penentuan kadar pb dalam air galon

Upload: rivanita-idha-aryani

Post on 02-Jun-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    1/28

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    2/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    2

    belum dilakukan sebagaimana mestinya padahal masyarakat memerlukan informasi

    yang jelas terutama tentang keamanan air minum yang akan dikonsumsi.

    Masuknya logam berat kedalam tubuh dapat melalui kulit, inhalasi (pernafasan),

    maupun lewat makanan / minuman. Keberadaan logam berat pada kadar tertentu

    dalam tubuh manusia dapat menimbulkan dampak pada kesehatan, contohnya jika

    Pb terkontaminasi pada air yang dikonsumsi, Timbal (Pb) menunjukan beracun

    pada sistem syaraf, hemetologic, hemetotoxic, dan mempengaruhi kerja ginjal.

    Timbal mempunyai dampak kesehatan yang sangat luas dan berbahaya. Karena

    Pb mempengaruhi hampir semua organ tubuh, misalnya ginjal dan hati, logam

    berat ini juga mempengaruhi metabolisme sintesis darah merah sehingga dapat

    menyebabkan anemia (kurang darah). Untuk itulah kami melakukan penelitian ini

    1.2 Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas maka masalah yang muncul dapat diuraikan sebagai berikut:

    1. Apakah terdapat cemaran logam Timbal (Pb) didalam air minum isi ulang di

    lingkungan sekitar dekat kita?

    2. Apakah kadar Timbal (Pb) yang terdapat didalam air minum isi ulang di

    lingkungan sekitar dekat kita memenuhi persyaratan Permenkes No.416/ Menkes/

    Per/ IX/ 1990 yaitu 0,05 mg/L atau 0,05 ppm yang diperuntukkan bagi air bersih

    dan air minum?

    3. Berapa besar risiko kesehatan masyarakat akibat mengkonsumsi logam Timbal (Pb)

    yang terdapat didalam air sumur pada masyarakat terdekat penyedia jasa air minum

    isi ulang?

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    3/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    3

    1.3Tujuan Kegiatan

    Tujuan penelitian antara lain yaitu :

    1. Untuk mengetahui adanya cemaran logam Timbal (Pb) di dalam air minum isi ulang

    yang dikonsumsi pada masyarakat terdekat penyedia jasa isi ulang air minum.

    2. Untuk mengetahui kadar Timbal (Pb) yang terdapat di dalam air minum isi ulang

    memenuhi persyaratan Permenkes No.416/ Menkes/ Per/ IX/ 1990 yaitu 0,05 mg/L

    atau 0,05 ppm yang diperuntukkan bagi air bersih dan air minum.

    3. Untuk mengetahui besar risiko kesehatan masyarakat akibat mengkonsumsi logam

    Timbal (Pb) yang terdapat didalam air minum isi ulang terdekat.

    4. Untuk mengetahui metode mana yang paling tepat untuk penentuan kadar air dalam

    air minum isi ulang?

    1.4Manfaat Penelitian

    1.

    Memberikan informasi tentang bahaya dari logam Timbal (Pb) yang terkandungdalam air minum isi ulang kepada masyarakat di setikar.

    2. Menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang bahaya logam Timbal (Pb)

    yang terdapat dalam air.

    1.5Teknik Pelaksanaan

    Siswa mencari beberapa prosedur standar sesuai judul praktikum yang akan

    dilakukan. Prosedur yang didapat dibandingkan tingkat efisiensi waktu, biaya, dan

    ketersediaan alat serta bahan yang ada di laboratorium, kemudian ditentukan prosedur

    yang tepat untuk dijadikan acuan dalam pelaksaan praktikum.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    4/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    4

    1.6Hipotesis

    1. Terdapat logam berat timbal(Pb) pada sampel air minum isi ulang.

    2.

    Terdapat kandungan Pb dalam air minum isi ulang yang lebih besar daripadakandungan Pb dalam air minum bermerk, serta kandungan Pb dalam keduanya

    tidak memenuhi persyaratan Permenkes No.416/ Menkes/ Per/ IX/ 1990.

