pendidikan kewarganegaraan

112
Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Dra. Nurlela Ketaren, M.SP Dra. Nurlela Ketaren, M.SP Drs. Rasudyn Ginting, MSi Drs. Rasudyn Ginting, MSi

Upload: ruthra-devi-narayana-samy

Post on 24-Nov-2015

67 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

slide

TRANSCRIPT

  • Pendidikan KewarganegaraanDra. Nurlela Ketaren, M.SPDrs. Rasudyn Ginting, MSi

  • POKOK BAHASANPengantar Pendidikan KewarganegaraanFilsafat PancasilaHak Azasi Manusia dan Rule of LawHak dan Kewajiban Warga NegaraGeopolitik IndonesiaGeostrategi Indonesia

  • Tujuan Pendidikan KewarganegaraanKomitmen Nasional untuk memfungsikan pendidikan sbg wahana utk mengembangkan kemampuan utk membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (Pasal 3 UU RI 20 Thn 2003)

  • Dapat memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupan selaku warga negara

  • Menguasai pengetahuan dan pemahaman ttg beragam persoalan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara Kritis dan Bertanggung Jawab.

  • Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa bangsa, negara serta kemanusiaan

  • Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan Tinggi Indonesia

  • Kompetensi Kewargaan di Perguruan Tinggi:Menjadi Ilmuwan yang profesional memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, warga negara yang disiplin,memiliki daya saing, komited terhadap nilai nilai HAM dan Demokrasi serta kemampuan berfikir kritis terhadap permasalahan HAM dan Demokrasi.Mampu berpartisipasi dlm upaya menghentikan budaya kekerasan dengan cara damai.Mampu berpartisipasi dlm menyelesaikan konflik dlm masyarakat.

  • Memiliki pengertian Internasional, menjadi warga negara kosmopolit.Berkontribusi dalam berbagai persoalan kebijakan publik.Menguasai pengetahuan dan pemahaman ttg beragam persoalan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara Kritis dan Bertanggung Jawab.(Kep.Dirjen Dikti No43/Dikti/kep/2006)

  • Latar belakang penyusunan paradigma Pendidikan Tinggi Nasional (pandangan dan kesepakatan Internasional/UNESCO tentangpendidikan abad XXI Visi Indonesia Tahun 2003)

    PP tentang Standar pendidikan Kewarganegaraan adalah Sebagaiunsur mata kuliah Pengembangan Kepribadian potensi mahasiswa agar mampu:

    Berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara secara demokratik dan bertanggung jawab.Berpartisipasi aktif dalam mengambil keputusan tentang masalah masalah kenegaraan.Menguasai nilai nilai yang menjadi dasar dan pedoman berkarya bagi mahasiswa guna memotivasi diri mencintai tanah air Indonesia dan mengokohkan rasa kebangsaan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta tanah air, rela berkorban bagi nusa, bangsa negara serta kemanusiaan

  • Pancasila sebagai Suatu Sistim Filsafat

    Filsafat memiliki bidang bahasan yang sangat luas yaitu segala sesuatu baik yang bersifat kongkrit maupun yang bersifat abstrak.

    Untuk mengetahui lingkup Pengertian Filsafat perlu diketahui Objek Materia Filsafat dan Objek Forma Filsafat.

    Objek Materia Filsafat: Ojek pembahasan filsafat yang meliputi segala sesuatu yang bersifat material kongkrit seperti manusia, alam, benda, binatang, dll maupun sesuatu yang bersifat Abstrak misalnya nilai, ide-ide, idiologi, moral, pandangan hidup dll.

    Objek Forma Filsafat: Cara memandang objek peneliti terhadap materia tersebut, suatu objek materia tertentu dapat ditinjau dari berbagai macam sudut pandang yang berbeda. Misalnya; Filsafat Hukum, Filsafat Kedokteran, Filsafat Administrasi, dsb.

  • Berbagai ruang lingkup pengertian Filsafat:

    Filsafat sebagai suatu kebijaksanaan yang Rasional dari segala sesuatu.Filsafat sebagai suatu sikap dan pandangan hidup.Filsafat sebagai suatu kelompok persoalan.Filsafat sebagai suatu kelompok teori dan sistem pemikiran.Filsafat sebagai suatu proses Kritis dan sistematis dari segala pengetahuan manusia.Filsafat sebagai usaha untuk memperoleh pandangan yang Komprehensif

  • Dari hasil penelitian terhadap konsep-konseppengertian filsafat dari para ahli ,filsafat dapatdisederhanakan menjadi dua pengertianpokok:

    Filsafat sebagai Produk (hasil pemikiran manusia) dan dalam hal ini bersifat statis.Filsafat sebagai Proses dan dalam hal ini bersifat dinamis.

