penelitian crossectional

15
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian akan menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat adanya hubungan antara pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan dengan status gizi pada balita di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan sebagai variabel bebas, sedangkan status gizi pada balita sebagai variabel terikat. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluaraga yang mempunyai anak balita yang datang ke Posyandu yang tinggal di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Berdasarkan catatan Puskesmas Banyubiru 38

Upload: choirul-umam

Post on 08-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penelitian non eksperimen

TRANSCRIPT

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis dan Rancangan Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

    analitik. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen

    dan dependen, kemudian akan menganalisa data yang terkumpul

    untuk mencari hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini

    menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat adanya

    hubungan antara pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan dengan status gizi pada balita di Desa Kebondowo

    Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Pelaksanaan fungsi

    keluarga dalam perawatan kesehatan sebagai variabel bebas,

    sedangkan status gizi pada balita sebagai variabel terikat.

    C. Populasi dan Sampel

    1. Populasi Penelitian

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

    obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

    yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulan (Sugiyono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah

    seluruh keluaraga yang mempunyai anak balita yang datang ke

    Posyandu yang tinggal di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru

    Kabupaten Semarang. Berdasarkan catatan Puskesmas Banyubiru

    38

  • pada bulan April 2008 jumlah balita di Desa Kebondowo berjumlah

    409 anak.

    2. Sampel Penelitian

    Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

    dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono, 2005). Metode

    Pengambilan Sampel dalam Penelitian ini menggunakan

    Proportional random sampel.

    Menurut Arikunto (2002) jika jumlah subjek kurang dari 100,

    maka lebih baik sampel diambil semua, sedangkan jika jumlah

    subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10%-15%, ternyata dari

    populasi yang ada lebih dari 100, maka menggunakan rumus:

    n = 15% X N

    n = 15% x 409

    = 61.35 (dibulatkan menjadi 62)

    Berdasarkan populasi di Desa Kebondowo yang sebesar 409

    balita, maka banyaknya sampel yang dapat diambil adalah sebanyak

    62 sampel, untuk menghindari kurangnya sampel dalam proses

    editing, maka jumlah sampel ditambah 10% sehingga menjadi 70

    sampel.

  • keterangan:

    n = besar sampel

    N= besar populasi

    a. Kriteria Inklusi

    Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek

    penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang

    akan diteliti. Adapun kriteria inklusi sampel yang diteliti

    adalah:

    1). Keluarga yang bersedia menjadi responden.

    2). Balita/bayi ada di tempat pada saat penelitian.

    b. Kriteria Ekslusi

    Kriteria ekslusi adalah keadaan yang menyebabkan

    subjek memenuhi kriteria inklusi namun tidak dapat diikut

    sertakan dalam penelitian. Adapun kriteria eksklusi:

    1). Balita yang tidak menderita penyakit infeksi.

    2). Jumlah anak balita tidak lebih dari 3.

    3). Bukan masuk dalam keluarga miskin.

    40

  • D. Definisi Operasional

    Tabel 3.1 definisi operasional

    No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Pelaksanaan

    fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan

    Tindakan-tindakan keluarga dalam upaya meningkatkan kesehatan pada balita yang meliputi:-Mengenal masalah kesehatan keluaraga-Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga

    -Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan

    -Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan

    -Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

    Kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan Favaurable:Selalu=4Sering=3Kadang-kadang=2Tidak pernah=1Yang dihubungkan sendiri oleh peneliti

    - Setiap fungsi di katakan baik jika responden melaksanakan minimal 3 pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan.

    - Setiap fungsi dikatakan kurang jika responden hanya melaksanakan 2 pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan

    - Setiap fungsi dikatakan buruk jika responden hanya melaksanakan 1 pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan.

    Ordinal

    2 Status gizi pada balita

    Keseimbangan antara massa tubuh/berat badan yang diukur berdasarkan buku standar WHO-NCHS.

