PENELITIAN KUALITATIF

A. Latar Belakang Penulisan

Pada dasarnya penelitian termasuk sebuah karya ilmiah. Sebuah penelitian

itu menjelaskan tentang jenis penelitian, objek yang akan diteliti, alat yang

digunakan dalam sebuah penelitian, cara peneliti mengumpulkan data, serta

cara peneliti menganalisis data tersebut dan mengabsahkan datanya. Semua hal

tersebut merupakan cara-cara yang dilakukan oleh peneliti dalam sebuah

penelitian khususnya pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ini

menuntut supaya peneliti mendeskripsikan tentang objek yang akan diteliti. Hal

ini dilakukan agar pembaca dengan mudah memahami objek yang diteliti oleh

peneliti.

B. Pembahasan

Pada umumnya dalam penelitian sastra dipergunakan teknik penelitian

kualitatif. Penelitian semacam ini menitikberatkan pada segi alamiah dan

mendasarkan karakter yang terdapat dalam data. Penelitian kualitatif sering

diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan atau dengan

angka-angka. Penelitian kualitatif bertujuan membangun persepsi alamiah

sebuah objek, jadi peneliti mendekatkan diri kepada objek secara utuh,

maksudnya adalah peneliti terjun langsung kepada objek yang akan diteliti.

(Staf peneliti balai penelitian bahasa Yogyakarta:47).

Komponen-komponen dalam sebuah rancangan penelitian kualitatif pada

Bab III:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian merupakan suatu jenis penyelidikan atau suatu jenis

usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari

fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah

tertentu. Jenis penelitian ada tiga yakni penelitian kualitatif, penelitian

kuantitatif, dan penelitian tindakan kelas. Dalam makalah ini pemakalah

membahas penelitian kualitatif pada Bab III.

Secara harfiah, sesuai dengan namanya, penelitian kualitatif adalah

jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui

prosedur kuantifikasi, perhitungan statistik, atau bentuk cara-cara

lainnya yang menggunakan ukuran angka (Strauss dan Corbin, 1990

dalam Hoepfl, 1997 dan Golafshani, 2003 dalam

Http://penelitianstudikasus.blogspot. com. Kualitatif berarti sesuatu

yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang terdapat

dibalik fakta. Kualitas, nilai atau makna hanya dapat diungkapkan dan

dijelaskan melalui linguistik, bahasa, atau kata-kata. Oleh karena itu,

bentuk data yang digunakan bukan berbentuk bilangan, angka, skor atau

nilai, peringkat atau frekuensi, yang biasanya dianalisis dengan

menggunakan perhitungan matematika atau statistik. (Creswell, 2002).

Paradigma penelitian kualitatif:

a. Mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar

konsep yang sedang dikaji secara empiris.

b. Menghasilkan teori.

c. Penelitian kualitatif mempunyai setting natural sebagai sumber yang

langsung dan peneliti adalah kunci instrumen.

d. Bersifat deskriptif.

e. Mementingkan proses.

f. Sudut pandang subjek penelitian atau responden.

Ciri-ciri penelitian kualitatif:

Terjadi dalam latar alamiah (naturalsetting), latar penelitian tidak

direkayasa tetapi alamiah atau natural.

Human instrument peneliti menjadi instrument utama dalam penelitian (

antara peneliti dengan yang diteliti tak dapat dipisah).

Pemanfaatan intuisi peneliti.

Metode kualitatif

Observasi

Tak berperan serta: orang yang diobservasi tidak tahu. Contoh

mengamati/menonton orang di TV

Berperan serta

Pasif: datang dan mencatat saja

Aktif: peneliti membantu mengajar

Penuh kehadiran peneliti sudah diketahui oleh yang diteliti

Wawancara

Terstruktur atau terjadwal

Terjadwal tak terstruktur

Terstruktur: pertanyaan-pertanyaan dapat ke mana/ mendalam

Analisis dokumen

Informasi tertentu. Pengambilan sampel didasarkan pada tujuan-tujuan

tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.

Analisis data: menggunakan analisis induktif.

Rancangan penelitian bersifat tentatif (tergantung pada situasi di

lapangan).

Hasil penelitian harus dikonfirmasikan atau dinegosiasikan.

Idiograpic interpretation: interpretasi peneliti harus sesuai dengan

konteks tempat penelitian itu dilaksanakan. Jadi bersifat spesifik.

Tentative application. Seandainya temuan penelitian itu diaplikasikan

ke dalam konteks lain. Maka konteks lain itu terlatih dulu dikaji apakah

sama dengan konteks yang akan dikaji,kalau konteks sama diterapkan,

kalau tidak sama jangan diterapkan.