  • Filsafat sebagai produk :

    Pengertian filsafat yang mencakup arti-arti filsafat sebagai jenis pengetahuan, Ilmu, konsep dari para filsuf pada zaman dulu, teori, system yang merupakan hasil dari proses berfilsafat dan mempunyai ciri-ciri tertentu.Filsafat sebagai suatu jenis problem yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktifitas berfilsafat (mempunyai ciri-ciri khas tertentu sebagai suatu hasil kegiatan berfilsafat).

  • Filsafat sebagai Suatu Proses:

    Filsafat dalam hal ini diartikan suatu aktivitas berfilsafat, dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objek permasalahannya (Suatu proses yang dinamis dengan menggunakan suatu cara dan metode tersendiri).

  • Kegiatan berfikir secara kefilsafatan memiliki ciri-ciri :(Panduan Pendidikan Kewarganegaraan Dirjen Dikti2008;70-77)Bersifat KritisBersifat terdalamBersifat KonseptualKoheren (runtut)RasionalMenyeluruhBersifat UniversalBersifat SpekulatifBersifat SistematisBersifat Bebas

  • Cabang-cabang Filsafat yang pokok:

    Metafisika (yang berkaitan dengan persoalan tentang hakikat yang ada/segala sesuatu yang adaEpistimologi (berkaitan dengan persoalan hakikat pengetahuan)Metodologi (berkaitan dengan persoalan hakikat metode ilmiah)Logika (berkaitan dengan persoalan penyimpulan)Etika (berkaitan dengan persoalan moralitas)Estetika (berkaitan dengan persoalan keindahan)

  • Aliran Aliran dalam bidang pengetahuan :

    Rasionalisme (Semua bersumber pada rasio) Rene Descartes (1596-1650), Spinosa (1632-1677), Leibniz (1646-1716).Empirisme (Semua pengetahuan manusia diperoleh melalui pengalaman Indera) John Locke (1632-1704), David Hume (1771-1776)Realisme (Suatu aliran filsafat yang menyatakan bahwa objek yang kita serap lewat indera adalah nyata dalam diri objek tersebut) Aristoteles (384-322 SM).Kritisisme (Akal menerima bahan bahan pengetahuan dari empiri yang meliputi indera dan pengalaman) Immanuel Kant (1724-1804).Positivisme (Sejarah perkembangan pemikiran umat manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap yaitu tahap teologis, tahap metafisis, tahap positif. Tahap positif ditandai dengan pemikiran manusia untuk menemukan hukum-hukum dan saling hubungan lewat fakta.) August Comte.Skeptisisme (Penyerapan indera adalah bersifat menipu/menyesatkan) Rene Descartes (1596-1650).Pragmatisme (Kebenaran pengetahuan hendaklah dikaitkan dengan manfaat dan sebagai sarana bagi suatu perbuatan) C.S Pierce (1839-1914)

  • PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEMMEMILIKI CIRI-CIRI :

    SUATU KESATUAN BAGIAN-BAGIANBAGIAN-BAGIAN ITU MEMPUNYAI FUNGSI SENDIRI-SENDIRISALING BERHUBUNGAN, SALING KETERGANTUNGANKESEMUANYA DIMAKSUDKAN UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN BERSAMA (TUJUAN SISTEM)TERJADI DALAM SUATU LINGKUNGAN YANG KOMPLEKS

  • HAK ASASI MANUSIA DAN KEBEBASAN DASAR MANUSIA(MENURUT UU NO. 39 TAHUN 1999)

  • NOPOKOK BAHASANMATERI2Hak Berkeluarga dan melanjutkan keturunan Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.Perkawinan yang sah dapat berlangsung atas kehendak bebas calon suami dan calon isteri yang bersangkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI3Hak Mengembangkan DiriMengembangkan dan memperoleh manfaat dari Iptek, Seni dan Budaya sesuai dengan martabat manusia demi kesejahteraan pribadinya, Bangsa dan Umat manusia.Berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. Mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI4Hak Memperoleh Keadilan Yang ditangkap, ditahan dan dituntut karena disangka melakukan sesuatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah, sampai dibuktikan kesalahannya secara sah dlm suatu sidang pengadilan. Dan diberikan segala jaminan hukum yang diperlukan untuk pembelaanya sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU.Tidak boleh dituntut untuk dihukum atau dijatuhi Pidana. Kecuali berdasarkan suatu peraturan per-UU yang sudah ada sebelum tindak pidana itu dilakukannya.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI5Hak atas Kebebasan Pribadi Setiap orang berhak :Menyampaikan pendapat dimuka umum, termasuk hak untuk mogok, sesuai dengan Per-UU.Memiliki, memperboleh, mengganti atau mempertahankan status kewarganegaraannya.Bebas memilih kewarganegaraannya, tanpa diskriminasi, berhak menikmati hak-hak yang bersumber dan melekat pada kewarganegaraannya serta wajib melaksanakan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan Per-UU.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI6Hak Atas Rasa Aman Setiap orang berhak untuk:Bebas dari penyiksaan penghukuman atau perlakuan yang kejam tidak manusia merendahkan drajat martabat kemanusiaannya.Bebas dari penghilangan paksa dan penghilangan nyawaSetiap orang:Tidak bolah ditangkap, ditahan, disiksa, dikucilkan, diasingkan atau dibuang secara sewenang-wenang.Berhak hidup didalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang damai, aman, dan tentram, yang menghormati, melindungi dan melaksanakan sepenuhnya hak asasi manusia sebagaimana diatur dalm UU (No.39 TH 1999)

