mildari landas kontinen Indonesia

c. 12 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau

d. 12 mil dari landas kontinen Indonesia

e. 12 mil dari garis dasar pantai pulau terluar

2. Di wilayah ZEE Indonesia, kapal-kapal asing dilarang…………

a. Berlayar di atasnya

b. Melakukan penelitian ilmiah

c. Melakukan penelitian sumber daya

d. Melakukan eksploitasi sumber daya

e. Melakukan pemasangan prasarana komunikasi

3. Dasar laut Indonesia yang termasuk zona abisal adalah dasar……….

a. Laut Jawa d. Laut Bali

b. Selat Makasar e. Laut Arafuru

c. Selat Bali

4. Di bawah ini adalah relief yang terbesar di dasar laut, yaitu…….

a. Laut dangkal d. Laut Mediteran

b. Palung laut e. Basin

c. Trog

5. Walaupun penguapan cukup besar namun laut Indonesia memiliki kadar garam

yang normal, karena…………...

a. Pengupan terbatas pada siang hari

b. Permukaan laut cukup luas

c. Banyaknya curah hujan air tawar

d. Banyaknya perusahaan pembuat garam

e. Banyaknya organisme yang menyerap garam

6. Yang dimaksud dengan batas laut teritorial adalah ………

a. Batas yang diukur dari garis pantai pulau terluar sejauh 12 mil ke luar lautan

bebas

b. Batas yang diukur dari garis pantai pulau terluar sejauh 20 mil ke luar lautan

bebas

c. Batas yang diukur dari pantai sejauh 24 mil keluar lautan bebas

d. atas yang diukur dari pantai sejauh100 mil

e. Batas yang diukur dari garis pantai yang meng hubung kan pulau-pulau terluar

sejauh 200 milke luar lautan bebas

7. Laut yang terletak di pinggir benua dan seolah-olah terpisah dari samudera luar

oleh deretan pulau-pulau disebut laut ……..

a. Tepi d. Transgresi

b. Pertengahan e. Ingresi

c. Pendalaman

Page 124: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

124

8. Daerah antara garis air surut dengan garis air pasang disebut………

a. Zona neuritis d. Zona abisal

b. Zona litoral e. Zona pantai

c. Zona teristrial

9. Menurut Clarke,di dalam air laut terdapat larutan garam, kecuali………

a. Kalsium karbonat d. Natrium triklorida

b. Kalium sulfat e. Magnesium klorida

c. Kalsium sulfat

10. Batas wilayah Indonesia bagian utara adalah, kecuali……...

a. Selat malaka d. Malaysia

b. Laut cina selatan e. Laut Sulawesi

c. Singapura

Kunci Jawaban:

14. e 4. a 7. c 10. a

15. d 5. b 8. b

16. a 6. a 9. a

Skor masing-masing soal adalah 10

Mengetahui, Banda Aceh, ….April 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Muhammad Asrina

NIP. 196012311992031030 Nim: 0806101040089

Page 125: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

125

Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU DAN SISWA

PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND STUDENT ACTIVE

Hari/Tanggal :

Waktu :

Nama Sekolah :

Kelas/Semester :

Materi :

Petunjuk Pengamatan:

Pengamatan aktivitas guru dan siswa dalam kelompok sampel dilakukan selama

kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan kriteria

berikut:

1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk ditempat yang memungkinkan

untuk mengamati seluruh kegiatan aktivitas siswa.

2. Pengamatan terhadap aktivitas guru selama aktivitas belajar berlangsung

dilakukan setiap 2 menit sekali, sedangkan pengamatan terhadap aktivitas siswa

dilakukan setiap 4 menit sekali.

3. Pengamatan ditujukan untuk kelompok sampel yang dilakukan bergantian setiap

periode waktu 2 menit.

4. Kode-kode katagori ditulis secara berurutan sesuai dengan kejadian pada baris dan

kelompok yang tersedia.

5. Pengamatan terhadap guru dan siswa dilakukan bersamaan sejak dimulainya

kegiatan pembelajaran.

Katagori Pengamatan

No Aktivitas Guru Standar

Waktu

Aktivitas Siswa Standar

Waktu

1

2

3

4

Memberikan pre test

Apersepsi dengan

menampilkan gambar-

gambar dan

menyampaikan tujuan

pembelajaran berdasarkan

materi yang akan dipelajari

Memotivasikan siswa

dengan mengajukan

masalah

Guru menyajikan materi

sebagai pengantar disertai

10 Menit

(11%)

4Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

8 Menit

(8,8%)

1. Mengerjakan pre test

2. Mendengar dan

memperhatikan apa

yang sedang

disampaikan guru

3. Menumbuhkan reaksi

terhadap masalah

yang diberikan guru

4. Memperhatikan dan

mendengarkan apa

10 Menit

(11%)

4 Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

8 Menit

(8,8%)

Page 126: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

126

5

6

7

8

9

10

11

gambar wilayah air tanah,

gambar/foto danau dan

rawa

Guru menempelkan

gambar di papan tulis atau

ditayangkan melalui OHP

Guru memberi petunjuk

dan memberi kesempatan

pada siswa untuk

memperhatikan/menganali

sa gambar

Guru

menunjuk/memperlihatkan

gambar-gambar kegiatan

berkaitan dengan materi

Guru

menunjuk/memanggil

siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi

urutan yang logis

Guru menanyakan

alasan/dasar pemikiran

urutan gambar tersebut

Dari alasan/urutan gambar

tersebut guru memulai

menanamkan

konsep/materi sesuai

dengan kompetensi yang

ingin dicapai

Melalui diskusi kelompok

2-3 orang siswa, guru

meminta siswa mencatat

4 Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

6 Menit

(6,6%)

8 Menit

(8,8%)

8 Menit

(8,8%)

4 menit

(4,4%)

8 Menit

(8,8%)

yang disampaikan

guru

5. Memperhatikan dan

mendengarkan apa

yang disampaikan

oleh guru

6. Memperhatikan

penjelasan guru dari

analisa gambar

7. Siswa

menunjukkan/memper

lihatkan gambar-

gambar kegiatan

berkaitan dengan

materi

8. Siswa mengurutkan

memasang/mengurutk

an gambar menjadi

urutan ynag logis

9. Siswa

menjawab/menemuka

n alasan dari urutan

gambar kegiatan

berkaitan dengan

materi

10. Siswa

mendengarkan

penjelasan guru

11. Siswa mencatat

hasil diskusi dari

analisa gambar

4 Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

6 Menit

(6,6%)

8 Menit

(8,8%)

8 Menit

(8,8%)

4 Menit

(4,4%)

8 Menit

(8,8%)

Page 127: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

127

12

13

14

15

hasil diskusi dari analisa

gambar tersebut

Guru menugaskan tiap

kelompok untuk

membacakan hasil

diskusinya

Guru memberi kesempatan

siswa bertanya dan

menyimpulkan materi

yang di diskusikan tadi

Guru memberikan evaluasi

melalui post test

Guru mengakhiri pelajaran

dengan mengucapkan

salam

4 Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

10 Menit

(11%)

4 Menit

(4,4%)

masing-masing

kelompok

12. Siswa membacakan

hasil diskusi

kelompok

13. Siswa mengajukan

beberapa

pertanyaan dan

menyimpulkan

hasil diskusi

bersama guru

14. Siswa mengerjakan

post test

15. Menyahut salam

4 Menit

(4,4%)

4 Menit

(4,4%)

10 Menit

(11%)

4 Menit

(4,4%)

Kriteria

1. Baik : Apabila persentase sama atau 2 digit kurang atau lebih dari

waktu yang ditetapkan.

2. Kurang baik : Apabila persentase lebih jauh atau kurang jauh dari waktu

yang ditetapkan.

Nama Guru : Asrina

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 Waktu

32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60 Waktu

62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 Waktu

Page 128: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

128

Nama siswa Waktu 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 90

Nama siswa Waktu 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 90

Nama siswa Waktu 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 90

Nama siswa Waktu 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 90

Banda Aceh,.... Maret 2013

Pengamat

(………………………)

Page 129: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

129

Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU DALAM

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN PICTURE AND STUDENT ACTIVE

Sekolah :

Kelas/Semester :

Petunjuk Pengamatan :

Berikut ini diberikan satu daftar aspek pengelolaan kegiatan pembelajaran yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan tanda cek (√) yang sesuai menurut penilaian

anda pada kolom yang tersedia.

