pendidikan multikultural (telaah terhadap buku...

138
i PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA KELAS X, XI, XII KURIKULUM 2013) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : EVI NURHAYATI NIM: 23010150334 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 21-Sep-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

i

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

(TELAAH TERHADAP BUKU AJAR PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA KELAS X, XI, XII

KURIKULUM 2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

EVI NURHAYATI

NIM: 23010150334

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

ii

Page 3: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

iii

Page 4: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

iv

Page 5: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

v

Page 6: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

vi

MOTTO

يا أيها الناس إنا خلقناكم من ذكر وأنثى وجعلناكم شعوبا وقبائل لتعارفوا

عليم خبير إن أكرمكم عند الل أتقاكم إن الل

Artinya : Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu

dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan

kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal

mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah

ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,

Maha Teliti. (Qs.Al-Hujurat ayat 13).

Page 7: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-

Nya. Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan Ibundaku tersayang bapak Tukiman dan Ibu Sumiyati yang

selalu memberikan dukungan dan doa restu kepada penulis. Terimakasih

atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam

membesarkanku, sejak dalam kandungan hingga kini tumbuh menjadi

dewasa.

2. Bapak Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag, yang senantiasa sabar memberikan

koreksi dan pengarahan hingga terselesaikannya penulisan Skripsi ini.

3. Keluarga besar penulis, atas segala motivasi, dukungan, do’a restu kepada

penulis, sehingga dapat terselesaikan.

4. Saudara kandungku Kakak Eko Widodo, kakak Dwi Rahayu, Kakak Agus

Tri Margono, kakak Reni Lestari, atas motivasi yang tak ada hentinya

kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

5. Teman-teman satu angkatan 2015 yang telah memberikan semangat

belajar dan motivasi.

6. Kepada orang yang tercinta dan tersayang kepada Tasdiqotul Farikah,

Muhammad Muflikhun, yang tak henti-hentinya memberikan semangat

dan membantu dalam terselesainya skripsi ini.

7. Teman-teman PPL IAIN Salatiga di SMK N 2 Salatiga Tahun 2018, serta

teman-teman posko 66 KKN IAIN Salatiga yang telah memberikan

semangat dan motivasi.

Page 8: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat,

hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak

lupa Syalawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Nabi

Muhammad saw. Kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu

setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat

manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju

zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Dra. Siti Asdiqoh, M.Si Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

4. Prof. Dr. Muh Saerozi. M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir dalam

proses penyusunan skripsi ini.

5. Qurrotu Ayun, M.PSi. selaku dosen pembimbing Akademik .

6. Segenap dosen pengajar di lingkungan IAIN Salatiga yang telah

membekali pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Page 9: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

ix

Page 10: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

x

ABSTRAK

Nurhayati, Evi. 2019. Pendidikan Multikultural (Dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kurikulum 2013). Skripsi, Salatiga:

Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Prof. Muh. Saerozi,

M.Ag.

Kata kunci: Multikultural, Buku Ajar, Pendidikan Agama Islam, SMA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan 1).

Bagaimana pendidikan multikultural dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti pada tingkat SMA? 2). Bagaimana Relevansi Isi tentang

multikultural dalam buku ajar pada era kontemporer?

Jenis Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian kepustakaan/library

reseacrh, yaitu data-data yang mendukung penelitian ini berasal dari sumber

pustaka. Dalam menghimpun data, penelitian ini mendapatkan dari dua macam

sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Penelitian bersifat deskriptif

kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan konsep multikultural kemudian

digunakan untuk menganalisis isi buku Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti. Metode analisis data yang peneliti gunakan adalah metode content

analysis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti terbitan dari Kemendikbud ini mengandung pendidikan

multikultural di dalamnya yang mana hal tersebut dikombinasikan dengan nilai

Agama Islam dan Budi Pekerti yang baik. Nilai-nilai multikultural yang terdapat

dalam buku ajar relevan dengan era kontemporer dan juga konteks Indonesia yang

Berbhineka Tunggal Ika. Pendidikan multikultural penting dihadirkan untuk

mengajak menciptakan suasana damai dan menghindari kekerasan dengan cara

hidup rukun. Di dalam proses pendidikan keislaman harus diberi pemahaman

multikultural agar mampu menjembatani kesenjangan antara Idealitas Islam dan

realitas di tengah himpitan budaya global.

Page 11: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................. v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

ABSTRAK .................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. xvi

BAB I : PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

D. Kegunaan Penelitian ................................................................... 5

E. Kajian pustaka ............................................................................. 6

F. Metode Penelitian ....................................................................... 23

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 27

BAB II : BIOGRAFI NASKAH ...................................................................... 29

A. Identitas Buku .............................................................................. 29

B. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku ............................ 35

C. Sistematika Buku ......................................................................... 41

BAB III :DESKRIPSI ANATOMI MUATAN NASKAH .............................. 43

A. Deskripsi Materi Buku ................................................................. 43

BAB IV : PEMBAHASAN .............................................................................. 76

A. Analisis Pendidikan Multikultural dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti .................................................... 76

B. Relevansi Isi tentang Multikultural dalam Buku Ajar pada Era

Kontemporer ................................................................................ 97

BAB V : PENUTUP ........................................................................................ 103

A. Kesimpulan .................................................................................. 103

C. Saran ............................................................................................ 105

Page 12: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xii

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 108

LAMPIRAN .................................................................................................... 111

Page 13: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Identitas Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas X .............................. 29

Tabel 2.2 Identitas Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XI ............................. 31

Tabel 2.3 Identitas Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XII ........................... 33

Tabel 4.1 Analisis Multikultural Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas X ........ 76

Tabel 4.2 Analisisis Multikultural Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XI .... 80

Tabel 4.3 Analisis Multikultural Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XII ...... 88

Page 14: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Tabel 2.1 Sampul Depan Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas X .................... 30

Tabel 2.2 Sampul Depan Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XI ................... 32

Tabel 2.3 Sampul Depan Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XII.................. 34

Page 15: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi

Lampiran 2 Nota Pembimbing

Lampiran 3 Daftar SKK

Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup

Page 16: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal

22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidakdilambangkan Tidakdilambangkan ا

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ ṡ Es (dengantitik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengantitik di bawah) ح

kha’ Kh Kadan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengantitik di atas) ذ

ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Esdan Ye ش

ṣād ṣ Es (dengantitik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengantitik di bawah) ض

ṭa’ ṭ Te (dengantitik di bawah) ط

ẓa’ ẓ Zet (dengantitik di bawah) ظ

ain ‘ Komaterbalikkeatas‘ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Page 17: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xvii

Mim M Em م

’Nun N En ن

ha’ H Ha ه

Hamzah ` Apostrof ء

ya’ Y Ye ي

2. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

Ditulis ‘iddah عدة

3. Ta’ marbūtah

a. Bila dimatikan ditulis

Ditulis Hibah هبة

Ditulis Jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”.

’Ditulis karāmah al-auliyā كرامة اآلولياء

b. Bila ta’ marbūtah hidup atau dengan harakat fatḥah, kasrah, dan

ḍammah ditulis “t”

Ditulis zakātulfiṭri زكاة الفطر

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis I

fatḥah Ditulis A

Page 18: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

xviii

ḍammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif→contoh: جاهلية Ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + aliflayyinah→ contoh: يسعى Ditulis ā → yas‘ā

kasrah + ya’ mati→ كريم Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwumati→ فروض Ditulis ū → furūḍ

1. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati→contoh: بينكم Ditulis ai→ bainakum

fatḥah + wāwumati→ contoh: قول Ditulis Au → qaulun

2. Huruf Sandang “ال ”

Kata sandang “ال ” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah

maupun huruf syamsiyyah; contoh:

Ditulis al-qalamu القلم

Ditulis al-syamsu الشمس

3. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf capital digunakan untuk awal kalimat, nama diri,

dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama

diri tidak ditulis dengan huruf kapital;

Ditulis WamāMuḥammadunillārasūl و ما دمحم اال رسول

Page 19: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu dari sekian negara di dunia yang

memiliki kemajemukan atau keberagaman sangat kompleks. Kebenaran

pernyataan ini dapat dilihat dari kondisi sosial-kultural maupun geografis

yang begitu beragam dan luas. Sekarang ini, jumlah pulau yang ada di

wilayah NKRI sekitar 3000 pulau besar dan kecil. Populasi penduduk

terdiri atas tiga ratus suku yang menggunakan hampir dua ratus bahasa

yang berbeda. Selain itu mereka juga menganut agama dan kepercayaan

yang beragam yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha,

Konghuchu, serta berbagai macam aliran kepercayaan. (Yaqin, 2005: 3-4).

Keragaman ini seperti mata pisau yang bisa berdampak positif maupun

negatif, dan perbedaan ini apabila tidak dikelola dengan baik maka akan

menimbulkan konflik. Ada realitas yang begitu nyata bahwa abad 20 dan

terus berlanjut awal abad 21, kekerasan menandai relasi antarmanusia

(Baidhawy, 2005 :57).

Kekerasan telah membebani dengan warisan kerusakan massal,

faktor-faktor kekerasan itu antara lain disebabkan oleh norma-norma

budaya yang membolehkan kekerasan sebagai cara yang bisa diterima

untuk menyelesaikan konflik. Kebudayaan itu sudah plural, maka manusia

dituntut untuk memelihara pluralitas agar terjadi kehidupan yang ramah

Page 20: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

2

dan penuh perdamaian. Sikap saling menerima, menghargai nilai, budaya,

keyakinan yang berbeda tidak otomatis akan berkembang sendiri, tapi

akan cepat berkembang bila dilatihkan dan dididikkan pada generasi muda

dalam sistem pendidikan nasional.

Berangkat dari realitas bahwa Indonesia ini sangat plural dan

bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, bahasa, adat

istiadat, agama dan budaya, maka ideal nya dengan penduduk yang plural

tersebut sudah seharusnya pendidikannya ialah berbasis multikultural.

Pendidikan multikultural penting untuk dihadirkan dalam dunia

pendidikan, sebab pendidikan merupakan instrumen paling ampuh untuk

memberikan penyadaran kepada masyarakat, supaya tidak timbul konflik

etnis, budaya, dan agama (Mahfud, 2006:174-176)

Sehubungan dengan hal di atas, perlu dibangun konsep pendidikan

multikultural. Hal tersebut patut diapresiasi secara positif oleh semua

kalangan yang peduli terhadap “nasib” pendidikan di negri ini. Pemerintah

sendiri telah memprogram pendidikan multikultural salah satunya ialah

lewat pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti berupa buku teks yang yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Buku

teks tersebut digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran pada

jenjang SD/SMP/SMA. Bahan ajar buku teks tersebut sesuai dengan

silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dibangun dengan

prinsip Islam yang humanis, demokratis, toleran, serta multikultural.

(Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, 2016: 6).

Page 21: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

3

Implementasi pendidikan multikultural pada jenjang pendidikan

menengah dapat dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan dan

pendidikan agama (Islam). Pendidikan multikultural melalui pendidikan

agama (Islam) dilakukan melalui penambahan atau perluasan kompetensi

hasil belajar dalam konteks pembinaan akhlak mulia dengan memberi

penekanan pada berbagai kompetensi dasar. Kemudian pendidikan

multikultural melalui pendidikan agama (Islam) dilakukan dengan

pendekatan deduktif diawali dengan kajian ayat dalam tema-tema yang

relevan, kemudian dikembangkan menjadi norma-norma keagamaan, baik

norma hukum maupun etik. Pendidikan multikultural dalam PAI bukan

semata membina knowledge skill pada siswa, tetapi mendidik siswa untuk

menjadi warga negara yang religius, sekaligus inklusif dan bersikap

pluralis. (Mashadi, 2009: 62).

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sendiri mengakui

adanya keragaman. (Mashadi, 2009:185). Tidak ada satu hal pun di dunia

ini yang sama. Dua orang anak kembar sekalipun memiliki perbedaan

besar atau kecil. Kalaupun secara fisik sama persis, pastilah sidik jari dua

orang yang kembar itu akan berbeda. Itu baru dua orang, apalagi banyak

orang. Tidak sekedar perbedaan, namun yang muncul adalah keragaman.

Demikianlah Allah menciptakan perbedaan dan keragaman sebagai

sunnatullah. (Mashadi, 2009:185)

Dalam skripsi ini, penulis akan mengkaji isi dari buku ajar tingkat

SMA yaitu buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti khususnya

Page 22: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

4

kelas X, XI, XII. Peneliti memilih buku SMA Kelas X, XI, XII agar

peneliti bisa banyak mendapatkan informasi pengetahuan mengenai

pendidikan multikultural secara mendalam. Pendidikan sejatinya harus

mengajarkan tentang cara menghormati sesama, toleransi, dan kerukunan

dan seperti yang telah dijabarkan di atas bahwa pendidikan multikultural

memang harus ada di dalam suatu pendidikan terutama Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti buku

ajar yang di pakai pada tingkat SMA yaitu buku Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk

mengangkat tema tersebut dengan mengambil judul skripsi “Pendidikan

Multikultural (Telaah Terhadap Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti SMA kelas X, XI, XII Kurikulum 2013)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan di atas, maka yang

menjadi masalah pokok pembahasan ini adalah:

1. Bagaimana pendidikan multikultural dalam buku ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat SMA?

2. Bagaimana Relevansi Isi tentang multikultural dalam buku ajar pada

era kontemporer?

C. Tujuan Penelitian

Pada permasalahan pokok di atas bahwa tujuan dilakukan penelitian

ini adalah:

Page 23: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

5

1. Untuk mengetahui pendidikan multikultural dalam buku ajar

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat SMA.

2. Untuk mengetahui relevansi isi tentang multikultural dalam buku ajar

pada era kontemporer

D. Kegunaan penelitian

Hasil penelitian dapat berguna baik dari manfaat teoritis maupun yang

praktis, antara lain:

1. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis adalah menjelaskan bahwa hasil penelitian ini

bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran atau memperkaya

konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian

yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian.

a. Menambah khazanah keilmuan tentang nilai-nilai pendidikan

multikultural yang terkandung dalam buku ajar Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas X, XI, dan XII.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menguak lebih mendalam tentang

komposisi buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

sehingga layak untuk dijadikan sebagai bahan ajar disekolah.

c. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Agama Islam.

2. Manfaat praktis

a. Untuk menambah khazanah tentang nilai-nilai pendidikan

multikultural dalam buku ajar PAI SMA Kelas X, XI, dan XII.

Page 24: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

6

b. Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat

memperkaya dan menambah wawasan.

c. Hasil penelitian dapat memberikan koreksi, saran, serta info bagi

para penyusun dan penerbit buku teks pembelajaran terutama

Pendidikan Agama Islam sehingga mampu menghadirkan buku-

buku materi Pendidikan Agama Islam yang lebih berkualitas.

d. Hasil penelitian dapat memberikan kesadaran bagi praktisi

pendidikan terutama pendidik untuk lebih selektif dalam

menggunakan bahan dan sumber pembelajaran materi Pendidikan

Agama Islam.

E. Kajian Pustaka

1. Penelitian Terdahulu

Untuk mendukung penelaahan penelitian yang lebih komprehensif,

maka peneliti berusaha melakukan kajian terhadap beberapa penelitian

yang mempunyai relevansi dengan topik yang ingin diteliti.

Dikarenakan peneliti menggunakan analisis pendidikan multikultural,

maka peneliti mengkaji berbagai pustaka yang berkaitan dengan

pendidikan multikultural dan analisis pendidikan multikultural.

Diantara karya-karya yang mendukung kerelevansian penelitian

adalah:

a. Penelitian berjudul: Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural

dalam Teks Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Kelas

X. Skripsi ini ditulis oleh Rina Hanipah Muslimah dari Universitas

Page 25: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

7

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, buku yang peneliti teliti

adalah karangan Syamsuri yang diterbitkan pada tahun 2007 dan

hanya buku tingkat SMA Kelas X saja. Buku ajar yang digunakan

Rina berbeda dengan buku yang diteliti penulis.

b. Penelitian yang berjudul: Analisis Nilai-Nilai Multikultural dalam

Buku Teks Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Kelas VII SMP. Tesis ini ditulis oleh Aisyah Dana Luwihta dari

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, buku

yang peneliti teliti adalah buku terbitan dari Kemendikbud tahun

2014, fokus penelitian pada buku tingkat SMP Kelas VII saja.

c. Penelitian yang berjudul: Analisis Nilai-Nilai Pendidikan

Multikultural pada Buku Siswa MAPEL Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 SD Kelas 6. Tesis ini ditulis oleh

Rizki Putra Pradana dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Peneliti meneliti muatan nilai-nilai pendidikan multikultural dalam

buku siswa mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013

SD kelas 6 dan kelebihan serta kekurangan daru buku dalam

perspektif pendidikan multikultural.

