pendanaan pembangunan sektor sanitasi

12
Dipresentasikan dalam Pelatihan Satker PPLP – PPSP 2011 Jakarta, 24 Juni 2011 1

Upload: infosanitasi

Post on 21-Jun-2015

1.224 views

Category:

Technology


3 download

DESCRIPTION

Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

TRANSCRIPT

Page 1: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Dipresentasikan dalam Pelatihan Satker PPLP – PPSP 2011

Jakarta, 24 Juni 20111

Page 2: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

2

Latar Belakang• Sanitasi merupakan urusan wajib bagi Kab./Kota (PP 38/2007)

• Keterbatasan Pendanaan Kab./Kota.• Pembangunan sanitasi belum merupakan prioritas

• Pusat berfungsi sebagai Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan.

• Provinsi dan pusat bertindak sebagai fasilitator dan penyiapan dana stimulan.

• Partisipasi swasta dan masyarakat masih rendah

Page 3: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

3

Sumber Pendanaan Sanitasi

Page 4: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Bagaimana cara meng-akses dana dari APBD Provinsi dan APBN ?

USDP - URBAN SANITATION DEVELOPMENT PROGRAM 4

Norma Standar Prosedur Ketentuan

Page 5: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Segmentasi Pendanaan Program dan Kegiatan Sanitasi (APBN)

5

ImplementasiAir Limbah

Sewerage System: IPAL dan main sewer

SANIMAS

PersampahanTPA (aset tidak bergerak dan alat berat)

Pilot 3R

DrainaseSistem yang terintegrasi dengan sistem makro

Pilot Drainase Mandiri

Page 6: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Sektor Air Limbah Pembangunan baru IPAL

skala kawasan (modular) Pembangunan sistem

sanitasi komunal yang berbasis masyarakat

Perluasan jaringan pipa air limbah terpusat (pipa induk), sesuai syarat dan ketentuan dari Ditjen CK

Optimalisasi IPLT skala kota atau regional

Peralatan operasi dan pemeliharaan sistem terpusat

Masterplan, FS, DED

APBN

Dibiayai oleh

Dibiayai oleh

Page 7: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Pemerintah Kota: Pemerintah Provinsi/Pusat

Investasi Jaringan Pipa Pengumpul/Pipa Service dan SR

Pelaksanaan Operasional Sistem Penyediaan Dana Operasional Sistem

(Lengkap) Perkuatan Institusi Pengaturan Besaran Biaya Jasa

Pengelolaan Sistem Air Limbah Peraturan Guna Mendorong Terjadinya

Sambungan Rumah (SR)

Investasi Jaringan Pipa Pengumpul dan Pipa Utama/Main Trunk

Bantek (Perencanaan, Perkuatan Institusi, dan Peran Masyarakat)

SR

Pipa LateralPipa Utama/ Main Trunk

IPAL

Pipa Pengumpul/Pipa Servis

Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah (Off-Site)

Page 8: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Target1. Reduksi Emisi Gas2. Efisiensi Energi3. Penyehatan

Lingkungan

Perkotaan

Pedesaan

Program Sanitasi Berbasis Masyarakat

SEKTOR PERSAMPAHA

N

1. Proses pengumpulan dan transportasi2. 3R

3. Pengolahan Sampah di TPA

APBD/KPS

APBD/Masy + APBN

LEMBAGA/NEGARA DONOR + APBN/KPS

DONOR + APBN/APBD

DASAR HUKUM :1. UU. No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah2. UU. No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Sektor Persampahan

Dibiayai oleh

Page 9: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Persampahan

Peralatan untuk proses daur ulang sampah, yang dikelola masyarakat Pilot 3R

Pembangunan transfer depo, stasiun pengumpul sampah atau tempat pengelolaan dan pengolahan sampah terpadu ITF

Revitalisasi dan pembangunan tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Sanitary Landfill

Alat berat persampahan Penyediaan Sarana non fisik untuk

mendukung pengelolaan persampahan (MP, FS, DED)

Sarana pendukung TPA: jalan operasional dalam TPA dan jembatan timbang

Saluran primer Sistem drainase

kawasan /mikro (sesuai kebutuhan)

Saluran primer pintu air pompa kolam retensi

Drainase

Page 10: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Pembangunan TPPAS Regional

Pembangunan TPA Regional

Page 11: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

Strategi Keuangan Implementasi Memorandum Program

Ketersediaan Pendanaan Dari berbagai sumber pendanaan Kelayakan serta kecocokan program dan kegiatan

dengan suatu sumber pendanaan Kesesuaian / harmonisasi dengan mekanisme masing –

masing sumber pendanaan

Pentahapan Analisa pertumbuhan APBD dengan pertumbuhan

belanja sanitasi Pertumbuhan setiap subsektor harus wajar sesuai

dengan kondisi internal (pemda) dan eksternal (pusat,provinsi, donor,dll)

Prioritas dan nilai nominal suatu program harus disesuaikan dengan kondisi keuangan pemda

11

Page 12: Pendanaan Pembangunan Sektor Sanitasi

12