penerapan digital marketing dalam pemasaran umroh...
TRANSCRIPT
PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM
PEMASARAN UMROH PADA AZKIA TOURS
AND TRAVEL, TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial
(S.Sos)
Oleh
KHOIRINA ISTHI SYAHIDA
NIM : 11160530000012
KOSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H / 2020 M
i
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar sastra 1 di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Semua sumber data yang saya gunakan dalam
penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan
karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya
orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 17 Juni 2020
Khoirina Isthi Syahida
ii
PENERAPAN DIGITAL MARKETING DALAM
PEMASARAN UMROH PADA AZKIA TOURS AND
TRAVEL, TANGERANG SELATAN
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial
(S.Sos)
Oleh :
KHOIRINA ISTHI SYAHIDA
NIM : 11160530000012
Dibawah bimbingan
Drs. M. Amin Akkas, M.Si
NIP. 196112311989031010
KOSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H / 2020 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul “Penerapan Digital Marketing Dalam
Pemasaran Umrah Pada Azkia Tours And Travel, Tangerang
Selatan” telah diajukan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tanggal 6 Juli 2020. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial
(S.S0s) pada program studi Manajemen Dakwah, Kosentrasi
Manajemen Haji dan Umrah.
Jakarta, 6 Juli 2020
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. H. Ahmad Fatoni, M.Sos NIP. 196708181998031002
Anggota
Penguji I Penguji II
Lili Bariadi, S.Ag., M.Si. Amirudin, M.Si. NIP. 197405191998031004 NIP. 19820602011011003
Pembimbing
Drs. M. Amin Akkas, M.Si.
NIP. 196112311989031010
iv
ABSTRAK
Khoirina Isthi Syahida (11160530000012), Penerapan Digital
Marketing Dalam Pemasaran Umrah Pada Azkia Tours And
Travel, Tangerang Selatan, dibawah bimbingan Drs. M. Amin
Akkas, M.Si.
Perkembangan teknologi dan banyaknya pengguna teknologi pada
saat ini memberikan peluang bagi pebisnis untuk melakukan
pemasaran melalui digital marketing. Seiring dengan besarnya
keinginan umat islam di Indonesia untuk melaksanakan ibadah
umrah. Para biro Perjalanan ibadah umrah melakukan modifikasi
pemasaran untuk menarik minat jamaah agar menggunakan jasa
pelayanan tersebut. Salah satunya Azkia Tour and travel
menggunakan digital markting sebagai alat pemasaran yang
dianggap praktis.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas
bagaimana penerapan digital marketing dalam pemasaran umroh
pada Azkia Tours. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
digital marketing apa saja yang digunakan Azkia Tours and Travel
dalam memasarkan paket umroh yang mereka miliki.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif. Penulis menggunakan metode kualitatif sebagai
prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa ungkapan lisan
dan tulisan dari pelaku yang diamati. Dalam hal ini peneliti
mengamati langsung subjek yang diteliti dengan melakukan
wawancara terhadap pihak-pihak yang bersangkutan, khususnya
bagian digital marketing Azkia Tours and Travel serta buku-buku
yang menunjang kelengkapan data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Azkia Tours dan Travel telah
menerapkan digital marketing dalam pemasaran umroh tetapi
masih belum efektif, karena masih banyak jamaah yang
menggunakan jasa pelayanan Azkia Tours dari hasil pemasaran
melalui pengaruh owner, bukan dari hasil pemasaran melalui
digital marketing.
Kata kunci : Penerapan, Digital Marketing, Pemasaran.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang senantiasa
mencurahkan rahmat dan karuniaNya sehingga kita semua masih
diberi nikmat rizki, nikmat sehat. Shalawat serta salam semoga
dilimpahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, beserta seluruh umatnya.
Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Penerapan Digital Marketing Dalam Pemasaran Umrah
Pada Azkia Tours and Travel, Tangerang Selatan”. Skripsi ini
diajukan guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar S.Sos
pada Kosentrasi Manajemen Haji dan Umroh, Program Studi
Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
membantu kelancaran hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Suparto M.Ed, Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi
2. Ibu Dr. Siti Napsiah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Dr. Sihabudin Noor, M.Ag sebagai Wakil Dekan
Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Cecep Castrawijaya,
MA sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta
vi
Alumni dan Kerjasama Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Drs. Sugiharto, MA sebagai Ketua Jurusan Manajemen
Dakwah dan Bapak Amirudin M.Si sebagai Sekretaris Jurusan
Manajemen Dakwah
4. Bapak Drs. M. Amin Akkas, M.Si. sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi saya yang telah membimbing hingga
akhir penulisan, yang telah berkenan meluangkan waktunya
untuk membimbing serta memberikan arahan, petunjuk dan
saran yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam penulisan
skripsi ini.
5. Bapak Muhammad Zen S.Ag., M.A, selaku Dosen Penasehat
Akademik Program Studi Manajemen Haji dan Umrah yang
telah banyak memberikan waktu luang untuk memberikan
pengarahan kepada penulis
6. Tim penguji ujian skripsi, terima kasih sebelumnya yang telah
membantu penulis dalam mengarahkan penulisan skripsi yang
lebih baik lagi.
7. Seluruh Dosen beserta Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang selama ini telah
memberikan ilmu pengetahuannya, semoga ilmu yang telah
diberikan bermanfaat bagi penulis dan dapat mengamalkan
kembali ilmu yang telah diberikan.
8. Yang teristimewa kedua orang tua penulis, Ayah dan Ibu
tercinta, selaku orang tua penulis sehingga saat ini terus
vii
mengalirkan seluruh daya dan upaya sebaik mungkin, do’a,
semangat, material, dan moral tanpa putus kepada penulis
hingga selesainya skripsi ni. Tidak terlupakan adik-adik
penulis yang penulis sayangi; Khoiriya, Khoirida, dan
Khoirisa, terima kasih atas dukungan dan do’a kalian.
9. Ibu Dwi Susanti (Sales Marketing Azkia Tours) yang sudah
bersedia meluangkan waktunya dalam membantu proses
penelitian dan pencarian data sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman Manajamen Dakwah angkatan 2016 terkhusus
Ahmad Faqih Mauludi yang tidak pernah berhenti
memberikan support untuk menyelesaikan skripsi ini. Serta
sahabat-sahabatku; Windika, Niswah, Azri, Indri, Ayu Nadia
yang selalu ada dalam susah maupun senang selalu
memberikan semangat, dan mendengarkan curhatan penulis.
Semoga sukses selalu.
11. Teman-teman seperjuangan; Gilbrania, Mitha, Nada yang
selalu mensupport meskipun jarak memisahkan kita.
12. Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Al-Ishlah (IKPI) Jakarta,
dan Forum Mahasiswa Lamongan (FORMALA)
13. Serta terima kasih kepada semua pihak yang tidak mampu
penulis sebutkan satu persatu, namun sedikitpun tidak
mengurangi rasa terima kasihnya.
viii
Akhir kata penulis sampaikan semoga skripsi ini bermanfaat
bagi semua pembaca dan menambah pengetahuannya dibidang
Manajamen Haji dan Umrah. Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Jakarta, 17 Juni 2020
Khoirina Isthi Syahida
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN .................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIAN UJIAN ................ iii
ABSTRAK ............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................. xii
DAFTAR TABEL ................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................ 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................... 12
1. Batasan Masalah .............................................. 12
2. Rumusan Masalah ........................................... 12
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................. 12
1. Tujuan Penelitian .............................................. 12
2. Manfaat Penelitian ........................................... 13
D. Tinjauan Pustaka ................................ ................... 14
E. Metodologi Penelitian ............................................ 15
x
1. Pendekatan Penelitian ..................................... 15
2. Subjek dan Objek Penelitian ........................... 16
3. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................... 16
4. Teknik Pengumpulan Data .............................. 17
5. Sumber Data .................................................... 18
6. Teknik Analisis Data ....................................... 19
7. Teknik Penulisan ............................................. 20
F. Sistematika Penulisan ............................................ 20
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Penerapan .......................................... 25
B. Pemasaran ........................................................... 26
1. Pengertian Pemasaran .................................... 26
2. Riset Pemasaran ............................................ 28
3. Strategi Pemasaran ......................................... 30
C. Digital Marketing ................................................ 37
1. Pengertian Digital ......................................... 37
2. Strategi Digital Marketing ............................ 39
3. Jenis-Jenis Digital Marketing ....................... 41
BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA AZKIA TOURS
AND TRAVEL
A. Sejarah Azkia Tours and Travel .......................... 44
B. Visi dan Misi Azkia Tours and Travel ................. 52
C. Struktur Kepengurusan Azkia Tours and Travel . 53
D. Paket Umrah Azkia Tours and Travel ................. 56
xi
E. Konsep Umrah Azkia Tours and Travel ............. 62
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Mekanisme Pemesanan Umrah Pada Azkia Tours
and Travel .......................................................... 63
B. Mekanisme Pemesanan Umrah Melalui Website
Pada Azkia Tours and Travel ............................. 73
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran Umrah Pada Azkia Tours ... 82
B. Strategi Penggunaan Digital Marketing Pada Azkia
Tours .................................................................. 94
C. Dampak Pemasaran Umrah Melalui Digital
Marketing Pada Azkia Tours ............................. 106
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................ 115
B. Saran .................................................................. 116
DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 117
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lama Antrian dan Kuota Haji Indonesia
1441H/2020M .................................................. 3
Gambar 3.1 Letak Geografis Azkia Tours ........................... 44
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Azkia Tours ...................... 54
Gambar 4.1 Dokumentasi owner saat kajian ....................... 67
Gambar 4.2 Membuka stand di beberapa event bazar ......... 72
Gambar 4.3 Patnership dengan Tri Ibadah ........................... 73
Gambar 4.4 Mekanisme Penggunaan Website .................... 75
Gambar 5.1 Dokumentasi owner saat kajian ....................... 92
Gambar 5.2 Tampilan Instagram Azkia Tours ..................... 99
Gambar 5.3 Tampilan Facebook Azkia Tours ..................... 101
Gambar 5.4 Tampilan Website Azkia Tours ....................... 104
Gambar 5.5 Hasil Presentase Jumlah Jamaah 2019-2020 .... 113
Gambar 5.6 Hasil Presentase Jumlah Jamaah Pertahun ....... 114
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Daftar Paket Umrah dan Harga Jual dari Azkia
Tours ................................................................ 85
Tabel 5.2 Data Jumlah Keberangkatan Jamaah tahun 2019 -
2020 .................................................................. 112
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Wawancara
Lampiran 2 Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 3 Surat Keterangan Izin Penelitian Skripsi
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Skripsi
Lampiran 5 Dokumentasi wawancara
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Haji adalah datang ke Baitullah dan tempat-tempat
tertentu untuk melaksanakan serangkaian ibadah pada waktu
yang telah ditentukan, dengan syarat-syarat yang telah
ditetapkan. Maksud tempat-tempat tertentu adalah Ka'bah,
Mas'a (tempat sa'i), Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Sedangkan waktu haji yang telah ditentukan yaitu dimulai dari
bulan Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah
(disebut juga bulan-bulan haji).1
Haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup, ini berarti
jika seseorang telah melaksanakan haji yang pertama, maka
kewajiban menjalankan rukun Islam yang kelima telah selesai.
Haji yang berikutnya, kedua, ketiga dan seterusnya
merupakan ibadah sunnah.2 Hal ini Allah SWT berfirman
dalam surat Ali Imran (3) ayat 97:
فيه آيات بي نات مقام إبراهيم ومن دخله كان آمنا ولله على
الناس حج البيت من استطاع إليه سبيل ومن كفر فإن الله غني عن
العالمين
Artinya : "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di
antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya
1 M. abdurachman Rochimi, Segala Hal Tentang Haji Dan Umrah,
(Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2010) h. 14 2 Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk-Beluk
Ibadah Dalam Islam,(Jakarta: Prenada media 2003) h. 227
2
(Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."
(QS. Ali Imran : 97).
Dikutip dari JawaPos.com pada tanggal 24 Agustus 2019,
Pemerintah Arab Saudi melansir keseluruhan jumlah jamaah
haji tahun 2019 mencapai 2.489.406 orang, jumlah ini
mengalami kenaikan 4,96% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun lalu jumlah jamaah haji tercatat ada 2.371.675 orang.
Dengan demikian terjadi penambahan sebanyak 117.731
orang. Khusus untuk Indonesia sendiri, tahun 2019 ada
penambahan kuota sebanyak 10 ribu jamaah. Sementara itu
jamaah haji laki-laki mendominasi dengan jumlah mencapai
1.385.234 orang. Kemudian jamaah perempuan ada 1.104.172
orang. Jamaah haji dari Asia masih menjadi terbanyak.
Jumlahnya mencapai 1.126.633 orang atau sekitar 61%.3
Berkunjung ke Baitullah adalah cita-cita semua umat
Islam di dunia. Mekkah dan Madinah adalah kota yang
memiliki keutamaan-keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.
Maka tak heran jika minat masyarakat muslim untuk
mengunjunginya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Keinginan penduduk Indonesia untuk melaksanakan ibadah
haji dan umrah cukup besar. Namun, untuk dapat
3 Dilihat dari https://www.jawapos.com/nasional/24/08/2019/jamaah-
haji-naik-496-persen-jumlah-total-capai-24-juta-lebih/%3famp, diakses pada
tanggal 7-12-2019 pukul 20.03 WIB
3
melaksanakan rukun Islam kelima, yaitu ibadah haji, butuh
antrian hingga puluhan tahun. Hal ini yang membuat bisnis
umrah laris di Tanah Air.
Keinginan masyarakat Islam di Indonesia untuk pergi haji
yang cukup besar sehingga membutuhkan antrian hingga
puluhan tahun lamanya. Daftar tunggu (waiting list) di
Kementrian Agama bahkan mencapai 39 tahun. Daftar tunggu
terlama ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Dirjen
Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) mengatakan sesuai
dengan yang tercantum didalam MoU penyelenggaran ibadah
haji, bahwa Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan yang
diberikan Kerajaan Saudia Arabia pada musim haji tahun 2020
mendatang sebesar 221.000 yang terdiri dari 204.000 untuk
jamaah haji reguler dan 17.000 untuk jamaah haji khusus.4
Gambar 1.1
Lama Antrian dan Kuota Haji Indonesia 1441H/2020M
Sumber : Akun Instagram Kemenag (@kemenag_ri)
4 Dilihat dari https://haji.kemenag.go.id/v4/tahun-2020-indonesia-
dapat-kuota-jemaah-haji-221ribu, diakses pada tanggal 31-3-2020 pukul 12.45
WIB
4
Selain ibadah haji, adanya keinginan umat islam di
Indonesia yang cukup besar juga yaitu menjalankan ibadah
umrah. Minat masyarakat untuk pergi umrah semakin banyak
dan menjadi segmen pasar bagi para pebisnis umrah. Dikutip
dari Kompas.com pada tanggal 27 Februari 2020, Menko
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir
Effendy menyebut, saat ini jumlah jamaah Umrah dan Haji di
Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan 5 tahun
berakhir. Pada 2014-2015, jumlah jamaah umrah Indonesia
mencapai 649.000 jamaah. Sementara pada 2018-2019,
jumlahnya mencapai 974.650 jamaah. Bahkan kata Muhadjir,
jumlah jamaah Umrah sempat tembus 1,5 juta jamaah pada
2017-2018.5
Adanya peluang inilah, kalangan pebisnis traveling
banyak mendirikan perusahaan Travel Umrah, namun tidak
5 Dilihat dari
https://www.kompas.com/money/read/2020/02/27/180048026/visa-
ditangguhkan-berapa-banyak-jemaah-umrah-asal-indonesia, diakses pada
tanggal 8-12-2019 pukul 14.35 WIB
5
sedikit masyarakat menjadi korban penipuan karena masih
banyaknya travel yang belum memperoleh izin menjadi PPIU.
Saat ini Kemenag melakukan perbaikan sistem pembinaan dan
pengawasan dalam penyelenggaraan perjalanan umrah.
Kemenag memberi sanksi tegas dengan mencabut izin PPIU
kepada travel yang dinyatakan melakukan pelanggaran hukum
agar tidak merugikan masyarakat.
Dari banyaknya travel umroh di Indonesia, pemerintah
melakukan pengawasan tentang penyelenggaraan ibadah
umrah, agar tidak ada korban penipuan. Saat ini, Kemenag
mengintensifkan pengawasan dan pembinaan terhadap Biro
Perjalanan Wisata (BPW) yang tidak memiliki izin sebagai
PPIU. Sejumlah BPW yang tidak memiliki izin sebagai PPIU
telah diperiksa dan diminta menghentikan aktivitasnya
melayani jamaah umroh. Saat ini di tercatat sebanyak 980
PPIU yang sudah resmi terdaftar di Kemenag RI.6
Pengawasan dan pembinaan sekaligus sarana sosialisasi
Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Aturan ini lebih
detail membahas umroh dengan 20 pasal daripada UU No. 13
tahun 2008 tentang penyelenggaraan Haji yang hanya punya 4
pasal tentang umroh. UU Nomor 8 Tahun 2019 pasal 122
menyatakan, tiap orang yang tanpa hak bertindak sebagai
6 Diakses di website http://haji.kemenag.go.id pada tanggal 31-3-2020
pukul 14.05 WIB
6
PPIU dengan mengumpulkan dan atau memberangkatkan
jamaah umroh akan mendapat sanksi. Mereka yang terbukti
melakukan tindakan tersebut akan dipidana penjara paling
lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp. 6 miliar.
Bisnis biro perjalanan umrah menjadi semakin cepat
tersebar luas karena daftar tunggu haji yang cukup lama
menaikkan minat umat Islam untuk melaksanakan ibadah
umrah terlebih dahulu, seiring dengan kesadaran keagamaan
dan meningkatnya kemampuan ekonomi. Ditunjang dengan
era teknologi informasi (media sosial, E-Commerce) yang
ternyata merubah perilaku konsumen dalam menyerap
informasi dan melakukan transaksi.7
Seiring dengan hal tersebut bisnis travel umrah terbukti
sangat menggiurkan. Kemudahan proses perjalanan umrah
serta permintaan yang besar membuat jumlah biro travel
khusus perjalanan ibadah tersebut menjamur.8 Apalagi di era
digital saat ini yang perkembangan teknologinya sangat pesat.
