Psikologi Pendidikan“Pendidikan Anak dengan Keterbatasan”

DISUSUN OLEH

Yuniar Widiantari

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Istilah keterbatasan dan cacat sering tertukar

Keterbatasan (disability)

adalah suatu kondisi yang mengacu pada terbatasnya fungsi individu sehingga

menghalangi kemampuan individu tersebut

Cacat (handicap)

adalah suatu kondisi yang dibebankan pada seseorang yang mengalami

keterbatasan.

Anak- Anak yang Mengalami Keterbatasan ?

1. Anak dengan kesulitan belajar

2. Anak yang mengalami ADHD

3. Anak yang Retradasi Mental

4. Anak dengan Ganguan Fisik

5. Anak dengan Gangguan Sensoris

6. Aanak dengan Gangguan Bahasa

7. Anak dengan Gangguan Spekrum Autis

8. Anak dengan Gangguan Emosi dan Prilaku

Kesulitan Belajar ?

• Kesulitan belajar (learning Diasbility)

kondisi yang diberikan kepada anak dengan IQ diatas tingkat retradasi,memilii kesulitan signifikasn dalam bidang akademis dan tidak menunjukan ganguan terdiagnosisi seperti ganguan emsosionl dan keterbatasan sensori yang dapa menimbulkan masalah.

• Karakterristik Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar berlangsung seumur hidup, anak-anak dengan kesulitan belajar menunjukan prestasi akademik buruk, angka dropout yang tinggi, riwayat pascapendidikan menengah dan pekerjaan yg buruk.

• Klasifikasi kesulitan belajar secara umum (hallahan,dkk.2005)

DISLEKSIA

Kategori kesulitan belajar yang diberian pada anak yang mengalami kesulitan dalam ketrampilan membaca. Kesulitan dalam ketrampilan fonologis

DISGRAFIA

Kategori kesulitan belajar yang diberian pada anak yang mengalami kesulitan dalam ketrampilan mengungkapkan pemikiran dalam bentuk komposisi tulisan. Kesulitan dalam ketrampilan fonologis

DISKALKUSIA

Kategori kesulitan belajar yang diberian pada anak yang mengalami kesulitan dalam ketrampilan matematika. cenderung memiliki kekurangan neuropsikologis dan kognitif.(prestasi buruk mengolah ingatan, prespsi visual, kemampuan visualm spasial)

Penyebab Kesulitan belajar

1. Adanya faktor keturunan

2. MRI (magnetic resonance Imaging) yang menyatakan bagian otak tertentu berhubungan dengan maslah kesulitan belajar.

3. Proses sebelum kelahiran dan proses kelahiran

Strategi intervensi

1. Ketrampilan dan pelatihan guru dalam memberikan intervensi.

2. Pelajaran yang eksplisit yang secara intelektual melibatkan kegiatan membaca dan menulis yang berfokus pada : kesadaran fonologis,kesadaran ortografis, kesadaran morfologis dan serangkain aketrampilan yang meliputi prinsip alfabet

Attention Deficit Hiperactivity Disorder(ADHD)

ADHD

adalah salah satu jenis kesulitan dimana anak secara konsisten

menunjukan karakteistik berikut dalam satu periode waktu

kurang perhatian, hiperaktif dan implusif.

Kurang perhatian ,kondisi dimana anak kesulitan fokusn pada

satu hal, mudah merasa bosan,

Hiperaktif ,kondisi dimana anak memiliki tingkat aktifitas yang

tinggi, dan selalu terlihat bergerak

Implusif , kondisi dimana anak kesulitan untuk mengekang reaksi

mereka dan dapat kurang berfikir sebelum bertindak/ cerboh.

• Diagnosis dan status perkembanganADHD cenderung terjadi banyak pada anak laki-laki ciri ADHD (ada pada saat usia prasekolah, dapat dideteksi oleh orangtua, guru prasekolah)

1. Tingkat aktifitas yg tinggi 2. Rentang perhatian yang terbatas3. Tidak dapat disiplin4. Memiliki tolerasnsi yg rendah terhadap frustasi5. Ketidak dewasaan/kecerobohanADHD dapat berkurang pada usia sepertiga masa remaja, ADHD dapatberlanjut di usia Dewasa

• Penyebab ADHDPenyebab ADHD antara lain : keturunan, tingkat neurotransmiter yg rendah, keadaan tidak normal sebelum kelahiran ndan setelah kelahiran serta racun lingkungan berupa timbah

Pengobatan ADHD1. obat-obatan

Dengan menggunakan obat stimulan Ritalin dan AdderallAdderal merupakan stimulan yang mempercepat sistem syaraf dan prilaku. Dapat mempercepat daerah-daerah yang tidak altif dari korteks prefrontal yang mengendalikan perhatian,impusifitas dan perencanaan.

2. KombinasiPengobatan selain dengan obat, dapt menkombinasikan antara obat-obatan dan managemen prilaku

RETRADASI MENTAL

• Retradasi mental

Kondisi yang dimulai sebelm usia 18 tahun yang melibatkan intellegensi rendah (biasanya di bawah 70 dalam tes intelegensi tradisional) dan kesulitan dalam menyesuikan diri dengan kehidupan sehari-hari.

“Anak dengan retradasi mental harus memiliki IQ dibawah rata-rata dan adaptasi rendah pada masa kanak-kanak”

• Klasifikasi dan jenis Retradasi Mental

Anak dengan retradasi mental yang berat kemungkinan juga memperlihatkan tanda-tanda cerebral palsy,epilepsi,ganguan neurologis lainnya.

Berdasrkan IQ Retradasi Mental diklasifikasikan,antar lain

1. Retradasi ringan

2. Retradasi sedang

3. Retadasi berat

4. Retadasi cukup

Penyebab Retradasi Mental

yaitu kerusakan otak dan genetik

1. Faktor Genetik

a) Sindrom down

bentuk retradasi mental yang diturunkan secara genetik karena kromosom ekstra (ke 47)

Ciri-ciri: wajah bulat, tubuh pendek,lidah menjulur,lipatan kulit diatas kelopak mata, keterbelakangan mental dan motorik

b) Fragile X syndrom

bentuk retradasi mental yang diturunkan secara geneytik oleh kromosom X yang abnormal

Ciri-ciri : Wajah panjang, rahang menonjol,telinga panjang,batang hidung rata,koordinasi yang buruk.

2. Kerusakan OtakPengaruh lingkungan dapat menyebabkan

infeksi pada otak dan dapat menyebabkan retradasi mental. contohnya : rubela,sifils,herpes, dan AIDS.