Perbedaan penelitian ini dengan beberapa penelitian relevan diatas

adalah penelitian ini khusus meneliti isi buku Pendidikan Agama Islam

dan Budi Pekerti tingkat SMA Kurikulum 2013 terbitan dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 26: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

8

2. Kerangka Teori

Untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan terhadap judul

penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan istilah-istilah yang

terdapat dalam judul skripsi dibawah ini:

1. Pendidikan Multikultural

Secara etimologi, istilah pendidikan multikultural berasal dari dua

kata, yaitu “pendidikan” dan “multikultural”. Menurut Darmaningtyas,

sebagaimana dikutip oleh Ngainum Naim dan Achmad Sauqi (2011:

30) pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar dengan membimbing,

mengajar, dan melatih peserta didik demi terwujudnya pribadi yang

dewasa. Sedangkan kata multikultural berasal dari bahasa Inggris, dari

dua kata “multi” dan “culture”. Kata multi dalam bahasa Indonesia

memiliki arti budaya dan kebudayaan. Jadi multikultural adalah

keragaman budaya. (Maksum, 2011:143).

Dan secara terminologi pendidikan multikultural adalah pengakuan

akan martabat manusia yang hidup dalam komunitasnya dengan

kebudayaan masing-masing yang unik. Setiap individu merasa dihargai

sekaligus merasa bertanggung jawab untuk hidup bersama

komunitasnya. Pengingkaran suatu masyarakat terhadap kebutuhan

untuk diakui (politics of recognition) merupakan akar dari segala

ketimpangan dalam berbagai bidang kehidupan. (Mahfud, 2006: 75)

Pendidikan dan multikultural memiliki keterkaitan sebagai subjek

dan objek atau ‘yang diterangkan’ dan ‘menerangkan’, juga esensi dan

Page 27: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

9

konsekuensi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Sedangkan pendidikan multikultural, secara terminologi

merupakan proses pengembangan seluruh potensi manusia yang

menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekuensi

keagamaan budaya, etnis, suku, dan aliran (agama) (Maslikhah, 2007:

48).

Muhaemin el Ma’hady (dalam Mahfud, 2006: 168) berpendapat

bahwa secara sederhana pendidikan multikultural dapat didefinisikan

sebagai pendidikan tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi

perubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu

atau bahkan dunia secara keseluruhan (global). Pendidikan

Multikultural merupakan respons terhadap perkembangan keragaman

populasi sekolah, sebagaimana tuntutan persamaan hak bagi setiap

kelompok. Dalam dimensi lain, pendidikan multikultural merupakan

pengembangan kurikulum dan aktivitas pendidikan untuk memasuki

berbagai pandangan, sejarah, prestasi, dan perhatian terhadap orang-

orang non eropa. Sedangkan secara luas, Pendidikan multikultural itu

mencakup seluruh siswa tanpa membeda-bedakan kelompok-

Page 28: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

10

kelompoknya seperti gender, etnik, ras, budaya, strata sosial dan

agama (Mahfud, 2006: 168)

Istilah “pendidikan multikultural” dapat digunakan baik pada

tingkat deskriptif dan normatif, yang menggambarkan isu-isu dan

masalah-masalah pendidikan yang berkaitan dengan masyarakat

multikultural. Lebih jauh ia juga mencakup pengertian tentang

pertimbangan terhadap kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi

pendidikan dalam masyarakat multikultural. Dalam konteks deskriptif

ini, kurikulum pendidikan multikultural mestilah mencakup subjek-

subjek seperti: toleransi, tema-tema tentang perbedaan etno-kultural

dan agama, bahaya diskriminasi, penyelesaian konflik dan mediasi,

HAM, demokrasi dan pluralitas, multikulturalisme, dan kemanusiaan

universal. (Mahfud, 2006: 172).

Prinsip dasar dalam pelaksanaan pendidikan multikultural.

Terdapat tiga prinsip pendidikan multikultural yang dikemukakan oleh

Tilaar (dalam Muyasaroh, 2018: 35), antara lain sebagai berikut:

a. Pendidikan multikultural didasar pada pedagogik kesetaraan

manusia (equity pedagogy).

b. Pendidikan multikultural ditujukan kepada terwujudnya

manusia Indonesia yang cerdas dan mengembangkan pribadi-

pribadi Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dengan

sebaik-baiknya.

Page 29: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

11

c. Prinsip globalisasi tidak perlu ditakuti apabila bangsa ini arah

serta nilai-nilai baik dan buruk yang dibawanya.(Muyasaroh,

2018: 35).

Dapat penulis simpulkan bahwa Pendidikan multikultural

adalah proses pengajaran materi ajar pada peserta didik agar

menghargai, menghormati, dan menyetarakan suku, budaya, dan

agama yang beragam. Dengan begitu, peserta didik mampu hidup

berdampingan ditengah-tengah masyarakat yang beranekaragam.

2. Konsep Pendidikan Multikultural

Konsep adalah rancangan artinya merupakan suatu hasil

pengenalan (cognisi) yang berkembang secara historis dan meningkat,

makin mendalam dan maju sampai pada pantulan realitas yang

memadai. Berbagai konsep yang relevan dengan multikulturalisme

antara lain: demokrasi, keadilan dan hukum, nilai-nilai budaya dan

etos, kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat, suku bangsa,

kesukubangsaan, kebudayaan suku bangsa, keyakinan keagamaan,

ungkapan-ungkapan budaya domain privat dan publik, HAM, hak

budaya komuniti, (Mahfud, 2006: 98)

Menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa

memperdulikan perbedaan suku bangsa, agama, budaya, gender,

bahasa, kebiasaan, ataupun kedaerahan. Kesetaraan dalam derajat

kemanusiaan yang saling menghormati. Diantara prinsip-prinsip dasar

dari demokrasi yang patut dikembangkan di Indonesia adalah:

Page 30: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

12

kesetaraan derajat individu, kebebasan, toleransi terhadap perbedaan,

konflik dan konsesus, hukum yang adil dan beradab, dan

perikemanusiaan. Prinsip-prinsip demokrasi tersebut dapat

berkembang hanya dalam masyarakat multikultural, yang dilandasi

kesetaraan, demokrasi, dan toleransi sejati (Mahfud, 2006: 103).

Intinya, toleransi tidak hanya diperuntukkan bagi kepentingan

bersama, tetapi juga menghargai kepercayaan dan berinteraksi dengan

anggota masyarakat. (Mahfud, 2006: 174).

Pada dasarnya manusia diciptakan Tuhan dengan berbeda jenis

kelamin, bangsa, suku, warna kulit, budaya, dan sebagainya, dan agar

diketahui bahwa orang yang paling mulia disisi Tuhan adalah yang

paling baik amal perbuatannya (bertaqwa).hal ini sebagaimana dalam

QS.Al-hujurat ayat 13 (Mahfud, 2006: 178)

Maka penyelenggaraan pendidikan multikultural dapat dikatakan

berhasil bila terbentuk pada diri siswa dan mahasiswa sikap hidup

saling toleran, tidak bermusuhan dan tidak berkonflik yang disebabkan

oleh perbedaan budaya, suku, bahasa, adat istiadat atau lainnya.

(Mahfud, 2006: 209)

3. Nilai-nilai Multikultural

Menurut Muthoharoh (dalam Muyasaroh 2018: 31) indikator

keterlaksanaan nilai-nilai multikultural adalah sebagai berikut:

1. Nilai Inklusif (Terbuka)

Page 31: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

13

Nilai ini memandang bahwa kebenaran yang dianut oleh suatu

kelompok, dianut juga oleh kelompok lain. Nilai ini mengakui

terhadap pluralisme dalam suatu komunitas atau kelompok

sosial, menjanjikan dikedepankannya prinsip inklusifitas yang

bermuara pada tumbuhnya kepekaan terhadap berbagai

kemungkinan unik yang ada.

2. Nilai Mendahulukan Dialog (Aktif)

Dengan dialog, pemahaman yang berbeda tentang suatu hal

yang dimiliki masing-masing kelompok yang berbeda dapat

saling diperdalam tanpa merugikan masing-masing pihak. Hasil

dari mendahulukan dialog adalah hubungan erat, sikap saling

memahami, menghargai, percaya, dan tolong menolong.

3. Nilai Kemanusiaan (Humanis)

Kemanusiaan manusia pada dasarnya adalah pengakuan akan

pluralitas, heterogenitas, dan keragaman manusia itu sendiri.

Keragaman itu bisa berupa ideologi, agama, paradigma, suku

bangsa, pola pikir, kebutuhan, tingkat ekonomi.

4. Nilai Toleransi

Dalam hidup bermasyarakat, toleransi dipahami sebagai

perwujudan mengakui dan menghormati hak-hak asasi

manusia. Kebebasan berkeyakinan dalam arti tidak adanya

paksaan dalam hal agama, kebebasan berpikir atau

berpendapat, kebebasan berkumpul.

Page 32: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

14

5. Nilai Tolong Menolong

Sebagai mahluk sosial, manusia tak bisa hidup sendirian meski

segalanya ia miliki. Harta benda berlimpah sehingga setiap saat

apa yang ia mau dengan mudah dapat terpenuhi, tetapi ia tidak

bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain dan

kebahagiaanpun mungkin tak akan pernah ia rasakan.

6. Nilai Keadilan (Demokratis)

Keadilan merupakan sebuah istilah yang menyeluruh dalam

segala hal bentuk, baik keadilan budaya, politik, maupun sosial.

Keadilan sendiri merupakan bentuk bahwa setiap insan

mendapatkan apa yang ia butuhkan, bukan apa yang ia

inginkan.

7. Nilai Persamaan dan Persaudaraan Sebangsa Maupun

Antarbangsa.

Dalam Islam, Istilah persamaan dan persaudaraan itu dikenal

dengan nama uhkuwah. Ada tiga jenis ukhuwah dalam

kehidupan manusia, yaitu Uhkuwah Islamiyah (persaudaraan

seagama), Uhkuwah Wathaniyyah (persaudaraan sebangsa),

uhkuwah bashariyah (persaudaraan sesama manusia). Dari

konsep uhkuwah itu, dapat disimpulkan bahwa setiap manusia

baik yang berbeda suku, agama, bangsa, dan keyakinan adalah

saudara. Karena antarmanusia adalah saudara, setiap manusia

memiliki hak yang sama.

Page 33: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

15

8. Berbaik Sangka

Memandang seseorang atau kelompok lain dengan melihat

pada sisi positifnya dan dengan paradigma itu maka tidak akan

ada antar satu kelompok dengan kelompok lain akan saling

menyalahkan. Sehingga kerukunan dan kedamaianpun akan

tercipta.

9. Cinta Tanah Air

Cinta tanah air dalam hal ini tidak bermakna sempit, bukan

chauvanisme yang membangga-banggakan negerinya sendiri

dan menghina orang lain, bukan pula memusuhi negara lain.

Akan tetapi rasa kebangsaan yang lapang dan

berperikemanusiaan yang mendorong untuk hidup rukun dan

damai dengan bangsa-bangsa lain.(Muyasaroh, 2018: 31-34)

Sedangkan menurut Zakiyudin Baidhawy karakteristik

pendidikan multikultural dalam kontek Pendidikan Agama yaitu

belajar hidup dalam perbedaan, rasa saling percaya, saling memahami,

saling menghargai, berpikir terbuka, apresiasi dan interdependensi,

resolusi konflik dan rekonsiliasi nirkekerasan.(Baidhawy, 2005: 78)

4. Buku Teks

Buku Teks adalah buku yang berisi uraian tentang isi atau materi

suatu mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara

sistematis dan telah diseleksi berdasarkan orientasi pembelajaran,

perkembangan siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dapat dipakai

Page 34: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

16

untuk sarana belajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah (Muslich,

2010: 98)

Sedangkan menurut Dedi (2001: 46), buku teks (buku pelajaran)

adalah media instruksional yang perannya sangat dominan di kelas dan

merupakan alat yang penting untuk menyampaikan materi kurikulum,

dari sinilah buku sekolah menduduki peran sentral pada semua

tingkatan.

Buku teks pelajaran berfungsi untuk memberikan informasi kepada

pembacanya (siswa) guna memperlancar proses pembelajaran di

sekolah, sehingga kurikulum dapat tercapai. Menurut Masnur (2010:

52) fungsi dari buku teks adalah:

a. Sarana pengembang bahan dan program dalam kurikulum

Pendidikan.

b. Sarana pemelancar tugas akademik guru

c. Sarana pemelancar ketercapaian tujuan pembelajaran

d. Sarana pemelancar efisiensi dan efektivitas kegiatan

pembelajaran.

Dalam Konteks ini buku teks PAI dan Budi Pekerti adalah buku

yang berisi tentang uraian materi PAI dan Budi Pekerti, yang

membentuk sikap, memberikan pengetahuan, dan membentuk

keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya,

disusun secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan telah

Page 35: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

17

melalui seleksi berdasarkan tujuan pembelajaran, orientasi

pembelajaran serta mengacu pada perkembangan peserta didik.

5. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang

dilakukan Pendidikan dalam mempersiapkan peserta didik untuk

meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang telah

direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Majid,

2012: 13).

Jadi Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang berupa

pengajaran, bimbingan, dan asuhan terhadap anak agar kelak

selesai pendidikannya dapat memahami, menghayati, dan

mengamalkan ajaran agama Islam, serta menjadikannya sebagai

jalan kehidupan, baik pribadi maupun kehidupan masyarakat.

( http://digilib.uinsby.ac.id diakses pada tanggal 26 April 2019)

b. Budi Pekerti

Esensi dan makna budi pekerti sama dengan pendidikan

moral dan pendidikan akhlak. Dalam konteks pendidikan di

Indonesia, pendidikan budi pekerti adalah pendidikan nilai yang

luhur bersumber dari budaya bangsa Indonesia dalam rangka

membina kepribadian generasi muda (Majid dan Andayani,

2013:13).

Page 36: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

18

Secara operasional, budi pekerti adalah perilaku yang

tercemin dalam kata, perbuatan, sikap, perasaan, keinginan dan

hasil karya. Oleh karena itu, budi pekerti berbicara tentang nilai-

nilai perilaku manusia yang akan diukur menurut kebaikan dan

keburukannya melalui ukuran norma agama, norma hukum, tata

krama dan sopan santun atau norma budaya/adat istiadat suatu

masyarakat atau suatu bangsa (Muhtadi, 2015: 5)

Soewandi (2005: 113-116) menyatakan bahwa terdapat hal

yang perlu diperhatikan dalam Pendidikan dan Budi Pekerti,

diantaranya yaitu:

1) Model demokratis, bukan otoriter dan pemaksaan

2) Model penyadaran (konsientisasi)

3) Teladan guru atau pendidik

4) Suasana sekolah yang menunjang

Sedangkan menurut Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti (2016: 1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

merupakan pendidikan yang secara mendasar menumbuhkembangkan

akhlak peserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam

secara menyeluruh.

c. Landasan Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Landasan dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

dalam Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2016:

1), berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan

Page 37: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

19

Allah swt, sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi

manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang

merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan

landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia.

Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,

menselaraskan dan menyeimbangkan antara Iman, Islam, dan Ihsan

yang diwujudkan dalam:

1) Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa

kepada Allah Swt., serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti

luhur (Hubungan manusia dengan Allah swt.)

2) Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri

yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan

(Hubungan manusia dengan sesama).

3) Penyesuaian mental keislaman terhadap (lingkungan fisik dan

social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).

Berlandaskan penjelasan diatas, Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai

Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip

Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia

sebagai mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama

menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan

Page 38: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

20

pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang

dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta

didik SMA/MA/SMK/MAK, diantaranya adalah: berprasangka

baik, disiplin, jujur, berbuat baik kepada sesama manusia dan

berlaku adil.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai

pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda

dengan pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku

baik, lemah lembut, dan sering memaafkan. Nilai-nilai Islam yang

dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta

didik SMA/MA/SMK/MAK, diantaranya adalah: berprasangka

baik, hidup rukun, dan menjaga persatuan.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan

kewajiban serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan

mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan

mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang

berlaku. Nilai-nilai Islam demokratis yang dapat

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik

SMA/MA/SMK/MAK, diantaranya adalah: kontol diri, displin,

bertanggung jawab, berkompetisi dalam kebaikan, berpikir kritis,

dan menjaga persatuan. (Silabus Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti 2016: 6)

Page 39: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

21

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan

menghormati perbedaan dan keragaman budaya, untuk mencari

dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong demi

mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam

yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi

peserta didik SMA/MA/SMK/MAK, diantaranya adalah:

berprasangka baik, persaudaraan, hidup rukun, menghindari tindak

kekerasan, saling menasehati, menjaga persatuan, dan hidup damai

dalam keberagaman. (Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti 2016: 7)

d. Tujuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan

dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik

dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian

dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti sebagai berikut.

1) Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan,

dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama

Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt.

Page 40: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

22

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan

berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin

beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,

bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal

dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam

kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga

dunia. (Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

2016: 8)

6. Kurikulum 2013

Majid dan Rochman, (2014: 1) “kurikulum 2013 merupakan

kurikulum berbasis kompetensi dengan memperkuat proses

pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,

pengetahuan dan keterampilan.” Dari kutipan tersebut dapat diketahui

bahwa kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum dengan

formulasi yang baru yang merupakan penyempurnaan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 menitikberatkan

pada sebuah proses pembelajaran dan penilaian untuk mencapai suatu

kompetensi yaitu kompetensi sikap, kompetensi keterampilan,

kompetensi pengetahuan dan kompetensi sosial.

Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan

saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu

dalam mengamati, menanya, mencoba atau mengumpulkan data,

mengasosiasi atau menalar dan mengkomunikasikan (Majid dan

Page 41: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

23

Rochman, 2014: 2). Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa penguatan

proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik yang

meliputi kegiatan 5 M dalam proses pembelajaran. 5 M tersebut yaitu

mengamati, menanya, mencoba atau mengumpulkan data,

mengeksplorasi dan mengkomunikasikan.

F. Metode penelitian

Metode penelitian adalah cara kerja meneliti, mengkaji dan

menganalisis objek sasaran penelitian untuk mencari hasil atau kesimpulan

tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

1. Jenis penelitian

Dalam penulisan penelitian ini, menggunakan jenis penelitian studi

pustaka atau (Library Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan

menggunakan literature sebagai media penelitian, baik berupa buku,

kitab, karya ilmiah, catatan maupun laporan hasil penelitian dan

penelitian terdahulu (Hasan, 2002: 11).

Penelitian studi pustaka (Library Research) lebih menekankan

pada kekuatan analisis sumber-sumber dan data-data yang ada dengan

mengandalkan teori-teori dan konsep-konsep yang ada untuk

diinterprestasikan dengan berdasarkan tulisan-tulisan yang mengarah

kepada pembahasan dan sintesis. Riset pustaka tidak hanya sekedar

urusan membaca dan mencatat literature, akan tetapi serangkaian

kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka,

Page 42: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

24

membaca, mencatat, dan mengolah atau menganalisis bahan penelitian

(Zed, 2008:3).

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu library

research, penelitian tersebut dengan mengumpulkan data-data yang

berh ubungan dengan objek penelitian, bahwa jenis penelitian yang

dilakukan menggunakan metode library research. Dengan

mengumpulkan data-data yang diperlukan, baik yang primer maupun

yang sekunder, dicari dari sumber-sumber kepustakaan seperti: buku,

majalah, artikel, dan jurnal. (Kuswaya, 2009:11). Buku yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu buku pendidikan agama Islam

dan Budi Pekerti yang dikeluarkan oleh kemendikbud.

2. Sumber data

Karena jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library

research), maka data yang diperoleh bersumber dari literatur-literatur.

Pengumpulan data-data dengan cara mempelajari, mendalami dan

mengutip teori-teori dan konsep-konsep dari sejumlah literatur baik

buku, jurnal, majalah, koran, ataupun karya tulis lainnya yang relevan

dengan topik penelitian.

Maka penulis membagi sumber data menjadi dua bagian, yaitu

sumber data primer dan sumber data sekunder.

a. Sumber data primer

Sumber data primer merupakan sumber kajian utama dari

penelitian ini, yaitu: buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi

Page 43: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

25

Pekerti SMA Kelas X, XI, XII yang disosialisasikan oleh

kemendikbud. Buku ini disusun oleh:

Kelas X

1) Penulis: Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zen

2) Penelaah: Muh. Saerozi, Yusuf A. Hasan, Nurhayati

Djamas, dan Asep Nursobah

3) Penyelia Penerbitan: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemdikbud.

4) Cetakan: Ke-3, tahun 2017

Kelas XI

1) Penulis: Mustahdi dan Mustakim

2) Penelaah: Asep Nursobah dan Ismail

3) Pereview: Evi Zahara

4) Penyelia Penerbitan: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

5) Cetakan: Ke-2, tahun 2017.

Kelas XII

1) Kontributor Naskah: Feisal Ghozaly dan HA. Sholeh

Dimyathi

2) Penelaah: Dr.Marzuki,M.Ag dan Drs.Yusuf

A.Hasan,M.Ag

3) Penyelia Penerbitan: Pusat Kurikulum dan perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

Page 44: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

26

4) Cetakan: Ke-1, tahun 2015

b. Sumber data sekunder

Mencakup publikasi ilmiah berupa buku-buku, jurnal,

artikel, dan hasil penelitian lain yang mengkaji beberapa hal yang

terdapat relevansinya dengan penelitian ini yaitu:

1. Zakiyyuddin Baidhawy. Pendidikan Agama

Berwawasan Multikultural. (Jakarta: Erlangga,

2005)

2. Choirul Mahfud. Pendidikan Multikultural

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

3. M. Ainul Yaqin. Pendidikan Multikultural Cross-

Kultural Understanding untuk Demokrasi dan

Keadilan (Yogyakarta: Pilar Media, 2005).

4. Ngainun Naim & ahchmad sauqi. Pendidikan

Multikultural Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2008)

3. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian

ini adalah dengan mengumpulkan yang menjadi sumber data primer

yaitu buku ajar PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas X, XI, dan XII, serta

data sekunder yang relevan dengan permasalahan. Setelah data

terkumpul selanjutnya dilakukan penelaah secara sistematis yang

berkaitan dengan penelitian tersebut. Sehingga dapat diperoleh bahan-

bahan dan penyajian data yang diperlukan.

Page 45: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

27

4. Metode Analisa Data

Guna menganalisa data penelitian agar diperoleh hasil analisis

yang lebih rinci, maka penulis menggunakan metode content analysis

(analisis isi), karena dengan metode ini dimungkinkan bagi penulis

untuk mendapatkan muatan, isi, serta pesan-pesan nilai pendidikan

multikultural dalam setiap uraian materi, fitur, dan rubrikasi dalam

pokok bahasan dengan mengesampingkan makna-makna simbolik

yang terdapat di dalamnya.(Krippendorff, 1991: 32).

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi merupakan suatu cara menyusun dan

mengolah hasil penelitian dari data serta bahan-bahan yang disusun

menurut susunan tertentu, sehingga menghasilkan kerangka skripsi yang

sistematis dan mudah dipahami, sistematikanya disusun sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II berisikan biografi naskah yaitu, biografi buku teks

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Bab III berisi deskripsi anatomi muatan naskah yaitu muatan/ isi

dari buku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 46: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

28

Bab IV berisikan mengenai pembahasan yaitu pendidikan

multikultural dalam buku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

terbitan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pembahasan

mengenai kesesuaian isi multikultural dalam buku ajar dengan era

kontemporer.

Bab V pada bab terakhir yaitu memaparkan tentang kesimpulan

dan saran atas pembahasan yang telah diuraikan dalam penelitian, dan

diteruskan dengan penutup serta daftar pustaka.

Page 47: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

29

BAB II

BIOGRAFI NASKAH

A. Identitas Buku

1. Identitas Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas

X

Tabel 2.1 Identitas Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti Kelas X

Judul Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Jenjang SMA/MA/SMK/MAK

Penulis Nelty Khairiyah dan Endi Suhendi Zen

Penelaah Muh.Saerozi, Yusuf A.Hasan, Nurhayati

Djamas, dan Asep Nursobah

Penyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud

Penyedia PT Intan Pariwara

Kota Terbit Jakarta

Tahun Terbit 2016

Tebal halaman 202 halaman

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI, (Jakarta:Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud, 2016)

Page 48: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

30

Gambar 2.1

Sampul Depan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X

Adapun isi atau materi buku dibagi menjadi 11 bab untuk dua

semester berjalan, yaitu semester ganjil dan semester genap, dan setiap bab

dijelaskan ke dalam beberapa sub-bab yang disebut dengan isi buku

Page 49: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

31

2. Identitas Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas

XI

Tabel 2.2

Identitas Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas

XI

Judul Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Jenjang SMA/MA/SMK/MAK

Penulis Mustahdi dan Mustakim

Penelaah Asep Nursobah dan Ismail

Pereview Evi Zahara

Penyelia

Penerbitan

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemendikbud

Kota Terbit Jakarta

Tahun Terbit 2017

Tebal halaman 218 halaman

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2017)

Page 50: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

32

Gambar 2.2

Sampul Depan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

kelas XI

Adapun isi atau materi buku dibagi menjadi 11 bab untuk dua

semester berjalan, yaitu semester ganjil dan semester genap, dan setiap bab

dijelaskan ke dalam beberapa sub-bab yang disebut dengan isi buku.

Page 51: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

33

3. Identitas Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas

XII

Tabel 2.3

Identitas Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas

XII

Judul Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Jenjang SMA/SMK/MA

Kontributor

Naskah

Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi

Penelaah Dr.Marzuki,M.Ag dan Drs. Yusuf A. Hasan,

M.Ag.

Penyelia

Penerbitan

Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang,

Kemendikbud

Kota Terbit Jakarta

Tahun Terbit 2015

Tebal halaman 258 halaman

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2015)

Page 52: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

34

Gambar 2.3

Sampul Depan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII

Adapun isi atau materi buku dibagi menjadi 11 bab untuk dua

semester berjalan, yaitu semester ganjil dan semester genap, dan setiap bab

dijelaskan ke dalam beberapa sub-bab yang disebut dengan isi buku.

Page 53: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

35

B. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku

Pada pasal 4 ayat (5) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan

diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan

berhitung bagi segenap warga masyarakat.

Berdasarkan pasal 736 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Kurikulum dan

Perbukuan Balitbang mempunyai tugas antara lain melaksanakan

pengembangan kurikulum, pengembangan, dan pengendalian perbukuan,

dan pengembangan pembelajaran. (Kemendikbud, 2018: 2)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008

tentang Buku pasal 6 ayat (2) mengatakan bahwa “Selain buku teks,

pendidik dapat menggunakan buku panduan pendidik, buku pengayaan,

dan buku referensi dalam proses pembelajaran”. Selain itu, pada pasal 6

ayat (3) dinyatakan bahwa “Untuk menambah pengetahuan dan wawasan

peserta didik, pendidik dapat menganjurkan peserta didik untuk membaca

buku pengayaan dan buku referensi”. Selanjutnya, pada Permendikbud

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang digunakan oleh Satuan

Pendidikan pasal 12 ayat (2) menyatakan bahwa buku Teks Pelajaran

maupun buku Nonteks Pelajaran yang masih dalam proses penilaian dan

belum diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini, harus

Page 54: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

36

menyesuaikan ketentuan dalam Peraturan Menteri sebelum digunakan oleh

satuan pendidikan. (Kemendikbud, 2018: 3)

1. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Tingkat SMA Kelas X

Latar belakang penyusunan buku ajar dapat dilihat pada kata

pengantar yang terdapat pada buku ajar. Buku kelas X ini disusun

berdasarkan amanat Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang

Standar Isi Kurikulum 2013. Sedangkan sistematika penyusunan buku

didasarkan pada Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar

Proses. Dalam standar proses, pembelajaran dilakukan dengan

memaksimalkan kemampuan siswa melalui pendekatan saintifik

melalui langkah-langkah mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan

mengomunikasikan. Selanjutnya langkah-langkah tersebut

diintegrasikan ke dalam penulisan buku melalui proses dan rubrikasi

Membuka relung hati (mengamati), Mengkritisi sekitar kita

(menanya), memperkaya khazanah peserta didik (menalar),

menerapkan perilaku mulia (mencoba dan mengomunikasikan).

Penulisan buku ini juga menitikberatkan pada lima aspek

Pendidikan Agama Islam, yaitu aspek al-Qur’an-hadis, aspek

akidah/keimanan, aspek akhlak, aspek fikih/ibadah, dan aspek

tarikh/sejarah peradaban Islam dengan cakupan materi masing-masing

aspek sebagai berikut:

Page 55: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

37

a. Aspek al-Qur’an-hadis meliputi:

1) Al-Qur’an surat al-hujurat/49: 10 dan 12 serta hadis tentang

kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan

2) Al-Qur’an surat al-Isra’/17: 32, dan Qs.an-Nur/24: 2, serta

hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

b. Aspek akidah/ keimanan meliputi:

1) Al-asma’u al-husna: al-karim, al-mu’min, al-wakil, al-

matin, al-jami’, al-adl, dan al-akhir.

2) Iman kepada malaikat-malaikat Allah swt

c. Aspek akhlak meliputi:

1) Ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

2) Manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

3) Semangat keilmuan

d. Aspek fikih/ibadah meliputi

1) Kedudukan al-qur’an, hadis, dan ijtihad sebagai sumber

hukum Islam

2) Hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan

masyarakat.

e. Aspek tarikh/sejarah peradaban Islam meliputi:

1) Substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah

Nabi Muhammad saw di Makkah.

2) Substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah nabi

Muhammad saw di Madinah.

Page 56: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

38

2. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Tingkat SMA Kelas XI

Buku PAI dan Budi Pekerti Kelas XI ini merupakan salah satu

buku pegangan peserta didik untuk memahami ajaran-ajaran Islam dan

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini mengacu

pada Pasal 3 UU No 20 Tahun 2003 tentang Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional, bahwa tujuan pendidikan adalah

“Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”, maka buku ini

diharapkan menjadi media untuk terwujudnya harapan tersebut.

Buku ini merupakan penjabaran dari Standar Isi Kurikulum 2013

yang menitikberatkan pada aspek sikap spriritual (Kompetensi Inti 1),

dan sikap sosial (Kompetensi Inti 2). Namun demikian, agar KI-1 dan

KI-2 dapat terimplementasi dengan benar, dijabarkan pula aspek

pengetahuan dan keterampilan.

Diawali dengan tema “Membuka Relung Kalbu” dan “Mengkritisi

Sekitar Kita”, diharapkan buku ini mampu menggugah kepekaan

peserta didik terhadap isyu-isyu aktual, kemudian bisa menyelesaikan

masalah-masalah tersebut dengan baik.

Dalam buku ini tidak semua pengetahuan dan keterampilan

dijabarkan secara luas, hal ini dilakukan agar peserta didik mau

Page 57: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

39

mencari informasi lain sebagai pendalaman dan perluasan materi.

Karena itu, setelah selesai sub-pokok bahasan, peserta didik diminta

untuk mengerjakan tugas dalam bentuk “aktivitas siswa”. Hal ini

sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum 2013, bahwa peserta

didik harus mencari tahu, bukan diberi tahu “. Sementara di setiap

akhir bab ditambah dengan “Menerapkan Perilaku Mulia”, ini

dimaksudkan agar nilai-nilai ajaran Islam secara konkrit bisa

diwujudkan dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

3. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Tingkat SMA Kelas XII

Latar belakang penyusunan buku ajar terdapat pada kata pengantar

yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, yaitu

Muhammad Nuh. Berikut kata pengantar tersebut:

Misi utama (innama) pengutus nabi adalah untuk

menyempurnakan keluhuran akhlak. Ini dibuktikan bahwa di dalam

al-Qur’an ini digunakan struktur gramatikal yang menunjukkan

sikap eksklusif misi pengutusan nabi. Sejalan dengan itu,

dijelaskan dalam al-Qur’an bahwa Beliau diutus hanyalah untuk

menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dalam struktur

ajaran Islam, pendidikan akhlak adalah yang terpenting. Penguatan

akidah adalah dasar. Sementara ibadah, adalah sarana. Sedangkan

tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlak mulia. Nabi

Muhammad saw., bersabda, “Mukmin yang paling sempurna

imannya adalah yang paling baik akhlaknya”. *1 Nabi Muhammad

saw. juga bersabda “Orang yang paling baik Islamnya adalah yang

paling baik akhlaknya”*2 Dengan kata lain, hanya akhlak mulia

yang dipenuhi dengan sifat kasih sayang sajalah yang dapat

menjadi bukti kekuatan akidah dan kebaikan ibadah. ( Feisal

Ghozaly dan HA. Sholeh Dimyathi, 2015: iii)

Oleh karena itu, pelajaran agama Islam diorentasikan

kepada akhlak yang mulia dan diorientasikan kepada pembentukan

anak didik yang penuh kasih sayang. Bukan hanya penuh kasih

Page 58: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

40

sayang kepada sesama muslim, melainkan kepada semua manusia,

yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh

antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Siswa tidak hanya

diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tetapi

meningkat juga kecakapan dan keterampilannya serta semakin

mulia karakter dan kepribadiannya.

