penerapan model pembelajaran dalam upaya …
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKTUALISASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK
DISUSUN OLEH :
WIRA ANGGA PRATAMA,S.Pd
NIP. 19930924 202012 1 012
39
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK
NAMA : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)
NIP : 19930924 202012 1 012
NOMOR DAFTAR HADIR : 39 ( TIGA PULUH SEMBILAN )
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS
UNIT KERJA / INSTANSI : SDN NO. 04 KURAK
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin tanggal 22 Maet 2021
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
DIAN SEKAR AYU S.STP NIP.199211082016092001
Putussibau, 20 Maret 2021
MENTOR,
ELIAS, S.Pd,SD NIP. 197304111996061001
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764
PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
HULU
TAHUN 2021
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Dua Bulan Maret tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Badan Kepagawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Danau Luar No. 5 Putussibau), telah dilaksanakan Evaluasi Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut : N a m a : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda (III/a) NIP : 19930924 202012 1 012 Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas Unit kerja/Instansi : SDN NO. 04 KURAK Mentor : ELIAS, S.Pd, SD Coach : DIAN SEKAR AYU S.STP Penguji : ABDURROHMAN BISRI A.Md Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR,
ELIAS, S.Pd,SD NIP. 19730411 199606 1 001
PENYAJI,
WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd. NIP. 19930924 202012 1 012
COACH,
DIAN SEKAR AYU S.STP NIP. 19921108 201609 2 001
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI A.Md NIP. 19810821 200604 1 007
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU
H. SARBANI, S.E., M.A.P.
Pembina Utama Muda NIP. 19610415 198608 1 003
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
JUDUL : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK
NAMA : WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd.
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA (III/a)
NIP : 19930924 202012 1 012
NOMOR DAFTAR HADIR : 39 (TIGA PULUH SEMBILAN)
JABATAN : AHLI PERTAMA GURU KELAS
UNIT KERJA / INSTANSI : SDN NO. 04 KURAK Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021 di Ruang Rapat Badan Kepagawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.
Telah diperiksa/disetujui :
COACH,
DIAN SEKAR AYU S. STP NIP. 19921108 201609 2 001
Putussibau, 22 Maret 2021
MENTOR,
ELIAS, S.Pd, SD
NIP. 19730411 199606 1 001
Disetujui :
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI A.Md
NIP. 19810821 200604 1 007
i
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang paling indah dan pantas terucap selain
Alhamdulillah hanya milik Allah SWT karena hanya dengan rahmat,
karunia dan petunjuk-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
rangkaian kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam bentuk Rancangan Aktualisasi untuk memenuhi syarat
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 di Putussibau dengan
judul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN NO 04 KURAK”.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini tidak dapat
diselesaikan tanpa adanya kontribusi dari banyak pihak. Untuk itu, penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu.
2. Bapak H. Sarbani, S.E., M.A.P selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.
3. Bapak Petrus Kusnadi, S.Sos., M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Bapak Elias, S.Pd, SD selaku Koodinaator Pendidikan Kecamatan
Badau dan Mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.
5. Ibu Dian Sekar Ayu S.STP selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi.
6. Bapak Abdurrohman Bisri A.Md selaku Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran.
7. Dewan guru SDN NO 04 Kurak Kecamatan Badau yang telah
memberikan dukungan serta ijin untuk menyelesaikan kegiatan
Pelatihan Dasar sampai dengan selesai.
8. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 yang turut
menyukseskan berlangsungnya kegiatan Latsar ini, serta selalu
memberikan motivasi selama kegiatan dari awal sampai akhir.
ii
9. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
LXXI Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan
bantuan dari awal dan akhir.
10. Orang tua yang selalu memanjatkan doa, dukungan, serta semangat.
Penulis berupaya agar rancangan aktualisasi ini dapat mencapai
tujuan yang diharapkan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 22 Maret 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Ruang Lingkup ................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................ 3
D. Manfaat .......................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................ 5
A. Profil Instansi .................................................................. 5
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ........................................ 7
C. Nilai-nilai Organisasi ....................................................... 8
D. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................... 8
BAB III NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN
ASN DALAM NKRI .............................................................. 14
A. Identifikasi Nilai –Nilai Dasar ASN ................................. 14
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ....................... 18
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............................................ 20
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu ................ 20
B. Keterkaitantan Subtansi Mata Pelatiha .......................... 23
C. Jadwal Pelaksanaan ...................................................... 35
D. Pembimbingan ............................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 38
BIODATA PESERTA ...................................................................... 39
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SDN NO. 04 Kurak .............. 6
2.2 Data Siswa SDN NO. 04 Kurak ............................................... 6
2.3 Keadaan Gedung Sekolah SDN NO. 04 Kurak ....................... 7
4.1 Analisis Isu Dengan Teknik APKL ........................................... 21
4.2 Analisis Isu Dengan Teknik USG ............................................ 22
4.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai ............................................ 25
4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ............................................ 35
4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach .......................................... 36
4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ......................................... 37
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik
yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional, berkualitas, dan mempererat persatuan dan
kesatuan NKRI yang didukung dalam Undang - Undang Nomor 5
Tahun 2014. Dalam rangka mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki
nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi (ANEKA) sebagai bekal dalam menjalankan
fungsinya, maka diadakan suatu Pelatihan Dasar Calon PNS. Kelima
nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA.
PNS diharapkan dapat turut serta mengembangkan lingkungan kerja
yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku
organisasi.
Untuk itu perlu pembaharuan Diklat Prajabatan yang dalam hal
ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemanfaatan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dengan pola yang lebih baik. Pola
baru ini adalah sistem on/off kampus yang terdiri dari 3 tahap
kegiatan yaitu: pembelajaran klasikal, aktualisasi nilai-nilai dasar di
tempat kerja, dan trakhir evaluasi hasil aktualisasi. Hal ini termuat
dalam Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa Pelatihan Dasar CPNS adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
2
Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk
profesi tenaga pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar
diukur dari kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara;
mengaktualisasikan nilai- nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Selain itu, tenaga pendidik atau guru juga dituntut memiliki
karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi pegawai ASN
yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik
atas tugas dan fungsi yang diembannya. Dalam dunia pendidikan
belajar dan pembelajaran merupakan suatu sistem yang
membutuhkan pengajar (Guru) untuk melakukan pengolahan
pengajaran secara keseluruhan. Pada kegiatan pembelajaran
haruslah guru dapat mengetahui kesulitan - kesulitan yang dihadapi
saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran, yang selanjutnya
mencari alternatif pemecahannya.
Berdasarkan hasil ulangan semester ganjil di kelas IV SDN NO.
04 KURAK Kecamatan Badau tahun pelajaran 2020/2021 pada
pelajaran matematika, masih terdapat hasil ulangan peserta didik di
bawah kriteria ketuntasan minimal yaitu 55. Dalam hal ini, penulis
merupakan peserta pelatihan dasar yang akan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN NO. 04 KURAK
Kecamatan Badau. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama
kegiatan habituasi tertuang di dalam laporan aktualisasi.
B. Ruang lingkup
Adapun ruang lingkup rancangan aktualisasi ini dilaksanakan
pada kelas IV SDN NO 04 Kurak kecamatan Badau Kabupaten
Kapuas Hulu dengan kegiatan sebagai berikut :
3
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada mata
pelajaran Matematika.
2. Membuat media pembelajaran.
3. Menyusun instrumen penilaian.
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar ( KBM ).
5. Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran.
C. Tujuan
Tujuan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah peserta
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN), yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) di dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di instansi kerjanya. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga
mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi
terhadap usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta
penguatan bagi nilai-nilai organisasi sekolah.
D. Manfaat
Kegiatan aktualiasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta pelatihan dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah
untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi,
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di
dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi
bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi
bidang yang dimiliki.
2. Bagi sekolah
Manfaat aktualisasi bagi sekolah adalah memberikan
kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.
4
3. Bagi guru
Manfaat aktualisasi bagi guru adalah memberikan acuan
dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran di kelas, agar
tujuan pembelajaaran dapat tercapai.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil instansi
1. Profil Sekolah SDN NO 04 KURAK
Berikut ini adalah profil sekolah di SDN NO. 04 Kurak
Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu :
Nama Sekolah : SDN NO 04 KURAK
Alamat : JL. LINTAS UTARA
Kelurahan : KEKURAK
Kecamatan : BADAU
Kabupaten : Kapuas Hulu
Kode Pos : 78767
NPSN : 30103223
Nama kepala sekolah : Yohanes Mergi, S.Pd.SD
NIP : 19870421 200902 1 001
Status Bangunan Sekolah : Pemerintah Daerah
SK Ijin Pendirian Sekolah : 422/4140/PD/PK/AD
Tanggal SK : 15 November 1988
Ukuran Tanah : 6.420 Meter Pesegi
2. Kondisi Geografi, Demografi dan Tenaga Pengajar
SDN NO 04 Kurak merupakan unit kerja pemerintah di bidang
pendidikan dasar yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. SDN NO. 04
Kurak berada di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.
6
TABEL 2.1
PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN NO. 04 KURAK
NO NAMA NIP JABATAN PANGKAT
GOLONGAN
1 Yohanes Mergi,
S.Pd.Sd
1987042120
09021001
Kepala
sekolah III/c
2 Sudamin.c 1966040319
88071002
Guru
kelas IV/a
3 Wira Angga Pratama,
S.Pd
1993092420
20121012
Guru
kelas III/a
4 Angelina - Guru
kelas -
TABEL 2.2
DATA SISWA SDN NO. 04 KURAK TAHUN AJARAN 2020 / 2021
KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2 - 2
2 5 6 11
3 2 7 9
4 4 3 7
5 3 2 3
6 3 5 8
JUMLAH 19 23 42
7
TABEL 2.3
KEADAAN GEDUNG SEKOLAH SDN NO. 04 KURAK
NAMA RUANGAN JUMLAH
RUANG GURU 1 RUANGAN
RUANG KELAS 6 RUANGAN
RUANG PEPUSTAKAAN 1 RUANGAN
RUMAH DINAS 2 RUANGAN
WC GURU 1 RUANGAN
WC SISWA 2 RUANGAN
B. Visi, Misi, Dan Tujuan Sekolah
1. Visi Sekolah
VISI
‘‘Menciptakan Insan Berprestasi, Berbudaya Dan Bertakwa
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa’’
2. Misi Sekolah
MISI
a. Menjalankan Nilai-Nilai Agama Dan Berperilaku Baik Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
b. Melaksanakan Pembelajaran Aktif, Kreatif Dan Menyenangkan
Untuk Mengembangkan Potensi Keilmuan Peserta Didik
c. Menumbuhkan Semangat Berprestasi Kepada Seluruh Warga
Sekolah
d. Membimbing Dan Mengembangkan Bakat Dan Minat Peserta
Didik
e. Terlaksananya Program Ekstrakurikuler Untuk Menghasilkan
Siswa Yang Berprestasi Dan Bermanfaat Bagi Kehidupan Sehai-
Hari
f. Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Yang Partisipatif
Dengan Melibatkan Seluruh Warga Sekolah
g. Mengembangkan Hasil Karya Yang Dimiliki Peserta Didik
8
h. Meningkatkan Kesadaran Untuk Memelihara Lingkungan
Sekolah
3. Tujuan umum pendidikan
Menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan mandiri,
menghasilkan peserta didik yang bertanggung jawab dan
menghargai keyakinan orang lain, menghasilkan peserta didik yang
mampu menjalankan dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
C. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang ada di SDN NO. 04 Kurak adalah
sebagai berikut:
a. Religius
b. Jujur
c. Disiplin
d. Tanggung jawab
e. Cermat
f. Berkarakter
g. Demokratis
h. Toleransi
i. Mandiri
j. Kreatifitas dan inovasi
D. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Tugas Guru
a. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh /
panutan bagi peserta didik dan lingkungannya. Maka seorang
guru itu harus mempunyai standar kualitas pribadi yang baik,
bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses
pembelajaran di sekolah, berani mengambil keputusan berkaitan
dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi.