  • NOPOKOK BAHASANMATERI7Hak atas KesejahteraanApabila sesuatu benda berdasarkan ketentuan hukum demi kepentingan umum harus dimusnahkan atau tidak diberdayakan baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu maka hal itu dilakukan dengan mengganti kerugian sesuai dengan ketentuan peraturan Per-UU kecuali ditentukan lain.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI7Hak atas KesejahteraanSetiap orang berhak:Mendirikan serikat pekerja dan tidak bolah dihambat untuk menjadi anggotanya demi melindungi dan memperjuangkan kepentingannya serta sesuai dengan ketentuan peraturan Per-UU.Untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak.Setiap warga Negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk perkembangan pribadinya secara utuh.Setiap warga Negara yang berusia lanjut, cacat fisik atau cacat mental berhak memperolah perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas Negara untuk menjamin kehidupan yang layak dengan martabat kemanusiannya, meningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI9Hak WanitaSetelah putusnya perkawinan, seorang wanita mempunya hak dan tanggung jawab yang sama dengan mantan suaminya atas semua hal yang berkenaan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak.Setelah putusnya perkawinan, seorang wanita mempunyai hak sama dengan mantan suaminya atas semua hal yang berkenaan dengan harta bersama tanpa mengurangi hak-hak sesuai dengan ketentuan UU.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI10Hak AnakSetiap anak :Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat dan negara.Hak anak sama dgn HAM dan untuk kepentingan hak anak itu diakui dan dilindungi oleh hukum, bahkan sejak dalam kandungan Setiap anak:Sejak dalam kandungan berhak untuk hidup, dan meningkatkan taraf kehidupannya.Sejak kelahirannya berhak atas suatu nama dan status kewarganegaraan.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI10Hak AnakSetiap anak yang cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya Negara untuk menjamin kehidupannya.Setiap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir dan berekspresi sesuai dengan tingkat intelektualitas dan usianya dibawah bimbingan orang tua dan atau wali.Setiap anak berhak untuk mengetahui siapa orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang tuanya sendiri.

  • NOPOKOK BAHASANMATERI10Hak AnakSetiap anak berhak untuk tidak dijadikan sasaran penganiyayaan, penyiksaan atau penjatuhan hukuman yang tidak manusiawi.Hukuman mati atau hukuman seumur hidup tidak dapat dijatuhkan untuk pelaku tindakan pidana yang masih anak.Setiap anak berhak untuk tidak dirampas kebebasannya secara melawan hukum.Penangkapan, penahanan, atau pidana penjara anak hanya boleh dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir.

  • Penentuan Kewarganegaraan seseorang ada 3 cara:Unsur darah keturunan (lus sanguinis, law of the blood)Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan kewarganegaraan seseorang, betapapun ia dilahirkan diluar negaranyaContoh; seperti yang dianut oleh negara Indonesia, sekalipun anak itu dilahirkan di Inggris tetap ia dinyatakan sebagai warga negara Indonesia

  • Unsur daerah tempat kelahiran (lus soli)Kewarganegaraan seseorang ditentukan dimana dia dilahirkan.Contoh; Seseorang yg berasal dari neg Indonesia melahirkan anaknya di neg yg menerapkan sistem lus soli, maka sekalipun anak dari kedua orangtua yg berkewarganegaraan Indonesia anak tersbt tetap diakui sbg warga neg dari neg dimana ia dilahirkan

  • Unsur pewarganegaraanSeseorang berkewarganegaraan asing dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara dari suatu negara tertentu, setelah dapat melengkapi beberapa syarat tertentu. Adapun aturan yang berhubungan dengan syarat & prosedur yang harus dipenuhi oleh seseorang yg mengajukan naturalisasi antara saru negara dengan negara lainnya tidak sama

  • Problema KewarganegaraanBipatrideKalau seseorang yg bkewarganegaraan dari suatu negara yg menerapkan sistem lus sanguines melahirkan anaknya di suatu negara yg menerapkan sistem lus soli maka anak tersebut tetap dinyatakan sebagai warga negara dimana orangtuanya berasal dan juga dinyatakan sebagai warga negara dimana ia dilahirkan.

