menulis dalam keterbatasan

Download Menulis dalam keterbatasan

If you can't read please download the document

Upload: beruga-alam-institute

Post on 16-Apr-2017

238 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

1

MENULIS DALAM KETERBATASAN: Tulisan ini telah di publikasikan di media sosial https://www.facebook.com/groups/KomunitasBisaMenulis/720733174655243/?notif_t=likeSEBUAH CATATAN TANGAN KANAN

Australia, 28 Mei, 2014

Saya ingin share beberapa pengalaman saya tentang menulis, meskipun sampai saat ini saya belum memiliki tulisan yang dipublikasi dalam media cetak (buku). (Tapi, kira-kira pantas gak ya kita mengajar ikan untuk berenang atau berbagi pengalaman terbang kepada burung?)

Saat ini saya sedang berusaha dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas dari tulisan-tulisan saya. Memang dalam tiga tahun terakhir saya memiliki kumpulan tulisan ( dalam bentuk file) tentang berbagai tema. Tetapi semua idenya difokuskan pada dua tema besar yaitu Wisuda tanpa Nganggur dan Catatan Dunia Maya.

Menulis adalah proses

Pertama, saya meyakini bahwa menulis itu adalah PROSES, dan bukan HASIL. Setiap kali saya menulis, saya berangkat dari satu pertanyaan kecil" apa yang SAYA TERTARIK untuk ditulis? Atau apa suatu hal yang ingin SAYA SHARE/BAGIKAN ke orang lain dalam bentuk tulisan?. Setelah ide saya tentukan, maka saya mulai mencari sumber jawaban dari pertanyaan diatas

Misalnya, pada saat ini saya ingin BERBAGI PENGALAMAN tentang "Proses Menulis", maka saya berusaha mencari atau mengingat kembali pengalaman-pengalaman saya selama ini ketika menulis...karena semuanya akan menjadi isi dari tulisan saya.

Langkah selanjutnya adalah menulis apa saja yang ada hubungannya dengan ide tulisan saya. Saya tuangkan semua pemikiran tanpa berpikir apakah yang saya tuliskan sudah benar atau tidak. Jari-jari saya terus menekan tombol KEYBOARD komputer sampai semua yang saya ketahui tentang-ide tulisan saya terlihat jelas di depan monitor komputer saya. Namun saya sangat kesal dan kecewa jika tangan saya mulai sakit saat mengetik, sedangkan masih banyak ide yang belum tersalurkan. Misalnya... saat ini.. tangan kiri saya lagi error gara-gara banyak ngetik..Jadi ngetiknya pake tangan kanan saja (bayangkan seperti apa rupanya kawan2)

Setelah itu, saya baru membaca ulang tulisan saya sambil memperhatikan beberapa hal misalnya (isi tulisan, susunan kalimat, pilihan kata, dan gaya bahasa)....kegiatan ini saya lakukan berulang-ulang sampai saya betul-betul yakin bahwa tulisan saya sudah layak dibaca.

Kalo belum juga, maka saya minta teman-teman yang lain untuk membaca tulisan saya (proofreading) dan memberikan masukan sehingga tulisan saya bisa layak dibaca. Saya rasa, pada forum ini (KBM) bisa membantu mengedit tulisan kita sehingga menjadi lebih menarik, dan bisa dipublikasikan ke halayak ramai (misalnya dalam bentuk buku atau ebook)

Menggali Sumber Ide

Salah satu permasalahan yang sering saya alami, dan mungkin juga dialami oleh kebanyakan penulis pemula adalah : mau nulis tentang apa dan idenya itu datangnya dari mana ya?Saya meyakini bahwa menulis itu ibarat BERTANYA dan MENJAWABBiasanya saya akan mulai mencari pertanyaan apa yang ingin dijawab melalui tulisan. Pertanyaan inilah yang nanti bisa menjadi judul atau tema tulisan itu.

Cari jawab ala saya

Saya memiliki metode yang ampuh untuk menemukan jawaban yang nantinya akan menjadi ide dan isi tulisan. Beberapa langkah sederhana yang akan saya lakukan adalahmenggunakan pengalaman saya sebagai sumber jawabanmenggunakan pengalaman orang lain.Membaca cerita, dan kemudian memodifikasi cerita tersebutMelakukan pengamatan dan menulis kan hasil pengamatan (mislanya sambil Jalan-jalan dan menulis tentang Travelling)Ngobrol dengan orang lain kemudian menulis tentang hasil obroal tadi...Biasanya kita perlu minta izin terlebih dahulu untuk menuliskan hasil obrolan dari teman kita mengobrol.

itu saja pengalaman sederhana saya bagi teman khususnya penulis pemula...semoga bermanfaatCatatan :Gambar diambil dari www.google.com