Dengan adanya perkembangan teknologi digital
mempermudah masyarakat untuk mendapat informasi dan
menjadi salah satu senjata andalan marketing dalam penjualan
7 Rita Eko Yuniarti, Penerapan Quality Function Deployment dalam
Desain Umrah Pada PT Riha Al Universal Haji dan Umrah, diunduh dari
http://etd.repository.ugm.ac.id/, h. 2, diakses pada tanggal 07-12-2019 pukul
15.48 WIB 8 Dewi Masitah, Dinamika Bisnis Travel Umroh Se-Kota Pasuruan Di
Era Globalisasi, diunduh dari
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/iqtishadia/article/view/850/730,
h. 243, diakses pada tanggal 07-12-2019 pukul 16.04 WIB
7
produk-produk yang ditawarkan kebanyakan travel di
Indonesia.
Pertumbuhan pengguna internet di dunia setiap tahunnya
sekitar 7%, ada empat miliar pengguna internet di dunia. Ini
adalah 53% dari total populasi dunia. Tahun 2007, jumlah
pengguna internet di Indonesia hanya 20 juta pengguna. Saat
ini, kita memiliki lebih dari 130 juta pengguna internet.
Jumlah ini termasuk peringkat keenam di dunia. Pertumbuhan
pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 20% per
tahun. Angka ini kian tahun kian bertambah. Karena itu,
kesempatan menjadikan dan mencapai pengguna internet
sebagai target pasar sangatlah besar.9
Hal ini membuat internet menjadi media penting,
terutama untuk kegiatan bisnis dalam menciptakan,
mengomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran
(bertransaksi).10 Yang biasa kita kenal dengan sebutan Digital
Marketing. Digital marketing merupakan salah satu bentuk
perkembangan dari pemasaran. Dimana digital marketing ini
menggunakan media internet sebagai salah satu alat dalam
melakukan strategi pemasaran.11
9 Ryan Kristo Muljono, Digital Marketing Concept. Penggunaan
Konsep Dasar Digital Marketing untuk Membuat Perubahan Besar, (Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama, 2018) h. 6 10 Ryan Kristo Muljono, Digital Marketing Concept. Penggunaan
Konsep Dasar Digital Marketing untuk Membuat Perubahan Besar, (Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama, 2018) h. 5 11 Nufan S. Febriani, Wayan Weda Asmara Dewi, Teori dan Praktis :
Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Malang: UB Press, 2018) h. 30
8
Platform yang sering digunakan dalam digital marketing
adalah media sosial atau jejaring sosial. Disebutkan juga data
dari We are Social bahwa platform media sosial yang paling
banyak digunakan di Indonesia per Januari 2017 adalah
Youtube (49%) dan Facebook (48%). Posisi selanjutnya
ditempati oleh Instagram (39%), Twitter (38%), Whatsapp
(38%), dan Google+ (36%). Sisanya ditempat secara
berurutan oleh FB messenger, Line, Linkedin, BBM, Pinterest,
dan Wechat.12
Media sosial telah membuka pintu bagi pelaku usaha
untuk berkomunikasi dengan jutaan orang mengenai produk
mereka dan telah menciptakan peluang pemasaran baru. Hal
yang harus diperhatikan dalam pemasaran digital, yaitu
langkah-langkah pemasaran digital. Dalam aktivitas
pemasaran digital terdapat istilah AIDA, yaitu: Awareness
(kesadaran), Interest (Ketertarikan), Desire (Keinginan),
Action (Tindakan), khususnya dalam proses memperkenalkan
produk atau jasa ke pasar (konsumen).13
Fakta saat ini, konsumen akan mencari informasi
mengenai produk maupun jasa melalui internet, karena
12 Fitri Rachmawati, Penerapan Digital marketing Sebagai Strategi
Komunikasi Pemasaran Terpadu Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Pahlawan Ekonomi Surabaya, diunduh dari
http://digilib.uinsby.ac.id/26290/2/Fitri%20Rachmawati_B96214120.pdf, h. 3,
diakses pada tanggal 06-12-2019 pukul 22.14 WIB 13 Bachruddin Saleh Luturlean, Strategi Bisnis Pariwisata, (Bandung:
Humaniora, 2019) h. 226
9
dianggap lebih praktis dibandingkan datang langsung ke
penyedia barang/jasa. Konsumen saat ini akan mengecek
barang/jasa di platform digital sebelum memutuskan membeli
atau menggunakan jasa yang diinginkan. Di sini pentingnya
digital marketing dimana perusahaan yang belum
mengaplikasikan Digital Marketing akan kalah dengan
perusahan yang telah menyediakan informasi maupun katalog
perusahannya di Internet.14
Melihat adanya peluang besar untuk menjalankan usaha
dengan pemasaran melalui Digital Marketing ini, Azkia Tours
and Travel berusaha menjadi fasilitator untuk memenuhi
kebutuhan haji dan umrah para jamaah dan memberikan
pelayanan yang terbaik lagi maksimal dengan melihat adanya
peluang besar ini, agar perusahaan tidak tertinggal dan dapat
mengikuti perkembangan teknologi informasi saat ini.
Azkia Tours and Travel hadir memberikan inovasi dan
kreatifitas dalam mengembangkan pemasaran digital. Sebagai
sebuah perusahaan yang kreatif dan inovatif, Azkia Tours kini
telah memiliki keunggulan tersenidir dalam pemasaran digital
di tanah air. Untuk menjadi perusahaan yang inovatif, pihak
PT. Azkia Tours telah memiliki cara dan model bisnis yang
unik dari perusahaan lain, yang lebih efektif guna
meningkatkan keuntungan bagi perusahaannya.
14 Andi Gunawan Chakti, The Book Of Digital Marketing, (Celebes
Media Perkasa, 2019) h . 12
10
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
menyebutkan jumlah pengguna internet tahun 2017 telah
mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68% dari
total jumlah penduduk Indonesia. Adapun komposisi
pengguna internet berdasarkan usia, angka terbesar ditunjukan
oleh masyarakat berumur 19-34, yakni sebesar 49,52%.
Namun untuk penetrasi terbesar pada umur 13-18, yakni
sebesar 75,50%. Artinya pengguna internet didominasi oleh
para remaja. Angka-angka tersebut muncul dari hasil survey
yang dilakukan APJII sepanjang 2017.15
Data-data dan fakta yang didapat, kebanyakan pengguna
internet di Indonesia adalah kalangan muda, karena mereka
lebih paham teknologi zaman sekarang. Pada dasarnya untuk
membangun hubungan dan pola komunikasi yang lebih
interaktif terkait produk yang dimiliki oleh perusahaan
terhadap konsumen, dibutuhkan juga pemasaran produk
secara langsung untuk menjangkau konsumen kalangan tua.
Azkia Tours and Travel mengupayakan untuk
berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan atau
sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan atau
transaksi penjualan baik secara tatap muka ataupun alat
telekomunikasi melalui telepon. Penjualan personal
15 Dilihat dari https://kominfo.go.id/content/detail/12640/siaran-pers-
no-53hmkominfo022018-tentang-jumlah-pengguna-internet-2017meningkat--
kominfo-terus-lakukan-percepatan-pembangunan-broadband/0/siaran_pers/,
diakses pada tanggal 6-12-2019 pukul 09.15 WIB
11
memungkinkan terjadinya umpan balik secara langsung dan
lebih tepat karena dampak dari presentasi penjualan yang
dilakukan dapat dinilai dari calon pembeli atau pelanggan.16
Sebagai agen perjalanan haji dan umrah yang ingin
memberikan pelayanan terbaik, untuk memenuhi kebutuhan
jamaah terhadap perjalanan spiritual ke Mekkah dan Madinah,
Azkia Tours and Travel membangun hubungan dan
komunikasi yang baik kepada pelanggan serta memikirkan
pemasaran yang tepat untuk mencapai keberhasilan usahanya.
Beranjak dari fenomena tersebut, dan melihat kondisi
perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
pertumbuhannya saat ini, maka pertanyaannya kemudian
adalah sudah efektifkah model pemasaran yang digunakan
Azkia Tours and Travel untuk menarik minat pelanggan?.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian secara lebih spesifik untuk
mengetahui penerapan digital marketing dalam pemasaran
umrah pada Azkia Tours dan Travel. Maka peneliti bertujuan
untuk melakukan penelitian dengan judul "Penerapan Digital
Marketing Dalam Pemasaran Umroh Pada Azkia Tours and
Travel, Tangerang Selatan".
16 Vivi Nuruf Afidah dan Syahril Romli, Strategi Pemasaran Paket
Ibadah Haji Dan Umroh Dalam Merekrut Jamaah Di PT. Sela Express Tour
Kota Pekanbaru, diunduh dari http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/jrmdk/article/download/7440/4087, h. 197, diakses pada
tanggal 7-12-2019 pukul 23.03 WIB
12
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Penulis akan membatasi masalah dalam penulisan
skripsi ini secara lebih spesifik, yaitu terhadap seputar
proses pelaksanaan pemasaran paket-paket Umrah pada
Azkia Tours dan Travel, dan dilakukan dengan cara
menerapkan media sosial (teknologi informasi) berupa
aplikasi model ‘digital marketing’ oleh PT. Azkia Tours
dan Travel.
2. Perumusan Masalah
Adapun permasalahan utama yang akan dibahas dalam
penulisan skripsi ini adalah mengenai : "Bagaimana
penerapan digital marketing dalam pemasaran umroh
pada Azkia Tours and Travel, Tangerang Selatan?"
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka
tujuan penulisan ini adalah: Untuk mengetahui efektivitas
pelaksanaan pemasaran umroh dengan menggunakan
aplikasi digital marketing pada Azkia Tours and Travel,
Tangerang Selatan.
13
2. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, peneliti mengharapkan
memperoleh manfaat yang baik antara lain sebagai
berikut:
a. Akademisi, menambah wawasan ilmu pengetahuan,
pengalaman baru, dan sebagai literature untuk
penelitian selanjutnya khususnya untuk Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi
Manajemen Haji dan Umrah dan fakultas lain dan para
akademisi pada umumnya.
b. Praktisi, dapat dijadikan pedoman bagi pihak-pihak
yang terkait, memberikan masukan positif dan
informasi untuk semua pihak, terutama pihak Azkia
Tours and Travel, dalam meningkatkan pemasaran
produk kepada konsumen.
c. Rekomendasi, dapat dijadikan pedoman bagi pihak-
pihak yang terkait dalam menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pemasaran produk terhadap
masyarakat maupun jamaah, sehingga dapat
menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap Azkia
Tours and Travel, melalui pemasaran yang
informative.
14
D. Tinjauan Pustaka
Dalam beberapa Skripsi yang penulis baca guna menjadi
bahan rujukan dan perbandingan, penulis menemukan
beberapa Skripsi yang memiliki judul yang hampir sama
dengan yang akan penulis teliti. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan terhadap beberapa sumber kepustakaan, adapun
judul tersebut, diantaranya :
1. Musthofa Isma’il (1113053000078), “Efektivitas Aplikasi
Marketing Daqu Dalam Meningkatkan Jumlah Jamaah
Umroh Daqu Tours & Travel Ciledug Kota Tangerang”.
(Program Studi Manajemen Haji dan Umrah, Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta).
Dalam skripsi ini, Musthofa Isma’il membahas
tentang efektivitas aplikasi marketing yang dimiliki Daqu
Travels & Travel, sedangkan peneliti membahas tentang
penerapan digital marketing dalam pemasaran.
Persamaannya terletak dari pokok pembahasan yaitu
pemasaran melalui digital
2. Sangkot Salamah (1113053000018), “Strategi Digital
Marketing PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji
Umrah)”. (Program Studi Manajemen Haji dan Umrah,
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta).
15
Dalam Skripsi ini, Sangkot Salamah membahas
tentang strategi digital marketing dalam memasarkan
produk haji dan umroh, sedangkan peneliti membahas
tentang penerapan penggunaan digital marketing dalam
memasarkan produk umroh. Persamaannya terletak dari
pokok pembahasan yaitu pemasaran melalui digital
marketing.
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
lapangan dan penulis menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian yang
menghasilkan data deskriptif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono,
penelitian kualitatif adalah pengumpulan data yang dipadu
oleh fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian di
lapangan.17 Sedangkan penelitian deskriptif yaitu mencatat
secara teliti segala gejala-gejala atau fenomena yang
dilihat, didengar dan dibacanya (melalui wawancara, foto,
video, dokumen pribadi, dll).18
Hal ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Taylor
yang menyatakan “metodologi kualitatif” sebagai prosedur
17 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabet,
2010), h. 3 18 Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT.
Grafindo Persada, 2001), h. 324
16
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
seseorang yang dapat diamati, dengan kata lain, penelitian
ini disebut penelitian kualitatif karena merupakan
penelitian yang tidak menggunakan perhitungan.19
2. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan dan
staff karyawan Azkia Tours and Travel yang dapat
memberikan informasi tentang data-data yang
dibutuhkan peneliti.
b. Obyek Penelitian
Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah
efektivitas pemasaran umroh melalui digital marketing
pada Azkia Tours and Travel.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Azkia Tours and Travel,
yang terletak di Plaza Kertamukti Blok G, Jalan
Kertamukti No. 1 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat
Timur, Kota Tangerang Selatan, Tangerang. Waktu
penelitian dilaksanakan pada akhir tahun 2019 sampai
dengan awal bulan April tahun 2020.
19 Neong Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta:
Rake Sarasih, 1996), h. 135
17
4. Teknik Pengumpulan Data
Dengan pengamatan langsung saat penelitian lapangan
dan mendatangi narasumber dari Azkia Tours and Travel.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang
dibutuhkan peneliti. Dalam penelitian, penulis
menggunakan beberapa teknik mengumpulkan data yang
berkaitan dengan pembahasan sebagai berikut :
a. Observasi atau Pengamatan
Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.
Observasi diperuntukkan guna mengumpulkan data-
data atau fakta-fakta yang akan diperoleh.20 Dalam hal
ini peneliti terjun langsung dan melakukan observasi
ke Azkia Tours and Travel, untuk mengetahui
efektivitas pemasaran haji dan umrah melalui digital
marketing yang dilakukan Azkia Tours and Travel.
b. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara penanya atau
pewawancara untuk memperoleh informasi dari
responden tersebut, dan data tersebut digunakan untuk
menilai keadaan seseorang misalnya untuk mencari
20 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009), h. 226
18
data terhadap sesuatu.21 Berkaitan dengan penelitian
ini penulis melakukan wawancara langsung kepada
pemimpin dan staff karyawan Azkia Tours and Travel
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang
berbentuk barang-barang tertulis, gambar dan arsip-
arsip yang memiliki keterkaitan dalam penulisan.
Peneliti memperoleh data melalui dokumen-dokumen
yang dimiliki oleh Azkia Tours and Travel untuk
dijadikan bahan analisa dalam penelitian ini.
d. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan
pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber,
seperti buku yang memuat berbagai ragam kajian teori
yang sangat dibutuhkan peneliti, majalah, naskah,
kisah sejarah, dan dokumen.22
5. Sumber Data
Sumber data merupakan sesuatu yang sangat penting
yang digunakan untuk menjelaskan valid atau tidaknya
suatu penelitian tersebut. Sumber data yang digunakan
adalah :
21 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009), h. 126 22 Kun Maryati dan juju Suryawati, Sosiologi. Untuk SMA dan MA
Kelas XII, (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2006), h. 129
19
a. Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh
dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau
objek penelitian.23 Dalam penelitian ini penulis
memperoleh langsung melalui wawancara kepada
pemimpin dan staff karyawan Azkia Tours and Travel
dengan melakukan observasi langsung ke lokasi dan
melakukan riset dalam memperoleh data yang sesuai
dibutuhkan.
b. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang kita
butuhkan. Sumber data sekunder diperoleh dari
berbagai sumber secara tidak langsung yang tersusun
dalam bentuk dokumen-dokumen seperti buku,
referensi, dan sumber informasi lainnya yang memiliki
relevansi dengan masalah penelitian sebagai bahan
penunjang penelitian.
6. Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menyusun ke
23 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
Kencana, 2005), h. 132
20
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Menganalisis
data dalam penelitian kualitatif harus meringkas data ke
dalam suatu cara yang akurat, dan dapat dipertanggung
jawabkan, sebab data yang telah terkumpul, bila tidak
dianalisis hanya menjadi barang yang tidak bermakna,
tidak berarti, menjadi data yang mati, data yang tidak
berbunyi. Oleh karena itu, analisis data di sini berfungsi
untuk memberi arti, makna dan nilai yang terkandung
dalam data itu.24
7. Teknik Penulisan
Sebagai pedoman dalam penulisan ini, penulis
merujuk pada Surat Keputusan Rektor UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Nomor 507 Tahun 2017, tentang
pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis dan
Disertasi) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
F. Sistematika Penulisan
Laporan hasil penelitian dituangkan dalam bentuk karya
ilmiah yaitu Skripsi, dengan sistematika penulisan yang dibuat
dengan tujuan untuk menghasilkan pembahasan yang
24 Muh. Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian : Penelitian
Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, (Sukabumi: CV Jejak, 2017), h. 84
21
sistematis dan agar pembahasan Skripsi ini mendapatkan
gambaran yang jelas dan menyeluruh. Maka penulisan Skripsi
ini akan dibagi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas gambaran umum
tentang penulisan Skripsi, yang meliputi
tentang Latar Belakang Masalah,
Pembatasan dan Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode
Penelitian, Tinjaun Pustaka, dan Sistematika
Penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan beberapa
konsep dan teori yang meliputi kajian secara
teoritis, mengenai kerangka pemikiran yang
menjadi landasan dalam menjelaskan,
menganalisis maupun dalam melakukan
penelitian skripsi ini. Landasan teoritis yang
digunakan meliputi konsep-konsep dan teori
tentang penerapan, tentang pemasaran, dan
kerangka kerja teknologi informasi
khususnya aplikasi digital marketing.
22
BAB III : GAMBARAN UMUM AZKIA TOURS
AND TRAVEL
Dalam bab ini akan menggambarkan secara
umum tentang profil dan potret dari
Perusahaan Terbatas (PT) Azkia Tours and
Travel yang merupakan tempat dimana
penulis akan melakukan penilitian, yang
meliputi : Sejarah berdirinya Azkia Tours
and Travel, Visi dan Misi Azkia Tours and
Travel, Struktur Organisasi Azkia Tours and
Travel, Produk dan Fasilitas Umroh di
Azkia Tours and Travel.
BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Dalam bab ini akan menguraikan mengenai
proses pelaksanaan pemasaran produk
paket/program umrah Azkia Tours and
Travel, meliputi: perencanaan,
implementasi, koordinasi dan pengendalian
program pemasaran yang meliputi kebijakan
produk, harga, promosi, dan distribusi dari
produk, jasa, dan ide yang ditawarkan atau
sesuai fungsi-fungsi pemasaran. Serta
menguraikan tentang proses operasional
atau implementasi teknologi informasi
berupa aplikasi Digital Marketing yang
23
digunakan untuk pemasaran pada PT. Azkia
Tours and Travel. Gambaran deskriptif dari
data dalam bab ini, merupakan hasil
penelitian penulis yang diperoleh melalui
wawancara dengan pimpinan dan staf PT.