b. Guru Sebagai Pelajar
Di dalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik
dalam meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
9
teknologi. Maka seorang guru harus mengikuti perkembangan
teknologi agar apa yang di bawakan seorang guru
pengajarannya tidak jadul.
c. Guru Sebagai Pembimbing
Sebagai pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan
ada kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara
jelas dalam proses pembelajaran.
d. Guru Sebagai Pengarah
Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta
didiknya dalam memecahkan persoalan yang telah di hadapinya
dan bisa mengarahkan kepada jalan yang benar apabila
mengalami persoalan yang negative yang telah menimpa dirinya.
e. Guru Sebagai Pelatih
Mengembangkan keterampilan-keterampilan pada peserta
didik dalam membentuk kompetensi dasar sesuai dengan
potensi masing- masing dari peserta didik.
f. Guru Sebagai Penilai
Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil
belajar/proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga tahap yaitu:
Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak lanjut.
2. Tugas Guru dalam Bidang Kemanusiaan
Seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas
profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan jika
dikaitkan dengan kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan
dengan logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan
dengan etika. Tugas manusiawi / kemanusiaan adalah tugas-tugas
membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas utama dan
manusia kelak dengan sebaik- baiknya.
Adapun tugas-tugas tersebut meliputi:
a. Seorang guru dapat menjadi orang tua bagi murid-muridnya di
sekolah.
10
b. Seorang guru dapat menarik simpati para peserta didiknya.
c. Seorang guru dapat menjadi motivator dalam kegiatan belajar
mengajar.
3. Tugas Guru dalam Bidang Kemasyarakatan
Sebagai seorang warga negara yang baik, seorang guru turut
mengembangkan dan melaksanakan apa yang telah di gariskan
oleh bangsa dan negara lewat UUD 1945 dan GBHN.
Adapun tugas tersebut meliputi :
a. Mendidik dan mengajar masyarakat untuk menjadi WNI yang
bermoral pancasila.
b. Mencerdaskan bangsa Indonesia.
4. Fungsi Guru
Menurut UU.RI No. 14 th 2005 bab 2 pasal 5 yang berbunyi
Kedudukan dosen/guru sebagai tenaga profesional sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 berfungsi untuk meningkatkan
martabat dan peran dosen/guru sebagai agen pembelajaran,
pengembang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pengabdi
kepada masyarakat, berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan
nasional. Adapun fungsi Guru sebagai berikut:
a. Sumber Belajar
Mengingat tugas guru sebagai tranmisi ilmu, mka di
harapkan mampu menguasai materi yang di ajarkannya. Sebab
seorang guru merupakan sumber dari belajarnya.
Apa yang tidak dipahami oleh peserta didik, diharapkan
seorang gurulah yang akan membantunya dalam memecahkan
persoalan yang di hadapi.
b. Fasilitator
Sebagai fasilitator seorang guru berperan sebagai
pendamping belajar para peserta didiknya dengan suasana yang
menyenangkan. Agar dapat melaksanakan tugas sebagai
fasilitator ada beberapa hal yang harus dipahami guru :
1) Memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta
11
fungsi masing-masing media tersebut.
2) Mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.
3) Mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta dapat
memanfaatkan sebagai sumber belajar.
4) Mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan peserta didik.
c. Pengelolah
Seorang guru sebagai pengelolah pembelajaran berperan
dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa
belajar dengan nyaman. Sebagai manager, guru memiliki 4
fungsi umum: merencanakan tujuan belajar, mengorganisasikan
berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar.
Memimpin, meliputi : memotivasi, mendorong dan menstimulasi
peserta didik, mengawasi segala sesuatu dalam rangka
mencapai tujuan.
d. Demonstrator
Seorang guru dapat mempertunjukkan kepada peserta
didik agar memahami dan mengerti dari setiap pesan yang
disampaikan.
e. Pembimbing
Setiap peserta didik pada saat lahir telah memiliki potensi-
potensi yang kemudian dapat di tumbuhkembangkan sesuai
dengan potensinya. Maka seorang guru berperan dalam
membimbing dan mengarahkannya.
f. Motivator
Untuk menghasilkan sistem belajar yang optimal, seorang
guru di tuntut kreatif dalam membangkitkan motivasi belajar
peserta didiknya dengan cara:
1) Memperjelas tujuan yang ingin di capai
2) Membangkitkan minat peserta didik dalam belajar
3) Menciptakan suasana yang menyenangkan
4) Memberikan pujian terhadap keberhasilan peserta didik
12
5) Memberi komentar yang mendidik tentang hasil pekerjaan
peserta didik
g. Evaluator
Dengan adanya evaluasi seorang guru dapat mengetahui
apakah siswanya telah berhasil sehingga mereka layak untuk
diberikan materi yang baru ataukah sebaliknya sehingga mereka
perlu adanya remedial.
5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Dalam Mencanangkan
Proses Belajar Mengajar
Sebagai seorang guru sudah sepatutnyalah selalu ingat akan
tugas pokok dan fungsinya, agar sosok guru senantiasa melekat
seiring dengan perubahan jaman yng semakin maju. Dengan
menyadari tugas pokok nya maka ia berhak untuk selalu disebut
sebagai guru profesional.
Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dan fungsi guru
dalam merencanakan proses belajar mengajar agar tujuan
pendidikn dapat terealisasi dengan baik.
a. Membuat program pengajaran (Silabus, RPP, Prota, Promes)
b. Menganalisa materi pelajaran
c. Membuat lembar kerja siswa
d. Membuat program harian/jurnal belajar
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
f. Melaksanakan kegiatan penilaian baik itu ulangan harian, tengah
semester atau akhir semester
g. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
h. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi raport
i. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling
j. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
k. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan
kurikulum
l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
m. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
13
n. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran
berlangsung
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan
pangkat
q. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
r. Mengikuti kegiatan kurikulum
s. Mengadakan penelitian tindakan kelas
Uraian diatas merupakan paparan tugas pokok dan fungsi
guru, agar para guru menjadi lebih profesional dibidangnya dan tahu
akan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, sehingga
proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
14
BAB III
NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN
DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Tujuan dilaksanakannya program pendidikan dan pelatihan
(Diklat) pada dasarnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap seorang Aparatur Negara agar dapat
melaksanakan tugas dan pekerjaanya dengan baik. Peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum merupakan kunci
keberhasilan pembangunan Nasional, karena diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang produktif,
terampil, kreatif, disiplin, profesional, khususnya untuk PNS, agar
dicapainya kompetensi tertentu.
Dewasa ini, PNS sering dimaknai dengan citra yang kurang baik.
Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya komentar dari para politisi,
pakar, pejabat, ketika membludaknya pelamar PNS setiap tahun ketika
dibukanya lamaran untuk jadi Calon PNS, begitu menjadi PNS ternyata
pelayanan yang dirasakan masyarakat tidak sesuai dengan kepuasaan
masyarakat sebagaimana mestinya. Untuk itu dilakukan pelatihan
prajabatan, pelatihan teknis, fungsional dan kepemimpinan.
PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara,
nilai – nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran
PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai
bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Peserta Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu
menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara
mengalami sendiri pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas
melalui pembiasaan (habituasi) (LAN RI, 2017). Nilai-nilai dasar PNS
tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan
profesi ASN. Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
15
Korupsi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari
ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah terwujudnya
nilai-nilai publik, yaitu (LAN RI, 2015):
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas memiliki tiga fungsi utama yaitu pertama, untuk
menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk
mencegah korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan (peran
konstitusional); ketiga, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur,
kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan
transparan, konsisten serta partisipatif (LAN RI, 2015).
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa
lain sebagaimana mestinya sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan
(chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling
16
menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-
bangsa lain (LAN RI, 2015).
Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat
menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur,
amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak
diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela
kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati
keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong,
sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup
sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang lain (LAN
RI, 2015).
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar/ norma yang
menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN RI, 2015).
Nilai-nilai dasar etka publik sebagai mana tercanyum dalam
Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara,
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak,
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,
e. Mrnciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif,
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik,
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat akurat berdaya guna, berhasil guna, dan santun,
17
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan jerjasama,
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai,
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan,
n. Meningkatkan evektififtas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Indikator nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung
jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada
perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia (LAN RI,
2015).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu
terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Manajemen mutu
terpadu terdiri atas kegiatan perbaikan berkelanjutan yang
melibatkan setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang
terintegrasi secara total untuk meningkatkan kinerja pada setiap
level organinsasi. Target utama kinerja aparatur yang berbabasis
komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang
menerima layanan (LAN RI, 2015).
Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain: efektivitas,
efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu (LAN RI, 2015).
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu
artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Korupsi adalah
masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh
secara jangka panjang (LAN RI, 2015). Korupsi sering dikatakan
sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena
dampaknya yang luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam
ruang lingkup pribadi, serta keluarga.
Berdasarkan penelitian terhadap penerapan variabel praktik
18
nilai dasar ASN, praktik yang masih belum optimal dalam
pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik adalah praktik anti
korupsi, etika publik dan komitmen mutu. Kesadaran diri anti korupsi
dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan
tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bumi.
Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi
agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana
korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin,
tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani
serta peduli (LAN RI, 2015).
B. Peran Dan Kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya ASN yang lebih unggul selaras dengan
perkembangan zaman.
Didalam manajemen pegawai terdapat beberapa asas
manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme,
profesionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas,
efektif dan efisien, keterbukaan, non diskriminatif, persatuan,
kesatuan, keadilan dan kesejahteraan. (LAN RI, 2017).
2. Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan
publik (LAN RI, 2017).
19
Di dalam WOG terdapat beberapa asas yaitu koordinasi,
kolaborasi, komunikasi, integrasi, patisipasi, kerja sama, kemitraan,
kepentingan besama, berkesinambungan (LAN RI, 2017).
3. Pelayanan Publik
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Di dalam pelayanan publik
terdapat beberapa asas yaitu partisipatif, transparan, responsif,
tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel,
berkeadilan (LAN RI, 2017).
20
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu
Didalam rancangan aktualisasi ini penulis merujuk kepada isu-isu
yang terjadi di ranah pendidikan. Isu-isu didalam ranah pendidikan ini
biasanya terjadi pada proses pemebelajaran. Isu-isu yang akan penulis
tampilkan di rancangan aktualisasi ini adalah isu-isu yang mana
diperoleh dari proses pembelajaran Matematika pada siswa kelas IV di
SDN NO. 04 Kurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.
Adapun isu-isu tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca
2. Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti poses pembelajaran
matematika
3. Rendahnya sikap disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran di
dalam kelas
4. Rendahnya tingkat kesadaran siswa dalam hal kebersihan
lingkungan
Dari masalah-masalah tersebut dilakukan analisis menggunakan
tehnik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala
penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
21
Tabel 4.1 : Analisis Isu Dengan Teknik APKL
No Isu Aktual Kriteria
RankA P K L
1 Rendahnya kemampuan
siswa dalam membaca 4 4 4 3 15 III
2
Belum optimalnya minat
siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran
matematika
5 4 4 18 I
3
Rendahnya sikap disiplin
siswa dalam mengikuti
pembelajaran di dalam
kelas
5 4 3 17 II
4
Rendahnya tingkat
kesadaran siswa dalam hal
kebersihan lingkungan
4 3 3 14 IV
Keterangan:
5. Sangat Tinggi
4. Tinggi
3. Sedang
2. Rendah
1. Sangat Rendah
Dari analisis isu menggunakan tehnik APKL maka diperoleh isu
prioritas yaitu “Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran matematika” hal ini dapat disebabkan oleh beberapa
faktor :
1. Rendahnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika.
2. Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran ceramah pada
mata pelajaran matematika dikelas IV.
