penerapan model pembelajaran learning cyclelib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... data laporan dan...

100
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh Bekti Sulistya Utami 4401405567 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009

Upload: duongdan

Post on 11-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI

EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh

Bekti Sulistya Utami

4401405567

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul

“Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Motivasi Belajar

Siswa Pada Materi Ekosistem di SMA Teuku Umar Semarang” disusun

berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber

informasi atau kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir

skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam

program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semarang, 17 September 2009

Bekti Sulistya Utami 4401405567

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

iii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul :

“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA

TEUKU UMAR SEMARANG”

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang pada tanggal 17

September 2009.

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Kasmadi Imam S, M.S. Dra. Aditya Marianti, M.Si. NIP. 1951111519791001 NIP. 1967127171993032001

Penguji Utama

Dra. Sri Ngabekti, M.S NIP. 19590011986102001

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/ Pembimbing I Pembimbing II Ir. Tuti Widianti, M. Biomed Noor Aini Habibah, M. Si NIP. 195102071979032001 NIP. 197111071998022001

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

iv

ABSTRAK

Utami, Bekti Sulistya. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Di SMA Teuku Umar Semarang. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Ir. Tuti widianti, M.Biomed. dan Noor Aini Habibah, M.Si.

Berdasarkan hasil observasi di SMA Teuku Umar Semarang pembelajaran Biologi masih berpusat pada guru dan kurang memaksimalkan metode diskusi. Metode pembelajaran kurang efektif yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Model pembelajaran dan sumber bahan belajar yang digunakan oleh guru dalam membantu menyampaikan materi masih kurang bervariasi. Salah satu alternatif mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle (LC) pada materi pokok ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Learning Cycle (LC) pada materi pokok ekosistem di SMA Teuku Umar Semarang.

Model pembelajaran Learning Cycle, yang terdiri dari 5 tahap pembelajaran dari membaca bahan ajar, pengamatan lingkungan, diskusi, presentasi, percobaan, dan tes evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, dimana presentase ketuntasan pada kelas X.1 sebesar 94% dengan rata-rata motivasi belajar sebelum dan setelah pembelajaran Learning Cycle berturut-turut sebesar 63 menjadi 70,23, kelas X.2 sebesar 91% motivasi 61 menjadi 70, X.3 sebesar 87% motivasi 60 menjadi 71. Peningkatan hasil belajar tersebut tidak terlepas dari motivasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa yang diambil dari tahap pembelajaran sebelumnya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi pokok ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada aktivitas hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan tercapainya standar ketuntasan belajar pada materi pokok ekosistem.

Kata kunci : Model Pembelajaran Learning Cycle, Motivasi Belajar Siswa, Materi Ekosistem.

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem di SMA Teuku Umar Semarang”. Skripsi

ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Biologi di FMIPA UNNES.

Sebagai manusia biasa yang banyak kekurangan, penulis menyadari bahwa

skripsi ini tidak mungkin tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak yang dengan ikhlas telah merelakan sebagian waktu, tenaga dan

materi yang tersita demi membentu penulis dalam menyusun skripsi ini. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus hati

kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk menyelesaikan studi strata I di Jurusan Biologi FMIPA

UNNES.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah memberi ijin untuk

melaksanakan penelitian.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah

membantu dalam hal administrasi.

4. Ir. Tuti Widianti, M. Biomed., Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabar

memberikan bimbingan dan arahan penulis dalam menyusun skripsi.

5. Noor Aini Habibah, M. Si., Dosen Pembimbing II yang telah dengan sabar

memberikan bimbingan dan arahan penulis dalam menyusun skripsi.

6. Dra. Sri Ngabekti, M. S., Dosen Penguji yang telah dengan sabar memberikan

bimbingan dan arahan penulis dalam menyusun skripsi.

7. Kepala SMA Teuku Umar Semarang yang telah berkenan mengijinkan

penulis dalam melaksanakan penelitian di SMA Teuku Umar Semarang.

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

vi

8. Arina Marisa, S. Pd., Guru Biologi SMA Teuku Umar Semarang yang telah

berkenan mambantu dan bekerjasama dengan penulis dalam melaksanakan

penelitian.

9. Guru dan staf karyawan SMA Teuku Umar Semarang yang telah membantu

peneliti selama penelitian.

10. Siswa kelas X.1, X.2, dan X.3 SMA Teuku Umar Semarang yang telah

berkenan menjadi sampel dan membantu dalam penelitian ini.

11. Ibu, Bapak, dan Budheku yang dengan sabar memberikan motivasi dan selalu

mendukung sampai akhir penyusunan skripsi ini.

12. Adik-adikku, dan semua keluarga yang selalu membantu penulis.

13. Cahaya Rosyidan, S. Si, yang setia mendukung dan memotivasi.

14. Teman-teman rombel 4 Bio’05.

15. Semua pihak yang telah berkenan membantu penulis selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Tidak ada sesuatupun yang dapat penulis berikan sebagai imbalan kecuali

untaian doa, ”Semoga amal baik yang telah diberikan berbagai pihak kepada

penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT”. Akhirnya penulis

mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para

pembaca pada umumnya.

Semarang, 17 September 2009

Penulis

Bekti Sulistya Utami 4401405567

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

vii

DAFTAR ISI Halaman

DAFTAR JUDUL ......................................................................................... i

PERNYAATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Penegasan Istilah ............................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6

B. Hipotesis ......................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 21

B. Subyek Penelitian ........................................................................... 21

C. Variabel Penelitian ......................................................................... 21

D. Desain Penelitian ........................................................................... 21

E. Prosedur Penelitian ......................................................................... 22

F. Data dan Cara Pengumpulan Data ................................................... 24

G. Metode Analisis Data ..................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 28

B. Pembahasan ................................................................................... 33

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

viii

A. Simpulan ........................................................................................ 39

B. Saran .............................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 42

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Rancangan Penelitian ................................................................................... 22

Pedoman Konversi Skala Lima Aktivitas Siswa ........................................... 25

Hasil Analisis Angket Motivasi Belajar Siswa ............................................. 28

Hasil Analisis Data Aktivitas Siswa ............................................................. 29

Hasil Analisis Data Hasil Laporan Diskusi dan LKS .................................... 29

Hasil nalisis Data Angket Tanggapan Siswa ................................................. 30

Hasil Analisis Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 31

Hasil Analisis Data Hasil Kinerja Guru ......................................................... 32

Hasil Wawancara dengan guru Biologi ......................................................... 32

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

x

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

Lampiran.1 Silabus ...................................................................................... 42

Lampiran.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................... 43

Lampiran.3 Rekapitulasi Lembar Observasi Kinerja Guru ............................ 47

Lampiran.4 Rubrik Lembar Observasi Kinerja Guru .................................... 48

Lampiran.5 Daftar Nama Siswa Kelas X.1 ................................................... 52

Lampiran.6 Daftar Nama Siswa Kelas X.2 .................................................... 53

Lampiran.7 Daftar Nama Siswa Kelas X.3 .................................................... 54

Lampiran.8 Hasil Pengisian Angket Motivasi Awal oleh Siswa ................... 55

Lampiran.9 Hasil Pengisian Angket Motivasi Akhir oleh Siswa ................... 58

Lampiran.10 Rubrik Angket Motivasi Belajar Siswa .................................... 61

Lampiran.11 Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas X.1 ... 62

Lampiran.12 Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas X.2 ... 63

Lampiran.13 Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kelas X.3 ... 64

Lampiran.14 Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pengamatan ................ 65

Lampiran.15 Rubrik Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam

Pengamatan ............................................................................. 66

Lampiran.16 Lembar Diskusi Siswa ............................................................. 67

Lampiran.17 Hasil Observasi Lembar Diskusi ............................................. 68

Lampiran.18 Rubrik Lembar Diskusi Siswa .................................................. 69

Lampiran.19 Hasil Laporan Diskusi Siswa ................................................... 70

Lampiran.20 Hasil Observasi Siswa dalam Presentasi .................................. 71

Lampiran.21 Rubrik Lembar Observasi Siswa dalam Presentasi ................... 72

Lampiran.22 Hasil Observasi Siswa dalam Percobaan .................................. 73

Lampiran.23 Rubrik Lembar Observasi Siswa dalam Percobaan .................. 74

Lampiran.24 Hasil Observasi Pembelajaran ................................................. 76

Lampiran.25 Rubrik Lembar Observasi Siswa dalam Pembelajaran ............. 77

Lampiran.26 Rekapitulasi Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X.1 ....... 79

Lampiran.27 Rekapitulasi Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X.2 ....... 80

Lampiran.28 Rekapitulasi Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X.3 ....... 81

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

xi

Lampiran.29 Hasil Pengisian Angket Pendapat Guru dalam Pembelajaran ... 82

Lampiran.30 Hasil Pengisian Angket Tanggapan Siswa ............................... 83

Lampiran.31 Rekapitulasi Angket Tanggapan Siswa .................................... 85

Lampiran.32 Bahan Bacaan Ekosistem ........................................................ 86

Lampiran.33 Lembar Kegiatan Siswa ........................................................... 92

Lampiran.34 Kunci Jawaban LKS ................................................................ 97

Lampiran.35 Hasil Pengisian LKS ............................................................... 98

Lampiran.36 Kisi-kisi Soal Post Tes ............................................................ 102

Lampiran.37 Soal Post Tes ........................................................................... 103

Lampiran.38 Kunci Jawaban Soal Pos Tes Ekosistem .................................. 105

Lampiran.39 Hasil Pengisian Post Tes ......................................................... 106

Lampiran.40 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Kelas X.1 .............................. 107

Lampiran.41 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Kelas X.2 .............................. 108

Lampiran.42 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Kelas X.3 .............................. 109

Lampiran.43 Surat Izin Penelitian dari Dekan .............................................. 110

Lampiran.44 Surat Izin Penelitian dari Dinas ............................................... 111

Lampiran.45 Surat Tembusan dari SMA Teuku Umar Semarang ................. 112

Lampiran.46 Foto-foto Penelitian ................................................................. 113

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Proses belajar mengajar di sekolah menentukan keberhasilan

pembelajaran. Proses pembelajaran pada prinsipnya sangat tergantung pada guru

dan interaksi siswa dalam proses pembelajaran yang mendukung kompetensi

siswa. Interaksi siswa yang terjadi yaitu dalam bentuk: siswa dengan siswa, siswa

dengan guru, siswa dengan bahan ajar, dan siswa dengan lingkungan sekolah.

Agar interaksi-interaksi tersebut dapat terjadi dengan baik, maka guru dituntut

untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih efektif, sehingga siswa

dituntut memiliki semangat dan motivasi untuk belajar.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan melalui wawancara dengan

guru Biologi di SMA Teuku Umar Semarang, dijumpai indikasi motivasi belajar

siswa yang rendah. Kondisi ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan belum

mengaktifkan siswa walaupun kadang menggunakan model diskusi tetapi guru

masih belum memaksimalkan model tersebut, sehingga siswa kurang memahami

tujuan diskusi, yang berakibat siswa tidak termotivasi untuk mengikuti pelajaran.

Hal tersebut mengakibatkan kondisi pembelajaran kurang efektif.

Dari uraian diatas peran guru sangat penting untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa, salah satunya melalui variasi dalam pembelajaran. Variasi

pembelajaran dapat mendukung kesiapan siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Menurut Uno (2007) motivasi belajar dapat muncul karena faktor

intrinsik, berupa dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita, sedangkan

faktor ekstrinsik berupa adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif

dan kegiatan belajar mengajar yang menarik. Akibat kurangnya motivasi belajar

siswa kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan rata-rata hasil

ulangan umum semester gasal kelas X.1, X.2, dan X.3 berturut-turut sebesar 52,3;

47,2 dan 35,7, sedangkan KKM yang ditetapkan di SMA Teuku Umar untuk mata

pelajaran biologi sebesar ≥ 65 yang baru dicapai oleh 36% siswa kelas X. Pada

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

2

materi ekosistem hasil tes siswa kelas X tahun ajaran 2007/2008 terbilang rendah

yaitu hanya 41% siswa tuntas. Permasalahan diatas memerlukan penyelesaian

untuk menumbuhkan motivasi belajar yang berdampak pada hasil belajar siswa,

yaitu dengan diterapkannya model pembelajaran yang sesuai.

Model pembelajaran yang sesuai untuk menumbuhkan motivasi belajar

siswa, yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan tepat dengan materi

yang diajarkan sangat diperlukan. Menurut Fajaroh dan Dasna (2003) model

pembelajaran Learning Cycle (siklus belajar) merupakan model pembelajaran

yang berpusat pada siswa (student centered). LC merupakan rangkaian kegiatan

yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi

yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Pearson

(2008) menyatakan LC terdiri dari 5 fase pengalaman belajar yang saling

berhubungan, yaitu : (1) Fase Engage (Menarik Perhatian-Mengikat), (2) Fase

Exploration (Eksplorasi), (3) Fase Explain (Menjelaskan), (4) Fase Expand

(Perpanjangan), (5) Fase Evaluate (Evaluasi).

Penerapan model pembelajaran LC pada materi ekosistem, fase pertama

siswa diberikan apersepsi dengan pertanyaan untuk merangsang keingin tahuan

siswa terhadap materi yang dipelajari, melalui kegiatan membaca. Fase kedua

(exploration), siswa diberikan kesempatan untuk mencari tahu tentang materi

ekosistem dengan melakukan pengamatan di lingkungan sekolah secara langsung

dan mencari tahu proses apa saja yang ada dalam ekosistem melalui kegiatan

eksplorasi. Kegiatan ini melibatkan seluruh indera yang dimiliki siswa sehingga

siswa akan lebih mudah dalam memahami. Fase ketiga siswa menyelesaikan hasil

pengamatan (eksplorasi) melalui kegiatan diskusi. Diskusi merupakan sarana bagi

siswa untuk menyampaikan apa yang sudah siswa temukan dan mampu

mengembangkan sikap bijaksana dalam menerima pendapat orang lain. guru

memberikan penjelasan tentang konsep yang sudah ditemukan siswa melalui

pengamatan dengan kalimatnya sendiri dan memberikan informasi yang belum

diketahui siswa sebelumnya melalui kegiatan diskusi.

Fase keempat guru mengajak siswa untuk menerapkan konsep dan

kecakapan yang sudah dimiliki siswa untuk kegiatan percobaan lain yaitu

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

3

mengukur komponen abiotik seperti air, tanah, dan udara yang ada di lingkungan

sekolah. Guru sebagai pembimbing dan harus mengarahkan siswa agar memahami

konsep yang diberikan tanpa menghilangkan pemahaman siswa terhadap konsep

yang dimiliki siswa sebelumnya dalam percobaan. Fase selanjutnya dilakukan

evaluasi melalui tes materi ekosistem. Evaluasi ini bermanfaat untuk mengetahui

motivasi belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa dalam

pembelajaran LC materi ekosistem.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dipandang perlu diadakan

penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle terhadap

motivasi belajar siswa pada materi ekosistem di SMA Teuku Umar Semarang ”.

B. Rumusan Masalah Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah “Apakah penerapan

model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

pada materi ekosistem di SMA Teuku Umar Semarang?”

C. Penegasan Istilah Penegasan istilah ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran

terhadap judul dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca.

1. Learning Cycle (Siklus Belajar)

Model yang diimplementasikan ini terdiri atas lima fase sesuai dengan

konsep Pearson (2008).

Fase-fase Siklus Belajar (Learning Cycle) pada materi ekosistem di kelas

X SMA Teuku Umar sebagai berikut.

a. Fase Pendahuluan (Engagement)

Kegiatan pada fase ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian siswa, men-

dorong kemampuan berpikir, membantu mereka mengakses pengetahuan

awal yang telah dimilikinya dari membaca dan memberikan pertanyaan.

Misalnya dalam mempelajari “komponen ekosistem” apa saja yang kalian

temukan dalam ekosistem kolam.

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

4

b. Fase Eksplorasi (Exploration)

Pada fase ini siswa diberi kesempatan untuk bekerja baik secara mandiri

maupun kelompok tanpa instruksi secara langsung dari guru melakukan

percobaan (secara ilmiah), melakukan pengamatan, mengumpulkan data,

sampai pada membuat suatu kesimpulan dari percobaan yang dilakukan.

c. Fase Penjelasan (Explanation)

Kegiatan pada fase ini bertujuan untuk melengkapi, menyempurnakan, dan

mengembangkan konsep yang diperoleh siswa. Guru menjelaskan konsep

yang dipahaminya dan menunjukkan contoh-contoh yang berhubungan

dengan konsep untuk melengkapi penjelasannya, serta dapat

memperkenalkan istilah-istilah baru yang belum diketahui siswa.

d. Fase Penerapan Konsep (Elaboration)

Kegiatan belajar ini mengarahkan siswa menerapkan konsep-konsep yang

telah dipahami dan keterampilan yang dimiliki pada situasi baru. Kegiatan

fase ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang apa yang

telah mereka ketahui.

e. Fase Evaluasi (Evaluation)

Ada dua hal yang ingin diketahui pada kegiatan belajar ini yaitu

pengalaman belajar yang telah diperoleh siswa dan refleksi untuk

melakukan siklus lebih lanjut yaitu untuk pembelajaran pada konsep

berikutnya.

2. Motivasi Belajar

Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang

bertingkah laku. Sedangkan motivasi belajar merupakan kekuatan dari dalam

diri siswa yang mendorong terjadinya belajar (Dimyati dan Mudjiono 2006).

Motivasi pada penelitian ini meliputi motivasi siswa mengikuti pembelajaran,

aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan LC, yang berdampak pada hasil

belajar siswa. Motivasi belajar dalam peneliian ini dikatakan meningkat

apabila motivasi awal dari diri siswa meningkat menjadi sangat tinggi.

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

5

3. Materi ekosistem

Materi ekosistem adalah salah satu materi pokok pelajaran biologi pada

KTSP, diajarkan di Sekolah Menengah Atas pada semester genap dengan

standar kompetensi yang harus dicapai. Standar kompetensi dalam materi

ekosistem adalah Standar Kompetensi 4 : “Menganalisis hubungan antara

komponen ekosistem, perubahan materi, dan daur biogeokimia serta

pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan”.

D. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk “Meningkatakan

motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Learning

Cycle pada materi ekosistem di SMA Teuku Umar”.

E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Memberikan suatu alternatif pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran

Biologi khususnya materi ekosistem.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih model pembelajaran

yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Mata Pelajaran Biologi

a. Pengertian

Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, sikap, dan nilai tanggung jawab sebagai seorang warga negara

yang bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa, negara,

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Nio, dkk 2001).

b. Karakteristik pembelajaran Biologi

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pengetahuan yang telah

teruji kebenarannya melalui metode ilmiah. Nash dalam Rianto (2004)

menyebutkan science is a way of looking at the world, berarti IPA dipandang

sebagai suatu cara berfikir dengan cermat, seksama dan lengkap terhadap

alam semesta. Biologi merupakan bagian dari IPA yang mempelajari tentang

kehidupan. Pendidikan IPA tidak hanya merupakan pengajaran fakta-fakta,

tetapi juga pembentukan sikap dan pengenalan cara kerja ilmiah. Oleh karena

itu bentuk pengajaran IPA harus menggunakan metode-metode yang

mengandung pendekatan sains.