Azkia Tours and Travel.
BAB V : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini secara garis besar akan
menguraikan dan menjelaskan mengenai
hasil penelitian yang penulis dapatkan,
dengan menggunakan kerangka berpikir dan
kerangka analisis berdasarkan konsep dan
teori penerapan, model pemasaran dan
kerangka kerja teknologi informasi
khususnya aplikasi digital marketing.
Khususnya dalam hal metode yang
digunakan pikah PT. Azkia Tours and
Travel dalam memanfaatkan aplikasi digital
marketing, Hasil dari penggunaan teknologi
informasi melaui aplikasi digital marketing
oleh Azkia Tours and Travel, termasuk
perkembangan jumlah jamaah haji dan
umrah dengan memanfaatkan adanya
teknologi informasi digital marketing.
24
BAB VI : PENUTUP
Dalam bab ini merupakan bab akhir yang
berisi kesimpulan dari hasil pembahasan
dalam penelitian ini, serta berisi saran-saran
untuk tindak lanjut yang lebih baik ke
depannya.
25
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Penerapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
pengertian penerapan adalah proses, cara dan perbuatan
menerapkan.1 Penerapan merupakan sebuah tindakan yang
dilakukan baik secara individu maupun kelompok dengan
maksud untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Kata penerapan berasal dari kata dasar terap yang berarti
menjalankan atau melakukan sesuatu kegiatan, kemudian
menjadi berarti. Suatu proses, cara atau perbuatan
menjalankan atau melakukan sesuatu, baik yang abstrak atau
sesuatu yang kongkrit.2
Dapat disimpulkan penerapan adalah suatu perbuatan
mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk
mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang
diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah
terencana dan tersusun sebelumnya.
1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pusat Bahasa Edisi Keempat, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008),
h. 1448 2 Lexy J. Moloeng, Metodologi Pendidikan Kualitas, (Bandung :
Remaja Rosdakarya, 2009), h. 93
26
B. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Beberapa ahli menjelaskan tentang pengertian
pemasaran, diantara adalah:3
Philip Kotler, pengertian pemasaran adalah aktivitas
sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh
perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan
untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat
produk dan menukarkannya dengan besaran nominal
tertentu ke pihak lain.
Boyd, Walker, Larreche, pemasaran adalah suatu
proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan
pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan
produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa,
dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan
meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran
dalam upaya pencapaian tujuan.
Pendapat lainnya yang menjelaskan tentang pengertian
pemasaran adalah:4
Menurut Direksi dari American Marketing Association
(AMA), pemasaran adalah proses mengatur aktivitas
organisasi untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan
3 Radna Andi Wibowo, Manajamen Pemasaran, (Jakarta: Radna Andi
Wibowo, 2019), h. 3. 4 Darmanto dan Sri Wardaya, Manajemen Pemasaran Untuk
Mahasiswa, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (Yogyakarta: Deepublish,
2016), h. 1.
27
menawarkan produk atau jasa yang memiliki nilai bagi
pelanggan, mitra, dan masyarakat pada umumnya.
Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan
memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk
atau jasa cocok dengan pelanggan, dan selanjutnya menjual
dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran hendaknya
menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk
membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya adalah
menyediakan produk atau jasa tersebut.5
Fungsi Pemasaran adalah mewujudkan sasaran
perusahaan dengan cara:6
a. Menetapkan basis dengan pelanggan (customer base)
secara strategis, rasional, dan lengkap dengan
informasinya.
b. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan calon
pelanggan yang sekarang dan yang akan datang.
c. Menciptakan produk yang akan dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan pas dan menguntungkan
dan yang mampu membedakan perusahaan dari
pesaingnya.
d. Mengomunikasikan dan mengantarkan produk
tersebut kepada pasar sasaran (target market).
5 Herry, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Grasindo, 2019), h. 4 6 Hendri Ma'ruf, Pemasaran Ritel, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2006), h. 3.
28
e. Memimpin seluruh personel perusahaan untuk menjadi
kumpulan tenaga kerja yang disiplin, professional, dan
berpengetahuan serta punya dedikasi bagi nilai dan
sasaran perusahaan.
2. Riset Pemasaran
Informasi untuk mengembangkan rencana pemasaran
mungkin mengharuskan dilakukannya sejumlah riset
pemasaran. Riset Pemasaran melibatkan pengumpulan data
dengan tujuan menentukan informasi seperti siapa yang
akan membeli produk atau jasa tersebut, berapa ukuran
pasar potensial, berapa harga yang akan ditetapkan, saluran
distribusi apa yang paling sesuai serta strategi promosi
apakah yang paling efektif untuk menginformasikan dan
menjangkau pelanggan potensial. Langkah-langkah riset
pemasaran:7
1) Menentukan Tujuan atau Sasaran
2) Mengumpulkan Data dari Sumber-sumber Sekunder8
3) Mengumpulkan Informasi dari Sumber-sumber
Primer9
7Robert D. Hisrich, dk. Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat,
2019), h. 304. 8 Sumber-sumber Sekunder diantaranya seperti telah disebutkan,
majalah-majalah perdagangan, artikel-artikel surat kabar, perpustakan, agen
pemerintah dan internet dapat menyediakan banyak informasi pada pasar
industri. 9 Sumber-sumber Primer melibatkan sebuah prosedur pengumpulan
data, seperti: observasi, pembentukan jaringan, wawancara, kelompok-
kelompok fokus, atau eksperimen dan biasanya sebuah instrumen pengumpulan
data seperti kuesioner.
29
KONSUMEN
VARIABEL
PEMASARAN LINGKUNGAN
4) Menganalisis dan Menginterpretasikan Hasil-hasilnya.
Penjelasan lainnya mengenai Riset Pemasaran adalah
kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan
secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan
penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan
interpretasi hasil penelitian. Hasil riset pemasaran ini dapat
dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam
membuat peluang pasar.10
Riset Pemasaran sebagai alat untuk membantu
Manager Pemasaran menghubungkan antara:
10 Freddy Rangkuti, Riset Pemasaran, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 1997), h. 1.
Dapat dikontrol Tidak dapat dikontrol
Produk Kondisi ekonomi
Harga Teknologi
Promosi Peraturan pemerintah
Distribusi Politik
Kompetisi
Perubahan Sosial
30
Riset Pemasaran sangatlah diperlukan bagi suatu
perusahaan yang akan menentukan strategi pemasaran apa
yang cocok digunakan bagi mereka untuk memasarkan
produk/jasa yang mereka miliki.
3. Strategi Pemasaran
Melaksanakan rencana strategi pemasaran sangatlah
penting bagi perusahaan untuk kelangsungan hidup
perusahaan, perusahaan membutuhkan perencanaan yang
matang agar mampu bersaing dengan para kompetitif. Ada
beberapa penjalasan menurut para ahli tentang strategi
pemasaran, diantaranya:11
Menurut Kotler & Amstrong (1992), strategi
pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunkan
oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan lebih dulu, didalamnya tercantum keputusan-
keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan
produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya yang
diperlukan.
Menurut Boone dan Kurtz (2000) menyatakan bahwa
perencanaan strategi adalah tingkat perencanaan yang
memiliki sasaran paling jauh, yang merupakan proses
penentuan tujuan utama dari suatu organisasi kemudian
11Nurhayani dan Deni Sunaryo, Strategi Pemasaran Kontemporer,
(Jakarta: CV. Penerbit Qiara Media, 2019), h. 140.
31
memilih serangkaian tindakan serta mengalokasikan
sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengertian lainnya dari strategi pemasaran adalah
suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat
dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi
perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang
dituju.12
Dari beberapa penjelasan diatas, dapat disimpulkan
bahwa strategi pemasaran adalah upaya yang digunakan
untuk mencapai sasaran yang sudah ditetapkan kemudian
mengambil tindakan dalam mengalokasikan sumber daya
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi
pemasaran digunakan untuk menentukan targer pasar,
penentuan produk di pasar, bauran pemasaran dan biaya
untuk pemasaran.
Langkah awal dalam membuat strategi pemasaran
yang baik, perusahaan harus melakukan segmentasi pasar
(segmenting), penentuan target pasar (targeting), dan
positioning yang biasanya disebut STP (Segmenting,
Targeting, dan Positioning).
12 Suharyadi, dkk. Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak
Usia Muda, (Jakarta: Salemba Empat: 2007), h. 191
32
a. Segmenting (Segmentasi Pasar)13
Menurut Ferrell & Hartline (2007) Pasar dapat
disegmentasikan berdasarkan variabel-variabel
tertentu, segmentasi yang paling umum digunakan
adalah segmentasi demografis, geografis,
psikografis, dan perilaku.
Pada segmentasi demografis, variabel yang
sering digunakan adalah umur, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup
keluarga, generasi, etnik, agama, kebangsaan, dan
kelas sosial.
Pada segmentasi geografis misalnya dengan
menggunakan variabel seperti provinsi, kabupaten,
kota, dan densitas populasi.
Pada segmentasi psikografis variabel yang
digunakan misalnya kepribadian, gaya hidup, dan
motif.
Sedangkan pada segmentasi perilaku dengan
menggunakan variabel manfaat yang dicari,
penggunaan produk, situasi dan kesempatan
penggunaan produk, dan sensitivitas harga
13 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, (Jakarta: Grasindo,
2019), h. 176.
33
b. Targeting (Penentuan Target Pasar)14
Dalam definisi tradisional, targeting adalah
proses menyeleksi target market yang tepat untuk
produk dan servis dari perusahaan. Targeting adalah
cara menempatkan dengan tepat sebuah perusahaan
dalam segmen target market yang sudah dipilih
sebelumnya.
Ada beberapa kriteria yang digunakan untuk
menyelksi sebuah segmen pasar yang tepat bagi
sumber daya yang dimiliki perusahaan, antara lain:
1) Ukuran pasar
Perusahaan harus menyeleksi segmen pasar
yang memiliki ukuran “bagus” untuk
mendapatkan return yang diharapkan.
Semakin besar ukuran pasar, semakin
menguntungkan segmen tersebut bagi
perusahaan.
2) Pertumbuhan pasar
Potensi pertumbuhsn dari sebuah segmen
pasar adalah hal penting bagi perusahaan.
Semakin bagus dan semakin besar
pertumbuhannya, segmen pasar itu pun akan
semakin menjanjikan bagi perusahaan.
14 Hermawan Karrtajaya, dkk. MarkPlus On Strategy: 12 Tahun
Perjalanan MarkPlus&Co Membangun Strategi Perusahaan, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 2005), h. 50
34
3) Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah suatu cara
untuk mengukur apakah sebuah perusahaan
memiliki kekuatan dan keahlian untuk
menguasai segmen pasar yang telah dipilih.
4) Situasi persaingan
Perusahaan harus mempertimbangkan
intensitas persaingan dalam industri termasuk
jumlah pemain, pemasok, dan entry barries.
Menggunakan kriteria-kriteria utama ini,
perusahaan harus menemukan
“kecocokannya” dengan segmen pasar yang
tepat.
c. Positioning
Menurut Al Ries dan Jack , positioning adalah
suatu cara untuk menempatkan produk sehingga
tertenam dalam benak pelanggan. Produk yang ingin
ditempatkan tersebut tidak berupa produk fisik, tetapi
sifatnya lebih perseptif, sehingga alam pikiran
pelanggan terisi oleh produk yang ditawarkan.15
Pengambilan keputusan untuk membeli suatu
produk menjadi sangat subjektif, karena keputusan
tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
15 Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan
Bisnis dan Analisis Kasus, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005), h. 48
35
seperti cara produk tersebut dikomunikasikan,
pengalaman menggunakan produk tersebut, berbagai
pendapat orang lain tentang produk tersebut, dan
sebagainya.
Menurut Kotler (2007), positioning adalah
tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan
sehingga menempati posisi yang khas (dibandingkan
para pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya.
Hasil akhir positioning adalah terciptanya proporsi
nilai yang pas, yang menjadi alasan bagi pelanggan
untuk membeli.16
Dalam menentukan positioning produk sebuah
perusahaan menurut Godhong (2008) dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
a) Penentuan Harga Jual
Cara mencapai faktor penentuan harga jual,
maka perusahaan dapat menjalin kerjasama
yang baik dengan konsumen, seperti memberi
diskon.
b) Keanekaragaman Produk
Menyediakan produk-produk yang merupakan
kebutuhan dasar secara umum.
16 Diambil dari skripsi "Faktor-Faktor Positioning Yang
Dipertimbangkan Dalam Memilih Produk Mayang Collection", Kiki Pradesty
(14510031) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, 2018, h. 14
36
c) Kualitas Produk
Senantiasa perusahaan menyediakan produk-
produk yang berkualitas.
d) Ciri Khas
Sebisa mungkin perusahaan menjual produk
yang memiliki ciri khas tersendiri sehingga
menampilkan sesuatu yang berbeda dengan
pesaing.
Bauran pemasaran berada pada pusat proses strategi
pemasaran. Kotler (1988) memberikan definisi bauran
pemasaran sebagai "perangkat pemasara yang digunakan
untuk mengejar tujuan pemasaran dalam pasar yang
ditargetkan". Dasar bauran pemasaran adalah sekitar
struktur 4P yang pertama kali ditemukan oleh McCarthy
pada tahun 1970. 4P yang dimaksud adalah Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion
(Promosi). Berikut penjelasan:17
Product (produk), mengacu pada pengembangan
produk/jasa, meliputi: mutu, gaya, merek, pencitraan
produk, kemasan, jaminan, pendukung layanan, hak
cipta.
Price (harga), mengacu pada biaya produksi
produk/jasa dan ditentukan oleh permintaan pasar,
17 Francois Vellas dan Lionel Becherel, Pemasaran Pariwisata
Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008), h. 142.
37
meliputi: tingkat harga, kebijakan diskon, masa
kredit, metode pembayaran.
Place (tempat), tempat untuk melakukan transaksi,
meliputi: saluran distrubusi, lokasi perusahaan,
tempat strategis.
Promotion (promosi), mengacu pada metode
pengomunika-sian produk yang ditawarkan pada
pasar yang ditargetkan, meliputi: pemasangan iklan,
memberikan contoh produk secara cuma-cuma,
kupon diskon, sponsor.
C. Digital Marketing
1. Pengertian Digital Marketing
Digital Marketing adalah promosi produk atau merek
melalui satu atau lebih bentuk media elektronik. Digital
Marketing sering disebut juga online marketing, internet
marketing, atau web marketing. Meskipun dibuat dengan
komputer dan bentuknya elektronik, promosi melalui radio,
televisi, dan cetak digital dalam bentuk billboard atau
spanduk tidak termasuk digital marketing karena tidak
menawarkan umpan-balik dan laporan secara instan.
Promosi iklan digital, dapat dilakukan melalui internet dan
perangkat bergerak (mobile devices) seperti hp
(handphone) dan tablet (tablet pc) dalam bentuk halaman
web, pengiriman email, video-streaming, dan komunikasi
38
melalui media sosial dengan aplikasi (applications atau
opps) Facebook, Twitter, Instagram, Line, dan lain-lain.18
Digital Marketing merupakan bagian dari e-commerce
yang merupakan sistem perdagangan melalui internet,
dimana perusahaan dapat memberikan layanan informasi
produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah, hal ini
akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan
perusahaan jika sistem ini dijalankan dengan baik.19
Digital Marketing atau bisa disebut juga Pemasaran
Digital, saat ini dikenal dengan sebutan Marketing 4.0.
Marketing 4.0 adalah pendekatan pemasaran yang
menggabungkan interaksi online dan offline antara
perusahaan dan pelanggan. Dalam ekonomi digital,
interaksi digital saja tidaklah cukup. Bahkan, di dunia yang
semakin online, sentuhan offline mewakili diferensisiasi
yang kuat. Marketing 4.0 juga memadukan gaya dengan
substansi. Meskipun sangat penting bagi merek untuk lebih
fleksibel dan adaptif karena adanya tren teknologi yang
berubah cepat.20
18 Rusmanto Maryanto, Pengantar Digital marketing: Modul
Praktikum Manajemen Pemasaran Berbasis IT, (Jakarta: Self-publishing,
2017), h. 3. 19 Diambil dari skripsi “Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra
Wisata (Wahana Haji Umrah)” , Sangkot Salamah (1113053000018) Jurusan
Manajamen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, h. 24 20 Philip Kotler, dkk. Marketing 4.0 Bergerak dari Tradisional ke
Digital, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019), h. 43
39
Berdasarkan beberapa pemaparan pengertian Digital
Marketing di atas, dapat disimpulkan bahwa Digital
Marketing adalah bentuk perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi berbasis digital dari pemasaran.
Digital marketing menggunakan dan memfungsikan
jaringan internet sebagai alat (semberdaya) untuk
melakukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan lebih
efisien. Digital Marketing melakukan komunikasi melalui
jaringan media sosial dengan applikasi facebook, twitter,
instagram, line, whatsapp, dll. Melalui digital marketing
perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk
yang ditawarkan secara efektif, jelas, mudah dan dianggap
lebih praktis dan efisien, bila dibandingkan dengan datang
langsung ke penyedia barang/jasa. Apabila sistem digital
marketing ini dijalankan dengan baik, akan memberikan
keuntungan dan kemajuan bagi perusahaan.
2. Strategi Digital Marketing
Dengan meningkatnya pengguna smartphone,
terutama Android, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,
pelaku bisnis dipandang perlu untuk terjun langsung
beradaptasi dengan kondisi terbaru agar usahanya dapat
bertahan. Peningkatan pengguna internet dan smartphone
berbasis Android perlu dirumuskan menjadi strategi
pemasaran digital yang bukan hanya mengandalkan
internet tetapi juga memanfaatkan smartphone dalam
40
penerapannya. Strategi yang dihasilkan bukan hanya
membantu dalam transaksi penjualan tetapi juga
mengangkat citra bisnis yang dikelola.21
Pasar tidak lagi seperti dulu, pemasar harus
memperhatikan dan merespon sejumlah perkembangan
signifikan sebagai realitas pemasaran online,
1) Kekuatan kemasyarakatan umum terdiri dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jaringan
(Network), Globalisasi, Deregulasi, Privatisasi,
Persaingan yang meningkat, Konvergensi Industri,
Resistensi Konsumen, Transformasi Eceran dan
Disintermediasi.
2) Kemampuan Baru Konsumen yang terdiri dari
peningkatan yang berarti dalam hal daya beli, ragam
barang dan jasa yang lebih banyak, sejumlah besar
informasi hampir tentang apa saja, kemudahan yang
lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan,
kemampuan untuk membandingkan catatan tentang
produk dan jasa serta suara yang lebih kuat untuk
memengaruhi teman sepergaulan dan pendapat umum.