    3. Bila terus dikosumsi masyarakat tanpa tahu akibatnya secara terus-menerus

    megakibatkan kerusakan organ-organ seperti ginjal, hati, otak, syaraf, jantung, dan

    menyebabkan kematian.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    5/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    5

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Landasan Teori

    AIR

    Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat

    dipastikan tanpa pengembangan sumber daya air secara konsisten peradaban manusia

    tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu

    pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia.

    Dari Pengertian dan Definisi Air maka dapat di ambil kesimpulan bahwa salah satu

    faktor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kebutuhan air

    minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme penyebab

    penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia maupun

    makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada satu pun

    makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.

    Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

    1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran

    dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk

    keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    6/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    6

    dimasak. Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990

    terdiri atas persyaratan fisik, persyaratan kimiawi, persyaratan mikrobiologis.

    Berikut ini adalah Persyaratan Air Layak Dikonsumsi:

    1. Persyaratan Fisik

    Persyaratan fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau,

    tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas.

    Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi

    menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.

    2. Persyaratan Kimia

    Dari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam

    jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun

    seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi

    protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam

    biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna,

    hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak

    3. Persyaratan Mikrobiologis

    Bakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia Colli, Clostridium

    Perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun)

    setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri Coliform

    (E.Coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan

    menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    7/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    7

    tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri

    patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. Typhii (penyebab Typhus),

    Kolera, dan Disentri.

    4. Landasan teori

    Air merupakan suatu bahan yang sangat penting dalam kehidupan. Tanpa air, kehidupan

    di alam ini tidak dapat berlangsung. Mahkluk hidup tidak dapat lepas dari kebutuhannya

    akan air. Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi air minum dalam kemasan

    dan mahalnya harga air minum dalam kemasan yang diproduksi industri besar

    mendorong tumbuhnya depot air minum isi ulang (AMIU) di berbagai tempat

    khususnya di daerah Bandung. Dilihat dari segi harganya AMIU ini lebih murah yaitu

    sekitar 1/3 dari harga air minum kemasan yang diproduksi industri besar akan tetapi

    masyarakat masih ragu dalam menentukan kualitasnya sehingga aman untuk

    dikonsumsi. Air minum yang diproduksi oleh industri besar maupun oleh depot-

    depotAMIU harus memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh Keputusan

    Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang syaratsyarat

    dan peraturan air minum. Persyaratan kesehatan air minum itu meliputi persyaratan

    bakteriologis, kimiawi, radioaktif, dan fisik. Salah satu parameter kualitas air minum

    yang perlu diperhatikan adalah kandungan logam berat seperti timbal (Athena et

    al,2004).

    Timbal atau dikenal sebagai logam Pb dalam susunan unsur merupakan logam berat

    yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    8/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    8

    kecil melalui proses alami termasuk letusan gunung berapi dan proses geokimia. Pb

    merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan

    titik leleh pada 327,5 C dan titik didih 1.740 C pada tekanan atmosfer. Timbal

    mempunyai nomor atom terbesar dari semua unsur yang stabil, yaitu 82. Namun logam

    ini sangat beracun. Seperti halnya merkuri yang juga merupakan logam berat. Timbal

    adalah logam yang yang dapat merusak sistem syaraf jika terakumulasi dalam jaringan

    halus dan tulang untuk waktu yang lama. Timbal terdapat dalam beberapa isotop: 204Pb

    (1.4%), 206Pb (24.1%), 207Pb (22.1%), and 208Pb (52.4%). 206Pb, 207Pb and 208Pb

    kesemuanya adalah radiogenic dan merupakan produk akhir dari pemutusan rantai

    kompleks. Logam ini sangat resistan (tahan) terhadap korosi, oleh karena itu seringkali

    dicampur dengan cairan yang bersifat korosif (seperti asam sulfat).