Salah satu contoh jenis penelitian kualitatif dapat dilihat dari skripsi

Arif Rahman yang berjudul tinjauan struktural naskah drama “nyonya-

nyonya” karya Wisran Hadi. Contohnya sebagai berikut:

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan

metode analisis isi (content analysis). Menurut Kirk dan Miller (dalam

Maleong, 2002:3) mendefinisikan penelitian kualitatif adalah tradisi

tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental

bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri

dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan

dalam peristilahannya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif,

karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan

angka-angka(Maleong, 2002:3). Penelitian kualitatif dilakukan dengan

tidak mengutamakan pada angka-angka, tapi mengutamakan kedalaman

penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara

empiris (Semi, 1993:23).

Seperti yang dikatakan oleh Aminuddin, bahwa metode analisis itu

sendiri adalah suatu metode yang berusaha memahami gagasan, cara

pengarang menampilkan gagasan atau menyajikan ide-idenya, sikap

pengarang dalam menampilkan gagasan-gagasannya, elemen intrinsik,

dan mekanisme hubungan dari setiap elemen intrinsik itu sehingga

mampu membangun adanya keselarasan dan kesatuan dalam rangka

membangun totalitas bentuk maupun totalitas maknanya (Aminuddin,

1987:44).

Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan hal yang kita teliti dalam sebuah

penelitian. Sedangkan Menurut Husein Umar (2005:303 dalam

HYPERLINK "http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-

gdl-aripsistan-21725-3-babiii.pdf" µhttp://elib.unikom.ac.id§. Objek

penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek

penelitian. Juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga

ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

Salah satu contoh objek penelitian kualitatif dapat dilihat dari skripsi

Arif Rahman yang berjudul tinjauan struktural naskah drama “nyonya-

nyonya” karya Wisran Hadi. Contohnya sebagai berikut:

Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah naskah drama Nyonya-nyonya karya Wisran

Hadi, yang terdiri dari 68 halaman. Naskah drama Nyonya-nyonya ini

menjadi pemenang 2 Sayembara Menulis Naskah Drama DKJ 2003.

Penelitian pada naskah drama Nyonya-nyonya ini difokuskan pada

unsur-unsur intrinsik yang ada di dalamnya, yaitu tokoh, alur cerita dan

tema. Sementara itu, data-data pada penelitian ini yaitu dialog-dialog

dan monolog yang terdapat dalam naskah drama Nyonya-nyonya karya

Wisran Hadi.

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan orang yang melakukan dan

melaksanakan sebuah penelitian. Salah satu contoh instrumen penelitian

kualitatif dapat dilihat dari skripsi Arif Rahman yang berjudul tinjauan

struktural naskah drama “Nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi.

Contohnya sebagai berikut:

Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumennya adalah peneliti sendiri,

karena peneliti sendiri yang mengadakan perencanaan, pengamatan,

pelaksanaan, dan pengumpulan data secara mendalam pada objek

penelitian yaitu naskah drama. Selain itu, pada penelitian ini penulis

sendiri yang mengambil keputusan hasil penelitian.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data sebuah

penelitian:

Observasi

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

berupa teknik observasi atau pengamatan, dalam rangka mengumpulkan

data dalam suatu penelitian.

Wawancara/interview

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti

untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-

cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan

keterangan pada si peneliti. Wawancara ini dapat dipakai untuk

melengkapi data yang diperoleh melalui observasi. Alat yang dapat

digunakan untuk mengumpulkan data dalam wawancara adalah tape

recorder dan kaset.

Kuesioner/Angket

Kuesioner/Angket adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-

formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan

jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti.

Alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam

penelitian adalah lembaran-lembaran pertanyaan.

Pengukuran langsung

Pengukuran langsung merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengukur orang/objek yang dipelajari atau

diamati dengan menggunakan berbagai macam alat ukur sesuai dengan

objeknya, kemudian hasil pengukuran tersebut dicatat satu per satu.

Alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam

pengukuran langsung adalah naskah drama Nyonya-nyonya.

Salah satu contoh teknik pengumpulan data penelitian kualitatif dapat

dilihat dari skripsi Arif Rahman yang berjudul tinjauan struktural

naskah drama “Nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi. Contohnya

sebagai berikut:

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

berupa teknik observasi atau pengamatan, dalam rangka mengumpulkan

data dalam suatu penelitian. Cara memperoleh informasi melalui teknik

observasi ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Membaca dan memahami teks drama Nyonya-nyonya secara

keseluruhan.

Melaksanakan studi kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian.

Mencatat data-data yang berhubungan dengan tokoh, alur cerita dan

tema.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk

mempermudah identifikasi masalah penelitian. Dalam melakukan

analisis data yang diperoleh berdasarkan jawaban atas kuesioner,

penulis melakukan analisis kualitatif, yaitu mencari kebenaran variabel

yang diteliti dengan kenyataan yang ada di lapangan.

