pendidikan bahasa dan sastra indonesia liyanasari

2
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 1.Pengertian Membaca Telaah Bahasa Membaca telaah bahasa adalah suatu keterampilan membaca dengan cara membaca dari segi isi dan bahasa suatu bacaan sehingga mencerminkan keindahan. 2. Jenis Membaca Telaah Bahasa a. Membaca Bahasa membaca bahasa adalah suatu keterampilan membaca suatu bahasa yang bersifat khusus, misal: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll. Tujuan utama membaca bahasa: a. memperbesar daya kata, dengan cara mengetahui: 1) ragam bahasa (bahasa formal, informal, percakapan, vulgar, slang, dan bahasa teknis) 2) makna kata dari konteks (pragmatik) 3) bagian kata (nomina, verba, adjektiva, keterangan) 4) penggunaan kamus 5) makna varian (semantik) 6) idiom (ungkapan) 7) sinonim dan antonim (persamaan dan lawan kata) 8) konotasi dan denotasi (nilai rasa dan sebenarnya) 9) derivasi (asal-usul kata) b. mengembangkan kosakata kritik 1) bahasa kritik sastra (menggunakan kata-kata yang tepat dan mengandung penilaian sehingga mengutarakan informasi khusus kepada orang lain agar mengetahui beberapa alternatif dari suatu kata). 2) memetik makna dari konteks (makna designatif yakni sejumlah karakteristik harus dimiliki oleh sesuatu yang dirujuk, denotasi, dan konotasi).

Upload: inal-el-panda

Post on 28-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ada

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Liyanasari

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

1.Pengertian Membaca Telaah BahasaMembaca telaah bahasa adalah suatu keterampilan membaca dengan cara membaca dari segi isi dan bahasa suatu bacaan sehingga mencerminkan keindahan. 

2. Jenis Membaca Telaah Bahasa a. Membaca Bahasa membaca bahasa adalah suatu keterampilan membaca suatu bahasa yang bersifat khusus, misal: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dll.

Tujuan utama membaca bahasa: a. memperbesar daya kata, dengan cara mengetahui: 1) ragam bahasa (bahasa formal, informal, percakapan, vulgar, slang, dan bahasa teknis) 2) makna kata dari konteks (pragmatik) 3) bagian kata (nomina, verba, adjektiva, keterangan) 4) penggunaan kamus 5) makna varian (semantik) 6) idiom (ungkapan) 7) sinonim dan antonim (persamaan dan lawan kata) 8) konotasi dan denotasi (nilai rasa dan sebenarnya) 9) derivasi (asal-usul kata)

b. mengembangkan kosakata kritik  1) bahasa kritik sastra (menggunakan kata-kata yang tepat dan mengandung penilaian sehingga mengutarakan informasi khusus kepada orang lain agar mengetahui beberapa alternatif dari suatu kata). 2) memetik makna dari konteks (makna designatif yakni sejumlah karakteristik harus dimiliki oleh sesuatu yang dirujuk, denotasi, dan konotasi).3) petunjuk konteks (melalui a. definisi, b. contoh, c. uraian baru (tanda baca kurung atau tanda pisah), d. mempergunakan pengubah (memperkenalkan secara langsung suatu istilah dengan menggunakan tanda baca koma), e. mempergunakan kontras (mempertentangkan).