    Timbangan dacin kapasitas 25 Kg dengan ketelitian 0,1 Kg dikaitkan dengan menggunakan kartu menuju sehat (KMS)

    -Nilai gizi baik =warna hijau-Nilai gizi kurang= warna kuning-Nilai gizi buruk= warna merah

    Ordinal

  • D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

    1. Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk

    memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh

    peneliti (Arikunto,1998). Untuk data dalam penelitian ini

    metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

    a. Metode pengukuran langsung

    Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang penilaian

    status gizi dengan cara menimbang berat badan yang diukur

    dengan timbangan dacin berketelitian 0,1 Kg dengan timbangan

    dacin berukuran minimal 20 Kg dan maksimal 25 Kg. Setelah

    dikaitkan dengan kartu menuju sehat (KMS).

    b. Metode Angket

    Metode angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data

    melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden dan

    ditentukan skor nilainya dari tiap-tiap pertanyaan. Metode ini

    digunakan untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan fungsi

    keluarga dalam perawatan kesehatan dan menggunakan metode

    wawancara terpimpin.

    Cara pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan

    cara:

    1). Mengurus perijinan penelitian ke kepala Desa Kebondowo

    Kecamatan Banyubiru Kab. Semarang.

    2). Setelah mendapatkan surat ijin dari kepala Desa Kebondowo

    kemudian membawa surat ijin ke Bidan Desa untuk melapor

    42

  • dan meminta ijin penelitian. Setelah semua persyaratan

    penelitian terpenuhi selanjutnya melakukan koordinasi

    dengan keluarga yang memenuhi kriteria dalam penelitian

    yang datang ke Posyandu dan menentukan waktu yang akan

    digunakan untuk menyebarkan kuesioner penelitian.

    3). Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan

    kuesioner kepada keluarga yang datang ke Posyandu yang

    telah kita beritahu petunjuk pengisian kuesioner.

    4). Bila responden setuju, maka berhak untuk menandatangani

    lembar persetujuan.

    5). Kemudian responden diberi kuesioner untuk diisi sendiri.

    6). Bila kuesioner telah diisi, peneliti mengumpulkan dan

    memeriksa kelengkapan data.

    7). Penyusunan laporan hasil penelitian.

    2. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan

    data dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

    ini adalah:

    a. Observasi dengan kartu menuju sehat (KMS)

    Alat yang dianjurkan untuk menimbang balita dengan

    ukuran minimal 20 Kg dan maksimal 25 Kg dengan ketelitian alat

    0,1 Kg. Apabila dalam KMS menunjukkan di atas warna hijau

    maka nilai gizi lebih, warna hijau maka nilai gizi baik, jika warna

    kuning kurang, dan jika warna merah buruk.

  • b. Angket atau kuesioner

    Kuesioner adalah metode pengumpulan data melalui

    daftar pernyataan yang diisi oleh responden dan ditentukan skor

    nilainya dari tiap-tiap pertanyaan. Kuesioner ini digunakan untuk

    pengumpulan data pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan yang diadopsi dari buku keperawatan keluarga

    (friedman, 1998) yang di kembangkan oleh peneliti.

    Kuesioner terdiri dari 20 pernyataan. Setiap item

    pernyataan terdiri dari 4 pilihan jawaban. Jika responden

    menjawab selalu diberikan nilai 4, jika responden menjawab

    sering diberi nilai 3, jika responden menjawab kadang-

    kadang diberikan nilai 2 dan jika responden menjawab tidak

    pernah diberikan nilai 1.

    1). Validitas instrumen

    Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

    benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2003).

    Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur

    apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari

    variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2002). Uji ini

    dilakukan terhadap 20 balita/responden yang diambil dari

    Desa Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang

    yang mempunyai karakteristik yang sama di Desa

    Kebondowo Kabupaten Semarang.

    Adapun untuk mengetahui tingkat validitas instrumen

    dilakukan uji coba responden. Selanjutnya dihitung dengan

    44

  • rumus korelasi Product Moment.