  • 2.Apatride (stateless)Kalau ssorg yg bkewarganegaraan dari suatu neg yg menerapkan sistem lus soli melahirkan anaknya di suatu neg yg menerapkan sistem lus sanguinis, maka anak tersbt tdk lagi dianggap sbg warga neg dari kedua org tuanya dan juga tdk dianggap sbg warga neg dari neg dimana anak tersbt dilahirkan.

  • Dalam masalah naturalisasi terdapat dua macam cara:Naturalisasi aktifSeseorang yg dikarenakan apatride dapat mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara dari salah satu negara yg menyebabkan dirinya menjadi orang tanpa kewarganegaraan. Permohonannya dikabulkan ia dapat menggunakan opsi yaitu hak memilih utk menggunakannya, permohonan yg telah dikabulkan atau tidak menggunakannya

  • 2. Naturalisasi pasifKalau suatu negara mengadakan pemutihan terhadap mrka yg kehilangan kewarganegaraan, maka bg mrka mempunyai hak repudiasi yaitu hak untuk menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

  • HAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARAPengertian Hak & KewajibanPengertian Kewarganegaraan Hub. Antara seseorang dgn negaraStatus Kewarganegaraan

    WARGA NEGARA- Setiap WN = Penduduk dari negara- Penduduk = Warga negara + Bukan Warga negara

  • STATUS KEWARGANEGARAANa. Cara memperoleh atau kehilangan warga negara1) Sistem Aktif berusaha untuk memperoleh atau melepaskannya.2) Sistem Pasif negara yang mempermalukan tentang status baru orang yang bersangkutan.

  • b. Hak Opsi dan Hak Repudiasi1) Opsi Hak seseorang untuk memilih atau menerima tawaran kewarganegaraan suatu negara2) Repudiasi Hak seseorang untuk menolak tawaran kewarganegaraan suatu negara

  • HAK DAN KEWAJIBANWARGA NEGARAKEWARGANEGARAANHAK & KEWAJIBAN WARGA NEGARASegala hub antara seseorang dengan negara kewajiban negara untuk melindungi orang tersebut.Status kewarganegaraan cara memperoleh/ kehilangan status keawarganegaraan: 1) Aktif & Pasif2) Hak Opsi & Hak RepudiasiAzas KewarganegaraanDari segi kelahiran: ius soli dan ius sanguis2) Dari segi perkawinan: kesatuan hukum dan persamaan derajatCara-cara memperoleh kewarganegaraan

    SUMBERKONSTITUSI (UUD 1945 + ASLI + AMANDEMEN) PER UU NKRIHAK AZASI MANUSIA UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS (PBB)4 Tonggak Utama:1) Hak-hak pribadi2) Hak-hak yg dimiliki oleh individu dlm hub dgn kelompok sosial dimana ia ikut serta3) Kebebasan sipil dan hak politik4) Hak-hak berkenaan dgn hak-hak ekonomi dan sosial3.UU No. 39 Thn. 1999 ttg HAM

  • PENGERTIAN HAK DAN WAJIBHAK adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yg semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga, yg pada prinsipnya dituntut secara paksa olehnya.WAJIB adalah beban untuk memberikan atau membiarkan sesuatu yg semestinya, dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu, tdk dpt oleh pihak lain manapun, yg pd prisipnya dpt dituntut secara paksa oleh yg berkepentingan.Prof. Dr.Notonagoro

  • AZAS KEWARGANEGARAANPedoman dasar bagi suatu negara untuk menentukan siapakah yang menentukan menjadi warga negara.Dari segi kelahiran:1) IUS SOLI berdasarkan tempat atau daerah2) IUS SANGUINUS berdasarkan darah atau keturunanDari segi perkawinan:1) Azas kesatuan hukum anggota keluarga tunduk pada hukum yang sama.2) Azas persamaan derajat suatu perkawinan tdk menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihak.

  • Hak Azasi ManusiaAdalah hak dasar yg dibawa sejak lahir yg melekat pd esensinya sebagai Anugrah Tuhan.

    Miriam Budiarjo, Hak azasi manusia adalah hak yg dimiliki manusia diperoleh & dibawa bersamaan dgn kelahiran atau kehadirannya dlm masyarakat.

    Oeman Seno Adji, Hak azasi manusia adalah hak yg melekat pd martabat manusia sbg insan ciptaan Tuhan yg Maha Esa yg sifatnya tdk boleh dilanggar oleh siapapun (Santiaji Pancasila Laboratorium IKIP Malang: 264).

  • Tujuan Hak Azasi ManusiaDlm kehidupan yg kompleks persoalan yg paling pokok justru terletak pd upaya utk mengangkat harga diri, harkat & martabat manusia.

    Berbagai sistem kenegaraan,sosial,ekonomi dirumuskan dgn mengangkat nilai kemanusiaan.