    Ambang batas kadar timbal dalam air minum yang ditentukan oleh SNI 01-3553-2006

    merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) yaitu sebesar 0,05 ppm, jika

    konsentrasi timbal melebihi ambang batas tersebut kemungkinan air tidak layak

    dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan. Timbal yang terkandung dalam

    makanan atau minuman dapat diabsorpsi melalui saluran pencernaan didistribusikan ke

    dalam jaringan melalui darah. Logam ini dapat terdeteksi dalam tiga jaringan utama

    menjadi tiga kompartemen. Pertama, di dalam darah Pb Timbal masuk kedalam tubuh

    manusia melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Setiap individu manusia

    mempunyai daya tahan sendiri-sendiri. Penyerapan logam kedalam tubuh juga

    dipengaruhi oleh adanya kompetisi dan interaksi dengan logam lain seperti kalsium dan

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    9/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    9

    seng dalam absorpsinya, jika terjadi kekurangan Ca dan Zn dalam diet, nutrisinya dapat

    menaikkan absorpsi dari Pb sehingga toksisitas Pb ini menjadi meningkat. Apabila Pb

    bereaksi dengan enzim - enzim dalam tubuh maka akan menurunkan atau

    mengehentikan reaksi fisiologis

    yang penting. Paparan kronis (chronic exposure) yang terjadi dalam waktu lama

    walaupun dalam kadar yang rendah (kurang dari 1 mg) dapat menimbulkan bahaya

    karena Pb terakumulasi dan disimpan dalam tulang. Ketika konsentrasinya mulai tinggi

    sehingga penyimpanan dalam tulang menjadi penuh, kadar Pb dalam darah mulai

    mempengaruhi jaringan syaraf. Konsentrasi Pb yang berlebihan berperan dalam

    berbagai masalah kesehatan termasuk keterlambatan mental, gangguan fungsi ginjal dan

    kehlanagn fungsi pendengaran sejak anak-anak (Plowman,1989c).

    Metoda analisis yang digunakan pada analisis ini menggunakan metoda instrumentasi.

    Spektrofotometer serapan atom (AAS)

    Spektrofotometer serapan atom (AAS) merupakan teknik analisis kuantitafif dari unsur-

    unsur yang pemakainnya sangat luas di berbagai bidang karena prosedurnya selektif,

    spesifik, biaya analisisnya relatif murah, sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan

    mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar, waktu analisis sangat cepat dan

    mudah dilakukan. AAS pada umumnya digunakan untuk analisa unsur,

    spektrofotometer absorpsi atom juga dikenal sistem single beam dan double beam

    layaknya Spektrofotometer UV-VIS. Sebelumnya dikenal fotometer nyala yang hanya

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    10/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    10

    dapat menganalisis unsur yang dapat memancarkan sinar terutama unsur golongan IA

    dan IIA. Umumnya lampu yang digunakan adalah lampu katoda cekung yang mana

    penggunaanya hanya untuk analisis satu unsur saja.

    Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya

    tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Metode

    serapan atom hanya tergantung pada perbandingan dan tidak bergantung pada

    temperatur. Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen yaitu unit teratomisasi, sumber

    radiasi, sistem pengukur fotometerik.

    Teknik AAS menjadi alat yang canggih dalam analisis. Ini disebabkan karena sebelum

    pengukuran tidak selalu memerlukan pemisahan unsur yang ditentukan karena

    kemungkinan penentuan satu unsur dengan kehadiran unsur lain dapat dilakukan,

    asalkan katoda berongga yang diperlukan tersedia. AAS dapat digunakan untuk

    mengukur logam sebanyak 61 logam.

