pendayagunaan produksi dalam negeri, usaha kecil, dan pelaksanaan pengadaan melalui phln
DESCRIPTION
Materi untuk Bimtek dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang membahas mengenai Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri, Usaha Kecil, dan Pelaksanaan Pengadaan Melalui PHLNTRANSCRIPT
PENGADAAN BARANG/JASADENGAN PENDAYAGUNAAN
PRODUKSI DALAM NEGERI & USAHA KECIL DAN
DENGAN DANA PINJAMAN/ HIBAH LUAR NEGERI
LKPPLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PERATURAN PRESIDEN RINOMOR 54 TAHUN 2010beserta perubahannya
TUJUAN PELATIHAN
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI
PENDAYAGUNAAN USAHA KECIL
PENGADAAN BARANG / JASA DENGAN DANA PINJAMAN / HIBAH LUAR NEGERI
2
SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:
Memahami syarat dan kewajiban pengadaan dengan pendayagunaan produksi DN dan keikutsertaan usaha kecil
Memahami penggunaan tingkat komponen dalam negeri pengadaan barang/jasa dan preferensi harga
Memahami kegiatan dan kriteria pengadaan barang/jasa dengan dana pinjaman/hibah LN
Memahami naskah perjajian kerjasama dan kredit ekspor
Memahami pelelangan internasional dan keikutsertaan perusahaan asing
3
Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa, K/L/D/I wajib:
a)Memaksimalkan penggunaan barang/jasa hasil produksi
dalam negeri, termasuk rancang bangun dan perekayasaan
nasional dalam pengadaan barang/jasa
b)Memaksimalkan penggunaan penyedia barang/jasa nasional
c)Memaksimalkan penyediaan paket-paket pekerjaan untuk
usaha mikro dan usaha kecil serta koperasi kecil
4
PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERIPada Proses Pengadaan Barang/Jasa
5
a. Ketentuan dan syarat penggunaan hasil produksi dalam negeri dimuat dalam Dokumen Pengadaan dan dijelaskan kepada semua peserta
b. Dalam proses evaluasi pengadaan barang/jasa harus diteliti sebaik-baiknya agar benar-benar merupakan hasil produksi dalam negeri dan bukan barang/jasa impor yang dijual di dalam negeri
c. Dalam hal sebagian bahan untuk menghasilkan barang/jasa produksi dalam negeri berasal dari impor, dipilih barang/jasa yang memiliki komponen dalam negeri paling besar
d. Dalam mempersiapkan pengadaan barang/jasa, sedapat mungkin digunakan standar nasional dan memperhatikan kemampuan atau potensi nasional
6PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERIKetentuan Barang Impor
Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal:
Penyedia barang/jasa yang melaksanakan pengadaan barang/jasa yang diimpor langsung, semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan
yang ada di dalam negeri
Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri;
Spesifikasi teknis barang yang diproduksi di dalam negeri
belum memenuhi persyaratan; dan atau
Produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.
7PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERITingkat Komponen Dalam Negeri
Menunjukkan besarnya tingkat
penggunaan barang/jasa
Perhitungan TKDN merujuk pada
ketentuan Menteri Perindustrian
Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN)merupakan
indikator tingkat penggunaan
produk dalam negeri dilakukan sesuai besaran
komponen dalam negeri pada
setiap barang/jasa
Mengacu pada daftar inventaris oleh
Kementrian Perindustrian
Wajib digunakan bila TKDN + BMP mencapai 40%
Hanya berlaku jika terdapat minimal 3
(tiga) calon penyedia produk dalam negeri
Hanya berlaku pada barang yang
memenuhi spesifikasi teknis
8PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERIPreferensi Harga
Pengadaan yang dibiayai rupiah murni
dengan nilai > Rp 5 Milyar
(s.d 2013)&1 Jan 2014:
> Rp 1 Milyar
Preferensi Harga
merupakan perhitungan ulang
nilai penawaran dengan
mempertimbangkan TKDN
Berlaku pada TKDN > 25%
Pengadaan yang dibiayai Pinjaman Luar
Negeri melalui Pelelangan
Internasional
Max 15 % untuk barang produksi
dalam negeri
Tidak mengubah harga penawaran, tetapi HEA dapat merubah urutan
Max 7.5% untuk pekerjaan konstruksi
9PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERIPreferensi Harga (Perhitungan HEA)
HEA =1
1 + KPX HP
Pada HEA yang sama, pemilik TKDN
terbesar menjadi pemenang
HEA = Harga Evaluasi Akhir
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi barang/jasa)
HP = Harga Penawaran (Harga Penawaran yang memenuhi persyaratan lelang dan telah dievaluasi)
LATIHANPerhitungan HEA
10
Peserta dibagi contoh pengadaan dengan penggunaan produksi DN
Dalam contoh tersebut, TKDN mengacu pada Daftar Inventarisasi barang/jasa produksi dalam negeri yang diterbitkan Kementerian Perindustrian
Diskusikan dengan peserta di sebelahnya: Mencari dalam tabel Kementerian Perindustrian Tuliskan jawaban pada tabel yang disediakan
11
Bernilai sampai dengan Rp 2.5 M
Peruntukan bagi usaha kecil
Kompetensi teknisnya masih dapat dipenuhi
usaha kecil
PA/KPA membuat rencana pengadaan sebanyak mungkin
paket pekerjaan untuk usaha kecil
PA/KPA menyampaikan paket pekerjaan kepada
instansi yang membidangi usaha
kecil
Upaya perluasan kesempatan bagi
usaha kecil
KETENTUAN UMUM
Perencanaan memperhatikan penggunaan spesifikasi teknis, kualifikasi, standar nasional dan kemampuan/potensi nasional;Kriteria evaluasi mencantumkan peran serta penyedia nasional dan preferensi harga;Dalam kontrak dicantumkan kewajiban penggunaan produksi dalam negeri;Memaksimalkan produksi dalam negeri dalam hal:
Studi Kelayakan dan rancang bangun proyek Penyiapan Dokumen Pengadaan/KAK Penyusunan HPS
13PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN DANA PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERIKetentuan Umum
PPK wajib memahami:1. Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah Luar Negeri
(NPPLN/NPHLN )2. Ketentuan pengadaan setelah NPPLN/NPHLN disepakati
Pengadaan yang dibiayai Lembaga Penjamin Kredit Ekspor/Kredit Swasta Asing:
1. Dilakukan melalui Pelelangan/Seleksi Internasional dan harus merupakan proyek prioritas yang tercantum dalam DRPPHLN
2. Dokumen Penawaran sesuai ketentuan dan norma Internasional
3. Evaluasi Penawaran dengan metode perhitungan biaya efektif
14PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN DANA PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERIKetentuan Pelelangan Internasional
Memberi kesempatan seluas-
luasnya kepada penyedia nasional
Memberi kesempatan seluas-
luasnya kepada penyedia nasional
Proses pemilihan dilangsungkan di
dalam negeri
Proses pemilihan dilangsungkan di
dalam negeri
Dokumen pengadaan berbahasa
indonesia dan berbahasa Inggris
Dokumen pengadaan berbahasa
indonesia dan berbahasa Inggris
Dokumen berbahasa
Indonesia menjadi acuan jika terdapat
perbedaan tafsir
Dokumen berbahasa
Indonesia menjadi acuan jika terdapat
perbedaan tafsir
15PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN DANA PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERIDokumen Pengadaan Melalui Pelelangan Internasional
Adanya kerja sama antara penyedia barang/jasa asing dengan industri dalam negeri
Adanya ketentuan yang jelas mengenai tata cara pelaksanaan pengalihan kemampuan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan
Ketentuan bahwa seluruh proses pengadaan sedapat mungkin dilaksanakan di wilayah Indonesia
16PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN DANA PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERIKeikutsertaan Perusahaan Asing
Bernilai di atas Rp 100 milyar untuk
pekerjaan konstruksi
Bernilai di atas Rp 100 milyar untuk
pekerjaan konstruksi
Perusahaan asing harus bekerja sama dengan perusahaan
nasional
Perusahaan asing harus bekerja sama dengan perusahaan
nasional
Bernilai di atas Rp 20 milyar
untuk pengadaan barang/jasa lainnya
Bernilai di atas Rp 20 milyar
untuk pengadaan barang/jasa lainnya
Bernilai di atas Rp 10 milyar untuk
jasa konsultansi
Bernilai di atas Rp 10 milyar untuk
jasa konsultansi
TES ?........