Buku pelajaran agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII ini

ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam

kegiatan-kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa dalam

usaha memahami pengetahuan agamanya. Akan tetapi tidak, tidak

berhenti dengan pengetahuan agama sebagai hasil akhir.

Pemahaman tersebut harus diaktualisasikan dalam tindakan nyata

dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik

dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Untuk itu,

sebagai buku agama yang mengacu pada kurikulum berbasis

kompetensi, rencana pembelajarannya dinyatakan dalam bentuk

aktivitas-aktivitas. Urutan pembelajaran dirancang dalam kegiatan-

kegiatan keagamaan yang harus dilakukan siswa. Dengan

demikian, materi buku ini bukan untuk dibaca, didengar, ataupun

dihafal baik oleh siswa maupun guru, melainkan untuk menuntun

apa yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman-teman

sekelasnya dalam memahami dan menjalankan ajaran agamanya,

Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan

siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan

pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diajak

berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan

terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan

menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan-

kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari

lingkungan sosial dan alam. ( Feisal Ghozaly dan HA. Sholeh

Dimyathi, 2015: iii)

Melihat apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan yaitu Muhammad Nuh, bisa penulis simpulkan bahwa buku

kelas XII ini disusun untuk penyempurnaan akhlak yang mana sangat

penting dalam ajaran Islam. Hal ini juga selaras dengan kurikulum 2013

yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi siswa tidak hanya bertambah

Page 59: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

41

pengetahuan dan wawasaanya, akan tetapi meningkat juga kecakapan dan

keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya.

Pengetahuan Agama yang sudah didapat oleh siswa harus diaktualisasikan

dalam tindakan nyata dan sikap keseharian. Karena tujuan akhir dalam

ajaran Islam adalah pengembangan akhlak mulia.

C. Sistematika Buku

Buku ini memiliki ukuran A4 dengan ketebalan vi. Sampul buku

kelas X Dan XI berwarna hijau muda, sedangkan untuk yang kelas XII

berwarna biru muda, di bagian pojok bawah sebelah kanan terdapat

petunjuk bagi pengguna buku yaitu menunjukkan kelas dan tingkat

jenjangnya yang bertulis SMA/MA/SMK/MAK dan kelas . Bagian depan

buku bertuliskan judul buku yaitu “Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti”, dibagian pojok kiri atas tertulis kementerian pendidikan dan

kebudayaan Republik Indonesia beserta tahun terbit buku yaitu untuk yang

kelas X tahun 2016, kelas XI tahun 2017, kelas XII tahun 2015. Dibagian

pojok kanan atas tertulis edisi revisi 2016 untuk buku kelas X, sedangkan

buku kelas XI tertulis edisi revisi 2017, untuk buku kelas XII tertulis

kurikulum 2013. Dari ketiga buku ini yang membedakan ialah warna dan

gambar sampul buku.

Kemudian selanjutnya adalah halaman identitas buku yaitu tentang

Undang-Undang hak cipta, penegasan secara tertulis bahwa buku ini

adalah milik Negara yang tidak diperdagangkan, Disklaimer, Katalog

dalam Terbitan (KDT), kontributor naskah, penelaah, penyelia penerbitan.

Page 60: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

42

Bagian akhir dalam halaman ini yaitu menjelaskan tentang cetakan buku

dan karakter huruf yang digunakan. Buku kelas X disusun dengan huruf

Calibri, 11pt, buku kelas XI disusun dengan huruf Times New Roman,

11pt, sedangkan buku kelas XII disusun dengan huruf Myriad Pro, 11pt

Halaman selanjutnya adalah kata pengantar, disamping itu dalam

kata pengantar dijelaskan tentang latar belakang dan tujuan disusunnya

buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dan juga kritik, saran,

dan masukan untuk penyempurnaan buku serta dibawah akhir halaman ini

terdapat tanggal dan tahun, serta penulis

Pada bagian selanjutnya adalah bagian daftar isi berisi judul bab

per materi beserta sub-bab nya. Halaman selanjutnya adalah pembahasan

materi dari tiap sub-bab disertai evaluasi.

Halaman selanjutnya pada buku kelas X yaitu berisi daftar pustaka,

sumber internet, glosarium, profil penulis, profil penelaah, profil editor,

sedangkan pada buku kelas XI berisi daftar pustaka, glosarium, dan

indeks. Pada buku kelas XII berisi daftar pustaka, glosarium, indeks,

abstraksi. Sampul belakang tertulis judul buku dan tujuan kelas buku

tersebut digunakan, bagian pojok kanan atas tertulis “MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN” dan dibagian bawah samping kanan

tertulis ISBN.

Page 61: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

43

BAB III

DESKRIPSI ANATOMI MUATAN NASKAH

A. Deskripsi Materi Buku

1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X

a. Bab 1, pembahasan materi pada bab pertama adalah materi

Aqidah dengan tema “Aku Selalu Dekat dengan Allah swt.”.

Pada pembahasan ini meliputi beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir dengan tema “Aku Selalu Dekat dengan

Allah swt.”, membuka relung hati berisi wacana yaitu cara

mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan cara

merenung atau ber-tafakkur atau berdzikir. Kemudian juga

tersaji gambar yaitu peserta didik yang tengah khusyu’

berdzikir. Dilengkapi juga Aktivitas berupa pertanyaan

terkait dengan wacana tersebut, mengkritisi sekitar berisi

wacana, dan juga aktivitas berupa pertanyaan terkait

dengan wacana tersebut.

2) Memperkaya khazanah Peserta Didik yaitu berisi materi

tentang Mengimani Allah swt., melalui al-Asma’u al-

Husna. Pada bab ini menjelaskan cara mengimani Allah

swt. melalui asma’ul husna. Pembahasannya yaitu

pengertian asmaul husna, dalil tentang asmaul husna. Ada

tujuh asmaul husna yang dibahas pada bab ini yaitu: Al-

karim (yang Maha Mulia), Al-Mu’min (Ketenangan hati),

Page 62: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

44

Al-Wakil ( Maha Mewakili atau Pemelihara), Al-Matin

(Maha Kukuh), Al-Jami’ (Yang Maha Mengumpulkan/

Menghimpun), Al-Adl (Maha Adil), Al-Akhir (Maha

Akhir).

3) Kemudian berisi juga gambar terkait dengan pokok

bahasan, Pesan-pesan mulia yaitu berisi kisah Nabi Ibrahim

as. Mencari Tuhan

4) Menerapkan perilaku mulia berisi nilai-nilai budi pekerti:

dermawan, jujur, bertawakal, kuat dan teguh pendirian,

berkarakter pemimpin, berlaku adil, toleran, dan pribadi

yang bertakwa.

5) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi yaitu terdiri dari

aktivitas siswa, uji pemahaman, serta refleksi. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 1-19).

b. Bab II, pembahasan yang disajikan adalah materi Akhlak dan

Budi Pekerti dengan tema “Berbusana Muslim dan Muslimah

Cermin Kepribadian dan Keindahan”. Materi dituangkan ke

dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir yang bertema “Berbusana Muslim dan

Muslimah Cermin Kepribadian dan Keindahan” , membuka

relung hati yaitu berisi kisah dan gambar yang terkait

Page 63: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

45

dengan materi pelajaran, mengkritisi sekitar yaitu berisi

wacana dan gambar terkait dengan materi pelajaran

2) Memperkaya khazanah peserta didik berisi penjelasan

materi berbusana muslim dan muslimah merupakan

cerminan kepribadian dan keindahan dilengkapi dengan

dalil al-Qur’an dan hadits beserta artinya, menerapkan

perilaku mulia berisi nilai-nilai budi pekerti: sopan santun

dan ramah tamah, jujur dan amanah, gemar beribadah,

gemar menolong sesama, menjalankan amar ma’ruf dan

nahi munkar

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi aktivitas,

uji pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 21-31).

c. Bab III, pembahasan yang disajikan adalah materi Akhlak dan

Budi Pekerti dengan tema “Mempertahankan Kejujuran sebagai

Cermin Kepribadian”. Pada Pembahasan ini terdiri dari

beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir yang bertema mempertahankan kejujuran

sebagai cermin kepribadian, membuka relung hati berisi

gambar dan wacana. Gambar menggambarkan penjual

haruslah berlaku jujur, terutama menyangkut kualitas dan

kehalalan barang yang dijualnya. Wacana berisi kisah

Page 64: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

46

kejujuran, mengkritisi sekitar berisi gambar dan wacana

sebagai fenomena yang muncul di dalam masyarakat untuk

memperdalam materi yang akan dikaji.

2) Memperkaya khazanah peserta didik berisi tentang

penjelasan materi tentang kejujuran, disertai dengan contoh

bukti kejujuran Nabi Muhammad saw., dan juga dilengkapi

dengan Dalil Al-Qur’an dan Hadis beserta artinya, Pesan-

Pesan Mulia berisi kisah yang berjudul “Jujur Meskipun

dalam Canda” , menerapkan perilaku mulia berisi contoh

penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari baik

di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman, dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 33-44).

d. Bab IV, pembahasan yang disajikan adalah materi Al-Qur’an

dan Hadits dengan tema “Al-Qur’an dan Hadis adalah

Pedoman Hidupku”. Pada Pembahasan ini meliputi beberapa

bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir yang bertema Al-Qur’an dan Hadis adalah

Pedoman Hidupku, membuka relung hati yaitu berisi

gambar dan wacana yang terkait dengan pembelajaran,

mengkritisi sekitar yaitu berisi gambar dan wacana yang

Page 65: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

47

sedang terjadi di masyarakat untuk memperdalam materi

yang akan dikaji.

2) Memperkaya Khazanah Peserta didik berisi penjelasan

materi yaitu Kedudukan al-Qur’an, hadis, ijtihad sebagai

sumber hukum Islam, pengertian al-Qur’an, kedudukan al-

Qur’an, kandungan hukum dalam al-Qur’an, pengertian

hadis atau sunnah, kedudukan hadis, fungsi hadis terhadap

al-Qur’an, macam-macam hadis, pengertian ijtihad, syarat-

syarat berijtihad, kedudukan ijtihad, bentuk-bentuk ijtihad,

pembagian hukum Islam, menerapkan perilaku mulia

bentuk dari pemahaman terhadap al-Qur’an, hadis, dan

ijtihad sebagai sumber hukum Islam, sekaligus dilengkapi

dengan Dalil Al-Qur’an dan Hadis beserta artinya, pesan-

pesan mulia yaitu berisi kisah yang memberikan inspiratif

terhadap pembaca, menerapkan perilaku mulia berisi

aktivitas perilaku yang bisa dijadikan contoh dari

memahami materi yang sedang dikaji

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 46-62).

e. Bab V, pembahasan yang disajikan adalah materi sejarah

peradaban Islam dengan tema “Meneladani Perjuangan

Page 66: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

48

Rasulullah saw. di Mekah”. Penjelasan materi terdiri dari

beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati yang berisi gambar

dan wacana tentang suatu kisah yang dapat dijadikan

sebagai ibrah atau pelajaran, mengkritisi sekitar berisi

gambar dan wacana yaitu kisah inspiratif dari Chairul

Tanjung yang sukses menjadi pengusaha kelas atas dengan

bekerja keras

2) Memperkaya khazanah peserta didik berisi penjelasan

substansi dakwah Rasulullah saw. di Mekah, ajaran-ajaran

pokok Rasulullah saw. di Mekah, strategi Dakwah

Rasulullah saw. di Mekah, Reaksi kafir Quraisy terhadap

Dakwah Rasulullah saw., contoh-contoh penyiksaan

Quraisy terhadap Rasulullah saw. dan para pengikutnya,

perjanjian aqabah, disertai dengan dalil al-Qur’an beserta

artinya, menerapkan perilaku mulia berisi perilaku yang

dapat diteladani dari perjuangan dakwah Rasulullah saw.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 64-86).

Page 67: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

49

f. Bab VI, pembahasan yang disajikan adalah materi Al-Qur’an

dan Hadis dengan tema “Meniti Hidup dengan Kemuliaan”

materi dituangkan ke dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati yaitu berisi kisah,

mengkritisi sekitar kita yaitu berisi gambar dan wacana

yang berkaitan dengan tema pelajaran,

2) Memperkaya khazanah peserta didik. Pada bab ini

menjelaskan dua sub bab pokok yaitu Analisis Qs. Al-

Hujurat/49:12 dan Analisis Qs.al-Hujurat/49:10 dengan

mempelajari ayat tersebut diharapkan diperolehnya nilai

dan perilaku mulia yaitu hidup mulia dengan pengendalian

diri (Mujahadah an-Nafs), prasangka baik (Husnuzzan),

persaudaraan (Uhkuwwah), hadis tentang pengendalian

diri, prasangka Baik, dan persaudaraan, disertai dengan

dalil al-Qur’an beserta artinya dan kandungan ayat, serta

hukum tajwid, Pesan-pesan mulia yaitu berisi kisah habil

dan qabil.

3) Menerapkan perilaku Mulia yaitu berisi kisah pendek,

sekaligus contoh perilaku yang mencerminkan sikap

pengendalian diri, berprasangka baik, dan persaudaraan,

Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

Page 68: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

50

penerapan, pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan

Endi Suhendi Zen, 2016: 88-102).

g. Bab VII, pembahasan yang disajikan adalah materi Aqidah

dengan tema “Malaikat selalu bersamaku” pembahasan

disajikan ke dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati yaitu berisi gambar

dan wacana yaitu berisi sebuah pelajaran bahwa dengan

adanya cctv seseorang berhati-hati dalam bertindak begitu

juga seharusnya meyakini keberadaan malaikat yang selalu

mengawasi sehingga seseorang tersebut juga berhati-hati

dalam bertindak, mengkritisi sekitar kita yaitu berisi

gambar dan wacana yang sering terjadi di sekolah maupun

masyarakat yang relevan dengan pokok bahasan,

2) Memperkaya khazanah peserta didik yaitu berisi penjelasan

materi tentang memahami makna beriman kepada Malaikat,

pengertian Iman kepada Malaikat, hukum beriman kepada

Malaikat yaitu bersumber dari Qs. Al-Baqarah/2:285 dan

Qs. An-Nisa’/4:136, penciptaan Malaikat, perbedaan antara

Malaikat, Manusia, dan Jin, jumlah malaikat, nama-nama

malaikat dan tugasnya, hikmah beriman kepada Malaikat,

dan perilaku yang mencerminkan Iman kepada Malaikat,

disertai pesan-pesan mulia yaitu berisi kisah yang berjudul

kisah dua malaikat pencuri hati Nabi, menerapkan perilaku

Page 69: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

51

mulia yaitu berisi cara meneladani sifat-sifat malaikat

dalam kehidupan.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 105-120).

h. Bab VIII, pembahasan yang disajikan adalah materi Fiqih

dengan tema “Hikmah Ibadah Haji, Zakat, dan Wakaf dalam

Kehidupan” pembahasan disajikan ke dalam beberapa bagian,

antara lain:

1) Berisi bagan alir, memperkaya khazanah peserta didik yaitu

berisi penjelasan materi, terdapat tiga sub bab pokok yang

dibahas yaitu Haji, Zakat, dan Wakaf. Yang pertama materi

haji berisi pengertian haji, hukum haji, syarat dan rukun

haji, jenis haji, keutamaan haji. Yang kedua materi zakat

berisi pengertian zakat, hukum zakat, syarat dan rukun

zakat, hikmah dan keutamaan ibadah zakat. Yang ketiga

materi wakaf berisi pengertian wakaf, hukum wakaf yaitu

Qs.Ali-Imran/3:92, rukun dan syarat wakaf, lafaz atau ikrar

wakaf, hikmah dan keutamaan wakaf, harta wakaf dan

pemanfaatan wakaf, prinsip-prinsip pengelolaan wakaf,

pembahasan materi dilengkapi dengan dalil al-Qur’an dan

hadis beserta artinya.