    Rumus korelasi Product Moment sebagai berikut:

    =

    })(}{)({

    ))((r

    2222xy YYNXXN

    YXXYN

    Keterangan:

    xyr : koefisien korelasi

    X : jumlah skor item Y : jumlah skor totalN : jumlah subjek

    X2 : jumlah kuadrat skor item

    Y2 : jumlah kuadrat skor total

    Keputusan uji:

    Uji validitas dilakukan di Desa kebumen Kecamatan

    Banyubiru Kabupaten Semarang pada tanggal 20 Agustus

    sampai 22 Agustus 2008 dengan 20 responden. Adapun hasil

    dari uji validitas untuk pelaksanaan fungsi keluarga dalam

    perawatan kesehatan adalah r hitung (0,607-0,968). Dari hasil

    diatas, r hitung masing-masing variabel lebih besar dari

    koefisien nilai kritis 0,444 yaitu pada taraf signifikan 0,05

    dan instrumen yang di ujicobakan dinyatakan valid

    (Sugiyono, 2006).

  • 2). Reliabilitas

    Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrumen

    cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

    pengumpulan data, karena instrumen tersebut sudah baik.

    Sebuah tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat

    memberikan hasil yang tetap. Artinya apabila tes tersebut

    kemudian dikenakan pada sejumlah obyek yang sama

    hasilnya akan sama atau relatif sama. Reliabilitas tes dalam

    penelitian ini menggunakan uji Spearman Brown.

    Rumus Spearman Brown sebagai berikut :

    b

    b

    rrr

    +=

    1.2

    11

    Keterangan:

    r 11 : Koefisien reliabilitas internal seluruh item.

    rb : Korelasi product moment antara belahan.

    Keputusan uji:

    Uji reliable dilakukan di Desa Kebumen

    Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dengan 20

    responden. Adapun hasil dari uji reliabelitas untuk

    pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan

    adalah alfa crobach (0,988). Dari hasil diatas, kuesioner

    dikatakan reliable karena indek reliabelitas yang diperoleh

    mencapai 0,6 (Sugiono, 2006).

    46

  • E. Pengolahan data

    Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap sebagai

    berikut :

    1. Editing

    Kuesioner yang telah diisi oleh responden terlebih dahulu

    diedit untuk mengecek kebenaran data berdasarkan pengisian

    kuesioner. Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekan

    kelengkapan data baik kuesioner maupun data observasi. Editing

    dilakukan untuk memastikan apakah pertanyaan-pertanyaan yang

    disusun sedemikian rupa telah sesuai dengan isi yang akan disadap

    melalui alat ukur melalui kuesioner. Pada tahap editing ini dilakukan

    untuk memenuhi kriteria kesahihan dengan menggunakan uji

    statistik.

    2. Coding

    Coding merupakan metode untuk mengkonfersikan data yang

    dikumpulkan selama penelitian ke dalam simbol. Tehnik ini

    dilakukan dengan memberikan tanda pada masing-masing jawaban

    dengan kode yang berupa angka, kemudian dimasukkan dalam tabel

    guna mempermudah membacanya, yaitu dengan cara:

    a. Data demografi

    1). Umur

    Diberi kode 1 untuk golongan umur < 23 tahun,

    kode 2 untuk umur 23-28 tahun, kode 3 umur 29-35 tahun,

    kode 4 umur 36-40 tahun dan kode 5 untuk golongan umur

    > 40 tahun.

  • 2). Pekerjaan

    Responden diberi kode 1 bila bekerja sebagai

    buruh, kode 2 bila seorang ibu rumah tangga atau tidak

    bekerja, kode 3 bila wiraswasta dan kode 4 bila sebagai

    Pegawai Negeri Sipil.

    3). Pendidikan

    Pendidikan responden diberi kode 1 bila tidak

    tamat SD, kode 2 bila tamat SD, kode 3 bila tamat SLTP,

    kode 4 bila tamat SLTA, kode 5 bila tamat akademi, dan

    kode 6 bila tamat Perguruan Tinggi.

    4). Data pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan

    Untuk fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan

    baik diberi kode 3, untuk fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan kurang diberi kode 2, dan diberi kode 1 bila

    fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan buruk.

    5). Data Status gizi pada balita

    Status gizi lebih diberi kode 4, gizi baik diberi

    kode 3, status gigi kurang diberi kode 2,dan status gizi

    buruk diberi kode 1.