No Aspek yang

diamati

Kriteria

Kolom

Chek

List

Alokasi

waktu

Penilaian

1 2 3 4

I

Pengamatan

KBM

A. Pendahuluan

1. Memberikan

pre test

1. Guru membagi soal

pre test

2. Soal pre test langsung

dibagikan guru pada

setiap siswa

3. Guru memberikan

petunjuk pengerjaan

soal pre test

4. Guru menanyakan

kejelasan pretest pada

siswa

10 Menit

2. Menyampaikan

materi

berdasarkan

indikator yang

harus dicapai

siswa

1. Guru menuliskan

tujuan pembelajaran di

papan tulis

2. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran

kepada siswa

3. Guru menyampaikan

ringkasan dari isi

materi kepada siswa

4. Guru menyampaikan

sistematika

pembelajaran

5 Menit

Page 130: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

130

3. Memberikan

motivasi dan

apersepsi

1. Guru mengajukan

pertanyaan mengenai

masalah yang

berhubungan dengan

materi

2. Guru mengajak siswa

berinteraksi

3. Guru mengajukan

pertanyaan yang

berhubungan dengan

materi

4. Guru mengajak siswa

menganalisa gambar

3 Menit

4. Menjelaskan

materi sebagai

pengantar

disertai gambar

wilayah air

tanah,

gambar/foto

danau dan rawa

1. Guru menjelaskan

materi disertai

gambar-gambar

wilayah air tanah,

danau dan rawa

2. Guru mengajak siswa

untuk menganalisa

gambar yang berkaitan

dengan materi

3. Guru meminta siswa

untuk mengeluarkan

pendapat yang mereka

ketahui dari analisa

gambar

4. Guru meminta siswa

meringkas dari gambar

yang ditampilkan yang

berkaitan dengan

materi

4 Menit

5. Guru

menunjuk/mem

perlihatkan

gambar dipapan

tulis atau

ditayangkan

melalui OHP

1. Guru mengajak siswa

mengamati gambar

sesuai dengan materi

yang diajarkan

2. Guru meminta siswa

ikut terlibat aktif

dalam proses

pembelajaran dengan

mengamati setiap

gambar yang

ditunjukkan oleh guru

atau oleh temannya

4 Menit

Page 131: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

131

II

B. Kegiatan Inti

6. Membagikan

siswa dalam

beberapa

kelompok

belajar

1. Guru meminta siswa

duduk berkelompok

2. Guru meminta siswa

menempelkan gambar

di papan tulis

berdasarkan kelompok

masing-masing

4 Menit

7. Guru

menunjuk/mem

anggil siswa

secara

bergantian

memasang/men

gurutkan

gambar-gambar

menjadi urutan

yang logis

1. Guru meminta siswa

perkelompok untuk

menunjukkan/mengur

utkan gambar yang

sesuai dengan materi

pembelajaran

2. Guru memanggil

siswa untuk

memasang gambar

dari hasil diskusinya

10 Menit

8. Guru

menanyakan

alasan/dasar

pemikiran

urutan gambar

tersebut

1. Guru mengajak siswa

menemukan jalan

cerita dari urutan

gambar

10 Menit

9. Dari

alasan/urutan

gambar tersebut

guru memulai

menanamkan

konsep/materi

sesuai dengan

kompetensi

yang ingin

dicapai

1. Guru mengajak siswa

berdiskusi melalui

pembacaan gambar

dan menuliskan hasil

diskusi dari analisa

gambar tersebut

dicatat pada selembar

kertas yang telah

dibagikan guru

10 Menit

10. Menugaskan

tiap kelompok

untuk

membacakan

hasil

diskusinya

dari analisa

gambar

1. Guru meminta ketua

kelompok untuk

membacakan hasil

diskusinya didepan

kelas

2. Guru meminta setiap

kelompok untuk

mendengarkan hasil

4 Menit

Page 132: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

132

diskusi yang

dibacakan menurut

kelompoknya masing-

masing

III

C. Penutup

11. Membimbing

siswa bertanya

dan

menyimpulkan

materi yang

telah diajarkan

1. Guru meminta siswa

untuk bertanya

2. Guru menyimpulkan

materi melalui

gambar atau video

yang telah

ditampilkan

3. Guru membimbing

siswa menyimpulkan

materi bersama-sama

10Menit

12. Mengevaluasi

siswa dengan

memberikan

post test

1. Guru membagikan

soal protest pada

setiap siswa

2. Guru memberikan

petunjuk mengerjakan

soal prostes

3. Guru menyanyakan

kejelasan prostest

pada siswa

10Menit

13. Guru

mengakhiri

pelajaran

1. Guru memberikan

pekerjaan rumah (PR)

2. Guru memberikan

aba-aba terhadap

materi yang akan

dipelajari selanjutnya

3. Guru mengingatkan

siswa untuk tidak lupa

mengulangi kembali

pelajaran yang telah

dipelajari

4. Guru meminta siswa

untuk memberikan

kritikan dan saran

untuk perbaikan

proses pembelajaran

selanjutnya

6 Menit

Page 133: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

133

D. Suasana

Kelas

1. Siswa antusias

2. Guru antusias

3. Pembelajaran

berpusat pada

siswa

E. Alokasi dan

pengelolaan

waktu

Keterangan:

1. Tidak baik

2. Kuran baik

3. Cukup baik

4. Baik

Banda Aceh,…..,…..2013

Pengamat

(………………………….)

Page 134: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

134

Lampiran 7

LEMBARAN RESPON SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN

(PBM) PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND STUDENT ACTIVE

Hari/Tanggal :

Nama Sekolah :

Materi :

Nama Siswa :

Kelas/Semester :

Petunjuk Pengamatan :

1. Berilah tanda chek list ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan pendapat sendiri

tanpa dipengaruhi oleh siapapun.

