pendapatan dan keuntungan

3

Click here to load reader

Upload: agista-kartika-sari

Post on 01-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendapatan Dan Keuntungan

Pendapatan dan Keuntungan

Pendapatan (revenue) dapat didefinisikan secara umum sebagai hasil dari suatu

perusahaan. Hal itu biasanya diukur dalam satuan harga pertukaran yang berlaku. Pendapatan

harus diakui setelah kejadian penting atau setelah proses penjualan pada dasarnya telah

diselesaikan.

Beban dan Kerugian

Beban adalah biaya yang terjadi untuk menghasilkan pendapatan tersebut . Ini harus

diakui pada saat yang sama dengan pendapatan yang dihasilkan olehnya. Hubungan antara

pendapatan dan beban seringkali sulit untuk ditentukan , jadi berbagai peraturan yang secara

relative arbiter digunakan untuk pengakuan beban.

Pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Tanpa pendapatan ,tidak

ada laba. Tanpa laba,tidak ada perusahaan. Apa yang benar untuk pendapatan adalah benar

untuk beban,yang sama sulitnya untuk didefinisikan . Idealnya, seharusnya mungkin dengan

pendapatan dan beban sebagai unsur – unsur laba , untuk menulis suatu definisi pendapatan

dari dua bab terdahulu.

Banyak pihak , termasuk FASB mengacu pada definisi yang independen dari definsi

laba dan sebaliknya mengandalkan pada perubahan – perubahan dalam aktiva dan kewajiban.

Hasilnya adalah bahwa laba cenderug timbul dari definisi pendapatan dan beban bukan dari

cara lain . Yang paling buruk ,dari sudut pandang teoritis adalah bahwa pengakuan

pendapatan dan beban cenderung mengikuti praktik yang umum bukannya praktik terbaik

dari segi teori saja.

Pendapatan dan Keuntungan

Sifat pengukuran dan ketentuan waktu pendapatan adalah masalah teori akuntansi

yang sangat menarik. Dalam praktik ,definisi pendapatan seringkali dihubungkan dengan

prosedur akuntasi tertentu, jenis perubahan nilai tertentu, jenis perubahan nilai tertentu ,dan

peraturan yang diasumsikan atau implicit untuk menentukan kapan pendapatan harus

dilaporkan.

Sifat Pendapatan

Pada dasarnya pendapatan adalah kenaikan laba. Seperti laba, ini adalah suatu proses

arus – penciptaan barang atau jasa oleh suatu perusahaan selama suatu kurun waktu tertentu.

Paton & Littelon menamakan penciptaan barang dan jasa ini sebagai produk dari perusahaan.

Page 2: Pendapatan Dan Keuntungan

Beberapa definisi yang serupa juga menyatakan bahwa laba adalah produk dari

perusahaan, tetapi menambahkan bahwa produk itu harus meninggalkan perusahaan sebelum

ia dapat disebut pendapatan (konsep arus keluar). Sebagai contoh Committee on Accounting

Concepts and Standarts of the American Accounting Assocciation mendefinisikan

pendapatan dalam pernyataan tahun 1957 sebagai berikut :

Pendapatan adalah pernyataan moneter dari keseluruhan produk dan jasa yang

ditransfer oleh suatu perusahaan kepada pelanggannya selama suatu periode waktu.

Mereka memusatkan pada kas yang diterima pada saat penjualan atau sesudahnya,jika itu

penjualan kredit dan mendefinisikan pendapatan dalam pengertian arus masuk (inflow)

aktivva ke dalam perusahaan sebagai hasil penjualan barang dan jasa . Dalam kata – kata

mereka :

Pendapatan adalah arus masuk atau penambahan lainnya pada aktiva suatu satuan

usaha atau penyelesaian kewajiban – kewajibannya (atau kombinasi keduanya) dari

pengiriman atau produksi barang,pemberian jasa atau kegiatan lain yang merupakan

kegiatan utama atau pusat dari satuan usaha yang berkesinambungan.

Ini adalah pendekatan yang diambil dalam APB Statement No.4, di mana pendapatan

didefinisikan sebagai :

Kenaikan bruto dalam aktiva atau penurunan bruto dalam kewajiban yang diakui dan

diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang dihasilkan dari

jenis – jenis kegiatan yang mencari laba itu… dari suatu perusahaan yang dapat

mengubah ekuitas pemilik.

Jadi, menurut pendapatan pengarang,definisi pendapatan sebagai produk dari perusahaan

lebih unggul dari konsep arus masuk.