Page 70: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

52

2) Pesan-pesan mulia yaitu berisi kisah yang insipiratif,

menerapkan perilaku mulia yaitu berisi contoh perilaku

mulia yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

sesuai dengan tema pelajaran.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 121-139).

i. Bab IX, pada bab ini materi yang dipelajari adalah materi

sejarah peradaban Islam yaitu dengan tema “Meneladani

Perjuangan Dakwah Rasulullah saw. di Madinah”. Pembahasan

terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati yaitu berisi gambar

dan wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan

wacana untuk dicermati yaitu menggambarkan Uhkuwwah

dalam Islam sebagaimana dicontohkan kaum Anshor

terhadap kaum Muhajirin.

2) Memperkaya khazanah peserta didik berisi penjelasan

materi tentang memahami perjuangan dakwah nabi

Muhammad saw., substansi dakwah nabi saw. di madinah,

membentuk masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam,

strategi dakwah nabi saw. di Madinah.

Page 71: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

53

3) Menerapkan perilaku mulia berisi pelajaran dengan tema

“Membangun dan Menjaga Persaudaraan (Uhkuwah)” yang

bisa membentuk suatu pribadi siswa yang menjaga

kerukunan, kedamaian, dan keamanan.

4) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 140-156).

j. Bab X, pembahasan pada bab ini yang dikaji adalah materi al-

Qur’an dan hadis dengan tema ”Nikmatnya Mencari Ilmu dan

Indahnya Berbagi Pengetahuan” pembahasannya berisi antara

lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita yaitu berisi gambar dan

kisah, memperkaya khazanah peserta didik yaitu

menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu, hukum

menuntut ilmu, keutamaan orang yang menuntut ilmu, dan

penjelasan ayat al-Qur’an tentang ilmu pengetahuan yaitu

Qs. At-Taubah/9:122 disertai hukum tajwid dan kandungan

ayat tersebut, kemudian hadis tentang mencari ilmu dan

keutamaannya yaitu hadis dari Ibnu Abd.Bar penjelasan

dari hadis tersebut bahwa mencari ilmu itu wajib bagi

setiap muslim.

Page 72: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

54

2) Pesan-pesan mulia berisi kisah yang dapat dijadikan

sebagai pelajaran, menerapkan perilaku mulia berisi

perilaku yang mencerminkan sikap memahami Qs. At-

Taubah/9:122 yang tergambar dalam beberapa contoh

aktivitas.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

pemahaman, keterampilan dan refleksi. (Nelty Khairiyah

dan Endi Suhendi Zen, 2016: 158-168).

k. Bab XI, pembahasan bab ini yaitu materi akhlak dan budi

pekerti yaitu dengan tema”Menjaga Martabat Manusia dengan

Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina” pembahasan tersebut

antara lain:

1) Berisi bagan alir, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana,

2) Memperkaya khazanah peserta didik berisi penjelasan

tentang larangan pergaulan bebas dan zina mulai dari

pembahasan defini zina, hukum zina, kategori zina,

hukuman bagi pezina, dan hukuman bagi orang yang

menuduh zina beserta al-Qur’an dan hadis tentang larangan

mendekati zina disertai hukum tajwid dan kandungan ayat,

menerapkan perilaku mulia berisi cara menjauhi pergaulan

bebas dan zina.

Page 73: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

55

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi uji

penerapan, pemahaman dan refleksi. (Nelty Khairiyah dan

Endi Suhendi Zen, 2016: 171-185).

2. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI

a. Bab I, pembahasan pada bab ini yang dikaji adalah materi

Aqidah dengan tema “Beriman Kepada Kitab- kitab Allah

Swt.”, pembahasan disajikan dalam beberapa bagian, antara

lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi wacana

tentang kitab suci Al-Qur’an, mengkritisi sekitar kita berisi

gambar dan wacana yaitu suatu hadis kemudian disajikan

beberapa contoh perilaku untuk diberi tanggapan secara

kritis baik dari sudut pandang sisi agama, sosial, budaya.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi tentang

kitab-kitab Allah Swt. yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-

Qur’an diuraikan dari segi pengertian beserta dalil yang

menjelaskan keempat kitab tersebut. Pada bab ini lebih

menekankan fokus pada kitab suci Al-Qur’an mulai dari

Intisari Al-Qur’an, nama-nama lain al-Qur’an, isi al-qur’an,

keistimewaan al-Qur’an, beserta materi menerapkan

perilaku mulia yaitu perilaku seseorang yang

mencerminkan beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Page 74: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

56

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, kolom kejujuran, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:1-14).

b. Bab II, pembahasan pada bab ini materi yang dikaji adalah

materi akhlak dan budi pekerti dengan tema “Berani Hidup

Jujur”, pembahasan disajikan dalam beberapa bagian, antara

lain:

1) Berisi peta konsep pembelajaran yang akan dikaji,

membuka relung hati berisi gambar dan wacana,

mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana serta

contoh perilaku untuk kemudian di beri tanggapan secara

kritis.

2) Memperkaya khazanah yaitu berisi wacana serta penjelasan

materi tentang pentingnya memiliki sifat syaja’ah atau

keberanian beserta dalilnya yaitu Qs. Ali-Imran/3:139).

Yang kedua menjelaskan pentingnya memiliki sifat jujur,

dan harus berani jujur disertai dalil Qs. Ali-Imran/3:161),

bagian selanjutnya yaitu menerapkan perilaku mulia berisi

cara menerapkan perilaku berani membela kebenaran dan

jujur.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

Page 75: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

57

pilihan ganda, soal uraian, tugas individu, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:18-29).

c. Bab III, materi yang dikaji adalah materi Fiqih dengan tema

“Melaksanakan Pengurusan Jenazah”, pembahasan pada bab

ini disajikan dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi wacana,

mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana,

memperkaya khazanah berisi penjelasan materi tentang

kewajiban umat Islam terhadap jenazah, perawatan jenazah,

melayat, ziarah kubur disertai dengan dalil al-Qur’an dan

hadis beserta artinya, menerapkan perilaku mulia berisi

perilaku mulia ketika ada orang yang meninggal disertai

kisah Rasulullah saw.

2) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, tugas individu, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:32-46).

d. Bab IV, pembahasan pada bab ini yang dikaji adalah materi

akhlak dan budi pekerti dengan tema “Saling Menasehati dalam

Islam”, pembahasan disajikan dalam beberapa bagian, antara

lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana,

Page 76: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

58

memperkaya khazanah berisi penjelasan materi yang

menjelaskan tiga sub bab pokok yaitu khutbah, tablig, dan

dakwah. Yang pertama pentingnya dan ketentuan khutbah.

Yang kedua pentingnya dan ketentuan tabligh. Yang ketiga

materi pentingnya dan ketentuan dakwah, disertai dalil al-

Qur’an dan hadis beserta artinya.

2) Menerapkan perilaku mulia berisi cara mengaplikasikan

nilai-nilai khutbah, tabligh, dan dakwah di mana saja

berada, Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point

penting dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi

soal pilihan ganda, soal uraian, tugas individu, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:50-62).

e. Bab V, pembahasan yang dikaji adalah materi Sejarah

Peradaban Islam dengan tema “Masa Kejayaan Islam”,

pembahasan disajikan dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi wacana dan

gambar terkait dengan tema pelajaran untuk menambah

wawasan peserta didik, mengkritisi sekitar kita berisi

gambar dan wacana yang berisi perisiwa untuk dikritisi dari

beberapa sudut pandang seperti agama, sosial, budaya.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi tentang

periodisasi sejarah Islam yang terbagi menjadi tiga yaitu

periode klasik, pertengahan, dan modern. Selanjutnya masa

Page 77: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

59

kejayaan Islam, kemudian tokoh-tokoh pada Masa

Kejayaan Islam seperti Miqdad bin Amr, Ibnu Rusyd, Al-

Ghazali, Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina, menerapkan

perilaku mulia berisi perilaku mulia yang perlu dilestarikan

oleh umat Islam sekarang contohnya memberikan

pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain yang belum

mengetahui.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, tugas individu, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:66-77).

f. Bab VI pembahasan yang dikaji pada bab ini adalah materi al-

Quran hadis dengan tema “Perilaku Taat, Kompetisi dalam

Kebaikan, dan Etos Kerja”, pembahasan disajikan dalam

beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana

serta beberapa perilaku sosial untuk kemudian ditanggapi

secara kritis baik dari sudut pandang agama, sosial, maupun

budaya.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi terdapat

tiga sub bab pokok yaitu Taat pada Aturan, Kompetisi

dalam kebaikan, dan etos kerja. Yang pertama adalah

Page 78: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

60

materi taat pada aturan, dan penjelasan dalil yang

menjelaskan tentang Taat pada aturan yaitu Qs. An-

Nisa’/4:59) disertai hukum tajwid, arti kata atau kalimat,

dan asbabun nuzul ayat. Yang kedua yaitu materi kompetisi

dalam kebaikan disertai dalilnya yaitu Qs. Al-Maidah/5:48,

disertai hukum tajwid, arti kata atau kalimat dari ayat

tersebut, dan penjelasan mengenai makna dari Qs. Al-

Maidah/5:48. Yang ketiga materi etos kerja beserta dalil al-

Qur’an yang memerintahkan seorang muslim untuk bekerja

dalam rangka memenuhi dan melengkapi kebutuhan

duniawinya yaitu perintah untuk bekerja termaktub dalam

Qs. At-Taubah/9:105 yang disertai hukum tajwid, arti kata

atau kalimat, dan penjelasan ayat tersebut. Menerapakan

perilaku mulia berisi perilaku-perilaku mulia ketaatan,

kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja yang perlu

dilestarikan.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, tugas individu, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:80-99).

g. Bab VII, pembahasan yang dikaji adalah materi Aqidah dengan

tema “Rasul-Rasul kekasih Allah swt.”, pembahasan disajikan

ke dalam beberapa bagian antara lain:

Page 79: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

61

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi wacana dan

ayat Qs. Al-baqarah:285 beserta artinya sekaligus aktivitas

siswa menanggapi pesan yang terkandung dalam ayat

tersebut, mengkritisi sekitar kita berisi wacana dan gambar

serta peristiwa yang fenomenal untuk kemudian ditanggapi

secara kritis baik dari sudut pandang agama, sosial, dan

budaya.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi yaitu

pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah swt., sifat

Rasul-Rasul Allah swt. yaitu sifat wajib, sifat mustahil, dan

sifat jaiz, tugas Rasul-Rasul Allah swt., Hikmah beriman

kepada Rasul-Rasul Allah swt. dilengkapi dalil al-Qur’an

beserta artinya.

3) Menerapkan perilaku mulia berisi perilaku mulia yang

dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul,

Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, kolom kejujuran, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:104-116).

h. Bab VIII, pembahasan yang dikaji adalah materi akhlak dan

budi pekerti dengan tema “Menghormati dan Menyanyangi

Orang Tua dan Guru”, pembahasan disajikan ke dalam

beberapa bagian, antara lain:

Page 80: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

62

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana

serta peristiwa untuk kemudian ditanggapi secara kritis

2) memperkaya khazanah berisi dua sub bab pokok. Yang

pertama pentingnya hormat dan patuh kepada orang tua

beserta dalil Al-Qur’an dan hadis yaitu Qs. Al-Isra’/17: 23-

24 menghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam

ada banyak hikmah yang diambil dari berbakti kepada

orang tua yaitu dapat menjadikan seseorang dimasukkan ke

surga oleh Allah Swt., merupakan amal yang paling utama,

dan dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami

yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.

Yang kedua menjelaskan pentingnya hormat dan patuh

kepada guru. Guru adalah orang yang mengajarkan kita

berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik sehingga menjadi

orang yang mengerti dan dewasa ada banyak keuntungan

yang didapat dari menghormati guru yaitu ilmu yang

diperoleh akan menjadi berkah dalam kehidupan. Pada

bagian selanjutnya yaitu materi menerapkan perilaku mulia

berisi cara untuk berbakti kepada orang tua dan guru.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

Page 81: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

63

pilihan ganda, soal uraian, kolom kejujuran, dan tugas

individu. (Mustahdi dan Mustakim, 2017: 119-132).

i. Bab IX, pembahasan yang dikaji pada bab ini adalah materi

fiqih dengan tema “Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam”. Pada

pembahasan ini meliputi beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana

serta aktivitas siswa.

2) memperkaya khazanah berisi penjelasan materi mengenai

pengertian mu’amalah, macam-macam mu’amalah yaitu

ada tiga yang pertama jual beli, yang kedua utang piutang,

dan ketiga sewa-menyewa. Selanjutnya materi syirkah,

syirkah sendiri adalah suatu akad yang dilakukan oleh dua

pihak atau lebih yang bersepakat untuk melakukan suatu

usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pada bab ini

juga membahas mengenai perbankan dan asuransi syari’ah

dilengkapi dengan dalil al-Qur’an beserta artinya.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda, soal uraian, kolom kejujuran, dan tugas

kelompok. (Mustahdi dan Mustakim, 2017:140-154).

j. Bab X, pembahasan pada bab ini yang dikaji adalah materi

Sejarah Peradaban Islam dengan tema “Pembaru Islam”. Pada

Page 82: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

64

pembahasan ini disajikan ke dalam beberapa bagian, antara

lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana

serta perilaku untuk diberi tanggapan secara kritis dari

sudut pandang agama, sosial, budaya.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi yaitu

munculnya pembaruan Islam (1800 dan Seterusnya), tokoh-

tokoh pembaru Islam pada masa modern yaitu di bagi

menjadi tiga. Yang pertama pembaru dari India yaitu Syah

Waliyullah, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal. Yang

kedua Muhammad Ali Pasya, Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-

Tahtawi, Jamaludin Al-Afghani, Muhammad Abduh,

Muhammad Rasyid Rida. Yang ketiga pembaru dari Turki

yakni Sultan Mahmud II, Namik Kemal. Dan yang terakhir

membahas pengaruh gerakan pembaruan terhadap

perkembangan Islam di Indonesia, pengaruh gerakan

pembaruan terhadap perkembangan Islam di Indonesia.

Menerapkan perilaku mulia berisi pelajaran dari membaca

sejarah tokoh-tokoh pembaru Islam.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

Page 83: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

65

pilihan ganda, soal uraian, kolom kejujuran. (Mustahdi dan

Mustakim, 2017:158-178).

k. Bab XI, pembahasan yang dikaji pada bab ini adalah akhlak

dan budi pekerti dengan tema “Toleransi sebagai Alat

Pemersatu Bangsa”. Pada pembahasan ini meliputi beberapa

bagian antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana, mengkritisi sekitar kita berisi gambar dan wacana,

memperkaya khazanah berisi penjelasan materi yaitu

pentingnya perilaku toleransi dan menghindarkan diri dari

perilaku tindak kekerasan. Analisis dalil dari adanya

toleransi yaitu Qs. Yunus ayat 40-41 disertai penerapan

hukum tajwid, arti kata atau kalimat, dan kandungan ayat.

Analisis dalil Islam melarang perilaku kekerasan terhadap

siapapun yaitu Qs. Al-Maidah/5 ayat 32 disertai penjelasan

hukum tajwid, serta arti atau kalimat, dan kandungan ayat.

2) Menerapkan perilaku berisi , Rangkuman berisi materi yang

menjelaskan point penting dari materi yang telah

dipaparkan, evaluasi berisi soal pilihan ganda, soal uraian,

kolom kejujuran, dan tugas individu. (Mustahdi dan

Mustakim, 2017:181-194).

Page 84: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

66

3. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII

a. Bab 1, pembahasan materi pada bab pertama adalah materi

Aqidah dengan tema “Semangat Beribadah dengan Meyakini

Hari Akhir”. Pada pembahasan ini meliputi beberapa bagian,

antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi gambar

dan wacana yang relevan dengan materi pelajaran,

mengkritisi sekitar kita yaitu mencermati pemikiran dan

karya Amru Khalid dalam buku Revolusi Diri yang

berjudul Gempa Yang Menjadi Rahmat untuk kemudian

ditanggapi secara kritis.