3) Kemampuan Baru Perusahaan diantaranya pemasar
dapat menggunakan internet sebagai saluran
21 Ridwan Sanjaya, dkk, Mudah Membuat Applikasi Pemasaran
Digital 360 Derajat, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019), h. 6. 22 Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, Konsep dan Strategi
Pemasaran, (Makassar: CV Sah Media, 2019), h. 10
41
informasi, peneliti dapat mengumpulkan data dan
informasi lebih lengkap, komunikasi internal lebih
cepat melalui internet, komunikasi eksternal dengan
pelanggan bisa lebih cepat, pemasaran target dan
komunikasi dua arah menjadi lebih mudah, pemasar
bisa mengirimkan iklan langsung, mobile marketing
dan perusahaan dapat memproduksi barang yang
didefenisikan, manajer dapat memperbaiki sistem
pembelian, perekrutan, pelatihan dan komunikasi,
pembeli korporat bisa melakukan penghematan dan
perekrutan bisa dilakukan secara online.
3. Jenis-Jenis Digital Marketing
Memulai digital marketing memang bukanlah sesuatu
yang sulit, namun juga tidak mudah. Oleh karena itu, selain
mengetahui cara-cara ataupun langkah untuk memulai
digital marketing, sepertinya anda juga perlu mengenal
berbagai jenisnya. Adapun beberapa jenis digital
marketing, yaitu (Kurniawan, 2019):23
1) Website: melalui website ini, pebisnis dapat
memperkenalkan produk/jasa dan juga
memasarkannya kepada pengguna internet secara lebih
luas. Selain itu, konsumen pun juga dapat mencari dan
melihat review tentang berbagai produk/jasa yang akan
23 Didin Hadi Saputra, dkk. Digital Marketing: Komunikasi Bisnis
Menjadi Lebih Mudah, (Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 5.
42
dibeli ataupun digunakan. Pada kenyataannya memang
sekarang ini masyarakat lebih suka dan percaya
membaca testimoni produk/jasa melalui jaringan
internet, khususnya dalam website.
2) Sosial Media Marketing: sosial media kini memang
telah banyak digunakan oleh sebagian masyarakat.
Melalui sosial media, masyarakat menambah relasi
ataupun menjalin komunikasi. Namun tidak hanya itu
saja, ternyata berbagai macam sosial media bisa juga
dioptimalkan untuk digital marketing. Misalnya
instagram, facebook, twitter, youtube, dan yang
lainnya kini bisa menjadi media untuk
memperkenalkan produk/jasa. Bahkan kini promosi
ataupun pemberian review tentang suatu jasa/produk
juga dapat dioptimalkan melalui berbagai platform
sosial media. Tidak hanya itu saja, melalui berbagai
platform sosial media, para pebisnis juga bisa menjalin
kedekatan dengan para konsumennya.
3) Iklan Secara Online: Jenis digital marketing yang satu
ini hampir sama seperti periklanan dengan
memanfaatkan jaringan internet dan membutuhkan
biaya alias berbayar. Anda dapat memasang iklan
secara online ini melalui berbagai media seperti PPC,
youtube ataupun yang lainnya. Namun, untuk
memanfaatkan media periklanan secara online ini anda
43
perlu mempersiapkan dana promosi terlebih dahulu.
Keuntungan menggunakan iklan secara online ini
adalah pebisnis dapat memasang target konsumen
yang akan melihat iklan yang anda tayangkan secara
online.
Selain mengikuti perkembangan teknologi, digital
marketing juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti
lebih efisien menghemat biaya pemasaran, membuat
komunikasi menjadi lebih mudah, efektif dan lebih
berprestise (life style), hingga membantu meningkatkan
penjualan yang lebih kompetitif.
44
BAB III
PROFIL LEMBAGA AZKIA TOURS AND TRAVEL
A. Sejarah Azkia Tours and Travel
Gambar 3.1
Letak Geografis Azkia Tours
PT. Nurani Insan Azkia atau lebih dikenal Azkia Tours
adalah perusahaan yang bergerak di bidang tour (perjalanan)
baik tour domestik maupun luar negeri, termasuk umrah dan
haji khusus. Azkia Tours didirikan di Jakarta pada tanggal 10
Februari 2014 dengan diprakarsai oleh Dr. H. Andian
Parlindungan, M.A. yang telah berpengalaman sebagai
pembimbing ibadah di beberapa penyelenggara umrah dan
haji khusus.
Keberadaan Azkia Tours tentu bukan untuk menjadi
pesaing bagi agen tour yang sudah terlebih dahulu eksis, tetapi
menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan tersebut dengan
bersama-sama memberikan pelayanaan yang profesional,
45
humanis, dan bertanggung jawab demi kelancaran dan
kenyaman perjalanan para pelanggannya, terutama perjalanan
ibadah ke tanah suci. Dengan demikian diharapkan Azkia
Tours menjadi sahabat sejati dan menyenangkan dalam
perjalanan untuk sampai ke tujuan yang diinginkan.
Perusahaan ini dinamakan Nurani Insan Azkia tentu
meiliki makna dan tujuan yang sangat mulia. ”Nurani” sering
diartikan dengan hati atau cahaya hati, sedangkan ”Insan”
adalah manusia yang memiliki kemuliaan dan disempurnakan
dengan “Azkia” yaitu orang-orang yang suci atau cerdas.
Dengan nama tersebut di atas, maka diharapkan perusahaan
ini tidak hanya menjadi agen tour tetapi dapat lebih
berarti keberadaannya untuk melahirkan manusia yang
berhati mulia, cerdas dan suci.
Azkia Tours and Travel ini telah menjalankan usahanya
dengan melakukan srategi pemasaran paket umrah melalui
digital sejak perusahaan ini didirikan yaitu pada tahun 2014.
Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang pariwisata dengan
Izin Pariwisata No. 556/280BPT/2016, kemudian
mendapatkan izin dari Kementrian Agama sebagai
penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan Izin Umrah
No. 561 Tahun 2017. Untuk penyelenggaran ibadah haji,
perusahaan ini belum mendapatkan nomor izin karena
persyaratan izin haji harus sudah 3 tahun menyelenggarakan
perjalanan ibadah umrah. Azkia tours and Travel juga sudah
46
bergabung dg Asosiasi HIMPUH dengan nomer izin
475/HIMPUH/2019.1
Azkia Tours mendapatkan izin dari Kementrian Agama
sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan Izin
Umrah No. 561 Tahun 2017 karena telah memenuhi
persyaratan untuk menjadi PPIU. Kemenag telah menerbitkan
Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 100
Tahun 2020 tentang Persyaratan Rekomendasi Izin
Operasional sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadan Umrah
(PPIU). Sebagaimana persyaratan untuk menjadi PPIU, antara
lain:
1. Fotokopi akte notaris pendirian perseroan terbatas
dan/atau perubahannya sebagai BPW.
2. Fotokopi KTP pemilik saham, komisaris, dan direksi.
(Semuanya harus WNI dan beragama Islam).
3. Surat pernyataan bermaterai pemilik saham, komisaris,
dan direksi bahwa perusahaan tidak pernah melakukan
pelanggaran hukum terkait penyelenggaraan umrah dan
haji khusus.
4. Pernyataan bermaterai bahwa tidak pernah dan tidak
sedang dikenai sanksi atas pelanggaran hukum dalam
penyelenggaraan umrah dan haji khusus.
1 Wawancara pribadi dengan Dwi Susanti, Sales Marketing Azkia
Tours and Travel, pada tanggal 13 Maret 2020
47
5. Fotokopi sertifikat hak milik atau perjanjian sewa kantor
paling singkat empat tahun yang disahkan notaris.
6. Surat keterangan domisili perusahaan dari Pemerintah
Daerah.
7. Fotokopi pengesahan tanda daftar usaha pariwisata.
8. Dokumen laporan kegiatan usaha paling singkat dua
tahun sebagai BPW.
9. Fotokopi sertifikat usaha jasa perjalanan wisata dengan
kategori BPW yang masih berlaku.
10. Struktur Organisasi BPW yang ditandatangani Direktur
Utama dan dibubuhi cap perusahaan.
11. Fotokopi Surat kontrak kerja karyawan BPW.
12. Dokumen laporan keuangan perusahaan dua tahun
terakhir yang diaudit akuntan publik yang terdaftar di
Kementerian Keuangan dengan opinion Wajar Tanpa
Pengecualian.
13. Fotokopi surat keterangan fiskal dan fotokopi NPWP atas
nama perusahaan dan pimpinan perusahaan.
Selain verifikasi dokumen persyaratan, Kanwil harus
melakukan peninjauan lapangan, cek rekam jejak pelanggaran
hukum, dan koordinasi dengan instansi terkait sebelum
menerbitkan rekomendasi izin operational sebagai PPIU.
Dalam membantu dan melayani tamu Allah dengan ikhlas
dan tanpa rasa pamrih, Azkia Tours and Travel memberikan
pelayanan yang lebih baik dan sepenuh hati kepada
48
jamaahnya, agar jamaahnya merasa senang, puas dan akan
kembali dengan senang hati bahkan dengan membawa jamaah
yang lebih banyak.
Berikut adalah data profil perusahaan Azkia Tours and
Travel, antara lain:
Nama Perusahaan : PT. Nurani Insan Azkia (Azkia
Tours)
Direktur Utama : Dr. H. Andian Parlindungan, M.A.
Alamat Perusahaan : Plaza Kertamukti Blok G, Jl.
Kertamukti No. 1, Kelurahan
Cirendeu, Kecamatan Ciputat
Timur, Kota Tangerang Selatan.
Telp : 021-74705028 / 087883553508
Email : [email protected]
Website : www.azkiatours.co.id
No. Izin Pariwisata : No. 556/280-BP2T/2016
No. Izin Umrah : No. 561 Tahun 2017
Izin Asosiasi : No. 475/HIMPUH/2019
Bisnis : Wisata Halal, Umrah, dan Haji
Khusus
Tidak hanya di Tangerang Selatan, Azkia Tours juga
memiliki kantor cabang di kota lain untuk membantu
memberikan informasi dan memasarkan produk yang mereka
tawarkan, yaitu:
49
1. Kantor Pusat : Plaza Kertamukti Blok G, jl. Kertamukti
No. 1, Kel. Cirendeu, Kec. Ciputat Timur, Tangerang
Sealatan – Banten.
2. Cabang Bekasi : Ruko Emerald Blok UB 09, Sumarecon
– Bekasi.
3. Cabang Karawang : Masjid Besar Rengasdengklok,
Karawang – Jawa Barat.
4. Cabang Medan : jl. Ringroad No. 11-12 Medan, Sumatera
Utara.
Berikut adalah para pendiri Azkia Tours and Travel, antara
lain :2
Dr. H. Andian Parlindungan, M.A. (Direktur
Utama) adalah lulusan Pondok Modern Gontor dan
menyelesaikan perkuliahan S1-nya di IAIN Sumatera
Utara, sedangkan S2 dan S3-nya di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sekarang masih tercatat sebagai
Dosen Universitas Yarsi Jakarta. Berpengalamn sebagai
pembimbing ibadah umrah dan haji di beberapa
perusahaan tour dan travel sebelumnya (Iskandaria,
Kindai, Maryam, dan lainnya). Aktif membina majelis
taklim dan kegiatan training spiritual.
Ir. Hj. Wita Yanthi (Direktur) adalah sarjana lulusan
IPB, pernah bekerja di perusaahan swasta dan aktif dalam
kegiatan-kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan serta
2 Website Azkia Tours and Travel, www.azkiatours.co.id
50
memiliki lembaga tahfidz al-Quran. Beliau merupakan
seorang pengusaha yang menekuni beberapa bidang
usaha lain seperti kuliner, fashion, klinik, dan apotik.
Hj. Ermi Saidah, SE, MM (Komisaris Utama) adalah
sarjana S1 dan S2 Universitas Trisakti Jakarta.
Berpengalaman bekerja di kantor akuntan publik dan
perusahaan telekomunikasi PT. Exelcomindo Pratama.
Ir. H. Muhammad Buldansyah (Komisaris) adalah
sarjana lulusan ITB. Berpengalaman menjadi Deputy
Presiden Director di Bakrie Telcom dan Network
Services Director di PT. Exelcomindo Pratama. Saat ini
menjabat sebagai Vice President Director di PT.
Hutchison 3 Indonesia. Dr. H. Andian Parlindungan,
M.A. (Direktur Utama) adalah lulusan Pondok Modern
Gontor dan menyelesaikan perkuliahan S1-nya di IAIN
Sumatera Utara, sedangkan S2 dan S3-nya di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sekarang masih tercatat sebagai
Dosen Universitas Yarsi Jakarta. Berpengalamn sebagai
pembimbing ibadah umrah dan haji di beberapa
perusahaan tour dan travel sebelumnya (Iskandaria,
Kindai, Maryam, dan lainnya). Aktif membina majelis
taklim dan kegiatan training spiritual.
Ir. Hj. Wita Yanthi (Direktur) adalah sarjana lulusan
IPB, pernah bekerja di perusaahan swasta dan aktif dalam
kegiatan-kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan serta
51
memiliki lembaga tahfidz al-Quran. Beliau merupakan
seorang pengusaha yang menekuni beberapa bidang
usaha lain seperti kuliner, fashion, klinik, dan apotik.
Hj. Ermi Saidah, SE, MM (Komisaris Utama) adalah
sarjana S1 dan S2 Universitas Trisakti Jakarta.
Berpengalaman bekerja di kantor akuntan publik dan
perusahaan telekomunikasi PT. Exelcomindo Pratama.
Ir. H. Muhammad Buldansyah (Komisaris) adalah
sarjana lulusan ITB. Berpengalaman menjadi Deputy
Presiden Director di Bakrie Telcom dan Network
Services Director di PT. Exelcomindo Pratama. Saat ini
menjabat sebagai Vice President Director di PT.
Hutchison 3 Indonesia.
Pendiri Azkia Tours, Bapak Andian Parlindungan aktifitas
kesehariannya adalah sebagai Dosen di Universitas Yarsi
Jakarta sejak tahun 2000 sampai sekarang, beliau juga sebagai
penceramah dan trainer. Beliau saat ini juga sebagai pimpinan
Pusat Studi Akhlak, yang merupakan lembaga kajian
keislaman yang diharapkan menghasilkan Muslim yang
Rahmatan Lil’alamin. Pusat Studi Akhlak dilaksanakan rutin
setiap hari rabu jam 09.30 s.d. 11.30 WIB yang terbuka untuk
umum di Plaza Kertamukti Blok G, Tangerang Selatan. Selain
Ustadz Andian selaku pendiri, majelis ini juga kerap
mendatangkan para pakar di bidangnya masing-masing seperti
KH Said Agil Al-Munawwar, Rifat Syauqi, Ahmad Luthfi
52
Fathullah dan masih banyak lagi. Disamping itu, beliau juga
menjadi pembimbing umroh dan haji serta menjadi Dewan
Redaksi Majalah Umroh Haji.
B. Visi dan Misi Azkia Tours and Travel
a) Visi Azkia Tours :
Menjadi perusahaan tour yang berkualitas, humanis,
dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada
para pelanggan.
Menjadi perusahaan yang memiliki dedikasi tinggi
terhadap ketenangan dan kenyamanan perjalanan para
pelanggan.
Menjadi perusahaan yang bisa memberikan manfaat
bagi kegiatan sosial dan pengembangan dakwah Islam.
Menjadi perusahaan yang turut andil dalam
mencerdaskan intelektual, spiritual, dan emosional
para pelanggan.
Mengedepankan persaudaraan dalam membangun
hubungan pertemanan dan mitra kerja.
Mengutamakan kepentingan pelanggan di atas segala-
galanya.
Menjadikan ibadah sebagai landasan utama dalam
aktifitas.
53
b) Misi Azkia Tours :
Mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki
etos kerja tinggi, cerdas, bertanggung jawab,
dan berakhlak mulia.
Mengutamakan pelayanan yang terbaik dan
mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam
menjalin hubungan dengan para pelanggan.
Menjadikan nilai-nilai Islam sebagai landasan utama
membangun perusahaan yang berkualitas.
Mempersiapkan para pembimbing yang berkualitas
dan memiliki peran dalam mencerdaskan pelanggan.
C. Struktur Kepengurusan Azkia Tours and Travel
Struktur Organisasi adalah sistem formal tentang hubungan
tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap
individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang
ada untuk mewujudkan tujuan organisasi. Tujuan dibentuknya
struktur organisasi adalah sebagai alat control, untuk
mengendalikan koordinasi dan motivasi kerja tiap individu
dalam usaha mencapai tujuan organisasi.3
3 Dicky Wisnu, Teori Organisasi, (Malang: UMM Press, 2019), h.8.
54
Struktur Organisasi Azkia Tours and Travel adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Azkia Tours
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-
masing jabatan adalah sebagai berikut:
1. Direktur Utama : Bertanggung jawab atas jalannya
perusahaan secara keseluruhan, membuat dan
melaksanakan program kerja.
2. Direktur Keuangan : Bertanggung jawab dalam
menjalankan proses pemantauan dan pengambilan
55
keputusan mengenai perihal yang beruhubungan dengan
keuangan di perusahaan.
3. Direktur Operasional : Bertanggung jawab pada semua
aktivitas operasional perusahaan yang di bawahinya,
mulai dari perencanaan proses hingga bertanggung jawab
pada hasil akhir proses.
4. AR/AP : Bertugas dalam mencatat transaksi keuangan
yang dikarenakan kita membeli (AP) dan dikarenakan
kita menjual (AR).
5. Manajers Tours : Bertugas untuk mengarahkan, mengatur
dan mengendalikan organisasi dalam rangka mencapai
suatu tujuan.
6. Administrasi / Perlengkapan : Bertugas untuk melengkapi
fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan dalam
proses melayani konsumen.
7. Sales Marketing : Bertugas untuk memasarkan dan
menjual produk kepada konsumen
8. Marketing Administrasi : Bertanggung jawab dalam
mendukung kebutuhan kegiatan pemasaran perusahaan,
menjaga data-data dan melakukan follow up kepada
konsumen.
9. Operasional Administrasi : Bertugas dalam melakukan
kegiatan administrasi seperti surat menyurat, input data,
rekap data dan dokumentasi perusahaan.
56
D. Paket Umrah Azkia Tours and Travel
Adapun paket umrah yang ditawarkan pada Azkia Tours
and Travel sangat bervariasi, diantaranya sebagai berikut:4
1. Umroh Promo Ulang Tahun 2020
Quad : IDR 23,5 Juta
Triple : IDR 24,5 Juta
Double : IDR 26 Juta
Tanggal Keberangkatan :
5 dan 20 Februari,
19 Agustus, 9 September,
7 dan 21 Oktober
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu.