Nash dalam Rianto (2004) menyebutkan mata pelajaran Biologi

berdasarkan Standar Isi (SI) masuk dalam rumpun mata pelajaran IPA dan

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memiliki

karakteristik sebagai berikut.

1) Pembelajaran Biologi memerlukan kegiatan penyelidikan /

eksperimen sebagai bagian dari kerja ilmiah yang melibatkan

keterampilan proses yang dilandasi sikap ilmiah.

2) Keterampilan proses dalam Biologi mencakup keterampilan dasar

dan ketrampilan terpadu (BSNP 2006).

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

7

Interaksi antara siswa dengan lingkungannya merupakan hal yang tidak

dapat dikesampingkan dalam pembelajaran Biologi. Pembelajaran Biologi

diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada siswa, sehingga

memungkinkan siswa melakukan penyelidikan tentang fenomena Biologi

(Saptono 2003). Eratnya pelajaran dengan alam sekitar, membuat proses

pembelajaran Biologi akan lebih menyenangkan apabila siswa diberikan

kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi sendiri pengetahuan

yang ada dalam pelajaran Biologi.

Melakukan kegiatan belajar dengan menghafal bukanlah jalan yang

terbaik bila dilaksanakan dalam proses belajar Biologi karena tujuan

pembelajaran IPA secara umum adalah agar siswa memahami konsep-konsep

IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, serta memiliki

keterampilan proses. Menyimak ceramah dari guru hanya akan membuat

siswa beranggapan bahwa banyaknya konsep, fakta, dan teori dalam

pembelajaran Biologi hanya untuk dihafalkan saja. Siswa terbiasa

terkungkung dalam situasi pembelajaran yang pasif akan memicu siswa

belajar hanya dengan menghafal materi, kurang terangsang untuk

menganalisis, memprediksi dan memecahkan masalah. Pengetahuan yang

diperoleh siswa akan bertahan lama dalam pikiran dan siswa akan lebih

paham apabila siswa memperoleh pengetahuan secara langsung dan mandiri

(Wirtha dan Rapi 2008).

c. Pendekatan Belajar Dalam Biologi

Lima pendekatan yang perlu diperhatikan dalam kegiatan belajar

mengajar Biologi di kelas (Puskur 2001 dalam Saptono 2003).

1) Empat Pilar Pendidikan

Badan PBB UNESCO, mencanangkan salah satu pendekatan yang perlu

digunakan dalam pembelajaran sains di kelas, yaitu ” learning to do (belajar

melakukan), learning to know (belajar memahami), learning to be (belajar

menerapkan), and learning to live together (belajar bersama lingkungan)”.

2) Inkuiri Sains

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

8

Pendekatan inkuiri sains adalah sesuatu yang sangat menantang dan

melahirkan interaksi antara yang diyakini anak sebelumnya terhadap suatu

bukti baru untuk mencapai pemahaman yang lebih baik, melalui proses dan

metode eksplorasi untuk menurunkan dan mengetes gagasan-gagasan baru.

3) Konstruktivisme

Beberapa bentuk kondisi belajar yang sesuai dengan filosofi

“contructivism” antara lain: diskusi yang menyediakan kesempatan agar

semua siswa mau mengungkapkan gagasan, pengujian dan penelitian

sederhana, demonstrasi dan peragaan prosedur ilmiah, dan kegiatan praktis

lain yang memberi peluang siswa untuk mempertajam gagasannya.

4) Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas)

Science, Environment, Technology, and Society (SETS) merupakan

salah satu pendekatan terpadu yang melibatkan unsur ilmu pengetahuan,

teknologi, lingkungan, dan masyarakat.

5) Pemecahan Masalah

Kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari pada

dasarnya merupakan kegiatan pemecahan masalah untuk memenuhi

kebutuhannya. Atas dasar hal tersebut, sejak dini anak sudah mulai dilatih

untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya agar memiliki

kemampuan yang bermanfaat bagi kehidupan dewasanya.

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya

penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan (Uno 2008).

Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis

yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar,

motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri

siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah

kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

9

belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai

motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

b. Motivasi Dalam Pembelajaran

Motivasi sangat diperlukan dalam pembelajaran, dengan motivasi siswa

dapat menggerakkan aktivitas dan inisiatif, serta dapat mengarahkan dan

memelihara ketekunan dalam pembelajaran (Sardiman 2007). Motivasi

dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar

siswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi atau memuaskan suatu

kebutuhan. Kebutuhan dalam konteks pembelajaran tersebut harus

berhubungan dengan kebutuhan untuk belajar. Teori behaviorisme

menjelaskan motivasi sebagai fungsi rangsangan (stimulus) dan respon,

sedangkan apabila dikaji menggunakan teori kognitif, motivasi merupakan

fungsi dinamika psikologis yang lebih rumit, melibatkan kerangka berpikir

siswa terhadap berbagai aspek perilaku. Pentingnya peranan motivasi dalam

proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan

berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa (Sofa 2008).

Berdasarkan sumber penyebabnya motivasi dikategorikan menjadi

motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Sumber motivasi intrinsik adalah minat,

kesenangan, kebutuhan yang berasal dari dalam diri siswa, sedangkan

motivasi ekstrinsik sangat tergantung pada faktor luar sebagai konsekuensi

perilaku. Guru dapat melakukan tindakan atau kegiatan untuk mengubah

motivasi siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

Peranan motivasi sangat penting dalam keberhasilan proses belajar

mengajar. Siswa yang tidak mempunyai cukup motivasi tentu memiliki minat

yang sangat terbatas untuk belajar. Mereka tidak terdorong untuk mencari

informasi yang dibutuhkan, melakukan upaya-upaya pendalaman materi yang

sedang dipelajari. Individu yang tidak mempunyai motivasi dengan sendirinya

menjadi jurang tekun dan tidak memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai

dalam belajar. Oleh karena itu motivasi sangat penting dalam belajar (Waruwu

2006).

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

10

Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa memerlukan kondisi

tertentu yang mengedepankan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam

pembelajaran. Sejauh mungkin siswa perlu didorong untuk mampu menata

belajarnya sendiri dan menggunakan interaksi antar pribadi dengan teman dan

guru untuk mengembangkan kemampuan kognitif/ intelektual dan

kemampuan sosial. Keterlibatan orang tua dalam belajar siswa sangat penting

baik berupa perhatian dan bimbingan kepada anak di rumah maupun

partisipasi secara individual dan kolektif terhadap sekolah dan kegiatannya

(Sofa 2008).

c. Peran guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa

Peranan guru untuk mengelola motivasi belajar siswa sangat penting,

dan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan pada

pengenalan guru kepada siswa secara individual. Menurut Sutikno (2008), ada

beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa, sebagai berikut.

1) Menjelaskan tujuan belajar pada siswa Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapai kepada siwa,

2) Hadiah Pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi dan minat belajarnya meningkat,

3) Saingan / kompetensi Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya,

4) Pujian Pemberian pujian harus tepat sehingga bisa memberikan motivasi serta sekaligus akan membangkitkan harga diri siswa,

5) Hukuman Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses pembelajaran. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya,

6) Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke siswa,

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

11

7) Membentuk kebiasaan belajar yang baik, 8) Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun

kelompok, 9) Menggunakan metode yang bervariasi, dan 10) Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

d. Prinsip-prinsip motivasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran

Menurut Trilukman (2007) prinsip-prinsip motivasi pada proses

pembelajaran, sebagai berikut.

1) Attention (perhatian)

Perhatian siswa muncul karena didorong rasa ingin tahu. Rasa ingin

tahu ini perlu mendapat rangsangan, sehingga siswa akan memberikan

perhatian selama proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dirangsang

melalui elemen-elemen yang baru, aneh, lain dengan yang sudah ada,

kontradiktif atau kompleks. Apabila elemen-elemen tersebut

dimasukkan dalam rencana pembelajaran, hal ini dapat menstimulus

rasa ingin tahu siswa. Namun, perlu diperhatikan agar tidak

memberikan stimulus yang berlebihan, untuk menjaga efektifitasnya.

2) Relevance (relevensi)

Relevansi menunjukkan adanya hubungan materi pembelajaran

dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Minat siswa akan terpelihara

apabila mereka menganggap bahwa yang dipelajari memenuhi

kebutuhan pribadi atau bermanfaat dan sesuai dengan nilai yang

dipegang. Kebutuhan pribadi (basic need) dikelompokkan dalam tiga

kategori yaitu motif pribadi, motif instrumental dan motif kultural.

Motif nilai pribadi (personal motif value), menurut Clelland mencakup

tiga hal, yaitu (a). kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievement),

(b) kebutuhan untuk berkuasa (needs for power), dan (c) kebutuhan

untuk berafiliasi (needs for affiliation).

Sementara nilai yang bersifat instrumental, yaitu keberhasilan dalam

mengerjakan suatu tugas dianggap sebagai langkah untuk mnecapai

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

12

keberhasilan lebih lanjut. Sedangkan nilai kultural yaitu apabila tujuan yang

ingin dicapai konsisten atau sesuai dengan nilai yang dipegang oleh kelpmpok

yang diacu siswa, seperti orang tua, teman, dan sebagainya.

3) Confidence (Percaya diri)

Merasa diri kompeten atau mampu, merupakan potensi untuk dapat

berinteraksi secara positif dengan lingkungan. Prinsip yang berlaku

dalam hal ini adalah bahwa motivasi akan meningkat sejalan dengan

meningkatnya harapan untuk berhasil. Harapan ini seringkali

dipengaruhi oleh pengalaman sukses di masa lampau. Motivasi dapat

memberikan ketekunan untuk membawa keberhasilan (prestasi), dan

selanjutnya pengalaman sukses tersebut akan memotivasi untuk

mengerjakan tugas berikutnya.

4) Satisfaction (kepuasan)

Keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan

kepuasan. Kepuasan karena mencapai tujuan dipengaruhi oleh

konsekuensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun luar

individu. Untuk meningkatkan dan memelihara minat belajar siswa,

dapat menggunakan pemberian penguatan (reinforcement) berupa

pujian, pemberian kesempatan, dsb.

Selain hal-hal diatas, menurut Manzilatusifa (2009) untuk

menumbuhkan motivasi belajar adalah melalui prinsip-prinsip motivasi.

Setiap siswa memiliki rasa ingin tahu, oleh karena itu guru memberikan

penguatan bahwa siswa pasti bisa. Prinsip-prinsip motivasi dalam belajar

adalah sebagai berikut.

a) Kebermaknaan. Siswa akan termotivasi untuk belajar jika kegiatan

dan materi belajar dirasa bermakna bagi dirinya yang terkait dengan

bakat, pengetahuan, dan tata nilai siswa.

b) Pengetahuan dan keterampilan prasyarat. Siswa akan menggunakan

pengetahuan awalnya untuk menafsirkan informasi dan

pengalamannya. Dengan demikian, guru perlu memahami

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

13

pengetahuan awal siswa untuk dikaitkan dengan bahan yang akan

dipelajarinya.

c) Model. Siswa akan menguasai keterampilan baru dengan baik jika

guru memberikan contoh dan model untuk dilihat dan ditiru.

d) Komunikasi terbuka. Siswa akan termotivasi untuk belajar jika

penyampaian dilakukan secara terstuktur sesuai dengan tingkat

perkembangan kognitif siswa.

e) Keaslian dan tugas yang menantang. Siswa akan termotivasi untuk

belajar jika mereka disediakan materi, kegiatan baru atau gagasan

murni/ asli (novelty) dan berbeda yang akan menambah konsentrasi

siswa pada pembelajaran. Hal ini berpengaruh pada pencapaian hasil

belajar.

f) Latihan yang tepat dan aktif. Siswa akan dapat menguasai materi

pembelajaran dengan efektif jika pembelajaran yang diberikan sesuai

dengan kemamapuan siswa.

g) Penilaian tugas. Siswa akan memperoleh pencapaian belajar yang

efektif jika tugas dibagi dalam rentang waktu yang tidak terlalu

panjang.

h) Kondisi dan konsekuensi yang menyenangkan. Siswa akan belajar

dan terus belajar jika kondisi pembelajaran dibuat menyenangkan,

nyaman dan jauh dari perilaku yang menyakitkan perasaan siswa.

i) Keragaman pendekatan. Siswa akan belajar jika mereka diberi

kesempatan untuk memilih dan menggunakan berbagai pendekatan

dan strategi belajar.

j) Mengembangkan beragam kemampuan. Siswa akan belajar secara

optimal jika pelajaran disajikan dapat mengembangkan berbagai

kemampuan. Sekolah perlu menyediakan berbagai pengalaman

belajar yang memungkinkan kecerdasan itu berkembang.

k) Melibatkan sebanyak mungkin indera. Siswa akan menguasai hasil

belajar dengan optimal jika dalam belajar siswa dimungkinkan

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

14

menggunakan sebanyak mungkin indera untuk berinteraksi dengan

isi pembelajaran.

l) Keseimbangan pengaturan pengalaman belajar. Siswa akan lebih

menguasai materi pembelajaran jika pengalaman belajar diatur agar

siswa mempunyai kesempatan untuk membuat suatu refleksi

penghayatan, mengungkapkan dan mengevaluasi apa yang dipelajari.

e. Meningkatakan motivasi belajar siswa

Motivasi belajar siswa baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik sangat

diperluan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep dalam

pembelajaran. Menurut Wuruwu (2006), meningkatkan motivasi intrinik siswa

untuk belajar sangat perlu dilakukan, yakni dengan membangkitkan keinginan

untuk mengerti dalam diri siswa, keinginan untuk menghubungkan-hubungkan

ide, mencari informasi tambahan, keinginan untuk membaca buku, keinginan

untuk berdiskusi demi gagasan yang lebih baik. Jika siswa hanya memiliki

motivasi ekstrinsik seperti: belajar demi ujian, belajar asal selesai, maka setelah

ujian semua ide dilupakan.

Tugas guru adalah mebantu siswa untuk pelan-pelan mengembangkan/

meningkatkan motivasi ekstrinsik menjadi intrinsik. Guru membantu siswa

untuk mencapai otonomi fungsional. Seperti contoh: siswa pergi berkebun. Jadi

mula-mula siswa menulis cerita demi tugas, tapi lama-lama menulis karena

senang, dengan demikian dia menjadi penulis. Sering tujuan yang baik dirusak

oleh pelaksana yang tidak sesuai dengan prinsip pendidikan. Strategi meberi

pujian Biggs (1987) dalam Wuruwu (2006) bisa mengarahkan seseorang pada

motivasi eksternal atau motivasi internal. Pujian yang diberikan guru seperti “

hebat bisa menang “, dan sebagainya artinya siswa ini diarahkan pada motivasi

ekstrinsik, karena yang dipuji adalah kehebatanya (aspek luar) dan bukan

karena proses belajarnya hingga dia berhasil (intrinsk). Seringkali pujian

bertujuan membuat orang lain senang (ekstrinsik). Sehingga tingkah lakunya

yang baik tidak dilihat dari motivasi intrinsiknya, melainkan menyenagkan

orang lain.

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

15

Menurut Shaffat (2009), siswa seringkali belajar tentang materi atau

pelajaran yang mereka kuasai atau senangi saja. Hal ini membuat siswa tidak

termotivasi untuk mempelajari materi atau pelajaran lain, padahal semua materi

atau pelajaran harus mereka kuasai guna mendapatan hasil belajar dan

pengetahuan pemahaman konsep. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

pada materi atau pelajaran yang mereka tidak sukai maka diperlukan dorongan

yang kuat baik dari diri siswa dan lingkungan. Usaha untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa sebagai berikut.

1) Hendaklah siswa diberikan pengertian bahwa materi pelajaran saling

berhubugan. Informasi dari suatu materi mungkin dapat memecahkan

masalah bagi materi pelajaran lainnya, sehingga pengetahuan siswa akan

lebih luas.

2) Siswa diajak untuk mengerti tentang faedah atau makna dari materi yang ia

pelajari. Hendaklah siswa diajak untuk mengerti bahwa materi pelajaran atau

pelajaran yang ia pelajari akan berguna bagi kehdupannya baik sekarang

atau di masa mendatang, misalnya untuk bekerja.

3) Motivasi belajar akan meningkat jika siswa merasa mampu menjawab

pertanyaan yang dibrikan atau menyelesaikan tugas. Jika siswa tidak bisa

menjawab atau menyelesaikan tugas karena tidak mngusai materi atau

pelajaran siswa tida akan tetarik pada materi atau pelajaran tesebut. Untuk

itu perlu kerja sama dari guru untuk memberikn pembeljaran yang menarik

dan mudah dimegerti siswa. Perhatian guru sangat penting erhadap

meningkatnya motivasi belajar siswa saah satuya gru harus menanyakan

pada siswa apakah mereka sudah paham atau dberikan pertanyaan umpan

balik untk mengetaui kemampuan siswa, degan demikian motivasi beajar

siswa kan meningkat.

Meningkatkan motivasi dalam penelitian ini merupakan usaha membuat

motivasai belajar siswa yang sudah ada dari dalam diri siswa diberikan

rangsangan dengan model pembelajaran agar menjadi meningkat menjadi

tinggi sampai dengan sangat tinggi. Motivasi belajar siswa dapat dilihat pada

saat aktivitas dalam pebelajaran dari menjadi aktif sampai dengan sangat aktif.

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

16

3. Learning Cycle (Siklus Belajar)

Learning Cycle (siklus belajar) adalah suatu model pembelajaran yang

berpusat pada siswa (student centered). LC merupakan rangkaian tahap-tahap

kegiatan (fase) yang diorganisasikan sehingga siswa dapat menguasai

kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan cara berperan

aktif. Menurut Karplus dan Their dalam Renner et al (1988) LC pada mulanya

terdiri dari fase eksplorasi (exploration), pengenalan konsep (concept

introduction), dan aplikasi konsep (concept applications).

Pada tahap eksplorasi, siswa diberi kesempatan untuk memanfaatkan

alat inderanya semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan

melalui kegiatan seperti praktikum, menganalisis artikel, mendiskusikan

fenomena alam, mengamati fenomena alam atau perilaku sosial, dan lainnya.