2) Memperkaya Khazanah yaitu berisi penjelasan tentang hari

Akhir, diawali dengan memahami makna beriman kepada

hari akhir menurut bahasa dan istilah, dan definisi hari

akhir menurut al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan, dijelaskan

juga periode hari akhir, hakikat beriman kepada hari akhir,

dan juga hikmah beriman kepada hari akhir, menerapkan

perilaku mulia berisi contoh perilaku yang menggambarkan

kesadaran beriman kepada hari akhir dan tugas kelompok.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, serta evaluasi yang

terdiri dari soal pilihan ganda beserta soal uraian. (Feisal

Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015: 1-14)

Page 85: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

67

b. Bab II, materi Aqidah dengan tema ”Meyakini Qada’ dan

Qadar Melahirkan Semangat Bekerja” pembahasan dituangkan

ke dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, gambar yang mana gambar tersebut

untuk dicermati dan kemudian didiskusikan, membuka

relung kalbu berisi wacana sesuai dengan tema pelajaran,

mengkritisi sekitar kita berisi kisah untuk kemudian

ditanggapi secara kritis berkaitan dengan keadaan nyata

saat ini.

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi tentang

hakikat Qada’ dan Qadar, dalil tentang Qada’ dan Qadar,

kewajiban beriman kepada Qada’ dan Qadar, Macam-

macam takdir, makna Iman kepada Qada’ dan Qadar,

hikmah iman kepada Qada’ dan Qadar, meyakini Qada’dan

Qadar dan kemudian akan melahirkan semangat bekerja,

dilengkapi dengan dalil al-Qur’an dan hadis beserta artinya.

3) Menerapkan perilaku mulia berisi perilaku yang

mencerminkan kesadaran beriman kepada Qada dan Qadar,

rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, tugas kelompok,

evaluasi berisi soal pilihan ganda beserta soal uraian.

(Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015: 18-33)

Page 86: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

68

c. Bab III, pembahasan pada bab ini adalah materi Aqidah yaitu

dengan tema “Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis”

pembahasan disajikan dalam beberapa bagian, antara lain:

1) Berisi peta konsep, gambar yang menggambarkan

fenomena alam untuk kemudian dilakukan tanya jawab

terkait pesan-pesan yang dikandung, membuka relung

kalbu berisi gambar dan wacana serta aktivitas siswa,

mengkritisi sekitar kita berisi realitas kehidupan dan

fenomena alam untuk dikritisi dan dicari jawaban

ilmiahnya.

2) Memperkaya khazanah berisi definisi berfikir kritis yaitu

sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan

untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan

pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan

kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan

kemudian dijelaskan dalil al-Qur’an yang memerintahkan

untuk berfikir kritis yaitu Qs. Ali-Imran/3:190-191, ayat

tersebut memerintahkan untuk memikirkan penciptaan

langit dan bumi, kemudian dijelaskan juga hukum tajwid

dari ayat tersebut serta arti kosa kata, asbabun nuzul ayat,

dan tafsir atau penjelasan ayat. Penjelasan tentang hakekat

berfikir kritis, manfaat berfikir kritis, dan aktivitas siswa di

akhir bagian materi pelajaran.

Page 87: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

69

3) Menerapkan perilaku mulia berisi sikap dan perilaku terpuji

yang harus dikembangkan terkait dengan berpikir kritis

berdasarkan ayat al-Qur’an dan hadis, rangkuman berisi

materi yang menjelaskan point penting dari materi yang

telah dipaparkan, evaluasi berisi soal pilihan ganda dan soal

uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015:

37-52)

d. Bab IV, pembahasan pada bab ini adalah materi al-Qur’an dan

hadis dengan tema “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi”

penjelasan materi yang dikaji adalah sebagai berikut:

1) Berisi peta konsep, membuka relung hati berisi gambar dan

wacana yang relevan dengan tema pelajaran, mengkritisi

sekitar kita berisi pemikiran dan karya Prof. Dr. Mahmud

Syaitut untuk kemudian diberi tanggapan secara kritis,

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan materi yaitu

demokrasi dalam Islam, penerapan tajwid, kosa kata,

asbabun nuzul, penjelasan atau tafsir, penjelasan tentang

demokrasi dan syura, pandangan ulama (Intelektual

Muslim) tentang Demokrasi.

3) Menerapkan perilaku mulia berisi perilaku demokratis

sebagai implementasi dari ayat dan hadis yang telah

dibahas, rangkuman berisi materi yang menjelaskan point

penting dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi yang

Page 88: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

70

berisi soal pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly

dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015: 56-76)

e. Bab V, materi akhlak dan budi pekerti dengan tema “Cerahkan

Hati Nurani dengan Saling Menasehati” pembahasan yang

dikaji adalah sebagai berikut:

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi gambar

dan wacana terkait dengan tema pelajaran, mengkritisi

sekitar kita berisi gambar dan wacana yang sedang terjadi

saat ini.

2) Memperkaya khazanah berisi Pada bab ini menjelaskan

yang pertama perintah saling menasehati dan Analisis Qs.

Luqman/31:13-14 disertai hukum tajwid, arti kosa kata,

asbabun nuzul, dan tafsir penjelasan ayat. Yang kedua

menjelaskan adab dan metode menyampaikan nasihat atau

dakwah, yang ketiga hikmah dan manfaat saling

menasehati.

3) Menerapkan perilaku mulia berisi sikap dan perilaku terpuji

yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling

menasehati, tugas kelompok, rangkuman berisi materi yang

menjelaskan point penting dari materi yang telah

dipaparkan, evaluasi berisi soal pilihan ganda dan soal

uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015:

77-93)

Page 89: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

71

f. Bab VI, pembahasan pada bab ini adalah materi akidah dengan

tema “Meraih Kasih Allah swt. dengan Ihsan”, pembahasan

disajikan sebagai berikut:

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi gambar

dan wacana, mengkritisi sekitar kita berisi realitas

kehidupan,

2) Memperkaya khazanah berisi yang perintah berlaku Ihsan,

ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa

ibadah khusus (seperti shalat dan sejenisnya) maupun

ibadah umum (aktivitas sosial). Perintah berlaku ihsan

terdapat pada Qs. Al-Baqarah/2: 83, kemudian dijelaskan

juga penerapan hukum tajwid, arti kosa kata, serta tafsir

atau penjelasan ayat Qs. Al-Baqarah/2:83. Yang Kedua

penjelasan ruang lingkup ihsan.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 98-113)

g. Bab VII, pembahasan yang dikaji adalah materi tentang fiqih

dengan tema “Indahnya Membangun Mahligai Rumah

Tangga”, pembahasannya berisi sebagai berikut:

Page 90: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

72

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi wacana,

mengkritisi sekitar kita berisi wacana yang sekarang ini

sedang terjadi yang relevan dengan tema pelajaran,

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan anjuran menikah

beserta dalil al-Qur’an yaitu Qs. An-nahl/16: 72, ketentuan

pernikahan dalam Islam yaitu pengertian nikah, tujuan

pernikahan, hukum pernikahan, orang-orang yang tidak

boleh dinikahi, rukun dan syarat pernikahan, dan

pernikahan yang tidak sah dan dilarang Rasulullah Saw.

penjelasan pernikahan menurut UU Perkawinan Indonesia

(UU No.1 Tahun 1974), hak dan kewajiban suami istri,

hikmah pernikahan, serta menerapkan perilaku mulia.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi yang berisi soal

pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 116-134)

h. Bab VIII, pembahasan pada bab ini adalah materi tentang Fiqih

dengan tema “Meraih Berkah dengan Mawaris”

pembahasannya ialah sebagai berikut:

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi gambar

dan wacana, mengkritisi sekitar kita berisi wacana,

memperkaya khazanah berisi penjelasan pengertian

mawaris atau kewarisan, dasar-dasar hukum waris menurut

Page 91: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

73

Al-Qur’an yaitu Qs. An-Nisa’/4:7 dan Qs. An-nahl/16:75

dan juga as-sunnah. Ketentuan mawaris dalam Islam yaitu

berisi penjelasan mengenai ahli waris, syarat-syarat

mendapatkan warisan, sebab-sebab menerima harta

warisan, sebab-sebab tidak mendapatkan harta warisan,

ketentuan pembagian harta warisan, poin selanjutnya yaitu

menerapkan syari’ah Islam dalam pembagian warisan,

manfaat hukum waris Islam.

2) Menerapkan perilaku mulia berisi sikap dan perilaku mulia

yang harus dikembangkan sebagai implementasi dari

penerapan hukum mawaris.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 138-159)

i. Bab IX, pada bab ini materi yang dipelajari adalah materi

sejarah peradaban Islam yaitu dengan tema “Rahmat Islam bagi

Nusantara”. Pembahasan terbagi menjadi beberapa bagian,

antara lain:

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi wacana,

mengkritisi sekitar kita berisi wacana yang sekarang ini

sering dijumpai yang sesuai dengan tema pelajaran,

Page 92: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

74

2) Memperkaya khazanah berisi penjelasan masuknya Islam

ke Nusantara (Indonesia), strategi dakwah Islam di

Nusantara yaitu melalui perdagangan, perkawinan,

pendidikan, dan tasawuf. Kemudian penjelasan

perkembangan dakwah Islam di Nusantara yaitu

perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Maluku,

Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Pulau Jawa.

Selanjutnya penjelasan Kerajaan Islam yang terkenal di

Nusantara seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak, Pajang,

Mataram Islam, Cirebon, Banten, Makassar, Ternate dan

Tidore, kemudian penjelasan gerakan pembaruan Islam di

Indonesia yaitu gerakan pendidikan dan sosial serta gerakan

politik, serta menerapkan perilaku mulia yang harus

dikembangkan sebagai implementasi dari pelajaran tentang

dakwah Islam di Nusantara, lembar tugas individu dan

tugas kelompok.

3) Rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 164-191)

j. Bab X, pembahasan materi yang dikaji adalah materi sejarah

peradaban Islam dengan tema “Rahmat Islam bagi Alam

Semesta”, berisi sebagai berikut:

Page 93: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

75

1) Berisi peta konsep, membuka relung kalbu berisi wacana,

mengkritisi sekitar kita berisi wacana,

2) Memperkaya khazanah berisi aktivitas siswa, dan

penjelasan materi tentang perkembangan Islam di Dunia,

perkembangan Islam di Benua Afrika, perkembangan Islam

di Benua Amerika, perkembangan Islam di Benua Eropa,

dan Perkembangan Islam di Australia. Serta penjelasan

Masa Kemajuan Peradaban Islam di Dunia, dan masa

kemunduran Peradaban Islam.

3) Menerapkan perilaku mulia berisi kegunaan kajian tentang

peradaban Islam di dunia, tugas individu dan kelompok,

rangkuman berisi materi yang menjelaskan point penting

dari materi yang telah dipaparkan, evaluasi berisi soal

pilihan ganda dan soal uraian. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 195-232)

Page 94: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

76

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisis Pendidikan Multikultural dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti

1. Buku Kelas X

Buku ajar yang diteliti oleh penulis adalah Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X yang diterbitkan oleh kemendikbud

pada tahun 2016. Buku ini terdiri dari 11 bab. Berikut ini analisis

pendidikan multikultural dalam buku ajar kelas X yang penulis sajikan

dalam bentuk tabel:

Tabel 4.1 Pendidikan Multikultural dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X

Indikator

Multikultural

Isi Multikultural

a. Hidup rukun dengan

senantiasa menjaga

kerukunan dan

kedamaian tanpa

melihat latar

belakang etnis,

suku, agama.

1) Berkarakter pemimpin sebagai perwujudan

meneladani sifat Allah swt. yaitu al-Jami’,

salah satu contohnya adalah mempersatukan

orang-orang yang sedang berselisih. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 17).

2) Berlaku adil sebagai perwujudan meneladani

sifat Allah swt. yaitu al-adl salah satu

contohnya ialah tidak memihak atau

Page 95: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

77

membela orang yang bersalah, meskipun

orang tersebut saudara atau teman, dan

menjaga diri sendiri, orang lain, dan

lingkungan sekitar dari kezaliman. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 17).

b. Nilai tolong

menolong, sebagai

mahluk sosial

yang

membutuhkan

orang lain

1). Menerapkan perilaku mulia dengan gemar

menolong sesama pada bab II. Menolong

orang lain pada hakikatnya adalah menolong

diri sendiri. Bagi orang yang beriman,

menolong dengan niat ikhlas karena Allah

swt., semata-mata akan mendatangkan

rahmat dan karunia yang tiada tara. Berapa

banyak orang yang gemar membantu orang

lain hidupnya mulia dan terhormat. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 30).

c. Menghindari

tindak kekerasan

1) Poin materi pengendalian diri atau

Mujahadah an-Nafs yaitu dengan bersabar

dan tidak membalas terhadap ejekan atau

cemohan teman yang tidak suka. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 100).

2) Pada bagian menerapkan perilaku mulia

sebagai cermin dari meneladani sifat malaikat

dalam kehidupan, dijelaskan bahwa dengan

Page 96: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

78

meneladani sifat malaikat menjadikan

seseorang bertindak hati-hati serta penuh

perhitungan dalam perkataan dan perbuatan,

berusaha sekuat tenaga untuk menghindari

berbagai perbuatan buruk, memiliki rasa

empati dengan memberikan bantuan kepada

orang yang sedang membutuhkan bantuan

(kepedulian sosial) karena sering terjadi

tindak kekerasan disebabkan hilangnya rasa

empati. Pada bagian rangkuman dijelaskan

bahwa beriman kepada malaikat memiliki

hikmah yaitu mendorong manusia untuk

berhati-hati dan meningkatkan amal serta

menghindarkan diri dari sifat tercela. (Nelty

Khairiyah dan Endi Suhendi Zen, 2016: 118).

d. Berprasangka baik 1) Poin materi berprasangka baik atau

Husnudzan yaitu dengan menerima dan

menghargai pendapat teman atau orang lain

meskipun pendapat tersebut berlawanan

dengan keinginan. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 100).

e. Persaudaraan 1) Poin materi persaudaraan atau Uhkuwwah

yaitu dengan mendamaikan teman atau

Page 97: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

79

saudara yang berselisih agar mereka sadar

dan kembali bersatu, bergaul dengan orang

lain dengan tidak memandang suku, bahasa,

budaya, dan agama yang dianutnya,

menghindari segala bentuk permusuhan,

tawuran, ataupun kegiatan yang dapat

merugikan orang lain, menghargai perbedaan

suku, bangsa, agama, dan budaya teman atau

orang lain. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 101).

2) Pada materi meneladani perjuangan dakwah

Rasulullah saw. di Madinah pada bagian

menerapkan perilaku mulia yaitu dengan

menjaga persaudaraan jalinlah persahabatan

dan persaudaraan sebanyak- banyaknya, pasti

akan menemukan banyak keuntungan dan

kemudahan. Seperti tauladan nabi

Muhammad saw. ketika ia membangun

Madinah, Ia persatukan suku Aus dan

Khazraj, Ia persaudatakan kaum Anshar dan

Muhajirin, dan membuat perjanjian damai

dengan orang Madinah, dengan persahabatan

dan persaudaraan yang kukuh berbagai

Page 98: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

80

kesulitan akan hilang. Pada bab ini

mengajarkan tentang persaudaraan hal

tersebut sesuai dengan pendidikan

multikultural yang memaknai persaudaraan

adalah jalinan yang sangat penting tanpa

melihat status sosial, kedudukan, etnis,

dengan begitu kerukunan akan semakin erat

terjalin sehingga tercipta lingkungan yang

multikultural dengan baik menghargai segala

perbedaan. (Nelty Khairiyah dan Endi

Suhendi Zen, 2016: 155)

2. Buku Kelas XI

Buku ajar yang diteliti oleh penulis adalah Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI yang diterbitkan oleh

kemendikbud pada tahun 2017. Buku ini terdiri dari 11 bab, berikut ini

analisis pendidikan multikultural dalam buku ajar kelas XI yang penulis

sajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 4.2 Pendidikan Multikultural dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI

Indikator

Multikultural

Isi Multikultural

a. Saling Menasehati 1) Buku ajar pendidikan agama Islam dan

Page 99: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

81

Budi Pekerti kelas XI ini juga memuat

materi yaitu saling menasehati dalam Islam

pada bab IV dengan cara khutbah, tabligh,

dan dakwah. Makna ketiganya hampir

sama, yaitu menyampaikan pesan kepada

orang lain. (Mustahdi dan Mustakim,

2017:54). Sesuai acuan pada silabus

pendidikan agama Islam tahun 2016 bahwa

buku ajar pendidikan agama Islam

dibentuk dengan prinsip multikultural,

Nilai Multikultural yang dapat

diimplementasikan peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari salah satunya adalah

saling menasehati.

b. Mengakui dan

menghormati

perbedaan dan

keragaman budaya.