2. Pengisian angket ini tidak dipengaruhi nilai geografi sehingga kamu tidak perlu

takut mengungkapkan pendapatmu yang sebenarnya.

No Uraian Respon siswa

Senang Tidak

Senang

1 Bagaimana pendapat kamu tentang

komponen kegiatan pembelajaran berikut

ini:

f. Materi yang dipelajari menarik

g. Soal evaluasi yang digunakan baik

h. Suasana kelas menyenangkan

i. Penampilan guru menarik

j. Model pembelajaran yang diterapkan

…………..

…………..

…………..

…………..

.................

…………..

…………..

…………..

…………..

..................

Uraian Baru Tidak Baru

2 Bagaimana pendapat kamu tentang kegiatan

pembelajaran berikut ini:

a. Materi yang dipelajari menarik

b. Soal evaluasi yang digunakan baik

c. Suasana kelas menyenangkan

d. Penampilan guru menarik

e. Model pembelajaran yang diterapkan

……………….

……………….

……………….

……………….

.......................

……………

..

……………

..

……………

..

……………

..

....................

Page 135: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

135

Uraian

Ya

Tidak

3 Apakah kamu berminat untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran berikutnya seperti

yang telah kamu pelajari melalui model

picture and student active

………… ……….

Uraian

Ya Tidak

4 Bagaimana pendapat anda tentang

komponen kegiatan pembelajaran berikut

ini:

a. Materi yang dipelajari menarik

b. Soal evaluasi yang digunakan baik

c. Suasana kelas menyenangkan

d. Penampilan guru menarik

e. Model pembelajaran yang diterapkan

…………..

…………..

…………..

…………..

.................

………..

………..

………..

………..

..............

Komentar dan Saran Siswa:

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….

Page 136: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

136

Lampiran 11 Analisis Ujian Awal dan Ujian Akhir

Tes Hasil Belajar RPP-I

Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

Kelas/Semester : X/II

Program/Mata Pelajaran : IPS/ Geografi

Pokok Bahasan : Hidrosfer

No Nama Siswa

Jenis Kelamin RPP Siklus I

L P Nomor Soal Jumlah Nilai Ketuntasan Rata-rata

Individual (65)

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2

1 Afiyati Rahmatika P 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 5 8 50 80 T

2 Alfatahillah L 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 5 8 50 80 T

3 Aulia Faradila P 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 4 6 40 60 TT

4 Ayu Risnawati P 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 5 9 50 90 T

5 Fajar Kurnia P 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 4 6 40 60 TT

6 Firmanda Rizki L 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 4 8 40 80 T

7 Hendri Saputra L 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 7 30 70 T

8 Husni Mubarak L 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 5 8 50 80 T

9 Husnul Mawadah P 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 6 6 60 60 TT

10 Intan Marliana P 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 7 8 70 80 T

11 Iza Dedek Ibrahim L 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 4 8 40 80 T

12 Maisarah Putri P 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 7 40 70 T

13 Maulida firdani P 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 3 8 30 80 T

14 Mirza Iwan Saputra L 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 2 7 20 70 T

15 Mulia anita P 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 3 9 30 90 T

16 Muzni Kamal L 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 2 6 20 60 TT

17 Nova Yulianti P 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 2 9 20 90 T

18 Randika Agusta L 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 6 30 60 TT

19 Rizkiah P 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 4 7 40 70 T

20 Siti Fajar P 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 4 7 40 70 T

21 Siti Sarah P 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 6 40 60 TT

22 Syauka Rahmatillah L 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 3 8 30 80 T

23 Zikrillah L 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 3 8 30 80 T

24 Riza Kamal L 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 4 8 40 80 T

25 Zaki Mubarak L 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 6 7 60 70 T

26 Nafdal L 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 4 9 40 90 T

27 Ukhta maisarah P 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 3 8 30 80 T

Jumlah siswa yang menjawab benar 25 26 5 23 12 15 13 11 10 24 6 18 6 23 8 14 10 24 11 24

Ketuntasan klasikal per butir soal U2 (%) 97 85 55 40 88 67 85 51 88 85

Keterangan T T TT TT T TT T TT T T

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 77,78%

Keterangan: U1 : Ujian awal (Pre test)

U2 : Ujian akhir (post test)