3. Rendahnya kemampuan siswa dalam pemahaman materi.
4. Kurangnya sarana dan prasarana untuk media pembelajaran.
22
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis
dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.2 : Analisis Isu Dengan Teknik USG
No Masalah pokok prioritas
Total Peringkat U S G
1
Rendahnya minat siswa
dalam mengikuti
pembelajaran matematika
3 4 4 11 III
2
Belum efektifnya
penggunaan metode
pembelajaran ceramah
pada mata pelajaran
matematika dikelas IV
4 5 5 14 I
3
Rendahnya kemampuan
siswa dalam pemahaman
materi
4 4 4 12 II
4
Kurangnya sarana dan
prasarana untuk media
pembelajaran
3 3 4 10 IV
Keterangan:
5. Sangat Tinggi
4. Tinggi
3. Sedang
2. Rendah
1. Sangat Rendah
Dari analisis menggunakan tehnik USG maka didapatkanlah
penyebab utama dari isu adalah “Belum efektifnya penggunaan metode
pembelajaran ceramah pada mata pelajaran matematika dikelas IV” .
Dasar pertimbangannya adalah masih terdapat peserta didik
yang memperoleh hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal
(KKM) dan kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran,
23
satu diantaranya pada pembejaran Matematika. Apabila isu tersebut
tidak diselesaikan, maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar
matematika peserta didik pada ulangan akhir semesternya. Guru kelas
memiliki tugas utama, yaitu mengajar, mendidik, membimbing serta
mengevaluasi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran,
guru perlu menerapkan model dan menggunakan media yang tepat.
Jika tujuan pembelajaran tercapai, maka hasil belajar akan memenuhi
kriteria ketuntasan.
Satu di antara model pembelajaran yang dapat diterapkan pada
pembelajaran matematika adalah model talking stick. model talking
stick adalah model yang mendorong peserta didik untuk berani
mengemukakan pendapat. Adapun langkah-langkah penerapan model
talking stick adalah sebagai berikut :
1. Pengajar atau guru membuat grup belajar yang terdiri 2 hingga 3
anggota.
2. Guru menyediakan stick atau tongkat yang memiliki ukuran panjang
15 cm atau lebih.
3. Pengajar akan mengutarakan materi utama dan selanjutnya akan
memberi waktu jeda kepada grup belajar untuk persiapan, seperti
meneliti dan mendalami materi yang telah disampaikan.
4. Siswa akan membahas berbagai persoalan yang ada pada materi
utama.
5. Sesudah grup belajar mendalami dan meneliti setiap detail yang ada
pada materi. Guru akan memberi tanda untuk menyetop segala
aktivitas pendalaman materi tersebut.
6. Pada sesi ini guru akan memakai stick atau tongkat yang nantinya
diberikan ke salah satu anggota grup belajar. Selanjutnya guru &
siswa menyanyikan lagu dan tongkat bisa digilir secara bergantian
kepada anggota grup. Dan yang paling terakhir memegang tongkat
saat lagu berhenti akan menjawab pertanyaan dari guru. Hal
tersebut terus diulang hingga sebagian besar siswa mendapat
24
giliran.
7. Setelah sesi sebelumnya selesai guru akan membuat kesimpulan.
8. Pengajar selanjutnya melaksanakan evaluasi dan refleksi dari apa
yang telah dilakukan dalam pembelajaran.
9. Selanjutnya penutup disampaikan oleh guru.
Model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran dapat
diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran, salah satunya untuk
meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa, sehingga
mendapatkan nilai yang memuaskan. Dengan menerapkan Model
pembelajaran talking stick, guru dapat menentukan kelompok-
kelompok belajar, dan memberikan wawasan yang baru kepada siswa
saat proses pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga termotivasi
untuk aktif dalam pembelajaran dan tertarik untuk mengikuti proses
pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan penerapan Model
pembelajaran talking stick dapat membawa dampak positif bagi proses
dan hasil pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut, maka gagasan penyelesaian isu yang
diajukan adalah “Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick
Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN No 04 Kurak”.
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja
tertera pada tabel 4.3 di bawah ini :
25
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai
UNIT KERJA SDN NO. 04 KURAK
IDENTIFIKASI ISU Belum optimalnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika
ISU YANG DIANGKAT Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran ceamah pada mata pelajaran matematika
dikelas IV
GAGASAN PEMECAHAN ISU Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN No 04 Kurak
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
PROSES AKTUALISASI DAN
KETERLIBATAN DENGAN NILAI-
NILAI DASAR PNS
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI
DAN MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI-NILAI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
pada mata pelajaran
Matematika
1. Menyiapkan silabus
pembelajaran.
Tersedianya Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
1. Dalam menyiapkan silabus saya akan
mengisi identitas seperti menentukan
kompetensi dasar dan kompetensi inti,
mengidentifikasi materi pokok,
menentukan kegiatan pembejajaran,
penilaian, alokasi, waktu dan sumber
belajar. oleh karena itu saya akan
menyiapkan silabus dengan sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab dan
alokasi waktu menyesuaikan dengan
alokasi waktu yang ada didalam jadwal
pelajaran.
(Manajemen ASN : Akuntabilitas)
(Akuntabilitas: Tanggung Jawab)
Dengan menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu
dan anti-korupsi dalam
penyusunan RPP ini
dapat membantu
mewujudkan visi dan
misi SDN NO. 04
KURAK
Visi
“‘Menciptakan Insan
Berprestasi, Berbudaya
Dan Bertakwa Terhadap
Dengan menyusun
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Kurikulum 2013 maka
saya akan
berkontribusi terhadap
penguatan nilai-nilai
organisasi yaitu
religius, bertanggung
jawab, disiplin,
mandiri, dan jujur.
26
2. Menelaah
Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi
Dasar (KD)
3. Menyusun langkah-
langkah kegiatan
pembelajaan (RPP).