    Sebenarnya segala teori ketatanegaraan teori ekonomi,teori sosial,politik,hukum,teknik,fisika bahkan teologipun kesemuanya itu pd dasarnya manusia sentris artinya selalu mengutamakan kemanusiaan dlm daya upayanya & budi dayanya serta daya ikhtiarnya utk mendaki gunung cita-citanya (Roeslan Abdulgani: Resapkan & Amalkan Pancasila: 264)

  • Hak Azasi ManusiaPenegakan & perlindungan HAM di IndonesiaSejak Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-08-1945 hingga sekarang ini telah mem- berlakukan 3 UUD yaitu:UUD 1945Konstitusi RISUUDS 1950Dlm ketiga UUD tersbt telah dicantumkan secara tegas mengenai pasal yg berkenaan dgn Hak Azasi Manusia (Hak-hak dasar).

  • Hak Azasi Manusia sebagaimana yg tercantum baik dalam UUD 1945, konstitusi RIS maupun UUDS 1950 ketiga-tiganya berdiri diatas falsafah Pancasila yg merupakan satu kesatuan yg bulat dan padu.

  • HAM sesudah Dekrit Presiden 5 Juli 1954Sesudah Indonesia kembali ke UUD 1945 lewat Dekrit Presiden 5 Juli 1954 MPRS dlm sidang 1968 menilai HAM selama masa Demokrasi Terpimpin sama sekali terabaikan.Periode kepemimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun pelaksanaan HAM dlm beberapa aspek diabaikanDunia politik dikekang (hanya ada 3 partai:Golkar, PPP dan PDI)Dlm dunia perburuhan hanya ada satu diberi hak hidup yaitu SPSI yg keberadaannya dicampur tangan pemerintah.Terjadi tragedi yg memilukan; Kasus tragedi Tanjung Priok, Talang Sari Lampung, Korban DOM di Aceh, kasus Nipah di Madura

  • Gerakan reformasi Indonesia yg mencita-citakan demokrasi dlm seluruh bidang kehidupan.Tegaknya supramasi hukum dan penghormatan thdp HAM 1998 telah berhasil meruntuhkan pemerintahan Presiden Soeharto yg dikenal sbg pemerintahan yg sangat represif serta mengabaikan HAM.Dibawah kepemimpinan Presiden B.J.Habibie demokrasi dan HAM mulai digerakan.Dengan dikeluarkannya UU tentang HAM yaitu UU no 39 thn 1999HAM dibuka lebar-lebar seperti hak mengeluarkan pendapat, hak berkumpul, berserikat dan sebagainya

  • Partai politik muncul ratusan yg diantaranya 48 partai berhak ikut serta pemilu 1998.Serikat buruh semula hanya satu, sekarang ini ada sekian banyak serikat pekerja.Hak kekang terhadap pers (surat kabar) yg dianggap nakal kini telah dicabut.Komisi nasional hak-hak azasi manusia (KOMNAS HAM) telah berdiri dgn tugas mengawasi terhadap berbagai pelanggaran HAM.Pada masa pemerintahan Abdulrahman Wahid telah diterbitkan UU tentang Pengadilan HAM no 26 thn 2000.

  • Dalam upaya menata ulang kehidupan bernegara yg benar-benar demokartis, sejak tahun 1999 mulai dilakukan pembenahan terhadap UUD 1945 dlm bentuk mengamandemenkan terhadap berbagai pasal yg dirasakan belum memadai termasuk masalah HAM yg hasilnya sebagaimana berikut:Pasal 27, 28, 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J, 29, 30, 31, 34

  • Pengertian Wawasan NusantaraWawasan nusantara sbg Wawasan Nasional Bangsa Indonesia yg sesuai dgn falsafah serta kondisi geografis dan Sosial Budayanya. Maka dgn Wawasan Nusantara Bangsa Indonesia diharapkan mempunyai pandangan yg sama sehingga eksistensi bangsa tetap terjamin sepanjang masa

  • Wawasan Nasional Indonesia adalah cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri & lingkungan sesuai dgn ide Nasionalnya. Pancasila & UUD 1945 sbg aspirasi suatu bangsa yg merdeka berdaulat & bermartabat dlm mancapai Tujuan Perjuangan Bangsa.

  • Wawasan Nusantara mrp perwujudan Pancasila, karena Pancasila mrp kesatuan yg kuat & utuh serta mengandung keseimbangan, keselarasan dan keserasian.Maka Wawasan Nusantara mengarah kepada terwujudnya kesatuan & keserasian dlm bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

  • Tujuan Wawasan NusantaraSebagai Wawasan Nasional Hrs sesuai dan tidak boleh menyimpang dari Tujuan Nasional yaitu: Mewujudkan Kesejahteraan dan Ketentraman bagi Bangsa Indonesia. Ikut serta dalam mewujudkan Kebahagiaan dan Perdamaian bagi seluruh umat manusia

  • Tujuan Wawasan Nusantara : 1 Tujuan arahkan ke dlm yaitu utk mewujudkan kesatuan dlm segala aspek kehidupan Nasional baik aspek alamiah (gatra letak geografis, keadaan & kekayaan alam dari keadaan dan kemampuan penduduk), maupun aspek sosial (gatra idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan gatra pertahanan keamanan). 2 Tujuan yg diarahkan keluar ialah turut serta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.