Page 137: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

137

Lampiran 12 Analisis Ujian Awal dan Ujian Akhir

Tes Hasil Belajar RPP-II

Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

Kelas/Semester : X/II

Program/Mata Pelajaran : IPS/Geografi

Pokok Bahasan : Hidrosfer

No

Nama Siswa

Jenis Kelamin Siklus RPP-II

L P Nomor Soal Jumlah Nilai Ketuntasan Rata-

rata Individual (65) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2

1 Afiyati Rahmatika P 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 7 7 70 70 T

2 Alfatahillah L 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 8 80 80 T

3 Aulia Faradila P 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 90 70 90 T

4 Ayu Risnawati P 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 7 10 70 100 T

5 Fajar Kurnia P 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 4 9 40 90 T

6 Firmanda Rizki L 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7 9 70 90 T

7 Hendri Saputra L 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 3 9 30 90 T

8 Husni Mubarak L 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 6 10 60 100 T

9 Husnul Mawadah P 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 8 6 80 60 TT

10 Intan Marliana P 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 7 7 70 70 T

11 Iza Dedek Ibrahim L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 8 9 80 90 T

12 Maisarah Putri P 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 3 8 30 80 T

13 Maulida Firdani P 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 3 9 30 90 T

14 Mirza Iwan Saputra L 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 7 9 70 90 T

15 Mulia Anita P 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 7 9 70 90 T

16 Muzni Kamal L 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 9 80 90 T

17 Nova Yulianti P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 6 9 60 90 T

18 Randika Agusta L 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 9 90 90 T

19 Rizkiah P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 8 8 80 80 T

20 Siti Fajar P 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 9 90 90 T

21 Siti Sarah P 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 7 6 70 60 TT

22 Syauka Rahmatillah L 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 9 7 90 70 T

23 Zikrillah L 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 7 6 70 60 TT

24 Riza Kamal L 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 9 80 90 T

25 Zaki Mubarak L 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 4 9 40 90 T

26 Nafdal L 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 9 70 90 T

27 Ukhta Maisarah P 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7 9 70 90 T

Jumlah siswa yang menjawab benar 18 25 19 23 20 25 19 20 17 23 17 19 15 20 18 23 19 24 19 24

Ketuntasan klasikal per butir soal U2 (%) 88 92 85 92 74 85 70 74 85 88

Keterangan T T T T TT T TT TT T T

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 88,89%

Keterangan: U1 : Ujian awal (Pre test)

U2 : Ujian akhir (Post test)

Page 138: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

138

Lampiran 13 Analisis Ujian Awal dan Ujian Akhir

Tes Hasil Belajar RPP-III

Nama Sekolah : MAN 3 Rukoh Banda Aceh

Kelas/Semester : X/II

Program/Mata Pelajaran : IPS/ Geografi

Pokok Bahasan : Hidrosfer

NO Nama Siswa

Jenis

Kelamin

RPP Siklus – III

L P

Nomor Soal Jumlah Nilai Rata-rata Ketuntasan

Individual (65)

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2

1 Afiyati Rahmatika P 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 9 80 90 T

2 Alfatahillah L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 9 9 90 90 T

3 Aulia Faradila P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 9 90 90 T

4 Ayu Risnawati P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 10 80 100 T

5 Fajar Kurnia P 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 9 80 90 T

6 Firmanda Rizki L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 9 8 90 90 T

7 Hendri Saputra L 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 9 90 90 T

8 Husni Mubarak L 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 8 10 80 60 TT

9 Husnul Mawadah P 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 9 10 90 90 T

10 Intan Marliana P 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 100 T

11 Iza Dedek Ibrahim L 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 8 80 80 T

12 Maisarah Putri P 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 9 90 90 T

13 Maulida firdani P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 10 10 100 90 T

14 Mirza Iwan Saputra L 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 8 80 90 T

15 Mulia anita P 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 100 T

16 Muzni Kamal L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 9 9 90 90 T

17 Nova Yulianti P 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 10 90 100 T

18 Randika Agusta L 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 8 8 80 80 T

19 Rizkiah P 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 7 8 70 90 T

20 Siti Fajar P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 9 90 90 T

21 Siti Sarah P 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 10 90 90 T

22 Syauka Rahmatillah L 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 9 80 90 T

23 Zikrillah L 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 10 80 100 T

24 Riza Kamal L 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8 9 80 80 T

25 Zaki Mubarak L 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 8 9 80 80 T

26 Nafdal L 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 6 8 60 90 T

27 Ukhta maisarah P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 9 10 90 90 T

Jumlah siswa yang menjawab benar 24 27 22 25 23 25 23 24 21 24 21 25 21 24 22 26 22 25 17 21

Ketuntasan klasikal perbutir soal U2 (%) 100 92 85 85 88 92 88 96 92 81

Keterangan T T T T T T T T T TT

Secara Keseluruhan Persentase Ketuntasan Klasikal 96,29%

Keterangan: U1 : Ujian awal (Pre test)

U2 : Ujian akhir (Post test)

Page 139: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

139

Lampiran 14 PERSENTASE DAN REALIBITAS INSTRUMEN AKTIVITAS GURU DAN SISWA SELAMA KBM

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND STUDENT ACTIVE

PADA MATERI HIDROSFER

KELAS/SEMESTER : X/II

MATA PELAJARAN: GEOGRAFI

NO Nama RRP-I (90 Menit) RPP-II (90 Menit) RPP-III (90 Menit)

