penerapan lingkungan hidup

9
Demam Berdarah Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria . Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus , famili Flaviviridae . Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti . Bagaimana Cara Mencegah DBD ? Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) harus diberantas ,sebab vacsin untuk pencegahannya belum tersedia Cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. CAra ini dikenal sebagai "Gerakan 3M" Olehkarena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga harus melaksanakan "3M" secara teratur sekuang-kurangnya seminggu sekali Bagaimana Cara melaksanakan "3M" ? Untuk mencehan penyakit DBD setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan "3M" di rumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga, dengan cara sebagai berikut : 1. Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali 2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air 3. Mengganti air Vas bunga/tanaman air seminggu sekali 4. Mengganti air tempat minum burung 5. Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air 6. Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan 7. Memelihara ikan di tempat-tempat penampungan air Takaran abate : 1 sendok peres (+ 10 gram) untuk 100 liter

Upload: -nduuh-newbie-

Post on 26-Jun-2015

902 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Demam Berdarah Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegyp

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Lingkungan Hidup

Demam Berdarah

Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.

Bagaimana Cara Mencegah DBD ?

Untuk mencegah penyakit DBD, nyamuk penularnya (Aedes Aegypti) harus diberantas ,sebab vacsin untuk pencegahannya belum tersedia

Cara tepat untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti adalah memberantas jentik-jentiknya di tempat berkembang biaknya. CAra ini dikenal sebagai "Gerakan 3M"

Olehkarena tempat-tempat berkembang biaknya terdapat di rumah-rumah dan tempat-tempat umum, maka setiap keluarga harus melaksanakan "3M" secara teratur sekuang-kurangnya seminggu sekali

Bagaimana Cara melaksanakan "3M" ?

Untuk mencehan penyakit DBD setiap keluarga dianjurkan untuk melaksanakan "3M" di rumah dan halaman masing-masing dengan melibatkan seluruh keluarga, dengan cara sebagai berikut :

1. Menguras bak mandi sekurang-kurangnya 1 minggu sekali2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air3. Mengganti air Vas bunga/tanaman air seminggu sekali4. Mengganti air tempat minum burung5. Menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air6. Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit

dikuras atau di daerah yang air bersih sulit didapat, sehingga perlu penampungan air hujan

7. Memelihara ikan di tempat-tempat penampungan airTakaran abate : 1 sendok peres (+ 10 gram) untuk 100 liter airTakaran altosid : 1/4 sendok peres (+ 2,5 gram) untuk 100 liter

Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:

Page 2: Penerapan Lingkungan Hidup

1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;

2. Memasuki masa pancaroba, perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;

3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;

4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi

TBC

Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi kompleks Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini adalah salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru (disebut sebagai TB Paru), walaupun pada sepertiga kasus, organ-organ lain ikut terlibat. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.

Jenis-jenis

Tuberkulosis paru terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis Tuberkulosis pada sistem saraf Tuberkulosis pada organ-organ lainnya Tuberkulosis millier

Cara pencegahan

1. Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin2. Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (air sabun)3. Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan4. Menghindari udara dingin5. Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur6. Menjemur kasur, bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari7. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain8. Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein

Page 3: Penerapan Lingkungan Hidup

PENYAKIT MALARIAPenyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles.Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika,Asia dan Afrika.Ada empat type plasmodium parasit yang dapat menginfeksi manusia, namun yang seringkali ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax.Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium malariae.Pencegahan:

1. Usahakan tidur dengan kelambu, memberi kawat kasa, memakai obat nyamuk bakar, menyemprot ruang tidur, dan tindakan lain untuk mencegah nyamuk berkembang di rumah.

2. Usaha pengobatan pencegahan secara berkala, terutama di daerah endemis malaria. 3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan ruang tidur, semak-semak sekitar

rumah, genangan air, dan kandang-kandang ternak.4. Memperbanyak jumlah ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kelinci dengan

menempatkan mereka di luar rumah di dekat tempat nyamuk bertelur. 5. Memelihara ikan pada air yang tergenang, seperti kolam, sawah dan parit. Atau dengan

memberi sedikit minyak pada air yang tergenang. 6. Menanam padi secara serempak atau diselingi dengan tanaman kering atau pengeringan

sawah secara berkala7. Menyemprot rumah dengan DDT.