Kegiatan ini diharapakan menimbulkan ketidakseimbangan struktur mental

siswa (cognitive disequilibrium), yang ditandai dengan munculnya

pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada berkembangnya daya nalar

tingkat tinggi (high level reasoning) yang diawali dengan kata-kata seperti

mengapa dan bagaimana. Munculnya pertanyaan tersebut sekaligus

merupakan indikator kesiapan siswa untuk menempuh fase berikutnya,

pengenalan konsep.

Pada fase pengenalan konsep diharapakan terjadi proses menuju

keseimbangan antara konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dengan konsep

yang baru dipelajari melalui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan daya nalar

seperti berdiskusi. Pada tahap ini siswa mengenal istilah-istilah yang berkaitan

dengan konsep-konsep baru yang sedang dipelajari. Pada fase terakhir, yakni

aplikasi konsep, siswa diajak menerapkan pemahaman konsepnya melalui

kegiatan seperti problem solving (menyelesaikan masalah yang nyata dan

berkaitan) atau melakukan percobaan lebih lanjut.

Penerapan konsep dapat meningkatakan pemahaman konsep dan

motivasi belajar siswa, karena siswa mengetahui penerapan nyata dari konsep

yang mereka pelajari. Penerapan LC dalam pembelajaran menempatkan guru

sebagai fasilitator yang mengelola berlangsungnya fase pembelajaran tersebut

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

17

mulai dari perencanaan (pengembangan perangkat pembelajaran), pelaksanaan

(terutama pemberian pertanyaan arahan dan proses pembimbingan) sampai

evaluasi. Efektivitas penerapan LC biasanya diukur melalui observasi proses

dan pemberian tes. Jika ternyata hasil dan minat belajar belum memuaskan

harus sudah mengantisipasi kelemahan LC (Rahayu, 2005).

Learning Cycle tiga fase ini telah dikembangakan dan disempurnakan

menjadi 5 dan 6 fase. Pada LC 5 fase, ditambahakan engagement sebelumnya

exploration dan ditambah pula tahap evaluation pada bagian akhir siklus

belajar. Pada model ini tahap concept introduction dan concept application

masing-masing diistilahkan menjadi explaination dan elaboration. Karena itu

LC 5 fase sering disebut LC 5E (Engagement, Exploration, Explaination,

Elaboration, dan Evaluation) (Lorbasch 2002). Pada LC 6 fase, ditambahkan

tahap identifikasi tujuan pembelajaran pada awal kegiatan (Johnston dalam

Iskandar 2005).

Menurut Dasna dan Fajaroh (2009) tahapan dalam LC adalah tiga

tahapan pembelajaran. Tahap engagement bertujuan mempersiapkan diri siswa

agar terkondisi dalam menempuh fase berikutnya dengan cara mengeksplor

pengetahuan awal dan ide-ide siswa, serta untuk mengetahui kemungkinan

terjadinya miskonsepsi pada pengetahuan awal siswa. Dalam fase engagement

ini motivasi dan keingintahuan (curiosity) siswa tentang materi yang akan

dipelajari berusaha dibangkitkan. Pada fase ini pula siswa diajak membuat

prediksi-prediksi tentang fenomena yang akan dipelajari dan dibuktikan dalam

tahap ekplorasi.

Pada fase eksplorasi, siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama

dalam kelompok-kelomok kecil tanpa pengajaran guru untuk menguji

prediksi, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide melalui kegiatan

seperti praktikum. Pada fase explaination, guru harus mendorong siswa untuk

menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri, meminta bukti dari

klarifikasi penjelasan mereka, dan mengarahkan kegiatan diskusi. Pada tahap

ini siswa menemukan istilah-istilah dari konsep yang dipelajari.

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

18

Pada fase elaboration (extention), siswa menerapakan konsep dan

keterampilan dalam situasi baru melalui kegiatan praktikum lanjutan. Pada

tahap akhir, evaluation dilakukan evaluasi terhadap efektifitas fase-fase

sebelumnya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep, atau

kompetensi siswa. Berdasarkan tahapan dalam model pembelajaran Learning

Cycle diatas diharapkan siswa tidak hanya mendengarkan keterangan dari guru

tetapi juga dapat berperan aktif untuk menggali dan memperkaya pemahaman

mereka terhadap konsep-konsep yang dipelajari.

Kelebihan model LC dalam penelitian ini adalah:

a) Sangat sesuai diterapkan pada materi yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari, mudah dipraktekkan dan dapat diajarkan

dengan metode inkuiri sains.

b) Dapat membangkitkan budaya membaca pada siswa.

c) Dapat melatih siswa untuk menemukan konsep sendiri.

d) Mampu meningkatan motivasi belajar siswa menjadi sangat tinggi.

Kelemahan model LC dalam penelitian ini antara lain:

a) Model LC membutuhkan waktu lebih lama dalam pembelajaran

dibandingkan dengan metode konvensional.

b) Model LC sulit diterapkan pada materi yang sulit dipahami dan

jarang ditemukan di kehidupan sehari-hari, misalnya materi unsur

dan senyawa.

4. Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Model Pembelajaran Learning Cycle

Menurut Sya’adah (2009) hasil penelitian pada mata pelajaran bahasa

indonesia menunjukkan ada peningkatan minat dan motivasi siswa pada tahap

berbicara, peningkatan tersebut dapat dilihat dari pemerolehan skor siswa.

Pada pertemuan 1, rata-rata siswa kurang mampu menyampaikan gagasan

dengan tepat, baik itu dari segi kelancaran, intonasi ketepatan diksi, dan

ketepatan ekspresi. Sebanyak 85% siswa kurang mampu berbicara dengan

baik di depan kelas dan hanya 15% siswa yang bisa menyampaikan

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

19

gagasannya dengan tepat. Akan tetapi, setelah pertemuan kedua siklus 1,

siswa mulai mengalami peningkatan, baik itu dari segi kelancaran, intonasi,

ketepatan diksi dan ketepatan ekspresi, yakni sebanyak 75% dari keseluruhan

siswa yang berjumlah 34 orang. Pada siklus selanjutnya siswa semakin

mampu berbicara dengan teknik berbicara yang tepat. Berdasarkan hasil

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan 5 fase dapat meningkatkan

minat berbicara siswa kelas X SMA Islam pada matapelajaran Bahasa

Indonesia.

Pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle juga

meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia, berdasarkan hasil

penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMUN Tumpang pada

semester genap tahun ajaran 2002/2003 mengalami peningkatan dengan

pembelajaran berstruktur tiga fase pembelajaran. Pada konsep zat aditif

dalam bahan makanan terjai peningkatan kualitas belajar siswa yang

berdampak pada hasil belajar siswa, dan kesimpulan dari penelitian ini

adalah pelajaran kimia yang terlihat rumit dapat membangkitkan minat

belajar siswa dengan model pembelajaran Learning Cycle (Fajaroh 2004).

Meningkatnya minat belajar siswa pada mata pelajaran kimia dengan

model pembelajaran Learning Cycle juga dapat dilihat dari hasil penelitian

Aini (2004) adanya penigkatan minat belajar siswa pada pengembangan

bahan ajar minyak bumi sebesar 100% dari tahun lalu 87% siswa Sekolah

Menengah Atas.

Metode pembelajaran luar ruang atau pengamatan lingkungan secara

langsung pada mata pelajaran Biologi menurut Rodiah (2005) diperoleh hasil

bahwa siswa memiliki kemampuan untuk mengungkap nilai lebih banyak

melalui kegiatan lapangan dengan pengamatan langsung. Peningkatan hasil

belajar dan minat belajar untuk penguasaan konsep komponen ekosistem

secara keseluruhan dapat dilihat dari adanya rata-rata sebesar 0.47 yang

meliputi nilai sosial (56.88%), nilai teoritik (50.00%), dan nilai estetika

(25.63%). Pengamatan langsung di lapangan juga dapat membantu tingkat

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

20

pemahaman siswa terhadap konsep komponen ekosistem dengan persentase

100%.

5. Materi Ekosistem

Mata pelajaran Ekosistem merupakan materi kelas X semester genap

pada BAB IX dan merupakan materi dengan banyak karakteristik, juga bisa

digunakan untuk upaya melestarikan lingkungan karena pada materi ekosistem

terdapat kompetensi dasar tentang mendaur ulang limbah. Dari kompetensi

dasar tersebut bisa dijadikan beberapa indikator yang melatih siswa untuk

peduli terhadap lingkungan selain mempelajari tentang komponen ekosistem,

peranan dan siklus bigeokimia didalamnya.

Menurut tim MGMP Biologi se kota Semarang dalam Selektif X SMA,

ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan yang ada

di dalamnya, yang disebut komponen ekosistem. Komponen ekosistem ada

dua yaitu komponen biotik dan abiotik.

a. Komponen biotik adalah komponen berbagai jenis makhluk hidup yang

terdapat dalam ekosistem. Setiap makhluk hidup mempunyai fungsi dan

tugas berbeda-beda dalam lingkungannya yaitu :

1). Produsen,

2). Konsumen berdasarkan cara memperoleh makanannya ada 3 :

a) Herbivora

b) Karnivora

c) Omnivora,

3). Dekomposer, dan

4). Detrivor

b. Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak secara langsung

terkait pada keberadaan makhluk hidup tertentu.

Contohnya :

1). suhu,

2). air,

3). cahaya,

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

21

4). kelemababan

5). angin

6). pH

Dalam prosesnya ekosistem terdapat daur biogeokimia yang meliputi

daur air, daur karbon, daur nitrogen, daur sulfur, dan daur fosfor.

B. Kerangka berpikir dan Hipotesis Kerangka Berpikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Identifikasi masalah: Menurut guru ada indikasi motivasi belajar siswa yang kurang

dikarenakan materi ekosistem bagi siswa dianggap sulit untuk dipelajari

Belum ada variasi model pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa

Belum ada variasi model pembelajaran pada materi ekosistem, guru dalam menyampaikan materi kurang mengaktifkan siswa

Motivasi belajar sangat tinggi, akan berdampak pada hasil belajar siswa tinggi dan tujuan belajar mengajar dapat tercapai

Model Pembelajaran Learning Cycle

Suasana pembelajaran menyenangkan, motivasi belajar

meningkat, hasil belajar siswa meningkat dan

keterampilan sains siswa terlatih.(Dasna dan Fajaroh

2009)

Motivasi belajar siswa kurang

Hasil belajar siswa menjadi rendah(jelek)

Tujuan kegiatan belajar mengajar tidak tercapai

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

22

Berdasarkan permasalahan diatas maka hipotesis penelitian ini adalah

Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa dari kurang tinggi menjadi sangat tinggi dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal 65, sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa yang

mencapai KKM pada materi ekosistem, siswa kelas X semester II SMA Teuku

Umar Semarang.

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Teuku Umar Semarang yang merupakan

sekolah swasta berstatus lembaga pendidikan disamakan, pada semester genap

kelas X tahun ajaran 2008/2009.

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Teuku Umar

Semarang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X1 dengan kondisi akademik tinggi,

X2 kondisi akademik sedang, dan X3 dengan kondisi kademik kurang.

C. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaran

Learning Cycle.

2. Variabel bergantung

Dalam penelitian ini variabel bergantungnya adalah motivasi belajar

siswa kelas X semester II SMA Teuku Umar Semarang

3. Variabel kendali

Variabel kendalinya adalah Guru, RPP, sarana dan prasarana dalam

pembelajaran.

4. Variabel Rambang

Kondisi kelompok (jumlah siswa dan kemampuan siswa).

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

24

D. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental (Pre

Experimental Design) atau quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan

The one-shot Case Study, yakni menggunakan perlakuan tertentu terhadap satu

kelompok subyek kemudian dilakukan pengukuran terhadap variabel

bergantung. Rancangan tersebut dapat disajikan pada tabel dibawah ini

(Sudjana 2007).

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Kelompok Variabel bebas Variabel bergantung (perlakuan) (hasil pengukuran) E X Y

Keterangan :

E = kelompok eksperimen dengan motivasi belajar siswa yang rendah (kelas X1, X2, X3)

X = perlakuan (penerapan model pembelajaran Learning Cycle) Y = motivasi belajar siswa setelah diberi perlakuan

E. Prosedur Penelitian

1. Persiapan penelitian

Tahap awal penelitian, dilakukan hal-hal sebagai berikut : a. Melakukan observasi awal untuk identifikasi masalah melalui observasi

kegiatan pembelajaran di kelas, wawancara dengan guru dan siswa.

b. Peneliti bersama dengan guru menetapkan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

2. Perencanaan penelitian

Menyusun perangkat untuk pelaksanaan pembelajaran yang telah

ditentukan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Perangkat tersebut adalah

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

25

Silabus, RPP, LKS, soal uji coba, Angket motivsi belajar siswa, Lembar

observasi keaktifan siswa, Angket tanggapan siswa.

a. Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)

Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran materi

ekosistem dengan memperhatikan langkah-langkah strategis yang dapat

diterapkan guru.

b. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

LKS disusun untuk untuk melengkapi RPP. LKS yang disusun

mempertimbangkan Student Centered Activities, dengan menetapkan

langkah-langkah yang memungkinkan siswa menemukan sendiri konsep

yang dipelajari.

c. Membuat angket motivasi belajar siswa

Angket motivasi belajar ini bertujuan untuk mengetahui motivasi

belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran, serta pada saat

pembelajaran Biologi.

d. Lembar Observasi

Lembar observasi meliputi lembar observasi aktivitas siswa dalam

pengamatan langsung, lembar observasi aktivitas siswa dalam diskusi,

lembar observasi aktivitas siswa dalam percobaan, lembar observasi siswa

dalam pembelajaran, lembar observasi kinerja guru dalam pembelajaran.

e. Membuat lembar penilaian (rubrik)

Lembar penilaian rubrik dibuat berdasarkan lembar observasi yang

diperlukan dalam penelitian seperti rubrik untuk aktivitas siswa, rubrik

kinerja guru dalam pembelajaran, rubrik kinerja siswa dalam diskusi,

pengamatan, dan percobaan.

f. Membuat soal tes

Soal-soal tes yang dibuat bertujuan untuk mengetahui daya tangkap

atau pemahaman siswa tentang materi ekosistem yang telah dipelajari

dengan model pembelajaran Learning Cycle. Soal tes yang digunakan

berupa soal obyektif.

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

26

3. Tahap-tahap penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Teuku Umar Semarang pada siswa

kelas

X1, X2, dan X3. Penelitian dilakukan dalam 6 jam pelajaran yang terdiri dari 3

kali pertemuan. Masing-masing pertemuan disusun dalam suatu rencana

pembelajaran yang telah dibuat. Secara singkat kegiatan yang dilakukan

adalah sebagai berikut.

a. Memberikan angket motivasi belajar awal, untuk mengetahui seberapa

besar motivasi awal sebelum pembelajaran Learning Cycle.

b. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP yang telah disusun untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar

dan indikator.

c. Melaksanakan penilaian/ evaluasi baik selama proses pembelajaran

maupun produknya.

d. Memberikan angket motivasi akhir, untuk mengetahui seberapa besar

motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran Learning Cycle.

4. Pengambilan data

Setelah melakukan persiapan penelitian dan pengujian instrumen,

kemudian mengambil data yang berupa hasil tes siswa (evaluasi) untuk

mendukung data angket motivasi belajar siswa, hasil observasi aktivitas siswa

dalam pembelajaran,dan angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran

Learning Cycle.

F. Data dan Cara Pengumpulan Data 1. Sumber data : sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru.

2. Jenis data : jenis data yang diperoleh adalah kuantitatif dan kualitatif

a. Motivasi belajar siswa awal dan akhir sebagai sumber data utama

b. Hasil tes siswa tentang pemahaman materi sebagai data pendukung

c. Aktivitas siswa dalam pembelajaran sebagai data pendukung

d. Kinerja guru dalam pembelajaran sebagai data pendukung

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

27

e. Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Learning Cycle sebagai

data pendukung

3. Cara pengambilan data

a. Metode Kuesioner

Metode kuesioner ini berupa angket motivasi belajar siswa yang

digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran Learning Cycle.

b. Metode Observasi

Metode observasi ini digunakan untuk memperoleh data aktivitas siswa

dan lembar kinerja guru selama proses pembelajaran sehingga dapat

dijadikan sebagai data pendukung terhadap motivasi belajar siswa

c. Metode Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan

model pembelajaran Learning Cycle sehingga dapat dijadikan sebagai data

pendukung terhadap motivasi belajar siswa.

G. Metode Analisis Data Hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

1. Data hasil angket motivasi belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran

Learning Cycle diolah dengan pemberian skor pada setiap item.

Skor = jumlah item option angket X jumlah siswa

Rata – rata skor motivasi kelas = kelas tiapsiswajumlah

kelas motivasiskor jumlah

Keterangan

Kriteria skor ditentukan sesuai dengan skor tiap item dan jumlah aspek yang

diberikan.

Kriteria motivasi belajar masing-masing siswa dari skor angket motivasi =

Jumlah Skor angket : motivasi belajar siswa dalam kelas sangat tinggi

65 – 80 : motivasi sangat tinggi

49 – 64 : motivasi tinggi

33 – 48 : motivasi sedang

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

28

17 – 32 : motivasi kurang

1 – 16 : tidak ada motivasi

2. Data aktivitas siswa yang meliputi aktivitas siswa dalam pembelajaran,

dalam diskusi kelompok, dalam presentasi hasil diskusi, pengamatan

lingkungan, dan dalam percobaan diolah dengan pemberian skor pada setiap

item. Skor pada item perlu diubah dalam bentuk nilai. Penentuan nilai

digunakan skala 5 (Ridlo 2005). Untuk menentukan nilai hasil konversi,

maka langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

a. Mencari skor maksimal ideal (SMI), yaitu skor yang dicapai apabila

semua item dapat dijawab dengan benar yaitu dengan menghitung jumlah

item yang diberikan kali bobot item.

b. Membuat pedoman konversi, yaitu :

Tabel 2 . Pedoman konversi skala 5 aktivitas siswa No. Tingkat penguasaan Batas atas Batas bawah Nilai Kriteria

1. 85% - 100% 100% x SMI 85% x SMI A Sangat aktif

2. 70% - 84% 84% x SMI 70% x SMI B Aktif

3. 60% - 69% 69% x SMI 60% x SMI C Cukup aktif

4. 50% - 59% 59% x SMI 50% x SMI D Kurang aktif

5. < 50% 50% x SMI < 50% xSMI E Tidak aktif

3. Data hasil belajar

Data nilai hasil belajar siswa

Nilai akhir ditentukan berdasarkan dari hasil belajar siswa dengan rumus :

(Arikunto 2002)

Skor = %100NB x

Keterangan :

B : banyaknya butir yang dijawab benar

N : banyaknya butir soal

Menurut Ridlo 2005, setelah didapatkan data nilai hasil belajar, data dianalisis

untuk mengetahui ketuntasan belajar secara klasikal, dihitung dengan teknik

analisis persentase menggunakan rumus sebagai berikut :

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

29

P = %100nni x

∑∑

Keterangan :

P : Ketuntasan belajar klasikal

∑ ni : Jumlah siswa yang tuntas secara individu (nilai ≥ 65)

∑ n : Jumlah total siswa

Persentase kelulusan klasikal dengan parameter sebagai berikut :

0% - 20% = jelek

21% - 40% = kurang

41% - 60% = cukup

61% - 80% = baik

81% - 100% = sangat baik

4. Analisis data angket mengenai tanggapan siswa terhadap penerapan model

pembelajaran Learning Cycle dianalisis menggunakan skala linkert untuk

mengetahui nilai persetujuan angket. Dalam penelitian ini angket yang

digunakan mempunyai jawaban ya atau tidak.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

%100maksimalskor jumlah

LCan pembelajar mendukung yangskor jumlah ×=npersetujuaPersentase

Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :

Skor Maksimal = jawaban skor positif kali jumlah siswa tiap kelas

Skor < 50% : Jelek

Skor 50% - 59% : Kurang

Skor 60% - 69% : Cukup baik

Skor 70% - 84% : Baik

Skor 85% - 100% : Sangat baik

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

30

5. Data kinerja guru

Data kinerja guru dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dengan

prosentase.