Salah satu contoh teknik analisis data penelitian kualitatif dapat dilihat

dari skripsi Arif Rahman yang berjudul tinjauan struktural naskah

drama “nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi. Contohnya sebagai

berikut:

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini dapat dilakukan dengan

melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membaca dan memahami naskah drama Nyonya-nyonya secara

keseluruhan.

Mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik (tokoh, tema, dan alur) yang

terdapat dalam naskah drama Nyonya-nyonya.

Mengklasifikasikan data-data yang ada.

Menganalisis data-data yang telah diklasifikasikan.

Menafsirkan dan mendeskripsikan data.

Menarik kesimpulan dari hasil analisa.

Membuat laporan penelitian dalam bentuk skripsi.

Teknik Uji Keabsahan Data

Teknik uji keabsahan data adalah cara yang dilakukan oleh peneliti

untuk menguji keabsahan data. Menurut Maleong (dalam skripsi Arif

Rahman 2010:29), menyatakan bahwa salah satu cara untuk menguji

keabsahan data adalah dengan ketekunan pengamatan bermaksud

menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur yang sangat relevan dengan

persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri

pada hal-hal tersebut secara rinci.

Salah satu contoh teknik uji keabsahan data penelitian kualitatif dapat

dilihat dari skripsi Arif Rahman yang berjudul tinjauan struktural

naskah drama “Nyonya-nyonya” karya Wisran Hadi. Contohnya

sebagai berikut:

Teknik Uji Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif hasil penelitian berupa deskripsi dari suatu

kejadian/ peristiwa, tingkah laku ataupun hal-hal lain yang terkait

dengan aktivitas sosial dalam kelompok masyarakat yang menjadi objek

penelitian. Karena data bukan merupakan angka, maka dalam penelitian

kualitatif suatu data harus mempunyai keabsahan dan kriteria tertentu

yang sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif.

Menurut Maleong (dalam skripsi Arif Rahman 2010:29), menyatakan

bahwa salah satu cara untuk menguji keabsahan data adalah dengan

ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-

unsur yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari

dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Hal

ini berarti bahwa peneliti hendaknya mengadakan pengamatan dengan

teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang

menonjol pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh

faktor yang ditelaah sudah dipahami dengan cara yang biasa. Cara

menguji keabsahan data menurut Maleong dalam skripsi Arif Rahman

inilah yang peneliti gunakan untuk menguji keabsahan data pada

penelitian ini.

Penutup

Penelitian merupakan suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian

yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau

prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam

mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk

menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Pendekatan

kualitatif berasumsi bahwa manusia adalah makhluk yang aktif yang

mempunyai kebebasan berkemauan dan berkehendak, yang perilakunya

hanya dapat dipahami dalam konteks budayanya, dan perilakunya yang

sering kali tidak didasarkan oleh hukum sebab-akibat seperti yang

terdapat pada hukum-hukum alam. Berbeda dengan benda yang sekedar

dapat bergerak seperti yang diamati dalam penelitian ilmu alam,

manusia adalah makhluk sosial yang dapat bertindak dan berkehendak

atas dasar berbagai alasan-alasan humanistik, sehingga sering kali tidak

dapat dijelaskan melalui pendekatan yang mekanistik. Karena pada

dasarnya manusia tidak sepenuhnya merupakan benda atau makhluk

yang mekanistis, cara-cara mekanistik yang menggunakan pendekatan

kuantifikasi tidak tepat digunakan untuk menelitinya.

Pada penelitian kualitatif, instrumen penelitian adalah: peneliti itu

sendiri sehingga validasi dilakukan oleh peneliti sendiri. Peneliti

menggunakan ketekunan pengamatan sebagai teknik untuk mengecek

keabsahan data. Ketekunan pengamatan ini bermaksud untuk

menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur yang sangat relevan dengan

persoalan dan isu yang sedang dicari.

DAFTAR PUSTAKA

Djojosuroto, Kinayati dan Sumaryati. 2004. Prinsip-prinsip Dasar

Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa.

HYPERLINK "http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-

gdl-aripsistan-21725-3-babiii.pdf

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/435/jbptunikompp-gdl-aripsistan-21725-3-

babiii.pdf. Diakses hari Selasa 05/04/2011 pukul 11.05 wib.

HYPERLINK "http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengertian-

penelitian-kualitatif.html"

µhttp://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengertian-penelitian-

kualitatif.html§. Diakses hari Selasa 05/04/2011 pukul 11.00 wib.

Rahman, Arif. 2010. Naskah Drama Nyonya-nyonya karya Wisran Hadi (suatu

tinjauan struktural). Skripsi. Solok: Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Waluyo, Herman J. 1994. Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.