17
18
(APABILA DIPERLUKAN)(APABILA DIPERLUKAN)
19
Barang Peserta Lelang
TKDN (%)
BMP
(%)
TKDN + BMP
(%)
Produksi DN
A 35 0 35
Produksi DN
B 26 14 40
Produksi DN
C 25 10 35
Produksi DN
D 10 10 20
Impor E 0 0 0
Impor F 0 0 0
CONTOH :CONTOH :
TKDN + BMP ≥ 40%TKDN + BMP ≥ 40%
KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN
Barang impor
tidak bisa ikut
lelang
20
CONTOH :CONTOH :
TKDN + BMP < 40%TKDN + BMP < 40%
KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN
Barang impor masih
bisa ikut lelang
Barang Peserta Lelang
TKDN (%)
BMP
(%)
TKDN+ BMP
(%)
Produksi DN
A 35 0 35
Produksi DN
B 30 5 35
Produksi DN
C 25 10 35
Produksi DN
D 10 10 20
Impor E 0 0 0
Impor F 0 0 0
TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI(TKDN) BARANG
21
Mesin Proses
Tenaga Kerja
Overhead
Lain-lain
Bahan Baku/KompBahan Baku/Komp
Barang Jadi
Proses Produksi Proses Produksi Hasil Produksi Hasil Produksi
D N L N
AsingLokal
DALAM NEGERI
LUAR NEGERI
PASAR
Biaya Brg Jadi – Biaya Komp. LNTKDN = ------------------------------------------------------- X 100%
Biaya Brg Jadi
TKDN > 25 %
Dapat Preferensi Harga
22
TINGKATAN KOMPONEN DALAM NEGERI(TKDN) JASA
PROYEKPROYEK
Perusahaan Jasa
Management Proyek Tenaga Kerja Alat Kerja/Fas Kerja Konstruksi/Fabrikasi Jasa Lainnya
Management Proyek Tenaga Kerja Alat Kerja/Fas Kerja Konstruksi/Fabrikasi Jasa Lainnya
Biaya Pemasaran Biaya Adm Keuntungan Pajak
PROYEKSELESAIPROYEKSELESAI
TKDN > 25 %
Dapat Preferensi Harga
Biaya Total Jasa – Biaya Jasa LNTKDN = ---------------------------------------- X 100 %
Biaya Total Jasa
TKDN Gabungan = TKDN Barang + TKDN Jasa
23
KEMENTERIANKEMENTERIANPERINDUSTRIANPERINDUSTRIAN
Nilai Pemberdayaan Usaha Kecil termasuk Koperasi melalui kemitraan.
Nilai sertifikasi OHSAS 18000 / ISO 14000
Nilai Pemberdayaan Lingkungan
Nilai Penyediaan Fasilitas Pelayanan Purna Jual
Nilai Pemberdayaan Usaha Kecil termasuk Koperasi melalui kemitraan.
Nilai sertifikasi OHSAS 18000 / ISO 14000
Nilai Pemberdayaan Lingkungan
Nilai Penyediaan Fasilitas Pelayanan Purna Jual
30% dari 15% = 4,5 %
20% dari 15% = 3,0 %
30% dari 15% = 4,5 %
20% dari 15% = 3,0 %
30% dari 15% = 4,5 %
20% dari 15% = 3,0 %
30% dari 15% = 4,5 %
20% dari 15% = 3,0 %
Terima Kasih
LKPPLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah