pendidikan kewarganegaraan - konstitusi

13
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TUGAS MAKALAH Pembimbing : Nandang Albian, SH, MH

Upload: exa-purnama

Post on 30-Jul-2015

77 views

Category:

Law


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS MAKALAH

Pembimbing : Nandang Albian, SH, MH

Page 2: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

KONSTITUSI

TEMA :

Page 3: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

FAKULTAS AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2014/2015

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SYAMSUL ‘ULUMGUNUNG PUYUH SUKABUMI

Disusun Oleh :Eka Purnama Yunanto

Agung Mustofa AzizRestu Abdillah

Wandi

Page 4: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

PEMBAHASAN

1. Konsep Dasar Konstitusi

2. Klasifikasi Konstitusi

3. Pentingnya Konstitusi dalam Sebuah Negara

4. Konstitusi Sebagai Piranti Negara yang Demokrasi

5. Sejarah Perkembangan Konstitusi di Negara Indonesia

6. Perubahan Konstitusi

Page 5: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

1. Konsep Dasar KonstitusiA. Konsep dasar konstitusi

PengertianKonstitusi adalah kumpulan prinsip-prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak pihak yang diperintah (rakyat), dan hubungan diantaranya.

TujuanTujuan konstitusi adalah membatasi tindakan sewenang-wenang pemerintah, menjamin hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan pelaksanaan kekuasaan yang bertahap.

FungsiFungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk system politik dan system hokum Negara.

Page 6: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

Konstitusi dikalsifikasikan menjadi :1. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis.2. Konstitusi fleksibel dan kaku.3. Konstitusi derajat tinggi dan tidak derajat

tinggi.4. Konstitusi serikat dan kesatuan.5. Konstitusi pemerintah presidensil dan

parlementer.

2. Klasifikasi Konstitusi

Page 7: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

3. Pentingnya Konstitusi dalam Sebuah Negara

konstitusi dimaksudkan untuk mengatur mengenai tiga hal penting dalam suatu Negara, yaitu:

1. Menentukan pembatasan kekuasaan organ-organ Negara,

2. Mengatur hubungan antara lembaga-lembaga Negara yang satu dengan yang lain,

3. Mengatur hungan kekuasaan antara lembaga-lembaga Negara dengan warga Negara.

Page 8: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

4. Konstitusi Sebagai Piranti Negara yang Demokrasi

konstitusi berperan sebagai sebuah aturan dasar yang mengatur kehidupan dalam bernegara dan berbangsa maka sepatutnya konstitusi dibuat atas dasar kesepakatan bersama antara negara dan warga Negara. Secara umum, konstitusi yang dapat dikatakan demokratis mengandung prinsip-prinsip dasar demokrasi dalam kehidupan bernegara, yaitu:

Page 9: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

Prinsip-prinsip dasar demokrasi dalam kehidupan bernegara

• Menempatkan warga Negara sebagai sumber utama kedaulatan• Mayoritas berkuasa dan terjaminnya hak minoritas• Adanya jaminan penghargaan terhadap hak-hak

individu warga Negara, sehingga entitas kolektif, tidak dengan sendirinya menghilangkan hak-hak dasar orang perorang• Pembatasan pemerintahan• Adanya jaminan terhadap keutuhan Negara nasional

dan integritas wilayah

Page 10: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

• Adanya jaminan keterlibatan rakyat dalam proses bernegara melalui pemilihan umum yang bebas;• Adanya jaminan berlakunya hokum dan keadilan

melalui proses peradilan yang independen• Pembatasan dan pemisahan kekuasaan Negara.

Page 11: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

5. Sejarah Perkembangan Konstitusi di Negara Indonesia

Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada empat macam Undang-Undang yang pernah berlaku, yaitu :

1. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949.

(Penetapan Undang-Undang Dasar 1945)

2. Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950.

(Penetapan konstitusi Republik Indonesia Serikat)

3. Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959.

(Penetapan Undang-Undang Dasar Sementara 1950)

4. Periode 5 Juli 1959 – sekarang.

(Penetapan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945)

Page 12: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

6. Perubahan Konstitusi Berdasarkan pasal 37 UUD 1945, tata cara perubahan Undang-Undang di Indonesia adalah :

1. Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR.

2. Setiap usul perubahan pasal-[asal UUD diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.

3. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPR dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR.

4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota MPR.

Page 13: Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi

PENUTUP

“Dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini.Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan.”