    Sumber cahaya pada AAS adalah sumber cahaya dari lampu katoda yang berasal dari

    elemen yang sedang diukur kemudian dilewatkan ke dalam nyala api yang berisi sampel

    yang telah teratomisasi, kemudia radiasi tersebut diteruskan ke detektor melalui

    monokromator. Chopper digunakan untuk membedakan radiasi yang berasal dari

    sumber radiasi, dan radiasi yang berasal dari nyala api. Detektor akan menolak arah

    searah arus (DC) dari emisi nyala dan hanya mengukur arus bolak-balik dari sumber

    radiasi atau sampel.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    11/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    11

    Atom dari suatu unsur pada keadaan dasar akan dikenai radiasi maka atom tersebut

    akan menyerap energi dan mengakibatkan elektron pada kulit terluar naik ke tingkat

    energi yang lebih tinggi atau tereksitasi. Jika suatu atom diberi energi, maka energi

    tersebut akan mempercepat gerakan elektron sehingga

    elektron tersebut akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dan dapat kembali

    ke keadaan semula. Atom-atom dari sampel akan menyerap sebagian sinar yang

    dipancarkan oleh sumber cahaya. Penyerapan energi oleh atom terjadi pada panjang

    gelombang tertentu sesuai dengan energi yang dibutuhkan oleh atom tersebut.

    Sedangkan panjang gelombang unsure Pb sendiri adalah 283,3 nm.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    12/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    12

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis penelitian

    Analisis Kadar Timbal dalam sampel air minum isi ulang dan air minum bermerk

    metoda AAS.

    3.2 Lokasi dan waktu pelaksanaan

    Lokasi penelitian dilakukan di Laboraturium Kimia Terpadu SMKN 13

    Bandung, Waktu yang dipilih untuk melaksanakan penelitian mulai dari tanggal 29

    September 201413 Oktober 2014 dari jam 08.0012.30.

    3.3 Sampel penelitian

    Sampel yang dipilih untuk penelitian ini ada 3, yaitu :

    1. Air galon isi ulang

    2. Air minum merk A

    3. Air minum merk B

    Sampel ini diambil 2 lokasi yang berbeda, lokasi pertama yaitu di jalan kebon kopi gg.

    Karya bakti RT05 RW09. Sedangkan lokasi sampel yang kedu yaitu di daerah

    Panyileukan

    3.4 Metode pengumpulan sampel

    Metode pengumpulan sampel yang dipilh ada metode grab sampling. metode

    grab sampling ini merupakan teknik sampling dengan cara mengambil bagian dari suatu

    material (baik di alam maupun dari suatu tumpukan) yang mengandung mineralisasi

    secara acak (tanpa seleksi yang khusus). Tingkat ketelitian sampling pada metode ini

    relatif mempunyai bias yang cukup besar.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    13/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    13

    3.5 Alat dan bahan

    3.5.1 Alat

    1. Pipet tetes

    2. Corong pendek

    3. Botol semprot

    4. Labu ukur 100 mL, 250 mL,50 mL

    5.

    Gelas ukur

    6. Pipet ukur

    7. Pipet seukuran

    8. Batang pengaduk

    9. Gelas kimia 50 mL, 100 mL

    10.

    Spektrofotmetri serapan atom

    3.5.2 Bahan

    1. Sampel air minum galon isi ulang

    2. Sampel air minum merk A

    3. Sampel air minum merk B

    4. HNO3pekat

    5. Aquadest

    6.

    Larutan Pb(NO3)21000 ppm3.6Prosedur penelitian

    1. Preparasi larutan standar

    a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

    b. Pembuatan Larutan Induk Pb 1000 ppm

    Menimbang dengan teliti 0,4013 gram Pb(NO3)2 kemudian diencerkan

    dengan aqua DM dan di tambahkan 3 ml HNO3 1 M dalam labu ukur 250

    ml hingga tanda batas.

    c. Pembuatan Larutan Standar Baku Antara Pb 100 ppm

    Memipet 10 mL larutan induk Pb 1000 ppm ke dalam labu ukur 100 mL,

    kemudian diencerkan dengan aqua DM hingga tanda batas.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    14/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    14

    d. Pembuatan Deret Standar

    Pb 10 ppm

    Memipet 5 mL larutan induk Pb 100 ppm ke dalam labu ukur 50 mL,kemudian diencerkankan dengan aqua DM hingga tanda batas.

    Pb 8 ppm

    Memipet 4 mL larutan induk Pb 100 ppm ke dalam labu ukur 50mL,

    kemudian diencerkankan dengan Aqua DM hingga tanda batas.

    Pb 6 ppm

    Memipet 3 mL larutan induk Pb 100 ppm ke dalam labu ukur 50mL,

    kemudian diencerkankan dengan aqua DM hingga tanda batas.

    Pb 4 ppm

    Memipet 2 mL larutan induk Pb 100 ppm ke dalam labu ukur 50mL,

    kemudian diencerkankan dengan aqua DM hingga tanda batas.

    Pb 2 ppm

    Memipet 1 mL larutan induk Pb 100 ppm ke dalam labu ukur 50mL,

    kemudian diencerkankan dengan aqua DM hingga tanda batas.

    2. Preparasi sampel

    a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

    b. Memipet 50 mL sampel dan dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 mL lalu

    ditambahkan HNO3pekat 2,5mL dilakukan diruangan asam

    c.

    Panaskan larutan sampai volume menjadi 10 mL dilakukan diruang asamd. Setelah larutan dingin masukan larutan tadi kedalam labu ukur 50mL, tapi

    sebelumnya disaring terlebih dahulu. Lalu tanda bataskan dengan aqua DM

    3. Pengukuran

    Melakukan analisis kadar timbal dalam sampel air minum isi ulang dan 2 air

    minum bermerk dengan menggunakan alat Spektrometri SerapanAtom (AAS)

    menggunakan panjang gelombang sumber 283.5 nm.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    15/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    15

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    1.1Hasil

    Pembuatan larutan standar induk Pb(NO3)21000 ppm dalam labu ukur 250 mL.

    Ppm =

    Mg = ppm x L

    Mg = 1000 ppm x 0,25 L

    Mg = 250 Mg 0,25 Gram

    Massa Pb(NO3)2yang di perlukan =

    x Massa Pb

    =

    x 0,25 Gram

    = 399,758455 Mg 0,3998 Gram

    Data Penimbangan larutan standar induk Pb(NO3)2 :

    Massa Alat + Zat = 20,2167 Gram

    Massa Alat = 19,9169 Gram

    Massa Zat = 0,3998 Gram

    Data Pengenceran Larutan Standar Induk Pb(NO3)2 1000 ppm ke 2,4,6,8,10 ppm

    dalam labu ukur 50 mL.

    Pengenceran Ke 2 ppm. Pengenceran Ke 4 ppm.

    V1.N1= V2.N2 V1.N1= V2.N2

    50 mL. 2 ppm = V2. 1000 ppm 50 mL. 4 ppm = V2. 1000 ppm

    V2= 0,1 mL V2= 0,2 mL

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    16/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    16

    Pengenceran Ke 6 ppm. Pengenceran Ke 8 ppm.

    V1.N1= V2.N2 V1.N1= V2.N2

    50 mL. 6 ppm = V2. 1000 ppm 50 mL. 8 ppm = V2. 1000 ppm

    V2= 0,3 mL V2= 0,4 mL

    Pengenceran Ke 10 ppm.

    V1.N1= V2.N2

    50 mL. 10 ppm = V2. 1000 ppm

    V2= 0,5 mL

    Tabel Pengukuran Sampel :

    LarutanKonsentrasi

    (ppm)

    Konsentrasi yang

    Terbaca (ppm)Absorban (A)

    Blanko - - 0,0051

    Standar 1 2,0000 1,5019 0,0100

    Standar 2 4,0000 3,1690 0,0211

    Standar 3 6,0000 5,2717 0,0351

    Standar 4 8,0000 7,9752 0,0531

    Standar 5 10,0000 10,8889 0,0725

    Sampel Air

    MinumBermerk A

    - 1,8474 0,0123

    Sampel Air

    MinumBermerk B

    - 2,6434 0,0176

    Sampel AirMinum isi

    ulang

    - 2,9287 0,0195

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    17/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    17

    Keterangan :

    = Blanko dan Deret Standar 2,4,6,8,10. r = 0.9973

    = Sampel Air Minum Bermerk A

    = Sampel Air Minum Bermerk B

    = Sampel Air Minum Isi Ulang

    Di dapat Hasil Sebesar :

    Sampel Air Minum Bermerk A : 1,8474

    Sampel Air Minum Bermerk B : 2,6434

    Sampel Air Minum Isi Ulang : 2,9287

    Tetapi koefisien regresi standar tidak memenuhi syarat toleransi minimal 0.9995

    yang mengakibatkan kesalahan pengukuran semakin besar sehingga tidak layak

    untuk di jadikan hasil,maka dari itu haruslah menggunakan regresi linear.

    0.0000

    0.0100

    0.0200

    0.0300

    0.0400

    0.0500

    0.0600

    0.0700

    0.0800

    0.0900

    0.0000 2.0000 4.0000 6.0000 8.0000 10.0000 12.0000 14.0000

    Absorban

    (A)

    Konsentrasi (ppm)

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    18/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    18

    Rumus regresi linear :

    y = a + bx

    a = ()()

    b =()()()

    ()()

    Dimana :

    y = Absorban.

    x = Konsentrasi.

    a = konstanta.

    b = konstanta.

    n = jumlah deret standar.

    Penghitungan :

    Mencari b

    b =()()()

    ()

    =

    b = 0,006861

    mencari a :a =

    ()()

    a = -0,008942587

    lalu cari kadar Pb dari ketiga sampel :

    kadar Pb dalam Sampel Air Minum Bermerk A

    = (0,0123 - (-0,008942587)) / 0,006861

    = 3,095981678 ppm.

    kadar Pb dalam Sampel Air Minum Bermerk B

    = (0,0176 - (-0,008942587)) / 0,006861

    = 3,868415574 ppm.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    19/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    19

    kadar Pb dalam Sampel Air Minum Isi Ulang

    = (0,0195 - (-0,008942587)) / 0,006861

    = 4,145325838 ppm.

    1.2Pembahasan

    1. Deret standar yang kami buat tidak baik dalam pengukuran di sebabkan

    ketersediaan alat ukur yang kami dapatkan sehingga kami memakai alat ukur

    yang tidak sesuai standar yang menyebabkan kesalahan dalam pengukuran.

    2. Alat ukur tidak sesuai standar disebabkan banyaknya lemak pada alat tersebut

    sehingga volume air yang di tandabataskan kurang dari seharusnya dan alat ukur

    yang kami dapat pun sama besarnya tetapi berbeda skala tandabatas sehingga

    berbeda pula pengencerannya yang menyebabkan kesalahan dalam pengukuran.

    3. Penambahan asam pada pelarutan standar Pb berguna untuk mencegah hidrolisis

    pada logam-logam termasuk Pb, Pengasam yang di gunakan yaitu HNO3.

    4. Syarat agar bisa menentukan kadar Pb dalam sampel metode deret standar

    adalah grafik pengukuran pada standar haruslah linear atau idealnya kofisien

    regresi (r) sebesar 0,9995. Tetapi pada Penelitian kami di dapat koefisien regresi

    (r) sebesar 0,9973 yang tidak memenuhi syarat tersebut. Oleh karena itu, kami

    memilih alternatif yaitu menggunakan rumus regresi linear untuk memperoleh

    kadar Pb dalam sampel air minum.

    5. Fungsi rumus regresi linear adalah membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel

    tergantung dengan didasarkan pada pengujian nilai variabel bebas atau

    meramalkan rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel

    bebas diluar jangkauan sampel.

    6. Metode yang kami gunakan pada penentuan kadar Pb pada air minum isi ulang

    adalah deret standar karena kami memperkirakan kadar Pb tersebut tidaklah

    terlalu kecil sehingga tidak mengunakan metode adisi standar yang cenderung

    digunakan pada saat analisis sampel yang kadarnya kecil sekali.

    7. Blanko yang digunakan adalah aqua DM dengan preparasi di perlakukan sama

    seperti sampel dan standar.8. Pada penghitugan kadar Pb pada sampel air minum isi ulang tidak perlu di

    kalikan faktor pengenceran karena tidak ada pengenceran sampel selama

    melakukan preparasi sampel air minum tersebut.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    20/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    20

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    setelah melakukan percobaan terhadap sample air minum isi ulang dan air

    minum ber-merk di dapat hasil kandungan timbal dalam air minum merk A 1,8474ppm, air minum merk B 2,6434 dan air minum isi ulang 2,9287 kandungan timbal

    tersebut melebihi batas normal dan melebihi nilai ambang batas berdasarkan baku mutu

    air yang dipersyaratan yaitu 0,05 mg/L atau 0,05 ppm menurut Permenkes No.416/

    Menkes/ Per/ IX/ 1990. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel air tersebut tidaklayak di konsumsi baik air minum isi ulang maupun air minum ber-merk.

    5.2 Saran

    Saran untuk percobaan ini adalah sebaiknya dilakukan analisis kandungan

    logam lain pada sampel tersebut agar dapat diketahui kandungan apasaja yang terdapat

    dalam air mineral tersebut.

    sebaiknya jika ingin mengkonsumsi air galon isi ulang harus di perhatikan dulu terlebih

    dahulu dari mana asal air yang akan di isi ulang itu dan juga perhatikan sekitar

    pengisiian air apakah layak atau tidak kebersihan nya.

    sebaiknya pula jika ingin menggunakan air galon ber-merk sebaiknya air galon yang

    ber-merk terkenal karna jika sudah ber-merk dan terekriditasi bagus maka kualitas airyang akan di konsumsi pun pasti baik untuk kesehatan.

    hindari makanan atau minuman yang sekiranya kandungan kadar timbalnya cukup

    tinggi karna jika terlalu banyak timbal yang masuk ke dalam tubuh kita, bisa

    mengakibatkan berbagai macam efek yang tidak baik bagi tubuh kita, diantaranya ;

    gangguan pada jantung, gangguan terhadap sistem syaraf, gangguan terhadap sistem

    reproduksi, gangguan ginjal serta gangguan pada otak yang dapat mengakibatkan

    menurun nya IQ dan bisa pula memperpendek sel darah merah, menurunkan jumlah sel

    dara merah dan kadar sel-sel darah merah yang masih muda (retikulosit), serta

    meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    21/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    21

    BAB VI

    DAFTAR PUSTAKA

    http://adityabeyubay359.blogspot.com/2009/06/spektrofotometer-serapan-atom-

    aas.html

    http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipm/public/files/sni/SNI%202354.5-

    2011%20PB%20CD.pdf

    http://www.yukiberbagisehat.blogspot.com/2013/01/kriteria-air-minum-yang-layak-

    untuk.html

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    22/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    22

    LAMPIRAN

    LAMPIRAN GAMBAR

    1. Menimbang Pb(NO3)2

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    23/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    23

    2. Membuat larutan induk standar Pb(NO3)21000 ppm

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    24/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    24

    3. Membuat larutan standar antara 100 ppm dari 1000 ppm

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    25/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    25

    4. Membuat deret standar dari larutan standar antara 100 ppm

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    26/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    26

    5. Mendidihkan sampel dengan HNO3

    6. Melarutkan sampel kedalam labu ukur

    7. Mengoprasikan PC AAS lalu mulai melakukan analisis

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    27/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    27

    LAMPIRAN TABEL

  • 8/10/2019 Penentuan Kadar Pb Dalam Air Galon

    28/28

    LAPORAN KIMIA TERPADU

    PENETUAN KADAR Pb DALAM AIR MINUM GALON ISI

    ULANG

    28

    LAMPIRAN GRAFIK