2. Umroh Promo Ekonomis Plus Turkey
Quad : USD 2,100
Triple : USD 2,225
Double : USD 2,375
Tanggal Keberangkatan :
20 Februari
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
4 Website www.azkiatours.co.id dan instagram “Azkiatours”
57
3. Umroh Silver
Quad : USD 1,925
Triple : USD 2,000
Double : USD 2,100
Tanggal Keberangkatan :
4 Maret, 8 April,
27 Mei, 30 September,
4 November
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
4. Umroh Gold Plus Oman
Quad : USD 2,000
Triple : USD 2,100
Double : USD 2,225
Tanggal Keberangkatan :
18 Februari,
16 September, 7 dan
21 Oktober, 2 Desember.
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
58
5. Umroh Platinum Promo
Quad : IDR 26,5 Juta
Triple : IDR 28,25 Juta
Double : IDR 30,5 Juta
Tanggal Keberangkatan :
27 Januari, 18 Maret,
15 April, 27 Mei (Syawal),
17 Juni, 16 September,
21 Oktober, 2 Desember
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
6. Umroh Platinum
Quad : IDR 29,5 Juta
Triple : IDR 31,65 Juta
Double : IDR 33,75 Juta
Tanggal Keberangkatan :
27 Mei (Syawal), 17 Juni,
23 Desember
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
59
7. Umroh Platinum Plus Turkey
Quad : IDR 39,75 Juta
Triple : IDR 41,5 Juta
Double : IDR 43,65 Juta
Tanggal Keberangkatan :
17 Juni, 23 Desember
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
8. Umroh Platinum Plus Dubai
Quad : IDR 39,5 Juta
Triple : IDR 41,25 Juta
Double : IDR 43,5 Juta
Tanggal Keberangkatan :
17 Juni, 23 Desember
*Harga dan tanggal dapat
berubah Sewaktu-waktu
60
Dalam setiap paket umroh yang ditawarkan, Azkia Tours
akan memberikan details dari setiap paket yang tersedia, yaitu:
Jadwal keberangkatan (tergantung paket)
Persyaratan Pendaftaran :
1. Mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang
muka $1,000.
2. Menyerahkan fotokopi katu tanda penduduk (KTP)
dan Kartu Keluarga.
3. Menyerahkn fotokopi suat nikah bagi suami istri.
4. Menyerahkan fotokopi Akta Kelahiran bagi anak-
anak dibawah 17 tahun.
5. Paspor yang masih berlaku minimal 7 bulan sebelum
keberangkatan.
6. Kartu kuning (keterangan suntik Vaksin
Meningitis).
7. Nama di paspor harus tiga suku kata (contoh:
Andian Parlindungan Albasry).
8. Paspoto berwarna dengan fokus 80% pada wajah
dan berlatar belakang putih, ukuran 4x6 sebanyak 3
lembar dan ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar.
9. Pelunasan sudah dilakukan selambatnya 1 bulan
sebelum keberangkatan.
Harga Termasuk :
1. Penerbangan kelas ekonomi dengan bagasi 20 kg.
2. Visa umrah reguler.
61
3. Asuransi perjalanan.
4. Handling dan perlengkapan ibadah.
5. Akomodasi hotel.
6. Ziarah/city tour di Madinah, Makkah dan Jeddah.
7. Konsumsi 3 kali sehari.
8. Transportasi dengan bus ber-AC.
9. Bimbingan manasik.
10. Didampingi ustadz/pembimbing umrah mulai dari
tanah air.
11. Guide/mutawif lokal.
12. Air zamzam (5 liter).
Harga Tidak Termasuk :
1. Biaya pengiriman perlengkapan.
2. Tambahan untuk tiket bisinis (sesuai kelas yang
diperoleh).
3. Transport dari daerah asal (di luar Jakarta).
4. Visa umrah progresif.
5. Kelebihan bagasi penerbangan (over weight).
6. Pengeluaran pribadi seperti laundry, telepon dan
lainnya.
7. Biaya pembuatan paspor
8. Biaya tambah nama paspor.
9. Surat mahram.
10. Kartu kuning (keterangan suntik Vaksin
Meningitis).
62
Hotel Madinah (tergantung paket)
Hotel Makkah (tergantung paket)
Pesawat (tergantung paket)
Itinerary (tergantung paket)
E. Konsep Umrah Azkia Tours and Travel
Konsep umrah yang dimiliki Azkia Tour dalam
meningkatkan jumlah jamaah yaitu:
Informatif :
Penjabaran manasik umrah yang lengkap, bonus
konsultasi keluarga sakinah dan lainnya!
Layanan Prima :
Bimbingan umrah, tausiah di Madinah dan Makkah,
ziarah & pendampingan ke Raudhah di Masjid Nabawi
Kebersamaan :
Doa bersama, tahajud bersama, tawaf sunah bersama &
pendampingan tawaf wada
63
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Mekanisme Pemasaran Umrah Pada Azkia Tours and
Travel
Berdasarkan Visi Azkia Tours bahwa Azkia Tours
menjadi perusahaan tour yang berkualitas humanis, dan
profesional dalam memberikan pelayanan. Menjadi
perusahaan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap
ketenangan dan kenyamanan perjalanan para pelanggan.
Mengedepankan persaudaraan dalam membangun hubungan
pertemanan dan mitra kerja. Mengutamakan kepentingan
pelanggan di atas segala-galanya. Dan berdasarkan Misi Azkia
tour adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang
memiliki etos kerja tinggi, cerdas, bertanggung jawab,
dan berakhlak mulia. Mengutamakan pelayanan yang terbaik
dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam
menjalin hubungan dengan para pelanggan.
Sebagai agen perjalanan haji dan umrah, sebagaimana
diungkapkan oleh Ownernya bahwa Azkia berkeinginan
memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan
jamaah terhadap perjalanan spiritual ke Mekkah dan Madinah,
Azkia Tours and Travel juga telah membangun hubungan dan
komuniasi yang baik kepada pelanggan khususnya para
alumni peserta jamaah umrah mereka.
64
Azkia Tours and Travel mengupayakan untuk
berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan atau
sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan atau
transaksi penjualan baik secara tatap muka ataupun alat
telekomunikasi melalui telepon. Penjualan personal
memungkinkan terjadinya umpan balik secara langsung dan
lebih tepat karena dampak dari presentasi penjualan yang
dilakukan dapat dinilai dari calon pembeli atau pelanggan.
Pertumbuhan biro pelayanan umrah dan haji plus di
Indonesia berkembang begitu pesat. Hal ini membuat Azkia
Tours mengalami penurunan jumlah jamaah tiap tahunnya,
yaitu pada tahun 2017 sebanyak 683 jamaah, pada tahun 2018
sebanyak 685 jamaah, dan pada tahun 2019 sebanyak 590
jamaah. Jamaah Azkia Tours tidak hanya dari Jabodetabek
saja tetapi ada yang dari Papua, Kalimantan, Banjarmasin,
Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Azkia Tours juga bekerja sama
dangan perusahaan dan instansi lain untuk memberangkatan
karyawan perusahaan tersebut dengan menggunakan jasa
Azkia Tours, diantaranya: BGR (BUMN), Marinir Cilandak,
TNI AL Cijantung, KPBN, PT. Insight Investment
Management, PT. Invisee, PT. Agarindo Bogatama, CV.
Kharisma Utama, Allianz, dan masih ada beberapa perusahaan
lainnya.
Namun dengan pesatnya pertumbuhan biro
penyelenggaraan ibadah umrah dan haji di Indonesia, Azkia
65
Tours terus meningkatkan kinerja yang profesional dan
terpercaya. Semua elemen yang ada di Azkia Tours terlibat
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para calon tamu
Allah dan selalu tampil sehat secara fisik, proaktif secara
sosial dan komunikasi, serta cerdas dan seimbang secara
emosional sehingga dapat memberikan pelayanan jamaah
secara profesional dan berkualitas prima.
Mekanisme pemasaran umrah sampai pendaftaran umrah
calon jamaah Azkia Tours diantaranya, yaitu:
Staff marketing Azkia Tours memasarkan produk dengan
melakukan promosi secara offline maupun online.
Calon jamaah yang mau mendaftar di Azkia Tours bisa
datang ke kantor Azkia Tours.
Calon jamaah umrah konsultasi dengan staff Azkia Tours
mengenai pemberangkatan umrah dan menyiapkan /
memilih Paket umrah yang diinginkan.
Calon jamaah mengisi formulir dan menyiapkan
persyaratan umrah.
Jamaah umrah melakukan pembayaran lunas atau uang
muka (DP) sesuai dengan paket yang dipilih.
Jamaah umrah mendapatkan perlengkapan umrah dari
Azkia Tours.
66
Jamaah umrah akan diinformasikan Jadwal Manasik
Umrah, Keberangkatan Umrah dan Agenda kegiatan
umrah.
Pemasaran yang digunakan di Azkia Tour and Travel
adalah:1
1. Pemasaran melalui Pengaruh Owner.
Berdasarkan ungkapan Dwi Susasti pada tanggal 13
Maret 2020 saat wawancara di Kantor Azkia Tour and
Travel, bahwa “Owner kami ini adalah ‘memiliki latar
belakang pendidikan, organisasi dan hubungan
komunikasi serta pergaulan yang sangat luas, beliau
adalah seorang Ustad atau penceramah, beliau sering
mengisi kajian keislaman di daerah sekitaran
Jabodetabek dengan menjangkau jamaah dari semua
kalangan.....”. Jadi banyak jamaah yang melaksanakan
perjalanan ibadah umrah dan mendaftarkan diri di Azkia
Tours adalah jamaah yang ikut dalam kajian dari Owner
Azkia Tours and Travel, lebih lanjut kata Dwi Susanti.
Selain menjadi penceramah, Owner Azkia Tours juga
sebagai pimpinan Pusat Studi Akhlak, yang merupakan
lembaga kajian keislaman yang diharapkan
menghasilkan Muslim yang Rahmatan Lil’alamin. Pusat
Studi Akhlak dilaksanakan rutin setiap hari rabu jam
1 Wawancara pribadi dengan Dwi Susanti, Sales Marketing Azkia
Tours and Travel, tanggal 13 Maret 2020
67
09.30 s.d. 11.30 WIB yang terbuka untuk umum di Plaza
Kertamukti Blok G, Tangerang Selatan. Hal ini
membuat Owner dari Azkia Tours memiliki banyak
relasi di semua kalangan dan dapat mempromosikan
Azkia Tours untuk menjadi pilihan dari jamaah kajian
dalam menjalankan ibadah Umroh (Ringkasan hasil
wawancara Dwi Susanti).
Berikut jejak perjalanan bapak Andian Parlindungan
selaku Owner Azkia Tours and Travel. (Sumber:
Dokumen Azkia)
Gambar 4.1
Dokumentasi owner saat kajian
Gambar pertama yang
diambil pada hari Minggu
tanggal 9 Oktober 2017 di
Hotel Grand Kemang,
Jakarta dalam perkumpulan
Terapi Syukur Pusat Studi
Akhlak angkatan pertama.
Gambar kedua yang
diambil pada tanggal
9 Januari 2018 di
Ambara Hotel,
Jakarta dalam
perkumpulan Terapi
68
Syukur Pusat Studi Akhlak angkatan ke-empat, peserta
didominasi oleh ibu-ibu pengajian yang di asuh oleh
alm. Ibu Hj. Ainun Habibie.
Gambar ketiga yang
diambil pada hari Sabtu
tanggal 30 September
2017 di Mushola
Bintaro Xchange Mall,
dalam kajian
mt.khoirotunnisa.
Gambar ke-empat yang diambil
pada hari Minggu tanggal 11
Maret 2018 di Karawang dalam
pengajian bulanan Majelis Ta’lim
Rengasdengklok.
2. Pemasaran melalui Rekomendasi pasca Umrah.
Azkia Tours and Travel sejak awal mejadi PPIU telah
memanfaatkan pelanggan sebagai media promosi dalam
memasarkan dan menarik calon jamaah umrah. Yaitu
Rekomendasi dari para pelanggan yang telah
menunaikan perjalanan ibadah umrah melaui Azkia
69
Tours and Travel, dimana latar belakang jemaahnya
berasal dari berbagai kalangan dan strata sosial ekonomi
yang sangat heterogen.
Cara pemasaran melalui rekomendasi ini, secara tidak
langsung telah menjaga nama baik (goog will)
perusahaan Azkia Tours and Travel, sebagaimana
dikatakan oleh Direktur bapak Andian Parlindungan
pada tanggal 13 Maret 2020, saat wawancara dikatakan
bahwa “....... prinsip dasar perusahaan kami dalam
mengelola bisnis guna mendapatkan Ridho Ilahi ini,
adalah ‘kami selalu berusaha menarik hati agar
pelanggan kami itu betah, nyaman dan setia bersama
berada dalam bimbingan keagamaan....’, dan anda
harus ingat bahwa.... ‘akan sangat menguntungkan jika
suatu bisnis memiliki pelanggan yang setia dan
InsyaAllah mereka akan mau merekomendasikan ke
beberapa pelanggan lain agar ikut menggunakan jasa
pelayanan keagamaan dari Azkia Tours and Travel’
.....”.
Untuk menjadikan Azkia Tours ini selalu diingat oleh
pelanggannya, kata Direktur bapak Andian
Parlindungan, ‘.... dan saya yakin InsyaAllah mereka
akan kembali untuk menggunakan jasa pelayanan kami.
Azkia Tours and Travel selalu berusaha memberikan
dan meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin agar
70
dapat dikenang oleh pelanggan ....’, kata Direktur bapak
Andian Parlindungan lebih lanjut.
Kata Direktur bapak Andian Parlindungan “...... kami
selalu merencanakan dan menyiapkan sesuatu untuk
memberikan kenang-kenangan sebagai bentuk apresiasi
kami, dengan harapan bahwa InsyaAllah hubungan
silaturahmi kami dengan para pelanggan itu tetap
langgeng. Antara lain kenang-kenangan yang kami
maksud, seperti ucapan terimakasih secara lisan dalam
suatu pertemuan, dalam bentuk benda Souvenir atau
Voucher yang kami berikan secara khusus atau pilihan
kepada pelanggan yang sudah beberapa kali
melaksanakan perjalanan ibadah umrah menggunakan
jasa Azkia Tours and Travel.”
Terdapat beberapa testimonial di dalam Wesite Azkia
Tours and Travel sebagai ungkapan nurani dari jamaah
umroh yang selama ini merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan Azkia Tours, diantaranya:
Bu Wida (Yogyakarta) : “Assalamualaikum.
Alhamdulillah dari kemaren malam sudah kerumah
dan kumpul dengan keluarga dan anak-anak...
Terima kasih Azkia Tours atas fasilitas yang
diberikan sehingga kami bisa melaksanakan Umroh
dengan baik dan mudah-mudahan mabrur dan
mambruroh. Meskipun belum sempurna betul tapi
71
Insha Allah ke depannya Azkia bisa jauh lebih baik.
Tapi kami merasa senang dan puas dengan Azkia.
Mudah-mudahan kami dan anak-anak kedepannya
bisa dengan Azkia lagi dalam melaksanakan
umrohnya”
Bu Wahyuni (Jakarta) : “Ass wrb. Terima kasih
kepada mbak Dewi, Ustad Nasuna, Ustad Hudaya,
Ustad Ahmad, Ustad Habib, Bang Zul serta tim
Panpel Azkia Tours yang telah memberikan
pelayanan yang penuh kesabaran kepada kami.
Jazaakumullah Khoir.”
Pak Agus Yulianto (Bekasi) : “Kepada Yth. Ustad
dan tim Azkia, alhamdulillah saya dan keluarga
mengucapkan banyak terimakasih atas
bimbingannya selama melaksanakan ibadah
Umroh, Jika dalam kebersamaan selama di tanah
suci ada tutur kata dan perilaku yang tidak
berkenan kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Demikian juga kepada Yth. Seluruh
jamaah Azkia yang bersama-sama kami dalam
menjalankan ibadah Umroh kami mohon maaf lahir
dan batin, demikian... semoga Allah selalu memberi
bimbingan, petunjuknya dan lindungannya kepada
kita semua. Aamiinn yra."
72
3. Pemasaran melalui Distrubusi (offline) Brosur.
Azkia Tours and Travel juga memasarkan produknya
dengan membagikan brosur seperti yang dilakukan
travel-travel lain untuk mencari jamaah. Petugas Staff
Marketing membagikan brosur di sekitaran kantor,
membagikan brosur saat di selenggarakan kajian oleh
Owner Azkia Tours, dan membuka stand di beberapa
event bazar.
Gambar 4.2
Membuka stand di beberapa event bazar
4. Pemasaran melalui Distrubusi Online via Media
Sosial “digital Marketing”.
Selain dengan pemasaran offline Azkia Tours and Travel
juga menggunakan pemasaran online untuk
memasarkan produk yang mereka tawarkan dan
73
memberikan kemudahan kepada calon jamaah yang
akan mendaftar di Azkia Tours and Travel. Pemasaran
online yang digunakan yaitu melalui Website, facebook,
dan intagram. Azkia Tours juga menjalin kerjasama
mitra usaha provider selular dengan 3 ibadah.
Gambar 4.3
Partnership dengan Tri Ibadaha
B. Mekanisme Pemesanan Umrah Melalui Website Pada
Azkia Tours and Travel
Azkia Tours tidak mau kalah saing dengan travel lainnya,
dengan adanya perkembangan teknologi digital saat ini,
pemasaran produk jadi lebih praktis dan bisa mempermudah
masyarakat untuk mendapat informasi dan menjadi salah satu
senjata andalan marketing dalam penjualan produk-produk
yang ditawarkan kebanyakan travel di Indonesia.
Azkia Tours and Travel hadir memberikan inovasi dan
kreatifitas dalam mengembangkan pemasaran digital,
74
perusahaan yang kreatif dan inovatif memiliki unggulan
dalam hal pemasaran digital. Untuk menjadi perusahaan yang
inovatif perlu mencari cara dan menciptakan bisnis yang unik
dari perusahaan lain agar lebih efektif untuk meningkatkan
keuntungan bagi perusahaan.
Selain melakukan Pendaftaran umrah secara offline pada
kantor Azkia Tours, pendaftaran umroh juga dapat dilakukan
secara online pada website www.azkiatours.co.id ,
pendaftaran umroh online melalui website memudahkan
jamaah untuk menentukan tanggal berangkat dan paket apa
yang akan dipilih untuk melakukan perjalanan umroh, karena
jamaah tidak perlu jauh-jauh datang apabila rumahnya jauh
dari kantor Azkia.