Keterangan :

Skor = n

Persentase kinerja guru = x 100% n = jumlah aspek kinerja guru yang dilakukan dalam pembelajaran

N = Jumlah total aspek kegiatan guru yang diamati.

Kategori persentase kinerja guru:

Skor < 50% : Jelek

Skor 50% - 59% : Kurang

Skor 60% - 69% : Cukup baik

Skor 70% - 84% : Baik

Skor 85% - 100% : Sangat baik

6. Data hasil wawancara guru terhadap penerapan model pembelajaran

Learning Cycle dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

31

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Penelitian ini mengungkapkan hubungan antara motivasi belajar siswa

dengan nilai hasil belajar siswa, melalui aktivitas siswa dalam pembelajaran pada

materi ekosistem. Hasil yang diperoleh berupa: skor motivasi belajar siswa yang

didapat dengan angket motivasi belajar awal dan akhir setelah pembelajaran

Learning Cycle, data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dengan observasi dan

laporan kegiatan pembelajaran, jawaban angket tanggapan siswa terhadap model

pembelajaran, dan skor maksimal kinerja guru dalam menumbuhkan motivasi

belajar siswa serta tanggapan guru Biologi (jawaban wawancara). Berikut ini

adalah hasil penelitian yang telah dilakukan:

1. Analisis data motivasi belajar siswa dari angket.

Ringkasan hasil dari analisis data tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Hasil analisis rata-rata skor motivasi belajar siswa awal dan akhir

dengan model pembelajaran Learning Cycle di SMA Teuku Umar Semarang berdasarkan hasil angket.

*Data selengkapnya pada lampiran 11,12,13. Keterangan : Belum : siswa belum pernah diajarkan dengan model pemeblajaran LC pada

materi ekosistem sebelumnya oleh guru Sudah : siswa sudah pernah diajarkan dengan model pembelajaran LC pada

materi ekosistem sebelumnya oleh guru Rata-rata Skor Motivasi Awal : Skor motivasi belajar siswa sebelum

pembelajaran Learning Cycle dibagi jumlah siswa tiap kelas Rata-rata Skor Motivasi Akhir : Skor motivasi belajar siswa setelah

pembelajaran Learning Cycle dibagi jumlah siswa tiap kelas

No. Siswa kelas

Rata-rata skor motivasi awal

Kriteria Rata-rata skor motivasi akhir

Kriteria

1 X.1 63 Tinggi(belum) 70,23 Motivasi sangat tinggi2 X.2 61 Tinggi (sudah) 70 Motivasi sangat tinggi3 X.3 60 Tinggi (sudah) 71 Motivasi sangat tinggi

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

32

Skor motivasi maksimal : 80 skor

Berdasarkan Tabel 3 diketahui semua siswa memiliki motivasi belajar

sangat tinggi. Siswa kelas X.1 memperoleh rata-rata skor sebelum dan sesudah

pembelajaran Learning Cycle berturut-turut sebesar 63 dan 70,23 dengan

motivasi belajar sangat tinggi, siswa kelas X.2 dan X.3 yang mengulang materi

ekosistem sebagian yang sebelumnya sudah diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran LC memperoleh rata-rata skor meningkat berturut-turut

sebesar 61dan 60 manjadi 70 dan 71 setelah pembelajaran motivasi belajar

sangat tinggi.

2. Analisis aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Learning Cycle untuk mengetahui motivasi belajar siswa.

a. Hasil observasi

Ringkasan hasil dari analisis data rata-rata aktivitas belajar siswa yang

digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dari kerja kelompok

melalui diskusi, presentasi, pengamatan, dan melakukan percobaan dapat

dilihat pada Tabel 4 berikut ini.

Tabel 4 Data rata-rata skor aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan model

pembelajaran Learning Cycle *Data selengkapnya disajikan pada lampiran 26, 27, 28.

Keterangan : Skor maksimal pengamatan : 20 Skor maksimal diskusi : 24 Skor maksimal presentasi : 20 Skor maksimal percobaan : 40 Skor maksimal pembelajaran : 40

Siswa kelas

Rata-rata skor aktivitas belajar siswa pengamatan diskusi presentasi percobaan pembelajaran

X.1 18 21 18 36,47 30 X.2 18 21,4 17,5 34,04 33 X.3 17,8 19 18,6 33,4 32 Kriteria Sangat Aktif Sangat Aktif Sangat Aktif Aktif Aktif

28

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

33

Rata-rata skor aktivitas belajar maksimal : Jumlah skor perolehan semua aktivitas siswa dalam pembelajaran.

b. Hasil laporan

Ringkasan hasil dari analisis data rata-rata hasil aktivitas belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Learning Cycle melalui laporan hasil

diskusi dan LKS, dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Data rata-rata skor laporan hasil aktivitas belajar siswa. Siswa kelas

Rata-rata skor laporan aktivitas belajar siswa Laporan hasil diskusi Laporan LKS

X.1 9,5 92X.2 9,8 95,8X.3 8,4 90,4

Kriteria Aktif Sangat Aktif *Data selengkapnya disajikan pada lampiran 26, 27, 28.

Keterangan :

Nilai maksimal laporan hasil diskusi : 10 Nilai maksimal LKS : 100

Berdasarkan Tabel 5 nilai maksimal ketiga kelas hampir seimbang,

namun pada kelas X.3 lebih rendah diantara kelas lainnya.

c. Analisis data tanggapan siswa

Pendapat siswa kelas sampel mengenai penerapan model pembelajaran

Learning Cycle yang dilihat dari tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Hasil angket tanggapan siswa untuk mengetahui pendapat siswa

tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle pada materi ekosistem.

No. Pertanyaan

Kelas X.1 Kelas X. 2 Kelas X. 3

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK

1.

Apakah kamu tahu tentang model pembelajaran Learning Cycle?

17 0 22 0 22 1

2.

Apakah suasana pembelajaran materi ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle yang diterapkan menyenangkan ?

17 0 22 0 20 3

3.

Apakah kamu tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran materi ekosistem dengan model 16 1 17 5 22 1

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

34

*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 31

Keterangan : Ya : menyetujui model LC pada materi ekosistem Tidak : tidak menyetujui model LC pada materi ekosistem Persenatse tanggapan maksimal mendukung model pembelajaran : 100% siswa

dalam kelas menjawab positif (13 X jumlah siswa dalam kelas = 100%).

pembelajaran Learning Cycle ?

4.

Apakah guru sudah menghubungkan materi dengan peristiwa yang terkait ?

17 0 19 3 23 0

5.

Apakah guru sudah menumbuhkan motivasi belajar kamu untuk menggunakan alat indera dalam pembelajaran ?

15 2 22 0 20 3

6.

Apakah pelajaran materi ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar kamu di kelas ?

15 2 20 2 19 4

7.

Apakah guru sudah melibatkan aspek berfikir luas, diskusi, pengamatan langsung, dan percobaan dalam pembelajaran ekosistem ?

17 0 21 1 18 5

8.

Apakah guru sudah menumbuhkan motivasi kamu untuk dapat mengamati dan mencoba segala hal dalam pembelajaran ?

17 0 22 0 23 0

9.

Apakah kamu senang dengan media dan metode yang digunakan guru ?

17 0 22 0 22 1

10.

Apakah kamu menyukai pendekatan pembelajaran seperti ini Learning Cycle?

16 1 20 2 20 2

11.

Apakah kamu dapat mudah menerima pelajaran yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle ?

17 0 21 1 21 2

12.

Apakah kamu mengalami kesulitan saat pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle ?

2 15 0 22 3 20

13.

Apakah dengan adanya bahan ajar ini bisa memberikan solusi permasalahan belajar dan kesaulitan dalam pemahaman materi ?

13 4 20 2 21 2

SKOR PERSETUJUAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

196 25 248 38 254 44

%

96% Sangat Baik

87% Sangat baik

85% Sangat Baik

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

35

Tabel 6 didapatkan semua siswa menjawab tanggapan sangat baik

terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle untuk materi

ekosistem.

3. Data penelitian hasil belajar siswa berupa nilai tes dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7 Hasil analisis data hasil belajar siswa pada materi ekosistem dengan

model pembelajaran Learning Cycle dari nilai post tes.

Kelas Nilai rata-rata kelas

Persentase ketuntasan kelas Kriteria

X.1 76 94% Sangat Baik X.2 81,6 91% Sangat Baik X.3 75,7 87% Sangat Baik

*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 39,40,41.

Keterangan : Nilai Rata-rata kelas : Jumlah skor yang benar dibagi jumlah siswa tiap kelas. Persentase Ketuntasan kelas : Jumlah siswa yang tuntas (nilai ≥ 65) dibagi

jumlah siswa tiap kelas.

Perolehan nilai rata-rata hasil belajar materi ekosistem pembelajaran

Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 7 semua kelas dinyatakan tuntas

dengan sangat baik.

4. a. Analisis data kinerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

Ringkasan hasil analisis data kinerja guru dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran

Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8 Hasil analisis data kinerja guru dalam pembelajaran untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Teuku Umar Semarang berdasarkan hasil observasi.

No. Siswa kelas

Skor yang diperoleh guru

Persentase kinerja guru dalam kelas

Kriteria kinerja guru

1 X.1 42 90% Sangat Baik 2 X.2 48 80% Baik 3 X.3 42 75% Baik

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

36

*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 3.

Keterangan : Skor Maksimal kinerja guru dalam kelas : 60 dengan kinerja 100%.

Berdasarkan Tabel 8 diketahui guru telah memiliki kemampuan

meningkatkan motivasi belajar siswa yang baik. Hal ini dapat dilihat pada

kinerja guru di kelas X.1, X.2, dan X.3 berturut-turut adalah sebesar 42 dengan

kinerja guru sangat baik, 48 kinerja guru baik, 42 kinerja guru baik.

b. Analisis data hasil wawancara guru biologi SMA Teuku Umar Semarang

terhadap model pembelajaran Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 hasil wawancara dengan guru Biologi SMA Teuku Umar Semarang,

mengenai model pemeblajaran Learning Cycle terhadap motivasi belajar siswa kelas X.

Pertanyaan Jawaban Responden (guru biologi SMA teuku Umar)

1. Bagaimana pendapat ibu tentang model pembelajaran Learning Cycle ?

Bagus karena dapat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran

2. Menurut ibu, apakah model pembelajaran Learning Cycle ini, sesuai dengan kemampuan siswa dalam memahami materi ekosistem ?

Ya, Sudah sesuai dengan materi yang ada pada ekosistem

3. Menurut ibu, apakah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle mengalami kesulitan ?

Tidak, karena langkah-langkah pembelajarannya mudah dipahami

4. Menurut ibu, apa kelemahan dan kekurangan penggunaan model pembelajaran Learning Cycle ?

Waktu pembelajarannya kurang.

5. Menurut ibu, bagaimana motivasi siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle ?

Motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa meningkat, dan memudahkan saya dalam menggunakan model pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

6. Apakah ibu tertarik menggunakan Ya, saya tertarik dan ingin

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

37

model pembelajaran Learning Cycle dalam proses belajar mengajar ?

menerapkan untuk materi lainnya.

*Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29.

Keterangan : Pertanyaan diajukan oleh observer (peneliti) kepada responden (guru Biologi

kelas X SMA Teuku Umar Semarang).

B. Pembahasan Berdasarkan hasil pengukuran motivasi siswa diawal sebelum dan

sesudah pembelajaran Learning Cycle mengalami peningkatan persentase tiap

kelas. Hal ini dikarenakan kegiatan dalam pembelajaran Learning Cycle

menarik bagi siswa, selain siswa dapat menemukan konsep sendiri dengan

pengamatan lapangan secara langsung. Faktor guru juga berperan dalam

menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian di lapangan dengan guru

melakukan aspek kegiatan belajar lebih banyak maka hasil skor motivasi

belajar dan aktivitas lebih tinggi, dibanding guru yang hanya melakukan sedikit

aspek dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutikno

(2008), peranan guru untuk mengelola motivasi belajar siswa sangat penting,

dan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan pada

pengenalan guru kepada siswa secara individual.

1. Pembahasan motivasi belajar

Kelas X.1 mengalami peningkatan motivasi sebelum dan sesudah

diberikan pembelajaran Learning Cycle, hal ini dapat dilihat pada perolehan

skor rata-rata angket motivasi. Motivasi belajar siswa sebelum pembelajaran

sebesar 63 dan setelah pembelajaran sebesar 70,23. Pada kelas X.1 belum

pernah diajarkan materi ekosistem dan belum menggunakan model LC, tetapi

motivasi belajarnya sangat tinggi karena siswa merasa senang, tertarik, dan

merasa mudah menerima pembelajaran hal ini dibuktikan dengan tanggapaan

siswa semua siswa merasa senang dan mudah memahami pembelajaran dengan

LC. Peningkatan hasil skor motivasi di kelas X.1 ini juga dialami pada kelas

X.2 dan X.3, yaitu sebelum pembelajaran sebesar 61 dan 60, meningkat

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

38

menjadi 70 dan 71 sesudah pembelajaran. Pada kelas X.2 dan X.3 sebelumnya

sudah diberikan materi ekosistem dengan model LC oleh guru sehingga pada

penelitian ini motivasi awal siswa sudah tinggi karena sebgian materi yang

sudah diajarkan oleh guru diulang kembali, akan tetapi motivasi belajar siswa

tetap tinggi. Hal ini dikarenakan siswa mempunyai rasa ingin tahu, dan minat

belajar dalam diri (motivasi intrinsik) siswa yang tinggi

Menurut Manzilatusifa (2009), untuk menumbuhkan motivasi belajar

dapat menerapkan prinsip-prinsip motivasi. Setiap siswa memiliki rasa ingin

tahu, oleh karena itu guru dapat memanfaatkan rasa ingin tahu siswa. Prinsip-

prinsip motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

kebermaknaan, pengetahuan, komunikasi terbuka, latihan yang tepat dan aktif,

kondisi yang menyenangkan, menyeimbangkan pengalaman belajar siswa,

mengembangkan seluruh kemampuan siswa dengan semua indera yang

dimiliki siswa. Motivasi belajar dalam penelitian ini dapat dilihat dari aktivitas

siswa dalam pembelajaran.

Sebelum diberikan model pembelajaran Learning Cycle motivasi

belajar siswa kurang, sehingga siswa tidak fokus dalam belajar dan mendengar

penjelasan guru, yang berdampak suasana kelas menjadi gaduh. Guru dalam

pembelajaran kurang dapat mengelola kelas karena kegiatan belajar masih

didominasi guru sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.

Motivasi belajar siswa meningkat setelah diberikan pembelajaran Learning

Cycle. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan prosedur

dalam pembelajaran membuat siswa merasa lebih mudah memahami konsep

demikian juga guru mudah mengelola kelas.

Sesuai dengan penelitian Fajaroh (2004), yang dilakukan di SMUN

Tumpang tahun ajaran 2002/2003 pembelajaran dengan Learning Cycle juga

meningkatkan motivasi dan hasil belajar, berdasarkan hasil penelitian ini

diperoleh bahwa pelajaran kimia yang terlihat rumit dapat membangkitkan

minat belajar siswa.

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

39

2. Aktivitas belajar

Aktivitas belajar dalam hal ini dilakukan pada waktu yang berbeda.

Kegiatan dalam aktivitas belajar ini digunakan untuk mengetahui motivasi

belajar siswa dengan urutan tahapan aktivitas belajar dengan Learning Cycle

yaitu, membaca dan diteruskan dengan pengamatan lingkungan sekolah,

diskusi hasil pengamatan, presentasi hasil diskusi, percobaan untuk

memperdalam pemahaman materi, dan kegiatan pembelajaran dari awal sampai

akhir.

Pengamatan lingkungan pada penelitian ini dilakukan setelah siswa

membaca literatur atau bahan bacaan ekosistem dari guru sehingga siswa sudah

mengetahui apa yang harus mereka lakukan dalam pengamatan sesuai LKS.

Siswa dalam bekerja dibagi sesuai kelompok yang ditentukan oleh guru sesuai

nomor absen. Skor rata-rata aktivitas pengamatan di kelas X.1, X.2, dan X.3

berturut-turut sebesar 18, 18, dan 17,8. Skor pengamatan yang diperoleh semua

kelas hampir sama, tetapi pada kelas X.3 lebih rendah dikarenakan siswa

kurang aktif sehingga laporan yang dibuat tidak sesuai dengan yang

seharusnya, dan kurang jelas penulisannya dapat dlihat dari tanggapan siswa

ada empat siswa yang merasa pembelajaran LC tidak meningkatkan keaktifan

dan motivasi belajarnya..

Sama dengan penelitian Rodiah (2005) dengan metode pengamatan

lingkungan secara langsung diperoleh hasil bahwa siswa memiliki kemampuan

memperoleh nilai lebih tinggi melalui kegiatan lapangan dengan pengamatan

langsung. Peningkatan hasil belajar dan minat belajar untuk penguasaan konsep

komponen ekosistem secara keseluruhan adalah sebesar 0.47. Pengamatan

langsung di lapangan juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap

konsep komponen ekosistem.

Skor rata-rata aktivitas belajar siswa dalam diskusi di kelas X.1, X.2

dan X.3 berturut-turut adalah 21, 21,4 dan 19 dari skor maksimal 24. Siswa

sangat aktif dalam diskusi, tidak sedikit siswa yang bertanya dan menanggapi

pertanyaan dari temannya. Pada kelas X.3 guru kurang dapat mengelola

kondisi kelompok diskusi, karena pribadi siswa yang cenderung kurang disiplin

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

40

karena ada lima siswa yang merasa guru tidak melibatkan aspek berpikir pada

diskusi. Sesuai fase eksplorasion dalam model pembelajaran Learning Cycle,

siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil

tanpa pengajaran guru untuk menguji prediksi, melakukan dan mencatat

pengamatan serta ide melalui kegiatan seperti diskusi (Dasna dan Fajaroh,

2009).