4. Konsultasi dengan
pimpinan
2. Menelaah secara teliti Kompetensi Inti
(KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata
pelajaran Matematika di kelas IV
sehingga tergambarkan secara jelas KI
dan KD yang ingin dicapai.
(Nasionalisme: Tanggung Jawab)
(WOG : kepentingan bersama)
3. Saya akan menyusun langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dengan
memindahkan komponen-komponen
yang terdapat didalam silabus ke
dalam RPP, kemudian merancang
kegiatan pembelajaran menggunakan
model talking stick. Dalam membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) saya akan berdiskusi dengan
mentor agar dapat menyususun
langkah-langkah pembelajaran dengan
sistematis. Dan langkah - langkah
pembelajaran akan saya buat lebih
sederhana supaya memudahkan untuk
dilaksanakan.
(Etika Publik : Cermat)
(Pelayanan Publik : Efisien)
4. Mengkonsultasi dengan pimpinan
mengenai rpp yang akan saya buat.
(Komitmen Mutu : Beroientasi Mutu)
Tuhan Yang Maha Esa’’
Misi
Menumbuhkan Semangat
Berprestasi Kepada
Seluruh Warga Sekolah.
27
5. Mencetak Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran dan
menyerahkan RPP
kepada kepala
sekolah untuk
ditandatangani.
5. Setelah menyusun RPP saya akan
mencetak RPP tersebut dengan kertas
HVS secukupnya dan menyerahkan
kepada kepala sekolah untuk
ditandatangani. Saat berkomunikasi
dengan kepala sekolah saya akan
menggunakan bahasa yang sopan .
(Anti korupsi : Mandiri)
2
Membuat media
pembelajaran
1. Merancang media
pembelajaran sesuai
dengan keperluan
yang dibutuhkan.
2. Memilih media
pembelajaran.
Tersedianya media
pembelajaran
1. Saya akan merancang media
pembelajaran sebagai alat bantu
pembelajaran kegunaan untuk
memudahkan peserta didik dalam
memahami materi pembelajaran,
menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan seperti (tongkat, media
audio). Media pembelajaran dirancang
dan dibuat sebaik mungkin agar dapat
bemberikan kemudahan bagi guru
dalam menyampaikan materi dan
peserta didik saat mencoba
mengaplikasikannya.
(Akuntabilitas: tanggung jawab)
(Manajemen ASN : Pofesional)
2. Saya akan memilih media
pembelajaran yang sesuai dengan
materi ajar, indikator dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Dan
media pembelajaran inovatif dibuat
Dengan menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu
dan anti-korupsi dalam
penyusunan RPP ini
dapat membantu
mewujudkan visi dan
misi SDN NO. 04
KURAK.
Visi
“‘Menciptakan Insan
Berprestasi, Berbudaya
Dan Bertakwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa’’
Misi
Membimbing Dan
Mengembangkan Bakat
Dan Minat Peserta Didik
Dengan membuat
media maka saya
akan berkontribusi
terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi
yaitu tanggung jawab,
disiplin, mandiri,
kreatif dan inovasi.
28
3. Menyiapkan sendiri
alat dan bahan untuk
pembuatan media
pembelajaran.
dengan memperhatikan materi ajar dan
memanfaatkan barang bekas dan
barang baru yang murah dan mudah
didapat.
(Nasionalisme : Tanggung Jawab)
(WoG : Asas Sinkronisasi)
3. Saya akan menyiapkan sendiri alat dan
bahan yang akan dibutuhkan untuk
membuat media pembelajaran dan
membuatnya media tersebut
sendiri.
(Etika Publik : Jujur)
(Komitmen Mutu : Inovasi)
(Anti korupsi : Mandiri)
(Pelayanan Publik : Mudah dan
Murah)
3
Menyusun
instrumen penilaian
1. Membuat kisi-kisi
soal evaluasi
2. Menentukan
indikator soal
Tersedianya kisi-kisi
soal evaluasi, soal
evaluasi, dan lembar
jawaban siswa.
1. Saya membuat kisi-kisi soal agar setiap
indikator dapat terukur dengan merata.
(Akuntabilitas : kejelasan target)
( Manajemen ASN : Efektif)
2. Saya membuat indikator soal dengan
merujuk pada kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang akan dicapai
siswa.
(Nasionalisme : Disiplin)
(WOG : Kepentingan Bersama)
Dengan menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu
dan anti-korupsi dalam
menyusun instrument
penilaian ini dapat
mewujudkan Visi Dan
Misi SDN NO. 04
KURAK.
Dengan menyusun
instrumen penilaian
maka saya akan
Berkontribusi
terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi
yaitu tanggungjawab,
disiplin, mandiri,
kreatifitas dan inovasi.
29
3. Menyusun soal-soal
evaluasi
4. Membuat kunci
jawaban
5. Membuat pedoman
penskoran/ penilaian
6. Mencetak dan
memperbanyak soal
evaluasi.
3. Saya membuat soal menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh
peserta didik, serta berpedoman pada
indikator pembelajaran sehingga soal
tersebut dapat mengukur pemahaman
siswa mengenai materi pembelajaran
tepat sasaran.
(Etika Publik : Cermat)
4. Saya membuat kunci jawaban dengan
teliti secara mandiri, agar tidak terjadi
kesalahan pada kunci jawaban.
(Komitmen Mutu : Efektivitas)
5. Saya menyusun pedoman penskoran
pada setiap butir soal, agar ada
perbedaan skor antara soal yang
mudah dan sulit.
(Anti Koupsi : Mandiri)
6. Saya mencetak dan memperbanyak
soal, agar masing- masing siswa dapat
fokus menjawab setiap butir soal.
(Pelayanan Publik : Partisipatif)
Visi
“‘Menciptakan Insan
Berprestasi, Berbudaya
Dan Bertakwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa’’
Misi
Terlaksananya Program
Ekstrakurikuler Untuk
Menghasilkan Siswa
Yang Berprestasi Dan
Bermanfaat Bagi
Kehidupan Sehai-Hari
4
Melaksanakan
kegiatan belajar
mengajar ( KBM )
1. Mengucapkan salam
dan berdoa bersama
sebelum memulai
pembelajaran.