Berikut penjelasan tentang mekanisme pemasanan paket
umrah melalui website di Azkia Tours and Travel:2
1. Buka website Azkia tours di www.azkiatours.co.id ,
Sebelum mulai memesan, pastikan kita sudah mencari
tahu paket umrah apa yang akan kita pilih untuk
keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah.
2 Website Azkia Tours, www.Azkiatours.co.id
75
Gambar 4.4
Mekanisme Penggunaan Website
2. Setelah masuk di halaman home website Azkiat tours,
scroll kebawah sampai ketemu dengan tulisan
“Pendaftaran Online” (tanda biru) lalu klik.
76
3. Setelah klik “pendaftaran online”, kita diarahkan untuk
mengisi data yang diperlukan untuk pendaftaran umroh di
Azkia Tours.
Gambar 1 Gambar 2
4. Setelah mengisi semua data yang diperlukan untuk
pendaftaran umrah, klik “Kirim Pendaftaran Anda”, dan
akan muncul pemberitahuan bahwa kita sudah mendaftar
umroh di Azkia Tours.
77
5. Untuk kelanjutan konfirmasi pembayaran akan dihubungi
langsung oleh sales marketing pada Azkia Tours and
Travel.
Untuk calon jamaah yang masih bingung paket umroh apa
saja yang tersedia di Azkia Tours, calon jamaah bisa melihat
di website dan instagram “Azkiatours” untuk mencari tahu
paket umroh apa saja yang disediakan oleh Azkia Tours and
Travel.
Berikut penjelasan untuk mencari tahu paket umrah dan
detail apa saja yang tersedia melalui website di Azkia Tours
and Travel:3
1. Buka website Azkia tours di www.azkiatours.co.id ,
setelah muncul halaman home website Azkia tours, "klik"
layanan kami untuk langkah selanjutnya.
3 Website Azkia Tours, www.Azkiatours.co.id
78
2. Setelah "klik" layanan kami, akan muncul 2 pilihan yaitu
umrah, dan umrah akhir tahun 2019. Kita bisa melihat
keduanya tetapi sebagai contoh kita "klik" yang umroh.
3. Setelah kita "klik" umrah, akan muncul beberapa paket
umrah yang ditawarkan Azkia Tours untuk perjalanan
Umrah yang sesuai dengan keinginan kita. Untuk melihat
detail paket umroh, kita bisa "klik" view details.
79
4. Setelah kita "klik" view detail pada paket umrah yang
akan kita pilih untuk keberangkatan, kita akan melihat
beberapa informasi dari paket yang akan kita pilih.
80
81
82
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran Umrah PT. Azkia Tours
Pemasaran adalah jantung dari sebuah perusahaan,
keberhasilan dan kemajuan suatu perusahaan ditentukan oleh
ketepatan dalam memilih strategi pemasaran, untuk
menciptakan kepuasan konsumen melalui produk yang
ditawarkan. Dan ketika kepuasan konsumen terpenuhi melalui
pelayanan yang baik, akan menciptakan kepercayaan
pelanggan sehingga menimbulkan rasa senang dan rasa puas.
Sikap senang dan puas, pada saatnya akan mengarahkan
konsumen lain untuk ikut menggunakan jasa perusahaan itu.1
Penerapan strategi pemasaran pada Azkia Tours sebagai
upaya meraih pangsa pasar yang telah ditargetkan, di
antaranya menggunakan strategi “bauran pemasaran /
marketing mix”. Menurut uraian Kotler (1988) model bauran
pemasaran ini merupakan konsep yang memadukan beberapa
aktifitas utama sebagai suatu strategis meraih pangsa pasar di
dalam lapisan ekonomi masyarakat yang sudah maju, dengan
cara terlebih dahulu menentukan tahapan langkah-langkah
1 Herry, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Grasindo, 2019), h. 4
83
kongkrit berupa Product, Price, Place dan Promotion atau
lebih dikenal dengan istilah 4P2.
Adapun kegiatan utama (core aktivity) Azkiya Tour dalam
meraih pangsa pasarnya, dilakukan dalam dua model yaitu:
1. Pemaduan Product (produk) dan Price (harga) sebagai
strategi awal pemasaran pada Azkia Tours.
Pertama kalinya oleh pihak Azkia Tours, dalam hal ini,
Owner melakukan langkah strategi pemasaran, antara lain
menyiapkan dan telah menetapkan produk utama yang
akan digulirkan ke pasaran. Produk apa saja yang akan
ditawarkan kepada konsumen, yaitu produk yang
diprediksi dan dipandang akan memperoleh respon positif
kelak di pasaran. Oleh sebab itu, pihak Azkia Tours telah
menghadirkan beberapa produk berupa paket Umrah secara
bervariasi harga jualnya, meliputi harga terendah, sedang
dan termahal. Paket-paket ini, tentunya telah diperkirakan
layak jual guna menjangkau segmen pasar yang juga
bervariasi. Artinya, dilakukan beberapa kategorisasi
terhadap model paket yang harga jualnya pun bertingkat
yang ditawarkan ke pasaran.
Perbedaan harga jual paket yang bertingkat ini,
dikarenakan oleh kualitas layanannya juga berbeda
tingkatannya. Seperti kualitas layanan akomodasi,
2 Francois Vellas dan Lionel Becherel, Pemasaran Pariwisata
Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008), h. 142.
84
memiliki pilihan mulai dari level rendah sampai level
tinggi. Dimana tingkatan kelas hunian hotelnya yang juga
bertingkat kualitas dan prestisenya, yakni hunian hotel
berbintang tiga sampai kelas bintang lima, sehingga harga
sewanya pun berbeda besarannya.
Demikian juga halnya, pada layanan transportasi yang
memliki pilihan kelas yang bertingkat yaitu seet dalam
pesawat terdapat kelas Ekonomi dan Bisnis. Biaya
transportasi juga bertingkat dikarenakan jangkauan kota
yang akan dikunjungi memiliki jarak tempuh yang berbeda,
sehingga jumlah hari yang dibutuhkan dalam perjalanan
pun bervariasi waktunya.
Tinggi rendahnya harga jual paket Umrah adalah
sepadan dan berbanding lurus dengan tingkat kualitas
kenyamanan dan kelayakan layanan yang akan diperoleh
bagi konsumen selama dalam perjalanan. Hal ini,
menunjukkan bahwa produk paket perjalanan umrah pada
Azkia Tour, tidak semata menjual paket secara fungsional
sesuai kebutuhan dasar suatu perjalanan lintas negara untk
beribadah, namun seakan sudah mulai terkandung di
dalamnya nilai harga prestise sebagai simbol life style yang
ditawarkan kepada pasar.
Model pengelompokan atau kategorisasi tingkat kualitas
layanan dengan harga jual yang sepadan dimaksud pada
85
masing-masing paket Umrah Azkia Tours, antara lain
terlihat pada tabel beikut:
Tabel 5.1: Daftar Paket Umrah dan Harga Jual dari
PT. Azkia Tour.
N
O
NAMA
PAKET HARGA
LAMA
PERJAL
ANAN
PENERBA
NGAN PENGINAPAN
1
Umroh
Promo
Ulang
Tahun
2020
Quard IDR
23.500
9 Hari Etihad
Airways
Hotel
Mekkah
Le Meridien
Tower /
Olayan Al
Habiba Triple
IDR
24.500
Hotel
Madinah
Diyar Al
Nakheel /
Diyar
Tabah
Double IDR
26.000
2
Umroh
Promo
Ekonomis
Plus
Turkey
Quard USD
2.100
12 Hari
Etihad
Airways /
Oman Air
/ Turkish
Airlines
Hotel
Mekkah
Le Meridien
Tower /
Olayan Al
Habiba Triple
USD
2.225
Hotel
Madinah
Diyar Al
Nakheel /
Diyar
Tabah
Double USD
2.375
3 Umroh
Silver Quard
USD
1.925 9 Hari
Hotel
Mekkah
Le Meridien
Tower /
86
Triple USD
2.000
Etihad
Airways /
Oman Air
Olayan Al
Habiba
Hotel
Madinah
Diyar Al
Nakheel /
Diyar
Tabah
Double USD
2.100
4
Umroh
Gold Plus
Oman
Quard USD
2.000
10 Hari Oman Air
Hotel
Mekkah
Royal
Majestic /
Rayyana
Ajyad Triple
USD
2.100
Hotel
Madinah
Al Madinah
Mubarak /
Royal Dar
Al Eiman
Double USD
2.225
5
Umroh
Platinum
Promo
Quard IDR
26.500
9 Hari Saudia
Airlines
Hotel
Mekkah
Ajyad
Makarim /
Royal Dar
Al Eiman Triple IDR
28.250
Hotel
Madinah Al Haram
Double IDR
30.500
6 Umroh
Platinum
Quard IDR
29.500 9 Hari Saudia
Airlines
Hotel
Mekkah
Pullman
Zamzam Triple
87
IDR
31.650 Hotel
Madinah
Millenium
Aqeeq Double
IDR
33.750
7
Umroh
Platinum
Plus
Turkey
Quard IDR
39.750
12 Hari
Saudia
Airlines /
Turkish
Airlines
Hotel
Mekkah
Millenium
Aqeeq
Triple IDR
41.500 Hotel
Madinah
Pullman
Zamzam Double IDR
43.650
8
Umroh
Platinum
Plus Dubai
Quard IDR
39.500
12 Hari Saudia
Airlines
Hotel
Mekkah
Ajyad
Makarim /
Royal Dar
Al Eiman Triple IDR
41.250
Hotel
Madinah Al Haram
Double IDR
43.500
Model paket yang tersedia di Azkia Tours beragam
harganya mulai dari yang paket promo seharga USD 1.925
sampai paket platinum USD 2.375 dan termasuk harga
dalam fixed Rupiah mulai dari IDR 23.500.000,- sampai
IDR 43.500.000,-. Perbedaan harga di setiap paket timbul
dari beberapa faktor seperti lama perjalanan, penerbangan,
88
dan juga tempat penginapan yang di sediakan oleh Azkia
Tours.
2. Pemaduan Place (tempat) dan Promotion (promosi)
sebagai langkah strategis lebih lanjut dalam pemasaran
pada Azkia Tours.
Langkah Azkia Tours lebih lanjut, setelah menetapkan
paket umrah (product) berikut harga jual (price) sebagai
satu kesatuan tahap awal. Yaitu memilih sasaran lokasi atau
area, sebagai tempat (place) dan ruang (space) aktifitas
yang dipadang sangat strategis, untuk mempromosikan
(promotion) paket umrahnya. Hal ini sangat penting,
karena suatu perusahaan sudah memiliki produk yang
bagus dan harga yang menarik tetapi masih belum laku di
pasaran, mungkin lokasi bisnis kurang strategis dan jauh
dari jalanan utama, sehingga konsumen sulit menemukan
dan menjangkau lokasinya. Dalam konteks ini, Azkia
Tours telah memliki lokasi perkantoran cukup strategis,
yaitu berada di barisan terdepan jalan utama, beralama di
Jalan Kertamukti No. 1 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan
Ciputat Timur, Tangerang Selatan, sehingga akan
memudahkan ruang gerak dalam beraktifitas, berinterkasi
dan berinter-relasi secara timbal balik, guna menjangkau
konsumen, karena tidak sulit menemukannya.
Selain letak secara geografis lokasi perkantorannya
yang strategis, juga kemudahan memperoleh akses daring
89
(dalam jaringan), yaitu dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai bentuk perluasan gerak
langkah aktivitas pemasaran dalam upaya
mempromosikan paket-paket umrahnya, dimana lokasi
kantornya memudahkan akses via daring, untuk menjadi
pusat kegiatan (host dan server) dalam memonitor dan
mengendalikan operasional perkantoran secara
keseluruhan.
Hal ini, sesuai tuntutan gaya hidup bagi masyarakat
modern di kota-kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya di
daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau
Jabodetabek, yang sekaligus menjadi area pangsa pasar
pemasaran paket umrah oleh pihak Azkia Tour.
Letak posisi yang sangat strategis dari lokasi domisili
perkantoran PT Azkia Tour di wilayah Jabodetabek,
kiranya turut mendukung efektivitas dan efisiensi dalam
operasional pemasaran paket umrah yang telah dikemas
sedemikian bagus, khususnya dalam tahapan kegiatan
proses mempromosikan produknya kepada masyakat di
perkotaan di wilayah Jabodebek sebagai kota-kota modern.
Azkia Tours menggunakan media Online untuk tempat
promosi, salah satunya melalui website, yang bertujuan
untuk menjangkau lebih luas pelanggan. Website tidak
hanya menjangkau pelanggan di sekitar domisili kantor
Azkia saja, tetapi dapat menjangkau pelanggan di seluruh
90
Indonesia. Hal ini dibuktikan dari data jamaah Azkia Tours
yang tidak hanya dari Jabodetabek saja tetapi ada yang dari
Papua, Kalimantan, Banjarmasin, Jawa Barat, dan Jawa
Tengah.
Promosi yang dilakukan oleh Azkia Tours dibarengi
dengan promosi offline untuk mengenalkan produk atau
jasa layanannya kepada pihak konsumen melalui berbagai
komunitas, perusahaan, dan kelompok-kelompok
pengajian di sekitar Jabodetabek. Sistem promosi ini
dilakukan dipandang sangat strategis dan efektif karena
menyebarkan brosur bersamaan dengan acara ceramah
dalam pengajian.
Azkia Tours juga bekerja sama dangan perusahaan dan
instansi lain untuk memberangkatan karyawan perusahaan
tersebut dengan menggunakan jasa Azkia Tours,
diantaranya: BGR (BUMN), Marinir Cilandak, TNI AL
Cijantung, KPBN, PT. Insight Investment Management,
PT. Invisee, PT. Agarindo Bogatama, CV. Kharisma
Utama, Allianz, dan masih ada beberapa perusahaan
lainnya. Atas kerjasama dengan perusahaan lain untuk
memberangkatkan karyawannya, pihak Azkia Tours juga
memberikan pelayanan yang baik agar terjadi pendekatan
sistem berantai bagai MLM (multi level marketing) dari
mulut ke mulut dan atau face to face antar sesama
karyawan. Segmentasi pasar Azkia Tours adalah untuk
91
semua kalangan, karena Azkia Tours sendiri memiliki
pilihan paket perjalanan yang bervariasi .
Penerapan teori 4P yang dikemukaan oleh Kotler, masing-
masing seakan berdiri sendiri, namun berbeda dalam
penerapannya yang dilakukan oleh Azkia Tours, yaitu
pemaduan menjadi 2P tahap awal yaitu pemaduan Product
(produk) dan Price (harga) sebagai strategi awal pemasaran
pada Azkia Tours, dan dilanjutkan lagi pada tahap 2P
selanjutnya yaitu pemaduan Place (tempat) dan Promotion
(promosi) sebagai langkah strategis lebih lanjut dalam
pemasaran pada Azkia Tours.
Selain kegiatan utama (core aktivity) pemasaran tersebut di
atas, juga terdapat 4 model promosi pemasaran lainnya, yang
sangat mendukung keberhasilan strategi pemasaran Azkiya
Tour dalam meraih pangsa pasar jemaah Umrah, yaitu:
1) Model promosi pemasaran melalui pengaruh Owner.
Cukup banyak jamaah yang melaksanakan perjalanan
ibadah umrah dan mendaftarkan diri di Azkia Tours
adalah jamaah yang ikut dalam kajian dari Owner Azkia
Tours and Travel. Ownernya sendiri memiliki latar
belakang pendidikan, organisasi dan hubungan
komunikasi serta pergaulan yang sangat luas, beliau
adalah seorang Ustad atau penceramah, beliau sering
mengisi kajian keislaman di daerah sekitaran Jabodetabek
92
dengan menjangkau jamaah dari semua kalangan. Selain
menjadi penceramah, Owner Azkia Tours juga sebagai
pimpinan Pusat Studi Akhlak, yang merupakan lembaga
kajian keislaman yang diharapkan menghasilkan Muslim
yang Rahmatan Lil’alamin.
Gambar 5.1
Dokumentasi owner saat kajian
Kajian ini diselenggarakan pada tanggal 9 Januari 2018 di
Ambara Hotel, Jakarta dalam perkumpulan Terapi Syukur
Pusat Studi Akhlak angkatan ke-empat, peserta
didominasi oleh ibu-ibu pengajian yang di asuh oleh alm.
Ibu Hj. Ainun Habibie.
2) Model promosi pemasaran melalui rekomendasi pasca
Umrah.
Memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah dan
membangun kepercayaan dengan menjalin hubungan
baik dan tidak memberikan penjelasan bohong maupun
melebih-lebihkan saat mempromosikan produk, tetapi
dengan menjelaskan yang sesuai dengan kondisi produk
93
yang akan ditawarkan oleh Azkia Tours and Travel. Suatu
bisnis akan sangat beruntung jika memiliki pelanggan
yang setia, dan Insya Allah pelanggan setia tersebut akan
merekomendasikan ke beberapa pelanggan lain agar ikut
menggunakan jasa pelayanan keagamaan dari Azkia
Tours and Travel.
Sebagaimana dikatakan oleh Dwi Susanti
“.......pemasaran selanjutnya yaitu dari mulut kemulut,
rekomendasi dari jamaah yang sudah pernah
berangkat......”3
Menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan
pelanggan dengan cara mengadakan reuni akbar agar
silaturahmi tetap terjaga dan langgeng. Beberapa jamaah
juga memberikan testimoni sebagai ungkapan nurani
yang selama ini merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan Azkia Tours.
3) Model promosi pemasaran melalui distribusi (offline) /
brosur.
Petugas Staff Marketing dari Azkia Tours berkeliling
membagikan brosur di sekitaran kantor, membagikan
brosur saat di selenggarakan kajian oleh Owner Azkia
Tours, dan membuka stand di beberapa event bazar. Hal
ini membuat Azkia Tours bisa lebih dikenal oleh banyak
3 Wawancara pribadi dengan Dwi Susanti pada tanggal 13 Maret 2020
94
masyarakat baru yang belum mengenal tentang Azkia
Tours.
4) Model promosi pemasaran melalui distrubusi dalam
jaringan (daring).
Jaringan online atau Daring, yang juga biasa dikenal
dengan Media Sosial (Medsos), belakangan ini sudah
umum dilakukan oleh pelaku bisnis di era teknonologi
yang semakin canggih. Tidak ketinggalan Azkia Tours
pun, telah memfungsikan media sosial sebagai sarana
yang sangat efektif untuk menjangkau jamaah dari
seluruh Indonesia, guna memasarkan jasa layanannya
dengan mudah. Karena dengan menggunakan media
sosial, Azkia Tours hanya membutuhkan smartphone dan
jaringan internet untuk melakukan promosi pemasaran.