Skor rata-rata yang dicapai pada tahap presentasi dalam model

pembelajaran Learning Cycle di kelas X.1, X.2, dan X.3 berturut-turut 18,

17,5, dan 18,6. Semua siswa melakukan presentasi sangat baik dan sungguh-

sungguh, hal ini dilihat dari minat siswa dalam mengikuti jalannya presentasi

dan menanggapi presentasi setiap kelompok. Guru sebagai fasilitatornya juga

mampu mengarahkan jalannya presentasi dengan baik, walaupun ada beberapa

siswa yang kurang disiplin karena guru kurang memberikan apresiasi sehingga

membuat suasana presentasi sedikit gaduh. Seperti prinsip motivasi dari

Trilukman (2007) yang dilakukan pada penelitian ini yaitu memanfaatkan

perhatian siswa yang didorong rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini perlu

dirangsang sehingga siswa akan memberikan perhatian selama proses

pembelajaran dan dapat dirangsang melalui model pembelajaran yang belum

pernah didapat siswa.

Prosedur percobaan yang dilakukan sudah ada dalam LKS yaitu

mengukur komponen masing-masing lingkungan yang diamati dengan alat

yang sesuai. Hasil skor rata-rata aktivitas percobaan di kelas X.1 sebesar 36,47,

kelas X.2 sebesar 34,04, dan X.3 sebesar 33,4. Pada kelas X.1 siswa

melakukan pengamatan dengan sangat baik, tenang dan mau bekerja sama

dengan guru. Kondisi siswa seperti ini terlihat pada saat siswa melakukan

percobaan mengukur lingkungan abiotik mereka mengukur dengan seksama

dan menggunakan alat dengan tepat. Semua siswa sudah melibatkan aspek

berfikir luas sesuai dengan tanggapan siswa bahwa guru sudah melibatkan

semua aspek berfikir luas pada aktivitas pembelajaran dengan LC.

Skor rata-rata aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran

dengan Learning Cycle pada kelas X.1, X.2, dan X.3 sebesar 30, 33, dan 32.

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

41

Pada kelas X.1 rata-rata skornya lebih rendah dari kelas sampel lainnya karena

siswa lebih senang kegiatan pembelajaran yang langsung melibatan siswa.

Berdasarkan hasil dokumentasi nilai semester gasal siswa kelas X.1 lebih

tinggi dibanding dua kelas lainnya, tetapi pada kegiatan belajar yang dilakukan

dalam penelitian ini mereka hanya mendapatkan skor 36,47 meskipun skor ini

lebih baik dibandingkan dengan kedua kelas lainnya, hal ini dikarenakan ada

siswa yang tidak menyukai pembelajaran LC, tidak meningkatkan keaktifan

dan motivasi lajarrnya.

Laporan kegiatan dalam pembelajaran Learning Cycle pada penelitian

ini berupa laporan hasil diskusi dan laporan LKS. Lembar Kegiatan Siswa

mencakup semua aktivitas pembelajaran yang dilakukan. Skor rata-rata laporan

diskusi dan LKS pada kelas X.1 berturut-turut sebesar 9,5 dan 92, X.2 sebesar

9,8 dan 95,8, kelas X.3 sebesar 8,4 dan 90,4. Skor laporan hasil diskusi kelas

X.3 sebesar 8,4 lebih rendah dibanding kelas X.1 dan X.2 hal ini disebabkan

laporan yang dibuat kurang sesuai dan kurang lengkap, ada beberapa siswa

merasa tidak termotivasi dan guru kurang melibatkan semua aspek berpikir

luas sesuai tanggapan dari kelas X.3.

3. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar secara tertulis didapatkan nilai rata-rata kelas X.1

sebesar 76 dengan jumlah siswa tuntas 94%, pada kelas X.2 rata-ratanya 81,6

dengan jumlah siswa tuntas 91%, dan kelas X.3 skor rata-rata 75,7 dengan

jumlah siswa tuntas 87%. Hal ini dikarenakan motivasi belajar siswa yang

meningkat sehingga hasil belajar siswa juga tinggi.

Hasil belajar dijadikan pendukung data motivasi dan aktivitas belajar

siswa pada pembelajaran Learning Cycle. Pada kelas X.3 hasil belajarnya

lebih rendah dibanding kedua kelas lainnya (selengkapnya lihat Tabel 7).

4. a. Kinerja guru

Kinerja guru dalam hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

menentukan berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran. Guru memperoleh

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

42

kriteria mengajar sangat baik dan aktif di kelas X.1, dan X.2 dengan skor 42,

dan 48 dari jumlah skor maksimal ideal 60, karena mereka memiliki

pengetahuan yang tinggi, merasa tertantang dalam pembelajaran dengan

motivasi belajar sangat tinggi sehingga guru dalam mengajar juga aktif dan

pengelolaan kelas juga baik, tetapi ada indikator yang tidak dilakukan yaitu

guru meminta siswa membandingkan dan mencari literatur lain.

Kelas X.3 dinyatakan tuntas dalam hal ini motivasi belajar sangat tinggi

dan hasil belajar sangat baik 87%. Guru memperoleh kriteria mengajar sangat

baik dan aktif di kelas X.3 dengan skor maksimal 42 dari skor maksimal ideal

60 kriteria kinerja guru baik. Pada kelas X.3 guru mengelola kelas dengan baik

sekali karena siswa dikelas ini merupakan siswa dengan tingkat motivasi

belajar tinggi tetapi kurang maksimal dalam melakukan aktivitas belajar, di

kelas ini guru hanya menyampaikan pokok penting pembelajaran guru kurang

menekankan bacaan karena siswa lebih mudah menerima pengetahuan dengan

contoh langsung dan penerapan langsung. Siswa dengan kondisi seperti ini

memerlukan penanganan yang tepat agar motivasi belajarnya tetap terjaga

seperti pemberian apresiasi dan perhatian yang merata pada siswa.

b. Pembahasan tanggapan guru terhadap model pembelajaran Learninmg Cycle

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi kelas X di SMA

Teuku Umar menunjukkan kertertarikan untuk menggunakan model

pembelajaran ini pada pelajaran Biologi yang lainnya. Selain dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa juga dapat memudahkan guru dalam

menyampaikan materi. Materi yang disampaikan bisa tersalurkan dengan baik

dan tepat karena siswa mampu menemukan konsep sendiri, siswa juga

dilibatkan secara langsung. Guru mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa

sesuai dengan prinsip motivasi diantaranya dengan merangsang rasa ingin tahu

siswa terhadap materi, guru juga mudah menetukan desain pembelajaran.

Waktu yang terbatas merupakan kendala bagi guru untuk menggunakan

model pembelajaran Learning Cycle karena materi ekosistem membahas

banyak hal dan dalam pembelajaran Learning Cycle banyak kegiatan yang

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

43

harus dilakukan dari membaca bahan bacaan ekosistem sampai dengan

percobaan.

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

44

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa:

1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle di SMA Teuku Umar

Semarang sudah berhasil untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

X, motivasi belajar siswa sangat tinggi dari aktivitas belajar siswa yang

meningkat dan berdampak pada hasil belajar siswa tuntas.

B. Saran Dari hasil penelitan mengenai penerapan model pembelajaran Learning

Cycle terhadap motivasi belajar siswa pada materi ekosistem di SMA Teuku

Umar Semarang, saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dapat digunakan untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi ekosistem.

2. Sebaiknya model pembelajaran Learning Cycle digunakan pada materi

dengan sub konsep yang banyak, luas dan nyata (sesuai kehidupan siswa

sehari-hari).

3. Waktu pembelajaran digunakan seefisien mungkin hanya untuk kegiatan inti

pada tahapan pembelajaran LC.

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

45

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, M.R. dan Renner J.W. 1988. The Sequence of Learning Cycle Activity in High School Chemistry. J. of Research in Science Teaching 23 (2) : 121-143.

Aini, D.R. 2004. Pengembangan Bahan Ajar Minyak Bumi dengan Model Learning Cycle untuk Pengajaran di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 11 (1) : 14-33 .

A.M Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA. Jakarta. Online at http//www.damandiri.or.id/file/gusufun.bab2.Pdf [accessed 16-12-2006].

Burhanuddin dan Soejoto. 2006. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Geografi Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah II Mojosari. Jurnal Geocities Guruvalah 1 (3) : 38-48.

Dasna, I.W. 2005. Kajian Implementasi Model Siklus Belajar (Learning Cycle) dalam Pembelajaran Kimia. Makalah Seminar Nasional MIPA dan Pembelajarannya. FMIPA UM – Dirjen Dikti Depdiknas.

Dasna, I dan Fajaroh, F. 2009. Pembelajaran Dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). J. Sahaka Emorium 4 (5) : 4-24.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Fajaroh, F. 2004. Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kimia Zat Aditif dalam Bahan Makanan pada Siswa Kelas II SMU. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 11 (2) : 137-148.

Fajaroh, F dan Dasna, I.W. 2003. Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Kimia Zat Aditif Dalam Bahan Makanan Pada Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Tumpang – Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 11 (2) : 112-122.

Iskandar, S.M. 2005. Perkembangan dan Penelitian Daur Belajar. Makalah Semlok Pembelajaran Berbasis Konstruktivis. Jurusan Kimia UM.

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

46

Lorsbach, A. W. 2002. The Learning Cycle as A tool for Planning Science Instruction. Online at http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.html, [accessed 10-12-2002].

Manzilatusifa, U. 2009. Pemberian Motivasi Guru dalam Pembelajaran. EDUCARE : Jurnal Pendidikan dan Budaya 4 (1) : 16-40.

Nio TK, Ridwan A, Rustaman N, Rejeki S, Supriatna B, Rustaman A, Sudirman, Penasiani D, Komariah O & Hasnizar. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Biologi SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan 6 (1) : 1-30.

Pearson, C. 2008. Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E – Sebuah Metode Perencanaan dalam IPA. J of Learning Teacher 25 (3) : 122-139.

Rahayu, S., Prayitno. 2005. Penggunaan Strategi Pembelajaran Learning Cycle-Cooperative Learning 5E (LCC-5E). Makalah Seminar Nasional MIPA dan Pembelajarannya. FMIPA UM – Dirjen Dikti Depdiknas.

Rianto, M. 2004. Dasar Proses Pembelajaran Biologi 2. FMIPA UNNES.

Ridlo, S. 2005. Diktat Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Biologi. Semarang : FMIPA UNNES.

Rodiah, S. 2005. Pembelajaran Nilai Berbasis Kegiatan Lapangan Pada Sub Konsep Pencemaran Untuk Mengungkap Nilai Dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA. Skripsi etd-0313106-081618. Digital Library Initiative Elektronik Skripsi, Tesis & Disertasi.

Saptono, S. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang : UNNES.

Shaffat, I. 2009. Optimized Learning Strategy. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Sudjana, N dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sutikno, S. 2009. Peran Guru dalam Membangkitkan Motivasi belajar Siswa. Jakarta. Online at.

http://www.brderfic.or.id/h129/peran-guru-dalam-membangkitkan-motivasi-belajar-siswa.html [accessed 25-04-2008]

Sya’adah, H. 2004. Penerapan metode 5 Phase Untuk Meningkatkan Minat Berbicara Siswa Kelas X SMA Islam Malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 2 (1) : 86-102.

Tim MGMP Biologi SMA Kota Semarang.___.LKS Biologi Selektif X SMA. Semarang : Media Ilmu.

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

47

Trilukman, H. 2007. Belajar dan Motivasinya. Jakarta, On line at.

http://heritl.com/2007/12/2/belajar_dan_motivasinya/html [accessed 11-12-2007 ].

Uno, H B. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wirtha, I dan Rapi, N. 2008. Pengaruh Pembelajaran dan Penalaran Formal terhadap Penguasaan Konsep fisika dan Skap Ilmiah Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 (2) : 15-29.

Waruwu. F. 2006. Belajar dan Motivasi bagaimana mengembangkan motivasi Internal. Jurnal Provitae 2 (2) : 21-26 .

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

48

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMA Teuku Umar Semarang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : X / genap

Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

(menit) Sumber/

Bahan/Alat 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan.

• Komponen ekosistem

terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis). • Aliran energi merupakan transfer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan.

• Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun ekosistem tersebut

• Menganalisis hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosisten tersebut

• Diskusi tentang aliran energi • Mempelajari tentang

keterkaitan aliran energi terhadap rantai makanan dalam ekosistem

• Menjelaskan komponen ekosistem tertentu

• Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya

• Menjelaskan mekanisme

aliran energi ekosistem di alam.

• Mendeskripsikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

Jenis tagihan: Tugas mandiri, Tugas kelompok, performans, ulangan. Bentuk instrumen: Produk, pengamatan sikap, pilihan ganda.

6 X 45’

Sumber: Buku paket Pemkot, Lingkungan, bahan bacaan, buku biologi kelas X Alat: Papan tulis / LCD Bahan: LKS, bahan presentasi, dari lingkungan

Lampiran 1

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

49

• Daur biogeokimia. Daur air, karbon, nitrogen, sulfur, fosfor.

• Memahami siklus biogeokimia

dan mampu menjelaskannya • Diskusi tentang siklus

biogeokimia. Mengetahui, Semarang, 2009 Guru mata pelajaran Peneliti Arina marissa Bekti Sulistya Utami NIM. 4401405567

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Teuku Umar Semarang

Kelas / Semester : X / Genap

Materi Pokok : Ekosistem

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,

perubahan materi, dan daur biogeokimia serta pemanfaatan

komponen ekosistem bagi kehidupan.

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam

aliran energi dan daur biogeokimia serta memanfaatkan

komponen ekosistem bagi kehidupan

Indikator : 1. Menjelaskan komponen ekosistem.

2. Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta

biotik dan biotik lainnya.

3. Menjelaskan mekanisme aliran energi ekosistem di lingkungan

sekolah.

4. Mendeskripsikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

Alokasi waktu : 6 X 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem dan tipe ekosistem berdasarkan

hasil pengamatan dan sesuai bahan bacaan.

2. Siswa mampu menyebutkan peranan masing-masing komponen ekosistem sesuai

tingkatannya berdasarkan hasil pengamatan dan sesuai bahan bacaan.

3. Siswa mampu mendeskripsikan interaksi antara makhluk hidup dengan

lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.

4. Siswa mampu mendeskripsikan rantai makanan yang terjadi dalam ekosistem.

5. Siswa mampu menjelaskan aliran energi dalam ekosistem.

6. Siswa mampu memahami dengan tepat dan menjelaskan macam-macam daur

biogeokimia.

7. Siswa mampu untuk mengeksplorasi komponen ekosistem di lingkungan sekolah.

Lampiran 2

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

44

B. Model Pembelajaran : Learning Cycle (siklus belajar)

Metode Pembelajaran : mengeksplorasi pemahaman siswa, pengamatan,

percobaan, diskusi, ceramah.

C. Langkah-langkah pembelajaran :

D. Pertemuan Pertama (2 X 45 menit)

Indikator : 1. Menjelaskan komponen ekosistem

2. Menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta

biotik dan biotik lainnya.

3. Menjelaskan mekanisme aliran energi ekosistem di lingkungan

sekolah.

4. Mendeskripsikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

a) Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )

1) Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa.

2) Guru bertanya kepada siswa :

- apa kalian pernah pergi ke taman bermain ? / siapa yang dirumah punya

kolam ikan ? / apa saja yang kalian lihat di lingkungan/ halaman sekolah?

- apa saja yang kalian temukan dan lihat disana ?

- benda yang kalian lihat/ apa yang kalian temukan termasuk apa / disebut

apakah komponen yang kalian sebutkan tadi?

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mendeskripsikan komponen

ekosistem, menjelaskan peranan komponen ekosistem, menjelaskan interkasi

makhluk hidup, menjelaskan aliran energi dan daur biogeokimia.

b) Kegiatan inti (80 menit)

1) Guru meminta siswa membuka bahan bacaan yang sudah diberikan pada

pertemuan sebelumnya.

2) Guru meminta siswa membaca bahan bacaan materi ekosistem dengan

seksama selama 15 menit.

3) Guru meminta siswa untuk mencari tahu apa saja yang ada di dalam bacaan

yang sesuai dengan ekosistem di lingkungan sekolah.

4) Guru meminta siswa untuk mengeksplor atau melakukan pengamatan dan

percobaan tentang ekosistem yang ada di lingkungan sekolah secara

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

45

berkelompok (kelompok sesuai absen satu kelompok ada 5-6 siswa) dengan

menggunakan LKS.

5) Guru meminta siswa membuat laporan hasil pengamatan dan percobaan

(eksplorasi yang dilakukan siswa di lingkungan sekolah).

c) Kegiatan Penutup (2 menit)

1) Guru meminta siswa mengumpulkan laporan sementara kelompok.

2) Guru meminta siswa mempelajari tentang materi komponen ekosistem dan

perannya di lingkungan sekitar tempat tinggal siswa.

3) Guru mengucapkan salam.

E. Pertemuan Kedua (2 X 45 menit)

Indikator : 1. Mendeskripsikan komponen makhluk hidup sesuai hasil

pengamatan dan percobaan.

2. Mendeskripsikan peranan komponen ekosistem sesuai

pengamatan.

a) Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1) Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa.

2) Guru mengingatkan siswa pada materi sebelumnya.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti (75 menit)

1) Guru meminta siswa mengeluarkan bahan bacaan yang sudah dibagikan pada

pertemuan sebelumnya.

2) Guru mengajak siswa untuk mengerjakan laporan hasil pengamatan materi

ekosistem sesuai hasil pengamatan lingkungan sekolah dengan diskusi

tentang fenomena yang terjadi di lingkungan sekolah.

3) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan di

lingkungan sekolah pada pertemuan sebelumnya.

4) Guru memberikan pengayaan materi ekosistem dan menjelaskan istilah-

istilah dalam ekosistem yang kurang dipahami siswa.

c) Kegiatan Penutup (5 menit)

1) Guru meminta siswa menyimpulkan materi ekosistem sesuai hasil diskusi

pada pertemuan sebelumnya dan hasil pengamatan di lingkungan sekolah.

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

46

2) Guru meminta siswa menyiapkan bahan praktikum sesuai pentunjuk di LKS

pada bahan ajar untuk praktikum pertemuan selanjutnya.

F. Pertemuan Ketiga (2 X 45 menit)

Indikator : 1. Mendeskripsikan komponen makhluk hidup sesuai hasil

pengamatan dan percobaan.