    3. Proccessing

    Setelah semua pengisian kuesioner terisi penuh dan benar, dan

    sudah melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah

    memproses data agar dapat dianalisis. Pemprosesan data dilakukan

    48

  • dengan cara memasukan data. Entry data merupakan suatu proses

    memasukkan data ke dalam komputer dengan pengolahan SPSS for

    windows release 10.

    4. Cleaning

    Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

    kembali data yang sudah dimasukkan apakah ada kesalahan atau

    tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita

    memasukkan ke komputer.

    F. Analisa Data

    Analisa data dilakukan dengan computer menggunakan program SPSS

    for window release 11.

    1. Analisis univariat

    Setiap variabel bebas dan variabel terikat dianalisis dengan

    statistik deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai

    pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan dengan

    status gizi pada balita di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru

    Kabupaten Semarang dan penyajian data dalam bentuk tabel dan

    grafik distribusi frekuensi. Kuesioner terdiri dari 20 pernyataan,

    untuk pernyataan no 1-4 berisi tentang tindakan keluarga dalam

    upaya meningkatkan kesehatan pada balita dalam mengenal masalah

    kesehatan. Untuk pernyataan 5-8 berisi tentang tindakan keluarga

    dalam upaya meningkatkan kesehatan pada balita dalam

    memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga. Untuk

    pernyataan 9-12 berisi tentang tindakan keluarga dalam upaya

    meningkatkan kesehatan pada balita dalam merawat keluarga yang

  • mengalami gangguan kesehatan. Untuk pernyataan 13-16 berisi

    tentang tindakan keluarga dalam upaya meningkatkan kesehatan

    pada balita dalam memodifikasi lingkungan keluarga untuk

    menjamin kesehatan. Untuk pernyataan 17-20 berisi tentang

    tindakan keluarga dalam upaya meningkatkan kesehatan pada balita

    dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan

    untuk pembagian skor, dikatakan skor baik jika responden

    melakukan minimal 3 pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan. Skor kurang jika responden hanya melakukan 2

    pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan kesehatan. Skor buruk

    jika responden hanya melakukan 1 fungsi pelaksanaan fungsi

    keluarga dalam perawatan kesehatan.

    2. Analisis bivariat

    Analisa ini digunakan mencari hubungan dan meneliti hubungan

    antara dua variabel berbentuk ordinal. Maka data analisa

    menggunakan analisa nonparametrik dengan rumus chi square.

    Perhitungan chi square (X2) =

    =

    k

    i fhfhf

    1

    )0(

    Dimana :

    X2 : chi square

    f0 : Frekuensi yang observasi

    fh : Frekuensi yang diharapkan

    Jika r hitung lebih kecil dari r tabel berarti Ho diterima

    (tidak ada hubungan antara pelaksanaan fungsi keluarga dalam

    perawatan kesehatan dengan status gizi). Jika r hitung lebih besar

    50

  • atau sama dengan r tabel atau p value < 0,05 berarti Ho di tolak (ada

    hubungan antara pelaksanaan fungsi keluarga dalam perawatan

    kesehatan dengan status gizi) (Sugiono, 2003).

    G. Etika Penelitian

    Pengumpulan data dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek

    etika sebagai berikut :

    1. Inform consent (Lembar persetujuan)

    Lembar persetujuan ini disampaikan pada seluruh responden

    yang akan diteliti sebelum melaksanakan penelitian, apabila

    tidak bersedia untuk diteliti, peneliti tetap menghargai hak

    mereka.

    2. Anonimity (tanpa nama)

    Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian, maka

    peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar kuesioner

    data, cukup dengan memberi nomor kode pada masing-masing

    lembar yang hanya diketahui oleh peneliti.

    3. Confidentiality (Kerahasiaan)

    Kerahasiaan informasi yang telah didapat dijaga kerahasiannya

    untuk diteliti dan hanya informasi tertentu saja yang

    ditampilkan.

  • H. Jadwal Penelitian

    Jadwal penelitian terlampir.

    52

    D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian1. Pengumpulan DataMetode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti (Arikunto,1998). Untuk data dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:2. Instrumen PenelitianInstrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:E. Pengolahan dataF. Analisa DataG. Etika Penelitian H. Jadwal Penelitian