B. Strategi Penggunaan Digital Markting PT. Azkia Tours
Pada pembahasan kali ini akan fokus pada penggunaan
Media Sosial “digital marketing” sebagai basis memasarkan
produk paket Umrah dalam jaringan (daring). Strategi
pemasaran Azkiya Tour ini, sebagai salah satu upaya untuk
memberikan kemudahan kepada pelanggan, dalam melakukan
proses pendaftaran sebagai calon jemaah Umrah secara daring
melalui Website, facebook, dan instagram.4
4 Rusmanto Maryanto, Pengantar Digital marketing: Modul Praktikum
Manajemen Pemasaran Berbasis IT, (Jakarta: Self-publishing, 2017), h. 3.
95
Strategi Pengunaan Digital Markting pada PT. Azkia Tours
merupakan suatu hal yang efektif, karena dapat memberikan
kemudahan akses komunikasi bagi kedua belah pihak, untuk
berinteraksi dan bertransaksi dalam daring antar perusahaan
dengan pelanggan secara riel time dan transparan, tanpa
dibatasi oleh jarak lokasi yang berjauhan. Sekalipun strategi
penggunaan digital marketing ini, baru sebatas memanfaatkan
peralatan seluler berupa smartphone dengan dukungan
jaringan komunikasi via internet dalam penerapannya.5
Menggunakan digital marketing memang bukanlah sesuatu
yang sulit, namun juga tidak mudah. Untuk bisa terjun di
semua kalangan, dari berbagai latar belakang sosial ekonomi
masyarakat saat ini, dari yang muda sampai usia tua, Azkia
Tours menggunakan beberapa cara untuk memasarkan
produknya. Hal ini, tentunya sebagai upaya mengikuti
perkembangan zaman seiring dengan pertumbuhan teknologi
yang semakin canggih. Dimana hampir sebagian besar
masyarakat di perkotaan dan di perkampungan, sudah cukup
familiar dan telah ramai menggunakan handphone seluler
seperti smartphone dalam berkomunikasi jarak jauh.
Fenomena maraknya penggunaan smartphone ini, secara tidak
langsung, telah ikut mendukung tumbuh suburnya model
digital marketing. Boleh jadi, karena smartphone memiliki
5 Ridwan Sanjaya, dkk, Mudah Membuat Applikasi Pemasaran Digital
360 Derajat, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2019), h. 6.
96
cukup banyak fitur-fitur yang dapat memberikan kemudahan
dan lebih efisien digunakan dalam berkomunikasi, sehingga
lebih menghemat biaya operasionalnya dalam pemasaran.
Bahkan dapat membuat komunikasi lebih efektif, tepat sasaran
dan tepat guna, hingga dapat membantu dalam meningkatkan
penjualan yang semakin produktif.
Di sisi lain, penggunaan digital marketing dapat
mempermudah calon jamaah untuk mendapatkan informasi
secara mandiri dan lebih detail menggambarkan paket/
program perjalanan umroh yang ditawarkan Azkia Tours.
Selain itu calon jamaah juga bisa melakukan pilihan-pilihan
model layanan dalam paket/program perjalanan umrah, seperti
tambahan fasilitas dan jangkauan kota sesuai kehendaknya,
sehingga besaran harga paket dapat diperhitungkan atau
dikalkulasi secara rasional sesuai kemampuan ekonomi
mereka untuk langsung dapat mendaftarkan diri tanpa harus
mendatangi lokasi perkantoran Azkia Tours.6
Terdapat beberapa jenis digital marketing yang digunakan
oleh Azkia Tours dalam memasarkan produknya (Kurniawan,
2019) yaitu:7
6 Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, Konsep dan Strategi
Pemasaran, (Makassar: CV Sah Media, 2019), h. 10 7 Didin Hadi Saputra, dkk. Digital Marketing: Komunikasi Bisnis
Menjadi Lebih Mudah, (Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 5.
97
1. Sosial Media Marketing: Azkia Tours and Travel juga
melakukan promosi pemasaran melalui social media di
antaranya:
a. Instagram: “Azkia Tours”
Pada halaman depan layar (screen) instagram,
menggambarkan tampilan secara terstruktur dan
sistematis akan detail penjelasan, khususnya tentang
jasa layanan apa saja yang tersedia pada Azkia
Tours, seperti Umrah, Haji Khusus, Wisata Halal,
dan Ticketing.
Bahkan, juga menyantumkan Nomor Izin Usaha
Pariwisata dan Nomor Izin Penyelenggara
Perjalanan Ibadah Umrah, sebagai bentuk jaminan
bahwa Azkia Tours ini adalah Travel yang resmi dan
legal. Bukan perusahaan abal-abal, namun dapat
dipercaya, karena Nomor Izin Usaha tersebut
menjadi penanda bahwa Azkia Tours beada dalam
pengawasan dan perlindungan secara administratif
yang dibina oleh Pemerintah, sehingga masyarakat
akan merasa aman (secure) dan tidak berada dalam
keraguan.
Terdapat nomor telephone agar mudah dihubungi
untuk bertanya-tanya tentang Azkia Tours, juga
alamat kantor yang lengkap sehingga mempermudah
pelanggan untuk datang ke kantor Azkia Tours.
98
Calon jamaah yang ingin mendaftar di Azkia Tours
bisa mendaftar dan bertanya secara mendetail
dengan admin system (operator) mengenai paket-
paket yang tersedia di Azkia Tours.
Update postingan profil dilakukan secara rutin, agar
gerak langkah perkembangan kegiatan Azkia Tours
dapat dilihat dan dikenang lebih lanjut, yang pada
gilirannya akan merangsang dan mampu
mempengaruhi animo masyarakat secara luas.
Desain postingannya cukup menarik dan
menggairahkan bila dipandang, karena juga sarat
dengan muatan (konten) yang bernuansa relgiusitas.
Selain memiliki nilai plus jual untuk
mempromosikan produk yang dimiliki Azkia Tours,
juga terkandung makna nuansa ajakan bimbingan
keagamaan yang bersifat edukasi secara tidak
langsung kepada masyarakat.
99
Gambar 5.2
Tampilan instagram Azkia Tours
b. Facebook: Azkia Tours (PT. Nurani Insan Azkia)
Pada halaman depan profil Azkia Tours terlihat
sampul halaman dengan gambar berbagai negara,
hal ini menunjukan bahwa Azkia Tours melayani
perjalanan tour secara internasional. Hanya saja,
disayangkan postingan pada laman facebook Azkia
Tours, menampakan kurang update konten lama
(upadater terakhir 2 tahun lalu), dan sebatas
menampilkan foto-foto testimoni jamaah saja,
sehingga informasi panorama kota-kota luar negeri,
yang selama ini dikenal ‘gemerlap’ sebagai kota
Dokumentasi
perjalanan dan
promosi paket
umroh
Logo Azkia Tours
Detail penjelasan
tentang Azkia Tours
100
tujan wisata religiusitas umpanya, kurang lengkap.
Dan setelah dikonfirmasikan kepada salah satu
pegawainya, terkait kelemahan dan kekuarangan
postingan pada laman facebook ini, ternyata sasaran
pembacanya hanya dan lebih mengutamakan kerabat
dekat, menjadi sarana bernostalgia/ mengenang,
namun sekaligus media silaturahmi bagi alumni,
mereka yang sudah pernah mengikuti perjalanan
ibadah Umrah melalui jasa layanan Azkia Tours.
Peran facebook sebagai media silaturahmi alumni,
justru memiliki peran strategis dalam kontek
pemasaran dan promosi melalui digital marketing,
karena selain hubungan internal sesama alaumi tetap
terpelihara, juga antar alumni dngan persuhaan tetap
terjaga soliditasnya.
Suasana bertemanan yang kental dan soliditas
kekerabatan dalam facebook inilah, yang
dimanfaatkan oleh Azkia Tour sebagai strategi
‘bauran’ dalam melakukan pemasaran dan promosi
melalui rekomendasi para alumni.
101
Gambar 5.3
Tampilan facebook Azkia Tours
2. Website: Website merupakan pusat jaringan utama atau
semacam Host Spot yang berfungsi menjadi media dan
memiliki alamat tersendiri (domain), untuk melakukan
promosi dan pengenalan paket Umroh (product
knowledge) maupun keberadaan PT Azkia Tours, sebagai
penyelenggara resmi PPIU secara mendetail kepada
publik. Melalui domain website www.azkiatours.co.id,
pihak Azkia Tours sebagai pelaku bisnis jasa traveling,
tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk iklan
maupun ongkos promosi kepada pihak kedua.
Sampul halaman
yang berisi gambar
beberapa negara
Chat dengan admin
102
Pembuatan website juga menggunakan biaya yang murah
karena hanya membutuhkan dukungan tenaga TI
(teknologi informasi) yang handal, berjiwa seni dan
paham segmen pasar yang dituju, dalam mendesain, agar
dapat menyentuh opini dan sence of religiusitas. Desain
yang bersifat multi dimensi, mampu mengombinasikan
warna, narasi dan image, pemakaian simbol-simbol
keagamaan dstnya. Website yang terlihat bagus, enak
dipandang, punya daya tarik dan terlihat elegan, tentu
memiliki magnet tersendiri dan berkarakter untuk
menarik pelanggan.
Halaman muka web, menjadi starting point yang
mendorong dan menggoda publik yang melihatnya untuk
lebih lanjut akan menelusuri ke dalam konten promosi
secara detail. Pada gilirannya, publik sebagai pasarnya
dapat mengenal secara mendalam, dan dalam waktu
bersamaan, mereka dapat melanjutkan penelusurannya
terkait eksistensi dan keberadaan (track ricord)
perusahaan Azkia Tours sebagai penyelenggara traveling
yang bernuansa religus pada masyarakat agamis.
Informasi paket umroh Azkia Tours yang dijelaskan pada
website lebih detail dan lengkap merupakan bahan
pengetahuan awal bagi publik untuk melakukan
pertimbangan guna komparasi dan membanding-
bandingkan dengan product bisnis lainnya yang sejenis
103
pada media sosial dalam jaringan (daring). Calon Jamaah
dapat mempertimbangkan dengan membandingkan dan
memperhitungkan besaran harga maupun fasilitas yang
diperoleh jika menggunakan jasa Azkia Tours dan atau
melalui jasa layanan travel lainnya.
Masyarakat umum sebagai calon jamaah Umrah, dapat
mencari dan menemukan secara mandiri dengan
mengakses lalu melihat program paket perjalanan yang
ditawarkan Azkia Tours via Website, sekiranya tertarik
dan berminat, maka calon jamaah sekaligus dapat
mengakses office dalam jaringan (daring) untuk memesan
dan mendaftarkan diri secara langsung saat itu melalui
website, dimana media ini sudah masuk dalam jaringan
publik secara open akses (open acces) dan transparan.
104
Gambar 5.4
Tampilan website Azkia Tours
Pemasangan iklan melalui media sosial tidak
membutuhkan biaya yang cukup besar seperti pemasangan
iklan di baliho, penyebaran brosur, dll. Iklan berbayar yang
ada di media sosial hanya membutuhkan jaringan internet dan
biaya yang relatif murah untuk mendapat keuntungan bagi
pebisnis yang dapat memasang target konsumennya siapa saja
yang akan melihat iklan yang ditayangkan secara online.
Sosial media kini memang telah banyak digunakan oleh
sebagian masyarakat. Melalui sosial media, masyarakat
menambah relasi ataupun menjalin komunikasi dan juga bisa
menjalin kedekatan dengan para konsumennya. Dengan
memberikan penjelasan secara detail pada media sosial yang
Daftar paket yang
disediakan Azkia Tours
Chat
dengan
admin
Profil Azkia Tours
105
digunakan promosi, akan membantu calon jamaah untuk
membandingkan harga dan fasilitas yang terbaik dengan travel
lain. Mencantumkan no. Izin juga akan membuat Azkia Tours
diakui oleh masyarakat dan dapat memberikan kepercayaan
kepada calon jamaah bahwa Azkia Tours aman dan legal.
Untuk mengetahui efektivitas pemasaran melalui digital
marketing yang digunakan pada Azkia Tours and Travel ini,
menurut Steers (1985:53) mengatakan mengenai ukuran
efektivitas, sebagai berikut:8
1) Pencapaian Tujuan: Dengan kemudahan teknologi bisa
mempermudah melakukan pemasaran untuk
meningkatkan jumlah jamaah seperti yang digunakan
pada Azkia Tours and Travel, namun pada Azkia Tours
ini masih banyak jamaah yang mengetahui Azkia Tours
dari pemasaran offline.
2) Adaptasi: Keterbatasan sumber daya manusia
menyebabkan terbatasnya jumlah pegawai di Azkia
Tours, jumlah pegawai di Azkia Tours sebanyak 9 orang.
Meskipun Azkia Tours sudah menggunakan teknologi
yang dapat mempermudah untuk memasarkan produknya.
Penyesuaian wewenang yang dimiliki masih kurang
optimal, karena kurangnya sumber daya manusia. Banyak
8 Diambil dari jurnal “Efektivitas Organisasi Dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Dinas Kebudayaan Dan
Pariwisata Kota Semarang” , Dipta Kharisma dan Tri Yuniningsih. Departemen
Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Diponegoro.
106
pegawai yang menjalani double job untuk menjalankan
tugasnya.
3) Integrasi9: integrasi belum dilakukan secara maksimal
karena kurangnya penyampaian informasi. Pembaruan
informasi yang kurang tentang paket umroh yang tersedia
di Azkia Tours.
C. Dampak Pemasaran Umrah Melalui Digital Marketing
Pada PT. Azkia Tours
Digital Marketing telah menjadi alat dan strategi utama
yang diterapkan perusahan-perusahan di seluruh dunia. Gaya
hidup manusia juga mengalami perubahan drastis, dulu
banyak orang hanya menggunakan PC (personal computer)
dan jaringan internet untuk komunikasi saja. Saat ini internet
sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok bertransaksi
dalam akvitas sosial ekonomi masyarakat. Perubahan perilaku
konsumen untuk mendapatkan keinginannya secara mudah,
telah memaksa terjadinya perubahan pada dunia pemasaran
juga.10
9 Integrasi adalah pengukuran tehadap tingkat kemampuan suatu
organisasi untuk mengadakan sosialisasi, pengembangan konsensus dan
komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya, integrasi menyangkut
proses sosialiasi.
10 Diambil dari skripsi “Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra
Wisata (Wahana Haji Umrah)” , Sangkot Salamah (1113053000018) Jurusan
Manajamen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, h. 24
107
Azkia Tours ikut berperan dalam penggunaan media
digital, sebagai alat pendukung dan penunjang utama untuk
melakukan pemasaran paket Umrah. Pemanfaatan pemasaran
digital pada saat ini, dapat memberikan potensi pertumbuhan
penjualan yang sangat besar, sebab digital marketing
membuat Azkia Tours mampu menjangkau pasar global
dengan mudah, efisien, dan efektif.
Dengan menggunakan digital marketing sebagai alat
pemasaran bisa mengurangi biaya dan waktu distribusi
produknya di semua kalangan. Masyarakat dapat mencari
informasi produk yang ditawarkan Azkia Tours kapan pun dan
di mana saja.
Pemasaran yang sudah direncanakan, terdapat beberapa
langkah atau proses yang harus dilakukan. Karena, pihak
marketing membutuhkan suatu pertimbangan yang matang
untuk menentukan apakah proses pemasaran ini harus dibuat
atau tidak, dalam melancarkan proses pemasaran produk.
Azkia Tours melakukan perencanaan pemasarannya
menggunakan STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning)
untuk mengembangkan rencana-rencana yang mencakup
dalam proses pemasaran. Dalam melakukan perencanaan,
Azkia Tours mempertimbangkan pamasaran apa yang akan
dilakukan. Hal ini dilakukan agar proses pemasaran berjalan
dengan lancar dan untuk menaikan jumlah jamaah yang akan
menggunakan jasa Azkia Tours kedepannya.
108
Pengembangan strategi pemasaran Azkia Tours antara lain
melakukan proses pengelompokan dan kategorisasi secara
tidak langsung, yaitu segmentasi pasar (segmenting),
penentuan target pasar (targeting), dan positioning, yaitu:
1. Segmentasi Pasar (segmenting) dan Target Pasar
(targeting)
Pengelompokan dan kategorisasi sasaran konsumen
calon peserta Umrah ini, akan mempermudah pihak Azkia
Tours dalam melakukan segmentasi pasar (pasar sasaran).
Azkia Tours mengelompokkan segmentasi pasar dengan
cara menyediakan banyak pilihan paket Umrah
berdasarkan tingkatan harga yang bervariasi.
Bentuk segmentasi pasar yang digunakan Azkia
Tours dalam memasarkan produknya adalah segmentasi
perilaku dengan menggunakan variabel manfaat yang
dicari, penggunaan produk, situasi dan kesempatan
penggunaan produk, dan sensitivitas harga.11
Semakin berkembang dan meluas segmen pasarnya
karena sistem MLM (multi level marketing) dari mulut ke
mulut, yang memungkinkan masuk dalam grup medsos
pelanggan (alumni, keluarga, sekampung, seprofesi, dll)
yang tak terduga sebelumnya. Pelanggan yang telah
menjalankan ibadah umroh menggunakan jasa pelayanan
11 Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, (Jakarta: Grasindo,
2019), h. 176.
109
Azkia Tours akan menceritakan pengalamannya di grup
keluarganya dan atu teman- temannya, hal ini akan
membuat nama Azkia Tours dapat dikenal lebih banyak
orang.
Penentuan target pasar sebagai penentu kemana arah
proses pemasaran yang akan diterapkan. Penentuan target
pasar ini sangat penting bagi Azkia Tours untuk
mengetahui segmen mana yang paling berpotensi agar
proses promosi dapat lebih terarah dan tepat sasran.
Target pasar yang dituju oleh Azkia Tours adalah semua
kalangan. Penentuan target pasar, juga memberikan
kemudahan bagi Azkia Tours, agar dapat menelusuri dan
menghubungi kembali jamaah-jamaah 2-3 tahun lalu
yang pernah menggunakan jasa Azkia Tours, agar dapat
dijadikan sebagai model jamaah tetap (pelanggan utama).
Azkia Tours juga mencari cara, terkait bagaiman
mengukur kekuatan dirinya, dengan dukungan keahlian
dan pengalaman yang dimilikinya, untuk dapat
menguasai segmen pasar pilihannya. Anatara lain, yaitu
dengan cara mempertimbangkan dalam persaingan
industri antar sesama Travel Haji dan Umroh lainnya.