2. Mendeskripsikan peranan komponen ekosistem sesuai

pengamatan.

a) Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1) Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Kegiatan Inti (55 menit)

1) Guru meminta siswa mengeluarkan bahan bacaan yang sudah dibagikan

pada pertemuan sebelumnya.

2) Guru mengajak siswa untuk mengingat materi ekosistem sesuai hasil

pengamatan lingkungan sekolah dengan diskusi tentang fenomena yang

terjadi di lingkungan sekolah dan mengaitkan dengan apa yang akan

dipelajari.

3) Guru meminta siswa melakukan percobaan tes kadar pH air dengan kertas

lakmus, dan mengajak siswa untuk mendeteksi air terkena polusi dengan

cara mencium baunya, dan melihat warnanya lalu di saring.

4) Guru memberikan pengayaan materi ekosistem dan menjelaskan istilah-

istilah dalam ekosistem yang kurang dipahami siswa dan mengajak siswa

untuk bertukar pikiran (memecahkan masalah) tentang apa yang belum

dipahami siswa.

G. Kegiatan Penutup (30 menit)

1) Guru memberikan soal tes materi ekosistem (evaluasi).

H. Sumber Belajar : Lingkungan, Buku Biologi SMA Kelas X Pemkot, Buku Ajar

Biologi Matriks, Bahan bacaan (LKS, LDS)

I. Penilaian :

- Kognitif : nilai mengerjakan LKS pada bahan ajar, LDS,

- Afektif : motivasi belajar siswa saat pembelajaran

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

47

- Psikomotorik : keaktifan siswa dalam pembelajaran dan ketrampilan saat

berdiskusi sampai presentasi, dan melakukan pengamatan.

J. Bentuk Instrumen : rubrik penilaian LKS pada bahan ajar, lembar observasi

aktivitas siswa saat diskusi dan presentasi, lembar observasi siswa pada saat

pengamatan langsung.

Mengetahui , Semarang, 19 Juni 2009

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Arina Marissa Bekti Sulistya Utami

NIM : 4401405567

Semarang, 19 Juni 2009

Observer

Bekti Sulistya Utami

NIM: 4401405567

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

48

RUBRIK LEMBAR OBSERVASI

KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN

No Aspek yang dinilai skor1. Merangsang motivasi dan apersepsi siswa Memberi contoh fenomena, demonstrasi fenomena, tanya jawab, mudah

dipahami 3

Memberi contoh fenomena, tanya jawab, mudah dipahami 2 Tidak memberikan contoh 1

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran Pada awal pembelajaran menyebutkan tujuan dengan tepat 3 Pada awal pembelajaran hanya menyebutkan tujuan 2 Tidak memberikan penjelasan dan tidak menyebutkan tujuan 1

3. Menggali pengetahuan awal siswa Terorganisir dengan baik, pertanyaan individual, terkait materi 3 Pertanyaan klasikal, terkait materi 2 Tidak memberikan pertanyaan 1

4. Memberi informasi tentang kegiatan pembelajaran dan penjelasan tentang materi

Rinci, jelas, tepat waktu 3 Jelas 2 Tidak Jelas 1

5. Menggunakan bahan ajar/ bacaan dalam pembelajaran Penjelasan jelas, menjelaskan isi dan tujuan bahan ajar 3 Informasi kurang jelas 2 Tidak menggunakan bahan ajar dalam pembelajaran 1

6. Menggunakan bahan ajar dalam diskusi Memberikan penjelasan tentang yang didiskusikan dan menyampaikan

tujuan diskusi 3

Informasi tentang diskusi kurang jelas 2 Tidak memberikan penjelasan tentang diskusi 1

7. Menggunakan bahan ajar dalam pengamatan di lingkungan Memberikan penjelasan yang akan diamati di lingkungan dan

menyampaikan tujuan pengamatan 3

Kurang menginformasikan apa yang akan diamati di lingkungan 2 Tidak memberikan penjelasan tentang pengamatan 1

8. Menggunakan bahan ajar dalam percobaan menghitung populasi dan mendeteksi kondisi air di lingkungan sekolah

Menjelaskan tentang percobaan, mendemonstrasikan cara kerja, dan tujuan melakukan percobaan menghitung populasi, dan mengamati kondisi air di lingkungan sekolah

3

Penjelasan tentang melakukan percobaan kurang jelas 2 Tidak memberikan informasi apapun apa yang akan dilakukan 1

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

49

9. Membimbing siswa dalam pembelajaran Tegas, informasi jelas, membimbing semua kelompok 3 Informasi kurang jelas, membimbing hanya sebagian kelompok 2 Tidak membimbing siswa 1

10. Membimbing siswa dalam diskusi Tegas, informasi jelas, membimbing semua kelompok 3 Informasi kurang jelas, membimbing hanya sebagian kelompok 2 Tidak membimbing siswa 1

11. Membimbing siswa dalam pengamatan lingkungan Mengarahkan siswa ke objek lingkungan, informasi jelas, membimbing

semua kelompok 3

Kurang mengarahkan siswa, informasi kurang jelas, membimbing hanya sebagian kelompok

2

Tidak membimbing dan membiarkan siswa mengamati sendiri 112. Membimbing siswa dalam percobaan mengamati dan mengukur

komponen abiotik di lingkungan sekolah Membantu siswa dan mengarahakn siswa, informasi jelas,

membimbing semua kelompok 3

Kurang mengarahkan, informasi kurang jelas, membimbing hanya sebagian kelompok

2

Tidak membimbing dan membiarkan siswa melakukan percobaan sendiri

1

13. Meminta siswa membandingkan hasil pengamatan dengan buku paket/literatur lain

Meminta siswa membandingkan hasil pengamatan dengan bahan ajar, informasi jelas, membantu tiap kelompok, memberikan penjelasan hasil pengamatan

3

Hanya menginformasikan membandingkan hasil pengamatan dengan bahan ajar.

2

Tidak meminta siswa membandingkan hasil pengamatan 114. Menumbuhkan minat dan meminta siswa untuk maju

Tegas, memberikan semangat, memberikan kesempatan secara sukarela, memberikan tawaran yang menarik

3

Langsung menunjuk siswa 2 Tidak meminta siswa maju ke depan 1

15. Guru meminta siswa melengkapi buku bacaan dari literatur lain Tegas, jelas, ada penjelasan, menyebutkan literatur 3 Kurang jelas 2 Tidak jelas 1

16. Menumbuhkan minat siswa berpendapat dan mengajukan pertanyaan

Mengucapkan pernyataan yang memancing siswa bertanya/berpendapat 3 Langsung menunjuk siswa bertanya/berpendapat 2

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

50

Tidak merangsang minat siswa berpendapat dan bertanya 117. Membimbing membentuk kelompok

Tegas, pemberian nama kelompok, efisien waktu, mampu megelola kondisi kelas

3

Kurang tegas, pengelolaan kondisi kelas kurang 2 Tidak tegas dan tidak membimbing 1

18. Membimbing siswa menarik kesimpulan Guru melakukan umpan balik, guru bersama siswa menyimpulkan 3 Guru sendiri yang menarik kesimpulan 2 Tidak membimbing siswa menarik kesimpulan 1

19. Memberi tugas kepada siswa Jelas, berkaitan dengan materi, tugas individual, menegaskan kembali

tugas yang ada dibahan ajar 3

Memberi tugas tidak berkaitan dengan materi 2 Tidak memberi tugas 1

20. Memberikan tes (evaluasi) Tes tertulis sesuai materi ekosistem yang telah diajarkan 3 Memberi tes tidak sesuai yang telah idjarkan 2 Tidak memberi tes 1

Rentangan skor : 1 - 3

Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 3 x 20 = 60

Konversi skala Linkert :

Batas bawah A = 85% x SMI = 85% x 60 = 51 A : Sangat aktif = 51 – 60

Batas bawah B = 70% x SMI = 70% x 60 = 42 B : Aktif =

42 - 50

Batas bawah C = 60% x SMI = 60% x 60 = 36 C : Cukup aktif = 36 - 41

Batas bawah D = 50% x SMI = 50% x 60 = 30 D : Kurang aktif = 30 - 35

Skor 29 kebawah nilai E E : Tidal aktif = 0 – 29

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

51

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TEUKU UMAR SEKOLAH MENENGAH ATAS

SMA TEUKU UMAR SEMARANG Jl. Karangrejo Tengah IX / 99. Telp. 024-8319790

DAFTAR NAMA KELAS X. 1 TAHUN AJARAN 2008 / 2009

Wali Kelas : Azlina sfariyani, S.Pd NO. NOMOR

INDUK NAMA L /P KETERANGAN

1. 04306 DIMAS ADITYA NUGRAHA L 2. 04311 EKO PURWANTO L 3. 04312 ENDANG WAHYUNINGSIH P 4. 04313 ERIKH RISMA HARULIKE P 5. 04316 GALUH ADI PUTRA L 6. 04320 INDRAYANA SAPUTRA L 7. 04331 MELINA SEDAH ACHILIA P 8. 04336 MUHAMMAD MU’ADHIM L 9. 04337 MUTIARA P 10. 04339 NCHRUL SARI T P 11. 04340 NUR AISYAH RIAN SYAH SETIA P 12. 04343 PUJI SETYANTI P 13. 04345 PUTRI RETNO SARI P 14. 04352 ROKY SULISTIYO HERMAWAN L 15. 04362 SUTRISNO L 16. 04364 TOHA JATI YUWONO L 17. 04367 TRISNADI WAHYU PURWANTO L Keterangan : L : 9 siswa P : 8 siswa + JML 17 siswa

Lampiran.7

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

52

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TEUKU UMAR SEKOLAH MENENGAH ATAS

SMA TEUKU UMAR SEMARANG Jl. Karangrejo Tengah IX / 99. Telp. 024-8319790

DAFTAR NAMA KELAS X. 2 TAHUN AJARAN 2008 / 2009

Wali Kelas : Dra. Istiqlaliyah NO. NOMOR

INDUK NAMA L /P KETERANGAN

1. 04295 AGUSTINA NUR AZIZAH P 2. 04297 ANDY PONCO LUKITO L 3. 04302 BONDAN PRASETYO L 4. 04307 DWI WIDI ASTUTI P 5. 04308 EDI IRWANTO L 6. 04310 EKA ROSTI HANDAYANI P 7. 04315 GALEH SAPUTRA L 8. 04317 HENDR SULISTIYONO L 9. 04324 KUSWORO L 10. 04325 LATIFUL ASRO L 11. 04329 MEI WIJAYANTI P 12. 04338 NITA OKTAVIA P 13. 04341 NUR LAILATUL MUKAROMAH P 14. 04342 PRADANA NOVA NUGROHO L 15. 04346 RAHMI INTAN DWI UTAMI P 16. 04348 RIFKA FAUZIAH P 17. 04349 RIO ADITYA PRATAMA L 18. 04351 RIYAN SUHENDRO L 19. 04359 SOFI YUNI NURMAARI P 20. 04366 TRI PINTO NUGROHO L 21. 04350 AUSHIA W.D P 22. 04368 NAIF ZUBAEDAH P Keterangan : L : 11 siswa P : 11 siswa + JML 22 siswa

Lampiran.8

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

53

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TEUKU UMAR SEKOLAH MENENGAH ATAS

SMA TEUKU UMAR SEMARANG Jl. Karangrejo Tengah IX / 99. Telp. 024-8319790

DAFTAR NAMA KELAS X. 3 TAHUN AJARAN 2008 / 2009

Wali Kelas : Dwi Sulistyoningsih, S.Si NO. NOMOR

INDUK NAMA L /P KETERANGAN

1. 04292 AFIF IKHWAN L 2. 04296 AHMAD HANS WIDIYANTO L 3. 04299 ANTON JOKO KUNCORO L 4. 04301 BAYU ADI NUGROHO L 5. 04303 CITA SUCI HANDAYANI P 6. 04305 DEDE LASTIA P 7. 04309 EKA BENNI KRISWANTO L 8. 04314 FRENDA MAHAREDI L 9. 04318 IKA RETNO BUDI ASTUTI P 10. 04319 INDRA DINI ARINYANTO L 11. 04322 JOKO TRI UTOMO L 12. 04326 LISTIYANI P 13. 04328 MAHENDRA BAGUS H L 14. 04333 MELANIA WIDYA K P 15. 04344 PUSPITA DWI MAWARNI P 16. 04347 RANGGA ASY’ARI WIBOWO L 17. 04355 SAFITRI DIAN APRIIANI P 18. 04358 SHEILA RIZKI MAES P 19. 04360 SUCI RATNA SARI P 20. 04365 TONI EKO SAPUTRO L 21. 04369 WAHYU NURDIANSYAH L 22. 04371 YOGAN PUJI RITARA L 23. 04372 YUNI FITRIANI P Keterangan : L : 13 siswa P : 10 siswa + JML 23 siswa

Lampiran.9

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

54

ANGKET MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi Kelas/ Semester : ....................... Hari/tanggal : ……………… Petunjuk Pengisian 1. Sebelum mengisi pernyataan-pernyataan berikut, kami mohon kesediaanmu

untuk membacanya terlebih dahulu petunjuk pengisian ini.

2. Setiap pernyataan pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan kamu, lalu bubuhkan tanda ”silang” ( X ) pilihan yang sesuai.

Pernyataan : 1. Apa alasan kamu belajar biologi adalah …..

a. untuk memperoleh pengetahuan b. senang dengan pelajaran biologi c. ada tugas ataupun tidak d. dipaksa orang tua

2. Dorongan dan kebutuhan belajar biologi dalam diri kamu ...

a. Memahami pelajaran biologi b. berusaha sendiri mengerjakan soal dari guru c. agar mendapat nilai yang baik d. jika diperintah orang tua

3. Waktu yang kamu gunakan untuk belajar biologi adalah … a. setiap hari di rumah b. setelah diajarkan disekolah c. pada saat ada ulangan saja d. tidak pernah belajar biologi

4. Jika jam pertama pelajaran biologi apa yang kamu lakukan? a. Berusaha masuk kelas tepat waktu b. Berusaha masuk kelas saat guru sudah masuk c. Masuk kelas terlambat d. Tidak masuk kelas

5. Materi biologi yang menarik bagi kamu adalah… a. Semua materi dalam pelajaran biologi b. Materi yang sesuai dengan kebutuhanmu c. Materi yang ada praktikumnya d. Materi yang mudah dihafalkan

6. Buku biologi yang kamu gunakan untuk belajar adalah… a. Buku paket dari sekolah, buku pegangan lain, LKS, buku catatan b. 3 buku diantara pilihan (a) c. 2 buku diantara pilihan (a)

Lampiran.10

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

55

d. Salah satu buku diantara pilihan (a) 7. Cara kamu memahami materi biologi yang sulit adalah dengan…

a. berusaha mencatat pelajaran dengan lengkap b. berusaha belajar dengan rasa senang. c. mencari contoh yang konkrit dan menarik d. mengahafal setiap kalimat dari buku

8. Kegiatan yang menarik bagi kamu dalam pembelajaran biologi adalah… a. percobaan-percobaan yang dilakukan dalam pembelajaran b. diskusi tentang fenomena yang berhubungan dengan biologi c. praktikum yang membuktikan teori-teori dalam biologi d. mendengarkan materi yang disampaikan

9. Pada pembelajaran biologi dengan diskusi yang kamu lakukan adalah…. a. Berusaha tukar pendapat dengan teman b. Berusaha menjawab pertanyaan dari teman c. Berusaha menjadi pendengar yang baik d. Berusaha diam agar tidak ramai

10. Pada saat melakukan pengamatan di lingkungan sekolah yang kamu lakukan adalah... a. Berusaha mengamati dengan sungguh-sungguh bersama kelompok b. Berusaha mengamati dan bertanya pada guru tentang yang diamati c. Berusaha mengamati sendiri d. Berusaha mengamati sambil bermain

11. Pada saat praktikum yang kamu kerjakan adalah … a. Berusaha aktif melakukan praktikum dari awal sapai akhir pelajaran b. Mempersiapkan diri apa yang akan dilakukan c. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan d. Melakukan praktikum yang bisa saja

12. Pembagaian kelompok dalam pembelajaran (diskusi, pengamatan, percobaan) yang kamu inginkan adalah… a. Mengikuti petunjuk guru b. Dengan teman yang pandai c. Dengan teman dekat d. Tidak ingin berkelompok

13. Apa yang kamu lakukan setelah melakukan diskusi atau pengamatan? a. Berusaha membuat ringkasan danb kesimpulan dari diskusi atau

pengamatan b. Membuat laporan hasil diskusi atau pengamatan c. Kembali ke tempat duduk semula

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

56

d. Pergi keluar kelas

14. Jika guru menyureuh membawa bahan untuk praktikum yang kamu lakukan adalah … a. Berusaha mencari sampai seluruh bahan terkumpul b. Berusaha mencari apa adanya c. Membawa bahan sebagian d. Tidak membawa bahan

15. Sikap kamu jika mendapat tugas biologi adalah …. a. Berusaha mengerjakan sendiri dengan mencari dari buku yang saya miliki

dan mengumpulkan tepat waktu b. Berusaha mengerjakan dengan bertanya kepada guru dan

mengumpulkannya c. Berusaha mengerjakan bersama teman mengumpulkan setelah ditagih

guru d. Berusaha mengerjakan yang bisa saja

16. Alasan kamu mengerjakan tugas biologi adalah … a. Karena tanggung jawab seorang pelajar b. Senang dan bisa mengerjakannya c. Untuk mendapatkan nilai tugas d. Takut dengan guru

17. Alasan kamu tidak mengerjakan tugas biologi adalah …. a. Karena tidak masuk sekolah b. Malas membaca buku biologi c. Tidak suka dengan pelajaran biologi d. Karena tidak bisa

18. Suasana yang membuat kamu ingin belajar biologi adalah … a. Nyaman bersama teman-teman dikelas b. Biasa saja dan dimana saja bisa belajar biologi c. Tenang di kamar d. Ramai dikelas dengan bermain bersama teman

19. Apa yang kamu lakukan jika belum paham tentang materi yang dipelajari ? a. Mencari jawaban dari buku jika tidak menemukan bertanya pada guru b. Bertanya pada guru atau teman yang paham dan mencatat jawaban yang

diberikan c. Bertanya pada teman sebangku d. Tidak bertanya

20. Jika kamu diberi pertanyaan oleh guru atau teman sikap kamu adalah …

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

57

a. Menjawab sesuai yang kamu ketahui b. Menjawab dengan asal c. Tidak menjawab karena tidak tahu d. Pura-pura tidak melihat guru atau teman yang bertanya.

