pendidikan kewarganegaraan

12
Pendidikan kewarganegaraan

Upload: nurmeikalinda-purnama-ratri

Post on 26-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pendidikan kewarganegaraan

TRANSCRIPT

Pendidikan kewarganegaraan nasionalisme

Pendidikan kewarganegaraanPengertian NasionalismeNasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatubangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah sertakesamaan cita-cita dan tujuan, dengan demikian masyarakat suatubangsa tersebut merasakan adanya kesetiaan yang mendalamterhadap bangsa itu sendiri.Makna NasionalismeNasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara sendiri.Nasionalisme terbagi atas ;Nasionalisme dalam arti sempit, yaitu sikap mencintai bangsa sendiri secara berlebihan sehingga menganggap bangsa lain rendah kedudukannya, nasionalisme ini disebut juga nasionalisme yang chauvinisme, contoh Jerman pada masa Hitler.Nasionalisme dalam arti luas, yaitu sikap mencintai bangsa dan negara sendiri dan menganggap semua bangsa sama derajatnya.Hans Kohn dalam bukunya Nationalism its meaning and history mendivinisikan nasionalisme sebagai berikut :a.Suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggiharus diserahkan pada negara.b.Perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah darah.Adanya campur tangan bangsa lain, misalnya penjajahan dalam wilayahnya.Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut, agar manusia mendapatkan hak-haknya secara wajar sebagai warga negara.Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.Bertempat tinggal dalam suatu wilayah.Hal-hal Yang Mendorong munculnya faham NasionalismeMenurut Hertz dalam bukunya Nationality in History and Policy,antara lain :Hasrat untuk mencapai kesatuanHasrat untuk mencapai kemerdekaanHasrat untuk mencapai keaslianHasrat untuk mencapai kehormatan bangsaPrinsip Prinsip NasionalismeNasionalisme Kewarganegaraan atau Nasionalisme SipilNasionalisme Kewarganegaraan adalah nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyat. Rakyat sebagai warganegara berkehendak untuk mewujudkan negara, mengakui dan membela negaranya. 2.Nasionalisme EtnisDi dalam nasionalisme etnis, negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Nasionalisme ini dibangun dari pandangan Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep volk (bahasa Jerman untuk rakyat).3.Nasionalisme Romantik atau Nasionalisme Organik atau Nasionalisme IdentitasNasionalisme Romantik adalah Kelanjutan dari nasionalisme etnis, dimana negara memperoleh kebenaran politik secara organik dari adanya kesamaan bangsa atau ras,menurut semangat romantisme cerita heroik yang terjadi dalam kehidupan sejarah bangsa atau ras yang bersangkutan.

Beberapa Bentuk dari NasionalismeNasionalisme BudayaDidalam nasionalisme ini negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama yang ada, berkembang, dan diakui, bukan yang berasal dari sifat keturunan seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Sebagai contoh, rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan 5.Nasionalisme KenegaraanNasionalisme Kenegaraan adalah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik ini sangat kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi nilai-nilai yang bersifat universal, misalnya kebebasan. 6.Nasionalisme AgamaNegara dalam nasionalisme agama memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu nasionalisme agama sering dicampuradukkan dengan nasionalisme etnis.

Beberapa Bentuk dari NasionalismeNasionalisme yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam rumusan DasarNegara Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 memerlukan perumusan konsep lebihlanjut. Konsep nasionalisme Indonesia yang bersumber dari kedua landasan tersebutdikonkretkan menjadi bentuk dan struktur negara Indonesia yang berbentuk republik.Konsep-konsep nasionalisme sesuai dengan perkembangan dan dinamika saat ini antaralain:1. Negara BangsaKonsep negara bangsa adalah konsep tentang negara modern yaitu negara yang memiliki bangunan politik seperti batas teritorial, pemerintahan sah, pengakuan negara lain, kedaulatan ke dalam negaranya sendiri. Menurut UUD 1945 Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Bentuk pemerintahan republik dipimpin oleh kepala pemerintahan yaitu presiden, yang dipilih melalui pemilihan umum. UUD 1945 memuat juga pasal - pasal tentang unsur- unsur kelengkapan Negara Indonesia lainnya seperti badan legislatif, eksekutif, yudikatif, pemerintahan daerah dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan konsep negara bangsa.

Konsep - Konsep Nasionalisme Indonesia2.Warga NegaraWarga negara menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini sesuai UUD 1945 pasal 26 ayat 2 yang berbunyi Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Dirumuska juga dalam UU No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 26 ayat 1 menyatakan Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Sesuai kedua rumusan tersebut, mereka yang termasuk dalam warga negara Indonesia semestinya memiliki kecintaan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.3.Dasar Negara PancasilaSehari setelah Indonesia merdeka terjadi perdebatan tentang Dasar Negara Indonesia merdeka. Perdebatan itu terjadi dalam sidang BPUPKI antara kelompok nasionalis islami dan nasionalisme sekuler yang terjadi sebelum kemerdekaan.

Konsep - Konsep Nasionalisme IndonesiaPenghambat Nasionalisme berupa sifat- sifat yang harus kita hindariyaitu :Sukuisme, menganggap suku bangsa sendiri yang paling baikChauvinisme, mengganggap bangsa sendiri yang paling unggulEktrimisme, sikap mempertahankan pendirian dengan berbagai cara kalau perlu dengan kekerasan dan senjataProvinsialisme, sikap selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri

Penghambat NasionalismeMempertahankan kegiatan yang bersifat kerukunan di masyarakat.Menajaga ketertiban masyarakat dengan mematuhi aturan yang berlaku.Menerima dan menghargai perbedaan antar suku bangsa.Mengembangkan persamaan diantara suku-suku bangsa penghuni nusantaraMengikuti kegiatan pertukaran pelajar dan misi kesenian.Menghindari tindakan yang tidak bertanggung jawab.Menjaga nama baik Negara sendiri di luar negeri.Bersedia membela Negara dari ancaman Negara lain.Aktif memberi usul, saran dan kritik terhadap penyelenggara NegaraMengembangkan sikap toleransiMemiliki rasa senasib dan sepenanggungan diantara sesama bangsa Indonesia

Sikap sikap Perwujudan NasionalismeTERIMA KASIH Atas perhatiannya