Asrina P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jlh 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Nuraida,S.Pd P1 5 2 4 4 2 2 2 4 3 3 4 2 2 4 2 45 4 2 2 3 2 2 2 5 3 5 3 3 2 5 2 45 5 1 2 5 1 3 3 5 3 3 4 2 2 6 3 45

Saiful, S.Pd P2 5 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 4 2 45 5 2 2 5 2 2 4 2 4 3 4 2 1 5 2 45 5 2 3 3 2 2 3 3 5 2 3 2 2 4 2 45

Rata-rata X 5 2 4 3.5 2 2 2 4 3 3.5 3.5 2.5 2 4 2 45 4.5 2 2 4 2 2 3 3.5 3.5 4 3.5 2.5 1.5 5 2 45 5 2 2.5 4 2 2.5 3 4 4 2.5 3.5 2 2 5 2.5 45

Persentase % 11 4.4 8.8 7.8 4.4 4.4 4.4 8.8 6.6 7.8 7.8 5.5 4.4 8.8 4.4 100 10 4.4 4.4 8.8 4.4 4.4 6.6 7.8 7.8 8.8 7.8 5.5 3.3 11 4.4 100 11 4.4 5 8.8 4.4 5 6.6 8.8 8.8 5 7.8 4.4 4.4 11 5 100

1 NovaYulianti P1 2 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 23 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 3 1 23

P2 2 1 1 3 2 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 23 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 23

2 Zikrillah P1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 3 1 1 3 1 23 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 3 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 23

P2 2 1 1 1 3 1 1 1 2 1 3 1 1 3 1 23 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 4 1 23

3 Siti Sarah P1 3 1 1 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 3 1 23

P2 3 1 1 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 4 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 5 1 23

4 Maulida

Firdani

P1 2 1 1 2 1 1 2 2 3 1 2 1 1 2 1 23 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 23

P2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 1 2 1 1 2 1 23 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 23 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 23

5 Ayu Risnawati

P1 2 1 3 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 23 2 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 23 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 2 2 23

P2 2 1 3 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 1 23 2 1 1 2 1 2 3 2 1 1 1 1 2 2 1 23 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 3 1 1 3 1 23

6 Afiyati

Rahmatika

P1 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 2 2 23 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 3 1 2 1 23

P2 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3 1 23 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 3 1 23 2 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 3 1 23

Jumlah P1 14 6 8 13 9 6 9 10 12 6 12 7 6 14 6 138 16 7 8 12 6 6 8 12 10 7 12 6 7 14 7 138 16 6 6 12 6 6 7 12 12 6 13 8 6 14 8 138

P2 14 6 8 13 9 6 9 10 12 6 12 7 6 14 6 138 16 6 8 12 6 6 9 12 10 6 12 6 7 16 6 138 16 6 6 12 6 6 10 12 10 6 11 6 6 19 6 138

Rata-rata x 14 6 8 13 9 6 9 10 12 6 12 7 6 14 6 138 16 6.5 8 12 6 6 8.5 12 10 6.5 12 6 7 15 6.5 138 16 6 6 12 6 6 8.5 12 11 6 12 7 6 16.5 7 138

Persentase % 10 4.3 5.8 9.4 6.5 4.3 6.5 7.2 8.7 4.3 8.7 5.7 4.3 10 4.3 100 12 4.7 5.7 8.7 4.3 4.3 6.1 8.7 7.2 4.7 8.7 4.3 5.7 10.8 4.7 100 12 4.3 4.3 8.7 4.3 4.3 6.2 8.7 8 4.3 8.7 5 4.3 11.9 5 100

Keterangan:

P1: Pengamatan 1 P2 : Pengamatan 2

X : Rata-rata

Lampiran 15

HASIL PENILAIAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND STUDENT ACTIVE

PADA MATERI HIDROSFER

No

Aspek yang diamati RPP – 1 RPP – 2 RPP – 3

P1 P2 X Y Katagori P1 P2 X Y Katagori P1 P2 X Y Katagori

1

2

3

4

Memberikan pretest

Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan menyampaikan tujuan

pembelajaran berdasarkan materi yang akan dipelajari Memotivasikan siswa dengan mengajukan masalah

Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau

dan rawa

3

3

3

3

4

3

4

3

3,5

3

3,5

3

3,25

Cukup Baik

3

3

3

3

4

3

4

3

3,5

3

3,5

3

3,25

Cukup Baik

4

3

4

4

4

4

4

4

4

3,5

4

4

3,88

Baik

5

6

7

8

9

10

Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk

memperhatikan/menganalisa gambar Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi

Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan

gambar-gambar menjadi urutan yang logis Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi

2

3

2

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2,5

3

2,5

3

2,5

3

2,7

Sedang

3

3

3

3

4

4

4

3

3

4

3

3

3,5

3

3

3,5

3,5

3,5

3,25

Cukup

Baik

3

4

3

4

4

4

4

3

3

3

4

3

3,5

3,5

3

3,5

4

3,5

3,5

Cukup Baik

AKTIVITAS SISWA

1. Mengerjakan pre-test

2. Mendengar dan memperhatikan apa yang sedang disampaikan guru

3. Menumbuhkan reaksi terhadap masalah yang diberikan guru 4. Memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan guru

5. Memperhatikan dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru

6. Menerima apa yang diberikan guru 7. Memperhatikan penjelasan guru dari analisa gambar

8. Siswa menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar dan mengurutkan gambar sesuai

dengan materi 9. Siswa menjawab/menemukan alasan dari urutan gambar kegiatan berkaitan dengan

materi

10. Siswa mendengarkan penjelasan guru 11. Mencatat hasil diskusi dari analisa gambar masing-masing kelompok

12. Membacakan hasil diskusi kelompok 13. Mengajukan beberapa pertanyaan dan menyimpulkan hasil diskusi bersama guru

14. Mengerjakan post-test

15. Menyahut salam

AKTIVITAS GURU

1. Memberikan pre-test

2. Apersepsi dengan menampilkan gambar-gambar dan menyampaikan tujuan pembelajaran, SK, KD

3. Menyajikan materi sebagai pengantar dan memotivasikan siswa 4. Guru menjelaskan materi disertai gambar wilayah air tanah, gambar/foto danau dan rawa

5. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau ditayangkan melalui OHP

6. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar 7. Guru menunjuk/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi

8. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang

logis 9. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

10 Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin

dicapai 11. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

12. Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil diskusinya 13. Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi yang di diskusikan tadi

14. Memberikan evaluasi melalui post-test

15. Menutup pelajaran

Page 140: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

140

11

12

sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, guru meminta siswa mencatat hasil diskusi dari analisa gambar tersebut

Menugaskan tiap kelompok untuk membacakan hasil diskusinya

2

2

3

3

2,5

2,5

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

13

14 15

Guru memberi kesempatan siswa bertanya tentang materi yang di diskusikan tadi

Memberikan evaluasi melalui post test Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

3

3 2

2

3 3

2,5

3 2,5

2,6 Sedang 4

4 3

4

3 3

4

3,5 3

3,5 Cukup

Baik

4

4 4

3

4 3

3.5

4 3.5

3,66

67

Cukup

Baik

1

2 3

Siswa antusias

Guru antusias Pembelajaran berpusat pada siswa

3

3 3

2

3 4

2,5

3 3,5

3 Cukup

Baik

4

3 3

4

4 3

4

3,5 3

3,5 Cukup

Baik

4

4 4

4

4 4

4

4 4

4 Baik

Alokasi waktu 3 3 3 3 Cukup

Baik

3 3 3 3 Cukup

Baik

4 4 4 4 Baik

Rata-rata Siklus 2,91 Sedang 3,3 Cukup Baik

3,9 Baik

Keterangan:

P1 : Pengamatan 1 P2 : Pengamatan 2

X : Rata-rata Penilaian

Y : Rata – rata tiap RPP 1

,

00

TK

G

<

1,

5

0

t

id

a

k

b

ai

k

1,

5

0

T

K

G

<

2

,

50

ku

r

Page 141: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

141

a

ng

ba

i

k 2

,

50

T

KG

<

3

,5

0

c

uk

u

p 3

,

50

T

KG

<

4

,5

0

b

a

ik

4

,5

0

TK

G

5,

0

Page 142: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

142

0

s

a

ng

a

t

b

ai

k

Lampiran 16

ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP KBM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND STUDENT

ACTIVE

MATERI HIDROSFER

NO NAMA SISWA TANGGAPAN SISWA

1 2 3 4 5

a b C d e a b c d e a b c D

S TS S TS S TS S TS S TS B TB B TB B TB B TB B TB B TB J TJ J TJ J TJ J TJ M TM

1 Afiyati Rahmatika 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

2 Alfatahillah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

3 Aulia Faradila 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

4 Ayu Risnawati 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

5 Fajar Kurnia 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

6 Firmanda Rizki 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

7 Hendri Saputra 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0

8 Husni Mubarak 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

9 Husnul Mawadah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

10 Intan Marliana 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

11 Iza Dedek Ibrahim 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

12 Maisarah Putri 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

13 Maulida firdani 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0

14 Mirza Iwan Saputra 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

15 Mulia anita 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

16 Muzni Kamal 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

17 Nova Yulianti 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0

18 Randika Agusta 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

19 Rizkiah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

20 Siti Fajar 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

21 Siti Sarah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

22 Syauka Rahmatillah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

23 Zikrillah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

24 Riza Kamal 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1

25 Zaki Mubarak 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1

26 Nafdal 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

27 Ukhta maisarah 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0

Jumlah 27 0 27 0 26 1 27 0 27 0 27 0 27 0 26 1 27 0 27 0 26 1 26 1 26 1 25 2 27 0 25 2

Persentase (%) 100 0 100 0 96 4 100 0 100 0 100 0 100 0 96 4 100 0 100 0 96 4 96 4 96 4 92 8 100 0 92 8

Keterangan:

Respon siswa terhadap komponen pembelajaran (S/ST) 1,2: 4,5 : Perangkat pembelajaran (B/TB) a. Materi pelajaran a.