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

58

RUBRIK PENILAIAN ANGKET MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Jumlah soal : 20

Jumlah pilihan : 4 (a-d)

Rentangan skor : 1-4

Skor tiap poin : A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

Skor Maksimal Ideal (SMI) untuk setiap aspek yang diamati = 4 X 20

= 80

Konversi skala Linkert :

Batas bawah A = 85% x SMI = 85% x 80 = 68

Batas bawah B = 70% x SMI = 70% x 80 = 56

Batas bawah C = 60% x SMI = 60% x 80 = 48

Batas bawah D = 50% x SMI = 50% x 80 = 40

Skor 39 kebawah nilai E

A : Motivasi sangat tinggi = 68 - 80

B : Motivasi tinggi = 56 - 67

C : Motivasi sedang = 48 - 55

D : Motivasi kurang = 40 - 47

E : Tidak ada motivasi = 0- 39

0% - 49% = Jelek

50% - 59% = Kurang

60% - 69% = Cukup

70% - 84% = Baik

85% - 100% = Sangat Baik

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

58

REKAPITULASI DATA ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X.1

ANGK

ET M

OTIV

ASI B

ELAJ

AR S

ISW

A AW

AL

NO

ITEM

KODE SISWA (A-) OPSION TOTAL % KRITERIA BELAJAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 JML 1 2 3 4

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 67 0 3 6 14 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 64 0 8 1 14

ST :8 SISWA 47 %

3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 63 1 10 6 6

4 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 50 0 5 15 3

5 3 1 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 2 48 5 0 13 5

6 2 2 2 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 41 0 15 0 8 T : 9 SISWA (53%) 7 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 52 0 0 14 9

8 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 2 0 5 16

9 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 51 2 9 8 4

10 4 3 4 2 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 61 6 2 6 9 SD : 0 SISWA

11 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62 2 10 4 7

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 66 3 5 4 11

13 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 61 3 2 8 12

14 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 56 1 4 10 8 K : 0 SISWA

15 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 0 1 17 5

16 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 3 55 0 6 4 13

17 2 4 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 37 3 10 0 10 TA : 0 SISWA

18 3 1 3 2 3 4 4 4 4 1 2 4 4 3 3 3 2 50 2 2 4 15

19 3 1 3 1 1 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 47 10 0 6 7

20 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 4 36 4 12 5 2

skor 67 53 67 58 61 66 60 60 60 50 75 60 60 67 67 67 67 1065 Rata-rata skor motivasi akhir

63

kriteria ST T ST T T ST T T T T ST T T ST ST ST ST TINGGI

BELA

JAR 1 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 61 0 0 6 17 ST : 14

SISWA 82, 35 2 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 58 0 6 1 16

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

59

3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 62 0 0 6 16 %

4 4 2 3 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 54 0 6 3 14

5 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 62 3 0 1 19 T : 3 SISWA 17,64 % 6 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 64 0 2 0 21

7 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 61 0 0 5 18

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 65 2 0 0 21

9 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 60 1 0 6 16 SD : 1 SISWA (5,8%) 10 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 1 2 3 19

11 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 1 0 3 19

12 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 58 1 0 6 16

13 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 61 0 1 5 17 K : 0 SISWA

14 4 1 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 58 0 5 0 18

15 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 57 0 0 14 9

16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 65 0 2 7 14 TA : 0 SISWA

17 4 3 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 55 3 8 0 12

18 3 2 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 53 1 9 3 10

19 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 58 1 1 3 18

20 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 56 2 1 6 14

skor 78 54 67 62 63 75 64 65 80 72 80 64 80 67 80 74 69 1194 rata-rata skor motivasi akhir

70,23

kriteria ST T ST T T ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST SANGAT TINGGI

KETERANGAN :

ST : Motivasi Sangat tinggi T : Motivasi Tinggi SD : Motivasi Sedang K : motivasi Kurang TA : Tidak Ada Motivasi

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

60

REKAPITULASI DATA ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X.2

ANGK

ET M

OTIV

ASI B

ELAJ

AR S

ISW

A AW

AL

NO

ITEM

KODE SISWA (B-) OPSION TOTAL

%

KRIT

ERIA

BE

LAJA

R

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 JML 1 2 3 4

1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 79 0 3 6 14 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 2 75 0 8 1 14 ST:7 SISWA 32 %

3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 2 72 1 10 6 6

4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 65 0 5 15 3

5 4 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 4 4 3 1 3 3 3 61 5 0 13 5

6 4 2 2 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 56 0 15 0 8 T : 14 SISWA (63,63%)

7 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 70 0 0 14 9

8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 84 2 0 5 16

9 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1 2 3 2 62 2 9 8 4

10 4 3 4 1 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 1 4 4 4 2 3 4 3 72 6 2 6 9 T : 14 SISWA (63,63%)

11 4 2 4 2 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 1 2 4 2 70 2 10 4 7

12 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 2 4 4 1 4 4 3 75 3 5 4 11

13 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 1 4 3 4 71 3 2 8 12

14 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 68 1 4 10 8 K : 1SISWA (4,5%)

15 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 70 0 1 17 5

16 3 4 4 1 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 4 4 2 61 0 6 4 13

17 1 4 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 1 4 1 2 2 4 2 2 53 3 10 0 10 TA : 0 SISWA

18 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 80 2 2 4 15

19 3 1 3 4 1 3 3 3 3 4 1 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 4 57 10 0 6 7

20 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 4 2 1 2 2 1 48 4 12 5 2

skor 72 62 67 51 61 66 60 60 60 58 51 60 60 67 50 69 72 60 42 62 66 52 1331 rata-rata skor motivasi awal 60,5

krit

eri ST T ST T T ST T T T T T T T ST T ST ST T SD T ST T MOTIVASI TINGGI

BELA

JAR

SISW

A

1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 80 0 0 6 17

2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 1 72 0 6 1 16

ST : 18 SISWA 82 %

3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 77 0 0 6 16

4 4 3 3 2 2 4 2 2 4 4 2 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 2 68 0 6 3 14

5 4 3 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 76 3 0 1 19

6 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 80 0 2 0 21 T : 3 SISWA 13, 63 %

7 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 80 0 0 5 18

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

61

8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 80 2 0 0 21

9 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 76 1 0 6 16

10 4 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 80 1 2 3 19 SD : 1 SISWA (4,5%)

11 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 83 1 0 3 19

12 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 1 71 1 0 6 16

13 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 78 0 1 5 17

14 4 3 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 73 0 5 0 18 K : 0 SISWA

15 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 73 0 0 14 9

16 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 75 0 2 7 14

17 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 2 1 4 4 2 4 69 3 8 0 12 TA : 0 SISWA

18 3 3 3 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 4 4 2 1 65 1 9 3 10

19 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 1 76 1 1 3 18 20 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 1 4 4 3 72 2 1 6 14

skor 78 61 67 51 59 75 64 65 80 72 72 64 80 67 65 74 74 73 69 80 74 45 1509 rata-rata skor motivasi akhir 70

krit

eri ST T ST T T ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST SD MOTIVASI SANGAT TINGGI

KETERANGAN :

ST : Motivasi Sangat tinggi T : Motivasi Tinggi SD : Motivasi Sedang K : motivasi Kurang TA : Tidak Ada Motivasi

REKAPITULASI DATA ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X.3  

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

62

ANGK

ET M

OTIV

ASI B

ELAJ

AR S

ISW

A AW

AL

NO

ITEM

KODE SISWA (C-) OPSION TOTAL

%

Krite

ria Be

laja

r1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 ∑ 1 2 3 4

1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 80 0 3 6 14 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 75 0 8 1 14 ST : 8 SISWA 34, 78 %

3 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 2 3 1 2 4 3 3 4 4 2 2 2 64 1 10 6 6

4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 67 0 5 15 3

5 1 3 4 3 3 1 3 3 4 3 1 3 4 1 3 3 1 4 3 4 3 3 3 64 5 0 13 5

6 4 2 4 2 2 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 62 0 15 0 8 T : 13 SISWA 56, 52 %

7 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 78 0 0 14 9

8 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 1 4 4 4 3 3 81 2 0 5 16

9 3 2 4 2 3 1 3 2 4 2 3 2 3 1 2 3 3 4 3 4 2 2 2 60 2 9 8 4

10 1 4 3 3 4 2 4 1 4 3 1 3 4 2 3 4 1 4 4 4 3 1 1 64 6 2 6 9 SD : 2 SISWA 8,7 %

11 3 2 3 2 4 1 4 2 4 2 4 2 4 1 2 2 3 3 4 4 2 2 2 62 2 10 4 7

12 2 3 1 3 4 1 4 3 4 4 2 3 2 1 4 4 2 2 4 4 3 3 3 66 3 5 4 11

13 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 2 3 4 4 3 3 77 3 2 8 12

14 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 1 3 4 2 4 3 4 3 3 3 71 1 4 10 8 K : 0 SISWA 15 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 73 0 1 17 5

16 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 3 2 4 4 76 0 6 4 13

17 4 2 2 4 2 2 2 2 1 4 4 2 4 1 4 2 4 4 2 1 2 4 4 63 3 10 0 10

18 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 2 4 4 3 78 2 2 4 15 TA : 0 SISWA 19 4 1 4 1 3 1 3 1 4 1 4 1 4 4 1 3 4 3 3 3 1 1 1 56 10 0 6 7

20 3 1 3 2 2 1 2 2 4 2 3 2 3 1 2 2 3 1 2 4 2 2 2 51 4 12 5 2

skor 57 55 70 61 68 45 67 54 72 62 59 52 63 33 61 66 57 69 66 72 52 56 55 1372 Rata-rata skor motivasi awal 60 kri

teria T T ST T ST SD ST T ST T T T T SD T ST T ST ST ST T T T

MOTIVASI SANGAT TINGGI

MOTI

VASI

BE

LAJA

R SI

SWA

1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 86 0 0 6 17

2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 3 4 4 2 4 79 0 6 1 16 ST : 21 SISWA 91, 30 %

3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 84 0 0 6 16

4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 4 3 2 4 2 4 3 4 4 2 4 77 0 6 3 14

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

63

5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 1 4 82 3 0 1 19

6 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88 0 2 0 21 T : 2 SISWA 8, 7 %

7 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87 0 0 5 18

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 86 2 0 0 21

9 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 83 1 0 6 16

10 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 2 4 84 1 2 3 19 SD : 0 SISWA 11 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 86 1 0 3 19

12 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 1 2 4 2 4 2 4 4 2 4 74 1 0 6 16

13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 83 0 1 5 17

14 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 82 0 5 0 18 K : 0 SISWA 15 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 78 0 0 14 9

16 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 81 0 2 7 14

17 4 2 4 2 4 2 1 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 1 4 4 2 4 1 67 3 8 0 12

18 3 2 4 4 3 2 2 4 4 2 2 4 4 3 2 2 4 2 4 4 2 4 1 68 1 9 3 10 19 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 84 1 1 3 18 TA : 0

SISWA 20 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 4 1 4 4 3 4 78 2 1 6 14

skor 78 70 80 68 79 75 72 65 80 72 72 64 80 45 65 74 58 73 69 80 74 59 72 1624 rata-rata skor motivasi akhir 71 kri

teria ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST ST SD ST ST T ST ST ST ST T ST

MOTIVASI SANGAT TINGGI

KETERANGAN : SD : Motivasi Sedang TA : Tidak Ada Motivasi

ST : Motivasi Sangat tinggi K : motivasi Kurang

T : Motivasi Tinggi

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

68

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM PENGAMATAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH 

  

Nama Sekolah : …………………………. Kelas : …………………………. Materi : …………………………. Kelompok :…… Anggota kelompok : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ………………………   Petunjuk : Berilah skor kinerja siswa yang diamati sesuai dengan rubrik penilaian ! 

Semarang, 2009 Observer

NO Aspek yang diamati Skor anggota kelompok

1 2 3 4 5 1. Melakukan pengamatan

2. Membuat data pengamatan

3. Mengkomunikasikan hasil

pengamatan dengan diskusi dan

presentasi

4. Penyelesaian tugas

Skor total

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

69

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PENGAMATAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

No.  Aspek yang diamati  Skor 1.  Melakukan pengamatan     Pengamatan dilakukan sesuai dengan LKS, secara sungguh‐sungguh dan 

tidak bergurau 5 

  Pengamatan dilakukan sesuai dengan LKS  4   Pengamatan sesuai dengan LKS tapi sering bergurau  3   Pengamatan tidak sesuai LKS  2   Tidak melakukan pengamatan  1 2.  Membuat data pengamatan     Data hasil pengamatan ditulis secara rapi dan benar  5   Data hasil pengamatan tidak rapi tapi benar  4   Data pengamatan ditulis rapi tapi salah  3   Data pengamatan acak‐acakan dan salah  2   Tidak membuat data hasil pengamatan  1 3.  Mengkomunikasikan hasil pengamatan     Siswa dapat menjelaskan dengan baik hasil pengamatannya kepada teman‐

teman dan guru tanpa bantuan 5 

  Siswa dapat menyampaikan hasil pengamatan yang kadang‐kadang perlu bantuan teman atau guru 

  Siswa berani menyampaikan hasil pengamatan tetapi perlu koreksi dan bantuan dari teman atau guru 

  Siswa berani menyampaikan tetapi kurang jelas  2   Siswa tidak dapat menjelaskan hasil pengamatan  1 4.  Penyelesaian tugas     Siswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik, dengan menjaga lingkungan 

yang diamati 5 

  Siswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik tapi merusak / merubah lingkungan yang diamati 

  Siswa tidak menyelesaikan tugas tetapi lingkungan tetap terjaga  3   Siswa tidak menyelesaikan tugas dengan baik, tempat bekerja masih tidak 

rapi/kotor 2 

  Siswa tidak membuat tugas sama sekali  1 Total  20 

Rentangan skor : 1 - 5 Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 4 x 5 = 20 Konversi skala Linkert : Batas bawah A = 85% x 20 = 17 A : Sangat aktif =17-20 Batas bawah B = 70% x 20 = 14 B : Aktif =14-16 Batas bawah C = 60% x 20 = 12 C : Cukup aktif =12-13 Batas bawah D = 50% x 20 = 10 D : Kurang aktif =10-11 Dibawah skor 9 nilai E E : Tidak aktif = 0-9

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

70

LEMBAR DISKUSI SISWA “EKOSISTEM”

I. Tujuan :

1. Siswa mampu memahami materi ekosistem secara menyeluruh 2. Siswa mampu mendeskripsikan komponen ekosistem, dan tipe ekosistem, serta

aliran energi dan daur biogeokimia 3. Siswa mampu berkomunikasi melalui diskusi dan presentasi tentang materi

ekosistem.

II. Langkah-langkah kegiatan 1. Siswa menempatkan diri pada kelompoknya masing-masing. 2. Tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang. 3. Guru membagikan LDS untuk didiskusikan selama 20 menit. 4. Buatlah laporan hasil diskusi.

III. Pertanyaan-pertanyaan Diskusikan bersama dengan anggota kelompokmu tentang materi ekosistem,

sesuai pengamatan dan percobaan yang dilakukan di lingkunga sekolah bersama

kelompoknya masing-masing:

IV. Hasil diskusi:

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

........................................................................................................................

Kelompok :…….. Anggota kelompok :

1. …………………………….. 2. …………………………….. 3. …………………………….. 4. …………………………….. 5. ……………………………..

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

71

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

DALAM DISKUSI

Nama Sekolah : …………………………. Kelas : …………………………. Materi : …………………………. Kelompok :…… Anggota kelompok : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ……………………… Petunjuk : Berilah skor pada kolom sesuai dengan keadaan kelompok yang

diobservasi!

NO Aspek yang diamati Skor anggota kelompok 1 2 3 4 5

1. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

2. Kemampuan kelompok dalam mengemukakan pendapat

3. Kerjasama siswa dalam diskusi kelompok

4. Menjawab pertanyaan dari guru atau kelompok lain

5. Menghargai pendapat dari kelompok lain

6. Membuat catatan hasil diskusi

Skor total

Semarang, 2009 Observer

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

72

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK

No Aspek yang dinilai Skor1. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru Siswa menyimak penjelasan guru dan bertanya pada guru jika terdapat

hal yang kurang jelas 4

Siswa menyimak penjelasan guru 3 Siswa tidak menyimak penjelasan guru dan berbicara sendiri 2 Siswa berdiri atau berjalan-jalan saat guru menjelaskan 12. Kemampuan kelompok dalam mengemukakan pendapat Kelompok mengemukakan pendapat secara benar, jelas dan runtut 4 Kelompok mengemukakan pendapat benar tetapi tidak jelas 3 Kelompok mengemukakan pendapat tidak benar 2 Kelompok tidak mengemukakan pendapat 13. Kerjasama siswa dalam diskusi kelompok 5-6 anggota kelompok aktif dalam diskusi kelompok 4 3-4 anggota kelompok aktif dalam diskusi kelompok 3 Hanya 1 anggota kelompok yang aktif dalam diskusi kelompok 2 5-6 anggota kelompok pasif dalam diskusi 14. Kemampuan kelompok menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain Siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain dengan tepat dan

jelas 4

Siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain dengan tepat tetapi kurang jelas

3

Siswa menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain tidak tepat 2 Siswa tidak menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain 15. Menghargai pendapat dari kelompok lain Minimal 3 kali kelompok merespon pendapat kelompok lain 4 Hanya 1 kali kelompok merespon pendapat kelompok lain 3 Siswa tidak merespon pendapat kelompok lain 2 Kelompok mencela pendapat dari kelompok lain 16. Membuat catatan hasil diskusi Siswa membuat catatan hasil diskusi (minimal3) dari kelompok lain 4 Siswa mencatat hasil diskusi (minimal 2) dari kelompok lain 3 Siswa hanya mencatat hasil diskusi kelompoknya sendiri 2 Siswa tidak pernah membuat catatan hasil diskusi kelompok 1 Rentangan skor : 1 - 4 Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 4 x 6 = 24 Konversi skala Linkert : Batas bawah A = 85% x 24 = 20 A : Sangat aktif = 20-24 0% - 49% = Jelek Batas bawah B = 70% x 24 = 17 B : Aktif = 17-19 50%-59%= Kurang Batas bawah C = 60% x 24 = 14 C : Cukup aktif = 14-16 60%-69% = Cukup Batas bawah D = 50% x 24 = 12 D : Kurang aktif = 12-13 70% - 84%= Baik Dibawah skor 11 nilai E E : Tidak aktif = 0-11 85%-100%=Sangat Baik

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

73

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PRESENTASI HASIL DISKUSI

Nama Sekolah : …………………………. Kelas : …………………………. Materi : …………………………. Kelompok :…… Anggota kelompok : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ……………………… Petunjuk : Berilah skor kinerja siswa yang diamati sesuai dengan rubrik penilaian! Perlakuan …………

NO Aspek yang diamati Skor anggota

1 2 3 4 5 1. Kemampuan mempresentasikan

hasil diskusi

2. Kemampuan mengemukakan pendapat

3. Kemampuan menjawab pertanyaan dari teman atau guru

4. Kerjasama kelompok*

5. Kemampuan menarik kesimpulan*

Skor total

*Keterangan : nilai sama untuk tiap anggota kelompok

Semarang, 2009

Observer

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

74

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PRESENTASI HASIL DISKUSI

No Aspek yang dinilai Skor

1. Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi

Kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara runtut, jelas dan lengkap 4

Kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara runtut, tetapi kurang jelas 3

Kelompok mempresentasikan hasil diskusi tidak runtut dan tidak jelas 2

Kelompok tidak mempresentasikan hasil diskusi 1

2. Kemampuan mengemukakan pendapat

Kelompok mengemukakan pendapat dengan benar dan jelas 4

Kelompok mengemukakan pendapat dengan benar tetapi kurang jelas 3

Kelompok mengemukakan pendapat tidak benar 2

Kelompok tidak mengemukakan pendapat 1

3. Kemampuan menjawab pertanyaan dari teman atau guru

Kelompok dapat menjawab seluruh pertanyaan (minimal 3) dari teman atau guru dengan benar

4

Kelompok menjawab sebagian (minimal 1) pertanyaan dari teman atau guru dengan benar

3

Kelompok menjawab pertanyaan dari teman atau guru dengan benar tetapi kurang tepat

2

Kelompok tidak menjawab pertanyaan dari teman atau guru 1

4. Kerjasama kelompok*

5-6 anggota kelompok aktif dalam presentasi 4

3-4 anggota kelompok aktif dalam presentasi 3

Hanya 1 anggota kelompok yang aktif dalam presentasi 2

Seluruh anggota kelompok tidak aktif dalam presentasi 1

5. Kemampuan menarik kesimpulan*

Kelompok menyimpulkan hasil presentasi dengan jelas, singkat, sesuai hasil diskusi sesuai materi dan percobaan

4

Kelompok menyimpulkan hasil presentasi kurang jelas, terlalu panjang 3

Kelompok menyimpulkan hasil presentasi tidak sesuai materi dan hasil percobaan

2

Kelompok tidak menyimpulkan hasil presentasi 1

Rentangan skor : 1 - 4 Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 4 x 5 = 20 Konversi skala Linkert : Batas bawah A = 85% x 20 = 17 A : Sangat aktif =17-20 Batas bawah B = 70% x 20 = 14 B : Aktif =14-16 Batas bawah C = 60% x 20 = 12 C : Cukup aktif =12-13 Batas bawah D = 50% x 20 = 10 D : Kurang aktif =10-11 Dibawah skor 9 nilai E E : Tidak aktif = 0-9

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

75

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PERCOBAAN

Nama Sekolah : …………………………. Kelas : …………………………. Materi : …………………………. Kelompok :…… Anggota kelompok : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ……………………… Petunjuk : Berilah skor kinerja siswa yang diamati sesuai dengan rubrik penilaian!

