haji dan umroh

28
Haji dan Umrah Nandana Prabaswara Nody Risky Pratomo Rayhan Farras Wibowo Rifqi

Upload: paranody

Post on 24-May-2015

5.378 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

  • 1. Nandana PrabaswaraNody Risky PratomoRayhan Farras WibowoRifqi

2. Secara etimologi haji berarti ziarah, berkunjung.Sedangkan secara istilah ialah berkunjung ke Baitullah(kabah) untuk melakukan wukuf di Padang Arafah,tawaf, sai dan amalan lainnya dalam waktu tertentu(bulan dzulhijjah). Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 97: mengerjakan haji adalah kewajiban terhadap Allah, yaitu(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan keBaitullah. 3. a. Islamb. Baligh (dewasa)c. Aqil (berakal sehat)d. Merdekae. Istithaah (mampu) yang dimaksud dengan istithaah (mampu) adalah:1. Jasmani : mampu secara fisik menunaikan ibadah haji2. Rohani : mengetahui hukum dan manasik haji, berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melakukan ibadah haji atau umrah dengan perjalanan jauh3. Ekonomi : mampu membayar Ongkos Naik Haji (ONH) dengan uang yang halal, memiliki biaya hidup bagi keluarga yang menjadi tanggungan.4. Keamanan : aman diperjalanan dan aman waktu melaknsanakan ibadah haji atau umrah (tidak ada musibah dan peperangan), keamanan bagi keluarga atau harta yang ditinggalkan selama melakukan ibadah haji atau umrah. 4. TertibTahallul SaiTawaf IfadhahWukufIhram 5. Ihram ialah kebulatan niat mulai mengerjakan haji/umrah. Berpakaian ihram: Bagi pria, memakai dua helai kain, yang tidak berjahit, satudiselendangkan dan satu disarungkan. Boleh dipakai ikat pinggangyang tidak disimpul mati dan disunatkan berwarna putih. Tidak bolehmemakai baju maupun celana dalam. Bagi wanita pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dankedua telapak tangan. Sebelum berihram disunatkan mandi, memakai minyak wangi,menyisir rambut dan memotong kuku. Selama berihram tidak diperbolehkan Memakai pakaian berjahit/tertangkup Memakai sepatu yang menutupi mata kaki Memakai kepala yang melekat dan kalau tidak melekat boleh 6. Bagi wanita : Berkaus tangan Menutup muka (cadar) Bagi kedua-duanya: Wangi-wangian kecuali yang dipakai sebelum berihram Memotong kuku dan mencukur atau mencabuti bulubadan Memburu atau mengganggu/membunuh binatangdengan badan Kawin, mengawinkan atau meminang wanita untukdinikahi Bercumbu atau bersetubuh Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-katakotor, dan 7. Pengertian wukuf ialah berdiam diri di Padang Arafah.Waktunya adalah tanggal 9 Dzulhijah mulai tergelincirmatahari sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah. Wukufdiawali dengan Shalad Dzuhur dan Ashar di Jama(diutamakan berjamaah) kemudian diisi dengan kegiatanmembaca doa wukuf, membaca Al-Quran dan berdzikir. 8. Pengertian Tawaf ialah mengelilingi Kabah sebanyak 7kali (Kabah berada di sebelah kiri), dimulai dari HajarAswad atau searah garis lurus berwarna coklat di mukaHajar Aswad yang memotong lantai tawaf. Orang yangmelakukan tawaf harus dalam keadaan suci dari hadastbesar dan kecil. 9. Pengertian Sai ialah berjalan/berlari-lari kecil, yangdimulai dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknyasebanyak 7 kali, berakhir di bukit Marwah. Perjalanandari buit Shafa ke bukit Marwah dihitung satu kali. Lari-lari kecil dilakukan mulai dari pilar hijau, sampai pilarhijau berikutnya, di luar batas tersebut cukup dilakukandengan berjalan biasa. Orang yang sedang melakukanSai boleh dalam keadaan berhadast besar/kecil. 10. Mencukur rambut minimal tiga helai, dengan melakukantahallul berarti larang yang diberlakukan selama hajiboleh dilakukan seperti biasa. 11. Tertib adalah melakukan sesuatu perbuatan secaraberurutan, dengan mendahulukan yang harusdiberlakukan lebih dahulu dan seterusnya menurut yangtelah ditentukan. 