Terlaksananya
kegiatan belajar
mengajar ( KBM )
1. Saya mengucapkan salam selamat pagi
kepada peserta didik, kemudian
meminta ketua kelas untuk memimpin
doa, supaya kegiatan pembelajaran
berjalan dengan lancar dan diberkati
Dengan menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu
dan anti-korupsi dalam
Dengan menerapkan
pembelajaran maka
saya akan
berkontribusi
30
2. Mengecek
kehadiran, kesiapan
kelas dan peserta
didik untuk
melaksanakan
pembelajaran.
3. Melaksanakan
apersepsi
4. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
oleh tuhan yang Maha Esa.
(Nasionalisme : Religius)
(WOG : Komunikasi)
2. Saya menjalankan tugas rutin yaitu
absensi kehadiran peserta didik, dan
bertanya kesiapan belajar kepada
peserta didik, kemudian memotivasi
mereka.
(Akuntabilitas : Konsisten)
3. Saya menyampaikan keterkaitan materi
yang akan dibahas dengan
pembelajaran sebelumnya, kemudian
bertanya sedikit tentang materi yang
sudah dipelajari dengan cara meminta
siapa yang bisa menjawab, agar
mereka terbiasa mengeluarkan
pendapat sendiri tanpa ditunjuk.
(Komitmen mutu : inovasi)
4. Saya menyampaikan apa yang harus
dicapai setelah mengikuti pembelajaran,
agar peserta didik mengetahui tujuan
pembelajaran yang mereka lakukan.
Kemudian menyampaikan target hasil
belajar dengan standar kriteria yang
telah ditetapkan sekolah yaitu 55. Maka
dari itu, saya berusaha melaksanakan
proses pembelajaran semaksimal
mungkin sesuai perencanaan.
(Pelayanan publik : Efektif Efisien)
melaksanakan
pembelajaran ini dapat
membantu mewujudkan
Visi Dan Misi SDN NO.
04 KURAK.
Visi
“‘Menciptakan Insan
Berprestasi, Berbudaya
Dan Bertakwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa’’
Misi
Melaksanakan
pembelajaran aktif, kreatif
dan menyenangkan untuk
mengembangkan potensi
keilmuan peserta didik.
terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi
yaitu
Religius
Tanggung Jawab
Disiplin
Mandiri,
Kreatifitas dan
Inovasi
31
5. Melaksanakan
Kegiatan inti
pembelajaran
menggunakan
model talking stick.
Langkah-
langkahnya, yaitu:
Pengajar atau guru
membuat grup
belajar yang terdiri 2
hingga 3 anggota.
Kemudian Guru
akan menyediakan
stick atau tongkat
yang memiliki
ukuran panjang 15
cm atau lebih.
Kemudian Pengajar
akan mengutarakan
materi utama dan
selanjutnya akan
memberi waktu jeda
kepada grup belajar
untuk persiapan,
seperti meneliti dan
mendalami materi
yang telah
disampaikan.
Kemudian siswa
akan membahas
5. Pada saat melaksanakan proses
pembelajaran, saya memilih kata yang
mudah dipahami oleh peserta didik
sehingga tidak menimbulkan
kebingungan.
(Etika Publik : Cermat)
Saya menerapkan model
pembelajaran talking stick untuk
Mengaplikasikan media pembelajaran
pada proses pembelajaran dengan
sebaik- baiknya agar memperoleh hasil
yang diharapkan.
(Manajemen ASN : Profesional)
Saya memulai dan mengakhiri
pembelajaran dengan tepat waktu, tidak
mengambil waktu istirahat dan waktu
pulang peserta didik tanpa alasan yang
jelas atau untuk kepentingan pribadi
saya.
(Anti korupsi : disiplin)
Setelah melaksanakan kegiatan
pembelajaran, saya memberikan
laporan kepada kepala sekolah bahwa
kegiatan pembelajaran telah saya
laksanakan.
(Nasionalisme : Hormat Menghomati)
32
berbagai persoalan
yang ada pada
materi utama.
Selanjutnya
Sesudah grup
belajar mendalami
dan meneliti setiap
detail yang ada pada
materi. Guru akan
memberi tanda
untuk menyetop
segala aktivitas
pendalaman materi
tersebut. Selanjutnya
Pada sesi ini guru
akan memakai stick
atau tongkat yang
nantinya diberikan
ke salah satu
anggota grup
belajar. Selanjutnya
guru & siswa
menyanyikan lagu
dan tongkat bisa
digilir secara
bergantian kepada
anggota grup. Dan
yang paling terakhir
memegang tongkat
saat lagu berhenti
33
akan menjawab
pertanyaan dari
guru. Hal tersebut
terus diulang hingga
sebagian besar
siswa mendapat
giliran. Kemudian
Setelah sesi
sebelumnya selesai
guru akan membuat
kesimpulan.
Pengajar selanjutnya
melaksanakan
evaluasi dan refleksi
dari apa yang telah
dilakukan dalam
pembelajaran.
Selanjutnya penutup
disampaikan oleh
guru.
5
Melaksanakan
Evaluasi
Pembelajaran
1. Mengawasi siswa
saat evaluasi
pembelajaran.
2. Mengumpulkan
jawaban siswa.
Terlaksananya
evaluasi
pembelajaran
1. Saya akan mengawasi siswa saat
evaluasi pembelajaran.
(Anti Korupsi : Tanggung jawab )
2. Saya akan mengumpulkan jawaban
siswa agar kondisi kelas tetap tertib.
(Nasionalisme : Memelihara
Ketertiban)
Dengan menerapkan
nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu
dan anti-korupsi dalam
melaksanakan
kegiatan
evaluasi pembelajaran
ini dapat membantu
Dengan melaksanakan
kegiatan
mengevaluasi
pembelajaran saya
memperkuat nilai-nilai
organisasi, yaitu
bertanggung jawab,
kerjasama, disiplin,
dan berprestasi.