1) Dalam materi berkompetisi dalam

kebaikan pada makna Qs.Al-Maidah/5: 48

bahwa Allah swt. menjelaskan setiap kaum

diberikan aturan atau syariat. Syariat kaum

berbeda-beda sesuai dengan waktu dan

keadaan hidupnya. Meskipun berbeda-

beda yang terpenting adalah semuanya

beribadah dalam rangka mencari ridha

Allah swt., atau berlomba-lomba dalam

Page 100: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

82

kebaikan. Akhir ayat ini juga mengatakan,

perbedaan syariat tersebut seperti layaknya

perbedaan manusia dalam penciptaanya,

bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa.

Semua perbedaan itu adalah rahmat dan

untuk saling mengenal. Untuk berbuat baik

hendaknya saling memotivasi dan saling

tolong menolong, maka dari itu perlu

adanya kolaborasi atau kerja sama.

Lingkungan yang baik adalah lingkungan

yang membuat seseorang terdorong untuk

berbuat baik. Dalam Qs. Al-Maidah/5: 2

sebagai dasar dari kompetisi dalam

kebaikan menjelaskan bahwa tolong

menolonglah dalam mengerjakan kebaikan

dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa atau permusuhan. (Mustahdi

dan Mustakim, 2017: 92). Dengan adanya

pemahaman ini di dalam diri peserta didik

maka akan timbul penciptaan lingkungan

yang baik dan tidak membuat permusuhan,

meskipun berbeda-beda hal tersebut bukan

untuk menjadi perdebatan akan tetapi

Page 101: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

83

harus berlomba-lomba dalam

melaksanakan kebaikan hal ini selaras

dengan pendidikan multikultural.

c. Toleransi 1) Materi dengan tema toleransi sebagai alat

pemersatu bangsa. Pada bab ini banyak

sekali menjelaskan pendidikan

multikultural karena pada bab ini

menjelaskan toleransi yang merupakan

salah satu nilai multikultural. Dalam hidup

bermasyarakat, toleransi dipahami sebagai

perwujudan mengakui dan menghormati

hak-hak asasi manusia. kebebasan berpikir

atau berpendapat, serta kebebasan

berkumpul. Berikut ini penulis

menjabarkan temuan pendidikan

multikultural pada bab XI, sebagai berikut

ini:

a) Pada poin materi membuka relung hati,

terdapat makna yang sa,ngat penting

dari dasar pendidikan multikultural

bahwa dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara penting untuk menjaga

persatuan dan kesatuan NKRI. Dengan

Page 102: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

84

cara menjaga kerukunan antar umat

beragama dan kerukunan bangsa,

menjaga keharmonisan dalam

kehidupan bermasyarakat,

berpartisipasi dalam menjaga

kerukunan, dimana saja berada dan

kapan saja waktunya. Rasulullah saw.

mengajak kepada umat Islam untuk

saling menghargai, saling

menghormati, dan saling mencintai di

antara sesama. (Mustahdi dan

Mustakim, 2017:183)

b) Pada poin penjelasan materi mengenai

toleransi juga ditekankan bahwa

toleransi sangat penting dalam

kehidupan, baik dalam berkata-kata

maupun bertingkah laku. Toleransi

berarti menghormati dan belajar dari

orang lain, menghargai perbedaan,

menjembatani kesenjangan agar

tercapai kesamaan sikap. Toleransi

merupakan awal dari sikap menerima

bahwa perbedaan bukanlah suatu hal

Page 103: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

85

yang salah, justru perbedaan harus

dihargai dan dimengerti sebagai

kekayaan. Misalnya, perbedaan suku,

ras, agama, adat istiadat, cara pandang,

perilaku, pendapat. Dengan perbedaan

tersebut, diharapkan manusia dapat

mempunyai sikap toleransi terhadap

segala perbedaan yang ada, dan

berusaha hidup rukun, baik individu

dan individu, individu dan kelompok

masyarakat, serta kelompok

masyarakat dan kelompok masyarakat

lainnya. (Mustahdi dan Mustakim,

2017:185)

c) Pada poin materi menghindari diri dari

perilaku tindak kekerasan. Akhir-akhir

ini sering sekali tindak kekerasan

disebabkan oleh pemahaman dan

keyakinan yang berbeda. Karena

perbedaan dan pemahaman banyak

orang yang menghujat dan berakhir

dengan kekerasan. Islam melarang

tindak kekerasan terhadap siapapun.

Page 104: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

86

(Mustahdi dan Mustakim, 2017: 189)

Allah swt. menetapkan suatu hukum

bahwa membunuh seorang manusia,

sama dengan membunuh seluruh

manusia. Islam memerintahkan untuk

menjaga ketentraman hidup dengan

cara mencintai, dan tidak boleh

menyakiti dan melakukan tindak

kekerasan.

d) Pada poin materi menerapkan perilaku

mulia. Indonesia yang berbhineka ini

harus dipertahankan demi ketentraman

dan kedamaian penduduknya. Salah

satu cara mempertahankan

kebhinekaan ini adalah dengan

toleransi atau saling menghargai.

Dalam kehidupan masyarakat

Indonesia, kerukunan hidup antar suku,

ras, golongan dan agama harus selalu

dijaga dan dibina agar bangsa

Indonesia tidak terpecah belah saling

bermusuhan satu sama lain. Ada tiga

perilaku toleransi yang harus dibina

Page 105: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

87

sesuai dengan ajaran Islam yaitu yang

pertama, saling menghargai adanya

perbedaan keyakinan. Tidak boleh

memaksakan keyakinan kepada orang

lain. Yang kedua saling menghargai

adanya perbedaan pendapat karena

manusia diciptakan dengan membawa

perbedaan maka harus menghargai

perbedaan tersebut. Yang ketiga

belajar empati, yaitu merasakan apa

yang dirasakan oleh orang lain,

membantu orang yang membutuhkan.

Sering terjadi tindak kekerasan

disebabkan hilangnya rasa empati.

Dengan adanya pemahaman toleransi

yaitu sikap saling menghargai dan

saling menghormati akan terbina

kehidupan yang rukun tertib dan

damai. (Mustahdi dan Mustakim,

2017:193).

Page 106: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

88

3. Buku Kelas XII

Buku ajar yang diteliti oleh penulis adalah Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII yang diterbitkan oleh

kemendikbud pada tahun 2015. Buku ini terdiri dari 10 bab. Berikut ini

analisis pendidikan multikultural dalam buku ajar kelas XII yang penulis

sajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 4.3 Pendidikan Multikultural dalam Buku Ajar Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII

Indikator Multikultural Isi Multikultural

a. Demokratis 1) Pada bab III materi menghidupkan nurani

dengan berfikir kritis. Pada bab ini terdapat

pendidikan multikultural yaitu demokratis

dengan sikap demokratis maka seseorang

tersebut akan mengutamakan persamaan

hak dan kewajiban serta perlakuan yang

sama bagi sesama dengan mengutamakan

kebebasan berekspresi, berkumpul, dan

mengemukakan pendapat sesuai dengan

norma dan hukum yang berlaku, sikap itu

semua akan muncul jika seseorang bisa

berfikir kritis.

(Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi,

2015: )

Page 107: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

89

2) Pada bab IV dengan tema bersatu dalam

keragaman dan demokrasi. Berikut ini

analisis penulis mengenai pendidikan

multikultural dalam materi demokrasi yaitu

sebagai berikut:

a) Pada gambar 4.4 yaitu berisi tulisan

bahwa “ Pelangi mengajarkan kita akan

Indahnya perbedaan sapu lidi

mengingatkan kita tentang kuatnya

persatuan mewujudkan Indonesia

bersatu dengan semangat Bhineka

Tunggal Ika”, kemudian juga pada

gambar 4.3 gambar wanita karir,

gambar tersebut menggambarkan

bahwasannya wanita juga bisa dan

berhak berkarir/ tidak membeda-

bedakan antara laki-laki dan

perempuan. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 57)

b) Pada poin membuka relung kalbu

menjelaskan bahwa isu utama yang

menjadi muatan demokrasi adalah

persoalan saling menghargai eksistensi

Page 108: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

90

(keberadaan). Rasa ingin dihargai

adalah kebutuhan alamiah (fitrah)

manusia. Manusia dari kasta apapun

memiliki rasa itu. (Feisal Ghozaly dan

H.A Sholeh Dimyathi, 2015: 58)

c) Dalam poin materi memperkaya

khazanah yaitu demokrasi dalam Islam

menjelaskan bahwa di dalam Al-

Qur’an terdapat ayat-ayat yang berisi

pesan mulia tentang bersikap

demokratis, tentang musyawarah, dan

toleransi dalam perbedaan. Ayat yang

berbicara tentang nilai-nilai dalam

demokrasi yaitu Qs. Al-Isra’/17:70, Qs.

Al-Baqarah/2:30, Qs. Al-

Hujurat/49:13, Qs.Asy-Syura/42:38

inti dari semua ayat tersebut

membicarakan bagaimana menghargai

perbedaan, kebebasan berkehendak,

mengatur musyawarah yang

merupakan unsur-unsur dalam

demokrasi. Dalam kehidupan

bermasyarakat musyawarah menjadi

Page 109: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

91

sangat penting agar bisa berlatih

menghargai pendapat orang lain.

d) Dalam poin materi menerapkan

perilaku mulia menjelaskan bahwa

perilaku demokratis yang harus

dibiasakan sebagai implementasi dari

ayat dan hadis yang telah dibahas

adalah menghargai pendapat orang

lain, menolak segala bentuk

diskriminasi atas nama apapun. (Feisal

Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi,

2015: 71)

b. Saling Menasehati 1) Pada bab V dengan tema Cerahkan Hati

Nurani dengan Saling Menasehati. Pada

bab ini terdapat nilai pendidikan

multikultural. Berikut ini penulis sajikan

beberapa temuan pendidikan multikultural

antara lain:

2) Pada poin penjelasan adab bertausyiah

atau berdakwah bahwa penting untuk

menghargai perbedaan. Ketika bertukar

argumen dengan orang yang dinasehati

kemudian tidak terjadi titik temu, maka

Page 110: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

92

harus tetap menghargai pendapat masing-

masing, tidak semestinya memaksa untuk

tunduk kepada salah satu pendapat. Dalam

memberi nasihat harus memperhatikan

budaya. Harus menghargai budaya

setempat, menghargai budaya bukan

berarti melebur ke dalam kesesatan yang

ada dalam sebuah masyarakat, akan tetapi

berdakwah dengan cerdas dan cermat

dalam memilih pendekatan dan cara.

(Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh

Dimyathi, 2015: 88)

3) Pada poin materi hikmah dan manfaat

nasihat yaitu dengan adanya saling

menasehati maka akan terjalin persatuan

dan persaudaraan antara pemerintah dan

semua lapisan masyarakat, terjaganya

lingkungan dari kemaksiatan dan penyakit

sosial, terciptanya keadilan, keamanan,

ketentraman, dan kedamaian dalam

masyarakat. (Feisal Ghozaly dan H.A

Sholeh Dimyathi, 2015: 90)

c. Persaudaraan 1) Pada bab VII dengan tema Membangun

Page 111: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

93

Mahligai Rumah Tangga. Pada bab ini

terdapat pendidikan multikultural yaitu

pada materi menerapkan perilaku mulia

bahwa dengan adanya pernikahan maka

akan memperkokoh dan memperluas

persaudaraan, melalui pernikahan berarti

telah menyatukan dua keluarga besar

dalam memperkokoh tali persaudaraan.

(Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh

Dimyathi, 2015: 132)

d. Menjaga persatuan

dengan menciptakan

Keadilan dan

mencegah konflik

pertikaian.

1) Pada bab VIII dengan tema Meraih

Berkah dengan Mawaris. Pada bab ini

terdapat pendidikan multikultural yaitu

pada materi manfaat hukum waris Islam,

dengan adanya hukum waris Islam akan

memberi jalan keluar yang adil untuk

semua ahli waris, dan terciptanya

ketentraman hidup dan suasana keluarga

yang harmonis, menciptakan keadilan dan

mencegah konflik pertikaian. Keadilan

yang telah diterapkan, mencegah

munculnya berbagai konflik dalam

keluarga yang dapat berujung pada

Page 112: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

94

tragedi pertumpahan darah. Meski dalam

praktiknya, selalu saja muncul

penentangan yang bersumber dari akal

pikiran. (Feisal Ghozaly dan H.A Sholeh

Dimyathi, 2015: 157)

e. Nilai Kemanusiaan

(Humanis)

1) Kemanusiaan manusia pada dasarnya

adalah pengakuan akan pluralitas,

heterogenitas, dan keragaman manusia itu

sendiri. Keragaman itu bisa berupa

ideologi, agama, paradigma, suku bangsa,

pola pikir, kebutuhan, tingkat ekonomi.

Pada bab VI dengan tema Meraih Kasih

Allah swt. dengan Ihsan. Pada bab ini

terdapat pendidikan multikultural yaitu

pada poin materi ihsan kepada sesama

manusia. Rasulullah saw. sendiri

memerintahkan untuk menjaga lisan

berkata yang baik atau diam. Manusia

disuruh untuk melembutkan ucapan,

saling menghargai satu sama lain dalam

pergaulan, menyuruh kepada yang ma’ruf

dan mencegah kemungkaran, dan tidak

mengganggu atau melakukan hal-hal yang

Page 113: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

95

dapat mengusik orang lain. (Feisal

Ghozaly dan H.A Sholeh Dimyathi, 2015:

108)

Pendidikan Multikultural dalam segi kognitif, afektif, dan psikomotorik

dapat diterapkan yaitu:

1. Aspek kognitif

Ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup berbagai kegiatan mental

(otak). Semua yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam

ranah kognitif.

Contoh yang bisa diterapkan adalah seorang siswa yang terus menerus

diberikan sebuah pengetahuan, pemahaman mengenai pendidikan

multikultural beserta contoh-contoh didalamnya, untuk kemudian difahami

secara mendalam agar terpatri di dalam otak. Sehingga orang tersebut

mampu memahami dan mengerti pendidikan multikultural. Misalnya di

dalam buku kelas XI memuat materi nilai toleransi sebagai alat pemersatu

bangsa, maka dengan adanya materi tersebut guru harus mampu mengupas

lebih dalam pendidikan multikultural agar di mengerti oleh siswa. Peserta

didik mampu mengakui dan menghormati adanya keragaman, ia tidak

kaget melihat jika ada perbedaan pendapat, agama, maupun budaya.

2. Aspek afektif

Page 114: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

96

Ranah afektif merupakan ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai

yang berbeda-beda. Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti

perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai masing-masing.

Contoh: setelah siswa memahami makna pendidikan multikultural secara

mendalam, kemudian siswa dapat mengaplikasikan dengan berupa

tindakan, yaitu dengan menghindari tindak kekerasan, tidak saling

menghina atau mencemooh orang lain, berprasangka baik, saling

menasehati, memupuk persaudaraan, dan berlatih toleransi dalam

kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

3. Aspek psikomotorik

Ranah psikomotorik merupakan ranah yang erat berkaitan dengan

keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar tertentu yang telah ditekuni. Hasil belajar

psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan kognitif memahami

sesuatu dan hasil belajar afektif yang baru tampak dalam bentuk

kecenderungan- kecenderungan berperilaku, namun tidak sama. Ranah

psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik.

Contoh yang bisa diterapkan adalah dengan tidak saling memukul, tidak

saling menghina, tidak melakukan kekerasan fisik terhadap orang lain,

berlatih menerima pendapat orang lain, belajar empati terhadap

penderitaan orang lain dengan cara menghibur dan memberi solusi yang

baik, membantu orang lain dalam memecahkan masalah, menjaga lisan

dengan tidak menghasut orang lain dalam keburukan agar tercipta suatu

Page 115: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

97

perdamaian, menjaga kerukunan dengan cara saling menghormati dan

menghargai sesama misalnya dengan tidak berkelahi, tidak melakukan

tindakan anarkis, dan asusila, tidak tawuran.

B. Relevansi Isi tentang Multikultural dalam Buku Ajar pada Era

Kontemporer

1. Relevansi wacana multikulturalisme sudah jelas dengan sendirinya.

Wacana ini hendak memberikan pengakuan pada cara hidup yang

beragam, selama cara hidup tersebut menghormati perbedaan, dan

bergerak dalam koridor hukum yang sah, bukan hanya pluralitas

agama, budaya, suku, ataupun ras, tetapi juga pluralitas subkultur,

subras, dan partikularitas-partikularitas kecil lainnya yang sering kali

terlupakan. (Wattimena, 2010: 6)

Nilai- nilai multikultural yang terdapat dalam buku ajar relevan dengan

era kontemporer, ada realitas yang begitu nyata bahwa abad 20 dan

terus berlanjut awal abad 21, kekerasan menandai relasi antarmanusia.