Jadi segmentasi pasar dan target pasar yang
digunakan oleh Azkia Tours, adalah berdasarkan
perkiraan kebutuhan dari pelanggan/calon jamaah dalam
mencari paket perjalanan, dengan cara Azkia Tours
110
menyediakan banyak pilihan alternatif, berupa paket-
paket perjalanan Umroh secara bertingkat harganya, dan
setara dengan kualitas dan prestise fasilitas layanannya,
yang ditawarkan ke pasar.
2. Positioning
Proses penentuan posisi pasar atau posisi persaingan
sangat penting dalam proses pemasaran, karena dengan
begitu perusahaan dapat meraih simpati dalam benak
pelanggan. Dengan memberikan pelayan yang baik dan
memuaskan kepada jamaah dapat membuat Azkia Tours
selalu dikenang oleh jamaah.12
Dampak positioning pada pelanggan, yaitu memiliki
kepercayaan yang penuh dari pelanggan, selalu diingat
dan dikenang atas pelayanan yang baik dan memuaskan
kepada jamaah, sehingga jamaah merasa puas, nyaman
dan senang. Dari bekal kepercayaan dan semakin
meningkatnya jumlah jamaah, membuat Azkia Tours
lebih percaya diri dan semakin kompetitif untuk bersaing
dengan sesama PPIU dalam meraih animo calon jemaah.
Untuk menjadikan Azkia Tours akan selalu diingat
oleh pelanggannya dan kembali untuk menggunakan jasa
pelayanannya, selain dengan memberikan pelayanan yang
terbaik dan memuaskan untuk jamaah, Azkia Tours juga
12 Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan
Bisnis dan Analisis Kasus, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005), h. 48
111
tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan
pelanggan–pelanggan yang telah menggunakan jasa
pelayanannya, antara lain melalui pertemanan di
facebook. Akan lebih menguntungkan Azkia Tours, jika
pelanggan setia itu merekomendasikan ke beberapa
pelanggan lain agar ikut menggunakan jasa pelayanan
dari Azkia Tours and Travel.
Azkia Tours melakukan positioning pada jamaah
dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik.
Sehubungan dengan kualitas produk yang disiapkan
dengan baik dan matang, Azkia Tours juga benar-benar
memperhatikan dengan maksud agar dapat memberikan
kepuasan kepada jamaah yang menggunakan jasa di
Azkia Tours and Travel.
Dampak pemasaran dalam penggunaan digital marketing
sangat efektif karena memberikan informasi secara detail
tanpa harus datang jauh-jauh ke kantor pelaksana, dan dengan
mudah dijangkau banyak orang. Dampak lainnya dalam
pemasaran yang dilakukan Azkia Tours melalui digital
marketing yaitu semakin meningkatnya jumlah jamaah yang
menggunakan jasa pelayanan perjalanan ibadah umroh dengan
Azkia Tours.
Berikut data jumlah keberangkatan jamaah yang
menggunakan jasa pelayanan ibadah umroh dengan Azkia
Tours:
112
Tabel 5.2 : Data jumlah keberangkatan Jamaah tahun
2019-2020
NO BULAN JUMLAH
JAMAAH
PAKET
UMROH KETERANGAN
1
7
Desember
2019
48 Umroh
Reguler
Bekerja sama dengan
Allianz
2
20
Desember
2020
10 Umroh +
Turki -
3
22
Desember
2020
25 Umroh
Reguler -
4 Januari
2020 - -
Tidak ada
keberangkatan
5 5 Februari
2020 27
Umroh
Reguler -
6 Maret
2020 82 -
Rencana
memberangkatkan 82
jamaah, tetapi di
reschedule karena
pemberhentian Umroh
di Arab Saudi karena
virus corona.
113
Gambar 5.5
Hasil Presentase Jumlah Jamaah 2019-2020
Berdasarkan tabel diatas, bisa kita lihat perbandingan
jumlah jamaah dari bulan Desember 2019; Januari 2020;
Februari 2020; dan Maret 2020. Terjadi peningkatan dan
penurunan setiap bulannya. Pada bulan Desember 2019 total
jamaah yang diberangkatkan oleh Azkia Tours sebanyak 83
jamaah. Pada bulan Januari 2020 Azkia tours tidak
memberangkatkan jamaah sama sekali. Pada bulan Februari
2020 Azkia Tours memberangkatkan jamaah sebanyak 27
jamaah. Pada bulan Maret 2020 Azkia Tours rencana
memberangkatkan 82 jamaah, tetapi tidak jadi berangkat dan
akan di-reschedule karena pemberhentian Umroh di Arab
Saudi karena virus corona.
0
50
100
Desember Januari Februari Maret
Jumlah Jamaah 2019 - 2020
Sales
114
Gambar 5.6
Hasil Presentase Jumlah Jamaah Per-tahun
Berdasarkan grafik diatas dikarenakan pertumbuhan biro
pelayanan umrah dan haji plus di Indonesia berkembang
begitu pesat. Hal ini membuat Azkia Tours mengalami
penurunan jumlah jamaah tiap tahunnya, yaitu pada tahun
2017 sebanyak 683 jamaah, pada tahun 2018 sebanyak 685
jamaah, dan pada tahun 2019 sebanyak 590 jamaah. Sekalipun
presentase penurunan jumlah jemaahnya, di tahun 2017 dan
2018 terjadi kenaikan jamaah 2 digit atau hanya naik 2 orang
jemaah, namun pada tahun 2019 mulai turun secara signifikan
yaitu bekurang 95 orang jemaah.
500
550
600
650
700
2017 2018 2019
683 685
590
Jumlah jamaah Per-tahun
Sales
115
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Azkia
Tours and Travel, Tangerang Selatan dan wawancara dengan
bagian sales marketing mengenai “penerapan digital
marketing dalam pemasaran umroh pada Azkia Tours and
Travel, Tangerang Selatan”, maka peneliti mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
Penulis menilai bahwa Azkia Tours sudah menerapkan
digital marketing dalam pemasaran umrohnya, namun
penerapan digital marketing pada Azkia Tours dalam
pemasaran umroh dengan memanfaatkan website, dan media
sosial seperti instagram, facebook sebagai pendukung utama
(supporting system) agar dapat menjangkau pasar yang lebih
luas, dinilai masih kurang efektif jika dibandingkan dengan
pemasaran melalui pengaruh owner. Dengan latar belakang
owner sebagai seorang ustad atau penceramah, pemasaran
melalui pengaruh owner dinilai lebih efektif karena banyak
jamaah yang mengenal Azkia Tours, melaksanakan perjalanan
ibadah umrah dan mendaftarkan diri di Azkia Tours adalah
jamaah yang ikut dalam kajian dari Owner Azkia Tours and
Travel.
116
B. Saran
Setelah melakukan penelitian di Azkia Tours and Travel,
Tangerang Selaran dan wawancara dengan bagian sales
marketing, penulis menyampaikan beberapa saran yang
membangun dan untuk meningkatan pemasaran umroh yang
digunakan di Azkia Tours, antara lain sebagai berikut:
1. Untuk dikembangkan lagi media digital marketingnya,
dan karyawan di bidang IT diperbanyak lagi atau
ditingkatkan keterampilannya agar mampu melakukan
inovasi dan terobosan ide-ide baru di ranah digital.
2. Untuk selalu mensosialisasikan digital marketing yang
lebih artistik dan lebih familier, agar konsumen atau
jama’ah dapat mengetahui akun media sosial yang
dimiliki Azkia Tours and Travel secara lebih luas.
3. Memperbanyak kerjasama dengan e-commercer dan
aplikasi digital lainnya sebagai mitra bisnis dalam
memasarkan produk umrohnya.
117
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Ahmad Thib Raya, Siti Musdah Mulia, Menyelami seluk-beluk
ibadah dalam Islam,(Jakarta: Prenada media 2003)
Andi Gunawan Chakti, The Book Of Digital Marketing, (Celebes
Media Perkasa, 2019)
Bachruddin Saleh Luturlean, Strategi Bisnis Pariwisata,
(Bandung: Humaniora, 2019)
Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT.
Grafindo Persada, 2001)
_____________, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
Kencana, 2005)
Darmanto dan Sri Wardaya, Manajemen Pemasaran Untuk
Mahasiswa, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
(Yogyakarta: Deepublish, 2016)
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pusat Bahasa Edisi Keempat, (Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008)
Dicky Wisnu, Teori Organisasi, (Malang: UMM Press, 2019)
Didin Hadi Saputra, dkk. Digital Marketing: Komunikasi Bisnis
Menjadi Lebih Mudah, (Jakarta: Yayasan Kita Menulis,
2020)
Francois Vellas dan Lionel Becherel, Pemasaran Pariwisata
Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis, (Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, 2008)
Freddy Rangkuti, Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan
Bisnis dan Analisis Kasus, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2005)
118
______________, Riset Pemasaran, (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 1997)
Hendri Ma'ruf, Pemasaran Ritel, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2006)
Hermawan Karrtajaya, dkk. MarkPlus On Strategy: 12 Tahun
Perjalanan MarkPlus&Co Membangun Strategi
Perusahaan, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005)
Herry, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Grasindo, 2019)
Kun Maryati dan juju Suryawati, Sosiologi. Untuk SMA dan MA
Kelas XII, (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2006)
Lexy J. Moloeng, Metodologi Pendidikan Kualitas, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2009)
M. abdurachman Rochimi, Segala Hal Tentang Haji dan Umrah,
(Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2010)
Muh. Fitrah dan Luthfiyah, Metodologi Penelitian : Penelitian
Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, (Sukabumi: CV
Jejak, 2017)
Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, Konsep dan Strategi
Pemasaran, (Makassar: CV Sah Media, 2019)
Neong Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta:
Rake Sarasih, 1996)
Nufan S. Febriani, Wayan Weda Asmara Dewi, Teori dan Praktis
: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Malang: UB Press,
2018)
Nurhayani dan Deni Sunaryo, Strategi Pemasaran Kontemporer,
(Jakarta: CV. Penerbit Qiara Media, 2019)
119
Philip Kotler, dkk. Marketing 4.0 Bergerak dari Tradisional ke
Digital, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2019)
Radna Andi Wibowo, Manajamen Pemasaran, (Jakarta: Radna
Andi Wibowo, 2019)
Ridwan Sanjaya, dkk, Mudah Membuat Applikasi Pemasaran
Digital 360 Derajat, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2019)
Robert D. Hisrich, dk. Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat,
2019)
Rusmanto Maryanto, Pengantar Digital marketing: Modul
Praktikum Manajemen Pemasaran Berbasis IT, (Jakarta:
Self-publishing, 2017)
Ryan Kristo Muljono, Digital Marketing Concept. Penggunaan
Konsep Dasar Digital Marketing untuk Membuat Perubahan
Besar, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018)
Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, (Jakarta: Grasindo,
2019)
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabet,
2010)
________, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009)
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009)
Suharyadi, dkk. Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak
Usia Muda, (Jakarta: Salemba Empat: 2007)
120
SKRIPSI:
Fitri Rachmawati, Penerapan Digital marketing Sebagai Strategi
Komunikasi Pemasaran Terpadu Produk Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) Pahlawan Ekonomi Surabaya, dari
http://digilib.uinsby.ac.id/26290/2/Fitri%20Rachmawati_B
96214120.pdf
Kiki Pradesty (14510031), "Faktor-Faktor Positioning Yang
Dipertimbangkan Dalam Memilih Produk Mayang
Collection" (Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
2018)
Rita Eko Yuniarti, Penerapan Quality Function Deployment
dalam Desain Umrah Pada PT Riha Al Universal Haji dan
Umrah, diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Sangkot Salamah (1113053000018), “Strategi Digital Marketing
PT. Wahana Mitra Wisata (Wahana Haji Umrah)” (Jurusan
Manajamen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2017)
JURNAL:
Dewi Masitah, Dinamika Bisnis Travel Umroh Se-Kota Pasuruan
Di Era Globalisasi, diunduh dari
http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/iqtishadia/ar
ticle/view/850/730
Dipta Kharisma dan Tri Yuniningsih. “Efektivitas Organisasi
Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Tanda Daftar Usaha
Pariwisata (TDUP) Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata
Kota Semarang” , (Departemen Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Diponegoro)
121
Vivi Nuruf Afidah dan Syahril Romli, Strategi Pemasaran Paket
Ibadah Haji Dan Umroh Dalam Merekrut Jamaah Di PT.
Sela Express Tour Kota Pekanbaru, diunduh dari
http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/jrmdk/article/download/7440/4087
SUMBER INTERNET:
https://amp.kompas.com/money/read/2020/02/27/180048026/visa
-ditangguhkan-berapa-banyak-jemaah-umrah-asal-
indonesia
https://Azkiatours.co.id
https://haji.kemenag.go.id
https://kominfo.go.id
https://www.jawapos.com/nasional/24/08/2019/jamaah-haji-naik-
496-persen-jumlah-total-capai-24-juta-lebih/%3famp
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 : Hasil wawancara pemasaran umroh melalui digital
marketing pada Azkia Tours, Tangerang Selatan
dengan narasumber Dwi Susanti (sales Marketing
Azkia Tours)
HASIL PENELITIAN WAWANCARA I
A. Data Wawancara
Nama Lengkap : Dwi Susanti
Jabatan : Sales Marketing
Tanggal wawancara : 13 Maret 2020
Waktu Wawancara : 11.17 – 12.00 WIB
B. Pertanyaan dan Jawaban
1. Seperti apa sejarah berdirinya Azkia Tour and Travel?
Jawaban:
Azkia berdiri tahun 2014, pendirinya bernama Ustad
Andian Parlindungan, perusahaan ini dinamakan PT.
Nurani Insan Azkia tapi lebih dikenal dengan nama Azkia
Tours. Awalnya perusahaan ini bergerak di bidang
pariwisata dengan Izin Pariwisata No. 556/280BPT/2016,
kemudian mendapatkan izin dari Kementrian Agama
sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah dengan
Izin Umrah No. 561 Tahun 2017. Untuk penyelenggaran
ibadah haji, perusahaan ini belum mendapatkan nomor izin
karena persyaratan izin haji harus sudah 3 tahun
menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah. Azkia tours
and Travel juga sudah bergabung dg Asosiasi HIMPUH
dengan nomer izin 475/HIMPUH/2019.
2. Sejak kapan Azkia Tours menggunakan digital marketing
sebagai media untuk memasarkan produk?
Jawaban:
Kami menggunakan digital marketing sejak berdirinya
Azkia tours, kami menggunakan website, facebook, dan
instagram sebagai media promosi produk kami. Pengaruh
media sosial bagi kami yaitu sekitar 30%.
3. Apa alasan yang mendasar Azkia Tours menggunakan
digital marketing sebagai media promosi saat ini?
Jawaban:
Alasannya karena perkembangan teknologi yang semakin
canggih membuat kita harus mengikuti perkembangan
tersebut agar tidak tertinggal dengan travel lainnya.
Terlebih dalam dunia bisnis ini digital marketing sangat
membantu dalam memasarkan apa yang ingin kita jual
kepada orang banyak, dan target pasarnya bisa lebih luas.
4. Berapa jumlah jama’ah Azkia Tours dari 3 bulan terakhir
ini?
Jawaban:
Pada bulan Desember 2019 ada 3 kali keberangkatan yaitu
pada tanggal 7 Desember 2019 sebanyak 48 jamaah umroh
reguler yang bekerja sama dengan Allianz, pada tanggal 20
Desember 2019 sebanyak 10 jamaah umroh plus turki, dan
pada tanggal 22 Desember 2019 sebanyak 25 jamaah
umroh reguler. Pada bulan Januari 2020 tidak ada
keberangkatan. Keberangkatan pada tanggal 5 Februari
2020 sebanyak 27 jamaah umroh reguler. Dan rencananya
pada bulan Maret 2020 ini kami akan memberangkatkan 82
jamaah, tetapi di reschedule karena adanya pemberhentian
umroh di Arab Saudi karena virus corona.
5. Pemasaran apa saja yang digunakan Azkia tours dalam
memasarkan produknya?
Jawaban:
Pemasaran yang kita gunakan yaitu pemasaran melalui
owner yang mana owner kita adalah ustad/penceramah jadi
pemasaran kita yang utama itu melalui kajian beliau,
pemasaran melalui rekomenasi jamaah yang sudah
berangkat dengan Azkia, pemasaran menggunakan brosur
yang dibagi-bagika, dan pemasaran melalui media sosial.
Jakarta, 13 Maret 2020
Dwi Susanti
HASIL PENELITIAN WAWANCARA II
A. Data Wawancara
Nama Lengkap : Dwi Susanti
Jabatan : Sales Marketing
Tanggal wawancara : 13 April 2020
Waktu Wawancara : Wawancara via Whatsapp
B. Pertanyaan dan Jawaban
1. Berapa jumlah keseluruhan jamaah tiap tahunnya saat
sudah mendapat izin menjadi PPIU?
Jawaban:
Setiap tahun mengalami penurunan, pada tahun 2017 total
jamaah yang diberangkatkan sebanyak 683 jamaah, pada
tahun 2018 total jamaah yang diberangkatkan sebanyak
685 jamaah, dan pada tahun 2019 total jamaah yang
diberangkatkan sebanyak 590 jamaah.
2. Dari mana saja jamaah umroh yang menggunakan jasa
Azkia Tours?
Jawaban:
Jamaah kami dari sekitar Jabodetabek, untuk jamaah dari
luar daerah juga banyak contohnya: Papua, Kalimantan,
Banjarmasin, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
3. Selain bekerja sama dengan asuransi Allianz saat
pemberangkatan umroh kemare, dengan siapa saja Azkia
Tours bekerja sama untuk memberangkatkan jamaah
umroh?
Jawaban:
Kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan
instansi, yaitu: BGR (BUMN), Marinir Cilandak, TNI AL
Cijantung, KPBN, PT. Insight Investment Management,
PT. Invisee, PT. Agarindo Bogatama, CV. Kharisma
Utama dan masih banyak lagi.
4. Apakah Azkia Tours sudah melakukan pemasaran iklan
secara berbayar? Kalau sudah dengan siapa mitra
kerjasamanya?
Jawaban:
Untuk iklan berbayar kami belum memakainya.
5. Bagaimana cara jamaah untuk mendaftar di Azkia Tours
secara online?
Jawaban:
Kita sudah menyiapkan platform website untuk mendaftar
secara online, jadi sudah ada link untuk pendaftaran online
nanti tinggal input data diri, terus nanti masuk ke email
Azkia, kemudian kita akan follow up calon jamaahnya.
Jakarta, 13 April 2020
Dwi Susanti
Lampiran 2 : Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 3 : Surat Keterangan Izin Penelitian Skripsi
Lampiran 4 : Surat Keterangan Penelitian Skripsi
Lampiran 5 : Dokumentasi Wawancara
Foto bersama Dwi Susanti (Sales Marketing Azkia Tours),
dan Ibu Ayun Lubis (Manager Azkia Tours)