NO Aspek yang diamati Skor anggota kelompok

1 2 3 4 5

1.

Segera ke luar kelas untuk melakukan

percobaan mengukur kondisi tanah,

air, dan udara di lingkungan sekolah

2. Persiapan alat dan bahan praktikum

3. Pemahaman materi dalam praktikum

4. Memakai jas praktikum

5. Ketrampilan dalam menggunakan alat

6. Melakukan percobaan dengan benar 7. Kerjasama kelompok 8. Deskripsi hasil

9. Menyusun laporan sementara 10. Membersihkan dan mengembalikan

peralatan dan bahan selesai praktikum

Skor perolehan

Semarang, 2009

Observer

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

76

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PERCOBAAN

No Aspek yang diamati Skor 1. Segera ke luar ke lingkungan sekolah Siswa tepat waktu ke lingkungan sekolah 4 Siswa terlambat kurang dari 5 menit ke lingkungan sekolah 3 Siswa terlambat lebih dari 5 menit ke lingkungan sekolah 2 Siswa tidak ke luar ke lingkungan sekolah 1

2. Persiapan alat dan bahan praktikum Sebelum praktikum alat dan bahan sudah disiapkan dengan lengkap 4

Sebelum praktikum alat dan bahan sudah dipersiapkan tetapi belum lengkap

3

Baru menyiapkan alat dan bahan ketika praktikum dimulai 3 Tidak menyiapkan alat dan bahan sama sekali 1

3. Pemahaman materi dalam praktikum Menguasai langkah-langkah kerja, bekerja dengan tenang 4 Menguasai langkah kerja, bekerja tidak tenang 3

Kurang menguasai langkah-langkah kerja, sesekali melihat petunjuk praktikum di LKS 2

Tidak menguasai langkah-langkah kerja, selalu melihat petunjuk praktikum, sering bertanya kepada teman.

1

4. Memakai jas praktikum Memakai jas praktikum dengan benar, kancing dikaitkan 4 Memakai jas praktikun benar, kancing tidak dikaitkan 3 Memakai jas praktikum kurang benar, kancing tidak dikaitkan 2 Tidak memakai jas praktikum 1

5. Ketrampilan dalam menggunakan alat

Dapat menggunakan alat dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan pemakaiannya, menggunakan dengan tepat 4

Dapat menggunakan alat dengan tepat tetapi kurang hati-hati 3 Tidak menggunakan alat dengan tepat akan tetapi masih mau mencoba 2 Tidak menggunakan alat karena takut salah 1

6. Melakukan pengamatan dengan benar Bekerja sesuai petunjuk praktikum, runtut 4 Bekerja sesuai petunjuk praktikum, acak 3 Bekerja semaunya sendiri 2 Tidak bekerja sama sekali 1

7. Kerjasama kelompok Semua anggota kelompok dapat bekerjasama dengan kompak 4 Semua anggota kelompok dapat bekerjasama tetapi kurang kompak 3 Hanya beberapa/sebagian anggota kelompok bekerja 2

Tidak ada anggota kelompok yang bekerja, semua menggantungkan kelompok lain 1

8. Kemampuan Deskripsi hasil Jika tepat dalam menyimpulkan hasil praktikum dan 4

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

77

menghubungkannya dengan teori yang mendasari

Jika tepat dalam menyimpulkan hasil praktikum akan tetapi tidak dapat menghubungkan dengan teori yang mendasari 3

Jika tidak dapat menyimpulkan hasil praktikum akan tetapi tahu teori yang mendasari kegiatan praktikum tersebut

2

Jika tidak dapat menyimpulkan hasil praktikum dan juga tidak tahu teori yang mendasari kegiatan praktikum tersebut 1

9. Menyusun laporan sementara Menyusun laporan sementara lengkap sampai hasil, dan rapi 4 Menyusun laoran sementara lengkap tidak rapi 3 Menyusun laporan sementara kurang lengkap 2 Tidak menyusun laporan sementara 1

10. Membersihkan dan mengembalikan peralatan dan bahan selesai praktikum

Siswa membersihkan dan mengembalikan semua peralatan dan bahan selesai praktikum 4

Siswa hanya membersihkan tetapi tidak mengembalikan peralatan atau bahan selesai praktikum 3

Siswa tidak membersihkan tetapi mengembalikan peralatan atau bahan selesai praktikum

2

Siswa tidak membersihkan dan tidak mengembalikan peralatan atau bahan selesai praktikum. 1

Rentangan skor : 1 - 4 Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 4 x 10 = 40 Konversi skala Linkert : Batas bawah A = 85% x 40 = 34 A : Sangat aktif =34-40 Batas bawah B = 70% x 40 = 28 B : Aktif =28-33 Batas bawah C = 60% x 40 = 24 C : Cukup aktif =24-27 Batas bawah D = 50% x 40 = 20 D : Kurang aktif =20-23 Dibawah skor 19 nilai E E : Tidak aktif = 0 -19

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

78

LEMBAR PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN LEARNING CYCLE

Nama Sekolah : …………………………. Kelas : …………………………. Materi : …………………………. Kelompok :…… Anggota kelompok : 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ……………………… 4. ……………………… 5. ……………………… Petunjuk : Berilah skor kinerja siswa yang diamati sesuai dengan rubrik penilaian!

NO Aspek yang diamati Skor anggota

1 2 3 4 5

1. Keterkaitan siswa membaca/mengeksplor pengetahuan awal pemngamatan atau percobaan

2. Siswa mampu mengaitkan kondisi lingkungan siswa dengan materi pembelajaran

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru

4. Menjawab pertanyaan guru tentang materi pembelajaran

5. Menulis catatan tambahan dari guru di bahan ajar

6. Siswa mengajukan pendapat

7. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran

8. Keantusiasan siswa dalam bertanya

9. Aktivitas siswa dalam kegiatan dengan kelompok

Skor perolehan

Semarang, 2009 Observer

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

79

RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN

No Aspek yang diamati Skor

1. Keterkaitan siswa membaca/membuka buku diawal

pelajaran

Langsung membuka, ekspresi senang, dibaca, mengeksplora

pengetahuan awal denagn langsung melakukan pengamatan atau

percobaan

4

Langsung membuka, ekspresi senang, melakukan pengamatan 3

Langsung membuka, ekspresi biasa-biasa saja 2

Tidak tertarik, tidak membuka 1

2. Siswa mampu mengaitkan kondisi lingkungan siswa dengan

materi pembelajaran

Relevan, menyebutkan contoh, penjelasan contoh, memiliki ide

pemecahan masalah sehari-hari 4

Relevan, menyebutkan contoh, penjelasan contoh 3

Relevan menyebutkan contoh 3

Tidak dapat mengaitkan 1

3. Siswa mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru

Memperhatikan, mencermati, mengikuti pengarahan, mencatat,

membandingkan dengan bahan ajar 4

Memperhatikan, mencermati, mengikuti pengarahan 3

Memperhatikan, melamun, pandangan kosong 2

Tidak memperhatikan, gaduh, bercanda 1

4. Menjawab pertanyaan guru tentang materi pembelajaran

Langsung menjawab, dengan senang hati, jawaban benar 4

Langsung menjawab, dengan senang hati, jawaban kurang tepat 3

Tidak langsung menjawab, menunggu perintah/pancingan 2

Tidak mau menjawab 1

5. Menulis catatan tambahan dari guru di bahan ajar

Mencatat dibahan ajar, mencatat dengan rinci 4

Mencatat dibahan ajar, mencatat asal-asalan 3

Mencatat dibuku catatan sendiri 2

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

80

Tidak mencatat 1

6. Siswa mengajukan pendapat

Responsif, runtut, mudah dipahami, disertai contoh 4

Responsif,runtut, mudah dipahami 3

Responsif, runtut 2

Tidak berpendapat 1

7. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran

Ekspresif senang, aktif, siswa paham dengan materi 4

Ekspresif senang, siswa paham dengan materi 3

Ekspresi biasa-biasa saja 2

Tidak tertari, tidak senang 1

8. Keantusiasan siswa dalam bertanya

Runtut, mudah dipahami, pertanyaan berbobot, sering bertanya 4

Runtut, mudah dipahami, pertanyaan biasa, lebih dari 2 kali

bertanya 3

Runtut, mudah dipahami, bertanya hanya sekali 2

Tidak bertanya 1

9. Aktivitas siswa dalam kegiatan dengan kelompok

Dapat bekerja sama, mengemukakan ide, bertanya/menjawab

pertanyaan kelompok lain 4

Dapat bekerjasama, mengemukakan ide 3

Diam saja 2

Ramai sendiri 1

Rentangan skor : 1 - 4

Skor tertinggi untuk setiap aspek yang diamati (SMI) : 4 x 10 = 40

Konversi skala Linkert :

Batas bawah A = 85% x SMI = 85% x 40 = 34 A : Sangat aktif =34-40

Batas bawah B = 70% x SMI = 70% x 40 = 28 B : Aktif =28-33

Batas bawah C = 60% x SMI = 60% x 40 = 24 C : Cukup aktif =24-27

Batas bawah D = 50% x SMI = 50% x 40 = 20 D : Kurang aktif =20-23

Dibawah skor 19 nilai E E : Tidak aktif = 0 -1

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

86

Rekapitulasi Data Laporan & Aktivitas Belajar Siswa Kelas X.1 

Kode  Kel. 

Laporan 

Pembelajaran  Kriteria  Diskusi  Kriteria  Presentasi   Kriteria  Pengamatan  Kriteria  Percobaan  Kriteria 

JML Skor Diskusi  LKS 

A‐01 

I   10  98 

32  A   23  SA   20  SA   18  SA   37  SA   238  

A‐02  31  A   23  SA   18  SA   19  SA   38  SA   229  

A‐03  32  A   23  SA   17  SA   18  SA   36  SA   234  

A‐04  32  A   23  SA   20  SA   18  SA   35  SA   236  

A‐05  35  A   23  SA   19  SA   16  SA   35  SA   236  

A‐06 

II  10  88 

27  C  14  C  15  C  17  SA   35  SA   207  

A‐07  31  A   23  SA   18  SA   18  SA   38  SA   226  

A‐08  27  C  19  A   18  SA   18  SA   38  SA   218  

A‐09  26  C  21  SA   18  SA   18  SA   38  SA   219  

A‐10 

III  10  90 

35  SA   22  SA   19  SA   16  SA   35  SA   227  

A‐11  33  A   21  SA   15  A   16  A   34  SA   219  

A‐12  27  C  14  C  15  C  17  SA   35  SA   207  

A‐13  34  SA   21  SA   17  SA   16  SA   34  SA   222  

A‐14 

IV  8  92 

24  C  23  SA   19  SA   19  SA   38  SA   223  

A‐15  31  A   23  SA   18  SA   19  SA   38  SA   229  

A‐16  27  C  19  A   18  SA   18  SA   38  SA   220  

A‐17  26  C  21  SA   18  SA   19  SA   38  SA   222  

rata‐ rata skor 

9.5  92  30    21    18    18    36.47    3812  

Keterangan : 

SA : Sangat Aktif  

A   : Aktif 

C   : Cukup Aktif 

K   : Kurang Aktif 

T   : Tidak Aktif 

 

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

87

Rekapitulasi Data Laporan & Aktivitas Belajar Siswa Kelas X.2 

Kode  Kel. 

Laporan 

Pembelajaran  Kriteria  Diskusi  Kriteria  Presentasi   Kriteria  Pengamatan  Kriteria  Percobaan  Kriteria 

JML Skor Diskusi  LKS 

B‐01 

I   9  89 

32  A   24  SA   20  SA   19  SA   36  SA   229  

B‐02  33  A   23  SA   19  SA   17  SA   36  SA   226  

B‐03  34  SA   22  SA   18  SA   17  SA   35  SA   224  

B‐04  28  A   14  C  15  C  17  SA   35  SA   207  

B‐05  32  A   23  SA   20  SA   17  SA   33  A   223  

B‐06 

II  10  97 

32  A   23  SA   20  SA   18  SA   37  SA   237  

B‐07  32  A   23  SA   16  A   16  A   35  SA   229  

B‐08  32  A   23  SA   17  SA   18  SA   36  SA   233  

B‐09  32  A   23  SA   20  SA   18  SA   35  SA   236  

B‐10  32  A   23  SA   16  A   16  A   35  SA   229  

B‐11 

III  10  98 

32  A   22  SA   19  SA   20  SA   35  SA   234  

B‐12  33  A   21  SA   15  A   20  SA   34  SA   231  

B‐13  33  A   21  SA   15  A   20  SA   34  SA   231  

B‐14  34  SA   21  SA   17  SA   20  SA   34  SA   234  

B‐15 

IV  10  95 

32  A   16  C  14  A   16  A   32  A   214  

B‐16  34  SA   23  SA   18  SA   18  SA   32  A   230  

B‐17  33  A   19  A   18  SA   18  SA   33  A   226  

B‐18  34  SA   21  SA   18  SA   18  SA   34  SA   230  

B‐19 

V  10  100  

31  A   14  C  14  C  16  A   29  A   214  

B‐20  34  SA   24  SA   17  SA   17  SA   32  A   234  

B‐21  33  A   24  SA   19  SA   18  SA   33  A   237  

B‐22  34  SA   24  SA   20  SA   17  SA   34  SA   239  

rata‐rata skor  

9.8  95.8  33    21.4    17.5    18    34.04    5027  

Keterangan : 

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

88

SA : Sangat Aktif  

A   : Aktif 

C   : Cukup Aktif 

K   : Kurang Aktif 

T   : Tidak Aktif 

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

89

Rekapitulasi Data Laporan & Aktivitas Belajar Siswa Kelas X.3 

Kode  Kel. 

Laporan 

Pembelajaran 

Kriteria 

Diskusi 

Kriteria 

Presentasi  

Kriteria 

Pengamatan 

Kriteria 

Percobaan 

Kriteria 

JML Skor 

Diskusi 

LKS 

C‐01 

I   8  89 

33  SA   22  SA   18  SA   18  SA   32  A   220  

C‐02  33  SA   21  SA   18  SA   18  SA   32  A   219  

C‐03  33  SA   22  SA   18  SA   18  SA   32  A   220  

C‐04  33  SA   23  SA   17  SA   19  SA   32  A   221  

C‐05  33  SA   23  SA   18  SA   18  SA   32  A   221  

C‐06 

II  8  90 

32  SA   23  SA   19  SA   18  SA   32  A   222  

C‐07  31  A   17  A   19  A   18  SA   34  SA   217  

C‐08  27  C  15  C  18  A   19  SA   35  SA   212  

C‐09  32  A   18  A   19  SA   18  SA   32  A   217  

C‐10  26  C  16  C  18  A   18  SA   35  SA   211  

C‐11 

III  10  93 

33  A   19  A   24  SA   19  SA   36  SA   234  

C‐12  31  A   19  A   19  A   20  SA   37  SA   229  

C‐13  33  A   20  SA   24  SA   18  SA   37  SA   235  

C‐14  34  SA   19  A   21  SA   18  SA   37  SA   232  

C‐15 

IV  8  91 

30  A   14  C  15  C  17  SA   35  SA   210  

C‐16  32  A   17  A   18  A   18  SA   32  A   216  

C‐17  32  SA   17  A   18  A   18  SA   32  A   216  

C‐18  25  C  12  K  15  C  12  C  30  A   193  

C‐19  33  A   18  A   18  A   18  SA   32  A   218  

C‐20 

V  8  89 

32  SA   23  SA   19  SA   18  SA   32  A   222  

C‐21  33  A   18  A   18  A   18  SA   32  A   218  

C‐22  32  A   18  A   19  SA   18  SA   32  A   217  

C‐23  35  SA   18  A   17  A   15  A   36  SA   218  

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLElib.unnes.ac.id/3979/1/5710.pdf · ... Data Laporan dan Aktivitas Siswa Kelas X ... kelas X pada mata pelajaran biologi dapat dilihat dengan

90

rata‐rata skor   8.4  90.4  32  19  18.6  17.8  33.4  5038  

Keterangan : 

SA : Sangat Aktif  

A   : Aktif 

C   : Cukup Aktif 

K   : Kurang Aktif 

T   : Tidak Aktif