34
3. Melakukan penilaian
terhadap pekerjaan
siswa.
4. Melakukan analisis
hasil evaluasi siswa.
5. Memberitahukan
hasil evaluasi
kepada siswa.
3. Saya akan melakukan penilaian
terhadap pekerjaan siswa sesuai
dengan kemampuannya dengan
berpedoman pada kunci jawaban dan
pedoman penskoran yang telah dibuat.
(Etika Publik : Jujur)
(Pelayanan Publik :Tidak
Diskiminatif)
4. Saya akan melakukan analisis hasil
evaluasi pembelajaran untuk melihat
kemampuan siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan model
pembelajaran talking stick.
(Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
(WoG : Kepentingan bersama)
5. Saya akan memberitahukan hasil
evaluasi pembelajaran kepada masing-
masing siswa.
(Akuntabilitas :Transparan)
(Manajemen ASN : Akuntabilitas)
mewujudkan Visi Dan
Misi SDN NO. 04
KURAK.
Visi
“‘Menciptakan Insan
Berprestasi Berbudaya
Dan Bertakwa Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa’’
Misi
Menjalankan Nilai-Nilai
Agama Dan Berperilaku
Baik Dalam Kehidupan
Sehari-Hari
Menyetujui,
Coach Mentor Peserta
Dian Sekar Ayu S.STP Elias, S.Pd,SD Wira Angga Patama S.Pd NIP. 199211082016092001 NIP. 197304111996061001 NIP. 199309242020121012
35
C. Jadwal Pelaksanaan
Dalam melaksanakan rencana aktualisasi akan di jadwalkan pada
waktu tertentu dan mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan
Calon Pegawai Negeri Sipil membuat laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal
rencana aktualisasi di SDN NO 04 KURAK.
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd
Instansi SDN NO. 04 KURAK
Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK
NO TANGGAL KEGIATAN OUTPUT
1 29 Maret - 31
Maret 2021
Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) pada mata pelajaran
Matematika
Tersedianya Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
2 1 April - 3 April
2021
Membuat media
pembelajaran
Tersedianya media
pembelajaran
3 5 April - 7 April
2021
Menyusun instrumen
penilaian
Tersedianya kisi-kisi soal
evaluasi, soal evaluasi,
dan lembar jawaban
siswa
4 8 April - 24 April
2021
Melaksanakan kegiatan
belajar mengajar ( KBM )
Terlaksananya kegiatan
belajar mengajar (KBM)
5 26 April – 28
April 2021
Melaksanakan Evaluasi
Pembelajaran
Terlaksananya evaluasi
pembelajaran
Putussibau, 20 Maret 2021 Menyetujui :
Mentor Peserta Latsar
Elias, S.Pd,SD Wira Angga Pratama,S.Pd NIP. 197304111996061001 NIP. 199309242020121012
36
D. Pembimbingan
1. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasii
mengenai rancangan aktualisasi bersama Coach.
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach
Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd
Instansi SDN NO. 04 KURAK
Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK
NO TANGGAL KEGIATAN MEDIA
KOMUNIKASI
COACH PARAF
1 Senin, 15
Maret 2021
Diskusi awal terkait
rancangan
aktualisasi
Tatap
Muka
Dian Sekar
Ayu S.STP
2 Selasa, 16
maret 2021
Konsultasi
mengenai isu yang
diangkat
Tatap
Muka
Dian Sekar
Ayu S.STP
3 Selasa, 16
maret 2021
Bimbingan BAB I, II,
III
Tatap
Muka
Dian Sekar
Ayu S.STP
4 Selasa, 16
maret 2021
Perbaikan
rancangan
aktualisasi
Tatap
Muka
Dian Sekar
Ayu S.STP
5 Selasa, 16
maret 2021
Bimbingan kesiapan
rancangan
aktualisasi
Tatap
Muka
Dian Sekar
Ayu S.STP
Putussibau, 20 Maret 2021
Coach Peserta Latsar
Dian Sekar Ayu S.STP Wira Angga Pratama, S.Pd
NIP.199211082016092001 NIP. 199309242020121012
37
2. Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Tabel dibawah ini merupakan gambaran kegiatan konsultasi
mengenai rancangan aktualisasi bersama mentor.
Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Peserta Wira Angga Pratama, S.Pd
Instansi SDN NO. 04 KURAK
Tempat Aktualisasi SDN NO. 04 KURAK
NO TANGGAL KEGIATAN MEDIA
KOMUNIKASI
COACH PARAF
1 Senin, 14
Maret 2021
Konsultasi terkait
mengenai isu
Via
Elias,
S.Pd,SD
2 Selasa, 16
maret 2021
Konsultas terkait
rancangan
aktualisasi
Via
Telepon
Elias,
S.Pd,SD
3 Selasa, 18
maret 2021
Konsultas terkait
rancangan
aktualisasi
Via
Telepon
Elias,
S.Pd,SD
Putussibau, 20 Maret 2021
Mentor Peserta Latsar
Elias, S.Pd,SD Wira Angga Pratama,S.Pd
NIP. 197304111996061001 NIP. 19930924202012101
38
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS : Whole of Government. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
https://www.tripven.com/pembelajaran-talking-stick/
39
BIODATA PENULIS
1 Nama WIRA ANGGA PRATAMA, S.Pd.
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Tempat, Tanggal Lahir Selimbau, 24 September 1993
4 NIP 19930924 202012 1 012
5 Pangkat/Golongan Penata Muda (III/a)
6 Status Belum kawin
7 Agama Islam
8 Pendidikan S1 – PGSD
9 Jabatan Ahli Petama Guru Kelas
10 Unit Kerja SDN NO 04 Kurak, Kecamatan Badau
11 Alamat Unit Kerja Jl. Lintas Utara Desa Kekurak
12 No. Telepon / WA 0813 4084 2241
13 Alamat Rumah Desa Gudang Hulu, Kec. Selimbau
14 Motto Jangan Pernah Tinggalkan Kaum Lemah
Dibelakang Mu
15 Email [email protected]