Tambahan:

Apa pengertian dari penyakit endemik? dan apa saja yang termasuk penyakit endemik? Menurut wikipedia, Wabah adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Wabah dipelajari dalam epidemiologi.

Dalam epidemiologi, epidemi (dari bahasa Yunani epi- pada + demos rakyat) adalah penyakit yang timbul sebagai kasus baru pada suatu populasi tertentu manusia, dalam suatu periode waktu tertentu, dengan laju yang melampaui laju “ekspektasi” (dugaan), yang didasarkan pada pengalaman mutakhir. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode waktu tertentu disebut incidence rate (bahasa Inggris; “laju timbulnya penyakit”).

Upaya Perbaikan Terhadap kondisi Lingkungan

1.pengolahan sampah dengan baik

Page 4: Penerapan Lingkungan Hidup

Pengertian Sampah

Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan limbah municipal yang tidak berbahaya (non hazardous). 

Soewedo   (1983) menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan yang biologis.

a.Memilih-milih sampah

Memilih samapah dengan jenisnya antara lain :

Sampah Organik

Sampah Organik adalah merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.[] Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).[3] Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.

Sampah Anorganik

   Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik,botol.kaca dll.

b.Melakukan Daur Ulang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk /

Page 5: Penerapan Lingkungan Hidup

material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

c.Menggunting dengan tepat dan.

D.Membuat Kompos

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.

1.Kompos Tradisional

Kompos tradisional mengandalkan fermentasi alami tanpa bantuan mikroorganisme buatan.Caranya cukup mudah,namun hasil jadinya tidak secepat dengan bantuan mikroorganisme.Bahan yang bisa di gunakan untuk membuat kompos adalah sayuran hijau,dan daun-daunan kering.Sayuran hujau mengandung Nitrogen (N),sedangkan daun-daunan kering yang berwaarna coklat menganadaung karbon (C)

2.Kompos Gantung

Kompos ini hampir sama cara pembuatanya dengan kompos lain,hanya disini komposternya menggunakan gentong dan cara meletakannya dengan di gantung.kompos gantung dibuat untuk mengatasi minimnya tempat.

3.Kompos Celup

Suatu metode aplikasi kompos pada tamanan agar lebih hemat.Hasilnya akan sama seperti saat kita menggunakan pupuk cair,namun dengan kandungan unsur hara yang ada pada kompos.Karena hasil akhirnya cair ,kompos cair lebih sesuai untuk emnyegarkan kembaili tanah yang kering dan kehabisan unsur hara.

4.Kompos dengan mikroorganisme

Pembuat kompos dengan bantuan mikroorganisme adalah cara yang paling populer dan paling di minati di kalangan pembuatan kompos.Caranya cukup mudah,dan prosesnya lebih cepat ketimbang menggunakn cara tradisional.Mikroorganisme yang di gunakan adalah mikroorganisme aerob (membutuhkan udara).

Page 6: Penerapan Lingkungan Hidup

5.Kompos Cacing

Banyak yang engan menggunakan metode ini karena jijik dengan cacing.Padahal cara ini sangat menguntungkan dari pada metode lainnya.Waktu yang di butuhkan pun lebih capat karena ada 2 pengurai,yakni bakteri da cacing,selain itu nutrisi yang di hasilkan vermikompos lebih banyak dari kompos biasa.Enjim yang ada dalam cacing tanah membuat nutrisi dengan lebih baik dan gampang di serap akar tanaman,cacing yang di gunakan aadalah cacing jenis LUMBRICUS RUBELLUS atau cacing tanah merah.

Page 7: Penerapan Lingkungan Hidup

Tambahan :

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.

Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ke udara. DKI Jakarta menghasilkan 6000 ton sampah setiap harinya, di mana sekitar 65%-nya adalah sampah organik. Dan dari jumlah tersebut, 1400 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di Jakarta, di mana 95%-nya adalah sampah organik. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat (Rohendi, 2005).