12. Meninggalkan perbuatanTawaf Wada terlarang dalamMabit diMabit di Mina Melontar Jumrah keadaanIhram dari Miqat Muzdalifah berihram 13. A. Miqat artinya ketentuan batas. Dalam hal ini dua, yaitu : Miqat Zamani ialah ketentuan batas waktu untuk mengerjakan haji,dari tanggal 1 Syawal sampai 10 Dzulhijjah. Miqat Makani ialah ketentuan batas tempat untuk memulai ihram.Tempat-tempat tersebut ialah:a. Mekahb. Zulhulaifahc. Juhfahd. Yalamlame. Qamulf. Zatu irqing. Bagi penduduk negeri yang terletak antara kota Mekah denganmiqat-miqat tersebut diatas, maka mereka adalah negeri-negertimasing-masing. 14. B. Mabit di MuzdalifahYaitu bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah, setelah tengahmalam pada tanngal 10 Dzulhijjah, mabit bisa berhenti sejenak dalamkendaraan, atau turun dari kendaraan, saat itu bisa dimanfaatkanmencari kerikil sekitar tempat berhenti kendaran, sejumlah kerikil yangdikumpulkan paling banyak 70 butir.C. Mabit di MinaYaitu jamaah haji yang diwajibkan bermalam di Mina, bagi jamaah hajiyang ingin mengambil nafar awal harus bermalam pada malam tanggal11-12 Dzulhijjah, sedang mengambal nafar tsani sampai tengah malamtanggal 13 Dzulhijjah.D. Melontar JumrahArtinya melempar dengan batu pada jumrah (tugu)ula, wustha danaqobah di Mina pada tanggal 10,11 dan 13 Dzulhijjah jumlah batu yangdigunakan dalam melontar jumlah bagi nafar awal (tanggal 10, 11 dan12 Dzulhijjah) sebanyak 49 butir dan bagi nafar tsani (tanggal 10, 11,12 dan 13 Dzulhijjah) sebanyak 70 butir.E. Tawaf WadaTawaf wada adalah perpisahan. Tawaf ini dilakukan sewaktu akanmeninggalkan Baitullah di Mekkah untuk berangkat ke kota Madinahatau pulang ke tanah air masing-maisngF. Meninggalkan perbuatan terlarang dalam keadaan berihram. 15. a. Mandi ketika akan berihram haji atau umrah.b. Membaca talbiyahc. Tawaf qudum (tawaf awal) atau tawaf selamat datangd. Bermalam di Mina tanggal 8 Dzulhijjah sebelum berangkat ke Arafahe. Berhenti di Masjidil Haram sewaktu perjalanan di Muzdalifah ke Minaf. Memakai wangi-wangian sebelum memakai ihram. 16. Penyelenggaraan ibadah haji tidak boleh terpisah dariibadah umrah, dengan kata lain apabila seseorangmenunaikan ibadah haji dia wajib pula menunaikanibadah umrah. Ada 3 macam cara: Ifrad, adalah melakukan ibadah haji terlebih dahulu kemudianumrah. Untuk cara semacam ini tidak dikenakan dam (denda). Tamattu, mendahulukan umrah baru kemudian haji. Cara inilahyang biasanya dilakukan oleh jemaah haji Indonesia. Untuk caraini dikenakan damm yaitu menyembelih seekor kambing, jika tidakmampu menggantinya dengan berpuasa 10 hari, 3 hari di tanahsuci dan 7 hari di tanah air. Qiron, ibadah haji dan umrah dilaksanakan secara bersamaan.Untuk cara ini juga dikenakan dam. 17. Undang-undang Republik Indonesia mengaturpenyelenggaraan ibadah haji ialah UU nomot 17 tahun1999. UU ini berisikan BAB yang mengatur segalasesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadahhaji Indonesia, seperti:a. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan oleh Presiden atas usul dari Menteri setelah mendapat persetujuan dari DPR.b. Pendaftaran, setiap warga Negara yang akan menunaikan ibadah haji diwajibkan untuk mendaftarkan diri kepada instansi yang ditunjuk oleh pemerintah. Tata cara dan persyaratan pendaftaran serta jangka waktu pendaftaran pada musim haji ditetapkan oleh menteri. 18. c. Pembinaan, Menteri wajib menentapkan pola pembinaan calon jemaah haji. Menerbitkan pedoman manasik haji. Pembinaan dilakukan demi kesempurnaan ibadah haji, untuk keperluan ini tidak ada biaya tambahan.d. Kesehatan, Pembinaan dan pelayanan kesehatan haji baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya meliputi bidang kesehatan.e. Keimigrasian, Setiapa warga Negara yang akan menunaikan ibadah haji menggunakan paspor hijau yang dikeluarkan oleh Menteri.f. Akomodasi, Menteri berkewajiban menyediakan akomodasi bagi jamaah haji tanpa biaya tambahan diluar BPIH. 19. Umrah (bahasa Arab: adalah salah satu kegiatan ibadah dalamagama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah inidilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kotasuci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Pada istilah teknis syariah, Umrah berarti melaksanakan Tawaf diKabah dan Sai antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihramyang diambil dari Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil. Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat.Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan,setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapatdilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjahhingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kotaMekkah. 20. Syarat untuk mengerjakan umrah sama dengan syaratuntuk mengerjakan haji.Sedangkan rukun umrah adalah : Ihram Tawaf Sai Mencukur rambut kepala atau memotongsebagian(tahalul) TertibAdapun wajib umrah hanya satu, yaitu memulai ihram darimiqat. 21. Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikutini : Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung danselendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yangmenutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarungtangan. Niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika umrotan atauLabbaikallahumma biumrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskansuaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yangada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahummalabbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan nimata lakawal mulk laa syarika laka. Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulusebelum memasukinya. Sesampai di kabah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Kemudian menujuhajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnyajika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisamenyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata 22. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dansisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dankabah dijadikan berada di sebelah kiri. Salat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempatlainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun padarakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Sai dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambilmengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa walmarwata min syaaairillah. Abdau bima badaallahu bihi (Akumemulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahuwahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwaalaa kulli syaiin qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wadahuwa shodaqo abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudianberdoa sekehendaknya. Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa danMarwah disertai dengan doa. Sai dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kalidan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiridi bukit Marwah. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki danmemotongnya sebatas ujung jari bagi wanita. Dengan demikian selesai sudah amalan umrah 23. Adapun syarat-syaratnya adalah : Tawaf Qudum (Selamat Datang) Suci daripada Hadath. Tawaf Wada (Selamat Tinggal) Suci badan/pakaian/tempat tawaf Tawaf Sunat.daripada najis. Tawaf Nazar. Menutup aurat. Ada beberapa sunah-sunah tawaf Bermula pada sudut Al-Hajarul Aswaddiantaranya :dan berniat Tawaf jika Tawaf Berjalan kaki.Wada/Sunat/Nazar. Berittiba bagi Tawaf diiringi dengan Saie Menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan (Lelaki)berjalan ke hadapan. (berlawanan Melakukan Ramal (Berlari-lari anak) bagidengan arah jarum jam jika dilihat dariTawaf yang diiringi dengan Saie (Lelaki)atas) Istilam Hajarul Aswad dan Berjalan bertujuan Tawaf, bukanMengucupnya/Istilam Rukun Yamani danbertujuan lain.tidak Mengucupnya. Cukup 7 kali keliling dengan yakin. Membaca Zikir dan Doa. Dilakukan dalam Masjidil Haram dan di Berturut-turut 7 kali keliling.luar dari Hijir Ismail/Syazarwan. Tawaf dengan Khusyuk/Tawadhuk. Tawaf pun dibagi menjadi beberapa jenisyaitu : Sembahyang Sunat Tawaf. Tawaf Rukun.