  • 3 Sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.Wawasan Nusantara tdk hanya memperhatikan kepentingan Nasional melainkan juga ikut serta Bertanggung jawab dlm memperhatikan lingkungan serta Membina Ketertiban dan Perdamaian Dunia.Secara konstitusional Wawasan Nusantara dikukuhkan dengan ketetapan MPR nomor IV/MPR/1973, TAP MPR nomor IV/MPR/1983 serta TAP MPR nomor II/MPR/1993 dijelaskan bahwa Wawasan Nusantara adalah Wawasan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Nasional.

  • Pembangunan Nasional mencakup:Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik.Perwujudan Nusantara sebagai satu kesatuan Sosial dan Budaya.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi.Perwujudan Kepulauan Nusantara sbg satu kesatuan Pertahanan Keamanan.

  • Ketahanan NasionalMemperhatikan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 & 2 yg tlh disempurnakan lewat amandemen MPR dlm sidang tahunan thn 2000 maka dasar dari Ketahanan Nasional berbunyi:Tiap Warganegara berhak & wajib ikut serta dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara.Usaha Pertahanan dan Keamanan Neg dilaksanakan melalui sistem pertahanan & keamanan rakyat semesta oleh tentara Nasional Ind & Kepolisian Neg RI sebagai Kekuatan utama dan rakyat sebagai Kekuatan Pendukung.

  • Warga Negara: Orang Ind Asli, bangsa lain yg disyahkan dgn undang-undang Warga Neg yg tunduk kpd Hukum Dasar Ind dan Hukum-hukum lainnya Yaitu mengikutinya, baik ia bertempat tinggal dalam Wilayah Neg Ind maupun berada diluar Wilayah Indonesia.

  • Mencermati UUD diatas : maka Tanggung Jawab Bela Neg tdk hanya sebatas pada kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saja melainkan seluruh Warga Negara Indonesia tanpa kecuali.

    Contoh: Dlm pelaksanaan Perang Perlawanan Rakyat Ind menghadapi agresi Belanda pd masa Revolusi fisik, semua Warga Negara dgn Penuh Kesadaran tanpa pamrih turun ke Medan Perang baik yg berjuang di garis depan maupun yg ada di garis belakang.

  • Pengertian Ketahanan NasionalKetahanan Nasional adalah Tingkat Keuletan dan Ketangguhan Bangsa dlm menghimpun dan mengembangkan segala kekuatan yg ada menjadi Kekuatan Nasional untuk mengatasi segala macam Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan yang membahayakan Bangsa dan Negara.

  • Azas Ketahanan NasionalAzas Ketahanan Nasional Indonesia adalah Tata laku yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan wawasan Nusantara yang terdiri dari: Azas Kesejahteraan dan Keamanan Azas Menyeluruh terpadu Azas Mawas kedalam dan keluar Azas Kekeluargaan

  • Filsafat PancasilaFilsafat terdpt beberapa pengertian:Filsafat dlm arti proses filsafat dlm arti produk. filsafat sebagai pandangan hidup.Filsafat dalam arti teoritisFilsafat dalam arti praktisPancasila dpt digolongkan sbg filsafat dlm arti produk; sebagai pandangan hidup & filsafat dalam arti praktis.

  • Filsafat Pancasila mempunyai peranan sebagai Pedoman dan Pegangan dlm sikap, tingkah laku dan perbuatan dlm kehidupan sehari-hari dlm kehidupan bermasy, berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesia dimanapun mereka berada.

    Pandangan Hidup/ Filsafat Hidup adalah Kristalisasi nilai-nilai yg diyakini kebenarannya, ketepatannya dan manfaatnya merupakan tekad untuk mewujudkan dlm bentuk sikap dan tingkah laku.

  • Filsafat mrp kegiatan Pemikiran yg Tinggi dan Murni (tdk terikat lsg dgn suatu obyek) yg mendlm dan daya pikir subyek manusia dlm memahami sgl sesuatu dlm mencari kebenaran.

    Suatu Sistem Filsafat Mengajarkan Tentang Sumber dan Hakekat Realitas Filsafat Hidup dan Tata Nilai (etika) termasuk teori terjadinya Pengetahuan Manusia dan Logika.

  • Pendekatan Filsafat PancasilaAdalah ilmu pengetahuan yg mendalam ttg Pancasila. Utk mendapatkan pengertian yang mendalam kita harus mengetahui sila-sila Pancasila tersebut dari setiap sila kita cari pula intinya.