Soal Evaluasi 1. S : Senang TS: Tidak Senang

Minat untuk mengikuti KBM selanjutnya (B/TB) b. Soal evaluasi b. suasana kelas 2. B: Baru TB : Tidak Baru

Kejelasan bahasa yang digunakan guru (J/TJ) c. Suasana pembelajaran di kelas

3. B: Berminat TB: Tidak Berminat Ketertarikan dengan KBM (T/TT) d. Cara guru mengajar

4. J: Jelas TJ: Tidak Jelas

KBM memperjelas pemahaman materi (M/TM) e. Model pembelajaran 5. T: Tertarik TT: Tidak Tertarik

Page 143: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

143

Page 144: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

144

Page 145: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

145

Page 146: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

146

RIWAYAT HIDUP

Asrina lahir di Gampoeng Batee Tunggay, Kecamatan Samadua,

Kabupaten Aceh Selatan, NAD pada 29 Maret 1987. Ia merupakan

anak pertama dari tiga bersaudara buah pernikahan Bapak Tgk.

Jasmidin (Almarhum) dan ibu Hafizah. Kedua orang tuanya yang

telah mengantarkannya ke jenjang perguruan tinggi ini adalah petani.

Pada Tahun 2001, Asrina menamatkan Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 1 Batee

Tunggay. Pada Tahun yang sama ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2

Samadua dan tamat pada Tahun 2003. Tahun 2004 ia tidak melanjutkan sekolah

karena biaya tidak mencukupi dan ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di

salah satu rumah di Lambaroe Skep Banda Aceh. Pada Tahun 2005 ia melanjudkan

sekolah di SMK Negeri 1 Tapaktuan, Aceh Selatan. Tiga Tahun berikutnya, yaitu

Tahun 2007 ia menamatkan SMK Negeri 1 Tapaktuan. Namun setamat SMK, Asrina

dengan rela hati menganggur lagi selama 1 tahun karena keterbatasan biaya, ia

bekerja di salah satu rumah sakit di Banda Aceh yaitu rumah sakit Zainoel Abidin, ia

bekerja di bagian pemorsian nasi pasien. Dengan hasil kerjanya ia menyekolahkan

kedua orang adiknya yang masih duduk di kelas 1 SMP dan yang satu lagi kelas 1

SMA. Kesempatan Asrina menjejakan kaki di perguruan tinggi baru terwujut pada

akhir Tahun 2008 karena adanya beasiswa dari PEMDA yaitu program GURDACIL.

Syukur Alhamdulillah dengan adanya beasiswa tersebut maka ia bisa melanjutkan

sekolah di salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh yaitu Fakultas Keperguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dengan program bidang studi geografi

S1. Namun dengan beasiswa ini ia juga bisa menyekolahkan adiknya yang sedang

duduk di kelas 1 SMA di pasantren Pajar Hidayah, Blang Bintang. Syukur

Alhamdulillah adiknya mendapat undangan dari sekolah untuk melanjudkan

keperguruan tinggi Semarang, Jawa Tengah dengan bidang studi Psikologi. Sejak

Tahun 2010 sampai sekarang ia mulai membuka sebuah usaha kecil-kecilan yaitu

menerima orderan kue sebagai usaha sampingannya selama ia kuliah. Pada Tahun

2012 karirnya sebagai guru dimulainya, yaitu sebagai guru pengganti pada TK IT Al-

Azhar, Lamgugop Banda Aceh. Menurutnya, salah satu pengalaman yang paling

berkesan dalam hidupnya adalah saat-saat menyelesaikan penulisan skripsi.

Penyelesaian penulisan skripsi tidak hanya membutuhkan biaya besar, tetapi juga

membutuhkan kesabaran yang tinggi dan mental yang kuat. Rasa terima kasih yang

tak terhingga kepada pembimbing yang senantiasa meluangkan waktunya demi

sebuah karya tulis ini.

Banda Aceh, Agustus 2013

Penulis,

Asrina

Page 147: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

147

Page 148: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

148

Page 149: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

149

Page 150: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

150

Page 151: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

151

Page 152: Penerapan Model Picture and Student Active Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Di Kelas X-6 Man 3 Rukoh Banda Aceh

152