Kekerasan telah membebani dengan warisan kerusakan massal,

kekerasan yang skalanya tidak pernah dan tidak mungkin terjadi

sebelumnya dalam sejarah umat manusia. Kekerasan sebagai hasil dari

teknologi baru yang melayani ideologi membenci bukan satu-satunya

warisan yang harus dipikul. Ini merupakan warisan dari penderitaan

individu dalam kehidupan sehari-hari. Kesakitan yang dialami oleh

anak-anak akibat siksaan oleh mereka yang seharusnya memberi

perlindungan, perempuan yang terluka dan dihina oleh pasangan

Page 116: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

98

hidupnya, orang lanjut usia yang disia-siakan oleh pengasuh mereka,

dan berbagai kekerasan lain baik langsung maupun tak langsung yang

menimbulkan penderitaan fisik dan psikologis pada korban. Faktor-

faktor kekerasan itu antara lain adalah norma-norma budaya yang

membolehkan kekerasan sebagai cara yang bisa diterima untuk

menyelesaikan konflik, sikap masyarakat yang menerima bahwa bunuh

diri adalah pilihan individu, norma-norma yang memberikan prioritas

pada hak orang tua sebagai satu-satunya yang menentukan

kesejahteraan anak, norma-norma yang memberikan dominasi laki-laki

terhadap perempuan, norma-norma yang mendukung digunakannya

kekuatan militer terhadap warga sipil, dan norma-norma yang

mendukung konflik politik. (Baidhawy, 2005: 57). Nilai pendidikan

multikultural mengajak untuk menciptakan suasana damai dan

menghindari kekerasan dengan cara hidup rukun.

2. Dalam konteks kehidupan yang multikultural, pemahaman yang

berdimensi multikultural harus dihadirkan untuk memperluas wacana

pemikiran keagamaan manusia yang selama ini masih

mempertahankan “egoisme” keagamaan dan kebudayaan. Haviland

dalam jurnal Ibrahim mengatakan bahwa multikultural dapat diartikan

pula sebagai pluralitas kebudayaan dan agama. Dengan demikian, jika

kebudayaan itu sudah plural, maka manusia dituntut untuk memelihara

pluralitas agar terjadi kehidupan yang ramah dan penuh perdamaian.

Pluralitas kebudayaan adalah interaksi sosial dan politik antara orang-

Page 117: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

99

orang yang berbeda cara hidup dan berpikirnya dalam suatu

masyarakat. Sikap saling menerima, menghargai nilai, budaya,

keyakinan yang berbeda tidak otomatis akan berkembang sendiri.

Apalagi karena dalam diri seseorang ada kecenderungan untuk

mengharapkan orang lain menjadi seperti dirinya. Sikap saling

menerima dan menghargai akan cepat berkembang bila dilatih dalam

sistem pendidikan nasional. Dengan pendidikan, sikap penghargaan

terhadap perbedaan yang direncana baik, generasi muda dilatih dan

disadarkan akan pentingnya penghargaan pada orang lain dan budaya

lain bahkan melatihnya dalam hidup sehingga sewaktu mereka dewasa

sudah mempunyai sikap itu. Jika cita ideal pendidikan seperti itu dapat

terwujud di hati sanubari perilaku masyarakat, maka itulah yang

disebut dengan pendidikan multikultural yang bermuara pada

multikulturalisme. Multikulturalisme adalah aspek yang tidak

terbantahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, entah hal itu disadari

atau tidak. Fay dalam jurnal Ibrahim mengemukakan bahwa

multikulturalisme menunjukkan suatu yang krusial dalam dunia

kontemporer. Dalam dunia multikultural harus mementingkan adanya

berbagai macam perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya dan

ada interaksi sosial di antara mereka. Para multikulturalis

menfokuskan pada pemahaman dan hidup bersama dalam konteks

sosial budaya yang berbeda.

Page 118: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

100

Pendidikan multikultural memiliki cita-cita ideal, yaitu terwujudnya

perdamaian, keadilan, dan persaudaraan sosial, anti konflik, kekerasan,

dan diskiriminatif. Dalam konteks ke-Indonesia-an, sebagai hal yang

baru, pendidikan multikultural perlu didiskusikan, dirancang, dan

dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, agar relevan dengan situasi

dan kondisi bangsa. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari

cangkokan model pendidikan multikultural gaya barat dan eropa, tetapi

asli model Indonesia.(Ibrahim, 2008: 125)

Sebagai sebuah konsep, pendidikan multikultural menemukan

relevansinya untuk konteks Indonesia. Pendidikan multikultural

sejalan dengan semboyan bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

yang memiliki pengertian bahwa Indonesia merupakan salah satu

bangsa di dunia yang terdiri dari beragam suku, ras, budaya, bahasa,

dan agama yang berbeda-beda tetapi dalam kesatuan Indonesia.

Multikulturalisme menjadi gagasan yang cukup konstekstual dengan

realitas masyarakat kontemporer saat ini. Prinsip mendasar tentang

kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan pengakuan terhadap perbedaan

adalah prinsip nilai yang dibutuhkan manusia di tengah himpitan

budaya global dan pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk

membangun kesadaran multikultural tersebut. Hal ini karena

pendidikan multikultural berusaha mengeksplorasi perbedaan sebagai

keniscayaan kemudian mensikapi dengan penuh toleran dan semangat

egaliter.

Page 119: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

101

Pendidikan multikultural diharapkan dapat menyelesaikan persoalan

konflik yang terjadi di masyarakat, atau paling tidak mampu

memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa konflik bukan

suatu hal yang baik untuk dibudayakan. Selanjutnya pendidikan juga

harus mampu memberikan tawaran-tawaran yang mencerdaskan,

antara lain dengan cara mendesain materi, metode, hingga kurikulum

yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling

toleran, menghormati perbedaan suku, agama, ras, etnis, dan budaya

masyarakat Indonesia yang multikultural. (Haryati, 2009:159).

Berdasarkan uraian penjelasan diatas, dapat penulis simpulkan bahwa

nilai-nilai pendidikan multikultural dalam buku ajar sangat relevan dengan

era kontemporer saat ini dan juga sangat relevan dengan konteks

Indonesia, Pendidikan multikultural yang dipadukan dengan pendidikan

agama Islam sangat relevan, idealitas keagamaan Islam sebagaimana

tertulis dalam al-Qur’an adalah untuk saling mengenal dan menghormati

berbagai budaya, ras dan agama sebagai suatu realitas kemanusiaan, akan

tetapi pada saat yang sama peta dunia diwarnai konflik akibat SARA

kesenjangan antara idealitas dan realitas itulah yang perlu dijembatani

dengan memberikan pemahaman multikultural dalam proses pendidikan

keislaman, maka dari itu dirasa perlu adanya pendidikan multikultural

karena juga relevan dengan kondisi bangsa saat ini di tengah himpitan

budaya global, diharapkan dengan adanya pendidikan multikultural dapat

menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi di masyarakat.

Page 120: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

102

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Buku pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti dibangun dengan

prinsip multikultural hal ini dapat penulis lihat di dalam masing-

masing buku yang peneliti teliti memuat pendidikan multikultural,

meskipun tidak langsung dijelaskan atau dijabarkan pada buku

mengenai multikultural, akan tetapi hal tersebut dapat dilihat dari

aspek-aspek indikator multikultural yang telah penulis jelaskan

pada bab 1, masing-masing indikator tersebut dijelaskan dengan

dipadukan dengan ajaran agama Islam dengan kata lain

dimasukkan ke dalam materi.

a. Pada buku kelas X yaitu pada materi meneladani sifat Allah

swt. yaitu salah satunya dengan berkarakter pemimpin sebagai

perwujudan meneladani sifat Allah swt. yaitu al-Jami’, salah

satu contohnya adalah mempersatukan orang-orang yang

sedang berselisih, selain itu juga dijelaskan materi

persaudaraan hal ini selaras dengan multikultural karena pada

bab ini juga mengajarkan seseorang untuk bergaul dengan

orang lain dengan tidak memandang suku, bahasa, dan agama

Page 121: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

103

yang dianutnya, menghindari segala bentuk tawuran,

permusuhan yang dapat merugikan orang lain, menghargai

perbedaan suku, bangsa, agama, dan budaya teman atau orang

lain, dan masih banyak lagi poin materi yang selaras dengan

indikator multikultural lainnya.

b. Pada buku kelas XI juga menjelaskan untuk mengakui dan

menghormati perbedaan dan keragaman budaya dengan

menjelaskan Qs. Al-Maidah ayat 48 dijelaskan bahwa

perbedaan itu adalah rahmat dan untuk saling mengenal,

kemudian juga menjelaskan nilai toleransi pada suatu bab

materi pembahasan tersendiri ini bukti bahwa buku ini juga

disusun dengan prinsip multikultural diakhir pembahasan nilai

toleransi dijelaskan bahwasannya dengan adanya pemahaman

toleransi yaitu sikap saling menghargai dan saling

menghormati akan terbina kehidupan yang rukun tertib dan

damai.

c. Pada buku kelas XII juga memuat banyak sekali unsur

pendidikan multikultural didalamnya yaitu dengan cara

menghargai pendapat orang lain, menolak segala bentuk

diskriminasi atas nama apapun, harus menghargai budaya

orang lain, menciptakan keadilan, serta rasa persaudaraan.

Dapat penulis simpulkan bahwasanya buku Pendidikan Agama

Islam dan Budi Pekerti terbitan dari Kemendikbud ini

Page 122: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

104

mengandung pendidikan multikultural di dalamnya yang mana

hal tersebut dikombinasikan dengan nilai Agama Islam dan

Budi Pekerti yang baik. Menurut peneliti buku ini sangat layak

dijadikan sebagai acuan dalam pembelajaran dikarenakan

materinya yang sangat detail dan mencakup prinsip Islam yang

humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

2. Nilai-nilai multikultural yang terdapat dalam buku ajar relevan

dengan era kontemporer dan juga konteks Indonesia yang

Berbhineka Tunggal Ika mengingat pada era saat ini kekerasan

seolah-olah menjadi norma budaya yang diterima oleh masyarakat

sebagai penyelesaian konflik maka penting dihadirkan pendidikan

multikultural yang mengajak untuk menciptakan suasana damai

dan menghindari kekerasan dengan cara hidup rukun. Di dalam

proses pendidikan keislaman harus diberi pemahaman

multikultural agar mampu menjembatani kesenjangan antara

Idealitas Islam dan realitas di tengah himpitan budaya global

B. SARAN

Pendidikan multikultural memiliki peran yang sangat penting dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan beragama. Pendidikan

multikultural merupakan sebuah solusi dalam menyikapi sebuah

perbedaan, pluralisme, dan keragaman baik budaya, agama, suku, etnis.

Saran yang penulis berikan setelah melakukan analisis terhadap buku ajar

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yaitu:

Page 123: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

105

1. Hendaknya dalam penyusunan buku lebih diterangkan secara jelas

makna multikultural, nilai-nilai multikultural yang terkandung dalam

materi hendaknya dipaparkan lebih jelas agar pembaca dapat

menangkap maksud dan tujuan dari materi yang menerangkan

pendidikan multikultural. Sehingga dapat diaplikasikan ke dalam

kehidupan sehari-hari baik bagi pembaca, guru, maupun peserta didik

dengan baik.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,

dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terdapat

banyak nilai pendidikan multikultural, maka seorang guru harus bisa

menanamkan nilai-nilai tersebut kepada peserta didik melalui bentuk

kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan

mengandung pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi seratus

tahun Indonesia merdeka.

3. Pemerintah disarankan untuk melakukan upaya cerdas dan serius

terhadap implementasi pendidikan multikultural dalam kurikulum

pendidikan nasional (termasuk pendidikan Islam) agar wajah sosial

yang selama ini sering menampilkan anarkisme, main hakim sendiri,

kecurigaan, prejudaise, dan konflik sosial lainnya menjadi tergantikan

atau minimal intensitas kekerasan bisa ditekan dan terbangun harmoni

kehidupan, sebab problem bangsa Indonesia saat ini adalah

ketidakmampuan membangun relasi sosio-religius ditengah

Page 124: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

106

keragaman, maka pendidikan multikultural menjadi salah satu

alternatif jawabannya.

Page 125: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

107

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin. 2005. Pendidikan Agama Era Multikultural

Multireligius. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban

Muhammadiyah.

Adisusilo, Sutarjo. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali

Pers

Baidhawy, Zakiyyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan

Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Fuad, Ismail. 2009. Konsep Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan

Islam. Jakarta: UIN Jakarta

Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok materi Metodologi Penelitian.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kemendikbud. 2018. Panduan Rapat Kerja Penilaian Buku Nonteks

Pelajaran. Badan Penelitian dan Kebudayaan Badan Penelitian

dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Klaous Krippendorff, 1991. Content Analysis: Introduction to its theory

and metodology, dalam Farid Wajidi, Analisis isi, Pengantar

Teori dan Metodologi. Jakarta: Rajawali

Mahfud, Choirul. 2006. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka

Belajar.

Majid, Abdul dan Dian Andayani, 2012. Pendidikan Karakter Perspektif

Islam. Bandung: PT Rosdakarya.

Majid, Abdul;. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Maksum Ali. 2011. Plural dan Multikulturalisme Paradigma Baru

Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Yogyakarta: Aditya

Media.

Mashadi Imron. 2009. Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif

Multikulturalisme. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan

Agama.

Page 126: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

108

Masnur, Muslich. 2010. Text Book Writing Dasar-Dasar Pemahaman,

Penulisan, dan Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media.

Mudyahardjo, Redja. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Muhtadi, Ali. 2015. Strategi Untuk Mengimplementasikan Pendidikan

Budi Pekerti Secara Efektif di Sekolah. UNY: Jurnal Fakultas

Ilmu Pendidikan.

Muyasaroh. 2018. Peran Gender dalam Pendidikan Multikultural. Gresik:

Caremedia Communication.

Naim Ngainun, Syauqi Ahmad. 2008. Pendidikan Multikultural Konsep

dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pasal 736 nomor 11 tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta:

Muhammadiyah University Prees.

Silabus Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tahun 2016

Soegito, dkk. 2010. Pendidikan Pancasila. Semarang: Pusat

Pengembangan MKU/MKDK UNNES.

Soewandi Slamet, dkk. 2005. Pelangi Pendidikan: Tinjauan dari Berbagai

Perspektif. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Supriadi, Dedi. 2001. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta:

Adicita Karya Nusa

Syah, Muhibin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Thohir, Mudjahirin. 2013. Multikulturalisme Agama, Budaya, dan Sastra.

Semarang: Gigih Pustaka Mandiri

Tilaar, H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta

Truna, Dodi S. 2010. Pendidikan Agama Islam Berwawasan

Multikulturalisme. Kementrian Agama RI

Page 127: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

109

Ujan, Andre Ata,dkk. 2009. Multikulturalisme Belajar Hidup Bersama

dalam Perbedaan. Jakarta: PT. Indeks.

Undang-undang pasal 4 ayat 5 nomor 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional

Wattimena, Reza A.A. 2010. Multikulturalisme untuk Indonesia.

Yogyakarta: Kanisius

Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural Cross-Cultural

Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta:

Pilar Media.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia.

Internet :

Haryati Tri Astutik. 2009. Islam dan Pendidikan Multikultural. Tadris

(Online),Vol.4,No.2.(http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.

php/tadris/article/download/250/241. diakses 25 juni 2019).

Ibrahim Ruslan. 2008. Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir

Konflik dalam Era Pluralitas Agama. El-Tarbawi. (Online), Vol.

1, No. 1.(https://media.neliti.com/media/publications/59987-ID-

pendidikan-multikultural-upaya-meminimal.pdf diakses 23 juni

2019).

Sholichah. 2011. Pengertian Pendidikan Agama Islam. Diambil dari

http://digilib.uinsby.ac.id-pengertian-pendiikan-agama-Islam

diakses 26 April 2019

Page 128: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

1

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 129: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

2

Page 130: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

3

Page 131: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

4

Page 132: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

5

Page 133: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

6

Page 134: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

7

Page 135: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

8

Page 136: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

9

Page 137: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

10

Page 138: PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (TELAAH TERHADAP BUKU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5836/1...atas segala pengorbanan, kerja keras, dan kasih sayang kalian dalam membesarkanku,

11