  • Hakekat & Pokok yg Terkandung didalam inti adalah sebagai berikut: Pancasila Sbg Pandangan Hidup Bangsa berarti nilai-nilai yg terkandung dlm Pancasila dijadikan Dasar dan Pedoman dalam Mengatur Sikap dan Tingkah laku Manusia Indonesia dlm Hubungan dgn Tuhannya, Masy dan alam Semesta.

  • Pancasila Sbg Dasar Neg berarti bhw nilai-nilai yg terkandung dlm Pancasila dijadikan Dasar dan Pedoman dlm mengatur tata Kehidupan berNeg yg diatur oleh UUD 1945.Utk kepentingan kegiatan praktis operasional diatur dlm Tap MPR III/MPR/2000 ttg sumber hukum dan tata urutan per UU sbb:UUD 1945f. Keputusan PresidenKetetapan MPRg. Peraturan DaerahUUPeraturan pemerintah pengganti UUPeraturan pemerintah

  • Kesatuan Sila-sila Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila Sbg Dasar Falsafah Bangsa & Neg yg mrp satu kesatuan nilai yg tdk dpt dipisah-pisahkan dgn masing-masing silaNamun makna Pancasila terletak pd nilai-nilai dari Masing Sila Sbg Satu Kesatuan yg tdk dpt ditukar balikkan letak dan susunannya.

  • 1. Ketuhanan yg Maha EsaKetuhanan berasal dari kata Tuhan pencipta seluruh alam.Yg Maha Esa berarti yg Maha Tunggal tiada sekutu dlm zatnya; sifatNya dan perbuatanNya.Zat Tuhan tdk berarti atas zat-zat yg banyak lalu menjadi satu. Sifatnya adalah sempurna dan perbuatannya tiada dapat disamai oleh siapapun/ apapun.

    Jadi Ketuhanan yg Maha Esa Pencipta Alam Semesta.Keyakinan adanya Tuhan yg Maha Esa itu bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yg tdk dpt dibuktikan kebenarannya melalui akal pikiran melainkan suatu kepercayaan yg berakar pd pengetahuan yg benar & dpt diuji atau dibuktikan melalui kaidah logika.

  • Atas keyakinan yg demikian maka Neg Ind berdsrkan Ketuhanan yg Maha Esa, dan Neg memberi Jaminan sesuai dgn Keyakinannya dan utk beribadah menurut Agama dan Kepercayaannya.

    Sila pertama Ketuhanan yg Maha Esa menjadi sumber pokok nilai kehidupan Bgs Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yg adil & beradab, penggalangan Persatuan Ind yg membentuk Neg Kesatuan Ind yg berdaulat penuh, yg bersifat keakraban & dipimpin oleh hikamt kebijaksanaan dlm permusyawaratan/ perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bg seluruh rakyat Ind

  • Hakikat pengertian diatas sesuai dgn:Pembukaan UUD 1945 yg berbunyi Atas berkat rahmat Allah yg Maha KuasaPasal 29 UUD 1945

    2. Kemanusiaan yg Adil dan Beradab Adalah Sikap Perbuatan Manusia yg sesuai dgn kodrat Hakikat Manusia yg Sopan & Susila .Nilai Potensi Kemanusiaan dimiliki oleh semua manusia tanpa kecuali. Mereka hrs diperlakukan sesuai dgn nilai kemanusiaan sesuai dgn Fitrahnya sbg Makhluk Tuhan yg Maha Esa.

  • 3. Persatuan Indonesia Adalah Persatuan Bangsa yg mendiami Wilayah Indonesia yg Bersatu utk mencapai kehidupan Kebangsaan yg Bebas dlm Wadah Neg yg Merdeka dan Berdaulat.

    Persatuan Indonesia mrp faktor yg dinamis dlm kehidupan Bangsa Indonesia, Bertujuan Melindungi Segenap Bangsa & Seluruh Tumpah Darah Indonesia, Memajukan Kesejahteraan Umum & Mencerdaskan Kehidupan Bangsa serta Mewujudkan Perdamaian Dunia yang abadi.

  • 4. Kerakyatan yg Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dlm Permusyawaratan dan Perwakilan

    Berarti Kekuasaan tertinggi berada di Tangan Rakyat. Kerakyatan disbt Kedaulatan Rakyat. Hikmat kebijaksaan berarti Penggunaan Pikiran atau Rasio yg sehat dgn selalu Mempertimbangkan Persatuan & Kesatuan Bangsa,Kepentingan Rakyat & dilaksanakan dgn jujur & Bertanggung Jawab .

  • Permusyawaratan adalah Suatu Cara Khas Kepribadian Indonesia utk Merumuskan & Memutuskan suatu Hal Berdasarkan Kehendak Rakyat, Hingga tercapai Keputusan yg Berdasarkan Kedaulatan Pendapat/ Mufakat.

    Perwakilan adalah Suatu Sistem dlm arti Tata cara (prosedur) mengusahakan turut sertanya Rakyat mengambil bagian dlm Kehidupan Bernegara melalui Lembaga Perwakilan.

    Kerakyatan yg Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dlm Permusyawaratan/ Perwakilan berarti Bahwa Rakyat dlm melaksanakan tgs Kekuasaannya ikut dlm Pengambilan Keputusan.

  • Sila keempat merupakan Sendi Asas Kekeluargaan Masyarakat, sekaligus sebagai Asas/ prinsip tata pemerintahan Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam alinea ke empat Pembukaan UUD 1945.

  • 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Mengandung tercapainya keseimbangan antara Kehidupan Pribadi dan Kehidupan Bermasy. Karena kehidupan manusia itu meliputi kehidupan jasmani & rohani .( dinyatakan dalam alinea ke dua Pembukaan UUD 1945).

  • Pancasila sebagai Paradigma kehidupan bermasyarakat,berbangsa & bernegaraPancasila sbg Paradigma PembangunanPs sbg paradigma pengembangan IPTEKPs sbg paradigma POLEKSOSBUD HANKAMPs sbg paradigma pengembangan bid.PolitikPs sbg paradigma pengembanganbid.EkonomiPs sbg paradigma pengembangan bid.SosbudPs sbg paradigma pengembangan bid.HankamPs sbg paradigma pengembangan bid.AgamaAktualisasi PancasilaAktualisasi objektifAktualisasi subjektif

  • Tridarma Perguruan Tinggi1.Pendidikan tinggi2.Penelitian3.Pengabdian kpd masyarakat14 ciri masyarakat ilmiah sbg budaya akademik:Kritis9. Menghargai prestasi ilimiahKreatif10. Bebas dr prasangkaObjektif11. Menghargai waktuAnalitis12. Memiliki & menjunjung tinggiKonstruktif tradisi ilmiahDinamis13. Berorientasi ke masa depanIdialogis14. Kemitraan/ kesejawatanIlmiah

  • Strategi Pengembangan & Ketahanan NasionalDasar pemikiran penyusunan politikSebagai dasar Pemikiran perlu memahami Pokok Pikiran yg terkandung dlm Sistem Manajemen Nasional yg Berlandaskan Idiologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.

    Landasan Pemikiran dlm Sistem Manajemen Nasional ini sangat penting sbg dasar Kerangka acuan dlm menyusun politik & Strategi Nasional krn didlmnya terkandung Dasar Negara, Cita-Cita Nasional & Konsep Strategi Bangsa Indonesia.

  • 2. Penyusunan Politik & Strategi NasionalDisusun berdasarkan Sistem Kenegaraan menurut UUD 1945, sejak 1985 sebagai Supra Struktur Politik yaitu MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK dan MA

  • Politik Pembangunan NasionalPolitik: Suatu rangkaian azas atau prinsip keadaan cara dan alat yg akan digunakan utk mencapai cita / tujuan tertentu.Kebijaksanaan: Penggunaan Pertimbangan yg dianggap dpt lbh menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau keinginan/ tujuan yg dikehendaki.Pengambil kebijaksanaan biasanya dilakukanoleh seorang pemimpin melalui usaha memilih/cara-cara utk mencapai tujuan.Politik membicarakan hal yg berkaitan dgnNegara,Kekuasaan,Pengambil keputusanKebijakan dan Distribusi (alokasi sumber daya)

  • Negara: merupakan suatu organisasi dlm suatu wilayah yg memiliki kekuasaan tertinggi yg ditaati Rakyatnya.

    Kekuasaan: Kemampuan seseorang atau kelompok utk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginannya.

    Pengambilan keputusan: Sbg aspek utama dr politik & dlm Pengambilan keputusan perlu diperhatikan Siapa pengambil keputusan itu dan Utk siapa keputusan itu dibuat.

  • Kebijakan umum: merupakan suatu kumpulan keputusan yg diambil seseorang (kelompok politik) dlm rangka memilih tujuan dan cara mencapai suatu tujuan .Distribusi: Pembagian Penjatahan nilai-nilai dalam Masyarakat.

    Pembangunan secara sederhana diartikansebagai suatu perubahan tingkat kesejahteraansecara terukur dan alami

  • Bagi Bangsa Indonesia Tujuan Politik Pembangunan Nasional tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian dan Keadilan Sosial.

    Tujuan Politik Pembangunan Nasional Indonesia hrs dpt dirasakan oleh Rakyat Indonesia utk itu perlu dilakukan pembangunan disegala bidang (Sosial Budaya, Ekonomi, Politik dan Hukum)

  • Tujuan PembangunanMotivasi pelaku pembangunanPrioritas pembiayaan pembangunankesejahteraan

    ****************************************************************************************************************